Peranan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Di SMP

18
Peranan Perpustakaan dalam Budaya Meningkatkan Budaya Gemar Membaca di Sekolah Menengah Pertama disusun oleh : Nama : Raymond Kharisma NPM : 0914000281 Jurusan : Bahasa Indonesia H/R/J : Jumat/P/16.00 1

Transcript of Peranan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Di SMP

Page 1: Peranan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Di SMP

Peranan Perpustakaan dalam Budaya Meningkatkan Budaya Gemar Membaca di Sekolah Menengah Pertama

disusun oleh :

Nama : Raymond Kharisma

NPM : 0914000281

Jurusan : Bahasa Indonesia

H/R/J : Jumat/P/16.00

Dosen : Dr. Hj. Nini Ibrahim, M.Pd

1

Page 2: Peranan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Di SMP

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Nasional Bangsa Indonesia Dalam UUD 1945

Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan nasional bangsa

Indonesia yang secara tegas dinyatakan dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Selanjutnya dipertegas lagi dalam pasal 31 ayat (1). “Setiap warga negara

berhak mendapatkan pengajaran” dan ayat (2) yang menyatakan bahwa

pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan

secara nasional yang diatur dalam Undang-undang. 1Untuk merealisasikan cita-

cita luhur dimaksud, pemerintah secara bertahap dan berkesinambungan telah

melaksanakan berbagai upaya, baik yang mengacu pada pemerataan

kesempatan belajar maupun peningkatan mutu pendidikan.

Teknologi pendidikan, serta fasilitas pendidikan jasmani dikembangkan

dan disebarluaskan secara merata untuk membantu terselenggaranya dan

meningkatnya kualitas pendidikan sesuai dengan tuntutan persyaratan

pendidikan serta kebutuhan pembangunan. Dalam Undang-Undang nomor 2

tahun 1989 tentang perpustakaan sekolah terdapat pasal 35, yang berbunyi:

salah satu sumber belajar yang amat penting, tetapi bukan satu-satunya adalah

perpustakaan sekolah yang harus memungkinkan para tenaga kependidikan dan

para peserta didik memperoleh kesempatan untuk memperluas dan

memperdalam pengetahuan dengan membaca bahan perpustakaan yang

mengandung ilmu pengetahuan yang diperlukan. 2

Sebagaimana kita ketahui bahwa tujuan pendidikan nasional kita adalah

mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia

seutuhnya, yaitu manusia yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan

berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan

1 Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 dan 22 Undang-Undang nomor 2 tahun 1989 pasal 35

2

Page 3: Peranan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Di SMP

jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung

jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dan sebagai penjabaran tujuan

pendidikan nasional tersebut, dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

nomor 28 tahun 1990 disebutkan bahwa tujuan pendidikan dasar dan menengah

adalah untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik untuk

mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga

negara, dan anggota umat manusia serta mempersiapkan peserta didik untuk

mengikuti pendidikan menengah.3

1.2 Pengembangan Kualitas Pendidikan

Dalam kaitannya dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan,

diperlukan adanya upaya-upaya konkret yang berkaitan dengan peningkatan di

bidang sarana dan prasarana pendidikan. Sebagai faktor pendukung atau

penunjang dalam meningkatkan mutu maupun prestasi belajar siswa, berbagai

sarana dan prasarana penunjang serta pendukung pendidikan telah diusahakan

dan diadakan oleh pemerintah di antaranya merehab total bangunan SMP/SMA

Ragunan pada tahun 2010 mendatang. Sebab, bangunan yang telah dibangun

sejak 1970 tersebut kondisinya sudah memprihatinkan. Hampir seluruhnya

bagian telah rusak parah. Bahkan, beberapa temboknya ada yang nyaris

ambruk. Karenanya, tak heran jika selama ini kegiatan belajar mengajar di

sekolah yang akrab disebut Sekolah Olahraga Ragunan itu terganggu. Kepala

Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan, upaya

rehab tersebut untuk meningkatkan kualitas belajar para siswa. Sehingga, ke

depan bisa menghasilkan atlet-atlet yang andal. Saat ini, di sekolah tersebut

tercatat ada 418 siswa. "Ini komitmen kita untuk terus memperbaiki kualitas

pendidikan di DKI Jakarta," katanya, kepada beritajakarta.com, Selasa (16/6).4

Berbicara tentang mutu pendidikan memang tidak terlepas dari ketersediaan

sarana dan prasarana sebagai faktor pendudung. Sarana dan prasarana yang 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 28 tahun 19904 www.beritajakarta.com/16_06_2009

3

Page 4: Peranan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Di SMP

memadai perlu diupayakan dan diadakan, termasuk didalamnya perpustakaan

sekolah. Perpustakaan sekolah yang memadai sudah tentu akan sangat

membantu guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Minat baca siswa

sulit dikembangkan apabila sarana dan prasarana seperti perpustakaan sekolah

tidak tersedia.berangkat dari keberadaan perpustakaan sekolah tersebut memang

menjadi hal yang sangat menarik.

BAB II

PEMBAHASAN

4

Page 5: Peranan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Di SMP

2.1 Pengertian Perpustakaan Sekolah

Banyak batasan atau pengertian tentang perpustakaan yang disampaikan

oleh para pakar di bidang perpustakaan, berikut beberapa pengertian

perpustakaan:

Pada tahun 1970, The American Library Association menggunakan isti-

lah perpustakaan untuk suatu pengertian yang luas yaitu termasuk

pengertian “ pusat media, pusat belajar, pusat sumber pendidikan, pusat

informasi, pusat dokumenstasi dan pusat rujukan “

Dalam pengertiannya yang mutakhir, seperti yang tercantum dalam

Keputusan Presiden RI nomor 11, disebutkan bahwa “ perpustakaan

merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka sebagai hasil bu-

daya dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu penge-

tahuan, teknologi dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan kehidu-

pan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional”

Pengertian perpustakaan yang mutakhir ini telah mengarahkan kepada

tiga hal yang mendasar sekaligus, yaitu hakikat perpustakaan sebagai

salah satu sarana pelestarian bahan pustakan; fungsi perpustakaan

sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan;

serta tujuan perpustakaan sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa dan menunjang pembangunan nasional.

Manusia sebagai makhluk berbudaya selalu ingin hidup dinamis,

berusaha bergerak maju mengukuti perubahan-perubahan yang terjadi sejalan

pertumbuhan masyarakat. Perubahan sosial yang terjadi banyak disebabkan

oleh pesatnya pertumbuhan ilmu pengetahuan disertai dengan perkembangan

5

Page 6: Peranan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Di SMP

teknologi untuk dapat mengikuti perubahan-perubahan tersebut diperlukan

suatu agen yang akan mengantarkan masyarakat pada suatu pola kehidupan

yang baru, sehingga dalam diri manusia terbentuk pola pikir dan pola tingkah

laku yang baru pula. Perpustakaan yang menyajikan berbagai ragam koleksi

tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dan kebudayaan sebenarnya berfungsi

sebagai agen pembaharuan yang mampu membentuk pola pikir manusia yang

penuh dengan peradaban dan perasaan. Jadi perpustakaan merupakan sebuah

hasil budaya manusia berupa sebuah lembaga untuk mengumpulkan, merawat,

menyimpan, mengatur dan melestarikan bahan pustaka yang berupa rekaman

hasil pemikiran dan temuan peneliti serta ungkapan karya cipta manusia untuk

selanjutnya digunakan sebagai bahan informasi kepada masyarakat.

2.2 Tugas dan Fungsi Perpustakaan Sekolah

Peranan perpustakaan dalam meningkatkan sumber daya manusia di era

globalisasi informasi dan komunikasi di segala bidang dan tak terkecuali

membangun dan memasyarakatkan perpustakaan di berbagai kalangan dan

jenisnya termasuk perpustakaan sekolah karena perpustakaan sekolah dapat

meningkatkan prestasi siswa dalam belajar.

Sedangkan menurut Helen Haines (1999 : 15 ) 5 perpustakaan sekolah

berfungsi sebagai pusat untuk:

Menyediakan bahan pendidik (educating).

Menyediakan dan menyebarluaskan informasi ( information)

Menyediakan bahan-bahan yang berfungsi rekreasi ( rekreatif).

Menyediakan bahan-bahan yang berisi petunjuk, pedoman, dan bahan-

bahan rujukan bagi anggota masyarakat (referensif).

Melestarikan bahan pustaka dan hasil budaya bangsa untuk dapat

5 Helen Haines, Living with Books, Columbia University Press, 1999 hlm. 15

6

Page 7: Peranan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Di SMP

dimanfaatkan masyarakat Pertama (dokumentif).

Menyediakan layanan penelitian (riset kualitatif dan kuantitatif).

Perpustakaan Sekolah menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan nomor 0103/O/1981, tanggal 11 Maret 19816, mempunyai fungsi

sebagai :

a. Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan seperti

tercantum dalam kurikulum sekolah

b. Pusat Penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa mengem-

bangkan kreativitas dan imajinasinya.

c. Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu luang

(buku-buku hiburan)

Semua fungsi tersebut akan tergambar dalam koleksi pepustakaan

bersangkutan.

2.3 Pembinaan Perpustakaan di Sekolah Menengah Pertama

Untuk membina dan mengembangkan perpustakaan adalah terlebih

dahulu kita upayakan peningkatan kualitas sumber daya manusian yang akan di

tempatkan di perpustakaan dan memang merupakan tugas yang sangat

kompleks dan sifatnya multi dimensi, sehingga tidak saja melibatjan segenap

unsur dan potensi dalam sekolah tetapi harus merupakan program yang

terintegrasi, terarah, dan berkesinambungan serta dilaksanakan secara

konsekuen. Mutu pendidikan memang tidak lepas dari ketersediaan sarana dan

prasarana yang memadai perlu diadakan , termasuk di dalamnya perpustakaan

sekolah. Perpustakaan sekolah yang memadai sudah tentu akan sangat

membantu guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.

Minat baca siswa akan sulit dikembangkan apabila sarana dan prasarana

seperti perpustakaan sekolah tidak tersedia. Apabila kita perhatikan tugas dan

fungsi perpustakaan sekolah adalah sebagai sarana pendidikan yang, sangat

6 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0103/O/1981, 11 Maret 1981

7

Page 8: Peranan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Di SMP

penting supaya fungsi perpustakaan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.

Sejak lama keadaan ini telah dirasakan dan diamati oleh para pelaku

pembangunan bangsa, berupa adanya peserta didik atau tenaga kependidikan

yang hidup menyatu dengan masyarakat secara tidak langsung membawa,

mengembangkan, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

dipelajarinya di sekolah ke dalam lingkungan keluarga dan mayarakat

sekitarnya yang secara berangsur-angsur memberikan pengaruh kepada

kehidupan masyarakat.

Wilayah Indonesia yang begitu luas dengan kondisi alam yang beragam

menyebabkan masih ada daerah-daerah, desa-desa yang kondisinya masih

tertinggal. Oleh sebab itu masuk akal apabila Sekolah Menengah Pertama

berada di lingkungan desa tertiggal tersebut diupayakan turut memacu kualitas

kehidupan masyarakat, melalui peningkatan fungsi perpustakaan Sekolah

Menengah Pertama.

2.4 Peranan Perpustakaan Dalam Meningkatkan Budaya Gemar Membaca di Sekolah Menengah Pertama

Minat baca tidaklah datang begitu saja kepada seseorang, tetapi

memerlukan proses yang berawal dari suatu rumah tangga yang senantiasa

menanamkan kebiasaan membaca kepada seluruh anggota keluarganya sebagai

kebutuhan hidup, dalam konteks ini keteladanan keluarga adalah faktor penentu

bagi tumbuh dan berkembangnya minat baca anak.

Menurut Drs. Zainal Abidin M,Si ( 2000 : 11 ) ada tiga peran pembina agar

anak dapat terinovasi untuk membaca yaitu:

Keluarga / orang tua

Keluarga atau orang tua sangat berperan dalam pembinaan minat baca, terutama

bagi anak-anak. Keluarga adalah sumber belajar pertama setiap orang dan

8

Page 9: Peranan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Di SMP

tempat paling berada, keluarga yang mempunyai kebiasaan dan minat baca

yang baik akan mempengaruhi minat baca anak secara baik pula.

Sekolah Guru

Sekolah juga termasuk tempat yang layak untuk anak-anak, sehingga sangat

besar peranannya dalam pembinaan minat baca. Sekolah adalah tempat resmi

anak belajar membaca. Kegiatan-kegiatan yang dapat ditempuh sekolah / guru

untuk meningkatkan minat, kebiasaan, dan budaya baca antara lain sebagai

berikut :

Menerbitkan daftar buku anak-anak.

Mengadakan promosi, membentuk kelompok pecinta buku.

Lomba minat baca.

Kerjasama antar perpustakaan sekolah, perpustakaan keliling.

Melaksanakan program wajib baca

Menceritakan kisah orang-orang sukses karena membaca.

Menugaskan penyusunan abstrak buku-buku yang dibaca siswa.

Perpustakaan / Pustakawan

Perpustakaan merupakan ujung tombak pembinaan minat, kebiasaan dan

budaya baca. Adapun program pembinaan yang bisa dilakukan sebagai berikut:

Promosi perpustakaan dan budaya baca serta pengumpulan buku,

bantuan buku.

Lomba meringkas, lomba cerdas cermat, lomba membaca cepat dan

benar, lomba baca tulis, lomba pidato, dan sebagainya.

Pemilihan pustakawan teladan, anggota perpustakaan teladan,

pengunjung perpustakaan teladan, dan sebagainya.

Kebiasaan membaca yang terbentuk dalam keluarga akan menjadi lebih

baik jika didukung oleh ketersediaan bahan bacaan diberbagai perpustakaan.

9

Page 10: Peranan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Di SMP

Untuk menumpuk kegairahan minat baca siswa, diperlukan peran aktif, reaktif,

inovatif perpustakaan yaitu perpustakaan senantiasa memaksimalkan

pelayanannya terhadap penggunaan perpustakaan sebagai sumber informasi

Perlu disadari bahwa tidak ada cara lain yang dapat ditempuh kecuali

berusaha menyediakan bahan-bahan bacaan berupa buku, karya ilmiah, majalah

dan surat kabar dalam rangka membina minat baca siswa. Disadari sepenuhnya

bahwa keterbatasan bahan bacaan pada perpustakaan disebabkan oleh

rendahnya daya beli, tingkat harga buku, terbatasnya persediaan di pasaran,

kurangnya pengarang atau penerbit, juga kondisi sosial masyarakat kita belum

mendukung berkembangnya minat baca.

BAB III

Kesimpulan dan Saran

3.1 Kesimpulan

10

Page 11: Peranan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Di SMP

Perpustakaan Sekolah merupakan unit kerja dan sebagai perangkat

mutlak dari sekolah yang bersangkutan. Dengan tujuan menyediakan koleksi

pustakan untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Dikatakan

juga bahawa perpustakaan tersebut sebagai “jantungnya” pelaksanaan

pendidikan pada lembaga itu.

Sedangkan fungsi utamanya yaitu sebagai pusat sumber belajar, pusat

sumber informasi dan pusat bacaan rekreasi dan pengisi waktu senggang. Untuk

selanjutnya perpustakaan itu sebagai tempat membina minat dan bakat siswa,

menuju belajar sepanjang hayat. Dan juga beberapa poin tentang peranan

perpustakaan

Peranan perpustakaan sangat menunjang prestasi pendidikan di sekolah

khususnya Sekolah Menengah Pertama.

Perpustakaan sangat penting dan harus ada pada setiap sekolah di

semua jenjang pendidikan.

Pengelolaan perpustakaan harus dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan

fungsinya

3.2 Saran

Bertolak dari peranan perpustakaan yang begitu banyak sumbangsihnya

dalam pelaksanaan program pendidikan di sekolah, penyusun memberikan

saran sebagai berikut :

1.      Sebaiknya perpustakaan dikelola sesuai dengan tujuan dan fungsinya.

2.     Peran pengelola perpustakaan yang profesional hendaknya mendapatkan

bekal yang cukup sehingga menjadi pustakawan yang profesional.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Zainal, 15 Desember 2005. Peran Perpustakaan Dalam Meningkatkan

Budaya Gemar Membaca. Jakarta : Dunia pendidikan, hlm. 42.

11

Page 12: Peranan Perpustakaan Terhadap Minat Baca Di SMP

Achmad, Djazoli 28 Februari 1994 Pembinaan Dan Pengembangan

Perpustakaan Sekolah : Suara guru, hlm. 26.

Haines, Helen, Living with Books, Columbia University Press, 1999 hlm. 15.

Idris 2000, Peranan Perpustakaan Sekolah Dalam Meningkatkan Sumber Daya

Manusia : Dunia pendidikan, hlm. 42.

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0103/O/1981, tanggal

11 Maret 1981

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 28 tahun 1990

Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 dan 2

Undang-Undang nomor 2 tahun 1989 pasal 35

www.beritajakarta.com/16_06_2009/wacana_perubahan_sekolah_olahraga_Ragunan.html

12