PERANAN GIZI DALAM PENUAAN DINI Pande Putu Sri Sugiani … · yang tidak mungkin dihindari setiap...

21
60 PERANAN GIZI DALAM PENUAAN DINI Pande Putu Sri Sugiani 1 dan Hertog Nursanyoto 2 1,2 Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar Abstract . Aging is a natural process that we can never stop it, but longevity is not a miracle or a stroke of luck. The early aging process preventable by running a diet and healthy life. Nutrition plays an important role in delaying early aging. Epidemiologic evidence of a protective role for fruits and vegetables in cancer prevention is substantial. Substances present in vegetables and fruit (also call phytonutrient) that may play an antioxidant role to protect against cancer, these include allyl sulfides, carotenoids, isothiocyanates, isoflavones, flavonoids, lignans, marchantines, saponins, and dietary fiber. Nutritional factors that did not lose its importance in the effort to prevent early aging is the change in the habit of fats consumption. Replacing animal fat of being vegetable fats and increasing consumption of fish influential good for the fulfillment of essentials fatty acid intakes which is very required to maintain the body metabolism normally. In conclusion, we suggested: A holistic preventive approach will ensure good health in the majority of individuals and it is never too late to start. Keywords : antiaging nutrition, phytonutrient, essential fatty acids degenerasi sel perlahan-lahan terungkap. Menurut Wick (2000) percepatan proses degeneratif yang terjadi pada usia muda merupakan harga yang harus dibayar dari adanya mutasi gen yang terjadi karena adanya perubahan lingkungan yang berjalan sesuai dengan teori evolusi Darwin. Pada studi trial di Universitas Otago Selandia Baru, selama 4 minggu sejumlah sampel yang memiliki variasi genetik pada apo lipoproteinIV (koenzim pada metabolisme lipoprotein) diberi diet yang mengandung lemak jenuh tinggi (SFA). Pada sampel yang memiliki kelainan genetik yang ditandai dengan substitusi histidin pada posisi 360 (diberi kode ApoAIVQ360H) ternyata menunjukkan peningkatan kadar LDL tiga kali lipat dibanding sampel yang tidak memiliki kelainan genetik. Ketika diet yang disajikan diganti dengan diet tinggi lemak tak jenuh ganda (PUFA), penurunan kadar LDL tidak berbeda diantara kedua kelompok tersebut. Penuaan adalah proses alami yang takkan bisa dielakkan siapapun. Banyak teori yang telah dikemukakan para ahli mengenai terjadinya proses penuaan yang mengalami percepatan sehingga tidak lagi bergandengan dengan pertambahan umur secara kronologis. Atau dengan kata lain, salah satu fenomena yang terjadi secara unik pada dewasa ini adalah dijumpai banyak individu yang telah mengalami proses penuaan dini sebelum waktunya. Perubahan lingkungan yang terjadi secara global, polusi udara yang meningkat, serta menipisnya lapisan ozon yang menyebabkan radiasi sinar matahari yang langsung mengena pada kulit manusia, diduga merupakan penyebab terjadi percepatan degenerasi sel yang pada gilirannya akan menyebabkan terjadinya penuaan dini. Hasil penelitian mutakhir mulai dapat mengiden- tifikasi ciri-ciri kedua faktor tersebut sehingga mekanisme interaksi faktor lingkungan dan faktor genetik dalam mempercepat proses

Transcript of PERANAN GIZI DALAM PENUAAN DINI Pande Putu Sri Sugiani … · yang tidak mungkin dihindari setiap...

60

PERANAN GIZI DALAM PENUAAN DINI

Pande Putu Sri Sugiani1 dan Hertog Nursanyoto2

1,2Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Denpasar

Abstract. Aging is a natural process that we can never stop it, but longevity is not a miracleor a stroke of luck. The early aging process preventable by running a diet and healthy life.Nutrition plays an important role in delaying early aging. Epidemiologic evidence of a protectiverole for fruits and vegetables in cancer prevention is substantial. Substances present in vegetablesand fruit (also call phytonutrient) that may play an antioxidant role to protect against cancer,these include allyl sulfides, carotenoids, isothiocyanates, isoflavones, flavonoids, lignans,marchantines, saponins, and dietary fiber. Nutritional factors that did not lose its importancein the effort to prevent early aging is the change in the habit of fats consumption. Replacinganimal fat of being vegetable fats and increasing consumption of fish influential good for thefulfillment of essentials fatty acid intakes which is very required to maintain the body metabolismnormally. In conclusion, we suggested: A holistic preventive approach will ensure good healthin the majority of individuals and it is never too late to start.

Keywords: antiaging nutrition, phytonutrient, essential fatty acids

degenerasi sel perlahan-lahan terungkap.Menurut Wick (2000) percepatan prosesdegeneratif yang terjadi pada usia mudamerupakan harga yang harus dibayar dariadanya mutasi gen yang terjadi karena adanyaperubahan lingkungan yang berjalan sesuaidengan teori evolusi Darwin.Pada studi trial di Universitas Otago SelandiaBaru, selama 4 minggu sejumlah sampel yangmemiliki variasi genetik pada apo�lipoprotein�IV (koenzim pada metabolismelipoprotein) diberi diet yang mengandunglemak jenuh tinggi (SFA). Pada sampel yangmemiliki kelainan genetik yang ditandaidengan substitusi histidin pada posisi 360(diberi kode Apo�AIV�Q360H) ternyatamenunjukkan peningkatan kadar LDL tiga kalilipat dibanding sampel yang tidak memilikikelainan genetik. Ketika diet yang disajikandiganti dengan diet tinggi lemak tak jenuhganda (PUFA), penurunan kadar LDL tidakberbeda diantara kedua kelompok tersebut.

Penuaan adalah proses alami yang takkanbisa dielakkan siapapun. Banyak teori yangtelah dikemukakan para ahli mengenaiterjadinya proses penuaan yang mengalamipercepatan sehingga tidak lagi bergandengandengan pertambahan umur secara kronologis.Atau dengan kata lain, salah satu fenomenayang terjadi secara unik pada dewasa iniadalah dijumpai banyak individu yang telahmengalami proses penuaan dini sebelumwaktunya. Perubahan lingkungan yang terjadisecara global, polusi udara yang meningkat,serta menipisnya lapisan ozon yangmenyebabkan radiasi sinar matahari yanglangsung mengena pada kulit manusia, didugamerupakan penyebab terjadi percepatandegenerasi sel yang pada gilirannya akanmenyebabkan terjadinya penuaan dini. Hasilpenelitian mutakhir mulai dapat mengiden-tifikasi ciri-ciri kedua faktor tersebut sehinggamekanisme interaksi faktor lingkungan danfaktor genetik dalam mempercepat proses

61

dipahami oleh para ahli. Tetapi satu hal pasti,grafik pertumbuhan sudah memasuki fasedeklinasi sehingga beberapa bagian sel tubuhtak lagi mengalami pembaruan seperti usiasebelumnya. Kita ambil kulit sebagai contoh.Ketika remaja, jaringan kulit yang menua bisaberganti cepat dengan yang baru. Namun saatmenginjak usia tigapuluhan, pergantianjaringan kulit mulai melambat sehinggakelenturan kulit mulai menurun pada usiatersebut. Peningkatan intensitas radiasi akibatlamanya beraktifitas di bawah terik sinarmatahari secara langsungpun menentukanseberapa parah kerusakan yang akan terjadipada kulit wajah atau tubuh. Plateletactivating factor acetylhydrolase (PAF-AH) adalah enzim yang berperan dalamhidrolisis platelet dan oksidasi fosfolipid padareaksi perlindungan sel terhadap tekananoksidasi. Berdasarkan studi komparasi padaorang dewasa di Jepang, mutasi genG(994)�T akibat radiasi terbuktimenghambat aktifitas katalis enzim tersebut.Hasil penelitian ini merupakan bukti intensitasradiasi yang meningkat memang dapatdianggap sebagai determinant pencetus prosespenuaan dini terutama pada bagian kulit tubuhmanusia (Yamada, et.all, 2000)Perubahan juga dapat dilihat dari rambut.Warna pada rambut terjadi karena adanyapigmen yang merupakan senyawa komplekskoordinasi (chelate) antara subtansi organikyang bertindak sebagai ligand dengan traceelement tertentu yaitu zinc dan selenium(Pfeilsticker, 1970). Saat penuaanmengancam, warna rambut mulai berubahseiring menurunnya bioavailabilitas tubuh

Hal ini membuktikan bahwa kelainan genetikjuga dapat mempengaruhi respon terhadapdiet tinggi SFA yang diketahui merupakanfaktor predisposisi pada berbagai penyakitdegeneratif yang memicu terjadinya prosespenuaan dini. (Wallace, et.all, 2000)Mungkin tak banyak dari Anda yang peduliakan tanda awal proses penuaan hinggasampai pada titik bahwa tanda itu tak lagi bisadihiraukan. Saat memasuki usia tigapuluhanatau awal empatpuluhan, disadari atau tidaksebenarnya telah terjadi perubahan padapenampilan fisik pria/wanita. Secara alamiahproses penuaan mulai menampakkan gejalasignifikans ketika usia mulai memasuki dekadeke-empat dan akan meningkat intensitasnyaseiring dengan melanjutnya usia terutama diatas 65 tahun. Namun batasan usia ini tidaklahabsolut tapi bersifat arbitrary. Hasil penelitiantelah membuktikan bahwa proses penuaanmulai menunjukkan tanda yang signifikanketika memasuki umur 35 tahun. Sebagaicontoh: Hasil otopsi yang dilakukan pada 108kasus kematian mendadak karena seranganjantung di Institut Patologi Angkatan DaratAmerika Serikat menunjukkan bahwa 55%pengapuran pembuluh darah sudah terjadi dibawah usia 40 tahun (Burke, et.all, 2000).Apakah proses penuaan dini juga terjadi padadiri kita? Cobalah berdiri di depan cermin.Mungkin ada helai rambut Anda yang mulaiberuban, kerutan muncul di kulit wajah ataupun lingkar pinggang yang bertambah besar.Lalu apa sebenarnya yang terjadi saat kitamulai mengalami proses penuaan? Memangharus diakui ada banyak hal tentang prosespenuaan yang belum sepenuhnya dapat

Sri Sugiani dan Nursanyoto (Peran gizi dalam penuaan...)

62

diterapkan selama lebih dari 6000 tahun diIndia. Prinsip dasar ajaran ini adalahmengungkapkan pengertian yang mendalamtentang kesatuan antara mind–body–spiritmanusia. Prinsip dasar Ayurveda yangberkaitan dengan kesehatan antara lain adalah:1) Menganjurkan pola makan vegetarian danpadi-padian; 2) Melaksanakan detoksifikasidengan metoda berpuasa, melakukan yoga,meditasi dan berlatih tehnik pernafasan.

Awet muda ala Tao

Taoisme merupakan filosofi yang sifatnyakompleks dan rumit. Sama seperti Ayurveda,Taoisme juga menegakan prinsip kesatuanantara mind–body–spirit manusia (Srikandidan Marhaendra, 2010). Pada prinsipnyapola makan ala Tao bertujuan untukmembersihkan tubuh, pikiran dan jiwa. Halini dilaksanakan dengan cara: 1) Menerapkanpola makan alami, rendah energi, dengan dietmakan padi-padian dan vegetarian, 2) Minumhanya air murni; 3) Melakukan olah raga rutindan 3) Menyerap energi alam melalui kegiatanmeditasi dan selalu berpikir positif.

Awet muda ala Barat

Hasil penelitian Andrew Weil dari UniversitasCalifornia, menemukan adanya hubunganyang kompleks antara unsur genetik danlingkungan hidup yg dapat dikontrol denganpola hidup yang tepat dengan tujuanmendapatkan kesehatan dan kebahagiaanyang maksimal di hari tua. Beberapa hal yangdisaran untuk menggapai hal tersebut antaralain adalah: 1) Jaga berat badan denganmenjalankan diet yang benar; 2) Tidakmerokok; 3) Tidak minum minuman keras;

terhadap trace element sehingga produksipigmen rambut terganggu. Jika pria punyakecenderungan genetika warna rambut abu-abu, helaian rambut pun bakal makin cepatmemutih dan membuat kepala sepertibertabur bedak. Lalu apakah hal ini bisadicegah? bisa! Caranya dengan menjalanipola hidup sehat dan memperbaiki polamakan.

Rahasia Awet Muda di BerbagaiBelahan Dunia

Sejak jaman dahulu manusia sudah berusahauntuk selalu menjaga agar tetap awet muda,bahkan kalau bisa hidup abadi dalam keadaansehat. Sehingga diupayakanlah berbagai usahaseperti pada contoh berikut:

Awet muda ala Jepang

Jepang merupakan negara dengan populasilansia tertinggi di dunia dengan usia harapanhidup untuk wanita 85 tahun dan pria 78tahun. Kajian sosiokultural mengungkaprahasia umur panjang mereka terjadi antaralain karena bangsa Jepang dikenal sebagaibangsa yang: 1) Tidak minum minumanberalkohol; 2) Tidak merokok, 3) Mengon-sumsi sedikit daging merah; 4) Mengonsumsibanyak sayuran segar dan buah; 5) Sumberkarbohidrat mereka yaitu beras diprosessecara alami; 6) Hanya sedikit mengkonsumsilemak dan gula; 7) Memiliki aktifitas fisik yangtinggi (berjalan kaki, berkebun, menari danlain-lain); serta 8) gemar meditasi dan taatberagama.

Awet muda ala Ayurveda

Ayurveda merupakan seni menjalani hidupyang bersifat komprehensif dan sudah

Jurnal Ilmu Gizi, Volume 3 Nomor 1, Februari 2012 : 60 - 80

63

4) Olahraga teratur; 5) Istirahat dan tidur yangcukup; 6) Hindari stress dengan menjagakestabilan emosi; serta 7) Tetap bersemangatmenjalani hidup.

Faktor Penyebab Penuaan Dini

Penuaan merupakan proses degenerasi sel,yang pasti akan dialami semua mahluk hidup,tidak bisa dicegah namun bisa diperlambatdengan memperhatikan faktor-faktor yangmenyebabkan seseorang menjadi lebih tuadibanding umur yang sesungguhnya (Baxter,2010). Banyak faktor penyebab penuaan dini,berdasarkan sumbernya, faktor penyebabnyadikelompokkan dalam dua kelompok, yaitufaktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal

Faktor internal merupakan faktor alamiahyang tidak bisa kita ubah, seperti keturunan,kesehatan, daya tahan tubuh, dan kejiwaan.Faktor internal merupakan proses alamiahyang tidak mungkin dihindari setiap manusia.Hal ini dapat juga dipicu oleh stress danperubahan hormonal. Faktor ini hanya dapatdikurangi efeknya, dengan cara mengurangistress serta mencoba menjalani kehidupan inidengan sikap positif.

Faktor eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yangberasal dari luar yang bisa kita dihindari.Beberapa faktor eksternal yang berhasilteridentifikasi diantaranya adalah sebagaiberikut:

Radikal bebas

Radikal bebas merupakan metabolit yangmemiliki efek ganas menggerogoti sel-sel

tubuh termasuk percepatan pertumbuhanjaringan kanker. Radikal bebas merupakansenyawa kimia yang mengandung elektron takberpasangan atau konfigurasi terbuka padaorbit luarnya. Konfigurasi orbital yang terbukaini menyebabkan secara kimiawi radikal bebasmenjadi sangat reaktif. Saat pertama kalidiidentifikasi, Denham Harman (1956)menemukan anomali pada karakter radikalbebas. Kerusakan oksidatif akibat aktifitasradikal bebas justru memperpanjang umurspesies tingkat rendah seperti pada beberapajenis kapang dan lalat buah (Drosophilamelanogaster), tapi reaksi serupa justrumempercepat kematian spesies yang lebihtinggi seperti yang terjadi pada tikuspercobaan. Temuan Harman inilah yangkemudian menginspirasi tesis RebbecaGershman yang menyatakan bahwa prosespenuaan merupakan fungsi inverse dari lajupercepatan metabolisme. Itulah sebabnyaajaran spiritual dari timur merupakan faktoryang berpengaruh positif terhadap umurharapan hidup. Karena berpuasa, meditasi,berperilaku selaras dengan alam denganmenyatukan unsur mind–body–spiritmemang bertujuan untuk memperlambataktifitas metabolisme, sementara semua faktorpemicu laju percepatan metabolisme seperticuaca yang ekstrim, penyakit kronis, polahidup yang salah serta aktifitas radikal bebasmerupakan predisposisi yang kuat bagiterjadinya penuaan dini.Pada tubuh manusia, radikal bebas berasaldari dua sumber yaitu radikal bebas eksogenyang berasal dari konsumsi makanan yangdiproduksi dan diolah dengan cara yang keliru

Sri Sugiani dan Nursanyoto (Peran gizi dalam penuaan...)

64

teratur, pola makan yang salah, memilikikebiasaan minum minuman keras dan stress.Pola hidup adalah berbagai aktifitas yangdijalankan selama kehidupan berlangsung. Aktifitas yang tinggi dapat membuat hidupmenjadi lebih berkualitas, sementara gayahidup yang bermalas-malasan (sedentarylifestyle) akan membuat hidup kita menjaditerpuruk. Menurut Buemann dan Tremblay(1996) latihan aerobik teratur berpengaruhnyata terhadap perbaikan metabolismepenggantian substrat lemak, meningkatkansensitifitas hormon insulin, aktifitas enzimlipoprotein lipase dan aktifitas fibrinolitik padasel otot. Kesemuanya ini menunjukkan bahwaaktifitas fisik yang tinggi merupakan terapi nonfarmakologis bagi kelainan metabolik,sehingga dapat menghambat laju prosespenuaan dini.Pola hidup bermutu sepanjang kehidupandisebut dengan Pola Hidup Sehat. Pola hidupsehat yang dimaksud adalah : 1) Kerja–Istirahat–Mengurus diri yang seimbang; 2)Berolah raga secara teratur sesuai kemam-puan dan ketrampilannya ; 3) Makan makananyang bergizi, termasuk mengkonsumsimakanan kesehatan dan Suplemen; dan 4)Menciptakan lingkungan hidup yang ASRI.Sesungguhnya pola ini sangat sederhana danmudah diterapkan. Tetapi yang terjadi justerutidak ada satupun yang dilakukan denganbaik. Malah sebaliknya, seperti merokok,lebih mengutamakan jajan dari pada meng-konsumsi makanan kesehatan, akibatnyaakan mudah terserang penyakit yang secaralangsung akan meningkatkan terjadinya prosespenuaan dini.

serta radikal bebas endogen yang terjadikarena adanya gangguan dalam sistemmetabolisme tubuh (metabolic disorder).Reaksi reduksi-oksidasi (redox) yangberlebihan karena aktifitas radikal bebasdalam tubuh inilah yang memicu terjadinyanekrosis yang berujung pada kematian sel disatu sisi dan di sisi lain aktifitas ini juga memicupertumbuhan sel yang maha cepat sehinggamenyebabkan tumor dan kanker jaringan(Sohal, et al, 2002).Anomali karakteristik radikal bebas mulaiterungkap pada pengamatan aktifitasmitohermesis. Hermesis mitokondria ataubiasa disingkat mitohermesis merupakan suatureaksi biokimia pada sistem metabolisme selspesies tingkat rendah yang dipicu karenaadanya tekanan oksidatif. Reaksi mito-hermesis inilah yang diduga merupakan faktoryang dapat memperpanjang umur spesiestingkat rendah karena adanya aktifitas radikalbebas. Hasil pengamatan terhadap spesiesCaenorhabditis elegans membuktikanterjadinya peningkatan kadar oksigen reaktifseiring dengan meningkatnya redox signalingpada tingkat sel (Ishii, 2000; Tapia, 2006)Temuan epidemiologi akhir-akhir ini jugamendukung hipotesis mitohormesis padamanusia, dan bahkan menyarankan bahwaasupan antioksidan eksogen untuk menetral-kan aktifitas radikal bebas untuk mencegahkematian sel (nekrosis) dan pertumbuhan selyang ganas (tumor dan kanker) (Bjelakovic,et al, 2007)

Perilaku/gaya hidup

Perilaku/gaya hidup yang memicu penuaan diniantara lain: merokok, kualitas tidur yang tidak

Jurnal Ilmu Gizi, Volume 3 Nomor 1, Februari 2012 : 60 - 80

65

Sebagai contoh, pertumbuhan ekonomi dankemajuan teknologi yang sangat pesatmembuat banyak eksekutif muda di KoreaSelatan mulai meniru gaya hidup modern alaBarat. Hasil studi komparasi yang dilakukanmengindikasikan bahwa mereka yangmempraktekkan gaya hidup ala barat (yangditandai dengan kebiasaan merokok danminum minuman beralkohol) mengalamipenumpukan lemak subkutan yang lebih tinggidibanding mereka yang masih mempertahan-kan gaya hidup tradisional bangsa Korea.Serum trigliserida dan kolesterol mereka jugarata-rata lebih tinggi dan serum IGF-1 justrulebih rendah. Hasil lain yang ditemukan adalahplasma homocysteine juga lebih tinggi padakelompok eksekutif bergaya barat dibandingyang bergaya tradisional.. Berdasarkan studikomparasi ini dapat disimpulkan bahwakonsumsi rokok dan alkohol memangberkorelasi positif dengan risiko obesitasabdomen dan hypertriglyceridemia. Data inimenegaskan pengaruh nyata pola hidup yangtidak sehat sebagai faktor risiko penyakitjantung dan kardiovaskular yang telahdiketahui sebagai faktor predisposisi palingkuat yang memicu proses penuaan dini (Jang,et al, 2000).Hasil pengamatan terhadap 158 wanita segalausia yang dilakukan oleh Woolf, dan kawan-kawan (2008) juga menemukan perbedaanyang signifikan pada rerata serum insulin(p=0,02), persen lemak tubuh (p<0,01),persen massa bebas lemak (p<0,01) dankecenderungan rerata yang lebih tinggi(meskipun tidak bermakna) pada trigliseridadarah, kolesterol, CR-protein, dan glukosa

darah antara wanita yang bergaya hidupsedentari dibanding mereka yang menjalanihidup aktif.

Nutrisi Pencegah Penuaan Dini

Nutrisi merupakan salah satu faktor utamaagar panjang umur dan sehat bahagia.Makanan yang kita santap sesungguhnyaberpengaruh terhadap setiap sel dan organtubuh. Jika kita menyantap makanan yangbenar maka pergantian dan perkembangan selberjalan dengan lancar dan kesehatan tubuhterjaga dengan baik, sehingga kita akanpanjang umur, sehat dan berpenampilan lebihmuda dari usia kronologis. Sebaliknya jikakita menjejali tubuh kita dengan makananyang salah, maka tubuh akan menderitakarena berisiko diserang berbagai penyakitterutama penyakit degeneratif, kita akan sakit-sakitan sehingga tak mungkin untuk panjangumur dan awet muda. Lalu makanan yangbagaimana yang baik agar kita menjadi sehat,panjang umur dan awet muda?Untuk pencegahan penuaan dini, penguranganasupan zat gizi makro (karbohidrat dan lemak)sangat penting dilakukan. Orang dewasasudah tidak membutuhkan banyak zat gizimakro, karena mereka lebih banyak berfungsipada proses tumbuh kembang yang hanyaterjadi pada masa kanak-kanak dan remaja.Diperkirakan kebutuhan energi orang dewasahanya berkisar antara 1700-1900 Kalori.Pengurangan asupan lemak dan karbohidratdan cukup berolahraga akan mengurangi lajumetabolisme sehingga produksi radikal bebaspenyebab penuaan dini akan berkurang danantioksidan dalam tubuh meningkat.

Sri Sugiani dan Nursanyoto (Peran gizi dalam penuaan...)

66

Khusus untuk protein tetap diperlukan karenaberguna untuk memperbaiki struktur sel yangusang. Sedangkan zat gizi mikro sepertivitamin dan mineral konsumsinya harusditingkatkan, karena zat gizi mikro memilikiperan sebagai katalisator metabolisme tubuhdan zat antioksidan (Carolina, 2010).Antioksidan adalah senyawa yg dapatmenetralkan aktifitas radikal bebas, secaraalami ada dalam tubuh, namun jumlah sedikitdan seiiring dengan bertambahnya usia,jumlahna semakin berkurang sehinggamemerlukan asupan tambahan dari makananyg dikonsumsi. Antioksidan yang sudahterbukti dapat menunda proses penuaan diniadalah Vitamin A, C dan E serta traceelement seperti selenium, molibdenum danzink. Hasil penelitian Kwiterovich (1997)mengindikasi-kan kombinasi pemberianvitamin A, C, dan E sekaligus memiliki efekantioksidan yang lebih kuat dibandingpemberian vitamin E secara tunggal.Dalam industri makanan, vitamin E (��tokoferol) memang telah lama diketahuimemiliki aktifitas biologis yang berkaitandengan proses oksidasi. Mentega murnidengan kandungan vitamin E rendah hanyaakan bertahan kurang dari satu bulan akibatproses ketengikan (rancidity). Tapi begitudifortifikasi dengan vitamin E, umur simpanmentega bahkan dapat diperpanjang tanpamengalami ketengikan hingga dua tahun.Menurut Brubacher dan Weiser (1967) halini dimungkinkan karena secara kimiawivitamin E merupakan senyawa yang dapatmengalami proses oksidasi berulang-ulangtanpa merusak struktur molekulnya.

Pada manusia, Vitamin E diketahui memainkanperan dalam pemeliharaan sel, khususnyamelindungi kerusakan komponen fosfolipidpada membran sel akibat proses oksidasi,sehingga jaringan sel khususnya pada bagiankulit tetap nampak seperti baru, lembut dankencang. Dan ini dibuktikan oleh Dr Burkeahli Dermatologi Amerika, dengan memberiasupan vitamin E yang cukup membuat kulitmenjadi lembut dan kencang. Sumber vitaminE yang terdapat pada bahan makanan antaralain adalah: alpukat, kacang-kacangan,minyak wijen, ubi, tomat, jagung, sayuranhijau, letucce, taoge, apel, pir dengankandungan tertinggi terdapat pada kuning telur,udang, dan kepiting (Thaler, 1967). Asupanvitamin E yang dianjurkan adalah 15 mg/hariatau 30 IU untuk pria, 24 IU untuk wanitadan tambahan bagi wanita hamil danmenyusui, masing-masing 6 dan 9 IU.Sama halnya dengan vitamin E, vitamin C jugadikategorikan sebagai antioksidan alamiahkarena dapat teroksidasi secara bolak-balikdari asam L�askorbat menjadi asam dehidro�L�askorbat dengan tetap mempertahankanaktifitasnya sebagai vitamin C (De Mann,1987). Pada manusia, vitamin C berperanpenting sebagai penangkal penetrasi radikalbebas serta terlibat pada sintesa kollagen yangmemainkan peranan penting pada prosespenyembuhan luka dan menjaga elastisitaskulit. Disamping itu vitamin C dibutuhkanuntuk membantu penyerapan zat besi,membantu produksi sel darah merah, menjagagigi dan gusi tetap sehat.. Asupan vitamin Cyang adekuat membuat kulit terlihat kencang,tidak keriput dan tampak awet muda.

Jurnal Ilmu Gizi, Volume 3 Nomor 1, Februari 2012 : 60 - 80

67

penyakit kardiovaskuler, serta mencegahpenuaan dan pembentukan katarak. Sumberselenium yang terdapat pada bahan makananantara lain adalah: bawang, tomat, brokoli,kubis, kacang hijau, dengan kandungantertinggi dijumpai pada makanan hasil laut (seafood).Zinc juga termasuk trace element danmerupakan bagian struktur molekul dariberbagai enzim. Sebagai komponen enzimtubuh, zinc berperan dalam sistem kekebalan,pertumbuhan sel, elastisitas jaringan. Selainitu, zinc juga diketahui merupakan komponendari enzim insulin yang meregulasi suplai energi.Bekerjasama dengan haemoglobin, zinc jugaberperan membawa karbondioksida sisa dariaktivitas jaringan tubuh ke paru-paru untukdibuang keluar tubuh. Sumber bahanmakanan yang diketahui mengandung zincantara lain adalah: kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, daging sapi, unggas, ikanherring, susu dengan kandungan tertinggi jugaterdapat pada makanan hasil laut (sea food).Disamping meningkatkan konsumsi makananyang mengandung antioksidan, penuaan dinijuga dapat dicegah dengan menghindari ataumengurangi konsumsi makanan yang banyakmengandung: lemak (terutama lemak jenuh),garam, gula, serta daging, khususnya dagingmerah yg mengandung tinggi lemak. Keempatjenis makanan tersebut, jika dikonsumsiberlebihan akan memicu terjadinyaketidakseimbangan tubuh, seperti terjadiobesitas, hipertensi dan penyakit degenerasilainnya, penyakit semacam ini diketahui akanmempercepat kematian sel sehingga akanmemicu terjadinya penuaan dini.

Sumber vitamin C pada bahan makanantertinggi dijumpai pada sayur dan buah-buahan. Asupan vitamin C sebesar 60 mg/hari sudah mencukupi baik pada laki-lakimaupun perempuan, namun bagi ibu hamil danmenyusui diperlukan lagi tambahann masing-masing 20 mg dan 40 mg/hari untukpertumbuhan janin dan bayi.Vitamin A tergolong sebagai antioksidankarena struktur molekulnya berciri sangattidak jenuh (memiliki banyak ikatan rangkap)sehingga sangat mudah teroksidasi. Padamanusia diketahui vitamin A berperanpenangkal radikal bebas yang berpotensimerusak jaringan serta dapat meningkatkandaya tahan tubuh sehingga tidak mudahterserang penyakit. Sesungguhnya vitamin Ahanya terdapat pada bahan makanan hewanidengan kandungan tinggi dijumpai padaminyak ikan, hati mamalia, dan kuning telur.Pada bahan makanan nabati terdapat ��karoten yang memiliki aktifitas biologissebagai vitamin A (disebut provitamin A).Sumber provitamin A yang baik antara lainadalah wortel, tomat, dan brokoli. Asupanvitamin A yang dianjurkan untukmempertahankan kesehatan tubuh adalahsekitar 700 – 900 meq retinol.Dari golongan mineral dikenal dua jenis traceelement yang memainkan peranan sebagaiantioksidan yaitu selenium dan zinc. Seleniummerupakan komponen enzim glutathioneperoxidase, yang bekerja sama denganvitamin E, berperan mencegah kerusakanmembran sel dari serangan radikal bebas.Disamping itu, selenium juga diketahui memilikiperan dalam menurunkan risiko kanker dan

Sri Sugiani dan Nursanyoto (Peran gizi dalam penuaan...)

68

Pengaturan Pola Makan

Seperti kita ketahui, bahwa tidak semuamakanan bermanfaat bagi tubuh. Adamakanan yang baik dan menyehatkan tapiada pula makanan yang jahat yangmenyebabkan metabolisme tubuh tidakberjalan dengan baik sehingga merusak fungsiorgan tubuh. Pola makan sehat yangdianjurkan adalah terdiri dari sayuran segardan buah-buahan, sedikit daging dankarbohidrat. The American HeartAssosiation menganjurkan pola makan sehatdengan pedoman sebagai berikut: 1) Asupanlemak kurang dari 30 % total energi; 2)Asupan lemak jenuh kurang dari 10 % totalenergi; 3) Asupan kolesterol tidak lebih dari300 mg/hari; 4) Asupan karbohidrat 50 %dengan porsi lebih banyak pada karbohidratkompleks; 5) Asupan protein merupakan sisakebutuhan energi; 6) Asupan sodium (garam)harus dibatasi kurang dari 3 gram/hari; 7)Minuman keras/beralkohol dan berkarbonasitidak dianjurkan.

Lemak Anti Aging

Pembatasan konsumsi lemak sangat perludilakukan pada orang dewasa. Asupan lemakberlebihan berisiko memicu berbagai penyakitdegeneratif yang memicu penuaan dini.Memang tidak semua lemak tidak baik kitakonsumsi. Perlu diketahui bahwa berdasarkankandungan hidrogennya, dikenal ada lemakjenuh dan tak jenuh. Lemak jenuh ditandaidengan teksturnya yang keras, menjadi bekupada suhu kamar, berasal dari bahan hewani,contohnya, daging, keju, dan mentega. Lemakjenis inilah yang harus dihindari. Sedangkanlemak tak jenuh berasal dari bahan nabati dan

tidak membeku pada suhu kamar. Contohnyaminyak goreng yg terbuat sawit. Minyak zaitun(olive oil) dikenal merupakan minyak nabatiyang mengandung lemak tak jenuh tinggi dansangat baik untuk dikonsumsi.Studi intervensi yang dilakukan diLaboratorium Universitas Tuft Bostonmerupakan salah satu bukti yang memperkuatkenyataan bahwa komposisi diet yang tinggilemak hewani memang memiliki risiko tinggiterhadap kejadian aterosklerosis. Secaraperiodik selama 32 hari, 13 subyek denganrentang usia 46-78 tahun diberi 4 tipe dietdengan kandungan lemak yang sama (30%dari total energi) tapi dengan komposisi lemakyang berbeda. Sumber lemak pada diet tipeI dominan berasal dari lemak sapi dan kuningtelur, tipe II berasal dari lemak sapi tanpakuning telur, tipe III berasal dari minyak jagungdan kuning telur, dan tipe IV berasal dariminyak jagung tanpa kuning telur. Responsterhadap pemberian diet ini diamatiberdasarkan rentang waktu yang dibutuhkanoleh fraksi LDL untuk mengoksidasiperoksida yang ada dalam aliran darah. Darikeempat tipe diet ini, diet tipe IV yangsumber lemaknya hanya berasal dari minyakjagung, terbukti memiliki rentang waktu yangpaling singkat (69 � 22 menit), sementara diettipe I memiliki rentang waktu paling lambat(96� 26 menit). Hasil penelitian ini merupakanbukti bahwa komposisi diet yang dominanmengandung lemak nabati memiliki efekprotektif memperlambat proses degenerasipembuluh darah akibat adanya peroksida yangberasal produk metabolit yang tergolongsebagai radikal bebas (Schwab, et.all, 2000).

Jurnal Ilmu Gizi, Volume 3 Nomor 1, Februari 2012 : 60 - 80

69

peran dalam mempertahankan kerja jantungdengan cara menghancurkan sumbatan yangterjadi akibat penumpukan plak padapembuluh darah. Minyak zaitun umumdigunakan pada pola makan penduduk diwilyah Mediterania, dan terbukti merekajarang menderita penyakit jantung ataumendapat serangan jantung. Selain minyakzaitun, rapezeed oil dan minyak kacang jugamengandung Omega-9. Omega�6 banyakterdapat pada minyak yang diolah dari bahannabati seperti minyak biji bunga matahari,minyak jagung, minyak safflower, minyakkedelai, dan minyak wijen. SedangkanOmega�3 berasal dari ikan laut dalam, sepertiikan cakalang, tongkol, sarden, herring,salmon, dan mackarel. Omega�3 merupakanprazat dari sistem prostanoid dan leukotrienapada manusia yang dibutuhkan oleh tubuhuntuk melindungi diri dari serangan jantung,stroke, kanker, dan merupakan terapipencegahan peningkatan tekanan darah,artritis, penyakit autoimuns seperti lupus,radang kulit seperti eksim dan baik sebagaianti depresi dan schizophrenia.

Fitonutrien

Fitonutrien merupakan senyawa alami yangdiproduksi oleh enzim tumbuh-tumbuhan.Pada tumbuh-tumbuhan, fitonutrien ada yangberperan sebagai pelestarian karakteristik darispesiesnya, namun ada pula yang bersifattoksik guna melindungi tanaman darikerusakan yang diakibatkan oleh predatoralamiah mulai dari tingkatan terendah (bakteri)hingga tinggi (serangga dan herbivora).Dengan merujuk pada metode pengobatantradisional yang berkembang di berbagai

Dalam sistem metabolisme dikenal istilahasam lemak esensial dan non esensial. Disebutesensial karena tubuh manusia tidak bisamensintesa asam lemak jenis ini sehinggaharus didatangkan dari makanan. Ciri palingspesifik dari asam lemak esensial adalah letakikatan rangkap pada rantai karbonnya yangsangat unik sehingga bahkan mengubahtatanan pemberian nama asam lemak yangsudah disepakati. Biasanya penomoran atomkarbon pada asam lemak dimulai dari ujungrantai yang mengandung gugus karboksilatdan diberi lambang alpha (�). Namun karenabersifat spesifik, hal ini tidak berlaku bagiasam lemak esensial. Penomoran justrudimulai dari ujung rantai yang mengandunggugus metil dan diberi lambang omega (�).Asam oleat misalnya, asam lemak ini memilikiikatan rangkap tunggal (MUFA=monounsaturated fatty acid) pada karbon ke-sembilan dari ujung metil sehingga diberi namaOmega�9. Asam lemak esensial yangmemiliki ikatan rangkap ganda (PUFA=polyunsa-turated fatty acid) yaitu asam linoleatternyata memiliki dua ikatan rangkap yangdimulai pada karbon ke-enam dari ujung metil(diberi nama Omega�6), sedangkan asamlinolenat memiliki tiga ikatan rangkap yangberawal dari karbon ke-tiga (diberi namaOmega�3). Belakangan ini juga telahteridentifikasi jenis asam lemak tak jenuhganda (PUFA) lain yaitu asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam DekosaHeksaenoat (DHA) yang juga memiliki peranpenting dalam bidang biomedis (Simopoulos,1988). Omega�9 banyak terdapat padaminyak zaitun (olive oil) diketahui memiliki

Sri Sugiani dan Nursanyoto (Peran gizi dalam penuaan...)

70

kan kadar trigliserida darah, melindungi kerjajantung, menstimulasi produksi enzim yangdipercaya mampu menekan pertumbuhanbeberapa tumor. Allylic sulfides juga terbuktimemiliki sifat anti mikobakteri denganspektrum luas. Berdasarkan hasil uji cobayang dilakukan oleh Avato, et al (2000)diketahui bahwa inkubasi ekstrak minyakatsiri bawang putih yang mengandungkomponen aktif diallyl disulfide dan diallyltrisulfide terbukti dapat menghambatpertumbuhan sejumlah kapang (C. albicans,C. tropicalis dan B. capitatus), bakteri grampositif (S. aureus dan B. Subtle) maupunbakteri gram negatif (P. aeruginosa dan E.coli).

Carotenoid

Nama ini diambil dari nama pigmen utamawortel. Dinamakan demikian, karena strukturkimia carotenoid terdiri atas satuan gugusisoprene yang mirip dengan struktur retinol(vitamin A). Namun dari sekian banyak isomercarotenoid yang terdapat di alam, hanya ��caroten saja yang memiliki akfititas provitaminA. Carotenoid banyak ditemukan padawortel, brokoli, kembang kol, sayuranberwarna hijau, dan tomat. Meski tidakmemiliki aktifitas vitamin A, carotenoid jugamemiliki sifat antioksidan yang kuat sehinggamampu menangkal radikal bebas yang dapatmemicu pertumbuhan sel tumor dan memilikiefek baik terhadap kerja jantung. Berdasarkanstudi komparasi epidemiologis yang dilakukandi Eropa Tengah, Timur, Mediterania, dan Asiadiketahui bahwa kematian akibat seranganjantung ternyata memiliki korelasi yang tinggidengan pola konsumsi yang rendah

belahan dunia, efek toksik dari fitonutrien initernyata dapat dimodifikasi menjadi efekfarmakologis pada manusia.Bukti epidemiologi dari peran buah-buahandan sayuran sebagai sumber fitonutrien bagipencegahan penyakit jantung koroner dankanker sudah sangat banyak. Saat ini bahkansedang dikumpulkan bukti-bukti ilmiah yangmenggambarkan efek protektif fitonutriendalam pencegahan pembentukan katarak,penyakit paru-paru obstruktif kronis,diverticulosis, dan dan masih banyak penyakitlainnya. Bukti-bukti ini memang diperlukansebagai dukungan tambahan bagi paraprofessional di bidang gizi untuk mengga-lakkan program peningkatan konsumsi buahdan sayuran sebagai cara yang mudah danpraktis dan untuk mengoptimalkan giziindividu, menghindar dari risiko seranganpenyakit, dan tentu saja memperpanjang umurharapan hidup (Steinmetz dan Potter, 1996;Van Duyn dan Pivonka, 2000)Beberapa fitonutrien yang telah berhasildiidentifikasi antara lain adalah :

Allylic sulfides

Allylic sufides sebenarnya merupakan salahsatu mekanisme pertahanan diri daritumbuhan. Senyawa ini terbentuk akibataktifitas enzim aliinase pada spesies Alliumdalam mengubah prazat yang mengandungbelerang (sistein sulfoksida) menjadi minyakatsiri yang mengeluarkan aroma unik, rasayang khas, dan bahkan dapat menimbulkanair mata. Senyawa ini banyak terdapat padabawang putih, bawang merah dan beberapaherbal lainnya, dan diketahui bermanfaatdalam meningkatkan kadar HDL, menurun-

Jurnal Ilmu Gizi, Volume 3 Nomor 1, Februari 2012 : 60 - 80

71

Selain itu sumsum tulang dan ensim ��esterase yang banyak terlibat dalam sistemkekebalan tubuh juga turut meningkat seiringdengan peningkatan lekosit tersebut (Thejjasdan Kuttan, 2007)

Isoflavon

Isoflavon pertama kali ditemukan sebagaisalah satu produk akhir dari fermentasisubstrat kedelai. Semua produk olahankedelai seperti: tempe, tofu, tahu dan soymilkdiketahui merupakan bahan makanan yangmengandung. isoflavon berkadar tinggi.Isoflavon tergolong sebagai antioksidan yangsangat kuat yang mampu menangkal radikalbebas sehingga berperan melindungi tubuhdari pembentukan beberapa jenis kanker.Studi longitudinal tentang kualitas hidup lansiayang dilakukan di Jepang memperlihatkanbahwa pergeseran pola konsumsi yangdilakukan dengan meningkatkan konsumsiproduk olahan kedelai (tofu dan soymilk)sebagai sumber protein utama penggantidaging ternyata tidak mengganggukeseimbangan nitrogen para lansia di Jepangmalah justru meningkatkan daya imun tubuhmereka sehingga tidak mudah diserangpenyakit (Sambuichi, et al, 1992).

Lignan

Lignan adalah senyawa konjugasi yangterdapat pada tumbuhan biji-bijian. Padapenelitian aktifitas anti tumor dari L. plumose(tanaman biji-bijian yang tumbuh di SelandiaBaru) diketahui bahwa ekstrak tumbuhan inimengandung dua senyawa lignan (â�peltatin�3�Deoxypodophyllotoxin dan â�peltatin�2�metil eter) yang terbukti menunjukkan aktifitas

carotenoid dan asam folat (Connor, SL., etal, 2004)

Flavonoid

Senyawa ini sebenarnya merupakan pigmentpemberi warna khas pada tumbuh-tumbuhan.Flavonoid yang paling terkenal adalahantosianin yang membuat bunga-bungaanmenjadi berwarna cerah dan antosianidinyang memberi warna khas pada buah-buahan.Hasil penelitian mutakhir menunjukkan bahwaflavonoid ternyata memiliki peran menormal-kan kerja jantung dengan cara membersihkangumpalan darah beku pada pembuluh darah.Sebagai contoh: Konsumsi coklat atau cocoayang diketahui mengandung flavonoids jenisflavantriol beserta derivatifnya prosianidinterbukti memiliki efek menguntungkanmengencerkan gumpalan darah yangmembeku yang berpotensi mengganggusistem modulasi homeostatis pembuluh darah(Steinberg, Bearden, dan Keen, 2003)

Isothiocyanate

Senyawa ini dikenal sebagai produk akhir dariaktifitas enzim tumbuhan dalam menguraikansubstrat yang mengandung belerang. Senyawaini banyak ditemukan dalam brokoli, kol,kembang kol dan mustard hijau.Isothiocyanate diketahui sebagai suatusubstansi yang mampu menstimulasi enzimpengatur sistem kekebalan tubuh sehinggatidak mudah diserang penyakit. Hasil studi invitro memperlihatkan bahwa pemberian dosissulforaphan (senyawa isothiocyanate yangdiekstrak dari brokoli) sebanyak 500 �g/hariternyata mampu meningkatkan total sel darahputih hingga mencapai 12.950 sel/mm3.

Sri Sugiani dan Nursanyoto (Peran gizi dalam penuaan...)

72

tifolium R.), Guascas (Galinsoga parvi-flora), jahe (Zingiber officinale), dan lada(Capsicum sp) diketahui juga memiliki sifatchlorogenic yang memiliki potensi antihiper-tensi. Oleh karena itu, komponen fenolat padabanyak daun tumbuh-tumbuhan sekarang inibanyak dimanfaatkan sebagai swamedikasiyang memiliki potensi pencegahan yang terkaitdengan penyakit degeneratif (terutamadiabetes dan hipertensi) yang memicuterjadinya penuaan dini (Ranilla, et al, 2010).

Saponin

Saponin adalah senyawa heteroglikosidabersifat toksik yang diproduksi oleh tanamanumbi-umbian dengan tujuan menahan infiltrasimikobakteria tanah terhadap umbi mereka.Saponin pertama kali teridentifikasi padakentang. Pada manusia, saponin juga terbuktidapat menstimulasi sistem imun danmenghambat pertumbuhan jenis kankertertentu. Ekstrak saponin yang diambillangsung dari jamur asparagus (ACS=asparagus crude saponins) terbukti dapatmenghambat pertumbuhan sel HL–60 (yangteridentifikasi sebagai sel pemicu leukemiapada manusia) pada kultur jaringan dan sintesamakromolekul. Pemberian ACS dosis rendah(75–100 g/ml) bersifat sitostatik sedangkanpemberian dosis tinggi (200�g/ml) memberiefek sitosidal bagi Sel HL–60 (Shao, et al,1996)Kesimpulannya, seluruh bagian dari tumbuh-tumbuhan mulai dari daun, bunga, batang, biji,umbi hingga akarnya ternyata mengandungsenyawa-senyawa fitonutrien yang berman-faat bagi manusia dalam empat hal, yaitu:

sitotoksik pada sel P-338 yang diketahuidapat memicu tumor pada manusia (Perrydan Foster, 1994)

Marchantin

Marchantin diisolasi dari tumbuhan lumutspesies tertentu dan diteliti karena potensimereka dalam memicu aktifitas enzimcyclooxygenase dan lipoxygenase yangberperan dalam membebaskan sel dari lipidperoksida suatu metabolit yang tergolongradikal bebas. Semua zat yang diujimenunjukkan hasil signifikan. Isolasi darigugus catechol dari marchantin dengansenyawa yang paling aktif adalah PerrottetinD (IC50 = 0.66 ìM), juga efektif dalam lipidperoxidation assay terutama dalam reaksipembukaan cincin furan. Sebagai kesimpulan,semua senyawa yang diselidiki dari ekstraklumut hati memiliki aktivitas antiinflam-matory yang signifikan dan memiliki efekpenangkal radikal bebas yang sangat potensial(Schwartner, et al, 1995).

Fenolat

Hasil kajian terhadap beberapa tanaman danrempah-rempah yang digunakan sebagai obattradisional di Amerika Latin menemukanadanya profil fenolat yang tinggi padadedaunan dari tumbuhan sarsaparrilla (Smilaxofficinalis), yerba mate (Ilex paraguayensisSt Hill) dan Huacatay (Tagetes minuta).Tanaman obat ini ternyata memang terbuktimemiliki efek antihiperglikemia in vitroterutama dalam meningkatkan aktifitas enzimá-glucosidase tapi tidak berpengaruh pada á-amilase. Senyawa fenolik utama pada tanamanobat jenis lain yaitu Matico (Piper angus-

Jurnal Ilmu Gizi, Volume 3 Nomor 1, Februari 2012 : 60 - 80

73

1) menggelontor toksin-toksin dan radikalbebas di dalam tubuh (yang berbentuk sebagaisisa metabolisme maupun yang terbawamasuk lewat konsumsi makanan); 2)menghambat pertumbuhan sel ganas yangdiakibatkan radikal bebas; 3) memberi efekanti mikobakterial yang dapat mencegahterjadinya infeksi; serta 4) membantumempertahankan aktifitas organ tubuh secaranormal hingga dapat menghambat prosespenuaan dini.

Serat

Serat merupakan bagian yang tidak tercernadari makanan yang kita makan sehari—hari.Manfaat serat sudah dirasakan sejak dulu,seperti : Melancarkan buang air besar;melarutkan karsinogen, meningkatkankesehatan pencernaan dengan menstimulasibakteri baik yang tumbuh pada saluran cerna.Hasil penelitian menunjukkan pengikat steroidalami (misalnya oat) dan yang telah dimurnikansebagai komponen serat (misalnya, selulosa,lignin) mampu mengikat in vitro estron,estradiol-17â, dari sampel makanan. Selainitu, terdapat korelasi yang signifikan antarakomposisi serat dalam makanan dankemampuan mengikat asupan steroid darimakanan. Hasil ini menunjukkan bahwa diettinggi serat mampu memperbaiki sistemhormonal yang mengarah ke perubahan sistementerohepatic hormon (Whitten danShultz,1988)Asosiasi Dietisien Amerika juga menganjurkanpola diet yang tinggi karbohidrat dan rendahlemak (HCLF=high carbohydrate low fat)dengan total serat sekitar 20–35 g/hr untukpencegahan sindrom resistensi insulin yang

dikenal sebagai sindrom x pada penderita DM(Davy dan Melby, 2003)Beberapa jenis serat yang diketahuiberhubungan dengan diet antara lain adalah:

Selulosa

Selulosa ditemukan pada 1838 oleh kimiawanPerancis Anselme Payen, hasil dari isolasitanaman, mulai secara komersil oleh HyattManufacturing Company pada tahun 1870,diidentifikasi struktur kimianya oleh HermannStaudinger pada tahun 1920 dan dapat dibuatsecara sintesis tanpa menggunakan enzimbiologis turunan apapun pada tahun 1992 olehKobayashi dan Shoda (Klemm, et al, 2005)Selulosa merupakan jenis serat yang terbentukdari hasil polimerisasi glukosa melalui ikatan��1.4�glikosida yang tidak bisa terurai padasistem pencernaan manusia. Selulosa hampirterdapat pada seluruh jenis buah dan sayurankarena bersama lignin, senyawa inimerupakan komponen penguat jaringantumbuh-tumbuhan. Selulosa bersifat hidrofilikkuat sehingga dapat berfungsi sebagaipelembut feses yang efektif serta bertugasmembantu melarutkan asam empedu yangapabila terakumulasi dalam saluranpencernaan dapat menstimulasi pertumbuhanjenis kanker tertentu.

Gum

Gum adalah sejenis polisakarida yang memilikikemampuan menghasilkan larutan yang sangatkental dengan konsentrasi sangat rendah.Gum merupakan campuran komplekspolisakarida dan glikoprotein yang awalnyadiisolasi dari dua jenis pohon akasia yaituAccacia senegal dan Accacia seyal.

Sri Sugiani dan Nursanyoto (Peran gizi dalam penuaan...)

74

Pada industri makanan, gum biasanyadimanfaatkan sebagai pengental produkmakanan olahan. Serat ini bersifat sangatlengket sehingga dapat menarik toksik larutair pada saluran pencernaan serta bermanfaatmenurunkan kadar kolesterol. Sifat hidrofilikkuat dari gum belakang ini juga dimanfaatkansebagai dialisa usus. Pemberian diet yang telahdiperkaya dengan bahan goms, akanmeningkatkan aktifitas bakteri dalam saluranpencernaan sehingga dapat mempercepatpenguraian senyawa toksik yang masuk dalamsaluran pencernaan (kallenbach, 2005).Sumber bahan makanan yang kaya akangums antara lain adalah : oat bran, kacang-kacangan kering dan oatmeal.

Lignin

Lignin adalah senyawa kimia kompleks yangumumnya berasal dari tumbuhan, merupakanbagian integral dari dinding sel tanaman danganggang. Istilah lignin pertama kalidiperkenalkan pada tahun 1819 oleh deCandolle dan berasal dari kata Latin lignum,yang bermakna kayu (Sjostrom, 1993).Bersama selulosa, lignin ditemukan sebagaikomponen penguat jaringan tumbuh-tumbuhan. Hanya bedanya, bila selulosabersifat monomer (hanya terbangun atas satujenis monosakarida yaitu glukosa), maka ligninbersifat sebagai heteromer (dalam strukturmolekul terdapat banyak jenis monosakaridadiantaranya adalah glukosa, galaktosa, xylosa,dan arabinosa).Lignin memainkan bagian penting padasirkulasi air tumbuhan. Komponen selulosadari dinding sel tumbuhan sangat hidrofilik dan

dengan demikian permeabel air, sedangkanlignin justru bersifat hidrofobik. Pertautansilang antara selulosa dan lignin memungkinkanpembuluh jaringan untuk melakukan efisiensiair pada tumbuh-tumbuhan (Freudenberg danNash, 1968). Pada tubuh manusia, lignin jugadiketahui memiliki efek melindungi tubuh dariserangan sel pembentuk kanker.

Pektin

Pektin (berasal dari bahasa Yunani pecticosyang berarti penggumpal) adalah senyawaheteropolisakarida yang terdapat dalamdinding sel tumbuhan. Pektin pertama kalidiisolasi pada tahun 1825 oleh HenriBraconnot. Dari hasil identifikasinyaBraconnot menemukan bahwa pektinmerupakan polimer dari asam galakturonatyang saling berikatan melalui rantai á �1.4�D�glikosida. Terutama diambil dari buahjeruk, pektin telah dapat diproduksi secarakomersial terutama digunakan dalam industrimakanan sebagai agen penggumpalkhususnya pada selai dan jeli dan sekarangjuga dikenal sebagai sumber diet serat.Dalam dunia kedokteran, pektin berperanmeningkatkan viskositas dan volume fecessehingga digunakan sebagai penyembuhandiare. Salah satu bahan utama antidiare yangdigunakan adalah kaopectate, yangmerupakan campuran antara pektin dankaolinite. Pektin juga digunakan sebagaiterapi penyembuhan luka dan perekat mediskhusus, seperti perangkat colostomy. Danakhir-akhir ini juga digunakan sebagai obatalami mual, karena bahan makanan kayapektin terbukti untuk membantu mengatasi

Jurnal Ilmu Gizi, Volume 3 Nomor 1, Februari 2012 : 60 - 80

75

rasa mual. Pada saluran pencernaan manusia,pektin dapat dianggap sebagai senyawagelatin yang berperan dalam meningkatkanfungsi selulosa dalam membantu mencegahpotensi kerusakan yang dipicu oleh asamempedu dan membantu pencernaan denganmelindunginya dari diare. Bahan makananyang banyak mengandung pektin antara lain:apel, pisang, bit, wortel, dan jeruk.

Penutup

Berbagai upaya telah dilakukan manusia untukmencegah penuaan dini, tetap awet muda danberumur panjang dengan kondisi yang sehat.Pengaturan pola makan berperan pentingkarena merupakan pencegahan penuaan dinibaik secara internal maupun eksternal.Menjaga pola hidup sehat merupakan caraampuh untuk mencegah penuaan dini. Namunhingga saat ini ada beberapa anggapan yangmenyebabkan terjadinya pola makan yangsalah. Anggapan semacam ini harusdiluruskan. Dari uraian tentang peran gizidalam proses penuaan dini ini, terungkapbeberapa anggapan yang keliru tentang giziantara lain:

Merasa belum makan bila belummenyantap nasiNasi sebagai bahan makanan sumber energimemang sangat dibutuhkan pada masa anak-anak dan remaja karena mereka beradadalam periode tumbuh kembang. Pada orangdewasa energi hanya dibutuhkan untukmempertahankan metabolisme tubuh.Taksiran kebutuhan energi untukmempertahankan metabolisme normal hanyaberkisar antara 1700-1900 Kalori per hari.

Jika dikonversi dengan asumsi masyarakatIndonesia makan tiga kali sehari maka jumlahtersebut hanya setara dengan ½ hingga ¾piring nasi per sekali makan.

Manusia bukan spesies carnivorasehingga menyantap makanan hewanisama halnya dengan menciptakankuburan bagi bangkai binatang didalam perut kitaBahan makanan hewani merupakan sumberprotein yang berperan sebagai regulator padasistem metabolisme tubuh. Lagipula bahanmakanan hewani merupakan sumber vitaminB12 yang jarang terdapat pada bahanmakanan nabati. Kelelahan merupakan cirikhas orang yang mengalami defisiensi vitaminB12, dan ini biasanya terjadi pada orang-orangyang tidak cukup mengonsumsi proteinhewani. Obat maag yang mengandungantasida juga bisa memicu defisiensi vitaminB12, karena antasida merupakan penghambatpenyerapan vitamin B12. Bagi yangmenghindari daging, untuk memenuhikebutuhan protein hewani, cobalah konsumsidua porsi makanan olahan susu rendah lemak(seperti susu atau yogurt), dan 85-110 grprotein yang berasal dari makanan hasil lautsetiap hari. Bila memang berpantangmengkonsumsi bahan makanan hewani,pencegahan defisiensi vitamin B12 dapatdilakukan dengan mengonsumsi suplemenyang mengandung vitamin B12 dengan dosis500-1000�g setiap hari.

Makanan berminyak berbahaya bagikesehatanMemang ada hal yang perlu diluruskan dalamkonsep lemak dan minyak. Itulah sebabnyadalam bidang biokimia keduanya disatukan

Sri Sugiani dan Nursanyoto (Peran gizi dalam penuaan...)

76

dengan nama lipid. Yang harus dihindari adalahlemak jenuh yang banyak terdapat padabahan makanan hewani seperti daging merah,keju, mentega, dan jeroan.Sementara lemak dari bahan nabati (sepertiminyak zaitun, minyak biji bunga matahari,minyak jagung, minyak safflower, minyakkedelai, dan minyak wijen) serta lemak ikandan sea food lainnya merupakan lemak yangsehat dan menjadi sumber omega�3 yangberfungsi membantu mencegah memudarnyamemori. Omega�3 merupakan substansipenting pada jaringan otak. Kalau anda tidakmendapat cukup asupan omega�3, arsitekturotak menjadi lemah, dan fungsinya termasukmemori akan menurun sehingga anda akancepat pikun. Bukan hanya jumlah omega�3yang penting, namun perlu juga diperhitungkanasupan yang seimbang antara omega�3 danomega�6. Kebanyakan dari kita lebih seringmengkonsumsi makanan olahan yangdipenuhi omega�6. Semakin banyakkonsumsi omega�6, semakin banyak pulaomega�3 yang dibutuhkan untuk menyeim-bangkannya. Untuk mempertahankankeseimbangan ini, kurangi mengkonsumsimakanan olahan dan biasakan memasakdengan minyak nabati. Ada baiknya jika andamembiasakan diri mengkonsumsi sekitar 200gr ikan atau sea food paling tidak dua kalidalam seminggu.. Saat makan salad atausereal, tambahkan satu sendok makankacang walnut lima hari dalam seminggu. Atau,nikmati 9-12 butir kacang almon empat kaliseminggu. Bila tak mampu memperolehasupan ideal ini, konsumsi empat sendokmakan minyak ikan atau mengkon-

sumsi suplemen yang mengandung DHA dosis1.000 mg setiap hari.

Susu dan tablet suplemen hanya cocokdiberikan pada masa kanak-kanak,sementara orang dewasa tidak lagimemerlukan suplemen karena sudahmendapat asupan gizi yang adekuatdari makananJika tidak mengkonsumsi suplemen tubuh kitaakan mengalami defisiensi trace element.Sebagai contoh trace element jenis mangandan tembaga sangat diperlukan untukmemelihara tulang rawan dan fleksibilitaspersendian, sehingga seringkali mengonsumsisuplemen ini akan mencegah memburuknyakondisi sendi dan memicu rasa nyeriberlebihan. Pentingnya mengkonsumsisuplemen bagi orang dewasa karena tubuhkita baru akan mampu memperbaiki sejumlahkerusakan yang terjadi pada sel dan jaringanhanya jika diberi dukungan yang semestinya.Sumber-sumber mangan dan tembaga bisadidapatkan dari kacang-kacangan, dagingsapi, dan bayam. Tetapi karena Anda tidakakan mampu mengonsumsi jenis makanan inidalam jumlah yang cukup banyak, makauntuk mencegah defisiensi trace element,biasakanlah mengkonsumsi suplemen yangtelah diperkaya dengan trace element padasetiap kemasannya baik yang berupa pil atauminuman suplemen.

Bila sudah mengkonsumsi suplementidak perlu lagi mengkonsumsi sayurdan buah-buahan, karena suplemen,sayur dan buah memiliki peran yangsama yaitu sebagai penyedia asupanvitamin dan mineral yang dibutuhkantubuhKonsumsi sayur dan buah harus ditingkatkan

Jurnal Ilmu Gizi, Volume 3 Nomor 1, Februari 2012 : 60 - 80

77

pada usia dewasa. Semua jenis sayur baiksayuran daun, buah, bunga, maupun umbimerupakan sumber fitonutrien yang memilikiperan penting sebagai penangkal radikalbebas yang berpotensi memicu sel tumor dankanker. Fitonutrien diketahui juga membantudetoksifikasi senyawa beracun yang sudahterlanjur masuk dalam tubuh. Khusus untukbuah-buahan dianjurkan lebih banyakmengkonsumsi buah yang kulitnya dapatdimakan seperti apel, anggur, belimbing,strawberry, blueberry dan lain-lain.Kulit buah diketahui banyak mengandungpektin yang berperan penting dalammenyehatkan saluran pencernaan dan yangtak kalah pentingnya kandungan flavonoidpada kulit buah dapat mengurangi inflamasi,pencegahan atau pengobatan alzheimer,sindroma parkinson, dan pikun. Selainsebagai sunscreen yang alami, flavonoidpada kulit buah juga berfungsi sebagaiantioksidan bertenaga penuh untuk membantumelindungi sel dan jaringan dari kerusakanakibat radikal bebas. Pembuatan jus sayurdan buah dapat dijadikan sebagai alternatifbagi mereka yang tidak menyukai konsumsisayur dan buah dalam bentuk aslinya.

Kebanyakan kita tidak pernah lupamakan tapi sering lupa minumJangan memandang remeh kebutuhan tubuhakan cairan. Seseorang bisa saja kuatmenahan lapar hingga mampu bertahanberhari-hari tanpa makan. Tapi bila kita tidakminum, hanya dalam hitungan jam sudah mulaiterasa kelainan dalam tubuh kita. Cairansangat dibutuhkan karena berperan sebagaimedia bagi berlangsungnya reaksi biokimia

dalam tubuh. Ingat bahwa pada masa bayidan balita, kehilangan nyawa dapat terjadikalau tubuh mereka kekurangan cairan(dehidrasi). Bagi mereka yang tidak sukaminum air putih, kebutuhan cairan dapatdipenuhi dari berbagai jenis minuman yangtersaji pada seni kuliner. Tentu saja harusdipilih minuman yang menyehatkan. Minumanberalkohol dan berkarbonasi sebaiknyadihindari karena akan memicu pengeroposantulang (osteoporosis). Salah satu yang palingdirekomendasikan saat ini adalah memulaikebiasaan minum teh, khususnya teh hijau.Teh hijau memang minuman yangmenyehatkan. Telah terbukti bahwa teh hijaumerupakan sumber antioksidan penjaga bagineuron otak dan mencegah penurunankognitif. Teh hijau juga berperan dalamproses detoksifikasi untuk mengeluarkanracun yang terlanjur masuk ke tubuh.Hasil studi epidemiologis di kawasan timurjauh mengungkapkan bahwa kebiasaanminum teh hijau merupakan faktor yangmenyebabkan prevalensi kanker prostatpenduduk disana hampir sepuluh kali lipatlebih rendah dibanding penduduk AmerikaSerikat. Melalui serangkaian uji klinik,senyawa fenolat aktif epigallocatechin-3-gallate (dikenal sebagai EGCG factor) yangdiekstrak dari teh hijau juga telah membukti-kan bahwa teh hijau dapat berperan agenkemopreventif yang dapat menghambat lajuperkembangan kanker prostat (Johnson, etal, 2010).Dalam sebuah studi evaluasi efek pemberianEGCG factor terhadap pasien obese terbuktibahwa setelah 3 bulan rutin minum teh hijau,

Sri Sugiani dan Nursanyoto (Peran gizi dalam penuaan...)

78

Chantre, P., dan D. Lairon , 2002, Recentfindings of green tea extract AR25(Exolise) and its activity for thetreatment of obesity Phytomedicine,Volume 9, Issue 1, 2002, p.3-8

Chyntia Carolina, C., 2010, Makanan danminuman Awet Muda, Jogjakarta:Mutiara

Connor, SL., L.S. Ojeda, G. Sexton, G.Weidner, and W.E. Connor, 2004,Diets lower in folic acid andcarotenoids are associated with thecoronary disease epidemic in Centraland Eastern Europe, Journal of theAmerican Dietetic Association(December 2004), Volume 104, Issue12 : 1793-1799

Davy, B.M., dan C.L. Melby, 2003, Theeffect of fiber-rich carbohydrates onfeatures of Syndrome X, Journal of theAmerican Dietetic Association (January2003) Volume 103, Issue 1: 86-96

De Mann, J.M., 1989, Principles of foodchemistry 2nd edition, Ontario –Canada : Van Nostrand Reinhold ADivision of Wadsworth Inc.

Freudenberg, K., dan AC. Nash (eds), 1968,Constitution and Biosynthesis of Lignin.Berlin: Springer-Verlag.

Harman, D., 1956,. “Aging: a theory basedon free radical and radiationchemistry”. Journal of Gerontology 11(3): 298–300

Ishii, N., 2000, Oxidative stress and aging inCaenorhabditis elegans, Free RadicalResearch 33 (6): 857–64

Jang, Y., JH. Lee, KB. Hu, OY. Kim, D.Topham, B. Balderstone, 2000,Influence of alcohol consumption andsmoking habits on cardiovascular riskfactors and antioxidant status in healthyKorean men, Nutrition Research(September 2000), Volume 20, Issue9, p.1213-1227

berat badan pasien mengalami penurunansebesar 4,6 % dan lingkar pinggang mengecil4.48 % . Hasil ini membuktikan bahwa ekstrakteh hijau dapat menjadi produk alami untukterapi obesitas. Hal terjadi karena aktivitasEGCG factor yang terdapat pada teh hijaujuga berperan menghambat aktifitas enzimlipase dan menstimulasi reaksi thermogenesisyang mempercepat proses peluruhan lemaktubuh (Chantre dan Lairon, 2002).

Daftar Pustaka

Avato, P., F. Tursi, C. Vitali, V. Miccolis, V.Candido, 2000, allyl sulfides constituentof garlic volatile oil as anti microbialagents, Journal of phytomedicine (June2000), Volume 7, Issue 3 : 239-243

Braconnot, Henri. Keppler, Frank et al.1825, Methane emissions fromterrestrial plants under aerobicconditions. Nature 439, 187-190

Bjelakovic, G., D. Nikolova, LL. Gluud, RG.Simonetti, dan C. Gluud C, 2007,Mortality in randomized trials ofantioxidant supplements for primaryand secondary prevention: systematicreview and meta-analysis, The Journalof the American Medical Association297 (8): 842–57.Brubacher, G, dan J.Weiser, 1967, Biological activity oftocopherol and antioxidant, dalamLang, K., Tocopherols, Dr. D.Steinkopff Verlag, Darmstadt –Germany

Buemann B., dan A. Tremblay, 1996 Effectof exercise training on abdominalobesity and related metaboliccomplications, Sports Med.J., March: 21(3): 191-212

Burke A.P., et.all, 2000 Coronary calcification: insight from sudden coronary deathvictim, Cardiol. J, Suplement 89(2) :49 – 53

Jurnal Ilmu Gizi, Volume 3 Nomor 1, Februari 2012 : 60 - 80

79

Johnson, JJ., HH. Bailey, H. Mukhtar, 2010,Green tea polyphenols for prostatecancer chemoprevention: A translationalperspective , Phytomedicine (January2010), Volume 17, Issue 1, p.3-13

Kallenbach, JZ., 2005, In: Review ofhemodialysis for nurses and dialysispersonnel. 7th ed. St. Louis,Missouri:Elsevier Mosby

Klemm, D., B. Heublein, HP. Fink, A. Bohn,2005, Cellulose: FascinatingBiopolymer and Sustainable RawMaterial, ChemInform 36 (36). doi:10.1002/chin.200536238

Kwiterovich, PO., 1997, The Effect ofDietary Fat, Antioxidants, and Pro-Oxidants on Blood Lipids,Lipoproteins, and Atherosclerosis,Journal of the American DieteticAssociation (July 1997), Volume 97,Issue 7, Supplement: S31-S41

Patria Baxter, P., 2010, 1001 tip dan trik awetmuda. Jakarta: Prestasi Pustakaraya

Perry NB., dan LM Foster, 1994, Antitumourlignans an cytotoxic resins acids fromNew Zealand gymnosperm (L.plumose), Journal of phytomedicine(December 1994), Volume 1, Issue 3 :233-237

Pfeilsticker, K., 1970, Food component asmetal chelates, Journal of Food ScienceTechnology., vol 3: 45 – 51

Ranilla, LG, YI. Kwon, E. Apostolidis, danK. Shetty, 2010, Phenolic compound,antioxidant activity, and in vitroinhibitory potential key enzymesrelevant for hyperclycemia andhypertension of commonly usedmedicinal plants, herbs, and spices inLatin America, BioresourceTechnology (June 2010), Volume 101,Issue 12 : 4676-4689

Sambuichi Rumley, EJ., R. Shimada, F.Shizuka, Y. Kido, K. Kishi, 1992,Dietary intake and nitrogen balance ininstitutionalized Japanese old peopleNutrition Research (September 1992,),Volume 12, Issue 9 : 1075-1089

Schwab U.S., et.all, 2000, Dietarycholesterol increases the susceptibilityof LDL to oxidative modofication,Atherosclerosis J., March 149(1) : 83-90

Schwartner, C., W. Bors, C. Michel, U.Franck, B. Müller-Jakic, A. Nenninger,Y. Asakawa, H. Wagner, 1995, effectof marchantins and relatedcompoundon 5-lipoxygenase andcyclooxygenaseand their antioxidantproperty: a structure activityrelationship study, Journal ofphytomedicine (October 1995),Volume 2, Issue 2 : 113-117

Shao, Y., C.K. Chin, C.T. Ho, W. Ma,S.A. Garrison, M.T. Huang, 1996,Anti-tumor activity of the crudesaponins obtained from asparagus,Cancer Letters (June 1996), Volume104, Issue 1 : 31-36

Simopoulos, AP, 1988, Omega�3 fatty acidin growth and developmental and inhealth and disease, Nutrition TodayMarch/April 88:10-19

Sjöström, E., 1993, Wood Chemistry: Funda-mentals and Applications. AcademicPress. ISBN 0-12-647480-X.

Sohal, RS., RJ. Mockett, WC.Orr, 2002, .Mechanisms of aging: an appraisal ofthe oxidative stress hypothesis, FreeRadic Biol Med (September 2002) 33(5): 575–86

Srikandi W., dan Budhi Marhaendra P., 2010,The book Of Antiaging, Rahasia Awetmuda: Mind–Body–Spirit, Jakarta: PTElek Media Komputindo, KompasGramedia

Sri Sugiani dan Nursanyoto (Peran gizi dalam penuaan...)

80

Van Duyn, MAS., dan E. Pivonka, 2000,Overview of the Health Benefits of Fruitand Vegetable Consumption for theDietetics Professional, Journal of theAmerican Dietetic Association(December 2000), Volume 100, Issue12 : 1511-1521

Wallace, R.B., dan R.A. Anderson, .1987,Blood lipids, lipid related measures andthe risk of atherosclerotic cardio-vascular disease, EpidemiologyReview, 9: 95-119

Whitten, CG., dan TD. Shultz, 1988 Bindingof steroid hormones in vitro by water-insoluble dietary fiber NutritionResearch (November 1988), Volume8, Issue 11, p.1223-1235

Wick G., et.all, 2000, Diseases of aging,Vaccine Journal, February 18(16) :1567-1583

Woolf, K., CE. Reese, MP. Mason,LC. Beaird, CT. Locke, LA. Vaughan,2008, Physical Activity Is Associatedwith Risk Factors for Chronic Diseaseacross Adult Women’s Life Cycle,Journal of the American DieteticAssociation (June 2008) Volume 108,Issue 6, p.948-959

Yamada, et.all, 2000, Correlation betweenplasma platelet activating factoracetylhydrolaze (PAF-AH) activity andPAF-AH genotype, age, and athero-sclerosis in a Japanese population,Atherosclerosis J., May : 150(1):209-216

Steinberg, F.M., M.M. Bearden, dan C.L.Keen, 2003, Cocoa and chocolateflavonoids: Implications forcardiovascular health, Journal of theAmerican Dietetic Association(February 2003), Volume 103, Issue2 : 215-223

Steinmetz, KA., dan JD. Potter, 1996,Vegetables, Fruit, and CancerPrevention: A Review, Journal of theAmerican Dietetic Association(October 1996) Vol. 96, Issue 10 :1027-1039

Tapia, PC., 2006, Sublethal mitochondrialstress with an attendant stoichiometricaugmentation of reactive oxygenspecies may precipitate many of thebeneficial alterations in cellularphysiology produced by caloricrestriction, intermittent fasting, exerciseand dietary phytonutrients: Mitohor-mesis for health and vitality, MedicalHypotheses 66 (4): 832–43

Thaler, H., 1967, Concentration and stabilityof tocopherols in foods, dalam Lang,K., Tocopherols, Dr. D. SteinkopffVerlag, Darmstadt – Germany

Thejass, P., dan G. Kuttan, 2007, Immunomodulatory activity of Sulforaphane, anaturally occurring isothiocyanate frombroccoli (Brassica oleracea), Journal ofPhytomedicine (6 August 2007),Volume 14, Issues 7–8 : 538-545

Jurnal Ilmu Gizi, Volume 3 Nomor 1, Februari 2012 : 60 - 80