Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas...

110
Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas Indonesia Depok Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Penyusunan Skripsi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.sos) Oleh: Muhammad Luqman Hakim 1113111000028 PROGRAM STUDI SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019

Transcript of Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas...

Page 1: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa

Universitas Indonesia Depok

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Penyusunan Skripsi

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.sos)

Oleh:

Muhammad Luqman Hakim

1113111000028

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019

Page 2: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

Skripsi yang berjudul

Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas

Indonesia Depok

1. Merupakan karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar sarjana Strata 1 di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya Saya ini bukan hasil karya asli

saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya

bersedia menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta

Jakarta, 07 Mei 2019

Muhammad Luqman Hakim

Page 3: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Dengan ini pembimbing skripsi menyatakan bahwa mahasiswa:

Nama : Muhammad Luqman Hakim

NIM : 1113111000028

Program studi : Sosiologi

Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul:

Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas Indonesia

Depok

Dan telah memenuhi persyaratan untuk diuji.

Jakarta, 07 Mei 2019

Mengetahui, Menyetujui,

Ketua Program Studi Pembimbing,

Dr. Cucu Nurhayati, M.Si Dr, Cucu Nurhayati, M.Si

NIP. 197609182003122033 NIP. 197609182003122033

Page 4: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

v

Page 5: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

v

ABSTRAK

Skripsi ini mengkaji mengenai “Peran transportasi online di kalangan

mahasiswa Universitas Indonesia Depok”. Penelitian ini bertujuan untuk

menjelaskan peran transportasi online khususnya bagi para mahasiswa Universitas

Indonesia Depok yang tinggal di daerah dekat pintu masuk Kelurahan Kukusan

(Kukel), serta untuk menjelaskan bahwa transportasi online sebagai alternatif

transportasi bagi mahasiswa Universitas Indonesia Depok. penelitian ini

menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data

melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Yang menjadi subjek dalam

penelitian ini adalah para mahasiswa Universitas Indonesia Depok yang

menggunakan sarana transportasi online yang tinggal di dekat pintu masuk

Kukel, driver transportasi online yang sering mengambil order di sekitar kampus

UI Depok, serta pihak penyedia layanan transportasi online itu sendiri. Teori yang

digunakan dalam penelitian ini adalah teori network society (masyarakat jejaring)

Manuel Castells.

Berdasarkan hasil temuan dan analisis yang diperoleh, ditemukan bahwa

transportasi online mempunyai peran yang cukup banyak dalam masyarakat di

perkotaan, khususnya bagi para mahasiswa Universitas Indonesia Depok,

transportasi online dinilai mempunyai peran dalam menyediakan sarana

transportasi yang cepat, aman, dan nyaman karena proses pemesanannya yang

mudah hanya dengan melalui smartphone, terlebih karena fleksibilitas dalam

pemesanannya sehingga memudahkan mahasiswa UI Depok dalam melakukan

mobilisasi terutama di tempat yang tidak terjangkau oleh transportasi

konvensional. Hal-hal tersebut nampaknya senada dengan pemikiran Castells

mengenai masyarakat jejaring yang didalamnya terdapat budaya real virtuality, di

mana masyarakat bertinteraksi sangat bergantung pada teknologi komunikasi

terbaru. Selain itu transportasi online juga selaras dengan perkataan Castells

mengenai kebangkitan ekonomi baru yang melatarbelakangi lahirnya masyarakat

jejaring yang ditandai dengan ekonomi yang bersifat Informasional, Global, dan

terjejaring. Di mana pusat produktivitas terletak pada optimalisasi kombinasi

penggunaan faktor produksi berbasis ilmu pengetahuan dan informasi.

Kata Kunci: Masyarakat jejaring, transportasi online, real virtuality.

Page 6: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

vi

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta‟ala, karena berkat

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Peran Transportasi online di Kalangan Mahasiswa Universitas Indonesia

Depok" untuk memenuhi tugas akhir dari perkuliahan di Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik. Shalawat dan salam tak lupa penulis panjatkan kepada baginda besar

Rasulullah Shalallahu „alaihi wassalam serta para sahabatnya yang telah menjadi

tauladan yang baik.

Dalam penulisan skripsi ini, masih terdapat banyak kekurangan. Selama

proses penulisan hingga selesainya skripsi ini peneliti banyak dukungan, bantuan,

bimbingan, dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan yang baik ini penulis

ingin menyampaikan terimakasih kepada:

1. Bapak Ali Munhanif, MA., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ketua Program studi Sosiologi sekaligus dosen pengajar proposal skripsi dan

pembimbing penulis yaitu Ibu Dr. Cucu Nurhayati, M.Si yang telah memberi

banyak masukan dan memotivasi penulis serta meluangkan waktunya untuk

senantiasa membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

3. Dr. Joharatul Jamilah, M.Si, selaku Sekretaris Prodi Sosiologi yang telah

membantu dan melancarkan skripsi ini.

4. Segenap dosen dan staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, khususnya

Prodi sosiologi yang telah memberikan ilmu pengetahuan, pengalaman, dan

pembelajaran berharga pada masa perkuliahan.

Page 7: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

vii

5. Kedua orang tua tercinta, Bapak Rusdi dan Ibu Toipah, serta ketiga adik

penulis, Hulwah Zahidah, Muhammad Daffa Masyhur, dan Muhammad

Salman Alfarisi yang tiada henti mendoakan dan memberikan semangat

kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Seluruh pihak terkait dari para mahasiswa Universitas Indonesia Depok, para

driver ojek online, serta karyawan PT. Gojek Indonesia yang telah bersedia

menjadi informan dan membantu penulis dalam melakukan pencarian data

penelitian skripsi ini.

7. Keluarga besar Sosiologi A dan Sosiologi B angkatan 2013 atas kebersamaan

yang telah terjalin selama masa perkuliahan.

8. Teristimewa untuk sahabat yang penulis temukan selama masa perkuliahan

ini, Adi, Monji, Ilham, Nisa, Nanik, Rizaldi, Dhana, Ubay, Yasser, Nu'man,

dan Arif, yang tiada hentinya memotivasi dan memberikan semangat kepada

penulis.

9. Sahabat penulis sejak SMA, Tiffani Dias Anggraeni dan Kevin Yudhistira

Pribadi yang selalu memberikan dukungan dan doa kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. Kepada Khairunnisa Salimah yang selalu memberikan semangat dan energi

positifnya kepada penulis sehingga membantu penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Jakarta, 07 Mei 2019

Muhammad Luqman Hakim

Page 8: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

viii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................................ vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL...................................................................................................x

DAFTAR GAMBAR......................................................................................................xi

BAB I ...................................................................................................................... 1

Pendahuluan ............................................................................................................ 1

Pernyataan Masalah ............................................................................................. 1

Pertanyaan Penelitian .......................................................................................... 5

Tujuan Penelitian ................................................................................................ 5

Manfaat Penelitian ............................................................................................... 6

Tinjauan Pustaka ................................................................................................. 6

Kerangka Teoritis .............................................................................................. 15

Network Society ................................................................................................ 15

Metode Penelitian .............................................................................................. 18

Pendekatan dan Jenis Penelitian .................................................................... 18

Subjek Penelitian ........................................................................................... 18

Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 20

Jenis Data .......................................................................................................... 21

a. Data Primer ................................................................................................ 21

b. Data Sekunder ............................................................................................ 21

Analisis Data ..................................................................................................... 22

Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................................. 22

Sistematika Penulisan ........................................................................................ 23

BAB II ................................................................................................................... 24

Sejarah Transportasi Online di Indonesia ......................................................... 24

Transportasi Online di Perkotaan ...................................................................... 26

Kondisi Geografis lokasi penelitian .................................................................. 30

Page 9: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

ix

Kondisi Sosial-Ekonomi lokasi penelitian ........................................................ 32

BAB III ..................................................................... Error! Bookmark not defined.

A. Peran Transportasi online bagi Mahasiswa UI (Universitas Indonesia)

Depok ................................................................................................................ 37

a. Keadaan Transportasi Sebelum Ada Transportasi Online...................... 37

b. Keadaan setelah Muncul Transportasi Online ........................................ 38

B. Transportasi online Sebagai Alternatif Transportasi bagi Mahasiswa UI

Depok ................................................................................................................ 43

a. Kelebihan dan Kekurangan Transportasi online .................................... 43

b. Harapan terhadap Sarana Transportasi di Perkotaan .............................. 47

C. Transportasi online dalam Masyarakat Jejaring ......................................... 49

BAB IV ................................................................................................................. 55

Penutup .................................................................................................................. 55

Kesimpulan ........................................................................................................ 55

Saran .................................................................................................................. 57

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 58

Page 10: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

x

Daftar Tabel

Tabel I Matrikas Tinjauan Pustaka…………………………………………9

Tabel II Data Informan………………………………………………………19

Tabel III Jenis Jasa Transportasi Online……………………………………28

Page 11: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

xi

Daftar Gambar

Gambar I Spanduk Peraturan Transportasi online………………………….26

Gambar I Jumlah pengguna transportasi online………………………..........29

Gambar II Peta kota Depok…………………………………………………....31

Gambar III Peta Kampus UI Depok………………………………………......32

Page 12: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

1

BAB I

Pendahuluan

Pernyataan Masalah

Sarana transportasi adalah suatu sarana yang sangat dibutuhkan oleh

masyarakat, baik yang tinggal di daerah perkotaan maupun di pedeasaan. Sarana

transportasi membantu kita dalam melakukan mobilitas dalam kegiatan sehari-

hari, mulai dari pergi ke sekolah, hingga pergi ke kantor. Dalam kehidupan sehari-

hari kita mengenal ada beberapa jenis sarana transportasi, seperti sarana

transportasi pribadi seperti halnya sepeda motor, mobil, hingga pesawat/jet

pribadi. Ada pula sarana transportasi umum yaitu sarana transportasi yang dapat

digunakan oleh semua masyarakat umum seperti halnya bus, kereta api, pesawat,

dan lain-lain, kalau yang ingin lebih eksklusif/privat ada pula taksi atau ojek

konvensional.

Bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, pilihan sarana

transportasi umum yang tersedia sangatlah beragam, begitupun rute yang tersedia,

sehingga dapat memudahkan para penggunanya untuk berpergian ke tempat

manapun yang diinginkan. Hal tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar, seperti

halnya yang terjadi di kawasan kampus Universitas Indonesia (UI) Depok.

Universitas Indonesia merupakan salah satu universitas terbesar di

Indonesia, dan memiliki lahan yang pula. Kawasan kampus UI Depok memiliki

luas sekitar 320 hektar1, yang artinya merupakan salah satu kampus dengan lahan

yang paling luas di Indonesia. Dari kawasan yang sangat luas tersebut, kampus UI

1 www.ui.ac.id/about-us-2.html

Page 13: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

2

Depok memiliki banyak pintu akses masuk, sementara itu, transportasi umum

hanya dapat menjangkau sebagian kawasan tersebut, sementara kawasan yang

tidak terjangkau oleh transportasi umum otomatis masyarakat yang tinggal di

daerah tersebut, termasuk para mahasiswa UI Depok tidak memiliki banyak

pilihan transportasi, kawasan tersebut meliputi kawasan sebelah Barat dan Selatan

kampus UI Depok lebih tepatnya di daerah dekat pintu masuk dan pintu keluar

Kukusan Kelurahan (Kukel) dan Kukusan Teknik (Kutek), tentunya hal tersebut

menjadi masalah tersendiri bagi para masyarakat yang tinggal di daerah tersebut

termasuk para mahasiswa UI Depok yang menetap di daerah tersebut.

Lalu bagaimana dengan kawasan yang tidak terjangkau oleh transportasi

umum tersebut?. Selama bertahun-tahun di sekitar kawasan tersebut dijamuri

beberapa titik pangkalan ojek konvensional yang menawarkan jasanya untuk

melakukan mobilitas sehari-hari, khususnya bagi para mahasiswa UI Depok yang

tinggal di sekitar kawasan tersebut, sebenarnya kampus UI Depok memiliki sarana

transportasi sendiri yang dikenal dengan sebutan “Bus Kuning”, tetapi bus

tersebut hanya beroperasi di dalam kampus saja.

Beberapa tahun belakangan muncul fenomena transportasi online, yaitu

sarana transportasi yang bersifat privat yang dapat dipesan oleh para penggunanya

melalui smartphone mereka. transportasi online tersebut berupa taksi online dan

ojek online. Secara perlahan, peran ojek konvensional/pangkalan mulai

tergantikan oleh keberadaan transportasi online ini, mengingat pilihan transportasi

di daerah tersebut cukup terbatas, tidak hanya bagi kalangan mahasiswa UI Depok

saja tetapi juga bagi masyarakat secara umum.

Page 14: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

3

Training Director dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting

(JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan bahwa, ojek online merupakan pilihan

konsumen, karena belum tersedianya angkutan publik yang memadai dalam hal

keamanan dan kenyamanan2. Transportasi online, yang menjadi alternatif bagi

masyarakat yang ingin menggunakan moda transportasi yang murah dan praktis

ini ternyata banyak diminati3. Bukan tanpa alasan mengapa masyarakat banyak

yang berminat menggunakan jasa transportasi online ini, kita dapat melakukan

pemesanan, mengetahui tarif yang akan dikenakan, serta kita dapat

mengidentifikasi driver yang akan mengantar kita sehingga tidak perlu takut lagi

mengenai masalah keamana, dan yang paling penting, kita dapat melakukan

pemesanan di manapun dan kapanpun karena pemesanan tersebut dilakukan

secara online.

Adanya fenomena transportasi online ini bisa dianggap sebagai dampak

dari berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi dalam masyarakat, di

mana Manuel Castells mengatakan dalam teorinya mengenai masyarakat jejaring

bahwa masyarakat dalam kesehariannya sangat bergantung pada teknologi

komunikasi.4

2 Rahmat Derryawan, “Kenapa Netizen Lebih Mencintai Ojek Online dibanding

Metromini?”, artikel diakses pada 28 November 2016 dari

http://m.kompasiana.com/rahmat_derryawan/kenapa-netizenlebih-mencintai-ojek-online-

dibanding-metromini_567940373f23bd0109ea72ba

3 Wiratri Aninditha, dkk, Analisis Penerapan Teknologi Komunikasi Tepat Guna pada

Bisnis Transportasi Ojek Online (Studi pada bisnis gojek dan Grab Bike dalam Penggunaan

Teknologi Komunikasi Tepat Guna untuk Mengembangkan Bisnis Transportasi (Jakarta: Jurnal

Ilmu Komunikasi, Universitas Bakrie http://jurnal.bakrie.ac.id/index/.php/INDOCOMPAC/article/view/1638/pdf. Diunduh tanggal 25

September 2016.

4 Manuel Castells, The Network Society (Cheltenham: Edward Elgar Publishing Limited,

2004)

Page 15: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

4

Terlepas dari banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan layanan

transportasi online, ternyata keberadaannya juga menimbulkan pro dan kontra.

Walaupun sudah melenggang lebih dari empat tahun, ternyata hingga saat ini

belum ada payung hukum yang jelas atas keberadaan transportasi berbasis online

tersebut. Terlebih untuk fasilitas roda duanya, dianggap menentang hukum karena

tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Nomor 35 Tahun 2003 tentang

Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan Umum, di situ tidak disebutkan bahwa

sepeda motor sebagai salah satu moda transportasi massal di Indonesia5.

Lalu apakah dengan adanya transportasi berbasis online sebagai dampak

dari perkembangan teknologi komunikasi ini akan mampu mengatasi atau

setidaknya mengurangi masalah transportasi di kalangan mahasiswa UI Depok?.

Apakah transportasi online ini mampu benar-benar menjadi transportasi yang

diinginkan oleh semua mahasiswa UI Depok?.

Sejak kemunculan transportasi online, ternyata banyak mahasiswa UI

Depok yang memberikan respon positif, sebagai alternatif transportasi. Peneliti

yang sering melakukan observasi di sekitar kampus Universitas Indonesia Depok

seringkali melihat mahasiswa UI yang tinggal di dekat pintu masuk Kukel

(kukusan Kelurahan) menggunakan jasa transportasi online sebagai alternatif dari

pilihan transportasi yang terbatas seperti ojek pangkalan untuk berpergian,

tentunya hal tersebut terjadi pada beberapa tahun belakangan ini sejak

kemunculan transportasi online. Ya, jasa transportasi online yang dapat dipesan

melalui smartphone mungkin sangat dibutuhkan bagi para mahasiswa UI Depok

5

Fadhlur Rahman, Kedudukan Hukum Usaha Ojek Online sebagai Angkutan Jalan di

Jakarta: Studi pada PT Gojek Indonesia (Diploma thesis, Universitas Andalas

http://scholar.unand.ac.id/10250/. Diakses pada 23 Oktober 2016.

Page 16: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

5

yang tinggal di dekat pintu masuk Kukel (kukusan kelurahan) mengingat daerah

tersebut bukanlah daerah yang dilalui oleh angkutan umum. Belum lagi

banyaknya mahasiswa UI yang Nge-kost, pastinya transportasi online sangat

dibutuhkan ketika mereka hendak pulang ke rumah mereka sebagai alternatif

transportasi.

Oleh karena itu, adanya perubahan alternatif transportasi sebagai akibat

dari perkembangan teknologi bagi mahasiswa Universitas Indonesia Depok

membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana peran

transportasi online di kalangan mahasiswa Universitas Indonesia Depok

khususnya yang tinggal di daerah dekat pintu masuk Kukel.

Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian yang dikemukakan sebelumnya, maka yang akan

menjadi foukus permasalahan dalam penulisan ini adalah:

1. Bagaimana peran transportasi online bagi mobilitas mahasiswa UI

Depok?

2. Apakah transportasi online dapat menjadi alternatif solusi yang

tepat atas permasalahan transportasi di kalangan mahasiswa UI

Depok?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Menjelaskan peran transportasi online bagi mobilitas mahasiswa

UI Depok.

Page 17: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

6

2. Menjelaskan transportasi online sebagai alternatif solusi atas

permasalahan transportasi di kalangan mahasiswa UI Depok.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Secara teoritis, penelitian ini berusaha untuk memberikan

kontribusi pada kajian sosiologi globalisasi yang terkait pada teori

masyarakat jejaring mengenai peran transportasi online di dalam

masyarakat.

2. Secara praktis, penelitian ini mempunyai manfaat untuk

memberikan analisis mengenai bagaimana peran transportasi

online dalam masyarakat serta memberikan alternatif solusi dalam

permasalahan transportasi dalam masyarakat jejaring.

Tinjauan Pustaka

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang peneliti jadikan acuan dalam

menyelesaikan penelitian ini, yaitu:

Pertama, Jurnal dari Mahasiswa Fisip program studi sosiologi Universitas

Airlangga yang bernama Slaudiya Anjani Septi Damayanti dengan judul

“Transportasi Berbasis Aplikasi Online: Go-jek sebagai Sarana Transportasi

Masyarakat Kota Surabaya”, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan

Page 18: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

7

dengan menggunakan teori tindakan sosial Max Weber. Hasil dari penelitian ini

yaitu:6

1. Tindakan sosial yang dilakukan oleh pengguna adalah rasional

instrumental dan afeksi.

2. Tindakan afeksi juga muncul dari pihak keluarga untuk menyarankan dan

menentukan transportasi yang tapat

3. Transportasi berbasis aplikasi online, selain menambah pilihan sarana

transportasi juga menyediakan jasa layanan memesan makanan,

pengantaran barang, dan belanja yang dapat dimanfaatkan oleh ibu-ibu

rumah tangga ataupun wirausaha rumahan.

Yang kedua, Skripsi dari mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang

bernama Wardiman Darmadi yang berjudul “Dampak Keberadaan Transportasi

Ojek Online (Go-jek) terhadap Transportasi Angkutan Umum Lainnya di Kota

Makassar”. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, hasil dari penelitian ini

antara lain: Go-jek sangat diminati oleh masyarakat karena dinilai memiliki tarif

yang murah, go-jek juga dinilai aman mudah serta praktis dalam

pengoperasiannya. Di sisi lain, hadirnya go-jek ternyata menimbulkan pro dan

kontra, dengan menurunnya pendapatan driver angkutan umum, membuat mereka

melakukan aksi demo.7

Yang ketiga, jurnal yang berjudul “Kreativitas Digital dalam Masyarakat

risiko Perkotaan: Studi tentang Ojek Online “Go-Jek” di Jakarta”, yang ditulis

6 Slaudiya Anjani Septi Damayanti, “Transportasi Berbasis Aplikasi Online: Go-jek

sebagai Sarana Transportasi Masyarakat Kota Surabaya”, diunduh pada 10 Juni 2019 dari

journal.unair.ac.id

7 Wardiman Darmadi, “Dampak Keberadaan Transportasi Ojek Online (Go-jek) terhadap

Transportasi Angkutan Umum Lainnya di Kota Makassar”, diunduh pada 10 Juni 2019 dari

http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3049/

Page 19: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

8

oleh mahasiswa Universitas Indonesia yang bernama Fania Darma Amajida.

Penelitian tersebut menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan

teori masyarakat risiko dan teknologi. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa

penggunaan teknologi aplikasi oleh Go-Jek merupakan salah satu bentuk dari

kreativitas masyarakat dalam mengurangi risiko yang terjadi. Aplikasi Go-jek

merupakan strategi untuk memperoleh kepastian sebagai upaya untuk mengatasi

risiko permasalahan perkotaan yang terjadi di Jakarta, Go-jek sebagai moda

transportasi berbasis teknologi mampu meminimalisir risiko dalam hal waktu,

kemudahah, biaya, dan keamanan8.

Penelitian tersebut memiliki persamaan mengenai objek yang diteliti

dengan peneliti, tetapi memliki perbedaan mengenai teori yang digunakan sebagai

dasar kerangka berpikir dengan peneliti.

Keempat, jurnal Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta yang ditulis

oleh Kiki Setiyorini dan Grendi Hendrastomo yang berjudul “Persaingan Ojek

Online dengan Ojek Konvensional di Stasiun Lempuyangan, Daerah Istimewa

Yogyakarta”, penelitian ini menggunakan metode kualitatif, adapun hasil dari

penelitian ini adalah mengatakan bahwa konflik yang terjadi antara ojek online

dan ojek konvensional dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan tarif pada kedua

jenis ojek tersebut, ojek online dinilai lebih murah daripada ojek konvensional

yang berakibat pada menurunnya pendapatan ojek konvensional.9

8 Fania Darma Amajida, “Kreativitas Digital dalam Masyarakat risiko Perkotaan: Studi

tentang Ojek Online “Go-Jek” di Jakarta”, diunduh pada 21 Desember 2017 dari

https://Journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view9657

9 Kiki Setiyorini dan Grendi Hendrastomo, ”Persaingan Ojek Online dengan Ojek

Konvensional di Stasiun Lempuyangan, Daerah Istimewa Yogyakarta”, diunduh pada 10 Juni

2019 dari http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/article/view/4208

Page 20: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

9

Kelima, jurnal yang ditulis oleh beberapa mahasiswa dari beberapa

universitas yang berbeda, yaitu Wiratri Anindhita, Melissa Arisanty, dan Devie

Rahmawati yang berjudul “Analisis Penerapan Teknologi Komunikasi Tepat

Guna pada Bisnis Transportasi Ojek Online (Studi pada bisnis gojek dan Grab

Bike dalam Penggunaan Teknologi Komunikasi Tepat Guna untuk

Mengembangkan Bisnis Transportasi)”.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini

adalah mengungkapkan bahwa adanya ojek online yang merupakan inovasi dari

penerapan teknologi komunikasi tepat guna , ternyata sangat bermanfaat bagi

masyarakat karena dengan adanya inovasi ini masyarakat dapat melakukan

mobilisasi ke mana saja hanya dengan memesan ojek secara online melalui

aplikasi di smartphone. Selain itu, ojek online juga dinilai sebagai solusi bagi

kemacetan yang terjadi di daerah jabodetabek10

.

Tabel I. Matriks Tinjauan Pustaka

No Data Penulis Hasil Persamaan Perbedaan

1 Slaudiya Anjani

Septi Damayanti

(Jurnal

Universitas

Airlangga)

judul:

1. Tindakan sosial

yang dilakukan

oleh pengguna

adalah rasional

instrumental dan

afeksi.

Sama-sama

menggunaka

n pendekatan

sosiologis

dan metode

kualitatif.

Penelitian ini

berfokus

pada alasan

mengapa

pengguna

memilih

10 Wiratri Aninditha, dkk, Analisis Penerapan Teknologi Komunikasi Tepat Guna pada

Bisnis Transportasi Ojek Online (Studi pada bisnis gojek dan Grab Bike dalam Penggunaan

Teknologi Komunikasi Tepat Guna untuk Mengembangkan Bisnis Transportasi (Jakarta: Jurnal

Ilmu Komunikasi, Universitas Bakrie

http://jurnal.bakrie.ac.id/index/.php/INDOCOMPAC/article/view/1638/pdf.

Page 21: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

10

“Transportasi

Berbasis

Aplikasi Online:

Go-jek sebagai

Sarana

Transportasi

Masyarakat

Kota Surabaya

Metode:

Kualitatif.

2. Tindakan afeksi

juga muncul

dari pihak

keluarga untuk

menyarankan

dan menentukan

transportasi

yang tapat

3. Transportasi

berbasis aplikasi

online, selain

menambah

pilihan sarana

transportasi juga

menyediakan

jasa layanan

memesan

makanan,

pengantaran

barang, dan

belanja yang

dapat

dimanfaatkan

oleh ibu-ibu

transportasi

online, teori

yang

digunakan

menggunaka

n teori Max

Weber, dan

lokasi

penelitian di

Surabaya,

berbeda

dengan

penelitan

peneliti yang

berlokasi di

depok dan

menggunaka

n teori

Manuel

Castells

Page 22: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

11

rumah tangga

ataupun

wirausaha

rumahan.

2 Wardiman

Darmadi

(Skripsi UIN

Alauddin

Makassar)

Judul: “Dampak

Keberadaan

Transportasi

Ojek Online

(Go-jek)

terhadap

Transportasi

Angkutan Umum

Lainnya di Kota

Makassar”

Metode:

Kualitatif).

Go-jek sangat diminati

oleh masyarakat karena

dinilai memiliki tarif

yang murah, go-jek juga

dinilai aman mudah serta

praktis dalam

pengoperasiannya. Di

sisi lain, hadirnya go-jek

ternyata menimbulkan

pro dan kontra, dengan

menurunnya pendapatan

driver angkutan umum,

membuat mereka

melakukan aksi demo.

Sama-sama

menggunaka

n metode

kualitatif

Penelitian ini

lebih

berfokus

kepada

dampak dari

keberadaan

transportasi

online,

sedangakan

penelitian

peneliti

berfokus

pada

perannya saja

3. Fania Darma

Amajida (Jurnal

Aplikasi Go-jek dinilai

merupakan strategi untuk

Sama-sama

membahas

Terori yang

digunakan

Page 23: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

12

Universitas

Indonesia,

Judul:

Kreativitas

Digital dalam

Masyarakat

risiko

Perkotaan: Studi

tentang Ojek

Online “Go-

Jek” di Jakarta.

Metode:

Kualitatif.)

memperoleh kepastian

sebagai upaya untuk

mengatasi risiko

permasalahan perkotaan

yang terjadi di Jakarta,

Go-jek sebagai moda

transportasi berbasis

teknologi mampu

meminimalisir risiko

dalam hal waktu,

kemudahan, biaya, dan

keamanan.

tentang peran

transportasi

online di

perkotaan.

berbeda

karena tidak

menggunaka

n teori

masyarakat

jejaring

Manuel

Castells.

4 Kiki Setiyorini

dan Grendi

Hendrastomo

(Jurnal Sosiologi

UNY) judul:

“Persaingan

Ojek Online

dengan Ojek

Konvensional di

Stasiun

Lempuyangan,

konflik yang terjadi

antara ojek online dan

ojek konvensional

dilatarbelakangi oleh

adanya perbedaan tarif

pada kedua jenis ojek

tersebut, ojek online

dinilai lebih murah

daripada ojek

konvensional yang

berakibat pada

Sama-sama

menggunaka

n metode

kualitatif

Fokus

penelitian

lebih ke

persaingan

antara ojek

online dan

konvensional

Page 24: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

13

Daerah

Istimewa

Yogyakarta”

Metode:

Kualitatif

menurunnya pendapatan

ojek konvensional.

5 Wiratri

Anindhita,

Melissa

Arisanty, dan

Devie

Rahmawati

(Jurnal, Judul:

Analisis

Penerapan

Teknologi

Komunikasi

Tepat Guna

pada Bisnis

Transportasi

Ojek Online

(Studi pada

bisnis gojek dan

Grab Bike

dalam

mengungkapkan bahwa

adanya ojek online yang

merupakan inovasi dari

penerapan teknologi

komunikasi tepat guna ,

ternyata sangat

bermanfaat bagi

masyarakat karena

dengan adanya inovasi

ini masyarakat dapat

melakukan mobilisasi ke

mana saja hanya dengan

memesan ojek secara

online melalui aplikasi di

smartphone. Selain itu,

ojek online juga dinilai

sebagai solusi bagi

kemacetan yang terjadi

di daerah Jabodetabek.

Sama-sama

membahas

tentang

transportasi

online.

Berbeda

kerangka

teori.

Page 25: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

14

Penggunaan

Teknologi

Komunikasi

Tepat Guna

untuk

Mengembangka

n Bisnis

Transportasi

Dari beberapa tinjauan pustaka tersebut dapat dilihat bahwa transportasi

online dinilai baik oleh masyarakat, keberadaannya dianggap merupakan sebuah

inovasi baru dalam bertransportasi. Transportasi online juga dianggap memiliki

kelebihan seperti dapat meningkatkan kepastian dalam hal keberangkatan, harga ,

dan keamanan, transportasi online juga dianggap memiliki tarif yang lebih murah

dibandingkan kompetitornya seperti ojek konvensional dan taksi konvensional. Di

sisi lain, transportasi online juga sempat menimbulkan konflik dengan transportasi

konvensional di berbagai daerah.

Namun dari beberapa tinjauan pustaka tersebut tidak ada yang

menggunakan teori masyarakat jejaring Manuel Castells seperti yang peneliti

terapkan serta lokasi penelitian juga tidak ada yang sama seperti yang peneliti

lakukan yaitu di Depok, Jawa Barat.

Page 26: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

15

Kerangka Teoritis

Network Society

Menurut Manuel Castells, network society atau masyarakat jaringan adalah

suatu masyarakat yang mempunyai struktur yang terbentuk dari jaringan-jaringan

yang berdasarkan informasi mikroelektronik dan teknologi komunikasi11

. Jaringan

tersebut membangun morfologi sosial yang baru dalam masyarakat, dan difusi

dari logika jaringan pada hakekeatnya memodifikasi operasi dan hasil dari suatu

produksi, pengalaman, kekuasaan, dan budaya12

.

Masyarakat jejaring yang sebagaimana sudah dijelaskan oleh Manuel

Castells dalam karyanya, merupakan masyarakat yang terbentuk karena adanya

kebangkitan ekonomi baru, dan tidak terlepas juga dari revolusi teknologi

informasi, kapitalisme, dan kemunculan gerakan-gerakan sosial budaya tahun

1960-1970.13

Dalam karya Castells yang berjudul Information Age: Economy, Society,

and Culture, Castells mengutarakan pandangannya tentang kemunculan

masyarakat, kultur, dan ekonomi yang baru dari sudut pandang revolusi teknologi

informasi. Menurut paradigma informasionalisme, sumber utama produktivitas

terletak pada optimalisasi kombinasi penggunaan faktor produksi berbasis

pengetahuan dan informasi.14

11 Manuel Castells, The Network Society (Cheltenham: Edward Elgar Publishing Limited,

2004),h. 3. 12

Manuel Castells, The Rise of The Network Society, 2nd

ed. (Oxford: Blackwell, 2000),

h. 500.

13

Ibid.,

14

Masyarakat Informasi: Definisi, Perkembangan Konsep serta Posisinya dalam Teori

Ilmu Sosial, Artikel diakses pada 5 November 2016 dari http://chemmy-t-s-

fisip08.web.unair.ac.id/artikel_detail-37784-Materi-MASYARAKAT INFORMASI: DEFINISI,

PERKEMBANGAN KONSEP SERTA POSISINYA DALAM TEORI ILMU SOSIAL.Html.

Page 27: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

16

Berdasarkan pernyataan Castells tersebut dapat kita ambil kesimpulan

bahwa masyarakat jaringan yang dimaksud oleh Castells adalah suatu masyarakat

yang dalam perkembangannya sangat bergantung kepada ilmu pengetahuan dan

teknologi, baik dalam aspek sosial, ekonomi, dan budaya. Adapun tiga konsep

penting terkait era masyarakat jejaring yaitu: The Culture of Real Virtuality, The

Space of Flows, dan Timeless Time.

Dalam konsep The Culture of Real Virtuality, menurut Castells, di era

masyarakat jejaring, muncul suatu budaya yang dibentuk oleh sistem komunikasi

elektronik baru, yang memiliki ciri keterjangkauan secara global, terintegrasi pada

seluruh media komunikasi serta memiliki interaksi potensial yang selalu berubah

seiring berjalannya waktu. Dalam konsep The Culture of Virtuality, orang-orang

dapat lebih mempercayai hal yang hadir dalam sistem komunikasi baru yang

bersifat virtual. Realita dikomunikasikan melalui symbol-simbol yang sifatnya

virtual. Hal yang virtual tersebut sejatinya hanya terlihat di layar, dianggap nyata

dan hadir di dunia nyata. Real virtuality ini memiliki dua pondasi yaitu: The Space

of Flows dan Timeless Time.

Menurut Manuel Castells, terdapat sebuah bentuk ruang baru yang

menjadi karakteristik masyarakat jejaring, yaitu space of flows (ruang aliran).

Konsep space of flows dilatarbelakangi oleh pesatnya penggunaan teknologi

tinggi yang berbasis pemanfaatan mikro elektronik yang memungkinkan

komunikasi terjadi pada saat yang bersamaan tanpa ada kontak langsung15

Teknologi tersebut memungkinkan manusia yang awalnya berada di ruang tempat

(space of place) menjadi ke ruang aliran (Space of flows).

15 Manuel Castells, Communication Power (New York: Oxford University Press Inc,

2009)

Page 28: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

17

Masyarakat baru yang terbentuk pada era masyarakat jejaring, akan

memiliki paradigma baru mengenai waktu, waktu dianggap hilang menurut

Castells, yang dia sebut sebagai timeless time. Pada era masyarakat jejaring,

teknologi informasi serta sistem komunikasi baru yang dihasilkannya dapat

menjadikan waktu seolah tanpa batas atau lenyap. Manusia dapat menata ulang

waktu yang ada sesuai dengan kepentingannya. Dalam sisi waktu, manusia dapat

melakukan berbagai macam aktivitas yang berbeda, tanpa terpaut waktu.

Berdasarkan beberapa uraian mengenai masyarakat jaringan yang

dikemukakan oleh Manuel Castells tersebut, peneliti ingin menganalisis

fenomena-fenomena transportasi online di daerah perkotaan yang sedang menjadi

trend masa kini. Pengoptimalisasian pengetahuan teknologi dan informasi yang

dilakukan oleh penyedia layanan transportasi online di era globalisasi saat ini

yang memberikan kelebihan dibanding sarana transportasi lainnya dalam hal

keamanan, kenyamanan, dan kemudahan ternyata memudahkan masyarakat dalam

menjalankan kehidupan sehari-harinya, salah satunya adalah melakukan

mobilisasi dari satu tempat ke tempat lainnya.

Salain itu, ditambah oleh adanya budaya real virtuality yang menurut

Castells adalah salah satu ciri masyarakat jejaring, di mana masyarakat sangat

bergantung pada teknologi komunikasi dalam berinteraksi, yang tentunya secara

tidak langsung mendukung eksistensi dari transportasi online yang notabene

memanfaatkan teknologi tersebut.

Oleh karena itu peneliti ingin melihat bagaimana sebenarnya peran yang

dijalankan oleh transportasi online dalam masyarakat perkotaan, khusunya bagi

Page 29: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

18

kalangan para mahasiswa UI Depok yang tinggal di daerah dekat pintu masuk

Kukel.

Metode Penelitian

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, saya akan menggunakan metode kualitatif. Saya akan

melakukan studi kasus dalam penelitian ini agar mendapatkan data atau informasi

yang lebih mendalam mengenai apa saja peranan transportasi online bagi

mahasiswa kampus Universitas Indonesia Depok yang tinggal di daerah dekat

pintu masuk Kukel khususnya.

Subjek Penelitian

Penentuan informan dipilih peneliti berdasarkan tiga kriteria, yang pertama

adalah driver transportasi online (Gojek/Grab), lalu yang kedua ada pihak

penyedia layanan jasa transportasi online, dan yang terakhir adalah pengguna

transportasi online, alasannya adalah menurut peneliti ketiga kriteria tersebut

sudah cukup untuk memberikan informasi mengenai peran transportasi online.

Subjek yang dipilih adalah para driver transportasi online (Gojek/Grab)

yang sering mengambil order di sekitar kampus Universitas Indonesia Depok,

peneliti menganggap bahwa driver transportasi online yang sering mengambil

order di sekitar kampus UI Depok dapat memberikan informasi mengenai peran

mereka dalam menyediakan jasa bagi para mahasiswa UI Depok. Subjek

selanjutnya adalah pihak dari penyedia layanan jasa transportasi online

(Gojek/Grab), lalu yang terakhir adalah para pengguna layanan transportasi

Page 30: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

19

online, yaitu para mahasiswa Universitas Indonesia Depok yang menetap di

daerah pintu belakang UI kukel/kutek yang menggunakan layanan transportasi

online yang secara langsung dapat menilai keberadaan alternatif transportasi baru

yang memanfaatkan teknologi terkini, peneliti memilih pengguna perempuan

karena berdasarkan hasil observasi, peneliti menemukan bahwa mahasiswa UI

Depok yang lebih sering menggunakan jasa transportasi online adalah perempuan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, komposisi informan yang akan peneliti

temui adalah sebagai berikut, informan yang akan peneliti temui sebanyak delapan

orang dengan kriteria yang sudah disebutkan yaitu driver transportasi online,

pihak penyedia layanan jasa transportasi online, serta para pengguna transportasi

online.

Dari delapan informan tersebut, empat diantaranya merupakan pengguna

transportasi online, yaitu para mahasiswa Universitas Indonesia Depok, tiga

diantaranya merupakan driver transportasi online, dengan komposisi dua driver

Grab dan satu driver Gojek, dan yang terakhir adalah dari pihak penyedia layanan

transportasi online yaitu dari PT. Gojek Indonesia.

Tabel II. Data informan

No Nama (Inisial) Jenis Kelamin Keterangan

1 AN Perempuan Mahasiswa UI Depok

2 CKT Perempuan Mahasiswa UI Depok

3 FF Perempuan Mahasiswa UI Depok

4 NFL Perempuan Mahasiswa UI Depok

5 SB Laki-laki Driver Grab

6 MR Laki-laki Driver Grab

Page 31: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

20

7 M Laki-laki Driver Gojek

8 SHS Perempuan Karyawan PT. Gojek

Indonesia

Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi, teknik pengumpulan data ini dengan cara mengamati

peran yang dilakukan oleh driver tansportasi online ataupun yang

dilakukan oleh pihak penyedia layanan transportasi online (Go-

jek/Grab) dalam mengembangkan pelayanannya dengan

memanfaatkan teknologi informasi terkini. Kemudian mencatat

hasil dari pengamatan tersebut sehingga dapat mengetahui

perkembangan transportasi online di era modern ini.

2. Wawancara, wawancara adalah proses memperoleh keterangan

untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap

muka antara pewawancara dengan informan, dengan atau tanpa

pedoman wawancara16

. dengan melakukan wawancara, peneliti

dapat mendapatkan informasi yang mendalam. Peneliti dapat

melakukan wawancara dengan beberapa pihak penyedia layanan

transportasi online (Go-jek/Grab), selain itu peneliti juga dapat

melakukan wawancara dengan para driver transportasi online

tersebut, ataupun peneliti dapat melakukan wawancara dengan

16 Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi (Jakarta: Kencana Prenada

Group, 2013) h. 133.

Page 32: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

21

beberapa konsumen yang sering menggunakan jasa transportasi

online.

3. Studi pustaka

Teknik kepustakaan merupakan cara pengumpulan data yang

didapatkan dari ruang kepustakan berupa buku, jurnal online, dan

sebagainya yang relevan dengan penelitian. Studi pustaka

dilakukan untuk mendapatkan data sekunder penelitian yang

berkaitan dengan peran transportasi online dalam masyarakat

jejaring.

Jenis Data

a. Data Primer

Data primer dari penelitian ini adalah hasil wawancara dan observasi

langsung terhadap apa yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu terhadap pihak

penyedia layanan transportasi online, driver transportasi online yang sering

mengambil order di sekitar kampus UI Depok serta konsumen yang menggunakan

jasa layanan tersebut yaitu para mahasiswa UI Depok yang tinggal di daerah dekat

pintu masuk Kukel.

b. Data Sekunder

Data sekunder dari penelitian ini adalah dari sumber-sumber ilmiah seperti

jurnal, tesis, skripsi dan lainnya guna memahami fenomena transportasi online

yang dilihat menggunakan teori networking society.

Page 33: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

22

Analisis Data

Seluruh data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan para informan

dan hasil dari data sekunder yang mendukung penelitian ini akan dihimpun dan

dianalisis secara kualitatif menggunakan teori yang sesuai dengan kondisi

lapangan. Lalu penarikan kesimpulan akan dilakukan menggunakan logika

berpikir deduktif, sehingga dapat menjelaskan peran transportasi online di

kalangan mahasiswa UI Depok yang tinggal di daerah dekat pintu masuk Kukel.

Data primer akan dikelompokkan mulai dari para mahasiswa UI Depok

pengguna transportasi online yang terpilih, para driver transportasi online yang

terpilih, serta data yang diperoleh dari pihak penyedia layanan transportasi online.

Analisis data akan menggunakan data wawancara serta dokumen dan

literature penunjan yang diolah sehingga dapat menghasilkan kesimpulan atau

penyajian data yang informatif.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di sekitar kampus Universitas Indonesia

Depok, Jawa Barat, khususnya di daerah dekat pintu masuk Kukusan Kelurahan

(pintu Kukel). Lokasi ini dipilih karena peneliti menilai bahwa banyaknya

mahasiswa Universitas Indonesia Depok yang menggunakan jasa transportasi

online untuk kegiatan sehari-hari, baik itu untuk kegiatan kuliah ataupun kegiatan

lainnya.

Selain itu, peneliti juga melihat bahwa lokasi tersebut merupakan lokasi

yang tidak terjamah oleh transportasi umum konvensional, satu satunya sarana

transportasi yang ada adalah ojek konvensional/pangkalan, sehingga membuat

para mahasiswa UI Depok yang tinggal di daerah tersebut tidak memiliki pilihan

Page 34: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

23

sarana transportasi yang banyak untuk melakukan mobilitas sehari-hari. Penelitian

ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai September 2018.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini skripsi ini dibagi menjadi empat bab, setiap

babnya terdiri dari sub-bab sub-bab yang saling berkaitan dengan masing-masing

bab, sebagai berikut:

BAB I: Pendahuluan, dalam bab ini memuat pernyataan masalah atau

latar belakang penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian,

tinjauan pustaka, kerangka teori, metodologi penelitian, teknik pengumpulan data,

dan sistematika penulisan.

BAB II: Gambaran Umum, bab ini merupakan gambaran umum

mengenai sejarah singkat transportasi online, gambaran umum mengenai

transportasi online di perkotaan, visi dan misi transportasi online, serta kondisi

sosial-ekonomi lokasi penelitian.

BAB III: Temuan dan Analisis Data, dalam bab ini akan dijelaskan

mengenai hasil temuan mengenai peran transportasi online bagi mahasiswa UI

Depok jejaring.

BAB IV: Penutup, bab ini akan memaparkan kesimpulan serta saran dari

seluruh pembahasan materi pada bab-bab yang telah dibahas sebelumnya.

Daftar Pustaka: Halaman ini berisikan daftar referensi yang digunakan

dalam penulisan skripsi. Referensi yang digunakan dipastikan berasal dari sumber

yang terpercaya, seperti jurnal ilmiah, skripsi maupun disertasi, buku teks, buku

elektronik (e-book), surat kabar (baik cetak maupun online), serta dokumen-

dokumen pendukung lainnya.

Page 35: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

24

BAB II

Sejarah Transportasi Online di Lingkungan Universitas Indonesia Depok

Saat ini transportasi online masih menjadi favorit masyarakat perkotaan

untuk mengakomodasi kebutuhan sehari-harinya. Hal tersebut terbukti dari

semakin seringnya kita melihat pengemudi transportasi online berlalu-lalang di

jalan, entah itu berasal dari penyedia layanan transportasi online Go-jek ataupun

Grab. Kita pun dapat membuktikannya dengan melihat jumlah pengunduh aplikasi

penyedia layanan transportasi online pada smartphone kita, Go-Jek dan Grab

masing-masing sudah diunduh sekitar lebih dari sepuluh juta kali.

Transportasi online tidak begitu saja dapat diterima oleh seluruh lapisan

masyarakat, kehadirannya di berbagai kota di Indonesia sempat menghadirkan

konflik dengan sarana transportasi umum konvensional lainnya. Hal tersebut juga

berlaku di kawasan kampus UI Depok. Kawasan kampus UI Depok memiliki

banyak titik pangkalan ojek konvensional, beberapa di antaranya yaitu berada di

dekat Stasiun Pondok Cina, di dekat Stasiun Universitas Indonesia, Di Dekat

Halte Bus Universitas Indonesia, di dekat pintu masuk Kukel, di dekat Pintu

keluar Kutek, hingga ada juga ojek konvensional yang „mangkal‟ di halte bus

kuning Universitas Indonesia.

Pada awal kemunculan transportasi online, sempat ada konflik yang terjadi

antara driver ojek online dengan ojek konvensional yang mempunyai pangkalan

di kawasan kampus UI Depok. seperti yang dikatakan oleh salah satu driver ojek

online yang sering beroperasi di sekitar kampus UI Depok:17

“Sering mas, ada aja sih sebenernya, cuman lambat laun mereka

semakin menerima dengan keberadaan ojek online, tapi saat

17

Wawancara pribadi dengan M, Depok 12 Septermber 2018

Page 36: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

25

pertamanya mereka pun engga menerima, sering terjadi konflik,

masalah penghasilan mereka semakin menurun, gitu kan, karena

perkembangan jamannya saat ini mungkin tidak diimbangi dengan

informasi dan pendidikan dari mereka”.

Beberapa kasus terjadi di kawasan kampus UI Depok ini, salah satunya

adalah kasus pemukulan terhadap driver ojek online yang terjadi pada tanggal 3

Oktober 2015. Peristiwa bermula ketika driver ojek online dalam perjalanan

pulang usai mengantarkan penumpang ke kawasan kampus, tiba-tiba dari arah

belakang dirinya dipukul oleh pengendara motor yang diduga adalah pengemudi

ojek konvensional, pelaku pun berhasil kabur. Peristiwa tersebut terjadi di

kampung Kukusan, di belakang pangkalan ojek fakultas teknik.18

Selain itu, ada juga konflik bentrokan yang terjadi antara ojek online dan

ojek konvensional yang terjadi pada tanggal 23 Januari tahun 2018. Kejadian

terjadi di depan Stasiun Universitas Indonesia, berawal dari adanya driver ojek

online yang hendak mengambil penumpang di daerah tersebut, seketika lima

orang ojek konvensional mendatanginya lalu berkata-kata kasar hingga ada

dugaan bahwa mereka sempat memukuli ojek online tersebut.19

Seiring waktu berlalu konflik pun mulai berkurang, beberapa kesepakatan

dibuat oleh pihak ojek online dan ojek konvensional di kawasan kampus UI

Depok tersebut. Guna mengurangi kesalahpahaman antara kedua belah pihak,

dibuatlah spanduk yang peraturannya sudah disepakati sebelumnya, spanduk

18 “Rentetan Gesekan Sopir Angkutan Konvensional Vs Angkutan Online”, artikel

diakses pada 10 Juni 2019 dari

https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/@kumparannews/daftar-pertikaian-transportasi-

online-vs-transportasi -konvensional

19

Dimas Ryandi, “Dipicu adu mulut, Stasiun UI Hampir Jadi Arena Perang Ojol Vs

Opang”. Artikel diakses pada 10 Juni 2019 dari

www.jawapos.com/metro/metropolitan/23/01/2018/dipicu-adu-mulut-stasiun-ui-hampir-jadi-

arena-perang-ojol-vs-opang/%3famp

Page 37: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

26

tersebut bertuliskan bahwa pengguna ojek online harus menunggu di area fakultas

ketika hendak memesan ojek online.

Gambar I, Spanduk peraturan ojek online di kampus UI Depok

Sumber: https://www.google.co.id

Hingga saat ini, keadaan pun lebih kondusif, jarang sekali peneliti

mendengar ada konflik antara ojek online dengan ojek konvensional di kawasan

kampus UI Depok.

Transportasi Online di Perkotaan

Transportasi online, sebuah jenis moda transportasi yang lahir berkat

pesatnya perkembangan teknologi komunikasi yang memudahkan masyarakat

untuk mendapatkan kemudahan bertransportasi ini sudah tersedia di berbagai kota

di Indonesia. Transportasi online memungkinkan kita untuk menggunakan jasanya

kapan pun dan di mana pun kita mau karena kecanggihan teknologi yang

Page 38: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

27

dimilikinya, salah satu keunggulan yang dapat masyarakat rasakan jika

dibandingkan dengan menggunakan jasa transportasi konvensional lain.

Selain menyediakan kemudahan dalam penggunaan jasanya, transportasi

online juga menyuguhkan tarif yang lumayan terjangkau untuk semua lapisan

masyarakat. sebagai contoh, pada awal tahun 2019 Grab menetapkan tarif sebesar

Rp 2300/km dengan tarif minimum Rp 8000 untuk pemesanan GrabBike, jika

perjalanan melebihi 10 km, maka akan dikenakan tarif sebesar Rp 3000/km

setelahnya20

. Tarif tersebut tentunya secara otomatis akan tertera di aplikasi

setelah pengguna mengetikkan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan, walaupun

demikian tarif tersebut sering berubah-ubah seiring kebijakan terbaru yang

diterapkan oleh Grab. Adapun tarif kompetitornya yaitu Go-jek sebesar Rp

1800/km dengan tarif minimum Rp 8000 untuk pemesanan Go-ride, dan akan

dikenakan Rp 3000/km untuk perjalanan di atas 9 km setelahnya.21

Fitur keamanan juga ditawarkan oleh para penyedia layanan transportasi

online, pengguna dapat melihat informasi mengenai kendaraan serta pengemudi

transportasi online tersebut sehingga jika ada hal yang tidak diinginkan, pengguna

dapat melaporkan identitas pengemudi kepada pihak yang berwajib untuk

ditindaklanjuti. Tentunya hal tersebut tidak akan didapatkan ketika masyarakat

menggunakan jasa angkutan perkotaan (angkot) ataupun ojek pangkalan

konvensional.

Seperti yang kita ketahui, tersedia banyak fitur atau jenis jasa yang

disediakan oleh penyedia layanan transportasi online seperti Go-jek dan Grab

20 Alfadillah, “Membandingkan Tarif Ojol Terbaru Gojek dan Grab,” artikel diakses pada

14 Maret 2019 dari https://kumparan.com/@kumparantech/membandingkan-tarif-ojol-terbaru-

gojek-dan-grab-1550448804149113975

21 Ibid.,

Page 39: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

28

yang dapat kita akses melalui aplikasi pada smartphone kita. Dengan segala

kemudahannya, masyarakat dapat memesan ojek atau taksi online untuk

melakukan perjalanan yang dikehendakinya, bahkan Go-jek dan Grab selaku

penyedia layanan transportasi online di Indonesia ini tidak hanya menyediakan

jasa bertransportasi, tetapi juga menyediakan jasa untuk mengantar barang/kurir,

membelikan makanan, berbelanja, dan lain-lain.

Berikut ini adalah tabel pelayanan jasa yang disediakan oleh penyedia

layanan transportasi online seperti Go-jek dan Grab:

Tabel III. Jenis jasa transportasi online

No Penyedia layanan Jenis Jasa

1 Go-jek Go-Ride (ojek online)

Go-Car (taksi online)

Go-Food (Jasa memesan makanan)

Go-Send (Jasa antar barang/kurir)

Go-Pulsa (Jasa isi pulsa)

Go-Shop (Jasa berbelanja)

Go-Mart (Jasa berbelanja)

Go-Tix (Jasa memesan tiket)

Go-Box (Jasa sewa mobil pick up/truk)

Go-Massage (Jasa pijat/urut)

Go-Clean (Jasa melakukan pekerjaan rumah)

Go-Glam (Jasa perawatan tubuh)

Go-Auto (Jasa servis/cuci kendaraan)

2 Grab GrabCar (taksi online)

Page 40: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

29

GrabBike (ojek online)

GrabHitch Bike/Car (Jasa nebeng motor/mobil)

GrabTaxi

Hari demi hari pengguna transportasi online pun terus bertambah karena

semakin diterimanya transportasi online di hampir semua kalangan masyarakat,

dari masyarakat kelas atas hingga masyarakat kelas bawah karena keterjangkauan

tarifnya.

Adapun statistik mengenai jumlah pengguna transportasi online di

Indonesia per bulan Desember tahun 2017 baik pengguna Gojek maupun Grab

adalah sebagai berikut22

:

Gambar II, jumlah pengguna transportasi online

Sumber: IDN Times

22 Makin ketat, Begini Persaingan Tiga Transportasi Online Terbesar di Indonesia,

artikel diakses dari https://www.idntimes.com/business/economy/putriana-cahya/persaingan-tiga-

transportasi-online-terbesar/full

Page 41: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

30

Dapat dilihat dari diagram tersebut menggambarkan bahwa pengguna

Gojek per Desember 2017 lebih dari sembilan juta pengguna, hal serupa juga

terjadi pada kompetitornya, yaitu Grab yang mempunyai lebih dari sembilan juta

pengguna se-Indonesia. Ada hal yang menarik dari data tersebut, kedua penyedia

layanan jasa transportasi online tersebut saling berbagi pelanggan, artinya

pelanggan Gojek bisa jadi pelanggan Grab juga, begitupun sebaliknya karena rata-

rata pengguna mempunyai lebih dari satu aplikasi dalam smartphone-nya.

Dapat dilihat bahwa Gojek dan Grab saling berbagi pelanggan yaitu

sebanyak 4,2 juta pelanggan, artinya hampir setengahnya dari total masing-masing

pelanggan dari Gojek maupun Grab.

Kondisi Geografis lokasi penelitian

Universitas Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi negeri (PTN)

yang ada di Indonesia dan merupakan salah satu PTN terbaik di Indonesia. Hal

tersebut tentunya banyak menarik minat masyarakat dari berbagai penjuru tanah

air untuk mengemban ilmu di Universitas Indonesia. Universitas Indonesia saat

ini mempunyai dua kampus yaitu kampus yang berada di Salemba, Jakarta Pusat

dan di Depok.

Universitas Indonesia Kampus Depok yang berdiri pada tahun 1987 ini

sekarang mempunyai total 13 fakultas yaitu Fakultas Kedokteran, Kedokteran

Gigi, Ilmu Keperawatan, Farmasi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Teknik, Psikologi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Hukum, Ekonomi, Kesehatan

Masyarakat, Ilmu Pengetahuan Budaya, Ilmu Komputer, serta program

pascasarjana dan program pendidikan Vokasi23

.

23http://www.ui.ac.id/tentang-ui/sejarah.html

Page 42: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

31

Letak kampus UI Depok berada di tengah-tengah perbatasan antara kota

Depok dan Jakarta Selatan, serta berbatasan langsung dengan wilayah Kelurahan

Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok. Luas wilayah kampus UI Depok yaitu

mencapai 320 hektar24

.

Gambar III. Peta Kota Depok

Sumber: https://www.google.co.id/

Gambar IV. Peta Kampus Universitas Indonesia Depok

24http://www.ui.ac.id/about-us-2.html

Page 43: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

32

Sumber: https://www.google.co.id/

Adapun batas-batas wilayah kampus UI depok secara geografis adalah

sebagai berikut:

1. Sebelah Utara: Berbatasan dengan kecamatan Srengseng Sawah, Jakarta

Selatan

2. Sebelah Barat: Berbatasan dengan Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji,

Depok.

3. Sebelah Timur: Berbatasan dengan Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan

Beji, Depok.

4. Sebelah Selatan: Berbatasan dengan Kelurahan Pondok Cina dan

Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok.

Kondisi Sosial-Ekonomi lokasi penelitian

Sarana transportasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh setiap

kalangan masyarakat, salah satunya adalah kalangan mahasiswa UI Depok. Lokasi

kampus UI Depok sebenarnya merupakan lokasi yang cukup strategis karena

dapat dijangkau oleh berbagai jenis transportasi, mulai dari angkutan perkotaan

Page 44: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

33

(angkot), Bus kota, Commuter Line, ojek konvensional/pangkalan hingga taksi

konvensional.

Keadaan tersebut sayangnya tidak bisa dirasakan oleh semua mahasiswa

UI, wilayah kampus UI yang sangat luas ternyata tidak mampu dijangkau secara

menyeluruh oleh transportasi umum konvensional tersebut. Akses masuk ke

kampus UI Depok sebenarnya cukup banyak yaitu bisa melalui pintu gerbang

utama yang terletak di bagian Utara kampus, pintu masuk stasiun Pondok Cina

yang hanya dapat dilalui kendaraan roda dua, pintu masuk Politeknik Negeri

Jakarta (PNJ) yang terletak di bagian Selatan dan hanya dapat dilalui kendaraan

roda dua, dan pintu masuk Kukel (Kukusan Kelurahan)-Kutek (Kukusan Teknik)

yang terletak di bagian Barat kampus dan juga hanya untuk dilalui kendraan roda

dua.

Transportasi umum konvensional mayoritas hanya mampu menjangkau

bagian Utara dan Timur kampus UI Depok yang terdiri dari Fakultas Hukum,

Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas kedokteran, Fakultas Psikologi,

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Hal

tersebut dikarenakan lokasi fakultas yang dekat dari jantung kota Depok yaitu

Jalan Margonda Raya, serta stasiun Pondok Cina dan stasiun Universitas

Indonesia yang merupakan tempat berhenti Commuter Line.

Sementara itu, Kampus UI yang terletak di bagian Barat seperti Program

pendidikan Vokasi, Fakultas MIPA, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas

Farmasi, dan Fakultas Teknik sulit dijangkau oleh transportasi umum

konvensional, jika ingin naik Commuter Line mahasiswa harus berjalan cukup

jauh untuk sampai ke fakultas-fakultas tersebut.

Page 45: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

34

Universitas Indonesia yang merupakan salah satu Universitas terbaik dan

terbesar di Indonesia yang pastinya mempunyai banyak mahasiswa, baik dari

dalam kota maupun dari luar kota. Hal tersebut pastinya mengharuskan sebagian

mahasiswa yang datang dari luar kota untuk tinggal di tempat yang dekat dengan

kampus, baik tinggal di rumah kerabat maupun tinggal di tempat kost atau

apartemen, di sekeliling kampus UI Depok sudah banyak bangunan berupa kost

dan apartemen.

Bagi mahasiswa-mahasiswa yang berkuliah di fakultas yang terletak di

bagian Barat kampus UI Depok seperti yang sudah disebutkan sebelumnya,

sebagian besar dari mahasiswa yang nge-kost pastinya mencari rumah kost yang

paling dekat dari kampus, yang menjadi permasalahannya adalah sulit untuk

mendapatkan transportasi umum di bagian Barat kampus yang terletak di wilayah

Kelurahan Kukusan ini. Transportasi umum konvensional seperti angkot tidak

melewati wilayah tersebut, alhasil transportasi andalan yang ada sebelum hadirnya

transportasi online hanyalah ojek konvensional/pangkalan yang terletak di pintu

masuk Kukel.

Kampus UI Depok sebenarnya memiliki sarana transportasi sendiri yang

beroperasi khusus di dalam kampus yang sering dikenal dengan nama Bus

Kuning. Bus Kuning akan berhenti di setiap halte yang tersebar di ruas jalan

kampus UI Depok. ketidakpastian jadwal keberangkatan dan jarak yang cukup

jauh dari tempat kost (Khususnya dari pintu masuk Kukel) serta wilayah

operasinya yang hanya berada di dalam kampus menyebabkan mahasiswa UI

lebih memilih transportasi alternatif lain seperti ojek untuk melakukan mobilitas

sehari-hari.

Page 46: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

35

Tarif ojek konvensional/pangkalan yang ada di sekitar kampus UI Depok

memang dapat dikatakan tidaklah murah jika dibandingkan dengan tarif ojek

online, mengingat jarak dari pangkalan ojek ke kampus yang sangatlah dekat, ojek

konvensional/pangkalan sering memasang tarif yang dianggap cukup mahal bagi

sebagian mahasiswa UI seperti yang dikatakan oleh salah satu mahasiswa UI

Depok yang berinisial FF ketika ditanyakan mengenai kemunculan ojek online25

:

“Ya bagus sih, lebih mempermudah masyarakat untuk beraktivitas

kan, terus lebih murah juga, jadi mungkin masyarakat juga lebih

enak pakai yang online, terus mudah juga penggunaannya,

daripada kalo misalnya ojek konvensional kan dia mahal, terus

kadang kalau ditawar susah, gitu sih”.

Mahasiswa UI Depok memiliki latar belakang ekonomi yang tentunya

bervariasi, hal tersebut tentunya mempengaruhi mereka dalam memilih moda

transportasi ketika hendak ingin bepergian, transportasi online memang hadir

dengan menawarkan tarif yang relatif murah, belum lagi dengan segala program

diskon yang sering diberikannya, sehingga dapat dijangkau oleh hampir seluruh

lapisan masyarakat.

Walaupun tarif transportasi online dinilai relatif murah jika dibandingkan

dengan para kompetitornya seperti ojek konvensional dan taksi konvensional,

ternyata tidak semua orang menggantungkan segala kebutuhan mobilisasinya

kepada transportasi online, terlebih kepada mahasiswa UI yang tinggal di tempat

kost. Selain karena tinggal jauh dari orang tua, sebagian dari mereka juga pastinya

mempunyai dana yang terbatas untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya yang

memaksa mereka harus pintar mengatur pengeluaran.

25 Wawancara pribadi dengan FF, Depok 23 Mei 2018.

Page 47: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

36

Seperti narasumber yang peneliti dapatkan, mereka datang dari latar

belakang ekonomi berbeda-beda, uang saku yang didapatkannya dari orang tua

berkisar antara lima ratus ribu sampai satu setengah juta rupiah perbulan.

Page 48: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

37

Bab III

A. Peran Transportasi online bagi Mahasiswa UI (Universitas Indonesia)

Depok

a. Keadaan Transportasi Sebelum Ada Transportasi Online

Sebelum pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

yang berdampak pada berkembangnya sarana transportasi, mungkin kita teringat

akan transportasi-transportasi umum konvensional yang pernah ada di Indonesia,

mulai dari yang sangat sederhana seperti becak dan andong hingga yang lumayan

canggih seperti taksi/angkot dan kereta api.

Beberapa sarana transportasi umum konvensional tersebut masih eksis

hingga kini, walaupun terbagi-bagi wilayah operasinya, ada yang di perkotaan ada

pula yang di pedesaan. Ketika teknologi informasi dan komunikasi belum

secanggih sekarang, ketika hendak bepergian dan ingin menggunakan transportasi

umum konvensional, orang akan mencari sendiri sarana transportasi tersebut,

misalnya ingin bepergian menggunakan angkot atau taksi, mereka akan pergi ke

tepi jalan raya untuk memberhentikan transportasi umum konvensional tersebut,

jika ingin naik kereta api, orang akan pergi ke stasiun dan membeli tiket agar bisa

naik kereta tersebut, atau pergi ke pangkalan ojek untuk mendapat transportasi

yang lebih fleksibel karena bisa menjangkau lebih banyak tujuan.

Kampus Universitas Indonesia Depok memiliki banyak akses yang mudah

dijangkau, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kampus ini dapat dijangkau

dengan angkot, Commuterline, ataupun ojek konvensional. Ojek konvensional

atau yang sering disebut ojek pangkalan mempunyai pangkalan di beberapa titik

Page 49: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

38

strategis di kampus UI Depok ini, seperti di Stasiun Universitas Indonesia, Stasiun

Pondok Cina, pintu masuk Kukel, dan pintu keluar kutek.

Para mahasiswa yang tinggal dekat dengan pangkalan ojek akan berjalan

kaki menuju pangkalan ojek tersebut ketika hendak bepergian, baik untuk pergi ke

kampus ataupun untuk kegiatan lainnya, begitu pula dengan mahasiswa yang

tinggal di dekat stasiun akan memilih transportasi commuterline dan berhenti di

Stasiun Universitas Indonesia atau Stasiun Pondok Cina ketika hendak pergi ke

kampus UI Depok.

b. Keadaan setelah Muncul Transportasi Online

Selama bertahun-tahun ojek pangkalan Kukel sudah menjadi transportasi

alternatif bagi mahasiswa untuk berpergian ke kampus ataupun ke tempat lainnya,

mengingat memang daerah dekat pintu masuk Kukel memang daerah yang tidak

terjamah oleh angkutan umum seperti angkot, alhasil ojek pangkalan bisa dibilang

sarana transportasi satu-satunya pada kala itu, sebelum pada akhirnya perannya

mulai digantikan seiring munculnya transportasi online seperti ojek online.

Ojek online dinilai baik oleh banyak mahasiswa UI yang membutuhkan

transportasi yang mudah, aman, dan nyaman perannya dalam masyarakat yang

sangat mengandalkan teknologi dalam beraktivitas sangat dibutuhkan untuk

kegiatan berpergian, ojek online juga dinilai dapat diandalkan ketika ada

keperluan mendadak, seperti pernyataan salah satu mahasiswa Vokasi UI yang

berinisial NFL26

:

“Sangat membantu sih, kalau misalkan kita mau ke mana-mana,

terus juga kalau kita butuh apa apa juga gampang tinggal

pesen,…. Manfaatnya, kalau misalnya kita ada acara mendadak

gitu, terus mau pergi dan engga ada yang nganter, bisa diandelin”.

26 Wawancara pribadi dengan NFL, Depok 23 Mei 2018.

Page 50: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

39

Selain itu, bagi mahasiswa Vokasi UI berinisial FF yang menempati

rumah kost di daerah dekat pintu Kukel, dan tinggal di Serang, Banten, juga

merasakan peran dari transportasi online saat dia hendak pulang ke rumahnya,

“Saya suka pakai buat pulang ke Serang, paling kalo misalnya dari stasiun ke

terminal Kampung Rambutan gitu”27

. Dari pernyataan tersebut dapat dikatakan

transportasi online juga berperan sebagai transportasi penghubung untuk

menggunakan transportasi umum lainnya.

Selain itu, transportasi online juga mempunyai peran penting bagi

mahasiswa UI lainnya untuk keperluan tugas kuliah, seperti pergi ke tempat

kunjungan yang dijelaskan oleh CKT:28

“Kalau sekarang tuh lumayan sering karena jurusan aku sendiri itu

ada kunjungan ke Arsip Nasional Republik Indonesia, itu tuh setiap

sebulan ada aja kunjungan ke sana, apalagi kalau pagi gitu,

Grabcar itu lebih cepet gitu lebih worth it juga, lebih enak

dibandingin kita naik kereta, desek-desekan, terus dari stasiun

pasar minggu pun kita masih harus naik angkot lagi, jadi mending

naik Grab sekalian gitu.”

Adapun manfaat lain yang dirasakan dari adanya transportasi online oleh

mahasiswa UI Depok yang berinisial AR, seperti halnya menyediakan transportasi

yang nyaman dan memudahkannya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari:29

“Iya itu manfaatnya jadi kaya aktivitas sehari-hari juga jadi lebih

gampang, terus lebih nyaman juga, terus kan karena driver online

itu biasanya sudah terjamin lah mungkin, dia punya sim,

terus jadi kita tuh lebih percaya gitu loh mas, lebih percaya sama

driver ojek online.

27 Wawancara pribadi dengan FF, Depok 23 Mei 2018.

28

Wawancara Pribadi dengan CKT, Depok 23 Mei 2018.

29

Wawancara Pribadi dengan AR, Depok 23 Mei 2018.

Page 51: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

40

Transportasi online dinilai cukup mudah untuk didapatkan, karena hanya

dengan menggunakan smartphone, transportasi online bisa memenuhi kebutuhan

masyarakat di manapun dan kapanpun. Hal ini tentunya tidak lepas dari teori

masyarakat jejaring Manuel Castells, yang beranggapan bahwa manusia berada

dalam suatu jejaring, konektivitas antar manusia yang satu dengan yang lainnya

dengan memanfaatkan kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi30

,

seperti halnya menggunakan smartphone, yang hingga saat ini bisa membantu

masyarakat dalam menjalankan kehidupannya bahkan dapat dimanfaatkan untuk

bertransportasi.

Peran transportasi online juga tercermin dari pernyataan salah satu driver

ojek online yang berinisial MR yang berhasil peneliti wawancarai, dia mengaku

sering mengantar mahasiswa UI Depok pergi ke fakultasnya masing-masing serta

ke perpustakaan: “Lumayan sering sih mas, paling nganternya sih biasanya ke

FKM, FEB, FISIP, FIB, Perpustakaan, sama ke Balairung deh”.31

Peran dari transportasi online ternyata tidak hanya dapat dirasakan oleh

pengguna transportasi online itu saja, selain berperan dalam menyediakan sarana

transportasi yang mudah didapat dan dijangkau oleh semua kalangan masyarakat,

ternyata transportasi online juga telah membuka lapangan pekerjaan baru bagi

masyarakat, tidak sedikit masyarakat yang mengalihkan pekerjaannya untuk

menjadi driver transportasi online, tidak sedikit pula masyarakat yang menjadikan

pekerjaan sebagai driver transportasi online ini sebagai pekerjaan sampingan,

seperti salah satu driver ojek online yang sering beroperasi di sekitar kampus

30 Manuel Castells, The Network Society (Cheltenham: Edward Elgar Publishing Limited,

2004)

31 Wawancara pribadi dengan MR, Depok 30 Juli 2018

Page 52: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

41

Depok yang berinisial MR, dia baru saja lulus SMA, dan mencoba mengisi waktu

luangnya menjadi driver ojek online32

:

“Sebelumnya saya masih sekolah mas, pas lulus coba daftar grab,

jadi ini cuma buat sampingan aja sih mas daripada nganggur,

sekalian isi waktu kosong sambil nunggu masuk kuliah mas”.

MR juga mengatakan bahwa dia memilih menjadi driver ojek online

dikarenakan waktu kerjanya yang tidak terikat, dan penghasilannya pun lumayan

untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari33

:

“Saya milih jadi driver online karena menurut saya kerjanya itu

lebih praktis mas, lebih mudah juga, udah gitu kita juga bisa ngatur

kapan aja kita mau kerja, jadi misalkan kita nanti kalau kuliah kan

bisa sekalian ambil orderan yang searah kampus kita”.

Selain MR ada juga driver ojek online yang berinisial SB yang juga

merasakan peran transportasi online bagi kehidupan berkeluarganya, menurutnya,

bagi pria yang sehari-harinya menjaga salah satu pertokoan di daerah Kukusan ini,

transportasi online memudahkan dia jika dia sedang berhalangan untuk

menjemput anak dan istrinya:34

“…. keluarga kita pun merasa terlayani dengan adanya ojek online,

misalnya kan kita cuma punya kendaraan cuma beberapa di rumah

terus anak atau istri harus dijemput atau apa kan bisa langsung

pesan ojek online tidak harus menunggu orangtuanya gitu, jadi

lebih praktis”

Selain MR dan SB, ada juga driver ojek online yang berinisial M yang

menjadikan profesi tersebut sebagai pekerjaan sampingan, dia adalah seorang

karyawan pabrik yang jam kerjanya diatur berdasarkan shift, dia mengakui bahwa

32 Wawancara pribadi dengan MR, Depok 30 Juli 2018.

33

Ibid.

34

Wawancara pribadi dengan SB, Depok 12 September 2018.

Page 53: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

42

jam kerja yang fleksibel membuatnya bisa mengatur kapan saja dia mau bekerja,

di luar jam kerjanya di pabrik sebagai driver ojek online:35

“Ya karena kan dia waktunya bebas, jadi kalau mislanya kita lagi

libur atau engga kerja, kan kita ship kerjanya nih, kalau masuk pagi

atau masuk siang, kan paginya bisa narik, jadi waktunya tuh kita

engga dibatesin, fleksibel”.

Beberapa pernyataan dari pengguna dan driver transportasi online ternyata

selaras dengan apa yang dikatakan oleh salah satu pihak penyedia layanan

transportasi online yaitu PT. Gojek Indonesia, mengenai perannya dalam

masyarakat pada zaman yang sangat mengandalkan teknologi ini. Menyediakan

alternatif transportasi dan membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat

merupakan peran yang dijalankan oleh penyedia layanan transportasi online

seperti pernyataannya berikut:36

“Yang pertama itu Gojek berperan dalam meningkatkan

kesejahteraan masyarakat, kemudian bisa menambah

pendapatan untuk ojek pangkalan yang akan bergabung, ketiga,

untuk memperbaiki perekonomian Indonesia khususnya untuk ojek

pangkalan di Jakarta dan untuk beberapa kota di Indonesia,

kemudian juga bisa memberikan kemudahan kepada

masyarakat dalam menjalankan kehidupan mereka sehari-hari, dan

PT. Gojek Indonesia juga berharap dapat selalu memberikan

inovasi terbaru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu

sendiri”.

Dapat dikatakan bahwa transportasi online bukan hanya berperan dalam

menyediakan alternatif transportasi baru yang menawarkan banyak kelebihan

dibanding sarana transportasi konvensional, tetapi adanya transportasi online juga

ikut membantu menyediakan lapangan kerja baru untuk kalangan masyarakat luas

pada umumnya.

35 Wawancara pribadi dengan M, Depok 12 September 2018.

36

Wawancara pribadi dengan SHS, Depok 8 September 2018.

Page 54: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

43

B. Transportasi online Sebagai Alternatif Transportasi bagi Mahasiswa

UI Depok

a. Kelebihan dan Kekurangan Transportasi online

Kemunculan transportasi online di masyarakat saat ini ternyata cukup

mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan masyarakat. Kebutuhan

masyarakat akan sarana transportasi yang cepat, mudah, dan nyaman ternyata

dapat direalisasikan oleh penyedia layanan transportasi online. Walaupun sempat

mendapatkan protes dari sebagian kalangan masyarakat tetapi sampai saat ini

transportasi online tetap menunjukkan eksistensinya, bahkan mulai tesebar merata

di kota-kota di seluruh penjuru Indonesia.

Khusus untuk di daerah perkotaan yang padat penduduk seperti Ibu Kota

Jakarta dan kota-kota di sekelilingnya seperti Tangerang, Bekasi, Bogor, dan

Depok, transportasi online, khususnya ojek online sangat dibutuhkan mengingat

padatnya lalu lintas di kota-kota tersebut. Masyarakat membutuhkan transportasi

yang cepat untuk menerobos padatnya lalu lintas agar dapat sampai ke tempat

tujuan. Masyarakat juga membutuhkan transportasi yang nyaman dan harganya

terjangkau, transportasi online menyediakan solusinya dengan taxi online-nya.

Transportasi online juga memiliki kelebihan dibanding transportasi umum

konvensional lainnya seperti halnya dalam masalah fleksibilitas, selain dapat

dipesan kapanpun dan di manapun melalui smartphone, transportasi online juga

dapat mengantar penumpangnya ke tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau

oleh transportasi umum konvensional.

Sarana transportasi sangat dibutuhkan oleh semua mahasiswa UI Depok,

terutama yang nge-kost di daerah bagian Barat kampus, ketidakterjangkauan

Page 55: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

44

transportasi umum konvensional menjadi salah satu permasalahan bagi mahasiswa

UI Depok untuk bertransportasi, baik untuk pergi ke kampus, ataupun ke tempat

lainnya.

Ojek pangkalan adalah salah satu solusi atas permasalahan tersebut dan

sempat menjadi andalan selama bertahun-tahun mengingat pintu masuk kampus

UI Depok bagian Barat hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Ojek

pangkalan memang mempunyai kelebihan yaitu fleksibilitas, karena ojek

pangkalan dapat menjangkau hampir ke semua tempat, tetapi tarif yang kadang

kurang rasional dan pelayanan yang kurang baik dari ojek pangkalan serta faktor

keamanan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh ojek online membuat

mahasiswa lebih memilih ojek online, seperti halnya yang disampaikan oleh

CKT37

:

“Kalau pergi ke mana-mana tuh jadi gampang, terus misalkan

kalau kita pulang, aku kan kalau pulang dari stasiun ke rumah

lumayan jauh, terus naik Grab motor, itu tuh kalau abang-

abangnya enak, terus kadang kita juga jadi enak ngomong, jadi

ngobrol, jadi ada temen, seengganya kita jadi engga kaku, terus

mereka juga ngasih pelayanan lebih enak dibandingin ojek

konvensional, contohnya kaya ojek pangkalan yang depan ini deh,

mereka tuh kalau misalkan anter kita gitu, mereka tuh asal nyampe

aja gitu, udah nyampe sepuluh ribu dapet, kalau ojek online kan,

mereka kaya lebih hati-hati, menjaga image dari perusahaan

mereka, mereka juga dapet bintang gitu, enak sih kaya gitu,

pelayanannya lebih enak”.

Transportasi online memang memiliki banyak kelebihan dibanding

transportasi lainnya. Sebagian orang mungkin berpikir bahwa transportasi online

adalah solusi terbaik dalam permasalahan transportasi yang ada, khususnya untuk

daerah perkotaan, tetapi di sisi lain tidak sedikit pula orang yang menganggap

37 Wawancara pribadi dengan CKT, Depok 23 Mei 2018.

Page 56: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

45

transportasi online ini juga menambah masalah baru dalam permasalahan

transportasi, seperti yang dikatakan oleh mahasiswa UI yang berinisial NFL38

:

“Kalau bagi orang-orang pribadi mungkin solusi ya jadi kaya lebih

gampang, lebih mudah, tapi kalo di sisi lain sih kaya menimbulkan

masalah baru, kaya jalanan jadi macet, terus juga jadi saling iri

sama supir angkot juga”

Kekurangan transportasi online juga sempat dijelaskan oleh salah satu

mahasiswa Vokasi UI yang berinisial AR yang melihat kehadiran transportasi

online yang pernah menyebabkan perselisihan dengan driver transportasi umum

konvensional ataupun ojek pangkalan:39

“Nah itu sebenernya tuh, ada tadi plus minusnya itu, karena kalo

misalkan dilihat dari jaman sekarang kan teknologi tuh semakin

maju ya, yang harusnya memang semakin maju itu biasanya

orang-orang kan semakin pinter semakin kritis juga jadi kalo

misalkan kita pindah dari konvensional ke online itu biasanya tuh

kaya lebih bagus gitu untuk negara menurut saya, tapi kalo

misalkan memang ada orang-orang yang selisih beda

pendapat mungkin kalo misalkan yang tadi angkutan umum sama

angkutan online itu ribut mungkin menurut saya kaya

“konvensional ini tuh engga mengikuti zaman”, atau karena kan

semakin berkembangnya zaman kan tadi teknologi semakin maju

jadi, orang-orang jadi lebih harus modern lah, gitu kan? cuma

mungkin yang konvensional tadi itu kaya engga mengikuti zaman

gitu jadi mungkin itu jadi ada perselisihan”

Konflik antara ojek online dengan transportasi umum konvensional

memang pernah ada, tetapi seiring berjalannya waktu, konflik tersebut semakin

pudar sampai akhirnya sangat jarang terjadi, seperti yang disampaikan oleh salah

satu driver ojek online yang berinisial M ketika ditanya mengenai konflik yang

pernah terjadi40

:

“Waktu baru-baru sih iya, karena emang dulu kan banyak larangan

kaya spanduk-spanduk dilarang ojol (Ojek online) masuk, segala

macem, karena masih banyak ojek pangkalan yang belum

38 Wawancara pribadi dengan NFL, Depok 23 Mei 2018.

39

Wawancara pribadi dengan AR, Depok 23 Mei 2018.

40

Wawancara pribadi dengan M, Depok 12 September 2018

Page 57: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

46

bergabung sama ojol, kalau sekarang kan dari pihak Gojek udah

ada semacam kaya undangan VIP, jadi dia ngelamarnya langsung,

tanpa antre, tanpa harus isi segala macem, langsung dapet

aplikasi, dapet hp, langsung bisa gitu, paling pengenalan cara kerja

di hape-nya aja gimana, saat nerima orderan, saat ngambil orderan,

itu aja. Kalau untuk sekarang sih untuk daerah Depok udah ga ada

konflik, udah aman”.

Dari beberapa kekurangan transportasi online berdasarkan pernyataan

tersebut seperti menambah kemacetan hingga menimbulkan konflik, ternyata

transportasi online juga dianggap menjadi suatu alternatif solusi atas

permasalahan transportasi sementara ini karena keunggulan-keunggulannya,

seperti yang dikatakan mahasiswa UI yang berinisial CKT:41

“Untuk sementara ini buat kita orang yang sibuk ini sih iya, ini

pemecah masalah banget gitu, kalau kita ngandelin angkot, angkot

itu lama banget, dia kalau ngetem itu bisa 15-20 menit, apalagi

kalau kita udah telat, terus kalau kereta, kereta cepet sih, cuma

kalau pagi tuh beringas banget, desek-desekan banget. Untuk

sejauh ini sih bisa menolong gitu, dan dia tuh banyak ngambil

orang-orang yang tadinya nganggur, jadi dia membuka pekerjaan

buat orang lain juga”.

Adapun pernyataan dari pihak transportasi online itu sendiri mengatakan

bahwa dari segi fungsi, transportasi online dapat dijadikan solusi atas

permasalahan transportasi karena dapat menyediakan transportasi yang murah,

cepat, dan mudah, tetapi di lain sisi transportasi online dianggap belum menjadi

solusi karena dianggap menambah polusi udara, memunculkan konflik serta

menambah angka kecelakaan lalu lintas42

:

“Kalau menurut aku, jika dari segi fungsi, hadirnya transportasi

online ini bisa menyelesaikan permasalahan transportasi, namun

dari segi hadirnya transportasi online ini belum bisa memberikan

solusi atas permasalahan transportasi, khususnya di Indonesia,

karena untuk di Indonesia, permaslahan transportasi ini seperti

contohnya polusi udara, menurut aku, dengan adanya transportasi

41 Wawancara pribadi dengan CKT, Depok 23 Mei 2018.

42

Wawancara pribadi dengan SHS, Depok 8 September 2018.

Page 58: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

47

online ini malah semakin banyaknya polusi udara di Indonesia,

kemudian yang kedua adalah, adanya koflik sosial antara ojek

konvensional dan ojek online, untuk saat ini di beberapa kota

memang ada beberapa ojek konvensional yang belum menerima

kehadiran transportasi online, namun untuk saat ini sudah mulai

berkurang, kemudian untuk yang ketiga, dengan adanya

transportasi online, ini bisa meningkatkan kecelakaan lalu lintas,

namun jika dari segi fungsi untuk transportasi online ini bisa

memberikan solusi atas permasalahan transportasi, seperti

masyarakat yang memang membutuhkan transportasi secara cepat,

membutuhkan tansportasi dengan tariff yang murah, transportasi

online bisa memberikan solusi tersebut, kemudian untuk pelanggan

yang memang bisa menggunakan transportasi online ini, mereka

bisa memberikan kemudahan ketika masyarakat membutuhkan

transportasi secara mendadak.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan tersebut, dapat dikatakan secara

umum bahwa kehadiran transportasi online dapat dijadikan sebagai salah satu

alternatif transportasi yang cukup baik, dilihat dari segala kepraktisannya, fitur-

fitur yang ditawarkan, hingga harganya yang relatif murah jika dibandingkan

dengan ojek pangkalan/konvensional yang ada di kawasan kampus UI Depok.

Sementara itu, transportasi konvensional, dari segi kepraktisannya mungkin kalah

dari transportasi online, seperti halnya ojek konvensional yang ada di area kampus

UI Depok, yang tidak dapat dipesan melalui aplikasi di smartphone.

Terlepas dari pro dan kontra hadirnya transportasi online, walaupun

kemunculannya pernah memunculkan kekacauan di masyarakat, seperti halnya

konflik dengan transportasi konvensional, semakin berjalannya waktu,

transportasi online semakin diterima di masyarakat.

b. Harapan terhadap Sarana Transportasi di Perkotaan

Walaupun transportasi online sudah diterima dengan baik di masyarakat,

bukan berarti transportasi online tidak mempunyai kekurangan, seperti yang telah

dijelaskan sebelumnya bahwa transportasi online sempat memunculkan konflik

Page 59: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

48

dengan transportasi konvensional, salah satu informan yang berinisial CKT yang

diwawancarai peneliti mengatakan bahwa harus adanya campur tangan

pemerintah untuk memaksimalkan peran transportasi online serta untuk

menghindari munculnya konflik dengan transportasi konvensional:43

“Harapannya ke pemerintah tuh segera dijelasin gitu, biar engga

ada konflik lagi, sama-sama enak, sama-sama nyaman gitu, yang

konvensional enak yang online enak gitu, kan kita sebagai

masyarakat tergantung bagaimana pemerintahnya gitu, kalau

pemerintahnya udah jelas ya kitanya juga jelas”.

Pernyataan tersebut senada dengan mahasiswa Universitas Indonesia

lainnya yang berinisial AR:44

“Harapannya, semoga pemerintah tuh bisa mengatur lagi undang-

undangnya seperti apa tadi konvensional seperti apa untuk online,

terus harapannya, konvensional harus bisa mengikuti yang ini

yang online, karena memang seiring perkembangan zaman tuh

pasti teknologi semakin maju”.

Bukan hanya pengguna transportasi online yang mempunyai pendapat

serupa, salah satu driver ojek online yang berinisial MR juga mengatakan

perlunya sosialisasi terhadap ojek pangkalan agar tidak terjadi konflik dengan

ojek online:45

“Kalau saya sih ingin transportasi online itu tetap dipertahanin, tapi

memang harus banyak dievaluasi juga, supaya pengguna lebih

bijak lagi dan diadakan sosialisasi ke ojek pangkalan biar tidak

terjadi kesalahpahaman lagi dan tidak menimbulkan konflik lagi”.

Dari beberapa pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa masyarakat

menginginkan transportasi online ini tetap ada, serta menginginkan pemerintah

untuk benar-benar memperhatikan keberadaan transportasi online dengan

memperjelas regulasi yang ada agar kedepannya tidak menimbulkan konflik lagi

43 Wawancara pribadi dengan CKT, Depok 23 Mei 2018.

44

Wawancara pribadi dengan AR, Depok 23 Mei 2018.

45

Wawancara pribadi dengan MR, Depok 30 Juli 2018.

Page 60: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

49

dengan transportasi konvensional, selain itu diperlukan juga adanya sosialisasi

lebih terhadap transportasi konvensional tentang keberadaann transportasi online.

C. Transportasi online dalam Masyarakat Jejaring

Masyarakat jejaring, seperti yang dijelaskan oleh Manuel Castells, muncul

karena adanya kebangkitan ekonomi baru, kehadirannya tidak terlepas dari

konvergensi berbagai peristiwa penting seperti revolusi teknologi informasi,

restrukturasi kapitalisme dan statisme46

. Kekuatan ekonomi baru tersebut

memiliki ciri informasional, global, dan terjejaring. Castells menyebut

informasional karena Castells menilai bahwa sumber utama produktivitas terletak

pada optimalisasi kombinasi penggunaan faktor produksi berbasis pengetahuan

dan informasi47

.

Jika kita melihat fenomena transportasi online dalam masyarakat jejaring

ini, penyedia layanan jasa transportasi online benar-benar memanfaatkan

kemajuan teknologi yang ada seperti teknologi komunikasi, dengan cara membuat

sebuah aplikasi yang bisa diunduh di smartphone. Dalam masyarakat jejaring,

penggunaan smartphone merupakan suatu hal yang wajib sehingga aplikasi

transportasi online mudah sekali diterima oleh masyarakat.

Dalam masyarakat jejaring, terdapat istilah yang dikemukakkan oleh

Castells yaitu budaya Real Virtuality, pada masyarakat jejaring, interaksi yang

dilakukan antar individu merupakan interaksi yang dimediasi oleh teknologi

46 Rahma Sugiharti, Perkembangan Masyarakat Informasi dan Teori Sosial Kontemporer

(Jakarta: Prenadamedia group, 2014).

47

Masyarakat Informasi: Definisi, Perkembangan Konsep serta Posisinya dalam Teori

Ilmu Sosial, Artikel diakses pada 5 November 2016 dari http://chemmy-t-s-

fisip08.web.unair.ac.id/artikel_detail-37784-Materi-MASYARAKAT INFORMASI: DEFINISI,

PERKEMBANGAN KONSEP SERTA POSISINYA DALAM TEORI ILMU SOSIAL.Html

Page 61: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

50

komunikasi dengan jaringan internet48

atau yang sering kita katakan interaksi via

smartphone, baik itu melalui aplikasi chatting ataupun media sosial.

Hal tersebut tentunya mengakibatkan berkurangnya interaksi secara

langsung karena interaksi yang terjadi hanyalah melalui teknologi komunikasi

seperti smartphone, atau yang Castells sebut dengan istilah Space of flows (ruang

aliran), yaitu suatu bentuk spasial baru dalam masyarakat jejaring yang

membentuk praktik sosial kita49

, di mana interaksi yang dilakukan tidak mengenal

batasan geografis, sehingga dapat melakukan komunikasi tanpa harus bertatap

muka. Dalam interaksi tersebut, waktu dianggap hilang, atau dalam istilah Castells

disebut dengan timeless time, karena masyarakat dapat berkomunikasi dengan

siapapun tanpa terpaut waktu dengan adanya teknologi komunikasi.

Hal tersebut sempat diutarakan juga oleh salah satu informan yang peneliti

dapatkan, menurutnya, adanya perkembangan teknologi komunikasi mengurangi

interaksi secara langsung, tetapi adanya teknologi juga memudahkan untuk

berkomunikasi dengan orang yang jarakanya lebih jauh dengan mudah:50

“Kalau dalam komunikasi secara langsung iya, ketemu langsung,

itu mengurangi banget, tapi kalau misalnya, kaya tadi komunikasi

itu kan ga hanya yang deket aja kan ya, tapi yang jauh pun kita

bisa berkomunikasi, nah mungkin dari smartphone ini kaya bisa

juga kita komunikasi dengan orang yang jauh, tapi memang

mengubah pola interaksi, tapi ya mungkin mendekatkan yang jauh

dan menjauhkan yang dekat.

48 Probo Darono Yakti, “Masyarakat Jaringan: Budaya Virtual, Teknologi Komputer, dan

Jaringan Internet”, artikel diakses dari

http://www.academia.edu/29219828/Masyarakat_Jaringan_Budaya_Virtual_Teknologi_Komputer

_dan_Jaringan_Internet

49

Firman Kurniawan Sujono, “Manusia dalam Masyarakat Jejaring Telaah Filsafat

Pemikiran Manuel Castells tentang Abad Informasi”, (Disertasi Fakultas Ilmu Pengetahuan

Budaya, Universitas Indonesia, 2013

50 Wawancara pribadi dengan AR, Depok 23 Mei 2018

Page 62: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

51

Perubahan pola interaksi tersebutlah yang memungkinkan membuat

transportasi online sangat mudah diterima oleh masyarakat jejaring karena

inovasinya yang menyediakan layanan via smartphone sehingga dengan mudah

dapat diadaptasi oleh masyarakat. Hal tersebut tercermin dari pernyataan salah

satu informan yang berinisial FF yang mengatakan adanya penggunaan teknologi

komunikasi yang diterapkan oleh penyedia jasa transportasi online dapat

memudahkan aktivitasnya, sehingga transportasi online terlihat lebih praktis:51

“Ya itu sih, kemudahan, terus kalo misalnya lagi di tempat sepi

yang lagi engga ada ojek konvensional, engga ada transportasi yang

lainnya, jadi bisa langsung pesen.”

Selain dengan adanya perubahan cara masyarakat melakukan komunikasi

yaitu dengan menggunakan perkembangan tekonologi komunikasi seperti

smartphone, yang Castells sebut dengan budaya real virtuality, dalam masyarakat

jejaring, informasi bersifat terbuka, kita dapat menemukan informasi dengan

sangat mudah52

. Hal tersebut juga yang telah diterapkan oleh penyedia jasa

layanan transportasi online, mereka membuat fitur untuk para penggunanya agar

para pengguna dapat dengan mudah mencari informasi yang mereka inginkan

ketika hendak menggunakan jasa transportasi online, tanpa harus bertemu driver

terlebih dahulu dan tanpa harus memerlukan waktu yang lama.

Para pengguna dapat mengakses informasi mengenai tarif perjalanan,

melacak lokasi driver secara real-time, hingga mengakses identitas driver

transportasi online yang hendak mengantarnya ke tujuan. Hal ini tentu membuat

pengguna merasa aman dan nyaman ketika berpergian karena jika terjadi sesuatu

51 Wawancara Pribadi dengan FF, Depok 23 Mei 2018.

52

Rahma Sugiharti, Perkembangan Masyarakat Informasi dan Teori Sosial Kontemporer

(Jakarta: Prenadamedia group, 2014).

Page 63: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

52

yang tidak diinginkan dalam perjalanan, setidaknya para pengguna dapat dengan

mudah melaporkannya kepada pihak yang berwajib karena telah memiliki

identitas driver yang mengantarnya. Hal tersebut juga dibenarkan oleh salah satu

informan peneliti yang berinisial CKT “….Iya aman, kalau kita kenapa-kenapa

kita tau harus menghubungi siapa.”53

Dengan mengoptimalkan faktor-faktor produksi yang berbasis ilmu

pengetahuan dan informasi, Transportasi online mempunyai peran yang cukup

besar dalam masyarakat jejaring, kehadirannya dapat dengan mudah diadaptasi

oleh masyarakat yang sudah bergantung pada kemajuan teknologi komunikasi.

Terlebih bagi para mahasiswa UI Depok yang membutuhkan transportasi yang

mudah didapat, mengingat lokasi tersebut memang tidak dilalui oleh kendaraan

umum konvensional seperti angkot sehingga pilihan sarana transportasi untuk

melakukan mobilitas sehari-hari menjadi sangat terbatas.

Transportasi online sangat mudah diterima oleh masyarakat luas,

khususnya bagi para mahasiswa UI Depok yang tidak mempunyai banyak pilihan

transportasi karena ketidakterjangkauannya oleh transportasi umum konvensional,

peran ojek online semakin menggerus peran ojek konvensional seiring berjalannya

waktu, penghasilan ojek konvensional pun semakin terus menurun, hal ini

dijelaskan oleh Castells yang mengatakan bahwa orang yang tidak mampu

beradaptasi oleh teknologi informasi akan tereksklusi dari jejaring sehingga

dianggap bukan bagian dari jejaring54

.

53 Wawancara pribadi dengan CKT, Depok 23 Mei 2018

54

Firman Kurniawan Sujono, “Manusia dalam Masyarakat Jejaring Telaah Filsafat

Pemikiran Manuel Castells tentang Abad Informasi”, (Disertasi Fakultas Ilmu Pengetahuan

Budaya, Universitas Indonesia, 2013

Page 64: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

53

Dalam masyarakat jejaring, kini peran transportasi online sangat vital,

berkaca dari informan-informan yang didapat oleh peneliti, hampir semuanya

menilai positif keberadaan transportasi online, walaupun keberadaannya juga

sempat menimbulkan konflik dengan transportasi umum konvensional.

Masyarakat sudah sangat bergantung dengan kemajuan teknologi komunikasi

sehingga dengan sangat mudah dapat menerima kehadiran transportasi online.

Dalam masyarakat umum, berdasarkan informasi yang peneliti dapatkan

dari para informan, transportasi online dipandang berperan sebagai sarana

transportasi yang mudah didapatkan ketika kita hendak berpergian, transportasi

online juga dinilai memberikan fitur yang lebih dibandingkan dengan transportasi

umum konvensional yaitu seperti fitur keamanan dan kenyamanan yang lebih

terjamin.

Selain itu, dalam masyarakat jejaring, transportasi online juga berperan

dalam menyediakan lapangan kerja baru bagi masyarakat yang sulit mendapatkan

pekerjaan ataupun masyarakat yang ingin mencari penghasilan tambahan dengan

menjadi driver transportasi online sebagai pekerjaan sampingan.

Seperti yang dikatakan oleh Manuel Castells mengenai teori masyarakat

jejaringnya, masyarakat jejaring muncul karena adanya kebangkitan ekonomi baru

yang bersifat informasional, global, dan terjejaring, perekonomian yang bersifat

informasional artinya suatu perekonomian yang sumber produktivitasnya sangat

bergantung pada ilmu pengetahuan, informasi, dan teknologi55

. Dalam hal ini para

pihak penyedia layanan jasa transportasi online menguasai hal-hal yang

55 Rahma Sugiharti, Perkembangan Masyarakat Informasi dan Teori Sosial Kontemporer

(Jakarta: Prenadamedia group, 2014).

Page 65: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

54

dibutuhkan tersebut untuk bisa bersaing dan bertahan dalam logika jaringan dalam

masyarakat jejaring.

Adapun peran transportasi online bagi para mahasiswa UI Depok seperti

yang sudah dijelaskan pada sub-bab sebelumnya adalah menjadi sarana

transportasi untuk keperluan tugas kuliah, menjadi sarana transportasi

penghubung ke transportasi lain, sampai menjadi sarana transportasi yang dapat

diandalkan dalam keadaan mendesak.

Dalam masyarakat jejaring, transportasi online dapat dikatakan merupakan

suatu alternatif solusi dari permasalahan transportasi yang ada di kalangan

mahasiswa UI Depok yang tinggal di dekat pintu masuk Kukel mengingat

minimnya pilihan transportasi yang tersedia di daerah tersebut. Transportasi

online juga dinilai bisa memberikan kelebihan pelayanan yang sangat mudah

diadaptasi oleh masyarakat jejaring saat ini karena telah menggunakan teknologi

komunikasi terkini guna memudahkan penggunanya, begitu pula bagi para

mahasiswa Universitas Indonesia kampus Depok yang sangat mengadaptasi

kemajuan teknologi komunikasi.

Page 66: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

55

BAB IV

Penutup

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti jelaskan pada bab

sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

Tranportasi online mempunyai peran yang cukup signifikan dalam

masyarakat jejaring, khususnya bagi para mahasiswa UI Depok. Untuk

masyarakat umum, transportasi online berperan dalam menyediakan sarana

transportasi yang cepat, nyaman, dan aman, selain itu transportasi online juga

berperan dalam menyediakan lapangan kerja baru untuk masyarakat yang

kesulitan mendapat pekerjaan, dan juga menjadi alternatif masyarakat yang ingin

menambah penghasilan dengan menjadikan pekerjaan tersebut sebagai pekerjaan

sampingan.

Sementara itu, khusus bagi para mahasiswa UI Depok, transportasi online

berperan dalam menyediakan sarana transportasi yang dapat membantu mereka

dalam melakukan aktivitas sehari-hari sebagai mahasiswa, seperti berpergian

untuk keperluan kunjungan tugas kuliah, sebagai transportasi penghubung untuk

naik transportasi lain, sebagai transportasi untuk pulang ke rumah (bagi yang

ngekost) sebagai transportasi yang dibutuhkan dalam keadaan mendesak, dan lain-

lain.

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi terkini, transportasi

online berhasil menciptakan sarana transportasi yang lebih praktis daripada

transportasi konvensional yang ada, sehingga para pengguna, khususnya para

Page 67: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

56

mahasiswa UI Depok dapat melakukan pemesanan dengan sangat cepat ketika

hendak berpergian, karena transportasi online dapat dipesan melalui smartphone

para pengguna.

Selain itu transportasi online juga menyediakan fitur keamanan lebih

daripada sarana transportasi lain yaitu berupa informasi mengenai identitas driver

transportasi online tersebut, informasi tersebut secara otomatis akan muncul di

smartphone pengguna transportasi online.

Transportasi online juga menyuguhkan fitur kenyamanan dengan

menyediakan sarana taksi online yang bagi para mahasiswa UI Depok dinilai lebih

nyaman daripada sarana transportasi umum konvensional lainnya.

Terlepas dari konflik yang pernah terjadi karena kemunculan transportasi

online, transportasi online tetap memiliki peran penting bagi masyarakat,

khususnya bagi mahasiswa UI Depok yang membutuhkan sarana transportasi

yang mudah, aman, dan nyaman, sehingga transportasi online masih eksis hingga

saat ini. dengan segala teknologi yang dimilikinya, transportasi online masih bisa

bertahan dalam masyarakat, dan dapat dikatakan bahwa transportasi online

merupakan alternatif solusi permasalahan transportasi bagi para mahasiswa UI

Depok, karena penerapan teknologinya sangat sesuai dengan konsep masyarakat

jejaring Manuel Castells yang sangat bergantung pada teknologi komunikasi,

sehingga dapat memudahkan para mahasiswa UI Depok dalam melakukan

mobilitasnya di daerah yang minim pilihan transportasinya seperti yang terjadi di

daerah dekat pintu masuk Kukel tersebut.

Page 68: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

57

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan oleh

peneliti, penelitian selanjutnya disarankan agar untuk mengkaji lebih mendalam

mengenai konsep masyarakat jejaring Manuel Castells dengan studi kasus

transportasi online ini dikarenakan minimnya penelitian mengenai transportasi

online yang dilihat dari sudut pandang Ilmu Sosiologi dan teori masyarakat

jejaring.

Adapun saran peneliti untuk pemerintah agar memperhatikan sarana

transportasi yang ada, baik itu yang online ataupun yang konvensional agar

keduanya dapat jalan berdampingan sehingga tidak ada lagi konflik yang pernah

terjadi sebelumnya antara transportasi online dan transportasi konvensional.

Keberlangsungan transportasi online harus juga diperhatikan mengingat banyak

masyarakat yang membutuhkan transportasi yang mudah didapat di era yang serba

digital saat ini.

Page 69: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

58

Daftar Pustaka

Buku

Bungin, Burhan. Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi. Jakarta: Kencana

Prenada Group, 2013.

Castells, Manuel, Communication Power. New York: Oxford University Press

Inc, 2009.

Castells, Manuel, The Network Society. Cheltenham: Edward Elgar Publishing

Limited, 2004.

Castells, Manuel, The Rise of The Network Society, 2nd ed. Oxford: Blackwell,

2000.

Sugiarti, Rahma, Perkembangan Masyarakat Informasi dan Teori Sosial

Kontemporer. Jakarta: Prenadamedia group, 2014.

Artikel dan Jurnal online

Alfadillah, “Membandingkan Tarif Ojol Terbaru Gojek dan Grab,” artikel diakses

pada 14 Maret 2019 dari

https://kumparan.com/@kumparantech/membandingkan-tarif-ojol-terbaru-

gojek-dan-grab-1550448804149113975

Amajida, Fania Darma, “Kreativitas Digital dalam Masyarakat risiko Perkotaan:

Studi tentang Ojek Online “Go-Jek” di Jakarta”, diunduh pada 21

Desember 2017 dari

https://Journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view9657

Aninditha, Wiratri. dkk, “Analisis Penerapan Teknologi Komunikasi Tepat Guna

pada Bisnis Transportasi Ojek Online (Studi pada bisnis gojek dan Grab

Bike dalam Penggunaan Teknologi Komunikasi Tepat Guna untuk

Page 70: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

59

Mengembangkan Bisnis Transportasi)”, Jurnal Ilmu Komunikasi,

Universitas Bakrie, diunduh tanggal 25 September 2016 dari

http://jurnal.bakrie.ac.id/index/.php/INDOCOMPAC/article/view/1638/pdf

Damayanti, Slaudiya Anjani Septi. “Transportasi Berbasis Aplikasi Online: Go-

jek sebagai Sarana Transportasi Masyarakat Kota Surabaya”, diunduh

pada 10 Juni 2019 dari journal.unair.ac.id

Derryawan, Rahmat. “Kenapa Netizen Lebih Mencintai Ojek Online dibanding

Metromini?”. artikel diakses pada 28 November 2016 dari

http://m.kompasiana.com/rahmat_derryawan/kenapa-netizenlebih-

mencintai-ojek-online-dibanding-metromini_567940373f23bd0109ea72ba

Ryandi, Dimas, “Dipicu adu mulut, Stasiun UI Hampir Jadi Arena Perang Ojol Vs

Opang”. Artikel diakses pada 10 Juni 2019 dari

www.jawapos.com/metro/metropolitan/23/01/2018/dipicu-adu-mulut-

stasiun-ui-hampir-jadi-arena-perang-ojol-vs-opang/%3famp

Setiyorini, Kiki dan Hendrastomo, Grendi, ”Persaingan Ojek Online dengan Ojek

Konvensional di Stasiun Lempuyangan, Daerah Istimewa Yogyakarta”,

diunduh pada 10 Juni 2019 dari

http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/article/view/4208

Yakti, Probo Darono , “Masyarakat Jaringan: Budaya Virtual, Teknologi

Komputer, dan Jaringan Internet”, artikel diakses dari

http://www.academia.edu/29219828/Masyarakat_Jaringan_Budaya_Virtua

l_Teknologi_Komputer_dan_Jaringan_Internet

Page 71: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

60

Makin ketat, Begini Persaingan Tiga Transportasi Online Terbesar di Indonesia,

artikel diakses dari https://www.idntimes.com/business/economy/putriana-

cahya/persaingan-tiga-transportasi-online-terbesar/full

Masyarakat Informasi: Definisi, Perkembangan Konsep serta Posisinya dalam

Teori Ilmu Sosial, Artikel diakses pada 5 November 2016 dari

http://chemmy-t-s-fisip08.web.unair.ac.id/artikel_detail-37784-Materi-

MASYARAKAT INFORMASI: DEFINISI, PERKEMBANGAN

KONSEP SERTA POSISINYA DALAM TEORI ILMU SOSIAL.Html.

Rentetan Gesekan Sopir Angkutan Konvensional Vs Angkutan Online, artikel

diakses pada 10 Juni 2019 dari

https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/@kumparannews/daftar-

pertikaian-transportasi-online-vs-transportasi -konvensional

Sripsi, tesis, disertasi

Darmadi, Wardiman “Dampak Keberadaan Transportasi Ojek Online (Go-jek)

terhadap Transportasi Angkutan Umum Lainnya di Kota Makassar”,

diunduh pada 10 Juni 2019 dari http://repositori.uin-alauddin.ac.id/3049/

Rahman, Fadhlur, “Kedudukan Hukum Usaha Ojek Online sebagai Angkutan

Jalan di Jakarta: Studi pada PT Gojek Indonesia”, Diploma thesis,

Universitas Andalas, diakses pada 23 Oktober 2016 dari

http://scholar.unand.ac.id/10250/.

Sujono, Firman Kurniawan, “Manusia dalam Masyarakat Jejaring Telaah Filsafat

Pemikiran Manuel Castells tentang Abad Informasi”, Disertasi Fakultas

Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, 2013.

Page 72: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

61

Sumber wawancara

Wawancara pribadi dengan informan AN, mahasiswa UI Depok, 23 Mei 2018

Wawancara pribadi dengan informan CKT, mahasiswa UI Depok, 23 Mei 2018

Wawancara pribadi dengan informan FF, mahasiswa UI Depok, 23 Mei 2018

Wawancara pribadi dengan informan M, driver ojek online, 12 September 2018

Wawancara pribadi dengan informan MR, driver ojek online, 30 Juli 2018

Wawancara pribadi dengan informan NFL, mahasiswa UI depok, 23 Mei 2018

Wawancara pribadi dengan informan SB, driver ojek online, 12 September 2018

Wawancara pribadi dengan informan SHS, karyawan PT Gojek Indonesia, 8

September 2018

Page 73: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

62

Transkrip wawancara

A. Pengguna transportasi online:

1. Noer Fajar Lestari

P: Peneliti

NFL: Noer Fajar Lestari

P : Dengan Siapa namanya mbak?

NFL : Saya Noer Fajar Lestari.

P : Oh, di UI jurusan apa?

NFL : Jurusan administrasi.

P : Oh administrasi, di vokasi yah? Semester?

NFL : Heeh, semester dua

P : Oh oke, kalo boleh tahu, uang jajan sehari-hari berapa ya? mingguan atau

bulanan?

NFL : Seminggu saya 250 ribu.

P : Oh 250 ribu ya?, oke. Tau adanya transportasi online itu sejak kapan ya?

NFL : Sejak SMA kayanya sih, mulai downloadnya iya sejak SMA, kelas dua.

P : Oh SMA ya? sekitar tahun berapa tuh berarti?

NFL : 2016-an, pas sudah download-nya sih.

P : Oh kalau mulai menggunakannya?

NFL : Iya 2016 itu.

P : Oh oke, kira-kira seminggu bisa berapa kali mba menggunakan

transportasi online?

NFL : Jadi, kalo misalkan saya pulang aja sih, mungkin satu kali seminggu, kalo

pas SMA saya selalu dijemput, saya baru aktif make transportasi

Page 74: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

63

online gitu pas kuliah, jadi kaya dari stasiun ke rumah aja gitu, sekitar

seminggu sekali sih.

P : Oh gitu, oke, selain itu, suka pesen makanan juga ga pake transportasi

online?

NFL : Iya, tapi engga sesering untuk bertransportasi.

P : Oh oke, kalau sebelum ada transportasi online, dulu biasanya naik apa?

naik transportasi umum atau dijemput?

NFL : Kadang bareng temen, engga pernah saya naik transportasi umum.

P : Oh engga pernah ya?

NFL : Takut, saya selalu ngantuk, terus mabok juga kalo naik angkot.

P : Oh gitu, berarti itu masalah kenyamanan ya? kurang nyaman transportasi

umumnya?

NFL : Iya, kurang nyaman aja sih mungkin.

P : Oke, lalu tanggapan mba dengan adanya transportasi online itu gimana

sih?

NFL : Sangat membantu sih, kalau misalkan kita mau ke mana-mana, terus juga

kalau kita butuh apa apa juga gampang tinggal pesen.

P : Oh gitu, kalau untuk manfaatnya sendiri yang paling dapat dirasakan dari

transportasi online ini?

NFL : Manfaatnya, kalau misalnya kita ada acara mendadak gitu, terus mau

pergi dan engga ada yang nganter, bisa diandelin.

P : Jadi alasan mba lebih memilih transportasi online apa?

NFL : Lebih praktis, lebih murah, terus juga nyaman juga kan kalo naik taksi

online kan enak ber-ac.

Page 75: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

64

P : Oke berarti lebih ke maslah kenyamanan juga ya?

NFL : Iya nyaman.

P : Kalau menurut mba nih, apakah adanya transportasi online ini merupakan

sebuah solusi atas permasalahan transportasi di perkotaan?

NFL : Kalau bagi orang-orang pribadi mungkin solusi ya jadi kaya lebih

gampang, lebih mudah, tapi kalo di sisi lain sih kaya menimbulkan

masalah baru, kaya jalanan jadi macet, terus juga jadi saling iri sama

supir angkot juga.

P : Jadi secara umum menurut mba belum bisa jadi solusi ya?

NFL : Belum, belum jadi solusi.

P : Oke, terus gimana tanggapan mba mengenai masalah payung hukum

yang masih belum jelas?

NFL : Dari yang pernah saya baca kan itu sebenernya peraturannya sudah diatur

dalam undang-undang tapi masih dikaji lagi tuh, tapi mungkin harus

dipertegas lagi aturannya biar engga sering terjadi konflik juga antara

yang konvensional sama yang online.

P : Oke, nah kan kalo zaman sekarang apa-apa sudah pake smartphone ya

seperti adanya sosmed, dengan adanya teknologi telekomunikasi seperti

itu apakah mengubah pola interaksi mba dengan orang lain engga sih?

NFL : kalo saya pribadi orangnya itu jarang megang handphone, jadi kalau

misalnya ada perlu yaudah samperin aja langsung, saya juga engga

yang ngandelin handphone banget gitu.

P : Oh okee, lalu harapan mba nih buat transportasi di Indonesia itu kaya

gimana?

Page 76: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

65

NFL : Saya maunya kaya di luar negri gitu mas, jadi sudah mudah, gampang,

dan murah. Dan lebih kaya ngajak masyarakat untuk lebih memakai

trasnportasi umum, mungkin gitu aja.

P : Oh oke, tapi mba setuju gak kalo transportasi online ini terus ada?

NFL : Ya setuju engga setuju, setujunya tuh transportasi online mempermudah

banget, kalo engga setujunya, jalanan jadi ramai, kasian juga orang-

orang yang pengemudi transportasi umum, jadi sepi penumpang dan

penghasilannya juga berkurang.

2. Firza Fauziah

P: Penelitit

FF: Firza Fauziyah

P : Dengan Mba siapa namanya?

FF : Firza Fauziah

P : Jurusan apa mba di UI?

FF : Jurusan Administrasi

P : Semester?

FF : Semester 2.

P : Oke, maaf kalau boleh tahu uang sakunya sebulan berapa mba?

FF : Biasanya dikasih sebulan itu satu setengah juta.

P : Oh oke, sejak kapan mulai mengetahui adanya transportasi online?

FF : Tahunya udah lama sih, pas SMA, sekitar tahun 2015, tapi mulai

pakenya pas di sini doang, soalnya kan saya tinggal di Serang, dulu di

Serang belum ada, pas udah di sini, di Serang baru ada, jadi

makenya di sini.

Page 77: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

66

P : Oh gitu, itu biasanya naik transportasi online buat pergi ke mana?

FF : Saya suka pakai buat pulang ke Serang, paling kalo misalnya dari stasiun

ke terminal Kampung Rambutan gitu.

P : Berarti kalo untuk intensitas pemakaiannya seberapa sering ya?

FF : Engga sering banget sih, kalau di sini soalnya bawa motor juga, jadi

paling dua minggu sekali lah.

P : Oh oke, selain itu pernah pakai untuk memesan makanan?

FF : Iya pernah, sekali-kali.

P : Oh oke, nah kalau dulu sebelum ada transportasi online biasanya naik

apa?

FF : Dulu pas sekolah bawa motor juga sih, karena kan dulu belum ada

transportasi online, paling selain itu juga pake ojek konvensional.

P : Oh gitu, kalau menurut mba, tanggapan mba mengenai adanya

transportasi online ini bagaimana mba?

FF : Ya bagus sih, lebih mempermudah masyarakat untuk beraktivitas kan,

terus lebih murah juga, jadi mungkin masyarakat juga lebih enak

pakai yang online, terus mudah juga penggunaannya, daripada kalo

misalnya ojek konvensional kan dia mahal, terus kadang kalau ditawar

susah, gitu sih.

P : Oke, kalau buat mba sendiri nih, manfaat yang paling dirasakan dari

transportasi online apa ya mba?

FF : Ya itu sih, kemudahan, terus kalo misalnya lagi di tempat sepi yang lagi

engga ada ojek konvensional, engga ada transportasi yang lainnya,

jadi bisa langsung pesen.

Page 78: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

67

P : Oke, berarti alasan memilih transportasi online itu karena kemudahannya

ya?

FF : Iya kemudahan, lebih murah juga.

P : Menurut mba apakah transportasi online di Indonesia bisa menjadi solusi

atas permasalahan transportasi untuk saat ini?

FF : Gimana ya, bisa jadi solusi, bisa juga jadi masalah baru lagi, kalau solusi,

yang tadi kaya misalnya orang-orang jadi lebih gampang jadi lebih

mudah, praktis, terus orang- orang yang menengah ke bawah juga bisa

menggunakan itu, soalnya kan murah. Tapi masalahnya mungkin kaya

kurang sosialisasi dari pihak online-nya, sama pemerintahnya juga,

lebih baik kebijakan pemerintahnya ituloh biar ojek konvensional sama

online tuh engga berkonflik gitu, engga bermasalah terus.

P : Oke, lalu mengenai maslah hukum yang masih kurang jelas tentang

transportasi online, gimana menurut mba?

FF : Gimana ya, mungkin pemerintah harus lebih tegas ya, kasian juga ojek

konvensional, mungkin pendapatannya jadi berkurang juga.

P : Oh berarti masalah regulasinya ya?

FF : Iya betul.

P : Oke, nah ini apakah dengan adanya kemajuan teknologi komunikasi ini

membuat mba sangat bergantung?

FF : Iya bergantung banget.

P : Oh gitu, contohnya kaya apa tuh mba?

Page 79: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

68

FF : Contohnya kaya misalnya ngerjain tugas itu butuh internet, cari-cari

materi dari situ, kalo dulu kan nyari-nyari buku, susah, kalo

sekarang kan ada internet jadi mudah tinggal cari di google gitu.

P : Oke, Kalo masalah komunikasi sama temen?

FF : Iya itu juga, kalo misalnya temen jauh gitu kan, udah lama ga ketemu

bisa terhubung.

P : Oh oke, lalu harapan mba untuk transportasi di Indonesia itu gimana?

FF : Inginnya itu tadi sih, masyarakatnya sih biar lebih menggunakan

transportasi umum biar gak macet, karena kalo misalnya semua

keluarga punya dan pake mobil pribadi kan sama aja gitu macetnya,

terus mungkit ya itu tadi sih kebijakan pemerintah yang harus tegas

gitu kan, sama kesadaran masyarakatnya.

3. Annisa Rabiah

P: Peneliti

AR: Annisa Rabiah

P : Maaf dengan Mba siapa namanya?

AR : Saya Annisa Rabiah

P : Dari Fakultas mana mba?

AR : Saya Fakultas Vokasi Jurusan Perumahsakitan.

P : Semester berapa mba?

AR : Semester dua.

P : Oh oke, maaf kalo boleh tau uang sakunya berapa ya mba?

AR : 350 ribu seminggu,

P : Oh gitu, berarti tetep tuh ya tiap minggu dapet 350?

Page 80: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

69

AR : Engga juga sih kadang 300 kadang 350.

P : Oh oke pokoknya sekitar segitu lah ya?

AR : Iya.

P : Oke, nih mba mulai tau adanya transportasi online itu sejak kapan ya?

AR : Mulai taunya tahun 2015 cuma mulai aktif pakainya itu pas kuliah ini.

P : Oh baru pas kuliah ya, biasanya pakainya itu buat pergi ke mana, ke

kampus atau ke mana?

AR : Iya, karena kan di sini kan engga ada kendaraan, jadi kalo mau ke mana-

mana itu biasanya naik ojek online, karena emang lebih praktis juga

kan, paling dari sini ke stasiun kalo mau pulang juga biasanya.

P : Oke, kalo intensitasnya kira-kira berapa sering tuh mba dalam seminggu?

AR : Biasanya sih tergantung kegiatan ya, kalo misalnya lagi sibuk-sibuknya

karena organisasi mungkin tiga sampai empat kali, kalo lagi engga sibuk-

sibuk banget paling dua kali doang.

P : Oke, pesennya buat transportasi aja atau buat pesen yang lain, seperti

pesen makanan?

AR : Kayanya engga pernah deh kalo itu.

P : Oh ga pernah ya?

AR : Iya, karena kan kasian juga kalo itukan kesannya kaya disuruh-suruh gitu

mas, tapi ya engga pernah.

P : Oh oke, dulu sebelum ada transportasi online gini biasanya naik apa mba

kalo ke mana- mana?

AR : Naik kendaraan pribadi, naik motor.

P : Oh lebih suka naik kendaraan pribadi ketimbang kendaraan umum?

Page 81: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

70

AR : Dulu sih pas SMP iya pakai kendaraan konvensional kaya angkot, terus

pas SMA-nya kan kebetulan jauh jadi pakainya motor, motor pribadi.

P : Oh gitu, lebih enak ya kalo jauh gitu?

AR : Iya, Heeh.

P : Oke, kalau menurut tanggapan mba pribadi mengenai adanya transportasi

online gimana?

AR : Mungkin iya ada plus minusnya juga ya, bagus, tapi ada engganya juga,

bagusnya kenapa? Mungkin karena emang praktis, terus lebih

nyaman juga dan udah tau juga range harganya.ya kan dari aplikasi

udah ketauan, mungkin kalo minusnya jadi kalo misalkan udah tau ada

transportasi online biasanya suka ditinggalkan tuh yang konvensional kaya

angkot dan ojek pangkalan misalnya kaya gitu. Karena yang udah tau pasti

harganya kan yang ojek online, kalo misalkan yang konvensional kan

engga tau kita harganya, terus kaya harus nanya dulu,”Dari sini ke

sini berapa?”. Kalo online kan udah tau harganya.

P : Oh gitu oke, lalu manfaat yang paling mba rasakan dari adanya

transportasi online itu apa ya?

AR : Iya itu manfaatnya jadi kaya aktivitas sehari-hari juga jadi lebih

gampang, terus lebih nyaman juga, terus kan karena driver online itu

biasanya sudah terjamin lah mungkin, dia punya sim, terus jadi kita tuh

lebih percaya gitu loh mas, lebih percaya sama driver ojek online.

P : Oh jadi masalah keamanannya juga ya?

AR : Iya.

Page 82: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

71

P : Tapi pernah gak tuh mba dapet driver yang rese mungkin atau kurang

sopan?

AR : Sampe saat ini sih belum, belum pernah.

P : Oh Alhamdulillah deh, jadi pertimbangan mba memilih transportasi

online tadi itu yak arena kemudahan, murah dan nyamannya.

AR : Iya nyaman juga, terus udah tau juga harganya.

P : Oke, kalo transportasi konvensional engga nyaman apa gimana tuh mba?

AR : Bukan engga nyaman sih, tapi mungkin kurang kali ya? kurang nyaman

ketimbang online.

P : Kalo masalah harga kan ojek pangkalan sini harganya engga ketahuan

dan cenderung mahal juga ya?

AR : Iya heeh, yang pertama engga ketahuan, terus yang kedua juga mungkin

kalo misalkan kita pakai transportasi online tuh, kaya yang tadi kan ada

grabcar kan itu lebih nyaman juga, terus kalo misalkan pun angkot

mungkin yang harganya lebih murah tapi dengan kualitas yang jauh

juga, gitu jadi kaya “Yaudah deh gapapa ngeluarin duit yang lebih besar

tapi dengan ada jaminan yang bisa kita dapetin”.

P : Oke, lalu menurut mba apakah transportasi online sudah menjadi solusi

buat segala permasalahan transportasi di perkotaan Indonesia ini?

AR : Nah itu sebenernya tuh, ada tadi plus minusnya itu, karena kalo misalkan

dilihat dari jaman sekarang kan teknologi tuh semakin maju ya, yang

harusnya memang semakin maju itu biasanya orang-orang kan semakin

pinter semakin kritis juga jadi kalo misalkan kita pindah dari konvensional

ke online itu biasanya tuh kaya lebih bagus gitu untuk negara

Page 83: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

72

menurut saya, tapi kalo misalkan memang ada orang-orang yang selisih

beda pendapat mungkin kalo misalkan yang tadi angkutan umum sama

angkutan online itu ribut mungkin menurut saya kaya “konvensional ini

tuh engga mengikuti zaman”, atau karena kan semakin berkembangnya

zaman kan tadi teknologi semakin maju jadi, orang- orang jadi lebih harus

modern lah, gitu kan? cuma mungkin yang konvensional tadi itu kaya

engga mengikuti zaman gitu jadi mungkin itu jadi ada perselisihan.

P : Oke, lalu mengenai payung hukum yang belum jelas nih menurut mba

gimana?

AR : Harus terarah juga mungkin, pemerintahnya juga harus bisa memilih nih

yang mana yang untuk konvensional itu seperti apa undang-undangnya

terus untuk driver online juga seperti apa, supaya nantinya tuh

engga ada terjadi keributan tadi kan, terus kalo misalkan kita harus

mengikuti perkembangan zaman, itu tuh yang transportasi

konvensionalnya tuh harus bisa ngikutin dan menerima kalo menurut

saya sih gitu.

P : Oke, intinya harus ngikutin perkembangan zaman ya?

AR : Iya.

P : Oke, lalu, adanya kemajuan di bidang teknologi ini, mengubah pola

interaksi mba ke teman-teman atau keluarga ga sih?

AR : Kalau dalam komunikasi secara langsung iya, ketemu langsung, itu

mengurangi banget, tapi kalau misalnya, kaya tadi komunikasi itu kan ga

hanya yang deket aja kan ya, tapi yang jauh pun kita bisa

berkomunikasi, nah mungkin dari smartphone ini kaya bisa juga kita

Page 84: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

73

komunikasi dengan orang yang jauh, tapi memang mengubah pola

interaksi, tapi ya mungkin mendekatkan yang jauh dan menjauhkan

yang dekat.

P : Oke, sekarang kan ada sosmed juga segala macem buat komunikasi.

AR : Iya.

P : Oke ini yang terakhir, harpan mba buat transportasi di Indonesia tuh

gimana?

AR : Harapannya, semoga pemerintah tuh bisa mengatur lagi undang-

undangnya seperti apa tadi konvensional seperti apa untuk online,

terus harapannya, konvensional harus bisa mengikuti yang ini yang

online, karena memang seiring perkembangan zaman tuh pasti

teknologi semakin maju.

4. Candrika Kumara Tungga

P: Peneliti

CKT: Candrika Kumara Tungga

P : Maaf dengan mba siapa namanya?

CKT : Candrika, Candrika Kumara Tungga

P : Oke, mba jurusan apa di UI?

CKT : Saya jurusan Manajemen informasi dan dokumen, Arsip masuknya.

P : Semester berapa tuh mba?

CKT : Semester 2

P : Oh oke, kalo boleh tau uang sakunya berapa mba?

CKT : 500-700 ribu perbulan.

P : Oke, mba mulai tau adanya transportasi online ini sejak kapan mba?

Page 85: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

74

CKT : Sejak SMA, SMP gaptek soalnya.

P : Oh sekitar tahun berapa tuh mba?

CKT : Kurang lebih tahun 2015.

P : Kalau pertama kali menggunakan transportasi online itu kapan mba?

CKT : Pas kuliah, karena pas SMA pakai kendaraan sendiri gitu, pakai motor,

jadi belum terlalu menggunakan transportasi umum.

P : Seberapa sering mba pakai transportasi online?

CKT : Kalau sekarang tuh lumayan sering karena jurusan aku sendiri itu ada

kunjungan ke Arsip Nasional Republik Indonesia, itu tuh setiap sebulan

ada aja kunjungan ke sana, apalagi kalau pagi gitu, Grabcar itu lebih

cepet gitu lebih worth it juga, lebih enak dibandingin kita naik kereta,

desek-desekan, terus dari stasiun pasar minggu pun kita masih harus

naik angkot lagi, jadi mending naik Grab sekalian gitu.

P : Oh gitu, berarti sebulan bisa berapa kali menggunakan transportasi

online?

CKT : Sebulan bisa dua kali.

P : Kalau untuk sehari-harinya?

CKT : Kalau untuk sehari-hari sih engga terlalu sering gitu.

P : Soalnya kuliahnya di Vokasi deket ya?

CKT : Kalau ke vokasi biasanya jalan, bahkan jarang gitu pakai yang online,

kalau engga emang karena kunjungan, atau ada pergi, kaya misalkan

kaya ada bukber, kalau ada acara-acara di luar, paling gitu doang sih.

P : Kalau misalkan main ke mall, atau pergi ke mana-mana? Main ke

rumah/kosan teman mungkin?

Page 86: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

75

CKT : Kalau ke kosan temen mungkin bisa jalan kaki, tapi mungkin kalau ke

mall gitu kadang pakai Grab juga, kadang sama temen juga sih.

P : Oke, kalau sebelum ada transportasi online gini bisasanya naik apa?

CKT : Bawa motor sendiri, tapi sebelum punya motor juga naik angkot.

P : Oh sering naik angkot dulunya?

CKT : Pas SMP naik angkot kebetulan.

P : Oh gitu berapa tahun tuh kira-kira?

CKT : Sekitar tiga tahun naik angkot.

P : Oke, emang kebetulan sekolahnya deket jaran raya apa gimana?

CKT : Iya, kebetulan lebih enak naik angkot, dari angkot tuh tinggal jalan gitu.

P : Oke, lalu tanggapan mba sendiri dengan adanya transportasi online ini

bagaimana?

CKT : Sebenarnya sih ngebantu, ngebantu banget buat kita yang aktivitasnya

banyak gitu sebagai mahasiswa atau buat orang yang kerja, itu ngebantu

banget, tapi di sisi lain ojek online itu juga merugikan, kan belakangan

ini kita lihat banyak demo gitu kan, yang ojek konvensional itu gak

terima karena menurut mereka pelanggannya diambil, terus di jalan

juga macet, terus akhir-akhir ini tuh saya sering diskusi sama teman, ojek

online itu kan dia pasti punya kerjasama sama negara asing, otomatis si

negara asing ini tau perputaran uang yang ada di Indonesia, takutnya

dengan adanya ojek online ini, Indonesia tuh kembali dijajah, tapi

penjajahan ekonomi, takutnya sih kaya gitu, merugikannya gitu.

Makanya mungkin itu juga salah satu pemerintah memperketat undang-

Page 87: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

76

undang tentang si ojek online ini kan, di beberapa deaerah kan ada

yang ga boleh gitu, gitu kan.

P : Oke, lalu menurut mba manfaat yang paling mba rasakan dari adanya

transportasi online ini apa?

CKT : Kalau pergi ke mana-mana tuh jadi gampang, terus misalkan kalau kita

pulang, aku kan kalau pulang dari stasiun ke rumah lumayan jauh,

terus naik Grab motor, itu tuh kalau abang-abangnya enak, terus kadang

kita juga jadi enak ngomong, jadi ngobrol, jadi ada temen, seengganya

kita jadi engga kaku, terus mereka juga ngasih pelayanan lebih enak

dibandingin ojek konvensional, contohnya kaya ojek pangkalan yang

depan ini deh, mereka tuh kalau misalkan anter kita gitu, mereka tuh asal

nyampe aja gitu, udah nyampe sepuluh ribu dapet, kalau ojek online

kan, mereka kaya lebih hati-hati, menjaga image dari perusahaan

mereka, mereka juga dapet bintang gitu, enak sih kaya gitu,

pelayanannya lebih enak.

P : Oh gitu, berarti masalah kenyamanannya ya itu?

CKT : Iya, masalah kenyamanan, terus merasa lebih, kelau misalnya kita balik

malem gitu, lebih merasa aman gitu loh.

P : Oh aman yak arena di situ kita punya informasi menenai driver-nya itu

ya?

CKT : Iya, kalau kita kenama-kenapa kita tau harus menghubungi siapa.

P : Oke, berarti alasan mba memilih online itu karena kenyamanan dan

kemanannya itu ya?

CKT : Iya betul.

Page 88: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

77

P : Oke, lalu menurut mba apakah transportasi online ini menjadi solusi buat

permasalahan transportasi di Indonesia?

CKT : Untuk sementara ini buat kita orang yang sibuk ini sih iya, ini pemecah

masalah banget gitu, kalau kita ngandelin angkot, angkot itu lama

banget, dia kalau ngetem itu bisa 15-20 menit, apalagi kalau kita udah

telat, terus kalau kereta, kereta cepet sih, cuma kalau pagi tuh beringas

banget, desek-desekan banget. Untuk sejauh ini sih bisa menolong gitu,

dan dia tuh banyak ngambil orang-orang yang tadinya nganggur, jadi

dia membuka pekerjaan buat orang lain juga, jadi untungnya tuh di

situ, cuma ga enaknya juga, pemerintah sama si perusahaan itu

masih belum bisa membagi rata gitu pembagian job antara yang

konvensional sama yang online, jadi masih ada perebutan gitu, kalau bisa

sih kaya di luar negeri gitu loh antara transportasi online dan

konvensional itu bisa adil, terus kita juga jadi enak gitu loh, engga was-

was.

P : Oke, nih kalau masalah payung hukum yang masih belum jelas mengenai

transportasi online gimana?

CKT : Harapannya ke pemerintah tuh segera dijelasin gitu, biar engga ada

konflik lagi, sama- sama enak, sama-sama nyaman gitu, yang

konvensional enak yang online enak gitu, kan kita sebagai

masyarakat tergantung bagaimana pemerintahnya gitu, kalau

pemerintahnya udah jelas ya kitanya juga jelas.

Page 89: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

78

P : Oh gitu, lalu kalau masalah perkembangan teknologi komunikasi

sekarang nih, menurut mba ini mengubah pola interaksi mba ga

sih?

CKT : Amat sangat mengubah sih, mendekatkan yang jauh dan menjauhkan

yang dekat, contoh misalkan sama temen satu kosan, sehabis pulang

dari kampus, kita sempet ngobrol dulu nih, misalkan kita sebelum

magrib masih pada ngobrol, tapi ntar udah masuk isya, udah sibuk

sendiri, pada di kamar, cuma kita engga ngobrol, pada nunduk semua

sibuk sama hape sendiri. Enak sih kita apa-apa bisa mengakses dari

smartphone, semua informasi kita bisa dapet, cuma kalau buat quality

time itu kita agak susah, jangankan sama temen, sama keluarga juga

kadang kaya gitu.

P : Oke, jadi kemajuan teknologi memang sangat mengubah interaksi kita

ya?

CKT : Iya betul, sangat mengubah.

P : Oke nih mba, kalau harapan mba buat transportasi di Indonesia itu

bagaimana?

CKT : Harapannya sih engga semrawutan, terus polisi cepek yang biasanya ada

di perempatan, kayanya sih sebenarnya itu kalau misalakan

masyarakat Indonesia sudah bisa teratur di jalan sebenarnya polisi cepek

itu ga butuh, ga perlu banget gitu. Misalkan kaya di luar negri kaya di

Australi, atau Jepang, atau Singapur, mereka ramai, tapi mereka bisa

kondusif gitu jalannya tanpa perlu si polisi cepek gitu, polisi pun tugasnya

mereka bukan ngatur jalan tapi cuma buat jaga kemanan di sekitar gitu.

Page 90: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

79

B. Driver

1) Muhammad Rizki/Kiki (Driver Grab)

P: Peneliti

MR: Muhammad Rizki

P : Maaf dengan siapa mas namanya?

MR : Kiki mas.

P : Oh oke, mulai tau adanya ojek online sejak kapan ya mas?

MR : Kalau mulai taunya sih kurang lebih tiga atau empat tahun yang lalu.

P : Oh oke kalau mulai gabung jadi driver grab nya sejak kapan ya mas?

MR : Saya bergabung baru sekitar dua bulan, pas bulan puasa kemarin.

P : Oh gitu, sebelum jadi driver kerja apa mas? apa ini sampingan aja atau

kerjaan utama?

MR : Sebelumnya saya masih sekolah mas, pas lulus coba daftar grab, jadi ini

cuma buat sampingan aja sih mas daripada nganggur, sekalian isi

waktu kosong sambil nunggu masuk kuliah mas.

P : Oh oke, kenapa mas pilih untuk jadi driver ojek online?

MR : Saya milih jadi driver online karena menurut saya kerjanya itu lebih

praktis mas, lebih mudah juga, udah gitu kita juga bisa ngatur kapan

aja kita mau kerja, jadi misalkan kita nanti kalau kuliah kan bisa sekalian

ambil orderan yang searah kampus kita.

P : Oh jadi lebih fleksibel ya waktu kerjanya?

MR : Iya mas.

P : Oke, lalu tanggapan mas nih mengenai adanya transportasi online itu

gimana?

Page 91: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

80

MR : Kalau menurut saya, adanya transportasi online itu sangat membantu

sekali pada era sekarang ya, di mana semua-semua udah serba

online, jadi kita kalau mau pergi ke mana- mana juga gampang tinggal

pesan aja.

P : Oh oke, selama narik pernah ga mas ada konflik gitu sama ojek

pangkalan?

MR : kalau konflik pernah sih tapi ga sampai menimbulkan keributan, paling

kaya ga boleh ambil di dekat pangkalan mereka, gitu.

P : Oh gitu, lalu manfaat yang paling mas rasakan dengan adanya

transportasi ini apa? selain menambah pendapatan.

MR : Kalau manfaat yang paling saya rasakan sih saya jadi punya kegiatan aja

untuk mengisi waktu kosong saya, daripada waktunya buat dipakai

nongkrong-nongkrong ga jelas kan lebih baik narik jadi lumayan bisa

buat tambah uang jajan juga.

P : Oh oke, kalau boleh tau pendapatan perbulannya berapa tuh mas?

MR : Kalau pendapatan tergantung lagi ramai atau engganya sih mas, kalau

lagi ramai sehari bisa dapet 100 sampai 150 ribu, itu udah bersih,

udah sipotong bensin sama makan mas.

P : Oh emangnya sehari bisa dapet berapa order tuh?

MR : Kalau lagi ramai sih bisa sampai 15, tapi itu tergantung juga sih, kalau

keluar pagi pulang malem itu bisa dapet sampai 20.

P : Oh gitu, emang biasanya nariknya dari jam berapa sampai jam berapa

tuh?

Page 92: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

81

MR : Kalau saya sih bisanya keluar jam 5 pagi terus sampai zuhur pulang dulu,

istirahat, sekalian sholat dan makan, terus keluar lagi sekitar jam 2

atau jam 3, pulang lagi paling magrib.

P : Oh oke, kalau narik itu biasanya di sekitaran UI

(Universita Indonesia) aja atau ke tempat lain juga kaya ke Jakarta gitu?

MR : Saya random sih, kadang ke UI, kadang ke tempat lain juga.

P : Tapi mas suka dapet order mahasiswa UI?

MR : Iya suka dapet mas.

P : Seberapa sering tuh mas? biasanya nganternya ke mana aja?

MR : Lumayan sering sih mas, paling nganternya sih biasanya ke FKM, FEB,

FISIP, FIB, Perpustakaan, sama ke Balairung deh.

P : Oh banyak juga ya?

MR : Iya mas lumayan.

P : Oke, nih kalo menurut mas, apakah transportasi online merupakan solusi

untuk permasalahan transportasi di perkotaan ini?

MR : Kalau menurut saya untuk saat ini sih mungkin iya, karena pada

kenyataanya transportasi online bisa memudahkan orang untuk

berpergian ke mana aja, lebih praktis, lebih murah juga kan, kita

dari rumah aja bisa langsung pesen lewat hp.

P : Oke, kalau menuut mas mengenai payung hukum dari transportasi online

ini yang masih kurang jelas gimana?

MR : Kalau saya sih ikutin alurnya aja, karena dulu kan katanya pernah mau

dibekukan ojek online, tapi sama menteri langsung dicabut lagi

pernyataannya, karena mungkin kalau benar-benar dibekukan bisa

Page 93: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

82

merugikan masyarakat juga kan, ojek online juga kan sampai

sekarang bisa membuka lapangan pekerjaan baru juga, udah gitu gampang

lagi kan melamar pekerjaannya.

P : Oh gitu, lalu harapan mas nih mengenai transportasi di Indonesia?

MR : Kalau saya sih ingin transportasi online itu tetap dipertahanin, tapi

memang harus banyak dievaluasi juga, supaya pengguna lebih

bijak lagi dan diadakan sosialisasi ke ojek pangkalan biar tidak terjadi

kesalahpahaman lagi dan tidak menimbulkan konflik lagi.

2) Saiful Bahri (Driver Grab)

P: Peneliti

SB: Saiful Bahri

P : Maaf dengan mas siapa namanya?

SB : Saya Saiful Bahri mas.

P : Oh oke mas Saiful mulai tau adanya transportasi online itu sejak kapan

tuh mas?

SB : Sejak tahun 2015.

P : Oh tahun 2015 ya?

SB : Iya.

P : Terus mulai bergabung jadi ojek online itu sejak kapan tuh?

SB : Saya mulai bergabung pas bulan Februari 2016.

P : Oh berarti udah sekitar dua tahun lebih ya mas?

SB : Iya, hampir tiga tahun lah.

P : Oh oke, kalau dulu itu sebelum ikut ojek online itu kerja apa mas?

SB : Saya kerja, ojek online buat sambilan aja.

Page 94: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

83

P : Oh oke, kerja apa tuh mas?

SB : Saya jaga pertokoan di daerah Kukusan mas.

P : Oh masih deket-deket sini juga ya?

SB : Iya mas.

P : Terus alasan mas pilih jadi driver ojek online apa tuh mas?

SB : Alasannya sih untuk menambah penghasilan lah.

P : Oh oke, kenapa milih jadi ojek online mas? kenapa ga coba cari kerja

yang lain?

SB : Karena pada saat itu peluangnya yang ada ya jadi driver ojek online mas.

P : Oh gitu ya, lalu menurut mas tanggapan mas mengenai adanya

transportasi online itu bagaimana?

SB : Ya bagus sih, bisa mempermudah dan mempercepat untuk pelayanan

masyarakat dalam menggunakan transportasi, apalagi jaman sekarang

udah era modern, era digital, tinggal klik langsung sampai ya.

P : Lebih mudah jadi kalau ingin pergi ke mana-mana ya?

SB : Iya, sesuai dengan perkembangan jaman sekarang lah.

P : Oh oke, selama narik pernah ada konflik sama ojek pangkalan ga mas?

SB : Sering mas, ada aja sih sebenernya, cuman lambat laun mereka semakin

menerima dengan keberadaan ojek online, tapi saat pertamanya

mereka pun engga menerima, sering terjadi konflik, masalah penghasilan

mereka semakin menurun, gitu kan, karena perkembangan jamannya saat

ini mungkin tidak diimbangi dengan informasi dan pendidikan dari

mereka.

Page 95: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

84

P : Oh oke, biasanya konfliknya seperti apa tuh mas? apa sampai berujung

kekerasan?

SB : Oh biasanya mereka engga terima kalo kita ada di area mereka, mereka

sering memberitahu agar tidak ambil penumpang di areanya, apalagi

kalau mereka melihat ada ojek online banyak mereka udah melakukan

persekusi, dengan melakukan pemukulan atau apa, tapi untuk saat ini

sudah aman lah, mungkin kalau di daerah pelosok masih ada ya.

P : Kalau mas sendiri pernah ngalamin samapai dipukulin gitu?

SB : Alhamdulillah jangan sampai ya, jangan lah.

P : Oh oke, lalu manfaat yang mas sendiri rasakan dari adanya transportasi

online ini selain untuk menambah penghasilan apa ya?

SB : Manfaat lainnya mungkin untuk keluarga kita, kita juga jadi serba

dipermudah ya, keluarga kita pun merasa terlayani dengan adanya

ojek online, misalnya kan kita cuma punya kendaraan cuma beberapa di

rumah terus anak atau istri harus dijemput atau apa kan bisa langsung

pesan ojek online tidak harus menunggu orangtuanya gitu, jadi lebih

praktis.

P : Oh oke, nah kalau pendapatan mas dari ojek online ini sendiri sekitar

berapa tuh mas?

SB : Ya kalau dibandingkan saat pertama saya daftar dengan saat ini ya lebih

besar yang dulu ya, kurang lebih dalam setahun awal itu bisa

dibilang lebih dari cukup, ya di atas UMR lah, bisa lima jutaan kalau

kita rajin, kalau untuk sekarang ini sudah engga cukup mas. kalau

Page 96: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

85

untuk saat ini paling kita sekuatnya fisik sehari kita bisa sekitar 130-180

lah.

P : Biasanya tuh kalau dapet segitu sehari bisa dapet berapa order tuh mas?

SB : Ya tergantung jaraknya ya, kadang kalau jarak jauh kita bisa paling cuma

lima atau tiga, kalau untuk jarak dekat ya kita harus kerja keras mencari

orderan, orderan pendek bisa 15, 18, atau 20 gitu kan, untuk mencapai

targetnya.

P : Oh gitu lumayan banyak juga ya, nah biasanya kalau narik dari jam

berapa sampai jam berapa tuh mas?

SB : Kalau narik untungnya fleksibel ya kalau di ojek online ini, kalau kita

niat cari duit banyak kita mulai dari pagi lah setelah Subuh gitu kita

berangkat, pulang jam sembilan, mungkin kalau lagi ada target untuk

kebutuhan uang yang mendadak kita harus kerja lebih keras lagi lah.

P : Oh oke, nah kalau biasanya nariknya di sekitaran UI aja atau ke mana aja

nih mas?

SB : Ya tergantung tujuan sih, kalau dapet tujuan yang jauh ya kita engga

mungkin balik lagi juga, misalnya ke Jakarta Utara atau Jakarta Barat

kan ga mungkin kita balik lagi ke mari, cuma kalau untuk dapet trek

pendek, kita ambil aja yang daerah sekitaran UI kaya Margonda,

Lenteng Agung lah gitu.

P : Oke, berarti sering ambil orderan mahasiswa UI sini ya?

SB : Iya, karena di sini lingkungannya emang untuk pasar anak muda mas,

pasar era anak- anak digital lah.

Page 97: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

86

P : Oh oke, kira-kira bisa dapet berapa orderan dari mahasiswa di sini tuh

mas?

SB : Oh kalau dapet order dari mahasiswa di sini mungkin bisa 80 persen dari

penghasilan saya mas, kalau untuk trek jauh, balik lagi sih, tergantung

jarak jauhnya lah, kita dapet order jauh ya kita ga main di sekitar sini,

cuma mayoritas ya 80 persennya kita penghasilannya dari sekitaran

kampus.

P : Oh, nah biasanya itu kalo mahasiswa sini yang order tujuannya ke mana

tuh mas?

SB : Ya paling mereka buru-buru ke fakultas, ke stasiun, terus balik ke

kosannya atau mungkin kalau hari-hari weekend mereka ada yang ke

tujuan pulang ke area Jabodetabek tempat tinggal mereka, kalau di sini

kan emang area kos-kosaan dan area kampus.

P : Oke, nah kalau menurut mas adanya transportasi online apakah menjadi

solusi untuk permasalahan transportasi di Indonesia?

SB : Kalau menurut saya, dari segi pemerintah, kalau dari kebijakan

pemerintah mungkin iya, karena pemerintah tidak bisa menciptakan

transportasi yang murah, cepat selain kereta api, mungkin untuk

sementara mereka tetapkan inilah, untuk ojek online ini, tapi mereka

tidak berani mengeluarkan undang-undang kalau roda dua itu sebagai alat

transportasi, itulah kalau menurut saya, jadi tergantung kebutuhan

pemerintah saat ini, jadi mereka melegalkan tetapi tidak mengesahkan,

kurang lebih seperti itu.

Page 98: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

87

P : Oh oke jadi menurut mas untuk saat ini masih bisa sebagai solusi

sementara ya?

SB : Iya boleh lah digunakan untuk solusi sementara.

P : Oke, nah kalau mengenai payung hukum yang belum jelas mengenai ojek

online ini bagaimana?

SB : Ya kalau menurut saya, memang bukan selayaknya, tapi ya cepatlah

disegerakan untuk mengeluarkan atau menciptakan suatu solusi yang

tidak bikin semrawut juga dari kendaraan sepeda motor, roda dua ini

kan bersifat pribadi ya, dan sifatnya juga kalau kendaraan roda dua

ini untuk jarak dekat, bukan untuk transportasi jarak jauh antara kota,

jadi kalau untuk saat ini ya segeralah cepat-cepat untuk menciptakan suatu

solusi, ya contohnya kalau untuk saat ini yang diterapkan di DKI

Jakarta ini kan ada Transjakarta, cuma kan tetep aja penggunaan

kendaraannya kalau menurut saya sih, untuk mengatasi kemacetan ini

tidak ada keberanian pemerintah untuk membatasi kendaraan yang

diproduksi, gitu.

P : Oh oke, berarti pemerintah untuk kedepannya harus segara membuat

undang-undang yang jelas untuk transportasi online agar jelas untuk

kedepannya ya?

SB : Iya seharusnya begitu, tapi kalau menurut saya kalau pemerintah berani

mengesahkan adanya transportasi online berarti pemerintah tidak bisa

menciptakan transportasi yang mudah dan cepat lah.

P : Oke, lalu kalau dari mas sendiri harapan untuk transportasi di Indonesia

itu gimana?

Page 99: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

88

SB : Kalau harapan saya untuk transportasi sih, buatlah yang cepat, aman,

nyaman, ya selain kereta api, di sini semua pusat pendidikan, pusat

pemerintahan, pusat industri semua ada di Jakarta, jadi kalau menurut

saya mau sebagaimanapun hebatnya pemerintah saat ini yang mereka

bicarakan saat kampanye, mungkin engga bakal terselesaikan, karena

menurut saya pembatasan kendaraannya yang mereka engga mampu, jadi

untuk kesadaran masyarakatnya untuk menggunakan transportasi umum

dibanding membawa kendaraannya masing-masing.

3) Mujiono (Driver Gojek)

P: Peneliti

M: Mujiono

P : Dengan mas sispa namanya?

M : Mujiono.

P : Oke, bang mulai tau adanya ojek online itu sejak kapan tuh?

M : Ya sekitar 4 tahun yang lalu, tahun 2014.

P : Kalau mulai bergabungnya itu?

M : Ya itu 4 tahun yang lalu, pas lagi sepi-sepinya, maksudnya pas jarang

driver-nya.

P : Oh itu langsung daftar tuh ya? udah lama juga ya?.

M : Iya.

P : Oke, sebelum jadi driver itu dulu punya pekerjaan lain?

M : Kerja lain, di pabrik.

P : Berarti kalau sekarang ini ojek online sebagai sampingan aja?

M : Iya sampingan.

Page 100: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

89

P : Oke, dulu itu kenapa milih ojek online sebagai sampingan?

M : Ya karena kan dia waktunya bebas, jadi kalau mislanya kita lagi libur

atau engga kerja, kan kita ship kerjanya nih, kalau masuk pagi atau

masuk siang, kan paginya bisa narik, jadi waktunya tuh kita engga

dibatesin, fleksibel.

P : Lalu nih tanggapan mas sendiri mengenai adanya transportasi online itu

gimana mas?

M : Ya sebenernya sih bagus ya, jadi orang itu engga harus ke jalan dulu

nyetopin angkot, atau ke pangkalan ojek, jadi tinggal nunggu di

rumah, main hape, langsung pesen dari aplikasi, kan sekarang banyak

layanannya, ada buat pesen makanan juga, terus segala hal juga ada di

hape-nya itu di androidnya itu di aplikasi gojeknya itu.

P : Oh iya iya, banyak layanannya lah ya engga cuma transportasi doang.

M : Iya.

P : Oke, nah selama mas narik pernah ga sih ada konflik gitu sama ojek

pangkalan atau angkot gitu?

M : Waktu baru-baru sih iya, karena emang dulu kan banyak larangn kaya

spanduk-spanduk dilarang ojol (Ojek online) masuk, segala macem,

karena masih banyak ojek pangkalan yang belum bergabung sama ojol,

kalau sekarang kan dari pihak Gojek udah ada semacam kaya

undangan VIP, jadi dia ngelamarnya langsung, tanpa antre, tanpa harus isi

segala macem, langsung dapet aplikasi, dapet hape, langsung bisa gitu,

paling pengenalan cara kerja di hape-nya aja gimana, saat nerima

orderan, saat ngambil orderan, itu aja.

Page 101: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

90

P : Oh gitu ya, kalau sekarang udah ga pernah konflik gitu ya?

M : Kalau untuk sekarang sih untuk daerah Depok sih udah engga ada, udah

aman.

P : Kalau mas sendiri pernah ga tuh konflik sampai yang berujung

kekerasan.

M : Kalau kekerasan sih belum ada, cuma waktu itu pernah dicegat juga,

waktu itu kan masuk perumahan, kita engga tau kalau di situ ada

pangkalan ojek, sempat adu mulut juga cuma yaudah akhirnya saya

cancel, yaudah saya jalan, jadi orang itu order lagi atau gimana yang

pasti dia order lagi cuma nunggunya agak jauhan.

P : Oke, nah ini kalau untuk manfaat yang mas rasakan dari adanya

transportasi online selain untuk menambah penghasilan?

M : Yang pertama sih praktis juga ya, jadi kita ngojek juga ada data dirinya

lengkap, segala macem, misalkan kalau driver itu macem-macem,

jadi ada tanggungjawabnya kita bisa laporan.

P : Mas sering pake ojek online ini juga?

M : Sering juga sih kalau misalkan pergi ke mana gitu.

P : Oke, nah kalau maslah penghasilan nih mas, dari ojek online in sendiri

bisa dapet berapa tuh perbulan atau perminggunya?

M : Kalau perharinya, saya kan part-time juga yah, kalau misalkan seharinya

kadang kalau saya lagi libur bisa sehari 200-250 ribu, tergantung

poinnya, kan kita juga ada itungan poinnya tuh, maksimal 30 poin itu

bonusnya itu 180 ribu, nah itu bonusnya doang, kalau misalkan 30

Page 102: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

91

poin. Dan misalkan satu tarikannya 10 ribu misalkan ada beberapa tarikan,

kurang lebih dapet 250-300 ribu lah.

P : Lumayan ya, nah kalau buat sehari-harinya nih, biasanya ngambil sampai

berapa order tuh?

M : Kalau seharinya kadang nyampe 15 atau 12 orderan, kalau full narik,

kalau setengah hari paling ada 5, 6, atau 8.

P : Oh gitu, nah biasanya kalau narik itu mulai dari jam berapa?

M : Tergantung jam kerja masuk ya, kalau saya ini sekarang kerjanya siang

terus, kerja ada yang jam 1 sama jam 3, jadi sekarang nariknya pagi

doang sampai siang, kalau libur baru full time.

P : Oke, nah kalau nariknya itu emang di sekitar daerah UI aja atau ke

tempat lain juga tuh mas?

M : Kalau pagi saya main deket rumah, kan ada yang kerja tuh berangkat ke

stasiun.

P : Di mana tuh mas rumahnya?

M : Di depok timur, di deket perumnas itu, dari situ dapet ke stasiun, terus

nongkrong di belakang kos-kosan di deket apartemen Margonda

Residence, itukan banyak anak kampus juga yang ke UI yang ke

Stasiun, di situ aja bolak-balik aja udah.

P : Oh gitu, nah berarti mas sering dapet order mahasiswa UI ya?

M : Iya.

P : Kira-kira seberapa sering tuh mas?

Page 103: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

92

M : Kalau pagi kadang bisa 5 bisa 6, kan pagi kan jam delapan ke atas tuh

baru pada berangkat, kalau pagi jam setengah tujuh tuh orang kantor

biasanya ke stasiun.

P : Oh ke stasiun banyak ya, biasanya tuh kalau mahasiswa tujuannya pada

ke mana tuh mas?

M : Kalau yang berangkat sih biasanya kan ke fakultas-fakultas sih.

P : Kalau ke perpus itu sering?

M : Iya perpus, terus kaya ke Vokasi, fakultas teknik, FKM, FIB juga ada.

P : Oh oke, lalu kalau menurut pendapat mas, apakah transportasi online

sudah menjadi solusi dari permasalahan transportasi di Indonesia

gak?

M : Ini sih sudah termasuk bagus sih, karena kan memang perkembangan

juga ya, segala sesuatunya sudah bisa dari hape, jadi orang ga ribet

lagi, dulu kan awal gojek itu kan ga pakai android, dia pakai telpon

sistemnya, call center, itu pakai nomer esia, jadi kita ditelepon, jadi

di hape kita tuh ada GPS-nya, nanti ditanya “Nih ada orderan”, kalau

sekarang kan engga, jadi operator itu fungsinya buat tanya jawab kalau ada

masalah apa.

P : Jadi lebih memudahkan lah ya lebih gampang.

M : Iya.

P : Oh, berarti buat saat ini cukup menjadi solusi ya?

M : Iya, karena kan orang juga yang tadinya pakai motor sekarang udah

engga.

Page 104: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

93

P : Iya, lalu nih menurut pendapat mas mengenai payung hukum dari ojek

online itu bagaimana?

M : Kalau itumah inisih istilahnya kan kita mitra nih, jadi mitra itu kita engga

ada ikatan kontrak kaya misalkan kerja, kalau di sini kan kita kalau

punya kesalahan itu langsung putus mitra, misalkan salahnya kaya

tindak asusila, atau kita ngirim barang tapi tidak sampai, nah itu dia

yang pelanggaran-pelanggaran berat.

P : Lalu yang terakhir nih mas, harapan mas untuk transportasi di Indonesia

gimana?

M : Ya seengganya kan kita banyak saingan nih ada Grab, nah kalau bisa sih

dua aplikator ini harganya harus sama, jadi kan sekarang ini kan mana

yang harga murah, customer juga kan di hape punya dua aplikasi, jadi dia

milih mana yang lebih murah, jadi pasang turun kadang Grab lagi murah

orang beralih ke Grab, jadi orang bolak-balik itu aja, makanya

banyak driver juga yang main dua akun, jadi pukul rata aja harusnya, jadi

kaya angkot lah misalkan tariff perkilonya berapa, jadi jelas.

P : Jadi kalau menurut mas ini ojek online harus dipertahankan ya?

M : Iya, kan kalau sekarang sudah jadi kebutuhan, bahkan orang juga banyak

yang profesinya udah jadi ojol, karena memang yang pertama ya itu dia

engga ada ikatan kontrak, kerja juga engga ada waktu, kalau misalkan

kita mau jalan ya jalan, kalau engga ya engga, gitu.

C. Gojek

P: peneliti

SHS: Siti Halimah Sadiah (Karyawan PT Gojek Indonesia)

Page 105: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

94

P : Dengan mba Siapa namanya?

SHS : Saya Siti

P : Oh oke mba, mengenai eksistensi gojek di Indonesia sebagai penyedia

layanan jasa transportasi online, bisa diceritakan sejarah singkat

berdirinya?

SHS : Oke, jadi PT. Gojek Indonesia pertama kali itu dibentuk pada tahun 2010

oleh Bapak Nadhiem Makarim, ini sebelumnya Bapak Nadhiem sendiri

adalah salah satu karyawan di Jawara Indonesia, sebelum dia akhirnya

bisa mendirikan PT. Gojek Indonesia. Jadi motivasi awal beliau

membentuk aplikasi tersebut adalah beliau sendiri orang yang sering

atau menggunakan ojek pangkalan, jadi beliau melihat bahwa ojek

pangkalan ini selalu menunggu untuk bisa mendapatkan pelanggan atau

bahkan lama sekali untuk mendapatkan pelanggan, dan akhirnya

beliau membentuk sebuah aplikasi di mana ojek pangkalan tidak harus

menunggu lama ketika ingin mendapatkan pelanggan, sebelumnya ini

sistem untuk perihal pemesanan Gojek ini dulu ada call center, jadi ketika

pelanggan ingin menggunakan ojek online, mereka harus

menghubungi melalui call center, kurang lebih dulu ada sekitar 20-30

driver, namun untuk saat ini tidak perlu menghubungi call center. Ketika

pelanggan ingin memesan, mereka cukup men-download aplikasi di Play

Store, dan di sana sudah tersedia beberapa layanan, ini untuk pertama kali

booming-nya Gojek ini pada tahun 2015, di mana untuk layanan

utamanya ini adalah Go-ride, aplikasi untuk mengantarkan

seseorang ke suatu tempat, kemudian berikutnya juga ada aplikasi Go-

Page 106: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

95

food, kemudian Go-send, da nada beberapa layanan lainnya yang dapat

memudahkan masyarakat untuk menjalankan kehidupan mereka sehari-

hari.

P : Oh gitu, berarti banyak juga ya mba pelayanannya, engga cuma sebagai

transportasi aja.

SHS : Iya betul mas.

P : Oke, lalu mba mengenai visi dan misi dari PT. Gojek Indonesia sendiri

itu apa aja ya?

SHS : Kalau untuk visinya itu, Gojek ingin membantu memperbaiki struktur

transportasi di Indonesia, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam

melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen,

belanja harian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta

turut mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Jakarta Indonesia

kedepannya. Kemudian untuk misi terbentuknya PT. Gojek Indonesia ini,

yang pertama, ingin menjadikan PT. Gojek Indonesia sebagai jasa

transportasi tercepat dalam melayani kebutuhan masyarakat di Indonesia,

yang kedua, ingin menjadikan PT. Gojek Indonesia sebagai acuan

pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi yang baik

dengan menggunakan kemajuan teknologi, dan yang ketiga adalah

meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan

sosial, dan yang keempat adalah memberikan layanan prima dan

solusi bernilai tambah kepada pelanggan, untuk misi terbentuknya

Gojek sendiri itu ada tiga pilar mas, yang pertama itu adalah kecepatan, di

mana PT. Gojek Indonesia ingin menjadi salah satu transportasi yang bisa

Page 107: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

96

dengan cepat dalam melayani kebutuhan masyarakat Indonesia, dan yang

kedua adalah inovasi, di mana Gojek ingin membuat inovasi terbaru

untuk memudahkan masyarakat dalam menjalani kehidupan mereka

sehari-hari dan yang ketiga adalah memberikan dampak positif dan

dampak sosial di mana untuk dibentuknya PT. Gojek Indonesia ini ingin

membentuk atau memperbaiki perekonomian di Indonesia, khususnya

untuk perihal para tukang ojek pangkalan.

P : Oh oke, lalu peran PT. Gojek sendiri itu dalam masyarakat apa aja ya?

SHS : Yang pertama itu Gojek berperan dalam meningkatkan kesejahteraan

masyarakat, kemudian bisa menambah pendapatan untuk ojek

pangkalan yang akan bergabung, ketiga, untuk memperbaiki

perekonomian Indonesia khususnya untuk ojek pangkalan di Jakarta

dan untuk beberapa kota di Indonesia, kemudian juga bisa memberikan

kemudahan kepada masyarakat dalam menjalankan kehidupan mereka

sehari-hari, dan PT. Gojek Indonesia juga berharap dapat selalu

memberikan inovasi terbaru untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat itu sendiri.

P : Oh gitu, lalu mba bagaimana tanggapan dari PT. Gojek Indonesia konflik

yang pernah terjadi?

SHS : Memang sih, di awal-awal kemunculan Gojek di Indonesia membuat

beberapa kalangan khawatir kalau kehadirannya akan membuat

pendapatan mereka menurun, khusunya adalah bagi transportasi

konvensional, mereka berpikir bahwa aplikasi ini menghambat atau

mengurangi pendapatan mereka, padahal PT. Gojek Indonesia sendiri

Page 108: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

97

tujuan awalnya itu adalah ingin memperbaiki perekonomian Indonesia

dan tentunya ingin meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya

adalah masyarakat menengah ke bawah. Untuk mengantisipasi konflik

yang terjadi di masyarakat PT. Gojek Indonesia selalu memberikan

inovasi baru agar aplikasi ini selalu diterima di seluruh kalangan

masyarakat sehingga setiap tahun Gojek selalu membentuk layanan-

layanan baru yang memang bisa menunjang semua aspek kehidupan

masyarakat.

P : Lalu mengenai payung hukum dari Gojek saat ini bagaimana ya mba?

SHS : Kalau mengenai payung hukum untuk trasportasi online sampai saat ini

setahu aku belum ada hukum yang secara spesifik mengatur perihal

transportasi online, kalau untuk transportasi umum ini sudah ada, tapi

untuk ojek online tidak bisa dikategorikan sebagai transportasi umum,

karena minimal untuk perihal disebutnya sebagai transportasi umum

ini minimal kendaraan beroda tiga, jadi untuk motor ini masih disebut

sebagai kendaraan pribadi, jadi untuk dari ojek online ini belum bisa

dikategorikan atau mengikuti hukum sama halnya kaya transportasi

umum, jadi untuk saat ini sih kayanya belum ada hukum yang jelas

mengenai transportasi online.

P : Oh oke mba, nah untuk kedepannya, dengan adanya perkembangan

teknologi, kira-kira inovasi apa yang akan dilakukan PT. Gojek

Indonesia?

SHS : Tentunya setiap tahun selalu ada inovasi terbaru di mana PT. Gojek

Indonesia ini akan membentuk inovasi yang mengikuti zaman,

Page 109: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

98

mengikuti perkembangan teknologi, dan mengikuti apa yang benar-

benar dibutuhkan masyarakat dalam menjalani kehidupan mereka untuk

memudahkan msyarakat dalam menjalani kegiatan mereka sehari-hari. Jadi

setiap tahun dari PT. Gojek Indonesia ini selalu ada inovasi terbaru, seperti

contohnya untuk tahun ini, ada aplikasi terbaru seperti Go-laundry,

jadi masyarakat bisa mencuci baju melalui Go-laundry. Kemudian

untuk kedepannya metode pembayaran yang dibentuk oleh Gojek

seperti Go-pay, ini bukan hanya bisa digunakan untuk aplikasi Gojek

sendiri, tapi juga bisa digunakan untuk layanan lain, jadi seperti atm atau

seperti e- money jadi bisa digunakan di semua layanan.

P : Oh oke, lalu pertanyaan terkahir, apakah transportasi online akan menjadi

solusi atas permasalahan transportasi di Indonesia?

SHS : Kalau menurut aku, jika dari segi fungsi, hadirnya transportasi online ini

bisa menyelesaikan permasalahan transportasi, namun dari segi

hadirnya transportasi online ini belum bisa memberikan solusi atas

permasalahan transportasi, khususnya di Indonesia, karena untuk di

Indonesia, permaslahan transportasi ini seperti contohnya polusi udara,

menurut aku, dengan adanya transportasi online ini malah semakin

banyaknya polusi udara di Indonesia, kemudian yang kedua adalah,

adanya koflik sosial antara ojek konvensional dan ojek online, untuk saat

ini di beberapa kota memang ada beberapa ojek konvensional yang

belum menerima kehadiran transportasi online, namun untuk saat ini

sudah mulai berkurang, kemudian untuk yang ketiga, dengan adanya

transportasi online, ini bisa meningkatkan kecelakaan lalu lintas, namun

Page 110: Peran Transportasi Online di Kalangan Mahasiswa Universitas …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49185/1/MUHA… · kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

99

jika dari segi fungsi untuk transportasi online ini bisa memberikan solusi

atas permasalahan transportasi, seperti masyarakat yang memang

membutuhkan transportasi secara cepat, membutuhkan tansportasi

dengan tariff yang murah, transportasi online bisa memberikan solusi

tersebut, kemudian untuk pelanggan yang memang bisa menggunakan

transportasi online ini, mereka bisa memberikan kemudahan ketika

masyarakat membutuhkan transportasi secara mendadak.