Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

32
Penggunaan Teknologi Informasi Untuk Perdagangan Melalui Jaringan Elektronika Januari 12, 2009 pada 4:27 am (Teknologi Informasi Untuk Perdagangan Melalui Jaringan Elektronika ) BAB I PENDAHULUAN Ketika para eksekutif bisnis masa kini mengembangkan rencana bisnis strategis untuk perusahaan mereka, mereka memiliki pilihan yang tidak tersedia beberapa tahun lalu. Perusahaan-perusahaan dapat ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronika (Electronic Commerce) penggunaan komputer sebagai alat utama untuk melakukan operasi bisnis dasar. Perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronika untuk berbagai alasan, tetapi tujuan utamanya adalah keunggulan kompetitif. Setelah pada eksekutif menyertakan perdagangan melalui jaringan elektronika dalam rencana strategis, mereka dihadapkan pada keputusan mengenai pemilihan strategi, metodelogi, dan teknologi terbaik. Strategi utama adalah membangun sistem antar organisasi (Interorganizational System-IOS) yang terdiri dari beberapa perusahaan

description

 

Transcript of Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

Page 1: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

Penggunaan Teknologi Informasi Untuk Perdagangan Melalui Jaringan   Elektronika

Januari 12, 2009 pada 4:27 am (Teknologi Informasi Untuk Perdagangan Melalui Jaringan Elektronika)

BAB I

PENDAHULUAN

Ketika para eksekutif bisnis masa kini mengembangkan rencana bisnis strategis untuk

perusahaan mereka, mereka memiliki pilihan yang tidak tersedia beberapa tahun lalu.

Perusahaan-perusahaan dapat ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronika

(Electronic Commerce) penggunaan komputer sebagai alat utama untuk melakukan operasi

bisnis dasar. Perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronika untuk

berbagai alasan, tetapi tujuan utamanya adalah keunggulan kompetitif.

Setelah pada eksekutif menyertakan perdagangan melalui jaringan elektronika dalam rencana

strategis, mereka dihadapkan pada keputusan mengenai pemilihan strategi, metodelogi, dan

teknologi terbaik. Strategi utama adalah membangun sistem antar organisasi (Interorganizational

System-IOS) yang terdiri dari beberapa perusahaan yang bekerja sama sebagai salah satu unit

tunggal. salah satu cara yang paling efektif menghubungkan para mitra bisnis IOS adalah dengan

arus data komputer suatu konsep yang disebut pertukaran data elektronik (Electronic Data

Interchange)atau EDI.

IOS yang dikembangkan dengan mengikuti siklus hidup sistem tradisional untuk menciptakan

sistem yang sama sekali baru atau dengan mengikuti rancang ulang proses bisnis (Bussiness

Process Redesign-BPR) untuk merekayasa ulang sistem yang ada sekarang. BPR sangat menarik

Page 2: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

sebagai metodologi, karena BPR membebaskan perusahaan dari keharusan untuk mulai lagi dari

awal. BPR memanfaatkan teknologi komputer, namun tetap mempertahankan tampilan-tampilan

yang diinginkan dari sistem yang ada sekarang.

Satu elemen kunci IOS adalah jaringan komunikasi data yang mengatur alur data dan informasi

antara perusahaan dan para mitra bisnisnya. Tiga teknologi dapat menyediakan kaitan tersebut

sambungan langsung (Direct Connetivity), jaringan bernilai tambah (Value Added Network-

VAN), dan internet. Menjelang akhir abad dua puluh, penggunaan internet sebagai saluran utama

komunikasi perdagangan melalui jaringan elektronik akan terus meningkat.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Perdagangan melalui jaringan elekronik dapat didefenisikan dengan sangat sempit dapat

dikatakan hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok,

dan sering digambarkan dalam internet, seolah-olah tidak ada alternatif komunikasi lain.

Kita mengambil pandangan yang jauh lebih luas. Kita mendefenisikan perdangan melalui

jaringan elektronik sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.

Perusahaan-perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk

mencapai perbaikan diseluruh organisasi. Perbaikan ini diharapkan menghasilkan tiga manfaat

utama:

Page 3: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

1. Pelayanan pelanggan lebih baik

2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan lebih baik

3. Pengembalian atas intestasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat

Manfaat-manfaat ini berkontribusi pada stabilitas keuangan perusahaan dan memunngkinkannya

untuk bersaing dengan lebih baik dalam dunia bisnis yang semakin terikat untuk menggunakan

teknologi komputer.

Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik

dikarenakan terdapat tiga kendala perdagangan melalui jaringan elektronik yaitu:

1. Biaya tinggi

2. Masalah keamanan

3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.

Ketika para eksekutif perusahaan memutuskan bahwa manfaat yang diantisipasi melebihi

kendalanya. Rencana bisnis strategis mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan

melalui jaringan elektronika guna mencapai keunggulan strategis. Perusahaan pertama-tama

mengumpulkan intelejen bisnis sehingga dapat memahami para potensial yang dimainkan tiap

elemen lingkungan.

2.2. Intelijen Bisnis

Page 4: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

Hal pertama jika kita akan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik adalah

pemahaman mengenai elemen-elemennya. Selama tahun 1960-an dan 1973-an, perusahaan-

perusahaan Amerika Serikat kurang memperhatikan perlunya pengumpulan informasi mengenao

lingkungan mereka. Namun, persaingan global yang ketat telah mengubah semuanya. Sekarang,

pengumpulan, penyimpanan dan penyebaran informasi lingkungan merupakan aplikasi komputer

yang penting dalam banyak perusahaan di seluruh dunia.

Awalnya, aplikasi itu dikhususkan untuk mengumpulkan informasi tentang pesaing perusahaan,

sehingga tercipta intelijen kompetitif. Bila didefinisikan lebih luas untuk mencakup informasi

disemua elemen lingkungan, istilah yang tepat adalah intelejen bisnis. Informasi yang

menjelaskan elemen-elemen dalam lingkungan perusahaan dinamakan intelijen. Intelijen

kompetitif melibatkan lima tugas dasar yaitu:

1. Mengumpulkan Data

Perusahaan dapat memperoleh data primer atau data sekunder. Data primer dikumpulkan oleh

perusahaan. Data sekunder dikumpulkan oleh orang lain yang disediakan perusahaan.

Banyak data sekunder tersedia dalam bentuk database komersial yang disediakan oleh

jasa database dengan bayaran.

2. Mengevaluasi Data

Semua data, sekunder maupun primer, harus dievaluasi sebelum digunakan untuk memastikan

akurasinya.

3. Menganalisa Data

Page 5: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

Data jarang mengungkapkan keseluruhan cerita. Biasanya kesenjangan perlu diisi. Istilah

pemikiran lateral (Lateral Thinking) menjelaskan bagaimana meneliti data dari berbagai

sudut, ,mencari berbagai pola.

4. Menyimpan Intelijen

Jika intelejen dibeli dalam bentuk yang dapat dibaca mesin, seperti CD-ROM atau jika

tersedia secara online, pencatatan kedalam komputer bukanlah suatu masalah. Namun,

jika intelijen ada dalam bentuk tercetak, itu harus dimasukan melalui Optical Charater

Recognition (OCR) atau dengan mengetik. Setelah berada dikomputer, intelijen itu harus

disimpan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengambilan kembali.

5. Menyebarkan Intelijen.

Setelah berada dalam penyimpanan komputer, teks dokumen atau ringkasannya diambil

kembali dengan memasukan parameter pencarian tertentu, seperti nama perusahaan,

tanggal, nama publikasi dan nama pengarang.

2.3. Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Untuk tiap masalah, ada beberapa kemungkinan solusi, dan situasi ini dapat diterapkan untuk

permasalahan menentukan strategi terbaik perdagangan melalui jaringan elektronik. Namun,

strategi yang paling penting disebut adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan

transmisi data elektronik. Nama yang diberikan untuk strategi ini adalah sistem antar-organisasi

(IOS). istilah lain adalah EDI, yang berarti penukaran data elektronik. Kedua istilah tersebut

Page 6: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

sering digunakan bergantian, tetapi jika dibuat suatu perbedaan, EDI dianggap subset dari IOS

pertukaran data elektronik adalah cara untuk mencapai sistem antar-organisasi.

2.4. Sistem Antar-Organisasi (IOS)

IOS (Interorganizational System) sistem antar organisasi, kadang-kadang disebut sistem

informasi antar organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga

mereka berfungsi sebagai suatu sistem tunggal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan

bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.

Dalam kasus sistem pemesanan penerbangan, IOS adalah produk dari usaha pengembangan dan

promosi oleh pemasok, yaitu perusahaan penerbangan itu. Organisasi yang menjadi daya

penggerak dibalik IOS adalah sponsor IOS. Organisasi-organisasi lain disebut peserta IOS.

Dalam contoh ini, sponsor IOS adalah pemasok, tetapi sponsor IOS dapat juga pelanggan.

Para mitra dagang ikut dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu. manfaat itu

terbagi dalam dua kategori yaitu efisiensi dan tawar-menawar.

2.5. Pertukaran Data Elektronik

Pertukaran data elektronik (EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat

dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan.

Transmisi tersebut memungkinkan data ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang.

Hubungan EDI yang umum membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya dan

pelanggannya. Kaitan dengan pemasok dinamakan sisi pasokan (Supply Side) sistem. Kaitan

Page 7: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

dengan pelanggan dinamakan sisi pelanggan (Customer Side). set transaksi adalah suatu jenis

dokumen tertentu seperti faktur.

EDI memungkinkan suatu hubungan yang sama sekali baru. Perusahaan tidak perlu lagi memicu

proses pembelian. Bila IOS memiliki kemampuan pengisian kembali persediaan oleh penjual

(Vendor Stock Rreplenishment-VSR), penjual atau pemasok dapat memulai proses pengisian

kembali dengan memantau secara elektronik tingkat persediaan perusahaan. Ini mengharuskan

perusahaan untuk memberikan akses database bagi pemasok secara otomatis menciptakan

pesanaan pembelian dan memenuhi pesanan tersebut.

Pengiriman barang tidak dapat dilakukan secara elektronik kecuali untuk produk seperti seperti

perangkat lunak atau video, tetapi pembayaran secara elektronik dapat dilakukan. Ketika data

yang mewakili uang ditransmisikan melalui jaringan komputer. itu dinamakan Electronic Funds

Transfer (EFT). EFT digunakan oleh banyak perusahaan dan juga oleh perorangan yang cek

gajinya didepositokan di rekening bank dan membayar tagihan dengan pembayaran elektronik.

2.6. Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronika

Menurut Raymond Mcleod [Sistem Informasi Manajemen, 2001, 72] Komunikasi data adalah

bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian penting besar, dengan internet dalam

sorotan. Internet membuka berbagai peluang baru dihampir semua perusahaan-perusahaan yang

ingin membangun sistem antar organisasi dengan menggunakan EDI, beberapa teknologi juga

dapat dipertimbangkan.

Ada tiga pilihan teknologi utama sambungan langsung (Direct Connectivity), jaringan bernilai

tambah (Value Added Network) dan internet.

Page 8: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

1. Sambungan Langsung

Perusahaan dapat membentuk kaitan komunikasi data dengan para mitra dagangnya dengan

menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia jasa komunikasi umum.

2. Jaringan Bernilai Tambah

Jaringan bernilai tambah (Value Added Network) disediakan oleh penjual yang bukan hanya

menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk

menggunakan sirkuit itu bagi EDI.

3. Internet

Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan

para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan. Sebagian besar kebangkitan

perdagangan melalui jaringan elektronik diharapkan berasal dari perusahaan-perusahaan

yang akan mempromosikan dan dalam beberapa kasus mengirimkan produk mereka melaui

internet.

2.7. Perkembangan Internet

Menurut Ali Akbar [Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi, 2006, 51]

Internet berasal dari kata Interconenection Networking yang secara bahasa bermakna jaringan-

jaringan komputer yang saling berhubungan. Disebut demikian, karena internet merupakan

jaringan komputer-komputer diseluruh dunia yang saling berhubungan dengan bantuan jaluir

telekomunikasi. Internet dapat ditelusuri ke tahun 1979, ketika pemerintah Amerika Serikat

Page 9: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

membentuk suatu jaringan yang dinamakan ARPANET dan terhadap berbagai upaya yang

dimulai pada tahun 1989 yang mengarah ke apa yang dikenal World Wide Web.

Tujuan ARPANET, suatu produk dari Advanced Research Project Agency adalah untuk

memungkinkan personil militer dan periset sipil bertukar informasi yang berkaitan dengan hal-

hal militer. itu adalah jaringan pertama untuk memperlihatkan kemampuan transmisi data dalam

bentuk paket dari komputer ke komputer.

Ketika seorang meminta data dari internet, permintaan itu berpindah dari komputer-komputer

seluruh jaringan hingga mencapai lokasi tempat data itu disimpan.

Pada tahun 1989, mulai ditemukannya suatu cara yang lebih baik untuk berkomunikasi. Idenya

adalah menggunakan Hypertext dokumen-dokumen dalam bentuk elektronik yang saling

dikaitkan dengan cara tertentu. World Wide Web, juga disebut web, WWW, dan W3 adalah ruang

informasi di internet tempat dokumen-dokumen Hypermedia (multimedia yang terdiri dari text)

disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema alamat yang unik. Internet menyediakan

arsitektur jaringan, dan web menyediakan metode untuk menyimpan dan mengambil dokumen-

dokumennya.

Istilah-istilah yang berkaitan dengan internet yang berhubungan dengan web yaitu:

1. Web Site mengacu pada sebuah komputer yang dikaitkan ke internet yang berisi hypermedia

yang dapat diakses dari komputer lain dijaringan melalui suatu hyperlink.

Page 10: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

2. Hypertext Link ini mengacu pada suatu petunjuk yang terdiri dari text atau grafik yang

digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di web site. teks itu biasanya digaris

bawahi dan ditampilkan dalam warna biru.

3. Web Page ini mengacu pada suatu file hypermedia yang disimpan di suatu web site yang

diidentifikasikan oleh satu alamat yang unik.

4. Home page ini mengacu pada halaman dari suatu web site. Halaman-halaman lain di site

tersebut dapat dicapai dari home page.

5. URL (Universal Resources Locator) ini mengacu pada alamat dari suatu web page diucapkan

“earl”.

a. Protocol adalah satu set standar yang mengatur komunikasi data. HTTP adalah protocol

untuk hypertext, dan huruf-huruf itu adalah singkatan dari Hypertext Transport

Protocol. Nama protocol dalam huruf kecil dan diikuti oleh titik dua ( : ) dan dua

garis miring (//).

b. Domain name adalah web site tempat web page disimpan. Nama itu didapat memiliki

titik-titik (disebut dot). Tiga huruf terakhir dari domain name menyatakan jenis web

site, edu (education/pendidikan), com (commersial /komersial) dan gov

(goverment/pemerintah) adalah yang paling sering dipakai. Domain name diikuti oleh

garis miring.

c. Path dapat mengidentifikasi suatu account tertentu di web site dan hypertext markup

language (HTML). HTML adalah kode program yang menciptakan hypertext link.

Page 11: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

6. Browser ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan kita mengambil

hypermedia dengan mengetikkan parameter pencarian atau mengklik suatu grafik.

Kemampuan ini membebaskan kita dari keharusan untuk mengetahui URL dari web page

yang berisi informasi yang kita butuhkan. Browser disebut juga search engine.

7. FTP (File Transfer Protocol) ini mengacu pada perangkat lunak yang memungkinkan kita

menyalin ke komputer kita dari web site mana saja. Untuk dapat melakukan ini, kita harus

tahu URL dari web site tersebut.

2.8. Cyberspace dan Information Superhighway

Menurut Raymond Mcleod [Sistem Informasi Manajemen, 2001, 76] Dua istilah lain juga

sering dikaitkan dengan internet dan web. Pertama adalah cyberspace dan information

superhighway. Dahulu istilah cyberspace adalah menjelaskan masyarakat yang telah menjadi

budak teknologi. Sekarang cyberspace berarti dunia internet dan world wide web.

Sedangkan istilah Information Superhighway juga digunakan dalam konteks yang sama,

tetapi tidak ada kesepakatan lengkap tentang dampak akhirnya pada masyarakat. Istilah tersebut

biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu kekuatan positif yang memberikan pada tiap

orang akses ke kekayaaan informasi yang ada dalam masyarakat modern kita. Namun ada orang

yang keberatan, yang takut bahwa information superhighway akan dimanfaatkan oleh bisnis

sebagai usaha untuk mendorong penjualan mereka pada masyarakat yang lugu dan tidak

menaruh curiga daripada sebagai suatu cara untuk mengkomunikasikan informasi yang bernilai.

2.9. Keamanan Internet

Page 12: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

Ada banyak kelemahan dalam internet, tetapi kelemahan yang berpotensi menghambat

penggunaan untuk bisnis adalah kurangnya keamanan. Dalam pembahasan fungsi jasa informasi,

kita menjelaskan bagaimana perusahaan bersusah payah menjaga keamanan sumber daya

informasinya. Sumber daya itu dihadapkan pada risiko maksimum jika dihubungkan pada suatu

jaringan komunikasi data, dan bila jaringan itu memiliki skala dan jumlah pemakai seperti

internet, risikonya meningkat sangat tinggi. Hackers dan kriminal komputer lain dapat masuk

kedalam jaringan komputer perusahaan melalui web sitenya.

Suatu pendekatan adalah memisahkan web site secara fisik dari jaringan internal perusahaan,

yang berisi data dan sumber daya informasi. Pendekatan lain adalah memberikan kata sandi

kepada para mitra dagang yang memungkinkan mereka memasuki jaringan internal melalui

internet. Pendekatan ketiga adalah membuat suatu tembok perlindungan. Ini adalah strategi yang

sama dengan yang digunakan kontraktor bangunan yang membangun tembok tahan api

(firewall).

Spesialis keamanan jaringan telah menerapkan strategi kontraktor, termasuk istilahnya.

Keamanan internet dapat dicapai dengan menggunakan firewall, yang merupakan suatu filter

yang membatasi arus data antara jaringan internal perusahaan dan internet. Ide dibalik firewall

adalah membangun sutu pengaman untuk semua komputer di dalam jaringan daripada

pengamanan yang terpisah untuk tiap komputer.

Firewall dapat memberikan berbagai tingkat keamanan, tergantung pada jenisnya. Ketiga jenis

tersebut mencakup:

1. Packet-Filtering

Page 13: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

Sejenis alat yang biasanya terdapat dalam suatu jaringan yang merupakan router, yang

mengarahkan arus lalu lintas. Bila router tersebut ditempatkan diantara internet dan

jaringan internal, router dapat berfungsi sebagai firewall. Router ini dilengkapi dengan

tabel-tabel data, yang diciptakan oleh programmer jaringan dan mencerminkan kebijakan

penyaringan. Router mengakses tabel-tabel itu untuk tiap transmisi, sehingga hanya

mengijinkan jenis pesan tertentu dari lokasi tertentu untuk lewat. Keterbatasan router

adalah ia hanya keamanan satu titik. Jika seorang kriminal komputer menyelinap melalui

filter, perusahaan dapat berada dalam masalah.

2. Circuit-Level

Satu langkah naik dari router adalah sebuah komputer yang dipasang di antara internet dan

jaringan internal. Komputer itu dapat mengintegrasikan logika pengujian keaslian

(uthentication logic) kedalam proses penyaringan. Namun masih ada keterbatasan dari

keamanan satu titik. Programmer jaringan menciptakan kode yang diperlukan yang

dilaksanakan komputer untuk semua transaksi.

3. Aplication-Level.

Bentuk keamanan paling lengkap dicapai dengan menciptakan suatu zona keamanan antara

internet dan jaringan internal. Zona ini terdiri dari suatu mekanisme isolasi, dipisahkan dari

internet oleh satu router.

Keamanan untuk aplikasi web mencakup Secure-HTTP dan Secure Socket Layer, yang

menyediakan server-server dan browser-browser, dan juga meningkatkan kepercayaan dan

integritas data untuk komunikasi yang berlangsung antara sever web dan browser. S-HTTP

Page 14: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

(Hypertext Transfer Protocol) dalam hal otoritas dan keamanan dokumen. SSL menawarkan

dokumen perlindungan yang mirip, tetapi melindungi saluran komunikasi diantara 2 protokol

bagian bawah dalam jaringan dan transpor menurut standar protocol TCP/IP. Selain hal yang

berjalan di web, tetapi ia tidak dirancang untuk menangani aplikasi atau dokumen. Ini berarti

harus menggunakan metode yang lain untuk mengendalikan akses ke berkas-berkas (file) yang

berbeda.

Keamanan untuk email yang diusulkan ada dua protocol yang secara luas digunakan.

Privacy-Enhanced Mail (PEM) merupakan standar internet untuk mengamankan surat elektronik

menggunakan kunci publik maupun kunci simetris. PEM saat ini dikembangkan untuk

menangani surat elektronik yang memiliki berbagai jenis lampiran (misalnya gambar, suara serta

video). Secure MIME (S-MIME) adalah standar baru untuk keamanan surat elektronik yang

menggunakan algoritma-algoritma kriptografi yang memiliki hak paten yang dilisensi oleh RSA

data security Inc. S/MIME bergantung pada berbagai jenis otoritas sertifikat, apakah bersifat

global atau perusahaan, untuk memastikan otentifikasi.

2.10. Aplikasi Bisnis Di Internet

Internet dapat digunakan untuk aplikasi bisnis apapun yang melibatkan komunikasi data,

termasuk komunikasi didalam perusahaan maupun dengan lingkungan. Banyak perusahaan

menggunakan intenet untuk komunikasi internal, suatu aplikasi yang disebut Intranet.

Internet menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan berbagai jenis jaringan yang

telah digunakan perusahaan selama bertahun-tahun jaringan yang dinamakan jaringan setempat

(Local Area Network), jaringan perkotaan (Metropolitan Area Network) dan jaringan luas (Wide

Page 15: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

Area Network). Tidak seperti jaringan lain tersebut, internet dapat digunakan dengan platform

komputer apapun tanpa perlu usaha khusus. Ini adalah keunggulan besar.

Semua area perusahaan dapat menggunakan internet, tetapi jika seseorang harus memilih

area dengan potensi terbesar, itu adalah pemasaran. itu karena banyak pemakai internet

merupakan pelanggan potensial dari produk dan jasa perusahaan. Internet menawarkan suatu

cara baru untuk mencapai suatu segmen pasar yang jumlahnya dapat mencapai jutaan. Selain itu,

internet memberikan bagi pada pemasar suatu cara untuk tetap maju dalam persaingan.

2.11. Keuntungan Perdagangan Elektronik

Perdagangan secara elektronik menawarkan kepada perusahaan keuntungan jangka pendek dan

jangka panjang. Perdagangan elektronik tidak hanya membuka pasar baru bagi produk atau jasa

yang ditawarkan, mencapai konsumen baru, tetapi ia dapat mempermudah cara perusahaan

melakukan bisnis. Disamping itu, perdagangan elektronik juga sangat bermanfaat bagi pelanggan

atau konsumen dan masyarakat umum.

1. Keuntungan Bagi Perusahaan

a. Memperpendek Jarak. Perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan diri dengan

konsumen. Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada situs-situs. konsumen

dapat menuju ke perusahaan dimana pun saat mereka berada.

b. Perluasan Pasar. Jangkauan pemasaran menjadi semakin luas dan tidak terbatas oleh

area geografis dimana perusahaan berada.

Page 16: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

c. Perluasan Jaringan Mitra Bisnis. Pada perdagangan tradisional sangat sulit bagi suatu

perusahaan untuk mengetahui posisi geografis mitra kerjanya yang berada di

negara-negara lain atau benua lain.

d. Efisien. Seperti disinggung di bagian sebelumnya perdagangan elektronik akan sangat

memangkas biaya-biaya operasional. Perusahaan-perusahaan yang berdagang

secara elektronik tidak membutuhkan kantor dan toko yang besar, menghemat

kertas-kertas yang digunakan untuk transaksi, periklanan, serta pencatatan-

pencatatan.

2. Keuntungan Bagi Konsumen

a. Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang

dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara cepat dan murah.

b. Aman secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan

menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi dengan

aman sebab didaerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika berkendaraan

dan membawa uang tunai dalam jumlah yang sangat besar.

c. Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari rumah,

kantor, warnet atau tempat lainnya.

3. Keuntungan Bagi Masyarakat Umum

a. Mengurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan.

Page 17: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

b. Membuka Peluang Kerja Baru

c. Menguntungkan Dunia Akademis.

d. Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia.

4. Kerugian Perdagangan Elektronik

Disamping segala hal yang menguntungkan diatas, segala sesuatu ciptaan manusia pasti

memiliki sisi negatif. Namun dari segi positif lebih banyak dari segi negatif. Sebagai

langkah antisipasi, kita perlu memahami beberapa segi negatif perdagangan elektronik

sebagai berikut:

a. Meningkatnya Individualisme. Para pedagang elektronik, seseorang dapat

bertransaksi dan mendapatkan barang atau jasa yang diperlukan tanpa perlu

bertemu dengan siapa pun. ini membuat beberapa orang menjadi berpusat pada

diri sendiri (egois) serta individualistis dan merasa dirinya tidak terlalu

membutuhkan kehadiran orang lain dalam hidupnya.

b. Terkadang menimbulkan kekecewaaan. Apa yang dilihat dilayar monitor komputer

terkadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata.

c. Tidak Manusiawi. sering sekali orang pergi ke toko-toko dan pusat-pusat

perbelanjaan (mall) tidak sekedar ingin memuaskan kebutuhannya akan barang

atau jasa tertentu melainkan untuk melakukan penyegaran (refreshing)

2.12. Pemasaran Elektronik Berbasis WEB

Page 18: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

World wide web atau web menyediakan saluran distribusi yang sangat menyenangkan

dan efektif bagi para pedagang di internet. Konsep pemasaran menyiratkan beberapa gambaran,

seperti orang-orang yang duduk bekerja sama dan membicarakan slogan-slogan atau frasa-frasa

yang mudah ditangkap serta memiliki sifat “menjual”, perancangan-perancangan lay-out yang

sedang bekerja dikomputernya masing-masing dalam merancang suatu papan iklan (billboard),

atau barangkali sejumlah pemasar jarak jauh (telemarketer) yang sibuk bekerja dengan

teleponnya masing-masing berusaha menjual barang atau jasanya.

Dalam kerangka diatas, web menawarkan cara baru untuk digunakan pemasar dan

bersamanya datang panduan-panduan yang baru. Beberapa aturan dan panduan yang lama tetap

bisa digunakan, tetapi beberapa diantaranya harus dimodifikasi untuk dapat beradaptasi dengan

lingkungan yang baru. Dengan kata lain, aturan serta panduan baru juga diperlukan dalam

lingkungan yang baru seperti internet dan web. Meski demikian, definisi pemasaran pada

dasarnya tidak berubah dengan kehadiran web sebagai saluran pemasaran yang baru.

Lebih jauh, aktivitas-aktivitas pemasaran mungkin tidak terbatas hingga proses

penjualan terjadi, pemasaran mungkin juga atau seringkali sampai pada proses-proses setelah

terjadinya penjualan, misalnya layanan terhadap para konsumen setelah mereka membeli abrang

atau jasa pedagang web menawarkan kesempatan tak terbatas untuk melayani para konsumen

setelah konsumen yabg bersangkutan selesai melakukan transaksi dengan pedagang. Beberapa

aktivitas layanan mungkin dapat digolongkan sebagai informasi maya (virtual information) atau

ruang komunikasi maya (virtual communication space). Dalam pemasaran kita mengenal 4 P

(Product, Price, Place, Promotion) yang merupakan hal-hal yang mempengaruhi perilaku

Page 19: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

konsumen dalam tindakan-tindakannya membeli suatu produk atau jasa. Berikut penjelasan

tentang 4 P:

1. Product (Produk)

Product adalah barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan pada para konsumen. Tanpa

produk yang ditawarkan pada para konsumen, perusahaan tak akan dapat bertahan karena

perusahaan tidak memiliki dana-dana untuk biaya operasionalnya.

2. Pricing (Harga)

Pricing merujuk pada proses yang terlibat dalam penentuan jumlah uang yang harus ditagihkan

pada konsumen untuk suatu barang atau jasa yang diperolehnya. Model penentuan harga

(pricing) biasanya digunakan untuk menentukan harga dari produk begitu ia keluar dari

perusahaan penjual atau pabrik dan bukannya harga yang berlaku si pasar sebab harga

pasar sering kali tergantung pada parameter-parameter yang tidak bisa ditukar dikendalikan

secara langsung oleh perusahaan.

3. Place (Distribusi)

Place seringkali dirujuk penyebaran atau distribusi, dimana distribusi dapat didefinisikan

sebagai tugas atau pekerjaan untuk memindahkan produk dari lokasi produsen ke lokasi

konsumen.

4. Promotion (Promosi)

Page 20: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

Fungsi penjualan dan pemasaran merupakan entitas yang terpisah dalam rantai nilai berorientasi

konsumen. Promotion (promosi), dalam ilmu pemasaran tradisional, merupakan suatu

upaya perusahaan agar semua fungsi-fungsi pemasaran suatu saat nanti akan berakhir

dengan tahapan penjualan. Promosi produk yang sukses menghendaki, paling sedikit, pesan

positif yang diterima oleh konsumen-konsumen potensial. Pesan-pesan ini mungkin

dikomunikasikan dengan berbagai cara, yaitu:

a. Saluran periklanan komersial

b. Cerita-cerita dan berita pers

c. Kalimat-kalimat dari mulut ke mulut

d. Pengalaman konsumen secara pribadi

e. Pengemasan

5. Personalization (Personal)

Internet adalah pemasar terkemuka yang secara mendasar mengubah paradigma pemasaran

massal menjadi pemasaran yang bersifat pribadi (personal). Teknologi-teknologi seperti

basis data (database), cookie, serta telekomunikasi, membuat hal itu dimungkinkan dengan

cara relatif sangat mudah serta efisien. Personalization di internet merujuk pada

kemampuan para konsumen untuk menerima informasi yang bersifat pribadi atau tindakan

para konsumen dalam hal mengunjungi situs-situs web.

Page 21: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

Teknik pemasaran di internet disebut sebagai teknik pemasaran pasif jika ia bersifat

menunggu konsumen untuk melihatnya di situsnya masing-masing. Dalam konteks yang lebih

murni, teknik pemasaran yang bersifat pasif dipertimbangkan sebagai metode yang menghendaki

konsumen menarik informasi-informasi dari situs web. secara berlawanan, dalam terminologi

pemasaran di internet, kita mengenal teknik pemasaran yang agresif, dimana pada teknik

pemasaran ini pemasar secara aktif mencari konsumen potensial dan kemudian berusaha

mengawali kontak dengan mereka.

BAB IV

PENUTUP

Dalam pembahasan diatas pada dasarnya sudah mencakup pengetahuan teknis dasar tentang

internet dan perdagangan elektronik (E-Commerce), kemudian dilanjutkan tentang aspek-aspek

manajerial didunia maya (Cyberspace) dan diakhiri dengan yang terpenting panduan-panduan

dan langkah-langkah pengembangan sistem berbasis komputer untuk perdagangan elektronik itu

sendiri. Adapun tekanan pada pengembangan sistem ini adalah pengembangan situs yang relatif

aman, situs yang tidak mudah ditembus oleh para hacker serta situs yang dapat dipercaya oleh

para konsumen untuk melakukan transaksi-transaksi bisnisnya menggunakan kartu kredit, kartu

debit, cek elektronik dan sebagainya.

Pendekatan yang digunakan lebih menekankan pada aspek pemahaman konsep-konsep yang

mendasari perdagangan elektronik (E-Commerce), kemudian menggunakan konsep-konsep itu

untuk menganalisis permasalahan dan merancang sistem berbasis komputer untuk mendapatkan

solusi-solusi untuk permasalahan tersebut.

Page 22: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Ali, ST. 2006. Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi. Gava media. Yogyakarta

Jr Mcleod, Raymond. 2001. Sistem Informasi Manajemen versi Bahasa Indonesia. Edisi Ketujuh.PT Prenhallindo. Jakarta

Nugroho, Adi. 2006. E-Commerce Memahami Perdagangan Modern Dunia Maya. Informatika. Bandung.

Tinggalkan sebuah Komentar

Cari

Halamano Home

Arsipo Januari 2009 o Desember 2008

Kategorio About Me o Artikel o Bahan Kuliah

System Analysis and Design Tugas OOP Tugas OOP 2

o Bahan Mengajar Pertemuan I Pertemuan II Pertemuan XIV

o Gallery Pribadi o Makalah Pribadi

Komputer Sebagai Alat Pemecahan Masalah Resensi Buku Teknologi Informasi Untuk Perdagangan Melalui Jaringan Elektronika

Metao Mendaftar o Masuk log o RSS Entri o RSS Komentar

Page 23: Peran teknologi informasi dalam bidang perdagangan melalui jaringan elektronik