Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

download Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

of 23

Transcript of Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    1/23

    I. PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Islam memiliki konsep negara, pemerintahan dan kesejahteraan ekonomi yang

    komprehensif. Dalam Islam institusi negara tidak lepas dari konsep kolektif yang ada

    dalam landasan moral dan syariah Islam. Konsep ukhuwah, konsep tausiyah, dan

    konsep khalifah merupakan landasan pembangunan institusi Islam yang berbentuk 

     Negara. Imam Al Ghazali menyebutkan bahwa agama adalah pondasi atau asas,

    sementara kekuasaan, dalam hal ini Negara, adalah penjaga pondasi atau asas tadi.

    ehingga ada hubungan yang saling menguntungkan dan menguatkan !simbiosis

    mutualisme". Di satu sisi agama menjadi pondasi bagi Negara untuk berbuat bagirakyatnya menuju kesejahteraan. ementara Negara menjadi alat bagi agama agar ia

    tersebar dan terlaksana se#ara benar dan efisien.

     Nejatullah iddi$i menegaskan bahwa masyarakat tidak akan dapat

    diorganisir atau diatur menggunakan prinsip%prinsip Islam ke#uali menggunakan

     Negara sebagai media. Dalam Islam ada beberapa ketentuan yang dijalankan oleh

     pemerintah dari sebuah Negara seperti implementasi mekanisme zakat, ketentuan

     pelarangan riba, dan implementasi undang%undang hudud !hukum pidana Islam".

    &entingnya peran Negara dalam efekti'itas implementasi prinsip syariah pada setiap

    sisi kehidupan juga disinggung oleh (usuf )ordhowi dalam buku beliau yang

     berjudul *ikih Daulah, dimana dalam buku beliau dijelaskan bahwa dengan adanya

     Negara maka diharapkan risalah Islam dapat terpelihara dan berkembang termasuk di

    dalamnya akidah dan tatanan, ibadah dan akhlak, kehidupan, dan peradaban, sehingga

    semua se#tor kehidupan manusia dapat berjalan dengan seimbang dan harmoni baik 

    se#ara materi dan ruhani.

    B. Fungsi Negara

      e#ara garis besar fungsi Negara yang diungkapkan oleh (usuf )ordhowi

    terbagi menjadi dua yaitu+

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    2/23

    . Negara berfungsi menjamin segala kebutuhan minimum rakyat. *ungsi

     pertama ini bermakna bahwa Negara harus menyediakan atau menjaga tingkat

    ke#ukupan kebutuhan minimum dari masyarakat.

    -. Negara berfungsi mendidik dan membina masyarakat. Dalam fungsi ini yang

    menjadi ruang lingkup kerja Negara adalah menyediakan fasilitas infrastuktur,

    regulasi, institusi sumber daya manusia, pengetahuan sekaligus kualitasnya.

    ehingga keilmuan yang luas dan mendalam serta menyeluruh !syamil

    mutakalimin" tersebut berkorelasi positif pada pelestarian dan peningkatan

    keimanan yang telah dimun#ulkan oleh poin pertama dari fungsi Negara ini.

    C. Peran Pemerintah Dalam Pengembangan Ekonomi Rakyat!"

    &emerintah memegang peranan penting di dalam ekonomi Islam,

    karena kemajuan suatu negara dapat dilihat dari kesejahteraan ekonomi

    rakyatnya. eberapa peran yang harus dimiliki oleh pemerintah terkait dengan

     pengembagan ekonomi kerakyatan, diantaranya adalah sebagai berikut+

    . /anggung 0awab &emerintah 1enyejahterakan 2akyat

    Islam menentukan fungsi pokok negara dan pemerintah dalam

     bidang ekonomi, yaitu menghapuskan kesulitan ekonomi yang dialami

    rakyat, memberi kemudahan pada akses pengembangan ekonomi kepada

    seluruh lapisan rakyat dan men#iptakan kemakmuran. Al%)ur3an

    memaklumatkan 'isi negara dalam bidang ekonomi ini +4Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan

    tidak akan telanjang, dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga

    dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya." (Thaha:

    118-119)

    Dalam kaitan ini, Imam Al-ha!ali menguraikan tanggungjawab

    sosial ekonomi negara +

    Tanggungja#a$ penguasa adalah mem$antu rakyat ketika

    mereka mengahadapi kelangkaan pangan, kelaparan dan penderitaan,

    khususnya ketika terjadi kekeringan atau ketika harga tinggi sampai

    rakyat mendapat penghasilan kem$ali, karena dalam keadaan terse$ut 

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7353921315508268046#_ftn1http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7353921315508268046#_ftn1

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    3/23

     sulit $agi mereka memenuhi dua tujuan terse$ut. %alam k&ndisi terse$ut 

    negara harus mem$eri makanan kepada rakyat dan mem$erikan $antuan

    keuangan kepada mereka dari kekayaan negara supaya mereka dapat 

    meningkatkan pendapatan mereka.

     Al-'a#ardi  dalam kitabnya  al-ahkam al-sulthaniyah menyebut

     beberapa tanggungjawab pemerintah dalam bidang ekonomi +

    a. ter#iptanya lingkungan yang kondusif bagi kegiatan ekonomi.

    $.  pemungutan pendapatan dari sumber%sumber yang tersedia dan

    menaikkan pendapatan dengan menetapkan pajak baru bila situasi

    menuntut demikian.

    .  penggunaan keuangan negara untuk tujuan%tujuan ya ng menjadikewajiban negara.

    -. &rinsip%&rinsip Islam 5ntuk Kebijakan 6konomi &ublik Dengan menganalisis sumber utama al%)ur3an dan al%hadis dengan

    ditambah studi pustaka, pada bagian ini penulis memberanikan diri sebagai

    intele#tual e7#er#ise menyusun prinsip%prinsip Islam untuk kebijakan publik+

    a. rinsip *akikat +epemilikan pada Allah s#t.

    ahwa alam semesta beserta isinya termasuk manusia didalamnya

    adalah makhluk !#iptaan" Allah 8/.

      9leh karenanya hakikat kepemilikan bukan pada manusia akan

    tetapi milik Allah swt, sedangkan manusia adalah pihak yang diberi

    amanah untuk mengelola, memelihara dan memanfaatkan alam semesta ini

    untuk kemaslahatan seluruh ummat manusia. Kepemilikan manusia diakui

    dalam Islam sebagai bagian hasil dari jerih payah usahanya se#ara sah.

    $. rinsip Sum$er engam$ilan +eputusan.

    &engambilan keputusan kebijakan wajib bersandar pada Kitabullah

    dan unnatu 2asulullah saw. ila permasalahan memerlukan ketegasan

    hukum yang se#ara langsung berkait dengan masalah tersebut tetapi belum

    dapat ditemukan dalam Al%)ur3an maupun as%sunnah maka dipersilakan pada

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    4/23

    manusia untuk melakukan ijtihad. uah ijtihad haruslah tidak bertentangan

    dengan syari3ah Allah swt.

    . rinsip 'usya#arah.

    Kebijakan publik haruslah melalui musyawarah dan

    mempertimbangkan keseluruhan aspek dan faktor%faktor yang terkait dengan

     permasalahan tersebut se#ara komprehensif dengan segala akibatnya.

    d. rinsip 'aashid Syariah.

    Kebijakan publik haruslah mempertimbangkan maashid syariah.

    e. rinsip +eadilan dan +emaslahatan.

      Kebijakan publik harus menjamin keadilan dan kemaslahatan bagi

    semua.

     . rinsip +epemimpinan dan +epatuhan

      ila kebijakan telah diputuskan dengan musyawarah maka wajib bagi

     pemimpin untuk mengeksekusi keputusan itu dan wajib pula bagi yang

    dipimpin untuk menunjukkan kepatuhan dalam melaksanakan kebijakan itu.

     g. rinsip ertanggungja#a$an.

    etiap kebijakan atau tindakan apapun dan seke#il apapun akan

    diminta pertanggungjawabannya dihadapan Allah kelak. Dan setiap kewajiban

     publik harus pula dipertanggungdakwakan kepada publik karena menyangkut

     penggunaan kekuasaan dan wewenang serta penggunaan aset yang

    diamanahkan kepada pengambil kebijakan tersebut.

    :. &raktik &enyelenggaraan Kebijakan 6konomi Dalam &emerintahan Islam

    Di dalam pemerintahan Islam dimasa 2asulullah hingga para fukoha, praktik

     penyelenggaraan kebijakan ekonomi diatur dengan sedemikian rupa melalui

     beberapa instrumen kelembagaan yang terkait seperti penjelasan berikut+

    a. aitul 1aal

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    5/23

     aitul 'aal   adalah institusi moneter dan fiskal Islam yang

     berfungsi menampung, mengelola dan mendistribusikan kekayaan negara

    untuk keperluan kemaslahatan ummat. Keberadaan baitul maal

     pertamakali adalah sejak setelah turun wahyu yang memerintahkan

    2asulullah untuk membagikan ghanimah dari perang adr.

    'ereka menanyakan kepadamu tentang (pem$agian) harta

    rampasan perang. +atakanlah: "*arta rampasan perang kepunyaan

     Allah dan /asul  [593]  , &leh se$a$ itu $ertak#alah kepada Allah dan

     per$aikilah perhu$ungan di antara sesamamu0 dan taatlah kepada Allah

    dan /asul-ya jika kamu adalah &rang-&rang yang $eriman."  !al%Anfal+

    "

      Ketentuan Allah tersebut menunjuk 2asulullah sebagai pihak 

    yang berwenang membagikan ghanimah dan menyimpan sebagiannya,

    yaitu seperlima bagian untuk diri dan keluarganya serta anak%anak yatim,

    orang%orang miskin dan ibnu sabil +

    +etahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu per&leh

     se$agai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah,

     /asul, kera$at /asul, anak-anak yatim, &rang-&rang miskin dan

    i$nussa$il, jika kamu $eriman kepada Allah dan kepada apa yang kami

    turunkan kepada ham$a +ami ('uhammad) di hari 2uraan, yaitu di

    hari $ertemunya dua pasukan. %an Allah 'aha +uasa atas segala

     sesuatu (al-Anal:31)

    &raktik pengumpulan dan pendistribusian harta yang dilakukan

    2asulullah inilah yang kemudian menjadi #ikal bakal baitul maal. &ada

     praktiknya, institusi pengumpulan dan pendistribusian harta dimasa

    2asulullah belumlah berupa organisasi yang kompleks, melainkan

    2asulullah dibantu oleh beberapa sahabatnya untuk men#atat pemasukan

    dan pengeluarannya. &ada kenyataannya harta baitul maal dimasa

    2asulullah langsung dibagikan kepada yang berhak dan untuk 

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    6/23

    kemaslahatan ummat bahkan bagian dirinya dan keluarganya sendiripun

    seringkali dilepaskan untuk yang lebih membutuhkan dan untuk 

    kepentingan ummat. alah seorang sekretaris Nabi, *andhalah $in Syaiy

    meriwayatkan 2asulullah bersabda +

    Tetapkanlah dan ingatkanlah aku (lap&rkanlah kepadaku) atas

     segala sesuatunya. *al ini $eliau uapkan tiga kali. *andhalah

    $erkata : suatu saat pernah tidak ada harta atau makanan apapun

     padaku (di $aitul maal) selama tiga hari, lalu aku lap&rkan pada

     /asulullah (keadaan terse$ut). /asulullah sendiri tidak tidur dan di sisi

    $eliau tidak ada apapun.

    &ada tahun pertama kekhalifahan Abu akar, keadaan seperti itu

     berlangsung sama. 0ika datang harta dari berbagai daerah taklukan

    langsung dibawa ke 1asjid Nabawi dan langsung dibagikan. /etapi pada

    tahun kedua, pemasukan harta jauh lebih besar sehingga Abu akar pun

    menjadikan sebagian ruang dirumahnya sebagai pusat penampungan dan

     pendistribusian harta itu untuk kemaslahatan kaum muslimin.

    Di era kekhalifahan 5mar bin Khathab, perluasan kekuasaan

    wilayah Islam berkembang pesat. &ersia dan 2omawi berhasil ditaklukan,

    maka semakin besar 'olume pundi%pundi kekayaan yang mengalir ke

    1adinah. Khalifah 5mar pun memerintahkan untuk membangun tempat

    khusus sebagai tempat penampungan harta itu sekaligus ia menyusun

    struktur organisasi untuk mengurus akti'itas baitul maal tersebut.

     b. Institusi entukan &emerintah Islam Di 1asa Awal

    e#ara umum fungsi baitul maal adalah membantu negara untuk 

    memungut dan menampung harta yang menjadi hak masyarakat muslim

    dari berbagai sumber mata pendapatan negara dan mendistribusikan

    kembali kepada masyarakat. /ujuannya, adalah jangan sampai kekayaan

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    7/23

    hanya berputar di segelintir orang kaya saja tetapi terdistribusi se#ara adil

    kepada seluruh lapisan masyarakat dan untuk dibelanjakan untuk 

    kemaslahatan ummat.

    *ungsi dan tujuan itu terlihat nyata dari bentuk struktur organisasi

     baitul maal dimasa Khlifah 5mar bin Kathab. 5mar membentuk +

    a. %epartemen elayanan 'iliter.

    *ungsi utama departemen ini, adalah medanai akti'itas dan kebutuhan

     pasukan termasuk untuk pembayaran gaji, pensiun dan jaminan masa

    depan keluarganya.

    $. %epartemen +ehakiman dan 4ksekuti.

    /ugas departem pokok departemen ini, adalah membiayai akti'itas

     pelayanan hukum dan publik termasuk membayar gaji para hakim dan

     pejabat negara sesuai dengan ke#ukupan yang wajar agar mereka tidak 

    melakukan praktik korupsi atau menerima suap.

    . %epartemen endidikan dan elayanan 5slam

    Departemen bertugas mendistribusikan pembiayaan untuk kebutuhan

     pen#erdasan ummat dan akti'itas dakwah termasuk pembayaran gaji

    guru dan juru dakwah serta keluarganya.

    d. %epartemen 6aminan S&sial.

    0aminan hidup bagi anak%anak yati, kaum fakir dan miskin, janda%jand

    tua dan orang jompo, orang #a#at, pembiayaan pernikahan, persalinan

    dan jaminan kebutuhan hidup keluarga yang tidak mampu dan untuk 

    kemaslahatan ummat lainnya adalah menjadi tugas utama departemen

     jaminan sosial ini.

    &ada masa umar pula struktur organisasi ini berkembang seiring

    dengan perkembangan permasalahan yang terjadi, seperti

     pembentukan #abang%#abang baitul maal di wilayah%wilayah taklukan,

     pembentukan sistim diwan, membentuk tim sensus penduduk !nassab"

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    8/23

    untuk menentukan indeks kebutuhan dan jaminan sosial bagi

    masyarakat.

    #. Kebijakan &emerintahan Islam Dalam 1enetapkan Anggaran &endapatan

     Negara;-<

      Dari sumber%sumber mana pembiayaan sektor publik dalam

    konsep Islam, akan dijawab dalam bab ini. ila ditarik kesimpulan umum

    dari yang akan didapat dari uraian pada bagian ini, adalah begitu

    'ariatifnya sumber%sumber pendanaan yang dimiliki negara Islam untuk 

    menyelenggarakan operasional negara.

    a. =akat,=akat dalam konteks ekonomi modern merupakan +

    " Instrumen distribusi pemerataan pemenuhan kebutuhan primer.

    Dengan demikian, permintaan konsumsi meningkat yang

     berdampak mendorong tingkat penawaran !produksi". .-" In'estasi dan &enyerapan /enaga Kerja

    timulan zakat membawa multiplier eet , yaitu bergairahnya

    iklim in'estasi. Korelasi lain zakat dan in'estasi adalah, bila

    kekayaan tidak digerakkan dalam perekonomian maka kekayaan itu

    akan tergerus nilainya oleh kewajiban zakat. 9leh karenanya zakat

    dalam Islam merupakan faktor yeng mendorong kaum muslim

    untuk melakukan in'estasi. erdagangkanlah harta anak yatim

     sehingga tidak dimakan !akat !>2 Ibnu )udamah". &eningkatan

    in'estasi akan menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran

    yang selanjutnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat.

    :" &ertumbuhan ekonomi

    Instrumen zakat mendorong pemerataan pemenuhan kebutuhan

     pokok yang selanjutnya meningkatkan permintaan konsumsi.

    &rodusen akan meningkatkan produksinya untuk merespon

     permintaan konsumsi tersebut dengan mengembangkan

    in'estasinya. ergairahnya iklim in'estasi akan menyerap tenaga

    kerja yang berarti juga semakin mengurangi angka pengangguran

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7353921315508268046#_ftn2http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7353921315508268046#_ftn2

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    9/23

    sampai dengan batas pengangguran alamiahnya. &endapatan

     perkapita ikut meningkat. 2oda ekonomi masyarakat berputar 

    semakin laju melalui sektor riil. e#ara teoritik dan empirik, eteris

     pari$us, zakat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan

     peningkatan pertumbuhan se#ara stabil.

    ?" Keadilan sosial

     'ultiplier eet   zakat tidak berhenti pada bidang ekonomi

    tetapi juga berdampak positif pada pembentukan kondisi sosial%

     politik. Dengan instrumen zakat, masyarakat menjadi satu kesatuan

    dimana semakin menge#il dan tidak mustahil akan melenyapkan

     s&ial gap antara kaum yang memiliki akses ekonomi yang lebih

    luas (aghniya)  dan masyarakat ekonomi lemah (mushtadhain),

    karena kekayaan tidak lagi berputar diantara yang kaya saja tetapi

    terdistribusi se#ara adil dan akses untuk mengembangkan kekayaan

     bagi masyarakat terbuka luas. ....supaya harta itu jangan $eredar 

    di antara &rang-&rang kaya saja di antara kamu. !al%>asyr+

    umber%sumber zakat, adalah +

    @ 6mas dan &erak

    @ >ewan /ernak 

    @ &erdagangan

    @ >asil &ertanian !/anaman dan uah%buahan"

    @ =akat /emuan dan /ambang

    @ &engembangan umber%sumber =akat di =aman 1odern, seperti

     profesi yang tidak memperdagangkan suatu barang tertentu tetapi ia

    mendapatkan kekayaan dari keahliannya dalam bidang tertentu

    !konsultan, manajer, dokter, akuntan dsbnya", komoditi perdagangan

     pertanian dan peternakan yang kitab fi$ih tidak memasukannya

    sebagai obyek zakat tetapi dizaman modern ini memiliki nilai tinggi,

    seperti tanaman anggrek atau tanaman hiasa lainnya, peternakan ikan

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    10/23

     baik untuk dikonsumsi maupun diperjualbelikan sebagai hiasan, serta

    komoditi%komoditi perhiasan lainnya seperti bebatuan alam dan

    sebagainya. egitu pula badan hukum yang mendapatkan keuntungan

    dari kegiatan bisnisnya dapat dikenakan pajak.

     b. 8akaf 

    #. Anfal !Ghanimah"

    d. *a3i

    e. Khumus

    f. Kharaj !&ajak umi"

    g. 0izyah !&ajak tabilitas Keamanan"

    h. NawaibDaraib

    i. 35syur !ea Dan Bukai"

     j. &engelolaan umber Daya Alam Dan Aset Negara

    k. >arta itaan

    etiap harta yang diperoleh dengan #ara yang melanggar syari3ah

    akan disita oleh negara dan dimasukkan dalam baitul maal. (ang

    termasuk dalam harta sitaan adalah +

    " >arta Ghulul, yaitu harta yang didapat dari penyalahgunaan

    kekuasaan oleh para pejabat negara, seperti + dari suap, hadiah

    atau hibbah kepada pejabat negara, harta yang diperoleh dari

    memeras dengan kekuasaan, komisi yang diberikan pejabat

    karena meluluskan sesuatu dan korupsi.

    -" >arta yang diperoleh dengan #ara haram, seperti didapat dari

    usaha yang menggunakan riba dan berjudi . >arta riba wajib

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    11/23

    dikembalikan kepada pemiliknya, bila diketahui pemiliknya

    akan tetapi bila tidak diketahui harta tersebut dimasukkan

    kedalam baitul maal. 2iba diharamkan oleh al%)ur3an !lihat

    -+ -C, -CE%-CF" demikian juga judi, diharamkan. !lihat+ +

    F%F"

    :" >arta yang diperoleh dari denda sebagai sanksi oleh karena

     perbuatan dosa, melanggar undang%undang atau sebagai

    sanksi administratif.

    ?" >arta orang murtad. Kepada orang murtad, bila setelah

    diperingatkan untuk bertaubat dalam tempo tiga hari, tetapi

    tidak melakukannya maka sanksi hukum untuk mengeksekusi

    dan diambil hartanya dan dimasukkan dalam pos fa3i dan

    kharaj. >arta warisan dari orang murtad tidak dapat

    diwariskan kepada keturunannya meskipun muslim dan

    demikian juga sebaliknya seorang muslim yang wafat tidak

    dapat mewariskan hartanya kepada keturunannya yang

    murtad, maka hartanya jatuh ke baitul maal. 2asulullah

    menegaskan +7rang kair tidak me#arisi &rang muslim,

    demikian juga &rang muslim tidak me#arisi &rang kair.

    !>2 1utafa$un alaihi"

    l. Amwal *adhla

    m. &injaman

    ila keadaan mendesak dan pos pendapatan negara tidak 

    men#ukupi kebutuhan dalam negeri maka pemerintahan Islam dapat

     berhutang kepada pihak%pihak lain dengan tanpa riba. Dalam sejarah,

     pemerintahan Islam hanya pernah dua kali meminjam, sekali di masa

    2asulullah dan sekali lagi di masa Khalifah 5mar bin Khathab.

    &emerintahan Islam dapat membuat skema bagi hasil dengan

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    12/23

    mekanisme mudharabah, musyarakah atau murabah untuk menarik 

    in'estasi pembiayaan belanja negara yang saling menguntungkan.

    d. Kebijakan &emerintah dalam 1enetapkan Alokasi Anggaran elanja

     NegaraH

    #istim Anggaran Belan$a!" 

    istim anggaran belanja pemerintah di masa periode awal Islam

    ditentukan oleh jumlah pendapatan yang tersedia. erdasar jumlah

     pendapatan negara itu ditentuk anggaran pengeluaran. Kesimpulan lain

    dari pola kebijakan anggaran belanja di era wal Islam, disebutkan 1.A.

    1anan, tidak $er&rientasi pada pertum$uhan ek&n&mi.  +esimpulankedua ini hemat penulis $elumlah inal, ter$uka le$ar untuk 

    diperde$atkan. 'engingat termin&l&gi yang dipergunakan al-uran

    maupun yang ditunjukkan as-Sunnah $ahkan realitas sejarah terutama

    di masa kekhaliahan mar mem$uktikan anggaran $elanja pemerintah

    tidak hanya ha$is untuk sekedar menutupi ke$utuhan ek&n&mi

    masyarakat tetapi justru memperluas akses ek&n&mi untuk seluruh

    lapisan masyarakat dan mend&r&ng pertum$uhan in;estasi. Sekedar 

    menunjuk $ukti sejarah, adalah ke$ijakan +haliah umar $in +hatha$

     yang memerintah Amr ina Ash, selaku u$ernur 'esir, untuk 

    mem$elanjakan sepertiga akti;a $aitul maal untuk pem$angunan inra

     struktur, seperti pem$angunan kanal antara +air& dan dan ela$uhan

    Sue! dan mem$angun dua pusat $isnis internasi&nal di k&ta +uah dan

     asrah dengan tujuan memperlanar akti;itas perdagangan

    internasi&nal.

    &ermasalahan utama yang perlu mendapat porsi pembahasan yang

    memadai, adalah menimbang perkembangan sosial ekonomi politik yang

    telah sangat berbeda maka sistim anggaran yang bagaimana yang sesuai

    dengan Islam

    Alternati% #istim Anggaran Belan$a Negara &i Era 'o&ern

    http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7353921315508268046#_ftn1http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=7353921315508268046#_ftn1

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    13/23

    6konomi modern memperkenalkan empat model anggaran belanja

    negara. (aitu + pertama, anggaran belanja berimbang dimana penerimaan

    dan belanja negara adalah sama. +edua, anggaran belanja surplus, yaitu

     penerimaan lebih besar daripada pengeluaran.  +etiga, anggaran belanja

    defisit, yaitu anggaran yang menunjukkan lebih besar pasak daripada

    tiang.  +eempat,  perkembangan terakhir dari sistim anggaran yang

    ditawarkan oleh para ahli ekonomi untuk mengefektifkan sistim

    anggaran, adalah anggaran berdar program dan prestasi kerja.

    istim anggaran berimbang oleh banyak ekonom telah dipandang

    ortodoks oleh karenanya ke#enderungan setelah alternatif kebijakan

    anggaran berimbang adalah kebijakan yang berorientasi pada

     pertumbuhan ekonomi.

    2ealitas sejarah menunjukkan pada kita, 2asulullah hanya sekali

    menerapkan anggaran defisit, yaitu ketika jatuhnya kota 1ekah. >utang

    negara segera dibayar sebelum genap satu tahun, yaitu setelah perang

    >unain. elanjutnya pemerintahan Islam mengambil menerapkan

    kebijakan anggaran surplus. /etapi, kita tidak dapat mengambil

    kesimpulan begitu saja bahwa anggaran defisit tidak bisa atau sebaiknya

    dihindari untuk diterapkan dalam suatu negara Islam. 2ealitas yang kita

    hadapi sudah sedemikian berubah dengan masa Islam awal, mayoritas

    negeri Islam memiliki sumber dana domestik yang kurang dari memadai

    untuk menutupi kebutuhan pembangunan ekonominya. Kebutuhan

     pembiayaan belanja negara yang lebih besar dari pos penerimaannya,

    sementara pemerintah enggan mengambil kebijakan fiskal dengan

    menaikan pajak memaksa pembiayaan belanja negara tersebut didanai

    dari pembiayaan defisit. olusi inipun bukan tidak mengandung masalah,

    karena illegalitas meminjam dengan bunga.

    2ealitas kemampuan ekonomi mayoritas negara Islam yang

    kurang mampu membiaya anggaran belanjanya, adalah tidak mungkin

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    14/23

    menerapkan anggaran belanja surplus, seperti yang dianjurkan dalam

     beberapa literatur.

    Dilematika persoalan pilihan alternatif sistim anggaran inilah yang

    akan dikemukan dalam bagian akhir makalah ini.

    Dimensi (emaslahatan Ummat &alam Pilihan #istim Anggaran

    Belan$a

    istim anggaran belanja yang efektif tidak sekedar fokus pada

     pengeluaran pembiayaan tetapi terselenggara dan ter#apainya target%target

    yang diren#anakan.

    Kaidah%kaidah Islam yang berkaitan dengan kebijakan ekonomi

     publik bertujuan mengendalikan pengelolaan anggaran se#ara efektif dan

    efisien. Kaidah Islam dalam bidang mu3malah, satu sisi terumuskan

    se#ara mujmal dan bersifat prinsip, sisi lain bersifat teknis yang bersifat

    lentur !flesible" sehingga dimungkinkan penggunaan ijtihad.

    e. Kaidah 1enentukan Kebijakan &ublik 

    e#ara umum, Islam mengemukakan kaidah dalam menentukan

    kebijakan ekonomi publik, sebagai berikut +

    @ &embelanjaan anggaran berorientasi pada kemaslahatan publik.

    @ Alokasi anggaran belanja fokus pada skala prioritas dan pada hal yang

    mubah dan tidak ada alasan rasional apapun yang dapat diterima untuk 

     pembiayaan yang diharamkan Allah 8/.

    @ 1enghindari masya&h !kesulitan" dan mudharat   lebih utama daripada

    melakukan perbaikan.

    @ 5ntuk menghindari kerugian, pengorbanan atau mudharat bagi publik 

    maka kepentingan indi'idu atau sekelompok orang dapat dikorbankan.

    @ (ang mendapat manfaat harus bersedia menanggung beban dan resiko

    !algiurmu $il gunmi".

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    15/23

    @ ila untuk menegakkan sesuatu yang wajib, dipersyaratkan oleh sesuatu

    yang lain, yang tanpanya kewajiban itu tidak dapat ditunaikan maka

    sesuatu itu menjadi wajib4.

    erdasar orientasi kemaslahatan publik maka anggaran defisit untuk 

    konteks negara memiliki pos penerimaan yang lebih sedikit dari pos

     pengeluarannya, kebijakan anggaran defisit dapat menemukan alasan

    yang #ukup kuat, yaitu bila ternyata dengan pembiayaan defisit itu

    mema#u pertumbuhan ekonomi se#ara merata, meningkatkan

    kesejahteraan rakyat miskin dan men#iptakan peluang kerja yang lebih

    luas. &enerapan kebijakan anggaran defisit ini harus diperhitungkan

    dengan #ermat, jangan sampai pembiayaan belanja negara itu hanya akan

    meningkatkan GN& tetapi tidak berdampak positif se#ara signifikan

    terhadap pemerataan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat

    miskin, bahkan sebaliknya kebijakan pembiayaan belanja itu hanya akan

    menguntungkan kelompok masyarakat aghniya.

    &embiayaan defisit dapat bersumber pada in'estasi bagi hasil dengan

    skema mudharabah, musyarakah, murabaha, atau skema lainnya yang

    legalitasnya tidak berbenturan dengan kaidah pokok. 1aka, dapat saja

     pemerintah mengundang in'estasi asing untuk menggenapi defisit

    anggaran sepanjang berdampak positif dan dominan bagi kemaslahatan

     publik.

    esungguhnya sektor hukum mu3amalah memiliki daya lentur yang

    membuka peluang besar untuk berijtihad, seperti yang telah dilakukan

     para Khulafaur 2asyidin dan para ulama Islam di abad pertengahan.

    =akat, misalnya merupakan sumber pendapatan yang sangat luar biasa

     bagi negara. Apabila negara dapat mengelola zakat ini sebagai bagian

    dari kebijakan strategis negara, tidak lagi membiarkan pengelolaan zakat

    oleh indi'idu%indi'idu atau institusi masyarakat se#ara terpisah dengan

    kebutuhan anggaran negara maka sebagian defisit anggaran negara dapat

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    16/23

    ditutupi oleh sektor pendanaan yang tiada pernah habis ini oleh karena

    sifatnya yang diwajibkan oleh syari3ah. esaran zakat yang tidak pernah

    disebutkan se#ara pasti dalam al%)ur3an dalam keadaan tertentu dapat

    saja dikenakan lebih besar terhadap kaum aghniya  yang selama ini

    diuntungkan lebih besar dari berbagai kebijakan negara.

    ektor pendapatan sumber alam yang selama ini dikelola pihak asing

    dan lebih menguntungkan in'estor asing, harus dikaji ulang dengan

     perhitungan dan kebijakan sosial politik ekonomi yang lebih memihak 

     pada kemaslahatan ummat. Kekayaan alam di negara%negara Islam

    tersedot habis ke negara%negara maju yang memiliki kemampuan keahlian

    dan teknologi pengelolaan sumber daya alam. 2ealitas ini menunjukkan

    untuk mengambil kebijakan yang sinkron antara kebijakan jangka

     pendek, menengah dan panjang, antara kebutuhan fiansial jangka pendek 

    dan pemeliharaan serta pemanfaatan kekayaan alam untuk masa depan

    generasi bangsa.

    Dalam kaitan itu, kebijakan yang #enderung pada peningkatan

    kualitas sumber daya manusia harus mendapat skala prioritas tinggi

    disamping pembiayaan kebutuhan jangka pendek karena memberikan

    efek multiflier yang sangat signifikan. Keunggulan negara%negara maju

    oleh karena keunggulan sumber daya manusia dan tanda%tanda

    kehan#uran negara%negara maju juga oleh karena kehan#uran akhlak 

    !sosial budaya" masyarakatnya. 2ealitas menunjukkan ketersediaan

    kekayaan alam ternyata tidak meningkatkan kesejahteraan rakyat karena

    tanpa kemampuan dan kualitas sumber daya manusianya.

    2ealitas sejarah juga menunjukkan sumber%sumber pendapatan negara

    Islam memiliki 'ariasi yang lebih banyak dan memberikan kontribusi

    yang tetap dan sisi pembelanjaannya men#iptakan kondisi sosial politik 

    dan ekonomi yang stabil yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang

    lebih baik. Kenyataan ini sesungguhnya merupakan manifestasi dari

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    17/23

    totalitas komitmen generasi awal Islam terhadap agamanya sendiri, ad-

     %iin al-5slam  yang kemudian mewujud dalam bentuk profesionalisme

    !akhlak" bekerja serta keberanian untuk berpihak pada kemaslahatan

    ummat ketimbang orientasi kekuasaan dan kenikmatan kontemporer yang

    disuguhkan dunia.

    edangkan sistim anggaran berbasis program dan prestasi, yang

    dalam belakangan terakhir ini dipublikasikan dapat lebih efektif dan

    efisien untuk negera%negara berkembang tidaklah #o#ok, karena

     persyaratan penerapan kebijakan anggaran ini adalah kelangkapan dan

    akurasi data untuk mengukur satuan biaya untuk setiap ren#ana program.

    Kemampuan manajemen dan administrasi pemerintahan pada umumnya

    negara Islam masih sangat minim.

    f.   &os Alokasi Anggaran elanja

    Alokasi anggaran belanja negara tidak terlepas dari tanggungjawab

    negara yang telah dibahas pada bab awal dalam tulisan ini.

    /anggungjawab negara merupakan refleksi dari persoalan sosial ekonomi

     politik yang berkembang dan skala dharuriyahnya. erdasar analisis

    sejarah dan informasi literatur tentang distribusi aset negara yang

    dilakukan baitul maal, maka anggaran belanja dalam negara Islam,

    dialokasikan sebagai berikut +

    @ &emenuhan Kebutuhan masyarakat miskin. 5ntuk memenuhi

    kebutuhan masyarakat miskin, anggaran belanja diambil dari mata

    anggaran zakat, ghanimah dan fa3i.

    @ elanja &ertahanan dan &asukan 1iliter. Anggaran dan termasuk pula

    membayar jaminan pensiun pasukan beserta keluarga yang ditinggalkan.

    &embiayaannya berasal dari pos ghanimah, fa3i dan zakat.

    @ &elayanan Administrasi. emua operasionalisasi negara untuk 

     pelayanan publik dengan kompleksitas administrasinya dan pembayaran

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    18/23

    gaji para aparatur negara, seperti hakim, guru, gubernur, dan pejabat

    negara lainnya diambil dari pos fa3i.

    @ 0aminan Keamanan osial ! s&ial seurity". jaminan sosial merupakan

     pemberian jaminan untuk men#ukupi kebutuhan hidup minimal se#ara

    kultural yang layak. 0aminan sosial yang diberikan baitul maal ditujukan

    kepada para fakir dan miskin, anak%anak yatim, para janda, para lansia,

    orang #a#at bahkan kepada non muslim yang tidak mampu, lemah, #a#at

    atau lanjut usia.

    @ &ensiunan dan bantuan keuangan untuk para pejuang dan warga senior 

    yang banyak berjasa pada Islam.

    @ &endidikan. etiap program pen#erdasan bangsa dan penyebaran

    dakwah Islam ke berbagai wilayah dibiayai oleh keuangan publik !baitul

    maal".

    @ &royek%proyek pembangunan seperti pra sarana dan sarana kepentingan

     publik + jalan raya, pengairan lahan pertanian, penerangan, infrastruktur 

    transportasi, dan proyek%proyek pembangunan lainnya yang dibutuhkan

     publik dan mendorong pengembangan kesejahteraan ekonomi sosial

    maka menjadi sasaran pembiayaan belanja negara.

    g. Klasifikasi Alokasi Anggaran elanja

    e#ara umum, alokasi anggaran belanja pemerintahan Islam, dapat

    diklasifikasikan menjadi +

    @ elanja kebutuhan rutin operasional pemerintahan, men#akup belanja

     pemenuhan kebutuhan masyarakat, operasional roda pemerintahan dan

     jaminan sosial.

    @ elanja 5mum, men#akup pengadaan fasilitas dan barang publik dan

     pembangunan infrastruktur sosial lainnya.

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    19/23

    @ elanja &royek peningkatan kesejahteraan masyarakat. 1ekanisme

     pembiayaannya proyek peningkatan kesejahteraan rakyat ini bisa melalui

    subsidi atau bantuan langsung.

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    20/23

    D. (E#I'PULAN

     Negara Indonesia yang matoritas penduduknya terdiri dari muslim

    telah mengatur segala bentuk kegiatan ekonomi sesuai aturan Islam. Negara

    mengatur ekonomi dengan membuat kebijakan%kebijakan yang tetap berkiblat

     pada ajaran agama Islam.

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    21/23

    DAF)AR PU#)A(A

    ;usaini, hal -F%:F.  Ir. >. Adiwarman A. Karim, Jejarah &emikiran 6konomi Islam4, 0akarta,

    ;-

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    22/23

    'A(ALAH

    PERAN NE*ARA DALA' PER#PE()IF

    E(+N+'I I#LA'

    /ugas 1ata Kuliah &endidikan Kewarganegaraan

    Disusun 9leh +

     Nama + &uji Nur#ahyanti

     NI1 + >?::?

    PEN,ULUHAN DAN (+'UNU(A#I PER)ANIAN

    FA(UL)A# PER)ANIAN. UNI-ER#I)A# #EBELA# 'ARE)

    #URA(AR)A

    /!0

  • 8/16/2019 Peran Negara Dalam Perspektif Ekonomi Islam

    23/23