PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan...

14
eJournal Ilmu Pemerintahan, 2020, 8 (2): 663-676 ISSN 2477-2458 (online), ISSN 2477-2631 (cetak), ejournal.ipfisip-unmul.ac.id © Copyright 2020 PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DI DESA SANDARAN KECAMATAN SANDARAN KABUPATEN KUTAI TIMUR Hendiarwiandi 1 Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Peran Kepala Desa Dalam pelaksanaan Pembangunan Partisipatif di Desa Sandaran Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur, hal ini ditekankan mengigat dalam pembangunan partisipatif masyarakat di Desa Sandaran masih jauh kata maksimal, serta untuk mengetahui kendala Peran Kepala Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan Partisipatif Di Desa Sandaran Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur. Jenis penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif, dan teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Kepala Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan Partisipatif Di Desa Sandaran Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur sudah terselenggara, hal ini dilihat dari partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Desa Sandaran berjalan dengan baik sesuai dengan 3 indikator peran kepala desa dalam pelaksanaan pembangunan partisipatif yaitu melalui indikator motivator mendorong atau memotivasi masyarakat agar terlibat dalam pelaksanaan pembangunan di desa seperti kegiatan gotong royong, indikator fasilator bahwa kepala desa sebagai fasilator selalu memberikan fasilitas-fasilitas yang menunjang seperti halnya tempat pertemuan. Seperti balai desa yang difasilitasi kepala desa guna membahas mengenai pelaksanaan pembangunan-pembangunan yang ada di Desa Sandaran. Indikator mobilisator mengerakkan atau mengajak masyarakat untuk ikut serta bersama- sama melakukan tindakan yang nyata untuk membagunan desa misalnya melakukan kerja bakti, meningkatkan aparatur perangkat desa dan menggerakkan masyarakat dalam pertemuan desa. Sementara penghambat Peran Kepala Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan Partisipatif Di Desa Sandaran Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur adalah pekerja dan fasilitas dan peralatan yang masih kurang maksimal. Kata Kunci : Peran, Kepala Desa, pembangunan, partisipasi, masyarakat. Pendahuluan Banyak fenomena menarik dalam proses perencanaan pembangunan yang dilaksanakan pada tingkat Desa saat ini. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Transcript of PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan...

Page 1: PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan

eJournal Ilmu Pemerintahan, 2020, 8 (2): 663-676 ISSN 2477-2458 (online), ISSN 2477-2631 (cetak), ejournal.ipfisip-unmul.ac.id

© Copyright 2020

PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DI DESA SANDARAN

KECAMATAN SANDARAN KABUPATEN

KUTAI TIMUR

Hendiarwiandi1

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Peran Kepala

Desa Dalam pelaksanaan Pembangunan Partisipatif di Desa Sandaran

Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur, hal ini ditekankan mengigat

dalam pembangunan partisipatif masyarakat di Desa Sandaran masih jauh kata

maksimal, serta untuk mengetahui kendala Peran Kepala Desa Dalam

Pelaksanaan Pembangunan Partisipatif Di Desa Sandaran Kecamatan Sandaran

Kabupaten Kutai Timur. Jenis penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif,

dan teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan

dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Kepala Desa dalam

Pelaksanaan Pembangunan Partisipatif Di Desa Sandaran Kecamatan Sandaran

Kabupaten Kutai Timur sudah terselenggara, hal ini dilihat dari partisipasi

masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Desa Sandaran berjalan dengan

baik sesuai dengan 3 indikator peran kepala desa dalam pelaksanaan

pembangunan partisipatif yaitu melalui indikator motivator mendorong atau

memotivasi masyarakat agar terlibat dalam pelaksanaan pembangunan di desa

seperti kegiatan gotong royong, indikator fasilator bahwa kepala desa sebagai

fasilator selalu memberikan fasilitas-fasilitas yang menunjang seperti halnya

tempat pertemuan. Seperti balai desa yang difasilitasi kepala desa guna

membahas mengenai pelaksanaan pembangunan-pembangunan yang ada di

Desa Sandaran. Indikator mobilisator mengerakkan atau mengajak masyarakat

untuk ikut serta bersama- sama melakukan tindakan yang nyata untuk

membagunan desa misalnya melakukan kerja bakti, meningkatkan aparatur

perangkat desa dan menggerakkan masyarakat dalam pertemuan desa.

Sementara penghambat Peran Kepala Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan

Partisipatif Di Desa Sandaran Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur

adalah pekerja dan fasilitas dan peralatan yang masih kurang maksimal.

Kata Kunci : Peran, Kepala Desa, pembangunan, partisipasi, masyarakat.

Pendahuluan

Banyak fenomena menarik dalam proses perencanaan pembangunan yang

dilaksanakan pada tingkat Desa saat ini. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43

1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Mulawarman. Email: [email protected]

Page 2: PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan

eJournal Ilmu Pemerintahan, Volume 8, Nomor 2, 2020: 663-676

664

Tahun 2014 tentang palaksanaan Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang

Desa, memberi amanah kepada pemerintah desa untuk menyusun program

pembangunannya sendiri. Forum perencanaannya disebut sebagai Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa). Melalui proses pelibatan

masyarakat dalam proses perencanaan dan penganggaran pembangunan desa,

diharapkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara merata dan

berkeadilan lebih bisa tercapai. Hakekat dari tujuan pembangunan desa adalah

untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk penciptaan iklim

yang mendorong tumbuhnya prakarsa dan swadaya masyarakat desa.

Fenomena menarik pada proses pembangunan juga terjadi di Desa Sandaran

Kecamatan Sandaran, terutama pada akomodasi aspek partisipasi masyarakat.

yang diantaranya meliputi : mekanisme perencanaan pembangunan dari bawah

yang dilaksanakan mulai dari tingkat RT sampai pada musrenbang Desa belum

melibatkan masyarakat untuk memutuskan prioritas kegiatan, padahal untuk

menciptakan perencanaan pembangunan yang tepat waktu, tepat sasaran, berdaya

guna dituntut adanya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan

karena masyarakatlah yang mengetahui permasalahan yang dihadapi dan

kebutuhan yang mereka kehendaki, sehingga keikutsertaan masyarakat dapat

mengakomodasi kepentingan mereka dalam proses penyusunan rencana

pembangunan.

Agar dapat merealisasikan tujuan dari pembangunan maka segenap potensi

alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian

pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan sehingga dapat

mengembangkan potensi alam secara maksimal agar tujuan pembangunan dapat

tercapai. Pembangunan desa dilaksanakan dalam imbangan yang serasi antara

pemerintah dan masyarakat, sehingga dalam pembangunan desa dipandang perlu

untuk menggerakkan peran serta masyarakat desa, baik dalam perencanaan,

pemanfaatan maupun pemeliharaan. Untuk itu sangat diperlukan corak

kepemimpinan yang mampu mendorong dan menggerakkan peran serta aktif

masyarakat desa agar berdaya guna demi kelangsungan desa, maka peran kepala

desa tidak dapat diabaikan, karena kepala desa sebagai pemimpin tertinggi atau

pemimpin formal masyarakat pedesaan, yang merupakan faktor penentu bagi

berhasilnya pelaksanaan program pembangunan desa.

Pemerintah mengharapkan peran Kepala Desa bagi pelaksanaan

pembangunan desa, hal ini dibuktikan dengan dikeluarkannya Undang-undang

Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, maka Pemerintah Desa wajib menyusun

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMD) untuk jangka waktu 6

(enam) tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) untuk jangka waktu 1

(satu) tahun. Perencanaan Pembangunan Desa ini diselenggarakan dengan

mengikutsertakan masyarakat desa. Pemerintah Desa juga wajib

menyelenggarakan musyawarah perencanaan Pembangunan Desa. Untuk

Page 3: PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan

Peran Kades dalam Pelaksanaan Partisipatif di Desa Sandaran (Hendiarwiandi)

665

menigkatkan pembangunan ditingkat desa, maka perlu untuk memperkuat

pemerintahan desa, agar semakin mampu untuk menggerakkan masyarakat dalam

partisipasinya terhadap pembangunan serta melaksanakan administrasi yang

secara meluas dan efektif.

Dalam melaksanakan pembangunan partisipatif, kepala desa memiliki

peranan dan kedudukan sebagai pemimpin desa yang bertanggung jawab atas

terlaksananya pembangunan. Kepala desa bekerja sama dengan organisasi-

organisasi masyarakat setempat antara lain, organisasi kepemudaan, organisasi

keagamaan. Organisasi yang dimaksud diatas harus betul-betul memperhatikan

kegiatan-kegiatan pembangunan yang ada didesa dengan merencanakan melalui

rapat Musrenbangdes yang disusun secara berkesinambungan melalui

perencanaan yang di kembangkan dari bawah (botton-up).

Mengingat kompleksnya pembangunan ditingkat pemerintahan desa, maka

salah satu aspek yang terlebih dahulu dibangun adalah komunikasi yang baik

dengan aparatur pemerintah desa dan meningkatkan kemampuan aparat

pemerintah desa dalam pelaksanaan tugas-tugas dan fungsi pemerintahan, di

samping memperkuat partisipasi masyarakat dan kelembagaannya. Berdasarkan

dari observasi penulis, di Desa Sandaran sendiri ada beberapa masalah dalam

pembangunan yang perlu ditangani oleh Kepala Desa beserta masyarakat desa

yaitu : pertama, jalanan dan jembatan yang dapat membuat masyarakat menjadi

lambat untuk melakukan aktivitasnya. Kedua, listrik pun menjadi salah satu

masalah yang ada di Desa Sandaran karena terbatasnya waktu yang hanya

menyala 6 jam yaitu dari pukul 18.00-23.00 WITA. Ketiga, sumber air bersih

yang belum bisa dinikmati semua masyarakat desa. Keempat, tidak adanya pasar

sebagai tempat pusat perbelanjaan dan jika ada pasar maka perekonomian

masyarakat desa pun akan meningkat.

Kerangka Dasar Teori

Kepala Desa

Menurut pendapat Saparin (dalam Hanif Nurcholis, 2011:9) Kepala Desa

adalah penguasa tunggal di dalam pemerintahan desa, bersama-sama dengan

pembantunya dan ia merupakan pamong desa dalam pelaksanaan

penyelenggaraan urusan rumah tangga desa, di samping itu ia menyelenggarakan

urusan-urusan pemerintahan. Jadi Kepala Desa sebagai kepala Pemerintahan yang

bertanggung jawab atas terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan desa

yang baik karena dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan desa

tersebut, Kepala Desa adalah yang paling memegang peranan dalam masyarakat

yang menjadi wakil rakyat yang terpilih dan dipilih secara langsung oleh

masyarakat desanya.

Menurut Widjaja (2003:27) “Kepala Desa yaitu penguasa tertinggi di desa

dan sebagai pemimpin formal maupun informal, pemimpin yang setiap waktu

Page 4: PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan

eJournal Ilmu Pemerintahan, Volume 8, Nomor 2, 2020: 663-676

666

berada di tengah-tengah rakyat yang dipimpinnya. Kepala desa mempunyai

kewajiban memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada

bupati/walikota, memberikan laporan keterangan pertanggung-jawaban kepada

Bamusdes, serta menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa

kepada masyarakat.

Kepala Desa dan Peranannya

Dalam Undang-Undang No 8 Tahun 2005 tentang perubahan atas Undang-

Undang No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah didebutkan bahwa

Desa atau disebut dengan nama lain selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan

masyarakat hukum yang memiliki batasan-batasan wilayah yang berwenang

untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal

usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem

Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selanjutnya Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah mengakui adanya

otonomi yang dimiliki oleh desa dan kepada desa dapat diberikan penugasan

ataupun pendelegasian dari pemerintah ataupun pemerintah daerah untuk

melaksanakan urusan pemerintah tertentu. Sedangkan terhadap desa diluar desa

gineologis yaitu Desa yang bersifat administratif seperti desa yang dibentuk

karena pemekaran desa atau karena transmigrasi ataupun karena alasan lain yang

warganya pruralistis, majemuk ataupun heterogen, maka otonomi Desa yang

merupakan hak, wewenang, dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus sendiri

urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat berdasarkan hak asal usul dan

nilai-nilai sosial budaya yang ada pada masyarakat setempat diberikan

kesempatan untuk tumbuh dan berkembang mengikuti perkembangan desa itu

sendiri. Dengan demikian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa

mencakup urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa,

urusan pemerintahan yang menjadi wewenang Kabupaten / Kota yang diserahkan

pengaturannya kepada desa, tugas pembantuan dari pemerintah dan pemerintah

daerah, urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundang-undangan

yang diserahkan kepada desa.

Pembangunan

Pengertian pembangunan secara umum pada hakikatnyan adalah proses

perubahan yang terus menerus untuk menuju keadaan yang lebih baik

berdasarkan norma-norma tertentu. Mengenai pengertian pembangunan, para ahli

memberikan definisi yang bermacam-macam seperti halnya perencanaan. Istila

pembangunan bisa saja diartikan berbeda dari satu orang dengan orang lain.

Namun secara umum ada dua kesepakatan bahwa pembangunan merupakan

proses untuk melakukan perubahan (Riyandi dan Deddy supriadi Brataksuma,

2005).

Page 5: PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan

Peran Kades dalam Pelaksanaan Partisipatif di Desa Sandaran (Hendiarwiandi)

667

Pembangunan memiliki arti ganda. Makna pertama adalah pembangunan

yang lebih memberikan perhatian pada pertumbuhan ekonomi (economic

growt/economic develoment), yang lebih memfokuskan pada jumlah/kualitas

produksi dan pengunaan sumber-sumber. Keberhasilan pembangunan dari

perspektif ini dilihat dari tingginya angka Produk Domestik Bruto (PDB). Makna

kedua adalah bahwa pembangunan itu lebih memusatkan perhatian kepada

perubahan dalam distribusi barang-barang dalam esensi hubungan sosial. Dalam

perspektif ini fokus perhatian adalah pembangunan sosial. (social development)

dimana fokusnya pada perubahan distribusi kualitatif dalam struktur masyarakat

melalui penghapusan diskriminasi, eksploitasi, dan penciptaan dan jaminan untuk

memperoleh kesempatan yang sama dan distribusi yang adil dari manfaat

pertumbuhan ekonomi diantara masyarakat. Prinsipnya adalah bahwa masyarakat

harus diberi kesempatan untuk mengidentifikasi masalah mereka sendiri,

merumuskan pemecahan masalah dan penerapan solusi yang mereka pilih

(Sudharto P. Hadi, 2001).

Pembangunan Desa

Pembangunan pedesaan merupakan proses pengembangan kemandirian.

Pengembangan kemandirian akan dapat meningkatkan pendapatan dan

peningkatan pendapatan akan dapat menciptakan kesejahtraan keluarga dalam

upaya menghindarkan masyarakat pedesaan dari himpitan kemiskinan

tertuntaskan. Pembangunan pedesaan pada umumnya digunakan dalam

mewujudkan tindakan yang diambil dan inisiatif untuk meningkatkan taraf hidup

dilingkungan non-urban, pedesaan, dan desa-desa terpencil. Berkaitan dengan

pembangunan desa maka ada beberapa masalah yang seringkali ditemui

diberbagai desa yang perlu mendapat perhatian dan segera diantisipasi,

diantaranya:

1. Terbatasnya ketersedian sumber daya manusia yang baik dan professional

2. Terbatasnya sumber-sumber pembiayaan yang memadai, baik yang berasal

dari kemampuan desa itu sendiri (internal) maupun sumber dana dari luar

(ekternal)

3. Belum tersusunya kelembagaan sosial ekonomi yang mampu berperan secara

efektif,

4. Belum terbangunya sistem dan regulagi yang jelas dan tegas.

Pembangunan Partisipatif

Korten dalam Supriatna (2000: 65) mengatakan bahwa pembangunan yang

berorientasi pada pembangunan manusia, dalam pelaksanaannya sangat

mensyaratkan keterlibatan langsung pada masyarakat penerima program

pembangunan. Karena hanya dengan partisipasi masyarakat penerima program,

maka hasil pembangunan ini akan sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan

Page 6: PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan

eJournal Ilmu Pemerintahan, Volume 8, Nomor 2, 2020: 663-676

668

masyarakat. Oleh karenanya salah satu indikator keberhasilan pembangunan

adalah adanya partisipasi masyarakat penerima program. Selain itu pembangunan

partisipatif yang disebut dalam PP No 72 Tahun 2005 Pasal 102 huruf I tentang

penjelasan “pembangunan partisipatif” adalah keterlibatan aktif dari seseorang,

atau sekelompok orang (masyarakat) secara sadar untuk berkontribusi secara

sukarela dalam program pembangunan dan terlibat mulai dari fasilitas

perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan serta pengembangan

tindak lanjut pembangunan secara partisipatif.

Pembangunan Desa sebagai Kegiatan Pemerintah Desa

Pembangunan desa mempunyai peranan yang sangat penting dalam

pelaksanaan pembangunan Nasional. Hal ini bukan dikarenakan sebagai besar

sebagai besar rakyat indonesia tinggal dipedesaan, akan tetapi lebih jauh dari itu,

desa dan masyarakatnya sebagian besar masih hidup dalam belenggu kemiskinan

dan keterbatasan yang merupakan sasaran pokok pembangunan Nasional.

Dalam rangka pemerataan pembangunan keseluruhan dalam wilayah

pembangunan masyarakat desa atau khususnya Pemerintah Republik Indonesia,

maka perlu dilanjutkan pada peningkatan, kesempatan perluasan kerja,

pembinaan dan pengembangan, lingkungan pemukiman pedesaan yang sehat serta

peningkatan kemampuan penduduk untuk dapat memanfaatkan sumber-sumber

kekayaan alam pedesaan dan perhatian yang lebih besar melalui peningkatan

prasarana dan swadaya masyarakat Desa serta memanfaatkan secara maksimal

sumber daya alam yang ada.

Metode Penelitian

Sesuai dengan judul yang diteliti, yaitu Peran Kepala Desa Dalam

Pelaksanaan Pembangunan Partisipatif Di Desa Sandaran Kecamatan Sandaran

Kabupaten Kutai Timur maka jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang

bertujuan untuk memberikan gambaran atau penjelasan secara sistematis, faktual

dan akurat sebagai pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan

keadaan subjek atau objek yang diteliti sesuai dengan apa adanya atau sesuai

dengan fakta yang ada.

Untuk memudahkan suatu pemahaman agar memudahkan penelitian ini

maka penulis memberikan fokus penelitian. Adapun yang menjadi fokus

penelitian ini adalah :

1. Peran Kepala Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan Partisipatif Di Desa

Sandaran Kecamatan Sandaran yaitu :

a. Peran Kepala Desa Sebagai Motivator

b. Peran Kepala Desa Sebagai Fasilitator

c. Peran Kepala Desa Sebagai Mobilisator

Page 7: PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan

Peran Kades dalam Pelaksanaan Partisipatif di Desa Sandaran (Hendiarwiandi)

669

Hasil Penelitian

Peran Kepala Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan Partisipatif di Desa

Sandaran Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur

Peran Kepala Desa Sebagai Motivator

Berdasarkan kepada hasil penelitian dilapangan melalui metode wawancara

langsung dengan Kepala Desa Sandaran dan Warga Desa Sandaran serta didasari

pada hasil observasi/pengamatan langsung dilapangan. Bahwa peran Kepala Desa

dalam hal memotivasi masyarakatnya dalam pembangunan desa adalah dengan

cara mengundang atau mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam

menentukan program-program desa. Karena dengan partisipasi masyarakat dalam

merencanakan suatu program desa masyarakat akan lebik paham apa yang

dibutuhkan. Kepala Desa Sandaran memotivasi masyarakat tersebut dengan

mengundang dan ikut berpartisipasi dalam menentukan program- program

pembangunan desa karena masyarakat lebih mengerti apa yang dibutuhkannya.

Memotivasi warga desa untuk aktif serta dalam pelaksanaan pembangunan

sehingga pembangunan yang ingin dicapai nantinya dapat terlaksana dengan baik

tanpa ada perselisihan diantara pemerintah desa dan masyarakat setempat,

sebagai kepala desa harus mampu memberikan suatu dorongan terhadap

masyarakat untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan sehingga intinya

mencapai tujuan tertentu guna memenuhi/memuaskan suatu kebutuhan

masyarakat desa dalam pelaksanaan pembangunan desa.

Kepala Desa Sandaran dalam memotivasi masyarakatnya dengan

memberikan kesadaran kepada masyarakat mengigat betapa pentingnya sebuah

pembangunan tranportasi jalan dan pembangunan lainnya. Adapun kepala desa

memotivikasi kepada masyarakat dalam bentuk rapat dengan cara mengajak atau

membuat suatu pertemuan dengan staf-staf desa toko masyarakat serta

masyarakat desa untuk membahas tentang pembangunan desa, kemudian hasil

dari pertemuan tersebut kepala desa memberikan kesadaran dan dorongan kepada

masyarakat guna mengigat pentingnya suatu pembangunan desa dan masyarakat

segera merespon bahwa setuju dan siap berpartisipasi dalam pembangunan desa

untuk bekerja sama dalam meningkatkan pembangunan desa yang sekarang ini

masih dalam tahap pembangunan selain itu masyarakat desa juga giat melakukan

kegiatan seperti perbaikan jalan, perbaikan got/parit dan perbaikan jembatan

sesuai dengan program-program pemerintah desa sandaran.

Sebagai motivasi kepada masyarakat desa sandaran, Kepala Desa tak segan-

segan ikut gotong royong seperti memegang mesin rumput dan peralatan-

peralatan lainya dengan cara itu mayarakat dapat melihat dan menyadari bahwa

kalo tidak ikut serta dalam kegiatan gotong royong masyarakat sandaran bisa

malu terhadap kepala desa yang selalu aktif dalam kegiatan gotong royong.

Sehingga masyarakat sandaran juga termotivasi dalam kegiatan gotong royong

tersebut, dan masyarakat pun termotivasi untuk selalu aktif dalam kegiatan

Page 8: PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan

eJournal Ilmu Pemerintahan, Volume 8, Nomor 2, 2020: 663-676

670

gotong royong, yang dimana kita ketahui bahwa kehidupan secara Gotong

Royong yang merupakan warisan dari nenek moyang kita ternyata sampai saat ini

masih terpelihara dengan baik. Hal ini dapat dilihat ketika kita sendiri semakin

kepedesaan, maka jiwa goyong royong akan semakin terlihat nyata. Dan kita pun

dapat membandingkannya dengan daerah perkotaan dimana jiwa atau rasa

kegotong royongan ini telah hilang, yang sehubungan dengan meningkatnya

keragaman penduduk kota. Maka kegiatan gotong royong hanya dapat

dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu saja, misalnya pada waktu pembersihan

lingkungan desa, perbaikan jalan, rukun kematian, membuat rumah yang

dilakukan secara gotong royong. Bahkan lebih dari itu dipedesaan hampir segala

bentuk kegiatan baik itu kepentingan umum maupun pribadi, apabila diperlukan

tenaga banyak selalu ditempuh dengan gotong royong, misalnya membersikan

jalan, gorong-gorong, pos kamling, dan lain-lain.

Dari hasil pengamatan dan pengalaman penulis bahwa kepala desa sebagai

motivator sudah berjalan dengan baik melalui hasil wawancara dengan

menanyakan kepada beberapa warga masyarakat setempat sebagai informan dan

hasil observasi peneliti, Kepala Desa selalu memberikan pembinaan, dorongan,

pemahaman langsung melalui setiap kesempatan seperti dalam pertemuan

umum/rapat desa dengan harapan memberikan kesadaran kepada masyarakat desa

khususnya Desa Sandaran akan pentingnya kerja sama melalui gotong royong

dalam sebuah proses pembangunan. Selain itu, dengan hal tersebut tentunya

mendapat respon yang positif dari masyarakat Desa Sandaran karena dengan

bimbingan dari kepala desa sangat di perlukan dan dinantikan oleh masyarakat

desa. Serta menjaga kerjasamanya dalam pembangunan desa adapun kepala desa

memotivasi masyarakatnya dengan memberikan denda sebesar Rp 20.000 rupiah

bagi masyarakat yang tidak ikut gototong royong. Hal ini dilakukan kepada

setiap warganya untuk mengikuti kegiatan gotong royong. Disini penulis memang

melihat keyataan bahwa kebersamaan dan persatuan masyarakat dalam bergotong

royong sagatlah kuat. Sehingga membuat masyarakatnya termotivasi dalam

kegiatan gotong royong.

Peran Kepala Desa Sebagai Fasilitator

Kepala desa telah memberikan fasilitas terhadap pelaksanaan pembangunan

desa yang telah dirapatkan bersama masyarakat, artinya kepala desa telah

menjalankan perananya sebagai fasilitator. Dalam hal ini fasilitas terhadap

pelaksanaan pembangunan dijalankan di Desa sandaran. Penulis melakukan

observasi dokumen yang berkenaan dengan pembangunan dan melihat ada

berbagai macam rencana usulan-usulan dan pendapat dari elemen-elemen yang

ada dari musyawarah yang sudah dilakasnakan, baik sifatnya pembangunan fisik

maupun non fisik, misalanya pelaksanaan pembangunan fisiknya sebagai contoh

perbaikan jalan desa,jembatan atau dermaga,masjid dan pembangunan lainnya.

Page 9: PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan

Peran Kades dalam Pelaksanaan Partisipatif di Desa Sandaran (Hendiarwiandi)

671

Sedangkan pembangunan non fisik contohnya simpan pinjam, diketahui bahwa

perencanaan tersebut dimulai dari usulan tingkat RT (Rukun Tetangga)

berdasarkan skala prioritas merupakan suatu kebutuhan.

Hal ini menjaga agar pembangunan yang dilakssanakan nantinya betul-

betul dapat bermanfaat dan dirasakan secara langsung oleh seluruh lapisan

masyarakat baik itu dikalangan masyarakat miskin, menegah dan kaya. Antusias

masyarakat desa dalam memberikan berbagai usulan usulan untuk dijadikan

sebagai salah satu program dalam pembangunan desa kedepan untuk

direalisasikan dalam rangka kemajuan desa agar lebih baik dan pembangunan

merata di tiap RT yang ada di Desa sandaran.

Peran Kepala Desa dalam memfasilitasi rapat/pertemuan di balai desa sudah

berjalan. Berdasarkan hasil penelitian 07 November 2019 melalui wawancara

langsung dengan Kepala Desa sebagai fasilator sudah berjalan, hal tersebut dapat

dilihat dengan cara beliau saat mengundang masyarakat desa sandaran untuk

mengadakan suatu pertemuan/rapat di balai desa disitu kepala desa benar-benar

memfasilitasi pertemuan tersebut dengan memberikan berupa hidangan (makanan

dan minuman) dan perlengkapan- perlengkapan yang akan di gunakan untuk

membahas masalah program pembangunan desa, dalam berjalannya rapat beliau

menjelaskan betapa pentingnya pembangunan desa untuk di kembangkan agar

lebih maju. Kepala Desa memberikan semangat kepada masyarakat dengan

mengatakan “Kalo bukan kita siapa lagi yang membangun desa ini untuk lebih

maju”. dengan ini masyarakat dapat terlihat semangat terhadap melakukan

pelaksanaan pembangunan desa yang nantinya pembangunan tersebut sesuai

dengan keinginan (memuaskan).

Dalam berjalannya pelaksanaan pembangunan desa seperti perbaikan jalan,

pengalian air bersih, perbaikan gorong-gorong dan pembangunan desa lainnya.

Kepala desa pun ikut untuk turun kelapangan demi masyarakatnya dan beliau pun

tak segan-segan untuk memberikan fasilitas terbaik untuk memperlancar

pembangunan. Seperti menyediakan makanan, minuman untuk masyarakat dan

peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembangunan, berupa

mobil angkut kayu, mesin rumput untuk membersikan lingkungan, cangkul untuk

membuat gorong-gorong dan alat berat sekalipun untuk penggalian air bersih dan

perlatan-peralatan lainya. untuk memfasilitasi sebuah pembangunan desa yang

nantinya akan mencapai keinginan bersama masyarakat sandaran. Yaitu

kesuksekan dan kesejahtraan pembangunan agar bisa lebih maju.

Peran Kepala Desa Sebagai Mobilisator

Berdasarkan hasil observasi penulis pada tanggal 07 November 2019

peneliti melihat ternyata peran kepala desa dalam hal ini mengadakan rapat atau

pertemuan di Desa Sandaran berjalan dengan baik dan lancar. Dimana setiap ada

masalah terutama masalah pembangunan Desa Sandaran maka akan dengan

Page 10: PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan

eJournal Ilmu Pemerintahan, Volume 8, Nomor 2, 2020: 663-676

672

segera akan dilaksanakan rapat atau pertemuan desa dengan melibatkan

masyarakat Desa Sandaran guna menyusun Pelaksanaan pembangunan tersebut.

Bahwa Peran Kepala Desa Sandaran sebagai mobilisator, menggerakkan atau

mengajak masyarakat untuk ikut bersama-sama melakukan tindakan yang nyata

untuk membangun desa, misalnya melakukan kerja bakti dan menggerakkan

masyarakat dalam pertemuan desa. Dalam mewujudkan pola hubungan

kemitraan/kebersamaan, dan pengembangan program-program pembangunan

secara partisipatif dan mandiri melalui rapat atau pertemuan desa antara

pemerintah desa, pembanguan sarana dan prasarana jalan merupakan salah satu

faktor pendukung kemajuan dan pengembangan suatu daerah. Karena dengan

adanya sarana dan prasarana jalan yang baik akan membuka akses jalan yang

menghubungkan daerah satu dengan daerah lainnya. Begitupun bagi daerah

pedesaan, sarana dan prasara jalan merupakan salah satu kebutuhan dalam rangka

memobilisasi masyarakat. Sesuai dengan hasil penelitian langsung dilapangan

beserta wawancara penulis dengan beberapa informan dan key informan yaitu

Kepala Desa Sandaran sebelumnya. Bahwa pada kenyataannya yaitu baik diakses

jalan maupun pembangunan lainnya sudah penulis lihat sendiri dilapangan seperti

pembangunan gorong-gorong, pengalian sumur untuk air bersih ,jalan dan

jembatan dengan baik dan lancer dan pembangunan desa lainnya.

Kepala Desa Sandaran mengenai masalah pembangunan Desa Sandaran

seperti yang telah dijabarkan diatas dan setelah penulisan melakukan pengamatan

langsung dilapangan. Dapat penulis katakan bahwa dalam pembangunan

peningkatan prasarana jalan pemerintah desa hal ini Kepala Desa Sandaran telah

melakukan torehan prestasi yang baik. Yang dapat dilihat adanya pembangunan

jalan pada tahun 2018 lalu dimana ada perbaikan jalan sepanjang 5 km dari

permukaan warga menuju tempat perkebunan warga. Hasil pembangunan

dibidang prasarana jalan ini juga sangat dirasakan dampak positifnya oleh

masyarakat Desa Sandaran.

Peran kepala desa sebagai mobilisator dalam menggerakkan aparatur desa

maupun masyarakat desa untuk ikut serta dalam kegiatan program pembangunan

yang telah di rencanakan atau sudah diputuskan dalam sebuah rapat/pertemuan di

balai desa sandaran dengan rencana untuk melakukan pelaksanaan pembangunan

yang akan melibatkan atau mengerakkan masyarakat sandaran demi kelancaran

pembangunan desa.

Berdasarkan pada hasil wawancara penulisan dengan 3 (tiga) orang

informan dari warga Desa Sandaran yaitu Bapak Ahmadi, Manan dan Syahdani.

Dimana hasil wawancara tersebut bahwa kemajuan pembangunan bidang

prasarana jalan tidak terlepas dari partisipasi seluruh masyarakat Desa Sandaran

dan Peran Kepala Desa dan Pemerintah Desa Sandaran sendiri.

Page 11: PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan

Peran Kades dalam Pelaksanaan Partisipatif di Desa Sandaran (Hendiarwiandi)

673

Faktor Penghambat dan Pendukung Peran Kepala Desa Dalam Pelaksanaan

Pembangunan Partisipatif di Desa Sandaran Kecamatan Sandaran Kabupaten

kutai Timur.

Faktor Penghambat

1. Partisipasi masyarakat dalam merencakan program desa masyarakat akan

lebih paham apa yang dibutuhkan, namun dimana masyarakat dalam

memenuhi kelangsungan hidup membutuhkan suatu pekerja. Sehingga

program pembangunan desa yang diselenggarakan oleh pemerintah dalam

memotivikasi masyarakat dirasa belum dapat memenuhi kebutuhan hidup

setiap masyarakat.

2. Peralatan merupakan salah satu penghambat atau kendala di Desa Sandaran

dalam melakukan sebuah rapat masyarakat tidak begitu paham dengan apa

yang dibutuhkan karena tidak mengunakan LCD, proyektor dan laptop.

Tetapi hanya melakukan penjelasan sehingga masyarakat tidak paham dengan

penjelasan yang disampaikan. Oleh karena itu dapat di lihat faktor

penghambat atau kendala dalam memfasilitasi masyarakat dalam sebuah

pertemuan desa yaitu kurangnya peralatan dalam menunjang kelangsungan

rapat.

Faktor Pendukung

1. Masyarakat merupakan faktor penentu keberhasilan peran kepala desa dalam

program pembangunan desa, besarnya dukungan dari masyarakat kepada

kepala desa menjadikan kepala desa lebih mempunyai ruang gerak untuk

dapat melaksanakan fungsinnya. Dukungan dari masyarakat tidak hanya pada

banyaknya aspirasi yang masuk juga dari pelaksanaan pemerintah desa,

kemauan dan semangat dari masyarakatlah yang menjadikan segala keputusan

dari Kepala Desa dan pemerintah desa menjadi mudah untuk di laksanakan.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

1. Peran kepala desa sebagai motivator dalam pelaksanaan pembangunan

partisipatif di Desa Sandaran adalah merupakan pemberi semangat kepada

masyarakat dalam pelenggaraan program pembangunan, sehingga Kepala

Desa sebagai motivator sudah berjalan dengan baik, karena Kepala Desa

secara langsung telah menggerakkan masyarakat dan memberikan motivasi

terhadap aparatur desa sampai dengan masyarakat supaya masyarakat dapat

termotivasi dari apa yang telah di berikan oleh Kepala Desa kepada

masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pembagunan desa.

2. Peran kepala desa sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pembangunan di desa

sandaran telah berjalan optimal dalam memfasilitasi terhadap pelaksanaan

pembagunan, dimana kepala desa memberikan bantuan serta memfasilitasi

Page 12: PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan

eJournal Ilmu Pemerintahan, Volume 8, Nomor 2, 2020: 663-676

674

dan melengkapi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam hal

pembangunan seperti tempat pertemuan guna membahas mengenai

pembangunan yang diperlukan di Desa Sandaran. Selain tempat pertemuan,

kepala desa memberikan peralatan-peralatan guna untuk kelancaran proses

pembagunan di Desa Sandaran seperti yang berjalan pada saat ini bahwa

masyarakat telah berperan aktif dengan bergotong royong untuk pelaksanaan

pembangunan di Desa Sandaran karena dengan melihat beberapa kegiatan

yang di lakukukan oleh Kepala Desa dalam pembangunan di Desa Sandaran

masyarakat telah berpartisipasi dengan baik demi kelancaran pembangunan

yang di laksanakan oleh pemerintah desa.

3. Peran kepala desa sebagai mobilisator dalam pelaksanaan pembangunan di

Desa sandaran sudah cukup baik, khususnya dalam mengarahkan dan

mengerakkan masyarakat untuk bekerja sama dalam pelaksanaan

pembangunan, karena dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi

dalam bekerja sama untuk kemajuan Desa Sandaran, oleh sebab itu kepala

desa telah memberikan arahan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam

pembangunan, seperti kegiatan gotong royong, perbaikan fasilitas umum

lainnya yang ada di wilayah Desa Sandaran. Dengan demikian kepala desa

telah memberikan arahan langsung kepada masyrakat dengan cara

mengadakan rapat bersama masyarakat dimana dalam rapat tersebut kepala

desa telah menyampaikan kepada masyarakat agar dapat ikut serta dalam

kegiatan pembangunan, dimana kepala desa telah mengajak masyarakat

sekaligus memberikan dorongan kepada masyarakat.

Faktor Penghambat Peran Kepala Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan

Partisipatif di Desa Sandaran Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur

diantaranya dalam hal ini:

1. Partisipasi masyarakat dalam merencakan program desa masyarakat akan

lebih paham apa yang dibutuhkan, namun dimana masyarakat dalam

memenuhi kelangsungan hidup membutuhkan suatu pekerja. Sehingga

program pembangunan desa yang diselenggarakan oleh pemerintah dalam

memotivikasi masyarakat dirasa belum dapat memenuhi kebutuhan hidup

setiap masyarakat.

2. Peralatan merupakan salah satu penghambat atau kendala di Desa Sandaran

dalam melakukan sebuah rapat masyarakat tidak begitu paham dengan apa

yang dibutuhkan karena tidak mengunakan LCD, proyektor dan laptop.

Tetapi hanya melakukan penjelasan sehingga masyarakat tidak paham dengan

penjelasan yang disampaikan. Oleh karena itu dapat di lihat faktor

penghambat atau kendala dalam memfasilitasi masyarakat dalam sebuah

pertemuan desa yaitu kurangnya peralatan dalam menunjang kelangsungan

rapat.

Page 13: PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan

Peran Kades dalam Pelaksanaan Partisipatif di Desa Sandaran (Hendiarwiandi)

675

Faktor Pendukung Peran Kepala Desa Dalam Pelakasanaan Pembangunan

Partisipatif di Desa Sandaran Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur

diantaranya dalam hal ini:

1. Masyarakat merupakan faktor penentu keberhasilan peran kepala desa dalam

program pembangunan desa, besarnya dukungan dari masyarakat kepada

kepala desa menjadikan kepala desa lebih mempunyai ruang gerak untuk

dapat melaksanakan fungsinnya. Dukungan dari masyarakat tidak hanya pada

banyaknya aspirasi yang masuk juga dari pelaksanaan pemerintah desa,

kemauan dan semangat dari masyarakatlah yang menjadikan segala keputusan

dari Kepala Desa dan pemerintah desa menjadi mudah untuk di laksanakan.

Saran

1. Kepala desa sebagai motivator harus bisa menjalankan amamahnya sebagai

kepala pemerintahan dengan baik, harus mampu memberikan dorongan

motivasi yang lebih baik lagi kepada masyarakat guna untuk meningkatkan

kesejahtraan masyarakat. karena pengaruh dari motivasi yang di berikan oleh

Kepala Desa masyarakat dapat berjalan dengan baik dari apa yang

direncanakan oleh pemerinyah desa. Sehingga Kepala Desa harus mampu

mendorong masyarakat maupun aparat pemerintah Desa Sandaran agar bisa

saling bekerja sama menjadi baik untuk kemajuan desa sandaran kedepanya.

2. Kepala Desa sebagai fasilitator harus mampu memberikan bantuan bantuan

secara terus menerus serta mampu memfasilitasi untuk kelancaran kegiatan-

kegiatan guna mempercepat proses pembaguanan di Desa Sandaran. Dan

kepala desa harus mampu meningkatkan pembagunan fasilitas lainnya, yaitu

berupa Listrik serta Air bersih untuk masyarakat yang berada pada daerah

Sandaran. Dimana antara masyarakat dan pemerintah desa dalam peningkatan

pembangunan bisa saling kerja sama dan saling ada kepercayaan yang besar

dalam peningkatan pembagunan yang terlihat pada wilayah Desa Sandaran.

3. Kepala Desa sebagai mobilisator atau penggerak dalam masyarakat, kepala

desa harus mampu meningkatkan menjadi lebih baik dalam mengarahkan

masyarakat agar bisa ikut serta dalam pembangunan yang lebih baik, karena

sebagai Kepala Desa adalah merupakan pemimpin tertinggi di wilayah desa

sandaran, maka dari itu kepala desa harus mampu untuk menggerakkan

masyarakat guna untuk bekerja sama dalam meningkatkan pembangunan.

Dari situ masyarakat dapat mampu ikut berpartisipasi terhadap pembangunan

karena akibat dari arahan yang telah di berikan oleh kepala desa kepada

masyarakat. Oleh sebab itu kepala desa sebagai pengerak dapat mampu

mengerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam penyelenggaraan

pembangunan.

4. Diharapkan kedepanya kepala desa dalam menentukan jadwal undangan yang

tepat, dalam artian yang dimana masyarakat tidak terbentur dengan

Page 14: PERAN KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN ......2020/12/12  · alam harus digali, dikembangkan, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, demikian pula sumber daya manusia harus lebih ditingkatkan

eJournal Ilmu Pemerintahan, Volume 8, Nomor 2, 2020: 663-676

676

pekerjanya dalam pertemuan desa.

5. Serta menambah peralatan seperti (alat elektronik) LCD (Liquid Cyristal

Display), proyektor dan laptop yang lebih memadai lagi sehingga kedepanya

peran dalam pelaksanaan pembangunan partisipatif di Desa Sandaran dapat

dilaksanakan seacara maksimal.

6. Kepala desa harus bisa menjalankan amanahnya sebagai kepala pemerintahan

dengan baik dan harus mampu memberikan dorongan motivasi yang baik

kepada masyarakat guna meningkatkan kesejahtraan masyarakat. Dan kepala

desa harus mampu memberikan bantuan secara terus menerus serta mampu

memfasilitasi untuk kelancaran kegiatan-kegiatan desa. Selanjutnya kepala desa harus mampu untuk mengerakkan masyarakat guna untuk bekerja sama

dalam meningkatkan pembangunan desa untuk kesejahtraan masyarakat.

Daftar Pustaka

Hadi P.,Sudharto, 2001. Dimensi Lingkungan Perencanaan Pembangunan,

Jakarta: Gajah Mada University Pres.

Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan & Penyelenggaraan Pemerintah Desa.

Jakarta: Erlangga

Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan Dan Penyelenggaraan Pemerintah Desa.

Yogyakarta. Erlangga.

Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah.2005. Perencanaan

PembangunanDaerah. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Supriatna T. Strategi Pembangunan dan Kemiskinan. Jakarta: Rineka Cipta; 2000.

Widjaja HAW, Otonomi Desa, Jakarta: PT Rajagrafindo persada

2003.

Peraturan Undang-undang

PP No 72 Tahun 2005 Pasal 102 huruf I tentang penjelasan “pembangunan

partisipatif”.

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2014 tentang palaksanaan Undang-

undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan

Daerah.

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Undang-Undang No 8 Tahun 2005 tentang perubahan atas Undang-Undang No

32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.