Peran Dan Tanggung Jawab Auditor Ekstern Dan Internal Bank Papua

9
Peran dan Tanggung Jawab Auditor Ekstern dan Internal Bank Papua (Annual Report 2013) Penerapan Asas Good Corporate Governance Pada Bank Papua Sesuai yang di kutip pada pedoman GCG Bab II Tentang Asas Good Governance sebagai salah satu panduan Bank Papua untuk menjalankan Usaha ekonomi daerah, Bank Papua telah mengikuti secara baik. Disamping itu bank Papua juga mendapat penghargaan dari BI, OJK, BEI, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Dirjen Pajak, KNKG, serta IAI sebagai BUMD Non Listed yang telah Berhasil Menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam Laporan Tahunan 2012 dan Menyampaikan Informasi Keuangan secara Transparan Kepada Seluruh Pemangku Kepentingan. A. Auditor Internal Fungsi Audit Internal Bank Papua yaitu membantu semua tingkat manajemen dalam melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif dengan memberikan analisis, penilaian, rekomendasi, saran serta informasi berkenaan dengan kondisi pengendalian serta hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas usaha bank. Di tahun 2013, Fungsi Audit Internal di Bank Papua dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) yang dikepalai oleh Yuliana D. Yembise sejak tanggal 08 Januari 2013 sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor : 03/kepeg/I/2013 yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan telah mendapat persetujuan Dewan

description

12345

Transcript of Peran Dan Tanggung Jawab Auditor Ekstern Dan Internal Bank Papua

Page 1: Peran Dan Tanggung Jawab Auditor Ekstern Dan Internal Bank Papua

Peran dan Tanggung Jawab Auditor Ekstern dan Internal Bank Papua

(Annual Report 2013)

Penerapan Asas Good Corporate Governance Pada Bank Papua

Sesuai yang di kutip pada pedoman GCG Bab II Tentang Asas Good Governance

sebagai salah satu panduan Bank Papua untuk menjalankan Usaha ekonomi daerah, Bank

Papua telah mengikuti secara baik. Disamping itu bank Papua juga mendapat penghargaan

dari BI, OJK, BEI, Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Dirjen Pajak, KNKG, serta

IAI sebagai BUMD Non Listed yang telah Berhasil Menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam

Laporan Tahunan 2012 dan Menyampaikan Informasi Keuangan secara Transparan Kepada

Seluruh Pemangku Kepentingan.

A. Auditor Internal

Fungsi Audit Internal Bank Papua yaitu membantu semua tingkat manajemen dalam

melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif dengan memberikan analisis, penilaian,

rekomendasi, saran serta informasi berkenaan dengan kondisi pengendalian serta hal-hal

yang berkaitan dengan aktivitas usaha bank. Di tahun 2013, Fungsi Audit Internal di Bank

Papua dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) yang dikepalai oleh Yuliana D.

Yembise sejak tanggal 08 Januari 2013 sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor :

03/kepeg/I/2013 yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan telah mendapat persetujuan

Dewan Komisaris (biografi singkat Kepala SKAI dapat dilihat pada bagian profil Divisi

dalam laporan tahunan ini). Adapun struktur organisasi SKAI sebagai berikut :

Page 2: Peran Dan Tanggung Jawab Auditor Ekstern Dan Internal Bank Papua

Pedoman Kerja SKAI

Disusun berlandaskan pada Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999 tanggal 20 September

1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Standar Pelaksanaan

Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) tahun 1999. Pedoman ini merupakan penjabaran dari

Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) dan akan terus dimutakhirkan dengan

memperhatikan perkembangan praktik perbankan umumnya dan PT BPD Papua khususnya.

Di samping itu, untuk melengkapi pedoman ini, SKAI dan para auditornya harus pula

memperhatikan Standar Profesi Audit Internal (SPAI) yang diterbitkan oleh Konsorsium

Organisasi Profesi Audit Internal, dan Standards For The Professional Practice of Internal

Auditing dari The Institute of Internal Auditor.

Peranan dan Fungsi SKAI Bank Papua

SKAI merupakan bagian dari struktur pengendalian intern dan merupakan segala

bentuk kegiatan yang berhubungan dengan pemeriksaan dan pelaporan hasil audit mengenai

terselenggaranya struktur pengendalian secara terkoordinasidalam setiap tingkatan

manajemen bank. Peranan SKAI dalam perusahaan adalah membantuDirektur Utama dan

Dewan Komisaris dengan menjabarkan secara operasional, perencanaan, pelaksanaan dan

pemantauan atas hasil audit. Dalam melaksanakannya, Auditor mewakili pandangan dan

kepentingan profesinya dengan membuat analisis dan penelitian di bidang keuangan,

akuntansi, operasional, Teknologi Informasi, Good Corporate Government (GCG), dan

kegiatan lainnya melalui pemeriksaan secara on-site dan pemantauan secara off-site, serta

memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang direview

kepada semua tingkatan manajemen.

Di samping itu, SKAI berfungsi untuk mengidentifikasikan segala kemungkinan

untuk memperbaiki dan me Selain itu, SKAI dapat berperan sebagai konsultan bagi pihak-

pihak intern bank yang membutuhkan, terutama yang menyangkut ruang lingkup tugasnya

dan mendorong terwujudnya bank yang sehat. Keterlibatan SKAI sebagai konsultan tidak

berarti bahwa objek yang telah dikonsultasikan akan dikecualikan sebagai objek audit. Agar

fungsi SKAI berjalan dengan baik diperlukan pengaturan tanggung jawab dan wewenang

pengawasan antara Dewan Komisaris dan Direksi. Ningkatkan efisiensi penggunaan sumber

daya dan dana.

Page 3: Peran Dan Tanggung Jawab Auditor Ekstern Dan Internal Bank Papua

Wewenang SKAI Bank Papua

a. Melakukan pengkajian ulang dan penilaian terhadap kecukupan sistem pengendalian

intern aktivitas bank tanpa campur tangan dan paksaan dari manajemen.

b. Melakukan pemeriksaan terhadap seluruh dokumen, catatan, dan informasi yang

berhubungan langsung dengan pekerjaan karyawan dan sumber-sumber lainnya yang

dibutuhkan untuk melengkapi audit intern.

c. Melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kegiatan operasional bank, dan semua tingkatan

manajemen dan kepegawaian.

d. Memasuki atau menghubungi semua unit kerja dan akses ke semua program komputer

dan sistem informasi yang digunakan bank.

e. Menentukan dan melakukan berbagai metode, cara, teknik, dan pendekatan audit yang

diperlukan.

f. Memeriksa dan mengkaji semua prosedur dan kebijakan manajemen terkait dengan objek

yang diaudit.

g. Melakukan pemeriksaan terhadap hubungan dan perjanjian kerja sama dengan pihak lain.

h. Melaporkan kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris, dan Komite Audit atas segala

hambatan ataupun campur tangan dari pihak lain. Dan juga melaporkan segala

permasalahan yang terjadi maupun yang akan timbul.

i. Melaporkan kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris, dan Komite Audit atas setiap

kegagalan manajemen dalam mengambil tindakan koreksi ataupun kegagalan dalam

menindaklanjuti hasil audit.

j. Meminta bantuan tenaga ahli/profesional dari dalam ataupun luar bank.

k. Meminta bantuan personil dari berbagai divisi/ departemen/ cabang dimana mereka

melaksanakan tugas audit.

Tanggung Jawab SKAI Bank Papua

a. Melakukan pengkajian/analisis untuk menentukan/memastikan sejauh mana sistem

pengendalian intern dapat dilaksanakan.

b. Melakukan review mengenai keandalan dan integritas informasi keuangan dan operasi

serta cara-cara yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengklasifikasi dan

pelaporan informasi tersebut.

c. Melakukan review atas sistem yang telah disusun untuk memastikan kesesuaian dengan

kebijakan, rencana, prosedur, undang-undang dan peraturan-peraturan yang memiliki

Page 4: Peran Dan Tanggung Jawab Auditor Ekstern Dan Internal Bank Papua

dampak yang signifikan terhadap operasi dan pelaporan dan untuk menetapkan apakah

perusahaan mematuhi sistem tersebut.

d. Memastikan kebenaran data dan informasi keuangan, usaha pengamanan harta, dan

ketaatan terhadap prosedur dan kebijakan Direksi yang berlaku.

e. Mengidentifikasi segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi,

efektivitas, dan keekonomisan penggunaan sumber daya dan dana.

f. Meyakinkan bahwa prosedur dan kebijakan bank dan perjanjian kerja sama dengan pihak

lainnya tidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

g. Memberikan masukan dan informasi yang objektif terkait dengan hasil pemeriksaan.

h. Menjaga kerahasiaan data dan informasi hasil pemeriksaan hingga dipublikasikan oleh

manajemen.

i. Mereview dan memantau pelaksanaan tindak lanjut oleh manajemen dalam menanggapi

hasil pemeriksaan dan rekomendasi, baik hasil pemeriksaan Auditor Intern maupun

Auditor Ekstern.

j. Menyusun standar kinerja fungsi audit intern serta pemutakhirannya dan secara konsisten

membantu bank dengan menggunakan standar tersebut.

k. Menyampaikan laporan pelaksanaan dan pokokpokok hasil audit kepada Bank Indonesia

pada setiap semesternya dengan terlebihdahulu mendapatkan persetujuan dari Direktur

Utama, Dewan Komisaris, dan Komite Audit.

l. Menyampaikan laporan kepada Direktur Utama, Dewan Komisaris, Komite Audit, dan

Bank Indonesia apabila ditemukan permasalahan yang cukup signifikan dan

mempengaruhi kelangsungan hidup bank, tanpa menunggu selesainya pelaksanaan audit

intern.

m. Melakukan kegiatan konsultasi kepada manajemen terkait dengan proyek-proyek khusus

dan melakukan pemeriksaan khusus sesuai dengan permintaan manajemen.

Independensi

Fungsi Audit Internal harus ditempatkan pada posisi yang memungkinkan fungsi

tersebut memenuhi tanggungjawabnya. Independensi akan meningkat jika fungsi Audit

Internal memiliki akses komunikasi yang memadai terhadap Pimpinan dan Dewan Komisaris.

SKAI Bank Papua independen terhadap unit kerja operasional. Kepala SKAI bertanggung

jawab langsung kepada Direktur Utama dan dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan

Komisaris dan Komite Audit.

Page 5: Peran Dan Tanggung Jawab Auditor Ekstern Dan Internal Bank Papua

Pengangkatan, penggantian atau pemberhentian Kepala SKAI dilakukan oleh Direktur

Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Bank Indonesia.

Efektivitas pelaksanaan fungsi SKAI dan kepatuhannya terhadap SPFAIB dikaji ulang oleh

pihak eksternal yang independen sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) tahun. Kaji ulang

terakhir oleh pihak eksternal dilakukan pada tahun 2012.

Pelaksanaan Audit Tahun 2013

Kegiatan operasional Audit Internal yang dilakukan SKAI senantiasa berpedoman pada

Program Kerja Audit Tahunan (PKAT). Realisasi Audit Internal selama tahun 2013

mencapai 24 kali General Audit dan 7 kali dari 23 kali General Audit disertai dengan cut off

agunan kredit.

B. Audit Ekstern

C.

Penerapan Fungsi Audit Ekstern

Salah satu keputusan RUPS tahun 2013, antara lain memberikan persetujuan kepada

Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik sebagai auditor ekstern yang

independen untuk memeriksa laporan keuangan Bank Papua tahun 2013. Penunjukan Kantor

Akuntan Publik (KAP) dilakukan berdasarkan hasil rekomendasidari Komite Audit terhadap

KAP yang telah terdaftar di Bank Indonesia. Berdasarkan persetujuan tersebut, Dewan

Komisaris sesuai dengan rekomendasi Komite Audit menunjuk KAP Hertanto, Sidik &

Rekan untuk melakukan audit laporan keuangan Bank Papua untuk tahun buku 31 Desember

2013.

Penunjukan KAP Hertanto, Sidik & Rekan dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku,

antara lain bahwa KAP tersebut merupakan entitas yang terdaftar di Bank Indonesia, tidak

memberikan jasa lain kepada Bank Papua pada tahun tersebut sehingga terhindar dari

kemungkinan benturan kepentingan, dan tidak melakukan pekerjaan audit atas laporan

keuangan Bank Papua lebih dari 3 (tiga) tahun berturut-turut.

Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk telah menyampaikan hasil audit dan

management letter kepada Bank tepat waktu, mampu bekerja secara independen, memenuhi

standar profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang

ditetapkan. Hasil audit laporan keuangan Bank Papua tahun 2013 yang disampaikan KAP

Hertanto, Sidik & Rekan tanggal 28 Februari 2014 mendapat opini “Wajar dalam semua hal

Page 6: Peran Dan Tanggung Jawab Auditor Ekstern Dan Internal Bank Papua

yang material”. Berikut disampaikan nama Akuntan Publik yang ditunjuk secara independen

sebagai auditor ekstern untuk memeriksa laporan keuangan Bank Papua 5 tahun :