Dipresentasikan oleh Dr. Ratih Damayanti

Peran Alat Identifikasi Kayu Otomatis (AIKO) KLHK untuk Mendukung

Perdagangan Kayu Legal dan Melindungi Sumber Daya Hutan

Xylarium Bogoriense & AIKO-KLHK

-

50

100

150

200

Sp

ec

ime

n (

Th

ou

sa

nd

)

Alat Identifikasi Kayu Otomatis – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 1

• Satu-satunya Xylarium di Indonesia yang telah tercatat dalam

Index Xylariorum, Institutional Wood Collection sejak 1957

• Dibangun sejak tahun 1914 oleh lembaga Proef station voor

het Boschweze (Stasiun Penelitian Kehutanan)

• Saat ini memiliki jumlah spesimen kayu otentik terbesar di

dunia: 203.809 koleksi kayu dari hampir seluruh wilayah di

Indonesia, terdiri atas 110 suku, 785 marga (genus) dan

3.668 spesies

1

Penelitian

Anatomi dan Kualitas Kayu

Forensik

Penebangan liar

Bukti hukum

Rujukan

Identifikasi kayu bagi penegak

hukum, Bea Cukai, industri

perkayuan, praktisi dan akademisi

MANFAAT XYLARIUM

Klasifikasi Kayu Perdagangan

Pengembangan alat identifikasi

kayu otomatis

Database DNA, kandungan karbon,

bahan aktif, LIGNOINDO

1

5

2019: AIKO-KLHK

1

6

150 spesies

2

72 spesies

2

Dapat membedakan asal lokasi

geografis berdasarkan

kedekatan gambar dengan jenis

kayu dari lokasi tertentu

Terdapat informasi status

konservasi (CITES, IUCN dan SK

Men-LHK)

2

Penyempurnaan AIKO – Menjawab Tantangan

● Penambahan jumlah jenis kayu termasuk kayu impor SIKABAROO (kayu,

bambu dan rotan)

● Sistem identifikasi kayu yang dapat membedakan asal kayu (hutan

alam/tanaman) dan asal lokasi geografis

● Sistem identifikasi yang dapat menentukan waktu tebang: Oxygen Isotop

(RISH-Kyoto University); Lab. Mikologi P3HH

● Kombinasi komputer vision dan spectroscopy

● Kerjasama penelitian dengan Forest Product Laboratory USDA dan University

of Wisconsin melalui Peer Cycle 8 USAID project „Development of Wood

Identification System and Timber Tracking Database to Support Legal

Trade‟

● Memanfaatkan sifat kapasitansi kayu untuk menciptakan alat identifikasi yang

mudah digunakan, lebih obyektif, dan murah (CTECH Lab Edwar Technology)

2

● Mempercepat waktu yang diperlukan untuk identifikasi

jenis kayu dari semula 4 minggu menjadi hanya dalam

hitungan detik

● Identifikasi jenis lebih obyektif dan dapat memberikan

informasi secara komprehensif: jenis kayu, nama

dagang, klasifikasi kayu perdagangan, berat jenis,

kelas kuat, kelas awet, potensi kegunaan, status

konservasi

● Membantu meningkatkan kinerja pelaku usaha dan

industri perkayuan

● Membantu mempercepat proses penegakan hukum

lingkungan hidup dan kehutanan

● Media pembelajaran mengenal kayu Indonesia

● Sumber pustaka kayu Indonesia

MANFAAT AIKO-KLHK

3

Memastikan akurasi pengisian

Dokumen V-Legal SVLK

11

Jenis Kayu

MANFAAT AIKO

3

Jenis Kayu dalam AIKO-KLHK

1. SK Menteri Kehutanan No 163/2003 mengenai Pengelompokan Jenis Kayu

sebagai Dasar Pengenaan Iuran Kehutanan

2. Jenis kayu yang dilindungi dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Republik Indonesia Nomor

P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa

yang Dilindungi

3. Jenis-jenis kayu dalam CITES

4. Jenis kayu tertentu sesuai permintaan Bea Cukai berdasarkan Keputusan

Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 462/KM.4/2018 mengenai

Penetapan Harga Ekspor untuk Penghitungan Bea Keluar

5. Daftar jenis kayu dalam „License Information Unit‟ yang telah dirangkum

dalam buku „Pengelompokan Jenis Kayu Perdagangan Indonesia‟

6. Kayu impor

3

Universal Clip 60x Zoom Microscope Camera

Lens with LED , 3.5x magnification for

smartphone camera, ratio aspect 1:1

a) Bidang melintang

b) Bidang radial

c) Bidang tangensial

Tantangan Pengembangan dan

Aplikasi AIKO

4

Contoh foto yang baik dan kurang baik

() Disarankan

() Tidak disarankan bekas sayatan nampak; foto buram atau tidak

focus; permukaan lintang belum disayat; dan bayangan pegangan lensa

terlihat

“garbage in garbage out” 4

Dukungan integrasi AIKO-KLHK dengan SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu)

4

Indonesia memiliki pakar handal

yang mampu mengembangkan

sistem identifikasi kayu yang

lengkap, murah, mudah, akurat

dan cepat

Tidak hanya mampu menentukan

jenis kayu, namun juga

menentukan asal lokasi dan

kapan pohon ditebang untuk

pembuktian hukum

Diperlukan integrasi kelilmuan

Anatomi Kayu, DNA, Kimia, Fisika

dan IT.

Diperlukan database yang kuat 4

TERIMA KASIH

Identifikasi kayu adalah penentuan jenis kayu untuk

kebutuhan industri, bio-forensik, dan penelitian

19 Penentuan jenis kayu

Dibandingkan dengan kayu autentik

Ciri Mikroskopis (IAWA List: 163 karakter)

Ciri Makroskopis

Ciri Umum

Metode Identifikasi Kayu Saat Ini – Pengamatan Ciri Anatomi

163 ciri

20 Tidak ada toleransi kesalahan dalam identifikasi kayu

Keterbatasan ilmu, teknologi dan kemampuan sumber daya manusia menyebabkan proses

identifikasi kayu hanya dapat dilakukan oleh peneliti atau petugas yang terlatih dan

berpengalaman

Butuh waktu hingga 4 minggu!!! Tergantung pada tingkat kesulitan jenis yang diidentifikasi dan kondisi sampel

21

Berbaga Metode

Identifikasi Kayu

Computer Vision

DNA

Laser Induced Plasma

Spectroscopy

Isotop Raman

Spectros-copy

Wood Capaci-tance

Near Infra Red

Spectros-copy

KEMUNGKINAN…. Mudah,

murah,

cepat

Perkembangan Alat Identifikasi Kayu Otomatis (AIKO)

2006-2007: Studi mahasiswa S2 IPB di bawah bimbingan Almh. Dra. Sri

Rulliaty, M.Sc.

2010-2012

-Kegiatan penelitian P3HH

-Artificial neural network (Artificial Intellegence)

-Melibatkan mahasiswa S3 UGM (Dr. Gasim Alkaf)

Scanning 24x

30 wood species from different five geographic locations:

R, G, B, grey scale, contras, energy, homogenity, entropy, standard

correlation, standard deviation

Hasil identifikasi: 100% (Data pelatihan) .

Hasil identifikasi: 98% (Data uji)

Berdasarkan hasil studi awal ini, kami yakin penelitian ini

akan sukses

Generasi 1 (2017)

Generasi 2 (2018)

Kolaborasi riset dengan

Pusat Peneltian Informatika

LIPI; sumber pendanaan

Insinas Ristekdikti

Perkembangan Alat Identifikasi Kayu Otomatis (AIKO)

2

25

AIKO dan AIKO-KLHK

AIKO AIKO-KLHK

Jumlah kayu 144 jenis kayu (SK Menhut

163/Kpts-II/2003 tentang

Pengelompokan Jenis Kayu

sebagai Dasar Pengenaan Iuran

Kehutanan)

823 jenis kayu berdasarkan buku Pengelompokan Jenis

Kayu Perdagangan Indonesia termasuk SK Menhut

163/Kpts-II/2003

Pembedaan

lokasi geografis

- Dapat membedakan asal lokasi geografis berdasarkan

kedekatan images dengan jenis kayu dari lokasi tertentu

Status

Konservasi

- Terdapat informasi status konservasi (CITES, IUCN dan

SK Men-LHK)

Platform Android (upload data dan

identifikasi)

Manajemen formasi berbasis Web & Android dan

Android untuk identifikasi kayu

Pustaka Tidak ada fasilitas pencarian Ada fasilitas pencarian

Aksesibiltas Online Online dan offline

„Development of Wood Identification System and Timber Tracking

Database to Support Legal Trade‟ Peer Cycle 8 USAID Project Outputs

Three main outputs/objectives of the project:

1. Improving the existing automatic wood identification system (AIKO-KLHK Ver 1):

adding 350 wood species in the system and developing wood supporting information

(wood properties, utilization, etc) in two languages

2. Developing more objective wood identification system using capacitance volumetric

tomography technology (ECVT) that allows identification of wood origins (whether from

natural or plantation forests) and determine cutting time: Collecting wood samples from

natural and plantation forests (10 species), data collection, and data analysis

3.Assessment the current wood legality system in Indonesia and

implementation/integration of wood identification system into Indonesian TLAS