Dr. MUHAMMAD SAAD BUSTAN, M.Kes

PENYUSUNANSTANDAR PELAYANAN MINIMAL

RUMAH SAKIT

DEFINISI

* STANDAR : TINGKAT KEPRIMAAN DAN DIGUNAKAN SEBAGAI DASAR PERBANDINGAN

* STANDAR : VARIASI YANG DAPAT DITERIMA PADA SUATU NORMA ATAU KRITERIA

* STANDAR : PERNYATAAN TERTULIS TENTANG HARAPAN SPESIFIK

* STANDAR : UKURAN BAKU TERHADAP KUANTITAS, KUALITAS, NILAI DAN MANFAAT

DEFINISI

* STANDAR : TINGKAT KINERJA YANG DIHARAPKAN ATAU DISEPAKATI BERSAMA

* STANDAR : BATASAN YG DAPAT DITERIMA AKAN ADANYA VARIASI TERHADAP NORMA ATAU KRITERIA

PP 65/2005 TTG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENERAPAN SPM

SPM ADALAH KETENTUAN TTG JENIS DAN MUTU PELAYANAN DASAR YG MERUPAKAN URUSAN WAJIB DAERAH YG BERHAK DIPEROLEH SETIAP WARGA SECARA MINIMAL

KEPMENKES 1457/2003SPM BIDANG KESEHATAN DI

KABUPATEN/KOTA ADALAH TOLAK UKUR

KINERJA PELAYANAN KESEHATAN YG

DISELENGGARAKAN KAB/KOTA

- PENGERTIAN INDIKATOR

UKURAN OBJEKTIF TERHADAP PROSES HASIL

KEGIATAN

- JENIS STANDAR

* STANDAR STRUKTUR (INPUT)

* STANDAR PROSES

* STANDAR HASIL (OUT PUT)

PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH INDIKATOR

YG PRIORITAS UNTUK MENILAI KINERJA

PELAYANAN* DIWAJIBKAN/DIPERSYARATKAN OLEH PERATURAN

PERUNDANGAN

* DIPERSYARATKAN OLEH PEMILIK

* KETERSEDIAAN DATA

* HIGH RISK, HIGH COST, HIGH VOLUME

* KONSENSUS

* DIPERSYARATKAN OLEH CUSTEMER

* ADA KEJELASAN TUJUAN DAN LATAR BELAKANG

DARI TIAP-TIAP INDIKATOR, MENGAPA INDIKATOR

TSB PENTING, DAN DAPAT MENUNJUKKAN TINGKAT

KINERJA

* KEJELASAN TERMINOLOGI YG DIGUNAKAN

* KAPAN PENGUMPULAN DATA

* NUMENATOR DAN DENOMINATOR

* TARGET

* SUMBER DATA

CARA MENYUSUN INDIKATOR

1. REVIEW INDIKATOR YG ADA DILITERATUR, DEPKES, DAN YG

SUDAH DIGUNAKAN

2. IDENTIFIKASI UNIT KERJA YG DITATA

3. TENTUKAN PROSES YG AKAN DITENTUKAN INDIKATORNYA

4. IDENTIFIKASI INDIKATOR YG DAPAT DIMONITOR

5. SUSUN INDIKATOR

6. TETAPKAN METODE PENGUMPULAN DATA DAN SUMBER

INFORMASI UNTUK MENGHASILKAN NILAI INDIKATOR

7. TENTUKAN METODE ANALISIS

8. TETAPKAN CARA PELAPORAN INDIKATOR

9. SOSIALISASI

PENYUSUNAN INDIKATOR

1. JENIS PELAYANAN : JENIS-JENIS PELAYANAN YG DIBERIKAN

OLEH RS KEPADA MASYARAKAT.

2. MUTU PELAYANAN KESEHATAN ADALAH KINERJA YG

MENUNJUKKAN PADA TINGKAT KESEMPURNAAN PELAYANAN

KESEHATAN

3. DIMENSI MUTU : SUATU PANDANGAN DALAM MENETUKAN

PENILAIAN TERHADAP JENIS DAN MUTU PELAYANAN DILIHAT

DARI AKSES, EFEKTIFITAS, EFISIENSI, KESELAMATAN DAN

KEAMANAN, KENYAMANAN, KESINAMBUNGAN, KOMPETENSI

TEKNIS DAN HUBUNGAN ANTAR MANUSIA BERDASAR

STANDAR WHO

SPM RUMAH SAKIT : KEPMENKES 129/MENKES/SK/II/2008

- DEFINISI OPERASIONAL :

4. KINERJA : PROSES YG DILAKUKAN DAN HASIL YG DICAPAI

OLEH SUATU ORGANISASI DALAM MENYEDIAKAN PRODUK

DALAM BENTUK JASA PELAYANAN ATAU BARANG KEPADA

PELANGGAN

5. INDIKATOR KINERJA : VARIABEL YG DAPAT DIGUNAKAN

UNTUK MENGEVALUASI KEADAAN ATAU STATUS DAN

MEMUNGKINKAN DILAKUKAN PENGUKURAN TERHADAP

PERUBAHAN YG TERJADI DARI WAKTU KE WAKTU ATAU TOLAK

UKUR PRESTASI KUANTITATIF/KUALITATIF YG DIGUNAKAN

UNTUK MENGUKUR TERJADINYA PERUBAHAN TERHADAP

BESARAN TARGET ATAU STANDAR YG TELAH DITETAPKAN

SEBELUMNYA

LANJUTAN

6. STANDAR : NILAI TERTENTU YG TELAH DITETAPKAN

BERKAITAN DENGAN SESUATU YG HARUS DICAPAI

7. DEFINISI OPERASIONAL : UNTUK MENJELASKAN

PENGERTIAN DARI INDIKATOR.

8. FREKUENSI PENGUMPULAN DATA : FREKUENSI PENGAMBILAN

DATA DARI SUMBER DATA UNTUK TIAP INDIKATOR.

9. PERIODE ANALISIS : RENTANG WAKTU PELAKSANAAN KAJIAN

TERHADAP INDIKATOR KINERJA YG DIKUMPULKAN

LANJUTAN

10. PEMBILANG (NUMERATOR) : ADALAH BESARAN

SEBAGAI NILAI PEMBILANG DALAM RUMUS INDIKATOR

KINERJA

11. PENYEBUT (DENOMINATOR) : ADALAH BESARAN NILAI

PEMBAGI DALAM RUMUS INDKATOR KINERJA

12. STANDAR : UKURAN PENCAPAIAN MUTU/KINERJA YG

DIHARAPKAN BISA DICAPAI.

13. SUMBER DATA : SUMBER BAHAN NYATA ATAU KETERANGAN

YG DAPAT DIJADIKAN DASAR KAJIAN YG BERHUBUNGAN

LANGSUNG DENGAN PERSOALASN

LANJUTAN

1. KONSENSUS : KESEPAKATAN BERSAMA BERBAGAI

KOMPONEN TERKAIT

2. SEDERHANA SPM DISUSUN DENGAN KALIMAT YG

MUDAH DIMENGERTI DAN DIPAHAMI

3. YATA : SPM DISUSUN DENGAN MEMPERHATIKAN

DIMENSI RUANG, WAKTU DAN PERSYARATAN ATAU

PROSEDUR TEKNIS

PRINSIP PENYUSUNAN DAN PENETAPAN SPM

4.TERUKUR : SELURUH INDIKATOR DAN STANDAR DIDALAM SPM

DAPAT DIUKUR BAIK KUALITATIF MAUPUN KUANTITATIF

5. TERBUKA : SPM DAPAT DIAKSES OLEH SELURUH WARGA ATAU

LAPISAN MASYARAKAT

6. TERJANGKAU : SPM DAPAT DICAPAI DENGAN MENGGUNAKAN

SUMBER DAYA DAN DANA YG TERSEDIA.

7. AKUNTABEL : SPM DAPAT DIPERTANGGUNGGUGATKAN KEPADA

PUBLIK

8. BERTAHAP : SPM MENGIKUTI PERKEMBANGAN KEBUTUHAN DAN

KEMAMPUAN KEUANGAN, KELEMBAGAAN DAN PERSONIL DALAM

PENCAPAIAN SPM

LANJUTAN

JENIS PELAYANAN JUMLAH INDIKATOR =

96

- PELAYANAN GAWAT DARURAT 9

- PELAYANAN RAWAT JALAN 7

- PELAYANAN RAWAT INAP 15

- PELAYANAN BEDAH 7

- PELAYANAN PERSALINAN DAN PERINATOLOGI 8

- PELAYANAN INTENSIF 2

- PELAYANAN RADIOLOGI 4

- PELAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK 4

JENIS-JENIS PELAYANAN, INDIKATOR DAN STANDAR

JENIS PELAYANAN JUMLAH INDIKATOR =

96

9. PELAYANAN REHABILITASI MEDIK 3

10. PELAYANAN FARMASI 4

11. PELAYANAN GIZI 3

12. PELAYANAN TRANFUSI DARAH 2

13. PELAYANAN KELUARGA MISKIN 1

14. PELAYANAN REKAM MEDIS 4

15. PENGELOLAAN LIMBAH 2

16. PELAYANAN ADMINISTRASI MANAJEMEN 9

17. PELAYANAN AMBULANCE /KERETA JENAZAH 3

18. PELAYANAN PEMULASARAN JENAZAH 1

19. PELAYANAN LAUNDRY 3

20. PELAYANAN PEMELIHARAAN SARANA RS 2

21. PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI 3

JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR

- GAWAT DARURAT 1. KEMAMPUAN 1. 100%MENANGANI LIFE

SAVING ANAK DANDEWASA

2. JAM BUKA PELAYAN- 2. 24 JAMAN GAWAT RARURAT

3. KEPUASAN PELANG- 3. ≥ 70%

GAN

CONTOH

JENIS PELAYANAN INDIKATOR STANDAR

2. RAWAT JALAN 1. DOKTER PEMBERI 1. 100%PELAYANAN DI

POLIKLINIK SPESIALIS

2. WAKTU TUNGGU 2. ≤ 60 MENIT

DIRAWAT JALAN

3. KEPUASAN PELANG- 3. ≥ 90%

GAN

CONTOH

1. KEMAMPUAN MENANGANI LIVESAVING ANAK DAN DEWASA

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

1. PELAYANAN GAWAT DARURAT

* JUDUL : KEMAMPUAN MENANGANI LIVESAVING DI GAWAT DARURAT

* DIMENSI MUTU : KESELAMATAN

* TUJUAN : TERGAMBARNYA KEMAMPUAN RS DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN GAWAT DARURAT

: LIVE SAVING ADALAH UPAYA PENYELAMATAN JIWA MANUSIA DENGAN URUTAN AIRWAY, BREATH, CIRCULATION

* FREKUENSI PENGUMPULAN DATA

* DEFENISI OPERASIONAL

: JUMLAH KUMULATIF PASIEN YG MENDAPAT PERTOLONGAN LIFE SAVING DI GAWAT DARURAT

: SETIAP BULAN

: TIGA BULAN SEKALI

* PERIODE ANALISAS

* NUMERATOR

: JUMLAH SELURUH PASIEN YG MEMBUTUHKAN PENANGANAN LIFE SAVING DI UNIT GAWAT DARURAT

* SUMBER DATA

* DENOMINATOR

: KEPALA INSTALASI GAWAT DARURAT

: REKAM MEDIK DIGAWAT DARURAT

: 100% * STANDAR

* PENANGGUNG JAWAB PENGUMPULAN DATA

* JUDUL

2. JAM BUKA PELAYAN GAWAT DARURAT

: JAM BUKA 24 JAM ADALAH GAWAT DARURAT SETELAH SIAP MEMBERIKAN PELAYANAN SELAMA 24 JAM PENUH

: JAM BUKA PELAYANAN GAWAT DARURAT

: TERSEDIANYA PELAYANAN GAWAT DARURAT 24 JAM DISETIAP RS

* TUJUAN

* DEFINISI OPERASIONAL

* FREKUENSI PENGUMPULAN DATA

: JUMLAH KUMULATIF JAM BUKA GAWAT DARURAT DALAM SATU BULAN

: SETIAP BULAN

: TIGA BULAN SEKALI* PERIODE ANALISIS

* NUMERATOR

: JUMLAH HARI DALAM SATU BULAN* DENOMINATOR

: LAPORAN BULANAN* SUMBER DATA

: 24 JAM* STANDAR

: 24 JAM* PENANGGUNG JAWAB PENGUMPUL DANA