Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

37

Click here to load reader

description

Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan

Transcript of Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Page 1: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

BAPPENAS

Penyusunan Indikator KinerjaPenyusunan Indikator KinerjaPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPembangunanPembangunan

Drs. H. Dadang Solihin, MADirektur Sistem dan Pelaporan Evaluasi KinerjaDirektur Sistem dan Pelaporan Evaluasi Kinerja

Pembangunan-Bappenas

Bimbingan Teknis Perencanaan Pembangunan Nasional dan DaerahSanur-Bali, 26 April 2008

Page 2: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Dadang Solihin currently is Director for System and Reporting of Development Performance Evaluation at Indonesian National

Dadang Solihin’s ProfileDadang Solihin’s ProfileDevelopment Performance Evaluation at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas). He holds MA degree (Economics), University of Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat GeneralCenter for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Bappenas.

Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada Jakarta IndonesiaAssociate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.

He got various training around the globe, included Public Officials Capacity Building Training Program for Government Innovation, Seoul –Korea (2007),

f fAdvanced International Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications g , ( ); p g ppfor Managers, Kuala Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course Hiroshima Japan (2001); and Regional Development andTraining Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional Development and Planning Training Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous. Y h D d S lihi b il t d d l@ h b hi

dadang-solihin.blogspot.com 2 You can reach Dadang Solihin by email at [email protected] or by his

mobile at +62812 932 2202

Page 3: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

3dadang-solihin.blogspot.com

Page 4: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

MateriMateriMateriMateri

• Pengertian Indikator Kinerja• Pengembangan Indikator Kinerjag g j• Fungsi Indikator Kinerja• Kedudukan Indikator Kinerja• Jenis Indikator Kinerja• Persyaratan Indikator Kinerja: SMART• Sumber Pembuktian (Means of Verification)• Target Kinerja• Realisasi/Capaian Kinerja• Langkah-Langkah Menyusun Indikator Kinerja• Penjabaran Indikator Kinerja Pembangunan dari RPJMN 2004-2009• Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah

4dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Pengertian Indikator KinerjaPengertian Indikator KinerjaPengertian Indikator KinerjaPengertian Indikator Kinerja• Indikator adalah variabel yang membantu kita dalam

k b h b h t j di b ikmengukur perubahan-perubahan yang terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung (WHO, 1981).

• Indikator adalah suatu ukuran tidak langsung dan suatuIndikator adalah suatu ukuran tidak langsung dan suatu kejadian atau kondisi. Misalnya berat badan bayi berdasarkan umur adalah indikator bagi status gizi bayi t b t (Wil & S h t 1993)tersebut (Wilson & Sapanuchart, 1993).

• Indikator adalah statistik dan hal normatif yang menjadi perhatian kita yang dapat membantu kita dalamperhatian kita yang dapat membantu kita dalam membuat penilaian ringkas, komprehensif, dan berimbang terhadap kondisi-kondisi atau aspek-aspek

ti d t k t (D t K h tpenting dan suatu masyarakat (Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Amerika Serikat, 1969).

• Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi• Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk

k b h (G 1992)5

mengukur perubahan (Green, 1992).dadang-solihin.blogspot.com

Page 6: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Pengertian RingkasPengertian RingkasPengertian RingkasPengertian Ringkas• Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan

menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yangmenggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkany g p p

KEGUNAANKEGUNAAN• dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan

(ex-ante), pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya(ex ante), pelaksanaan (on going), maupun setelahnya (ex-post)

• petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau p j j g p jsasaran

6dadang-solihin.blogspot.com

Page 7: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Pengertian KinerjaPengertian KinerjaPengertian KinerjaPengertian Kinerja• Adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian• Adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran tujuan misi dan visi organisasi (LANmewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)

• Kane dan Johnson (1995); outcome hasil kerja keras• Kane dan Johnson (1995); outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan stratejik yang ditetapkan organisasi kepuasan pelanggan sertaditetapkan organisasi, kepuasan pelanggan serta kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat

• Bates dan Holton (1995); perilaku berkarya penampilan• Bates dan Holton (1995); perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional sehingga carabangunan yang multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor

7

faktordadang-solihin.blogspot.com

Page 8: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Pengembangan Indikator KinerjaPengembangan Indikator KinerjaPengembangan Indikator KinerjaPengembangan Indikator Kinerja• Tidak cukup hanya dengan memfokuskan pada

hit bi k l ( fi i i) T jpenghitungan biaya keluaran (efisiensi). Tujuan kebijakan dan pendekatan program – juga harus dianalisa

• Indikator bisa diterapkan untuk: (a) Masukan; (b) Efisiensi – Keluaran; (c) Efektivitas – Hasil; (d) K lit d ( ) K P l Bi dik itkKualitas; dan (e) Kepuasan Pelanggan. Bisa dikaitkan dengan kesepakatan kinerja antara Menteri dan Kepala Lembaga dan para pejabat di bawahnyaLembaga dan para pejabat di bawahnya

• Indikator memerlukan definisi dan penafsiran yang hati-hati – seringkali diformulasikan, dii l t ik d dit f i k d b kdiimplementasikan dan ditafsirkan dengan buruk

• Harus dikembangkan untuk masing-masing program/kegiatan – ada yang sulit misalnyaprogram/kegiatan – ada yang sulit misalnya pertahanan – beberapa lebih mudah misalnya penyelenggara jasa.

8dadang-solihin.blogspot.com

Page 9: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Fungsi Indikator KinerjaFungsi Indikator Kinerja

• memperjelas tentang; what, how, who,memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan dilaksanakan

i t k k dib• menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders

• membangun dasar pengukuran, analisis dananalisis, dan

• evaluasi kinerja program pembangunan

Page 10: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Kedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator KinerjaKedudukan Indikator KinerjaPemantauanPerencanaan Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

IndikatorIndikatorIndikator Kinerja

Indikator Kinerja

KuantitatifKualitatif

Sasaran dan Tujuan

10dadang-solihin.blogspot.com

Page 11: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Jenis Indikator KinerjaJenis Indikator KinerjaJenis Indikator KinerjaJenis Indikator Kinerja

Input Proses Output Outcomes

Indikator Kinerja Benefit

ImpactImpact

11dadang-solihin.blogspot.com

Page 12: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Terminologi Setiap TingkatanTerminologi Setiap Tingkatan

DAMPAKDAMPAK Pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan

Menggambarkan aspek makro tujuan proyek

Pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan

Menggambarkan aspek makro tujuan proyek

MANFAATMANFAAT

Menggambarkan aspek makro tujuan proyek secara sektoral, regional maupun nasionalMenggambarkan aspek makro tujuan proyek secara sektoral, regional maupun nasional

MANFAATMANFAAT Tujuan/manfaat yang diperoleh dengan berfungsinya keluaran secara optimal

Tujuan/manfaat yang diperoleh dengan berfungsinya keluaran secara optimal

HASILHASIL Segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya suatu keluaran

Segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya suatu keluaranberfungsinya suatu keluaranberfungsinya suatu keluaran

OO Sesuatu yang langsung diperoleh/Sesuatu yang langsung diperoleh/OUTPUTOUTPUT Sesuatu yang langsung diperoleh/ dicapai dari pelaksanaan kegiatanSesuatu yang langsung diperoleh/ dicapai dari pelaksanaan kegiatan

INPUTINPUTKegiatan dan sumberdaya/dana yg dibutuhkan agar keluaran sesuai

Kegiatan dan sumberdaya/dana yg dibutuhkan agar keluaran sesuai

12yg diharapkanyg diharapkan

dadang-solihin.blogspot.com

Page 13: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

INDIKATOR KINERJA INPUTINDIKATOR KINERJA INPUTINDIKATOR KINERJA INPUTINDIKATOR KINERJA INPUT• Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti• Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti

anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untukmasukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan.

• Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis• Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah alokasi sumberdaya yang dimiliki telah sesuai dengan rencana stratejik yang ditetapkandengan rencana stratejik yang ditetapkan

Contoh:J l h d dib t hk• Jumlah dana yang dibutuhkan

• Tenaga yang terlibat• Peralatan yang digunakan• Jumlah Bahan yang digunakan

13

y g gdadang-solihin.blogspot.com

Page 14: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

INDIKATOR KINERJA OUTPUTINDIKATOR KINERJA OUTPUTINDIKATOR KINERJA OUTPUTINDIKATOR KINERJA OUTPUT• Dengan membandingkan keluaran dapat dianalisis apakah kegiatan yang• Dengan membandingkan keluaran dapat dianalisis apakah kegiatan yang

terlaksana sesuai dengan rencana. Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan apabila tolok ukur dikaitkan dengan sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur. sasaran kegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur.

• Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi.

Contoh:• Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan

Jumlah orang yang diimunisasi / vaksinasi– Jumlah orang yang diimunisasi / vaksinasi– Jumlah permohonan yang diselesaikan – Jumlah pelatihan / peserta pelatihan

J l h j l tih d l b l– Jumlah jam latihan dalam sebulan• Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan

– Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli– Jumlah komputer yang dibeli– Jumlah gedung /jembatan yg dibangun– meter panjang jalanyang dibangun/rehab

14

p j g j y g g

dadang-solihin.blogspot.com

Page 15: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

INDIKATOR KINERJA OUTCOMEINDIKATOR KINERJA OUTCOMEINDIKATOR KINERJA OUTCOMEINDIKATOR KINERJA OUTCOME

• Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran indikator Keluaran. p g

• Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun produk telah berhasil dicapai dengan baikl, belum tentu secara outcome kegiatan telah tercapai.

• Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak. D i dik t t i t i d t t h i• Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat dipergunakan sebagaimana mestinyamemang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat.

15dadang-solihin.blogspot.com

Page 16: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Contoh:Contoh:Ukuran Kinerja Indikator OutcomeUkuran Kinerja Indikator Outcome

• Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan– Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan– Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)– kemenangan tim dlm setiap pertandingang p p g

• Peningkatan langsung hal-hal yg positifg g g yg p– kenaikan prestasi kelulusan siswa– peningkatan daya tahan bangunan– Penambahan daya tampung siswa

P l h l h l tif• Penurunan langsung hal-hal yang negatif– Penurunan Tingkat Kemacetan

Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas16

– Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintasdadang-solihin.blogspot.com

Page 17: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

INDIKATOR KINERJA BENEFITINDIKATOR KINERJA BENEFITINDIKATOR KINERJA BENEFITINDIKATOR KINERJA BENEFIT• Indikator kinerja ini menggambarkan manfaat yang diperoleh dari

indikator hasil/outcome. • Manfaat tersebut baru tampak setelah beberapa waktu kemudian,Manfaat tersebut baru tampak setelah beberapa waktu kemudian,

khususnya dalam jangka menengah dan panjang. • Indikator manfaat menunjukkan hal yang diharapkan untuk dicapai

bila keluaran dapat diselesaikan dan berfungsi dengan optimal (tepat p g g p ( pwaktu, lokasi, dana dll)

Contoh:• Peningkatan hal yg positif dlm jangka menengah dan jangka panjang

– % Kenaikan Lapangan kerja– Peningkatan kegiatan ekonomi masyarakatPeningkatan kegiatan ekonomi masyarakat

• Penurunan hal yang negatif dlm jangka panjangPenurunan Tingkat Penyakit TBC– Penurunan Tingkat Penyakit TBC

– Penurunan Tingkat Kriminalitas– Penurunan Tingkat Kecelakaan lalulintas

17dadang-solihin.blogspot.com

Page 18: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

INDIKATOR KINERJA DAMPAKINDIKATOR KINERJA DAMPAKINDIKATOR KINERJA DAMPAKINDIKATOR KINERJA DAMPAK

• Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan. Seperti halnya indikator manfaat, indikator dampak juga baru dapat diketahui dalam jangka waktu p j g p j gmenengah dan panjang. Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran kenapa kegiatan dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasionaldan nasional.

Contoh:P i k t h l itif dl jk j• Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang– % Kenaikan Pendapatan perkapita masyarakat– Peningkatan cadangan pangan – Peningkatan PDRB sektor tertentu

• Penurunan hal yang negatif dlm jk panjangy g g j p j g– Penurunan Tingkat kemiskinan – Penurunan Tingkat Kematian

18dadang-solihin.blogspot.com

Page 19: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Persyaratan Indikator Kinerja: SMARTPersyaratan Indikator Kinerja: SMARTPersyaratan Indikator Kinerja: SMARTPersyaratan Indikator Kinerja: SMART

• SPESIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi• MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measuredMEASUREABLE dapat diukur ( What gets measured

gets managed”)• ATTAINABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and p p ( g

appropriate collection method)• RELEVANT (information needs of the people who will ( p p

use the data) • TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right

time to influence many manage decision)

19dadang-solihin.blogspot.com

Page 20: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Sumber PembuktianSumber PembuktianSumber Pembuktian (Means of Verification)

Sumber Pembuktian (Means of Verification)

• How should the information be collected, eg. sample survey

• What source is most appropriate?• Who should do it?• When and How often should the information be

collected, analyzed & reported• What formats are required to record the data beingWhat formats are required to record the data being

collected?

20dadang-solihin.blogspot.com

Page 21: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

T t Ki jT t Ki jTarget KinerjaTarget Kinerja• Merupakan jumlah indikator kinerja yang direncanakan

akan dicapai oleh kegiatan tertentu. p g

• Target Kinerja Harus:g j1. Berupa angka numerik2 Dapat diperbandingkan2. Dapat diperbandingkan3. Cukup spesifik.

21dadang-solihin.blogspot.com

Page 22: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Realisasi/Capaian KinerjaRealisasi/Capaian KinerjaRealisasi/Capaian KinerjaRealisasi/Capaian Kinerja

• Merupakan informasi mengenai ukuran kinerja yang dicapai setelah dilaksanakannya suatu kegiatan/dicapai setelah dilaksanakannya suatu kegiatan/ program tertentu.

• Realisasi/capaian Kinerja Harus:1 B k ik1. Berupa angka numerik2. berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan

kebenarannya

22dadang-solihin.blogspot.com

Page 23: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Langkah-Langkah Langkah-Langkah g gMenyusun Indikator Kinerja

g gMenyusun Indikator Kinerja

1. Susun dan tetapkan rencana strategis ;visi, misi, tujuan,sasaran dan cara mencapai tujuan/sasaran j p j(kebijakan, program dan kegiatan)

2. Identifikasi data/informasi yang dapat dikembangkan menjadi indikator kinerja. – Dalam hal ini data hendaknya relevan, akurat,lengkap dan

kemapuan pengetahuan tentang bidang yang akan dibahaskemapuan pengetahuan tentang bidang yang akan dibahas akan banyak menolong untuk menyusun dan menetapkan indikator kinerja yang tepat dan relevan.

3. Pilih dan tetapkan indikator kinerja yang paling relevan dan berpengaruh besar terhadap keberhasilan

l k k bij k / /k i tpelaksanaan kebijaksanaan/program/kegiatan.

23dadang-solihin.blogspot.com

Page 24: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Penjabaran Indikator Kinerja Pembangunan Penjabaran Indikator Kinerja Pembangunan dari RPJMN 2004dari RPJMN 2004--20092009

Penjabaran Indikator Kinerja Pembangunan Penjabaran Indikator Kinerja Pembangunan dari RPJMN 2004dari RPJMN 2004--20092009

VISIal

STRATEGIpe

rasi

on

unan

MISI

ecar

a op

emba

ngu

AGENDA

asik

an s

e

ujua

n pe

SASARAN

plem

enta

s pa

da t

Indikator Kinerja Pencapaian Pembangunan

PRIORITAS

pat d

iimp

Foku

sIndikator Kinerja Pencapaian Pembangunan

PROGRAM DAN KEGIATAN

Dap

24dadang-solihin.blogspot.com

Page 25: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Nomenklatur RPJMN 2005-2009

Visi: Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara yang aman, bersatu, rukun dan damai.Terwujudnya masyarakat, bangsa, dan negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan, dan hak asasi manusia.Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan yang berkelanjutan.

Misi:Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Sumatera Utara

Misi:1. Mewujudkan Indonesia yang Aman dan Damai2. Mewujudkan Indonesia yang Adil dan Demokratis3. Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera

Strategi:1. Strategi Penataan Kembali Indonesia 2. Strategi Pembangunan Indonesia

Agenda: Agenda Mewujudkan Indonesia Yang Aman dan Damai (Agenda I)Agenda Mewujudkan Indonesia Yang Adil dan Demokratis (Agenda II)Agenda Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Agenda III)

1. Sasaran dalam tahap tanggap darurat adalah penyelamatan korban.

2. Sasaran dalam tahap rekonstruksi adalah terbangunnya kembali seluruh sistem sosial dan ekonomi. Bab 34 Penanganan dan Pengurangan Resiko Bencana

Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan Pembangunan Bab 35 Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan

PembangunanAgenda Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Agenda III)

Agenda I Agenda II Agenda III

Sasaran Agenda I 3 Sasaran Sasaran Agenda II 5 Sasaran Sasaran Agenda III 5 Sasaran

S t d l h i k t k dil d k h k t i d i

e ba gu a

Sasaran pertama adalah meningkatnya rasa aman dan damai tercermin dari menurunnya ketegangan dan ancaman konflik antarkelompok maupun golongan masyarakat; menurunnya angka kriminalitas secara nyata di perkotaan

Sasaran pertama adalah meningkatnya keadilan dan penegakan hukum yang tercermin dari terciptanya sistem hukum yang adil, konsekuen, dan tidak diskriminatif serta yang memberikan perlindungan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia; terjaminnya konsistensi seluruh peraturan perundang-undangan di tingkat pusat dan daerah sebagai bagian dari upaya memulihkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap kepastian hukum. Prioritas penegakan hukum diberikan pada pemberantasan korupsi dengan menindak pelaku tindak pidana korupsi beserta pengembalian uang hasil korupsi kepada negara; pencegahan dan penanggulangan terorisme serta pembasmian penyalahgunaan obat terlarang Khusus

Sasaran pertama adalah menurunnya jumlah penduduk miskin menjadi 8,2 persen pada tahun 2009 serta terciptanya lapangan kerja yang mampu mengurangi pengangguran terbuka menjadi 5,1 persen pada tahun 2009 dengan didukung oleh stabilitas ekonomi yang tetap terjaga. Kemiskinan dan pengangguran diatasi dengan strategi pembangunan ekonomi yang mendorong pertumbuhan yang berkualitas dan berdimensi pemerataan melalui penciptaan lingkungan usaha yang sehat.kriminalitas secara nyata di perkotaan

dan pedesaan; serta menurunnya secara nyata angka perampokan dan kejahatan di lautan dan penyelundupan lintas batas.Sasaran kedua adalah semakin kokohnya NKRI berdasarkan Pancasila Undang Undang Dasar

dan penanggulangan terorisme, serta pembasmian penyalahgunaan obat terlarang. Khusus dalam upaya pemberantasan korupsi, perhatian diberikan pada upaya untuk meningkatkan pemberdayaan Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) dan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Pengadilan Tipikor) serta pemberdayaan Komisi Pengawas Kejaksaan sebagai pengawasan eksternal dari masyarakat terhadap kinerja aparat kejaksaan.

Sasaran kedua adalah terjaminnya keadilan gender bagi peningkatan peran perempuan

Sasaran kedua adalah berkurangnya kesenjangan antar wilayah yang tercermin dari meningkatnya peran perdesaan sebagai basis pertumbuhan ekonomi agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan; meningkatnya pembangunan pada daerah-daerah terbelakang dan tertinggal; meningkatnya pengembangan wilayah yang didorong oleh daya saing kawasan dan produk-produk unggulan daerah; serta meningkatnya keseimbangan pertumbuhan pembangunan antar kota-kota metropolitan, besar, menengah, Pancasila, Undang-Undang Dasar

1945, dan Bhinneka Tunggal Ika yang tercermin tertanganinya kegiatan-kegiatan yang ingin memisahkan diri dari NKRI; meningkatnya daya cegah dan tangkal negara terhadap ancaman bahaya terorisme bagi tetap tegaknya kedaulatan Negara

j y g g p g p p pdalam berbagai bidang pembangunan yang tercemin dalam berbagai perundangan, program pembangunan, dan kebijakan publik; membaiknya angka GDI (Gender-related Development Index) dan angka GEM (Gender Empowerment Measurement); dan menurunnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak; serta meningkatnya kesejahteraan dan perlindungan anak.

Sasaran ketiga adalah meningkatnya pelayanan kepada masyarakat dengan l k t i d h d k i t h d h b ik t t j i

p p g p , , g ,dan kecil dengan memperhatikan keserasian pemanfaatan ruang dan penatagunaan tanah.

Sasaran ketiga adalah meningkatnya kualitas manusia yang secara menyeluruh tercermin dari membaiknya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran-ajaran agama. Secara lebih rinci, sasaran meliputi:•Meningkatnya akses masyarakat terhadap pendidikan dan meningkatnya mututegaknya kedaulatan Negara

Kesatuan Republik Indonesia baik dari ancaman dalam maupun luar negeri.

Sasaran ketiga adalah semakin berperannya Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia.

menyelenggarakan otonomi daerah dan kepemerintahan daerah yang baik serta terjaminnya konsistensi seluruh peraturan pusat dan daerah, dan tidak bertentangan dengan peraturan dan perundangan yang lebih tinggi dalam rangka meningkatkan keadilan bagi daerah-daerah untuk membangun.

Sasaran keempat adalah meningkatnya pelayanan birokrasi kepada masyarakat yang tercermin dari: (1) berkurangnya secara nyata praktek korupsi di birokrasi, dan dimulai dari tataran (jajaran) pejabat yang paling atas; (2) terciptanya sistem pemerintahan dan birokrasi

•Meningkatnya akses masyarakat terhadap pendidikan dan meningkatnya mutu pendidikan yang antara lain ditandai oleh .... •Meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masyarakat yang ditandai oleh ...•Meningkatnya perlindungan dan kesejahteraan sosial, yang ditandai ... •Terkendalinya pertumbuhan penduduk dan meningkatnya keluarga kecil berkualitas yang ditandai ...•Meningkatnya pemahaman penghayatan dan pengamalan ajaran agamamenciptakan perdamaian dunia.

Untuk itu, prioritas pembangunan diletakkan pada Pemantapan politik luar negeri dan peningkatan kerjasama internasional dengan kebijakan yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas diplomasi Indonesia dalam rangka

tataran (jajaran) pejabat yang paling atas; (2) terciptanya sistem pemerintahan dan birokrasi yang bersih, akuntabel, transparan, efisien dan berwibawa; (3) terhapusnya aturan, peraturan dan praktek yang bersifat diskriminatif terhadap warga negara, kelompok, atau golongan masyarakat; (4) meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik.

Sasaran kelima adalah terlaksananya pemilihan umum tahun 2009 secara demokratis, jujur, d dil d j t k lid i d k i d h t b t k

Meningkatnya pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta meningkatnya kepedulian dan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajibannya dalam rangka mengurangi kesenjangan pendapatan masyarakat.

Sasaran keempat adalah membaiknya mutu lingkungan hidup dan pengelolaan sumber daya alam yang mengarah pada pengarusutamaan (mainstreaming)

25

gmemperjuangkan kepentingan nasional; melanjutkan komitmen Indonesia terhadap pembentukan identitas dan pemantapan integrasi regional khususnya di ASEAN; serta melanjutkan komitmen Indonesia terhadap upaya-upaya pemantapan

dan adil dengan menjaga momentum konsolidasi demokrasi yang sudah terbentuk berdasarkan hasil pemilihan umum secara langsung tahun 2004. Untuk mencapai sasaran tersebut, prioritas pembangunan diletakkan pada perwujudan lembaga demokrasi yang makin kokoh dengan kebijakan yang diarahkan pada optimalisasi fungsi serta hubungan antar lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif; mendorong lebih lanjut upaya pemberdayaan masyarakat; meningkatkan kualitas partai-partai politik dan penyelenggaraan pemilu, sejalan dengan amanat konstitusi.

prinsip pembangunan berkelanjutan di seluruh sektor dan bidang pembangunan.

Sasaran kelima adalah membaiknya infrastruktur yang ditunjukkan oleh meningkatnya kuantitas dan kualitas berbagai sarana penunjang pembangunan.dadang-solihin.blogspot.com

Page 26: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Sumatera Utara

1. Sasaran dalam tahap tanggap darurat adalah penyelamatan korban.

2. Sasaran dalam tahap rekonstruksi adalah terbangunnya kembali seluruh sistem sosial dan ekonomiBab-bab Bab Khususkembali seluruh sistem sosial dan ekonomi. Bab 34 Penanganan dan Pengurangan Resiko Bencana

Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan Pembangunan Bab 35 Kerangka Ekonomi Makro dan Pembiayaan

Pembangunan

Bab babdalam Buku RPJMN 2005-2009

Yang Tidak Termasuk Dalamsalah satu Agenda

Agenda I Agenda II Agenda IIIAgenda I Agenda II Agenda III

Sasaran Agenda I3 Sasaran 7 Prioritas = 7 Bab

Sasaran Agenda II5 Sasaran 7 Prioritas = 7 Bab

Sasaran Agenda III5 Sasaran18 Prioritas = 18 Bab

Prioritas untuk Sasaran 11. Peningkatan Rasa Saling Percaya dan Harmonisasi

Antarkelompok Masyarakat Bab 2

Prioritas untuk Sasaran 11. Pembenahan Sistem Hukum Nasional dan Politik Hukum

Bab 9

Prioritas untuk Sasaran 11. Penanggulangan Kemiskinan Bab 162. Peningkatan Investasi dan Ekspor Non Migas Bab 17

7 Prioritas = 7 Bab 18 Prioritas 18 Bab

2. Pengembangan Kebudayaan yang Berlandaskan pada Nilai-nilai Luhur Bab 3

3. Peningkatan Keamanan, Ketertiban, dan Penanggulangan Kriminalitas Bab 4

P i i k S 2

2. Penghapusan diskriminasi dalam berbagai bentuk Bab 103. Penghormatan, Pemenuhan, dan Penegakan atas Hukum

dan Pengakuan atas Hak Asasi Manusia Bab 11

Prioritas untuk Sasaran 21. Peningkatan Kualitas Kehidupan dan Peran Perempuan

Serta Kesejahteraan dan Perlind ngan Anak Bab 12

3. Peningkatan Daya Saing Industri Manufaktur Bab 184. Revitalisasi Pertanian Bab 195. Pemberdayaan Koperasi dan UKM Bab 206. Peningkatan Pengelolaan BUMN Bab 217. Peningkatan Kemampuan IPTEK Bab 228. Perbaikan Iklim Ketenagakerjaan Bab 239. Pemantapan Stabilitas Ekonomi Makro Bab 24

Prioritas untuk Sasaran 21. Pencegahan dan Penanggulangan Separatisme

Bab 52. Pencegahan dan Penanggulangan Gerakan

Terorisme Bab 63. Peningkatan Kemampuan Pertahanan Negara

Bab 7

Serta Kesejahteraan dan Perlindungan Anak Bab 12

Prioritas untuk Sasaran 31. Revitalisasi proses desentralisasi dan otonomi daerah

Bab 13

Prioritas untuk Sasaran 21. Pembangunan Perdesaan Bab 252. Pengurangan Ketimpangan Pembangunan Wilayah Bab 26

Prioritas untuk Sasaran 31. Peningkatan Akses Masyarakat Terhadap Pendidikan yang Berkualitas Bab 27

Prioritas untuk Sasaran 31. Pemantapan politik luar negeri dan peningkatan

kerjasama internasional --> Bab 8

Prioritas untuk Sasaran 41. Penciptaan tata pemerintahan yang bersih dan berwibawa Bab 14

Prioritas untuk Sasaran 5

g y p y g2. Peningkatan Akses Masyarakat terhadap Layanan Kesehatan yang lebih Berkualitas

Bab 283. Peningkatan Perlindungan dan Kesejahteraan Sosial Bab 294. Pembangunan Kependudukan, & Keluarga Kecil Berkualitas serta Pemuda & Olahraga Bab 30

5. Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama Bab 31Prioritas untuk Sasaran 41 Perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian mutu lingkungan hidup Bab

26

Prioritas untuk Sasaran 51. Perwujudan lembaga demokrasi yang makin kokoh Bab

15

1. Perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian mutu lingkungan hidup Bab 32

Prioritas untuk Sasaran 51. Percepatan pembangunan infrastruktur Bab 33

dadang-solihin.blogspot.com

Page 27: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Contoh Visualisasi Pencapaian Sasaran Contoh Visualisasi Pencapaian Sasaran Contoh Visualisasi Pencapaian Sasaran Contoh Visualisasi Pencapaian Sasaran RPJMN 2004RPJMN 2004--20092009RPJMN 2004RPJMN 2004--20092009

Agenda III Meningkatkan Kesejahteraan MasyarakatAgenda III. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

SASARAN 1. Menurunnya jumlah penduduk miskin menjadi 8,2 persen pada tahun 2009 serta terciptanya lapangan kerja yang mampu mengurangi pengangguran terbuka menjadi

No Prioritas Indikator RKP 2005 RKP 2006 RKP 2007

5,1 persen pada tahun 2009 dengan didukung oleh stabilitas ekonomi yang tetap terjaga

Kegiatan Pokok Realisasi RKP 2006 Realisasi RKP 2007 Realisasi

1. Penanggulangan Kemiskinan

Menurunnya persentase penduduk yang berada dibawah

i k i ki

Berkurangnya jumlah penduduk miskin

Jumlah penduduk di bawah garis kemiskinan

b k 35 1

Jumlah penduduk miskin diharapkan t j di

Jumlah penduduk yang berada di bawah garis k i ki

Berkurangnya penduduk miskin hingga mencapai 14 4

Jumlah penduduk yang berada di bawah

igaris kemiskinan menjadi 8,2 persen pada tahun 2009

sebanyak 35,1 juta; atau 15,97 persen

turun menjadi 13,3 persen

kemiskinan sebanyak 39,3 juta; atau 17,75 persen

14,4 persen pada akhir tahun 2007

garis kemiskinan sebanyak 37,17 juta; atau 16 58atau 16,58 persen

27dadang-solihin.blogspot.com

Page 28: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Indikator Kinerja Utama di Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi PemerintahLingkungan Instansi Pemerintah

(Permen PAN No. PER/09/M.PAN/5/2007)(Permen PAN No. PER/09/M.PAN/5/2007)

28dadang-solihin.blogspot.com

Page 29: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Tujuan dan Ruang LingkupTujuan dan Ruang Lingkup

Tujuan penetapan indikator kinerja utama di lingkungan instansi j p p j g gpemerintah:

• Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalamUntuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik;

• Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dansasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja

Setiap instansi pemerintah wajib menetapkan indikator kinerja utama di lingkungan masing-masing

29dadang-solihin.blogspot.com

Page 30: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Pemilihan, Pengembangan, dan Pemilihan, Pengembangan, dan Penetapan Indikator Kinerja Utama (1)Penetapan Indikator Kinerja Utama (1)Penetapan Indikator Kinerja Utama (1)Penetapan Indikator Kinerja Utama (1)

• Menteri/Pimpinan Lembaga wajib menetapkan indikator kinerja utama untuk K/L dan unit organisasi setingkat Eselon I serta Unit Kerja Mandiri di b hdi bawahnya

• Setjen Lembaga Tinggi Negara dan Lembaga Lain yang j l k f i i t h jib t k i dik t ki jmenjalankan fungsi pemerintahan wajib menetapkan indikator kinerja

utama untuk Lembaga Tinggi Negara, Lembaga Lain, dan unit organisasi setingkat Eselon I serta Unit Kerja Mandiri di bawahnyaorganisasi setingkat Eselon I serta Unit Kerja Mandiri di bawahnya

• Gubernur/Bupati/Walikota wajib menetapkan indikator kinerja utama untuk Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan SKPD serta Unit Kerjauntuk Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan SKPD serta Unit Kerja Mandiri di bawahnya

Indikator kinerja utama instansi pemerintah harus selarasIndikator kinerja utama instansi pemerintah harus selaras

antar tingkatan unit organisasi

30dadang-solihin.blogspot.com

Page 31: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Pemilihan, Pengembangan, dan Pemilihan, Pengembangan, dan Penetapan Indikator Kinerja Utama (2)Penetapan Indikator Kinerja Utama (2)Penetapan Indikator Kinerja Utama (2)Penetapan Indikator Kinerja Utama (2)

Indikator kinerja utama pada tingkat K/L dan Pemprov/Pemkab/Pemkot minimal adalah indikator hasil ( t ) i d k t d(outcome) sesuai dengan kewenangan, tugas, dan fungsiI dik t ki j t d it i i E l I Indikator kinerja utama pada unit organisasi Eselon I adalah indikator hasil (outcome) dan atau keluaran (output) yang setingkat lebih tinggi dari keluaran (output) (output) ya g set g at eb t gg da e ua a (output)unit kerja di bawahnya

Indikator kinerja utama pada unit organisasi EselonIndikator kinerja utama pada unit organisasi Eselon II/SKPD/Unit Kerja Mandiri minimal adalah indikator keluaran (output)

31dadang-solihin.blogspot.com

Page 32: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Pemilihan, Pengembangan, dan Pemilihan, Pengembangan, dan Penetapan Indikator Kinerja Utama (3)Penetapan Indikator Kinerja Utama (3)Penetapan Indikator Kinerja Utama (3)Penetapan Indikator Kinerja Utama (3)

Pertimbangan Karakteristik yang harus g y gdipenuhi

Pemilihan dan penetapan indikator

a. Dokumen RPJMN/RPJMD, Renstra, Kebijakan Umum atau dokumen

a. Spesifikpenetapan indikator kinerja utama

Kebijakan Umum atau dokumen strategis lainnya yang relevan

b. Bidang kewenangan, tugas dan f i t l i

b. Dapat dicapaic. Relevand. Menggambarkan

fungsi, serta peran lainnyac. Kebutuhan informasi kinerja untuk

penyelenggaraan akuntabilitas ki j

ggkeberhasilan sesuatu yang diukur

e. Dapat dikuantifikasi kinerja

d. Kebutuhan data statistik pemerintahe. Kelaziman pada bidang tertentu dan

pdan diukur

p gperkembangan IPTEK

Prinsip dalam pengembangan dan penetapan indikator kinerja utama:“kehatian-hatian, kecermatan, keterbukaan, dan transparansi”

32

kehatian hatian, kecermatan, keterbukaan, dan transparansidadang-solihin.blogspot.com

Page 33: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Penggunaan Indikator Kinerja UtamaPenggunaan Indikator Kinerja Utama

Indikator kinerja utama digunakan instansi pemerintah untuk:P j k ha. Perencanaan jangka menengah;

b. Perencanaan tahunan;c Penyusunan dokumen penetapan kinerja;c. Penyusunan dokumen penetapan kinerja;d. Evaluasi kinerja instansi pemerintah; dane. Pemantauan dan pengendalian kinerja pelaksanaan program

dan kegiatan

Keberhasilan pencapaian sasaran strategis dinyatakan dengan

indikator kinerja utama

Instansi Pemerintah melaksanakan analisis dan evaluasi kinerja secara berkala dan sederhana dengan meneliti fakta

yang ada baik kendala, hambatan, maupun informasi lainnya

33

y g , , p y

dadang-solihin.blogspot.com

Page 34: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Pembinaan dan KoordinasiPembinaan dan Koordinasi

• Pelaksanaan penetapan indikator kinerja utama di lingkungan instansi pemerintah dikoordinasikan oleh K t i N PANKementerian Negara PAN

• Pimpinan instansi pemerintah melakukan fungsi:• Pimpinan instansi pemerintah melakukan fungsi:– pembinaan dalam pengembangan dan penetapan indikator

kinerja utama di lingkungan masing-masing;j g g g g– koordinasi untuk pengintegrasian sistem pengukuran kinerja

dengan sistem administrasi pemerintahan yang lainnya baik perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, dan p , p g gg , p , p ,pertanggungjawaban

34dadang-solihin.blogspot.com

Page 35: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Contoh Penetapan Indikator Kinerja Utama yang telah Contoh Penetapan Indikator Kinerja Utama yang telah Dikembangkan di Lingkungan Meneg PAN*Dikembangkan di Lingkungan Meneg PAN*

1. Nama Organisasi : Kementerian Negara PAN [diisi nama K/L atau SKPD]

2. Tugas : Membantu Presiden dalam merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang pendayagunaan aparatur negara

3. Fungsi : [diisi sesuai tupoksi K/L atau SKPD]

No. Uraian Alasan

a. Jumlah kebijakan di bidang pendayagunaan aparatur negara Mengukur kinerja organisasi sesuai dengan j g p y g p g g j g gtugas, fungsi, dan peran organisasi

b. Jumlah instansi pemerintah yang melaksanakan penataan organisasi yang proporsional dan rasional

Mengukur kinerja organisasi untuk mewujudkan aparatur negara yang bersih, efisien, efektif, produktif, dan sejahterac. Jumlah CPNS yang direkrut dan ditempatkan sesuai dengan formasi jabatan

baik dari honorer maupun pelamar umumd. Prosentase peningkatan renumerasi PNSd. Prosentase peningkatan renumerasi PNSe. Jumlah instansi pemerintah yang dapat dijadikan best practices implementasi

tata pemerintahan yang baikf Prosentase instansi pemerintah yang dinilai akuntabelf., Prosentase instansi pemerintah yang dinilai akuntabelg. Penurunan jumlah temuan pemeriksaan oleh auditor eksternal

h. Peningkatan Indeks Persepsi Korupsi

35* Sumber: Lampiran Permen PAN No. PER/11/M.PAN/08/2007 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Negara PAN

dadang-solihin.blogspot.com

Page 36: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

Format Penetapan Indikator Kinerja Utama yang telah Format Penetapan Indikator Kinerja Utama yang telah Dikembangkan di Lingkungan Meneg PAN*Dikembangkan di Lingkungan Meneg PAN*Dikembangkan di Lingkungan Meneg PANDikembangkan di Lingkungan Meneg PAN

1. Nama Organisasi : [diisi nama Sekretariat K/L atau SKPD]

2. Tugas : [diisi sesuai tupoksi Sekretariat K/L atau SKPD]

3. Fungsi : [diisi sesuai tupoksi Unit Kerja K/L atau SKPD]

No. Uraian Alasan Sumber Data

36* Sumber: Lampiran Permen PAN No. PER/11/M.PAN/08/2007 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Negara PAN

dadang-solihin.blogspot.com

Page 37: Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan

T i K ihT i K ihT i K ihT i K ihTerima KasihTerima KasihTerima KasihTerima Kasih

37dadang-solihin.blogspot.com