penyuluhan tht

download penyuluhan tht

of 15

Transcript of penyuluhan tht

TONSILITIS atau AMANDELOleh: Dokter Muda SMF THT Periode 2 Januari 5 Februari 2012

Apa sih peran dari Tonsil atau Amandel sebagai penyaring atau filter bakteri dan virus yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang lebih berbahaya

Apa itu Tonsilitis? peradangan pada amandel disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri Tonsilitis akut jika penyakit (keluhan) berlangsung kurang dari 3 minggu. Tonsilitis kronis jika infeksi terjadi berlangsung lama dan berulang.

Bagaimana gejala Tonsilitis? Rasa mengganjal di tenggorokan (leher) Nyeri saat menelan Demam, sakit kepala, kadang menggigil, lemas, nyeri otot. Dapat disertai batuk, pilek, suara serak, mulut berbau, mual, pembesaran kelenjar getah bening (kelenjar limfe) di sekitar leher. Adakalanya penderita tonsilitis (kronis) mendengkur saat tidur

Pemeriksaan Tonsilitis Pada pemeriksaan, dijumpai pembesaran tonsil (amandel) berwarna merah radang kadang dijumpai bercak putih (eksudat) pada permukaan tonsil

Apa penyebab dari Tonsilitis? Ada berbagai macam virus dan bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya radang amandel: virus (virus EpsteinBarr) bakteri (Streptococcus pyogenes).

Bagaimana perjalanan penyakitnya?1. Saat bakteri dan virus memasuki tubuh melalui hidung atau mulut anda amandel berperan sebagai filter menyelimuti organisme yang berbahaya tersebut dengan sel-sel darah putih infeksi ringan pada amandel anda, yang akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi terhadap infeksi dimasa yang akan datang

2. 3.

kadang-kadang amandel sudah kewalahan menahan infeksi bakteri atau virus

4.

Inilah yang menyebabkan terjadinya tonsilitis.

Apakah Tonsilitis dapat menular? Ya, virus dan bakteri cenderung untuk berkembang pada orang-orang yang berhubungan dekat satu sama lain.

Kemungkinan komplikasi yang terjadi? Bila tidak segera ditangani dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti infeksi telinga dan sinus atau abses (pembengkakan bernanah) pada tenggorokan.

Pencegahan Tonsilitis Tak ada cara khusus untuk mencegah infeksi tonsil (amandel). Namun setidaknya upaya yang dapat dilakukan adalah: Mencuci tangan sesering mungkin untuk mencegah penyebaran mikro-organisme yang dapat menimbulkan tonsilitis. Menghindari kontak dengan penderita infeksi tanggorokan, setidaknya hingga 24 jam setelah penderita infeksi tenggorokan (yang disebabkan kuman) mendapatkan antibiotika.Menghindari makanan-makanan seperti gorengan, air es, es krim, makanan pedas, snack, penyedap rasa atau bumbu berlebihan

Pengobatan Tonsilitis Mulai terapi antibiotik yang berguna untuk mematikan bakteri/virus yang menyerang. sedangkan bila tonsillitis muncul dengan frekuensi sering dan mengakibatkan peradangan yang parah maka perlu ditempuh dengan operasi pengangkatan.

Kapan perlu operasi?PERLU OPERASI: 1.Tonsil (amandel) yang besar hingga mengakibatkan gangguan pernafasan, nyeri telan yang berat, gangguan tidur atau sudah terjadi komplikasi penyakit-penyakit kardiopulmonal. 2.Abses peritonsiler (luka bernanah) yang tidak menunjukkan perbaikan dengan pengobatan. 3.Tonsillitis yang mengakibatkan kejang demam. 4. Curiga keganasan sehingga memerlukan biopsi

PERTIMBANGKAN OPERASI: 1.Jika mengalami Tonsilitis 3 kali atau lebih dalam satu tahun dan tidak menunjukkan respon sesuai harapan dengan pengobatan medikamentosa yang memadai. 2.Bau mulut atau bau nafas tak sedap yang menetap pada tonsilitis kronis yang tidak menunjukkan perbaikan dengan pengobatan. 3.Tonsilitis kronis atau Tonsilitis berulang yang diduga sebagai carrier kuman Streptokokus yang tidak menunjukkan repon positif terhadap pengobatan dengan antibiotika. 4.Pembesaran tonsil di salah satu sisi (unilateral) yang dicurigai berhubungan dengan keganasan (neoplastik)

Alasan Yang Tidak benar yang dijadikan Pertimbangan Operasi Bila tidak operasi kecerdasan menurun Bila tidak dioperasi mengakibatkan sakit jantung dan sakit paru-paru Bila tidak di operasi maka oksigen ke otak berkurang anak jadi kurang konsentrasi dan kurang cerdas