PENYELESAIAN SOAL CERITA BERBENTUK WELL STRUCTURED...
Transcript of PENYELESAIAN SOAL CERITA BERBENTUK WELL STRUCTURED...
PENYELESAIAN SOAL CERITA BERBENTUK WELL STRUCTURED
PROBLEM OLEH SISWA SMP DITINJAU DARI PROSEDUR NEWMAN :
SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Matematika
Oleh
Restian Suryani
NIM 1503576
DEPARTEMEN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
PENYELESAIAN SOAL CERITA BERBENTUK WELL STRUCTURED
PROBLEM OLEH SISWA SMP DITINJAU DARI PROSEDUR NEWMAN :
SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI
Oleh
Restian Suryani
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika pada
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Restian Suryani 2019
Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2019
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak
ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
i
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Penyelesaian
Soal Cerita Berbentuk Well Structured Problem Ditinjau dari Prosedur
Newman : Sebuah Studi Fenomenologi” ini beserta seluruh isinya adalah benar-
benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat
keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung segala risiko/ sanksi apabila
di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari
pihak lain terhadap keaslian karya saya saat ini.
Bandung, Agustus 2019
Penulis,
Restian Suryani
NIM 1503576
iii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan izin
Allah Subhanahu wa Ta’ala dan pertolongan-Nya, penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Penyelesaian Soal Cerita Berbentuk Well Strucrured
Problem oleh Siswa SMP Ditinjau dari Prosedur Newman : Sebuah Studi
Fenomenologi”. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam, para sahabatnya, keluarganya, dan
umatnya hingga akhir zaman.
Skripsi ini diajukan dalam rangka memenuhi sebagian syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika di Departemen Pendidikan
Matematika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Pendidikan Indonesia.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat dibutuhkan agar menjadi
pembelajaran di lain kesempatan. Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala
jadikan skripsi ini bermanfaat bagi banyak pihak.
Bandung, Agustus 2019
Penulis
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Selama empat tahun menuntut ilmu di Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI), hingga berujung pada penyusunan skripsi ini, Alhamdulillah semua berjalan
lancar atas pertolongan seutuhnya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, kemudian juga
terdapat banyak sekali bantuan dan dukungan dari berbagai pihak selama empat
tahun ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu, ayah, kakak, serta adik penulis yang senantiasa memberikan dukungan
berupa doa, semangat, motivasi, dan berjuta kebaikan lainnya yang tercurahkan
untuk penulis.
2. Bapak Prof. Dr. H. Didi Suryadi, M.Ed., selaku dosen pembimbing I yang
dengan sabar memperbaiki segala kesalahan dalam proses penyusunan skripsi
ini, meluangkan waktu yang begitu banyak, mengajarkan banyak ilmu baru,
memberikan banyak referensi bacaan, dan segala bentuk bimbingan serta
arahan beliau menjadi hal yang tidak terlupakan oleh penulis.
3. Bapak Dr. H. Sufyani Prabawanto, M.Ed., selaku dosen pembimbing II yang
sangat teliti memeriksa kata demi kata pada tulisan penulis dengan
memerhatikan ide dasar, penulisan secara detail, serta penggunaan bahasa yang
teratur dan baik, sehingga skripsi ini menjadi suatu bacaan yang jauh lebih baik
dari apa yang penulis susun sebelum beliau memberi arahan perbaikan.
4. Bapak Dr. H. Dadang Juandi, M.Si., selaku ketua Departemen Pendidikan
Matematika yang telah mendukung dan memfasilitasi penulis selama menjalani
proses perkuliahan.
5. Ibu Dr. Elah Nurlaelah, M.Si., selaku ketua Program Studi Pendidikan
Matematika yang telah mendukung dan memfasilitasi peneliti selama menjalani
proses perkuliahan.
6. Ibu Isnie Yusnitha, S.Si., M.Ed., selaku dosen pembimbing akademik yang
telah memberikan banyak arahan, ilmu, dan nasihat selama menjalani proses
perkuliahan.
7. Seluruh dosen dan staff Departemen Pendidikan Matematika, yang telah
memberikan ilmu yang begitu banyak dan sangat berharga, menjadi teladan,
serta memberikan dukungan bagi penulis selama menjalani proses perkuliahan.
v
8. Kepala sekolah, guru-guru, serta para siswa pada suatu Sekolah Menengah
Pertama (SMP) Negeri di Kota Bandung yang telah mengizinkan penulis untuk
melakukan penelitian dan memberikan banyak sekali informasi juga pelajaran
berharga yang bisa dituangkan dalam penulisan skripsi ini.
9. Teman-teman dari kelas Pendidikan Matematika B angkatan 2015; seluruh
mahasiswa Departemen Pendidikan Matematika angkatan 2015; teman-teman
Kuliah Kerja Nyata (KKN); teman-teman Program Pengalaman Lapangan
(PPL) Kependidikan; juga kakak, teman, serta adik di Unit Kegiatan Mahasiswa
Belajar Alquran Intensif (UKM BAQI); di mana mereka semua mewarnai hari-
hari penulis dalam berjuang menuntut ilmu di UPI.
10. Pihak lainnya yang mewarnai hari-hari perkuliahan penulis yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
Jazakumullahu khayran, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas
mereka dengan kebaikan.
Bandung, Agustus 2019
Penulis
vi
ABSTRAK
Restian Suryani (1503576). Penyelesaian Soal Cerita Berbentuk Well
Structured Problem oleh Siswa SMP Ditinjau dari Prosedur Newman : Sebuah
Studi Fenomenologi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon siswa ketika
dihadapkan pada soal cerita yang berbentuk well structured problem
ditinjau dari prosedur Newman serta mengidentifikasi faktor penyebab
terbentuknya respon siswa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh dengan
menggunakan instrumen tes, wawancara pendalaman, serta dokumentasi.
Responden yang terlibat sebanyak 31 orang siswa kelas 8 SMP serta dua
orang guru matematika di salah satu SMP Negeri Kota Bandung. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua kelompok siswa dalam
menyelesaikan soal cerita berbentuk well structured problem yaitu siswa
yang mampu menyelesaikan soal cerita dengan mengubahnya terlebih
dahulu ke dalam bentuk persamaan (dengan pemodelan masalah) dan siswa
yang tidak mampu menyelesaikan soal cerita dengan mengubahnya terlebih
dahulu ke dalam bentuk persamaan (tanpa pemodelan masalah). Kelompok
siswa yang pertama, mereka mampu menyelesaikan soal cerita dengan
melewati semua tahapan Newman, dikarenakan pernah mendapatkan soal
cerita sejenis. Kemudian, memiliki pengetahuan yang kuat tentang sesuatu
yang belum diketahui yang dapat dinyatakan dengan sebuah variabel.
Adapun diantaranya ada siswa yang tidak berhasil melewati tahap process
skill, disebabkan kurangnya mendapat soal yang bervariasi. Kelompok
siswa yang kedua, mereka hanya mampu mencapai tahap reading dan
comprehension saja. Bahkan dalam suatu soal, tidak mampu melewati
satupun tahapan Newman. Ini disebabkan karena mereka tidak mampu
memaknai dengan baik pengetahuan yang pernah didapatnya. Selain itu,
bahkan diantaranya ada yang sama sekali tidak mencatat apa yang sudah
dipelajarinya.
Kata kunci: Soal Cerita, Well Structured Problem, Prosedur Newman,
Fenomenologi.
vii
ABSTRACT
Restian Suryani (1503576). Solving Word Problem in the Form of Well
Structured Problems by Junior High School Students Judging from the
Newman’s Procedure: A Phenomenology Study.
This study aims to describe student responses when confronted with word
problem in the form of well structured problems based on Newman's
procedures and to identify the factors that causing the formation of student
responses. This research used a qualitative method with a
phenomenological approach. Data obtained through instrument tests, in-
depth interview, and documentation. Respondents involved as many as 31
8th grade students and two mathematics teachers in one of the Junior High
Schools in Bandung. The results show that there were two groups of students
in solving word problems in the form of well-structured problems, namely
students who were able to solve word problems by converting them first into
an equation (by modeling the problem) and students who were unable to
solve word problems by converting them first into an equation (without
modeling the problem). The first group of students, they were able to solve
word problems by going through all stages of Newman because they got
similar word problem. Then, they had strong knowledge about unknown
values that can be expressed with a variable. As for some students who did
not reached the process skill stage, it was caused by the lack of getting
varied questions. The second group of students, they are only able to
reached the reading and comprehension stages. Moreover, in one of the
word problem, they were unable to reached of any Newman's stages. This
is because they are not able to properly interpret the knowledge they have
acquired. In addition, some of them did not even record what they had
learned.
Keywords: Word Problem, Well Structured Problem, Newman’s Procedure,
Phenomenology.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
ABSTRACT ..................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1
A. Latar Belakang Penelitian .................................................. 1
B. Rumusan Masalah Penelitian ............................................. 7
C. Tujuan Penelitian ................................................................ 7
D. Batasan Masalah ................................................................. 7
E. Manfaat Penelitian .............................................................. 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................. 9
A. Masalah Berbentuk Well Structured Problem ................... 9
B. Soal Cerita .......................................................................... 12
C. Prosedur Newman .............................................................. 12
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................... 15
A. Desain Penelitian ................................................................ 15
B. Partisipan dan Tempat Penelitian ....................................... 16
C. Instrumen Penelitian........................................................... 17
D. Prosedur Penelitian............................................................. 17
E. Teknis Analisis Data .......................................................... 18
F. Keabsahan Data .................................................................. 19
ix
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... 22
A. Deskripsi Hasil Penelitian terkait Penyelesaian Soal Cerita
Berbentuk Well Structured Problem oleh Siswa SMP
Ditinjau dari Prosedur Newman ......................................... 23
B. Faktor Penyebab Terbentuknya Variasi Respon Siswa pada
Penyelesaian Soal Cerita Well Structured Problem ........... 67
C. Deskripsi Hasil Wawancara Guru ..................................... 80
D. Pembahasan Keseluruhan .................................................. 81
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ................................... 84
A. Simpulan ............................................................................ 84
B. Rekomendasi ...................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 86
LAMPIRAN... ................................................................................................. 89
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Perbedaan masalah well structured problem, moderately structured
problems, dan ill structured problems ............................................................ 11
Tabel 4.1. Respon Keenam Subjek terkait Pernah Tidaknya Mereka
Mendapatkan Soal Sejenis ............................................................................... 68
Tabel 4.2. Catatan S1, S4, dan S5 Awal Materi Bentuk Aljabar ..................... 69
Tabel 4.3. Catatan S1, S4, dan S5 tentang Pengertian Koefisien, Variabel,
dan Konstanta .................................................................................................. 69
Tabel 4.4. Catatan S1, S4, dan S5 tentang Cara Merepresentasikan Soal
Cerita ke dalam Bentuk Persamaaan ................................................................ 70
Tabel 4.5. Catatan S1, S4, dan S5 tentang Soal Cerita PLSV ........................ 71
Tabel 4.6. Catatan S1, S4, dan S5 tentang Menentukan Nilai Suatu Variabel
dalam Sebuah Persamaan ................................................................................ 72
Tabel 4.7. Catatan S2 dan S3 pada Materi Bentuk Aljabar tentang Koefisien,
Variabel, dan Konstanta ................................................................................... 74
Tabel 4.8. Catatan S2 dan S3 tentang Pengertian Bentuk Aljabar .................. 75
Tabel 4.9. Catatan S2 dan S3 tentang Representasi Soal Cerita ke dalam
Bentuk Persamaan pada Materi Bentuk Aljabar .............................................. 76
Tabel 4.10. Catatan S2 dan S3 terkait Soal Latihan Menentukan Nilai Suatu
Variabel Dalam Sebuah Persamaan ................................................................. 77
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Respon siswa MTs Al-Anwar Paculgowang pada soal
tes pertama ....................................................................................................... 3
Gambar 1.1. Soal serta respon yang diberikan oleh siswa dari Ghana ............ 4
Gambar 4.1. Timbangan Soal Cerita Nomor 1 ................................................ 24
Gambar 4.2. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 1 oleh S1 ................................. 25
Gambar 4.3. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 1 oleh S2 ................................. 29
Gambar 4.4. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 1 oleh S3 ................................. 31
Gambar 4.5. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 1 oleh S4 ................................. 34
Gambar 4.6. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 1 oleh S5 ................................. 36
Gambar 4.7. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 1 oleh S6 ................................. 38
Gambar 4.8. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 2 oleh S1 ................................. 42
Gambar 4.9 Penyelesaian Soal Cerita Nomor 2 oleh S2 .................................. 43
Gambar 4.10. Penyelesaian Ulang Soal Cerita Nomor 2 oleh S2 pada tahap
transformation dan process skill ...................................................................... 44
Gambar 4.11. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 2 oleh S3 ............................... 45
Gambar 4.12. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 2 oleh S4 ............................... 46
Gambar 4.13. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 2 oleh S5 ............................... 47
Gambar 4.14. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 2 oleh S6 ............................... 48
Gambar 4.15. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 3 oleh S1 ............................... 52
Gambar 4.16. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 3 oleh S2 ............................... 56
Gambar 4.17. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 3 oleh S3 ............................... 60
Gambar 4.18. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 3 oleh S4 ............................... 62
Gambar 4.19. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 3 oleh S5 ............................... 64
Gambar 4.20. Penyelesaian Soal Cerita Nomor 3 oleh S6 ............................... 65
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kisi Kisi Instrumen Tes ............................................................... 90
Lampiran 2. Soal Uji Instrumen ....................................................................... 96
Lampiran 3. Pertanyaan Wawancara Siswa ..................................................... 97
Lampiran 4. Pertanyaan Wawancara Guru ...................................................... 100
Lampiran 5. Transkrip Wawancara S1............................................................. 102
Lampiran 6. Transkrip Wawancara S2............................................................. 116
Lampiran 7. Transkrip Wawancara S3............................................................. 133
Lampiran 8. Transkrip Wawancara S4............................................................. 152
Lampiran 9. Transkrip Wawancara S5............................................................. 166
Lampiran 10. Transkrip Wawancara S6........................................................... 181
Lampiran 11. Transkrip Wawancara G1 .......................................................... 202
Lampiran 12. Transkrip Wawancara G2 .......................................................... 221
Lampiran 13. Penyelesaian Soal Cerita S1 ...................................................... 241
Lampiran 14. Penyelesaian Soal Cerita S2 ...................................................... 243
Lampiran 15. Penyelesaian Soal Cerita S3 ...................................................... 244
Lampiran 16. Penyelesaian Soal Cerita S4 ...................................................... 245
Lampiran 17. Penyelesaian Soal Cerita S5 ...................................................... 246
Lampiran 18. Penyelesaian Soal Cerita S6 ...................................................... 247
Lampiran 19. Surat Tugas Pembimbing........................................................... 248
Lampiran 20. Surat Izin Penelitian................................................................... 249
Lampiran 21. Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian ..................... 250
Lampiran 22. Dokumentasi Penelitian ............................................................. 251
Lampiran 23. Riwayat Hidup Penulis .............................................................. 252
86
DAFTAR PUSTAKA
Adu, E. dkk. (2015). Students’ errors in solving linear equation word problems:
case study of a ghanaian senior high school. African Journal of Educational
Studies in Mathematics and Sciences , 11, hlm. 17-30.
Alwasilah, A. C. (2017). Pokoknya kualitatif – dasar-dasar merancang dan
melakukan penelitian kualitatif. Bandung: Dunia Pustaka Jaya
Anshori, M.T. (2018). Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita
materi perbandingan di kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran, 7 (1), hlm. 1-10.
Bungin, B. (2011). Penelitian kualitatif—komunikasi, ekonomi, kebijakan publik,
dan ilmu sosial lainnya edisi kedua. Jakarta: Prenada Media Group.
Clement, M.A. (1980). Analysing children errors on written mathematical tasks.
Educational Studies In Mathematics.
Creswell, J.W. (2007). Qualitative inquiry & research design: choosing among five
approaches. (Edisi Kedua). California: Sage Publications, Inc.
Creswell, J.W. (2016). Research design—pendekatan metode kualitatif, kuantitatif,
dan campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Depdiknas .(2006). Permendiknas no 22 tahun 2006 tentang standar isi. Jakarta
:Depdiknas.
Foshay, R. & Kirkley, Jamie. (2003).Principle for teaching problem solving,
Technical Paper, Plato Learning Inc.
Goel, V. (1992). A comparison of well-structured and ill-structured task
environments and problem spaces. Proceedings of the Fourteenth Annual
Conference of the Cognitive Science Society. Hillside, NJ: Erlbaum.
Halmos, P. R. (1980). The heart of mathematics. American Mathematical Monthly,
87, 519–524.
Harvey, S., & Goudvis, A. (2007). Strategies that work: teaching comprehension
for understanding and engagement. Portland, ME: Stenhouse Publishers.
Hasanuddin, S. M. (2018). Mengenal lebih dekat dengan pendekatan fenomenologi:
sebuah penelitian kualitatif. [Online], Tersedia:
https://www.researchgate.net/publication/323600431 [13 Maret 2019].
87
Hudojo, Herman. (1979). Pengembangan kurikulum matematika dan
pelaksanaannya di depan kelas. Surabaya: Usaha Nasional.
Jonassen, D. H. (1997). Instructional design models for well-structured and ill-
structured problem-solving learning outcomes. Educational Technology:
Research and Development, 45(1), 65-94.
Jonassen, D. H. (2000). Toward a design theory of problem solving. Educational
Technology Research and Development 48 (4): 63-85. New York: Springer.
Jonassen, D.H. (2004). Learning to solve problem an intsructional design guide.
San Fransisco USA: John Wiley & Sons, Inc.
Karnasih, I. (2015). Analisis kesalahan newman pada soal cerita matematis. Jurnal
PARADIKMA, 8(1), hlm. 37-51.
Lestari, K. E., & Yudhanegara, M. R. (2015). Penelitian pendidikan matematika
(panduan praktis menyusun skripsi, tesis, dan karya ilmiah dengan
pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi disertai dengan model
pembelajaran dan kemampuan matematis). Bandung: PT Refika Aditama.
Moleong, L. J. (2010). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Newell, A. and Simon, H. (1972). Human problem solving . Englewood Cliffs, NJ:
Prentice Hall.
Özsoy, G., Kuruyer, H. G., & Çakiroğlu, A. (2015). Evaluation of students’
mathematical problem solving skills in relation to their reading levels.
International Electronic Journal of Elementary Education, 8(1), 113–132.
Rahmania, L. & Rahmawati, A. (2016). Analisis kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal cerita persamaan linier satu variabel. Jurnal
Matematika dan Pendidikan Matematika, 1(2). hlm. 165-174.
Retna, M., Lailatul, M., & Suhartatik. (2013). Proses berpikir siswa dalam
menyelesaikan soal cerita ditinjau berdasarkan kemampuan matematika
(The Student Thinking Process in Solving Math Story Problem). Jurnal
Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo . 1/2, 71 – 82.
Sajadi, M., Amiripour, P., & Malkhalifeh, M.R. (2013). The examining
mathematical word problems solving ability under efficient representation
88
aspect, Journals METR (Mathematics Education Trends and Research),
hlm.1-11.
Soedjadi, R. (2000). Kiat pendidikan matematika di indonesia (konstatasi keadaan
masa kini menuju harapan masa depan). Jakarta: Ditjen Depdiknas.
Sudarman. (2010). Proses berpikir siswa smp berdasarkan adversity questient (AQ)
dalam menyelesaikan masalah matematika. Disertasi tidak diterbitkan.
Surabaya, Unesa
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutawijaya, Akbar. (1998). Pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika.
Makalah Seminar Nasional di PPs IKIP Malang.
Tumardi. (2011). Pembelajaran soal cerita pada mata pelajaran matematika
dengan strategi scaffolding di kelas IV SDN sutojayan pakisaji. UNM: Tesis
tidak diterbitkan.
Wijaya, A. (2012). Pendidikan matematika realistik: suatu alternatif pendekatan
pembelajaran matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.