PENYEBAB KEMATIAN BAYI BARU LAHIR DI NEGARA BERKEMBANG · DI NEGARA BERKEMBANG ... Pneumonia,...

Click here to load reader

Transcript of PENYEBAB KEMATIAN BAYI BARU LAHIR DI NEGARA BERKEMBANG · DI NEGARA BERKEMBANG ... Pneumonia,...

Sumber: Drger, Unicef, WHO Artikel Penelitian: A High-Value, Low-Cost Bubble Continuous Positive Airway Pressure System for Low-Resource Settings: Technical Assessment and Initial Case Reports

United Nations Inter-agency Group for Child Mortality Estimation (UN IGME), Levels & Trends in Child Mortality: Report 2017, Estimates Developed by the UN Inter-agency Group for Child Mortality Estimation, United Nations Childrens Fund, New York, 2017.

Diproduksi oleh Pluss Advanced Technologies Pvt. Ltd.

PDF-90

73-201

8

Anak meninggal sebelum ulang tahunnya yang kelima

Anak meninggal pada bulan pertama

Afrika Sub-Sahara Negara-negara berpenghasilantinggi di dunia

PENYEBAB KEMATIAN BAYI BARU LAHIRDI NEGARA BERKEMBANG

Dunia telah membuat kemajuan besar dalam mengurangi kematian anak dalam beberapa dekade terakhir. Tetapi, tingkat kematian di negara berkembang masih sangat tinggi dan kemajuan dalam mengurangi kematian bayi baru lahir lebih lambat dalam kematian anak usia 159 bulan.

Anak-anak di Afrika sub-Sahara dan Asia Selatan menghadapi risiko kematianlebih tinggi sebelum ulang tahun mereka yang kelima.

Pneumonia, diare, dan malaria tetap menjadi beberapa penyebab utama kematian anak balita.

Kekurangan oksigen dan Hipoksik Iskemik Ensefalopatiadalah dua dari peristiwa ini. Sebagian besar kematian balita disebabkan oleh penyakit yang bisa langsung dicegah atau diobati dengan intervensi yang terbukti dan ekonomis.

Membantu bayi dengan gangguan pernapasan untuk bernapas dengan lebih mudah. Seattle PAP Sistem CPAP Gelembung adalah solusi noninvasif yang sederhana dan efektif untuk membantu pernapasan.

RDS masih menjadi salah satu penyebab kematian paling umum dari 3 juta kelahiran setiap tahun di negara berkembang.

20-38% kematian dalam 48 jam pertama kehidupan disebabkan oleh kegagalan pernapasan.1

Periode waktu, yang menunjukkan penurunan terbesar dalam kematian akibat RDS dihubungkan dengan penggunaan ventilator Tekanan Jalan Napas Positif secara Kontinu (CPAP).

Distribusi kematian anak balita di dunia, menurut penyebabnya, 2016

Kematian anak usia159 bulan (54%)

Kematian bayibaru lahir (46%)

Pneumonia13% Komplikasi kelahiran

prematur

16%

Kejadian yang terkait denganintrapartum termasuk kekurangan oksigen

11%

Sepsis atau meningitis

7%

Kongenital5%

Pneumonia3%

Lain-lain12%

Diare8%

Cedera6%

Malaria5%

Tingkat kematian anak balita (kematian per 1.000 kelahiran hidup) menurut negara, 2016

Catatan: Klasifikasinya berdasarkan angka yang tidak dibulatkan. Peta ini tidak mencerminkan posisi oleh badan IGME PBB dalam hal status hukum negara atau wilayah teritorial mana pun atau penetapan batas negara mana pun.

Kematian per 1.000kelahiran hidup

>10075 sampai 100

50 sampai 7525 sampai 5025Tidak ada data

MASALAH

PENYEBAB

TERAPI EFEKTIF UNTUK MEMBANTUPERNAPASAN BAYI BARU LAHIR

TERAPI EFEKTIF UNTUKKEKURANGAN OKSIGEN

PERISTIWA YANG TERKAIT DENGAN INTRAPARTUM ADALAH PENYEBAB UTAMA KEDUA DARI SELURUH KEMATIAN BAYI BARU LAHIR DI DUNIA

KEKURANGAN OKSIGEN DAN HIPOKSIK ISKEMIK ENSEFALOPATI ADALAH PENYEBAB UTAMA KEDUA DARI KEMATIAN BAYI BARU LAHIR DI SELURUH DUNIA.

TERDAPAT DISPARITAS KEMAMPUANBERTAHAN HIDUP PADA ANAK DI SELURUHWILAYAH REGIONAL DAN NEGARA

MiraCradle3 adalah alat pendingin yang terjangkauuntuk mendorong hipotermia terapeutik padabayi baru lahir yang mengalamikekurangan oksigen.

Hampir separuh dari seluruh kematian balita disebabkan oleh kekurangan gizi

Dengan infrastruktur penunjang yang tepat dan perawatan bayi baru lahir yang umum, kedua intervensi ini akan berkontribusi untuk mengurangi dampak kematian bayi baru lahir sehingga

menurunkan angka kematian bayi baru lahir.

Tidak bisa bernapas/Sindrom Gangguan Pernapasan (RDS)

> 630.998 bayi meninggal karenakekurangan oksigen secara global

> 90% peristiwa ini terjadi dinegara-negara kurang berkembang

LIMA STUDI MENUNJUKKAN BAHWA PERAWATAN HIPOTERMIA SELURUH TUBUH DAPAT MEMBANTU MENGURANGI RISIKO KEMATIAN ATAU KECACATAN.

1:13

1:189

1:36

1:133