Penyakit yang menyertai kehamilan2
-
Upload
wiwik-yuniarti -
Category
Health & Medicine
-
view
7.256 -
download
5
Transcript of Penyakit yang menyertai kehamilan2
RINI EKA
TB Paru
Keluhan yang sering ditemukan adalah batuk-batuk yang lama, badan terasa lemah, nafsu makan berkurang, BB menurun, kadang-kadang ada batuk darah, dan sakit di dada.
Pada pemeriksaan fisik mungkin didapatkan adanya ronkhi basal, suara caverne atau pleural effusion.
Lanjutan
TB Paru
Penatalaksanaan :obat anti TBC aman untuk wanita hamil,
kecuali streptomisin pasien hamil dengan TBC Paru yang tidak
aktif tidak perlu mendapat pengobatan
Obat-obatan yang dapat digunakan Isoniazid (INH) 300 mg/hariEtambutol 15-20 mg/kg/hari.Rifampisin 600mg/hari
Perubahan Fungsional Dan Anatomic Ginjal Dan Saluran Kemih
Ginjal akan memanjang kurang lebih 1 cm hiperlpasia dan hipertrofi otot dinding
ureter perubahan pada kendung kemih berpindah
lebih anterior peningkatan aliran plasma dan tingkat
filtrasi gomerolus (Gomerolus Filtration Rate)
sisititis Definisi : radang pd vesika rinaria tanpa disertai
radang saluran kemih atas. Predisposisi: uretra pendek, kateterisasi,
persalinan
Gejala : dysuria, Incontinensia urine, Menggigil, Suhu tinggi, Nyeri simpisis
Lab : lekosit meningkat, eritrosit meningkat, protein uri (-)
Terapi sistitis ==>Antibiotik (Amoksisilin, sulfonamid, eritromisin)
Pielo nefritis akut
Perubahan2 kardiovaskuler yg meningkatkan kerja jantung :
1.hipervolemia mulai 10 mg, maksimal 32–34 mg (haemodilusi)
Saat berbahaya bagi penderita penyakit jantung 1.usia 32 – 36 mg : hipervolemia2.Partus kala II saat meneran
Lanjutan....
PENYAKIT JANTUNG
Diagnostik:Burwell & Met calfe1.bising sistolik, pre sistolik atau terus
menerus2.cardiomegali yang jelas3.bising jtg yg nyaring
cukup satu saja kriteria u Diagnosis
Kls I : tanpa pembatasan keg.fisik & tanpa gejala bila keg.biasa
Kls II: sedikit pembatasan, istirahat tdk mengeluh ttp keg.biasa gejala insuf.jtg : kelelahan, berdebar, sesak, angina
Kls III: >> pembatasan fisik, tdk mengeluh waktu istrhat,ttp keg.ringan insuf.
Kls IV:istirht saja sesak
Lanjutan.... PENYAKIT JANTUNG
Berbaring / ½ duduk Digitalisasi Istirahat 8 – 10 jam/ hr Diit, rendah garam,tinggi protein, retriksi
cairan Mencegah decomp. O2
Digitalisasi cedilanid 1,2 – 1,6 mg (dosis awal 0,8 mg)Diuretika furosemid, hati2 hipokalemiaMorfin 10 – 15 mg
Penyebab terbanyak peny.jtg pd khamilanTapi Jarang di dptkan dlm keadaan saat
hamil plg sering didapatkan saat hamil adalah : karditis.
Adanya aktifitas demam rematik diduga bila:
• subfebris dg takikardi berlebihan • lekositosis dg led ttp tinggi• desir jtg yg berubah2 tempat dan sifatnya
Penyakit kelainan metabolisme dimana tubuh tidak bisa mengendalikan glukosa dalam darah.
Gejala: Polyuria, polyfagia, polydipsia,
penglihatan kabur, infeksi kulit.Klasifikasi
1. NIDDM (Non insulin dependen diabetes mellitus)2. IDDM (Insulin dependen diabetes mellitus)
Lanjutan....
DMglikogen dipecah glukosa glukosa darah
meningkatPtumbuhan janin perlu karbohidratKel.adrenal & pancreas janin mulai berfungsiBMR meningkat
Lanjutan....
DM Pengaruh dm thd persalinan IUFD Makrosomia distosia bahu Inersia uteri,atonia perdarahan Tindakan obstetri m sc, ext.vakum forsep Mudah terinfeksi
Pengaruh dm thd masa nifas Infeksi Sepsis Luka sulit sembuh
Lanjutan....
DM Diagnosa : DMG
Wanita hamil_____________puasa
kadar gula darah </ 140 mg/dl
Kadar gula darah</ 140 mg/dl > 140 mg/dl
Glukosa 75 gr Plasma 2 jam
140 – 199 gr/dl
> 200 gr/dl
> 200 gr/dl
diagnosa Toleransi glukosa terganggu
DM DM pada kehamilan
Asma Bronkiale merupakan salah satu penyakit saluran nafas yang sering dijumpai dalam kehamilan dan persalinan
penderita mengeluh nafas pendek, berbunyi, sesak, dan batuk-batuk
serangan akan timbul mulai UK 24-36 minggu
Lanjutan.........Asma Bronkiale
Penatalaksanaan• Mencegah stress3. Menghindari factor resiko/pencetus yang
sudah diketahui secara intensif• Mencegah penggunaan obat seperti aspirin
dan semacamnya yang dapat menjadi pencetus timbulnya serangan
• Pada asma yang ringan dapat digunakan obat-obat local yang berbentuk inhalasi, atau peroral seperti isoproterenol
6. Pada keadaan lebih berat penderita harus dirawat
Etiologi: Treponema pallidum
Gejala: luka primer kecil chancre
Sering tdk terdeteksi krn asimtomatik, adanya lesi konggenital merupakan petunjuk pertama Diagnostik
Komplikasi: partus immaturus, kematian mudigah, prematurus
Gambara peredaran Treponema pallidum
Diagnostik: pemeriksaan serologi
Terapi: Penisilin tanpa melihat usia gestasi ibu. Bila allergi desensitisasi. Benzatin penisilin 2,4 jt unit im kiri kanan, sifilis lama 7,2 jt u dibagi 3 dosis
Asi boleh diberikan, hindari kontak langsung lesi.
Memyebabkan cacat bawaan (10-15%) bila terjadi pd TM 1/awal TM II dpt terjadi: hidrosefalus, microsefalus, microftalmia, hernia, reterdasi mental, klasifikasi serebral
Hepatomegali→pembesaran hepar Trombositopeni →sel2 pembekuan < Khorio retinitis →retina m’alami
p’kapuran Pneumonitis→radang pd paru2
Sering menyebabkan cacat bawaan, terutama bila infeksi trjdi pada tm1 (30-50%)
Diagnostikserelogis peningkatan titer lebih dari 4x
Diagnosis secara klinis sering sulit dilakukan karena menyerupai penyakitlain
Bila telah terjadi viremia (virus masuk ke darah) manfaat gama globulin diragukan
Vaksin sering menimbulkan atralgia, atritis disarankan vaksinasi sblm hamil→
Bila stlh vaksinasi terjadi kehamilan/ sdng hamil saat vaksinasi maka dpt menyebabkan infeksi janin
Gejala: gelembung berisi cairan di vulva, vagina, serviks
Diagnosis pulasan selsaat ini >> dipakai secara serologis
Th/ acyclovir sitz bath obat topikal
Acyclovir tdk dianjurkan pd kehamilan, kecuali terpaksa utk life saving
Asi boleh diberikan setelah ibu cuci tangan dan ganti baju bersih
Varicella/chickenpox atau sering disebut cacar air, merupakan infeksi akibat virus varicella-zoster (VZV).
Gambaran Klinis Lesi di kulit menjadi vesikel, pustula, dan
menjadi krusta/keropeng Kehamilan memperburuk perjalanan
penyakit memunculkan risiko kelainan kongenital
dan komplikasi pneumonia
Penularan Varicella melalui lesi di kulit sejak 2 hari sebelum lesi kulit muncul droplet infection
Pencegahan varicellaVaksinasi atau imunisasi imunoglobulin (IG) anti varicella
Penatalaksanaan anti viral sesuai indikasi acyclovir dirawat bila k/U lemah, lesi luas, atau untuk
keperluan isolasi
Penyebab Protozoa toxoplasma gondii Gejala: tidak jelas, kadang2 pembesaran
kelenjar getah bening leher disertai rasa nyeri, poliomiositis, miocarditis, limpangitis
Gejala tergantung: imunitas pejamu, virulensi kuman
Dapat melalui sawar plasenta namun tidak diketahui caranya
Komplikasi kejanin lebih berbahaya: abbortus,kematian janin
Cacat bawaan seperti hidrosefalus, an encepalus, nistagmus hydrops fetalis
NT system(neural tube system) menyerang otak besar,otak kecil,cerebelum
Diagnosa pada org dewasa sangat sulit, baru dicurigai setelah melahirkan anak cacat
d/ »dilakukan secara serelogis: ELISSA, peningkatan igG yang bermakna dan igM yang + menunjukan adanya infeksi yg sdng berlangsung
Terpenting hepatitis B Gejala : tdk spesifik, anoreksi, mual,
hepatomegali, ikterik Penularan : transmisi vertikal, saat perinatal
penularan melalui pencernaan Diagnosis: serologi adanya HB Ag
Pd wanita yg sdh terpapar berikan HBIg (hepatitis b immune globulin ) 0,006 ml /kg im dosis tunggal dlm jangka waktu 14 hr
Bayi dg ibu Hb Ag (+) berikan HB Ig 0,5 ml dosis tunggal dlm 12 jam
ASI sebaiknya tdk diberikan
Khmlan dpt mpbrt infeksi HIV, sebaliknya resiko ttg hsl khmlan belum banyak diketahui
Belum ada obat pilihan pencegahan penting
penyulit transmisi vertikel virus, ttp tdk diketahui kapan terjadi transmisi
Transmisi perinatal 20 -40 % dpt melalui plasenta, perlukaan dlm proses persalinan atau mel asi namun WHO menganjurkan pd ibu dg HIV + tetap memberi ASI karena manfaat lebih besar daripada risiko penularannya
IDENTIFIKASI RISTI : pemakai narkoba suntikan,biseksual dg HIV (+), penderita PHS, WTS
Pemeriksaan darah HIV Peningkatan pengetahuan ttg AIDS Konseling masalah AIDS Pencegahan sumber infeksi
Tdk spesifik spt fattique, gejala flu, anoreksia, BB menurun , kandidiasis orofaring/vagina
Kematian biasanya krn peny. Opportunistik yg menyertainya spt PNUEMOCYSTIC CARINII PNEUMONIA
Gunakan gaun, sarung tangan dan masker kedap air
Gunakan sarung tangan saat menolong bayi
Cuci tangan setiap selesai menolong partus
Pakai kaca mataPlasenta diberi label barang infeksiusSuction jangan pakai mulutCuriga inf test lab Anti biotik + AZT
Penyebab angka kematian ibu hamil dan nifas
60 – 80 % menyebabkan abbortus Angka kematian janin 75 % Th/ kloramfenikol / tiamfenikol: 4 X 500 mg
Depresi
suatu perasaan sedih yang sangat mendalam, yang bisa terjadi setelah kehilangan seseorang atau peristiwa menyedihkan lainnya, tetapi tidak sebanding dengan peristiwa tersebut dan terus menerus dirasakan melebihi waktu yang normal.
Lanjutan....
Depresi
Tanda depresi kehamilan2.Tidak bisa berkonsentrasi, mengingat, atau mengambil keputusan4.Pekerjaan dan aktivitas sehari-hari
terganggu5.hubungan calon ibu dengan orang-orang
sekitarnya terganggu6.Kondisi ibu mengancam keselamatan
janin
suatu gangguan jiwa dengan kehilangan rasa kenyataan (sense of reality)
Tanda psikosis: halusinasi, Sejumlah kelainan perilaku, seperti aktivitas yang meningkat, gelisah, retardasi psikomotor dan perilaku katatonik
Pencegahan: Informasi, ANC rutin, Nutrisi, Penampilan, Aktivitas, Relaksasi, Senam hamil, Latihan pernafasan
PenangananKonsultasi Dokter Psikolog,
Psikiater
Bagi tenaga kesehatan Tenaga medis harus kesabaran meyakinkan calon
ibu bahwa peristiwa kehamilan dan persalinan merupakan hal yang normal dan wajar
Ajarkan dan berikan latihan-latihan untuk dapat menguasai otot-otot, istirahat dan pernafasan
Psikoneurosa kecemasan disebabkan oleh dorongan-dorongan seksual yang tidak terpuaskan dan terhambat-hambat, sehingga mengakibatkan timbulnya banyak konflik batin, ketakutan dan kecemasan
.Terapi dilakukan dengan cara menemukan sumber ketakutan atau kekuatiran dan mencari penyesuaian yang lebih baik terhadap permasalahan.
Ny. Y 24 tahun G1 P0 A0 hamil 32 minggu, datang dengan keluhan badanya panas sakit kepala, pada kemaluannya timbul gelembung bintik-bintik kecil berisi cairan kemerahan terasa sakit.
Hasil pemeriksaan: K/u: baik Kes: Cm T: 120/80 mmHg N: 80x/mnt RR: 20x/mnt S: 38° C
Kembangkanlah data diatas dan berdasarkan data tersebut buatlah asuhan kebidanan dalam bentuk SOAP..
SUBJEKTIF Ny. S umur 24 tahun datang ke praktek bidan
tanggal 13 Oktober 2011 jam 17.00 wib Ibu mengatakan HPHT: 1 Maret 2011 (±32 mgu) Ibu mengatakan ini hamil yang pertama belum
pernah melahirkan dan belum pernah keguguran
Ibu mengatakan agak demam dan sakit kepala
Ibu mengatakan pada kemaluannya terdapat gelembung bintik-bintik kecil berisi cairan dan terasa sakit
Ibu mengatakan masih merasakan gerakan janinnya kurang aktif
OBJEKTIF1. Pemeriksaan Umum
K/u: baik
Kesadaran: Compos Mentis
BB = 60 kg TB = 155 cm
TD = 120/80 mmHgN = 80x/mnt
RR = 20x/mnt S = 38 ° C
Pemeriksaan kepala (Rambut, kulit kepala)
Muka = tidak oedem (mata, telinga, hidung, mulut, gigi)
Leher = kelenjar thyroid, vena yogularis, kelj. getah bening
OBJEKTIF
Pemeriksaan Umum
Dada = payudara (simetris, papila, aerola, tumor) jantung, paru-paru
Axila = tidak ada pembengkakan dan nyeri
Punggung = lordosis fisiologis
Pinggang = tidak nyeri ketuk
Ekstermitas atas = simetris
Ekstermitas bawah = simetris, Oedem (-), Varises (-), Refleks Patella ka/ki (+)
Pemeriksaan Obstetrik
Abdomen = inspeksi
Palpasi TFU=30 cm
LI: Fu teraba tidak bundar dan tidak melenting.
LII: sebelah kanan teraba lurus seperti papan memanjang, sebelah kiri teraba bagian ekstremitas.
L III= Teraba bagian bundar keras melenting,
L IV: Konvergen 5/5. Punctum maximum: kanan bawah pusat
TBJ 25-11x155= 2480 gr, Px Anogenital: Inspeksi bintik merah berisi
cairan saat di palpasi= nyeri.
Pemeriksaan LabDarah: Hb: 12 gr % Golongan darah: BUrine: Protein: negatif Reduksi: negatifPemeriksaan penunjang lain: USG
Asasment● Ny. Y G2P1A0 hamil 32 minggu dengan Susfek infeksi Herves Simplek Virus ● Janin tunggal hidup intra uterine presentasi
kepala.
● Potensial masalah: bayi terkena infeksi HSV● Tindakan segera: Kolaborasi Dr.Kandungan,
Kulit dan Kelamin
Memberitahukan ibu dan keluarga hasil pemeriksaan saat ini kondisi ibu baik tetapi ibu harus konsultasi/rujuk ke Dr.Spesial kandungan, Dr.Spesial kulit dan kelamin. Sehubungan dengan penyakit ibu
Anjurkan ibu untuk menghilangkan stress dan banyak istirahat, ibu mengerti dan akan melakukanya.
Memberitahukan ibu untuk memperhatikan kebersihan alat kawanitaan, dengan cara membasuh vagina dari depan ke belakang setelah Bab dan Bak, ibu sudah tahu dan akan melakukannnya
Memberitahu ibu gejala penyakit herpes yaitu luka terasa nyeri, atau benjolan berisi cairan disekitar kemaluan, sakit saat Bak. Ibu sudah tahu dan mengerti
Melakukan kolaborasi dengan Dr. kandungan< intruksi beri Th/ Acyclovir 400 mg 3x1 (7-14 hr)/Valacyclovir 100 mg 2x1 (7-14 hr). Ibu mengerti dan mengetahui obat apa saja yang harus diminum.
Dokumentasikan hasil pemeriksaan dan asuhan. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan yang diberikan. Hasil pemeriksaan telah didokumentasikan.