Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

22
Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan Dr. Saidatul Hayati

Transcript of Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

Page 1: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

Dr. Saidatul Hayati

Page 2: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

MULUT

• Ptialismus (hipersalivasi)– Sekresi air liur berlebih– Dapat disertai mual muntah– Terapi: tdk ada terapi khusus, dianjurkan

pendekatan psikologi• Gingivitis– Gusi bengkak, hiperemis, mudah berdarah– Pengaruh hormon estrogen– Terapi: pemeliharaan kebersihan mulut

Page 3: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

• Epulis– Suatu jenis tumor jinak pada gingiva– Mengandung banyak pembuluh darah → mudah

berdarah– Terapi khusus tidak ada, setelah kelahiran biasanya

hilang sendiri• Karies dentis– Yg sudah ada sebelum kehamilan– Semakin memburuk dg kehamilan– Kekurangan kalsium– Terapi dg pemeliharaan kebersihan mulut dan

mencukupi kebutuhan kalsium selama kehamilan

Page 4: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

Esofagus

• Pirosis (heartburn)– Nyeri dada dikarenakan masuknya asam lambung

ke saluran esofagus bagian bawah– Lebih sering pd kehamilan tua – Dpt terjadi esofagitis– Kadang terjadi perdarahan esofagus– Terapi dpt dg pemberian antasida, mencegah

posisi berbaring setelah makan

Page 5: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

• Esofagitis erosiva– Sebagai akibat kembalinya isi lambung ke dalam

esofagus– Gejala ; disfagia disertai pirosis– Dpt terjadi hematemesis– Terapi: sama dg penatalaksanaan pirosis

• Varises esofagus– Pasien dg sirosis hepatis– Hipervolemia & hipertensi portal→ pemb.darah

menjadi lebih besar, mudah pecah

Page 6: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

Lambung

• Hernia hiatus diafragmatika– Masuknya bagian atas lambung ke dalam lubang

diafragma– Terutama pd kehamilan TM III– Sering pd multipara dlm usia lanjut– Bisa sembuh sendiri setelah persalinan– Seringkali tanpa gejala, kadang didapatkan gejala pirosis,

muntah, kadang hematemesis, penurunan Berat badan– Penanganan dg simptomatik, posisi setengah duduk,

pemberian makanan dg porsi kecil– Jika sudah terdapat hernia sebelum kehamilan, dioperasi

terlebih dahulu

Page 7: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

• Ulkus peptikum– TM I / II– Peningkatan sekresi asam lambung– Gejala: perih di perut bagian atas, membaik dg

makanan, kdg dg hematemesis– Penanganan dg pemberian obat-obatan untuk

mengendalikan sekresi asam lambung• Gastritis– Sering pada kehamilan muda– Gejala: mual, muntah, nyeri epigastrium– Terapi: sama dg penanganan pd ulkus peptikum

Page 8: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

Usus Halus

• Ileus– Gangguan pasase usus– Obstruktif / paralitik– Gejala hampir sama dg kehamilan biasa : mual,

muntah, konstipasi, dsb. Tanyakan riwayat operasi sebelumnya

– Terapi : laparotomi eksplorasi– Ileus paralitik pasca operasi/ nifas: penatalaksanaan

secara konservatif y.i pemberian cairan dan obat-obatan secara parenteral

Page 9: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

• Volvulus– Pemuntiran usus– Gejala: gejala obstruksi usus disertai muntah hebat,

kesadaran menurun, nadi cepat, suhu meningkat– Terapi: operasi cito

• Hernia– Keadaan keluarnya jaringan organ tubuh dari suatu

ruangan melalui suatu celah atau lubang keluar di bawah kulit atau menuju rongga lain, dpt kongenital maupun didapat

– Penanganan:• Dalam kehamilan: sama dengan di luar kehamilan• Dalam persalinan: persalinan dibantu dg vakum

Page 10: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

• Ileitis regionalis– Jarang pd wanita hamil– Gejala: tergantung lama penyakit, sifat aktif, dan

luasnya ileum yg terkena, diantaranya adalah nyeri perut, diare, demam, teraba tumor, perforasi usus

– Gejala berat, dipertimbangkan abortus

Page 11: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

Usus Besar

• Appendisitis akut– Pd ibu hamil menjadi lebih sering terjadi perforasi

o.k penanganan yg terlambat e.c gejala hampir sama dg gejala pd kehamilan normal atau kelainan pd kehamilan

– Penanganan: segera, jika terlambat dpt membahayakan ibu dan janin

– Kehamilan tua: SC + appendektomi

Page 12: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

• Kolitis ulseratif– Peradangan pd kolon yg disertai ulkus, bersifat

kronik– Gejala: diare dg darah, nanah atau lendir, demam,

leukositosis, perut tidak nyaman, nafsu makan menurun, berat badan menurun

– Pengaruh pada kehamilan minimal, kehamilan berpengaruh banyak pada penyakit ini

– Penanganan: diet yg mudah diserap, antidiare, antibiotik

– Persalinan dapat pervaginam, jika sudah cukup anak sebaiknya berKB

Page 13: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

• Karsinoma colon / rekti– Kehamilan jarang mempengaruhi penyakit– Penyakit dpt mempersulit persalinan– Penanganan: operasi

• Megakolon– Jarang terjadi pd kehamilan– Usus penuh terisi skibala shg dpt menyebabkan

hambatan pd persalinan

Page 14: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

Anus

• Pruritus ani– Kadang dijumpai pd kehamilan– Ada 2 golongan: disebabkan faktor organik, disebabkan

faktor psikogenik– Terapi: dg mengatasi penyebab

• Wasir– Pada kehamilan hemorhoid lebih nyata– Gejala: nyeri serta perdarahan saat BAB, ada benjolan

keluar dari anus– Penanganan:

• Hemorrhoid kecil: tdk perlu penanganan khusus• Hemorhoid besar: antihemorhoid suppositoria, diet makanan

Page 15: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

• Fissura ani– Luka-luka memanjang pd dinding belakang anus– Penyebab: tdk diketahui, bisa o.k trauma pd

mukosa– Gejala: rasa nyeri saat BAB yg menetap beberapa

saat setelah defekasi– Penanganan• u/ fissura yg baru terjadi diharap dpt sembuh spontan• Fissura menahun dg peradangan: eksisi lebar jaringan

yg sakit

Page 16: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

Hepar Penyakit hati bukan karena komplikasi kehamilan• Hepatitis infeksiosa

– Hepatitis virus– Trimester I bisa terjadi abortus, jarang terjadi kelainan

kongenital– TM II & III dpt terjadi partus prematurus– Tidak perlu dilakukan terminasi kehamilan– Dapat menular ke janin– Penatalaksanaan

• Istirahat: nutrisi harus cukup kalau perlu dg parenteral• Isolasi cairan lambung, darah, & cairan tubuh lainnya. Ibu dipisahkan• periksa HbSAg ibu dan anak• Tdk mengkonsumsi obat-obatan yg bersifat hepatotoksik• SC dpt memperburuk prognosis• Bayi baru lahir dlm 2x24 jam diberikan anti serum

Page 17: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

• Penyakit hati karena obat– Penggunaan obat-obatan yg bersifat hepatotoksik

• Ruptura hepatis– Traumatik / spontan– Mortalitas tinggi: 75%– Hampir semua penderita ruptura hepatis pernah

mengalami pre eklampsia / eklampsia– Gambaran klinik; nyeri epigastrium, syok– Penderita dpt diselamatkan jika lekas diketahui dan

segera di operasi

Page 18: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

• Sirosis hepatis– Kehamilan tdk berpengaruh– Sirosis memiliki pengaruh tdk baik thd kehamilan– Pasien dg fungsi hepar masih baik dpt melahirkan

biasa jika mendapat perawatan yg baik– Penderita dg fungsi hepar yg terganggu/ tdpt

varises esofagus dpt mengalami perdarahan dr varises esofagus (TM III)

– Dpt dipertimbangkan utk abortus wlwpn sirosis bkn indikasi abortus

Page 19: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

• Kolelitiasis & kolesistitis– Wanita 2-3x lebih sering dibanding pria– Kehamilan sebagai faktor pencetus– Gejala : nyeri diperut kanan atas / epigastrium

terjadi gradual atau mendadak, menjalar ke dada kanan atas atau bahu belakang kanan, mual, muntah, demam, ikterik

– Penanganan: istirahat, antibiotik– Jarang dilakukan operasi kecuali ada komplikasi

seperti infeksi berat, gangren, atau perforasi

Page 20: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

Penyakit hati akibat komplikasi kehamilan• Ikterus rekurren gravidarum– Berlangsung hingga 2 minggu masa nifas– Muncul lagi pd kehamilan berikutnya– Gejala : anoreksia, mual, muntah, nyeri

epigastrium, dan diare.– Perlu dipertimbangkan penyakit hati lainnya– Penanganan simptomatik– Tidak ada bukti pengaruh tdk baik thd janin

Page 21: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

• Atrofi kuning mendadak hati– Atrofi kuning mendadak akibat hepatitis dan keracunan

obat• Nekrosis luas jaringan hati tanpa infiltrasi lemak• Disertai gawat ginjal mendadak• Keadaan penderita cepat memburuk,ikterik berat & koma,

pasien cepat meninggal

– Atrofi kuning mendadak akibat kehamilan• Gejala timbul mendadak dlm bulan terakhir kehamilan dg

muntah-muntah hebat & nyeri epigastrium, disusul ikterus progresif, koma, berujung pd kematian

– Terapi simptomatik– Pengakhiran kehamilan tdk memperbaiki prognosis– Janin hidup : induksi dipertimbangkan– Kontraindikasi SC

Page 22: Penyakit Traktus Digestivus Pada Kehamilan

Pankreas

• Pankreatitis– Jarang dijumpai pd kehamilan tetapi dpt diderita o/

wanita hamil– Etiologi blm diketahui– Gejala: nyeri hebat di epigastrium menjalar hingga ke

punggung, mual, muntah, perut kembung, demam, bising usus menurun, kadang ikterus ringan.

– Dpt menyebabkan kematian ibu dan janin– pengakhiran kehamilan tdk diperlukan– Dpt pervaginam. SC hanya dilakukan pd kondisi tertentu

seperti abses yg membesar, perforasi