Pensil Bibir Per Uu

8
PENSIL BIBIR Penandaan PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.03.1.23.12.10.12459 TAHUN 2010 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS KOSMETIKA Bagian Keempat Persyaratan Penandaan Pasal 5 (1) Penandaan harus berisi keterangan mengenai kosmetika secara lengkap, obyektif, dan tidak menyesatkan. (2) Keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1): a. dapat berbentuk tulisan, gambar, warna, atau kombinasi antara atau ketiganya atau bentuk lainnya yang disertakan pada kosmetika atau dimasukkan dalam kemasan sekunder atau merupakan bagian dari kemasan primer dan/atau kemasan sekunder; b. harus berisi informasi yang lengkap dengan mencantumkan informasi tentang kemanfaatan, hal yang harus diperhatikan berupa cara penggunaan, peringatan dan efek yang tidak diinginkan, jika ada; c. harus berisi informasi yang obyektif dengan memberikan informasi sesuai dengan kenyataan yang ada dan tidak boleh menyimpang dari sifat keamanan dan kemanfaatan kosmetika;

description

kosmetologi

Transcript of Pensil Bibir Per Uu

PENSIL BIBIR

Penandaan

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR HK.03.1.23.12.10.12459 TAHUN 2010TENTANGPERSYARATAN TEKNIS KOSMETIKABagian KeempatPersyaratan PenandaanPasal 5(1) Penandaan harus berisi keterangan mengenai kosmetika secara lengkap, obyektif, dan tidak menyesatkan.(2) Keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1):a. dapat berbentuk tulisan, gambar, warna, atau kombinasi antara atau ketiganya atau bentuk lainnya yang disertakan pada kosmetika atau dimasukkan dalam kemasan sekunder atau merupakan bagian dari kemasan primer dan/atau kemasan sekunder;b. harus berisi informasi yang lengkap dengan mencantumkan informasi tentang kemanfaatan, hal yang harus diperhatikan berupa cara penggunaan, peringatan dan efek yang tidak diinginkan, jika ada;c. harus berisi informasi yang obyektif dengan memberikan informasi sesuai dengan kenyataan yang ada dan tidak boleh menyimpang dari sifat keamanan dan kemanfaatan kosmetika;d. harus berisi informasi yang tidak menyesatkan dengan memberikan informasi yang jujur, akurat, bertanggung jawab, dan tidak boleh memanfaatkan kekuatiran masyarakat akan suatu masalah kesehatan; dane. tidak boleh berisi informasi seolah-olah sebagai obat.

Pasal 8Penandaan paling sedikit harus mencantumkan:a. Nama kosmetika;b. Kegunaan;Kegunaan Pensil bibir :Untuk mempertegas bentuk bibir dan juga membuat bibir anda tampak lebih tipis/ tampak lebih penuh(sesuai kebutuhan)

c. Cara penggunaan;Gunakan pensil bibir dengan cara gariskan di pinggiran bibir, jika ingin tampilan bibir yang lebih penuh gariskan pensil bibir di ujung luar bibir sementara jika ingin tampilan bibir yang tipis bisa menggunakan garis bibir di garis dalam bibir.

d. Komposisi;NAMA ZATCONTOHJUMLAHJUMLAH

Stiffening agent, basisBeeswax White17 %17 %

Coating agentSolid Parafin8 %8 %

Coating agentIsoprofil miristat10 %10 %

PelembabOlive oil2 %2 %

PelembabLanolin20 %20 %

Stiffening agentCastor oil36,2 %36,2 %

SunscreenTitanium dioksid5 %5 %

AntioksidanVitamin E0,2 %0,2 %

Pelarut zat warnaTween4,5 %4,5 %

Zat warna larut lemakCandle red0,6 %0,6 %

Zat warna larut airStrawberry red1 %1 %

FragranceStrawberry parfumeQ.SQ.S

e. Nama dan negara produsen;f. Nama dan alamat lengkap pemohon notifikasi;g. Nomor bets;h. Ukuran, isi, atau berat bersih;i. Tanggal kedaluwarsa;j. Peringatan/perhatian dan keterangan lain.

Pasal 10Komposisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf d harus memenuhi ketentuan:a. menggunakan nama bahan kosmetika sesuai dengan nama International Nomenclature of Cosmetic Ingredients (INCI), kecuali untuk bahan kosmetika yang belum ada nama INCI, dapat menggunakan nama lain sesuai referensi yang berlaku secara internasional;b. menggunakan nama genus dan spesies untuk bahan yang berasal dari tumbuhan atau ekstrak tumbuhan;c. diurutkan mulai dari kadar terbesar sampai kadar terkecil, kecuali bahan dengan kadar kurang dari 1% boleh ditulis tidak berurutan;d. bahan pewarna dapat ditulis tidak berurutan setelah bahan lain dengan menggunakan nomor Indeks Pewarna (Color Index/CI) atau nama bahan pewarna untuk yang tidak mempunyai nomor CI;e. bahan pewangi atau bahan aromatis dapat menggunakan kata "parfum", perfume, fragrance, aroma atau flavor; dan f. bahan pewarna yang digunakan dalam satu seri kosmetika dekoratif dapat mencantumkan kata dapat mengandung, may contain atau +/- pada penandaannya.

Zat BerbahayaBadan Pengawas Obat dan Makanan Republik IndonesiaPeringatan tentang Kosmetika Mengandung Bahan Berbahaya/Dilarang No. HM.04.01.1.23.12.11.10567

Kosmetika mengandung Pewarna Dilarang :NoNama KosmetikaPositif Mengandung

1.CRRANTE Lip LinerMerah K10 (Rhodamin B)

2.Marimar Lipstick Pencil 1Merah K3

3.Marimar Lipstick Pencil 2Merah K3

4.Marimar Lipstick Pencil 3Merah K3

5.Marimar Lipstick Pencil 5Merah K3

6.Marimar Lipstick Pencil 6Merah K3

7.Marimar Lipstick Pencil 7Merah K3

8.Marimar Lipstick Pencil 8Merah K3

9.Marimar Lipstick Pencil 9Merah K3

10.Marimar Lipstick Pencil 10Merah K3

11.Marimar Lipstick Pencil 11Merah K3

Rhodamin B dilarang digunakan untuk produk kosmetika khususnya lipstik, lipliner, dan perona mata. Hal ini disebabkan pada lokasi pemakaian jenis kosmetika tersebut yaitu mulut dan kelopak mata, merupakan daerah yang paling sensitive terhadap pemakaian pewarna tekstil. Khususnya efek Rhodamin B pada mulut dapat menimbulkan iritasi sampai dengan terjadi peradangan. Jika mulut mengalami peradangan, akan berpengaruh pada pengurangan asupan makanan dan minuman. Pada akhirnya akan berpengaruh bagi buruknya kesehatan, antara lain dapat menimbulkan gangguan pada saluran pencernaaan. Kematian mungkin terjadi karena asupan gizi makanan dan minuman sudah tidak sesuai atau sangat sedikit dengan kebutuhan tubuh. Pengaruh atau efek samping yang ditimbulkan dapat dijelaskan karena proses pembuatan zat warna sintetis biasanya melalui perlakuan dengan pemberian asam sulfat atau asam nitrat sering terkontaminasi oleh logam berat yang bersifat racun. Di samping itu, perlu diingat dalam pembuatan zat warna organik sebelum mencapai produk akhir harus melalui senyawa-senyawa antara terlebih dahulu yang kadang-kadang berbahaya dan kadang-kadang tertinggal pada hasil akhir atau mungkin dapat terbentuk senyawa-senyawa baru yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Zat yang Diizinkan Beberapa zat pewarna yang diizinkan dalam pensil bibir :