PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4576/1/SKRIPSI...
Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4576/1/SKRIPSI...
i
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN MENGENAL
UANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE
PADA SISWA KELAS III MI KLUMPIT, KECAMATAN
KARANGGEDE, KABUPATEN BOYOLALI,
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh
Gelar S1 Pendidikan
Oleh
LUTHFI AKHIRINA
NIM: 115 14 096
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
ii
iii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN MENGENAL
UANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE
PADA SISWA KELAS III MI KLUMPIT, KECAMATAN
KARANGGEDE, KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh
Gelar S1 Pendidikan
Oleh
LUTHFI AKHIRINA
NIM 115 14 096
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2018
iv
fu
v
vi
vii
MOTTO
“Jangan takut lelahnya belajar, tapi ingat buah manisnya yang bisa
dipetik kelak ketika sukses”
Kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan oranglain,
Karena ALLAH...
viii
PERSEMBAHAN
Ayahanda Nuryanto dan Ibunda Wahidah Ma’unnah tercinta yang telah
menjadi motivator utama dan penasihat terbaik yang senantiasa dengan
ikhlas dan bijaksana memberikan kasih sayang, do’a serta inspirasi
kepada penulis untuk selalu memanfaatkan kesempatan yang tidak akan
pernah datang dua kali.
Kakakku tercinta Luthfi Awwalina yang selalu memberikan motivasi
sehingga penulis bersemangat untuk secepatnya menyelesaikan skripsi
ini.
Kakek dan Nenekku, Tuhri dan khoiriyah yang selalu memberikan
semangat dalam pembuatan skripsi ini.
Your name is always in my heart...
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr. Wb
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq, dan hidayahnya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini yang merupakan tugas dan syarat yangwajib dipenuhi guna
memperoleh gelar kesarjanaan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN
Salatiga.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi
Muhammad SAW, yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan ilmu
pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu keislaman, sehingga dapat menjadi bekal
hidup kita di dunia dan akhirat kelak.
Penulis tidak akan selesai tanpa dukungan, motivasi, dan bantuan dari
berbagai pihak sehingga skripsi yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar IPS
Pokok Bahasan Mengenal Uang Dengan Menggunakan Metode Picture And
Picture Pada Siswa Kelas III MI Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten
Boyolali, Tahun Ajaran 2017/2018” dapat terselenggarakan tepat waktu.
Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan bantuannya, khususnya kepada:
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Suwardi, M.Pd., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang
telah memberikan izin penelitian.
3. Ibu Peni Susapti, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
yang telah memberikan izin penyusunan penelitian.
4. Bapak Drs. M. Choderin, M.A. Selaku Dosen Pembimbing Akademik.
x
5. Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan saran, arahan dan bimbingan serta keikhlasan dan kebijaksanaan
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam
penulisan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu, bagian
akademik dan staf perpustakaan yang telah memberikan layanan serta
bantuan kepada penulis.
7. Bapak Ahmadi, S.Pd.I., selaku Kepala Sekolah MI Klumpit yang telah
mengijinkan melakukan penelitian di MI Klumpit.
8. Ibu Prih Utami, S.Pd.I., selaku Guru kelas III MI Klumpit yang telah
membantu dalam proses penelitian tindakan kelas yang dilakukan.
9. Siswa-siswi kelas III MI Klumpit yang sudah berkenan menjadi subyek
penelitian dan mengikuti jalannya penelitian dengan sungguh-sungguh.
10. Kedua orangtua, kakak, kakek, dan nenek selaku selaku pemompa semangat
dalam penyelesaian skripsi sini.
11. Sahabat-sahabatku tersayang PGMI angkatan 2014 spesial Ambar Setya
Ningsih yang menemani suka dan duka masa kuliah.
Atas semua bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan terima
kasih. Semoga amal yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, masih banyak
kekurangan yang harus diperbaiki dalam hal isi maupun metodologi.
xi
xii
ABSTRAK
Akhirina, Luthfi. 2018. Peningkatan Hasil Belajar IPS Pokok Bahasan
Mengenal Uang Dengan Menggunakan Metode Picture And Picture
Pada Siswa Kelas III MI Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten
Boyolali, Tahun Pelajaran 2017/2018. SKRIPSI. Institut Agama Islam
Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Sumarno Widjadipa, M. Pd.
Kata Kunci: Hasil Belajar IPS dan Metode Picture And Picture.
Proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di MI Kumpit,
Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, hanyamenggunakan metode
ceramah dalam menjelaskan materi. Sehingga metode yang digunakan guru
dalam proses pembelajaran kurang meningkatkan hasil belajar IPS. Perlu
Partisipasi siswa dalam kegiatan lain seperti bertanya, mengerjakan latihan,
mengadakan diskusi, maju kedepan kelas, serta mengeluarkan ide atau
gagasan.
Dengan menerapkan metode picture And picture jenis penelitian yang
digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif, yang
mencakup 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Hasil pengamatan dievaluasi dalam refleksi untuk menyusun perbaikan
hingga tiga siklus, sedangkan observasi, dokumentasi, dan tes formatif
digunakan teknik pengumpulan data penelitian.
Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan, dapat
diperoleh bahwa hasil belajar siswa dari siklus I yang mencapai KKM
sebanyak 13 siswa atau 68,42%, pada siklus II yang mencapai KKM
sebanyak 15 siswa atau 78,94%, dan pada siklus III yang mencapai KKM 18
siswa atau 94,73%, jadi pada siklus III ini sudah mencapai ≥ 85% dari KKM
yang telah ditentukan . Dapat disimpulkan bahwa metode Picture And Picture
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial materi mengenal uang. Selain peningkatan hasil belajar
keaktifan, minat dan perhatian siswa juga meningkat dalam proses
pembelajaran.
xiii
DAFTAR ISI
Cover ..............................................................................................................
Halaman Belogo .............................................................................................
Sampul ...........................................................................................................
Persetujuan Pembimbing ...............................................................................
Pengesahan Kelulusan ...................................................................................
Pernyataan Keaslian Tulisan ..........................................................................
Motto .............................................................................................................
Persembahan ..................................................................................................
Kata Pengantar ...............................................................................................
Abstrak ...........................................................................................................
Daftar Isi ........................................................................................................
Daftar Gambar ...............................................................................................
Daftar Tabel ...................................................................................................
Dafttar Lampiran ............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
A. Latar Belakang Masalah .........................................................................
B. Rumusan Masalah ...................................................................................
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan .....................................
F. Definisi Operasional ...............................................................................
1. Hasil Belajar.....................................................................................
I
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
x
xiii
xviii
xix
xx
1
1
6
6
7
8
9
9
xiv
2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) ........................................................
3. Mengenal Uang ................................................................................
4. Metode Picture And Picture ............................................................
G. Metode Penelitian ...................................................................................
1. Rencana Penelitian ..........................................................................
2. Lokasi, Waktu, dan Subyek Penelitian ............................................
3. Langkah-langkah Penelitian ............................................................
4. Instrumen Penelitian ........................................................................
5. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................
6. Analisis Data ....................................................................................
H. Sistematika Penulisan .............................................................................
BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................
A. Kajian Teori ............................................................................................
1. Hasil Belajar ....................................................................................
a. Pengertian Belajar .....................................................................
b. Ciri-ciri Belajar .........................................................................
c. Prinsip Belajar .........................................................................
d. Proses Belajar ...........................................................................
e. Pengertian Hasil Belajar ...........................................................
f. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar .....................
2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) .......................................................
a. Pengertian Pengetahuan Sosial (IPS)........................................
b. Fungsi Pembelajaran IPS ..........................................................
10
10
10
12
12
13
15
17
17
18
20
21
21
21
21
22
22
23
25
26
28
28
29
xv
c. Ruang Lingkup Pembelajaran IPS ............................................
3. Mengenal Uang ................................................................................
a. Sejarah Uang .............................................................................
b. Jenis-jenis Uang ........................................................................
c. Nilai Uang .................................................................................
d. Fungsi Uang dalam Kehidupan ................................................
e. Syarat-syarat Uang ....................................................................
f. Cara Menggunakan Uang Sesuai Kebutuhan ...........................
4. Metode Picture And Picture ............................................................
a. Pengertian Metode Pembelajaran .............................................
b. Pengertian Metode Picture And Picture ...................................
c. Kelebihan Metode Picture And Picture ....................................
d. Kekurangan Metode Picture And Picture .................................
e. Langkah-langkah Metode Picture And Picture ........................
5. Hubungan Antara Hasil Belajar IPS Dengan Metode Picture And
Picture ..............................................................................................
B. Kajian Pustaka ........................................................................................
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ..................................................
A. Gambaran Umum MI Klumpit ...............................................................
1. Fasilitas Sarana dan Prasarana .........................................................
2. Guru dan Staf ...................................................................................
3. Subyek Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian ..................
B. Pelaksanaan Penelitian ............................................................................
31
32
32
33
35
36
36
37
37
37
38
39
40
40
44
44
48
48
49
50
50
52
xvi
C. Deskripsi Pra Siklus ................................................................................
D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I................................................................
1. Perencanaan (planning) ...................................................................
2. Tindakan (action) .............................................................................
3. Pengamatan (observation) ...............................................................
4. Refleksi (reflection) .........................................................................
E. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ..............................................................
1. Perencanaan (planning) ...................................................................
2. Tindakan (action) .............................................................................
3. Pengamatan (observation) ...............................................................
4. Refleksi (reflection) .........................................................................
F. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III ............................................................
1. Perencanaan (planning) ...................................................................
2. Tindakan (action) .............................................................................
3. Pengamatan (observation) ...............................................................
4. Refleksi (reflection) .........................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................
A. Deskripsi Per Siklus ................................................................................
1. Pra Siklus .........................................................................................
2. Siklus I .............................................................................................
3. Siklus II ............................................................................................
4. Siklus III ..........................................................................................
B. Pembahasan ............................................................................................
52
53
53
54
57
57
58
58
60
63
63
64
64
65
69
69
71
71
71
73
78
84
88
xvii
BAB V PENUTUP .......................................................................................
A. Kesimpulan .............................................................................................
B. Saran .......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...........................................................................
RIWAYAT HIDUP PENULIS
89
89
90
92
94
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Siklus Penelitian .........................................................................
Gambar 2.1 Contoh Uang Kartal ...................................................................
Gambar 2.2 Contoh Uang Giral .....................................................................
Gambar 3.1 Denah MI Klumpit .....................................................................
15
34
35
49
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Daftar Subyek Penelitian ...............................................................
Tabel 3.1 Perbatasan MI Klumpit ..................................................................
Tabel 3.2 Fasilitas Sarana dan Prasarana MI Klumpit ...................................
Tabel 3.3 Guru dan Staf .................................................................................
Tabel 3.4 Subyek Penelitian ..........................................................................
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus ......................................................
Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I ...........................................................
Tabel 4.3 Lembar Observasi Siswa ...............................................................
Tabel 4.4 Lembar Observasi Guru .................................................................
Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Siklus II .........................................................
Tabel 4.6 Lembar Observasi Siswa ...............................................................
Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru .................................................................
Tabel 4.8 Hasil Belajar Siswa Siklus III ........................................................
Tabel 4.9 Lembar Observasi Siswa ...............................................................
Tabel 4.10 Lembar Observasi Guru ...............................................................
Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa ........................................
Tabel 4.12 Hasil Belajar Siswa yang Mencapai KKM ..................................
14
48
49
50
51
72
73
75
77
78
81
82
83
85
86
87
88
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III
Lampiran 4 Lembar Observasi Siswa Siklus I
Lampiran 5 Lembar Observasi Siswa Siklus II
Lampiran 6 Lembar Observasi Siswa Siklus III
Lampiran 7 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus I
Lampiran 8 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus II
Lampiran 9 Lembar Observasi Terhadap Guru Siklus III
Lampiran 10 Hasil Belajar Siswa Siklus I
Lampiran 11 Hasil Belajar Siswa Siklus II
Lampiran 12 Hasil Belajar Siswa Siklus III
Lampiran 13 Lembar Penilaian Kelompok Siklus I
Lampiran 14 Lembar Penilaian Kelompok Siklus II
Lampiran 15 Lembar Penilaian Kelompok Siklus III
Lampiran 16 Foto Kegiatan Siklus I-III
Lampiran 17 Surat Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 18 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 19 Lembar Konsultasi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan individu untuk
membentuk kepribadian manusia seutuhnya dengan jalan membina
seluruh potensi yang ada pada diri anak baik jasmani maupun rohani.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Mujadilah ayat 11 :
Artinya: “ Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan
kepadqmu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,’ maka
lapangkanlah, niscahya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,”maka berdirilah, Niscahya Allah
akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Dengan memahami ayat diatas bahawa kita sebagai umat muslim
diwajibkan untuk menuntut ilmu agar derajatnya dinaikkan oleh Allah
SWT. Umat muslim sudah memiliki Al-Qur’an yang memang didalamnya
sudah mengandung banyak sekali ilmu yang bisa dipelajari salah satunya
adalah Ilmu Pengetahuan Sosial.
2
Ilmu Pengetahuan Sosial atau social Studies merupakan suatu mata
pelajaran yang bersumber dari ilmu-ilmu sosial (social science) terpilih
dan dilakukan untuk kepentingan pendidikan dan pembelajaran di
sekolah/madrasah. Sebagai suatu mata pelajaran yang berisi perpaduan
sehingga batas atau sekat masing-masing disiplin ilmu sosial dalam mata
pelajaran tidak begitu terlihat (Wahidmurni, 2017:15).
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mempunyai tujuan membentuk warga
negara yang baik, yaitu sebagai warga negara yang memiliki kemampuan
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup di masyarakat dan
memiliki fungsi. (Rasimin, 2012: 81). Somantri dalam bukunya Rasimin
(2012: 38) mengatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan
program pendidikan yang memilih bahan pendidikan dari disiplin ilmu-
ilmu sosial dan humanities yang diorganisasikan dan disajikan secara
ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan instruksi yang
dilakukan guru dalam proses belajar mengajar materi Ilmu Pengetahuan
Sosial kepada peserta didik. Proses pembelajaran ini akan berjalan sesuai
dengan tujuan yang sudah ditetapkan jika ada fasilitas yang memadai.
Peserta didik juga akan lebih faham dengan apa yang dijelaskan guru
melalui metode pembelajaran yang dapat memperjelas materi tersebut.
Ilmu Pengetahuan Sosial terdapat materi dari berbagai disiplin ilmu
sosial seperti (1) perilaku ekonomi dan kesejahteraan (Ekonomi), (2)
waktu, keberlanjutan, dan perubahan (Sejarah), (3) manusia, tempat, dan
3
lingkungan (Geografi), dan sistem sosial dan budaya (Sosiologi) atau ilmu
sosial lainnya yang terpilih (Wahidmurni, 2017:23).
Materi Ilmu Pengetahuan Sosial sering disebut peserta didik sebagai
sebuah materi hafalan saja tanpa mengambil makna yang terkandung
dalam materi tersebut. Anggapan tersebut dapat muncul karena kebosanan
siswa dalam menerima pelajaran hanya melalui penjelasan dari guru yang
monoton dan tidak variatif, sehingga suasana kelas menjadi tidak
kondusif.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surat An Nahl ayat 125:
Artinya: “ Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.
Sesungguhnya Tuhan-mu yang lebih mengetahui orang-orang yang
mendapat petunjuk.”
Dengan memahami ayat di atas yang suatu anjuran bahwa dalam
mengajar, seorang pengajar harus bisa berlaku lembut dalam arti
melakukan pendekatan terlebih dahulu,setelah itu guru harus dapat
mencari metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan
diajarkan.
4
Setelah dilakuka observasi awal di MI Klumpit Kecamatan
Karanggede, Kabupaten Boyolali menunjukkan beberapa faktor yang
menyebabkan rendahnya nilai pada mata pelajaran IPS kelas III yaitu: 1)
media pembelajaran yang terbatas, 2) metode pembelajaran yang klasikal
dan monoton, 3) serta kurangnya minat belajar siswa.
Hasil wawancara peneliti dengan guru kelas III MI Klumpit
Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali KKM yang ditetapkan pada
Mata Pelajaran IPS adalah 70. Pernyataan tersebut didukung dari data
yang diperoleh peneliti yaitu dari 19 siswa kelas III hanya 11 siswa atau
57,89% yang mencapai KKM dan 8 siswa atau 42,10% yang belum
mencapai KKM. Hal tersebut masih jauh dari target KKM yaitu harus
mencapai 85%, oleh karena itu peneliti memahami dan ingin segera
mungkin memecahkan masalah yang telah terjadi.
Setelah penulis melakukan observasi di kelas III MI Klumpit
Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali guru kelas III hanya
menggunakan metode ceramah dalam menjelaskan materi tanpa
memberikan suatu metode atau metode pembelajaran yang variatif untuk
memperjelas apa yang dijelaskan. Hal tersebut dilakukan secara berulang-
ulang sehingga menjadikan siswa bosan terhadap materi yang diberikan
oleh guru dan hasil belajar siswa kurang memuaskan.
Dengan adanya beberapa masalah yang muncul di MI Klumpit,
peneliti mencoba menawarkan solusi dengan menggunakan salah satu
metode Picture And Picture.
5
Menurut Suprijono dalam bukunya (Miftakhul Huda, 2014:236)
Metode Picture And Picture merupakan pembelajaran yang menggunakan
gambar sebagai media pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi
perangkat utama dalam proses pembelajaran.
Penulis merasa bahwa metode Picture And Picture sangat mudah
diterapkan dalam pembelajaran IPS materi Mengenal Uang. Karena di
dalam metode Picture And Picture dapat menarik perhatian siswa untuk
fokus terhadap pembelajaran.
Metode Picture And Picture merupakan suatu cara yang dilakukan
guru dengan memanfaatkan media gambar dalam menjelaskan materi
kepada siswa sehingga siswa mampu menangkap secara detail dan jelas.
Dengan adanya metode pembelajaran tersebut guru mampu menarik
perhatian siswa untuk dapat mengikuti proses belajar secara
menyenangkan dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Dengan penerapan metode Picture And Picture siswa akan
merasakan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan,
karena siswa tidak lagi hanya mendengarkan ceramah dari guru namun
siswa sudah memiliki konsep yang baik terhadap materi yang diajarkan,
dan banyak kejutan yang didapatkan, karena hal tersebut sering menjadi
penghambat hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.
Maka dari itu penulis ingin menciptakan pembelajaran yang mudah
dipahami, tidak membosankan, dan lama diserap dalam pikiran siswa,
sehingga peneliti menawarkan dengan mengunakan metode Picture And
6
Picture yang akan memudahkan guru dan siswa dalam proses belajar
mengajar, sehingga hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial meningkat.
Setelah dilakukan pengamatan, peneliti melakukan tindakan melalui
kegiatan penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai skripsi dengan judul
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS POKOK BAHASAN
MENGENAL UANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE
PICTURE AND PICTURE PADA KELAS III MI KLUMPIT,
KECAMATAN KARANGGEDE, KABUPATEN BOYOLALI, TAHUN
PELAJARAN 2017/2018.
B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini rumusan masalah yang akan dibahas adalah:
Apakah penggunaan Metode Picture and Picture dapat meningkatkan hasil
belajar IPS pokok bahasan mengenal uang pada siswa kelas III MI
Klumpit Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Tahun Pelajaran
2017/2018?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui “Metode Picture and Picture dapat meningkatkan hasil
belajar IPS pokok bahasan mengenal uang pada siswa kelas III MI
Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Tahun Pelajaran
2017/2018.”
7
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberi manfaat baik dari segi teoritis
mampu praktis yaitu:
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi dalam dunia pendidikan berupa gambaran mengenai sebuah
teori yang menyatakan bahwa peningkatan hasil belajar pembelajaran
IPS pokok bahasan mengenal uang dengan menggunakan metode
Picture And Picture terhadap siswa sekolah dasar sangat bermanfaat
bagi siswa.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
1) Guru dapat menganalisa terjadinya suatu permasalahan-
permasalahan pembelajaran dan mampu mengatasinya.
2) Guru dapat mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.
3) Diperoleh Metode Pembelajaran yang sesuai dengan materi
pembelajaran.
b. Bagi Siswa
1) Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial ( IPS).
2) Siswa lebih aktif dan antusias dalam Proses Pembelajaran.
3) Ketercapaian nilai maksimal siswa.
c. Bagi Sekolah
1) Dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah.
8
2) Menciptakan kondisi dan suasana pembelajaran yang efektif
dan menyenangkan.
3) Menciptakan suasana pembelajaran yang efektif.
4) Menciptakan siswa yang berkualitas.
d. Bagi Peneliti
Dapat memberikan pengalaman kepada peneliti untuk terjun ke
bidang pendidikan secara langsung.
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah
yang dihadapi, sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat
untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui
PTK (Mulyasa, 2011: 63). Adapun dalam penelitian tindakan kelas ini
penulis mengambil hipotesis tindakan yaitu: “ Penggunaan Metode
Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar IPS pokok
bahasan mengenal uang pada siswa kelas III MI Klumpit Kecamatan
Karanggede, Kabupaten Boyolali, Tahun Pelajaran 2017/2018.”
2. Indikator Keberhasilan
Penerapan metode Picture and Picture ini dikatakan efektif
apabila indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang
dapat dirumuskan penulis sebagai berikut:
1. Ada peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pokok
bahasan mengenal uang dengan menggunakan metode Picture
And Picture
9
2. Nilai siswa kelas III memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) sebesar 70 serta tercapainya ketuntasan klasikan yang
besarnya 85% dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS).
F. Definisi Operasional
Untuk memudahkan dan memperjelas pemahaman serta
menghindari kekeliruan, pengertian terhadap maksud yang terdapat pada
judul diatas, maka terlebih dahulu perlu dijelaskan mengenai pemahaman
masalah dan arti kata dalam rangkaian kalimat judul diatas.
1. Hasil Belajar
Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa
adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan
belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari
seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk
perubahan perilaku yang relatif menetap. Dalam kegiatan
pembelajaran atau kegiatan instruksional, biasanya guru
menetapkan tujuan belajar. Anak yang berhasil dalam belajar
adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran atau
tujuan instruksional (Susanto, 2013:5).
Berdasarkan definisi tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa
hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah
melalui kegiatan belajar untuk memperoleh suatu perubahan.
10
2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ilmu pengetahuan sosial atau social studies merupakan
suatu mata pelajaran yang bersumber dari ilmu-ilmu sosial (social
studies) terpilih dan dipadukan untuk kepentingan pendidikan dan
pembelajaran di sekolah/madrasah. Sebagai suatu mata pelajaran
yang berisi perpaduan dari berbagai disiplin ilmu sosial, menurut
pengajaran yang terpadu sehingga batas atau sekat masing-masing
disiplin ilmu sosial disiplin ilmu sosial dalam mata pelajaran ini
tidak terlihat dengan jelas (Wahidmurni, 2017:15).
Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti
menyimpulkan bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu mata
pelajaran yang bersumber dari berbagai ilmu-ilmu sosial.
3. Mengenal Uang
Mengenal uang adalah materi yang diajarkan pada kelas III
Madrasah Ibtidaiyah yang terdiri dari sejarah uang, jenis-jenis
uang, nilai uang, fungsi uang dalam kehidupan, syarat-syarat uang
dan penggunaan uang sesuai kebutuhan.
4. Metode Picture And Picture
Metode Picture and Picture adalah metode pembelajaran
yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Gambar-
gambar ini menjadi perangkat utama dalam proses pembelajaran.
Langkah-langkah penerapan Metode Picture And Picture
(Suprijono, 2011: 125-126):
11
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Menyajikan materi sebagai pegantar.
c. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan
berkaitan dengan materi.
d. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian
memasang/ mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang
logis.
e. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar
tersebut.
f. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai
menanamkan konsep/ materi sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai.
g. Kesimpulan atau rangkuman.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti menyimpulkan
bahwa metode Picture And Picture merupakan suatu metode
pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai fokus utama
dalam pembelajaran.
Jadi yang dimaksud dengan judul skripsi ini adalah peningkatan hasil
belajar IPS pokok bahasan mengenal uang dengan menggunakan metode
Picture And Picture pada siswa kelas III MI Klumpit Kecamatan
Karanggede, Kabupaten Boyolali, Tahun Pelajaran 2017/2018.
12
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat
reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat
memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di
kelas secara lebih profesional (Basrowi & Suwandi, 2008:26).
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai upaya perbaikan suatu
praktik pendidikan berdasarkan refleksi dari pemberian tindakan pada
penelitian ini dengan memberikan suatu tindakan pada subjek yang
diteliti dengan menggunakan metode Picture And Picture. Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan adalah jenis kolaboratif,
dimana peneliti bertindak sebagai pengamat. Proses belajar mengajar
tetap dilakukan oleh guru dan siswa. Hal ini bertujuan agar proses
belajar mengajar berjalan secara alami sehingga data yang diperoleh
valid (Basrowi & Suwandi, 2008:28). Alasan peneliti menggunakan
penelitian tindakan kelas kolaboratif karena peneliti berperan dalam
proses pembelajaran .
Pada tahap ini peneliti menentukan fokus peristiwa yang
perlu diperhatikan khusus untuk diamati. Adapun siklus atau tahap-
tahap penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut (Suyudi,
2010:50):
13
Gambar 1.1 Siklus Penelitian
2. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Klumpit Kecamatan
Karanggede, Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.
Madrasah ini dipilih menjadi tempat penelitian karena
memerlukan pengembangan metode pembelajaran yang akan
meningkatkan hasil kinerja guru dan hasil belajar siswa. Dengan
demikian tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.
b. Waktu Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dari bulan Maret-
Mei 2018 di MI Klumpit Kecamatan Karanggede, Kabupaten
Boyolali.
14
c. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah
guru dan siswa kelas III MI Klumpit Kecamatan Karanggede,
Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2017/2018 dengan jumlah
siswa 19 siswa laki-laki 9 dan siswa perempuan 10. Penelitian ini
dikhususkan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok
bahasan Mengenal Uang dengan menggunakan metode Picture
and Picture.
Subjek Penelitian
NO. NAMA SISWA KET.
1. Afika Naily Hidayah P
2. Agusty Rizky M.S P
3. Alfi Khonita P
4. Bintang Julio Abdillah L
5. Cintya Amalia P
6. Farel Afriansyah L
7. Farid Hariyanto L
8. Farra Sekar Ayu P
9. Faza Maulana Rahmad L
10. Gathan Ramadhan L
11. Ikbal Fi Amrillah L
12. Keyza Auna Putri Ihsan P
13. Krisna Ismail L
14. Maftukhatul Fadhilah P
15. Maulida Nur S. P
16. Nida Ulfaiyah P
17. Siti Mualimah P
18. Destika Nur Fata Rani P
19. Muhammad Wildan imanul Haq L
Tabel 1.1 Daftar Subjek Penelitian
15
3. Langkah-langkah Penelitian
a. Perencanaan
1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan
metode Picture And Picture.
2) Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang
diperlukan saat proses pembelajaran berlangsung dengan
menggunakan metode Picture And Picture.
3) Mempersiapkan lembar observasi guru untuk mengetahui
keterampilan guru dalam proses pembelajaran dengan
menggunakan metode Picture And Picture.
4) Perencanaan tindakan pembelajaran menggunakan metode
Picture And Picture.
5) Menyiapkan instrumen untuk menggali data hasil belajar
siswa berupa lembar tes.
6) Melakukan evaluasi terhadap pembelajaran menggunakan
metode Picture And Picture.
b. Pelaksanaan
Penelitian ini dilakukan dengan melaksanakan perencanaan
yang telah dibuat sebelumnya yakni melaksanakan pembelajaran
melalui metode Picture And Picture. Pelaksanaan tindakan ini
dilakukan dalam tiga siklus. Siklus pertama dilaksanakan
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam materi
Sejarah Uang dan Jenis-jenis Uang melalui metode Picture And
Picture.
16
Jika ternyata tindakan perbaikan pada siklus pertama belum
berhasil untuk menjawab masalah yang menjadi kerisauan guru
maka terdapat siklus kedua yang langkah-langkahnya tetap sama
dengan menerapkan metode Picture And Picture.
Jika masih belum menjawab permasalahan yang ada maka
dilanjutkan ke siklus ke tiga yang langkah-langkahnya tetap sama
dengan menerapkan metode Picture And Picture. Dalam
pelaksanaan tindakan ini direncanakan dalam tiga siklus. Siklus I,
II, dan III dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah disusun.
c. Observasi (Pegamatan)
Observasi dalam penelitian tindakan kelas adalah alat
memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran
(Suyudi,2010:63). Pengamatan ini dilakukan dengan cara
mengamati guru pada proses pembelajaran dengan menggunakan
lembar observasi serta tes evaluasi untuk menggali data hasil
belajar siswa setelah dilakukan proses pembelajaran
menggunakan metode Picture And Picture.
d. Analisis atau Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan
kembali apa yang telah dilakukan (Suyudi,2010:64). Pada tahap
refleksi meliputi: (1) mencatat hasil observasi dan pelaksanaan
pembelajaran, (2) evaluasi hasil observasi, (3) analisis hasil
pembelajaran.
17
4. Instrumen Penilaian
Bentuk instrumen yang dipakai untuk mendapatkan data adalah:
a. Pedoman atau lembar pengamatan (observasi siswa digunakan
untuk mengamati secara langsung kegiatan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran IPS melalui metode Picture And Picture).
b. Soal tes/evaluasi teks soal, digunakan sebagai materi kegiatan
siswa untuk mengukur hasil belajar IPS, terkait materi Mengenal
Uang.
5. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian tindakan kelas ini teknik yang akan digunakan
dalam pengumpulan data adalah:
a. Tes Tulis
Teknik ini peneliti gunakan untuk mengukur ketuntasan dan
peningkatan hasil belajar siswa terhadap materi Mengenal Uang
yang diajarkan guru. Siswa dikatakan telah mencapai tingkat
penguasaan materi apabila telah mencapai nilai minimal 70 dari
target yang ditentukan. Tes ini dilakukan setelah proses
pembelajaran menggunakan metode Picture And Picture.
b. Observasi
Observasi merupakan tindakan atau suatu proses
pengambilan informasi, atau data melalui media pengamatan.
Observasi ini dilakukan terhadap peserta didik dan guru selama
pembelajaran berlangsung untuk mengetahui tingkat kelebihan
18
dan kekurangan dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan
metode Picture And Picture.
6. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan membandingkan antara skor
nilai tiap siklus dengan KKM yang telah ditentukan yaitu 70 (sesuai
KKM yang berlaku di MI Klumpit, Kecamatan Karanggede,
Kabupaten Boyolali). Oleh karena itu, siswa dikatakan tuntas
belajarnya atau mencapai KKM jika nilai perolehan siswa ≥ 70.
Sebaliknya siswa dikatakan belum tuntas belajarnya atau belum
mencapai KKM jika nilai perolehan siswa ≤ 70. Selanjutnya untuk
menentukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus digunakan tolak
ukur Kriteria Ketuntasan Klasikal. Suatu kelas dikatakan tuntas
belajarnya jika dalam kelas tersebut ≥ 85% siswa telah tuntas
belajarnya (Trianto, 2013:241).
Pada tahap ini data sebagaimana adanya harus dianalisa,
diolah, dan disusun sedemikian rupa sehingga bisa digunakan untuk
membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dirumuskan.
a. Penilaian rata-rata
Penilaian rata-rata digunakan untuk mengukur presentase belajar
siswa dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
X = Nilai rata-rata
= Jumlah semua nilai siswa
19
𝑁 = Jumlah siswa
b. Presentase
Penghitung presentase digunakan untuk mengetahui pencapaian
KKM siswa. Rumus yang digunakan adalah:
Keterangan:
P = Presentase
X = Jumlah siswa yang tuntas belajar
X1 = Jumlah siswa
H. Sistematika Penulisan
Bagian awal yang meliputi sampul, lembar berlogo, judul
persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan keaslian
tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
BAB I Pendahuluan meliputi : latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Landasan teori : kajian teori meliputi pengertian peningkatan
hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan mengenal
uang melalui metode Picture And Picture. Kajian pustaka
meliputi penelitian-penelitian terdahulu.
BAB III Pelaksanaan penelitian : gambaran umum lokasi, subyek
20
penelitian. Penyajian data, dan deskripsi pelaksanaan siklus.
BAB IV Hasil penelitian yang meliputi deskripsi persiklus yang
membahas mengenai data dari hasil pengamatan, refleksi
keberhasilan, kegagalan, dan pembahasan.
BAB V Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.
21
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar menurut bahasa adalah berusaha memperoleh
kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan
yang disebabkan oleh pengalaman. Sedangkan menurut istilah, Moh.
Surya dalam bukunya (Nurochim, 2013:6) menyatakan bahwa belajar
adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh
perubahan prilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari
pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan
lingkungannya.
James O.Whittaker mengemukakan belajar adalah proses
dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau
pengalaman. Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam
interaksi dengan lingkungannya.
Belajar merupakan proses internal yang kompleks. Yang terlibat
dalam proses internal tersebut adalah seluruh mental, yang meliputi
ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dari segi guru proses belajar
tersebut dapat diamati secara tidak langsung. Artinya proses belajar
yang merupakan proses internal siswa tidak dapat diamati, akan tetapi
22
dapat dipahami oleh guru. Proses belajar tersebut tampak melalui
perilaku siswa mempelajari bahan ajar. Perilaku belajar tersebut
merupakan respon siswa terhadap tindakan mengajar atau tindakan
pembelajaran dari guru (Aunurrahman, 2014:48).
b. Ciri-ciri Belajar
1) Adanya kemampusan baru atau perubahan. Perubahan tingkah
laku bersifat pengetahuan (kognitif), ketrampilan (psikomotorik),
maupun nilai dan sikap (afektif).
2) Perubahan itu tidak berlangsung sesaat saja melainkan menetap
atau dapat disimpan.
3) Perubahan itu tidak terjadi begitu saja melainkan harus dengan
usaha. Perubahan terjadi akibat interaksi dengan lingkungan.
4) Perubahan tidak semata-mata disebabkan oleh pertumbuhan
fisik/kedewasaan, tidak karena kelelahan, penyakit atau pengaruh
obat-obatan (Nurochim, 2013:7).
c. Prinsip Belajar
Pertama, prinsip belajar adalah perubahan perilaku. Perubahan
perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri:
1) Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan
yang disadari.
2) Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.
3) Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.
4) Positif atau berakumulasi.
5) Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.
23
6) Permanen atau tetap.
7) Bertujuan dan berarah.
8) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.
Kedua, belajar merupakan proses belajar. Belajar terjadi
karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar
adalah proes sistemik yang dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar
merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar.
Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman
pada dasarnya adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan
lingkungannya (Suprijono, 2011:4).
d. Proses Belajar
Proses belajar adalah serangkaian aktivitas yang terjadi pada
pusat saraf individu yang belajar. Proses belajar terjadi secara abstrak,
karena terjadi secara mental dan tidak dapat diamati. Oleh karena itu,
proses belajar hanya dapat diamati jika ada perubahan perilaku dari
seseorang yang berbeda dengan sebelumnya. Perubahan perilaku
tersebut bisa dalam hal pengetahuan, afektif, maupun
psikomotoriknya.
Tahap pertama adalah tahap motivasi. Tahap motivasi, yaitu saat
motivasi dan keinginan siswa untuk melakukan kegiatan belajar.
Tahap Konsentrasi, yaitu saat siswa harus memusatkan
perhatian, yang telah ada pada tahap motivasi, untuk tertuju pada hal-
hal yang relevan dengan apa yang akan dipelajari.
24
Tahap Mengolah, siswa menahan informasi yang diterima dari
guru dalam short term memory, atau tempat penyimpanan ingatan
jangka pendek, kemudian mengolah nformasi-informasi untuk diberi
makna (meaning) berupa sandi-sandi sesuai dengan penangkapan
masing-masing. Hasil olahan itu berupa simbol-simbol khusus yang
antara satu siswa dengan siswa yang lain berbeda.
Tahap Menyimpan, yaitu siswa menyimpan simbol-simbol hasil
olahan yang telah diberi makna ke dalam long term memory atau
gudang ingatan jangka panjang. Pada tahap ini hasil belajar sudah
diperoleh, baik baru sebagian maupun keseluruhan.
Tahap Menggali (1), yaitu siswa mengalami informasi yang
telah disimpan dalam LTM ke STM untuk dikaitkan dengan informasi
baru yang dia terima. Ini terjadi pada pelajaran waktu berikutnya yang
merupakan kelanjutan pelajaran sebelumnya.
Tahap Menggali (2), menggali informasi yang telah disimpan
dalam LTM untuk persiapan fase prestasi, baik langsung maupun
melalui STM. Tahap menggali 2 diperlukan untuk kepentingan kerja,
menyelesaikan tugas, menjawab pertanyaan atau soal/latihan.
Tahap Prestasi, informasi yang telah tergali pada tahap
sebelumnya digunakan untuk menunjukkan prestasi yang merupakan
hasil belajar. Hasil belajar itu, misalnya, berupa ketrampilan
mengerjakan sesuatu, kemampuan menjawab soal, atau menyelesaikan
tugas.
25
Tahap Umpan Balik, siswa memperoleh penguatan (konfirmasi)
saat perasaan puas atas prestasi yang ditunjukkan. Hal ini terjadi jika
prestasinya tepat. Tapi sebaliknya, jika prestasinya jelek, perasaan
tidak puas maupun tidak senang itu bisa saja diperoleh dari guru
(eksternal) atau dari diri sendiri (internal) (Baharuddin & Wahyuni,
2008:16-18).
e. Pengertian Hasil Belajar
Menurut Bloom, Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge
(pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan,
meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis (menguraikan,
menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan,
merencanakan, membentuk bangunan baru), dan evaluation (menilai),
domain afektif adalah receiving (sikap menerima), responding
(memberikan respons), valuing (milai), organization (organisasi),
charakterization (karakterisasi). Domain psikomotor juga mencakup
ketrampilan produktif, teknik, fisik ,sosial, manajerial, dan intelektual.
Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan hanya
salah satu aspek potensi kemanusiaan (Suprijono, 2011:6-7).
Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan
bukan hanya salah satu aspek potensi kemampuan saja. Artinya, hasil
pembelajaran yang dikategorisasi oleh para pakar pendidikan
sebagaimana tersebut di atas tidak dilihat secara fragmentaris atau
terpisah, melainkan komprehensif (Suprijono, 2011:7).
26
Hasil belajar dapat ditandai dengan perubahan tingkah laku.
Walaupun tidak semua perubahan tingkah laku merupakan hasil
belajar, akan tetapi aktivitas belajar umumnya disertai perubahan
tingkah laku. Hasil belajar juga dapat ditandai dengan perubahan-
perubahan kemampuan berpikir (Aunurrahman, 2014:37-38).
f. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar
dibedakan atas dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Kedua faktor tersebut saling mempengaruhi dalam proses belajar
individu sehingga menentukan kualitas hasil belajar.
1) Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri
individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor-
faktor internal ini meliputi faktor fisiologis dan psikologis.
a) Faktor fisiologis
Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang
berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor-faktor ini
dibedakan menjadi dua macam. Pertama, keadaan tonus
jasmani. Keadaan tonus jasmani pada umumnya sangat
memengaruhi aktivitas belajar seseorang.
Kedua,keadaan fungsi jasmani/fisiologis. Selama
proses belajar berlangsung, peran fisiologis pada tubuh
manusia sangat memengaruhi hasil belajar, terutama
27
pancaindra. Pancaindra yang berfungsi dengan baik akan
mempermudah aktivitas belajar dengan baik pula.
b) Faktor psikologis
Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis
seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar.
Beberapa faktor psikologis yang utama mempengaruhi proses
belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap, dan
bakat (Bahruddin & Wahyuni, 2008:20-26).
2) Faktor eksternal
Faktor faktor eksternal juga dapat mempengaruhi proses
belajar siswa. Dalam hal ini, Syah dalam bukunya (Bahrudin &
Wahyuni, 2008:26) menjelaskan bahwa faktor-faktor eksternal
yang memengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua
golongan, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan
nonsosial.
a) Lingkungan Sosial
1. Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, administrasi,
dan teman-teman sekelas dapat memengaruhi proses
belajar seorang siswa.
2. Lingkungan sosial masyarakat. Kondisi lingkungan
masyarakat tempat tinggal siswa akan memengaruhi
belajar siswa.
3. Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan ini sangat
memengaruhi kegiatan belajar.
28
b) Lingkungan Nonsosial
Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial adalah:
1. Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar
tidak panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu
silau/kuat, atau tidak terlalu lemah/gelap, suasana yang
sejuk dan tenang.
2. Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang dapat
digolongkan dua macam. Pertama hardware dan Kedua,
software.
3. Faktor materi pelajaran (yang diajarkan ke siswa).
Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia
perkembangan siswa begitu juga dengan metode
mengajar guru, disesuaikan dengan kondisi
perkembangan siswa. (Bahrudin & Wahyuni, 2008:26-
28).
2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan pengalaman hidup manusia
yang dialaminya sejak lahir. Hubungan manusia sejak lahir yang
merupakan hubungan sosial itu telah terjadi secara sepihak. Tanpa
adanya hubungan sosial seorang bayi sulit mengalami perkembangan
menjadi manusia dewasa secara sempurna (Rasimin, 2012:2).
Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan integrasi dari berbagai
cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi,
29
politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas
dasar realitas dan fenomena sosial yang mewujudkan satu pendekatan
interdisiplinner dari aspek dan cabang-cabang ilmu-ilmu sosial.
Ilmu Pengetahuan Sosial juga membahas hubungan antara
manusia dengan lingkungannya. Lingkungan masyarakat dimana anak
didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat,
dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di
lingkungan sekitarnya (Trianto, 2010:171-173).
Pusat Kurikulum (2007:1) dalam (Wahidmurni, 2017:17)
menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan mata
pelajaran yang bersumber dari kehidupan sosial masyarakat yang
diseleksi dengan menggunakan konsep-konsep ilmu sosial yang
digunakan untuk kepentingan pembelajaran.
b. Fungsi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ilmu pengetahuan sosial selain mempunyai tujuan membentuk
warga negara yang baik, dengan memiliki kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan kehidupan di masyarakat, juga
memiliki fungsi aplikatif. Fungsi yang dimaksud adalah ilmu
pengetahuan sebagai Pendidikan. Fungsi ilmu pengetahuan sosial
sebagai pendidikan, selain memberikan bekal pengetahuan dan
ketrampilan sosial dalam kehidupan sehari-hari.
Yang dimaksud ketrampilan sosial, yaitu ketrampilan
melakukan sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan hidup
bermasyarakat, seperti bekerja sama, gotong royong, tolong
30
menolong sesama umat manusia, dan melakukan tindakan dalam
memecahkan persoalan di masyarakat.
Secara sederhana dapat dikatakan bahwa fungsi ilmu
pengetahuan sosial sebagai pendidikan adalah membina siswa
menjadi warga negara yang baik yang memiliki pengetahuan
ketrampilan dan kepedulian sosial yang berguna bagi dirinya sendiri
serta bagi masyarakat dan Negara.
Ilmu pengetahuan sosial yang memiliki fungsi membina siswa
menjadi warga negara yang baik dan memiliki pengetahuan,
ketrampilan dan kepedulian sosial, hendaknya harus disesuaikan
dengan tata nilai-moral yang berlaku di masyarakat. Islam
menghendaki tata nilai-moral masyarakat lebih teratur dan harmonis
dengan menghargai keadilan.
Pembelajaran ilmu pengetahuan sosial berfungsi untuk
mewariskan nilai-moral dalam masyarakat agar dapat menjunjung
tinggi kemuliaan harta dan derajat manusia. Suatu masyarakat yang
melanggar aturan agama dan hak-hak asasi manusia. Suatu
masyarakat yang melanggar aturan agama dan hak-hak asasi manusia
akan menanggung akibat yang telah diperbuatnya. Inilah yang
menjadi tugas utama guru ilmu pengetahuan sosial di tengah
masyarakat.
Dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial, nilai-moral siswa
sebagai peserta didik dapat dilihat dalam perilaku kesehariannya.
Siswa berbuat jujur dan menghargai sesama temannya, yang dibarengi
31
dengan pemahaman. Kesadaran terhadap hal itu dapat menanamkan
nilai-moral dalam dirinya (Rasimin, 2012:8-9).
c. Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial adalah manusia alam
konteks sosial. Batasan ilmu pengetahuan sosial tersebut,
diadaptasikan ke dalam organisasi profesional yang secara khusus
membina dan mengembangkan semacam ilmu pengetahuan sosial
pada tingkat pendidikan dasar dan pendidikan menengah, serta
keterkaitannya dengan disiplin ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu
pendidikan.
Untuk memantapkan ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial,
perlu diketahui ciri-cirinya. Salah satu ciri utamanya adalah
bekerjasamanya antara disiplin ilmu pendidikan dengan disiplin ilmu-
ilmu sosial untuk mencapai tujuan pendidikan.
Karena ruang lingkup ilmu pengetahuan sosial berkaitan dengan
masalah-masalah nyata dalam kehidupan bermasyarakat, maka
pemantapan ilmu pengetahuan sosial dalam pendidikan secara
langsung dapat dikembangkan pada beberapa mata pelajaran atau
mata kuliah yang secara langsung telah menggunakan istilah ilmu
pengetahuan sosial maupun pendidikan kewarganegaraan. Untuk
memantapkan ilmu pengetahuan sosial tersebut, tepat kiranya bila staf
pengajar (guru) memahami secara bulat struktur disiplin ilmu serta
mengikuti perkembangan dinamika ilmu-ilmu sosial serta
32
perkembangan dan perubahan sosial yang begitu cepat (Rasimin,
2012:5-7).
3. Mengenal Uang
Mengenal uang adalah materi yang diajarkan pada kelas III
Madrasah Ibtidaiyah yang terdiri dari sejarah uang, jenis-jenis uang, nilai
uang, fungsi uang dalam kehidupan, syarat-syarat uang dan penggunaan
uang sesuai kebutuhan.
a. Sejarah Uang
Ketika masih hidup secara primitif, manusia tidak merasakan
perlunya alat tukar. Bahkan, pada umumnya hampir segala kebutuhan
bisa mereka cukupi. Tukar-menukar barang pun belum mereka kenal.
Ketika kebutuhan mereka tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan
sendiri. Mereka mempunyai barang, tapi barang itu sebenarnya tidak
sebenarnya tidak mereka butuhkan. Barang yang ia perlukan justru
dimiliki orang lain yang belum tentu membutuhkannya. Untuk
memenuhi kebutuhan seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal,
setiap orang berusaha sendiri. Mereka kemudian mengenal sistem
barter.
Barter adalah pertukaran barang dengan barang. Barter dikenal
sebelum orang mengenal uang. Berikut syarat-syarat terjadinya barter!
1) Orang yang diajak bertukar barang memiliki barang yang
dibutuhkan.
2) Orang yang diajak bertukar barang membutuhkan barang tersebut.
3) Barang yang akan dipertukarkan bernilai sama.
33
Kendala-kendala dalam sistem barter:
1) Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barang
2) Sulit untuk menentukan nilai barang
3) Barang yang dibutuhkan belum tentu boleh ditukar
Oleh karena berbagai kendala tersebut, muncullah gagasan
untuk menciptakan perantara berupa barang. Ada beberapa macam
barang yang dipakai sebagai perantara, misalnya ternak, kerang,
garam, senjata, teh, beras, dan tembakau. Barang-barang tersebut
berfungsi sebagai uang, sehingga dinamakan uang barang. Uang
barang ternyata masih juga punya kelemahan, yaitu:
1) Tidak dapat dibagi menjadi bagian-bagian kecil
2) Sukar disimpan sukar dibawa ke mana-mana
3) Tidak tahan lama
4) Nilainya tidak tetap
b. Jenis-jenis Uang
Uang yang beredar dalam masyarakat terbagi dalam dua jenis. Ada
uang kartal dan uang giral.
1) Uang Kartal
Uang kartal berupa uang logam maupun uang kertas.. Uang
kartal dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik
Indonesia (Perum Peruri). Uang kartal di Indonesia berupa uang
kertas dan uang logam.
34
a) Uang Logam
Uang logam juga kita kenal dengan nama uang koin.
Uang logam terbuat dari alumunium, perak, dan tembaga.
Bentuknya bulat pipih dan memiliki dua sisi.
b) Uang Kertas
Uang kertas muncul karena adanya kesulitan dalam
penyimpanan dan penganggkutan uang logam. Setiap uang
kertas, memiliki ciri atau tanda khusus untuk menghindari
pemalsuan. Kamu harus dapat membedakan antara uang asli
dan palsu karena saat ini banyak sekali uang palsu beredar.
Cara mengenal uang dapat dilakukan dengan tiga cara yang
dikenal dengan 3D (dilihat, diraba, dan ditrawang)
Gambar 2.1 Contoh Uang Kartal
35
2) Uang Giral
Uang giral adalah alat pembayaran berupa surat-surat
berharga yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Pembayarannya
dapat dilakukan dengan mengeluarkan cek atau giro.
a) Cek
b) Giro
c) Kartu kredit
d) Wesel pos
.
Gambar 2.2 Contoh Uang Giral
c. Nilai Uang
1) Nilai nominal adalah nilai uang logam maupun uang kertas dilihat
dari nilai yang tertulis pada uang tersebut. contoh nilai nominal
pada mata uang logam adalah Rp.100,00, Rp.200.00, Rp500,00,
dan Rp1.000,00. Sementara itu, contoh nilai nominal pada mata
uang kertas adalah Rp1.000,00,Rp.2.000,00, Rp.5.000,00,
Rp.10.000,00, Rp20.000,Rp.50.000,00, dan Rp.100.000,00.
36
2) Nilai intrinsik adalah nilai mata uang dilihat dari bahan yang
digunakan untuk membuat mata uang tersebut. nilai intrinsik uang
kertas lebih rendah dari nilai nominalnya. Uang logam nilai
intrinsiknya hampir sama dengan nilai nominalnya.
d. Fungsi Uang Dalam Kehidupan
a. Uang sebagai alat tukar
b. Uang sebagai alat satuan hitung
c. Uang sebagai alat penimbun kekayaan
d. Uang sebagai alat pembayaran
e. Uang sebagai alat pemindah kekayaan
f. Uang sebagai alat pencipta lapangan kerja
e. Syarat-syarat Uang
1) Benda itu harus diterima secara umum
2) Untuk memenuhi kriteria poin 1, benda tersebut bernilai tinggi
atau setidaknya dijamin oleh pemerintah
3) Terbuat dari bahan yang bisa tahan lama
4) Kualitasnya sama
5) Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang
tersebut
6) Tidak mudah dipalsukan
7) Mudah dibawa
8) Mudah dibagi tanpa mengurangi
9) Memiliki kecenderungan stabil dari waktu ke waktu.
37
f. Cara menggunakan uang sesuai dengan kebutuhannya
Dengan menabung di bank, kamu dapat memetik manfaat
sebagai berikut:
1) Melatih hidup hemat
2) Melatih memenuhi kebutuhan berdasarkan keperluannya
3) Sebagai persiapan untuk keadaan tak terduga
4) Ikut serta membangun Negara
5) Menumbuhkan rasa menghargai uang.
4. Metode Picture And Picture
a. Pengertian Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan landasan praktik pembelajaran
hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang
dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan
implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Metode pembelajaran
dapat diartikan pula sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan
kurikulum, mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru
dikelas, dan digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
pembelajaran di kelas maupun tutorial (Suprijono, 2011:45).
Metode pembelajaran yang efektif memiliki keterkaitan dengan
tingkat pemahaman guru terhadap perkembangan dan kondisi siswa-
siswi di kelas. Metode-metode pembelajaran dikembangkan utamanya
beranjak dari adanya perbedaan berkaitan dengan berbagai
karakteristik siswa. Karena siswa memiliki berbagai karakteristik
38
kepribadian, kebiasaan-kebiasaan, modalitas belajar yang bervariasi
antara individu satu dengan yang lain.
Metode pembelajaran juga dimaksudkan untuk menumbuhkan
dan meningkatkan motivasi belajar siswa agar mereka tidak jenuh
dengan proses belajar yang sedang berlangsung. Itulah sebabnya maka
di dalam menentukan metode-metode pembelajaran yang akan
dikembangkan, guru harus memiliki pemahaman yang baik tentang
siswa-siswinya, keragaman kemampuan, motivasi, minat dan
karakteristik pribadi lainnya.
Penggunaan metode pembelajaran yang tepat dapat mendorong
tumbuhnya rasa senang siswa terhadap pelajaran, menumbuhkan dan
meingkatkan motivasi dalam mengerjakan tugas, memberikan
kemudahan bagi siswa untuk memahami pelajaran sehingga
memungkinkan siswa mencapai hasil belajar yang lebih baik
(Aunurrahman, 2014:141-143).
b. Pengertian Metode Picture And Picture
Menurut Suprijono, dalam bukunya (Miftakhul Huda, 2014:
236), Picture And Picture merupakan metode pembelajaran yang
menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Metode ini mirip
dengan Example Non-Example, di mana gambar yang diberikan pada
siswa harus dipasangkan atau diurutkan secara logis. Gambar-gambar
ini menjadi perangkat utama dalam proses pembelajaran. Untuk itulah,
sebelum proses pembelajaran berlangsung, guru sudah menyiapkan
39
gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam
bentuk carta berukuran besar.
Picture And picture adalah suatu metode belajar menggunakan
gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Metode
pembelajaran ini mengandalkan gambar yang menjadi faktor utama
menyiapkan gambar yang akan ditampilkan, baik dalam bentuk kartu
atau carta dalam ukuran besar.
Gambar sangat penting digunakan untuk memperjelas pegertian.
Melalui gambar, siswa mengetahui hal-hal yang belum pernah
dilihatnya. Gambar dapat membantu guru mencapai tujuan
instruksional karena selain merupakan media yang murah dan mudah
diperoleh, juga dapat meningkatkan keaktifan siswa, selain itu,
pengetahuan dan pemahaman siswa menjadi lebih luas, jelas, dan
tidak mudah dilupakan (Shoimin, 2014:122-123).
c. Kelebihan Metode Picture And Picture
Kelebihan metode Picture And Picture antara lain:
1) Memudahkan siswa untuk memahami apa yang dimaksudkan
oleh guru ketika menyampaikan materi pembelajaran.
2) Siswa cepat tanggap atas materi yang disampaikan karena diiringi
dengan gambar-gambar.
3) Siswa dapat membaca satu persatu sesuai dengan petunjuk yang
ada pada gambar-gambar yang diberikan.
40
4) Siswa lebih berkonsentrasi dan merasa asyik karena tugas yang
diberikan oleh guru berkaitan dengan permainan mereka sehari-
hari, yakni bermain gambar.
5) Adanya saling kompetisi antar kelompok dalam penyusunan
gambar yang telah dipersiapkan oleh guru sehingga suasana kelas
terasa hidup.
6) Siswa lebih kuat mengingat konsep-konsep atau bacaan yang ada
pada gambar (Shoimin, 2014:125).
d. Kekurangan Metode Picture And Picture
Kekurangan metode Picture And Picture bisa mencakup hal-hal
berikut:
1) Memakan banyak waktu.
2) Membuat sebagian siswa pasif.
3) Munculnya kekhawatiran akan terjadi kekacauan di kelas.
4) Adanya beberapa siswa tertentu yang terkadang tidak senang jika
disuruh bekerja sama dengan yang lain.
5) Kebutuhan akan dukungan fasilitas, alat, dan biaya yang cukup
mahal (Miftakhul Huda, 2014: 239).
e. Langkah-langkah Metode Picture And Picture
1) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2) Menyajikan materi sebagai pengantar.
3) Guru menunjukkan atau memperlihatkan gambar-gambar
kegiatan berkaitan dengan materi.
41
4) Guru menunjuk atau memanggil siswa secara bergantian
memasang atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan
yang logis.
5) Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar
tersebut.
6) Dari alasan atau urutan gambar tersebut guru memulai
menanamkan konsep atau materi sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai.
7) Kesimpulan atau rangkuman (Hamdani,2011:89).
Langkah-langkah metode pembelajaran picture and picture (Shoimin,
2014:123-124).
1) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
Pada langkah ini guru diharapkan dapat menyampaikan
kompetensi dasar mata pelajaran yang disampaikan sehingga
siswa dapat mengukur sejauh mana materi yang harus dikuasai.
Di samping itu, guru juga menyampaikan indikator-indikator
ketercapaian kopetensi dasar sehingga sampai di mana
indikatornya dapat dicapai oleh peserta didik.
2) Menyajikan materi sebagai pengantar
Penyajian materi sebagai pengantar adalah sesuatu yang
penting. Dari sini guru memberikan momentum permulaan
pembelajaran. Kesuksesan dalam proses pembelajaran dapat
dimulai dari sini. Hal ini karena guru dapat memberikan motivasi
yang menarik perhatian siswa yang belum siap. Dengan motivasi
42
dan teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat
siswa untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari.
3) Guru menunjukkan atau memperlihatkan gambar-gambar
kegiatan berkaitan dengan materi
Dalam proses penyajian materi, siswa diajak untuk ikut
terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap
gambar yang ditunjukkan oleh guru atau temannya.
4) Guru menunjuk atau memanggil siswa diajak secara bergantian
memasang atau mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan
yang logis
Pada langkah ini guru harus mampu memberikan motivasi.
Ini karena penunjukan secara langsung kadang kurang efektif dan
membuat siswa merasa dihukum. Sebagai alternatifnya, salah
satunya adalah dengan undian sehingga siswa merasa memang
harus menjalankan tugas yang diberikan. Gambar-gambar yang
sudah ada diminta oleh siswa untuk diurutkan, dibuat, atau
dimodifikasi.
5) Guru menanyakan alasan atau dasar pemikiran urutan gambar
tersebut
Setelah itu ajaklah siswa untuk mencantumkan rumus,
tinggi, jalan cerita, atau tuntutan KD dengan indikator yang akan
dicapai. Usahakan diskusi berlangsung dengan tertib dan
terkendali. Ingat ini adalah diskusi bukan debat, jadi guru harus
43
mampu mengendalikan situasi yang terjadi sebagai moderator
utamanya.
6) Dari alasan urutan gambar tersebut guru mulai menanamkan
konsep atau materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
Dalam proses diskusi dan pembacaan gambar, guru harus
memberikan penekanan pada kompetensi yang ingin dicapai
dengan meminta siswa lain untuk mengulang, menuliskan, atau
bentuk lain dengan tujuan siswa mengetahui bahwa hal tersebut
penting dalam pencapaian KD dan indikator yang telah
ditetapkan.
7) Kesimpulan dan rangkuman
Kesimpulan dan rangkuman dilakukan dengan siswa. Guru
membantu dalam proses pembuatan kesimpulan.
5. Hubungan Antara Hasil Belajar IPS Dengan Metode Picture And
Picture
Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku, hasil belajar
juga dapat ditandai dengan perubahan kemampuan berpikir. Ilmu
Pengetahuan Sosial merupakan pengalaman hidup manusia dialaminya
sejak lahir dan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan integrasi dari berbagai
cabang ilmu-ilmu sosial lainnya. Ilmu Pengetahuan Sosial juga membahas
hubungan manusia dengan lingkungannya.
Metode Picture And Picture merupakan metode belajar dengan
menggunakan gambar yang dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan
44
yang logis. Dan metode pembelajaran ini mengandalkan gambar yang
menjadi fokus utama dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti melakukan penelitian
dengan menggunkan metode Picture And Picture dalam materi pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan mengenal uang untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MI Klumpit.
Maka dapat disimpulkan bahwa metode Picture And Picture cocok
digunakan untuk materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan
mengenal uang. Karena siswa lebih berkosentrasi, tidak merasa bosan. Dan
merasa asyik karena materi yang disampaikan diiringi dengan gambar-
gambar, dan hal tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
B. Kajian Pustaka
1. Dalam penelitian Laili Safa’ah dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar
IPA Materi Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya
Melalui Penerapan Metode Picture And Picture Pada Siswa Kelas IV MI
Tarbiyatul Ulum Jembak Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran
2016/2017.
Dengan menerapkan metode picture and picture jenis penelitian
yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas, yang mencakup 4 tahap yaitu
perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Hasil pelaksanaan
dievaluasi dalam refleksi untuk menyusun perbaikan hingga dua siklus,
sedangkan observasi, dokumentasi, dan tes formatif digunakan teknik
pengumpulan data penelitian.
45
Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah digunakan dapat
diperoleh bahwa hasil belajar dari siklus 1 yang mencapai KKM
sebanyak 16 siswa atau 74,09% dengan siklus II yang mencapai KKM
sebanyak 20 siswa atau 90,9%. Jadi terdapat peningkatan hasil belajar
sebanyak 4 siswa atau 18,18%. Dapat disimpulkan bahwa metode picture
and picture dapat menarik perhatian peserta didik sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar IPA, hal ini ditunjukkan dengan siswa-siswi
terlibat aktif dalam proses pembelajaran di kelas dan hasil ulangan yang
memuaskan.
2. Dalam Penelitian Nurkamalia,Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dengan
Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture And Picture
Pada Mata Pelajaran IPS Kelas III As Sa’diyah Tebet, Jakarta Selatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa
dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Picture And
Picture. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah As Sa’diyah
dengan subyek sebanyak 21 siswa. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), PTK ini
dilakukan melalui empat tahapan, yaitu Prencanaan (Planning),
Pelaksanaan (Acting), Pengamatan (Observasing) dan Refleksi
(Reflecton).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode
pembelajaran kooperatif tipe Picture And Picture berhasil mencapai
kriteria ketuntasan. Analisis data menunjukkan bahwa hasil belajar siswa
meningkat 72,8 pada siklus I meningkat menjadi 80.0 pada siklus II.
46
Peningkatan juga terjadi pada tingkat pencapaian KKM siswa di mana
pada siklus I sebesar 71,42% menjadi sebesar 95,24% pada siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa
metode pembelajaran kooperatif Tipe Picture And Picture dapat
meningkatkan hasil belajar IPS, khususunya pada konsep lingkungan
alam dan buatan.
3. Dalam penelitian Afifah Nur Utami, Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi
Rangka Manusia Melalui Metode Pembelajaran Picture And Picture Pada
Siswa Kelas IV MI Nurul Anwar Jetis Kecamatan Bandungan Tahun
Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar
siswa kelas IV MI Nurul Anwar Jetis kecamatan Bandungan pada mata
pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) dengan metode pembelajaran
picture and picture. Masalah yang dikaji adalah apakah metode
pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa
dalam pembelajaran IPA materi rangka manusia pada siswa kelas IV MI
Nurul Anwar Jetis kecamatan Bandungan Tahun Pelajaran 2016/2017.
Guna menjawab pertanyaan tersebut peneliti melakukan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan 2 siklus. Setiap siklusnya
merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari 1) Planning, untuk
mengidentifikasi masalah dan merencanakan kegiatan pembelajaran, dan
membuat instrumen penelitian lainnya, 2) Acting, melaksanakan
pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Materi
Rangka Manusia, 3) Observing, pengambilan data tentang hasil melalui
47
tes dan lembar pengamatan, 4) Reflexting, menganalisis data hasil
pengamatan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah
32 siswa. Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran picture and
picture dan dilaksanakan dalam 2 siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran picture
and picture dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi rangka manusia
pada siswa kelas IV MI Nurul Anwar Jetis Kecamatan Bandungan. Pada
pra siklus siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa atau 51,3% dan 17 siswa
atau 48,7% belum tuntas dengan rata-rata 66,25. Pada siklus I siswa yang
tuntas sebanyak 23 siswa atau 71, 8% dan 9 siswa belum tuntas atau
28,2% dengan nilai rata-rata 77. Dan pada siklus II ini siswa yang tuntas
sebanyak 30 siswa atau 93,7% dan 2 siswa belum tuntas atau 6,3%
dengan nilai rata-rata 88,2.
Jadi dapat dilihat dari 3 penelitian yang dilakukan peneliti diatas bahwa
metode Picture And Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Sehingga penulis tertarik menggunakan metode Picture And Picture untuk
meningkatkan hasil belajar IPS pokok bahasan mengenal uang pada siswa
kelas III MI Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Tahun
Pelajaran 2017/2018.
48
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum MI Klumpit Karanggede
Penelitian ini dilakukan di MI Klumpit, Kecamatan Karanggede,
Kabupaten Boyolali. Berikut adalah tabel perbatasan MI Klumpit:
No. Arah Batas
1. Sebelah Selatan Rumah Warga
2. Sebelah Barat Jalan utama Desa Klumpit
3. Sebelah Timur Kebun
4. Sebelah Utara Balai Desa Klumpit
Tabel 3.1 Perbatasan MI Klumpit
PROFIL SEKOLAH
1. Nama Madrasah : MI Klumpit
2. Alamat Sekolah : Ds. Girirejo
3. Kecamatan : Karanggede
4. Kabupaten : Boyolali
5. Bestatus : Swasta di bawah Depag
6. NSPN : 20308929
7. Tahun Didirikan : 1952
8. Tahun Beroperasi : 1961
9. Status Tanah : Wakaf
10. Surat Kepemilikan Tanah : Sertifikat Tanah
11. Luas Tanah : 1.230 M²
12. Luas Bangunan : 662 M²
49
Denah MI Klumpit
Gambar 3.1 Denah MI Klumpit
1. Fasilitas Sarana dan Prasarana
No. Nama Jumlah Kondisi
1. Ruang Kelas 6 Baik
2. Kantor 1 Baik
3. Mushola 1 Rusak Sedang
4. Kamar Mandi 1 Rusak Sedang
5. WC 1 Rusak Sedang
6. Kantin 1 Baik
7. Perpustakaan - -
Tabel 3.2 Fasilitas Sarana dan Prasarana MI Klumpit
RA
.perw
anid
a kan
tin
R. K
elas
3
R. K
elas 2
M
uso
la
K. Mandi
WC
R. kelas 6 R. Kelas 5 R. Kelas 4 R. Kelas 1
Kantor
B
50
2. Guru dan Staf
Data guru dan staf MI Klumpit, Kecamatan Karanggede,
Kabupaten Boyolali, Tahun Pelajaran 2017/2018
No. Nama Jabatan
1. Ahmadi, S.Pd.I Kepala Sekolah
2. Nuryati, S.Pd.I Guru Kelas
3. Ari Prasetyo, S.Pd Guru Olahraga
4. Joko Widodo, S.Pd.I Guru Kelas
5. Dewi Supriyati, S.Pd.I Guru Mapel
6. Prih Utami, S.Pd.I Guru Kelas
7. Migiyawati, S.Pd.I Guru Kelas
8. Istiqomah Guru Kelas
9. Anni K, S.Pd.I Guru Kelas
10. Suminah, S.Pd.I Guru Mapel
Tabel 3.3 Tabel Guru dan Staf
3. Subyek Penelitian dan Karakteristik Subyek Penelitian
Subyek yang diteliti adalah siswa kelas III MI Klumpit, Kecamatan
Karanggede, Kabupaten Boyolali. Yang berjumlah 19 siswa, terdiri dari
8 laki-laki dan 11 perempuan yang pada tahun ajaran 2017/2018 tercatat
sebagai siswa kelas III MI Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten
Boyolali.
51
Daftar Nama Siswa Kelas III MI Klumpit, Kecamatan Karanggede,
Kabupaten Boyolali, Tahun Pelajaran 2017/2018.
NO. NAMA SISWA KET.
1. Afika Naily Hidayah P
2. Agusty Rizky M.S P
3. Alfi Khonita P
4. Bintang Julio Abdillah L
5. Cintya Amalia P
6. Farel Afriansyah L
7. Farid Hariyanto L
8. Farra Sekar Ayu P
9. Faza Maulana Rahmad L
10. Gathan Ramadhan L
11. Ikbal Fi Amrillah L
12. Keyza Auna Putri Ihsan P
13. Krisna Ismail L
14. Maftukhatul Fadhilah P
15. Maulida Nur S. P
16. Nida Ulfaiyah P
17. Siti Mualimah P
18. Destika Nur Fata Rani P
19. Muhammad Wildan imanul Haq L
Tabel 3.4 Subyek Penelitian
Karakteristik siswa sebagai subyek penelitian dapat digambarkan sebagai
berikut:
1. Usia rata-rata siswa adalah 8 tahun.
2. Kemampuan siswa rata-rata sedang.
3. Siswa terhitung banyak yang aktif dan ada juga yang kurang percaya
diri.
4. Semua siswa berasal dari desa setempat.
5. Latar belakang pendidikan orang tua siswa sebagian besar
berpendidikan rendah.
52
B. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) materi Mengenal Uang Tahun Pelajaran 2017/2018.
Pelaksanaan penelitian ini di sesuaikan dengan jam mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) kelas III di MI Klumpit. Di bawah ini daftar waktu
pelaksanaan penelitian yaitu:
1. Kegiatan pra siklus untuk observasi awal pada tanggal 14 Maret 2018.
2. Kegiatan siklus I dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2018.
3. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 04 April 2018.
4. Kegiatan siklus III dilaksanakan pada tanggal 11 April 2018.
C. Deskripsi Pra Siklus
Penelitian pra siklus ini dilakukan pada tanggal 14 Maret 2018 di kelas
III MI Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali. Hasil
observasi yang telah dilakukan penelitian dengan mengumpulkan data nilai
siswa dari wali kelas tentang pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan tentang
kebiasaan siswa saat pembelajaran berlangsung. Dari situ di dapatkan nilai-
nilai siswa yang beberapa mendapatkan nilai di bawah KKM dari 19 siswa
diketahui 8 siswa atau 42,10% belum tuntas atau belum mencapai standar
KKM dan 11 siswa atau 57,89% dinyatakan sudah tuntas atau sudah
mencapai standar KKM.
53
D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus 1
Tindakan siklus I dilaksanakan pada semester II sesuai dengan materi
yang berada pada semester II, tepatnya pada Rabu, 28 Maret 2018. Siklus I
dilaksanakan dalam satu pertemuan selama 70 menit (2 x 35 menit) diikuti
oleh seluruh siswa kelas III yang berjumlah 19 siswa. Pelaksanaan setiap
siklus dalam penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap, yaitu tahap perencanaan
(planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi
(reflection). Berikut rincian tiap tahapan kegiatan yang dilakukan selama
kegiatan pembelajaran tindakan siklus I:
1. Perencanaan (planning)
Pada tahap perencanaan dilakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta
perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada siklus I. Adapun
standar kompetensi dan kompetensi dasar pada siklus I ini adalah:
Standar Kompetensi : Memahami jenis pekerjaan dan pengunaan
Uang
Kompetensi Dasar : 2.4 Mengenal sejarah uang
2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai
dengan kebutuhan
Indikator Pencapaian : 1. Menceritakan sejarah uang
2. Menyebutkan jenis-jenis uang
54
b. Mempersiapkan bahan ajar yang akan digunakan dalam kegiatan
pembelajaran.
c. Mempersiapkan Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang disiapkan dalam siklus I meliputi
absensi, lembar pengamatan, lembar penilaian dan soal. Absensi
digunakan untuk mengetahui kehadiran siswa. Lembar pengamatan
disusun dalam melakukan pengamatan terhadap seluruh rangkaian
proses kegiatan pembelajaran.
2. Tindakan (action)
Tindakan pada siklus I dilaksanakan satu kali pertemuan. Materi
yang diajarkan dalam pertemuan ini adalah mengenal sejarah uang dan
mengenal jenis-jenis uang. Pembelajaran dilaksanakan dengan
menerapkan metode Picture And Picture. Berikut adalah langkah-
langkah kegiatan tindakan siklus I.
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a di pimpin
oleh ketua kelas dengan penuh khidmat.
2) Guru mengabsen siswa.
3) Guru menyapa siswa. “ apa kabar hari ini?”
4) Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi yang sudah
diajarkan.
Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pelajaran.
55
1) Pada saat kita jajan atau membeli sesuatu kita menggunakan
apa?
2) Siapa yang tahu uang itu apa?
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
1) Anak-anak nanti setelah kita selesai pembelajaran kalian harus
tahu sejarah uang.
2) Dan nanti anak-anak juga akan mengetahui jenis-jenis uang.
Guru menjelaskan cakupan materi
1) Hari ini kita akan belajar mengenal uang.
b. Kegiatan Inti
1) Mengamati
Siswa mengamati dan mendengarkan penjelasan guru
mengenai sejarah uang di masa lampau.
2) Menanya
Guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan
mengenai penjelasan yang dijelaskan guru.
3) Melakukan
Guru memberikan contoh gambar uang kartal dan uang
giral dan menjelaskan apa itu uang kartal dan uang giral.
Siswa menyebutkan jenis uang kartal dan uang giral.
Guru menyiapkan beberapa gambar yang disusun rapi di
depan kelas, dan membagi siswa menjadi 4 kelompok.
56
Setiap kelompok diminta berkompetisi dalam mengurutkan
gambar uang sesuai dengan jenisnya.
Siswa mengerjakan lembar soal yang diberikan oleh guru
4) Asosiasi/Menghubungkan
Siswa diminta untuk menyebutkan jenis uang kartal dan
uang giral.
5) Komunikasi
Siswa diminta maju kedepan untuk menyebutkan apa saja sistem
pembayaran di masa lalu dan menyebutkan jenis-jenis uang.
c. Kegiatan penutup
Menemukan manfaat dari materi
1) Guru menanyakan apa yang telah dilakukan hari ini.
2) Guru menanyakan apa manfaat dari mengetahui sejarah uang
dan jenis-jenis uang.
Memberikan umpan balik
1) Guru memberikan komentar hal-hal yang terjadi dalam proses
kegiatan belajar hari ini, misalnya mengomentari hal baik/buruk.
Tindak lanjut
1) Besok kita akan belajar tentang nilai uang dan fungsi uang
dalam kehidupannya.
2) Guru menutup pelajaran dengan berdoa yang dipimpin ketua
kelas.
57
3. Pengamatan (observation)
Observasi digunakan untuk mengadakan penilaian terhadap siswa
dan guru, Tahap observasi dilakukan dengan mengambil data dari lembar
observasi siswa, lembar observasi guru, dan hasil evaluasi. Dari hasil
observasi dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial materi mengenal uang dengan menggunakan metode Picture and
Picture pada kelas III MI Klumpit dapat diketahui bahwa Keterlibatan
siswa dalam pembelajaran masih terbilang kurang dan terdapat beberapa
siswa yang kurang fokus dalam kegiatan pembelajaran karena masih
asyik bermain sendiri dengan teman sebangku.
4. Refleksi (reflection)
Peneliti mengadakan refleksi dan evaluasi. Kegiatan ini bertujuan
untuk menilai seluruh kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
metode Picture And Picture. Hasil belajar siswa pada siklus I
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dalam proses pembelajaran.
Pada akhir kegiatan pembelajaran hasil dari penilaian diketahui nilai
siswa yang tuntas atau mencapai standar KKM sebanyak 13 siswa dan 6
siswa nilainya masih belum tuntas atau belum mencapai standar KKM.
Pada tahap refleksi ini peneliti mengevaluasi kegiatan yang ada
pada siklus I, terdapat beberapa kelemahan yaitu kurang optimalnya hasil
belajar siswa pada siklus I disebabkan pengelolaan waktu yang kurang
optimal oleh guru, pengkondisian kelas kurang yang ditunjukkan dengan
masih banyak siswa yang ramai sendiri dan banyak siswa yang berlari-
58
lari, dan pada saat tanya jawab ada 2 siswa yang kurang tertib ketikan
akan bertanya.
Refleksi pada siklus I dilakukan untuk menentukan apakah siklus I
sudah mencapai indikator keberhasilan tindakan atau belum. Jika belum
maka akan dicari kelemahan-kelemahan yang ada pada siklus I yang
selanjutnya akan diperbaiki pada siklus II. Berdasarkan hasil pengamatan
peneliti disimpulkan bahwa sebagian siswa terlihat aktif dalam
pembelajaran. Motivasi siswa terhadap pembelajaran dan tingkat
pemahaman siswa terhadap materi juga sudah baik. Tetapi belum dapat
mencapai KKM atau ketuntasan klasikal yang diharapkan.
E. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II
Tindakan siklus II dilaksanakan pada semester II sesuai dengan materi
yang berada pada semester II, tepatnya pada Rabu, 04 April 2018. Siklus II
dilaksanakan dalam satu pertemuan selama 70 menit (2 x 35 menit) diikuti
oleh seluruh siswa kelas III yang berjumlah 19 siswa. Pelaksanaan setiap
siklus dalam penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap, yaitu tahap perencanaan
(planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi
(reflection). Berikut rincian tiap tahapan kegiatan yang dilakukan selama
kegiatan pembelajaran tindakan siklus II:
a. Perencanaan (planning)
Pada tahap perencanaan dilakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta
59
perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada siklus II. Adapun
standar kompetensi dan kompetensi dasar pada siklus II ini adalah:
Standar Kompetensi : Memahami jenis pekerjaan dan pengunaan
Uang.
Kompetensi Dasar : 2.4 Mengenal sejarah uang.
2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai
dengan kebutuhan.
Indikator Pencapaian : 1. Menjelaskan macam-macam nilai uang
2. Menjelaskan fungsi uang dalam
kehidupan.
b. Mempersiapkan bahan ajar yang akan digunakan dalam kegiatan
pembelajaran.
c. Mempersiapkan Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang disiapkan dalam siklus II
meliputi absensi, lembar pengamatan, lembar penilaian dan soal.
Absensi digunakan untuk mengetahui kehadiran siswa. Lembar
pengamatan disusun dalam melakukan pengamatan terhadap seluruh
rangkaian proses kegiatan pembelajaran.
b. Tindakan (action)
Tindakan pada siklus II dilaksanakan satu kali pertemuan. Materi
yang diajarkan dalam pertemuan ini adalah menjelaskan macam-macam
nilai uang dan menjelaskan fungsi uang dalam kehidupan. Pembelajaran
60
dilaksanakan dengan menerapkan metode Picture And Picture. Berikut
adalah langkah-langkah kegiatan tindakan siklus II.
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a di pimpin
oleh ketua kelas dengan penuh khidmat.
2) Guru mengabsen siswa.
3) Guru menyapa siswa. “ apa kabar hari ini?”
4) Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi yang sudah
diajarkan.
Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pelajaran.
1) Siapa yang membawa uang saku hari ini?
2) Berapa uang yang di bawa temanmu itu ?
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
1) Anak-anak nanti setelah kita selesai pembelajaran kalian harus
tahu macam-macam nilai uang.
2) Dan nanti anak-anak juga akan mengetahui fungsi uang dalam
kehidupan.
Guru menjelaskan cakupan materi
1) Hari ini kita akan belajar mengenai macam-macam nilai uang dan
fungsi uang dalam kehidupan.
b. Kegiatan Inti
1) Mengamati
61
Siswa mengamati gambar yang dibawa guru mengenai
macam-macam nilai uang.
Selanjutnya Siswa juga mendegarkan penjelasan guru
mengenai fungsi uang dalam kehidupan.
2) Menanya
Guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan
mengenai penjelasan yang dijelaskan guru.”Gambar apa
yang dipegang ibu ini anak-anak”.
Guru medorong siswa untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan fungsi uang dalam kehidupan, jika sulit guru
mamancing pertanyaan pada siswa. “pada saat membayar
parkir kalian menggunakan apa?
3) Melakukan
Guru memberikan contoh-contoh gambar nilai uang.
Siswa menyebutkan nilai nominal dari gambar uang yang
diberikan guru.
Guru juga memberikan contoh fungsi uang dalam
kehidupan sehari-hari.
Siswa menyebutkan contoh fungsi uang dalam kehidupan
sehari-hari selain yang diberikan guru.
Guru mempersiapkan beberapa gambar uang disusun rapi di
meja depan kelas, dan membagi siswa menjadi 4 kelompok.
62
Setiap kelompok diminta berkomunikasi dalam
mengurutkan gambar sesuai nominal uang tersebut.
Siswa mengerjakan lembar soal yang diberikan oleh guru.
4) Asosiasi/Menghubungkan
Siswa diminta untuk menyebutkan jenis uang kartal dan
uang giral.
5) Komunikasi
Siswa diminta maju kedepan untuk menyebutkan nilai uang
yang dilihat dalam 2 segi dan fungsi uang dalam kehidupan
sehari-hari.
c. Kegiatan Penutup
Menemukan manfaat dari materi
1) Guru menanyakan apa yang telah dilakukan hari ini.
2) Guru menanyakan apa manfaat dari mengetahui macam-macam
nilai uang dan fungsi kehidupan uang dalam kehidupan.
Memberikan umpan balik
1) Guru memberikan komentar hal-hal yang terjadi dalam proses
kegiatan belajar hari ini, misalnya mengomentari hal baik/buruk.
Tindak lanjut
1) Besok kita akan belajar tentang syarat-syarat uang dan cara
menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan.
2) Guru menutup pelajaran dengan berdoa yang dipimpin ketua
kelas.
63
c. Pengamatan (observation)
Berdasarkan data aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran
dapat diketahui bahwa keterlibatan siswa dalam pembelajaran pada siklus
II ini mengalami peningkatan walaupun masih ada satu dua siswa yang
masih saja asyik dengan teman sebangkunya.
d. Refleksi (reflection)
Peneliti mengadakan refleksi dan evaluasi. Kegiatan ini bertujuan
untuk menilai seluruh kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
metode Picture And Picture. Hasil belajar siswa pada siklus II
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dalam proses pembelajaran. Di
akhir kegiatan pembelajaran hasil dari penilaian diketahui nilai siswa
yang tuntas mencapai standar KKM sebanyak 15 siswa dan 4 siswa
nilainya masih belum tuntas atau belum mencapai standar KKM.
Pada tahap refleksi ini peneliti mengevaluasi kegiatan yang ada
pada siklus I, terdapat beberapa kelemahan yaitu ada 4 siswa yang
kurang memperhatikan ketika guru menjelaskan materi mereka asik
mengobrol dengan sebangku, ada 1 siswa yang bertanya tidak sesuai
materi, penyampaian materi tidak sistematis dengan RPP, dan ketika guru
meminta salah satu kelompok untuk menampilakan tugas kelompoknya,
kelas tidak kondusif sehingga suasana kelas ricuh dan ramai sekali.
Refleksi pada siklus II dilakukan untuk menentukan apakah siklus
II sudah mencapai indikator keberhasilan tindakan atau belum. Jika
belum maka akan dicari kelemahan-kelemahan yang ada pada siklus II
yang selanjutnya akan diperbaiki pada siklus III. Berdasarkan hasil
64
pengamatan peneliti disimpulkan bahwa sebagian besar siswa terlihat
aktif dalam pembelajaran. Motivasi siswa terhadap pembelajaran dan
tingkat pemahaman siswa terhadap materi juga sudah meningkat. Tetapi
belum dapat mencapai KKM atau ketuntasan klasikal yang diharapkan.
F. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III
Tindakan siklus III dilaksanakan pada semester II sesuai dengan materi
yang berada pada semester III, tepatnya Rabu, 11 April 2018. Siklus III
dilaksanakan dalam satu pertemuan selama 70 menit (2 x 35 menit) diikuti
oleh seluruh siswa kelas III yang berjumlah 19 siswa. Pelaksanaan setiap
siklus dalam penelitian ini dilakukan dalam 4 tahap, yaitu tahap perencanaan
(planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi
(reflection). Berikut rincian tiap tahapan kegiatan yang dilakukan selama
kegiatan pembelajaran tindakan siklus III:
1. Perencanaan (planning)
Pada tahap perencanaan dilakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta
perangkat pembelajaran yang akan digunakan pada siklus III.
Adapun standar kompetensi dan kompetensi dasar pada siklus III ini
adalah:
Standar Kompetensi : Memahami jenis pekerjaan dan pengunaan
uang
65
Kompetensi Dasar : 2.4 Mengenal sejarah uang
2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai
dengan kebutuhan
Indikator Pencapaian : 1. Syarat-syarat uang
2. Cara menggunakan uang sesuai
kebutuhan.
b. Mempersiapkan bahan ajar yang akan digunakan dalam kegiatan
pembelajaran.
c. Mempersiapkan Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang disiapkan dalam siklus III
meliputi absensi, lembar pengamatan, lembar penilaian dan soal.
Absensi digunakan untuk mengetahui kehadiran siswa. Lembar
pengamatan disusun dalam melakukan pengamatan terhadap seluruh
rangkaian proses kegiatan pembelajaran.
2. Tindakan (action)
Tindakan pada siklus III dilaksanakan satu kali pertemuan. Materi
yang diajarkan dalam pertemuan ini adalah menjelaskan macam-macam
nilai uang dan menjelaskan fungsi uang dalam kehidupan. Pembelajaran
dilaksanakan dengan menerapkan metode Picture And Picture. Berikut
adalah langkah-langkah kegiatan tindakan siklus III.
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a di pimpin
oleh ketua kelas dengan penuh khidmat.
66
2) Guru mengabsen siswa.
3) Guru menyapa siswa. “ apa kabar hari ini?”
4) Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi yang sudah
diajarkan.
Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pelajaran
1) Siapa yang suka menabung?
2) Biasanya kalian menabung dimana ?
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
1) Anak-anak nanti setelah kita selesai pembelajaran kalian harus
tahu syarat-syarat uang.
2) Dan nanti anak-anak juga akan mengetahui cara menggunakan
uang sesuai dengan kebutuhannya.
Guru menjelaskan cakupan materi
1) Hari ini kita akan belajar mengenai syarat-syarat uang dan cara
menggunakan uang sesuai dengan kebutuhannya.
b. Kegiatan Inti
1) Mengamati
Siswa mengamati dan mendengarkan penjelasan guru
mengenai syarat-syarat uang.
Siswa mengamati gambar yang dibawa guru mengenai cara
menggunakan uang sesuai dengan kebutuhannya.
67
2) Menanya
Guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan
mengenai penjelasan yang dijelaskan guru.
Guru medorong siswa untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan cara menggunakan uang sesuai kebutuhan,
jika sulit guru memancing pertanyaan pada siswa. “pada
saat berbelanja kebutuhan sehari-hari apakah kita harus
boros anak-anak?”.
3) Melakukan
Guru memberikan contoh-contoh gambar cara
menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan.
Siswa menyebutkan cara menggunakan uang sesuai dengan
kebutuhan dari gambar yang diberikan guru.
Guru mempersiapkan beberapa gambar disusun rapi di meja
depan kelas, dan membagi siswa menjadi 4 kelompok.
Setiap kelompok diminta berkomunikasi dalam
mengurutkan gambar mana saja yang sesuai dengan cara
menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan.
Siswa mengerjakan lembar soal yang diberikan oleh guru.
4) Asosiasi/Menghubungkan
Siswa diminta untuk menyebutkan syarat-syarat uang.
5) Komunikasi
68
Siswa diminta maju kedepan untuk menyebutkan cara
menggunakan uang sesuai dengan kebutuhannya.
c. Kegiatan Penutup
Menemukan manfaat dari materi
1) Guru menanyakan apa yang telah dilakukan hari ini.
2) Guru menanyakan apa manfaat dari mengetahui syarat-syarat
uang dan cara menggunakan uang sesuai dengan kebutuhannya.
Memberikan umpan balik
1) Guru memberikan komentar hal-hal yang terjadi dalam proses
kegiatan belajar hari ini, misalnya mengomentari hal baik/buruk.
Tindak lanjut
1) Besok kita akan belajar ke bab berikutnya.
2) Guru menutup pelajaran dengan berdoa yang dipimpin ketua
kelas.
3. Pengamatan (observation)
Berdasarkan data aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran
dapat diketahui bahwa keterlibatan siswa dalam pembelajaran pada siklus
III ini mengalami peningkatan dan telah memenuhi target yang ingin
dicari peneliti. Selain itu pada siklus III ini peneliti sudah dapat
menerapkan metode Picture And Picture dengan baik, dimana guru dapat
mengkondisikan siswa selama pembelajaran.
69
4. Refleksi (reflection)
Hasil belajar siswa pada siklus III menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan dalam proses pembelajaran. Di akhir kegiatan pembelajaran
hasil dari penilaian diketahui nilai siswa yang tuntas mencapai standar
KKM sebanyak 18 siswa atau 94,73% dan 1 siswa atau 5,26% nilainya
masih belum tuntas atau belum mencapai standar KKM.
Pada siklus III ini, dapat diketahui banyak peningkatan dari siklus I
dan siklus II. Pada siklus III kendala-kendala yang terjadi dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan metode Picture And Picture pada
siklus I dan siklus II berkurang seperti dijelaskan dibawah ini:
a. Pengelolaan waktu sesuai dan materi tersampaikan dengan baik.
b. Pengkondisian siswa dalam pembelajaran sudah baik dibandingkan
saat siklus I dan siklus II.
c. Sesi tanya jawab teratur dan tepat sasaran sesuai materi tidak
melebar kemana-mana.
d. Materi yang diajarkan tersampaikan dengan teratur, berurutan sesuai
buku panduan.
e. Pada saat guru meminta salah satu kelompok untuk maju, suasana
kelas teratur karena pengkondisian yang baik oleh guru dengan
melakukan pengkocokan nomor urut kelompok.
Berdasarkan unjuk kerja dan perolehan nilai dapat diketahui bahwa
nilai yang didapat lebih baik dari pada saat tindakan siklus I dan siklus II.
Pembelajaran pada siklus III ini telah mencapai standar minimal KKM,
hal ini menunjukkan bahwa tindakan yang dilakukan telah mencapai
70
hasil maksimal. Selain itu, nilai yang diperoleh siswa telah mencapai
kriteria ketuntasan klasikal 94,73% dari jumlah seluruh siswa. Untuk itu
tidak perlu mengadakan tindak lanjut dengan memberikan perbaikan
kepada siswa.
71
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Per Siklus
Penelitian yang diakukan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) dengan tindakan 3 siklus. Metode pembelajaran yang digunakan
adalah metode Picture And Picture dan tes tertulis untuk mengukur hasil
belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Adapun hasil penelitian sebagai
berikut:
1. Pra Siklus
MI Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali
merupakan tempat yang dipilih untuk mengadakan penelitian tindakan
kelas. Dengan subyek yang dikenai tindakan adalah siswa kelas III yang
berjumlah 19 siswa dengan fokus penelitian pada pembelajaran mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) semester genap dengan masih
menggunakan kurikulum KTSP pada materi Mengenal Uang.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan peneliti terdiri
dari 3 siklus ini merancang metode pembelajaran yang berbeda dengan
metode pembelajaran yang biasa diterapkan dalam pembelajaran yang
selama ini berlangsung. Hal ini mengingat salah satu tujuan penelitian
tindakan kelas adalah untuk memperbaiki meningkatkan hasil belajar
siswa di kelas. Karena peneliti menyadari bahwa proses pembelajaran
yang selama ini berlangsung kurang memberi dampak efek yang positif
pada siswa serta belum mampu membangkitkan aktivitas hasil belajar
72
siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti mencoba
menerapkan metode Picture And Picture pada setiap siklus.
Dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan mampu
menarik perhatian siswa sehingga akan berdampak meningkatnya hasil
belajar siswa. Diharapkan dapat membantu para guru untuk
mengembangkan gagasan tentang metode kegiatan pembelajaran yang
efektif dan inovatif serta mengacu pada pencapaian kompetensi
individual masing-masing siswa.
Pre Test dilakukan sebelum tindakan penelitian. Pre Test yang
terdiri dari soal uraian yang dilaksanakan pada hari Rabu 14 Maret 2018.
Berikut hasil dari kondisi awal siswa kelas III diambil dari nilai Pre Test
MI Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali.
No. Nama Nilai Keterangan
1. Afika Naily Hidayah 70 Tuntas
2. Agusty Rizky M.S 70 Tuntas
3. Alfi Khonita 75 Tuntas
4. Bintang Julio Abdillah 65 Belum Tuntas
5. Cintya Amalia 60 Belum Tuntas
6. Farel Afriansyah 75 Tuntas
7. Farid Hariyanto 60 Belum Tuntas
8. Farra Sekar Ayu 75 Tuntas
9. Faza Maulana Rahmad 80 Tuntas
10. Gathan Ramadhan 60 Belum Tuntas
11. Ikbal Fi Amrillah 65 Belum Tuntas
12. Keyza Auna Putri Ihsan 55 Belum Tuntas
13. Krisna Ismail 60 Belum Tuntas
14. Maftukhatul Fadhilah 70 Tuntas
15. Maulida Nur S. 45 Belum Tuntas
16. Nida Ulfaiyah 70 Tuntas
17. Siti Mualimah 70 Tuntas
18. Destika Nur Fata Rani 70 Tuntas
19. Muhammad Wildan I.H 75 Tuntas
73
*KKM = 70
Tabel 4.1 Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
a. Nilai rata-rata Pra Siklus
M=
𝑁
M=
M= 66,84
b. Nilai Presentase Pra Siklus
P =
𝑁 x 100%
P =
x 100%
P = 57,89%
2. Siklus
a. Data Hasil Belajar Siswa Siklus I
No. Nama Nilai Keterangan
1. Afika Naily Hidayah 75 Tuntas
2. Agusty Rizky M.S 70 Tuntas
3. Alfi Khonita 80 Tuntas
4. Bintang Julio Abdillah 70 Tuntas
5. Cintya Amalia 60 Belum Tuntas
6. Farel Afriansyah 80 Tuntas
7. Farid Hariyanto 65 Belum Tuntas
8. Farra Sekar Ayu 80 Tuntas
9. Faza Maulana Rahmad 85 Tuntas
10. Gathan Ramadhan 65 Belum Tuntas
11. Ikbal Fi Amrillah 70 Tuntas
12. Keyza Auna Putri Ihsan 60 Belum Tuntas
13. Krisna Ismail 65 Belum Tuntas
14. Maftukhatul Fadhilah 70 Tuntas
15. Maulida Nur S. 50 Belum Tuntas
16. Nida Ulfaiyah 70 Tuntas
17. Siti Mualimah 70 Tuntas
18. Destika Nur Fata Rani 70 Tuntas
19. Muhammad Wildan I.H 80 Tuntas
Jumlah 1335
74
*KKM = 70
Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I
1) Nilai rata-rata Siklus I
M=
𝑁
M=
M= 70,26
2) Nilai Presentase Siklus I
P =
𝑁 x 100%
P =
x 100%
P = 68,42%
Pada siklus I telah terjadi peningkatan, jumlah siswa yang
tuntas ada 13 siswa atau 68,42% dan ada 6 siswa atau 31,57% yang
belum tuntas, dengan nilai rata-rata 70,26.
b. Refleksi
Dalam kegiatan refleksi, peneliti menggunakan hasil data yang
berupa nilai dan kejadian-kejadian yang menggunakan metode
Picture And Picture pada siklus I ini, peneliti dapat menemukan
kelemahan-kelemahan yang didapat dalam pembelajaran sebagai
berikut:
1) Pengelolaan waktu yang kurang optimal saat menggunakan
metode Picture And Picture.
75
2) Pengkondisian siswa saat pembelajaran masih kurang bagus
guru kurang tegas, sehingga banyak siswa yang berlari-larian,
mengobrol dengan teman sebangku, dan ramai sendiri.
3) Pada saat sesi tanya jawab ada 2 siswa yang tidak tertib ketikan
akan bertanya.
c. Perbaikan atau Solusi
Pembelajaran pada siklus I belum dikatakan tuntas dan masih perlu
diadakan perbaikan-perbaikan diantaranya:
1) Guru harus lebih pandai dalam mengelola waktu dalam kegiatan
pembelajaran agar tidak terlalu menghabiskan waktu untuk hal
yang tidak penting.
2) Guru mengondisikan kelas sebelum kegiatan pembelajaran
dimulai dengan pemberian motivasi dan reward berupa bintang
atau pujian sebagai pilihan bagi siswa yang tertib dalam
kegiatan pembelajaran. Berani menegur apabila memang harus.
3) Biasakan sesi tanya jawab yang rapih dengan meminta siswa
mengangkat tangan apabila mau bertanya. Selain itu dalam
memberikan jawaban berikan jawaban yang sederhana dan
masalah dipahami siswa sehingga tidak melebar kemana-mana.
d. Lembar Observasi Siswa
No. Nama Skor Total Nilai Predikat
A B C D Skor
1. Afika Naily Hidayah 2 1 2 2 7 75 B
2. Agusty Rizky M.S 2 2 1 2 7 70 B
3. Alfi Khonita 2 1 1 3 7 80 B
4. Bintang Julio Abdillah 2 1 2 1 6 70 B
76
5. Cintya Amalia 2 1 1 2 6 60 C
6. Farel Afriansyah 2 2 1 2 7 80 B
7. Farid Hariyanto 1 1 2 1 5 65 C
8. Farra Sekar Ayu 2 1 1 2 6 80 B
9. Faza Maulana R. 3 3 2 2 10 85 B
10. Gathan Ramadhan 2 1 1 2 6 65 C
11. Iqbar Fi Amrillah 2 1 2 2 7 70 B
12. Keyza Auna Putri I 2 1 1 2 6 60 C
13. Krisna Ismail 2 1 2 2 7 65 C
14. Maftukhatul Fadhilah 1 2 2 2 7 70 B
15. Maulida Nur S. 1 1 1 2 5 50 C
16. Nida Ulfaiyah 2 1 2 2 7 70 B
17. Siti Mualimah 1 1 2 2 6 70 B
18. Destika Nur Fata Rani 2 1 2 1 6 70 B
19. M. Wildan I.H. 2 1 2 1 6 80 B
Tabel 4.3 Lembar Observasi Siswa
Keterangan :
A. Keaktifan menemukan materi
B. Keaktifan bertanya
C. Keaktifan dalam menyebutkan uang sesuai jenisnya
D. Kerjasama dengan kelompok
Nilai 90-100 (A Skor 4 = Sangat Baik)
Nilai 70-89 (B Skor 3 = Baik)
Nilai 60-69 (C Skor 2 = Cukup)
Nilai 0-59 (D Skor 1 = Kurang)
77
e. Lembar Observasi Guru
No
Fase
Kompetensi
Skor
A B C
1. Pendahuluan Guru mengawali dan menyiapkan peserta
didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
√
Guru menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
√
Guru menjelaskan kompetensi dasar atau
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
√
2. Kegiatan inti Guru menjelaskan materi mengenai sejarah
uang di masa lampau
√
Guru mendorong siswa untuk mengajukan
pertanyaan mengenai penjelasan yang
dijelaskan guru
√
Guru memberikan contoh Picture (gambar)
uang kartal dan uang giral dan menjelaskan
apa itu uang kartal dan uang giral
√
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √
Guru menyiapkan beberapa Picture (gambar)
yang disusun rapi di depan kelas
√
Guru membimbing setiap kelompok untuk
berkompetisi dalam mengurutkan Picture
(gambar) uang sesuai dengan jenisnya
√
Guru meminta siswa secara berkelompok
untuk memberikan penjelasan mengenai
hasil kerja kelompok mereka
√
3. Penutup Guru memberikan evaluasi seluruh rangkaian
aktivitas pembelajaran
√
78
Guru memberikan contoh apa saja manfaat
dari mengetahui sejarah uang dan jenis-jenis
uang
√
Guru memberi kesempatan siswa untuk
berpendapat tentang pembelajaran yang
sudah berlangsung
√
Guru memberikan tindak lanjut mengenai
pemberian tugas, baik tugas individu maupun
kelompok, dan memberikan tindak lanjut
mengenai pembelajaran berikutnya
√
Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa
dan ditutup dengan salam
√
Kategori Baik
Tabel 4.4 Lembar Observasi Guru
Keterangan :
Skala Kategori : A = 3 (Baik)
B = 2 (Cukup)
C = 1 (Kurang)
3. Siklus II
a. Hasil Belajar Siklus II
No. Nama Nilai Keterangan
1. Afika Naily Hidayah 80 Tuntas
2. Agusty Rizky M.S 80 Tuntas
3. Alfi Khonita 100 Tuntas
4. Bintang Julio Abdillah 75 Tuntas
5. Cintya Amalia 80 Tuntas
6. Farel Afriansyah 100 Tuntas
7. Farid Hariyanto 65 Belum Tuntas
8. Farra Sekar Ayu 100 Tuntas
9. Faza Maulana Rahmad 100 Tuntas
10. Gathan Ramadhan 65 Belum Tuntas
11. Ikbal Fi Amrillah 75 Tuntas
79
12. Keyza Auna Putri Ihsan 65 Belum Tuntas
13. Krisna Ismail 75 Tuntas
14. Maftukhatul Fadhilah 80 Tuntas
15. Maulida Nur S. 60 Belum Tuntas
16. Nida Ulfaiyah 90 Tuntas
17. Siti Mualimah 80 Tuntas
18. Destika Nur Fata Rani 75 Tuntas
19. Muhammad Wildan I.H 85 Tuntas
Jumlah 1530
*KKM = 70
Tabel 4.5 Hasil Belajar Siswa Siklus II
1) Nilai rata-rata Siklus II
M=
𝑁
M=
M= 80,52
2) Nilai Presentase Siklus II
P =
𝑁 x 100%
P =
x 100%
P = 78,94%
Pada siklus II telah terjadi peningkatan, jumlah siswa yang
tuntas ada 15 siswa atau 78,94% dan ada 4 siswa atau 21,05% siswa
yang belum tuntas, dengan nilai rata-rata 80,52.
b. Refleksi
Dalam kegaiatan refleksi, peneliti menggunakan hasil data
yang berupa nilai dan kejadian-kejadian yang menggunakan metode
Picture And Picture pada siklus II ini, peneliti dapat menemukan
kelemahan-kelemahan yang didapat dalam pembelajaran sebagai
berikut:
80
1) Ada 4 siswa yang kurang memperhatikan ketika guru
menjelaskan materi.
2) Ada 1 siswa yang terus bertanya tidak sesuai materi yang sedang
diajarkan.
3) Penyampaian materi tidak sistematis dengan RPP.
4) Ketika guru meminta salah satu kelompok untuk menampilkan
tugas kelompoknya, kelas tidak kondusif sehingga suasana kelas
ricuh dan ramai sekali.
c. Perbaikan atau Solusi
Pembelajaran pada siklus II belum dikatakan tuntas dan masih perlu
diadakan perbaikan-perbaikan diantaranya:
1) Guru meminta siswa yang kurang memperhatikan untuk maju ke
depan kelas atau guru dapat memberikan pertanyaan kepada
siswa tersebut agar siswa sibuk dengan apa yang guru minta.
2) Guru harus bersikap tegas kepada siswa yang bertanya tidak
sesuai materi yang sedang diajarkan jelaskan pada siswa bahwa
materi yang sedang dipelajari hari ini, minta siswa untuk fokus
pada materi tersebut.
3) Guru diharapkan untuk mempersiapkan diri sebelum melakukan
kegiatan pembelajaran sehingga guru menguasai materi dengan
benar dan sistematis dalam penyampaian materi.
4) Guru mengkondisikan siswa dengan mengkocok nomor urut
kelompok yang akan maju. Sehingga tidak ricuh dan ramai.
81
d. Lembar Observasi Siswa
No. Nama Skor Total Nilai Predikat
A B C D Skor
1. Afika Naily Hidayah 2 2 2 2 8 80 B
2. Agusty Rizky M.S 3 2 2 2 8 80 B
3. Alfi Khonita 2 2 2 3 9 100 A
4. Bintang Julio Abdillah 2 2 2 1 7 75 B
5. Cintya Amalia 2 2 1 2 7 80 B
6. Farel Afriansyah 2 2 2 2 8 100 A
7. Farid Hariyanto 2 2 2 1 7 65 C
8. Farra Sekar Ayu 2 2 1 2 7 100 A
9. Faza Maulana Rahmad 3 3 3 2 11 100 A
10. Gathan Ramadhan 2 2 2 2 8 65 C
11. Iqbar Fi Amrillah 2 2 2 2 8 75 B
12. Keyza Auna Putri Ihsan 2 2 1 2 7 65 C
13. Krisna Ismail 2 2 2 2 8 75 B
14. Maftukhatul Fadhilah 2 2 2 2 8 80 B
15. Maulida Nur S. 2 1 1 2 6 60 C
16. Nida Ulfaiyah 2 2 2 2 8 90 A
17. Siti Mualimah 2 2 2 2 8 80 B
18. Destika Nur Fata Rani 2 2 2 1 7 75 B
19. Muhammad Wildan I.H. 2 1 2 2 7 85 B
Tabel 4.6 Lembar Observasi Siswa
Keterangan :
A. Keaktifan menemukan materi
B. Keaktifan bertanya
C. Keaktifan dalam menyebutkan nilai nominal uang
D. Kerjasama dengan kelompok
Nilai 90-100 (A Skor 4 = Sangat Baik)
Nilai 70-89 (B Skor 3 = Baik)
Nilai 60-69 (C Skor 2 = Cukup)
Nilai 0-59 (D Skor 1 = Kurang)
82
e. Lembar Observasi Guru
No
Fase
Kompetensi
Skor
A B C
1. Pendahuluan Guru mengawali dan menyiapkan peserta
didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
√
Guru menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
√
Guru menjelaskan kompetensi dasar atau
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
√
2. Kegiatan inti Guru menjelaskan materi mengenai macam-
macam nilai uang dan fungsi uang dalam
kehidupan
√
Guru mendorong siswa untuk mengajukan
pertanyaan mengenai penjelasan yang
dijelaskan guru
√
Guru memberikan contoh-contoh Picture
(gambar) nilai uang
√
Guru meminta siswa menyebutkan nilai
nominal dari Picture (gambar) uang yang
diberikan guru
√
Guru juga memberikan contoh fungsi uang
dalam kehidupan sehari-hari
√
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √
Guru mempersiapkan beberapa gambar uang
disusun rapi di meja depan kelas
√
Guru membimbing setiap kelompok untuk
berkomunikasi dalam mengurutkan gambar
sesuai nominal uang tersebut
√
83
3. Penutup Guru memberikan evaluasi seluruh rangkaian
aktivitas pembelajaran
√
Guru memberikan contoh apa saja manfaat
dari mengetahui macam-macam nilai uang
dan fungsi uang dalam kehidupan
√
Guru memberi kesempatan siswa untuk
berpendapat tentang pembelajaran yang
sudah berlangsung
√
Guru memberikan tindak lanjut mengenai
pemberian tugas, baik tugas individu maupun
kelompok, dan memberikan tindak lanjut
mengenai pembelajaran berikutnya
√
Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa
dan ditutup dengan salam
√
Kategori Baik
Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru
Keterangan :
Skala Kategori : A = 3 (Baik)
B = 2 (Cukup)
C = 1 (Kurang)
4. Siklus III
a. Hasil Belajar Siklus III
No. Nama Nilai Keterangan
1. Afika Naily Hidayah 90 Tuntas
2. Agusty Rizky M.S 90 Tuntas
3. Alfi Khonita 100 Tuntas
4. Bintang Julio Abdillah 80 Tuntas
5. Cintya Amalia 100 Tuntas
6. Farel Afriansyah 100 Tuntas
7. Farid Hariyanto 75 Tuntas
8. Farra Sekar Ayu 100 Tuntas
84
9. Faza Maulana Rahmad 100 Tuntas
10. Gathan Ramadhan 80 Tuntas
11. Ikbal Fi Amrillah 80 Tuntas
12. Keyza Auna Putri Ihsan 75 Tuntas
13. Krisna Ismail 100 Tuntas
14. Maftukhatul Fadhilah 85 Tuntas
15. Maulida Nur S. 65 Belum Tuntas
16. Nida Ulfaiyah 100 Tuntas
17. Siti Mualimah 85 Tuntas
18. Destika Nur Fata Rani 80 Tuntas
19. Muhammad Wildan I.H 85 Tuntas
Jumlah 1670
*KKM = 70
Tabel 4.8 Hasil Belajar Siswa Siklus III
1) Nilai rata-rata Siklus III
M=
𝑁
M=
M= 87,89
2) Nilai Presentase Siklus III
P =
𝑁 x 100%
P =
x 100%
P = 94,73%
Pada siklus III ini tidak diperlukan refleksi, karena target KKM
kelas telah terlampaui (94,73% ≥ 85%).
85
b. Lembar Observasi Siswa
No. Nama Skor Total Nilai Predikat
A B C D Skor
1. Afika Naily Hidayah 2 2 3 2 9 90 A
2. Agusty Rizky M.S 3 2 3 2 9 90 A
3. Alfi Khonita 2 3 2 3 10 100 A
4. Bintang Julio Abdillah 2 2 2 2 8 80 B
5. Cintya Amalia 2 2 2 2 8 100 A
6. Farel Afriansyah 3 2 2 2 9 100 A
7. Farid Hariyanto 2 2 2 2 8 75 B
8. Farra Sekar Ayu 2 2 3 2 9 100 A
9. Faza Maulana Rahmad 3 3 3 3 12 100 A
10. Gathan Ramadhan 2 2 2 2 8 80 B
11. Iqbar Fi Amrillah 2 2 3 2 9 80 B
12. Keyza Auna Putri Ihsan 2 2 2 2 8 75 B
13. Krisna Ismail 2 2 3 2 9 100 A
14. Maftukhatul Fadhilah 2 2 3 2 9 85 B
15. Maulida Nur S. 2 2 1 2 7 65 C
16. Nida Ulfaiyah 2 3 3 2 10 100 A
17. Siti Mualimah 3 2 3 2 10 85 B
18. Destika Nur Fata Rani 2 2 2 2 8 80 B
19. Muhammad Wildan I.H. 2 2 2 2 8 85 B
Tabel 4.9 Lembar Observasi Siswa
Keterangan :
A. Keaktifan menemukan materi
B. Keaktifan bertanya
C. Keaktifan dalam menyebutkan cara menggunakan uang sesuai
kebutuhan
D. Kerjasama dengan kelompok
Nilai 90-100 (A Skor 4 = Sangat Baik)
Nilai 70-89 (B Skor 3 = Baik)
Nilai 60-69 (C Skor 2 = Cukup)
Nilai 0-59 (D Skor 1 = Kurang)
86
c. Lembar Observasi Guru
No
Fase
Kompetensi
Skor
A B C
1. Pendahuluan Guru mengawali dan menyiapkan peserta
didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
√
Guru menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
√
Guru menjelaskan kompetensi dasar atau
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
√
2. Kegiatan inti Guru menjelaskan materi mengenai syarat-
syarat uang dan cara menggunakan uang
sesuai dengan kebutuhannya
√
Guru memberikan contoh Picture (gambar)
mengenai cara menggunakan uang sesuai
dengan kebutuhannya
√
Guru mendorong siswa untuk mengajukan
pertanyaan mengenai penjelasan yang
dijelaskan guru
√
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √
Guru mempersiapkan beberapa Picture
(gambar) disusun rapi di meja depan kelas
√
Guru membimbing setiap kelompok untuk
berkomunikasi dalam mengurutkan gambar
mana saja yang sesuai dengan cara
menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan
√
3. Penutup Guru memberikan evaluasi seluruh rangkaian
aktivitas pembelajaran
√
87
Guru memberi kesempatan siswa untuk
berpendapat tentang pembelajaran yang
sudah berlangsung
Guru memberikan tindak lanjut mengenai
pemberian tugas, baik tugas individu maupun
kelompok, dan memberikan tindak lanjut
mengenai pembelajaran berikutnya
√
Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa
dan ditutup dengan salam
√
Kategori Baik
Tabel 4.10 Lembar Observasi Guru
Keterangan :
Skala Kategori : A = 3 (Baik)
B = 2 (Cukup)
C = 1 (Kurang)
B. Pembahasan
Data dibawah ini diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan
melalui 3 siklus, berikut rangkaiandata siswa dan rekapitulasi nilai hasil
belajar siswa yang mengalami peningkatan dari pra siklus sampai siklus III
dengan nilai KKM kelas 70.
No. Nama Nilai
Pra
Siklus
Nilai
Siklus
I
Nilai
Siklus
II
Nilai
Siklus
III
1. Afika Naily Hidayah 70 75 80 90
2. Agusty Rizky M.S 70 70 80 90
3. Alfi Khonita 75 80 100 100
4. Bintang Julio Abdillah 65 70 75 80
5. Cintya Amalia 60 60 80 100
6. Farel Afriansyah 75 80 100 100
7. Farid Hariyanto 60 65 65 75
8. Farra Sekar Ayu 75 80 100 100
9. Faza Maulana Rahmad 80 85 100 100
88
10. Gathan Ramadhan 60 65 65 80
11. Iqbar Fi Amrillah 65 70 75 80
12. Keyza Auna Putri Ihsan 55 60 65 75
13. Krisna Ismail 60 65 75 100
14. Maftukhatul Fadhilah 70 70 80 85
15. Maulida Nur S. 45 50 60 65
16. Nida Ulfaiyah 70 70 90 100
17. Siti Mualimah 70 70 80 85
18. Destika Nur Fata Rani 70 70 75 80
19. Muhammad Wildan I.H. 75 80 85 85
Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa
Uraian Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas Nilai
rata-rata Frekuensi % Frekuensi %
Pra Siklus 11 57,89% 8 42,10% 66,84
Siklus I 13 68,42% 6 31,57% 70,26
Siklus II 15 78,94% 4 21,05% 80,52
Siklus III 18 94,73% 1 5,26% 87,89
Tabel 4.12 Hasil Belajar Siswa yang Mencapai KKM
Pada siklus III masih ada satu siswa (Maulida Nur S) yang tetap tidak
mencapai KKM individu/kelas. Dikarenakan lemah berfikir, kurang
komunikasi dan sulit bersosialisasi dengan teman-temanya, sehingga
diperlukan bimbingan khusus agar dapat mencapai KKM individu/kelas.
Berdasarkan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
menggunakan metode Picture And Picture pokok bahasan Mengenal Uang
telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa kelas III MI Klumpit,
Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.
Dan sudah mencapai target KKM yang diinginkan yaitu ≥ 85%.
Berdasarkan data di atas, sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti. Dalam penelitiannya dengan menggunakan metode Picture And
Picture yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
89
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diperoleh
kesimpulan penggunaan metode Picture And Picture meningkatkan hasil
belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa kelas III MI Klumpit, Kecamatan
Karanggede, Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018 dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui metode
pembelajaran Picture And Picture adalah sebagai berikut:
Penggunaan metode Picture And Picture dapat meningkatkan hasil
belajar Ilmu Pengetahuan Sosial materi Mengenal Uang pada kelas III MI
Klumpit, Kecamatan Karanggede, kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran
2017/2018. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar dan nilai rata-rata
yang dicapai siswa. Jumlah siswa yang mencapai nilai KKM individu/sekolah
pada pra siklus (sebelum menggunakan metode Picture And Picture)
sebanyak 11 siswa atau 57,89% dan 8 siswa atau 42,10% belum mencapai
KKM dengan nilai rata-rata 66,84, setelah menggunakan metode Picture and
Picture yaitu:
a. Pada siklus I sebanyak 13 siswa atau 68,42% yang mencapai KKM
dan 6 siswa atau 31,57% belum mencapai KKM dengan nilai rata-
rata 70,26.
b. Pada siklus II sebanyak 15 siswa atau 78,94% yang mencapai KKM
dan 4 siswa atau 21,05% belum mencapai KKM dengan nilai rata-
rata 80,52.
90
c. Pada siklus III sebanyak 18 siswa atau 94,73% yang mencapai KKM
dan 1 siswa atau 5,26% belum mencapai KKM dengan nilai rata-rata
87,89.
Jadi terjadi peningkatan pada setiap siklus. Hal ini dapat dilihat dari
ketuntasan siswa dalam mencapai KKM individu/kelas. Sebanyak 18
siswa atau 94,73% dari total 19 siswa dapat mencapai KKM
individu/kelas, hal tersebut membuktikan bahwa pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial pokok bahasan Mengenal Uang pada kelas III MI
Klumpit dinyakatan behasil karena memenuhi standar keberhasilan
pembelajaran yakni ≥ 85% dari total siswa yang mencapai KKM
individu/kelas.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) ini dinyatakan berhasil.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti
memberikan saran sebagai berikut:
1. Sekolah
Sekolah hendaknya memberikan sarana dan prasarana kepada para
guru sebagai fasilitas sekolah untuk mengingatkan pembelajaran dengan
menggunakan metode pembelajaran yang inovatif guna untuk
meningkatkan hasil belajar, kreatifitas dan membiasakan siswa untuk
lebih kritis dalam pembelajaran.
91
2. Guru
a. Guru sebaiknya menerapkan metode Picture And Picture pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya pada materi Mengenal
Uang yang sudah terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Guru mencoba lebih banyak lagi metode pembelajaran yang
menuntut siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran tidak hanya
metode Picture And Picture,masih banyak metode pembelajaran
yang dapat diterapkan sehingga pembelajaran tidak monoton dan
membosankan bagi siswa.
c. Guru perlu menginformasikan siswa yang belum mencapai KKM
kepada orangtua atau wali siswa untuk mencari solusi tentang
kesulitan yang dialami anaknya.
3. Siswa
a. Siswa hendaknya dapat lebih aktif lagi dalam pembelajaran dan
kreatifitas lebih terasa sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.
b. Kepada siswa yang bernama Maulida perlu di bimbingan khusus
baik akademik maupun sosialnya, agar dapat mengejar
ketertinggalan dari target KKM.
92
DAFTAR PUSTAKA
Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Bandung.
Bahruddin, dan Wahyuni. 2008. Teori Belajar & Pembalajaran. Yogyakarta:
AR-Ruzz Media.
Basrowi, dan Suwandi. 2008. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Huda, Miftahul. 2014. Metode-metode Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mulyasa. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Nurkamalia, 18120128300226, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dengan
Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture And
Picture Pada Mata Pelajaran IPS Kelas III As Sa’diyah Tebet,
Jakarta Selatan. Skripsi, Program Dual Mode System, Jurusan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Nurochim. 2013. Perencanaan Pembelajaran Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PR
Raja Grafindo.
Rasimin. 2012. Pembelajaran IPS Teori, Aplikasi, dan Evaluasi. Salatiga:
STAIN Salatiga Press.
93
Safa’ah,Laili.2016. peningkatan hasil belajar IPA materi menggolongkan
hewan berdasarkan jebis makanannya melalui penerapan metode
picture and picture pada siswa kela IV MI Tarbiyatul Ulum Jembak
Pabelan Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2016/2018.
SKRIPSI.Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Peni
Susapti, S.Si. M.Si.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Metode Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum
2013. Yogyakarta: AR-Ruzz Media.
Suprijono, Agus. 2011. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah
Dasar.Jakarta: PT Kharisma Putra Utama.
Suyudi. 2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Jogjakarta: Diva Press.
Trianto. 2010. Metode Pebelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Utami, Afifah Nur 2016, Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Rangka
Manusia Melalui Metode Pembelajaran Picture And Picture Pada
Siswa Kelas IV MI Nurul Anwar Jetis Kecamatan Bandungan Tahun
Ajaran 2016/2017. Skripsi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
Salatiga. Pembimbing: Dra. Nur Hasanah, M.Pd.
Wahidmurni. 2017. Metodologi Pembelajaran IPS. Yogyakarta: AR-Ruzz
Media.
94
LAMPIRAN-LAMPIRAN
95
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS 1
Nama Sekolah : MI Klumpit
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : III/2
Standar Kompetensi : 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1 Pertemuan)
A. Kompetensi Dasar
2.4 Mengenal Sejarah uang
2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan
B. Indikator Pencapaian
1. Menceritakan sejarah uang
2. Menyebutkan jenis-jenis uang
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui dan
mengenal sejarah uang dengan benar
2. Dengan guru menunjukkan beberapa gambar, siswa dapat
menyebutkan jenis-jenis uang dengan benar
D. Materi Pembelajaran
1. Sejarah Uang
Ketika masih hidup secara primitif, manusia tidak merasakan
perlunya alat tukar. Bahkan, pada umumnya hampir segala kebutuhan
bisa mereka cukupi. Tukar-menukar barang pun belum mereka kenal.
Ketika kebutuhan mereka tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan
sendiri. Mereka mempunyai barang, tapi barang itu sebenarnya tidak
sebenarnya tidak mereka butuhkan. Barang yang ia perlukan justru
96
dimiliki orang lain yang belum tentu membutuhkannya. Untuk
memenuhi kebutuhan seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal,
setiap orang berusaha sendiri. Mereka kemudian mengenal sistem
barter.
Barter adalah pertukaran barang dengan barang. Barter dikenal
sebelum orang mengenal uang. Berikut syarat-syarat terjadinya barter!
1) Orang yang diajak bertukar barang memiliki barang yang
dibutuhkan.
2) Orang yang diajak bertukar barang membutuhkan barang tersebut.
3) Barang yang akan dipertukarkan bernilai sama.
Kendala-kendala dalam sistem barter:
1) Sulit menemukan orang yang mau menukarkan barang
2) Sulit untuk menentukan nilai barang
3) Barang yang dibutuhkan belum tentu boleh ditukar
Oleh karena berbagai kendala tersebut, muncullah gagasan untuk
menciptakan perantara berupa barang. Ada beberapa macam barang
yang dipakai sebagai perantara, misaknya ternak, kerang, garam,
senjata, teh, beras, dan tembakau. Barang-barang tersebut berfungsi
sebagai uang, sehingga dinamakan uang barang. Uang barang ternyata
masih juga punya kelemahan, yaitu:
1) Tidak dapat dibagi menjadi bagian-bagian kecil
2) Sukar disimpan sukar dibawa ke mana-mana
3) Tidak tahan lama
4) Nilainya tidak tetap
Oleh karena itu, manusia pun mulai memikirkan alat tukar yang
berlawanan dengan sifat uang barang. Akhirnya orang pun menemukan
barang-barang yang mempunyai sifat-sifat yang lebih baik dari uang
barang, yaitu logam mulia, terutama emas dan perak.
Mulailah orang membuat uang dari emas atau perak. Namun
uangini pun masih kurang praktis saat harus membawanya dalam
jumlah yang banyak. Oleh sebab itu, diciptakalah uang yang mudah
97
dibawa. Akhirnya, disimpulkan uang harus bisa diterima semua
masyarakat. Uang juga harus mudah disimpan. Dari situ, muncullah
uang yang memenuhi syarat. Jadi, yang dimaksud dengan uang adalah
alat tukar yang sah.
2. Jenis -jenis Uang
Uang yang beredar dalam masyarakat terbagi dalam dua jenis. Ada
uang kartal dan uang giral.
1) Uang Kartal
Uang kartal berupa uang logam maupun uang kertas. Uang
kartal dikeluarkan oleh pemerintah atau bank sirkulasi. Uang kartal
dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik
Indonesia (Perum Peruri). Uang kartal di Indonesia berupa uang
kertas dan uang logam.
a) Uang Logam
Uang logam juga kita kenal dengan nama uang koin.
Uang logam terbuat dari alumunium, perak, dan tembaga.
Bentuknya bulat pipih dan memiliki dua sisi. Uang logam ada
yang berwarna putih, ada juga yang berwarna kucing
kecoklatan.
b) Uang Kertas
Uang kertas muncul karena adanya kesulitan dalam
penyimpanan dan penganggkutan uang logam. Semua uang
kertas bentuknya sama, yaitu persegi panjang dengam dua sisi.
Perbedaanya adalah warna dan gambar di setiap uang, ada
yang berwarna merah, hijau, biru, dan coklat. Awalnya, uang
kertas yang beredar adalah surat bukti kepemilikan emas dan
oerak. Surat bukti ini dapat dijadikan alat perantara untuk
melakukan transaksi.
Setiap uang kertas, memiliki ciri atau tanda khusus untuk
menghindari pemalsuan. Kamu harus dapat membedakan
antara uang asli dan palsu karena saat ini banyak sekali uang
98
palsu beredar. Cara mengenal uang dapat dilakukan dengan
tiga cara yang dikenal dengan 3D (dilihat, diraba, dan
ditrawang).
2) Uang Giral
Uang giral adalah alat pembeyaran berupa surat-surat
berharga yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Pembayarannya
dapat dilakukan dengan mengeluarkan cek atau giro.
a) Cek
Cek adalah surat perintah dari orang yang memiliki
simpanan di bank (nasabah) ditunjukan kepada bank untuk
membayar secara tunai sesuai jumlah yang tertulis dalam cek,
kepada orang yang namanya tertera dalam cek.
b) Giro
Giro adalaha permintaan seseorang yang memiliki
rekening di bank untuk membayar dengan cara memindahkan
sebagaimana atau seluruh rekeningnya ke dalam rekening
pihak lain yang namanya tertulis dalam giro.
c) Kartu kredit
Kartu kredit adalah surat berharga yang berbentuk kecil.
Kartu kredit dikeluarkan oleh bank sebagai alat pembayaran
yang sah. Kartu kredit digunakan untuk berbelanja di mal atau
toko- toko modren
d) Wesel pos
Wesel pos dikeluarkan oleh kantor pos sebagai alat
pegiriman uang. Wesel pos biasanya digunakan oleh orang
pedesaan karena kantor pos lebih banyak dijumpai di desa
daripada di kota.
E. Metode dan Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan
Metode : Picture And Picture
99
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a di pimpin
oleh ketua kelas dengan penuh khidmat
b. Guru mengabsen siswa
c. Guru menyapa siswa. “ apa kabar hari ini?”
d. Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi yang sudah
diajarkan
Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pelajaran
a. Pada saat kita jajan atau membeli sesuatu kita menggunakan
apa?
b. Siapa yang tahu uang itu apa?
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
a. Anak-anak nanti setelah kita selesai pembelajaran kalian harus
tahu sejarah uang
b. Dan nanti anak-anak juga akan mengetahui jenis-jenis uang
Guru menjelaskan cakupan materi
a. Hari ini kita akan belajar mengenal uang
15
menit
2. Kegiatan Inti
6) Mengamati
Siswa mengamati dan mendengarkan penjelasan guru
mengenai sejarah uang di masa lampau.
7) Menanya
Guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan
mengenai penjelasan yang dijelaskan guru.
8) Melakukan
Guru memberikan contoh gambar uang kartal dan uang
giral dan menjelaskan apa itu uang kartal dan uang giral
100
No. Kegiatan Waktu
Siswa menyebutkan jenis uang kartal dan uang giral
Guru menyiapkan beberapa gambar yang disusun rapi di
depan kelas, dan membagi siswa menjadi 4 kelompok
Setiap kelompok diminta berkompetisi dalam mengurutkan
gambar uang sesuai dengan jenisnya
Siswa mengerjakan lembar soal yang diberikan oleh guru
9) Asosiasi/Menghubungkan
Siswa diminta untuk menyebutkan jenis uang kartal dan
uang giral
10) Komunikasi
Siswa diminta maju kedepan untuk menyebutkan apa saja
sistem pembayaran di masa lalu dan menyebutkan jenis-
jenis uang.
45
Menit
3. Kegiatan Penutup
Menemukan manfaat dari materi
a. Guru menanyakan apa yang telah dilakukan hari ini
b. Guru menanyakan apa manfaat dari mengetahui sejarah uang
dan jenis-jenis uang
Memberikan umpan balik
2) Guru memberikan komentar hal-hal yang terjadi dalam proses
kegiatan belajar hari ini, misalnya mengomentari hal baik/
buruk
Tindak lanjut
a. Besok kita akan belajar tentang nilai uang dan fungsi uang
dalam kehidupannya
b. Guru menutup pelajaran dengan berdoa yang dipimpin ketua
kelas.
10
Menit
G. Media dan Sumber Belajar
Media : Gambar Uang
Sumber : Buku IPS untuk SD/MI Kelas 3 semester 2
101
102
Soal Individu
Nama :
No.abs :
Isilah pertanyaan dibawah ini dngan benar dan tepat !
1. Apakah yang dimaksud dengan uang . . .
2. Sebutkan sistem pembayaran di masa lalu . . .
3. Apakah yang dimaksud dengan barter . . .
4. Ada berapa jenis uang yang ada di Indonesia, Sebutkan! . . .
5. Sebutkan macam-macam uang Giral! . . .
Kunci Jawaban :
1. Uang adalah alat tukar yang sah
2. Barter dan uang barang
3. Barter adalah pertukaran barang dengan barang
4. Ada 2 yaitu uang kartal dan uang giral
5. Cek, giro, kartu kredit, dan wesel pos
Nilai = 20x5 (Jumlah Soal)
103
Soal Kelompok
Nama Kelompok :
Kelompok :
Urutkan gambar berikut sesuai dengan jenisnya
104
Uang Kartal Uang Giral
Nilai = 20 x 5 (jumlah soal)
105
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS II
Nama Sekolah : MI Klumpit
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : III/2
Standar Kompetensi : 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1 x Pertemuan)
A. Kompetensi Dasar
2.4 Mengenal Sejarah uang
2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan
B. Indikator Pencapaian
3. Menjelaskan macam-macam nilai uang
4. Menjelaskan fungsi uang dalam kehidupan
C. Tujuan Pembelajaran
3. Dengan guru menunjukkan beberapa gambar, siswa dapat mengetahui
macam-macam nilai uang dengan benar
4. Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui fungsi
uang dalam kehidupan dengan tepat.
D. Materi Pembelajaran
3. Macam-macam nilai uang
Nilau uang dapat dilihat dari beberapa segi. Bisa dari nilai intrinsik dan
nilai nominalnya.
a. Nilai nominal
Nilai nominal adalah nilau uang logam maupun uang kertas
dilihat dari nilai yang tertulis pada uang tersebut.contoh nilai
nominal pada mata uang logam adalah Rp100,00, Rp200.00,
106
Rp.500,00, dan Rp.1.000,00. Sementara itu, contoh nilai nominal
pada mata uang kertas adalah Rp.1.000,00,Rp.2.000,00,
Rp.5.000,00, Rp.10.000,00, Rp.20.000,Rp.50.000,00, dan
Rp.100.000,00.
b. Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai mata uang dilihat dari bahan yang
digunakan untuk membuat mata uang tersebut. nilai intrinsik uang
kertas lebih rendah dari nilai nominalnya. Uang logam nilai
intrinsiknya hampir sama dengan nilai nominalnya. Misalnya, uang
lima ratus rupiah. Biaya yang diperlukan untuk mencetak sekeping
uang lima ratus rupiah mungkin tidak lebih dari lima ratus rupiah.
Nah biaya untuk membuat uang itulah yang disebut nilai intrinsik.
4. Fungsi uang dalam kehidupan
a. Uang sebagai alat tukar
Uang berperan penting dalam kegiatan jual beli. Contohnya;
1) Nelayan menjual hasil tangkapannya untuk mendapatkan uang.
Uang tersebut dapat utnuk membeli kebutuhan hidupnya.
2) Karyawan menerima upah atau gaji berupa uang. Gaji yang
mereka terima dapat membeli beras.
3) Petani menerima uang sebgai pembeyaran atas penjualan hasil
panennya. Uang tersebut dapat untuk memenuhi
kebutuhannya.
Jadi, uang ditukarkan dengan barang dan jasa. Uang
membuat pertukaran dengan mudah.
b. Uang sebagai alat satuan hitung
Sebuah harga tas Rp.80.000,00 dan kaos Rp.15.000,00.
Kamu membeli 1 buah tas dan sebuah kaos. Berapa jumlah uang
yang kamu bayar? Cobalah kamu hitung. Jumlahkan harga 1 buah
tas dan sebuah kaos. Jadi, kamu harus membayar Rp.95.000,00.
107
Penggunaan uang dalam menyatakan nilai dirasakan lebi
mudah. Dalam hal ini, uang digunakan untuk menghitung harga
barang. Jadi uang berfungsi sebagai satuan hitung
c. Uang sebagai alat penimbun kekayaan
Menabung menunjukkan fungsi uang sebagai alat penyimpan
kekayaan. Ya, kamu harus hidup hemat. Sebaiknya uang yang
tersisa ditabung untuk masa depan. Selama uangmu masih di
tabung dan belum kamu gunakan, berarti uang berfungsi sebagai
alat penyimpan/penimpun kekayaan.
d. Uang sebagai alat pembayaran
Kamu sering membayar SPP di sekilah. Kamu mungkin
pernah membayar parkir sepeda. Ini berarti uang berfungsi sebagai
alat pembayaran. Uang dapat digunakan membayar berbagai
penggunaan. Contohnya untuk pajak kedaraan bermotor, pajak
barang, dan lain-lain.
e. Uang sebagai alat pemindah kekayaan
Mengumpulkan uang berarti mengumpulkan kekayaan. Uang
memudahkan membawa kekayaan yang kita miliki. Contohnya,
pak ramon dipindah bertugas ke Banjarmasin. Pak Ramonn tidak
mungkin membawa serta rumahnya. Dengan adanya uang,
pemindahan dapat dilakukan dengan mudah. Caranya, rumah Pak
Ramon dijual. Uang yang diperoleh lebih mudah dibawa. Ditempat
yang baru, Pak Ramon membeli rumah baru. Uang dalam hal ini,
berfungsi sebagai pemindah kekayaan.
f. Uang sebagaialat pencipta lapangan kerja
Uang dapat digunakan sebagai modal usaha. Misalnya, untuk
mendirikan pabrik, toko, dan usaha lainnya. Pembukaan usaha
terjadi di mana-mana. Lapangan kerja pun semakin terbuka.
E. Metode dan Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan
Metode : Picture And Picture
108
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemua kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
e. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a di pimpin
oleh ketua kelas dengan penuh khidmat
f. Guru mengabsen siswa
g. Guru menyapa siswa. “ apa kabar hari ini?”
h. Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi yang sudah
diajarkan
Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi
pelajaran
c. Siapa yang membawa uang saku hari ini?
d. Berapa uang yang di bawa temanmu itu ?
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
c. Anak-anak nanti setelah kita selesai pembelajaran kalian harus
tahu macam-macam nilai uang
d. Dan nanti anak-anak juga akan mengetahui fungsi uang dalam
kehidupan
Guru menjelaskan cakupan materi
b. Hari ini kita akan belajar mengenaimacam-macam nilai uang dan
fungsi uang dalam kehidupan.
15
menit
2. Kegiatan Inti
11) Mengamati
Siswa mengamati gambar yang dibawa guru mengenai
macam-macam nilai uang.
Selanjutnya Siswa juga mendegarkan penjelaskan guru
mengenai fungsi uang dalam kehidupan.
12) Menanya
Guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan
mengenai penjelasan yang dijelaskan guru.” Gambar apa
109
No. Kegiatan Waktu
yang dipegang ibu ini anak-anak”
Guru medorong siswa untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan fungsi uang dalam kehidupan, jika sulit
guru mamancing pertanyaan pada siswa. “ pada saat
membayar parkir kalian menggunakan apa?
13) Melakukan
Guru memberikan contoh-contoh gambar nilai uang.
Siswa menyebutkan nilai nominal dari gambar uang yang
diberikan guru
Guru juga memberikan contoh fungsi uang dalam
kehidupan sehari-hari
Siswa menyebutkan contoh fungsi uang dalam kehidupan
sehari-hari selain yang diberikan guru
Guru mempersiapkan beberapa gambar uang disusun rapi
di meja depan kelas, dan membagi siswa menjadi 4
kelompok
Setiap kelompok diminta berkomunikasi dalam
mengurutkan gambar sesuai nominal uang tersebut
Siswa mengerjakan lembar soal yang diberikan oleh guru.
14) Asosiasi/Menghubungkan
Siswa diminta untuk menyebutkan jenis uang kartal dan
uang giral
15) Komunikasi
Siswa diminta maju kedepan untuk menyebutkan nilai
uang yang dilihat dalam 2 segi dan fungsi uang dalam
kehidupan sehari-hari.
45
Menit
3. Kegiatan Penutup
Menemukan manfaat dari materi
c. Guru menanyakan apa yang telah dilakukan hari ini
d. Guru menanyakan apa manfaat dari mengetahui macam-
110
No. Kegiatan Waktu
macam nilai uang dan fungsi kehidupan uang dalam kehidupan
Memberikan umpan balik
3) Guru memberikan komentar hal-hal yang terjadi dalam proses
kegiatan belajar hari ini, misalnya mengomentari hal baik/
buruk
Tindak lanjut
c. Besok kita akan belajar tentang syarat-syarat uang dan cara
menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan
d. Guru menutup pelajaran dengan berdoa yang dipimpin ketua
kelas.
10
menit
G. Media dan Sumber Belajar
Media : Gambar Uang
Sumber : Buku IPS untuk SD/MI Kelas 3 semester 2,
H. Penilaian
( Tes Terlampir )
111
112
Soal Individu
Nama :
No.abs :
Isilah pertanyaan dibawah ini dngan benar dan tepat !
1. Nilai uang dapat dilihat dari berapa segi? Sebutkan! . . .
2. Senutkan nilai nominal pada uang logam . . .
3. Apakah yang dimaksud nilai intrinsik . . .
4. Sebutkan 3 fungsi uang . . .
5. Arin membayar oajak listrik, termasuk contoh fungsi uang sebagai . . .
Nilai = 20x5 (Jumlah Soal)
Kunci Jawaban :
1. Ada 2, yaitu nilai nominal dan nilai intrinsik
2. Rp.100, Rp. 200, Rp.500, Rp.1.000
3. Nilai intrinsik adalah nilai mata uang yang dilihat dari bahan yang digunakan
untuk membuat mata uang tersebut.
4. Uang sebagai alat tukar, uang sebagai alat pembayaran, uang sebagai satuan
hitung.
5. Uang sebagai alat pembayaran.
113
Soal Kelompok
Nama Kelompok :
Kelompok :
Berapa nilai nominal dari uang berikut ini?
=
=
=
=
=
Nilai = 20x5 (Jumlah Soal)
114
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS III
Nama Sekolah : MI Klumpit
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : III/2
Standar Kompetensi : 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1 x Pertemuan)
A. Kompetensi Dasar
2.4 Mengenal sejarah uang
2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan
B. Indikator Pencapaian
1. Syarat-syarat uang
2. Menjelaskan cara menggunakan uang sesuai dengan kebutuhannya
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui syarat-
syarat uang dengan benar
2. Dengan mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat mengetahui
bagimana cara menggunakan uang sesuai dengan kebutuhannya dengan
tepat.
D. Materi Pembelajaran
1. Syarat-syarat uang
Suatu benda dapat dijadikan sebagai uang jika memenuhi syarat-syarat
berikut:
a. Benda itu harus diterima secara umum
b. Untuk memenuhi kriteria poin 1, benda tersebut bernilai tinggi atau
setidaknya dijamin oleh pemerintah
115
c. Terbuat dari bahan yang bisa tahan lama
d. Kualitasnya sama
e. Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang
tersebut
f. Tidak mudah dipalsukan
g. Mudah dibawa
h. Mudah dibagi tanpa mengurangi
i. Memiliki kecenderung stabil dari waktu ke waktu.
2. Cara menggunakan uang sesuai dengan kebutuhannya
Apakah setiap hari kamu jajan di kantin sekolah? Kamu tentu
mendapat uang saku dari orang tua mu. Jumlahnya belum tentu sama
dengan uang saku temanmu. Kemampuan setiap orang tua berbeda-
beda. Kamu harus pandai mengelola uang saku sendiri. Kamu mampu
memilihnya. Kelompokkan mana kebutuhan penting dan mana
kebutuhan yang dapat ditunda. Mungkin setiap hari, kamu mendapat
uang saku. Namun, bukan berarti harus kamu habiskan, uang itu dapat
kamu tabung. Menabung dapat dilakukan di mana-mana. Di rumah,
kamu bisa menabung dalam celengan. Di sekolah biasanya dikelola
oleh guru. Bisa juga menabung di kantor pos. Di sana kamu akan
dilayani petugas pos. Cara menabung yang aman dan menguntungkan
adalah di bank. Sudahkah kamu menabung?
Sisihkan sebagai uang sakumu setiap hari. Menabunglah di bank.
Apakah kamu punya tabungan di bank? Bagi yang belum, menabunglah
di bank. Apakah rumah atau sekolahanmu. Setiap bank mempunyai
jenis-jenis tabungan yang berlainan. Pilihlah bentuk tabungan yang
kamu sukai. Banyak sekali manfaat menabung.
Dengan menabung di bank, kamu dapat memetik manfaat sebagai
berikut:
1. Melatih hidup hemat
2. Melatih memenuhi kebutuhan berdasarkan keperluannya
3. Sebagai persiapan untuk keadaan tak terduga
116
4. Ikut serta membangun Negara
5. Menumbuhkan rasa menghargai uang.
E. Metode dan Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah, Tanya Jawab, dan Penugasan
Metode : Picture And Picture
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemua kedua
No. Kegiatan Waktu
1. Kegiatan Pendahuluan
i. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdo’a di pimpin
oleh ketua kelas dengan penuh khidmat
j. Guru mengabsen siswa
k. Guru menyapa siswa. “ apa kabar hari ini?”
l. Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi yang sudah
diajarkan
Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran
e. Siapa yang suka menabung?
f. Biasanya kalian menabung dimana ?
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
e. Anak-anak nanti setelah kita selesai pembelajaran kalian harus
tahu syarat-syarat uang
f. Dan nanti anak-anak juga akan mengetahui cara menggunakan
uang sesuai dengan kebutuhannya
Guru menjelaskan cakupan materi
c. Hari ini kita akan belajar mengenai syarat-syarat uang dan cara
menggunakan uang sesuai dengan kebutuhannya.
15
menit
2. Kegiatan Inti
16) Mengamati
Siswa mengamati dan mendengarkan penjelasan guru
mengenai syarat-syarat uang
Siswa mengamati gambar yang dibawa guru mengenai cara
117
No. Kegiatan Waktu
menggunakan uang sesuai dengan kebutuhannya.
17) Menanya
Guru mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan
mengenai penjelasan yang dijelaskan guru.
Guru medorong siswa untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan cara menggunakan uang sesuai kebutuhan,
jika sulit guru mamancing pertanyaan pada siswa. “ pada
saat berbelanja kebutuhan sehari-hari apakah kita harus
boros anak-anak?
18) Melakukan
Guru memberikan contoh-contoh gambar cara menggunakan
uang sesuai dengan kebutuhan.
Siswa menyebutkan cara menggunakan uang sesuai dengan
kebutuhan dari gambar yang diberikan guru
Guru mempersiapkan beberapa gambar disusun rapi di meja
depan kelas, dan membagi siswa menjadi 4 kelompok
Setiap kelompok diminta berkomunikasi dalam
mengurutkan gambar mana saja yang sesuai dengan cara
menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan.
Siswa mengerjakan lembar soal yang diberikan oleh guru.
19) Asosiasi/Menghubungkan
Siswa diminta untuk menyebutkan syarat-syarat uang.
20) Komunikasi
Siswa diminta maju kedepan untuk menyebutkan cara
menggunakan uang sesuai dengan kebutuhannya.
45
Menit
3. Kegiatan Penutup
Menemukan manfaat dari materi
e. Guru menanyakan apa yang telah dilakukan hari ini
f. Guru menanyakan apa manfaat dari mengetahui syarat-syarat
10
118
No. Kegiatan Waktu
uang dan cara menggunakan uang sesuai dengan kebutuhannya.
Memberikan umpan balik
4) Guru memberikan komentar hal-hal yang terjadi dalam proses
kegiatan belajar hari ini, misalnya mengomentari hal baik/ buruk
Tindak lanjut
e. Besok kita akan belajar ke bab berikutnya
f. Guru menutup pelajaran dengan berdoa yang dipimpin ketua
kelas.
menit
G. Media dan Sumber Belajar
Media : Gambar Uang
Sumber : Buku IPS untuk SD/MI Kelas 3 semester 2,
H. Penilaian
( Tes Terlampir )
119
120
Soal Individu
Nama :
No.abs :
Isilah pertanyaan dibawah ini dngan benar dan tepat !
1. Sebutkan 2 syarat uang . . .
2. Apa manfaat dari menabung . . .
3. Jajan terus menerus apakah termasuk dalam contoh penggunaan uang sesuai
kebutuhan . . .
4. Apakah kegiatan menabung baik untuk dicontoh? . . .
5. Apa manfaat yang di dapat saat seseorang bisa mengelola uangnya dengan
baik? . . .
Nilai = 20x5 (Jumlah Soal)
Kunci Jawaban :
1. Tidak mudah rusak dan mudah dibawa kemana-mana
2. Dapat mememuhi kebutuhan yang mendesak
3. Tidak
4. Iya, karena menabung dapat melatih hidup hemat dan sebagai persiapan untuk
keadaan tak terduga
5. Dapat melatih memenuhi kebutuhan berdasarkan keperluannya.
121
Soal Kelompok
Nama Kelompok :
Kelompok :
Urutkan dan temukan contoh gambah di bawah sesuai dengan penggunaan uang
sesuai kebutuhan!
122
Nilai = 20x5 (Jumlah Soal)
123
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI SISWA
SIKLUS I
No. Nama Skor Total Nilai Predikat
A B C D Skor
1. Afika Naily Hidayah 2 1 2 2 7 75 B
2. Agusty Rizky M.S 2 2 1 2 7 70 B
3. Alfi Khonita 2 1 1 3 7 80 B
4. Bintang Julio Abdillah 2 1 2 1 6 70 B
5. Cintya Amalia 2 1 1 2 6 60 C
6. Farel Afriansyah 2 2 1 2 7 80 B
7. Farid Hariyanto 1 1 2 1 5 65 C
8. Farra Sekar Ayu 2 1 1 2 6 80 B
9. Faza Maulana Rahmad 3 3 2 2 10 85 B
10. Gathan Ramadhan 2 1 1 2 6 65 C
11. Iqbar Fi Amrillah 2 1 2 2 7 70 B
12. Keyza Auna Putri Ihsan 2 1 1 2 6 60 C
13. Krisna Ismail 2 1 2 2 7 65 C
14. Maftukhatul Fadhilah 1 2 2 2 7 70 B
15. Maulida Nur S. 1 1 1 2 5 50 C
16. Nida Ulfaiyah 2 1 2 2 7 70 B
17. Siti Mualimah 1 1 2 2 6 70 B
18. Destika Nur Fata Rani 2 1 2 1 6 70 B
19. Muhammad Wildan I.H. 2 1 2 1 6 80 B
Keterangan :
E. Keaktifan menemukan materi
F. Keaktifan bertanya
G. Keaktifan dalam menyebutkan uang sesui jenisnya
H. Kerjasama dengan kelompok
Nilai 90-100 (A Skor 4 = Sangat Baik)
Nilai 70-89 (B Skor 3 = Baik)
Nilai 60-69 (C Skor 2 = Cukup)
Nilai 0-59 (D Skor 1 = Kurang)
124
Lampiran 5
LEMBAR OBSERVASI SISWA
SIKLUS II
No. Nama Skor Total Nilai Predikat
A B C D Skor
1. Afika Naily Hidayah 2 2 2 2 8 80 B
2. Agusty Rizky M.S 3 2 2 2 8 80 B
3. Alfi Khonita 2 2 2 3 9 100 A
4. Bintang Julio Abdillah 2 2 2 1 7 75 B
5. Cintya Amalia 2 2 1 2 7 80 B
6. Farel Afriansyah 2 2 2 2 8 100 A
7. Farid Hariyanto 2 2 2 1 7 65 C
8. Farra Sekar Ayu 2 2 1 2 7 100 A
9. Faza Maulana Rahmad 3 3 3 2 11 100 A
10. Gathan Ramadhan 2 2 2 2 8 65 C
11. Iqbar Fi Amrillah 2 2 2 2 8 75 B
12. Keyza Auna Putri Ihsan 2 2 1 2 7 65 C
13. Krisna Ismail 2 2 2 2 8 75 B
14. Maftukhatul Fadhilah 2 2 2 2 8 80 B
15. Maulida Nur S. 2 1 1 2 6 60 C
16. Nida Ulfaiyah 2 2 2 2 8 90 A
17. Siti Mualimah 2 2 2 2 8 80 B
18. Destika Nur Fata Rani 2 2 2 1 7 75 B
19. Muhammad Wildan I.H. 2 1 2 2 7 85 B
Keterangan :
A. Keaktifan menemukan materi
B. Keaktifan bertanya
C. Keaktifan dalam menyebutkan nilai nominal uang
D. Kerjasama dengan kelompok
Nilai 90-100 (A Skor 4 = Sangat Baik)
Nilai 70-89 (B Skor 3 = Baik)
Nilai 60-69 (C Skor 2 = Cukup)
Nilai 0-59 (D Skor 1 = Kurang)
125
Lampiran 6
LEMBAR OBSERVASI SISWA
SIKLUS III
No. Nama Skor Total Nilai Predikat
A B C D Skor
1. Afika Naily Hidayah 2 2 3 2 9 90 A
2. Agusty Rizky M.S 3 2 3 2 9 90 A
3. Alfi Khonita 2 3 2 3 10 100 A
4. Bintang Julio Abdillah 2 2 2 2 8 80 B
5. Cintya Amalia 2 2 2 2 8 100 A
6. Farel Afriansyah 3 2 2 2 9 100 A
7. Farid Hariyanto 2 2 2 2 8 75 B
8. Farra Sekar Ayu 2 2 3 2 9 100 A
9. Faza Maulana Rahmad 3 3 3 3 12 100 A
10. Gathan Ramadhan 2 2 2 2 8 80 B
11. Iqbar Fi Amrillah 2 2 3 2 9 80 B
12. Keyza Auna Putri Ihsan 2 2 2 2 8 75 B
13. Krisna Ismail 2 2 3 2 9 100 A
14. Maftukhatul Fadhilah 2 2 3 2 9 85 B
15. Maulida Nur S. 2 2 1 2 7 65 C
16. Nida Ulfaiyah 2 3 3 2 10 100 A
17. Siti Mualimah 3 2 3 2 10 85 B
18. Destika Nur Fata Rani 2 2 2 2 8 80 B
19. Muhammad Wildan I.H. 2 2 2 2 8 85 B
Keterangan :
A. Keaktifan menemukan materi
B. Keaktifan bertanya
C. Keaktifan dalam menyebutkan cara menggunakan uang sesuai kebutuhan
D. Kerjasama dengan kelompok
Nilai 90-100 (A Skor 4 = Sangat Baik)
Nilai 70-89 (B Skor 3 = Baik)
Nilai 60-69 (C Skor 2 = Cukup)
Nilai 0-59 (D Skor 1 = Kurang)
126
Lampiran 7
LEMBAR OBSERVASI TERHADAP GURU
SIKLUS I
No
Fase
Kompetensi
Skor
A B C
1. Pendahuluan Guru mengawali dan menyiapkan peserta
didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
√
Guru menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
√
Guru menjelaskan kompetensi dasar atau
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
√
2. Kegiatan inti Guru menjelaskan materi mengenai sejarah
uang di masa lampau
√
Guru mendorong siswa untuk mengajukan
pertanyaan mengenai penjelasan yang
dijelaskan guru
√
Guru memberikan contoh Picture (gambar)
uang kartal dan uang giral dan menjelaskan
apa itu uang kartal dan uang giral
√
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √
Guru menyiapkan beberapa Picture (gambar)
yang disusun rapi di depan kelas
√
Guru membimbing setiap kelompok untuk
berkompetisi dalam mengurutkan Picture
(gambar) uang sesuai dengan jenisnya
√
Guru meminta siswa secara berkelompok
untuk memberikan penjelasan mengenai
hasil kerja kelompok mereka
√
127
3. Penutup Guru memberikan evaluasi seluruh rangkaian
aktivitas pembelajaran
√
Guru memberikan contoh apa saja manfaat
dari mengetahui sejarah uang dan jenis-jenis
uang
√
Guru memberi kesempatan siswa untuk
berpendapat tentang pembelajaran yang
sudah berlangsung
√
Guru memberikan tindak lanjut mengenai
pemberian tugas, baik tugas individu maupun
kelompok, dan memberikan tindak lanjut
mengenai pembelajaran berikutnya
√
Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa
dan ditutup dengan salam
√
Kategori Baik
Tabel 4.4 Lembar Observasi Guru
Keterangan :
Skala Kategori : A = 3 (Baik)
B = 2 (Cukup)
C = 1 (Kurang)
128
Lampiran 8
LEMBAR OBSERVASI TERHADAP GURU
SIKLUS II
No
Fase
Kompetensi
Skor
A B C
1. Pendahuluan Guru mengawali dan menyiapkan peserta
didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
√
Guru menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
√
Guru menjelaskan kompetensi dasar atau
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
√
2. Kegiatan inti Guru menjelaskan materi mengenai macam-
macam nilai uang dan fungsi uang dalam
kehidupan
√
Guru mendorong siswa untuk mengajukan
pertanyaan mengenai penjelasan yang
dijelaskan guru
√
Guru memberikan contoh-contoh Picture
(gambar) nilai uang
√
Guru meminta siswa menyebutkan nilai
nominal dari Picture (gambar) uang yang
diberikan guru
√
Guru juga memberikan contoh fungsi uang
dalam kehidupan sehari-hari
√
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √
Guru membimbing setiap kelompok untuk
berkomunikasi dalam mengurutkan gambar
sesuai nominal uang tersebut
√
129
3. Penutup Guru memberikan evaluasi seluruh rangkaian
aktivitas pembelajaran
√
Guru memberikan contoh apa saja manfaat
dari mengetahui macam-macam nilai uang
dan fungsi uang dalam kehidupan
√
Guru memberi kesempatan siswa untuk
berpendapat tentang pembelajaran yang
sudah berlangsung
√
Guru memberikan tindak lanjut mengenai
pemberian tugas, baik tugas individu maupun
kelompok, dan memberikan tindak lanjut
mengenai pembelajaran berikutnya
√
Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa
dan ditutup dengan salam
√
Kategori Baik
Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru
Keterangan :
Skala Kategori : A = 3 (Baik)
B = 2 (Cukup)
C = 1 (Kurang)
130
Lampiran 9
LEMBAR OBSERVASI TERHADAP GURU
SIKLUS III
No
Fase
Kompetensi
Skor
A B C
1. Pendahuluan Guru mengawali dan menyiapkan peserta
didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
√
Guru menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus
√
Guru menjelaskan kompetensi dasar atau
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
√
2. Kegiatan inti Guru menjelaskan materi mengenai syarat-
syarat uang dan cara menggunakan uang
sesuai dengan kebutuhannya
√
Guru memberikan contoh Picture (gambar)
mengenai cara menggunakan uang sesuai
dengan kebutuhannya
√
Guru mendorong siswa untuk mengajukan
pertanyaan mengenai penjelasan yang
dijelaskan guru
√
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok √
Guru mempersiapkan beberapa Picture
(gambar) disusun rapi di meja depan kelas
√
Guru membimbing setiap kelompok untuk
berkomunikasi dalam mengurutkan gambar
mana saja yang sesuai dengan cara
menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan
√
131
3. Penutup Guru memberikan evaluasi seluruh rangkaian
aktivitas pembelajaran
√
Guru memberi kesempatan siswa untuk
berpendapat tentang pembelajaran yang
sudah berlangsung
√
Guru memberikan tindak lanjut mengenai
pemberian tugas, baik tugas individu maupun
kelompok, dan memberikan tindak lanjut
mengenai pembelajaran berikutnya
√
Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa
dan ditutup dengan salam
√
Kategori Baik
Tabel 4.10 Lembar Observasi Guru
Keterangan :
Skala Kategori : A = 3 (Baik)
B = 2 (Cukup)
C = 1 (Kurang)
132
Lampiran 10
HASIL BELAJAR SISWA
SIKLUS I
No. Nama Nilai Keterangan
1. Afika Naily Hidayah 75 Tuntas
2. Agusty Rizky M.S 70 Tuntas
3. Alfi Khonita 80 Tuntas
4. Bintang Julio Abdillah 70 Tuntas
5. Cintya Amalia 60 Belum Tuntas
6. Farel Afriansyah 80 Tuntas
7. Farid Hariyanto 65 Belum Tuntas
8. Farra Sekar Ayu 80 Tuntas
9. Faza Maulana Rahmad 85 Tuntas
10. Gathan Ramadhan 65 Belum Tuntas
11. Ikbal Fi Amrillah 70 Tuntas
12. Keyza Auna Putri Ihsan 60 Belum Tuntas
13. Krisna Ismail 65 Belum Tuntas
14. Maftukhatul Fadhilah 70 Tuntas
15. Maulida Nur S. 50 Belum Tuntas
16. Nida Ulfaiyah 70 Tuntas
17. Siti Mualimah 70 Tuntas
18. Destika Nur Fata Rani 70 Tuntas
19. Muhammad Wildan I.H 80 Tuntas
*KKM : 70
133
Lampiran 11
HASIL BELAJAR SISWA
SIKLUS II
No. Nama Nilai Keterangan
1. Afika Naily Hidayah 80 Tuntas
2. Agusty Rizky M.S 80 Tuntas
3. Alfi Khonita 100 Tuntas
4. Bintang Julio Abdillah 75 Tuntas
5. Cintya Amalia 80 Tuntas
6. Farel Afriansyah 100 Tuntas
7. Farid Hariyanto 65 Belum Tuntas
8. Farra Sekar Ayu 100 Tuntas
9. Faza Maulana Rahmad 100 Tuntas
10. Gathan Ramadhan 65 Belum Tuntas
11. Ikbal Fi Amrillah 75 Tuntas
12. Keyza Auna Putri Ihsan 65 Belum Tuntas
13. Krisna Ismail 75 Tuntas
14. Maftukhatul Fadhilah 80 Tuntas
15. Maulida Nur S. 60 Belum Tuntas
16. Nida Ulfaiyah 90 Tuntas
17. Siti Mualimah 80 Tuntas
18. Destika Nur Fata Rani 75 Tuntas
19. Muhammad Wildan I.H 85 Tuntas
*KKM : 70
134
Lampiran 12
HASIL BELAJAR SISWA
SIKLUS III
No. Nama Nilai Keterangan
1. Afika Naily Hidayah 90 Tuntas
2. Agusty Rizky M.S 90 Tuntas
3. Alfi Khonita 100 Tuntas
4. Bintang Julio Abdillah 80 Tuntas
5. Cintya Amalia 100 Tuntas
6. Farel Afriansyah 100 Tuntas
7. Farid Hariyanto 75 Tuntas
8. Farra Sekar Ayu 100 Tuntas
9. Faza Maulana Rahmad 100 Tuntas
10. Gathan Ramadhan 80 Tuntas
11. Ikbal Fi Amrillah 80 Tuntas
12. Keyza Auna Putri Ihsan 75 Tuntas
13. Krisna Ismail 100 Tuntas
14. Maftukhatul Fadhilah 85 Tuntas
15. Maulida Nur S. 65 Belum Tuntas
16. Nida Ulfaiyah 100 Tuntas
17. Siti Mualimah 85 Tuntas
18. Destika Nur Fata Rani 80 Tuntas
19. Muhammad Wildan I.H 85 Tuntas
*KKM : 70
135
Lampiran 13
LEMBAR OBSERVASI KELOMPOK
SIKLUS I
No Nama Siswa Kekompakan Keaktifan Kerjasama Komunikasi
Kelompok 1
1. Nida Ulfaiyah B B C C
2. M. Fadhilah B C B B
3. Destika Nur Fata R. C C K K
4. Afika Naily Hidayah B C K C
5. Alfi Khonita B B C B
Kelompok 2
1. Gathan Ramadhan B C C B
2. M. Wildan I.H B K C C
3. Faza Maulana R. B B B B
4. Farel Afriansyah B B B B
Kelompok 3
1. Farid Hariyanto B B C C
2. Iqbar Fi Amrillah B K C C
3. Agusty Rizky M.S B C B B
4. Bintang Julio A C C B K
5. Krisna Ismail B C K C
Kelompok 4
1. Farra Sekar Ayu B B B B
2. Siti Mualimah B C C K
3. Maulida Nur S. C K K K
4. Keyza Auna Putri I C C B C
5. Cintya Amalia B C B C
Keterangan :
B : Baik, C : Cukup, K : Kurang
136
Lampiran 14
LEMBAR OBSERVASI KELOMPOK
SIKLUS II
No Nama Siswa Kekompakan Keaktifan Kerjasama Komunikasi
Kelompok 1
1. Nida Ulfaiyah B B B C
2. M. Fadhilah B B B B
3. Destika Nur Fata R. C B C K
4. Afika Naily Hidayah B B B C
5. Alfi Khonita B B B B
Kelompok 2
1. Gathan Ramadhan B B C B
2. M. Wildan I.H B B C C
3. Faza Maulana R. B B B B
4. Farel Afriansyah B B B B
Kelompok 3
1. Farid Hariyanto B B C C
2. Iqbar Fi Amrillah B C B C
3. Agusty Rizky M.S B B B B
4. Bintang Julio A B C B C
5. Krisna Ismail B B C C
Kelompok 4
1. Farra Sekar Ayu B B B B
2. Siti Mualimah B C B C
3. Maulida Nur S. B C C C
4. Keyza Auna Putri I B B B C
5. Cintya Amalia B B B C
Keterangan :
B : Baik, C : Cukup, K : Kurang
137
Lampiran 15
LEMBAR OBSERVASI KELOMPOK
SIKLUS III
No Nama Siswa Kekompakan Keaktifan Kerjasama Komunikasi
Kelompok 1
1. Nida Ulfaiyah B B B B
2. M. Fadhilah B B B B
3. Destika Nur Fata R. C B B B
4. Afika Naily Hidayah B B B B
5. Alfi Khonita B B B B
Kelompok 2
1. Gathan Ramadhan B B C B
2. M. Wildan I.H B B B C
3. Faza Maulana R. B B B B
4. Farel Afriansyah B B B B
Kelompok 3
1. Farid Hariyanto B B B C
2. Iqbar Fi Amrillah B C B B
3. Agusty Rizky M.S B B B B
4. Bintang Julio A B B B C
5. Krisna Ismail B B C B
Kelompok 4
1. Farra Sekar Ayu B B B B
2. Siti Mualimah B B B C
3. Maulida Nur S. B B C B
4. Keyza Auna Putri I B B B B
5. Cintya Amalia B B B B
Keterangan :
B : Baik, C : Cukup, K : Kurang
138
Lampiran 16
FOTO KEGIATAN SIKLUS I-III
Guru menjelaskan materi siklus I
Siswa mendengarkan penjelasan guru
Siswa mengerjakan tugas kelompok siklus I
139
siswa mengerjakan tugas individu siklus I
Guru menjelaskan materi siklus II
Siswa mengerjakan soal kelompok siklus II
140
Guru menjelaskan materi pada siklus III
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok
141
142
143
144
145
146
DAFTAR SATUAN KREDIT KEGIATAN (SKK)
NAMA : LUTHFI AKHIRINA
NIM : 115-14-096
JURUSAN : PGMI
No Nama Kegiatan
Tanggal
Pelaksanaan
Keikutsertaan skor
1 Opak STAIN Salatiga 2014
“Aktualisasi Gerakan
Mahasiswa yang Beretika,
Disiplin dan Berfikir
terbuka” oleh Dema STAIN
Salatiga Tahun 2014
18-19 Agustus
2014
Peserta 3
2 Opak Jurusan Tarbiyah
STAIN Salatiga 2014
“Aktualisasi Pendidikan
Karakter Sebagai Pembentuk
Generasi yang Religius,
Educative dan Humans”
Oleh HMJ Tarbiyah STAIN
Salatiga Tahun 2014
20-21 Agustus
2014
Peserta 3
3 Orientasi Dasar Keislaman
(ODK) “ Pemahaman Islam
Rahmatan Lil’alamin
21 Agustus 2014 Peserta 2
147
Sebagai Langkah Awal
Menjadi Mahasiswa
Berkarakter” oleh LDK
Daarul Amal Dan Ittaqo
STAIN Salatiga Tahun 2014
4 Achivement Motivation
Training (AMT),
“ Dengan AMT Semangat
Menyongsong Prestasi” oleh
CEC dan JQH STAIN
Salatiga Tahun 2014
23 Agustus 2014 Peserta 2
5 Pengakraban Mahasiswa
Baru PGMI STAIN Salatiga
“ Harmoni Keluarga PGMI
yang Humanis dan
Berkarakter” oleh
Himaprogdi PGMI Tahun
2014
27 Agustus 2014 Peserta 2
6 Library User Education
(Pendidikan Pemustakaan)
oleh UPT Perpustakaan
STAIN Salatiga Tahun 2014
28 Agustus 2014 Peserta 2
7 “Training Pengembangan 18 September Peserta 2
148
Diri dan Komunikasi” oleh
Kesatuan Aksi Mahasiswa
Muslim Indonesia (KAMMI)
Komisariat Indonesia Tahun
2014
2014
8 Mujarofadz (Musyawaroh
Jam’Iyyatul Qurr’ Wal
Huffadz) oleh JQH Al-
Furqon IAIN Salatiga Tahun
2014
25 Desember
2014
Panitia 3
9 Seminar Nasional
Anjangsana Ahwal Al-
Syakhiyyah (AS)
“Mencegah Generasi
Pemuda Islam dari Pengaruh
Radikalisasi ISIS” oleh
Ahwal Al-Syakhiyyah
Tahun 2015
06 Mei 2015 Peserta 8
10 Pendidikan dan Latihan
Calon Pramuka Pandega
XXV “Racana sebagai
Garda Terdepan Pelaku
Perubahan” oleh Racana
27 September
2015
Peserta 3
149
Kusuma Dilaga – Woro
Srikandhi Tahun 2015
11 Seminar Nasional
“Islamisasi Nusantara
ataukah Menusantarakan
Islam” oleh FKMTHI IAIN
Jember Tahun 2015
05-08 November
2015
Peserta 7
12 Seminar Nasional
Kewirausahaan dan
Pemuda Mandiri 2015
“Saatnya Pemuda Berkarya
dan Berprestasi Untuk
Sukses Di Usia Muda Demi
Kemajuan Bangsa” oleh
BEM FEB UNISRI Tahun
2015
24 Desember
2015
Peserta 8
13 Dialog Interaktif “Peran UU
Sisdiknas Dan
Permendikbud Dalam
Penerapan Kurikulum 2013”
oleh SEMA FTIK IAIN
Salatiga Tahun 2016
02 Mei 2016 Peserta 2
14 THE ART OF TEACHING 05 Mei 2016 Peserta 8
150
“ MendidikDengan Seni,
Menciptakan Generasi
Rabbani” oleh SKI FKIP
UNS Tahun 2016
15 SIMFONI “ Peran Seni dan
Budaya dalam Kerjayaan
Peradaban Islam” oleh SKI
FIB UNS Tahun 2016
28 Mei 2016 Peserta 4
16 Seminar Nasional “Indonesia
Budayaku Indonesia
Warisanku (Salatiga Kota
Pusaka)” oleh HMJ PGMI
Tahun 2016
02 Juni 2016 Peserta 8
17 Seminar Nasional
Problematika Hakim dan
Peradilan “ Rekontruksi
Ideal Sistem Peradilan di
Indonesia” oleh Himpunan
Mahasiswa Jurusan Ahwal
Al-Syakhishiyyah Tahun
2016
22 September
2016
Peserta 6
18 Seminar Internasional “
Menjadi Mobilepreuneur
25 April 2017 Peserta 8
151
dalam Era E-commerce”
oleh Krida Taruna “BUMI
PERSADA” Tahun 2017
19 Penghargaan seminar
Internasional Menjadi
Mobilepreuneur dalam Era
E-commerce” oleh Krida
Taruna “BUMI PERSADA”
Tahun 2017
25 April 2017 Peserta 8
20 Lomba Memperingati Hari
Kemerdekaan RI ke 72 oleh
MI Ma’arif Mangunsari
Salatiga Tahun 2017
20 Agustus 2017 Panitia 3
21 PERSAMI (Perkemahan
Sabtu Minggu) oleh MI
Ma’arif Mangunsari Salatiga
Tahun 2017
26 September
2017
Panitia 4
22 Seminar Online “ Tips and
Trick Student Exchange”
HAMADA Tahun 2017
14 Oktober 2017 Peserta 2
152