PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI HEWAN DAN JENIS...
Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI HEWAN DAN JENIS...
i
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA
MATERI HEWAN DAN JENIS MAKANANNYA
MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKIS
KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG
TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Yuniska Ardhin Marina
Nim : 115-11-033
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2016
ii
iii
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA
MATERI HEWAN DAN JENIS MAKANANNYA
MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKIS
KECAMATAN BRINGIN KABUPATEN SEMARANG
TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Yuniska Ardhin Marina
Nim : 115-11-033
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
2016
iv
v
vi
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
. . . ز
Dan bertaqwalah kepada Allah supaya mendapatkan rahmatnya ( Qs. Al-Hujurat :10 )
. . .
Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan ( Qs. Al-Imron:134)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada:
Kedua orang tuaku yang sangat aku sayangi, cintai dan hormati (Bapak
Sumaryono dan Ibu Yulita Rohmiyati), karena dengan bimbingan, arahan, do’a-
do’a beliau saya dapat menjadi lebih baik dan berprestasi.
Kakak-Kakak ku yang saya sayangi dan saya banggakan ( Indwina Puji
Faminingsih, Driyan indra Ariastanto, Yuslina Maulidia Novita) saya berterima
kasih atas motifasi dan semangat yang telah kalian berikan kepa adik mu ini
Yuniska ardhin Mariana sehingga semangat dalam mengerjakan sekripsi semoga
kita semua dapat mengharumkan nama keluarga Amin Yarobbalallamin.
Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmunya
kepada ku, memfasilitasi ku, dan telah memberikan pelayanan dengan sebaik-
baiknya sehingga dapat menjadikan saya seperti sekarang ini. Aku hanya dpat
mengucapkan banyak teri kasih dan Jazakumullahu Khairal Jaza’an Kastiron.
Tak lupa pula kepada seluruh teman-teman ku kelas PGMI A angkatan 2011,
termasuk Sulis Setyowati dan Widi Utami yang selalu meluangkan waktu untuk
mengajari ku dalam menyusun skripsi, terimakasih atas semuanya dari awal
sampai akhir. Juga aku persembahkan kepada pembaca yang budiman.
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt. Yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
inayah serta hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan skripsi dengan baik. Shalawar serta salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan nabi agung Muhammad saw. Yang senantiasa
dinanti-natikan syafa’atnya di Yaumul Khiamah nanti amin Allahuma amin.
Penyusunan skripsi dengan judul “ Peninggkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran
IPA Materi Hewan dan Jenis Makanannya Melalui Metode Scramble Pada Siswa
Kelas IV SD Negeri Pakis Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun
2015/2016, adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik
Sarjana Pendidikan dalam bidang Islam di Institut Agama Iaslam Negeri (IAIN)
Salatiga.
Penyusunskripsi menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan
berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan, dukungan, motivasi dari berbagai
pihak. Oleh sebab itu, penyusun menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang
terhormat:
1. Kepada Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor Institu Agama Islam
Negeri (IAIN) Salatiga
2. Kepada Ibu Peni Susapti, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
3. Kepada Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd. selaku Dosen pembimbing skripsi yang
telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, dan tak henti-hentinya
ix
memberikanarahan motivasi, dengan penuh kesabaran, keikhlasan dalam
setiap bimbingan kepda setiap mahasiswa terutama saya yang bimbingan
skripsi dengan beliau hingga akhir penyusuna skripsi
4. Kepada Bapak dan ibu dosen serta karyawan dan karyawati IAIN Salatiga
yang telah memberikan bantuan, ilmu, bimbingannya kepada penulis skripsi.
5. Tak lupa pula kepada kedua orang tua, dan kakak-kakak ku (Keluarga Ku)
yang tak henti-hentinya meberikan dukungan moral, material, motivasi serta
do’a yang selalu ditujukan untu saya selaku penulis skripsi
6. Bapak Eko Lesmono, S.Pd, M.Pd selaku kepala Sekolah SD Negeri Pakis
Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang yang telah memberikan izin untuk
penelitian serta membantu saya dalam menyiapkan dan melaksanaan
penelitian
7. Ibu Suci Cahyati S.Pd selaku wali kelas IV SD Negeri Pakis Kecamatn
Bringin Kabupaten Semarang yang turut membantu dalam pelaksanaan
penelitian.
8. Kepada seluruh siswa-siswi kelas IV SD Negeri PakisKecamatan Bringin
Kabupaten Semarang yang telah membantu, mendukung dalam melaksanakan
penelitian sehingga penelitian dapat berjalan dangan baik dan lancar sesua
dengan apa yang telah penulis harapkan.
9. Sahabat dan teman-teman bimbingan skripsi (Nurul, Sulis, Umi, Mundaviah,
Arif, Khadzik, Widi) dan tak dapat saya sebutkan satu persatu sahabat dan
teman-teman saya yang senantiasa menginspirasi, membantu, memotivasi,
berjuang bersama-sama dan saling memberi dukungan.
x
xi
ABSTRAK
Marina, Ardhin Yuniska. 2016. Peningkatan Hasil Belajara IPA Materi Hewan
dan Jenis Makanannya Melalui metode Scramble pada Siswa Kelas IV SD
Negeri Pakis Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang tahun 2015/2016
Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI ). Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.
Dosen Pembimbing Dra. Nur Hasanah, M.Pd
Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Metode Scramble.
Pembelajaran IPA pada hakekatnya adalah memperdalam kemampuan,
keminatan siswa untuk melakukan pemeblajaran seacara ilmiah dengan
experiment, pengamatan dan pengalaman langsung disertai dengan menghafal
mempelajari dan memahami materi, oleh karena itu guru sebagai pengajar
haruslah lebih semangat, kreatif, dan inofatif selama kegiatan pembelajaran
berlangsung agar para siswa tidak merasa bosan atau jenuh. Namun faktanya
masih ada juga guru yang mengajar dengan menggunakan cara lama tanpa ada
kreatifitas dari guru atau sering disebut dengan cara mengajar monoton. Hal itu
membuat para siswa merasa bosan, jenuh, kurang semangat, kurang
memeperhatiakan saat kegiatan pembelajaran berlangsung dan banyak siswa
yang mengungkapkan rasa bosan, jenuh dangan cara mengajak bicara
temannya dan mengakibatkan hasil belajar IPA rendah. Masalah utama yang
ingin dijawab dalam penelitian ini adalah penerapan Metode Scramble dapat
meningkatkan hasil belajar IPA meteri Hewandan Jenis Makanannya pada
siswa kelas IV SD Negeri Pakis Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang
Tahun 2015/2016.
Penelitian tindakan kelas dilaksanakan melalui II (Dua) Siklus yaitu Siklus
I dan Siklus II. Tiap siklusnya ada IV (empat) tahapan yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun metode pengumpulan data
yang digunakan meliputi tes pre-test, post-test, lembar pengamatan dan
dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi
peningkatan hasil belajar siswa untuk mata pelajaran IPA materi Hewan dan
Jenis Makanannya kelas IV tahun 2015/2016. Melalui Metode Scramble
adanya peningkatan hasil belajar yang dapat dilihat dari kondisi awal dari hasil
pembahasan yaitu nilai rata-rata hasil belajar siswa pada pra-siklus sebesar
55,17 atau 31% siswa yang tuntas belajar, pada siklus I meningkat menjadi 70
atau 80% siswa tuntas belajar dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 80,34
atau 90% siswa tuntas belajar.
xii
DAFTAR ISI
SAMPUL
LEMBAR BERLOGO
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN .................................................... iii
HALAM PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................ iv
HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................... v
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii
DAFTAR DIAGRAM ......................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6
D. Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 6
E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 6
F. Definisi Oprasional ...................................................................................... 8
G. Metode Penelitian ...................................................................................... 10
H. Sistematika Penulisan ................................................................................ 21
xiii
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar IPA ....................................................................................... 21
1. Pengertian Hasil Belajar ........................................................................ 21
2. Faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar .......................... 27
3. Evaluasi Hasil Belajar ........................................................................... 28
4. IPA Materi Hewan Dan Jenis Makanannya .......................................... 30
B. METODE SCRAMBLE .............................................................................. 37
1. Definisi Metode Scramble .................................................................... 37
2. Kelebihan MetodeScramble ................................................................. 38
3. Kelemahan Metode Scramble .............................................................. 38
4. Langkah-langkah pembelajaran Metode Scramble .............................. 40
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Diskripsi Awal ........................................................................................... 44
1. Gamabaran Umum SD N Pakis .......................................................... 44
2. Keadaan Guru SD N Pakis1 ................................................................ 45
3. Keadaan Siswa SD N Pakis ................................................................ 47
4. Perolehan Nilai Pre-Test ..................................................................... 48
5. Waktu Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 51
B. Diskripsi Pelaksanaan Siklus I ................................................................... 51
1. Perencanaan ........................................................................................ 52
2. Tindakan.............................................................................................. 52
3. Observasi ............................................................................................. 53
4. Refleksi ............................................................................................... 55
C. Diskripsi Pelaksanaan Siklus II .................................................................. 57
1. Perencanaan ........................................................................................ 57
2. Tindakan.............................................................................................. 58
3. Observasi ............................................................................................. 59
4. Refleksi ............................................................................................... 61
xiv
BAB IV HASIL PEELITIAN DAN PEMBAHASANA
A. Diskripsi Hasil Penelitian Tiap Siklus ....................................................... 63
1. Pra-Siklus ............................................................................................ 63
2. Siklus I ............................................................................................... 65
3. Siklus II ............................................................................................... 74
B. Pembahasan ............................................................................................... 83
1. Hasil Sebelum PTK ............................................................................. 84
2. Hasil Penelitian Siklus I ...................................................................... 85
3. Hasil Penelitian Siklu II ...................................................................... 86
4. Performa Guru Saat Penelitian Performa Guru ................................... 92
5. Rekapitulasi Angket Siswa ................................................................. 93
6. Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan .................................................... 94
BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 95
B. Saran ........................................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xv
xvi
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.2 Waktu Penelitian....................................................................................13
Tabel 1.3 Daftar Nama Siswa Kelas IV SD N Pakis.............................................14
Tabel 3.1 Daftar Guru SD N Pakis........................................................................43
Tabel 3.2 Data Siswa SD N Pakis.........................................................................44
Tabel 3.3 Data Keadaan Siswa..............................................................................45
Tabel 3.4 Perolehan Nilai Pre-Test........................................................................47
Tabel 3.5 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I...............................................51
Tabel 3.6 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II.............................................57
Tabel 4.1 Perolehan Nilai Pre-Test........................................................................60
Tabel 4.2 Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I..............................................62
Tabel 4.3 Data Observasi Aktifitas Belajar Siswa Siklus I ..................................65
Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Terhadap Guru Pada Siklus I...................................67
Tabel 4.5 Daftar Nilai Hasil Belajar siswa Siklus II..............................................71
Tabel 4.6 Data Observasi Aktifitas Belajar Siswa Siklus II..................................73
Tabel 4.7 Hasil Pengamatan Terhadap Guru Pada Siklus II..................................75
Tabel 4.8 Rekapitulasi Ketuntasan Pre-Test..........................................................79
Tabel 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus I...........................................................81
Tabel 4.10 Rekapitulasi Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa Siklus I..................81
Tabel 4.11 Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II........................................................82
Tabel 4.12 Rekapitulasi Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa Siklus II................83
Tabel 3.13 Gabungan Nilai Hasil Belajar Siswa Antar Siklus...............................83
xvii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.14 Peningkatan Hasil Belajar Pre-Test, Siklus I, Siklus II..................85
Diagram 4.15 Gabungan Rata-Rata Hasil Belajar.................................................86
Diagram 4.17 Gabungan Nilai Aktifitas Belajar Siswa.........................................87
Diagram 4.19 Performa Guru Saat Pembelajaran Antar Siklus.............................88
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gamabar Dokumentasi Penelitian Siklus I................................................................
Gambar Suasana Kelas Saat Siswa Mengerjakan Soal Dengan Menerapkan
Metode Scramble Pada Siklus I................................................................................
Gambar Suasana Kelas Saat Koreksi Soal dan Tanya Jawab Terkait Materi yang
Sedang diajarkan Dengan Menerpkan Metode Scramble Pada Siklus I....................
Gamabar Siswa yang Mendapatkan Nilai Tertinggi dan diberikan Penghargaan
Berupa Bintang Pada Siklus I....................................................................................
Gamabr Dokumentasi Penelitian Siklus II.................................................................
Gambar Suasana Kelas Saat Siswa Mengerjakan Soal Dengan Menerapkan
Metode Scramble Pada Siklus II................................................................................
Gambar Suasana Kelas Saat Koreksi Soal dan Tanya Jawab Terkait Materi yang
Sedang diajarkan Dengan Menerpkan Metode Scramble..........................................
Gamabar Siswa yang Mendapatkan Nilai Tertinggi dan diberikan Penghargaan
Berupa Bintang Pada SiklusII....................................................................................
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Silabus........................................................................................................................
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran..........................................................................
Soal Pre-Test dan Soal Test Tiap Siklus....................................................................
Jumlah Guru dan Siswa.............................................................................................
Daftar Nilai Siswa Pre-Test dan Tiap Siklus.............................................................
Foto Siswa dan Guru Saat Penalitian Berlangsung....................................................
Power Point Ringkasan Skripsi..................................................................................
Surat Permohonan Izin Penelitian Ke SD N Pakis....................................................
Surat Keterangan Bahwa telah melakukan Penelitian...............................................
Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi......................................................................
Daftar Riwayat Hidup................................................................................................
Daftar Nilai SKK........................................................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Hakikat pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia, sebagaimana yang telah dirumuskan dalam UUD Sisdiknas
Nomor 20 tahun 2003 pasal 3, bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Kastolani, 2014:1)
Pendidikan yang terjadi saat ini sering kali membuat kecewa,
apalagi bila dikaitkan dengan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang merupakan pelajaran wajib dipelajari
di tingkat Sekolah Dasar, IPA juga merupakan salah satu disiplin ilmu
yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara
sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan
yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi
juga merupakan suatu proses penemuan yang memiliki sifat ilmiah.
2
Pembelajaran IPA menekankan pada pemberian pengalaman
langsung dan pemahaman untuk mengembangkan kompetensi siswa agar
siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.
Pembelajaran IPA merupakan suatu wahana untuk mengembangkan siswa
berpikir rasional dan ilmiah. Pendidikan IPA dapat membantu siswa untuk
memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang alam sekitar.
Pelaksanaan pembelajaran yang terjadi di sekolah dasar saat ini
bertujuan mengembangkan kemampuan dasar siswa berupa kemampuan
akademik, ketrampilan hidup, pengembangan moral, pembentukan
karakter yang kuat, kemampuan untuk bekerjasama, dan pengembangan
estetika terhadap dunia sekitar.
Adapun dari hasil pengamatan aktivitas guru dan siswa kelas IV
SD Negeri Pakis di temukan bahwa kemampuan siswa dalam menguasai
mata pelajaran Imu Pengetahuan Alam (IPA) terutama pada materi hewan
dan jenis makanannya kurang atau rendah.
Proses belajar mengajar di kelas cenderung berpusat pada aktivitas
guru dan kegiatan belajar mengajar berpegang pada buku paket saja.
Sehingga kegiatan pembelajaran kurang memberikan kesempatan kepada
siswa untuk berinteraksi dengan benda – benda konkrit serta
memaksimalkan modalitas indera penglihatan, pendengaran dan gerak
tubuh.
3
Padahal dalam pelajaran IPA akan lebih mudah dipahami siswa
dengan kegiatan dengan mengaktifkan indera yang sudah dimiliki.
Sehingga siswa tidak hanya dapat membayangkan objek yang sedang
dipelajarinya secara abstrak. Keabstrakan tersebut sering membuat hasil
belajar siswa menjadi tidak maksimal.Pernyataan tersebut didukung
dengan data dari pencapaian hasil belajar mata pelajaran ilmu pengetahuan
alam siswa kelas IV SD N Pakis.
Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa masih dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 70.
Rata-rata nilai IPA di kelas IV adalah 67, hal ini sangat disayangkan
karena materi hewan dan jenis makanannya merupakan materi pelajaran
IPA yang sangat penting baik dalam teori maupun aplikasi dalam
kehidupan sehari -hari. Sebab materi tersebut akan terus berkaitan dengan
materi selanjutnya pada pelajaran ilmu pengetahuan alam.
Berdasarkan permasalahan ini guru harus menciptakan proses
pembelajaran yang menyenangkan serta mampu membuat siswa aktif dan
kreatif dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada pada peserta
didik untuk memecahkan setiap permasalahan yang mereka hadapi.
Perludiketahui bahwa proses pembelajaran yang dapat dikembangkan dan
dimanfaatkan seorang guru sangat bervariasi.Proses pemebelajaran yang
dilakukan secara sederhana hendaknya juga perlu
4
dikembangkan,dimodifikasi, dikombinasikan untuk membantu pencapaian
tujuan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Pembelajaran berdasarkan makna leksikal berarti proses, cara,
perbuatan mempelajari. Subjek pembelajaran adalah peserta didik.
Pembelajaran berpusat pada pesetra didik. Pembelajaran adalah dialog
interaktif. Pembelajaran adalah proses organik dan konstruktif.
Pembelajaran yang saat ini berkembang dan banyak dikenal dalam dunia
pendidikan adalah Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif,
Menyenangkan atau lebih dikenal dengan istilah PAIKEM. Pembelajaran
inin dirancang agar mengaktifkan dan mengembangkan kreativitas anak
namun pembelajaran tetap menyengangkanMenurut (Agus Suprijono,
2011:13) .
Media pembelajaran permainan dapat merangsang siswa untuk
berperan aktif dalam sebuah proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan
media permainan dapat memberikan umpan balik sehingga proses
pembelajaran menjadi lebih hidup dan efektif. Media pembelajaran
permainan juga dapat meningkatkan minat belajar siswa yang selanjutnya
akan dapat meningkatkan kegairahan siswa dalam belajar . Dengan begitu
diharapkan siswa dapat belajar dengan lebih maksimal sehingga akan
berpengaruh positif terhadap hsil belajar siswa.
5
Berdasarkan beberapa hal tersebut, peneliti merasa perlu untuk
mengembangkan pembelajaran yang bisa meningkatkan kemampuan siswa
dalam mempelajari ilmu pengetahuan alam terutama pada materi
Hewan dan Jenis Makanannya. Metode pembelajaran yang peneliti
kembangkan dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran
scrambleuntuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode pembelajaran
scramblemerupakan salah satu metode dimana siswa diajarkan untuk
berfikir keratif, percaya diri, disiplin sehingga pembelajaran tidak lagi
berpusat kepada guru, dan kegiatan belajar tidak monoton dan tidak
membosankan. Di usia anak sekolah dasar masih memasuki tahap
bermain, berlatih berfikir cepat, sehingga sangat diperlukan adanya proses
belajar berfikir cepat sambil bermain. Metode pembelajaran scramble
adalah metode pembelajaran yang dapat meningkatkan konsentrasi dan
kecepatan berfikir siswa. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka
peneliti mengambil judul :
PENIGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI HEWAN DAN JENIS
MAKANANNYA MELALUI METODE SCRAMBLE PADA SISWA
KELAS IV SD NEGERI PAKIS KECAMATAN BRINGIN
KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015/2016
6
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian ini apakah melalui metode Scrambledapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi hewan
dan jenis makanannya kelas IV SD N Pakis, Kecamatan Bringin
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa
melalui metode scramble pada mata pelajaran IPA materi hewan dan jenis
makanannya kelas IV SD N Pakis, kecamatan Bringin, Kabupaten
semarang Tahun Ajaran 2015/2016.
D. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka kesimpulan sementara
adalah sebagai berikut: “Bahwa melalui metode Scramblepada pelajaran
IPA materi hewan dan jenis makanannya dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas IV SD N Pakis, Kecamatan Bringin.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Untuk memperkaya pengetahuan lapangan tentang proses
pembelajaran yang menarik bagi siswa.
b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inovasi dalam
pengembangan desain pembelajaran inovatif, khususnya yang
berhubungan dengan masalah peningkatan hasil belajar
ilmupengetahuan alam materi hewan dan jenis makanannya.
Selain itu juga diharapkan dapat menarik minat siswa dalam
7
belajar, mengajarkan siswa untuk berfikir kritis, disiplin, percaya
diri dan memudahkan guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi penulis
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan
suatu desain pembelajaran yang menarik dan mendorong keaktifan
siswa dalam proses pembelajaran.
b. Bagi sekolah
Penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk
memotivasi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di
kelas, khususnya mata pelajaran IPA.
c. Bagi guru
Metode pembelajaran yang diterapkan diharapkan dapat
memberikan teori dan pengalaman tentang pembelajaran praktis,
aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Selain itu hasil
penelitian ini dapat meningkatkan keterampilan mengajar guru dan
dijadikan sarana untuk mengevaluasi pembelajaran yang sudah
pernah dilakukan.
d. Bagi siswa
Pembelajaran yang menarik diharapkan dapat memotivasi
siswa, meningkatkan minat belajar siswa, menumbuhkan potensi
8
yang dimiliki siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa
terutama pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam.
F.Devinisi Operasional
Untuk menghindari perbedaan pemahaman pembaca, maka diperlukan
definisi operasional untuk menjelaskan kata kunci dalam penelitian ini.
1. Hasil Belajar
Menurut Bloom (dalam Suprijono 2011:6) Hasil belajar adalah
perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu potensi
aspek kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran yang
dikatagorisasikan bahwa pendidikan tidak di lihat secara fragmentaris
atau terpisah, melainkan secara komperhensif.
2. Scramble
Menurut Rober B. Taylor (dalam Miftahul Huda, 2001:303)
Scramblemerupakan salah satu metode pembelajaran yang dapat
meningkatkan konsentrasi dan kecepatan berpikir siswa. Metode ini
mengharuskan siswa untuk menggabungkan otak kanan dan otak kiri.
Dalam metode ini mereka hanya diminta untuk menjawab soal, tetapi
juga mereka dengan cepat menjawab soal yang sudah tersedia namun
masih dalam kondisi acak. Ketepatan dan kecepatan berpikir dalam
9
menjawab soal menjadi salah satu kunci permainan metode pembelajaran
Scramble. Skor siswa ditentukan oleh seberapa banyak soal yang benar
dan seberapa cepat soal-soal tersebut di kerjakan.
Menurut Peneliti metode scramble adalah metode yang
mengajarkan siswa untuk berlatih berfikir kritis, percaya diri, disiplin dan
tepat waktu sebab dalam metode ini siswa mengerjakan soal dari guru
dibatasi waktu.
Dari definisi operasinal diatas dapat disimpulkan bahwa Scramble
merupakan salah satu metode pembelajaran yang memiliki unsur
pengajaran dimana seorang guru menyampaikan pelajaran, kemudian
setelah guru menyampaikan materi pelajaran guru memberikan tugas
kepada siswa beserta jawana yang penulisannya masih diacak, dalam
metode ini siswa di latih untuk berfikir kritis, percaya diri, disiplin dan
tepat waktu.
3. Ilmu Pengetahuan Alam.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu disiplin ilmu yang
berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis,
sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang
berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga
merupakan suatu proses penemuan yang memiliki sifat ilmiah. Akan
tetapi IPA di Sd adalah salah satu mata pelajaran.
F. Metode Penelitian.
1. Jenis Penelitian
10
Metode dalam penelitian ini menggunakan Metode Penelitian
Tindakan Kelas (PTK), yakni penerapan metode Scramble pelajaran
IPA materi hewan dan jenis makanannya kelas IV SD N Pakis
Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang.
Menurut Arikunto 2006 (dalam Suyadi 2010:18) yang menjelaskan PTK
secara sistematis
a. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan
menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk
menemukan data akurat tentang hal – hal yang dapat
meninggakatkan mutu objek yang diamati.
b. Tindakan adalah gerakan yang dilakukan dengan sengaja dan
terencan dengan tujuan tertentu. Dalam PTK, gerakan ini dikenal
dengan siklus – siklus kegiatan untuk peserta didik.
c. Kelas adalah tempet dimana terdapat sekelompok peseta didik
yang alam waktu bersamaan menerima pelajaran dari guru yang
sama. Dari ketiga pengertian di atas, yakni, penelitian, tendakan,
dan kelas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Pencermatan dalam bentuk
tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan
terjadi didalam kelas secara bersama.
Pengertian Penelitian Tindakan Kela adalah bagaimana
sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek
pembelajaran mereka dan belajar dari pengalam mereka sendiri.
11
Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek
pembeljaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu
(Rochiati Wiraatmadja, 2008:13)
Penerapan PTK dalam penelitian didasarkan pada temuan
problem dalam bentuk problem pembelajaran yaitu tingkat
pemahamn siswa dalam mata pelajaran IPA rendah dan adanya
keinginan guru untuk memeprbaiki tingkat pemahaman siswa
dengan kegiatan penelitian.
Pemilihan penelitian mengguanakan PTK, karena secara
langsung peneliti ikut terlibat langsung dalam penelitian. Penelitian
Tindakan Kelas tidak harus seorang guru, PTK juga dapat
dilakukan oleh orang luar termasuk mahasiswa calon guru yang
telah bekerja sama dengan guru yang bersangkutan. Seperti yang
disampaikan IGK wardani, penelitian dapat dilakukan oleh orang
luar dengan mengumpulkan data dengan cara mengamati guru
mengajar. Peneliti mengumpulkan data dengan cara berwawancara
dengan guru, siswa, dan observasi kelas setelah itu melakukan
belajar mengajar di kelas tersebut (Arikunto 2008:16).
12
Berikut ini adalah bagaan pelaksanaan perencanaan tindakan kelas:
Bagan 1.1 Skema Pelaksanaan Siklus PTK
Siklus Pada Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (Suharsimi Arikunto, 2008:74)
Siklus I
Perencanaan
tindakan I
Refleksi I
Perencanaan
tindakan II
Pengamatan/
pengumpulan
data
Refleksi II
Dilanjutkan
ke siklus
berikutnya
Pengamatan/
Pengumpulan
data II
Permasalahan Pelaksanaan
tindakan I
Pelaksanaan
tindakan II
Permasalah
an brau
hasil
refleksi
Apabila
permasalahan
belum
terselesaikan
Siklus II
13
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di SD Negeri Pakis Kecamatan Bringin Kabupaten
Semarang Tahun Ajaran 2015/2016
3.Waktu Penelitian
Tabel 1.2
Waktu Penelitia
No Diskripsi Agustus September oktober November
I – IV I – IV I – IV I – IV
1 Penyusunan
Proposal
Penelitian
V
2 Penyusunan
Landasan
Teori
V
3 Persiapan
Penelitian
V
4 Pelaksanaan
Penelitian
V
14
5 Input Data V
6 Analisis
Data
V
7 Penyusunan
Skripsi
V
4. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini dilkukan pada siswa kelas IV SD Negeri Pakis,
Kecamatan: Bringin, Kabupaten: Semarang Tahun Ajaran 2015/2016
yang berjumlah 30 siswa.
Tabel 1.3
Tabel Daftar Nama Siswa Kelas IV SD Negeri Pakis
No Nama siswa Keterangan
Laki-laki Perempuan
1 K D V
2 FI M V
3 RSA V
4 S A V
5 GA R W V
6 AWS V
7 APM (Keluar) V
15
8 M SB V
9 AS A A V
10 A I S V
11 A M V
12 A RA V
13 AS WR V
15 I LT V
16 LD A V
17 M N F V
18 N M A V
19 N H V
20 NK V
21 N D S V
22 N R V
23 R S V
24 RK V
25 S DRS V
26 SAK V
27 RS V
28 WN V
29 F AF V
30 RB L V
16
5. Langkah-langkah Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas(PTK) terdiri dari empat tahap meliputi: Planing
(perencanaan), Action (Pelaksanaan Tindakan), Observation
(Pengamatan), dan Reflection (Refleksi) (Arikunto, 2008:17).Lebih
jelasnya sebagai berikut:
a. Perencanaan (Plaining)
1) Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
menggunakan metode Scramble.
2) Mempersiapkan sarana prasarana pendukung yang dibutuhkan
dalam proses pembelajaran.
3) Mempersiapkan soal mengenai materi hewan dan jenis
makanannya.
b. Pelaksanaan Tindakan (Acting)
1) Pelaksanaan tindakan adalah implementasi dari apa yang telah
direncanakan dalam seperangkat rencana pelaksanaan
pemeblajaran, yaitu berdasarkan metode pembelajaran Scramble
sebagaimana yang digunakan peneliti meliputi pendahuluan, inti
(eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi) penutup.
2) Memberikan Motivasi
3) Menyajikan materi plajaran dengan metode Scramble.
17
4) Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.
5) memberikan penguatan dan kesimpulan.
6) Melakukan pengamatan.
c. Pengamatan ( Observation )
Pelaksanaan pengamatan dapat dilakukan sendiri oleh peneliti
atau denngan bantuan kolaborator. Pada penelitian ini peneliti
menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan bantuan kolaborator.
Peneliti melakukan pengamatan perhatian siswa, keaktifan serta
suasansiswa pada proses pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi (Reflection)
Tahap ini dilakukan peneliti atas pembelajaran di kelas.
Penelitian dilakukan melalui lembar observasi dan hasil evaluasi
apakah metode Scramble yang di gunakan oleh peneliti menghasilkan
perubahan yang signifikan. Apabila dalam siklus 1 belum mncapai
indikator yangdiharapkan maka perlu dilanjutkan dalam kegiatan
penelitian pada siklus II, begitu seterusnya sampai diperoleh kemajuan
dan indikator yang signifikan dan di harapkan.
6. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik
pengumpulan data sebagai berikut:
18
a. Observasi
Observasi dilaksanakan untuk memotret seberapa jauh efek
tindakan yang telah mencapai sasaran. Pada langkah ini peneliti harus
menguraikan jenis data yang di kumpulkan, cara mengumpulkan data
yang relefan (Suyadi, 2010:63).
Kegiatan ini yang di observasikan secara langsung adalah
meliputi observasi kegiatan guru dalam pengelolaan kelas, observasi
kegiatan siswa, dan observasi berkaitan dengan bagaimana proses
belajar mengajar yang berkaitan dengan Peningkatan Hasil
BelajarSiswa Melalui Metode Scramble Matapelajaran IPA, Materi
Hewan dan Jenis Makanannya, peneliti dapat mencatat hasil observasi
pada lembar observasi. Hal ini dilakukan untuk membuat kesimpulan
terhadap pelaksanaan siklus tersebut yang kemudian akan
direfleksikan pada siklus berikutnya.
b. Test
Tes di gunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa
melalui metode Scramble mata pelajaran IPA, materi hewan dan jenis
makanannya sebelum dan setelah malakukan penelitian. Jenis tes yang
digunakan adalahPre-test dan Post-test.
19
c. Dokumentasi
Dokumentasi yang dapat membantu dalam mengumpulan data
penelitian yang berkaitan dengan permasalahan dalam Penelitian
Tindakan Kelas antaralain:Silabus, rencana pembelajaran (RPP), soal
– soal pretest dan tes yang telah di berikan, jumlah guru dan siswa,
nilai siswa ssebelum dan sudah penelitian, dan lain sebagainya yang
dianggap penting untuk di jadikan dokumentasi.
7. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau ynag digunakan dalam
penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
a. Lembar Observasi
Lembar observasi adalah untuk menjamin keterlaksanaan
metode Scrambledalam pembelajaran.Hasil observasi ditulis pada
lembar observasi.
b. Test
Test adalah hasil belajar siswa, tes yang digunakan adalah tes
tertulis untuk mendapat data kuantitatif berupa nilai yang
menggambarkan pencapaian target kompetensi setelah malakukan
proses belajar dengan Metode Scramble mata pelajaran IPA, materi
hewan dan jenis makanannya berupa soal pre-test dan post-test.
20
8. Analisis Data
Analisis data dalah analisis data yang telah terkumpul guna
mengetahui seberapa besar keberhasilan tindakan dalam penelitian
untuk perbaikan belajar siswa (Suyadi, 2011:85)
a. Penilaian rata-rata
Peneliti menjumlahkan nilai yan diperoleh oleh siswa, kemudian
membagi dengan jumlah siswa tersebut sehingga diperoleh nilai rata-
rata.
Penilaian rata-rata dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
X=
Dengan
∑X = Jumlah nilai keseluruhan siswa
∑N = Jumlah siswa
X = Nilai rata-rata (Aqib, 2010:204)
b. Penilaian untuk Ketuntasan Belajar
Dalam menghitung ketuntasan belajar, peneliti menggunakan kriteria sebagai
batas ketuntasan minimum, kemudian menganalisi dengan rumus
berikut:
P=
x 100%(Aqaib, 2010:41)
9. Sistematika Penulisan.
Sistematika skripsi penelitian tindakan kelas bersifat deskriptif
sehingga harus di susun dalam bentuk narasi yang bersifat kretif
dan mendalam sistematika penulisannya. (Saerozi, 2009:36).
21
G.Sistematika Penulisan
Dalam rangka untuk mempermudah para pembeca dalam
mengikuti uraian penyajian data peneliti ini, maka akan penulis paparkan
sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I Berisi pendahuluan yang mencakup: Latar belakang masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis penelitian, kegunaan
penelitian, definisi oprasional, metode penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II Berisi kajian pustaka yang mencakup: Belajar siswa meliputi
definisi belajar, prinsip-prinsip belajar, hasil belajar, faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar. Pembelajaran IPA di SD Negeri Pakis
meliputi pengertian IPA, pembelajaran IPA di SD, pembelajaran IPA di
kelas IV SD. Metode pembelajaran meliputi definisi metode
pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran scramble, kelebihan
dan kelemahan metode scramble.
BAB III Pelaksanaan Penelitian mencakup: Subjek penelitian, deskripsi
pelaksanaan siklus I, deskripsi pelaksanaan siklus II.
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, mencakup deskripsi paparan
per siklus yaitu deskripsi paparan siklus I, deskripsi paparan siklus II dan
pembahasan.
22
BAB V Penutup, mencakup: Kesimpulan dan saran yang selanjutnya
akan bermanfaat bagi perkembangan teori maupun praktek bidang yang
diteliti.
23
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar
1. Definisi Hasil Belajar
a. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah prestasi belajar peserta didik secara
keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dasar dan derajat
perubahan perilaku yang bersangkutan (Mulyasa, 2009: 212) .
Proses belajar dan hasil belajar merupakan satu kesatuan yang
saling terkait. Belajar dapat dipandang dari dua subjek, yaitu guru dan
siswa dari segi siswa belajar dialami sebagai suatu proses, sedangkan
dari segi guru proses belajar tersebut tampak sebagai perilaku belajar
tentang sesuatu hal. Seseorang belajar pada dasarnya didorong
keinginan untuk mengembangkan potensinya dalam mencapai tujuan.
Dalam perspektif agama islam, belajar merupakan kewajiban bagi
setiap orang beriman agar memperoleh ilmu pengetahuan dalam
rangka meningkatkan derajat kehidupan mereka. Hal ini dinyatakan
dalama surat Mujadalah ayat 11 yang berbunyi:
ا ٍت ز ج د ر ف ع ذ م م ذ أ ..
“ ...Niscaya Allah akan meninggikan beberapa derajat kepada
orang-orang beriman dan berilmu”.
24
Bagan 2.1
Pola Hubungan Proses Belajar Dengan Hasil Belajar (Dimyati, 2002:19)
Bagan diatas menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran
dirumuskan oleh guru berdasarkan pertimbangan – pertimbangan
tertentu. Tujuan pembelajaran tersebut juga merupakan sasaran
belajar bagi siswa menurut pandangan dan rumusan guru, siswa
memiliki latar pengalaman dan kemampuan awal dalam proses
pembelajaran. Kegiatan belajar mengajar merupakan tindak
pembelajaran guru dikelas dengan menggunakan bahan mengajar dari
berbagai bidang studi disekolah. Proses belajar merupakan hal yang
dialami oleh siswa, sebagai wujud respon terhadap pembelajaran
yangtelah direncanakan oleh guru yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik. Perilaku siswa
merupakanhasil proses belajar, dan hasil belajar merupakan suatu
puncak proses belajar.
Guru
Siswa
Tujuan
Pembelajaran
Kegiatan belajar
mengajar
Bahan Belajar
Proses belajar
peningkatan
kemampuan
kognitif, afektif,
Psikomotorik
Perilaku
Hasil
Belajar
25
Hasil belajar adalah suatu kemampuan yang berupa ketrampilan
dan perilaku baru sebagai akibat dari latihan atau pengalaman yang
diperoleh (Sam’s, 2010: 33).
Hasil belajar adalah pola perbuatan, nilai, sikap, apresiasi dan
ketrampilan, merujuk pemikiran Gagne hasil belajar berupa:
1) Informasi
Yaitu apabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk
bahasa baik secara lisan maupun tertulis.
2) Ketrampilan Intelektual
Yaitu merupakan kemampuan mempresentasikan konsep dan
lamabang.
3) Strategi Kognitif
Yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas
kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep
dan kaidah dalam memecahkan masalah.
4) Ketrampilan Motorik.
Yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam
urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatis menggerak
jasmani.
5) Sikap.
Yaitu kemampuan menerima dan menolak objek berdasarkan
peilaian terhadap suatu objek. Sikapa merupakan kemammpuan
26
menjadikan nilai-nilai sebagai standar prilaku, Menurut
(Suprijono, 2011:6).
Menurut Bloom hasil belajar mencangkup kemampuan kognitif,
afektif, dan psikomotorik
1) Ranah kognitif mencangkup pengetahuan, pemahaman,
menerapkan, analisis (Menguraikan), sinthesis ( Merencanakan),
dan menilai.
2) Ranah Afektif meliputi sikap menerima, memberikan respon,
organosasi, karakterisasi.
3) Ranah psikomotorik meliputi fisik
Dari uraian definisi mengenai hasil belajar diatas dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku
secara keseluruhan yang merupakan timbal balik dari proses belajar
yang telah dilakukan, perubahan tersebut tidak hanya terjadi pada
salah satu aspek potensi kemanusiaan.
2. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Proses dan Hasil Belajar.
Faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaituSyah Muhibbin (2010:145) :
27
1) Faktor internal ( Faktor dari dalam siswa) yaitu meliputi dua aspek
pertama keadaan atau kondisi jasmani (Aspek psikologis) dan yang ke
dua rohani siswa (Aspek fisiologis)
2) Faktor eksternal ( Faktor dari luar siswa) yaitu kondisi lingkungan
disekitar siswa.
3) Faktor pendekatan belajar (Aprproach to learning) yaitu jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran meteri-materi pembelajaran.
Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Faktor-faktor dan Unsur-unsurnya
Internal Siswa Eksternal Siswa Pendekatan
1. Aspek Fisiologis:
Tonus Jasmani.
Mata dan Telinga
2. Aspek Psikologis:
Intelegensi
Sikap, Motivasi
Bakat, Minat
1. Lingkungan Sosial:
Keluarga
Guru dan Staf
Masyarakat
Teman
2. Lingkungan
Nasional:
Rumah, Sekolah
Peralatan, Alam
1. Pemdekatan Tinggi:
Speculative
Achieving
2. Pendekatan
Menengah:
Analitical
Deep
3. Pendekatan Rendah:
Reproductive, surface
3. EvaluasiHasil Belajar
28
Evaluasi merupakan penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program. Tujuan dan
fungsi evaluasi menurut (Syah Muhibbin, 2010: 99) antara lain:
a. Untuk mengetahui tingkat kemajuan yang telah dicapai oleh siswa
dalam suatu kurun waktu proses belajar tertentu.
b. Untuk Mengetahui posisi siswa dalam kelompok kelasnya.
c. Untuk mengetahui tingkat usaha siswa dalam belajar.
d. Untuk mengetahui tingkat daya guna dan hasil metode mengajar yang
telah digunakan guru dalam proses mengajar belajar.
Selain itu, berdasarkan Undang- Undang Sisdiknas No.20
tahun 2003 pasal 58 (1) evaluasi hasil belajar peserta didik dilakukan
untuk memantau proses, kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta
didik secara berkesinambungan. (Syah Muhibbin, 2010: 199) Pada
prinsipnya evaluasi hasil belajar merupakan kegiatan berencana dan
berkesinambungan. Adapun ragam evaluasi hasil belajar menurut
(Syah Muhibbin, 2010: 202) antara lain :
a. Evaluaasi Prasyarat
Evaluasi prasarat bertujuan untuk mengidentifikasi penguasaan siswa
atas materi lama yang mendasari materi baru yang akan diajarkan.
Contoh evaluasi pelajaran perkalian bilangan, karena penjumlahan
merupakan prasyarat perkalian.
29
b. Evaluasi Diagnostik
Evaluasi ini dilakukan setelah selesai penyajian sebuah satuan
pelajaran dengan tujuan mengidentifikasi bagian-bagian tertentu yang
belum dikuasai siswa. Evaluasi jenis ini dititik beratkan pada bahasan
tertentu yang dipandang telah membuat siswa mendapatkan kesulitan.
c. Evaluasi Formatif
Evaluasi jenis ini dapat dipandang sebagai “ulangan” yang dilakukan
pada setiap akhir penyajiann suatu pelajaran. Tujuannya untuk
memperoleh umpanbalik kesulitan belajar siswa, sebagai bahan
pertimbangan pengajaran remidial/perbaikan.
d. Evaluasi Sumatif
Penilaian sumatif dapat dipandang sebagai ulangan umum, yang
dilakukan untuk mengukur kinerja akademik pada akhir periode
pelaksanaan program pengajaran. Evaluasi ini dilakukan pada setiap
akhir semester tahun ajaran. Hasilnya dijadikan laporan resmi
mengenai kinerja akademik siswa dan bahan penentu naik tidaknya
siswa ke kelas yang lebih tinggi.
4. IPA MateriHewan dan Jenis Makanannya
30
a. Ilmu Pengetahuan Alam
Merupakan suatu ilmu yng mempelajari tentang alam sekitar beserta
isinya. IPA merupakan suatu ilmu teoritis, akan tetapi ilmu tersebut
didasarkan pada pengamatan percobaan (Ahmadi, 2008:1).
Menurut Lord Bullock dalam Garninda dan Budiman, ( 2002:6 ) IPA
merupakan proses terbuka dan IPA dipandang sebgai studi yang
banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat
(makhlukhidup), kperasaan, pengamatan dan juga analisis.IPA
merupakan studi yang memerlukan imajinasi, IPA atau disebut Ilmu
Alamiah merupakan Ilmu Pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-
gejala dalam alam semesta, termasuk dimuka bumi ini, sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Maslikah dan Susapti, 2009:04).
1) Fungsi Mata Pelajaran IPA di MI
Fungsi matapelajaran IPA di MI adalah sebagai berikut:
a) Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan perangai
lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya
dengan pemanfaatannya bagi kehidyupan sehari-hari.
b) Mengembangkan ketrampilan proses.
c) Mengembangkan wawasan sikap dan nilai yang berguna bagi
siswa untuk meninggkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.
31
d) Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubu ngan berkaitan
yang saling memmpengaruhi antar kemajuan IPA dan teknologi
dengan keadaan lingkungan dan pemanfaatanya bagi kehidupan
sehari-hari.
e) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta ketrampilan yang
berguna dalam kehidupan sehari-hari, maupun untuk
melanjutkan pendidikan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi
( Graninda dan Budiman, 2002:253-254).
2) Tujuan pembelajaran IPA di MI
Tujuan pembelajaran IPA di MI adalah agar siswa memiliki
kemampuan sebagai berikut:
a) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan
kehidupan sehari-hari.
b) Memiliki ketrampilan proses untuk mengembangkan
pengetahuan, gagasan tentang alam sekitar.
c) Bersikap ingin tahu, terbuka, kritis, mawasdiri, bertanggung
jawab, bekerjasama, dan mandiri.
d) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna
untuk memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari.
32
e) Mengenal dan memupuk rsa cinta terhadap alam sekitar
sebagai kebesaran dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa
(Garnida dan Budiman, 2002: 254).
3) Ruang lingkup pelajaran IPA untuk MI
Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk MI meliputi aspek-aspek
sebagai berikut:
a) Makhluk hidup proses kehidupan yaitu manusia, hewan,
tumbuhan dan interaksinya.
b) Mater, sifat-sifat, dan kegunannya meliputi: Air, Tanah,
Udara, dan Bebatuan.Listrik dan Magnet, Enenrgi dan
Panas, Gaya dan Pesawat sederhana, Cahay dan Bunyi,
Bumi, Tatasurya dan Benda-Benda Langit Lainnya
(Garnida dan Budiman, 2002:254).
4.Materi dan Silabus IPA Kelas IV SD/MI
a. Silabus
1) Standar Kompetensi
Menggolongkan Hewan, Berdasarkan Jenis Makanannya.
2) Kompetensi Dasar
Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
33
b. Materi IPA
1) Jenis Makanan Hewan.
a) Makanan Berupa Tumbuhan.
Tumbuhan merupakan sumber makanan yang bnayak di
manfaatkan oleh makhluk hidup. Hampir semua bagian
tumbuhandapat dimakan oleh hewan, dari daun, batang, buah,
bunga, biji sampai akarnyapun bisa dijadikan sumber makannan.
(a) Daun.
Bagian tubuh yang paling umum dijadikan makanan hewan
adalah daun. Contoh hewan yang makanan utama berupa daun
yaitu : Kambing , Sapi, Kerbau, kelinci, Ulat, zebra, dll.
(b) Batang.
Tumbuha yang dapat di ambil atau dimanfaatkan batangnya
antara lain yaitu: batang padi, pohon bambu yang masih muda,
rumput gajah. Contoh hewan yang memakan batang antara lain:
Sapi memakan btang padi rumput gajah, Panda memakan batang
bambu yang masih muda, dan masih ada lagi hewan yang
memakan batang tumbuhan.
(c) Buah.
Ulat merupakan hewan yang pada umumnya pemakan buah,
ada beberapa jenis ulat yang makanan utamanya adalah buah, dan
34
jenis ulat ini biasanya dianggap hamabagi para petani buah,
karena sangat merugikan petani.
(d) Biji.
Buji merupakan bagian utama ysang disukai oleh banyak
hewan terutama hewan jenis burung biji yang di suakai
olehbanyak hewan antara lain biji jagung, biji kenari, biji padi,
dan masih banyak lagi biji-bijian yang banyak disuakai oleh
hewan jenis burung. Contoh hewan yang menyukai biji-bijian
antara lain: Tupai, Burung Pipit, dan jenis-jenis burung lainnya.
b) Makanan Berupa Hewan.
Hewan-hewan kecil banyak yang menjadi mangsa bagi hewan
yang lebih besar, hewan yang bertubuh besar juga dapat menjadi
makanan bagi hewan lain. Tikus menjadi mangsa kucing, kelinci
menjadi mangsa elang, bahkan
dihutan hewan besar seperti jerapah, kijang, babi hutan, dan
hewan-hewan besar lainnya dijadikan mangsa oleh harimau dan
singa.
2) Pengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya
Hewan banyak jenisnya. Ada yang besar dan ada yang kecil. Ada yang
berjalan merayap dan ada yang terbang. Menurut jenis makanannya
35
hewan digilongkan menjadi tiga, yaitu Herbivora, Karnivora dan
omnivora.
a) Herbivora.
Hewan yang makanannya hanya berupa tumbuhan saja ( rumput,
daun-daunan, biji-bijian, dan buah-buahan) digolongkan sebagai hewan
pemakan tumbuhan, hewan pemakan tumbuhan juga disebut
herbivora.Herbivora memiliki gigi geraham dengan permukaan lebar dan
bergerigi. Gigi gerahamnya juga memiliki banyak hubungan (bagian
puncak gigi) digunakan untuk menggiling rumput dan daun-daun yang
keras sehingga rumput yang telah dimakan akan masuk kedalam lambung
secara mudah. Ada juga herbivora yang tidak memiliki gigi melainkan
memiliki tembolok. Fungsi tembolok hampirsama dengan fungsi gigi
geraham. Contoh herbivora pemakan daun yaitu kambing, sapi, kuda,
gajah dll. Herbivora pemakan biji-bijian yaitu burung pipit, burung kenari,
burung merpati. Herbivora pemakan buah yaitu burung beo, ulat buah dan
jalak.
b) Karnivora.
Karnivora adalah hewan yang makanan utamanya dalah hewan lain.
Hewan ini mudah dikenali karena memiliki bagian tubuh yang berbeda
dengan hewan Herbivora. Contoh hewan Karnovora antaralain harimau.
Elang, Kucing, Ular dan masih banyak lainnya. Karnivora berkaki empat
memiliki gigi geraham khusus yang digunakan untuk mengunyah daging.
36
Gigi geraham ini dapat mengunyah dan menghancurkan makannan. Gigi
serinya kecil-kecil dan tajam, gigi seri berfungsi untuk menggigit dan
memotong makanan. Gigi taringnya panjang, besar dan runcing.Karnivora
dari jenis burung memiliki paruh, kuku yang kuat dan tajam. Bentuk paruh
ini disesuaikan dengan kegunaannya, yaitu agar mudah mencobak-cabik
mangsa. Mangsanya terdapat di udara di air, dan di darat. Contoh burung
yang tergolong burung Karnivora yaitu burung elang, burung rajawali,
burung hantu dan masih banyak lagi.
c) Omnivora.
Omnivora dalah hewan pemakan tumbuhan maupun daging
(Omnivora adalah hewan pemakn segalanya). Bentuk gigi Omnivora
merupakan gabungan dari bentuk gigi Herbivora dan Karnivora. Gigi
geraham omnivora berguna untuk melumat, gigi serinya berguna untuk
memotong, dan gigi taringnya berguna untuk mengerat makanan. Contoh
hewan Omnivora yaitu Beruang, Musang, sedangkan jenis burung yang
termasuk Omnivora yaitu burung jalak.
B. Scramble.
1. Definisi Scramble.
Scramble merupakan slah satu metode pembelajran yang dapat
meningkatkan konsntrasi dan kecepatan berpikir siswa. Metode
inimengharuskan siswa untuk menggabungkan otak kanan dan otak kiri,
dalam metode ini mereka tidakhanya menjawab soal, tetapi juga menerka
37
dengan cepat jawaban soal yang sudah tersedia namun masih dalam
kondisi acak. Ketepatan dan kecepatn berpikira dalam menjawab soal
menjadi salah satu kunci permainan metode pembelajaran Scramble. Scor
siswa ditentukan oleh seberapa banyak soal yang benar dan seberapa
cepat soal-soal tersebut dikerjakn ( B. Taylor Robet, 2001 dalam
Miftahul Huda, 2014 : 303).
Kelebihan dalam metode pembelajaran Scramble adalah sebagai berikut:
a. Melatih siswa untuk berfikir cepat dan tepat.
b. Mendorong siswa untuk untuk belajar mengerjakan soal dengan
jawaban huruf yang diacak.
c. Melatih kedisiplinan siswa, terutama dalam hal disiplin waktu.
2. Kekurangan dalam metode pembelajaran Scramble adalah sebagai
berikut:
a. Siswa dapat mencontek jawaban temannya.
b. Siswa tidak dilatih untuk berfikir kreatif.
Siswa menerima bahan mentah yang hanya perlu diolah dengan
baik. ( B. Taylor Rober, 2001 dalam Huda, 2014 : 303).
Sintak pembelajaran Scramble dapat diterapkan dengan mengikuti
tahap-tahap berikut ini:
a. Guru menyajikan materi sesuai dengan materi yang akan
dipelajari.
b. Setelah selesai menjelaskan meateri guru, guru membagikan
lembar karja dengan jawaban yang diacak susunannya.
38
c. Guru menentukan durasi waktu kepada siswa untuk mengerjakan
soal yang telah diberikan.
d. Siswa mengerjakan soal sesuai dengan durasi waktu yang telah
ditentukan guru.
e. Guru mengecek durasi waktu sambil memeriksa pekerjaan siswa.
f. Jika waktu mengerjakan sudah habis, siswa wajib mengumpulkan
lembar jawaban kepada guru. Dalam hal ini baik siswa yang
selesai mengarjakn maupun yang belum selesai mengerjakn harus
mengumpulkan jawaban atau pekerjaan yang telah diberikan oleh
guru.
g. Guru melakukan penilain baik di sekolah maupun di rumah.
Penilaian dilakukan seberapa cepat siswa mengarjakan soal dan
seberapa banyak soal yang telah mereka kerjakan dengan benar.
h. Guru memberikan apresiasi dan rekognisi kepada siswa-siswa
yang berhasil, dan memberikan semangat atau motivasi kepada
siswa yang belum cukup berhasil menjawab soal yang telah
diberikan oleh guru dengan baik, cepat, dan benar.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
membuat metode pembelajaran model Scramble:
1. Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai.
2. Buatlah jawaban dengan cara mengacak huruf yang terdapat pada
jawaban tersebut.
39
Berikut ini adalah langkah-langkah pembelajaran yang dapat dilakukan
dalam metode pembelajaran Scramble:
1) Guru menyajikan materi sesuai dengan kompetensi yang ingin
dicapai
2) Guru membagikan lembar kerja sesuai dengan contoh yang telah
diberikan.
3) Susunlah huruf-huruf pada kolom B sehingga merupakan kata
kunci
( jawaban) dari pertanyaan pada kolom A.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Diskripsi Awal
40
1. Gambaran Umum SD Negeri Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten
Semarang, Jawa Tengah
a. Lokasi Penelitian:
Alamat penelitian : SD Negeri Pakis, Kecamatan Bringin,
Kabupaten Semarang, Jawa Tengah
Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi pokok : Hewan Dan Jenis Makanannya
Kelas/semester : IV/I
b. Visi dan Misi SD Negeri Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten
Semarang, Jawa Tengah.
1) Visi :
Mempersiapkan siswa berprestasi dalam mengembangkan
kepribadian berbudi luhur, mandiri serta dapat menguasai IMTAQ
dan IPTEK.
2) Misi :
1. Disiplin waktu dan administrasi.
2. Meningkatkan KBM melalui pendekatan ketrampilan proses.
3. Mengembangkan motivasi dan rasa senang belajar.
4. Mengoptimalkan dalam kegiatan extra kurikuler dan ko
kurikuler.
41
5. Memantapkan siswa dalam ketaqwaan terhadap Allah SWT.
c. Keadaan Guru SD Negeri Pakis, Kecamatan Bringin Kabupaten
Semarang Jawa Tengah.
Tabel 3.1
Daftar Guru SD N Pakis
NO Nama Guru Jabatan Pendidikan
1 Eko Lesmono, S.Pd,M.Pd Kepala Sekolah S2
2 Nur Hayati, S.Pd SD Guru Kelas I D2
3 Nining Zulfah, S.Pd SD Guru Kelas II S1
4 FX. Sutarno, S.Pd Guru Kelas III S1
5 Suci Cahyati, S.Pd Guru Kelas IV S1
6 Endang Supriyanti, S.Pd SD Guru Kelas V D2
7 Sri Mangesti, S.Pd Guru Kelas VI S1
8 Siti Nasikah, S.Pd.I Guru PAI S1
9 Melisa Arimba Puspita Guru Bhs Inggris S1
10 Gestiono Guru Penjaskes SGO
11 Ari Budiarto Penjaga Sekolah SMU
d. Data Siswa SD Negeri Pakis
Tabel 3.2
Data Siswa SD N Pakis Tahun 2015/2016
42
No
Kelas Jumlah Siswa Jumlah
Keseluruhan
Per Kelas
Laki – Laki Perempuan
1 Kelas I 12 11 23
2 Kelas II 12 7 19
3 Kelas III 11 6 17
4 Kelas IV 14 15 29
5 Kelas V 10 8 18
6 Kelas IV 7 14 21
Jumlah 67 61 127
e. Karakteristik Siswa
Siswa kelas IV SD Negeri Pakis Tahun 2015/2016
berjumlah 29 siswa terdiri dari 15 siswa laki – laki dan 14
siswa perempuan. Dengan karakteristik siswa SD Negeri Pakis
adalah sebagai berikut.
Tabel 3.3
Data Keadaan Siswa
No Nama siswa Keterangan
Laki-laki Perempuan
1 Khoirul Dabuarta
43
2 Febbriy Iiham Maulana
3 Ramadhan Sandy Airlangga
4 Sasmito Aji
5jh Galuh Anggraini Retno wardani
6 Ahmad Wahyu Setiawan
7 Miftah Sakti Bimantara
8 Ani Safa Alma Alfiana
9 Aditya Ilham Saputra
10 Alfin Maulana
11 Amelia Rica Ashari
12 Azzahra Silfia Wahyu R
13 Derwi Puspitasari
14 Intan Lestari Tamsil
15 Laudya Destia Arnandi
16 Muhamad Nur Farkhan
17 Navisha Mezhaluna Azzahra
18 Nur Hanifah
19 Nur Khasanah
20 Noval Dwi Saputra
21 Nia Ramadhani
22 Rusdiana Septiasari
23 Riski Kurniawan
44
24 Siti Desi Ratna Saputri
25 Septika Anggun Kusmawati
26 Rahayu Setiawan
27 Wahyu Nuraini
28 Ferdi ahmad ferdiansyah
29 Randika Bagus Linuwih
f. Perolehan Nilai Pre-Tes
Kondisi awal Pra-Siklus dilakasanakan pada tanggal 20
November 2015. Pada tahap awal ini peneliti melaksanakan Pre-tes
untuk memperoleh kemampuan awal siswa kelas IV SD N Pakis
Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang. Berikut ini hasil Pre-tes
sebelum digunakan Metode Scramble
Tabel 3.4
Perolehan Nilai Pre-Test
No Nama siswa KKM Nilai Keterangan
1 Khoirul Dabuarta 70 70 Tuntas
2 Febbriy Iiham Maulana 70 50 Belum Tintas
3 Ramadhan Sandy Airlangga 70 60 Belum Tuntas
4 Sasmito Aji 70 70 Tuntas
5 Galuh Anggraini Retno wardani 70 60 Belum Tuntas
45
6 Ahmad Wahyu Setiawan 70 20 Belum Tuntas
7 Miftah Sakti Bimantara 70 60 Belum Tuntas
8 Ani Safa Alma Alfiana 70 60 Belum Tuntas
9 Aditya Ilham Saputra 70 60 Belum Tuntas
10 Alfin Maulana 70 80 Tuntas
11 Amelia Rica Ashari 70 40 Belum Tuntas
12 Azzahra Silfia Wahyu Ramadhani 70 60 Belum tuntas
13 Dewi Puspitasari 70 80 Tuntas
14 Intan Lestari Tamsil 70 80 Tuntas
15 Laudya Destia Arnandi 70 30 Belum Tuntas
16 Muhamad Nur Farkhan 70 30 Belum Tuntas
17 Navisha Mezhaluna Azzahra 70 80 Tuntas
18 Nur Hanifah 70 80 Tuntas
19 Nur Khasanah 70 60 Belum Tuntas
20 Noval Dwi Saputra 70 30 Belum Tuntas
21 Nia Ramadhani 70 50 Belum Tuntas
22 Rusdiana Septiasari 70 60 Belum Tuntas
23 Riski Kurniawan 70 60 Belum Tuntas
24 Siti Desi Ratna Saputri 70 70 Tuntas
25 Septika Anggun Kusmawati 70 30 Belum Tuntas
26 Rayhan Setiawan 70 70 Tuntas
27 Wahyu Nuraini 70 30 Belum Tuntas
46
g. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada mata pelajaran IPA
Materi Hewan Dan Jenis Makanannya semester Ganjil 2015.
Penelitian menggunakan metode Scramble, Dilaksanakan
dalam 2 siklus.
Pemnelitian tersebut menggunakan jam mata pelajaran IPA
sesuai dengan jadwal pelajaran kelas IV SD N Pakis
Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang.
Waktu pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan pra-siklus untuk observasi awal pada bulan juli-
agustus.
2. Kegiatan pre-tes dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober
2015
3. Kegiatan siklus 1 dilaksanakan pada tanggal 20 oktober
2015
4. Kegiatan siklus 2 dilaksanakan pada tanggal 30 oktober
2015
28 Ferdi ahmad ferdiansyah 70 40 Belum Tuntas
29 Randika Bagus Linuwih 70 30 Belum Tuntas
Jumlah 1.600 Belum Tuntas
20 siswa
Rata – Rata 55,17 Sudah Tuntas
9 siswa
47
B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I
Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan semester I, paa tanggal 20
November 2015. Pelaksanaan tindakan ini sesuai dengan program semester
mata pelajaran IPA kelas IV semester I. Standar Kompetensi Menggolomgkan
Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya. Dengan Kompetensi Dasar
Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya.
Pelaksanaan tindakan siklus I ini dilakukan dalam 4 tahapan, yaitu dengan
alur Perencanaan (Planning), Tindakan (Acting), observasi (Observing) dan
Refleksi (Reflecting), secara garis besar pelaksanaan dapat
dideskripsikansebagai berikut :
1. Perencanaan Tindakan
Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh peneliti
adalah sebagai berikut :
a. Menyususn Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat
serangkaian kegiatan belajar mengajar menggunakan metode
Scramble. Adapun materi yang dibahas adalah menggolongkan hewan
berdasarkan jenis makanannya.
b. Menyiapkan seperangkat bahan ajar berupa gambar dan lembar kerja
untuk pelaksanaan kegoiatan pembelajaran yang sesuai dengan materi
penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.
c. Menyiapkan lembar pengamatan untuk melihat kondisi belajar
mengajar melalui metode Scramble
48
d. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur hasil
belajar siswa.
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang telah di susun sebelumnya
b. Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan salam dan sapaan kepada
siswa
c. Gurumenyampaikan tujuan pembelajaran.
e. Guru menjelaskan materimenggolongkan hewan berdasarkan jenis
makanannya.
d. Siswa diberi kesempatan untu bertanya tentang bagian materi yang
telah dijelaskan tetapi ada yang belum di pahami.
e. Siswa mengerjakan lembar sosal secara individu denagan
menggunakan metode Scramblemateri menggolongkan hewan
berdasarkan jenis makanannya.
f. Guru menjelaskan peraturan mengerjakan soal dengan menggunakan
metode Scramble
g. Guru memberikan umpan balik kepada siswa .
h. Guru mengomentari hal – hal yang berlangsung saat proses
pembelajaran.
i. Siswa mengarjakan Post-Test siklus I
j. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucap salam.
3. Pengamatan / Observasi
49
Selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung dilakuakn
observasi untuk mengetahui pengaruh kegiatan pembelajaran
menggunakan metode Scramble dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Hasil observasi data dilihat dalam lembar observasi sebagai berikut.
Tabel 3.6
Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa
Siklus I
No Nama siswa KKM Nilai Keterangan
1 Khoirul Dabuarta 70 70 Tuntas
2 Febbriy Iiham Maulana 70 70 Tuntas
3 Ramadhan Sandy Airlangga 70 80 Tuntas
4 Sasmito Aji 70 70 Tuntas
5 Galuh Anggraini Retno W 70 50 Belum Tuntas
6 Ahmad Wahyu Setiawan 70 30 Tuntas
7 Miftah Sakti Bimantara 70 90 Tuntas
8 Ani Safa Alma Alfiana 70 70 Tuntas
9 Aditya Ilham Saputra 70 80 Tuntas
10 Alfin Maulana 70 80 Tuntas
50
11 Amelia Rica Ashari 70 60 Belum Tuntas
12 Azzahra Silfia Wahyu R 70 80 Tuntas
13 Derwi Puspitasari 70 80 Tuntas
14 Intan Lestari Tamsil 70 90 Tuntas
15 Laudya Destia Arnandi 70 60 Belum Tuntas
16 Muhamad Nur Farkhan 70 70 Tuntas
17 Navisha Mezhaluna Azzahra 70 80 Tuntas
18 Nur Hanifah 70 80 Tuntas
19 Nur Khasanah 70 70 Tuntas
20 Noval Dwi Saputra 70 50 Belum Tuntas
21 Nia Ramadhani 70 80 Tuntas
22 Rusdiana Septiasari 70 90 Tuntas
23 Riski Kurniawan 70 70 Tuntas
24 Siti Desi Ratna Saputri 70 70 Tuntas
25 Septika Anggun Kusmawati 70 80 Tuntas
26 Rayhan Setiawan 70 80 Tuntas
27 Wahyu Nuraini 70 70 Tuntas
28 Ferdi ahmad ferdiansyah 70 50 Belum Tuntas
29 Randika Bagus Linuwih 70 30 Belum Tuntas
Jumlah : 2.070 Belum Tuntas 6
siswa
Rata – Rata : 70 Sudah Tuntas
51
23 siswa
1. Refleksi
Hasil belajar siklus I ini menunjukan bahwa hasi pbelaja siswa
mengalamir peninggkatan. Siswa terlihat antusias dalam melaksanakan
proses pembelajaran dengan menggunakan metode Scramble. Guru
berperan sebagai fasilitator, pembimbing dan motivatorpusat pembelajran
berada pada siswa. Metode Scramble ini membuat semua siswa untuk
berfikir secara kritis untuk menjawa soal-soal yang telah guru berikan.
Selama pengamatan berlangsung masih ditemukan beberapa
masalah diantaranya yaitu :
a. Pengelolaan waktu yang kurang optimal dalam mengerjakan soal yang
telah diberikan oleh guru yaqng menggunakan metode Scramble.
b. Berberapa siswa masih ada yang belum paham tentang tatacara
mengerjakn soal yang telah diberikan oleh guru yang dikerjakan sesuai
deang metode yang digunakan yaitu metode Scramble dimana siswa harus
merangkai jawaban yang telah disediakan namun tulisan dalam jwaban
tersebut masih acak dan harus dirangkai sendiri sesuai dangan jawabn
yang tepat untuk menjawab soal atau pertanyaan.
c. Fasilitas media di sekolah masih kurang memadai sepertri contoh gambar
hewan sesuai dengan golonganya.
52
Dengan adanya masalah-masalah tersebut maka peneliti akan
melakukan tindakan pada siklus II untuk memperbaiki hasil belajar pada
siklus I.
C. Diskripsi Pelaksanaan Siklus II
Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan sesmester I, pada
tanggal 30 November 2015. Pelaksanaan tindakan ini dilaksanakan
sesuai dengan mata pelajaran IPA kelas V semester I. Standar
kompetensi Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makanannya,
dengan kompetensi dasar Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis
Makanannya, pokok bahasan Jenis Makanan Hewan Sesuai
golongannya.
Pelaksanaan tindakan siklus I ini dilakukan dalam 4 tahapan,
yaitu dengan alur Perencanaan (Planning), Tindakan (Acting),
observasi (Obseving) dan Refleksi (Reflecting), secara garis besar
pelaksanaan dapat didiskripsikansebagai berikut :
1. Perencanaan Tindakan
Dalam tahap perencanaan tindakan kegiatan yang dilakukan oleh
peneliti adalah sebagai berikut :
a. Menyususn Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar menggunakan
metode Scramble. Adapun materi yang dibahas adalah
menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
53
b. Menyiapkan seperangkat bahan ajar berupa gambar dan lembar
kerja untuk pelaksanaan kegoiatan pembelajaran yang sesuai
dengan materi penggolongan hewan berdasarkan jenis
makanannya.
c. Menyiapkan lembar pengamatan untuk melihat kondisi belajar
mengajar melalui metode Scramble
d. Menyusun soal evaluasi yang akan digunakan untuk mengukur
hasil belajar siswa.
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang telah di susun sebelumnya
b. Guru memulai kegiatan pembelajaran dengan salam dan sapaan
kepada siswa
c. Gurumenyampaikan tujuan pembelajaran.
d. Guru menjelaskan materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis
makanannya.
e. Siswa diberi kesempatan untu bertanya tentang bagian materi yang
telah dijelaskan tetapi ada yang belum di pahami.
f. Siswa mengerjakan lembar sosal secara individu denagan
menggunakan metode Scramble materi menggolongkan hewan
berdasarkan jenis makanannya.
g. Guru menjelaskan peraturan mengerjakan soal dengan
menggunakan metode Scramble
54
h. Guru memberikan umpan balik kepada siswa .
i. Guru mengomentari hal-hal yang berlangsung saat proses
pembelajaran.
j. Siswa mengarjakan Post-Test siklus I Guru menutup pembelajaran
dengan berdoa dan mengucap salam.
3. Pengamatan / Observasi
Selama pelaksanaan pembelajaran berlangsung dilakuakn
observasi untuk mengetahui pengaruh kegiatan pembelajaran
menggunakan metode Scramble dalam meningkatkan hasil belajar
siswa. Hasil observasi data dilihat dalam lembar observasi sebagai
berikut.
Tabel 3.6
Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa
Siklus II
No Nama siswa KKM Nilai
Keterangan
1 Khoirul Dabuarta 70 100 Tuntas
2 Febbriy Iiham Maulana 70 80 Tuntas
3 Ramadhan Sandy Airlangga 70 90 Tuntas
4 Sasmito Aji 70 70 Tuntas
5 Galuh Anggraini Retno wardani 70 70 Tuntas
6 Ahmad Wahyu Setiawan 70 70 Belum Tuntas
55
7 Miftah Sakti Bimantara 70 80 Tuntas
8 Ani Safa Alma Alfiana 70 70 Tuntas
9 Aditya Ilham Saputra 70 100 Tuntas
10 Alfin Maulana 70 90 Tuntas
11 Amelia Rica Ashari 70 70 Tuntas
12 Azzahra Silfia Wahyu Ramadhani 70 100 Tuntas
13 Derwi Puspitasari 70 90 Tuntas
14 Intan Lestari Tamsil 70 100 Tuntas
15 Laudya Destia Arnandi 70 100 Tuntas
16 Muhamad Nur Farkhan 70 70 Tuntas
17 Navisha Mezhaluna Azzahra 70 90 Tuntas
18 Nur Hanifah 70 80 Tuntas
19 Nur Khasanah 70 90 Tuntas
20 Noval Dwi Saputra 70 60 Belum Tuntas
21 Nia Ramadhani 70 100 Tuntas
22 Rusdiana Septiasari 70 100 Tuntas
23 Riski Kurniawan 70 80 Tuntas
24 Siti Desi Ratna Saputri 70 100 Tuntas
25 Septika Anggun Kusmawati 70 70 Tuntas
26 Rayhan Setiawan 70 70 Tuntas
27 Wahyu Nuraini 70 70 Tuntas
28 Ferdi ahmad ferdiansyah 70 100 Tuntas
56
1. Refleksi
Hasil belajar siklus II ini menunjukan bahwa aktifitas siswa dalam
pembelajaran meningkat dan ada juga kemajuan dalam cara berfikir siswa.
Peserta didik terlihat sangat antusias semangat dalam melaksanakan proses
pembelajaran dengan menggunakan metode Scramble. Siswa mulai aktif
dan semangat dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru sesuai
dengan metode yang telah ditentukan yaitu menggunakan metode
Scramble. Guru hanya berperan sebgai psilitator, pembimbing, dan
motivator pusat pembelajaran berada pada siswa. Metode Scramblemelatih
siswa untuk berfikir kritis, percaya diri dan kreatif karena metode ini
berpusat pada cara berfikir siswa. Siswa terlihat aktif dalam menjawab
soal dengan merangkai kata-kata agar tepat dan sesuai dengan soal-soal
yang ada dalam jawaban yang telah disediakan oleh guru yang tertulis
dengan huruf secara acak.Selama pengamatan berlangsung
29 Randika Bagus Linuwih 70 30 Belum Tuntas
Jumlah : 2.330 Belum Tuntas
3 siswa
Rata – Rata : 80,34 Sudah Tuntas
26 siswa
57
terdapatbeberapa siswa yang masih kebingungan dalam menjawab soal.
Berdasarkan unjuk kerja dan perolehan nilai dapat diketahui bahwa nilai
yang didapatkan pada siklus II lebih baik dibandingkan nilai yang
didapatkan pada siklus I.
Pembelajaran pada siklus II ini telah mencapai hal yang
diharapkan, yaitu cara berfikir siswa yang kritis, aktif dan percaya diri.
Selain itu nilai yang diperoleh siswa telah mencapai standar minimal
KKM, hal ini menunjukan bahwa tindakan yang dilakukan telah mencapai
hasil yang maksimal. Untuk itu tidak perlu diadakan tindakan lanjut
dengan memberikan perbaikan kepada siswa.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Hasil Penilitian Tiap Siklus
1. Pra Siklus
Peneliti melakukan pre-testmata pelajaran IPA materi
penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya untuk mengetahui
tingkat pemahaman siswa sebelum dilakukan tindakan menggunakan
metode scramblekemudian melakukan post-test setiap akhir siklus.
Adapun hasil pre-testsebagai berikut:
Tabel 4.1
Perolehan Nilai Pre-Test
No Nama siswa KKM Nilai Keterangan
1 Khoirul Dabuarta 70 70 Tuntas
58
2 Febbriy Iiham Maulana 70 50 Belum Tintas
3 Ramadhan Sandy Airlangga 70 60 Belum Tuntas
4 Sasmito Aji 70 70 Tuntas
5 Galuh Anggraini Retno wardani 70 60 Belum Tuntas
6 Ahmad Wahyu Setiawan 70 20 Belum Tuntas
7 Miftah Sakti Bimantara 70 60 Belum Tuntas
8 Ani Safa Alma Alfiana 70 60 Belum Tuntas
9 Aditya Ilham Saputra 70 60 Belum Tuntas
10 Alfin Maulana 70 80 Tuntas
11 Amelia Rica Ashari 70 40 Belum Tuntas
12 Azzahra Silfia Wahyu Ramadhani 70 60 Belum tuntas
13 Dewi Puspitasari 70 80 Tuntas
14 Intan Lestari Tamsil 70 80 Tuntas
15 Laudya Destia Arnandi 70 30 Belum Tuntas
16 Muhamad Nur Farkhan 70 30 Belum Tuntas
17 Navisha Mezhaluna Azzahra 70 80 Tuntas
18 Nur Hanifah 70 80 Tuntas
19 Nur Khasanah 70 60 Belum Tuntas
20 Noval Dwi Saputra 70 30 Belum Tuntas
21 Nia Ramadhani 70 50 Belum Tuntas
22 Rusdiana Septiasari 70 60 Belum Tuntas
23 Riski Kurniawan 70 60 Belum Tuntas
59
24 Siti Desi Ratna Saputri 70 70 Tuntas
25 Septika Anggun Kusmawati 70 30 Belum Tuntas
26 Rahayu Setiawan 70 70 Tuntas
27 Wahyu Nuraini 70 30 Belum Tuntas
28 Ferdi ahmad ferdiansyah 70 40 Belum Tuntas
29 Randika Bagus Linuwih 70 30 Belum Tuntas
Jumlah 1.600 20 Belum Tuntas
Rata – Rata 55,17 9 Tuntas
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa siswa yang tuntas
dengan KKM yang telah ditentukan 70 sebanyak 9 siswa 31% dari
keseluruhan siswa berjumlah 29 siswa. Dan yang belum tuntas atau yang
belum mencapai KKM 20 siswa 69% dari jumlah siswa yang ada di kelas
IV SD N Pakis. Dengan nilai rata-rat kelas 58,96 .
2. Siklus 1
Pada siklus I pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan
pos-test dan lembar observas. Dari instrumen tersebut diperoleh data
tentang nilai hasil belajar siswa selama kegiatan belajara mengajar.
a. Data Hasil Pengamatan
1) Nilai Hasil Belajar Siswa
60
Dari post-tes yang dilakukan pada setiap akhir pembelajaran
setiap siklus dengan menggunakan metode scramble mata pelajaran
Hewan dan Jenis Makanannya diperoleh hasil sabagai berikut:
Tabel 4.2
Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa
Siklus I
No Nama siswa KKM Nilai Keterangan
1 Khoirul Dabuarta 70 70 Tuntas
2 Febbriy Iiham Maulana 70 70 Tuntas
3 Ramadhan Sandy Airlangga 70 80 Tuntas
4 Sasmito Aji 70 70 Tuntas
5 Galuh Anggraini Retno W 70 50 Belum Tuntas
6 Ahmad Wahyu Setiawan 70 30 Tuntas
7 Miftah Sakti Bimantara 70 90 Tuntas
8 Ani Safa Alma Alfiana 70 70 Tuntas
9 Aditya Ilham Saputra 70 80 Tuntas
10 Alfin Maulana 70 80 Tuntas
11 Amelia Rica Ashari 70 60 Belum Tuntas
12 Azzahra Silfia Wahyu R 70 80 Tuntas
13 Derwi Puspitasari 70 80 Tuntas
14 Intan Lestari Tamsil 70 90 Tuntas
15 Laudya Destia Arnandi 70 60 Belum Tuntas
61
16 Muhamad Nur Farkhan 70 70 Tuntas
17 Navisha Mezhaluna Azzahra 70 80 Tuntas
18 Nur Hanifah 70 80 Tuntas
19 Nur Khasanah 70 70 Tuntas
20 Noval Dwi Saputra 70 50 Belum Tuntas
21 Nia Ramadhani 70 80 Tuntas
22 Rusdiana Septiasari 70 90 Tuntas
23 Riski Kurniawan 70 70 Tuntas
24 Siti Desi Ratna Saputri 70 70 Tuntas
25 Septika Anggun Kusmawati 70 80 Tuntas
26 Rayhan Setiawan 70 80 Tuntas
27 Wahyu Nuraini 70 70 Tuntas
28 Ferdi ahmad ferdiansyah 70 50 Belum Tuntas
29 Randika Bagus Linuwih 70 30 Belum Tuntas
Jumlah : 2.030
6 Siswa
Belum Tuntas
Rata – Rata : 70 22 Siswa
Tuntas
Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui hasil nilai
pada siklus I dapat disimpulkan bahwa yang tuntas KKM 70 sebanyak
22 siswa 75% dari keseluruh siswa yang berjumlah 29 siswa. Dan
yang belum tuntas sebanyak 7 siswa atau 25% dari jumlah siswa yang
62
ada di kelas IV SDN Pakis dengan nilai rata-rata 63,44, dalam
menentukan besarnya presentasi peneliti menggunakan rumus sebagai
berikut: P=
Sedangkan untuk
menentukan nilai rata-rata kelas dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:rata-rata=
2. Hasil pengamatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dalam tebel berikut:
Tabel 4.3
Perolehan Observasi Aktifitas Belajar Siswa MetodeScramble
Siklus I
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Kerja Sama Keaktifan Keberanian
dalam
menjawab
pertanyaan
Ketepatan
A B C A B C A B C A B C
1 Khoirul Danuarta √ √ √ √
63
2 Febriy Ilham Maulana √ √ √ √
3 Ramadhan Sandy A √ √ √ √
4 Sasmito Aji √ √ √ √
5 Galuh Anggraini R W √ √ √ √
6 Ahmad Wahyu S √ √ √ √
7 Miftah Sakti Bimantara √ √ √ √
8 Ani safa Alma Alfiana √ √ √ √
9 Aditya Ilham Saputra √ √ √ √
10 Alfin Maulana √ √ √ √
11 Amelia Rica Ashari √ √ √ √
12 Azzahra Silvia W R √ √ √ √
13 Dewi Puspitasari √ √ √ √
14 Intan Lestari Tamsil √ √ √ √
15 Laudya Destia Arnandi √ √ √ √
16 Muhamad Nur Farkhan √ √ √ √
17 Navisha Mezhaluna A √ √ √
18 Nur Hanifah √ √ √ √
19 Nur Khasanah √ √ √ √
20 Noval Dwi Saputra √ √ √ √
21 Nia Ramadhani √ √ √ √
22 Rusdiana Septiasari √ √ √ √
23 Riski Kurniawan √ √ √ √
24 Siti Desi Ratna Saputri √ √ √ √
25 Septika Anggun K √ √ √ √
64
A Skor 3 = Baik
B Sekor 2= Cukup
C Sekor 1 = Kurang
Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat diketahui
bahwa dari nilai hasil pengamatan belajar siswa Siklus I dapat
disimpulkan siswa yang mendapat predikat A sebanyak 61 siswa ,
mendapat predikat B sebanyak 53 siswa, dan yang mendapat
predikat C sebanyak 2 siswa dari keseluruhan siswa yang berjumlah
29 siswa yang ada di kelas IV SD N Pakis. Adapun untuk
menentukan nilai penelitian menggunakan rumus :
P=
Nilai =
x 100
1) Perfoma Guru Dalam Pembelajaran
Berikut disajikan pengamatan aktivitas guru selama
melaksanakan pembelajaran menggunaka metode scramble pada
kelas IV SD N Pakis matapelajaran Hewan dan Jenis
Makannanya.
Tabel : 4.4
26 Rayhan Setiawan √ √ √ √
27 Wahyu Nuraini √ √ √ √
28 Ferdi ahmad F √ √ √ √
29 Randika Bagus L √ √ √ √
Jumlah 10 18 1 2 26 1 21 8 0 28 1 0
65
Hasil Pengamatan Terhadap Guru
Pada Siklus I
No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi
A B C D
I PRA PEMBELAJARAN
1 Memeriksa √
2 Melakukan Kegiatan
Apresepsi √
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penguasaan Materi Pembelajaran
3 Menunjukan Penguasaan Materi
Pembelajaran
4 Mengkaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan
5 Menyampaikan materi dengan
jelas
6 Mengkaitkan materi dengan
realita realita
B Pendekatan / Strategi Pembelajaran
7 Melaksanakan pembelajaran
dengan kompetensi (tujuan) yang
akan di capai
8 Melaksanakan pembelajaran
secara runtut
9 Menguasai kelas
10 Melaksanakan pembelajaran
bersifat kontekstual
11 Melaksanakan pembelajran yang
memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan yang bersifat positif
66
12 Melaksanakan pembelajran
sesuai dengan aloksai waktu
yang direncanakan
C Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran
13 Menggunkan media secara
efektif dan efisien
14 Menghasilkan kesan yang
menarik
15 Melibatkan siswa dalam
pemanfaatan media
D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa
16 Menumbuhkan partisispasi aktif
siswa dalam pembelajaran
17 Menunjukan siskapa terbuka
terhadap respon siswa
18 Menumbuhkan keceriaan dan
antusias siswa dalam
pembelajaran
E Penilaian proses dan hasil belajar
19 Memantau kemajuan belajar
selama proses pemebelajaran
20 Melakukan penilaian akhir
sesuai kompetensi
F Penggunaan bahasa
67
21 Menggunakan bahasa tulis dan
lisan secara jelas, baik, dan
benar
22 Menyampaikan pesan dengan
gaya yang sesuai
III Penutup
23 Melakukan refleksi /
memberikan kesimpulan materi
pembelajaran dengan
melibatkan siswa siswa
24 Mengadakan tes formatif
Jumlah 8 51 10
Total 69
Kategori Baik
Keterangan
A. Sekor 4 (76-100) ( Sangat Baik )
B. Sekor 3 (51-75) ( Baik )
C. Sekor 2 (26-50) ( Sedang )
D. Sekor 1 (0-25) ( Kurang )
b. Refleksi
Dari hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran pada siklus I,
peneliti dapat menemukan kelemahan pembelajaran sebagai berikut :
1) Pengelolaan waktu yang kurang optimal pada saat mengerjakan
soal pre-test tes formatif dengan menggunakan metode scramble.
68
2) Beberapa siswa belum memahami tentang cara mengerjakan soal
dengan menggunakan metode Scramble.
3) Siswa masih mengalami kesulitan saat mengerjakan soal dengan
menggunakan metode Scramble.
Dengan adanya masalah-masalah tersebut, maka peneliti
akan melakukan tindakan pada siklus II untuk memperbaiki hasil
belajar pada siklus I. Aspek yang lebih diperhatikan untuk perbaikan
pada siklus II diantaranya:
1) Sebelum mulai mengerjakan soal guru lebih detail dan jelas
dalam meberikan arahan atau aturan yang harus diperhatiakn
dalam mengerjakan soal dengan menggunakan metode Scramble.
2) Dan guru lebih memeperhatikan ketepatan dan keaktifan siswa
dalam menjawab soal, penggunaan waktu saat mengerjakan soal.
3) Penekanan materi yang dirasakan sulit oeleh sebagian besar siswa
dengan tanya jawab sebelum mulai mengerjakan soal.
1. Siklus II
a. Data Hasil Pengamatn
1) Nilai Hasil Belajar Siswa
Nilai yang didapatkan pada siklus II adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5
Daftar Nilai Hasil Belajar Siswa
Siklus II
69
No Nama siswa KKM Nilai Keterangan
1 Khoirul Dabuarta 70 100 Tuntas
2 Febbriy Iiham Maulana 70 80 Tuntas
3 Ramadhan Sandy Airlangga 70 90 Tuntas
4 Sasmito Aji 70 70 Tuntas
5 Galuh Anggraini Retno wardani 70 70 Tuntas
6 Ahmad Wahyu Setiawan 70 70 Tuntas
7 Miftah Sakti Bimantara 70 80 Tuntas
8 Ani Safa Alma Alfiana 70 70 Tuntas
9 Aditya Ilham Saputra 70 100 Tuntas
10 Alfin Maulana 70 90 Tuntas
11 Amelia Rica Ashari 70 70 Tuntas
12 Azzahra Silfia Wahyu Ramadhani 70 100 Tuntas
13 Derwi Puspitasari 70 90 Tuntas
14 Intan Lestari Tamsil 70 100 Tuntas
15 Laudya Destia Arnandi 70 100 Tuntas
16 Muhamad Nur Farkhan 70 70 Tuntas
17 Navisha Mezhaluna Azzahra 70 90 Tuntas
18 Nur Hanifah 70 80 Tuntas
19 Nur Khasanah 70 90 Tuntas
20 Noval Dwi Saputra 70 60 Belum Tuntas
70
Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui hasil nilai siklus II yang
tuntas dengan KKM 70 sebanyak 26 siswa atau 85% dari keseluruhan siswa yang
berjumlah 29 siswa. Dan yang belum tuntas sebanyak 4 siswa atau 15 % dari
jumlah siswa keseluruhan 29 siswa dikelas IV SD N Pakis dengan nilai rata-rata
79,65.
2) Hasil Pengamatan ktivitas Belajar Siswa dapat dilihar dalam tabel berikut
Tabel 4.6
Lembar Observasi Aktifitas Belajar Siswa
Siklus II
21 Nia Ramadhani 70 100 Tuntas
22 Rusdiana Septiasari 70 100 Tuntas
23 Riski Kurniawan 70 80 Tuntas
24 Siti Desi Ratna Saputri 70 100 Tuntas
25 Septika Anggun Kusmawati 70 70 Tuntas
26 Rayhan Setiawan 70 70 Tuntas
27 Wahyu Nuraini 70 70 Tuntas
28 Ferdi ahmad ferdiansyah 70 100 Tuntas
29 Randika Bagus Linuwih 70 30 Belum Tuntas
Jumlah : 2.330
3 Siswa
Belum Tuntas
Rata – Rata : 80,34 26 siswa
Tuntas
Aspek Yang Dinilai
71
No Nama Siswa Kerja
Sama
Keaktifan Keberanian
menjawab
pertanyaan
Ketepatan
A B C A B C A B C A B A
1 Khoirul Danuarta √ √ √ √
2 Febriy Ilham M √ √ √ √
3 Ramadhan Sandy A √ √ √ √
4 Sasmito Aji √ √ √ √
5 Galuh Anggraini R.W √ √ √ √
6 Ahmad Wahyu S √ √ √ √
7 Miftah Sakti B √ √ √ √
8 Ani safa Alma A √ √ √ √
9 Aditya Ilham S √ √ √ √
10 Alfin Maulana √ √ √ √
11 Amelia Rica Ashari √ √ √ √
12 Azzahra Silvia W.R √ √ √ √
13 Dewi Puspitasari √ √ √ √
14 Intan Lestari Tamsil √ √ √ √
15 Laudya Destia A √ √ √ √
16 Muhamad Nur F √ √ √ √
17 Navisha Mezhaluna A √ √ √ √
18 Nur Hanifah √ √ √ √
19 Nur Khasanah √ √ √ √
20 Noval Dwi Saputra √ √ √ √
72
A Skor 3 = Baik
B Sekor 2 = Cukup
C Sekor 1 = Kurang
Perbaikan yang telah dilakuakn pada siklus II, sebagaimana ditampilkan
ada tabel 4.5, menunjukan bahwa kemampuan siswa kelas IV SD N Pakis telah
mencapaik ketuntasan 100%. Pembelajaran menggunakan metode Scramble
seluruh siswa kelas IV SD N Pakis, sebanyak 29 siswa telah tuntsa dengan rata-
rata 79,65. Dalam menentukan besarnya prosentase penelitian menggunakan
rumus: P=
. Sedangkan untuk menentukan nilai
rata-rata kelas dengan rumus: Rata-rata=
3) Peforma guru dalam pembelajaran
21 Nia Ramadhani √ √ √ √
22 Rusdiana Septiasari √ √ √ √
23 Riski Kurniawan √ √ √ √
24 Siti Desi Ratna S √ √ √ √
25 Septika Anggun K √ √ √ √
26 Rahayu Setiawan √ √ √ √
27 Wahyu Nuraini √ √ √ √ √
28 Ferdi ahmad F √ √ √ √
29 Randika Bagus L √ √ √ √
Jumlah 3 24 2 15 13 1 17 10 2 14 12 3
73
Berikut disajikan pengamatan aktivitas guru selama melaksanakan
pembelajaran menggunakan metode Scramble pada kelas IV SD N Pakis
mata pelajaran IPA materi hewan dan jenis makanannya :
Tabel : 4.7
Hasil Pengamatan Terhadap Guru
Pada Siklus II
No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi
A B C D
I PRA PEMBELAJARAN
1 Memeriksa √
2 Melakukan Kegiatan
Apresepsi
√
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penguasaan Materi Pembelajaran
3 Menunjukan Penguasaan Materi
Pembelajaran √
4 Mengkaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan √
5 Menyampaikan materi dengan
jelas √
6 Mengkaitkan materi dengan
realita realita
√
B Pendekatan / Strategi Pembelajaran
7 Melaksanakan pembelajaran
dengan kompetensi (tujuan) yang
akan di capai
√
8 Melaksanakan pembelajaran
secara runtut
√
9 Menguasai kelas √
74
10 Melaksanakan pembelajaran
bersifat kontekstual
√
11 Melaksanakan pembelajran yang
memungkinkan tumbuhnya
kebiasaan yang bersifat positif
√
12 Melaksanakan pembelajran
sesuai dengan aloksai waktu
yang direncanakan
√
C Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran
13 Menggunkan media secara
efektif dan efisien
√
14 Menghasilkan kesan yang
menarik
√
15 Melibatkan siswa dalam
pemanfaatan media
√
D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa
16 Menumbuhkan partisispasi aktif
siswa dalam pembelajaran
√
17 Menunjukan siskapa terbuka
terhadap respon siswa
√
18 Menumbuhkan keceriaan dan
antusias siswa dalam
pembelajaran
√
E Penilaian proses dan hasil belajar
19 Memantau kemajuan belajar
selama proses pemebelajaran
√
75
20 Melakukan penilaian akhir
sesuai kompetensi
√
F Penggunaan bahasa
21 Menggunakan bahasa tulis dan
lisan secara jelas, baik, dan
benar
√
22 Menyampaikan pesan dengan
gaya yang sesuai
√
III Penutup
22 Melakukan refleksi /
memberikan kesimpulan
materi pembelajaran dengan
melibatkan siswa siswa
√
23 Mengadakan tes formatif √
Jumlah 7 x 4 =
28
15 x 3 =
45
2 x 2 =4
Total 77
Kategori Sangat Baik
Keterangan
A. Sekor 4 (76-100) ( Sangat Baik )
B. Sekor 3 (51-75) ( Baik )
C. Sekor 2 (26-50) ( Sedang )
76
D. Sekor 1 (0-25) ( Kurang )
a. Perbaikan yang telah dilakuakn pada siklus II, sebagaimana ditampilkan
ada tabel 4.5, menunjukan bahwa kemampuan siswa kelas IV SD N
Pakis telah mencapai ketuntasan 100%. Pembelajaran menggunakan
metode Scramble seluruh siswa kelas IV SD N Pakis, sebanyak 29
siswa telah tuntsa dengan rata-rata 77,24. Dalam menentukan besarnya
prosentase penelitian menggunakan rumus: P=
. Sedangkan untuk menentukan nilai
rata-rata kelas dengan rumus; Rata-rata=
b. Refleksi
Nilai yang diperoleh pada siklus II meningkat dibandingkan dengan
siklus I. Pada siklus I masih ada 7 siswa yang belum tuntas namun pada
siklus II yang belum tuntas berkurang menjadi 5 orang dengan kriteria
ketuntasan 70.
B. Pembahasan
Hasil penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan penelitian
menunjukan bahwa hasil belajar siswa meningkat dari sebelum dilaksanakan
tindakan. Hasil belajaran siswa tersebut meliputi hasil perolehan nilai pada
post-test dan hasil pengamatan penelitian untuk menilai aktivitas belajar
siswa. Hal ini diperoleh setelah pelaksanaan tindakan menggunakan metode
Scramble dengan pemebelajran terpusat pada siswa. Hasil penelitian yang
dilakukan sebelum PTK, siklus I, dan siklus II adalah sebagai berikut:
77
1. Hasil sebelum PTK
Sebelum palaksanaan PTK, hasil pre-testsiwa menunjukan bahwa hasil
belajar siswa kurang memuaskan, sebanyak 20 siswa belum mencapai
batas KKM. Batas KKM SD N Pakis untuk mata pelajaran IPA kelas V
adalah 70. Siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 31%. Adapun data
rekapitulasi nilai ketuntasan siswa dapat dilihat dalam tabelbeikut:
Tabel : 4.8
Rekapitulasi ketuntasan Pre-Tes
TUNTAS
BELUM
TUNTAS
9 20
1. Berdasarakan hasil observasi, ditemukan bahwa guru jarang menggunakan
metode pembelajaran yang bervariasi sehingga pemebelajaran monoton
dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Hal ini menjadi salah
satu faktor kurangnya keaktifan siswa. Maka dari itu perlu didesain model
pembelajaran yang bisa meningkatkan keaktifan siswa sehingga hasil
belajar siswa meningkat. Dalam hal ini peneliti mencoba melakukan
tindakan dalam siklus Imenggunakan metode Scramble.
2. Hasil penelitian siklus I
Rata-rata perolehan nilai hasil belajar siswa adalah70. Ketuntasan
siswa Cuma mencapai 75% atau siswa tuntas dan 20 orang siswa belum
tuntas atau nilainya masih dibawah KKM. Sedangkan dari ke empat aspek
penilaian pada aktifitas belajar siswa yang mendapat nilai A dalam setiap
78
aspek 10, 2, 21, 28siswamendapat nilai B dalam setiap aspek 18, 26, 8, 1
siswa dan yang mendapat nilai C dalam setiap aspek 1, 1, 0, 0. Adapun
rekapitulasi nilai dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel: 4.9
Rekapitulasi ketuntasan siklus I
No Skor Nilai Jumlah
Siswa
1 40 -
2 50 3
3 60 2
4 70 9
5 80 9
6 90 4
7 100 -
Total 29
Tabel: 4.10
Rekapitulasi pengamatan aktifitas belajara siswa siklus I
No Predikat Jumlah siswa
1 A 49
2 B 59
79
3 C 8
Total 116
3.Hasil Penelitian Siklus II
Pada siklus II, rata-rata nilai hasil belajar siswa mencapai 80,34 dengan
ketuntasan mencapai 85%. Sedangkan pada aktifitas belajar siswa selama
pembelajaran berlangsung siswa yang mendapatkan nilai A dalam setiap
aspek 3, 15, 17, 14orang siswa, mendapat nilai B 24, 13, 10, 12 orang
siswa dan yang mendapat nilai C 2, 1, 2, 3. Adapun rekapitulasi nilai dapat
dilihat dalam tabel berikut:
Tabel: 4.11
Rekapitulasi Ketuntasan Siklus II
No Skor Nilai Jumlah Siswa
1 30 3
2 40 -
3 50 1
4 60 1
5 70 9
6 80 3
7 90 3
8 100 9
Jumlah : 29
80
Tabel: 4.12
Rekapitulasi Pengamatan Aktifitas Belajar Siswa Siklus II
No Predikat Jumlah Siswa
1 A 61
2 B 53
3 C 2
Jumlah : 116
Peningkatan nilai hasil belajara siswa dan peningkatan nilai sikap saat
aktifitas belajar berlangsung pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel: 4.13
Gabungan Nilai Hasil Belajar Siswa Antar Siklus
No Nama siswa KKM Pre-Test Siklus I Siklus II
1 Khoirul Dabuarta 70 70 70 100
2 Febbriy Iiham M 70 50 70 80
3 Ramadhan S A. 70 60 80 90
4 Sasmito Aji 70 70 70 70
5 Galuh Anggraini R.W 70 60 50 70
6 Ahmad Wahyu S 70 20 30 70
7 Miftah Sakti Bimantara 70 60 90 80
8 Ani Safa Alma A 70 60 70 70
81
9 Aditya Ilham Saputra 70 60 80 100
10 Alfin Maulana 70 80 80 90
11 Amelia Rica Ashari 70 40 60 70
12 Azzahra Silfia Wahyu R 70 60 80 100
13 Derwi Puspitasari 70 80 80 90
14 Intan Lestari Tamsil 70 80 90 100
15 Laudya Destia Arnandi 70 30 60 100
16 Muhamad Nur Farkhan 70 30 70 70
17 Navisha Mezhaluna A 70 80 80 90
18 Nur Hanifah 70 80 80 80
19 Nur Khasanah 70 60 70 90
20 Noval Dwi Saputra 70 30 50 60
21 Nia Ramadhani 70 50 80 100
22 Rusdiana Septiasari 70 60 90 100
23 Riski Kurniawan 70 60 70 80
24 Siti Desi Ratna S 70 70 70 100
25 Septika Anggun K 70 30 80 70
26 Rayhan Setiawan 70 70 80 80
27 Wahyu Nuraini 70 30 50 70
28 Ferdi ahmad f 70 40 50 100
29 Randika Bagus L 70 30 30 40
Rata- Rata 55,17 70 80,34
82
Bedasarakan tabel tersebut dapat diketahui bahwa perolehan rata-
rata nilai tiap siklus mengalami peningkat dari nilai pre-test rata-rata
56,20, Siklus I rata-rata nilai 70,68 dan siklus II rata-rata nialai
79,65.Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa pelaksanaan PTK
dengan menggunakan metode Scramble berhasil meningkakan hasil
belajar siswa.
Peningkatan hasil belajar siswa dari hasil pre-test, post-test, siklus I
dan opst-test, siklus II dapat dilihat dalam diagram saebagai berikut.
Diagram: 4.14
Peningkatan Hasil Belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
Adapun peningkatan rata-rata hasil belajar pada sipra siklus, siklus I dan
siklus II dapat dilihat dalam diagram sebagai berikut.
0
20
40
60
80
100
120
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29
Pre-Test
Siklus I
Siklus II
83
Diagram: 4.15
Gabungan Rata-Rata Hasil Belajar
Peningkatan nilai sikap dalam aktifitas belajar siswa dapt dilihat
dalam tabel berikut.
Tabel: 4.16
Gabungan Nilai Aktifitas Belajar Siswa
No Predikat Siklus I Siklus II
1 A 49 61
2 B 53 59
3 C 8 2
Jumlah Point 116 116
Jumlah Siswa 29 29
84
Jika disajikan dalam bentuk diagram akan terlihat sebagai berikut:
Diagram: 4.17
Gabungan Nilai Aktifitas Belajar Siswa
4.Perfoma Guru Saat Pembelajaran
Berikut disajikan rekapitulasi data pengamatan aktifitas guru
selam melaksanakan pembelajaran pada siklus I dan siklus II
menggunakan metode Scramblepada kelas IV SD N Pakismata
pelajaran IPA materi Hewan dan Jenis Makanannya:
Tabel: 4.18
Perfoma Guru Saat Pembelajaran Antar Siklus
No Predikat Siklus I Siklus II
1 A 2 7
2 B 7 15
3 C 5 2
0
10
20
30
40
50
60
70
A B C
Siklus I
Siklus II
85
4 D - -
Total 69 77
Diagram: 4.19
Performa Guru Saat Pembelajaran Antar Siklus
Dari hasil pengamatan yang terlihat pada diagram diatas membuktikan
bahwa performa guru dalam melaksanakan pembelajran menggunakan Metode
Scramble pada siklus II semakin membaik dibandingkan dengan siklus I.
5. Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan
Tabel: 4.20
Rekapitulasi Ketuntasan Gabungan
Pra Siklus Siklus I Siklus II
31% 70% 85%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa ketuntasan siswa kelas
IV meningkat pada tiyap siklus. Dari pra siklus sebelum dilakukan tindakan.
Siswa yang mencapai ketuntasan hanya 31% dari keseluruhan jumlah siswa yang
86
ada. Sedangkan pada siklus I setelah menerapkan metode Scramble ketuntasan
hasil belajar siswa meningkat menjadi75% dan pada siklus II mencapai 82%.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD N Pakis
Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Jawa Tengah tahun 2015, dapat
disimpulkan bahwa penerapan metode Scramble dapat meningkatkan hasil
belajar IPA materi hewan dan jenis makanannya pada siswa kela IV. Hal
tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar IPA pada tiap
siklus. Dari pra siklus sebelum dilakukan tindakan, ketuntasan siswa mencapai
31% dari keseluruhan jumlah siswa. Sedangkan pada siklus I setelah
menerapkan metode pembelajaran Scramble, siswa yang tuntas dalam
mencapai KKM 70 sebanayak 23 siswa atau 75% dari keseluruahn siswa
87
yang berjumlah 29 siswa dengan nilai rata-rata 70. Pada siklus II pembelajaran
menggunakan metode scramble, siswa yang tuntas dalam mencapai KKM 70
sebanyak 26 siswa atau 85 % dari keseluruhan siswa yang berjumlah 29 siswa
dengan nilai rata-rata kelas 80,34
Pembelajaran IPA hewan dan jenis makanannya melalui metode
pembelajaranScrambledapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IV di
SD N Pakis Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Jawa Tengah tahun
2015.
B. Saran
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah sudah cukup bagus dalam memberikan arahan kepada guru
siswa dan saya sendiri selaku peneliti, tetapi hendaknya kepala sekolah
lebih memberi dukungan motivasi sarana prasarana yang lebih memadahai
dalam kegiatan pembelajaran..
2. Guru / Wali Kelas
Sebaiknya guru lebih kreatif dan inovatif dalam kegiatan belajar mengajar,
lebih memanfaatkan penggunaan media, metode, maupun strategi
pemebelajaran yang telah ada, terutama dalam hal penyampain materi agar
siswa lebih tertarik, tidak monoton sehingga siswa tidak merasa bosan atau
88
jenuh tetapi melainkan merasa senang mudah menerima materi yang
sedang diajarkan selama pembelajaran berlangsung.
3. Siswa
Diharapkan siswa lebih menghargai guru dan teman pada saat kegiatan
pembelajaran berlangsung, serta siswa tidak ragu, tidak malu maupun
takut ketika mengalami kesulitan langsung saja bertanya kepada guru.
4. Orang Tua
Adanya kerjasa sama antara orang tua dan pihak sekolah dalam memantau
aktivitas anaknya di rumah mengingat pesatnya perkembangan teknologi
yang sangat berpengaruh pada karakter siswa, demi memunculkan
generasi penerus yang lebih berbakat terutama dalam bidang pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Susapto.2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Arikunto,Suharsimi.2007.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta:PT.BumiAksara
Aqaib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas: Untuk Guru SD, SLB, dan,
TK Bandung: Yama Widya.
Djamarah, Syaiful bahari.2011. Psikologi Belajar: Edisi II. Jakarta : PT Rineka
Cipta.
Garnida,Dadang dan Rudy Budiman.2002.Pendidikan IIPA Madrasah Ibtidaiyah
Ditjen Binbaga Departemen Agama.
Huda, Miftahul.2014. Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Kastolani.2014. Model Pembelajaran Inovatif: Teori Dan Aplikasi. Salatiga: Stain
Salatiga Press
89
Mulyasa,E.2009. Implementasi Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan:
Kemandidrian Guru dan Kepala Sekolah.Jakarta: Bumi Aksara
Sams, Rosma Hartiny.2010. Model Penelitian Tidnakan kelas
(PTK).Yogyakarta:Teras
Suprijono, Agus.2011. Cooperative Learning : Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suyadi.2010. Panduan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: DIVA Press
Syah, Muhibbin.2010. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Wahyono Budi, Nurachmandani Seyta.2008. Ilmu Pengatahuan Alam 4 untuk
SD/MI Kelas IV. Semarang: PT.Bengawan Ilmu
Wiriaatmadja, Rochiati.2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS I
90
Disusun oleh:
Yuniska Ardhin Marina
115-11-033
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH
IBTIDAIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN )
SALATIGA
2015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SIKLUS I
Sekolah : SD NEGERI PAKIS
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / semester : IV / 1
Alokasi waktu : 2 x 35 Menit
91
A. Standar Kompetensi
Menggolongkan Hewan, Berdasarkan Jenis Makanannya.
B. Kompetensi Dasar
Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
C. Indikator
Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makannanya
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mejelaskan jenis makannan hewan
Siswa dapat menggolongkan Hewan berdasarkan jenis
makannanya
E. Materi Pokok
Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makannanya
(Terlampir)
F. Metode Pembelajaran
Ceramah
Scramble
G. Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (5 Menit )
1. Berdo’a bersama dan Mengabsensi siswa
2. Guru melakukan tanya jawab sekilas tentang materi yang telah di
pelajari sebelumnya
92
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti ( 45 Menit )
1. Guru menyebutka contoh hewan sesuai dengan jenis
dan makanannanya
2. Guru menjelaskan materi Hewan, Berdasarkan Jenis
Makanannya
3. Setelah selesai memberikan dan menjelaskan
materi guru memberi tugas kepada siswa berupa
soal untuk dikerjakan sesuai dengan metode yang di
gunakan yaitu metode Scramble.
4. Metode Scramble yaitu dimana siswa diminta untuk
mengerjakan soal yang telah disediakan atau dibuat
oleh guru dengan cara mencari jawaban yang telah
ada dengan huruf yang diacak.
5. Siswa diminta untuk merangkai kalimat atau
jawaban yang diacak sesuai dengan jawaban dari
soal yang ada.
6. Guru memfasilitasi siswa melalui tugas, untuk
memunculkan gagasan baru secara tertulis (
Terlampir )
7. Guru membikan kesempatan siswa untuk
mengerjakan tugas tersebut dengan diberiwaktu 15
menit
8. Guru berkeliling untuk mengamati siswa dalam
mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh guru
9. Setelah waktu yang ditentukan oleh guru dalam
mengerjakan tugas telah usai, guru meminta siswa
untuk mengumpulkan tugas yang telah diberikan
guru baik yang telah selesai maupun yang belum
selesai
10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya berkaitan dengan materi yang belum
dipahami.
93
Kegiatan akhir
1. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi
yang telah dipelajari
2. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a
bersama-sama
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam
H. Sarana dan sumber belajar
Buku paket Ilmu Pengetahuan Alam, Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Penerbit Bengawan Ilmu.
Contoh gambar hewan sesuai dengan jenis dan makanannanya.
I. Evaluasi
Proses : Mengamati kinerja siswa daam mengerjakan tugas yang telah
di berikan guru
94
95
Materi :
A. Jenis-jenis makanan hewan
Jenis makanan hewan di kelompokan menjadi dua yaitu berupa tumbuhan dan
berupa hewan lain.
1. Makanan Berupa Tumbuhan.
Tumbuhan merupakan sumber makanan yang bnayak di manfaatkan oleh
makhluk hidup. Hampir semua bagian tumbuhan dapat dimakan oleh hewan, dari
daun, batang, buah, bunga, biji sampai akarnyapun bisa dijadikan sumber
makannan.
a. Daun.
Bagian tubuh yang paling umum dijadikan makanan hewan adalah daun. Contoh
hewan yang makanan utama berupa daun yaitu : Kambing , Sapi, Kerbau, kelinci,
Ulat, zebra, dll.
b. Batang.
Tumbuha yang dapat di ambil atau dimanfaatkan batangnya antara lain yaitu:
batang padi, pohon bambu yang masih muda, rumput gajah. Contoh hewan yang
memakan batang antara lain: Sapi memakan btang padi rumput gajah, Panda
memakan batang bambu yang masih muda, dan masih ada lagi hewan yang
memakan batang tumbuhan.
c. Buah.
Ulat merupakan hewan yang pada umumnya pemakan buah, ada beberapa jenis
ulat yang makanan utamanya adalah buah, dan jenis ulat ini biasanya dianggap
hamabagi para petani buah, karena sangat merugikan petani.
d. Biji.
Buji merupakan bagian utama ysang disukai oleh banyak hewan terutama hewan
jenis burung biji yang di suakai oleh banyak hewan antara lain biji jagung, biji
kenari, biji padi, dan masih banyak lagi biji-bijian yang banyak disuakai oleh
hewan jenis burung. Contoh hewan yang menyukai biji-bijian antara lain: Tupai,
Burung Pipit, dan jenis-jenis burung lainnya.
2. Makanan Berupa Hewan.
96
Hewan-hewan kecil banyak yang menjadi mangsa bagi hewan yang lebih besar,
hewan yang bertubuh besar juga dapat menjadi makanan bagi hewan lain. Tikus
menjadi mangsa kucing, kelinci menjadi mangsa elang, bahkan di hutan hewan
besar seperti jerapah, kijang, babi hutan, dan hewan-hewan besar lainnya
dijadikan mangsa oleh harimau dan singa.
Lembar Penilaian Pengamatan Performance
Mata Pelajaran :Ilmu Pengetahuan Alam
Aspek Kegiatan : Latihan Soal
LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS BELAJAR SISWA
METODE SCRAMBLE
SIKLUS I
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Kerja
Sama
Keaktifan Keberanian
dalam
menjawab
pertanyaan
Ketepatan
K C B K C B K C B K C B
1 Khoirul Danuarta
2 Febriy Ilham Maulana
3 Ramadhan Sandy Airlangga
4 Sasmito Aji
5 Galuh Anggraini Retno
Wardani
6 Ahmad Wahyu Setiawan
7 Miftah Sakti Bimantara
8 Ani safa Alma Alfiana
9 Aditya Ilham Saputra
97
10 Alfin Maulana
11 Amelia Rica Ashari
12 Azzahra Silvia Wahyu
Ramadhani
13 Dewi Puspitasari
14 Intan Lestari Tamsil
15 Laudya Destia Arnandi
16 Muhamad Nur Farkhan
17 Navisha Mezhaluna
Azzahra
18 Nur Hanifah
19 Nur Khasanah
20 Noval Dwi Saputra
21 Nia Ramadhani
22 Rusdiana Septiasari
23 Riski Kurniawan
24 Siti Desi Ratna Saputri
25 Septika Anggun
Kusumawati
26 Rahayu Setiawan
27 Wahyu Nuraini
28 Ferdi ahmad ferdiansyah
29 Randika Bagus Linuwih
Jumlah
98
99
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SIKLUS II
Disusun oleh:
Yuniska Ardhin Marina
115-11-033
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN )
SALATIGA
2015
100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SIKLUS II
Sekolah : SD NEGERI PAKIS
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / semester : IV / 1
Alokasi waktu : 2 x 35 Menit
I. Standar Kompetensi
Menggolongkan Hewan, Berdasarkan Jenis Makanannya.
J. Kompetensi Dasar
Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
K. Indikator
Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makannanya
L. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mejelaskan jenis makannan hewan
Siswa dapat menggolongkan Hewan berdasarkan jenis makannanya
M. Materi Pokok
Menggolongkan Hewan Berdasarkan Jenis Makannanya (Terlampir)
N. Metode Pembelajaran
Ceramah
Scramble
O. Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal (5 Menit )
4. Berdo’a bersama dan Mengabsensi siswa
5. Guru melakukan tanya jawab sekilas tentang materi yang telah di
pelajari sebelumnya
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti ( 45 Menit )
101
11. Guru menyebutka contoh hewan sesuai dengan jenis dan
makanannanya
12. Guru menjelaskan materi Hewan, Berdasarkan Jenis Makanannya
13. Setelah selesai memberikan dan menjelaskan materi guru memberi
tugas kepada siswa berupa soal untuk dikerjakan sesuai dengan
metode yang di gunakan yaitu metode Scramble.
14. Metode Scramble yaitu dimana siswa diminta untuk mengerjakan
soal yang telah disediakan atau dibuat oleh guru dengan cara
mencari jawaban yang telah ada dengan huruf yang diacak.
15. Siswa diminta untuk merangkai kalimat atau jawaban yang diacak
sesuai dengan jawaban dari soal yang ada.
16. Guru memfasilitasi siswa melalui tugas, untuk memunculkan
gagasan baru secara tertulis ( Terlampir )
17. Guru membikan kesempatan siswa untuk mengerjakan tugas
tersebut dengan diberiwaktu 15 menit
18. Guru berkeliling untuk mengamati siswa dalam mengerjakan tugas
yang telah diberikan oleh guru
19. Setelah waktu yang ditentukan oleh guru dalam mengerjakan tugas
telah usai, guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas yang
telah diberikan guru baik yang telah selesai maupun yang belum
selesai
20. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya berkaitan dengan materi yang belum dipahami.
Kegiatan akhir
4. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi
yang telah dipelajari
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a
bersama-sama
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam
102
103
033Materi :
B. Jenis-jenis makanan hewan
Jenis makanan hewan di kelompokan menjadi dua yaitu berupa tumbuhan dan
berupa hewan lain.
3. Makanan Berupa Tumbuhan.
Tumbuhan merupakan sumber makanan yang bnayak di manfaatkan oleh
makhluk hidup. Hampir semua bagian tumbuhan dapat dimakan oleh hewan, dari
daun, batang, buah, bunga, biji sampai akarnyapun bisa dijadikan sumber
makannan.
e. Daun.
Bagian tubuh yang paling umum dijadikan makanan hewan adalah daun.
Contoh hewan yang makanan utama berupa daun yaitu : Kambing , Sapi, Kerbau,
kelinci, Ulat, zebra, dll.
f. Batang.
Tumbuha yang dapat di ambil atau dimanfaatkan batangnya antara lain
yaitu: batang padi, pohon bambu yang masih muda, rumput gajah. Contoh hewan
yang memakan batang antara lain: Sapi memakan btang padi rumput gajah, Panda
memakan batang bambu yang masih muda, dan masih ada lagi hewan yang
memakan batang tumbuhan.
g. Buah.
Ulat merupakan hewan yang pada umumnya pemakan buah, ada beberapa
jenis ulat yang makanan utamanya adalah buah, dan jenis ulat ini biasanya
dianggap hamabagi para petani buah, karena sangat merugikan petani.
h. Biji.
104
Buji merupakan bagian utama ysang disukai oleh banyak hewan terutama
hewan jenis burung biji yang di suakai oleh banyak hewan antara lain biji jagung,
biji kenari, biji padi, dan masih banyak lagi biji-bijian yang banyak disuakai oleh
hewan jenis burung. Contoh hewan yang menyukai biji-bijian antara lain: Tupai,
Burung Pipit, dan jenis-jenis burung lainnya.
4. Makanan Berupa Hewan.
Hewan-hewan kecil banyak yang menjadi mangsa bagi hewan yang lebih
besar, hewan yang bertubuh besar juga dapat menjadi makanan bagi hewan lain.
Tikus menjadi mangsa kucing, kelinci menjadi mangsa elang, bahkan di hutan
hewan besar seperti jerapah, kijang, babi hutan, dan hewan-hewan besar lainnya
dijadikan mangsa oleh harimau dan singa.
C. Materi Hewan dan jnis Makanannya.
Hewan banyak jenisnya. Ada yang besar dan ada yang kecil. Ada yang
berjalan merayap dan ada yang terbang. Menurut jenis makanannya hewan
digilongkan menjadi tiga, yaitu Herbivora, Karnivora dan omnivora.
1. Herbivora.
Hewan yang makanannya hanya berupa tumbuhan saja ( rumput, daun-
daunan, biji-bijian, dan buah-buahan) digolongkan sebagai hewan pemakan
tumbuhan, hewan pemakan tumbuhan juga disebut herbivora.Herbivora memiliki
gigi geraham dengan permukaan lebar dan bergerigi. Gigi gerahamnya juga
memiliki banyak hubungan (bagian puncak gigi) digunakan untuk menggiling
rumput dan daun-daun yang keras sehingga rumput yang telah dimakan akan
masuk kedalam lambung secara mudah. Ada juga herbivora yang t idak memiliki
gigi melainkan memiliki tembolok. Fungsi tembolok hampirsama dengan fungsi
gigi geraham. Contoh herbivora pemakan daun yaitu kambing, sapi, kuda, gajah
105
dll. Herbivora pemakan biji-bijian yaitu burung pipit, burung kenari, burung
merpati. Herbivora pemakan buah yaitu burung beo, ulat buah dan jalak.
2. Karnivora.
Karnivora adalah hewan yang makanan utamanya dalah hewan lain. Hewan
ini mudah dikenali karena memiliki bagian tubuh yang berbeda dengan hewan
Herbivora. Contoh hewan Karnovora antaralain harimau. Elang, Kucing, Ular dan
masih banyak lainnya. Karnivora berkaki empat memiliki gigi geraham khusus
yang digunakan untuk mengunyah daging. Gigi geraham ini dapat mengunyah
dan menghancurkan makannan.
Gigi serinya kecil-kecil dan tajam, gigi seri berfungsi untuk menggigit dan
memotong makanan. Gigi taringnya panjang, besar dan runcing.Karnivora dari
jenis burung memiliki paruh, kuku yang kuat dan tajam. Bentuk paruh ini
disesuaikan dengan kegunaannya, yaitu agar mudah mencobak-cabik mangsa.
Mangsanya terdapat di udara di air, dan di darat. Contoh burung yang tergolong
burung Karnivora yaitu burung elang, burung rajawali, burung hantu dan masih
banyak lagi.
3. Omnivora.
Omnivora dalah hewan pemakan tumbuhan maupun daging ( Omnivora
adalah hewan pemakn segalanya). Bentuk gigi Omnivora merupakan gabungan
dari bentuk gigi Herbivora dan Karnivora. Gigi geraham omnivora berguna untuk
melumat, gigi serinya berguna untuk memotong, dan gigi taringnya berguna untuk
mengerat makanan. Contoh hewan Omnivora yaitu Beruang, Musang, sedangkan
jenis burung yang termasuk Omnivora yaitu burung jalak.
106
Lembar Penilaian Pengamatan Performance
Mata Pelajaran :Ilmu Pengetahuan Alam
Aspek Kegiatan : Latihan Soal
LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS BELAJAR SISWA
METODE SCRAMBLE
SIKLUS I
No
Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Kerja
Sama
Keaktifan Keberanian
dalam
menjawab
pertanyaan
Ketepatan
A B C A B C A B C A B C
1 Khoirul Danuarta
2 Febriy Ilham Maulana
3 Ramadhan Sandy A.
4 Sasmito Aji
5 Galuh Anggraini R.W
6 Ahmad Wahyu S.
7 Miftah Sakti B.
8 Ani safa Alma A.
9 Aditya Ilham S.
10 Alfin Maulana
11 Amelia Rica A.
12 Azzahra Silvia W. R
13 Dewi Puspitasari
14 Intan Lestari Tamsil
107
108
Nama :
No Absen :
Kelas :
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan cara memilih jawaban yang telah ada !
Soal Pre Test
1) Disebut apakah hewan pemakan tumbuhan ?
2) Burung apakah yang termasuk pemakan daging adalah burung ?
3) Contoh hewan pemakan rumput adalah ?
4) Apakah fungsi gigi seri dari hewan golongan omnivora...
5) Burung yang temasuk hewan pemakan biji-bijian adalah?
6) Disebut apakah hewan pemakan segalanya ?
7) Btang tumbuhan apakah yang biasa dijadikan makannan hewan ?
8) Contoh herbivora pemakan dedaunan adalah ?
9) Apakah fungsu dari gigi geraham dari hewan golongan karnivora ?
10) Bagian tumbuhan yang paling umum atau utama dijadikan makanan
adalah...
Pilihan Jawaban :
1. Lenga
2. Hevorbir.
3. Rovinmo
4. Idap
5. Bimkang
6. Kebura
7. Meongmot
8. Ngubur Mertipa
9. Mengkancurhan Kamanan.
10. Nuda
109
Nama :
No Absen :
Kelas :
Soal Pos Test
Siklus I
Kerjakan soal-soal dibawah ini dengan cara memilih jawaban yang telah ada !
1. Sebutkan hewan pemakan tumbuhan !
2. Sebutkan burung yang termasuk pemakan daging !
3. Sebutkan contoh hewan pemakan rumput !
4. Sebutkan fungsi gigi seri dari hewan golongan omnivora !
5. Sebutkan burung yang temasuk pemakan biji-bijian !
6. Sebutkan sebutan dari hewan pemakan segalanya !
7. Sebutkan batang tumbuhan yang biasa dijadikan makannan hewan !
8. Sebutkan contoh herbivora pemakan dedaunan !
9. Sebutkan fungsi dari gigi geraham dari hewan golongan karnivora !
10. Sebutkan tumbuhan yang paling umum atau utama dijadikan makanan
adalah !
Pilihan Jawaban :
11. Lenga 6. Nuda
12. Hevorbir. 7. Kebura
13. Rovinmo 8. Meongmot
14. Idap 9. Ngabur Mertipa
15. Bimkang 10. Mengkancurkan Kamanan
110
Nama :
No Absen :
Kelas :
Soal Tes Formatif
SIKLUS I
Kerjakan soal – soal dibawah ini dengan cara memilih jawaban yang telah ada!
1) Sebutkan contoh hewan pemakan daun !
2) Sebutkan hewan hutan (hewan besar) yang memakan hewan lain !
3) Sebutkan burung yang termasuk pemakan daging !
4) Sebutkan burung yang termasuk pemakan biji-bijian!
5) Sebutkan Hewan pemakan batang tumbuhan ( bambu muda) !
6) Sebutkan sebutan dari hewan pemakan segalanya !
7) Sebutkan burung yang termasuk pemakan daging !
8) Sebutkan salah satu contoh golongan hewan yang kamu ketahui
sesuai jenis makanannya !
9) Sebutkan ciri-ciri hewan pemakan daging !
10) Sebutkan golongan hewan yang tidak memiliki gigi geraham
melainkan memiliki tembolok !
111
Pilihan Jawaban
1. Lincike
2. Angis dan Mauriha
3. Ngela
4. Ngurub Tipipi
5. Nadap
6. Varanimo
7. Nikavora
8. Bihervora
9. Gigi ringtaber, Likimemi Ukuk Majat
10. Bihervora
112
Nama :
No Absen :
Kelas :
Soal Pos Tes Siklus II
Kerjakan soal – soal dibawah ini dengan cara memilih jawaban yang telah ada!
1) Sebutkan bagian tumbuhan yang umum di makan oleh hewan !
2) Sebutkan sebutan dari hewan pemakan segalanya !
3) Sebutkan hewan yang memakan dedaunan !
4) Sebutkan batang tumbuhan yang biasa dijadikan makannan hewan !
5) Sebutkan fungsi dari gigi geraham dari hewan golongan karnivora !
6) Sebutkan binatang pemakan batang padi dan jagung !
7) Sebutkan burung yang termasuk pemakan biji-bijian!
8) Sebutkan Hewan pemakan batang tumbuhan ( bambu muda) !
9) Sebutkan contoh herbivora pemakan dedaunan !
10) Sebutkan burung yang termasuk pemakan daging !
Pilihan Jawaban
1. Nuda 6. Sipa
2. Ravoniom 7. Rubung Tipipi
3. Bihervor 8. Dapan
4. Idap 9. Kebura
5. Matlume 10. Lenga
113
Nama :
No Absen :
Kelas :
Soal Tes Formatif
SIKLUS II
Kerjakan soal – soal dibawah ini dengan cara memilih jawaban yang telah ada!
1) Sebutkan bagian tumbuhan yang umum di makan oleh hewan !
2) Sebutkan hewan yang memakan dedaunan !
3) Sebutkan binatang pemakan batang padi dan jagung !
4) Sebutkan burung yang termasuk pemakan biji-bijian!
5) Sebutkan Hewan pemakan batang tumbuhan ( bambu muda) !
6) Sebutkan tumbuhan yang batangnya dapat dimakan oleh hewan
selain batang bambu dan jangung !
7) Sebutkan jenis makanan ulat !
8) Sebutkan yang termasuk hama pada buah – buahan !
9) Sebutkan makanan bji - bijian yang banyak di incar tupai !
10) Sebutkan jenis biji – bijian yang dianggap makanan lezat bagi
burung pipit !
Pilihan Jawaban
Siklus II
1. Jeparah 6. Dapan
2. Danu 7. Latu
3. Rubung mertipa 8. Bahu
4. Sipa 9. Dapi dan Ngajug
5. Tabang Damu 10.Jibi Kinera
114
Dokumentasi Penelitian Siklus I
Suasana kelas saat siswa menerapkan Metode Scramble
dalam mengerjakan soal
115
Tanya jawab terkait materi yang sedang diajarkan dengan
menerapkan Metode Scramble bersama para siswa
116
Foto saat guru memasukan hasil nilai siswa beserta
pemberian penghargaan berupa bintang kepada siswa yang
memperoleh nilai tertinggi.
117
Foto Saat siswa yang mendapat penghargaan berupa bintang
118
Dokumentasi Siklus II
Foto siswa saat mengerjakan soal Siklus II
119
Foto suasana kelas saat guru melaukan koreksi soal dan
tanya jawab terkait materi yang sedang diajarkan dengan
menerapkan Metode Scramble bersama para siswa
120
Foto saat guru memasukan hasil nilai siswa beserta
pemberian penghargaan berupa bintang kepada siswa yang
memperoleh nilai tertinggi.
121
Foto Saat siswa yang mendapatkan penghargaan berupa
bintang
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
DAFTAR NILAI SKK
Nama : Yuniska Ardhin Marina Fakultas/ Jurusan : Tarbiyah / PGMI
Nim : 11511033 Dosen Pembimbing : Dra. Nur Hasanah, M.Pd
No NAMA KEGIATAN PELAKSANAAN STATUS SKOR
1 Piagam Penghargaan Opak STAIN SALATIGA 2011 “Revitalisasi Gerakan Mahasiswa di Era Modern Untuk Kejayaan Indonesia”
20-22 Agustus 2011
Peserta 3
2 Sertivikat Achievement Motivation Training (AMT) “Membangun Mahasiswa Cerdas Emosi,Spiritual, dan Intelektual Melalui
Achievement Motivation Training (AMT)”
23 Agustus 2011 Peserta 2
3 Piagam Penghargaan Orientasi Dasar Keislaman (ODK) STAIN Salatiga “
Menemukan Muara Sebagai Mahasiswa Rahmatan Lil Alamin”
24 Agustus2011 Peserta 3
4 “Seminar Enterpreneur Ship dan Koprasi” STAIN Salatiga
25 Agustus 2011 Peserta 2
5 Sertifikat “Pendidikan dan Latihan Calon Pandega ke-21 (PLCPP) Racana Kusuma Dilaga Woro Srikandhi STAIN Salatiga”
30 Nov – 03 Okto 2011
Peserta 2
6 Sertifikat “Praktikum Pendidikan Kepramukaan”
7- 8 Februari 2012 Peserta 2
7 Sertifikat “ Library User Education”(Pendidikan Pemakaian
Perpustakaan) UPT Perpustakaan STAIN Salatiga”
13 September 2012
Peserta 2
8 Sertifikat Seminar Nasional & Dialog public “ Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi”
27 Juni 2013 Peserta 8
9 Sertifikat Seminar Nasional HMJ Tarbiyah STAIN Salatiga “Guru Kreatif Dalam
Implementasi Kurikulum 2013”
18 November 3013
Peserta 8
10 Sertifikat Seminar Nasional “Koprasi Sebagai Media Berwira Usaha guna
Meningkatkan Perekonomian Global”
5 April 2014 Peserta 8
11 Sertifikat ”Hiw To Be a Successfull Creative Preneur to Face ASEAN Economic Comuniy”
7 April 2014 Peserta 8
12 Sertifikat Seminar Nasional LPM DINAMIKA “ Idelisme Mahasiswa”
03 Juni 2014 Peserta 8
13 Sertifikat Seminar Nasional “Perbaikan Mutu Pendidikan Melaluli Profesionalitas
Pendidikan”
13 November 2014
Peserta 8
14 Seminar Nasional “ Perlindunagn Hukum Terhadap Usaha Mikro Menghadapi Pasar
Bebas ASEAN”
2014 Peserta 8
132
133