Peningkatan Etos Kerja

Untuk Meningkatkan Kualitas Kerja Dan Pelayanan

Latar Belakang

Studi sosiologi dan manajemen telah menunjukkan bahwa pada tingkat

fundamental, ketangguhan suatu Bangsa ditentukan oleh budaya kerja

warganya. Jepang maju oleh karena Budaya Kerja yang terkenal

dengan Tokugawa Religion [Robert Bellah, 1957], dan The Spirit of

Samurai, Jerman terkenal dengan The Protestant Ethic and the “Spirit”

of Capitalism [Maz Weber, 1905]. Demikian juga ketangguhan

Perusahaan [Organisasi] ditentukan oleh kinerja karyawannya.

Kesuksesan seorang karyawan di perusahaan ditentukan 20%

gabungan pengetahun dan keterampilan serta 80 perilaku kerja.

Program Budaya Kerja Unggul ini merupakan penguatan perilaku kerja

karyawan yang berlandaskan nilai Spiritual dalam melaksanakan

pekerjaan.

Latar Belakang

Program ini memberikan pencerahan makna kerja bagi peserta. Maknakerja sesungguhnya tidak sekedar mencari material [uang dan fasiltas], dan psikologikal [jabatan dan penghargaan] tetapi yang paling fundamental orientasi kerja adalah Nilai Spiritual dan nilai Ibadah. Ketikaseseorang memaknai kerja sudah level Nilai Spiritual dan Ibadah, makaperilaku kerjanya adalah Serius dan Penuh Kecintaan bahkan ikhlasberkorban demi pencapaian hasil yang unggul. Ketika seseorangbekerja serius penuh kecintaan sudah dapat dipastikan kinerja danproduktivtas pasti unggul pula.

Sebaliknya ketika karyawan bekerja keutaamaannya orientasi material dan psikologikal maka produktivtasnya adalah tergantung materi danjabatan yang di peroleh.

Menyadari bahwa perubahan perilaku yang fundamental harus dimulaidari hati, maka program ini disajikan dengan cara yang menggugah daninspirasional sehingga disebut juga dengan training of the heart. Program ini sangat cocok menjadi program dasar bagi pengembanganseluruh karyawan perusahaan [organisasi].

Manusia handal di era teknologi informasi ini adalah manusia-manusiayang memiliki kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient). Mereka inilahyang menjadi sumber kreativitas kerja dan bukannya ahli dalam sesuatu bidang.tanpa memberikan rahmat bagi seisi alam. Nasib individu, keluarga, instansi,bahkan bangsa dan negara ditentukan oleh seberapa kuat kreativitas, inovasi, daninspirasi dalam melahirkan karya-karya baru.

Dewasa ini berkembang pandangan streotip dikotomi antara lain dunia danakherat, dikotomi antara unsur kebendaan dan unsur agama. Mereka yangmemilih keberhasilan di alam “vertical” cenderung berfikir bahwa kesuksesandunia justru adalah sesuatu yang dinisbikan. Hasilnya , mereka unggul dalamkekhusukan dengan Tuhan , namun mereka kalah dalam percaturan ekonomi, ilmupengetahuan sosial politik dan perdagangan dunia. Sebaliknya yang berpijak hanyaalam kebendaan, kekuatan berpikir tidak pernah diimbangi oleh kekuatan Agama.Realitas kebendaan yang masih membelenggu Ruhani, tidak memudahkan baginyauntuk berpijak pada alam fitrahnya

Untuk menguatkan ketiganya, IQ,.EQ, dan SQ diperlukan pengkodisian dengansuatu model pelatihan dengan dukungan multimedia bertajuk PelatihanCharacter Building dengan pendekatan kecerdasan emosi & spiritual (ESQ)

Membangun Kecerdasan Rohani Potensi IQ, EQ, dan SQ.” Denganharapan dapat dijadikan stimulan untuk mendukung terciptanya manusia ungguldan terpadu

Tentang Mindset Biggest Secret

Kekuatan motivasi diri/pikiran (pikiran positif, self hipnosis,mindset)

sangat berguna apabila kita asah dan kembangkan menjadi

Synergi Power untuk kepentingan positif. Tidak ada yang

kebetulan didunia ini, sesuatu yang terjadi sudah terdesign secara

langsung atau tidak langsung dipikiran kita. Dengan membangkitkan

kekuatan dibawah alam sadar, kita dapat melakukan yg selama ini

dianggap mustahil. Energi positif yang ada pada diri kita menjadi

kekuatan atau magnet yang dapat menarik benda,manusia atau

situasi sekitar kita. Mind navigation ( menuntun pikiran )dan mind

drawing (membuat peta pikiran) menuntun kita pada jalan

kesuksesan

Tema Kegiatan Training

“Meningkatkan Etos kerja yang berkarakter, cerdas

baik secara lahir dan bathin dengan pendekatan

kecerdasan Emosional dan spiritual.“

TUJUAN DAN MANFAAT TRAINING

Dengan pendekatan kecerdasan emosi & spiritual dimaksudkan untuk membangun kecerdasan Emosi dan Spiritual. Merangsang perpaduan kecerdasan otak kiri dan otak kanan (IQ), dengan menanamkan kecerdasan emosi (EQ), serta menguatkan kepekaan spritual (SQ). Agar membentuk peserta pelatihan dapat mengenal jati dirinya, mengelola Rohani dan membangun karakter yang mulia sehingga kualitas kerja dan pelayanan meningkat.

Sentuhan Ruhani memenghasilkan perubahan jiwa dan dimaksudkan untuk mensinergikan tuntutan realitas duniawi (IQ dan EQ) dengan menguatkan idiealis spiritual (SQ) sehingga menjadi perpaduan yang utuh (IQ,EQ,SQ) untuk membentuk manusia (Menyeluruh & Sempurna)

Dengan Pendekatan Kecerdasan Emosi & Spiritual ESQ akan bermanfaat Karena akan tertanam kesadaran diri yang tinggi untuk membangun hubungan manusia dengan makhluk, manusia, dan Tuhan. Dengan kesadaran tinggi akan menguatkan kebutuhan baik terhadap sesama, bersemangat untuk belajar, bekerja keras, atas ridlo orang tua dan Tuhan

Dengan Pendekatan Kecerdasan Emosi & Spiritual ESQ dititik beratkan pada kesadaran dalam membangun etos yang produktif, sehingga tercipta iklim masa depan yang harmonis, penuh semangat , mampu melahirkan komitmen, loyalitas dalam belajar sehingga terwujud pribadi yang mempunyai tujuan kedepannya dengan mengembangkan sikap, jujur, adil, bijaksana dan tanggungjawab.

Peserta mampu memiliki paradigma yang holistik tentang hidup dankerja.

Peserta mampu membangun kebiasaan kerja ikhlas, kerja cerdas dankerja keras penuh semangat.

Peserta mampu meningkatkan kemampuannya sebagai agen perubahandalam Budaya Kerja Unggul

Peserta memiliki sikap yang tangguh dan tetap positive dalammenghadapi situasi pekerjaan dan kehidupan

MATERI TRAINING Etos KERJA

DENGAN PENDEKATAN KECERDASAN EMOSI & SPIRITUAL (ESQ)

PrMembangun Karakter yang kuat

oblem Sumber Daya Manusia

Konsep Profesional, IQ, EQ,AQ dan SQ

Arah Pengembangan Sumber Manusia

Etos Kerja Akar Kesuksesan Personal dan Organisasional

8 Etos Kerja Profesional :

Kerja adalah Rahmat;Aku Bekerja Ikhlas Penuh Syukur;

Kerja adalah Amanah;Aku Bekerja Benar Penuh Tanggungjawab

Kerja adalah Panggilan;Aku Bekerja Tuntas Penuh Integritas

Kerja adalah Aktualisasi;Aku Bekerja Keras Penuh Semangat

Kerja adalah Ibadah;Aku Bekerja Serius Penuh Kecintaan

Kerja adalah Seni;Aku Bekerja Cerdas Penuh Kreativitas

Kerja adalah Kehormatan;Aku Bekerja Tekun Penuh Keunggulan

Kerja adalah Pelayanan;Aku Bekerja Paripurna Penuh Kerendahan hati.

Pensucian Jiwa

METODE TRAINING Etos KERJA DENGAN PENDEKATAN

KECERDASAN EMOSI & SPIRITUAL (ESQ)

· Motivation (motivasi)

· Talk Show (Ceramah)

· Kontemplasi (Perenungan)

· Games (permainan)

· Relaksasi (Peregangan/ Hiburan)

· Inquiry (Penemuan)

· Aplikasi (Penerapan)

· Coopertif (Kerjasama)

· Fire Up (Peningkatan Diri)

PESERTA PELATIHAN

Peserta Training Dengan Pendekatan Kecerdasan

Emosi & Spiritual (ESQ) adalah:

Direksi

Manager

Kepala Cabang

Kepala Divisi

Staff

TEMPAT DAN ALAT PELATIHAN

Tempat pelatihan dipersyatkan di dalam gedung

Seminar Etos Kerja Dengan Pendekatan Kecerdasan Emosi &

Spiritual (Esq) berbasis multi media ini mengunakan komputer dan

LCD. Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini diperlukan sarana:

Gedung : karena menggunakan multimedia computer dan LCD

maka dipersyaratkan gelap, akan lebih sempurna jika dingin atau ber

AC.

Sound system: Sound berspesifikasi dengan dayakurang lebih 3000

Watt.

Screen : Layar lebar untuk pantulan LCD tersedia di bagian depan

ruangan.

LCD : Proyektor multi media

Komputer multi media : Komputer berspesifikasi multi media

CURICULUM VITAE

Anas Zulham “ The Doctor Personality”

Almansour ,MCH

(Dokter Kepribadian)

Pengusaha, pemateri seminar Mindset

Biggest Sceret dan entrepreneur motivation,

telah mengisi berbagai macam seminar

didalam dan diluar, lulusan ITIS singapore ,

UNISSULA semarang masing2 dibidang

Manajemen dan Trading internasional serta

menjadi Master Hypnotherapi, menguasai

teknik ESQ, NLP, Personality, Public

Speaking.