PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA LEMBAGA …

5
PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU Jl. Taman Amir Hamzah No. 5 Jakarta 10320 Telf. 021-3904115 Faks. 021- 31906679email: [email protected] website: www.maarif-nu.or.id Nomor : 580/PP/SU/LPM-NU/IX/2019 Jakarta, 10 September 2019 M Lampiran : - 10 Muharram 1441 H Perihal : Instruksi Perayaan Harlah Kepada Yth, 1. LP Ma’arif NU Wilayah se Indonesia 2. LP Ma’arif NU Cabang se Indoesia 3. Satuan Pendidikan Ma’arif NU se Indonesia Di_ Tempat Assalamu’alaikumWr. Wb. Salam silaturrahim kami sampaikan, semoga bapak senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Amin. Berkenaan dengan hari lahir LP Ma’arif NU pada tanggal 19 September 2019 ke 90 terhitung sejak disahkannya pada Muktamar NU ke 4 di semarang tahun 1929. Terkait harlah tersebut diinstruksikan kepada seluruh jajaran LP Ma’arif NU Wilayah dan Daerah serta satuan pendidikan di lingkungan NU untuk: 1. Melaksanakan upacara bendera di satuan pendidikan masing-masing pada tanggal 19 September 2019 dengan agenda utama membacakan pidato harlah ketua LP Ma’arif NU Pusat dalam upacara. Susunan manual acara dan teks pidato terlampir; 2. Setiap satuan pendidikan agar melaksanan kegiatan dalam rangka merayakan hari lahir LP Ma’arif NU; 3. Tema harlah LP Ma’arif NU ke 90: “Menuju Indonesia Unggul, LP Ma’arif NU Menyiapkan Generasi Emas 2026”. Demikian surat ini kami sampaikan agar bisa dimaklumkan, atas perhatiannya, kami haturkan terimakasih. Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Tharieq Wassalamu’alaikum Wr. Wb. PENGURUS, LP MA’ARIF NU PUSAT Drs. KH. Z. Arifin Junaidi, MBA Drs. Harianto Oghie, MA Ketua Sekretaris Tembusan: 1. Arsip

Transcript of PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA LEMBAGA …

Page 1: PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA LEMBAGA …

PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

Jl. Taman Amir Hamzah No. 5 Jakarta 10320 Telf. 021-3904115 Faks. 021-31906679email: [email protected] website: www.maarif-nu.or.id

Nomor : 580/PP/SU/LPM-NU/IX/2019 Jakarta, 10 September 2019 M Lampiran : - 10 Muharram 1441 H Perihal : Instruksi Perayaan Harlah Kepada Yth,

1. LP Ma’arif NU Wilayah se Indonesia 2. LP Ma’arif NU Cabang se Indoesia 3. Satuan Pendidikan Ma’arif NU se Indonesia

Di_ Tempat

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Salam silaturrahim kami sampaikan, semoga bapak senantiasa diberi kesehatan dan

kelancaran dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Amin.

Berkenaan dengan hari lahir LP Ma’arif NU pada tanggal 19 September 2019 ke 90 terhitung sejak

disahkannya pada Muktamar NU ke 4 di semarang tahun 1929. Terkait harlah tersebut

diinstruksikan kepada seluruh jajaran LP Ma’arif NU Wilayah dan Daerah serta satuan pendidikan

di lingkungan NU untuk:

1. Melaksanakan upacara bendera di satuan pendidikan masing-masing pada tanggal 19

September 2019 dengan agenda utama membacakan pidato harlah ketua LP Ma’arif NU

Pusat dalam upacara. Susunan manual acara dan teks pidato terlampir; 2. Setiap satuan pendidikan agar melaksanan kegiatan dalam rangka merayakan hari lahir LP

Ma’arif NU; 3. Tema harlah LP Ma’arif NU ke 90: “Menuju Indonesia Unggul, LP Ma’arif NU Menyiapkan

Generasi Emas 2026”.

Demikian surat ini kami sampaikan agar bisa dimaklumkan, atas perhatiannya, kami

haturkan terimakasih.

Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamith Tharieq Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

PENGURUS, LP MA’ARIF NU PUSAT

Drs. KH. Z. Arifin Junaidi, MBA Drs. Harianto Oghie, MA Ketua Sekretaris

Tembusan:

1. Arsip

Page 2: PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA LEMBAGA …

PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

Jl. Taman Amir Hamzah No. 5 Jakarta 10320 Telf. 021-3904115 Faks. 021-31906679email: [email protected] website: www.maarif-nu.or.id

PIDATO HARLAH LP MAARIF NU KE-90

MENUJU INDONESIA UNGGUL

LP Ma’arif NU Menyiapkan Generasi Emas NU Tahun 2026

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadlirot Allah SWT, karena

hingga hari kita masih bisa berkhidmat di dunia pendidikan melalui Lembaga Pendidikan

(LP) Ma’arif NU.

Sholawat serta salam kita sampaikan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, nabi

terakhir yang menjadi inspirasi utama kita dalam mencetak dan mendidik umat manusia.

Hadirin yang saya hormati, banyak hal yang positif yang menandai kiprah LP

Ma’arif NU dalam lima tahun terakhir. Sebagai lembaga resmi PBNU untuk menangani

satuan pendidikan di lingkungan warga nahdliyyin, LP Ma’arif NU memiliki tanggung

jawab besar untuk mengembalikan kejayaan NU dalam bidang pendidikan sebagaimana

dilakukan tokoh-tokoh NU sejak kelahirannya pada 19 September 1929.

Kejayaan pendidikan NU ditandai lahirnya tokoh-tokoh dari NU yang memiliki

kemampuan cukup tinggi yang dapat disumbangkan untuk pembangunan bangsa dan

negara. LP Ma’arif NU berperan penting dalam menghantarkan mereka pada suatu

gerbang kapabilitas dan kredibilitas yang membentuk kesadaran tentang kiprah NU untuk

bangsa.

Sederet tokoh besar yang terlahir dari rahim LP Ma’arif NU. Kemampuan mereka

tidak hanya membawa nama NU dalam khazanah keilmuan dunia, tapi juga menjadikan

bendera Merah Putih sebagai lambang negara kesatuan berkibar di dunia internasional.

Peran-peran mereka dalam konteks sosial-politik bangsa mencatatkan bahwa NU sebagai

lumbung intelektual berkelas internasional.

Dalam God Needs No Defense yang diterbitkan Yale Univesity (2012), Gus Dur

menyebutkan: “kehebatan peradaban Islam klasik –yang memasukkan universalisme yang

manusiawi dan kosmopolitan—sebagian besar berasal dari kematangan intelektual dan

spiritual yang tumbuh dari perpaduan pengaruh Arab, Yunani, Yahudi, Kristen, dan

Persia. Itulah sebabnya saya menangis ketika melihat komentar Ibn Rusyd tentang Etika

Nicomachian yagn dilestarikan dan ditampilkan dengan penuh kasih, selama kunjungan

beberapa tahun lalu ke Fes, Maroko. Karena jika bukan karena Aristoteles dan risalahnya

yang hebat, saya mungkin akan jadi seorang fundamelis Muslim sendiri.”

Dengan kata lain, Gus Dur ingin menjelaskan bahwa ideologi ahlussunnah wal

jama’ah (aswaja) yang dibangun para tokoh NU sejak berdirinya pada tahun 1926 berasal

universalisme dan kosmopolitanisme yang bersumber dari peradaban Arab, Yunani, dan

Nusantara.

Keberhasilan para tokoh NU menerjemahkan Aswaja sebagai ideologi dunia tidak

terlepas dari intelektualisme dan spiritualisme yang dibangun melalui satuan pendidikan

yang bernaung di bawah LP Ma’arif NU. Ideologi inilah yang dalam perkembangannya

mempengaruhi dalam penyusunan dasar-dasar negara.

Page 3: PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA LEMBAGA …

PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

Jl. Taman Amir Hamzah No. 5 Jakarta 10320 Telf. 021-3904115 Faks. 021-31906679email: [email protected] website: www.maarif-nu.or.id

Itulah sebabnya, sejumlah tokoh NU tidak hanya berperan besar dalam pendirian

Indonesia, tetapi yang lebih penting adalah terlibat dalam penyusunan Pancasila dan

UUD 1945 yang mampu menyatukan anak-anak bangsa dalam satu kesatuan negara yang

kemudian disebut NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Dalam posisinya sebagai lembaga resmi NU untuk menangani pendidikan, LP

Ma’arif NU berperan besar dalam membentuk intelektualisme dan spiritualisme warga

nahdlyyin. Membawahi ribuan satuan pendidikan yang tersebar di pelosok negeri, dari

Sabang sampai Merauke, nyatanya LP Ma’arif NU mampu membangunkan kesadaran

warga nahdliyyin untuk ambil bagian dalam peran-peran strategis dalam pembangunan

bangsa dan negara.

Memproduksi intelektualisme dan spiritualisme dijalankan oleh LP Ma’arif NU

hingga memasuki awal kepemimpinan Orde Baru. Tokoh-tokoh NU yang dihasilkan dari

rahim LP Ma’arif NU memberikan sumbangsih cukup untuk pembangunan bangsa dan

negara.

Namun, memasuki era 1970-an, peran-peran tersebut lambat laun dikurangi.

Bahkan dalam perjalanannya LP Ma’arif NU mengalami pengerdilan sampai ke titik nadir.

Kondisi ini pula berdampak pada mental warga nahdliyyin berada pada titik paling

rendah. Tokoh-tokoh LP Ma’arif NU berinisiatif untuk melepas satuan pendidikannya

dikelola oleh perorangan atau yayasan.

Sejumlah tokoh NU bahkan mengalami trauma ketika melihat atau mendengar

peristiwa demi peristiwa pilu yang dialami warga NU lainnya. Represifitas politik tidak

hanya membuat LP Ma’arif NU kehilangan aset dan momentum, tetapi yang lebih besar

lepasnya satu generasi (loss generation) dalam konteks keindonesiaan.

Setidaknya dalam lima tahun terakhir, LP Ma’arif NU telah melakukan sejumlah

kegiatan yang memberikan gairah baru.

Pertama, menghidupkan satuan pendidikan. Sejauh ini LP Ma’arif NU telah

menyuntikkan energi positif pada setiap pengelola satua pendidikan NU untuk segera

menata dan bangkit kembali untuk meraih hari esok yang lebih ceria.

Kedua, sekolah internasional. Dalam lima tahun terakhir LP Ma’arif NU mampu

mendorong pada guru dan pengelola pendidikan untuk membuka kelas-kelas

internasional. Dalam lima tahun terakhir kelas ini telah tumbuh beberapa sekolah dan

madrasah bertaraf internasional.

Perkembangan positif ini terjadi di sejumlah kota besar seperti Surabaya,

Semarang, dan lainnya, yang disambut positif oleh masyarakat. Sekolah dan madrasah

tidak pernah sepi dari peminat dan tidak kalah menarik dibanding sekolah/madrasah

negeri.

Ketiga, penguatan karakter dan ideologi Aswaja. LP Ma’arif NU dalam lima tahun

terakhir telah berperan penting dalam penguatan karakter dan penanaman ideologi. Hal

ini dilakukan melalui gerakan pramuka baik tingkat penggalang maupun wirakarya.

Perkemahan Pramuka Ma’arif NU yang dilakukan 2 tahun sekali berperan dalam

penanaman ideologi Aswaja. Dalam kemah ini ribuan siswa hadir menjadi peserta dan

penggiat pramuka yang setia pada Aswa dan Pancasila.

Page 4: PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA LEMBAGA …

PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

Jl. Taman Amir Hamzah No. 5 Jakarta 10320 Telf. 021-3904115 Faks. 021-31906679email: [email protected] website: www.maarif-nu.or.id

Keempat, pusat pelatihan. LP Ma’arif NU merencanakan dalam satu tahun ini

untuk membangun pusat pelatihan (LP Ma’arif NU Training Center). Pusat pelatihan

direncakan akan dibangun di Jakarta sebagai tempat pelatihan para guru dan tenaga

kependidikan Ma’arif NU.

Semua kegiatan LP Ma’arif NU muaranya satu, pembentukan generasi unggul

sebagaimana cita-cita pemerintah atau dalam konteks LP Ma’arif NU disebut generasi

emas. Penciptaan generasi emas ini ditargetkan pada saat NU berulang ke-100 tahun

pada tahun 2026.

Sejumlah langkah yang dilakukan LP Ma’arif NU yakin bahwa kita sedang menuai

hasil di tahun 2026, lahirnya generasi emas. Akhirnya, selamat ulang tahun ke-90

LP Ma’arif NU. Mari rayakan hari ulang tahun LP Ma’arif NU dengan karya-karya nyata

dan program-program unggulan menuju generasi emas 2026.

Wallahul Muwafiq Ila Aqwamit Thoriq,

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pengurus LP Ma'arif NU Pusat

Drs. KH. Z. Arifin Junaidi, MBA Ketua

Page 5: PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA LEMBAGA …

PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU

Jl. Taman Amir Hamzah No. 5 Jakarta 10320 Telf. 021-3904115 Faks. 021-31906679email: [email protected] website: www.maarif-nu.or.id

SUSUNAN UPACARA HARLAH

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU PUSAT KE 90

NO ACARA

PENDAHULUAN

1 Penataan semua unsur upacara

2 Penyiapan barisan

3 Menyanyikan lagu “Mars Ma’arif NU”

4 Pembacaan ayat suci Alquran

ACARA UTAMA

5 Pemimpin Pasukan menyiapkan pasukannya masing masing

6 Pemimpin Upacara memasuki lapangan upacara

7 Penghormatan kepada Pemimpin Upacara dipimpin oleh Pemimpin Pasukan yang paling kanan

8 Laporan Pemimpin Pasukan kepada Pemimpin Upacara

9 Pembina Upacara memasuki lapangan upacara

10 Penghormatan umum kepada Pembina Upacara

11 Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara

12 Menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan “Mars Shubanul Wathon”

13 Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara

14 Pengibaran Bendera Merah Putih dan LP Ma’arif NU

15 Sambutan Kepala Sekolah

16 Pembacaan Pidato Harlah ke 90 Ketua LP Ma’arif NU Pusat Oleh Pengurus LP Ma’arif NU Wilayah/Cabang

17 Pembacaan Do’a

18 Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara

19 Penghormatan Umum kepada Pembina Upacara

20 Pembina Upacara berkenan meninggalkan lapangan upacara

21 Pasukan diistirahatkan

22 Pasukan dibubarkan