Pengukuran.2011

43

description

penguukuran

Transcript of Pengukuran.2011

Slide 1

P E N G U K U R A N( M E A S U R E M E N T )V A R I A B E LS K A L AP A R A M E T E RPENGUKURANProses penugasan angka-angka kepada objek/observasiProses observasi dan perekaman observasi yang dikumpulkan sebagai bagian upaya penelitianKuantifikasi yang dinyatakan dalam angka-angka

PENGUKURANDua gagasan mendasar dalam pengukuran: 1. LEVELS OF MEASUREMENT (SCALES/SKALA): (1). Nominal; (2). ordinal; (3). interval; (4). ratio 2. RELIABILITY OF MEASUREMENTABSTRACT**PHYSICALAbstract conceptsQualitative measurementsNonstandardized measurement tools** Accuracy: less confidenceMEASUREMENT OBJECTSPENGUKURAN(MEASUREMENT)PENGUKURINSTRUMENPROSESOBJEKHASILPENGUKURANKRITERIA PENGUKURAN YANG BAIK Precise UnambiguousFree from errorsValidReliablePracticable**Practicality (e.g., economy, convenience, interpretability)TESTS OF GOOD MEASUREMENTRELIABILITYVALIDITYLINGKUNGANI. LEVEL OF MEASUREMENTWhat is level of measurement?Level of measurement: the relationship among the values that are assigned to the attributes of a variable

Why is level of measurement is important?Understand the meaning of numerical valuesHelps to decide what statistical analysis is appropriateVariable AFILIASI PARTAI

AtributesPDPGPDIP

Values123

Relationship(values: nominal sekedar sebagai kode untuk atribut/nama partai yang panjang)Untuk keperluan analisis: penugasan nilai2 (1, 2, 3: nominal) kepada ketiga atributVariableSTATUS GIZI BALITA (Antropometrik)

AttributesTBBB LL TL

(cm)(kg)(cm)(cm)

Values10015101Relationship(ANTAR-ATRIBUT)(values: ratio)SCALE(SKALA) Series of items arranged according to value for the purpose of quantification A continuous spectrumSCALE PROPERTIES Uniquely classified Preserves order Equal intervals Zero pointZero point (titik nol): 1. Natural/absolute zero point (tidak ada fenomena yang diukur, mis. berat badan)2. Arbritary zero point (ada fenomena, mis. 00C atau F)SCALECATEGORICCONTINUOUSNOMINALORDINALRATIODICHOTOMICPOLYTOMICIn terms of their mathematical properties are grouped as:NOMINAL, ORDINAL, INTERVAL, RATIOINTERVALLEVEL OF MEASUREMENTS

(makin ke atas makin tinggi kualitasnya)1. NOMINAL (Lat. nomen: nama) name and count (jumlah, frekuensi) Data bersifat numerik, hanya nama Skala yang menugaskan angka sebagai lambang atas kejadian/event sebagai label Urutan tidak mempunyai konsekuensi Penggunaan terbatas:- keeping track people/objects/events (label/identitas)- no statistical manipulation possible Chi-square test (paling sering dipakai) Correlations (contingency coefficient) Ukuran/skala paling lemah(tidak bisa dipakai untuk aritmatik (perhitungan), relasi urutan/order atau jarak)(e.g., - dichotomic: sex (man/woman); healthy/diseased); yes/no; pos./neg.) - polytomic: religion, social status, educational status2. ORDINAL(RANK/ORDER)(urutan) Data yang memungkinkan membuat ketidaksamaan (unequalities) Skala yang menempatkan events (kejadian) berurutan Interval skalanya tidak sama (not equal) Perbandingan yang lebih presis tidak mungkin Tidak ada nilai absolut Median: ukuran kecenderungan sentral yang cocok/sesuai Persentil atau kuartil dipakai untuk mengukur dispersi Dimungkinkan untuk menentukan rank- order correlations Tes nonparametrik Dipakai dalam penelitian kualitatif(e.g., class of school, ranking, status: social, economic, education, health, disease) INTERVAL Data yang memungkinkan terbentuknya perbedaan disamping ketidaksamaan Skala yang menyesuaikan (adjust) interval sedemikian rupa sehingga ketentuan (rule) bisa dibuat sebagai dasar membuat unit-unit sama Tak ada titik nol absolut;hanya bersifat arbitrerTidak mempunyai kemampuan mengukur ketidakadaan sempurna suatu ciri/karakteristik (Mis. temperature: 0oC, 00F) di sini meskipun nol namun ada fenomenanya) Lebih kuat dibanding skala ordinal disebabkan oleh konsep kesamaan interval Rerata (mean) cocok untuk ukuran kecenderungan sentral Untuk dispersi biasa dipakai standar deviasi (SD) Dimungkinkan menggunakan product moment correlation Untuk kemaknaan (signifikansi) dipakai t-test dan F-test4. RATIO Data memungkinkan membuat kuosien (quotients/rasio/fraksi) disamping ketidaksamaan (inequalities) dan perbedaan (differences) Skala yang mempunyai titik nol absolut/sebenarnya, dan merupakan jumlah aktual (sebenarnya) suatu variabel Skala yang paling presis, semua operasi matematis dan teknik-teknik statistis bisa diterapkan(all manipulations that are possible with real numbers can be carried out) Rerata geometrik dan harmonik bisa dipakai Koefisien variasi bisa dipakaiTESTS OF GOOD MEASUREMENTSRELIABILITY (consistency !)VALIDITY (functional relevancy: measure what should be measured)Reliability & validity: as separate ideas?They are related to each other!METAFORA HUBUNGAN ANTARA RELIABILITAS DAN VALIDITAS

TARGET(1)(2)(3)(4)Pusat sasaran (center of the target) dianggap sebagai konsep yang akan diukur.Bayangkan bahwa untuk setiap orang yang diukur anda menembak sasaran.Jika mengukur konsep secara sempurna: semua tembakan mengenai pusat sasaranMakin jauh dari pusat sasaran pengukuran makin tidak sempurna1. Mengenai sasaran secara konsisten (ajeg) dan sistematik, tetapi tidak mengenai pusat: pengukuran ini reliabel tetapi tidak valid (konsisten tetapi salah)2. Tembakan tersebar secara random di seluruh sasaran, tetapi tidak/jarang mengenai pusat: anda mendapatkan jawaban yang benar untuk kelompok (tetapi tidak cukup baik untuk individu-individu)Anda mendapatkan estimasi kelompok yang valid tetapi tidak konsisten.Menunjukkan: reliabilitas berhubungan langsung dengan variabilitas (bervariasinya) pengukuran3. Tembakan menyebar ke seluruh sasarandan secara konsisten tidak mengenai pusat:pengukuran tidak reliabel dan tidak valid4. Robin Hood scenario: pengukuran reliabel dan validB R E A KV A R I A B E L( V A R I A B L E )Variable: synonymous for construct or property in study, being a symbol for which we attribute to numerals or valuesVARIABLE is a property of an object that has at least two different values becomes that thing, construct, conceptthat you present in your research questionand hypothesis is always identified in the research questionsor the hypothesis( Variable: - there must be variability - there must be two or more levels)Operationalization?This where you denote how the variable is observed and measuredVARIABEL: - Konstruk/ciri/sifat yang dikaji/diteliti- Suatu sifat yang dapat memiliki bermacam- macam nilai (sesuatu yang bervariasi)- Lambang/simbol, padanya melekat nilai2 berupa angka (numbers)

NOMINAL (nama)DIKOTOMIS (2 nilai)VARIABEL(Jenis kel.: L/P, Profesi: PNS/NONPNS, Kehidupan: hidup/mati) POLITOMIS (>2 nilai) (Agama: Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dll.)ORDINALMenurut urutan/order (Kelas SMP: Kl.1, Kl.2, Kl.3)KONTINU (BERKESINAMBUNGAN): INTERVAL: Temperatur dlm. derajat Celsius RASIO: Umur, BB, TB, konsentrasi/kadarVARIABELVARIABELAKTIFATRIBUT

Var. yang dimanipulasi(Peneliti secara aktif memanipulasi var. tsb.): Imbalan, Pemberian obat, Penerapan metode A dan B(var. bebas)

Var. yang tidak dimanipulasi (Ketika diteliti subjek sudah membawa/sudah kodratnya var. atribut tsb.) Inteligensi, Jenis kelamin, Status: gizi/sosial/ekonomi/pendidikan BISA TERJADI: VAR. ATRIBUT MENJADI VAR. AKTIF

KECEMASAN: - Dapat diukur (var. atribut) - Dapat dimanipulasi (var. aktif)

(mis. Pasien dibuat cemas dengan beberapa tingkat kecemasan)

KUANTITATIFVAR.KUALITATIF (KATEGORIK)

VAR. LATEN: Suatu entitas yang tak teramati yang diduga mendasari var.2 amatan

VAR. LATENSuatu entitas yang tidak teramati yang diduga mendasari var.- var. amatanMis. Inteligensi (sebagai var. laten)Dikenal 3 macam test kemampuan (atpitude tests):1. Verbal, 2. Numerik, 3. SpasialKetiga test memiliki relasi positif dan jelas maknanyaAda unsur yang sama dalam ketiga test tsb.: INTELIGENSI (var. laten)Orang mencapai hasil tinggi untuk test yang satu cenderungmencapai hasil tinggi pula untuk test yang lain; demikian pula sebaliknya.VARIABELSESUATU/GEJALA ALAM/FENOMENA:

* Bervariasi* Mempunyai nama* Mempunyai nilai* Dapat dikategori-* Mempunyai definisi sasikan (verbal, operasional)

VARIABLE: - something that varies - property that takes on different values - a symbol to which numerals or values are assignedMACAM2 VARIABEL1. MENURUT SIFAT/SKALA (level of measurement)

DESKRIT KONTINUM

Nominal/IntervalRasioDikotomik/ Kategorik Ordinal

2. MENURUT URUTAN WAKTU (time order)

V. Bebas/Independen (A); V. Terikat/dependen (B) V. Penghubung (C); V.Pendahulu/Anteseden (D)

ABABABCD3. KHUSUS DALAM PENELITIAN EKSPERIMENTAL

X dan Y: var. sistematikX: var. bebas/perlakuan/eksperimentalY: var. terikat/tergantung terkendaliE: var. luar (extraneous) tak terkendaliXYE1E2E3E4HUBUNGAN ANTARVARIABEL(A) (B) (C)

VAR. PERANCU

(D) VAR.BEBASVAR.TERIKATVAR. PERANCUVAR. LUARVAR. LUARVAR. LUARVAR. LUARVAR. ANTARAHUB. ANTARVAR. (lanj.)Var. bebas (independen/prediktor/risiko/kausa) Var. terikat(tergantung/dependen/efek/respon/event/outcome)

VB -VT: VAR. YANG INGIN DIKETAHUI HUBUNGANNYA OLEH PENELITI

Var. perancu (confounding): var. yang tidak diteliti tetapi dapat mempengaruhi hasil penelitian, berhubungan dengan var. bebas dan terikat, dan var. tsb. bukan var. antara)

Var. luar: var. yang tidak diteliti, tetapi berhubungan dengan var. bebas dan/atau var. terikatVAR. PERANCU (confounding variable)

MINUM KOPI (?) PENY. JANTUNG (+) KORONER (PJK) (+) MEROKOK

Peran var. perancu (kebiasaan merokok) dalam hubunganantara var. bebas (kebiasaan minum kopi) dan var. terikat(PJK)

Bila kebiasaan merokok memp. hubungan positif dengan kebiasaan minum kopi dan dengan PJK dapat ditemukan hubungan semu antara kebiasaan minum kopi dengan PJK

MAKAN PERMENCARIES DENTIS (+) (-) ORAL HYGIENEHubungan antara kebiasaan makan permen (var. bebas) dengan caries dentis (var. terikat) dapat terselubung oleh pengaruh oral hygiene (var. perancu)Oral hygiene berhubungan positif dengan kebiasaan makan permen dan berhubungan negatif dengan caries dentisVAR. PERANCU HARUS DIKENDALIKAN Dengan desain atau Secara statistisCONFOUNDING BY INDICATION

PEMBERIAN PLASMA PROGNOSIS(var. bebas) (var. terikat) INDIKASI (var. perancu) Konvulsi berat/berulang/lama/+ perdarahan

Hub. antara pemberian plasma (var. bebas) dengan prognosis (var. terikat) dirancukan oleh INDIKASI (var. perancu) pemberian plasma (selain berhub. dengan var. bebas juga berhub. dengan var. terikat)P A R A M E T E RPARAMETER: NILAI/UKURAN DESKRIPTIF HASIL KOMPUTASI DATA BERASAL DARI SUATU POPULASISTATISTIK: NILAI/UKURAN DESKRIPTIF HASIL KOMPUTASI DATA BERASAL DARI SAMPELM (X)sprPOPULASIsampelPARAMETERstatistikPARAMETERA numerical quantity measuring some aspect of a population of scores (mu): rerata nilai kecenderungan sentral (sigma): standar deviasi nilai dispersi (rho): nilai koef. korelasi)PARAMETER: Jarang diketahui nilainya Biasanya diestimasi melalui statistik yang dihitung dari sampel( diestimasi melalui M atau X)PENGERTIAN LAIN PARAMETERIstilah parameter (berasal dari matematika) mempunyai arti spesifik tergantung bidang dimana istilah itu dipakai, mis. astronomi, elektrisitas, kristalografi dan statistika.Akhir-akhir ini parameter dipakai untuk menunjukkan: setiap faktor yang membatasi apa yang bisa disebabkan oleh suatu proses(Berarti limit or boundary, hampir sama dengan perimeter).Parameter: - suatu kuantitas (mis. rerata, varian) yang mencirikan populasi statistis dan yang bisa dihitung dari data sampel (STATISTIKA). - konsep bahwa sesuatu mempunyai besaran (magnitude) dan bisa direpresentasikan dalam rumus matematis sebagai konstante atau variabel (MATEMATIKA)Parameter: limit (batas), konstante, restriksi, guideline, kriteria, framework (kerangka), limitasi, spesifikasi(We have to define the basic parameters within which we want to operate).

STATISTIKA

PARAMETRIKNONPARAMETRIK

DISTRIBUSI DATANormalTidak normal(normal distribution)(distribution-free)

ANALISIS DATAAnalisis parametrikAnalisis nonparametrikVAR. (SKALA)VAR. (SKALA) - rasio - nominal - interval - ordinalT E R I M A K A S I HWass. wr. wb.