PENGUKURAN LISTRIK
-
Upload
dewa-yudha -
Category
Documents
-
view
14 -
download
4
description
Transcript of PENGUKURAN LISTRIK
LABORATORIUM PENGUKURAN LISTRIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
PERATURAN TATA TERTIB LABORATORIUM
BAB I
TATA TERTIB DALAM RUANGAN
1. Yang diperbolehkan masuk dan berada dalam ruangan laboratorium hanya
mereka yang sudah diberikan ijin.
2. Ijin masuk Laboratorium Pengukuran Listrik diberikan kepada:
a. Praktikum yang telah terdaftar untuk praktikum
b. Petugas lain yang ditunjuk
c. Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro.
3. Ijin untuk masuk laboratorium dapat diberikan oleh kepala laboratorium atau
koordinator laboratorium atau dosen laboratorium atau teknisi laboratorum
atau koordinator asisten.
4. Setiap praktikan harus berpakaian rapi dan sopan (baju yang berkerah)
5. Selama praktikum berlangsung praktikan tidak dibenarkan membuat keributan
dan mengotori ruangan laboratorium.
6. Setiap praktikan dilarang merokok dan makan didalam ruangan laboratorium.
7. Setiap praktikan dilarang membawa tas dan helm ke dalam ruangan
laboratorium.
BAB II
TATA TERTIB PRAKTIKAN
1. Setiap praktikan yang mengikuti praktikum dianggap sudah mengerti akan
peraturan tata tertib praktikum ini, dan dianggap sudah mengerti bahaya
listrik.
2. Sebelum mengadakan praktikum, setiap praktikan diwajibkan menanda
tangani pernyataan tertulis yang telah disediakan.
3. Selama melakukan praktikum, setiap praktikan harus mematuhi instruksi
kepala laboratorium, teknisi dan asisten.
4. a. Lima menit sebelum praktikum dimulai, bagi praktikan harus sudah
siap di tempat praktikum.
b. Sepuluh menit setelah praktikum dimulai, bagi praktikan yang belum
datang atau tidak hadir dianggap tidak datang dan tidak pernah
mengadakan praktikum.
5. Praktikan tidak dibenarkan memulai suatu percobaan sebelum diijinkan dan
sebelum rangkaian percobaan diperiksa oleh asisten yang bersangkutan.
6. Praktikan dilarang keras meninggalkan ruangan laboratorium tanpa seijin
teknisi atau koordinator asisten pada saat sedang melaksanakan praktikum.
7. Tanpa seijin dan sepengetahuan asisten, praktikan dilarang mengganti atau
merubah rangkaian atau peralatan praktikum.
8. a. Sebelum praktikum dimulai, semua peralatan yang akan digunakan dicek
serta dihitung jumlahnya, apabila ada yang kurang dapat diberitahukan
kepada asisten yang bersangkutan.
b. Sesudah praktikum selesai, seluruh alat yang dipergunakan agar dirapikan
kembali.
c. Bila karena suatu dan lain hal, alat-alat yang dipergunakan tidak dapat
dikemas, maka setidak-tidaknya harus dirapikan susunannya dan
ditinggalkan dalam keadaan bersih dan teratur.
d. Kerapian dan kebersihan alat-alat praktikum yang telah digunakan
menjadi beban dan tanggung jawab praktikan yang pelaksanaannya
kepada asisten yang bersangkutan.
9. a. Kerusakan alat yang terjadi pada waktu praktikum berlangsung harus
segera dilaporkan atau diketahui oleh asisten yang bersangkutan.
b. Kerusakan alat yang terjadi karena kelalaian praktikan sepenuhnya menjadi
tanggungan praktikan yang bersangkutan.
c. Tanggungan praktikan atas kerusakan alat tersebut dapat berupa:
- Pengantian alat yang rusak dengan alat yang baik atas biaya praktikan.
- Penggantian biaya perbaikan alat yang rusak .
BAB III
LAPORAN PRAKTIKUM
1. Sebelum praktikum dimulai, setiap praktikan diwajibkan menyerahkan
laporan pendahuluan dan tugas pendahuluan.
2. Laporan pendahuluuan menyangkut tujuan praktikum, alat-alat yang
dipergunakan, teori dasar serta langkah percobaan praktikum yang
bersangkutan.
3. Setelah praktikum selesai, praktikan diwajibkan menyerah laporan
pengamatan sementara paling lambat 1 x 24 jam.
4. Asistensi laporan praktikum dilaksanakan 2 hari (2x24 jam) setelah praktikum
pada asisten bersangkutan.
5. Laporan praktikum yang dianggap salah atau kurang sempurna akan
dikembalikan untuk disempurnakan oleh praktikan yang bersangkutan.
6. Asistensi terakhir dilaksanakan paling lambat sehari sebelum praktikum
selanjutnya dilaksanakan.
7. Apabila menyerahkan laporan ada yang dilaksankan diluar ketentuan, maka
praktikan yang besangkutan diwajibkan untuk meminta surat rekomendasi
dari dosen laboratorium Pengukuran Listrik.
PENULISAN LAPORAN
1. Laporan ditulis diatas kertas HVS A4 70 gram tidak bergaris.
2. Penulisan laporan resmi dengan diketik rapi dengan font TNR 12pt, untuk
tugas pendahuluan ditulis dengan tinta biru (bukan boxi).
3. Format penulisan laporan pada kertas adalah sebagai berikut:
a. Margin kiri 4 cm.
b. Margin atas 4 cm
c. Margin kanan 3 cm
d. Margin bawah 3 cm
4. Setiap penulisan laporan pendahuluan, tidak dibenarkan untuk menulis setiap
table yang memiliki data hasil pengamatan percobaan.
5. Format laporan pendahuluan berupa:
a. Bab percobaan
b. Judul percobaan
c. Tujuan percobaan
d. Alat-alat yang dipergunakan
e. Dasar Teori
f. Langkah percobaan
6. Format laporan resmi adalah sebagai berikut:
a. Laporan pendahuluan
b. Data hasil percobaan
c. Analisa data
d. Jawaban pertanyaan
e. Kesimpulan
f. Lampiran berupa
- Tugas pendahuluan
7. Penggambaran setiap kurva menggunakan Mathlab.
BAB V
LAIN-LAIN
1. Pelanggaran atas peraturan-peraturan ini akan dikenakan sangsi dan dapat
mengakibatkan dicabutnya hak praktikan untuk mengikuti praktikum
2. Keputusan tentang pemberian sanksi adalah wewenang dosen laboratorium
3. Pelaksanaan yang menyimpang dari peratura-peraturan ini hanya dapat
dilaksanakan bila telah disetujui oleh dosen laboratorium.
4. Ketentuan- ketentuan lain yang dianggap perlu akan ditentukan dan berada
dibawah wewenang dosen laboratorium .
5. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan
di Bukit Jimbaran, November 2012
Kepala Laboratorium Pengukuran Listrik
Jurusan Teknik Elektro FT. UNUD
FORMAT LAPORAN
BAB X
(JUDUL PERCOBAAN)
X.1 Tujuan
X.2 Alat-Alat Yang Dipergunakan
X.3 Dasar Teori
X.3.1 …..
X.3.2 …..
X.4 Langkah Percabaan
X.5 Data Hasil Percobaan
X.6 Analisa Data Hasil Percobaan
X.7 Jawaban Pertanyaan
X.8 Kesimpulan
LAMPIRAN
- Laporan Pendahuluan
NB :
X = Percobaan (I, II, III, IV, V)
Laporan Pendahuluan Isinya Dari Awal sampai X.4