PENGUJIAN HIPOTESIS b - Student...
-
Upload
truongduong -
Category
Documents
-
view
246 -
download
3
Transcript of PENGUJIAN HIPOTESIS b - Student...
PENGUJIAN HIPOTESISPENGUJIAN HIPOTESIS
DASAR STATISTIKDASAR STATISTIKDASAR STATISTIKDASAR STATISTIKEkoEkoEkoEko NugrohoNugrohoNugrohoNugroho, , , , S.PtS.PtS.PtS.Pt, , , , M.ScM.ScM.ScM.Sc
3 bentuk rumusan hipotesis menuruttingkat eksplanasi yg akan diuji :
� Hipotesis deskriptif
� Hipotesis komparatif
� Hipotesis asosiatif
Sumber: Sugiyono, 2006
Hipotesis deskriptif
Dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan
Contoh: penelitian tentang daya tahan lampu merk „X“
Rumusan masalah penelitian:Rumusan masalah penelitian:
Seberapa tinggi daya tahan lampu merk „X“?
Hipotesis deskriptif:
Daya tahan lampu merk „X“=800 jam
� Merupakan proses pengujian generalisasi hasil penelitian yg didasarkan pada 1 sampel
� Kesimpulan yg akan dihasilkan adalah apakah hipotesis yg diuji dapat digeneralisasikan atau tidak
� Bila H0 diterima berarti dapat
Pengujian hipotesis deskriptif
� Bila H0 diterima berarti dapat digeneralisasikan
Parameter :µ=rata-rata
σ=simpangan bakuρ=proporsi
PENARIKAN
POPULASI
SAMPEL
Membuat generalisasi = menguji hipotesis deskriptif
statistik :=rata-rata
s=simpangan bakup=proporsi
x
Statistik yg digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif (1 sampel)
• Test Binomial
• Chi Kuadrat (1 sampel)
Data Nominal
Data Ordinal
• Run test
Data Ordinal
• t-test (1 sampel)
• z-test (bila simpangan baku populasi diketahui)
Data interval/ratio
Macam pengujian hipotesis deskriptif:
�Uji 2 pihak (two tail test) = dua arah
�Uji 1 pihak (one tail test) = satu arah:
- pihak kanan
- pihak kiri
Rumus:
Keterangan:t = nilai t yg dihitung (disebut t hitung)x= rata-rata xµ= nilai yg dihipotesiskanµ= nilai yg dihipotesiskans= simpangan bakun= jumlah anggota sampel
Langkah-langkah pengujian hipotesis deskriptif:
1. Menghitung rata-rata data
2. Menghitung simpangan baku
3. Menghitung harga t hitung
4. Melihat harga t tabel4. Melihat harga t tabel
5. Menggambar kurva lonceng
6. Meletakkan kedudukan t hitung dan t
tabel dalam kurva yg telah dibuat
7. Membuat keputusan pengujian hipotesis
Contoh uji 2 pihak:
Telah dilakukan pengumpulan data untuk menguji hipotesis yg menyatakan bahwa daya tahan berdiri pramuniaga „Matahari“ di Kota Malang adalah 4 jam/hari sbb:
3 2 3 4 53 2 3 4 5
6 7 8 5 3
4 5 6 6 7
8 8 5 3 4
5 6 2 3 4
5 6 3 2 3
3
� Diketahui bahwa rata-rata berdiri pramuniaga adalah 4,645 jam/hari.
� Selanjutnya rata-rata sampel (4,645 jam/hari) diuji apakah ada perbedaan secara signifikan atau tidak dg yg dihipotesiskan (4 jam/hari).
t = 1,98
� Diketahui t hitung =1,98 sedangkan t tabel berdasarkan derajat kebebasan (n-1) dan taraf signifikansinya( )5% adalah 2,042.
Daerah Daerah Daerah
α
� Karena t hitung (1,98)< t tabel (2,042), maka H0 diterima
Daerah penolakan H0
Daerah penolakan H0
Daerah penerimaan H0
-2,042 2,0421,98-1,98
Jadi kalau H0 diterima, berarti hipotesis nol yg menyatakan bahwa daya tahan berdiri pramuniaga „Matahari“ di Kota Malang 4 jam/hari dapat digeneralisasikan untuk seluruh populasi pramuniaga „Matahari“ di Kota Malang.
Tingkat Tingkat KeputusanKeputusan
� Tingkat signifikasi adalah tingkat probabilitasyg ditentukan oleh peneliti untuk memembuatkeputusan menolak atau mendukung hipotesis(1%, 5%, 10%)
� Tingkat keyakinan adalah tingkat probabilitasyg ditetapkan oleh peneliti bahwa statistiksampel dapat mengestimasi parameter populasi secara akurat