Pengontrolan Lingkungan

7
Pengontrolan Lingkungan  Green Mining Green Mining bagi Perusahaan Pertambangan adalah mengedepankan pelestarian lingkungan dan kepentingan masyarakat dalam kegiatan produksi, termasuk dalam mengatasi hambatan  produksi dan menyiapkan rencana prod uksi masa berikutnya. Lingkungan m enjadi bagian yang integral dalam seluruh siklus penambangan di mana aktivitas menambang adalah bagian dari rencana penutupan tambang. Sehingga kami tidak memisahkan kegiatan penambangan dengan kegiatan penutupan tambang dalam perencanaan. Kepentingan masyarakat dikelola  bersama-sama dan tidak erpisahkan dalam keseluruhan proses bisnis Kami, sehingga dampak sosial yang merugikan dari kegiatan Perseroan dapat diminimalkan. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Seluruh aktivitas Perseroan, didahului dengan n alisis !ampak Lingkungan untuk mengidenti"ikasi dampak lingkungan yang dapat terjadi dan menyusun rencana untuk memantau dan mengelola dampak tersebut. Sesuai dengan si"at dan skala kegiatan yang akan dilakukan dan ketentuan yang berlaku, terdapat dokumen lingkungan berupa M!L dan #KL$#PL untu k kegiatan yang lebih luas dan dampak lebih signi"ikan, se rta dokumen %KL$%PL untuk kegiatan usaha dengan skala dampak yang lebih kecil. Perencanaan Penambangan Green Mining dimulai dengan perencanaan tambang yang seksama yang memperhitungkan kelestarian lingkungan sejak a&al, perencanaan tambang memiliki tujuan akhir menata paska tambang, buka sekedar memperoleh batubara yang sebesar-besarnya. Pelaksanaan Kegiatan Lingkungan '. Pengelolaan Lingkungan Perseroan melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan untuk mengurangi dampak kegiatan pertambangan terhadap lingkungan dan mas yarakat. %ntuk mengukur e"ektivitas pengelolaan lingkungan, setiap tahun Perseroan menetapkan parameter indikator sasaran lingkungan sesuai dengan peraturan yang  berlaku, dalam hal ini Peraturan Gubernur Sumatera Selatan (o. ') tahun *++ dan  (o. tahun *+'* m engenai pemenuhan baku mutu ling kungan /ML0. Setiap program pengelolaan lingkungan yang dijalankan dipantau dan dievaluasi dengan menggunakan parameter yang telah mempertimbangkan penilaian terhadap dampak utama yang muncul akibat kegiatan penambangan. 1valuasi terhadap indikator sasaran lingkungan tersebut kemudian dibahas secara rutin setiap tahun pada "orum manajemen lingkungan, sesuai Sistem Manajemen Lingkungan 2S3 '4++'5*++4, sehingga dampak lingkungan dari operasional kegiatan tambang dapat dikendalikan.

Transcript of Pengontrolan Lingkungan

7/24/2019 Pengontrolan Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/pengontrolan-lingkungan 1/7

Pengontrolan Lingkungan

 

Green MiningGreen Mining bagi Perusahaan Pertambangan adalah mengedepankan pelestarian lingkungan

dan kepentingan masyarakat dalam kegiatan produksi, termasuk dalam mengatasi hambatan

 produksi dan menyiapkan rencana produksi masa berikutnya. Lingkungan menjadi bagian

yang integral dalam seluruh siklus penambangan di mana aktivitas menambang adalah bagian

dari rencana penutupan tambang. Sehingga kami tidak memisahkan kegiatan penambangan

dengan kegiatan penutupan tambang dalam perencanaan. Kepentingan masyarakat dikelola

 bersama-sama dan tidak erpisahkan dalam keseluruhan proses bisnis Kami, sehingga dampak

sosial yang merugikan dari kegiatan Perseroan dapat diminimalkan.

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Seluruh aktivitas Perseroan, didahului dengan nalisis !ampak Lingkungan untuk

mengidenti"ikasi dampak lingkungan yang dapat terjadi dan menyusun rencana untuk

memantau dan mengelola dampak tersebut. Sesuai dengan si"at dan skala kegiatan yang akan

dilakukan dan ketentuan yang berlaku, terdapat dokumen lingkungan berupa M!L dan

#KL$#PL untuk kegiatan yang lebih luas dan dampak lebih signi"ikan, serta dokumen

%KL$%PL untuk kegiatan usaha dengan skala dampak yang lebih kecil.

Perencanaan Penambangan

Green Mining dimulai dengan perencanaan tambang yang seksama yang memperhitungkan

kelestarian lingkungan sejak a&al, perencanaan tambang memiliki tujuan akhir menata paska

tambang, buka sekedar memperoleh batubara yang sebesar-besarnya.

Pelaksanaan Kegiatan Lingkungan

'. Pengelolaan Lingkungan

Perseroan melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan untuk

mengurangi dampak kegiatan pertambangan terhadap lingkungan dan masyarakat.

%ntuk mengukur e"ektivitas pengelolaan lingkungan, setiap tahun Perseroan

menetapkan parameter indikator sasaran lingkungan sesuai dengan peraturan yang

 berlaku, dalam hal ini Peraturan Gubernur Sumatera Selatan (o. ') tahun *++ dan

 (o. tahun *+'* mengenai pemenuhan baku mutu lingkungan /ML0.

Setiap program pengelolaan lingkungan yang dijalankan dipantau dan dievaluasidengan menggunakan parameter yang telah mempertimbangkan penilaian terhadap

dampak utama yang muncul akibat kegiatan penambangan. 1valuasi terhadap

indikator sasaran lingkungan tersebut kemudian dibahas secara rutin setiap tahun pada

"orum manajemen lingkungan, sesuai Sistem Manajemen Lingkungan 2S3

'4++'5*++4, sehingga dampak lingkungan dari operasional kegiatan tambang dapat

dikendalikan.

7/24/2019 Pengontrolan Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/pengontrolan-lingkungan 2/7

*. Pemantauan Lingkungan

Pemantauan lingkungan secara rutin di sekitar area penambangan bertujuan

meminimalisasi kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi, sebagai bagian dari

upaya mitigasi risiko lingkungan. Kegiatan pemantauan lingkungan yang dilakukan

Perseroan terdiri dari '4 empat belas0 kegiatan mencakup pemantauan kualitas air,

kualitas udara, kualitas tanah, pencemaran tanah, erosi hingga sat&a liar dan biota airyang hidup di sekitar area pertambangan dan lainnya. ktivitas pemantauan rutin

yang dilakukan Perseroan Kegiatan pemantauan secara rutin menunjukkan bah&a

seluruh indikator cemaran yang diukur mememenuhi ketentuan /ML. !isamping itu,

terdapat berbagai kemajuan dari sisi kualitas lingkungan hidup di sekitar maupun

dalam area kelolaan seperti5

a. Pemantauan keanekaragaman hayati Plankton, /enthos dan (ekton0 di badan

 perairan sekitar lokasi kegiatan Perseroan di 6anjung 1nim Sumatera Selatan

oleh pihak ketiga menunjukan secara umum semakin baik dan dapat

mendukung kehidupan biota perairan.

 b. Pemantauan sat&a liar menunjukan bah&a lahan-lahan lokasi bekas

 penimbunan yang telah direhabilitasi dan direvegetasi telah mampu

mendukung kehidupan sat&a liar. !i beberapa lokasi dapat ditemui jenis-jenis

 burung yang termasuk jenis langka dan dilindungi sesuai Lampiran Peraturan

Pemerintah (omor ) 6ahun '777 tentang Penga&etan 8enis 6umbuhan dan

Sat&a, seperti 1lang lap /esar ccipiter virgatus0, 1lang Kelela&ar

Macheiramphus alcinus0, #aja %dang Meninting lcedo meninting0 dan

9ekakak /atu Lacedo pulchella0. Selain itu dijumpai pula beberapa he&an

 jenis mamalia, seperti Kera :itam$Lutung, Kera Kecil$Simpai dan #usa dan

he&an melata, yakni ular kobra.

c. Pemantauan revegetasi menunjukan bah&a secara keseluruhan kegiatan

 penanaman sudah berjalan dengan baik, dengan tingkat keberhasilan tumbuh

tanaman revegetasi di atas +;.

d. Pemantauan Sosial 1konomi dan /udaya S3S1K/%!0 menunjukan bah&a

secara keseluruhan pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan pemantauan

lingkungan telah sesuai dengan rencana pengelolaan dan pemantauan

lingkungan yang tertuang dalam dokumen M!L. !ari pemantauan

terhadap aspek S3S1K/%! tersebut persepsi masyarakat terhadap kegiatan

Perseroan sangat baik, dan mendukung penuh kegiatan penambangan yangdilakukan.

<. Penelitian dan Pengembangan Lingkungan

%ntuk menjaga lingkungan di areal kegiatannya, Perseroan melakukan sejumlah

kajian dan penelitian yang sekaligus merupakan bagian proses evaluasi kondisi

lingkungan area pertambangan dan sekitarnya, serta pengembangan potensi

lingkungan di masa mendatang. Kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan adalah5

a. 2mplementasi recycle air tambang menjadi air bersih di lokasi 6ambang irLaya.

7/24/2019 Pengontrolan Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/pengontrolan-lingkungan 3/7

7/24/2019 Pengontrolan Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/pengontrolan-lingkungan 4/7

dimaksud dengan tanaman perintis dan penutup untuk mempertahankan kesuburan. rea-area

dengan kegiatan vegetasi sementara umumnya adalah area timbunan dari aktivitas

 penambangan berpola back"illing, maupun area penimbunan tanah pucuk.

Sedang pada area yang sudah tidak memiliki prospek penambangan dalam jangka panjang

atau disebut area "inal, Perseroan telah melakukan program pasca tambang di tambang3mbilin.

Taman Hutan Raya

:utan #aya 1nim 6ahura 1nim0 adalah salah satu rencana bentuk peman"aatan lahan bekas

tambang selain untuk hutan tanaman. 6ahura 1nim dibangun di atas lahan seluas .>4+ ha di

lokasi pasca tambang 2%P ir Laya dan 2%P /anko /arat, terdiri dari tiga blok

 pengembangan, yaitu blok perlindungan >7> ha0, blok koleksi tanaman *.+ ha0, dan blok peman"aatan *.<4> ha0. 6ahura 1nim dirancang untuk peman"aatan yang dilakukan dalam '*

Aona, yaitu5

'. Bona Penerima $ #ekreasi

*. Bona Sarana Prasarana

<. Bona :utan 6anaman

4. Bona Kebun Koleksi

. Bona Kebun /uah

>. Bona Peternakan

). Bona =isata ir 

. Bona Penelitian Produkti" 

7. Bona Pertanian $ gro"orestri

'+. Bona Perikanan

''. Bona /umi Perkemahan

'*. Bona Sat&a

Kegiatan yang telah dilakukan dalam pembangunan 6ahura 1nim, Perseroan telah

melaksanakan5

'. Pada blok peman"aatan, hasil reklamasi Kayu putih5 penyulingan tanaman kayu putih

menjadi minyak kayu putih.

7/24/2019 Pengontrolan Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/pengontrolan-lingkungan 5/7

*. Bona penerima5 peman"aatan sarana olah raga oleh masyarakat sekitar G3#,

/o&ling, Gol", Cutsal0.

<. Pengembangan bibit tanaman melalui pembibitan yang diambil dari bank benih pada

lokasi 1ndikat dan /ukit 6apuan.

4. Peman"aatan lahan untuk penanaman Padi Sri sebagai kegiatan Ketahanan Pangan.

 

Pembaharuan

 

Realisasi Program Pasca Tambang, Reklamasi dan Rehabilitasi

Pembukaan lahan dan proses reklamasi areal tambang Perseroan telah dilaksanakan sesuai

dengan butir-butir ketentuan pada %ndang-%ndang (o. 4 6ahun *++7 dan Peraturan Menteri

 (o ' tahun *++ mengenai #eklamasi dan Penutupan 6ambang yaitu5

'. Pembukaan lahan dilakukan bertahap.

*. Penataan lahan timbunan yang sudah "inal pengaturan pola alir air, back slope,

 penghamparan top soil0.

<. Pengendalian erosi pembuatan check dump, rip rap dan kolam pengendap lumpur0.

4. #evegetasi lahan cover crop dan tanaman tahunan0.

. Pengelolaan limbah /< incinerator, pengiriman limbah /< ke pihak ketiga0.

>. Pengendalian air asam tambang.

). Pera&atan tanaman dan sarana lingkungan.

. Peman"aatan tanaman kayu putih yang diolah menjadi minyak kayu putih, sumber

 bahan diambil dari lahan reklamasi pasca tambang.

Perseroan telah merealisasikan berbagai program reklamasi$rehabilitasi lahan bekas tambang

yang telah benar-benar selesai dari kegiatan penambangan sejalan dengan prinsip bah&a

?Menambang adalah bagian dari rencana penutupan tambang@ dan ?#eklamasi adalah

investasi untuk peman"aatan lahan bekas tambang@.

/erdasarkan prinsip tersebut, Perseroan melakukan program revegetasi pada seluruh areal

kelolaan, baik bersi"at tetap maupun sementara. Pada areal yang masih memiliki prospek

dalam jangka panjang, Perseroan melakukan program revegetasi rutin, yakni menanami areal

dimaksud dengan tanaman perintis dan penutup untuk mempertahankan kesuburan. rea-area

dengan kegiatan vegetasi sementara umumnya adalah area timbunan dari aktivitas penambangan berpola back"illing, maupun area penimbunan tanah pucuk.

7/24/2019 Pengontrolan Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/pengontrolan-lingkungan 6/7

Sedang pada area yang sudah tidak memiliki prospek penambangan dalam jangka panjang

atau disebut area "inal, Perseroan melakukan program rehabilitasi dan revegetasi seperti

 pembangunan area &isata alam /ukit Kandi, :utan Kota, :utan Pendidikan dan

 pembangunan 6:%# 6aman :utan #aya0 1nim. Selain kegiatan revegetasi di areal

kelolaan, Perseroan juga berpartisipasi pada program #ehabilitasi !S.

 

Rehabilitasi DA

 

Program Konser!asi Air

Perseroan menggunakan air tambang untuk kegiatan penyemprotan batubara batubara di

stockpile dan areal kegiatan untuk mengurangi debu serta untuk keperluan M9K di lapangan

dan di kantor operasional.

Perseroan melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki kualitas air di sekitar areal

kegiatannya. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas air adalah

melakukan pengolahan air asam tambang 60 di kolam pengendap lumpur baik secara

akti"dengan penambahan kapur maupun secara pasi" dengan metoda &etland. Metoda

&etland dilakukan dengan meman"aatkan jenis-jenis tumbuhan penyerap logam yang terbukti

 berhasil menurunkan kandungan logam, khususnya Ce dan Mn, sehingga kualitas air

memenuhi baku mutu lingkungan /ML0 sebelum dialirkan ke perairan umum.

%ntuk menjaga ketersediaan air permukaan dan memelihara kelestarian sumber air, Perseroan

 juga melakukan kegiatan konservasi sumber daya air melalui beberapa kegiatan, yakni 5

'. Peman"aatan air tambang untuk penyiraman jalan dan sarana produksi.

*. Peman"aatan air hujan untuk pencucian unit alat berat.

<. Penggunaan air dengan sistem tertutup closed loop0.

4. Pembuatan embung-embung air untuk konservasi air dan lubang-lubang biopori di

 perkantoran dan permukiman.

%paya-upaya tersebut dimaksudkan agar seluruh air yang digunakan dalam proses penunjang

kegiatan pertambangan Perseroan dapat didaur ulang dan dikembalikan ke perairan umum

dalam keadaan baik dan layak pakai, sesuai ketentuan peraturan perundangan. Dolume air

yang digunakan dari tahun *+'+ sampai *+'< adalah seperti pada tabel berikut5

!alam memenuhi kebutuhan air bersih, Perseroan juga melakukan pengolahan air dengan

sumber dari air tambang. 2nstalasi pengolahan air tersebut berkapasitas <+ m< per hari.

6ujuannya adalah untuk mengurangi reduce0 volume air sungai yang diambil untuk

kebutuhan air bersih dan mengkonversi reuse E recycle0 air tambang sebagai air limbah

untuk dijadikan air bersih.

7/24/2019 Pengontrolan Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/pengontrolan-lingkungan 7/7

Melalui langkah-langkah tersebut, Perseroan berpartisipasi untuk memelihara dan

melestarikan sumber air permukaan yang digunakan. Pemantauan pengaruh air yang

dikembalikan ke perairan umum tersebut terhadap keanekaragaman hayati juga rutin

dilakukan. :asilnya menunjukkan, tidak ada pengaruh negati" dari buangan air terhadap

keanekaragaman hayati. :asil pemantauan biota perairan yang dilakukan oleh pihak ketiga

PPL: %(S#20 menunjukan bah&a di perairan sekitar lokasi kegiatan Perseroan di 6anjung1nim tidak terlalu mengalami gangguan.