PENGOLAHAN PERTANIAN

11
PENGOLAHAN PERTANIAN ORGANIK PENGOLAHAN PERTANIAN ORGANIK

description

proposal

Transcript of PENGOLAHAN PERTANIAN

PENGOLAHAN PERTANIANORGANIK

PENGOLAHAN PERTANIAN ORGANIK

CIRI-CIRI

DEFINISI

CARA

TUJUAN

KELEMAHAN

KESIMPULAN

KELEBIHAN

Pertanian organik adalah sistem budi daya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Beberapa tanaman Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan dengan teknik tersebut adalah padi, hortikultura sayuran dan buah, tanaman perkebunan dan rempah-rempah. Pengolahan pertanian organik didasarkan pada prinsip kesehatan, ekologi, keadilan, dan perlindungan.

D E F I N I S I

1. Mencakup aspek lingkungan, sosial dan ekonomi kesinambungan

2. Rotasi makanan3. Sistem budidaya secara tumpangsari atau

polikultur4. Pengendalian OPT secara biologis5. Varietas tanaman yang resisten6. Tidak menggunakan pupuk kimia7. Daur ulang nutrisi atau unsur hara didalam

tanah

CIRI-CIRI

1. Menghasilkan produk pertanian yang berkualitas tinggi.

2. Membudidayakan tanaman secara alami.

3. Mendorong dan meningktakan siklus hidup biologi dalam sistem pertanian

4. Memelihara dan meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang

5. Menghindari seluruh bentuk pencemaran akibat dari penerapan teknik pertanian

6. Meningkatkan peluang pasar produk oranik baik dosmetik maupun global

TUJUAN

Cara Melakukan Pertanian Organik

• Menghindari penggunaan benih/bibit hasil rekayasa genetika• Menghindari penggunaan pestisida kimia sintesis. Pengendalian gulma,

hama dan penyakit dilakukan dengan cara mekanis, biologis dan rotasi tanaman.

• Menghindari penggunaan zat pengantur tumbuh (growth regulator) dan pupuk kimia sintesis.Kesuburan dan produktivitas tanah ditingkatkan dan dipelihara dengan menambahkan residu tanaman, pupuk kandang dan bantuan mineral alami, serta penambahan legum dan rotasi tanaman.

• Menghindarkan penggunaan hormon tumbuh dan bahan adiktif, sintesis, dalam makanan ternak

1. Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan sejumlah organisme pengganggu tanaman

2. Meningkatkan aktivitas mikroorganisme, antagonis yang bisa membantu meningkatkan kesuburan tanah

3. Mencegah erosi

4. Meningkatkan cita rasa hasil pertanian

5. Meningkatkan kandungan nutrisi

6. Meningkatakan tekstur buah

7. Meningkatkan waktu penyimpanan

KELEBIHAN

1. Pengendalian hama secara biologis masih dipandang mahal dan kurang efektif bagi petani umumnya

2. Wilayah pertanian organik yang tidak terisolasi dengan pertanian konvensional, membuat pertanian organik lebih rawan terhadap hama

3. Produk pertanian organik masih dipandang mahal

4. Kurangnya informasi tentang pertanian organik

5. Tidak adanya peraturan yang jelas dari pemerintah yang mendukung pertanian organik

KELEMAHAN

Pertanian modern (revolusi hijau) memberi andil yang besar dalam kemajuan pembangunan pertanian, produksi meningkat, pendapatan dan kesejateraan petani meningkat. Namun dampak negatif yang ditimbulkan dirasakan mengganggu kelanjutan kehidupan. Pertanian organik merupakan cara yang tepat dalam rangka mengatasi dampak negatif teknologi modern sehingga pembangunan pertanian dapat terus berjalan secara berkelanjutan, masyarakat aman, damai dan sejahtera. Manfaat dan makna pertanian organik perlu disosialisasikan ke masyarakat, petani, pengguna, pedagang, pemerintah, penyuluh dan lain-lain

KESIMPULAN

Forester-untad.blogspot.com/2013/07/kekurangan-dan-kelebihan-pertanian.html?m=

DAFTAR

PUSTAKA

AGUSTIN

FATCHURAHMAWATI

BELLA EKA LESTARI

DINA NURKUMALASARI

RIZMA NAMSASAPTA

YEYEN ALFIANDARI

ANGGOTAKELOMPOK