PENGOLAHAN DATA HASIL TES

14

description

PENGOLAHAN DATA HASIL TES. PENGANTAR. Pengolahan hasil tes merupakan kegiatan lanjutan pengadministrasian ujian Terdapat dua pendekatan yang berlaku dalam penilaian hasil belajar, yaitu Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP). PENILAIAN ACUAN NORMA (PAN). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGOLAHAN DATA HASIL TES

Page 1: PENGOLAHAN DATA  HASIL TES
Page 2: PENGOLAHAN DATA  HASIL TES

Pengolahan hasil tes merupakan kegiatan lanjutan pengadministrasian ujian

Terdapat dua pendekatan yang berlaku dalam penilaian hasil belajar, yaitu Penilaian Acuan Norma (PAN) dan Penilaian Acuan Patokan (PAP)

Page 3: PENGOLAHAN DATA  HASIL TES

Penilaian yang dilakukan dengan mengacu pada norma kelompok atau nilai-nilai yang diperoleh siswa dibandingkan dengan nilai-nilai siswa lain dalam kelompok tersebut.

Dalam hal ini “norma” berarti kapasitas atau prestasi kelompok

“Kelompok” adalah semua siswa yang mengikuti tes tersebut dapat kelompok siswa dalam satu kelas, sekolah, rayon, propinsi, dll

Page 4: PENGOLAHAN DATA  HASIL TES

PAN juga dapat dikatakan penilaian “apa adanya” dengan

pengertian bahwa acuan pembandingnya semata-mata diambil dari kenyataan yang

diperoleh (rata-rata dan simpangan baku) pada saat

penilaian dilakukan dan tidak dikaitkan dengan hasil

pengukuran lain

Page 5: PENGOLAHAN DATA  HASIL TES

Penggunaan sistem PAN membiarkan siswa berkembang seperti apa adanya.

Namun demikian guru tetap merumuskan Tujuan Khusus Pembelajaran (TKP) sesuai dengan tuntutan kompetensi.

TKP yang berorientasi pada kompetensi tetap dipakai sebagai tumpuan dalam penyusunan evaluasi akan tetapi pada saat pemberian skor yang diperoleh siswa maka TKP tidak dipergunakan sebagai pedoman.

Page 6: PENGOLAHAN DATA  HASIL TES

Batas kelulusan tidak ditentukan oleh penguasaan

minimal siswa terhadap kompetensi yang ditetapkan

dalam TKP, melainkan didasarkan pada nilai rata-rata

dan simpangan baku yang dihasilkan kelompoknya.

Page 7: PENGOLAHAN DATA  HASIL TES

Keuntungan sistem ini adalah dapat diketahui pretasi kelompok atau kelas sehingga sekaligus dapat diketahui keberhasilan pengajaran bagi semua siswa.

Kelemahannya kurang meningkatkan kualitas hasil belajar.

Page 8: PENGOLAHAN DATA  HASIL TES

Jika nilai rata-rata kelompok/kelasnya rendah, misalnya skor 40 dari 100, maka siswa yang memperoleh nilai 45 sudah dikatakan baik atau lulus, sebab berada diatas rata-rata kelas.

Padahal skor 45 dari skor maksimum skor 100 termasuk rendah

Page 9: PENGOLAHAN DATA  HASIL TES

Kelemahan yang lain ialah kurang praktis sebab hasil dihitung dahulu nilai rata-rata kelas, apabila jika jumlah siswa cukup banyak.

Sistem ini kurang menggambarkan tercapainya tujuan instruksional sehingga tidak dapat dijadikan ukuran dalam menilai keberhasilan pengajaran.

Page 10: PENGOLAHAN DATA  HASIL TES
Page 11: PENGOLAHAN DATA  HASIL TES
Page 12: PENGOLAHAN DATA  HASIL TES

Pedoman Klasifikasi Nilai (Pedoman Acuan Norma)

Nilai Batas daerah dalam kurve Frekuensi ( % )

A __ X + 1,50 s atau lebih

6,68

B __ __ X + 0,50 s dan X + 0,50 s

24,17

C __ __ X - 0,50 s dan X + 0,50 s

38,30

D __ __ X - 0,50 s dan X - 0,50 s

24,17

E __ Kurang dari X - 1,50 s

6,68

Page 13: PENGOLAHAN DATA  HASIL TES

Skor f x x' fx' fx'2

70 – 74 3 72 +2 +6 12

65 – 69 15 67 +1 +15 15

60 – 64 40 (62) M' 0 0 0

55 – 59 30 57 -1 -30 30

50 – 54 9 52 -2 -18 36

  97 - 0 -27 93

Page 14: PENGOLAHAN DATA  HASIL TES

Contoh Skala Nilai Hasil Belajar(Pedoman Acuan Norma)

Nilai Batas daerah dalam kurve Interval f ( % )

A> 67.635

6.68

B 62.945 - 67.635 24.17

C 58.25 - 62.945 38.30

D 53.565 - 58.25 24.17

E <53.565 6.68

Data : Rata-rata skor = 60,6 Standard devisi = 4,69