Pengobatan Tradisional

23
KESEHATAN TRADISIONAL DISKES PROVINSI JAMBI 2013

Transcript of Pengobatan Tradisional

Page 1: Pengobatan Tradisional

KESEHATAN TRADISIONAL

DISKES PROVINSI JAMBI2013

Page 2: Pengobatan Tradisional

Pengobatan Tradisional : adalah salah satu upaya pengobatan dan atau perwatan cara lain diluar ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan, mencakup cara (methode) obat dan pengobatannya, yang mengacu kepada pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang diperoleh secara turun menurun, berguru, magang atau pendidikan/pelatihan baik yang asli maupun yang berasal dari luar negeri dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Upaya kesehatan tradisonal : adalah cara menanggulangi masalah (gangguan) kesehatan individu, keluarga dan masyarakat dengan perawatan dan pengobatan tradisonal yang diselenggarakan secara komperhensif, mencakup upaya promotif (peningkatan kesehatan), upaya preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan) penyakit dan upaya rehabilitatif (pemulihan).

Obat tradisonal adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sari (gelenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun menurun telah digunakan untuk pengaoabatan berdasarkan pengalaman (UU Kes No.23/1992)

Page 3: Pengobatan Tradisional

Pengobat Tradisonal (Batra) adalah seseorang yang diakui dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai orang yang mampu melakukan pengobatan secara tradisonal (Kepmenkes Nomor 1076/SK/Menkes/VII/2003).

Ada 2 (KEPMENKES No. 36 tahun 2009) macam pengobat tradisonal ditinjau dari cara pengeobatannya.1. Pengobatan dengan Ketrampilan2. Pengobatan dengan ramuan

Macam-macam pengobatan tradisional yang ada di masyarakat :a. Pelayanan oleh batar (pengobat tradisional), bisa perorangan atau

berkelompokb. Sebagai bentuk UKBM al :TOGA, Posyankestrad,c. Pengobatan sendiri (self care).d. Pengobatan tradisional pada pusat-pusat pengemban pengobatan

tradisional,organisasi pengobat/institusi swasta : Merpati putih, Satria Nusantara dll.

Untuk mengantisipasi perkembangan pengobat tradisonal di masyarakat maka pemerintah harus intensif melaukan pendataan, pengawasan dan pembinaan.

Page 4: Pengobatan Tradisional

KENDALA dalam melakukan pengawasan dan pembinaan :1. Belum cukupnya peraturan yang mendudukung.2. Maisih kurang/belum meratanya pemahaman para petugas kesehatan tentang

selukbeluk kestrad3. Belum terwujudnya pembakuan methode pengobat tradisional secara jelas dan

tegas.4. Belum dilakukan secara intensif pembinaan peningkatan mutu pelayanan.5. Belum adanya standarisasi pendidikan dan pelatihan pengobat tradisional.6. Belum termonitornya secara seksama (jumlah dan fungsi wadah/organisasi.7. Belum adanya koordinasi LS dan LP dalam hal pembinaan dan pengembangan

khususnya penelitian dan pengembangan.

TUJUAN DAN SASARAN Tujuan umum : Meningkatnya pendayagunaan pengobatan tradisional baik secara

tersendi ri atau terpadu pada sistim pelayanan kesehatan paripurna, dalam rangka mencapai derajat kesehatan yang optimal.

Tujuan khusus : 1. Meningkatnya mutu pelayanan pengobat tradisional, sehingga masyarakat terhindar dari dampak negatif.

Page 5: Pengobatan Tradisional

2. Meningkatnya kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan dengan upaya pengobatan tradsional.3. Terbinanya berbagai tenaga pengobat tradisional dalam pelayanan

kesehatan.4. Terintegrasinya upaya pengobatan tradisional dalam program pelayanan

kesehatan paripurna, mulai dari tingkat rumah tangga, puskesmas sampai dengan rujukan.

SASARAN :1. Pengobat Tradisional.2. Petugas Kesehatan.3. Masyrakat.

KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN OLEH PROV JAMBI1. rapat koordinasi2. Pelatihan self care tahun 20063. Penyebarluasan informasi TOGA.4. Melakukan Pembinaan dan pengawasan Pengobat Tradisional.5. Melakuakn inventarisasi.

Page 6: Pengobatan Tradisional

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING UNIT/SEKTORTUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING UNIT/SEKTOR

Mengkoordinir pembinaan pengobat tradisional termasuk TOGA

Menyelenggarakan forum komunikasi lintas program dan lintas sektor terkait dalam pembinaan pengobat tradisional

Merencanakan pelaksanaan operasional pembinaan pengobatan tradisional

Menyusun jadwal supervisi terpadu, dengan upaya pendanaan bersama’

Memantau, mengendalikan, pelasanaan pembinaan pengobatan tradisional sendiri di rumah

Mengolah, menganalisa data inventarisasi pengobat tradisional

Mengkoordinir pembinaan pengobat tradisional termasuk TOGA

Menyelenggarakan forum komunikasi lintas program dan lintas sektor terkait dalam pembinaan pengobat tradisional

Merencanakan pelaksanaan operasional pembinaan pengobatan tradisional

Menyusun jadwal supervisi terpadu, dengan upaya pendanaan bersama’

Memantau, mengendalikan, pelasanaan pembinaan pengobatan tradisional sendiri di rumah

Mengolah, menganalisa data inventarisasi pengobat tradisional

1. DINAS KESEHATAN PROVINSI1. DINAS KESEHATAN PROVINSI

Page 7: Pengobatan Tradisional

Lanjutan ......Lanjutan ......

Memantau pengobat tradisional psikosupra-natural Memberikan rekomendasi kepada pengobat tradisional

supranatural yang akan melaksanakan wajib daftar Aktif dalam forum komunikasi

Memantau pengobat tradisional psikosupra-natural Memberikan rekomendasi kepada pengobat tradisional

supranatural yang akan melaksanakan wajib daftar Aktif dalam forum komunikasi

2. Kejaksaan Tinggi2. Kejaksaan Tinggi

3. Kanwil Departemen Agama3. Kanwil Departemen Agama

Memberikan rekomenadsi kepada para pengobat tradisional supranatural yang akan melaksanakan wajib daftar

Aktif dalam forum komunikasi lintas program dan lintas sektor pembinaan pengobat tradisional

Memberikan rekomenadsi kepada para pengobat tradisional supranatural yang akan melaksanakan wajib daftar

Aktif dalam forum komunikasi lintas program dan lintas sektor pembinaan pengobat tradisional

Page 8: Pengobatan Tradisional

Lanjutan ......Lanjutan ......

Membina kursus pendidikan luar sekolah rumpun kesehatan Mengkoordinir pembinaan TOGA di kebun sekolah Mengkoordinir upaya pengobatan tradisional berkaitan

dengan kebudayaan dan aliran kepercayaan setempat Aktif dalam forum komunikasi

Membina kursus pendidikan luar sekolah rumpun kesehatan Mengkoordinir pembinaan TOGA di kebun sekolah Mengkoordinir upaya pengobatan tradisional berkaitan

dengan kebudayaan dan aliran kepercayaan setempat Aktif dalam forum komunikasi

4. Dinas Pendidikan Provinsi4. Dinas Pendidikan Provinsi

5. Bappeda Provinsi5. Bappeda Provinsi

Memberikan dukungan politis, pendanaan bagi program pengembangan pengobatan tradisional

Dukungan politis dan pendanaan bagi pengembangan Sentra P3T

Aktif dalam forum komunikasi

Memberikan dukungan politis, pendanaan bagi program pengembangan pengobatan tradisional

Dukungan politis dan pendanaan bagi pengembangan Sentra P3T

Aktif dalam forum komunikasi

Page 9: Pengobatan Tradisional

Lanjutan ......Lanjutan ......

Memberikan dukungan politis, pendanaan bagi program pengembangan pengobatan tradisional

Dukungan politis dan pendanaan bagi pengembangan Sentra P3T

Memantau, membina organisasi pengobatan tradisional Aktif dalam forum komunikasi

Memberikan dukungan politis, pendanaan bagi program pengembangan pengobatan tradisional

Dukungan politis dan pendanaan bagi pengembangan Sentra P3T

Memantau, membina organisasi pengobatan tradisional Aktif dalam forum komunikasi

6. Biro Kesra dan Kemasyarakatan Setda Provinsi6. Biro Kesra dan Kemasyarakatan Setda Provinsi

7. Balai POM7. Balai POM

Membina dan mengawasi khasiat dan efek samping obat tradisional

Melakukan sampling pemeriksaa ramuan obat tradisional

Membina dan mengawasi khasiat dan efek samping obat tradisional

Melakukan sampling pemeriksaa ramuan obat tradisional

Page 10: Pengobatan Tradisional

Lanjutan ......Lanjutan ......

Membina dan mengawasi periklanan pengobatan tradisional Membina dan mengawasi berita-berita pengobatan

tradisional di media massa Aktif dalam forum komunikasi

Membina dan mengawasi periklanan pengobatan tradisional Membina dan mengawasi berita-berita pengobatan

tradisional di media massa Aktif dalam forum komunikasi

8. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi8. Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi

9. Satpol PP9. Satpol PP

Mengawasi pelaksana pengobatan tradisional Mengawasi pelaksana pengobatan tradisional

9. Kepolisian9. Kepolisian

Menindak pelanggaran yang dilakukan oleh pengobat tradisional

Menindak pelanggaran yang dilakukan oleh pengobat tradisional

Page 11: Pengobatan Tradisional

Lanjutan ......Lanjutan ......

Menseleksi periklanan pengobatan tradisional yang akan dimuat atau ditanyangkan

Mengawasi periklanan pengobat tradisional

Menseleksi periklanan pengobatan tradisional yang akan dimuat atau ditanyangkan

Mengawasi periklanan pengobat tradisional

11. Media elektronik dan cetak11. Media elektronik dan cetak

12. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi 12. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi

Koordinasi dan inventarisasi bahan baku obat alam Mengkordinir pembinaan teknis budidaya tanaman

obat Mengkoordinir penyediaan bibit tanaman obat Aktif dalam forum komunikasi

Koordinasi dan inventarisasi bahan baku obat alam Mengkordinir pembinaan teknis budidaya tanaman

obat Mengkoordinir penyediaan bibit tanaman obat Aktif dalam forum komunikasi

Page 12: Pengobatan Tradisional

Lanjutan ......Lanjutan ......

Mengkoordinir pembinaan TOGA Pengembangan pengobatan sendiri di rumah (self care)

tradisional Mengkoordinir penggalian pengobatan tradisional di tempat Koordinasi dan pembiaan kelompok Dasa Wisma dalam

budidaya dan pemanfaatan TOGA sebagai tanaman pekarangannya serta pengolahan dan pemasaran hasil TOGA

Aktif dalam forum komunikasi

Mengkoordinir pembinaan TOGA Pengembangan pengobatan sendiri di rumah (self care)

tradisional Mengkoordinir penggalian pengobatan tradisional di tempat Koordinasi dan pembiaan kelompok Dasa Wisma dalam

budidaya dan pemanfaatan TOGA sebagai tanaman pekarangannya serta pengolahan dan pemasaran hasil TOGA

Aktif dalam forum komunikasi

13. Tim Penggerak PKK Tingkat Provinsi13. Tim Penggerak PKK Tingkat Provinsi

14. Organisasi Profesi Kesehatan Provinsi14. Organisasi Profesi Kesehatan Provinsi

Membina anggota organisasi dalam mitra kerja pelayanan kesehatan modern dan tradisional

Membina profesionalisme pengobat tradisional sesuai jenisnya Aktif dalam forum komunikasi pembinaan dan

pengembangan penobatan tradisional, memantau malpraktek pengobatan tradisional

Aktif berperan dalam tim penilaian Sentra P3T terhadap pengobat tradisional yang telah terbukti aman dan bermanfaat dan yang akan diintegrasikan dalam pelayanan kesehatan/medik

Membina anggota organisasi dalam mitra kerja pelayanan kesehatan modern dan tradisional

Membina profesionalisme pengobat tradisional sesuai jenisnya Aktif dalam forum komunikasi pembinaan dan

pengembangan penobatan tradisional, memantau malpraktek pengobatan tradisional

Aktif berperan dalam tim penilaian Sentra P3T terhadap pengobat tradisional yang telah terbukti aman dan bermanfaat dan yang akan diintegrasikan dalam pelayanan kesehatan/medik

Page 13: Pengobatan Tradisional

Lanjutan ......Lanjutan ......

15. Organisasi Profesi Pengobat Tradisional Provinsi15. Organisasi Profesi Pengobat Tradisional Provinsi

Membina kelembagaan dan profesionalisme pengobat tradisional

Memantau malpraktek pengobat tradisional Aktif dalam forum komunikasi Menggali dan inventarisasi pengobatan tradisional (obat,

cara maupun alat pengobat) baik yang asli indonesia maupun yang berasal dari luar negeri

Membina kelembagaan dan profesionalisme pengobat tradisional

Memantau malpraktek pengobat tradisional Aktif dalam forum komunikasi Menggali dan inventarisasi pengobatan tradisional (obat,

cara maupun alat pengobat) baik yang asli indonesia maupun yang berasal dari luar negeri

Page 14: Pengobatan Tradisional

MENIMBANG : MENGINGAT :

MEMUTUSKANMenetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENGAN PENYELENG GARAAN PENGOBATAN TRADISIONAL.

BAB IKETENTUAN UMUM

1. PENGOBAT TRADISIONAL 2. OBAT TRADISONAL.3. PENGOBAT TRADISIONAL4.PENGOBAT TRADISIONAL ASING5.SURAT TERDAFTAR PENGOBAT TRADISIONAL (STPT)6.SURAT IZIN PENGOBAT TRADISIONAL (SIPT)7.TOKO OBAT TRADISIONAL.

BAB IITUJUAN

1. MEMBINA UPAYA PENGOBATAN TRADISIONAL.

Page 15: Pengobatan Tradisional

2. MEMBERIKAN PERLINDUNGAN3. MENGINVESTASIKAN JUMLAH PENGOBAT TRADISIONAL, JENIS DAN CARA PENGOBATANNYA.

BAB IIIPENDAFTARAN

Pasal 31. KLASIFIKASI PENGOBAT TRADISIONAL.2. KLASIFIKASI DAN JENISNYA : A. PENGOBAT TRADISIONAL KETRAMPILAN B. PENGOBAT TRADISIONAL RAMUAN

Pasal 41.SEMUA PENGOBAT TRADISIONAL YANG MENJALANKAN PEKERJAAN PENG OBATAN TRADISIONAL WAJIB MENDAFTARKAN DIRI KEPADA KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN / KOTA SETEMPAT UNTUK MEMPEROLEH SURAT TERDAFTAR PENGOBAT TRADISIONAL (STPT).2.PENGOBAT TRADISIONAL DENGAN CARA SUPRANATURAL HARUS MENDA- PAT REKOMENDASI TERLEBIH DAHULU DARI KEJAKSAAN KABUPATEN / KO TA SETEMPAT.

Page 16: Pengobatan Tradisional

3. PENGOBAT TRADISIONAL DENGAN CARA PENDEKATAN AGAMA HARUS ME NDAPAT REKOMENDASI TERLEBIH DAHULU DARI KANTOR DEPARTEMEN - AGAM KABUPATEN/KOTA SETEMPAT.

Pasal 5TATA CARA MEMPEROLEH STPT :A. PENGOBAT TRADISIONAL MENGAJUKAN PERMOHONAN KE DINKES KAB / KOTA SEPERTI FORM A.B. SYARAT KELENGKAPAN SBB : 1. BIODATA PENGOBAT TRADISIONAL (FORM B). 2. FOTO COPY ktp. 3. SURAT KETERANGAN DARI DESA/LURAH. 4. REKOMENDASI DARI ASOSIASI/ORAGANISASI. 5. FOTO COPY SERTIFIKAT/IJAZAH PENGOBAT TRADISIONAL YG DIMILIKI. 6. SURAT PENGANTAR PUSKESMAS SETEMPAT. 7. PAS FOTO UKURAN 4 X 6CM SEBANYAK 2 (DUA) LEMBAR. 8. REKOMENASI KEJAKSAAN/KANTOR DEPARTEMEN AGAMA.

Pasal 61. KEPALA DINAS KESEHATAN/KOTA MELAKUKAN PENDAFTARAN BERDASAR KAN PERMOHONAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 5 UNTUK ME NERBITKAN SURAT TERDAFTAR PENGOBAT TRADISIONAL (STPT).

Page 17: Pengobatan Tradisional

2. SURAT TERDAFTAR PENGOBAT TRADISIONAL (STPT) DI TERBITKAN OLEH KEPALA DINAS KESEHATAN DALAM WAKTU SELAMBAT-LAMBATNYA 1 (SA TU) BULAN SEJAK PERMOHONAN DAN KELENGKAPAN DITERIMA.3. BENTUK STPT ADALAH FORMULIR C

Pasal 71. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA HARUS MEMBUAT PEMBU KUAN PENDAFTARAN MENGENAI STPT YANG TELAH DITERBITKAN2. KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MENYAMPAIKAN LAPORAN SECARA BERKALA KEPADA BUPATI/WALIKOTA SETEMPAT DENGAN TEMB USAN KE DINKES PROVINSI.

Pasal 81. STPT BERLAKU SELAMA PENGOBAT TRADISIONAL MELAKUKAN PEKERJA AN DI KAB/KOTA TEMPAT PENDAFTARAN.2. STPT BERLAKU UNTUK 1 KAB/KOTA.3. PEMBAHARUAN STPT DILAKSANAKAN SESUAI PASAL 5

BAB IVPERIZINAN

BABVPENYELENGGARAAN

(DIBACA SENDIRI)

Page 18: Pengobatan Tradisional

Pasal 142. PENGOBAT TRADISIONAL SEBAGAIMANA DIMASUD BERKEWAJIBAN ME NYEDIAKAN : A. RUANG KERJA DENGAN UKURAN 2 X 2,5 M 2 B. RUANG TUNGGU. C. PAPAN NAMA DENGAN MENCATUKAN SURAT STPT/SIPT UKURAN 1 X 1,5 D. KAMAR KECIL YG TERPISAH DR RUANG PENGOBATAN. E. PENERANGAN YG BAIK SEHINGGA DAPAT MEMBEDAKAN WARNA. F. SARANA DAN PRASARANA YG MEMENUHI SYARAT HYGIENIE & SANITASI G. RAMUAN/OBAT HARUS MEMENUHI PERSYARATAN. H. PENCATATAN SESUAI KEBUTUHAN.

Pasal 151. PENGOBAT TRADISIONAL HARUS MEMBERIKAN INFORMASI YANG JELAS DAN TEPAT KEPADA PASIEN TENTANG TINDAKAN PENGOBATAN YG DILA KUKAN.2. INFORMASI TERSEBUT DAPAT DIBERIKAN SECARA LISAN TENTANG UN – TUNG RUGI TINDAKAN.3. SEMUA TINDAKAN HARUS MENDAPAT PERSETUJUAN DARI PASIEN DAN KELUARAGANYA.4. PERSETUJUAN DAPAT SECARA TERTULIS MAUPUN LISAN.

Page 19: Pengobatan Tradisional

Pasal 20 1. PENGOBAT TRADISIONAL DILARANG MEMBERIKAN DAN ATAU TENGGUNA KAN OBAT MODERN, OBAT KERAS, NARKOBA DAN BAHAN BERBAHAYA. 2. PENGOBAT TRADISIONAL DILARANG MENGGUNAKAN PRODUK OBAT TRA DISIONAL YG TIDAK TERDAFTAR DAN RACIKAN BAHAN BAKU YG TIDAK MEMENUHI SYARAT KESEHATAN.

Pasal 21 1. PENGOBAT TRADISIONAL WAJIB MELAPORKAN KEGIATANNYA TIAP 4 BU LAN SEKALI KEPADA KADINKES KAB/KOTA. 2. LAPORAN MELIPUTI JUMLAH JENIS KELAMIN PASIEN, JENIS PENYAKIT, ME TODE DAN CARA MENGOBATANNYA.

Pasal 22 PENGOBATAN TRADISIONAL YANG TIDAK MAMPU MENGOBATI PASIENNYA DALAM KEADAAN DARURAT, HARUS DIRUJUK KE SARANA PELAYANAN KE- HATAN TERDEKAT.

Pasal 23 1. PENGOBAT TRADISIONAL DILARANG MEMPROMOSIKAN DIRI SECARA BER LEBIHAN DAN MEMBERIKAN INFORMASI YG MENYESATKAN 2. IFORMASI MENYESATKAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD ADALAH : A. PENGGUNAAN GELAR TANPA MELALUI JENJANG PENDIDIKAN.

Page 20: Pengobatan Tradisional

B. MENGINFORMASIKAN BAHWA PENGOBAT DAPAT MENYEMBUHKAN SEMUA PENYAKIT. C. MENGINFORMASIKAN TELAH MEMILIKI SURAT TERDAFTAR/SURAT IZIN

SEBAGAI PENGOBAT TRADISIONAL YANG KENYATAANNYA TIDAK DIMILIKI3. PENGOBAT TRADISIONAL HANYA DAPAT MENGINFORMASIKAN GAN KEPADA

MASYARAKAT BERKAITAN DENGAN TEMPAT USAHA, JAM PRAKTEK, KEAHLIAN DAN GELAR YANG SESUAI STPT DAN SIPT.

Pasal 251.TOKO OBAT TRADISIONAL DILARANG MENYIMPAN, MELAYANI DAN MENJUAL OBAT YG DIPRODUKSI OLEH PABRIK TIDAK DIREGRISTRASI.2. BAHAN OBAT TRADISIONAL HARUS AMAN, MANFAAT DAN BERMUTU.3. TOKO OBAT TRADISIONAL BOLEH MEMBIKIN RESEP DARI PENGOBAT TRADISIONAL.4. TOKO OBAT HARUS MEMBUAT CATATAN. 5. TOKO OBAT TRADISIONAL BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KEAMANAN, MUTU DAN KEABSAHAN OBAT TRADISIONAL YG DIKELOLA.LAINNYA BACA SENDIRI.

Page 21: Pengobatan Tradisional

Pasal 33 1. DALAM RANGKA PENGAWASAN, KEPALA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA DAPAT MELAKUKAN TINDAKAN ADMINISTRASIF TERHADAP PENGOBAT TRADISIONAL YG MELAKSANAKAN KEGIATAN YANG TDK SESUAI DENGAN KETENTUAN INI. 2 TINDAKAN ADMINISTRATIF ADALAH : A. TEGURAN LISAN. B. TEGURAN TERTULIS. C. PENCABUTAN STPT / SIPT D. PENGHENTIAN SEMENTARA KEGIATAN. E. LARANGAN MELAKUKAN PEKERJAAN SEBAGAI PENGOBAT

Pasal 34 DALAM MELAKSANAKAN PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SEBAGAIMANA

DIMAKSUD DALAM PASAL 31 AYAT 1 KEPALA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA MEMPUNYAI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB : A. INVENITARISASI B. PEMBINAAN. C. MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN SELF CARE. D. PEMANTAUAN PEKERJAAN PENGOBAT TRADISIONAL. E. PENCATATAN DAN PELAPORAN.

Page 22: Pengobatan Tradisional

BAB IXSANKSIPasal 35

DENGAN TIDAK MENGURANGI KETENTUAN PIDANA SEBAGAIMANA DITETAPKAN DALAM KTAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA (KUHP),

YANG LAIN BISA DIBACA SENDIRI.

Page 23: Pengobatan Tradisional

SENTRA P3T DISKES PROVINSI JAMBI 2013