PENGGUNAAN OBAT RASIONAL

29
Dr. LILIAN B BAGIAN FARMAKOLOGI FK YARSI

Transcript of PENGGUNAAN OBAT RASIONAL

Dr. LILIAN B BAGIAN FARMAKOLOGI FK YARSI

Rasional Menggunakan argumentasi yg logis dlm memberikan pertimbangan thdp suatu hal. Konteks pengobatan: menggunakan cara pengobatan yg secara ilmiah telah tebukti kebenarannya. Diluar cara tsb berarti tidak rasional (Irasional)

Farmakoterapi irasional marupakan masalah global Contoh masalah: Pengobatan yang tidak diperlukan Penggunaan antibiotik yg tidak pada tempatnya Penggunaan obat mahal yang tidak perlu Penggunaan obat yang efikasinya tidak jelas

Pengertian farmakoterapi rasional (rational use of medicine, RUM) Faktor penggunaan obat Polifarmasi Menyikapi tawaran obat baru Pendekatan PROSPECT

The rational use of medicines requires that patiens receive medications appropriate to their clinical needs, in doses that meet their own individual requirements for an adequate period of time, and at the lowest cost to them and their community

Appropriate indication Appropiate drug considering efficacy, safety, suitability for the patient, and cost Appropiate dosage, administration, duration No contraindication Correct dispensing, including appropriate information for patients Patient adherence to treatment

Pemberian obat tanpa indikasi Pilihan obat yang salah Penggunaan obat yang manfaatnya diragukan Penggunaan obat yang keamanannya tidak sepadan dengan efikasinya Lama pengobatan yang tidak tepat Cara pemberian yang tidak tepat Pemberian obat mahal yang tidak perlu

Prior knowledge Habits Social & cultural factors Economic & legal factors Autority & Supervision Relationships with peers Infrastructure Workload & staffing

Scientific information Influence of drug industry

Kualitas pengobatan menurun Penghamburan biaya Efek samping meningkat Resistensi meningkat Interaksi obat meningkat

Pilih dan gunakan obat secara tepat (lihat PROSPECT) Waspadai efek samping potensial Hindari polifarmasi Hindari terapi satu obat tiap keluhan Gunakan sedikit obat tapi kenali dgn baik Berani menolak tekanan pasien Baca dulu sebelum meresepkan

Cari informasi obat dari sumber objektif Jangan tergesa-gesa meresepkan obat baru

Apa

itu polifarmasi ?

Dampak

negatifnya: oEfek samping meningkat oInteraksi obat meningkat oBiaya meningkat oKepatuhan pasien menurun

Contoh Terapi satu obat untuk tiap keluhan dari seorang penderita DM 1. Metformin 2. Obat tidur 3. Antihistamin 4. Kortikosteroid 5. Penghambat pompa proton

6. Antioksidan 7. Vitamin neurotropik 8. Pengurang nafsu makan 9. Brain energizer 10.Sex energizer

Mengapa ada kecenderungan meresepkan obat baru ? 1. Fitur baru 2. Image 3. Kegagalan dengan obat lama 4. Hadiah 5. Ingin mencoba 6. Launching dengan cara besar

Jangan meresepkan obat baru karena barunya Klaim efikasi dan keamanannya harus dikaji dengan kritis Menggunakan EBM sebagai landasan Menilai apakah kelebihan yang ditawarkan sepadan dengan harga obat

Sebaiknya tunggu beberapa waktu Sebaliknya, jangan ragu meninggalkan obat lama kalau obat baru sedah terbukti keunggulannya

Pendekatan PROSPECT Problem identification Objective of treatment Suitable choice of treatment Prescibing of the drug Education and information Check, termination or modification of treatment

Problem identification Satu gejala dapat disebabkan oleh berbagai etiologi. Misalnya: Batuk Rokok COPD Asma TBC

Kaptopril Keganasan dll.

Objective(s) of treatment Tujuan pengobatan sangat berbeda, tergantung dari etiologi penyakit, misal: Rokok hentikan COPD Oksigen, ipatropium bromida Asma bronkodilator TBC antituberkulosis Gagal jantung diuretik, kaptopril, spironolakton Kaptopril ganti obat

Suitable choice of drug treatment for individual patient. Ada 4 faktor yang harus dipertimbangkan 1. Efikasi 2. Keamanan 3. Kesesuaian 4. Biaya

Contoh: Seorang wanita hamil muda penderita demam tifoid yang tidak dirawat di RS

OBATKloramfenikol Tiamfenikol

EFIKASI+++ ++

KEAMANA N++ +++

KESESUAIAN+ +

BIAYA++++ ++

AmoksisilinSiprofloksasin Seftriakson

+++++ +++

+++++++ +++

++++-

++++++++ ++

Education and information Edukasi dan informasi sangat penting untuk menjaga kepatuhan berobat pasien dan komunikasi dokter-pasien yang baik Check, termination or modification of treatment Kebanyakan obat harus diterminasi pada saat yang tepat, terkadang ada yang diberikan sampai seumur hidup

Farmakoterapi rasional dapat diterapkan baik di RS maupun di praktek pribadi Tidak membutuhkan biaya besar, tapi sangat besar manfaatnya; patient safety, efikasi, biaya, dan tuntutan hukum Untuk RS sangat membutuhkan dukungan sistem: kepala RS, guidelines, formularium, informasi, audit, asuransi dll. Farmakoterapi yang baik mungkinkah ?