Penggambaran Siklus Refrigerasi Dalam Diagram Tekanan

10

Click here to load reader

description

Penggambaran Siklus Refrigerasi Dalam Diagram Tekanan

Transcript of Penggambaran Siklus Refrigerasi Dalam Diagram Tekanan

Page 1: Penggambaran Siklus Refrigerasi Dalam Diagram Tekanan

Penggambaran Siklus Refrigerasi dalam Diagram

Tekanan-Entalpi (Pressure-Enthalpy Diagram) 11 Februari 2010 pukul 20:54

Ada dua jenis pressure gauge, yaitu:

1. Pressure gauge teknikal (technical pressure gauge)

2. Pressure gauge mutlak (absolute pressure gauge)

Pressure gauge teknikal (technical pressure gauge)

Pressure gauge mutlak (absolute pressure gauge)

Cara membedakan pressure gauge teknikal dan pressure gauge mutlak sangat mudah, yaitu:

Secara sederhananya apabila koneksi pressure gauge terbuka ke atmosfir dan menunjukkan

nilai “0” maka gauge ini adalah jenis pressure gauge teknikal tetapi apabila menunjukkan nilai

“1.013 bar / 14.7 psi” maka gauge ini adalah jenis pressure gauge mutlak.

Jadi:

Tekanan mutlak = tekanan teknikal + tekanan atmosfir

Tekanan mutlak dipakai pada Diagram Tekanan-Entalpi.

Page 2: Penggambaran Siklus Refrigerasi Dalam Diagram Tekanan

Contoh: Diagram Tekanan-Entalpi untuk R-410a

Pada Diagram Tekanan-Entalpi, tekanan dinyatakan dalam nilai mutlak/absolute. Maka jika anda

membaca tekanan dalam sitem refrigerasi menggunakan pressure gauge teknikal, harus

ditambahkan dgn tekanan atmosfir sebelum menentukan garis tekanan kerja mesin pendingin

dalam Diagram Tekanan-Entalpi.

Langkah2 Penggambaran Siklus Refrigerasi

1. Tarik garis tekanan kerja mesin pendingin. (Didapat dari hasil pengukuran tekanan suction

dan discharge)

Page 3: Penggambaran Siklus Refrigerasi Dalam Diagram Tekanan

Garis tekanan kerja Mesin Pendingin.

2. Garis Kerja Kompresi (Compression Process)

Proses ini terjadi di Kompresor

Tandai titik pertemuan antara suction pressure dengan titik suction temperatur yg diambil dari

pipa masuk ke kompresor. Tandai titik pertemuan antara discharge pressure dengan titik

discharge temperatur yg diambil dari pipa keluar dari kompresor. Tarik garis yg menghubungkan

kedua titik tersebut.

Page 4: Penggambaran Siklus Refrigerasi Dalam Diagram Tekanan

Proses kerja Kompresor

3. Proses Kondensasi (Condensation Process)

Proses ini terjadi di Kondenser

Tandai titik pertemuan antara discharge pressure dengan titik kompresor discharge temperatur.

Tandai titik pertemuan antara discharge pressure dengan titik kondensasi refrigerant di

Kondenser. Tarik garis yg menghubungkan kedua titik tersebut.

Page 5: Penggambaran Siklus Refrigerasi Dalam Diagram Tekanan

Proses Pembuangan kalor di Kondenser

4. Proses Pendinginan Lanjut (Sub-cooled)

Subcooled terjadi di daerah liquid line antara Kondenser dan Katup Expansi.

Tandai titik pertemuan antara discharge pressure dengan titik kondensasi refrigerant di

Kondenser. Tandai titik pertemuan antara discharge pressure dengan temperatur pipa masuk

katup ekspansi.

Tarik garis yg menghubungkan kedua titik tersebut.

Page 6: Penggambaran Siklus Refrigerasi Dalam Diagram Tekanan

Proses pendinginan lanjut

5. Proses Penurunan Tekanan (Expansion Process)

Proses ini terjadi di Katup Ekspansi

Tandai titik pertemuan antara discharge pressure dengan temperatur pipa masuk katup

ekspansi.

Tandai titik pertemuan antara suction pressure dengan titik evaporasi refrigerant di Evaporator.

Tarik garis yg menghubungkan kedua titik tersebut.

Page 7: Penggambaran Siklus Refrigerasi Dalam Diagram Tekanan

Proses penurunan tekanan

6. Proses Evaporasi (Evaporation Process)

Proses ini terjadi di Evaporator.

Tandai titik pertemuan akhir proses ekspansi dgn suction pressure.

Tandai titik pertemuan antara suction pressure dengan titik akhir evaporasi refrigerant di

Evaporator.

Tarik garis yg menghubungkan kedua titik tersebut.

Page 8: Penggambaran Siklus Refrigerasi Dalam Diagram Tekanan

Proses evaporasi

7. Pemanasan lanjut di Evaporator (Evaporator superheat)

Proses ini terjadi di pipa akhir Evaporator

Tandai titik pertemuan antara suction pressure dengan titik akhir evaporasi refrigerant di

Evaporator.

Tandai titik pertemuan suction pressure dengan titik temperatur di akhir pipa Evaporator.

Tarik garis yg menghubungkan kedua titik tersebut.

Page 9: Penggambaran Siklus Refrigerasi Dalam Diagram Tekanan

Pemanasan lanjut di Evaporator

8. Proses Pemanasan Lanjut di Pipa Suction

Proses ini terjadi di pipa antara Evaporator dgn Kompresor.

Tarik garis yg menghubungkan antara titik akhir evaporasi dgn titik awal kompresi

Page 10: Penggambaran Siklus Refrigerasi Dalam Diagram Tekanan

Pemanasan lanjut di pipa suction