PENGETAHUAN,ILMU DAN TEKNOLOGI - diah's tought · PDF filelogika deduktif dan teruji secarab...
Transcript of PENGETAHUAN,ILMU DAN TEKNOLOGI - diah's tought · PDF filelogika deduktif dan teruji secarab...
PENGETAHUAN,ILMU DAN TEKNOLOGI
● PENGETAHUAN (KNOWLEDGE), MERUPAKAN TERMINOLOGI GENERIK YG MENCAKUP SEGENAP BENTUK YANG KITA KETAHUI SEPERTI FILSAFAT, EKONOMI, BELA DIRI, BIOLOGI, FISIKA DLL.
DASAR PENGELOMPOKAN
● OBJEK ONTOLOGIS● LANDASAN EPISTEMOLOGIS● LANDASAN AKSIOLOGIS
KRITERIA PENGELOMPOKAN 1. OBJEK ONTOLOGIS
• OBJEK ONTOLOGIS: YAITU OBJEK YANG DITELAAH YANG MEMBUAHKAN PENGETA HUAN ITU, MISAL
• EKONOMI MENELAAH HUBUNGAN MANU SIA DG BENDA ATAU JASA DALAM RANG KA MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUPNYA;
• MANAJEMEN TELAAH KERJASAMA MANU SIA DALAM MENCAPAI TUJUAN YG TELAH DISEPAKATI BERSAMA.
2. LANDASAN EPISTEMOLOGIS
● YAITU CARA YANG DIGUNAKAN ATAU BAGAIMANA CARANYA UNTUK MENDA PAT PENGETAHUAN TSB. MISAL:
● LANDASAN EPISTEMOLOGIS MATEMA TIKA ADALAH LOGIKA DEDUKTIF
● LANDASAN EPISTEMOLOGIS BIASA NYA PENGALAMAN DAN AKAL SEHAT
3. Landasan aksiologis● Yaitu nilai kegunaan atau untuk apa
digunakannya pengetahuan tsb, misal● Bela diri kegunaannya untuk apa.
(anatomi atau apa?)
Pengetahuan, manusia dan binatang
• Binatang: pengetahuan hanya untuk survival, mempertahankan hidup
• Manusia: survival, memenuhi kebutuhan yg lebih, memikirkan hal baru, mengembangkan budaya dll
● Karena ada tujuan tertentu yang lebih dari sekedar survival, maka manusia mengembangkan pengetahuannya.
Dasar manusia bisa mengembangkan pengetahuan
● Manusia memiliki bahasa mampu mengkomunikasikan informasi dan jalan fikiran yg mendasari informasi tsb
● Manusia mampu berfikir menurut kerangka berfikir tertentu yang disebut penalaran. (hewan tidak bisa nalar)
Ciri berfikir nalar• LOGIS, penalaran mrpk kegiatan
berfikir yang logis• ANALITIS, pemikiran mrpk kegiatan
berfikir yg didasarkan pada analisis
● Cara berfikir yang tidak termasuk penalaran, sifatnya adalah tidak logis, tidak analitis.
Logika dan penalaran● Pengkajian untuk berfikir secara sahih
(valid)● Penalaran adalah suatu proses berfikir yg
membuahkan pengetahuan. Agar pengetahu an yg dihasilkan penalaran itu punya dasar kebenaran, maka proses berfikir itu harus dilaksanakan melalui cara tertentu.
● Penarikan kesimpulan, baru dianggap sahih apabila proses penyimpulan tsb dilakukan menurut cara tertentu, cara penarikan kesimpulan seperti ini disebut Logika.
Contoh penarikan kesimpulan yang masuk logika
• Logika induktif: penarikan kesimpulan dari kasus individual menjadi kesim pulan yang bersifat umum
● Fakta: kambing punya mata, ayam pu nya mata, singa punya mata kesimpu lan binatang punya mata.
Logika (lanjut)• Logika deduktif, penarikan kesimpulan dari
kasus umum menjadi kasus yang bersifat individual.
● Pola berfikir pada logika deduktif disusun dari premis (pernyataan) major, minor dan kesimpulan
• Premis major: semua mahluk hidup punya mata
• Premis minor: si polan seorang mahluk hidup
• Kesimpulan: si polan mempunyai mata
Sumber pengetahuan● Pancaindera● Akal● Intuisi● Wahyu
Aliran yang muncul• Empirisme; aliran yg berpendapat bahwa sumber
pengetahuan adalah pengalaman pancaindera muncul Realisme, yg menyatakan dunia pancaindera adalah real dan dengan demikian menjadi sumber yang sahih)
• Rasionalisme/Intelektualisme; yang berpendapat bahwa sumber pengetahuan adalah akal muncul Idealisme yg menyatakan bahwa dunia ini merupakan rekontruksi hasil karya pemikiran di dalam akal kita, maka sumber pengetahuan yang benar adalah akal, sedangkan dunia pancaindera bukan merupakan sumber pengetahuan yang sahih.
Aliran yang muncul (lanjut)• Intuisi; tanpa proses penalaran terten
tu, sulit dijelaskan bagaimana mempero leh kebenaran tsb. Ini sangat bersifat personal dan tak dapat diramalkan
• Wahyu; disampaikan Tuhan. Pengeta huan lewat wahyu tidak hanya kehidu pan dunia tapi meliputi juga masalah transedental.
Teori kebenaran• Teori korespondensi; menyatakan kebe
naran itu harus sesuai dengan kenyata an, artinya suatu pernyataan dianggap benar hanya apabila materi pernyataan itu bersesuaian atau berkorespondensi dengan objek yang dimaksud oleh per nyataan itu.
● Korespondensi dan koherensi diguna kan dalam berfikir ilmiah
Teori kebenaran (lanjut)• Teori koherensi; suatu pernyataan
dianggap benar jika didalamnya tdk terdapat kontradiksi atau pertentangan (disebut juga koheren, konsisten) dengan pendapat sebelumnya yang dianggap benar.
● A=B, B=C maka A=C
Teori kebenaran (lanjut)• Teori fragmatis; mengemukakan bahwa kebenaran itu harus
memiliki konsekwensi praktis, artinya harus memiliki kegunaan bagi kehidupan manusia.
• Teori pragmatisme John Dewey disebut instrumentalisme, artinya ilmu pengetahuan (yg benar) itu digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
● Dasar pandangan kaum fragmatisme adalah unsur relatif dari ilmu pengetahuan dan kebenaran, disini kebenaran dipandang dalam prespektif waktu. Artinya sekarang dianggap benar karena masih berguna, tapi besok mungkin tdk berguna lagi sudah tdk benar lagi.
Ilmu, science, ilmu pengetahuan● Pengetahuan yang berdasarkan penalaran (berfikir logis-analitis)
● Pengetahuan yang paling eksak yang diverifikasi secara cermat dan yang paling umum yang dapat diperoleh manusia
● Akumulasi pengetahuan manusia yang disistematisasikan
● Kesatuan pengetahuan manusia yang diorganisasikan
● Pengetahuan yang diperoleh dengan akal dan pancaindera sebagai sarananya
● Pengetahuan yang disusun secara konsisten dengan menggunakan logika deduktif dan teruji secarab empiris yang menyangkut kebe naran faktual dari dunia empiris yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan manusia untuk menguasai dunia fisik yg berguna bagi kemaslahatan hidupnya.
Ilmu (lanjut)● Dapat dipandang sebagai suatu pendekatan
atau metode, yaitu pendekatan terhadap seluruh dunia empiris yang terikat oleh ruang dan waktu, yang pada prinsipnya dapat diamati oleh pancaindera manusia
● Sebagai metode berarti alat yang digunakan manusia untuk memecahkan masalah hidup nya, atau sbg sarana untuk mengembangkan ilmu itu sendiri.
Ciri-ciri ilmu
● Rasional logis analitis● Empiris dapat diverifikasi● Umum dapat diajarkan dan disampai
kan sehingga menjadi milik umum● Sifat akumulatif dikembangkan atas
dasar ilmu sebelumnya● Memecahkan masalah alat, sarana,
metode memecahkan masalah
Metode Ilmiah• Prosedur dalam mendapatkan ilmu• Jadi ilmu dapat dikatakan sebagai pengeta
huan yang didapatkan melalui metode ilmi ah
• Aturan tetap dalam metode ilmiah: a. Observasib. Klasifikasic. Pengertiand. Generalisasi
Observasi • Observasi yang bersifat ilmiah:a. Mengenyampingkan emosi dan
subjektivitasb. Tidak memperhatikan yg bersifat nuansa,
yang dikenal oleh subjek dan berpengaruhc. Selektif dan dipertajam dengan
instrumen/alatd. Selektif terhadap aspek tertentu yang
penting bagi formulasi dan perhitungane. Mendalam dan teliti
Klasifikasi (pengelompokan)● Klasifikasi ilmiah tidak sekedar mengelom
pokan dalam kelompok tertentu● Klasifikasi memudahkan kita untuk melaku
kan analisis terhadap data yang diambil me lalui observasi
• Klasifikasi ilmiah: proses pengelompokan da ta sesuatu berdasarkan persamaan ciri-ciri nya sesuai dengan kriteria yang kita tentu kan, sehingga dapat dibedakan kelompok sa tu dengan yang lainnya.
Pengertian ● Proses memberi arti kepada sesuatu atau
istilah, sehingga makna yang dimaksudkan dapat dimengerti/dipahami
● Pengerian meliputi: isi pengertian dan luas pengertian atau wilayah pengertian
● Isi pengertian lebih bersifat kongkrit dan dapat diamati, sedangkan luas pengertian lebih bersifat logis dan kuantitatif
Generalisasi ● Pernyataan yang bersifat umum yang merupakan
penyimpulan bahwa apa yang berlaku pada sejumlah kecil anggota suatu himpunan, berlaku pula bagi segenap anggota himpunan tsb.
● Generalisasi dpt dikatakan juga proses penyamarataan yang didasarkan pada sejumlah ciri atau identitas sebagian dari anggota kelompok, sehingga kelompok itu secara keseluruhan dianggap punya identitas yang sama
● Metode ilmiah ini pada dasarnya adalah metode induktif dan deduktif
Langkah metode ilmiah● Penentuan/penemuan masalah● Perumusan kerangka permasalahan● Penyusunan/pengajuan hipotesis● Deduksi dari hipotesis● Pembuktian/pengujian hipotesis● Penerimaan hipotesis menjadi teori
ilmiah
Struktur ilmu (1)● Ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh dengan
metode ilmiah/proses ilmiah (logik analitik)● Pengetahuan yang diperoleh melalui proses ilmiah
merupakan pengetahuan yang memenuhi persyaratan keilmuan, dan bisa dinamakan pengetahuan ilmiah.
● Ilmu pada dasarnya merupakan kumpulan pengetahuan yang bersifat menjelaskan berbagai gejala alam yang memungkinkan manusia melakukan serangkaian tindakan untuk menguasai gejala alam tsb berdasarkan penjelasan-penjelasan yang sudah ada.
Struktur ilmu (2)● Berdasarkan strukturnya, ilmu itu membentuk piramida
yang disebut piramid ilmu, yang terdiri dari substruktur: teori, hukum, konsep dan prinsip
• Teori : pengetahuan ilmiah yang mencangkup penjela san mengenai suatu sektor tertentu dari sebuah disiplin ilmu. Pada dasarnya semua disiplin ilmu adalah menge mbangkan semua teori. Sebuah teori biasanya terdiri atas hukum-hukum.
• Hukum : pada hakekatnya merupakan pernyataan yang menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih dalam suatu hubungan sebab akibat
Struktur ilmu (3)• Konsep: suatu langkah dalam memformulasikan sebuah
teori dari sudut kejadiaan tertentu yang diterapkan atau berlaku kepada semua hal atau umum. Makin tinggi sifat keumumannya, konsep tsb makin bersifa teoritis. Makin teoritis sebuah konsep, apabila dikaitkan dengan ralita, pernyataan yang dikandungnya itu makin jauh. Konsep yang teoritis, karena sifatnya yang mendasar, kegunaan praktisnya tidak tampak secara langsung, sedangkan konsep yang praktis bisa diterapkan secara langsung, secara praktis kegunaannya dapat terlihat.
• Prinsip: pernyataan yang berlaku umum yang mampu menjelaskan kejadian-kejadian yang berlangsung dan meramalakan kejadian yang mungkin akan berlangsung
Teknologi (1)● Ingat penelitian ilmu dasar untuk kemajuan ilmu itu sendiri;
mengetahui lebih luas dan atau mendalam tentang alam dan isinya● Ilmu terapan memecahkan masalah praktis dan mengatasi
kesulitan yang dihadapi manusia● Hasil kegiatan ilmu terapan masih harus ditransformasikan menjadi
bahan atau piranti atau prosedur atau teknik pelaksanaan sesuatu proses pengelolaan dan produksi
• Transformasi ini biasanya disebut pengembangan (development). Termasuk dalam transformasi ini adalah perancangan industri (industrial design), yakni mencari jalan pintas yang paling efisien, murah, aman untuk melaksanakan produksi masal dari produk prototipenya.
● Tindak lanjut dari hasil pengembangan ini disebut teknologi
Teknologi (2)• Teknologi: penerapan teori-teori ilmiah dalam memecahkan
masalah praktis baik berupa perangkat keras yang berupa peralatan maupun perangkat lunak yang berupa metode/teknik pemecahan masalah
● Terdapat anggapan yang menyempitkan lingkup teknologi hanya pada perangkat keras saja, dan perangkat lunak dianggap suku cadang perangkat keras
● Penguasaan teknologi tidaklah sekedar menguasai rincian teknis pengoperasian peralatan, tetapi lebih jauh dari itu, yakni menguasai proses berfikir yang melandasi teknologi tersebut.
● Anggapan lain yang keliru adalah bahwa penguasaan teknis sudah cukup untuk mengambil alih teknologi tertentu, hal ini tidak benar sebab penguasaan teknis (technical knowhow) harus diimbangi oleh penguasaan manajerial (managerial knowhow) yang seterusnya bahkan harus didukung nilai-nilai tertentu.
Kerekayasaan (engineering) (1)
● Transformasi: Status A Status B (hasil kegiatan keilmuan piranti)
● Proses dasar sains: Riset dg produk akhir utamanya Ilmu● Proses dasar kerekayasaan: Disain dg produk akhir utamanya
Piranti Keras/Lunak● Contoh sumbangan ilmiah terapan kerekayasaan: (1) Formulasi
Faraday tentang induksi elektromagnet generator listrik; (2) Reaksi fusi inti reaktor nuklir
● Tidak berarti seorang ilmuwan tertutup untuk membuat instrumen atau memecahkan masalah, tidak berarti pula seorang insinyur tidak akan melakukan riset untuk keperluan mendapatkan solusinya, atau proses yang akan ditempuhnya. Biasanya riset yang dilakukan insinyur merupakan informasi tambahan bagi proses dasar yang dipakai untuk solusinya.
Kerekayasaan (2)
● Yang harus diperhatikan proses disain: kelayakan ekonomi, keselamatan, akseptansi masyarakat, kemungkinan pembuatannya, penerapan sains untuk pengembangan
● Yang harus diperhatikan penelitian: validitas/keberlakuan teorinya, reproduksibilitas eksperimennya, metode pengamatan yang cukup
Kualitas yang harus dimiliki
● Pengetahuan faktual (factual knowledge)● Keterampilan (skill, termasuk soft skill)● Sikap mental (attitude)● Kemampuan untuk mendidik dan
meningkatkan kemampuan diri (capacity for continuing self-improvement)
Research (1)
Menurut Chamber English Dictionary:● a careful search● Investigation● Systematic investigation towards
increasing the sum of knowledge
Research (2)
Bagi kita research perlu menjadi:● a voyage of discovery● a learning process● wahana untuk kontribusi kepada pengeta huan● wahana untuk mencari penyelesaian masalah
industri dan masyarakat, bangsa dan kemanusiaan
● sumber pengkayaan materi ajar
Pembagian ilmu● Didasarkan tujuan dan objeknya● Lebih dari 650 cabang keilmuan● Berdasarkan tujuannya:
a. Ilmu-ilmu murni (Pure Sciences) dipelajari dan dikembangkan dg tujuan memajukan dan menyempurnakan ilmu itu sendiri. Disebut juga Ilmu teoritis.
b. Ilmu-ilmu terapan (applied Sciences) bertujuan memecahkan masalah praktis, yang dapat dirasakan langsung manfaatnya.
Pembagian ilmu• Berdasarkan obyeknya:a. Filsafat alam, yang berkembang menjadi
ilmu-ilmu pengetahuan alam (Natural Sciences)
b. Filsafat Moral, kemudian berkembang ke dalam ilmu-ilmu pengetahuan sosial (Social Sciences)
IPA >< IPS• IPA mempelajari dunia fisik yang relatif tetap
dan mudah dikontrol. Obyek penelaahan IPA dpt dikatakan tidak mengalami perubahan, baik dalam perspektif waktu ataupun ruang
• IPS menelaah (kelompok) manusia (non fisik), dengan karakteristik yang unik, bervariasi dari waktu kewaktu, dari satu tempat ketempat lainnya.
Sulitnya IPS● Sukarnya melakukan pengukuran (mengukur
emosi atau aspirasi seseorang tidak semudah ngukur panjang tombak)
● Banyak variabel yang mempengaruhi tingkah manusia.
● Karena hal tsb IPA relatif lebih maju dalam analisis kuantitatif dibandingkan IPS.
IPA• IPA terdiri dari dua sub kelompoka. Ilmu Alam (Physical Sciences),
bertujuan mempelajari zat yang membentuk alam semesta.
b. Ilmu Hayat, (Biological Sciences), mempelajari mahluk hidup di alam semesta ini.
Ilmu Alam• Fisika, mempelajari massa dan energi mekanika,
hidrodinamika, akustika, elektrika, optika, magnetika, fisika nuklir dll.
• Kimia, mempelajari substansi zat kimia analitik, kimia fisik, kimia organik, kimia farmasi dll.
• Astronomi, mempelajari benda langit astro fisika
• Ilmu bumi (earth sciences), yang mempelajari bumi kita geologi, geofisika, geokimia, geografi, oseanografi dll.
● Dll.
Ilmu Hayat• Botani, mempelajari tumbuhan Anfistum,
genetika tumbuhan, biotek tumbuhan, penyakit tumbuhan, ekologi tumbuhan, dll
• Zoologi, mempelajari hewan embriologi, anatomi fisiologi hewan, histologi, genetika tumbuhan, dll
• Mikrobiologi, mempelajari jasad renik mikologi, virologi, bakteriologi, dll.
• Dll.
IPS• Antropologi, mempelajari manusia dalam perspektif waktu dan
tempat.• Psikologi, mempelajari proses mental dan prilaku manusia• Ekonomi, mempelajari manusia dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya lewat proses pertukaran• Sosiologi, mempelajari struktur sosial manusia• Ilmu politik, mempelajari sistem dan proses dalam kehidupan
manusia berpemerintahan dan bernegara• Dll.
• ITU SEMUA MASUK DALAM ILMU MURNI, KEMUDIAN BERKEMBANG MENJADI ILMU TERAPAN
ILMU MURNI ILMU TERAPAN
• MEKANIKA MEKANIKA TEKNIK• HIDRODINAMIKA TEKNIK AERONAUTIK,
DISAIN KAPAL• AKUSTIK TEKNIK AKUSTIK• CAHAYA DAN OPTIK TEKNIK ILUMINASI• ELEKTROMAGNETIKA TEKNIK ELEKTRO• BOTANI TEKNIK PERTANIAN• MIKROBIOLOGI TEKNIK FERMENTASI
APLIKASI BBRP ILMU MURNI• ILMU PENDIDIKAN (APLIKASI KONSEP
PSIKOLOGI, ANTROPOLOGI, SOSIOLO GI
• FARMASI (APLIKASI DARI BIOLOGI, KIMIA, FISIKA, MATEMATIKA, EKONOMI, SOSIOLOGI KIMIA FARMASI, FARMAKOGNOSI, FARMASEUTIKA, FARMAKOLOGI, FARMAKOEKONOMI, SOSIOFARMASI)
HUMANIORA - MATEMATIKA• DISAMPING ILMU-ILMU ALAM DAN
ILMU-ILMU SOSIAL ADA HUMANIORA DAN MATEMATIKA
• HUMANIORA: SENI, FILSAFAT, AGAMA, ETIKA, BAHASA, SEJARAH
• MATEMATIKA, SARANA BERFIKIR DEDUKTIF YANG PENTING DALAM KEGIATAN BERBAGAI DISIPLIN ILMU
ILMU MURNI >< ILMU TERAPAN
● TUJUAN KEGIATAN ILMU MURNI ADALAH UNTUK KEMAJUAN ILMU ITU SENDIRI, UNTUK MENGETAHUI LEBIH BANYAK TENTANG ALAM DAN ISINYA
● PADA ILMU TERAPAN, UNTUK MEMECAHKAN MASALAH PRAKTIS
Tugas Pustaka dan Presentasi
USP DI• Drug information for the health care
professional• Advice for the patient (Drug information in
lay laguage/bahasa awam/bukan ahli)
DI for professionalHeading & subheading
Catagory Indication• General considerations• Accepted• Acceptance not established• Unaccepted
Heading & subheading Pharmacology/Pharmacokinetics• Physicochemical characteristics (source,
molecular weight, pKa, solubility, partition coefficient, other characteristics)
• Mechanism of action/effect• Other action/effect• Absorption• Distribution
Pharmacology /Pharmacokinetics
• Protein binding• Biotransformation• Half-life• Time to peak concentration• Peak serum concentration• Time to peak effect• Duration of action• Elimination
Heading & subheading Precaution to concider• Cross-sensitivity and/or related problem• Carcinogenicity• Mutagenicity• Pregnacy/reproductin (fertility, pregnancy, delivery)• Breast-feeding• Pediatrics• Geriatrics • Drug interactions
Heading & subheading
Side/Adverse Effects Overdose (clinical effects of overdose, treatment
of overdose) Patient concultation (before using this
medication, proper use of this medication, side/adverse effect)
General dosing information (Diet/Nutrition, safety consideration)
Dosage form Selected bibliography
USP DI ADVICE FOR THE PATIENT
• Title section (nama generik, brand name)• Description (what the drug is used for, what
dosage forms are available)• Before using this medicine (explains what you
and your health care professional should consider in advance, such as allergies and special diet restrictions)
• Proper use of this medicine ( tell how to store and use the drug, including usual doses and information such as what to do if you miss a dose.
Lanjutan heading• Precautions (tells you what to avoid or be
careful of when using the drug, and when medical supervision is required)
• Side effects (list both common and rare side effects of the drug and whether they require medical attention)
• Additional information (when necessary)
Tugas kelompok• Pengelompokan• Tidak ada ketua/anggota kelompok• Tugas dikerjakan bersama, tidak ada bagi-bagi
tugas diantara anggota kelompok• Hasil tugas berupa laporan dalam bentuk hard
copy dan dipresentasikan, jadi harus disiapkan soft copy-nya untuk presentasi
• Pustaka yang diacu USP DI (DI Advice for the patient)
Tugas kelompok• Acyclovir systemic• Amlodipine systemic• Ethambutol systemic• Fluoroquinolones systemic• Glutethimide systemic• Methotrexate systemic (for cancer)• Methyldopa systemic• Rimantadine systemic• Ampisilin; Ranitidin; Amantadin;
Sulfametoksazol; Ascorbic acid.