7/26/2019 Pengertian Retensio Plasenta Menurut Ahli

1/5

Pengertian Retensio Plasenta Menurut AhliRetensio PlasentaPengertianRetensio plasenta adalah placenta belum lahir setengah jam setelah janin lahir(Manuaba, 2010). Retensio plasenta adalah terlambatnya kelahiran plasenta selama

setengah jam setelah kelahiran bayi (Rukiyah & ulianti, 2010). Retensio plasentaadalah tertahannya atau belum lahirnya plasenta sehingga atau lebih dari !0 menitsetelah bayi lahir."ampir sebangian besar gangguan pelepesan plasenta disebabkanoleh gangguan kontraksi uterus (#ugroho, 2010).

Klasifkasi Retensio$lasenta Retensio plasenta terdiri dari beberapa %enis antara lain

1. Plasenta Adhesiveadalah 'mplantasi yang kuat dari jonjot korion plasenta.2. Plasenta Akretaadalah 'mplantasi jonjot korion plasenta hingga mencapai

sebangian lapisan miometrium.!. Plasenta Inkretaadalah 'mplantasi jonjot korion plasenta hingga mencapai

atau meleati lapisan miometrium.. Plasenta Prekretaadalah 'mplantasi jonjot korion plasenta yang menembus

lapisan miometrium hingga mencapai lapisan serosa dinding uterus.*. Plasenta Inkarserataadalah +ertahannya plasenta di dalam kaum uteri

disebabkan oleh konstriksi ostium uteri(#ugroho, 2010).Etilogi Sebab Retensio Plasenta:1. Faktor-aktor maternal

1. -raidarum berusia lanjut

2. Multi paritas

!. aktor/actor uterus

. !ekas se"tio saesaria.

1. $lasenta sering tertanam pada jaringan cicatri uterus.

2. ekas pembedahan uterus.

!. ekas curettage uterus, yang terutama setelah kehamilan atau abortus.

. ekas pengeluaran plasenta secara manual.

*. ekas endometrium.

#. Faktor-aktor $lasenta

1. $lasenta priia

2. 'mpementasi cornual.

Maka sebangian besar aktor etiolaogi tersebut masih diragukan dua aktor predeposisi

yang paling sering adalah plasenta preia dan bekas seksio seaceria ("akimi ph3,2010).

Patofsiologi4egera setelah anak lahir, uterus berhenti kontraksi namun secara perlahan tetapiprogresi uterus mengecil, yang disebut retraksi, pada masa retraksi itu lembek namunserabut/serabutnya secara perlahan memendek kembali. $eristia retraksimenyebabkan pembuluh/pembuluh darah yang berjalan dicelah/celah serabut otot/ototpolos rahim terjepit oleh serabut otot rahim itu sendiri. ila serabut ketuban belum

7/26/2019 Pengertian Retensio Plasenta Menurut Ahli

2/5

terlepas, plasenta belum terlepas seluruhnya dan bekuan darah dalam rongga rahimbisa menghalangi proses retraksi yang normal dan menyebabkan banyak darah hilang.

%anda &an 'e(ala

1. $lasenta 5kreta $arsial64eparasi 7onsistensi uterus kenyal, +8 setinggi pusat,entuk uterus discoid, $erdarahan sedang 9 banyak, +ali pusat terjulur sebagian,:stium uteri terbuka, 4eparasi plasenta lepas sebagian dan 4yok sering

2. $lasenta 'nkarserata 7onsistensi uterus keras, +8 2 jari baah pusat, entukuterus globular, $erdarahan sedang, +ali pusat terjulur, :stium uteri terbuka,4eparasi plasenta sudah lepas, 4yok jarang

!. $lasenta 5kreta 7onsistensi uterus cukup, +8 setinggi pusat, entuk uterusdiscoid, $erdarahan sedikit 6 tidak ada, +ali pusat tidak terjulur, :stium uteriterbuka, 4eparasi plasenta melekat seluruhnya, 4yok jarang sekali, kecuali akibatinersio oleh tarikan kuat pada tali pusat(4arono, 2010).

aktor/aktor yang mempengaruhi pelepasan plasenta

1. 7elainan dari uterus itu sendiri yaitu anomalin dari uterus atau serik, kelemahan

dan tidak eekti;tasnya kontraksi uterus, kontraksi yang tetanik dari uterus sertapembentukan constriction ring.

2. 7elainan dari plasenta misalnya plasenta letak rendah atau plasenta preia,implantasi plasenta di cornu dan adanya plasenta akreta.

!. 7esalahan manjemen akti kala ''' persalinan, seperti manipulasi dari uterus yangtidak perlu sebelum terjadinya pelepasan plasenta yang menyebabkan kontraksiuterus yang tidak ritmik.

$emberian uterustonika yang tidak tepat aktunya dapat menyebabkan serikberkontraksi dan menahan plasenta, serta pemberian anastesi terutama yangmelelahkan kontraksi uterus ($ribakti, 200). #ormalnya pelepasan uri berkisar < / =

jam sesudah anak lahir, namun kita dapat menunggu paling lama sampai 1 jam. +etapi

bila terjadi banyak perdarahan atau bila pada persalinan yang lalu ada riayatperdarahan post partum, maka tidak boleh menunggu, sebaiknya plasenta langsungdikeluarkan dengan tangan. 5pabila sudah terjadi perdarahan dari *00 cc atau satunirbeken sebaiknya uri dikeluarkan secara manual dan diberikan uterustonika.

). Fase $ele$asan *ri+ . ,artanto+ /0.>ara lepasanya uri ada beberapa macam yaitu 1) 4chult?e @epasnya seperti kitamenutup payung, cara ini yang paling sering terjadi (A0B). ang lepas duluan adalahbagian tengah, 2) 3ucan @epasnya uri mulai dari pinggir, jadi pinggir uri lahir duluan(20B). 3arah yang akan mengalir diantara selaput ketuban. 4erempak dari tengah danpinggir plasenta ("artanto, 200A).

Kom$likasi Plasenta har*s dikel*arkan karena da$at menimb*lkan bahaa:

1. $erdarahan +erjadi terlebih lagi bila retensio plasenta yang terdapat sedikitperlepasan hingga kontraksi memompa darah tetapi bagian yang melekatmembuat luka tidak menutup.

2. 'neksi 7arena sebagai benda mati yang tertinggal di dalam rahim meningkatkanpertumbuhan bakteri dibantu dengan port dCentre dari tempat perlekatanplasenta.

7/26/2019 Pengertian Retensio Plasenta Menurut Ahli

3/5

!. 3apat terjadi plasenta inkarserata dimana plasenta melekat terus sedangkankontraksi pada ostium baik hingga yang terjadi.

. +erjadi polip plasenta sebagai massa prolieratie yang mengalami ineksisekunder dan nekrosis

*. +erjadi degenerasi (keganasan) koriokarsinoma 3engan masuknya mutagen,

perlukaan yang semula ;siologik dapat berubah menjadi patologik (displastik/diskariotik) dan akhirnya menjadi karsinoma inasi. 4ekali menjadi mikroinasie atau inasie, proses keganasan akan berjalan terus. 4el ini tampakabnormal tetapi tidak ganas. $ara ilmuan yakin baha beberapa perubahanabnormal pada sel/sel ini merupakan langkah aal dari serangkaian perubahanyang berjalan lambat, yang beberapa tahun kemudian bisa menyebabkan kanker.7arena itu beberapa perubahan abnormal merupakan keadaan prekanker, yangbisa berubah menjadi kanker.

D. 4yok haemoragik (Manuaba, 2010).

Penanganan retensio $lasentaila tidak terjadi perdarahan perbaiki keadaan umum penderita bila perlu misal inusatau transusi, pemberian antibiotika, pemberian antipiretika, pemberian 5+4. 7emudiandibantu dengan mengosongkan kandung kemih. @anjutkan memeriksa apakah telahterjadi pemisahan plasenta dengan cara 7lein, 7ustner atau 4trassman. ila terjadiperdarahan lepaskan plasenta secara manual, jika plasenta dengan pengeluaranmanual tidak lengkap dapat disusul dengan upaya kuretase. ila plasenta tidak dapatdilepaskan dari rahim, misal plasenta increta6percreta, lakukan hysterectomia.

>ara untuk melahirkan plasenta1. 3icoba mengeluarkan plasenta dengan cara normal +angan kanan penolongmeregangkan tali pusat sedang tangan yang lain mendorong ringan.2. $engeluaran plasenta secara manual (dengan narkose) Melahirkan plasenta dengancara memasukkan tangan penolong kedalam caum uteri, melepaskan plasenta dariinsertio dan mengeluarkanya.

!. ila ostium uteri sudah demikian sempitnya, sehingga dengan narkose yang dalampun tangan tak dapat masuk, maka dapat dilakukan hysterectomia untuk melahirkanplasentanya (4arono, 2010).

$enanganan retensio plasenta atau sebagian plasenta adalah

1. Resusitasi. $emberian oksigen 100B. $emasangan 'E/line dengan kateter yangberdiameter besar serta pemberian cairan kristaloid (sodium klorida isotonik ataularutan ringer laktat yang hangat, apabila memungkinkan). Monitor jantung,nadi, tekanan darah dan saturasi oksigen. +ransusi darah apabila diperlukanyang dikon;rmasi dengan hasil pemeriksaan darah.

2. 3rips oksitosin (oytocin drips) 20 '8 dalam *00 ml larutan Ringer laktat atau#a>l 0.FB (normal saline) sampai uterus berkontraksi.

!. $lasenta coba dilahirkan dengan randt 5ndres, jika berhasil lanjutkan dengandrips oksitosin untuk mempertahankan uterus.

. %ika plasenta tidak lepas dicoba dengan tindakan manual plasenta. 'ndikasimanual plasenta adalah $erdarahan pada kala tiga persalinan kurang lebih 00cc, retensio plasenta setelah !0 menit anak lahir, setelah persalinan buatan yangsulit seperti orsep tinggi, ersi ekstraksi, perorasi, dan dibutuhkan untukeksplorasi jalan lahir, tali pusat putus.

7/26/2019 Pengertian Retensio Plasenta Menurut Ahli

4/5

*. %ika tindakan manual plasenta tidak memungkinkan, jaringan dapat dikeluarkandengan tang (cunam) abortus dilanjutkan kuretage sisa plasenta. $ada umumnyapengeluaran sisa plasenta dilakukan dengan kuretase. 7uretase harus dilakukandi rumah sakit dengan hati/hati karena dinding rahim relati tipis dibandingkandengan kuretase pada abortus.

D. 4etelah selesai tindakan pengeluaran sisa plasenta, dilanjutkan denganpemberian obat uterotonika melalui suntikan atau per oral.

G. $emberian antibiotika apabila ada tanda/tanda ineksi dan untuk pencegahanineksi sekunder. (4ulisetiya, 201!).

+erapi ila tidak terjadi perdarahan perbaiki keadaan umum penderita bila perlu misalinus atau transusi, pemberian antibiotika, pemberian antipiretika, pemberian 5+4.7emudian dibantu dengan mengosongkan kandung kemih. @anjutkan memeriksaapakah telah terjadi pemisahan plasenta dengan cara 7lein, 7ustner atau 4trassman.ila terjadi perdarahan lepaskan plasenta secara manual, jika plasenta denganpengeluaran manual tidak lengkap dapat disusul dengan upaya kuretase. ila plasentatidak dapat dilepaskan dari rahim, misal plasenta increta6percreta, lakukanhysterectomia.

>ara untuk melahirkan plasenta

1. 3icoba mengeluarkan plasenta dengan cara normal +angan kanan penolongmeregangkan tali pusat sedang tangan yang lain mendorong ringan. $engeluaranplasenta secara manual (dengan narkose)

2. Melahirkan plasenta dengan cara memasukkan tangan penolong kedalam caumuteri, melepaskan plasenta dari insertio dan mengeluarkanya.

!. ila ostium uteri sudah demikian sempitnya, sehingga dengan narkose yangdalam pun tangan tak dapat masuk, maka dapat dilakukan hysterectomia untukmelahirkan plasentanya (4arono, 2010).

&AF%AR P2S%AKA

5bdat, 2010. "ubungan 5ntara $aritas 'bu dengan $lasenta $reia di Rumah 4akit3r. Moeardi 4urakarta, 4kripsi 8niersitas 4ebelas Maret, 4umber http66.http66eprints.uns.ac.id.

5ntaranes, 2010. $enurunan 5ngka 7ematian 'bu, sumber http66.antarnes.com

arid. 201!. %urnal $endidikan idan. . 3iakses tanggal 1D %uli 201!

-ultom, 200F. 7arakteristik $enderita $erdarahan 5ntepartum ang 3iraat 'napdi Rumah 4akit 4anta Hli?abeth Medan tahun 200/200A. 4kripsi akultas7esehatan Masyarakat 8niersitas 4umatera 8tara, 4umberhttp66.repository.ac.id

"arnia, 2010. 4ikap dan +indakan idan +erhadap $enanganan Retensio $lasentadi 3esa +erjun 7ecamatan Medan Marelan tahun. 4kripsi 3/'E 7ebidanan akultas7eperaatan 848.sumber http66.repository.usu.ac.id

"akimi, (2010). 'lmu kebidanan patologi dan pisiologi persalinan, ogyakartaejentia medica Manuaba, 2010. 'lmu 7ebidanan $enyakit 7andungan dan7eluarga erencana 8ntuk $endidikan idan, $enerbit H->, %akarta.

7/26/2019 Pengertian Retensio Plasenta Menurut Ahli

5/5

#asution, 2012.$realensi $ersalinan 4eksio 4esarea atas 'ndikasi $lasenta $reiadi R483 3r. $irngadi Medan, sumber http66.repository.usu.ac.id

#otadmodjo, 2010. $erilaku 7esehatan, $enerbit Rineka >ipta, %akarta.

$etra, 200A. 7emampuan (5bility). http66digilib. petra.ac.id 6ieer. $hp I pageJ1G &submit. J1&submit.yJ1G&submit Jnet & KualJhigh&submital

Jnet&name JB2jiunk peB2s1B2emanB2200AB2jiu nkpe/ns/ s1/200A/!10!!D1/F0*2/ hanurda/chapter2.pd. 3iakses pada tanggal 1D %uli 201

$ratii, 2012.Retensio $lasenta, sumber http66delita/pratii.blogspot.comRohani dkk, 2011.5suhan kebidanan $ada Masa $ersalinan, penerbit 4alembaMedika Rukiyah & ulianti, 2010. 5suhan 7ebidanan 'E ($atologi) >E +rans 'noMedia %akarta

4arono, 2010. 'lmu edah 7ebidanan. %akarta ayasan ina $ustaka

4arono $rairohardjo 4etiadi, 200G. 7onsep dan $enulisan Riset 7eperaatan,$enerbit -raha 'lmu. 4unaryo. 200G. $sikologi untuk7eperaatan. %akarta H->

Laan & 3ei, 2010. +eori & $engukuran $engetahuan, 4ikap dan $erilaku

Manusia, $enerbit #uha Medika, ogyakarta.

Liknjosastro,2010. 'lmu 7ebidanan, $enerbit ayasan ina $ustaka 4arono$rairohardjo, %akarta.

Linardi, 4unaryo. 200G. $sikologi7eperaatan. %akarta. 4alemba Medika

L":, 2010. Maternal "ealth Hpidemiology, sumberhttp66ho.int6maternalchild/ adolescent6epidemiology6maternal6en 6inde.html