Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.doc

16
Manajemen Sumber Daya Manusia & Personal Kantor Kelompok 8 1. Anggraini Astuti (D1513006) 2. Desy Linda Suraya Putri (D1413018) 3. Eri Setiawan (D1513030) 4. Moureint Astridita (D1513066) 5. Muhamad Naufal (D1513070) 6. Seftiyanto Putro Hutomo (D1513092)

Transcript of Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.doc

Page 1: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.doc

Manajemen Sumber Daya Manusia&

Personal Kantor

Kelompok 8

1. Anggraini Astuti (D1513006)

2. Desy Linda Suraya Putri (D1413018)

3. Eri Setiawan (D1513030)

4. Moureint Astridita (D1513066)

5. Muhamad Naufal (D1513070)

6. Seftiyanto Putro Hutomo (D1513092)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Page 2: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.doc

2014

Manajemen Sumber Daya Manusia

A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara

bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh

individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai

tujuan (goal) bersama perusahaan

(http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia )

Berikut merupakan pendapat dari berbagai para ahli tentang pengertian Manajemen

Sumber Daya Manusia :

1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Mary Parker Follett

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan

organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan

yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaanpekerjaan itu sendiri.

2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Edwin B. Flippo

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan

dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian

kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar

tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat

3. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Marwansyah

(2010:3)

Manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai pendayagunaan sumber

daya manusia di dalam organisasi, yang dilakukan melalui fungsi-fungsi perencanaan

sumber daya manusia, rekrutmen dan seleksi, pengembangan sumber daya manusia,

perencanaan dan pengembangan karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan,

keselamatan dan kesehatan kerja, dan hubungan industrial.

4. Manajemen Sumber daya manusia sering disebut juga dengan manajemen personalia.

Manajemen personalia merupakan proses manajemen yang diterapkan terhadap

personalia yang ada di organisasi. Menurut Flippo (1994:5), manajemen personalia

adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan

Page 3: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.doc

tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan

hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran perorangan,

organisasi, dan masyarakat.

5. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Sastrohadiwiryo

(2002) menggunakan istilah manajemen tenaga kerja sebagai pengganti manajemen

sumber daya manusia. Menurutnya, manajemen tenaga kerja merupakan

pendayagunaan, pembinaan, pengaturan, pengurusan, pengembangan unsur tenaga

kerja, baik yang berstatus sebagai buruh, karyawan, maupun pegawai dengan segala

kegiatannya dalam usaha mencapai hasil guna dan daya guna yang sebesar-besarnya,

sesuai dengan harapan usaha perorangan, badan usaha, perusahaan, lembaga, maupun

instansi.

6. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Hasibuan (2003, h. 10)

Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan

peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan

perusahaan, karyawan dan masyarakat. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah

bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manajemen

manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur MSDM adalah manusia yang merupakan

tenaga kerja pada perusahaan. Dengan semikian, fokus yang dipelajari MSDM ini

hanyalah masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja.

7. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Henry Simamora

MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan

jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.

MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan

personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja, kompensasi

karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.

8. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Achmad S. Rucky

MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan,

pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi secara

efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh

organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.

9. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Mutiara S.

Panggabean

MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pimpinan dan

pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi

Page 4: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.doc

pekerjaan, pengadaan, pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan

kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari definisi di atas, menurut

Mutiara S. Panggabaean bahwa, kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat dilihat

dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan

terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja meliputi

kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan

pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.

10. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Hadari Nawawi

(2003:42)

MSDM adalah : “Proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga kerja secara

manusiawi agar potensi fisik dan psikis yang dimiliki berfungsi maksimal bagi

tercapainya tujuan perusahaan”.

11. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Fustino Cardoso

Gomes (2002:3), memberikan pengartian yang berbeda, bahwa MSDM adalah : “Suatu

gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya yang

cukup potensial yang perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu

memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi dan bagi pengembangan dirinya”.

12. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut M.Manullang

(2004:198), adalah sebagai berikut : “Manajemen Sumber Daya Manusia adalah seni

dan ilmu pengadaan, pengembangan dan pemanfaatan SDM sehingga tujuan

perusahaan dapat direalisasikan secara daya guna dan kegairahan kerja dari semua

kerja”.

13. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Mathis dan Jackson

(2006, h.3) adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk

memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai

tujuan organisasi.

14. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Fisher et.al (1993,h.5)

mendefinisikan : Human Resources Management (HRM) involves all management

decisions and practices that directly affect or influence the people, or human resources

who work for the organization. (MSDM melibatkan semua keputusan dan praktek

manajemen yang berdampak langsung atau berpengaruh ke semua orang, atau sumber

daya manusia yang bekerja bagi organisasi).

Page 5: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.doc

15. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Gary Dessler (1997,h.2)

adalah kebijakan dari praktik yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek

“orang” atau SDM dari posisi seorang manajemen, meliputi perekrutan, penyaringan,

pelatihan, pengimbalan dan penilaian.

16. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut The Chartered

Institute of Personnel and Development (CIPD) dalam Mullins (2005) dinyatakan : The

design, implementation and maintenance of strategies to manage people for optimum

business performance including the development of policies and process to support

these strategies. (strategi perancangan, pelaksanaan dan pemeliharaan untuk

mengelola manusia untuk kinerja usaha yang optimal termasuk kebijakan

pengembangan dan proses untuk mendukung strategi).

17. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut M.T.E. Hariandja

(2002, h 2)

Manajemen Sumber Daya Manusia yang sering juga disebut dengan manajemen

personalia oleh para penulis didefinisikan secara berbeda.

18. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Gouzali Saydam

(2000, h. 4)

Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari dua kata yaitu : manajemen dan sumber

daya manusia. Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola,

menata, mengurus, mengatur atau mengendalikannya. Dengan demikian manajemen

pada dasarnya dapat diterjemahkan menjadi pengelolaan, penataan, pengurusan,

pengaturan atau pengendalian. Sedangkan sember daya manusia semula merupakan

terjemahan dari human recources. Namun ada pula para ahli yang menyamakan SDM

dengan manpower atau tenaga kerja, bahkan sebagian orang menyetarakan pengertian

SDM dengan personnel (personalia, kepegawaian dan sebagainya).

19. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Veithzal Rivai (2003,

h 1)

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu bidang dari manajemen

umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan

pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi atau bidang produksi, pemasaran,

keuangan, maupun kepegawaian. Karena sumber daya manusia dianggap semakin

penting perannya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai pengalaman

dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang

disebut manajemen sumber daya manusia. Istilah “manajemen” sempunyai arti sebagai

Page 6: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.doc

kumpulan pengetahuan tentang bagaimana seharusnya memanage (mengelola) sumber

daya manusia.

(https://www.google.com/search?output=search&sclient=psy-

ab&q=pengertian+manajemen+sumber+daya+manusia+berdasarkan+para+ahli&oq=penger

tian+manajemen+sumber+daya+manusia+berdasarkan+para+ahli&gs_l=hp.3...375087.3911

95.0.391665.62.40.0.0.0.0.0.0..0.0....0...1c.1.56.psy-

ab..62.0.0.u9qJXPkihSM&pbx=1&biw=1366&bih=649&dpr=1&cad=cbv&sei=uipBVLSWNoHA

mwXe_YG4DA )

B. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah memperbaiki kontribusi produktif orang-

orang atau tenaga kerja terhadap organisasi atau perusahaan. Selain itu Manajemen Sumber

Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam

organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif

dengan menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan,

menggunakan, mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe

(kualitas).

4 (Empat) tujuan manajemen SDM adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Sosial

Tujuan sosial manajemen sumber daya manusia adalah agar organisasi atau perusahaan

bertanggungjawab secara sosial dan etis terhadap keutuhan dan tantangan masyarakat

dengan meminimalkan dampak negatifnya.

2. Tujuan Organisasional

Tujuan organisasional adalah sasaran formal yang dibuat untuk membantu organisasi

mencapai tujuannya.

3. Tujuan Fungsional

Tujuan fungsional adalah tujuan untuk mempertahankan kontribusi departemen

sumber daya manusia pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

4. Tujuan Individual

Tujuan individual adalah tujuan pribadi dari tiap anggota organisasi atau perusahaan

yang hendak mencapai melalui aktivitasnya dalam organisasi.

( http://unneyney.wordpress.com/2012/12/24/tujuan-manajemen-sumber-daya-

manusia/ )

C. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Page 7: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.doc

Fungsi MSDM

Manajemen Sumberdaya Manusia terdiri dari dua fungsi, yaitu fungsi manajemen dan

fungsi operasional .

Fungsi Manajemen (FM) terdiri atas:

1. Fungsi Perencanaan

2. Fungsi Pengorganisasian

3. Fungsi Pengarahan

4. Fungsi Pengkoordinasian

5. Fungsi Pengontrolan/Pengawasan

Fungsi Operasional (FO) terdiri atas:

1. Fungsi Pengadaan

2. Fungsi Pengembangan

3. Fungsi Pemberi Kompensasi

4. Fungsi Integrasi

5. Fungsi Pemeliharaan

1. Fungsi Manajemen

a) Fungsi Perencanaan

Menentukan terlebih dulu program yang akan membantu mencapai tujuan

perusahaan yang telah ditetapkan.

b) Fungsi Pengorganisasian\Organize

Merancang susunan dari berbagai hubungan antara jabatan, personalia, dan faktor-

faktor fisik.

c) Fungsi Pengarahan (Actuating\Directing)

Melaksanakan pekerjaan, mengusahakan agar karyawan mau bekerjasama secara

efektif.

d) Fungsi Pengkoordinasian

Menjalin komunikasi antar pegawai agar tidak terjadi misscomunication.

e) Fungsi Pengendalian/Controlling

Mengamati dan membandingkan pelaksanaan dengan rencana dan mengoreksinya

apabila terjadi penyimpangan, atau kalau perlu menyesuaikan kembali rencana yang

telah dibuat.

2. Fungsi Operasional

a) Fungsi Pengadaan

Penentuan jenis/mutu karyawan dan jumlah (menentukan keberhasilan rekruitmen

melalui prosedur yang tepat). Sewaktu menarik karyawan baru, manajemen haruslah

mempertimbangkan:

Keadaan pasar tenaga kerja/Jenis-jenis karyawan yang diinginkan dan

bagaimana yang tersedia

Page 8: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.doc

Jumlah tenaga kerja yang akan ditarik

b) Fungsi Pengembangan

Untuk perbaikan efektivitas kerja dengan cara memperbaiki pengetahuan,

ketrampilan maupun sikap karyawan

c) Fungsi Pemberi Kompensasi

Balas jasa, berwujud uang atau yang lainnya sesuai pengorbanan / kontribusi

karyawan. Upah adalah bagian dari kompensasi, dapat pula berbentuk fasilitas-

fasilitas yang dapat dinilai dengan uang.

d) Fungsi Integrasi

Tercapainya sinergi antara karyawan dan perusahaan untuk tujuan masing - masing

yang berbeda. (Teori kebutuhan Maslow dan motivasi XY Mc Gregor dan Mc Lelland)

e) Fungsi Pemeliharaan

Perusahaan memelihara kemampuan dan sikap karyawan melalui program

keselamatan ,kesehatan dan pelayanan.

( http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/24248/1_Manajemen-SDM.pdf

)

D. Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Mendesain Struktur dan Tugas dalam Organisasi

Tugas ini dimulai dengan mengidentifikasi masing – masing pekerjaan dalam

perusahaan dan keterampilan serta kompetensi masing – masing tenaga kerja, sehingga

mereka dapat ditempatkan di departemen dan pekejaan yang tepat. Selain itu,

meninjau suatu masalah yang tengah dihadapi perusahaan dan ikut mencarikan

pemecahannya. Jika memang dibutuhkan, mereka juga bertugas dalam perubahan

organisasi.

2. Mengorganisasikan Sumber Daya

Dalam tugas ini, tanggung jawab manajemen SDM adalah menganalisa kebutuhan akan

tenaga kerja, pengadaan karyawan baru (termasuk pemasangan pengumuman

lowongan kerja, wawancara, tes dan pengelolaan kontrak kerja) dan juga

mengembangkan kemampuan dan orientasi tenaga kerja, pemberhentian, pensiun dan

pengunduran diri.

3. Menilai Kinerja Karyawan

Page 9: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.doc

Tugas ini termasuk melakukan monitor dan evaluasi sehingga ditemukan apakah

terdapat kemajuan atau justru kemunduran dalam organisasi karena kinerja tersebut.

Jika terdapat masalah dalam kinerja karyawan; koordinasi dan pendisiplinan perlu

dilakukan.

4. Mengembangkan Karyawan

Tanggung jawab yang harus dipenuhi Manajemen SDM dalam hal ini adalah

mempersiapkan dan mengadakan pelatihan, pembinaan dan bahkan pendidikan yang

dapat meningkatkan kemampuan karyawan dan mengembangkan karirnya.

5. Mengatur Penghargaan untuk Karyawan

Tanggung jawab yang diemban oleh Manajemen SDM dalam hal ini adalah bagaimana

departemen ini dapat membangun sistem pemberian upah yang adil dan sesuai dengan

apa yang telah dikejakan karyawan. Sistem penghargaan ini dapat diberikan dengan

cara pemberian insentif tertentu atau pembagian untung yang diberikan berdasarkan

kinerja, kontribusi atau kompetensi. Tanggung jawab ini juga mencakup pemberian

bonus hingga insentif pensiun.

( http://infopelatihanmanajemen.com/2014/04/tanggung-jawab-manajemen-sdm-

dalam-sebuah-perusahaan/ )

E. Tanggung Jawab Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia bertanggung jawab untuk mengelola semua yang

berkaitan dengan manajemen karyawan dalam sebuah organisasi/perusahaan seperti halnya

manajemen kinerja, kesehatan karyawan, kompensasi, gaji, pengembangan organisasi,

keamanan, pelatihan pekerja, administrasi karyawan, dan komunikasi karyawan.

( http://rajapresentasi.com/2014/02/peran-strategis-manajemen-sumber-daya-manusia/ )

F. Peran Manajemen Sumber Daya Manusia

Peranan MSDM: MSDM mengatur program kepegawaian yang menyakut masalah masalah

sebagai berikut:

1. Menetapkan jumlah , kualitas dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai

dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job discription, job specification, job

requirement, dan job evaluation.

Page 10: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.doc

2. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the

right man in the right place and the right man in the right job bahkan untuk akhir-

akhir ini in the right man in the right time.

3. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.

4. Meramalkan penawaran dan permintaan sumberdaya manusia pada masa yang

akan datang.

5. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan

perusahaan pada khususnya.

6. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan

pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan yang sejenis.

7. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.

8. Melaksanakan pendidikan , latihan, dan penilaian prestasi karyawan.

9. Mengatur mutasi karyawan baik vertikal maupun horizontal.

10. Mengatur pensiun, pemberhetian dan pesangonnya.

Ruang lingkup kegiatan MSDM: Proses yang dapat dilakukan oleh manajer personalia

meliputi:

Merancang dan mengorganisasikan pekerjaan serta menglokasikannya kepada karyawan .

Merencanakan , menarik dan menyeleksi, melatih dan mengembangkan karyawan secara

efektif untuk dapat melakukan pekerjaan yang telah dirancang sebelumnya.

Menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai kebutuhan

karyawan melalui kesemptan pengembangan karir, sistem kompensasi atau balas jasa yang

adil, serta hubungan antara karyawan dan atasan yang serasi melalui organisasi karyawan

yang dibentuk.

Mempertahankan dan menjamin efektivitas dan semangat kerja yang tinggi dalam jangka

waktu yang lama.

Proses sederhana di atas dapat dijabarkan dalam bagian-bagian kecil secara spesifik

mengatur hal-hal penting dalam tahap-tahap yang diperlukan . Dalam dunia nyata , yang

dihadapi oleh manajer personalia tidak sesederhana proses di atas, namun lebih kompleks

tergatung tantangan yang dihadapi. Tantangan tersebut antara lain tantangan eksternal

seperti : ekonomi, politik, dan peraturan pemerintah , teknologi, dan sosial budaya, serta

tantangan organisasional seperti karakter organisasi, serikat pekerja, perbedaan individu,

sistem nilai manajer dan karyawan yang berbeda dan lain-lain.

Page 11: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.doc

Untuk itu organisasi terutama bagian personalia perlu aktif mengambil langkah-langkah

yang dipandang perlu seperti memonitor perubahan lingkungan, mengevaluasi serta

melakukan tindakan proaktif dalam mengatasi tantangan melalui teknik dan pendekatan

yang cocok.

Perkembangan MSDM : Perkembangan MSDM didorong oleh masalah-masalah ekonomis,

politis dan sosial.

Masalah ekonomis:

1. Semakin terbatasnya faktor-faktor produksi menuntut agar SDM dapat bekerja lebih

efektif dan efisien.

2. Semakin disadari bahwa SDM paling berperan dalam mewujudkan tujuan

perusahaan, karyawan dan masyarakat.

3. Karyawan akan meningkatkan moral kerja , kedisiplinan dan prestasi kerjanya jika

kepuasan diperoleh dari pekerjaannya.

4. Terjadinya persaingan yang tajam untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas

di antara perusahaan.

5. Para karyawan semakin menuntut keamanan ekonominya pada masa depan.

6. Masalah politis:

7. Hak asasi manusia mendapat perhatian dan kerja paksa tidak diperkenankan.

8. Organisasi buruh semakin banyak dan semakin kuat mengharuskan perhatian yang

lebih baik terhadap SDM.

9. Campur tangan pemerintah dalam mengatur perburuhan semakin banyak.

10. Adanya persamaan hak dan keadilan dalam memperoleh kesempatan kerja.

11. Emansipasi wanita yang menuntut kesamaan hak dalam memperoleh pekerjaan.

Masalah sosial:

1. Timbulnya pergeseran nilai di dalam masyarakat akibat pendidikan dan kemajuan

teknologi.

2. Berkurangnya rasa kebanggaan terhadap hasil pekerjaan, akibat adanya spesialisasi

pekerjaan yang mendetail.

3. Semakin banyak pekerja wanita yang karena kodratnya perlu mendapat pengaturan

dengan perundang-undangan .

4. Kebutuhan manusia yang semakin beaneka ragam, material dan non material yang

harus dipenuhi oleh perusahaan.

Page 12: Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia.doc