Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

14
TRANSISTOR RAHMATULLAH MUHAMMAD 1325044017 S1

Transcript of Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

Page 1: Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

TRANSISTOR

RAHMATULLAH MUHAMMAD1325044017

S1

Page 2: Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

M e n u

Pengertian Transistor

Jenis & Simbol Transistor

Fungsi Transistor

Prinsip Kerja Transistor

Page 3: Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

Pengertian Transistor

Page 4: Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektot (C).

Fungsi Transistor

Page 5: Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

Penguat arus maupun tegangan yang dipakai sebagai penguat

L a n j u t . . . . .

Penguat arus maupun tegangan yang dipakai sebagai penguat

Penguat arus maupun tegangan yang dipakai sebagai penguat

Penguat arus maupun tegangan yang dipakai sebagai penguat

Page 6: Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

Jenis-Jenis Transistor dan cara kerja transistor pada umumnya dibagi menjadi dua jenis yaitu; Transistor Bipolar (dwi kutub) dan Transistor Efek Medan (FET – Field Effect Transistor).

Jenis-Jenis Transistor ini terbagi atas 3 bagian lapisan material semikonduktor yang terdiri dari dua formasi lapisan yaitu lapisan P-N-P (Positif-Negatif-Positif) dan lapisan N-P-N (Negatif-Positif-Negatif). Sehingga menurut dua formasi lapisan tersebut transistor bipolar dibedakan kedalam dua jenis yaitu transistor PNP dan transistor NPN.

Jenis & Simbol Transistor

Page 7: Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

Jenis – jenis transistor

Jenis & Simbol Transistor

Page 8: Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

Uni Junktion Transistor (UJT) adalah transistor yang mempunyai satu kaki emitor dan dua basis. Kegunaan transistor ini adalah terutama untuk switch elektronis. Ada Dua jenis UJT ialah UJT Kanal N dan UJT Kanal P.

L a n j u t ……

1. Uni Junktion Transistor (UJT)

Transistor mempunyai 3 jenis yaitu :

Page 9: Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

2. Field Effect Transistor (FET)

Beberapa Kelebihan FET dibandingkan dengan transistor biasa ialah antara lain penguatannya yang besar, serta desah yang rendah. Karena harga FET yang lebih tinggi dari transistor, maka hanya digunakan pada bagian-bagian yang memang memerlukan.Bentuk fisik FET ada berbagai macam yang mirip dengan transistor. Jenis FET ada dua yaitu Kanal N dan Kanal P. Kecuali itu terdapat pula macam FET ialah Junktion FET (JFET) dan Metal Oxide Semiconductor FET(MOSFET).

L a n j u t ……

Page 10: Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

3. MOSFETMOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) adalah suatu jenis FET yang mempunyai satu Drain, satu Source dan satu atau dua Gate. MOSFET mempunyai input impedance yang sangat tinggi. Penggunaannya misalnya sebagai RF amplifier pada receiver untuk memperoleh amplifikasi yang tinggi dengan desah yang rendah. Dalam pengemasan dan perakitan dengan menggunakan MOSFET perlu diperhatiakan bahwa komponen ini tidak tahan terhadap elektrostatik, mengemasnya menggunakan kertas timah, pematriannya menggunakan jenis solder yang khusus untuk pematrian MOSFET. Seperti halnya pada FET, terdapat dua macam MOSFET ialah Kanal P dan Kanal N.

L a n j u t ……

Page 11: Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektot (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang akan dikuatkan melalui kolektor.Selain digunakan untuk penguat transistor bisa juga digunakan sebagai saklar. 

Prinsip Kerja Transistor

Page 12: Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

Caranya dengan memberikan arus yang cukup besar pada basis transistor hingga mencapai titik jenuh. Pada kondisi seperti ini kolektor dan emitor bagai kawat yang terhubung atau saklar tertutup, dan sebaliknya jika arus basis teramat kecil maka kolektor dan emitor bagai saklar terbuka. Dengan sifat pensaklaran seperti ini transistor bisa digunakan sebagai gerbang atau yang sering kita dengar dengan sebutan TTL yaitu Transistor Transistor Logic.

L a n j u t ……

Page 13: Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

Prinsip Transistor sebagai Penguat (amplifier): artinya transistor bekerja pada wilayah antara titik jenuh dan kondisi terbuka (cut off), tetapi tidak pada kondisi keduanya.

Prinsip Transistor sebagai penghubung (saklar) : transistor akan mengalami Cutoff apabila arus yang melalaui basis sangat kecil sekali sehinga kolektor dan emitor akan seperti kawat yang terbuka, dan Transistor akan mengalami jenuh apabila arus yang melalui basis terlalu besar sehingga antara kolektor dan emitor bagaikan kawat terhubung dengan begitu tegangan antara kolektor dan emitor Vce adalah 0 Volt dari cara kerja diataslah kenapa transistor dapat difungsikan sebagai saklar.

L a n j u t ……

Page 14: Pengertian, fungsi, simbol, dan prinsip transistor

TERIMA KASIH