Defenisi al-Qur’an adalah: Kalam Allah swt yang

diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui perantaraan Malaikat Jibril (yang mengandung mu’jizat, disampaikan secara mutawatir dan dipandang beribadah bagi yang membacanya)

NAMA LAIN DARI AL-QUR’AN:

al-Qur’an = nama yang paling masyhur, banyak terdapat dalam ayat-ayat al-Qur’an (al-Hijr: 87).al-Furqan = mengandung arti pembeda, maksudnya pembeda antara yang halal dan yang haram (al-Furqan: 1) al-Kitab = yang dibukukan, maksudnya ayat dan surat (al-Baqarah: 2)al-Zikr = yang mengingatkan, ingat kepada Allah (al-Hijr: 9)al-Tanzil = yang diturunkan, dari Allah kepada Rasul-Nya (asy-Syu’ara: 192)

Kesucian (Sakralitas) al-Qur’an ditentukan oleh:- Cara pandang- Hubungan relasional- Tergantung siapa yang merespon- Sikap manusianya

Karena yang sakral sesungguhnya adalah kalam Allah yang azali, ketika kalam tersebut belum berubah wujud menjadi teks kitab suci (masih dalam bentuk verbatim). Sedangkan kalam Allah yang sudah mengalami proses sejarah, nilai sakralitasnya tidak murni lagi.

ayat

WAHYU DAN PROSESNYAWAHYU DAN PROSESNYA

Wahyu adalah: pemberitahuan allah swt kepada hamba-hambanya yang terpilih mengenai segala hal yang dia kehendaki untuk dikemukakan nya, baik berupa petunjuk maupun ilmu namun penyampaian nya dengan cara rahasia dan tidak terjadi pada manusia biasa.

CARA TURUNNYA WAHYUCARA TURUNNYA WAHYU

1. 1. pembicaraan langsung seperti pembicaraan langsung seperti kisah musa as (QS. An-nisa: 194) kisah musa as (QS. An-nisa: 194)2. 2. dihunjamkan secara langsung ke dalam dihunjamkan secara langsung ke dalam hati – melalui mimpi yang benar seperti kisah hati – melalui mimpi yang benar seperti kisah ibrahim (QS. Ash-shafat: 102) ibrahim (QS. Ash-shafat: 102)3. 3. melalui proses yang umum yaitu melalui proses yang umum yaitu perantaraan malaikat jibril . perantaraan malaikat jibril .