PENGERTIAN AKUTANSI

7/25/2019 PENGERTIAN AKUTANSI

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

Perkembangan masyarakat saat ini telah mengalami perubahan pola pikir yang

kembali kepada hakikatnya yang di pengaruhi oleh semangat keagamaan yang selalu

meningkat. Berarti dalam al ini masyarakat sedang menuju kepada ajaranajaran

agamanya. Harl ini dikarenakaan pada aspek kehidupan yang pada asalnya untuk

men!ari kesenangan belaka dan kebahagiaan indi"idualisti! seperti hedonisme#

materialisliberal ternyata tidak menguntungkan dan mengalami keterpurukan

akibatnya kebahagiaan yang mereka !ari tidak berkesinambungan dan hanya pada

saat itu saja.

$eadaan ini berlangsung pada bidang muamallah seperti halnya disiplin ilmu

akuntansi terdapat ketidak puasan terhadap system akuntansi yang di suguhkan

kepada masyarakat yaitu system akuntansi kon"ensional. Dalam system akuntansi

kon"ensional banyak terdapat masalah# yaitu ada in%ormasi yang selama ini dianggap

sebagai dasar pengambilan keputusan tidak menghasilkan output yang baik karena

masih terdapat ke!uranganke!urangan yang terjadi di dalam kegiatan tersebut.

&ehingga masyarakat mengubah pemikiran untuk kembali mempelajari kaidahkaidah

ajaran islam dalam kegiatan akuntansi sebagaimana telah dilakukan pada peninggalan

atau kha'anah peradaban islam yang telah menerapkan system akuntansi syari(ah.

Dalam bahasan makalah ini akan membahas mengenai pengertian akuntansi

syari(ah yang pada dasarnya memiliki dua arti dari dua akar yaitu akuntansi dan

syari(ah. &elanjutnya akan membahas dasardasar gagasan akuntansi syari(ah yaitu

mengenai para inisiator yang ingin memajukan akuntansi syari(ah .

&emoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan kepada pemba!a akan

pembahasan mengenai akuntansi syari(ah.


2/12

A. PEN)E*+IAN A$U+AN&I &,A*I(AHPengertian akuntansi syari(ah dapat dijelaskan melalui akar kata yang dimiliki

yaitu akuntansi dan syari(ah.

-. Pengertian AkuntansiAkuntansi pada hakikatnya adalah system in%ormasi# penentuan laba#

pen!atatan transaksi# yang sekaligus pertanggung jaaban /a!!ountability0.Aadapun pengertian dalam Al1ur(an 2

a. 3uhasabah

$ata muhasabah tidak pernah ada dalam Al1ur(an dalam bentuk masdar

atau akar kata /muhasabah0 tetapi yang ada hanyalah kata kerhanya yaitu

hasabah# yaitu seperti %irman Allah &4+ 2

Dalam 1.& AlBa5arah 2 678Dan jika kamu melahirkan apa yang ada didalam hatimu atau

menyembunyikannya, niscaya allah akan membuat perhitungan dengan kamu

tentang perbuatanmu itu

,ang dimaksud dengan kata yahaasibkum /perhitungan0 pada ayat tersebut yaitu

perhitungan dihari kiamat kelak# tentang pekerjaan manusia di dunia# apakah itu

kebaikan atau keburukan.

$ata hasaba# muhasabah# hisab berarti perhitungan dan pembalasan# baik di dunia

maupun di akhirat# sesuai dengan datadata dan !atatan dalam buku amalan.

b. Hisab

Hisab dengan arti 9peritungan dan pendataan: seperti pada %irman Allah

dalam 1.& ,unus 2 ;

9ditetapkan-Nya manazilah-manazilah (tempat-tempat) bagi perjalanan

buan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan

(waktu)

6. PEN)E*+IAN &,A*I(AH

De%inisi &yari(ah adalah aturan yang telh ditetapkan oleh Allah &4+ untuk

dipatuhi oleh manusia dalam menjalani segala akti"itas hidupnya di dunia.


3/12

akuntansi syari(ah dapat diartikan sebagai proses akuntansi atas transaksitransaksi

yang sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah &4+.

Akuntansi &yari(ah adalah proses akuntansi atas transaksi yang sesuai dengan

aturan yang telah ditetapkan Allah &4+. Akuntansi syari(ah diperlukan untuk

mendukung kegiatan yang harus dilakukan sesuai syariah# karena tidak mungkin

dapat menerapkan akuntansi yang sesuai dengan syari(ah jika transaksi yang akan

di!atat oleh proses akuntans tersebut tidak sesuai dengan syari(ah.

3enurut surat AlBa5arah ayat 676# Allah memerintahkan untuk melakukan

penulisan se!ara benar atas segala transaksi yang pernah terjadi selama melakukan

muamalah. Dan menurut sejarah Pengertian akutansi adalah disebutkan mun!ul di

Italia pada abad ke-= yang lahir dari tangan seorang Pendeta Italia bernama Lu!a

Pa!ioli yang menulis buku 9&umma de Arithmati!a )eometria et Propotionalita:

dengan memuat satu bab mengenai 9Double Entry A!!ounting &ystem:.

Dari sisi ilmu pengetahuan# Akuntansi adalah ilmu in%ormasi yang men!oba

mengkon"ersi bukti dan data menjadi in%ormasi dengan !ara melakukan pengukuran

atas berbagai transaksi dan akibatnya yang dikelompokkan dalam a!!ount# perkiraan

atau poskeuangan seperti akti"a# utang# modal# hasil# biaya# dan laba /Dapat dilihat dalam Al

1ur(an surat ABa5arah 26760.

Hai orangorang yang beriman# apabila kamu bermuamalah tidak se!ara tunai

untuk aktu yang ditentukan# hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah

seorang penulis diantara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis

enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya# maka hendaklah ia

menulis# dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan /apa yang akanditulis itu0# dan hendaklah ia bertaka kepada Allah +uhannya# dan janganlah ia

mengurangi sedikitpun daripada hutangnya>


4/12

Adapun %aktor yang menyebabkan terjadinya per!epatan perkembangan akuntansi

hingga sekarang diantaranya adalah2

-. Adanya moti"asi aal yang memaksa orang untuk mendapatkan keuntungan

besar /maksimalisasi laba ? jia kapitalis0.

6. Pengakuan pengusaha akan pentingnya aspek sosial yang berkaitan dengan

persoalan maksimalisasi laba.

=. Bisnis dilakukan dengan peranan untuk men!apai laba sebagai alat untuk

men!apai tujuan bukan 9akhir suatu tujuan:.

Beberapa de%inisi akuntansi diantaranya2

a. 3enurut Littleton# tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan

perhitungan periodik antara biaya /usaha0 dan hasil /operasi0. $onsep ini

merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan

sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.b. APB /A!!ounting Prin!ipal Board0 &tatement No.8 mende%inisikan sebagai

berikut2 9akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. @ungsinya adalah memberikan

in%ormasi kuantitati%# umumnya dalam ukuran uang# mengenai suatu badan

ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan

ekonomi# yang digunakan dalam memilih diantara beberapa alternati%.!. AIPA /Ameri!an Institute o% erti%ied Publi! A!!ountant0 mende%inisikan

sebagai berikut2 9akuntansi adalah seni pen!atatan# penggolongan# dan

pengikhtisaran dengan !ara tertentu dan dalam ukuran moneter# transksi# dan

kejadiankejadian yang umumnya bersi%at keuangan dan termasuk pena%siran

hasilhasilnya.

B. PEN)E3BAN)AN A$U+AN&I &,A*IAH

Industri keuangan syariah mengalami tiga dasaarsa terakhir# tidak hanya di

dunia namun juga di Indonesia. &ebagai negara berpenduduk 3uslim terbesar di


5/12

dunia# Indonesia telah menunjukan peranannya dalam pengembangan industri

keuangan syariah. Pemerintah mendukung industri ini dengan mengeluarkan regulasi

regulasi yang memperlakukan industri ini se!ara netral dibandingkan dengan industri

keuangan kon"ensional# meskipun bila dibandingkan dengan negaranegara tetangga

di regional asia# khusunya 3alaysia# &ingapura# dan negaranegara +imur +engah#

regulasi industri keuangan syariah di Indonesia belum selengkap di negaranegara

tersebut.

Untuk mengatur akuntansi atas transaksitransaksi keuangan syariah# Ikatan

Akuntan Indonesia /IAI0 telah menetapkan Pernyataan &tandar Akuntansi $euangan

/P&A$0 nomor ---7. P&A$ ini diharapkan dapat diterapkan oleh sumber daya

insani /&DI0 industri keuangan syariah tanah air. Lebih lanjut Penyiapan &DI

merupakan agenda besar tersendiri yang perlu disiapkan oleh pemerintah bersama

industri keuangansyariah di Indonesia. Peran lembaga pendidikan# khususnya

perguruan tinggi sebagai institusi pen!etak &DI unggul menjadi suatu yang penting

untuk terus ditingkatkan.

Nilai pertanggung jaaban# keadilan dan kebenaran selalu melekat dalam

sistem akuntansi syari(ah. $etiga nilai tersebut tentu saja sudah menjadi prinsip dasar

yang operasional dalam prinsip akuntansi syariah. Apa makna yang terkandung dalam

tiga prinsip tersebutC Berikut uraian yang ketiga prinsip yang tedapat dalam surat Al

Ba5arah2676.

Prinsip pertanggung jaaban# Prinsip pertanggungjaaban /a!!ountability0

merupakan konsep yang tidak asing lagi dikalangan masyarakat muslim.

Pertanggungjaaban selalu berkaitan dengan konsep amanah. Bagi kaum muslim#

persoalan amanah merupakan hasil transaksi manusia dengan sang khalik mulai dari

alam kandungan.. manusia dibebani olehAllah untuk menjalankan %ungsi kehali%ahan

di muka bumi. Inti kekhali%ahan adalah menjalankan atau menunaikan amanah.

Banyak ayat Al1ur(an yang menjelaskan tentang proses pertanggungjaaban


6/12

manusia sebagai pelaku amanah Allah dimuka bumi. Implikasi dalam bisnis dan

akuntansi adalah baha indi"idu yang terlibat dala praktik bisnis harus selalu

melakukan pertanggungjaaban apa yang telah diamanatkan dan diperbuat kepada

pihakpihak yang terkait.

. 3EN)ENAL P*IN&IP A$UN+AN&I &,A*I(AH

Akuntansi dikenal sebagai sistem pembukuan 9double entry:. 3enurut sejarah

yang diketahui aam dan terdapat dalam berbagai buku 9+eori Akuntansi:#

disebutkan mun!ul di Italia pada abad ke-= yang lahir dari tangan seorang Pendeta

Italia bernama Lu!a Pa!ioli. Beliau menulis buku 9&umma de Arithmati!a )eometria

et Propotionalita: dengan memuat satu bab mengenai 9Double Entry A!!ounting

&ystem:. Dengan demikian mendengar kata :Akuntansi &yariah: atau 9Akuntansi

Islam:# mungkin aam akan mengernyitkan dahi seraya berpikir baha hal itu sangat

mengadaada. Namun apabila kita pelajari 9&ejarah Islam: ditemukan baha setelah

mun!ulnya Islam di &emananjung Arab di baah pimpinan *asulullah &A4 dan

terbentuknya Daulah Islamiah di 3adinah yang kemudian di lanjutkan oleh para

$hula%aur *asyidin terdapat undangundang akuntansi yang diterapkan untuk

perorangan# perserikatan /syarikah0 atau perusahaan# akuntansi aka%# hakhak

pelarangan penggunaan harta /hijr0# dan anggaran negara. *asulullah &A4 sendiri

pada masa hidupnya juga telah mendidik se!ara khusus beberapa sahabat untuk

menangani pro%esi akuntan dengan sebutan 9ha%a'hatul amal: /pengaas

keuangan0. Bahkan Al 1uran sebagai kitab su!i umat Islam menganggap masalah ini

sebagai suatu masalah serius dengan diturunkannya ayat terpanjang # yakni surah Al

Ba5arah ayat 676 yang menjelaskan %ungsi%ungsi pen!atatan transaksi# dasar

dasarnya# dan man%aatman%aatnya# seperti yang diterangkan oleh kaidahkaidah

hukum yang harus dipedomani dalam hal tersebut. &ebagaimana pada aal ayat

tersebut menyatakan 9Hai# orangorang yang beriman apabila kamu bermuamalah

tidak se!ara tunai untuk aktu yang ditentukan# hendaklah kamu menuliskannya. Dan


7/12

hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan

janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah

mengajarkannya>>>:

Dengan demikian# dapat kita saksikan dari sejarah# baha ternyata Islam lebih

dahulu mengenal system akuntansi# karena Al 1uran telah diturunkan pada tahun -

3# yakni 7 tahun lebih dahulu dari Lu!a Pa!ioli yang menerbitkan bukunya pada

tahun -88.

Dari sisi ilmu pengetahuan# Akuntansi adalah ilmu in%ormasi yang men!oba

mengkon"ersi bukti dan data menjadi in%ormasi dengan !ara melakukan pengukuran

atas berbagai transaksi dan akibatnya yang dikelompokkan dalam a!!ount# perkiraan

atau pos keuangan seperti akti"a# utang# modal# hasil# biaya# dan laba. Dalam Al

1uran disampaikan baha kita harus mengukur se!ara adil# jangan dilebihkan dan

jangan dikurangi. $ita dilarang untuk menuntut keadilan ukuran dan timbangan bagi

kita# sedangkan bagi orang lain kita menguranginya. Dalam hal ini# Al 1uran

menyatakan dalam berbagai ayat# antara lain dalam surah Asy&yu(ara ayat -7--78

yang berbunyi2:&empurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orangorang

yang merugikan dan timbanglah dengan timbangan yang lurus. Dan janganlah kamu

merugikan manusia pada hakhaknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi

dengan membuat kerusakan dan bertakalah kepada Allah yang telah men!iptakan

kamu dan umatumat yang dahulu.:

$ebenaran dan keadilan dalam mengukur /menakar0 tersebut# menurut Umer

hapra juga menyangkut pengukuran kekayaan# utang# modal pendapatan# biaya# dan

laba perusahaan# sehingga seorang Akuntan ajib mengukur kekayaan se!ara benar

dan adil. &eorang Akuntan akan menyajikan sebuah laporan keuangan yang disusun

dari buktibukti yang ada dalam sebuah organisasi yang dijalankan oleh sebuah

manajemen yang diangkat atau ditunjuk sebelumnya.


8/12

3anajemen bisa melakukan apa saja dalam menyajikan laporan sesuai dengan

moti"asi dan kepentingannya# sehingga se!ara logis dikhaatirkan dia akan

membon!eng kepentingannya. Untuk itu diperlukan Akuntan Independen yang

melakukan pemeriksaaan atas laporan beserta buktibuktinya. 3etode# teknik# dan

strategi pemeriksaan ini dipelajari dan dijelaskan dalam Ilmu Auditing.

Dalam Islam# %ungsi Auditing ini disebut 9tabayyun: sebagaimana yang

dijelaskan dalam &urah AlHujuraat ayat yang berbunyi2 9Hai orangorang yang

beriman# jika datang kepadamu orang %asik membaa suatu berita# maka periksalah

dengan teliti# agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa

mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.:

$emudian# sesuai dengan perintah Allah dalam Al 1uran# kita harus

menyempurnakan pengukuran di atas dalam bentuk pospos yang disajikan dalam

Nera!a# sebagaimana digambarkan dalam &urah AlIsraa( ayat =; yang berbunyi2

9Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar# dan timbanglah dengan nera!a

yang benar. Itulah yang lebih utama /bagimu0 dan lebih baik akibatnya.:

Dari paparan di atas# dapat kita tarik kesimpulan# baha kaidah Akuntansi

dalam konsep &yariah Islam dapat dide%inisikan sebagai kumpulan dasardasar

hukum yang baku dan permanen# yang disimpulkan dari sumbersumber &yariah

Islam dan dipergunakan sebagai aturan oleh seorang Akuntan dalam pekerjaannya#

baik dalam pembukuan# analisis# pengukuran# pemaparan# maupun penjelasan# dan

menjadi pijakan dalam menjelaskan suatu kejadian atau peristia.

Dasar hukum dalam Akuntansi &yariah bersumber dari Al 1uran# &unah

Nabiyyah# Ijma /kespakatan para ulama0# 1iyas /persamaan suatu peristia

tertentu# dan FUru% /adat kebiasaan0 yang tidak bertentangan dengan &yariah Islam.

$aidahkaidah Akuntansi &yariah# memiliki karakteristik khusus yang membedakan

dari kaidah Akuntansi $on"ensional. $aidahkaidah Akuntansi &yariah sesuai dengan

normanorma masyarakat islami# dan termasuk disiplin ilmu sosial yang ber%ungsi


9/12

sebagai pelayan masyarakat pada tempat penerapan Akuntansi tersebut.

Persamaan kaidah Akuntansi &yariah dengan Akuntansi $on"ensional

terdapat pada halhal sebagai berikut2

-. Prinsip pemisahan jaminan keuangan dengan prinsip unit ekonomiG

6. Prinsip penahunan /hauliyah0 dengan prinsip periode aktu atau tahun

pembukuan keuanganG=. Prinsip pembukuan langsung dengan pen!atatan bertanggalG

8. Prinsip kesaksian dalam pembukuan dengan prinsip penentuan barangG

;. Prinsip perbandingan /mu5abalah0 dengan prinsip perbandingan in!ome

dengan !ost /biaya0G

. Prinsip kontinuitas /istimrariah0 dengan kesinambungan perusahaanG. Prinsip keterangan /idhah0 dengan penjelasan atau pemberitahuan.

&edangkan perbedaannya# menurut Husein &yahatah# dalam buku PokokPokok

Pikiran Akuntansi Islam# antara lain# terdapat pada halhal sebagai berikut2

-. Para ahli akuntansi modern berbeda pendapat dalam !ara menentukan nilai

atau harga untuk melindungi modal pokok# dan juga hingga saat ini apa yang

dimaksud dengan modal pokok /kapital0 belum ditentukan. &edangkan konsep

Islam menerapkan konsep penilaian berdasarkan nilai tukar yang berlaku#

dengan tujuan melindungi modal pokok dari segi kemampuan produksi di

masa yang akan datang dalam ruang lingkup perusahaan yang kontinuitasG

6. 3odal dalam konsep akuntansi kon"ensional terbagi menjadi dua bagian#

yaitu modal tetap /akti"a tetap0 dan modal yang beredar /akti"a lan!ar0#

sedangkan di dalam konsep Islam barangbarang pokok dibagi menjadi harta

berupa uang /!ash0 dan harta berupa barang /sto!k0# selanjutnya barang dibagi

menjadi barang milik dan barang dagangG

=. Dalam konsep Islam# mata uang seperti emas# perak# dan barang lain yang

sama kedudukannya# bukanlah tujuan dari segalanya# melainkan hanya


10/12

sebagai perantara untuk pengukuran dan penentuan nilai atau harga# atau

sebagi sumber harga atau nilaiG

8. $onsep kon"ensional mempraktekan teori pen!adangan dan ketelitian dari

menanggung semua kerugian dalam perhitungan# serta mengenyampingkan

laba yang bersi%at mungkin# sedangkan konsep Islam sangat memperhatikan

hal itu dengan !ara penentuan nilai atau harga dengan berdasarkan nilai tukar

yang berlaku serta membentuk !adangan untuk kemungkinan bahaya dan

resikoG

;. $onsep kon"ensional menerapkan prinsip laba uni"ersal# men!akup laba

dagang# modal pokok# transaksi# dan juga uang dari sumber yang haram#

sedangkan dalam konsep Islam dibedakan antara laba dari akti"itas pokok dan

laba yang berasal dari kapital /modal pokok0 dengan yang berasal dari

transaksi# juga ajib menjelaskan pendapatan dari sumber yang haram jika

ada# dan berusaha menghindari serta menyalurkan pada tempattempat yang

telah ditentukan oleh para ulama %i5ih. Laba dari sumber yang haram tidak

boleh dibagi untuk mitra usaha atau di!ampurkan pada pokok modalG

. $onsep kon"ensional menerapkan prinsip baha laba itu hanya ada ketika

adanya jualbeli# sedangkan konsep Islam memakai kaidah baha laba itu

akan ada ketika adanya perkembangan dan pertambahan pada nilai barang#

baik yang telah terjual maupun yang belum. Akan tetapi# jual beli adalah suatu

keharusan untuk menyatakan laba# dan laba tidak boleh dibagi sebelum nyata

laba itu diperoleh.

Dengan demikian# dapat diketahui# baha perbedaan antara sistem Akuntansi &yariah

Islam dengan Akuntansi $on"ensional adalah menyentuh soalsoal inti dan pokok#

sedangkan segi persamaannya hanya bersi%at aksiomatis.

3enurut# +oshikabu Hayashi dalam tesisnya yang berjudul 9n Islami!

A!!ounting:# Akuntansi Barat /$on"ensional0 memiliki si%at yang dibuat sendiri oleh


11/12

kaum kapital dengan berpedoman pada %ilsa%at kapitalisme# sedangkan dalam

Akuntansi Islam ada 9meta rule: yang berasal diluar konsep akuntansi yang harus

dipatuhi# yaitu hukum &yariah yang berasal dari +uhan yang bukan !iptaan manusia#

dan Akuntansi Islam sesuai dengan ke!enderungan manusia yaitu 9hanie%: yang

menuntut agar perusahaan juga memiliki etika dan tanggung jaab sosial# bahkan ada

pertanggungjaaban di akhirat# dimana setiap orang akan mempertanggungjaab kan

tindakannya di hadapan +uhan yang memiliki Akuntan sendiri /*akib dan Atid0 yang

men!atat semua tindakan manusia bukan saja pada bidang ekonomi# tetapi juga

masalah sosial dan pelaksanaan hukum &yariah lainnya.

>> Dan $ami turunkan kepadamu Al $itab /Al 1uran0 untuk menjelaskan

segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orangorang yang

berserah diri.: /1&.AnNahlJ -270

D. P*IN&IP PE*+AN))UN)


12/12

melaporkan transaksitransaksi ekonomi.

jenis-jenis akuntansi syariah

!0 adapaun jenisjenis akuntansi syariah adalah 2-. Akuntansi manajemen

6. Akuntansi keuangan

=. Akuntansi biaya

PENGERTIAN AKUTANSI

Documents

Transcript of PENGERTIAN AKUTANSI