Pengertian Akuntansi b

21
Pengertian Akuntansi DEFINISI AKUNTANSI Akuntansi adalah Proses pencatatan,pengklarifikasin/penggolongan,pengihktisaran/peri ngatan dan penyajian dengan cara-cara tertentu mengenai transaksi-transaksi keuangan perusahaan/badan usaha lain serta penafsiran terhadap hasil kegiatannya. Akuntansi Menurut : America Accounting Association (AAA) Adalah Proses mengidentifikasih/mengenali,mengukur dan melaporkan Informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. American Intitute Of Certified Publik Accountant (AICPA) Adalah Seni pencatatan,penggolongan,peringkasan yg tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak- tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil- hasilnya. Dapat disimpulkan (AICPA) a. Akuntansi adalah proses pengidentifikasih/mengenali,mengukur,mencatat dan melaporkan Informasi ekonomi. b. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan. Definisi Akuntansi menurut American Institute of Certified public Accountants (AICPA)

description

ekonomi

Transcript of Pengertian Akuntansi b

Page 1: Pengertian Akuntansi b

Pengertian Akuntansi

DEFINISI AKUNTANSI

Akuntansi adalah Proses pencatatan,pengklarifikasin/penggolongan,pengihktisaran/peringatan dan penyajian dengan cara-cara tertentu mengenai transaksi-transaksi keuangan perusahaan/badan usaha lain serta penafsiran terhadap hasil kegiatannya.

Akuntansi Menurut : America Accounting Association (AAA) Adalah Proses

mengidentifikasih/mengenali,mengukur dan melaporkan Informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

American Intitute Of Certified Publik Accountant (AICPA) Adalah Seni pencatatan,penggolongan,peringkasan yg tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.

Dapat disimpulkan (AICPA)

a. Akuntansi adalah proses pengidentifikasih/mengenali,mengukur,mencatat dan melaporkan Informasi ekonomi.

b. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan.

               Definisi Akuntansi menurut American Institute of Certified public Accountants (AICPA) “Accounting is the art of recording,classifying,and summarizing in a significant manner and in terms of money, transactitions and events which are, in part at least, of a financial character and interpreting the result there of.”  “Akuntansi adalah seni pencatatan,pengelompokan,pengikhtisaran menurut cara yang berarti dan dinyatakan dalam nilai mata uang,semua transaksi serta kejadian yang sedikit dikitnya bersifat finansial dan dari catatan itu dapat ditafsirkan hasilnya”                      Seni pencatatan artinya dalam melakukan pencatatan diusahakan serapih mungkin, dengan menggunakan bahasa yang khas dalam akuntansi dan tekhnik tertentu sehingga menarik dan mudah dipahami oleh para pemakai sedangkan teknik pengelompokan dan pengikhtisaran dilakukan menurut aturan yang tercantumdalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

Page 2: Pengertian Akuntansi b

Sedangkan menurut American Accounting Association (AAA) definisi akuntansi ialah :“Accounting is the process communicating economic information to pemit in formed judgments and decision by user of the information”“Akuntansi adalah proses mengidentifikasi/mengenali,mengukur,dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”Mengidentifikasi artinya mencari/menentukan identitas transaksi ekonomi untuk kepentingan pengambilan keputusan . Mengukur artinya memberikan penilaian yang dinyatakan dengan uang. Mengkomunikasikan artinya hasil informasi yang berupa laporan keuangan serta analisisnya dapat dipakai untuk pengambilan keputusan manajemen.

Pengertian Akuntansi Dari Beberapa Para Ahli

1.        Definisi akuntansi yang dikemukakan oleh ABP Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995 : 3), akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam menetapkan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif.Kesimpulan :Pengertian akuntansi berarti memerlukan analisis dari transaksi dan dalam pengumpulan dan pengolahan data untuk memberi penjelasan dan argumentasi.

2.        Pengertian akuntansi menurut American  Insitute of Certified Public Accounting (AICPA) dalam Harahap (2003) mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.Kesimpulan :Pengertian akuntansi berarti seni pencatatan ( yang harus dicatat dalam buku jurnal maupun laporan ), penggolongan ( yang harus dibedakan menurut golongan apa saja transaksi tersebut ), harus mengikhtisarkan setiap kejadian transaksi agar bias masuk ke dalam laporan keuangan.

3.        American Acounting Association (AAA) dalam Soemarso SR. (1996 : 5) mendefinisikan akuntansi sebagai proses pengidentifikasian, pengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian-penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.Kesimpulan :

Page 3: Pengertian Akuntansi b

Bahwa akuntansi itu adalah menganalisa data keuangan yang dilakukan dengan cara tertentu dan ukuran moneter yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi atau perusahaan.

4.        Pengertian Akuntansi Menurut Charles T. Horngren, dan Walter T.Harrison (Horngren Harrison,2007:4) menyatakan bahwa: Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.Kesimpulan :Bahwa akuntansi itu adalah sesuatu yang mengukur bisnis, dari mulai penggolongan transaksi dan pengupulan data lainnya menjadi laporan keuangan, dan setelah selesai menjadi laporan keuangan akan diambil suatu keputusan dari laporan tersebut.

5.        Pengertian akuntansi menurut Warren dkk (2005:10) menjelaskan bahwa: “secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”.Kesimpulan :Bahwa akuntansi adalah sebuah informasi untuk mereka pihak-pihak yang bersangkutan atas suatu transaksi tersebut agar dapat melihat kondisi suatu perusahaan.

6.        Pengertian akuntansi menurut Littleton (Muhammad, 2002:10) mendefinisikan: “tujuan utama dari akuntansi adalah untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi). Konsep ini merupakan inti dari teori akuntansi dan merupakan ukuran yang dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.”Kesimpulan :Bahwa akuntansi adalah perhitungtan periodik antara biaya dan hasil (prestasi), perhitungan tersebut dijadikan sebagai rujukan dalam mempelajari akuntansi.

7.        Pengertian akuntansi menurut Rudianto mendefenisikan bahwa akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha.Kesimpulan :Bahwa akuntansi adalah sesuatu yang dapat menghasilkan informasi mengenai aktivitas ekonomi dan sebuah laporan yang akan dilaporkan kepada pihak-pihak yang bersangkutan.

8.        Definisi akuntansi menurut Arnold: Definisi akuntansi dipandang sebagai suatu sistem untuk menyediakan informasi (terutama keuangan) kepada siapa saja yang harus membuat keputusan dan mengendalikan penerapan keputusan tersebut.

Page 4: Pengertian Akuntansi b

Kesimpulan :Bahwa akuntansi itu adalah suatu system untuk menyediakan informasi keuangan kepada siapa saja untuk mengendalikan penerapan keputusan yang mereka ambil.

9.    Definisi akuntansi menurut C. West Churman:“sebagai pengalaman tertulis yang berguna untuk pengambilan keputusan.Kesimpulan :Bahwa akuntansi itu sebagai pengalaman tertulis yang berguna untuk mengambil keputusan yang terjadi pada kehidupan kita dan berguna untuk mengambil keputusan suatu perusahaan.

Definisi Akuntansi Menurut Para Ahli

Merebaknya aktivitas usaha dan bisnis diberbagai tempat serta merta membuat akuntansi menjadi topik hangat dan penting untuk dibahas. Namun dalam membahas akuntansi tentu kita tidak bisa langsung kepada ilmu yang terkandung didalamnya. Ibarat mengupas kulit bawang, kita akan membahasnya satu persatu. Dimulai dari definisi akuntansi.

Definisi pertama mengenai akuntansi adalah definisi yang dikemukakan oleh ABP Statement No. 4 dalam Smith Skousen (1995 : 3), akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam menetapkan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif.

Menurut American  Insitute of Certified Public Accounting (AICPA) dalam Harahap (2003) mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi, dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.

Sedangkan pengertian akuntansi menurut Rudianto mendefenisikan bahwa akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi suatu badan usaha.

Dan pengertian menurut Charles T. Horngren, dan Walter T.Harrison (Horngren Harrison,2007:4) menyatakan bahwa: Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.

Sekalipun ada banyak pengertian ataupun definisi akuntansi dari berbagai ahli, yang diantaranya sebagaimana dijabarkan diatas. Namun dalam lidah pelaku usaha dan bisnis akuntansi lebih popular disebut sebagai “bahasa bisnis”, atau lebih tepat disebut bahasa pengambilan keputusan.

Page 5: Pengertian Akuntansi b

Dikatakan demikian karena semakin kita menguasai bahasa ini akan semakin baik pula kita menangani berbagai aspek keuangan dalam kehidupan, utamanya dalam usaha dan bisnis yang dilakoni. Apapun peranan kita dalam masyarakat, pasti kita pernah mengambil keputusan yang berhubungan dengan aspek keuangan, baik sebagai manajer, investor, politisi, kepala rumah tangga, atau mahasiswa. Karenanya dapat dipastikan kita akan merasakan manfaat dari memahami akuntansi.

Kita telah membahas definisinya, nantikan pembahasan menarik lainnya mengenai Akuntansi hanya di Klinik Akuntansi. Kunjungi juga www.klinikakuntansi.com untuk informasi seputar akuntansi lainnya.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Landasan Teori 2.1.1. Definisi Akuntansi Pengertian akuntansi menurut American Accounting Association adalah “Accounting as the process identifiying, measuring, and communicating economic

Page 6: Pengertian Akuntansi b

information to permit informed judgements and decisions by users of the information” (Wilopo, 2005 : 9). Informasi ekonomi adalah informasi yang berkaitan dengan berbagai situasi yang melibatkan keterbatasan sumber daya. Proses akuntansiini diakhiri dengan tersedianya laporan keuangan. Definisi akuntansi menurut AICPA: “Accounting is the art of recording, classifying, and summarizing in a significant manner and in terms of money, transaction and events which are in part at least, of a financial character, and interpreting the results thereof”. Menurut Scott (2003 : 6) The environment of accounting is both very complex and very challenging. It is complex because the product ofaccounting is information – a powerful and important comodity. Sedangkan menurut Kieso (2002 : 2), akuntansi bisa didefinisikan secaratepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi: (1) pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi keuangan tentang (2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang berkepentingan. Karakteristik-karakteristik ini telah dipakai untuk menjelaskan akuntansi selama beratus-ratus tahun. Namun, dalam 30 tahun terakhir entitas ekonomi telah berubah secara signifikan baik dari segi ukuran maupun komplekstitas, dan pemakai yang berkepentingan juga telah bertambah secara substansialbaik dari segi jumlah maupun keragaman. FASB mendefinisikan akuntansi secara umum adalah : “Accounting is the body knowledge and functions concered with systematic originating, recording, classifying, processing, summerizing, analyzing, interpreting and supplying of dependable and significant information covering, transaction, and event wich are, in part

Page 7: Pengertian Akuntansi b

at least, of financial character, required for the management and operation of an entity and for report that have to be submitted there on to meet fiduciary and other responsibilities”. Definisi selanjutnya terdapat pada APB No. 4 yang dapat menjelaskan akuntansi sebagai suatu aktivitas jasa yang memiliki fungsi menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang satuan-satuan ekonomi yang dapat bermanfaat dalam menetapkan pilihan-pilihan yanglogis diantara berbagai tindakan alternatif. Definisi tersebut adalah : “Accounting is a service activity. Its function is to provide quantitative information, primarily financial in nature, about economics entities that is intended to be useful in making economic decision, in making reasons choices among alternatives course of action”. Dan dapat disimpulkan bahwa a) akuntansi menyediakan jasa yang penting di dalam lingkungan bisnis untuk membantu pengambilan keputusan alokasi sumber daya yang terbatas; b) informasi yang disediakan akuntansi bersifat kuantitatif yang dapat digunakan dengan evaluasi kualitatif dalam pengambilan keputusan ekonomi; c) meskipun akuntansi melaporkan apa yang telah terjadi tetapi berguna untuk pengambilan keputusan di masa mendatang (Smith, Skousen, dan Stice, 1997). Sejarah akuntansi menggambarkan kronologis proses akuntansi yang panjang (Hendriksen, 1992 : 51-52). Akuntansi bukanlah sesuatu yang baru di dunia bisnis. Pada awalnya akuntansi berhubungan dengan kebutuhan informasi bagi manajemen, dan bukan bagi pemilik modal atau investor. Akuntans

Page 8: Pengertian Akuntansi b

i lebih digunakan oleh manajemen untuk mempertanggungjawabkan hasil pengolahan usaha yang dipercayakan kepadanya. 2.1.2.Informasi Akuntansi Belkaoui (2000) mendefinisikan informasi akuntansi sebagai informasi kuantitatif tentang entitas ekonomi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam menentukan pilihan-pilihan diantara alternatif-alternatif tindakan. Penggunaan informasi akuntansi itu untuk perencanaan strategis, pengawasan manajemen dan pengawasan operasional (Anthony, 1965; Simons, 1991). Informasi akuntansi pada dasarnya bersifat keuangan dan terutama digunakan untuk tujuan pengambilan keputusan, pengawasan dan impelemntasi keputusan-keputusan perusahaan (Arnold and Hope, 1990). Agar data keuangan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan, maka data tersebut harus disusun dalam bentuk-bentuk yang sesuai. Informasi akuntansi digolongkan menjadi tiga jenis yaitu (a) informasi operasi; (b) informasi akuntansi manajemen; dan (c) informasi akuntansi keuangan (Anthony & Reece; 1989 : 5). a.Informasi Operasi Informasi ini menyediakan data mentah bagi informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen. Informasi operasi yang terdapat pada perusahaan manufaktur antara lain: informasi produksi;

Page 9: Pengertian Akuntansi b

informasi pembelian dan pemakaian bahan baku; informasi penggajian; informasi penjualan; dan lain-lain (Mulyadi, 1995 : 15). b.Informasi Akuntansi Manajemen Menurut Anthony dan Reece (1989 : 6) informasi akuntansi yang khusus ditujukan untuk kepentingan manajemen disebut informasi akuntansi manajemen. Informasi ini digunakan dalam tiga fungsi manajemen,yaitu: (1) perencanaan; (2) implementasi; (3) pengendalian. Informasi akunatnsi manajemen ini dihasilkan oleh sistem pengolahan informasi keuangan yang disebut akuntansi manajemen (Mulyadi, 1995 ; Hansen & Mowen, 2005). Informasi akuntansi manajemen ini disajikan kepada manajemen perusahaan dalam berbagai laporan, seperti anggaran, laporan penjualan,laporan biaya produksi, laporan biaya menurut pusat pertanggungjawaban, laporan biaya menurut aktivitas, dan lain-lain. c.Informasi Akuntansi Keuangan Informasi akuntansi keuangan digunakan baik oleh manajer maupun pihak eksternal perusahaan, dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi (IAI, 2001). Informasi akuntansi keuangan untuk pihak luar disajikan dalam laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan posisi keuangan. Pihak luar yang menggunakan laporan keuangan meliputi pemegang saham, kreditur, badan atau lembaga pemerintah, dan masyarakat umum dimana masing-masing pihak tersebut mempunyai kepentingan yang berbeda. Informasi ini disajikan dan disusun berdasa

Page 10: Pengertian Akuntansi b

rkan aturan dasar yang dinamakan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Standar akuntansi keuangan tersebut dipakai untuk menyusun laporan keuangan. Laporan keuangan untuk pihak luar menyajikan suatu gambaran menyeluruh tentang kondisi keuangan dan hasil usaha suatu organisasi. Pihak manajemen memerlukan informasi akuntansi keuangan yang lebih rinci (Mulyadi, 1995 ; Hansen & Mowen, 2005). Holmes dan Nicholls (1989) menjelaskan bahwa kekurangan informasi akuntansi dalam manajemen perusahaan dapat membahayakan operasional perusahaan. Kondisi keuangan yang memburuk dan kekurangan catatan akuntansi akan membatasi akses untuk memperoleh informasi yang diperlukan, sehingga akan menyebabkan kegagalan perusahaan. Oleh karena itu penggunaan informasi akuntansi berpengaruh terhadap perencanaan dan pengendalian perusahaan(Roberts, Dunne, dan Ezell ; 1980). Beberapa penelitian lain mengungkapkan bahwa kelemahan keuangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi merupakan salah satu alasan utamakegagalan perusahaan kecil dan menengah (Peterson, Kometsky & Ridgway, 1993; Monk, 2000). Kekurangan catatan akuntansi akan menimbulkan masalah perpajakan atau institusi pemerintah lainnya, dan juga menyulitkan manajer perusahaan untuk

Page 11: Pengertian Akuntansi b

mengukur prestasi perusahaan. Wichman (1983) menjelaskan bahwa kapabilitas akuntansi merupakan faktor penting yang akan mempengaruhi kesuksesan dan kegagalan perusahaan kecil dan menengah. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan informasi akuntansi pada usaha kecil dan menengah menurut Holmes dan Nicholls (1988) antara lain pengetahuan akuntansi, skala usaha, jenis usaha dan pengalaman usaha. Holmes dan Nicholls (1988) mengklasifikasikan informasi akuntansi dalam tiga jenis yang berbeda menurut manfaatnya bagi para pemakai, yaitu: a) statutory accounting information, merupakan informasi yang harus disiapkan sesuai dengan peraturan yang ada; b) budgetary information, yaitu informasi akuntansi yang disajikan dalam bentuk anggaran yang berguna bagi pihak internal dalam perencanaan, penilaian dan pengambilan keputusan dan c) additional accounting information, yaitu informasi akuntansi lain yang disiapkan perusahaan guna meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer. Konsep informasi akuntansi Holmes dan Nicholls inilah yang digunakan dalam penelitian ini, karena konsep informasi akuntansi Holmes dan Nicholls mencakup seluruh informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Menurut Cushing dan Romney (1994 : 2) informasi agar dapat bermanfaat

Page 12: Pengertian Akuntansi b

harus memenuhi beberapa kriteria. Informasi harus dapat diandalkan (reliable), relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dimengerti dan dapat diuji. Dapat diandalkan berarti bebas dari kesalahan atau bias, harus pula menunjukkan kejadian atau aktivitas perusahaan secara tepat. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang berbeda satu sama lainnya. Tepat waktu berarti informasi tersebut harus datang tepat waktu, karena informasi yang usang tidak berguna bagi pengambilan keputusan. Lengkap berarti informasi tersebut memuat seluruh data yang relevan.Informasi tersebut dapat dimengerti jika disajikan dalam bentuk yang bermanfaat dan dapat dicerna oleh pemakai. Informasi tersebut dapat diuji berarti dua orang yang independen dapat memproduksi informasi yang sama. Informasi akuntansi yang dihasilkan oleh pihak manajemen perusahaan mempunyai beberapa karakteristik kualitatif yang harus dimiliki.Karakteristik-karakteristik kualitatif tersebut akan membedakan informasi yang bermanfaat dengan informasi yang kurang bermanfaat bagi penggunanya. Dalam pemilihan metode akuntansi yang akan digunakan perusahaan, karakteristik-karakteristik tersebut haruslah menjadi salah satu dasar pertimbangan pemilihan metode akuntansi yang akan digunakan. Menurut Statement of Financial Accounting (SFAC) No. 2 karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi adalah sebagai berikut : 1.

Page 13: Pengertian Akuntansi b

Relevan maksudnya adalah kapasitas informasi yang dapat mendorong suatu keputusan apabila dimanfaatkan oleh pemakai untuk kepentingan memprediksi hasil di masa depan yang berdasarkan kejadian waktu lalu dan sekarang. Ada tiga karakteristik utama yaitu: a.Ketepatan waktu (timeliness), yaitu informasi yang siap digunakan para pemakai sebelum kehilangan makna dan kapasitas dalam pengambilan keputusan; b.Nilai prediktif (predictive value), yaitu informasi dapat membantu pemakai dalam membuat prediksi tentang hasil akhir dari kejadian yang lalu, sekarang dan masa depan; c.Umpan balik (feedback value), yaitu kualitas informasi yang memngkinkan pemakai dapat mengkonfirmasikan ekspektasinya yang telah terjadi di masa lalu. 2.Reliable, maksudnya adalah kualitas informasi yang dijamin bebas dari kesalahan dan penyimpangan atau bias serta telah dinilai dan disajikan secara layak sesuai dengan tujuannya. Reliable mempunyai tiga karakteristik utama yaitu: a.Dapat diperiksa (veriviability), yaitu konsensus dalam pilihan pengukuran akuntansi yang dapat dinilai melalui kemampuannya untuk meyakinkan bahwa apakah informasi yang disajikan berdasarkan metode tertentu

Page 14: Pengertian Akuntansi b

memberikan hasil yang sama apabila diverivikasi dengan metode yang sama oleh pihak independen; b.Kejujuran penyajian (representation faithfulness), yaitu adanya kecocokan antara angka dan diskripsi akunatnsi serta sumber-sumbernya; c.Netralitas (neutrality), informasi akuntansi yang netral diperuntukkan bagi kebutuhan umum para pemakai dan terlepas dari anggapan mengenai kebutuhan tertentu dan keinginan tertrentu para pemakai khusus informasi. 3.Daya Banding (comparability), informasi akuntansi yang dapat dibandingkan menyajikan kesamaan dan perbedaan yang timbul dari kesamaan dasar dan perbedaan dasar dalam perusahaan dan transaksinya dan tidak semata-mata dari perbedaan perlakuan akuntansinya. 4.Konsistensi (consistency), yaitu keseragaman dalam penetapan kebijaksanaan dan prosedur akuntansi yang tidak berubah dari periode ke periode. Gambar 2.1. A Hierarchy of Accounting Qualities Users of Accounting information Pervasive Constraint Benefits > Costs User Specific Qualities Primary Decision Specific Qualities Ingredients of Primary Qualities

Page 15: Pengertian Akuntansi b

Secondary aand Interactive Qualities Thershold for Materiality Recognition Sumber : SFAC No. 2, P.15 Decision Makers and Their Characteristics (for example, understanding or prior knowledge Understandibility Decision Usefulness Relevance Reliability PredictiveValue FeedbackValue Timeliness Veriablity RepresentationalFaithfulness Comparability(Including consistency) Neutrality