PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA … fileANAK TENTANG 18 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA...
Transcript of PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA … fileANAK TENTANG 18 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA...
PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA
ANAK TENTANG 18 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA
BAGIAN BARAT
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Elisabet Riris Kusumawati
NIM: 121134125
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA
ANAK TENTANG 18 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA
BAGIAN BARAT
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Elisabet Riris Kusumawati
NIM: 121134125
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria yang selalu senantiasa memberikan
kelancaran dan kemudahan yang tiada batas.
Kedua Orang tuaku FX. Supriyanto (Alm) dan Cicilia Pardilah yang telah
mendidik, membimbing, dan memberikan kasih sayang padaku.
Kakakku tersayang, Danik Sulistiawati yang selalu memberikan dukungan,
doa dan semangat.
Teman-teman Mahasiswa Prodi PGSD 2012 Kelas B yang selalu memberikan
semangat dan dukungan.
Almamaterku Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Karena masa depan sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang”
(Amsal 23:18)
“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang
tiada berdaya”
(Yesaya 40:29)
“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan dan bertekunlah
dalam doa”
(Roma 12:12)
“Masa depan tergantung pada apa yang kita lakukan hari ini”
(Mahatma Gandhi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar referensi, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 4 Agustus 2016
Penulis,
Elisabet Riris Kusumawati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Elisabet Riris Kusumawati
Nomor Mahasiswa : 121134125
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada
Perpustkaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
“PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA ANAK
TENTANG 18 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA BAGIAN BARAT”
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 4 Agustus 2016
Yang menyatakan,
Elisabet Riris Kusumawati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA ANAK
TENTANG 18 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA BAGIAN BARAT
Elisabet Riris Kusumawati
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang berawal dari
potensi dan masalah terkait pakaian adat di Indonesia. Potensi yang ada adalah
upaya pengenalan pakaian adat melalui buku ensiklopedia sebagai bentuk untuk
menghargai dan melestarikan keanekaragaman budaya di Indonesia. Masalah yang
didapatkan peneliti yaitu keterbatasan buku ensiklopedia yang membahas pakaian
adat di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu menambah pengetahuan guru dan
siswa dalam mengenal pakaian adat yang ada pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial. Oleh Karena itu, peneliti terdorong untuk melakukan
penelitian dan pengembangan ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia
bagian Barat.
Pengembangan ensiklopedia di Indonesia bagian Barat ini menggunakan 5
langkah pengembangan dalam mengembangkan produk meliputi: 1) potensi dan
masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, dan 5) revisi
produk. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV dan V di Mancasan yang berjumlah
6 siswa. Objek dari penelitian ini adalah pengembangan ensiklopedia anak tentang
18 pakaian adat di Indonesia bagian Barat. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah lembar wawancara dan lembar kuesioner validasi produk.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan pengembangan ensiklopedia anak yang
dikembangkan dilihat dari beberapa aspek; kenyamanan, kelengkapan komponen,
konsistensi susunan, kesesuaian bahasa, dan aspek isi. Validasi desain ini dilakukan
oleh 4 validator, dengan rentang nilai 1-4. Skor rata-rata dari keempat validator
yaitu 3,44 yang termasuk dalam klasifikasi sangat baik. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa pengembangan ensiklopedia anak tentang 18 pakaian adat di Indonesia
bagian Barat yang sudah layak digunakan untuk anak-anak.
Kata kunci: Penelitian dan pengembangan, Ensiklopedia, Pakaian Adat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF LIFT THE FLAP CHILDREN
ENCYCLOPEDIA BOOK ABOUT 18 TRADITIONAL DRESSES IN
THE WEST PART OF INDONESIA
Elisabet Riris Kusumawati
Sanata Dharma University
2016
This research and development started from the potential and problem that
related to the traditional dresses in Indonesia. The potential was the efforts of the
introduction of traditional dresses through the encyclopedia book to appreciate and
preserve cultural diversity in Indonesia. The problem that obtained by the
researcher was the limitations of the encyclopedia book about the traditional dresses
in Indonesia. The purposes of this research was to upgrade the knowledge of the
teachers and students to know the traditional dresses on the Social Science learning
subjects. Therefore, the researcher was willing to do research and development of
the lift the flap children encyclopedia book about traditional dresses in the west part
of Indonesia.
The development of the lift the flap children encyclopedia book in the west
part of Indonesia used 5 steps of development in developing products include: 1)
the potential and problems, 2) data collection, 3), product design 4), design
validation, and 5) the revision of the product. The subjects of the research were the
6 students of class IV and V in Mancasan. The object of this research was the
development of the lift the flap children encyclopedia book about 18 traditional
dresses in the west part of Indonesia. The instruments of this research were the
interview sheet and questionnaire sheets of product validation. Data analysis that
used in this research was qualitative and quantitative analysis.
The results of this research showed that the developing of the lift the flap
children encyclopedia book viewed by some aspects; comfort, completeness of the
components, consistency of the format, conformity of language, and the contents.
Design validation was done by 4 validators, with the amount of the value of 1-4.
The average score from the four validators was 3,44 that included in the
classification of very good. That result showed the development of the lift the flap
children encyclopedia book about 18 traditional dresses in the west part of
Indonesia was suitable to use by the children.
Key Words: Research and Development, Encyclopedia, Traditional Dresses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“PENGEMBANGAN BUKU LIFT THE FLAP ENSIKLOPEDIA ANAK
TENTANG 18 PAKAIAN ADAT DI INDONESIA BAGIAN BARAT” berjalan
lancar dan dapat menyelesaikan dengan baik. Penyusunan skripsi ini merupakan
salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Peneliti juga mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak yang membantu
peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terimakasih tersebut disampaikan
kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Kaprodi Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S.,M.Pd. selaku Wakaprodi Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
4. Eny Winarti, Ph.D. dan Laurensia Aptik Evanjeli, S.Psi., M.A. selaku dosen
pembimbing I dan II yang telah memberikan saran, kritik, dorongan, pikiran
dan waktu untuk membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi.
5. Para dosen dan staff karyawan PGSD Universitas Sanata Dharma yang telah
melayani peneliti dengan baik.
6. Para validator yang memberikan bantuan dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
7. Anak-anak Dusun Mancasan yang telah bersedia membantu selama proses
penelitian.
8. Orangtuaku Cicilia Pardilah yang memberikan dukungan, doa, dan
semangat.
9. Semua pihak dan sahabat yang telah membantu peneliti yang tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat yang berguna bagi
pendidikan ditingkat Sekolah Dasar, khususnya yang berkaitan dengan
memperkenalkan kebudayaan Indonesia tentang pakaian adat. Penulis meminta
maaf apabila dalam penulisan skripsi ada beberapa kesalahan baik dalam
sistematika penyajian, isi dan sebagainya. Oleh karena itu, peneliti berharap
meminta kritik dan saran yang dapat membangun.
Penulis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………………...... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………………… ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………….. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………………... iv
HALAMAN MOTTO …………………………………………………………… v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………………………... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ……………………………………… vii
ABSTRAK …………………………………………………………………….. viii
ABSTRACT ……………………………………………………………………… ix
KATA PENGANTAR …………………………………………………………... x
DAFTAR ISI …………………………………………………………………… xii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………… xv
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………...... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………………. xviii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang Masalah ……………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………. 5
C. Tujuan Penelitian …………………………………………………………….. 5
D. Manfaat Penelitian ………………………………………………………….... 5
E. Definisi operasional ………………………………………………………….. 6
F. Spesifikasi Produk ……………………………………………………………. 7
BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………………….. 10
A. Kajian Pustaka ………………………………………………………………. 10
1. Ensiklopedia ……………………………………………………………….... 10
a. Pengertian Ensiklopedia ………………………………………………… 10
b. Macam-macam Ensiklopedia …………………………………………… 11
c. Tujuan Ensiklopedia …………………………………………………….. 11
2. Pakaian Adat ……………………………………………………………….... 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
a. Pengertian Pakaian Adat ………………………………………………… 13
b. Provinsi di Indonesia ……………………………………………………. 14
c. Informasi Pakaian Adat ……………………………………………….... 15
3. Lift The Flap (Buku Berjendela)…..……………………………………….. 33
a. Pengertian Lift The Flap (Buku Berjendela) .…………………………… 33
b. Manfaat Lift The Flap (Buku Berjendela) ……..………………………... 35
B. Hasil Penelitian yang Relevan ………………………………………………. 35
C. Kerangka Berpikir …………………………………………………………... 39
D. Pertanyaan Penelitian ……………………………………………………….. 40
BAB III METODE PENELITIAN ………………………………………………41
A. Jenis Penelitian ……………………………………………………………. . 41
B. Setting Penelitian …………………………………………………………… 41
1. Objek Penelitian ………………………………………………………… 41
2. Subjek Penelitian ……………………………………………………….. 42
3. Tempat Penelitian ……………………………………………………….. 42
4. Waktu Penelitian ………………………………………………………... 42
C. Prosedure Pengembangan …………………………………………………… 42
D. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………………… 46
1. Wawancara …………………………………………………………….. 46
2. Kuesioner ………………………………………………………………. 47
E. Instrumen Penelitian ….…………………………………………………….. 49
1. Wawancara ……………………………………………………………… 49
2. Kuesioner ………………………………………………………………. 50
F. Teknik Analisis Data ………………………………………………………... 51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………………. 54
A. Hasil Penelitian ……………………………………………………………… 54
1. Proses Pengembangan …………………………………………………... 54
a. Potensi dan masalah ………………………………………………… 54
b. Pengumpulan Data ………………………………………………….. 55
c. Desain Produk ………………………………………………………. 56
d. Validasi Desain ……………………………………………………... 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
e. Revisi Desain ………………………………………………………... 71
B. Pembahasan …………………………………………………………………. 75
BAB V PENUTUP …………………………………………………………….. 80
A. Kesimpulan ………………………………………………………………….. 80
B. Keterbatasan Penelitian …………………………………………………….. 81
C. Saran ………………………………………………………………………… 81
DAFTAR REFERENSI …………………………………………………………83
LAMPIRAN ……………………………………………………………………. 86
CURRICULUM VITAE ……………………………………………………… 124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi pedoman wawancara untuk guru ………………………….. 49
Tabel 3.2 Kisi-kisi pedoman wawancara untuk siswa …………………………. 50
Tabel 3.3 Kisi-kisi kuesioner validasi …………………………………………. 51
Tabel 3.4 Pernyataan kuesioner validasi ………………………………………. 51
Tabel 4.1 Kriteria penskoran …………………………………………………… 58
Tabel 4.2 Hasil validasi oleh dosen ilmu sejarah ………………………………. 59
Tabel 4.3 Hasil validasi oleh dosen seni tari …………………………………… 60
Tabel 4.4 Hasil validasi oleh guru SD ………………………………………… 61
Tabel 4.5 Hasil validasi oleh siswa kelas IV yang pertama ……………………. 63
Tabel 4.6 Hasil validasi oleh siswa kelas IV yang kedua ……………………… 64
Tabel 4.7 Hasil validasi oleh siswa kelas IV yang ketiga ……………………… 65
Tabel 4.8 Hasil validasi oleh siswa kelas V yang pertama …………………….. 67
Tabel 4.9 Hasil validasi oleh siswa kelas V yang kedua ……………………….. 68
Tabel 4.10 Hasil validasi oleh siswa kelas V yang ketiga ………………………69
Tabel 4.11 Rekapan hasil validasi ……………………………………………… 70
Tabel 4.12 Kritik dan saran validasi desain ……………………………………. 71
Tabel 4.13 Revisi Desain …………………….………………………………… 72
Tabel 4.14 Contoh gambar revisi desain ……………………………………….. 73
Tabel 4.15 Hasil penilaian produk oleh validator ……………………………… 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Pakaian provinsi Nanggroe Aceh Darussalam……….……………. 15
Gambar 2.2 Pakaian provinsi Sumatera Utara …………………………………. 17
Gambar 2.3 Pakaian provinsi Sumatera Barat …………………………………. 18
Gambar 2.4 Pakaian provinsi Riau …………………………………………….. 19
Gambar 2.5 Pakaian provinsi Kepulauan Riau ………………………………… 20
Gambar 2.6 Pakaian provinsi Jambi ……………………………………………. 21
Gambar 2.7 Pakaian provinsi Sumatera Selatan ……………………………….. 22
Gambar 2.8 Pakaian provinsi Lampung ……………………………………….. 23
Gambar 2.9 Pakaian provinsi Bangka Belitung ……………………………….. 24
Gambar 2.10 Pakaian provinsi Bengkulu ………………………………………. 25
Gambar 2.11 Pakaian provinsi Banten ………………………………………..... 26
Gambar 2.12 Pakaian provinsi DKI Jakarta …………………………………… 27
Gambar 2.13 Pakaian provinsi Jawa Barat …………………………………….. 28
Gambar 2.14 Pakaian provinsi Jawa Tengah ………………………………….. 29
Gambar 2.15 Pakaian provinsi DIY …………………………………………… 30
Gambar 2.16 Pakaian provinsi Jawa Timur …………………………………… 31
Gambar 2.17 Pakaian provinsi Kalimantan Barat ……………………………… 32
Gambar 2.18 Pakaian provinsi Kalimantan Tengah …………………………….33
Gambar 2.19 Bagan penelitian yang relevan …………………………………... 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Gambar 3.1 Bagan langkah-langkah penelitian dan pengembangan Sugiyono …43
Gambar 3.2 Bagan penelitian dan pengembangan yang digunakan ……………. 43
Gambar 4.1 Bentuk tulisan awal ……………………………………………….. 73
Gambar 4.2 Bentuk tulisan yang sudah diganti …………………………………73
Gambar 4.3 Keterangan kelengkapan awal …………………………………….. 73
Gambar 4.4 Keterangan kelengkapan yang sudah diganti …………………….. 73
Gambar 4.5 Pakaian provinsi DIY awal ……………………………………….. 74
Gambar 4.6 Pakaian provinsi DIY yang sudah diganti ………………………… 74
Gambar 4.7 Bentuk dan ukuran halaman judul ………………………………… 74
Gambar 4.8 Bentuk dan ukuran halaman yang sudah diganti ………………….. 74
Gambar 4.9 Cover desain awal ………………………………………………… 74
Gambar 4.10 Cover desain yang sudah diganti ………………………………… 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian dan Telah Melakukan Penelitian ……………. 86
Lampiran 2 Lembar Wawancara Guru dan Hasil Wawancara Guru ………….. 89
Lampiran 3 Lembar Wawancara Siswa dan Hasil Wawancara Siswa ………… 92
Lampiran 4 Lembar Validasi Desain ………………………………………….. 95
Lampiran 5 Hasil Validasi oleh Guru ………………………………………….. 98
Lampiran 6 Hasil Validasi oleh Dosen ……………………………………….. 102
Lampiran 7 Hasil Validasi oleh Siswa …………………………………………109
Lampiran 8 Foto Siswa sedang Membaca Ensiklopedia ……………………… 122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Imran (2014) memaparkan buku merupakan bentuk cetak yang banyak
dijadikan koleksi di perpustakaan. Salah satu terbitan buku yang ada di
perpustakaan adalah ensiklopedia. Ensiklopedia adalah buku atau serangkaian
buku yang menghimpun keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam
bidang seni dan ilmu pengetahuan yang disusun menurut abjad atau menurut
lingkungan ilmu (KBBI, 2005:303). Ensiklopedia tersebut termasuk salah satu
sumber belajar yang dapat memberikan banyak pengetahuan maupun informasi.
Ensiklopedia sangat mudah digunakan karena disusun menurut abjad serta berisi
informasi tentang berbagai bidang ilmu. Penggunaan ensiklopedia lebih
mempermudah guru menyampaikan materi dalam kegiatan pembelajaran di
kelas. Siswa akan lebih mudah menerima materi dengan penggunaan
ensiklopedia, karena berisi informasi yang luas dan mendalam.
Listia (2014) menjelaskan bahwa ensiklopedia merupakan sumber belajar
yang efektif untuk digunakan. Ensiklopedia merupakan sumber belajar yang
dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Siswa dapat
membaca ensiklopedia yang ada di perpustakaan sekolah sesuai dengan tema
yang mereka inginkan. Ensiklopedia sangat membantu siswa dalam kegiatan
belajar di kelas. Siswa akan lebih tertarik dalam belajar dan lebih membantu
untuk memahami materi yang sedang dipelajari. Ketersediaan ensiklopedia
yang belum memadai atau terbatas yang ada di sekolah merupakan salah satu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
keterbatasan guru dalam menggunakan ensiklopedia dalam kegiatan
pembelajaran di kelas. Tema ensiklopedia yang masih terbatas menjadi kendala
guru dalam menggunakan ensiklopedia yang sesuai dengan materi dalam
pembelajaran.
Keanekaragaman budaya Indonesia merupakan suatu keunikan yang layak
dilestarikan bagi hidup dan berkembangnya kebudayaan itu sendiri
(Condronegoro, 1995:1). Salah satu ragam kebudayaannya adalah pakaian adat.
Pakaian adat merupakan simbol kebudayaan suatu daerah. Setiap daerah di
Indonesia ini mempunyai ciri khas pakaian adat yang berbeda-beda dengan
pakaian adat daerah lain. Pakaian adat yang berbeda-beda antar daerah ini
mempunyai arti tersendiri. Pakaian adat biasanya digunakan dalam acara
pernikahan, acara resmi, acara adat, maupun acara-acara besar. Pakaian adat
setiap daerah dapat mencerminkan setiap suatu daerah.
Dengan pakaian adat yang ada, hendaknya kita melestarikan kebudayaan
Indonesia dengan cara mengetahui pakaian adat masing-masing daerah yang
berbeda-beda dan memakai pakaian adat pada acara-acara besar. Dengan
memakai pakaian adat, kita sudah menghargai kebudayaan yang ada di
Indonesia. Kita harus mengetahui sejarah serta kelengkapan yang ada pada
pakaian adat di setiap masing-masing daerah di Indonesia.
Dengan berkembangnya zaman, banyak orang yang sudah tidak peduli
dengan kebudayaan Indonesia. Banyak orang yang tidak mengetahui ciri khas
pakaian adat masing-masing daerah di Indonesia. Pakaian adat yang merupakan
simbol kebudayaan Indonesia yang tidak banyak digunakan atau dipakai oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
kebanyakan orang karena menurut anggapan mereka pakaian adat itu tidak
penting. Hal tersebut dapat dilihat dari kebanyakan orang yang mengenakan
pakaian modern pada saat acara adat maupun acara-acara besar.
Berdasarkan hasil wawancara pada siswa dan guru kelas IV dan V di SD
Kanisius Gowongan, data diperoleh dari jawaban siswa yaitu bahwa
ensiklopedia yang ada di perpustakaan sekolah sangat terbatas jumlahnya dan
tema ensiklopedia yang ada yaitu ensiklopedia tentang sains, hewan, tumbuhan,
luar angkasa. Siswa memilih tema ensiklopedia tentang pakaian adat, tema yang
belum banyak dibahas dan belum tersedia di perpustakaan sekolah mereka.
Hasil wawancara yang diperoleh dari guru menunjukkan bahwa guru jarang
menggunakan ensiklopedia dalam kegiatan pembelajaran karena ketersediaan
ensiklopedia yang sangat terbatas dan guru kesulitan dalam menyesuaikan tema
ensiklopedia dengan materi yang akan diajarkan di kelas. Tema ensiklopedia
yang ada di perpustakaan sekolah yaitu ensiklopedia tentang sains, hewan,
tumbuhan, luar angkasa. Guru memilih tema ensiklopedia tentang pakaian adat
karena belum banyak dibahas dan belum tersedia di perpustakaan SD Kanisius
Gowongan. Guru juga menjelaskan bahwa materi pakaian adat tersebut terdapat
dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V dan guru merasa
kesulitan dalam menjelaskan materi tentang pakaian adat, sehingga guru
memilih tema tersebut untuk membantu dalam kegiatan pembelajaran di dalam
kelas.
Dengan melihat permasalahan tersebut, peneliti bermaksud
mengembangkan ensiklopedia yang berjudul “Pengembangan Buku Lift The
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Flap Ensiklopedia Anak Tentang 18 Pakaian Adat Di Indonesia Bagian Barat”.
Peneliti mengembangkan ensiklopedia karena ketersediaan ensiklopedia yang
masih terbatas. Ensiklopedia ini dikembangkan karena memberikan informasi
tentang pakaian adat yang dibutuhkan siswa dalam kegiatan pembelajaran di
kelas. Hal tersebut dapat dilihat dari materi kelas V berdasarkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan semester satu pada kompetensi dasar 1.4 menghargai
keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Pengembangan ensiklopedia
ini diharapkan dapat membantu siswa dan guru dalam memahami materi
pelajaran tentang pakaian adat. Di dalam ensiklopedia, peneliti menjelaskan 18
pakaian adat di Indonesia bagian barat yang terdiri dari beberapa keterangan
berupa nama pakaian, penggunaan pakaian, serta kelengkapan pakaian.
Peneliti mengembangkan ensiklopedia melalui buku Lift The Flap dan
menggunakan gambar pakaian adat dalam bentuk nyata. Hal tersebut untuk
menarik siswa dalam membaca dan belajar tentang pakaian adat. Lift The Flap
atau sering disebut buku berjendela yaitu buku berjendela yang terdapat gambar
di dalamnya, dimana gambar dilengkapi dengan jendela yang dapat dibuka baik
ke atas, ke bawah, ke kiri, dan ke kanan serta terdapat informasi dibaliknya.
Penggunaan buku Lift The Flap ini untuk menarik siswa dan melatih
perkembangan motorik siswa. Dengan pengembangan ensiklopedia anak tentang
pakaian adat diharapkan dapat membantu dan mempermudah siswa untuk lebih
mengenal kebudayaan Indonesia khususnya tentang pakaian adat di Indonesia
bagian barat. Dengan ensiklopedia Lift The Flap, siswa akan lebih mudah dan
tertarik dalam mempelajari pakaian adat. Siswa akan lebih mengenal dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
mengetahui secara jelas tentang pakaian adat yang ada di Indonesia khususnya
Indonesia bagian barat. Peneliti hanya mengembangkan pakaian adat di
Indonesia bagian barat, karena melihat letak astronomis Yogyakarta yang berada
di Indonesia bagian barat yang digunakan sebagai tempat penelitian.
B. Rumusan Masalah
Penelitian ini mempunyai rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pengembangan buku Lift The Flap ensiklopedia anak
tentang 18 pakaian adat di Indonesia bagian barat?
2. Bagaimana kualitas produk pengembangan buku Lift The Flap ensiklopedia
anak tentang 18 pakaian adat di Indonesia bagian barat?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, peneliti mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan proses pengembangan buku Lift The Flap ensiklopedia
anak tentang 18 pakaian adat di Indonesia bagian barat.
2. Mendeskripsikan kualitas produk pengembangan buku Lift The Flap
ensiklopedia anak tentang 18 pakaian adat di Indonesia bagian barat.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Penelitian ini memberikan informasi dan pengetahuan tentang 18 pakaian
adat di Indonesia bagian barat melalui pengembangan ensiklopedia anak
dengan buku Lift The Flap.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Pengembangan ensiklopedia ini memberikan kemudahan pada siswa
dalam mengenal dan mempelajari pakaian adat dalam pembelajaran.
b. Bagi Guru
Pengembangan ensiklopedia ini dapat dijadikan referensi oleh guru
dalam melakukan pembelajaran untuk siswa SD.
c. Bagi Peneliti
Pengembangan ini memberikan pengalaman dalam melakukan
pengembangan ensiklopedia anak dan pengetahuan mengenai pakaian
adat di Indonesia bagian barat untuk melestarikan kebudayaan Indonesia.
E. Definisi Operasional
Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Ensiklopedia
Ensiklopedia adalah buku atau serangkaian buku yang menghimpun
keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam bidang seni dan ilmu
pengetahuan yang disusun menurut abjad atau menurut lingkungan ilmu.
2. Pakaian adat
Pakaian adat adalah pakaian resmi khas daerah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Lift The Flap (buku berjendela)
Lift The Flap yaitu buku berjendela yang terdapat gambar di dalamnya,
di mana gambar dilengkapi dengan jendela yang dapat dibuka baik ke atas,
ke bawah, ke kanan maupun ke kiri serta memiliki keterangan di baliknya.
F. Spesifikasi Produk
Spesifikasi produk yang dikembangkan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan produk yang dihasilkan adalah berupa ensiklopedia anak
tentang pakaian adat di Indonesia.
2. Pengembangan produk ensiklopedia anak ini berbentuk pesergi panjang
dengan ukuran panjang 21 cm dan lebar 15 cm.
3. Pengembangan produk ensiklopedia anak ini menggunakan jenis kertas
ivory.
4. Pengembangan ensiklopedia anak ini berisi 38 halaman.
5. Pengembangan produk ini mengelompokkan pakaian adat berdasarkan
pembagian waktu di Indonesia yaitu Indonesia bagian barat (Provinsi
Nanggroe Aceh Darrusalam, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera
Barat, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi
Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi
Bengkulu, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi
Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah), Indonesia bagian Tengah
(Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Kalimantan Timur, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi
Nusa Tenggara Barat, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah,
Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Sulawesi
Utara, Provinsi Gorontalo), dan Indonesia bagian Timur (Provinsi Maluku,
Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat).
6. Penyusunan buku disusun berdasarkan urutan nama provinsi.
7. Pengembangan produk buku ensiklopedia anak berisi kata pengantar, daftar
isi, 34 provinsi yang ada di Indonesia, dan daftar pustaka.
8. Pengembangan produk ensiklopedia anak ini dibagi menjadi 2 bagian,
karena produk ensiklopedia ini disusun berdasarkan hasil kerjasama dengan
peneliti lain yang membahas Indonesia bagian Tengah dan Indonesia bagian
Timur.
9. Pengembangan produk ensiklopedia anak ini, peneliti hanya
mengembangkan 18 pakaian adat di Indonesia bagian Barat.
10. Pembahasan produk ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia ini
dibatasi pada nama provinsi, nama pakaian adat, penggunaan pakaian, dan
kelengkapan pakaian.
11. Pengembangan produk ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia
membahas berbagai tema pakaian seperti pakaian pernikahan, pakaian
upacara adat maupun pakaian resmi, dan pakaian keseharian. Pemilihan
berbagai tema tersebut untuk mengenalkan pakaian adat kepada siswa
dengan berbagai tema pakaian, tidak hanya satu tema pakaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
12. Pengembangan ensiklopedia anak memuat gambar pakaian adat yang berupa
foto nyata yang diperoleh dari informasi yang ada di internet pada website
tertentu yang terpercaya.
13. Pengembangan ensiklopedia anak ini memuat informasi tentang pakaian adat
yang diperoleh dari internet pada website tertentu yang terpercaya.
14. Pengembangan ensiklopedia anak ini menyajikan informasi tentang
kelengkapan pakaian adat, dimulai dari bagian atas yaitu kepala seperti
menggunakan destar, blangkon, sanggul kemudian dilanjutkan bagian
tengah yaitu tubuh seperti menggunakan baju, rompi dan selanjutnya yaitu
aksesoris yang dipakai. Penyajian informasi dari bagian atas supaya mudah
dibaca dan dipahami oleh pembaca.
15. Pengembangan ensiklopedia anak ini melalui buku Lift The Flap untuk
menarik siswa dalam membaca dan melatih perkembangan motorik siswa.
16. Pengembangan ensiklopedia anak tentang pakaian adat di Indonesia dapat
dimanfaatkan sebagai koleksi perpustakaan serta referensi untuk guru dan
siswa dalam belajar tentang pakaian adat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Ensiklopedia
a. Pengertian Ensiklopedia
Pengertian Ensiklopedia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
edisi ketiga (2005:303) adalah buku atau serangkaian buku yang
menghimpun keterangan atau uraian tentang berbagai hal dalam bidang
seni dan ilmu pengetahuan yang disusun menurut abjad atau menurut
lingkungan ilmu. Hal tersebut sejalan dengan Komaruddin (2007:67)
memaparkan ensiklopedia berasal dari bahasa Yunani, en, kuklos, dan
paideia sedangkan dalam bahasa Inggris disebut encyclopedia.
Ensiklopedia merupakan suatu karya universal dan komprehensif yang
menghimpun informasi dan uraian tentang pelbagai cabang ilmu
pengetahuan atau bidang ilmu pengetahuan tertentu dari pelbagai kurun
waktu yang umumnya disusun dalam bentuk artikel-artikel terpisah
menurut urutan abjad berdasarkan subyek. Chaer (2007:181)
memaparkan ensiklopedia adalah buku yang menjelaskan atau
mendeskripsikan sesuatu hal atau konsep.
Dari ketiga pengertian di atas memiliki persamaan yaitu
ensiklopedia adalah buku yang dirangkai atau disusun secara abjad yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
berisi informasi atau keterangan tentang berbagai cabang ilmu yang
menjelaskan suatu konsep.
b. Macam-macam Ensiklopedia
Ensiklopedia mempunyai dua macam yaitu ensiklopedia umum dan
ensiklopedia khusus (Chaer, 2007:183) berikut penjelasannya:
1) Ensiklopedia Umum
Ensiklopedia yang berisi berbagai informasi dari berbagai
disiplin ilmu dan segmen-segmen budaya.
2) Ensiklopedia Khusus
Ensiklopedia yang hanya memuat satu bidang keilmuan atau
kegiatan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan ensiklopedia khusus,
yaitu ensiklopedia yang membahas secara khusus informasi bidang
tertentu. Ensiklopedia ini membahas tentang 18 pakaian adat di
Indonesia bagian Barat.
c. Tujuan Ensiklopedia
Ensiklopedia memiliki tiga tujuan secara umum (Suwarno, 2011:62)
berikut penjelasannya:
1) Source of Answer to Fact Question
Ensiklopedia dapat berperan sebagai sumber jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan fakta dan kenyataan serta
data-data. Ensiklopedia disusun untuk menyajikan materi-materi
yang berdasarkan pengetahuan ataupun kejadian dan sesuatu hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
yang benar-benar ada, bukan karangan semata, sehingga pengguna
yang menggunakan ensiklopedia hanya akan mendapat jawaban
yang akurat karena materi yang didapat berdasarkan pengetahuan
dan fakta.
2) Source Of Background Service
Ensiklopedia sebagai sumber informasi yang memuat topik dan
pengetahuan dasar yang ada hubungannya dengan suatu subjek dan
berguna untuk penelusuran lebih lanjut. Bisa dikatakan bahwa
ensiklopedia pada dasarnya membahas berbagai macam hal dan
fenomena yang dijadikan sebagai subjek bahasa untuk disajikan
dalam bentuk cetakan.
3) Direction Service
Layanan pengarahan terhadap bahan-bahan lebih lanjut untuk
para pembaca terhadap topik-topik yang dibahas. Setiap akhir
pembahasan suatu subjek, pada ensiklopedia selalu dicantumkan
referensi mengenai bahasan materi yang sudah dituangkan.
Referensi ini bukan hanya sumber materi yang digunakan dalam
pembahasan, namun juga sumber referensi lain yang berhubungan
dengan materi yang sedang dibahas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2. Pakaian Adat
a. Pengertian Pakaian Adat
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:1000), pakaian adalah
sesuatu barang yang dipakai, sedangkan adat menurut KBBI (2008:8)
adalah suatu aturan atau cara kelakuan yang sudah menjadi kebiasaan dan
memiliki ciri khas. Jadi pakaian adat adalah pakaian yang digunakan
sebagai simbol kebudayaan yang sudah menjadi kebiasaan yang
mempunyai ciri khas yang berbeda-beda.
Condronegoro (1995:1) memaparkan pakaian merupakan salah satu
dari beragam kebudayan etnik yang dapat dijumpai dalam kehidupan
masyarakat. Pakaian dapat digunakan sebagai ciri pembeda antara
daerah. Pakaian dengan berbagai simboliknya mencerminkan norma-
norma serta nilai-nilai budaya suatu suku bangsa di Indonesia. Dengan
begitu pakaian atau busana merupakan suatu unsur penting yang ikut
menentukan identitas kehidupan budaya bangsa Indonesia. Perangkat
lambang dalam pakaian bermakna sebagai pengatur tingkah laku dan
berfungsi memberikan sumber informasi, sedangkan menurut
Koentjaraningrat (2015:13), adat adalah wujud ideal dari kebudayaan.
Secara lengkap wujud itu dapat kita sebut adat tata kelakuan, karena adat
berfungsi sebagai pengatur kelakuan. Dari pengertian tersebut dapat
disimpulkan pakaian adat adalah pakaian yang digunakan sebagai ciri
pembeda sebagai wujud ideal dari kebudayaan yang berfungsi sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
pengatur kelakuan. Pengertian pakaian adat menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (2008:1000) adalah pakaian resmi khas daerah.
Dari beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan pakaian
adat adalah pakaian yang digunakan setiap daerah yang mempunyai ciri
khas serta kelengkapan masing-masing yang berbeda-beda. Pakaian adat
merupakan suatu simbol dari kebudayaan setiap daerah yang berfungsi
sebagai pengatur kelakuan. Pakaian adat biasanya digunakan dalam
acara-acara besar.
Peneliti memilih pakaian adat di Indonesia bagian barat, karena
melihat letak astronomis Yogyakarta yang berada di Indonesia bagian
barat yang digunakan sebagai tempat penelitian.
b. Provinsi yang ada di Indonesia
Menurut Sutrisno (2009:56), Indonesia mempunyai 34 Provinsi,
berikut adalah provinsi di Indonesia menurut pembagian waktu:
1) Indonesia Bagian Barat
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Provinsi Sumatera Utara,
Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau,
Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung,
Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Bengkulu, Provinsi DKI Jakarta,
Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi
DIY, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi
Kalimantan Tengah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Indonesia Bagian Tengah
Provinsi Kalimantan Utara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi
Kalimantan Timur, Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur,
Provinsi Nusa Tenggara Barat, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi
Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi
Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo.
3) Indonesia Bagian Timur
Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara, Provinsi Papua, Provinsi
Papua Barat.
Pada pengembangan ensiklopedia ini, peneliti hanya mengembangkan
provinsi yang ada di Indonesia bagian barat.
c. Isi informasi dari masing-masing provinsi yaitu:
1) Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Sumber gambar: rositadevi04.it.student.pens.ac.id
Gambar 2.1 Pakaian Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Pakaian adat Nanggroe Aceh Darussalam disebut Baje Meukasah dan Baju
kurung berlengan panjang. Pakaian ini dipakai saat acara pernikahan. Kelengkapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
pakaian ini yaitu Pria: Pakaian adat ini disebut Baje Meukasah. Pakaian ini pada
bagian kepala dilengkapi penutup kepala yang disebut makutup. Penutup kepala ini
dililit oleh tompok dari emas. Tompok ialah hiasan persegi 8 bertingkat dan terbuat
dari logam mulia.Bagian tubuh memakai baju jas yang dihiasi sulaman keemasan
yang terdapat pada krah baju. Kain sarung yang dilipat dipinggang untuk
bawahannya. Pelengkap yang digunakan sebilah rencong atau siwah berkepala
emas dan berhiaskan permata diselipkan di ikat pinggang. Wanita: Pakaian adat
ini disebut baju kurung berlengan panjang. Pakian ini pada bagian kepala dihiasi
dengan rambut yang ditarik ke atas membentuk sanggul kecil dengan hiasan kecil
bercorak bunga. Bagian tubuh memakai baju kurung berlengan panjang hingga
sepinggul dengan krah yang unik seperti baju khas cina. Pada bagian bawah
memakai sarung bercorak yang dilipat sampai lutut, corank pada sarung ini
bersulam emas. Perhiasan yang dipakai kalung yang disebut kula, gelang tangan,
anting, dan ikat pinggang berwarna emas (keterangan ini diadopsi dari
kebudayaanindonesia.net).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
2) Provinsi Sumatera Utara
Sumber gambar: fitinline.com
Gambar 2.2 Pakaian Provinsi Sumatera Utara
Pakaian adat Sumatera Utara disebut Pakaian Adat Ulos. Pakaian ini dipakai
saat acara adat maupun acara resmi. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian
ini pada bagian kepala dilengkapi dengan sortali yang merupakan ikat kepala seperti
mahkota. Bagian tubuh memakai jas berlengan panjang. Pada bagian bawah
memakai sarung. Pelengkap yang digunakan yaitu selendang yang diselempangkan
di bahu sebelah kanan. Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi ikat kepala
yang seperti mahkota. Bagian tubuh memakai baju berlengan panjang dan kain ulos
sebagai bawahannya.Pelengkap yang digunakan yaitu selendang yang
diselempangkan di bahu sebelah kanan (keterangan ini diadopsi dari fitinline.com
pakaian tradisional sumatera utara).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
3) Provinsi Sumatera Barat
Sumber gambar: fitinline.com
Gambar 2. 3 Pakaian Provinsi Sumatera Barat
Pakaian adat Sumatera Barat disebut Baju Penghulu dan Baju Adat Bundo
Kanduang. Pakaian ini dipakai saat acara adat sebagai pakaian kebesaran.
Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian adat ini disebut Baju Penghulu.
Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut
destar. Bagian tubuh memakai baju berwarna hitam berlengan panjang dan celana
sebagai bawahannya. Pelengkap yang digunakan sesamping berwarna merah yang
dikenakan dibahu sebelah kanan dan keris dibagian pinggang dengan posisi
condong ke kiri. Wanita: Pakaian adat ini disebut Bundo Kanduang. Pakaian ini
pada bagian kepala dilengkapi dengan penutup kepala yang berbentuk seperti
tanduk runcing yang berumai emas. Bagian tubuh memakai pakaian berwarna hitam
yang dihiasi dengan benang emas dan tepinya diberi minsie. Bagian bawah
memakai kain sarung. Pelengkap yang digunakan balapak yang diselempangkan
dari bahu kanan ke rusuk kiri (keterangan ini diadopsi dari fitinline.com pakaian
tradisional sumatera Barat).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
4) Provinsi Riau
Sumber gambar: www.kebudayaanindonesia.com
Gambar 2.4 Pakaian Provinsi Riau
Pakaian adat Riau disebut Baju Kurung Teluk Belanga. Pakaian ini dipakai
saat upacara pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada
bagian kepala dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut destar. Bagian tubuh
memakai baju dan celana yang serupa dengan kain samping bermotif. Pelengkap
yang digunakan sebai warna kuning di bahu kanan, rantai panjang berbelit dua yang
dikalungkan di leher dan keris hulu burung serindit pendek yang diselipkan di
sebelah kiri. Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi sanggul dengan
berhiaskan bunga-bunga. Bagian tubuh memakai baju kurung Perhiasan yang
digunakan sebai kuning di bahu kiri, dokoh bertingkat pada dada, gelang berkepala
naga pada lengan atas, and gelang patah semat pada lengan bawah (keterangan ini
diadopsi dari www.anneahira.com pakaian adat Riau).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
5) Provinsi Kepulauan Riau
Sumber gambar: www.kebudayaanindonesia.com
Gambar 2. 5 Pakaian Provinsi Kepulauan Riau
Pakaian adat Kepulauan Riau disebut Baju Kurung Teluk Belanga. Pakaian
ini dipakai saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada
bagian kepala dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut destar. Bagian tubuh
memakai jubah dan celana panjang sebagai bawahannya. Pelengkap yang
digunakan kain selempang di bahu sebelah kanan dan ikat pinggang. Wanita:
Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi sanggul yang berhiaskan tusuk cempaka
emas dan penutup dahi. Bagian tubuh memakai baju telepuk dan kain cual, serta
kain selempang yang telah disuji di bahu sebelah kiri. Perhiasan yang digunakan
berupa anting, gelang dan cincin (keterangan ini diadopsi dari www.anneahira.com
pakaian adat kepulauan Riau).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
6) Provinsi Jambi
Sumber gambar: budaya-indonesia.org
Gambar 2.6 Pakaian Provinsi Jambi
Pakaian adat Jambi disebut Baju kurung. Pakaian ini dipakai saat
pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada bagian kepala
dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut lacak terbuat dari kain beludru yang
diberi kertas tebal didalamnya agar menjadikannya keras. Tutup kepala ini memiliki
dua bagian yang menjulang tinggi dengan julangan yang lebih tinggi pada bagian
depannya. Bagian tubuh memakai baju kurung dan bagian bawah memakai celana
atau cangge. Pelengkap yang digunakan keris yang diselipkan di perut. Wanita:
Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut
pesangkon yang terbuat dari kain beludru pada bagian luarnya diberi hiasan
menyerupai duri pandan. Bagian tubuh memakai baju kurung dan kain sarung
sebagai bawahannya. Perhiasan yang dipakai cincin pacat kenyang, anting
berbentuk kupu-kupu di telinga, gelang kilat bahu di tangan, kalung tapak di leher
dan teratai penutup dada (keterangan ini diadopsi dari budaya Indonesia.com
pakaian adat Jambi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
7) Provinsi Sumatera Selatan
Sumber gambar: www.kebudayaanindonesia.com
Gambar 2.7 Pakaian Sumatera Selatan
Pakaian adat Sumatera Selatan disebut Pakaian Adat Aesan Paksangko.
Pakaian ini dipakai saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian
ini pada bagian kepala dihiasi berupa songkok emas. Bagian tubuh memakai
pakaian berupa songket lepus bersulam emas dan jubah motif tabor bunga emas
berwarna merah. Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan
hiasan kepala berupa mahkota Aesan Paksangkong. Bagian tubuh memakai baju
kurung berwarna merah ningrat bertabur Bungan bintang keemasan kain songket
lepus bersulam emas. Pelengkap yang digunakan teratai penutup dada (keterangan
ini diadopsi dari kebudayaan Indonesia.net pakaian adat Sumatera Selatan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
8) Provinsi Lampung
Sumber gambar: budaya-indonesia.org
Gambar 2.8 Pakaian Provinsi Lampung
Pakaian adat Lampung disebut Pakaian Adat Lampung, pakaian ini dipakai
saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada bagian
kepala dilengkapi penutup kepala yang disebut kopiah emas. Bagian tubuh
memakai baju lengan panjang yang berwarna putih dan kain sarung sebagai
bawahan setelah memakai celana panjang. Pelengkap yang digunakan khikat akhir
yang merupakan selendang buju sangkar yang dilingkarkan kepundak menutup
bahu yang ujungnya diikat pada bagian depan leher berwarna merah. Perhiasan
yang dipakai kalung papan jajar, kalung buah jukum, selempeng pinang (kalung
panjang yang terdiri dari buah yang menyerupai bunga) di pakai di bagian leher,
ikat pinggang, keris, gelang burung, gelag kano dan gelang bibit yang dipakai
ditangan. Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi siger (mahkota) yang
diatasnya dipasang mahkota kecil bersusun tiga menyerupai tanduk kerbau.
Kembang rambut adalah untaian bunga melati dipasang pada rambut dibagian atas
sanggul. Selapai siger adalah hiasan yang dipasang di atas siger berbentuk empat
persegi panjang. Bagian tubuh memakai baju kuning tampa lengan panjang dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
kain sarung sebagai bawahannya. Perhiasan yang dipakai pada leher dan dada yaitu
kalung papanjajar, kalung ringgit, kalung buah jukum, selempang pinang. Perhiasan
tangan yang dipakai yaitu gelang burung, gelang kano, gelang bibit, dan gelang duri
(keterangan ini diadopsi dari www.budayaindonesia.net pakaian adat Indonesia).
9) Provinsi Bangka Belitung
Sumber gambar: www.babelprop.go.id
Gambar 2.9 Pakaian Provinsi Bangka Belitung
Pakaian adat Bangka Belitung disebut Pakaian Adat Paksian. Pakaian ini
dipakai saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada
bagian kepala dilengkapi dengan penutup kepala yang disebut sorban (sungkon).
Bagian tubuh memakai jubah panjang sebatas betis. Pakaian ini biasanya berwarna
merah dengan hiasan manik-manik. Pelengkap yang dipakai selempang pada bahu
sebelah kanan. Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala memakai hiasan kepala
yang disebut paksian. Aksesoris yang digunakan yaitu kembang cempaka, kembang
goyang, daun bamboo, kuntum cempaka, sepit udang dipasang disamping kiri
kanan telinga, pagar tenggalung, sari bulan yang dipasang didahi, tutup sanggul.
Bagian tubuh memakai baju kurung merah yang dilengkapi dengan teratai atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
penutup dada. Baju pengantin ini ditambah dengan hiasan payet atau manik-manik
dan dilengkapi dengan hiasan ronce melati untuk keindahan dan keharuman alami.
Perhiasan yang dipakai kalung, anting panjang, gelang, dan pending untuk
pinggang (keterangan ini diadopsi dari www.kepoindo.com kebudayaan Bangka
Belitung).
10) Provinsi Bengkulu
Sumber gambar: books.google.co.id
Gambar 2.10 Pakaian Provinsi Bengkulu
Pakaian ini disebut Pakaian Adat Bengkulu. Pakaian adat ini dipakai saat
pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada bagian kepala
dilengkapi penutup kepala seperti mahkota dengan hiasan gunjai-gunjai. Bagian
tubuh memakai pakaian berupa jas. Pelengkap yang dipakai keris yang terdapat
dipinggang dan kalung bersusun. Wanita: Pakaian ini bagian kepala dihiasi berupa
mahkota dengan untai pita. Bagian tubuh memakai pakaian yang bertabur corak-
corak, sulaman emas berbentuk lempengan-lempengan bulat seperti uang logam.
Perhiasan yang dipakai gelang di kedua tangan dan kalung bersusun
(www.kebudayaanindonesia.com Bengkulu).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
11) Provinsi Banten
.
Sumber gambar: www.academia.edu
Gambar 2.11 Pakaian Provinsi Banten
Pakaian adat ini disebut Pakaian Pengantin Banten. Pakaian ini dipakai saat
pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada bagian kepala
dilengkapi dengan penutup kepala. Bagian tubuh memakai baju model koko
berwarna putih dengan leher tertutup dan bagian bawah memakai kain batik.
Pelengkap yang dipakai sebilah parang yang diselipkan diikat pinggang bagian
depan. Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi dengan rambut yang
disanggul dan dihiasi dengan kembang goyang berwarna emas. Bagian tubuh
memakai baju kebaya yang dipadankan dengan kain batik sebagai bawahannya.
Pelengkap yang dipakai bros kerajinan tangan di bagian depan kancing (keterangan
ini diadopsi dari www.babelprop.go.id pakaian adat pengantin).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
12) Provinsi DKI Jakarta
Sumber gambar: www.catatanpena.com
Gambar 2.12 Pakaian Provinsi DKI Jakarta
Pakaian adat DKI Jakarta disebut Dandanan care haji dan Dandanan care
none pengantin cine. Pakaian ini dipakai saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini
yaitu Pria: Pakaian adat ini disebut Dandanan care haji. Pakaian ini pada bagian
kepala memakai penutup kepala terbuat dari sorban yang disebut alpie. Bagian
tubuh memakai jubah berwarna cerah. Pelengkap yang digunakan yaitu selendang
bermotif benang emas atau manik-manik yang warnanya cerah. Wanita: Pakaian
adat ini disebut Dandanan care none pengantin cine. Pakaian ini pada bagian kepala
memakai hiasan kepala berupa sanggul dihiasi dengan bunga melati yang dibentuk
roonje dan sisir. Pelengkap kepala yang digunakan yaitu kembang goyang dengan
motif burung hong dengan sanggul palsu. Bagian tubuh memakai blus bergaya cina
berwarna cerah dengan rok sebagai bawahan. Perhiasan yang digunakan yaitu
kalung lebar, gelang listring, dan hiasan teratai manik-manik yang dikalungkan di
bagian dada (keterangan ini diadopsi dari www.catatanpena.com pakaian adat
betawi dan keterangan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
13) Provinsi Jawa Barat
Sumber gambar: carapedia.com
Gambar 2.13 Pakaian Provinsi Jawa Barat
Pakaian adat Jawa Barat disebut Pakaian Pengantin Cirebon. Pakaian ini
dipakai saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada
bagian kepala dihiasi berupa mahkota Prabu Kresna. Bagian tubuh memakai baju
berwarna hijau yang dilengkapi terataian, kain dodot batik cirebonan sebagai
bawahan. Pelengkap yang dipakai ikat pinggang, keris di bagian samping kanan
depan, kilat bahu dan gelang kono. Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi
berupa siger mahkota suri. Bagian tubuh memakai kemben berwarna hijau yang
dilengkapi terataian, kain batik cirebonan sebagai bawahan. Pelengkap yang
dipakai untaian melati bawang sebungkus di bagian depan, kalung tiga susun, kilat
bahu dan gelang kono (keterangan ini diadopsi dari kebudayaanindonesia.net
pakaian adat jawa barat).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
14) Provinsi Jawa Tengah
Sumber gambar: budaya-indonesia.org
Gambar 2.14 Pakaian Provinsi Jawa Tengah
Pakaian adat Jawa Tengah disebut Jawi Jangkep dan Kebaya. Pakaian ini
dipakai saat pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian adat ini
disebut Jawi Jangkep (pakaian laki-laki jawa lengkap dengan keris). Pakaian ini
pada bagian kepala memakai blangkon. Bagian tubuh memakai baju beskap dengan
motif kembang dan kain jarik batik untuk bagian bawah. Pelengkap yang dipakai
keris yang diselipkan di bagian belakang dengan hiasan roncean melati. Wanita:
Pakaian adat ini disebut kebaya. Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi berupa
sanggul dengan tusuk konde yang berjumlah 5. Bagian tubuh memakai kebaya
berwarna hitam dan bermotif bunga yang dipadu dengan kain jarik batik untuk
bawahannya (keterangan ini diadopsi dari budaya Indonesia pakaian adat jawa
tengah).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
15) Provinsi DIY
Sumber gambar: www.kebudayaanindonesia.com
Gambar 2.15 Pakaian Provinsi DIY
Pakaian adat DIY disebut Busana Paes Ageng. Pakaian ini dipakai pada saat
acara pernikahan. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian ini pada bagian
kepala dilengkapi penutup kepala yang disebut kuluk kanigaran. Bagian tubuh
memakai busana lukar dan kain kampuh dodotan serta celana cinde untuk bagian
bawahnya. Pelengkap yang dipakai sumping sekar sritaman di telinga, kalung susun
tiga dibagian dada, kelat bahu di lengan bagian atas, gelang kana di bagian tangan,
ikat pinggang border, dan keris branggah dibagian belakang. Wanita: Pakaian ini
pada bagian kepala dihiasi berupa gelung bokor gajah ngoling dengan cunduk
mentul sebanyak 5. Bagian tubuh memakai kain kampuh dan kain cinde. Perhiasan
yang dipakai kalung susun tiga di bagian dada, kelat bahu di lengan bagian atas dan
gelang kana di bagian tangan (keterangan di adopsi dari
www.kebudayaanindoensia.com daerah istimewa Yogyakarta).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
16) Provinsi Jawa Timur
Sumber gambar: www.budayaindonesia.net
Gambar 2.16 Pakaian Provinsi Jawa Timur
Pakaian adat Jawa Timur disebut Pakaian Adat Madura Pesa’an. Pakaian ini
dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria: Pakaian
ini pada bagian kepala dilengkapi pengikat kepala yang disebut odheng. Bagian
tubuh memakai kaos bergaris merah putih serta celana longgar untuk bagian
bawahnya. Pelengkap yang dipakai jarik yang diikatkan pada bagian pinggang.
Wanita: Pakaian ini pada bagian kepala dihiasi sanggul sederhana. Bagian tubuh
memakai kebaya berwarna cerah dan mencolok serta jarik yang dipakai sebagai
bawahannya (keterangan ini diadopsi dari fitinline.com pakaian adat pesaan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
17) Provinsi Kalimantan Barat
Sumber gambar: www.tamanmini.com
Gambar 2.17 Pakaian Provinsi Kalimantan Barat
Pakaian adat Kalimantan Barat disebut King Baba dan King Bibinge.
Pakaian ini dipakai saat upacara penting seperti upacara keagamaan. Kelengkapan
pakaian ini yaitu Pria: Pakaian adat ini disebut King Baba. Pakaian ini pada bagian
kepala dilengkapi penutup kepala berhiaskan bulu burung enggang. Bagian tubuh
memakai baju tanpa lengan dan celana sebagai bawahannya. Pelengkap yang
dipakai ikat pinggang antara batas lutut. Wanita: Pakaian adat ini disebut King
Bibinge. Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan hiasan kepala yang
terbuat dari bulu burung enggang. Bagian tubuh memakai kain penutup dada serta
lapisan kain yang berfungsi sebagai stagen. Pelengkap yang dipakai manik-manik,
kalung di leher dan gelang ditangan (keterangan ini diadopsi dari fitinline.com
pakaian adat suku Dayak).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
18) Provinsi Kalimantan Tengah
Sumber gambar: www kebudayaanindonesia.com
Gambar 2.18 Pakaian Provinsi Kalimantan Tengah
Pakaian adat Kalimantan Tengah disebut Pakaian Adat Dayak Ngaju.
Pakaian ini dipakai saat acara-acara adat. Kelengkapan pakaian ini yaitu Pria:
Pakaian ini pada bagian kepala dilengkapi dengan ikat kepala berhiaskan bulu-bulu
enggang. Bagian tubuh memakai rompi berwarna hitam dan celana kain sebatas
lutut sebagai bawahan. Pelengkap yang dipakai kalung manik-manik dan ikat
pinggang serta tameng kayu beserta Mandau dibagian pinggang. Wanita: Pakaian
ini pada bagian kepala dilengkapi penutup kepala yang dihiasi bulu-bulu enggang.
Bagian tubuh memakai rompi dan rok pendek sebagai bawahan. Perhiasan yang
dipakai kalung manik-manik, ikat pinggang dan gelang tangan (keterangan ini
diadopsi dari www.kebudayaanindonesia.com Kalimantan tengah).
3. Lift The Flap
a. Pengertian Lift The Flap (Buku Berjendela)
Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Elvas dan Joni yang berjudul
“Pengembangan Bahan Ajar Buku Berjendela Sebagai Pendukung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Implementasi Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Pada Materi
Jurnal Khusus” menjelaskan Lift the flap atau yang sering disebut dengan
buku berjendela yaitu buku berjendela yang terdapat gambar di
dalamnya, dimana gambar dilengkapi dengan jendela yang dapat dibuka
baik ke atas, ke bawah, ke kanan maupun ke kiri serta memiliki
keterangan di baliknya.
Menurut artikel yang ditulis oleh Dewantari (2014) yang berjudul
“Sekilas tentang Pop-up, Lift the Flap, dan Movable Book”, litf the flap
merupakan teknik mengemas dengan cara menyusun atau menumpuk
beberapa kertas, lalu mengunci salah satu sisi susunan kertas dan
menyisakan sebagian besar kertas agar dapat dibuka dan ditutup kembali.
Mekanisme lift the flap ini menyerupai teknis membuka dan menutup
jendela.
Oey (2013) dalam jurnal yang berjudul “Perancangan Buku
Interaktif Pengenalan Sugar Glider di Indonesia Bagi Anak 7-12 Tahun”
memaparkan Lift The Flap merupakan jenis buku interaktif yang
halaman bukunya harus dibuka untuk mengetahui kejutan dibalik
halaman tersebut.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan Lift The
Flap atau buku berjendela yaitu buku yang memuat gambar yang dapat
dibuka baik ke atas, ke bawah, ke kanan maupun ke kiri yang terdapat
keterangan di balik gambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
b. Manfaat Litf The Flap (Buku Berjendela)
Berdasarkan artikel Dewantari (2014) yang berjudul Sekilas tentang
Pop-up, Lift the Flap, dan Movable Book, manfaat lift the flap secara
tidak langsung kegiatan melihat, membuka dan menutup lipatan gambar
dapat melatih perkembangan motorik pada anak-anak.
B. Penelitian yang Relevan
Pertama, Penelitian dari Fuad (2011) dengan judul “Multimedia Interaktif
Flash Flip Book Pakaian Adat Betawi”. Penelitian ini menjelaskan bahwa
banyak orang yang kurang memperhatikan pakaian adat khususnya pakaian adat
Betawi. Peneliti bertujuan untuk membuat media interaktif flash book pakaian
adat Betawi untuk memberikan informasi mengenai pakaian adat Betawi yang
saat ini dibutuhkan oleh masyarakat guna untuk melestarikan pakaian yang
menjadi ciri khas dari suku Betawi. Peneliti merancang media ini untuk
memberikan ilmu pengetahuan mengenai pakaian adat menggunakan media
interaktif flash book pakaian adat Betawi. Metode yang digunakan oleh peneliti
yaitu studi kepustakaan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang
berkaitan dengan multimedia interaktif flash dan budaya Betawi serta
melakukan wawancara kepada pihak yang merupakan salah seorang pengurus
Lembaga Kebudayaan Betawi. Media interaktif flash book ini merupakan media
yang mempunyai fungsi untuk mengajak masyarakat Indonesia khususnya
masyarakat Betawi mengenal kembali pakaian adat mereka yang sudah lama
terlupakan. Dengan multimedia interaktif flash book pakaian adat Betawi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
masyarakat lebih mudah untuk mengenal serta mempelajari khususnya
kebudayaan Betawi.
Kedua, Penelitian dari Umayah (2009) dengan judul “Perancangan Buku
Pop Up sebagai Media Pengenalan Tentang Rumah dan Pakaian Adat
Indonesia”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat
tentang kebudayaan rumah dan pakaian adat Indonesia. Peneliti membuat media
buku pop up untuk menarik minat belajar masyarakat untuk mempelajari
kebudayaan serta untuk mengatasi permasalahan dalam belajar tentang
kebudayaan. Peneliti merancang buku tentang rumah dan pakaian adat Indonesia
berbasis Pop Up 3D ini untuk menyajikan buku tentang kebudayaan Indonesia
dengan teknik Pop Up agar dalam mempelajari kebudayaan Indonesia tidak
membosankan. Metode yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data
melalui observasi dan dokumentasi. Peneliti melakukan observasi untuk
mengetahui seberapa banyak media buku tentang kebudayaan yang berbasis pop
up. Produk yang dibuat ini berbentuk buku bergambar berbasis Pop Up tentang
rumah dan pakaian adat Indonesia. Dengan buku Pop Up tentang rumah dan
pakaian adat Indonesia memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, guru dan
juga orang tua sebagai media informasi dalam memperkenalkan materi rumah
dan pakaian adat yang ada di Indonesia.
Ketiga, penelitian dari Siswanti (2009) dengan judul “Pengaruh
Penggunaan Media Lift The Flap Terhadap Prestasi Belajar Sains (Fisika) Bagi
Siswa SD”. Penelitian ini dilakukan karena kebanyakan siswa kurang
mempunyai motivasi belajar sains (fisika) dan rendahnya prestasi belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan model ceramah dan
media lift the flap. Peneliti menggunakan model lift the flap ini untuk
meningkatkan prestasi belajar. Model lift the flap ini memberikan kemudahan
anak untuk belajar sambil bermain dengan membuka dan menutup lipatan itu
sehingga anak tidak bosan dalam belajar. Pada penelitian ini terdapat perbedaan
prestasi belajar anak yang diajar dengan metode ceramah dengan menggunakan
media lift the flap. Penelitian ini menunjukkan media lift the flap sangat
berpengaruh terhadap prestasi anak, sehingga prestasi anak meningkat.
Dari ketiga penelitian yang relevan ini memiliki kesamaan yaitu sama-sama
menggunakan media yang interaktif, penelitian yang pertama “Multimedia
Interaktif Flash Flip Book Pakaian Adat Betawi” ini harus disesuaikan dengan
umur anak karena menggunakan teknologi komputer untuk melihat buku dengan
jenis flash flip book. Pada penelitian yang kedua “Perancangan Buku Pop Up
sebagai Media Pengenalan Tentang Rumah dan Pakaian Adat Indonesia” ini
sangat menarik untuk pembelajaran. Media Pop Up ini cocok untuk anak karena
sangat menarik, namun mempunyai kekurangan yaitu media ini akan cepat
rusak sehingga tidak akan bertahan lama jika digunakan. Penelitian yang ketiga
“Pengaruh Penggunaan Media Lift The Flap Terhadap Prestasi Belajar Sains
(Fisika) Bagi Siswa SD” menjelaskan bahwa dengan penggunaan media lift the
flap sangat menarik dan cocok untuk anak. Buku ini sangat mudah digunakan
karena hanya dengan membuka dan menutup lipatan yang di dalamnya berisikan
informasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Dari ketiga penelitian di atas, peneliti memilih salah satu dari media yang
digunakan untuk mengembangkan produk “Pengembangan BuKu Lift The Flap
Ensiklopedia Anak Tentang 18 Pakaian Adat di Indonesia Bagian Barat”.
Peneliti memilih buku Lift The Flap ini karena lebih mudah serta menarik anak-
anak untuk menggunakannya. Penggunaan yang mudah dengan membuka dan
menutup lipatan gambar yang di belakangnya terdapat informasi. Buku ini lebih
menarik anak dan melatih perkembangan motorik anak. Peneliti akan
mengembangkan ensiklopedia anak menggunakan buku Lift The Flap.
Penelitian ini mempunyai kekhasan yaitu menggunakan salah satu media dari
ketiga media yang digunakan pada ketiga penelitian yang relevan. Peneliti
menggunakan buku Lift The Flap untuk mengembangkan produk ensiklopedia
anak yang akan dibuat.
Gambar 2.19 Bagan Penelitian Relevan
Fuad, (2011) “Multimedia
Interaktif Flash Flip Book
Pakaian Adat Betawi”
Umayah, (2009)
“Perancangan Buku Pop Up
sebagai Media Pengenalan
Tentang Rumah dan Pakaian
Adat Indonesia”
Siswanti, (2009) “Pengaruh
Penggunaan Media Lift The
Flap Terhadap Prestasi
Belajar Sains (Fisika) Bagi
Siswa SD”
Pengembangan Buku Lift
The Flap Ensiklopedia
Anak Tentang 18 Pakaian
Adat di Indonesia Bagian
Barat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
C. Kerangka berpikir
Buku merupakan bentuk cetak yang banyak dijadikan koleksi di
perpustakaan. Salah satu terbitan buku yang ada di perpustakaan adalah
ensiklopedia. Ensiklopedia merupakan sumber belajar yang efektif. Ada
berbagai macam tema ensiklopedia yaitu ensiklopedia hewan, tumbuhan, sains,
luar angkasa. Tujuan dari ensiklopedia adalah berperan sebagai sumber jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan fakta dan kenyataan serta data-
data dan sebagai sumber informasi yang memuat topik dan pengetahuan dasar
yang ada hubungannya dengan suatu subjek dan berguna untuk penelusuran
lebih lanjut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan siswa di salah satu sekolah
dasar menjelaskan belum tersedianya ensiklopedia anak yang membahas tentang
pakaian adat. Guru dan siswa mengharapkan ada buku ensiklopedia yang
membahas tentang pakaian adat untuk membantu dalam mempelajari materi
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial tentang pakaian adat.
Dengan demikian, potensi yang diperoleh dari hasil wawancara
menunjukkan bahwa perlu adanya buku yang membahas tentang pakaian adat.
Oleh karena itu, peneliti mendesain produk berbentuk pengembangan buku Lift
The Flap ensiklopedia anak tentang 18 pakaian adat di Indonesia bagian Barat.
Peneliti menggunakan buku Lift The Flap untuk menarik siswa dalam membaca
dan membuat anak terkejut dengan informasi yang ada di baliknya. Peneliti
selanjutnya melakukan validasi desain kepada empat validator yaitu Dosen Ilmu
Sejarah, Dosen Seni Tari, Guru SD, dan Siswa. Validator memberikan penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
dan saran serta komentar. Saran dan komentar yang diberikan oleh para validator
ini menjadi acuan untuk melakukan revisi produk sehingga produk yang
dihasilkan akan menjadi lebih baik lagi dan layak untuk digunakan.
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana proses pengembangan buku lift the flap ensiklopedia anak
tentang 18 pakaian adat di Indonesia bagian Barat?
2. Bagaimana kualitas buku lift the flap ensiklopedia anak tentang 18 pakaian
adat di Indonesia bagian Barat?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BAB 3
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan
(Research and Development). Metode penelitian dan pengembangan adalah
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan
menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono,2012:407). Sukamadinata
(2008:164) menjelaskan penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau
langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk lama.
Pada penelitian ini, peneliti mengembangkan ensiklopedia anak tentang 18
pakaian adat di Indonesia bagian barat. Ensiklopedia anak yang dikembangkan
menggunakan buku Lift The Flap.
B. Setting Penelitian
1. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah buku ensiklopedia anak tentang 18
pakaian adat di Indonesia bagian barat menggunakan buku lift the flap.
Buku ensiklopedia ini berisi gambar pakaian adat dan penjelasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
secara singkat. Ensiklopedia ini dirancang untuk memberikan informasi dan
membantu siswa dalam belajar tentang pakaian adat. Buku lift the flap lebih
menarik bagi siswa untuk mempelajari pakaian adat.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V SD. Peneliti memilih
dua kelas ini, karena pakaian adat terdapat pada materi Ilmu Pengetahuan
Sosial kelas IV dan V pada kompetensi dasar menghargai keragaman suku
bangsa dan budaya di Indonesia.
3. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di dua tempat yaitu di SD Kanisius Gowongan
untuk memperoleh analisis data di lapangan, dan di dusun Mancasan untuk
memperoleh data validasi pengembangan produk ensiklopedia anak.
4. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2016 hingga bulan Juni
2016. Penelitian ini berlangsung kurang lebih 9 bulan.
C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan penelitian ini mengarah pada produk, yaitu
membuat buku ensiklopedia anak tentang 18 pakaian adat di Indonesia bagian
Barat. Menurut Sugiyono (2014:298), prosedur pengembangan ini melalui
sepuluh langkah, sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Gambar 3.1 Bagan langkah-langkah penelitian dan pengembangan Sugiyono
Kesepuluh langkah di atas merupakan langkah penting dalam penelitian dan
pengembangan. Pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan lima langkah
penelitian dan pengembangan, karena keterbatasan waktu penelitian. Kelima
langkah tersebut yaitu (1) Potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3)
Desain produk, (4) Validasi Desain, (5) Revisi Desain. Berikut langkah-langkah
yang digunakan oleh peneliti:
Gambar 3.2 Bagan langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang
digunakan oleh peneliti
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi Produk
Ujicoba Produk
Revisi Produk
Ujicoba Pemakaian
Revisi Produk
Produksi Masal
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data
Desain Produk
Validasi Desain
Revisi Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Peneliti hanya menggunakan lima langkah penelitian dan pengembangan.
Kelima langkah itu adalah sebagai berikut:
1. Potensi dan Masalah
Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi dalam
penelitian ini adalah mengembangkan ensiklopedia anak tentang pakaian
adat di Indonesia untuk menambah pengetahuan guru dan siswa tentang
pakaian adat serta menumbuhkan rasa menghargai dan melestarikan
keanekaragaman budaya yang terdapat pada materi Ilmu Pengetahuan
Sosial kelas IV dan kelas V. Masalah dalam penelitian ini adalah
keterbatasan ensiklopedia yang membahas tentang pakaian adat.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru dan siswa yang menjelaskan
belum tersedia ensiklopedia tentang pakaian adat di perpustakaan sekolah.
Guru dan siswa mengharapkan ada buku yang membahas tentang pakaian
adat untuk membantu guru dan siswa dalam menambah pengetahuan
tentang pakaian adat.
2. Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan analisis kebutuhan di SD
Kanisius Gowongan. Peneliti mengumpulkan data dengan teknik
wawanacara. Peneliti melakukan wawancara dengan siswa kelas IV dan
kelas V serta guru kelas IV dan kelas V. Peneliti menggunakan teknik
wawanacara untuk mengalisis kebutuhan yang diperlukan sesuai dengan
yang terjadi di lapangan. Peneliti menggunakan teknik wawancara tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
terstruktur. Hasil wawancara yang diperoleh dijadikan acuan untuk
membuat desain produk agar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Pengumpulan data untuk pengembangan produk ensiklopedia yang
dilakukan oleh peneliti adalah mengumpulkan gambar pakaian adat dan
informasi pakaian adat yang meliputi nama pakaian, penggunaan pakaian,
dan kelengkapan pakaian pria dan wanita dari website atau sumber tertentu
yang terpercaya.
3. Desain Produk
Desain produk yang dikembangkan yaitu pengembangan ensiklopedia
anak tentang 18 pakaian adat di Indonesia bagian barat. Desain produk
dibuat berdasarkan data yang sudah diperoleh dan sesuai dengan analisis
kebutuhan yang didapatkan dari hasil wawancara. Ensiklopedia yang
dikembangkan berisi gambar pakaian adat setiap provinsi yang memuat
berbagai informasi yaitu nama pakaian adat, penggunaan pakaian dan
kelengkapan pakaian adat.
Pengembangan ensiklopedia ini menggunakan buku lift the flap atau
yang sering disebut buku berjendela, ensiklopedia ini berisi gambar pakaian
adat yang dapat dibuka dan terdapat keterangan dibalik gambar tersebut.
Keterangan tersebut berisi tentang kelengkapan yang ada pada pakaian pria
dan pakaian wanita. Judul dari desain produk penelitian ini adalah
“Ensiklopedia Anak Pakaian Adat di Indonesia”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
4. Validasi Desain
Peneliti melakukan validasi desain untuk menilai desain yang telah
dikembangkan. Validasi ini dilakukan untuk melihat kelayakan desain yang
telah dibuat. Validasi ini melibatkan dosen ilmu sejarah, dosen tari dan guru
SD kelas V. Ketiga validator ini menilai desain ensiklopedia yang telah
dikembangkan, selain menilai validator juga memberikan saran dan
komentar terhadap desain yang telah dibuat.
Peneliti juga melalukan validasi desain terhadap siswa sekolah dasar
kelas IV sebanyak 3 orang dan siswa kelas V sebanyak 3 orang. Siswa
melihat desain yang telah dibuat dan siswa juga memberikan penilaian
terhadap desain ensiklopedia tersebut serta memberikan komentar.
5. Revisi Desain
Peneliti melakukan revisi desain dengan memperbaiki desain yang masih
terdapat kekurangan. Revisi ini mempunyai tujuan untuk memperbaiki
produk, sehingga produk layak untuk digunakan. Revisi ini dibuat
berdasarkan dari saran dan komentar yang telah diberikan oleh validator
serta siswa Sekolah Dasar.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Teknik yang digunakan oleh peneliti yaitu wawancara. Wawancara
merupakan suatu proses tanya jawab atau dialog secara lisan antara
pewawancara dengan responden dengan tujuan untuk memperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
informasi yang dibutuhkan oleh peneliti Widoyoko,2012:40). Jenis
wawancara ada dua menurut Widoyoko (2012:42-44) yaitu wawancara
terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Wawancara terstruktur adalah
wawancara yang dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara
yang telah disusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data,
sedangkan wawancara tidak terstruktur atau terbuka adalah wawancara
bebas, dimana pewawancara tidak menggunakan pedoman wawancara yang
telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur
atau terbuka. Wawancara tidak terstruktur atau terbuka ini digunakan oleh
peneliti untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang kebutuhan
ensiklopedia di SD Kanisius Gowongan. Wawancara ini dapat memberikan
informasi secara langsung kepada peneliti tentang kebutuhan dan keadaan
yang sebenarnya di SD Kanisius Gowongan. Yang menjadi narasumber
adalah guru kelas IV dan V serta siswa kelas IV dan V SD Kanisius
Gowongan Yogyakarta. Siswa kelas IV sebanyak dua orang dan siswa kelas
V sebanyak dua orang.
2. Kuesioner
Teknik kuesioner ini digunakan oleh peneliti. Widoyoko (2012:33)
menjelaskan kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai dengan permintaan
pengguna. Jenis-jenis kuesioner menurut Widoyoko (2012:36) ada dua yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Kuesioner terbuka merupakan
kuesioner yang bisa dijawab atau direspon secara bebas oleh responden,
sedangkan kuesioner tertutup merupakan kuesioner yang jumlah item dan
alternatif jawaban maupun responnya sudah ditentukan, responden tinggal
memilihnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Jenis kuesioner yang digunakan peneliti adalah kuesioner tertutup.
Peneliti menggunakan kuesioner berupa pernyataan tertutup. Responden
dalam penelitian ini yaitu Dosen Ilmu Sejarah, Dosen Tari, Guru Kelas V,
ketiga tersebut merupakan validator. Responden lain dalam penelitian ini
adalah siswa kelas IV dan Kelas V Sekolah Dasar. Kuesioner ini digunakan
untuk melakukan validasi. Validasi menggunakan kuesioner yang sudah
dipersiapkan oleh peneliti. Kuesioner ini berupa kuesioner tertutup dengan
pilihan jawaban yang telah tersedia berupa skor 1-5, yang mengadaptasi dari
skala Likert. Skala 1 (satu) berarti sangat negatif dan skala 5 (lima) sangat
positif. Peneliti menghilangkan skala yang mengacu pada jawaban ragu-
ragu pada kuesioner. Hal ini untuk menghindari kemungkinan validator
memberikan jawaban tersebut. Peneliti selanjutnya memadatkan rentang
skala menjadi 1-4, yaitu: 1) sangat tidak setuju, 2) tidak setuju, 3) setuju, 4)
sangat setuju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
E. Instrumen Penelitian
1. Lembar Wawancara
Peneliti menggunakan lembar wawancara yang ditujukan kepada guru
dan siswa kelas IV dan V SD Kanisius Gowongan. Lembar wawancara
digunakan untuk menganalisis kebutuhan dan ketersediaan ensiklopedia di
Sekolah Dasar. Lembar wawancara berupa pertanyaan yang digunakan oleh
peneliti untuk memperoleh informasi dan data tentang kebutuhan siswa
sesuai dengan keadaan di lapangan untuk mengembangkan produk yang
akan dibuat. Berikut adalah kisi-kisi pedoman wawancara:
Tabel 3.1 Kisi-Kisi pedoman wawancara untuk guru
No Topik Pertanyaan Pertanyaan Wawancara
1 Ketersediaan
ensiklopedia di
perpustakaan sekolah
Apakah di perpustakaan sekolah ada
ensiklopedia anak-anak?
Ada judul ensiklopedia apa saja yang ada di
perpustakaan sekolah?
2 Penggunaan ensiklopedia Apakah pernah menggunakan ensiklopedia
saat pembelajaran di kelas?
Apakah anak-anak tertarik untuk belajar
ketika menggunakan ensiklopedia?
Tema ensiklopedia apa yang diharapkan atau
diinginkan ?
Ensiklopedia apa yang cocok untuk anak-
anak?
3 Bentuk dan ukuran buku
ensiklopedia
Bentuk dan ukuran buku ensiklopedia seperti
apa yang cocok untuk anak-anak?
4 Bentuk gambar
ensiklopedia
Bentuk gambar seperti apa yang cocok untuk
anak-anak?
5 Bentuk huruf
ensiklopedia
Bentuk tulisan yang seperti apa yang cocok
untuk anak-anak?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 3.2 Kisi-kisi pedoman wawancara untuk siswa
No Topik Pertanyaan Pertanyaan Wawancara
1 Ketersediaan ensiklopedia
di perpustakaan sekolah
Apakah kamu mengetahui buku
ensiklopedia anak-anak?
Apakah di perpustakaan sekolahmu ada
ensiklopedia anak-anak?
Ensiklopedia apa saja yang ada di
sekolahmu?
2 Penggunaan ensiklopedia Apakah kamu pernah membaca ensiklopedia
anak-anak?
Pernahkah gurumu menggunakan
ensiklopedia saat pembelajaran di kelas?
3 Ketertarikan ensiklopedia Ensiklopedia tentang apa yang menurut
kamu menarik untuk dibaca?
Tema ensiklopedia apa yang kamu harapkan
atau inginkan?
4 Bentuk dan ukuran buku
ensiklopedia
Bentuk dan ukuran buku ensiklopedia seperti
apa yang menarik bagi kamu?
5 Bentuk gambar
ensiklopedia
Bentuk gambar seperti apa yang menurut
kamu menarik untuk dilihat? (nyata atau
kartun)
6 Bentuk huruf ensiklopedia Bentuk tulisan yang seperti apa yang
membuat kamu menarik?
2. Lembar Kuesioner
Peneliti menggunakan lembar kuesioner yang ditujukan untuk validator
dan siswa. Peneliti membuat kisi-kisi kuesioner dan kuesioner yang berupa
pernyataan tertutup. Kuesioner ini dibuat untuk menilai produk yang telah
dikembangkan. Responden menilai produk dengan memberikan penilaian
yang telah disediakan. Berikut adalah kisi-kisi dan lembar kuesioner berupa
penyataan tertutup:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tabel 3.3 Kisi-kisi kuesioner validasi
No Aspek Nomor Item
1 Kenyamanan 1a, 1b,1c
2 Kelengkapan Komponen 2a, 2b, 2c
3 Konsistensi susunan 3a, 3b
4 Kesesuaian Bahasa 4a
5 Isi 5a, 5b
Tabel 3.4 Pernyataan kuesioner validasi
No Aspek Pernyataan
1 Kenyamanan a. Kenyamanan ukuran buku saat digunakan
b. Kenyamanan tulisan untuk dibaca
c. Kejelasan gambar
2 Kelengkapan
Komponen
a. Kata pengantar
b. Daftar isi
c. Daftar pustaka
3 Konsistensi
Susunan
a. Konsistensi antara isi dengan gambar
b. Konsistensi urutan penjelasan informasi
4 Kesesuaian Bahasa a. Kesesuaian penggunaan Bahasa dengan usia anak
5 Isi a. Pengembangan ensiklopedia anak mencakup 17 pakaian adat
di Indonesia bagian barat
b. Pengembangan ensiklopedia anak berisi deskripsi tentang 17
pakaian adat di Indonesia bagian barat
F. Teknik Analisis Data
1. Data Kualitatif
Data kualitatif ini berupa komentar dan saran yang diberikan oleh
validator. Validator memberikan penilaian dan tanggapan terhadap produk
yang telah dibuat. Komentar dan saran yang diberikan oleh validator ini
menjadi dasar untuk memperbaiki serta mengetahui kelayakan produk yang
telah dikembangkan. Komentar yang diberikan akan menjadi acuan untuk
memperbaiki produk menjadi lebih baik lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif ini berupa skor dari penilaian maupun komentar yang
diberikan oleh validator. Skala penilaian yang digunakan untuk menilai
produk tersebut menggunakan skala empat yang berbentuk check list.
Widoyoko (2014:144) menjelaskan aturan pemberian skor dan
klasifikasi hasil penilaian adalah sebagai berikut:
1. Skor pernyataan yang negatif kebalikan dari pernyataan yang
positif
2. Jumlah skor tertinggi ideal = jumlah pernyataan atau aspek
penilaian x jumlah pilihan (gradasi skor dalam rubrik).
3. Skor akhir = (jumlah skor yang diperoleh : skor tertinggi ideal) x
jumlah kelas interval.
4. Jumlah kelas interval = skala hasil penilaian. Artinya kalau
penilaian menggunakan skala 4, hasil penilaian diklasifikasikan
menjadi 4 kelas interval.
5. Penentuan jarak interval (Ji) diperoleh dengan rumus ;
Keterangan: t = skor tertinggi ideal dalam skala, r = skor terendah
ideal dalam skala, dan Jk = jumlah kelas interval.
Berdasarkan ketentuan tersebut dapat dibuat klasifikasi hasil penilaian
dengan skala 4 sebagai contoh, adalah sebagai berikut:
a. Skor tertinggi ideal = 4
Ji = (t – r) / Jk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
b. Skor terendah ideal = 1
c. Jarak interval = (4 – 1) = 0,75
d. Klasifikasi hasil penilaian =
Skor Akhir Klasifikasi
>3,25 – 4,00 Sangat Baik (SB)
> 2,50 – 3,25 Baik(B)
>1,75 – 2,50 Cukup (C)
1,00 – 1,75 Kurang (K)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini membahas tentang proses penelitian dari persiapan sampai
pelaksanaan.
1. Proses Pengembangan
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan lima langkah penelitian
pengembangan. Kelima langkah yang digunakan peneliti yaitu (1) potensi
dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain,
(5) revisi desain. Berikut penjelasan dari lima langkah tersebut:
a. Potensi dan Masalah
Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi
dalam penelitian ini adalah mengembangkan ensiklopedia anak tentang
pakaian adat di Indonesia untuk menambah pengetahuan guru dan siswa
tentang pakaian adat serta menumbuhkan rasa menghargai dan
melestarikan keanekaragaman budaya yang terdapat pada materi Ilmu
Pengetahuan Sosial kelas IV dan kelas V. Potensi tersebut didapatkan
dari hasil wawancara guru dan siswa. Masalah dalam penelitian ini
adalah keterbatasan ensiklopedia yang membahas tentang pakaian adat.
Guru dan siswa yang menjelaskan belum tersedia ensiklopedia tentang
pakaian adat di perpustakaan sekolah. Guru dan siswa mengharapkan ada
buku yang membahas tentang pakaian adat untuk membantu guru dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
siswa dalam memahami pelajaran pada materi pakaian adat mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial.
b. Pengumpulan Data
Pengumpulan data ini diperoleh dari hasil wawancara. Peneliti
menggunakan teknik wawancara untuk mengetahui permasalahan dan
kebutuhan ensiklopedia yang diperlukan di Sekolah Dasar. Wawancara
dilakukan pada bulan Oktober di SD Kanisius Gowongan. Peneliti
melakukan wawancara dengan 2 guru yaitu guru kelas IV dan V. Peneliti
juga melibatkan 4 orang siswa yaitu 2 siswa kelas IV dan 2 siswa kelas
V. Berdasarkan wawancara didapatkah hasil sebagai berikut:
1) Guru
Jawaban guru kelas IV dan V hampir sama yaitu menyebutkan
macam-macam ensiklopedia yang ada di perpustakaan sekolah
seperti ensiklopedia tentang sains, hewan, tumbuhan, luar angkasa.
Guru pernah menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas.
Anak-anak tertarik belajar menggunakan ensiklopedia, ukuran buku
yang sesuai dengan anak yaitu berukuran A5 atau A4 yang mudah
dibawa oleh anak, bentuk gambar yang nyata dan bentuk tulisan
yang standar seperti Times New Roman.
2) Siswa
Hasil jawaban wawancara dengan keempat siswa hampir sama
yaitu dari keempat siswa semuanya mengetahui ensiklopedia. Siswa
menyebutkan ensiklopedia yang ada di perpustakaan sekolah yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
ensiklopedia tentang sains, hewan, tumbuhan, luar angkasa, siswa
pernah membaca ensiklopedia namun tidak sering, ukuran
ensiklopedia A5 atau yang mudah dibawa. Bentuk gambar pada
ensiklopedia dalam bentuk nyata, dan bentuk tulisan standar seperti
Times New Roman. Keempat siswa tersebut memilih tema pakaian
adat untuk pengembangan ensiklopedia, karena mereka ingin
mengetahui informasi tentang pakaian adat yang belum banyak
dibahas.
Dari hasil wawancara guru dan siswa dapat disimpulkan bahwa
ketersediaan ensiklopedia masih terbatas di perpustakaan sekolah. Guru
jarang menggunakan ensiklopedia pada saat pembelajaran, sedangkan siswa
sangat tertarik belajar menggunakan ensiklopedia. Bentuk ukuran buku
berukuran A5. Bentuk gambar yang disajikan dalam bentuk nyata serta
bentuk tulisan yang standar dan mudah dibaca seperti Times New Roman.
Siswa memilih tema pakaian adat untuk pengembangan ensiklopedia.
Berdasarkan hasil wawancara yang didapatkan produk dibuat sesuai
dengan data atau kebutuhan yang ada di lapangan tentang ensiklopedia
pakaian adat yang belum banyak tersedia di perpustakaan Sekolah Dasar.
c. Desain Produk
Pada langkah ini, peneliti mendesain melakukan produk.
Ensiklopedia yang dibuat berdasarkan latar belakang permasalahan dan
sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Peneliti menentukan desain
produk dan penyusunan ensiklopedia seperti: cover, judul, kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
pengantar, daftar isi, dan daftar pustaka. Peneliti mengembangkan
produk berupa buku ensiklopedia tentang pakaian adat di Indonesia yang
dibagi berdasarkan pembagian waktu di Indonesia yaitu Indonesia bagian
Barat, Indonesia bagian Tengah, dan Indonesia bagian Timur.
Pengembangan produk ini dibagi menjadi dua yaitu Indonesia bagian
Barat dan Indonesia bagian Tengah dan Timur. Dalam penelitian ini,
peneliti mengembangkan ensiklopedia anak tentag pakaian adat di
Indonesia bagian Barat. Pengembangan ensiklopedia ini berisi 18
pakaian adat di Indonesia bagian Barat meliputi: Provinsi Nanggroe
Aceh Darrusalam, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat,
Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi
Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, Provinsi Bangka Belitung,
Provinsi Bengkulu, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi
Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa
Timur, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah
Pengembangan produk buku ensiklopedia anak tentang pakaian adat
di Indonesia ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 21 cm
dan lebar 15 cm. Sampul produk ensiklopedia anak ini berisi gambar
enam pakaian adat. Judul produk ini “Ensiklopedia Anak Pakaian Adat
di Indonesia”. Pengembangan ensiklopedia anak ini berisi kata
pengantar, daftar isi, gambar pakaian adat setiap provinsi yang memiliki
beberapa informasi seperti nama pakaian, penggunaan pakaian, dan
kelengkapan pakaian. Pada penjelasan informasi dalam kelengkapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
pakaian dimulai dari bagian atas yaitu kepala, dilanjutkan bagian tubuh,
dan dilanjutkan kelengkapan lain yang dipakai atau aksesoris. Informasi
dan gambar yang diambil peneliti diperoleh dari website tertentu yang
terpercaya yang dapat dipertanggungjawabkan.
d. Validasi Desain
Validasi desain ini dilakukan untuk memperoleh beberapa kritik dan
saran dengan cara menilai produk yang telah disusun. Produk divalidasi
oleh dua orang Dosen dan satu orang Guru SD yaitu, Dosen Ilmu Sejarah,
Dosen Seni Tari, dan Guru SD kelas V. Produk yang telah dibuat juga
diberikan penilaiaan dari enam orang siswa SD. Berikut adalah kriteria
penskoran validasi ensiklopedia :
Tabel 4.1 Kriteria Penskoran
Skor Akhir Klasifikasi
>3,25 – 4,00 Sangat Baik (SB)
> 2,50 – 3,25 Baik(B)
>1,75 – 2,50 Cukup (C)
1,00 – 1,75 Kurang (K)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Berikut adalah hasil validasi ensiklopedia dari validator:
Tabel 4.2 Hasil validasi oleh dosen ilmu sejarah
No Aspek Pernyataan
Skor
Saran
Rata-rata
skor setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyamanan ukuran buku
saat digunakan.
4 -
4
Kenyamanan tulisan untuk
dibaca.
4 -
Kejelasan gambar 4 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar 3 -
3 Daftar isi 3 -
Daftar pustaka 3 -
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
2 -
2,5
Konsistensi urutan
penjelasan informasi.
3 -
4. Kesesuaian
Bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia anak
3 - 3
5. Isi Pengembangan ensiklopedia
anak mencakup 17pakaian
adat di Indonesia bagian
Barat
3 -
3,5
Pengembangan ensiklopedia
anak berisi deskripsi tentang
17 pakaian adat di Indonesia
bagian Barat
4 -
Jumlah Skor 36 16
Rerata 3,27 3,2
Berdasarkan tabel 4.2 hasil validasi Dosen Ilmu Sejarah menunjukkan bahwa
aspek yang mendapatkan skor tertinggi dan termasuk dalam klasifikasi sangat baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
adalah aspek kenyamanan dengan skor 4 dan aspek isi dengan skor 3,5. Aspek yang
termasuk dalam klasifikasi baik yaitu aspek kelengkapan komponen dengan skor
3, dan aspek kesesuaian bahasa dengan skor 3. Aspek yang mendapatkan skor
terendah dengan klasifikasi baik yaitu konsistensi susunan dengan skor 2,5. Rerata
dari kelima aspek mendapatkan skor 3,2 dan termasuk dalam klasifikasi baik.
Secara keseluruhan hasil validasi menunjukkan bahwa ensiklopedia baik untuk
digunakan.
Tabel 4.3 Hasil validasi oleh dosen seni tari
No Aspek Pernyataan
Skor
Saran
Rata-rata
skor setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyamanan ukuran buku
saat digunakan.
4 -
3,7
Kenyamanan tulisan untuk
dibaca.
3 -
Kejelasan gambar 4 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar 4 -
4
Daftar isi 4 -
Daftar pustaka 4 -
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
4 -
4
Konsistensi urutan
penjelasan informasi.
4 -
4. Kesesuaian
Bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia anak
3 - 3
5. Isi Pengembangan ensiklopedia
anak mencakup 17pakaian
adat di Indonesia bagian
Barat
4 -
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Pengembangan ensiklopedia
anak berisi deskripsi tentang
17 pakaian adat di Indonesia
bagian Barat
4 -
Jumlah Skor 42 18,7
Rerata 3,81 3,74
Berdasarkan tabel 4.3 hasil validasi Dosen Seni Tari menunjukkan bahwa
aspek yang termasuk dalam kateori sangat baik yaitu aspek kelengkapan komponen
dengan skor 4, aspek konsistensi susunan dengan skor 4, aspek isi dengan skor 4,
dan aspek kenyamanan dengan skor 3,7. Aspek yang termasuk dalam kategori baik
yaitu aspek kesesuaian bahasa dengan skor 3. Rerata dari kelima aspek
mendapatkan skor 3,74 yang termasuk dalam klasifikasi sangat baik. Secara
keseluruhan hasil validasi menunjukkan bahwa ensiklopedia baik untuk digunakan.
Tabel 4.4 Hasil validasi oleh guru SD
No Aspek Pernyataan
Skor
Saran
Rata-rata
skor setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyamanan ukuran buku
saat digunakan.
4 -
3,7
Kenyamanan tulisan untuk
dibaca.
3 -
Kejelasan gambar 4 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar 3 -
2,7
Daftar isi 2 -
Daftar pustaka 3 -
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
4 -
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Konsistensi urutan
penjelasan informasi.
4 -
4. Kesesuaian
Bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia anak
4 - 4
5. Isi Pengembangan ensiklopedia
anak mencakup 17pakaian
adat di Indonesia bagian
Barat
4 -
4
Pengembangan ensiklopedia
anak berisi deskripsi tentang
17 pakaian adat di Indonesia
bagian Barat
4 -
Jumlah Skor 39 18,4
Rerata 3,54 3,68
Berdasarkan tabel 4.4 hasil validasi Guru SD menunjukkan bahwa aspek yang
termasuk dalam klasifikasi sangat baik yaitu aspek konsistensi susunan dengan skor
4, aspek kesesuaian bahasa dengan skor 4, aspek isi dengan skor 4, dan aspek
kenyaman dengan skor 3,7. Aspek yang termasuk dalam klasifikasi baik yaitu aspek
kelengkapan komponen dengan skor 2,7 yang merupakan skor yang terendah.
Aspek kelengkapan komponen mendapatkan skor terendah dapat dilihat dari
penilaian aitem daftar isi yang rendah karena tidak menggunakan nomor halaman
judul. Rerata dari kelima skor mendapatkan skor 3,68 dan termasuk dalam
klasifikasi sangat baik. Secara keseluruhan dari hasil validasi menunjukkan bahwa
ensiklopedia baik untuk digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel 4.5 Hasil validasi oleh siswa kelas IV yang pertama
No Aspek Pernyataan
Skor
Saran
Rata-rata
skor setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyamanan ukuran buku
saat digunakan.
4 -
3,3
Kenyamanan tulisan untuk
dibaca.
3 -
Kejelasan gambar 3 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar 3 -
3
Daftar isi 3 -
Daftar pustaka 3 -
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
3 -
3
Konsistensi urutan
penjelasan informasi.
3 -
4. Kesesuaian
Bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia anak
3 - 3
5. Isi Pengembangan ensiklopedia
anak mencakup 17pakaian
adat di Indonesia bagian
Barat
3 -
3
Pengembangan ensiklopedia
anak berisi deskripsi tentang
17 pakaian adat di Indonesia
bagian Barat
3 -
Jumlah Skor 34 15,3
Rerata 3,09 3,06
Berdasarkan tabel 4.5 hasil validasi oleh siswa menunjukkan bahwa aspek
yang termasuk dalam klasifikasi sangat baik yaitu aspek kenyamanan dengan skor
3,3. Aspek yang termasuk dalam klasifikasi baik yaitu aspek kelengkapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
komponen dengan skor 3, aspek konsistensi susunan dengan skor 3, aspek
kesesuaian bahasa dengan skor 3, dan aspek isi dengan skor 3. Rerata dari kelima
aspek mendapatkan skor 3,06 dan termasuk dalam klasifikasi baik. Secara
keseluruhan dari hasil validasi menunjukkan bahwa ensiklopedia baik untuk
digunakan.
Tabel 4.6 Hasil validasi oleh siswa kelas IV yang kedua
No Aspek Pernyataan
Skor
Saran
Rata-rata
skor setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyamanan ukuran buku
saat digunakan.
4 -
3,3
Kenyamanan tulisan untuk
dibaca.
3 -
Kejelasan gambar 3 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar 3 -
3,3
Daftar isi 3 -
Daftar pustaka 4 -
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
3 -
3
Konsistensi urutan
penjelasan informasi.
3 -
4. Kesesuaian
Bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia anak
3 - 3
5. Isi Pengembangan ensiklopedia
anak mencakup 17pakaian
adat di Indonesia bagian
Barat
3 -
3
Pengembangan ensiklopedia
anak berisi deskripsi tentang
3 -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
17 pakaian adat di Indonesia
bagian Barat
Jumlah Skor 35 15,6
Rerata 3,18 3,12
Berdasarkan tabel 4.6 hasil validasi oleh siswa menunjukkan bahwa aspek
yang termasuk dalam klasifikasi sangat baik yaitu aspek kenyamanan dengan skor
3,3 dan aspek kelengkapan komponen dengan skor 3,3. Aspek yang termasuk dalam
klasifikasi baik yaitu aspek konsistensi susunan dengan skor 3, aspek kesesuaian
bahasa dengan skor 3, dan aspek isi dengan skor 3. Rerata dari kelima aspek
mendapatkan skor 3,12 dan termasuk dalam klasifikasi baik. Secara keseluruhan
hasil validasi menunjukkan bahwa ensiklopedia baik untuk digunakan.
Tabel 4.7 Hasil validasi oleh siswa kelas IV yang ketiga
No Aspek Pernyataan
Skor
Saran
Rata-rata
skor setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyamanan ukuran buku
saat digunakan.
4 -
3,7
Kenyamanan tulisan untuk
dibaca.
3 -
Kejelasan gambar 4 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar 3 -
3 Daftar isi 3 -
Daftar pustaka 3 -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
3 -
3
Konsistensi urutan
penjelasan informasi.
3 -
4. Kesesuaian
Bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia anak
3 - 3
5. Isi Pengembangan ensiklopedia
anak mencakup 17pakaian
adat di Indonesia bagian
Barat
3 -
3
Pengembangan ensiklopedia
anak berisi deskripsi tentang
17 pakaian adat di Indonesia
bagian Barat
3 -
Jumlah Skor 35 15,7
Rerata 3,18 3,14
Berdasarkan tabel 4.7 hasil validasi oleh siswa menunjukkan bahwa aspek
yang termasuk dalam klasifikasi sangat baik yaitu aspek kenyamanan dengan skor
3,7. Aspek yang termasuk dalam klasifikasi baik yaitu aspek kelengkapan
komponen dengan skor 3, aspek konsistensi susunan dengan skor 3, aspek
kesesuaian bahasa dengan skor 3, dan aspek isi dengan skor 3. Rerata dari kelima
aspek mendapatkan skor 3,14 dan termasuk dalam klasifikasi baik. Secara
keseluruhan hasil validasi menunjukkan bahwa ensiklopedia baik untuk digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 4.8 Hasil validasi oleh siswa kelas V yang pertama
No Aspek Pernyataan
Skor
Saran
Rata-rata
skor setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyamanan ukuran buku
saat digunakan.
4 -
3,3
Kenyamanan tulisan untuk
dibaca.
3 -
Kejelasan gambar 3 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar 3 -
3 Daftar isi 3 -
Daftar pustaka 3 -
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
3 -
3
Konsistensi urutan
penjelasan informasi.
3 -
4. Kesesuaian
Bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia anak
3 - 3
5. Isi Pengembangan ensiklopedia
anak mencakup 17pakaian
adat di Indonesia bagian
Barat
3 -
3
Pengembangan ensiklopedia
anak berisi deskripsi tentang
17 pakaian adat di Indonesia
bagian Barat
3 -
Jumlah Skor 34 15,3
Rerata 3,09 3,06
Berdasarkan tabel 4.8 hasil validasi oleh siswa menunjukkan bahwa aspek
yang termasuk dalam klasifikasi sangat baik yaitu aspek kenyamanan dengan skor
3,3. Aspek yang termasuk dalam klasifikasi baik yaitu aspek kelengkapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
komponen dengan skor 3, aspek konsistensi susunan dengan skor 3, aspek
kesesuaian bahasa dengan skor 3, dan aspesk isi dengan skor 3. Rerata dari kelima
aspek mendapatkan skor 3,06 dan termasuk dalam klasifikasi baik. Secara
keseluruhan hasil validasi menunjukkan bahwa ensiklopedia baik untuk digunakan.
Tabel 4.9 Hasil validasi oleh siswa Kelas V yang kedua
No Aspek Pernyataan
Skor
Saran
Rata-rata
skor setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyamanan ukuran buku
saat digunakan.
4 -
3,3
Kenyamanan tulisan untuk
dibaca.
3 -
Kejelasan gambar 3 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar 3 -
3 Daftar isi 3 -
Daftar pustaka 3 -
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
3 -
3
Konsistensi urutan
penjelasan informasi.
3 -
4. Kesesuaian
Bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia anak
3 - 3
5. Isi Pengembangan ensiklopedia
anak mencakup 17pakaian
adat di Indonesia bagian
Barat
3 -
3
Pengembangan ensiklopedia
anak berisi deskripsi tentang
17 pakaian adat di Indonesia
bagian Barat
3 -
Jumlah Skor 34 15,3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Rerata 3,09 3,06
Berdasarkan tabel 4.9 hasil validasi oleh siswa menunjukkan bahwa aspek
yang termasuk dalam klasifikasi sangat baik yaitu aspek kenyaamanan dengan skor
3.3. Aspek yang termasuk dalam klasifikasi baik yaitu aspek kelengkapan
komponen dengan skor 3, aspek konsistensi susunan dengan skor 3, aspek
kesesuaian bahasa dengan skor 3, dan aspek isi dengan skor 3. Rerata dari kelima
aspek mendapatkan skor 3,06 dan termasuk dalam klasifikasi baik. Secara
keseluruhan hasil validasi menunjukkan bahwa ensiklopedia baik untuk digunakan.
Tabel 4.10 Hasil validasi oleh siswa Kelas V yang ketiga
No Aspek Pernyataan
Skor
Saran
Rata-rata
skor setiap
aspek
1. Kenyamanan Kenyamanan ukuran buku
saat digunakan.
4 -
3,7
Kenyamanan tulisan untuk
dibaca.
3 -
Kejelasan gambar 4 -
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar 3 -
3 Daftar isi 3 -
Daftar pustaka 3 -
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara isi
dengan gambar.
3 -
3
Konsistensi urutan
penjelasan informasi.
3 -
4. Kesesuaian
Bahasa
Kesesuaian penggunaan
bahasa dengan usia anak
3 - 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
5. Isi Pengembangan ensiklopedia
anak mencakup 17pakaian
adat di Indonesia bagian
Barat
3 -
3
Pengembangan ensiklopedia
anak berisi deskripsi tentang
17 pakaian adat di Indonesia
bagian Barat
3 -
Jumlah Skor 35 15,7
Rerata 3,18 3,14
Berdasarkan tabel 4.10 hasil validasi siswa menunjukkan bahwa aspek yang
termasuk dalam klasifikasi sangat baik yaitu aspek kenyamanan dengan skor 3,7.
Aspek yang termasuk dalam klasifikasi baik yaitu aspek kelengkapan komponen
dengan skor 3, aspek konsistensi susunan dengan skor 3, aspek kesesuaian bahasa
dengan skor 3, dan aspek isi dengan skor 3. Rerata dari kelima aspek mendapatkan
skor 3,14 dan termasuk dalam klasifikasi baik. Secara keseluruhan hasil validasi
menunjukkan bahwa ensiklopedia baik untuk digunakan.
Tabel 4. 11 Rekapan hasil validasi
No Validator Rata-rata Skor
yang diperoleh
Kriteria
1 Dosen Ilmu Sejarah 3,27 Sangat Baik
2 Dosen Seni Tari 3,81 Sangat Baik
3 Guru 3,54 Sangat Baik
4 Siswa 3,14 Sangat Baik
Rata-rata Skor Penilaian 3,44 Sangat Baik
Berdasarkan tabel 4.11 di atas, menunjukkan bahwa desain produk yang dibuat
oleh peneliti memperoleh skor rata-rata 3,44. Skor tersebut dapat disimpulkan
bahwa ensiklopedia yang dibuat oleh peneliti berkualitas sangat baik dan layak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
untuk digunakan. Dengan demikian, buku ensiklopedia tentang pakaian adat ini
diharapkan dapat membantu siswa dalam belajar tentang pakaian adat serta
mengetahui pakaian adat yang ada di Indonesia dan lebih menarik siswa dalam
membaca buku dan belajar.
Berikut adalah kritik dan saran yang diberikan oleh validator:
Tabel 4. 12 Kritik dan saran validasi desain
No Validator Kritik dan Saran
1 Dosen Ilmu Sejarah Kritik: konsistensi tema, bahasa dalam kata pengantar kurang
sederhana
Saran : mengeksplor lebih dalam dari masing-masing daerah
2 Dosen Seni Tari Saran:mempertimbangkan bentuk dan ukuran tulisan supaya
tidak terlalu padat
3 Guru SD Saran : bentuk dan ukuran tulisan pada keterangan nama pakaian
disamakan, sebaiknya menggunakan nomor halaman judul pada
daftar isi
4 Siswa 1 Saran : bentuk dan ukuran nama pakaian adat setiap provinsi
dibuat sama
5 Siswa 2 Saran : kelengkapan pada nama pakaian bisa dibuat lebih
sederhana agar tidak bosan untuk membaca
6 Siswa 3 Saran :bentuk tulisan pada kelengkapan pada pakaian dibuat
lebih sederhana
7 Siswa 5 Saran: ukuran nomor judul setiap provinsi alangkah baiknya
dibuat sama bentuk dan ukurannya
8 Siswa 6 Saran : bentuk dan ukuran huruf pada nama pakaian adat dibuat
sama
Dari kritik dan saran di atas, peneliti akan melakukan perbaikan produk sesuai
dengan saran yang diberikan oleh validator.
e. Revisi Desain
Peneliti melakukan revisi desain setelah memperoleh beberapa saran
dan kritik dari validator. Peneliti melakukan revisi desain berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
kritik dan saran yang diberikan oleh validator untuk memperbaiki
beberapa kekurangan dari produk yang telah dibuat. Berikut adalah
keterangan perbaikan dari kritik dan saran dari validator:
Tabel 4.13 Revisi Desain
No Validator Kritik dan Saran Perbaikan
1 Dosen
Ilmu
Sejarah
Kritik: konsistensi tema,
bahasa dalam kata pengantar
kurang sederhana
Saran: mengeksplor lebih
dalam dari masing-masing
daerah
Bahasa dalam kata pengantar
sudah dibuat lebih sederhana,
Sudah menambahkan
informasi dari masing-
masing daerah,
menambahkan provinsi Riau,
mengganti gambar pakaian
provinsi DIY, peneliti tidak
melakukan perubahan
konsistensi tema peneliti
tetap menggunakan berbagai
macam tema pakaian adat.
2 Dosen
Seni Tari
Saran: mempertimbangkan
bentuk dan ukuran tulisan
supaya tidak terlalu padat
Menganti bentuk dan ukuran
tulisan serta memberikan
spasi agar tidak terlalu padat
dan membuat poin-poin pada
keterangan kelengkapan
pakaian
3 Guru SD Saran: bentuk dan ukuran
tulisan pada keterangan nama
pakaian disamakan,
sebaiknya menggunakan
nomor halaman judul pada
daftar isi
Menyamakan bentuk dan
ukuran tulisan pada
keterangan nama pakaian,
menambahkan nomor
halaman judul pada daftar isi
4 Siswa 1 Saran: bentuk dan ukuran
nama pakaian adat setiap
provinsi dibuat sama
Menyamakan bentuk dan
ukuran nama pakaian adat
setiap provinsi
5 Siswa 2 Saran: kelengkapan pada
nama pakaian bisa dibuat
lebih sederhana agar tidak
bosan untuk membaca
Menyederhanakan kata-kata
pada kelengkapan pada
pakaian adat.
6 Siswa 3 Saran: bentuk tulisan pada
kelengkapan pada pakaian
dibuat lebih sederhana
Mengganti bentuk tulisan
pada kelengkapan pakaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
7 Siswa 5 Saran: ukuran nomor judul
setiap provinsi alangkah
baiknya dibuat sama bentuk
dan ukurannya
Menganti ukuran nomor
judul pada setiap provinsi
menjadi sama
8 Siswa 6 Saran: bentuk dan ukuran
huruf pada nama pakaian adat
dibuat sama
Menyamakan bentuk dan
ukuran huruf pada nama
pakaian adat
Berikut contoh gambar revisi desain yang dilakukan peneliti pada desain produk:
Tabel 4.14 Contoh gambar revisi desain
No Desain Awal Revisi Desain
1
Gambar 4.1 ukuran huruf nama
pakaian tidak sama
Gambar 4.2 Peneliti mengganti
ukuran huruf nama pakaian
dengan ukuran yang sama
2
Gambar 4.3 Keterangan kelengkapan
pakaian terlalu padat
Gambar 4.4 Peneliti mengganti
keterangan pakaian dengan poin-
poin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
3
Gambar 4.5 Pakaian provinsi DIY
awal
Gambar 4.6 Peneliti mengganti
pakaian provinsi DIY
4
Gambar 4.7 bentuk dan ukuran
halaman judul tidak sama
Gambar 4.8 Peneliti mengganti
bentuk dan ukuran halaman judul
yang sama
5
Gambar 4.9 Cover desain awal
Gambar 4.10 Peneliti mengganti
cover desain awal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
B. Pembahasan
1. Proses Penyusunan Pengembangan Buku Lift The Flap Ensiklopedia
Anak tentang 18 Pakaian Adat di Indonesia bagian Barat
Penelitian ini berawal dari adanya potensi dan masalah. Potensi dalam
penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan guru dan siswa tentang
pakaian adat serta menumbuhkan rasa menghargai dan melestarikan
keanekaragaman budaya yang terdapat pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial kelas IV dan V pada kompetensi dasar menghargai
keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Potensi ini didapatkan
dari hasil wawancara guru dan siswa. Masalah dalam penelitian ini adalah
keterbatasan ensiklopedia anak yang membahas tentang pakaian adat.
Peneliti selanjutnya melakukan pengumpulan data dengan teknik
wawancara. Peneliti melakukan wawancara kepada guru serta siswa kelas
IV dan V yang masing-masing kelas berjumlah dua siswa. Hasil wawancara
yang didapatkan oleh peneliti yaitu belum tersedianya ensiklopedia anak
yang membahas tentang pakaian adat di perpustakaan sekolah tempat
peneliti melakukan wawancara. Guru dan siswa mengharapkan ada buku
yang membahas tentang pakaian adat. Berdasarkan wawancara didapatkan
hasil guru dan siswa menginginkan ensiklopedia berukuran A5 atau yang
mudah dibawa oleh anak-anak, bentuk gambar yang nyata, bentuk dan
tulisan huruf yang sederhana seperti Times New Roman.
Peneliti selanjutnya mengembangkan desain produk ensiklopedia
tentang pakaian adat sesuai dengan data yang didapatkan dari hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
wawancara. Produk yang dikembangkan peneliti yaitu ensiklopedia anak
tentang pakaian adat di Indonesia. Pada penelitian ini, peneliti hanya
membahas pakaian adat di Indonesia bagian Barat karena sesuai dengan
letak astronomis Yogyakarta yang terletak di Indonesia bagian Barat
sebagai tempat penelitian yang digunakan oleh peneliti. Peneliti membahas
18 pakaian adat di Indonesia bagian Barat yang meliputi Provinsi Nanggroe
Aceh Darrusalam, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat,
Provinsi Riau, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatera
Selatan, Provinsi Lampung, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Bengkulu,
Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Kalimantan
Barat, Provinsi Kalimantan Tengah. Pengembangan ensiklopedia anak ini
memuat gambar pakaian adat setiap provinsi yang menggunakan gambar
nyata. Informasi yang disajikan berupa nama pakaian, penggunaan pakaian,
dan kelengkapan pakaian.
Peneliti selanjutnya melakukan validasi desain produk ensiklopedia
anak. Validasi desain ini dilakukan oleh empat validator yaitu dosen Ilmu
Sejarah, dosen Seni Tari, Guru SD kelas V, serta siswa kelas IV dan kelas
V. Validasi ini dilakukan untuk menilai produk ensiklopedia yang sudah
dibuat. Jumlah skor rata-rata dari keempat validator yaitu 13,76 sehingga
rata-rata skornya 3,44 yang termasuk dalam klasifikasi sangat baik. Para
validator juga memberikan saran dan komentar terhadap hasil produk
ensiklopedia yang telah dibuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Peneliti melakukan revisi desain sesuai dengan komentar dan saran yang
diberikan oleh validator. Validator yang pertama yaitu Dosen Ilmu Sejarah
yang memberikan saran antara lain konsistensi tema, menyederhanakan
bahasa dalam kata pengantar, dan mengeksplor lebih dalam dari masing-
masing daerah. Dari ketiga saran tersebut peneliti membuat kata pengantar
menggunakan bahasa yang sederhana, menambahkan informasi secara
detail dari masing-masing daerah, menambahkan provinsi Riau, mengganti
gambar provinsi DIY karena gambar yang kurang sesuai dan kurang jelas.
Peneliti tidak mengubah saran tentang konsistensi tema karena peneliti ingin
mengenalkan pakaian adat dengan berbagai tema tidak hanya satu tema
serta keterbatasan waktu penelitian dan kesulitan dalam pengumpulan
gambar dan informasi.
Validator yang kedua yaitu Dosen Seni Tari yang memberikan saran
untuk mempertimbangkan bentuk dan ukuran tulisan supaya tidak terlalu
padat. Peneliti melakukan perubahan dengan mengganti bentuk dan ukuran
tulisan, memberikan spasi agar tidak terlalu padat, dan membuat poin-poin
pada keterangan kelengkapan pakaian. Validator yang ketiga yaitu Guru SD
yang memberikan saran bentuk dan ukuran tulisan pada keterangan nama
pakaian adat disamakan, menggunakan nomor halaman judul pada daftar
isi. Peneliti melakukan perubahan yaitu menyamakan bentuk dan ukuran
tulisan pada keterangan nama pakaian adat dan menambahkan nomor
halaman judul pada daftar isi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Validator yang keempat yaitu siswa yang berjumlah lima siswa yang
memberikan saran antara lain bentuk dan ukuran nama pakaian adat setiap
provinsi dibuat sama, kelengkapan pada pakaian adat dibuat lebih
sederhana, bentuk tulisan pada kelengkapan pakaian dibuat sederhana,
ukuran nomor judul setiap provinsi dibuat sama bentuk dan ukurannya.
Peneliti melakukan perubahan yaitu menyamakan bentuk dan ukuran huruf
pada nama pakaian adat setiap provinsi, menyederhanakan keterangan pada
kelengkapan pakaian, mengubah bentuk huruf pada kelengkapan pakaian,
menyamakan bentuk dan ukuran nomor judul pada setiap provinsi.
Peneliti juga melakukan perubahan pada sampul depan, karena ada
gambar pakaian yang diganti yaitu gambar pakaian provinsi DIY yang
terdapat pada sampul depan. Revisi tersebut dilakukan untuk membuat
produk yang baru sesuai dengan harapan para validator untuk menghasilkan
produk yang lebih baik dan layak untuk digunakan, maka terciptalah produk
yang sudah direvisi yang merupakan hasil akhir dari penelitian dan
pengembangan ini, yaitu ensiklopedia anak tentang pakaian adat di
Indonesia.
2. Kualitas Produk Pengembangan Buku Lift The Flap Ensiklopedia
Anak tentang 18 Pakaian Adat di Indonesia bagian Barat
Penilaian produk ensiklopedia anak yang dikembangkan ditinjau dari lima
aspek yaitu aspek kenyamanan, kelengkapan komponen, konsistensi susunan,
kesesuaian bahasa dan isi. Penilaian ini dilakukan pada langkah validasi desain
oleh validator, yang menjadi validator yaitu Dosen Ilmu Sejarah, Dosen Seni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tari, Guru SD, dan Siswa. Berikut hasil penilaian dari validator terhadap produk
yang dibuat peneliti:
Tabel 4.15 Hasil Penilaian Produk oleh Validator
No Validator Rata-rata Skor
yang diperoleh
Kriteria
1 Dosen Ilmu Sejarah 3,27 Sangat Baik
2 Dosen Seni Tari 3,81 Sangat Baik
3 Guru 3,54 Sangat Baik
4 Siswa 3,14 Sangat Baik
Rata-rata Skor Penilaian 3,44 Sangat Baik
Berdasarkan tabel 4.15 di atas, menunjukkan bahwa desain produk yang dibuat
oleh peneliti memperoleh skor rata-rata 3,44 yang termasuk dalam klasifikasi
sangat baik. Skor tersebut menyimpulkan bahwa ensiklopedia yang dibuat oleh
peneliti berkualitas sangat baik dan layak untuk digunakan. Dengan demikian, buku
ensiklopedia tentang pakaian adat ini diharapkan dapat membantu siswa dalam
belajar tentang pakaian adat serta mengenal pakaian adat yang ada di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Penelitian dan pengembangan ensiklopedia tentang pakaian adat
menggunakan lima langkah prosedur penelitian dan pengembangan yang
diadopsi dari sepuluh langkah prosedur penelitian dan pengembangan
menurut sugiyono. Lima langkah tersebut yaitu: 1) Potensi dan masalah,
potensi ini didapatkan dari hasil wawancara dengan guru dan siswa yaitu
untuk menambah pengetahuan tentang pakaian adat melalui ensiklopedia.
Masalah yang ditemukan peneliti yaitu keterbatasan ensiklopedia yang
membahas tentang pakaian adat. 2) Pengumpulan data, peneliti melakukan
pengumpulan data dengan teknik wawancara untuk menganalisis kebutuhan
di lapangan dan teknik kuesioner untuk mendapatkan data hasil validasi
desain. 3) Desain produk, peneliti melakukan desain produk sesuai dengan
hasil wawancara dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. 4) Validasi
desain, peneliti melakukan validasi desain untuk menilai produk yang telah
dibuat. Penilaian tersebut dilakukan oleh empat validator yaitu dosen ilmu
sejarah, dosen seni tari, guru SD, dan siswa. 5) Revisi desain, peneliti
melakukan revisi desain berdasarkan saran dan komentar yang diberikan
oleh validator. Revisi ini dilakukan untuk menghasilkan produk yang lebih
baik dan layak untuk digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
2. Pengembangan buku Lift The Flap ensiklopedia anak tentang 18 pakaian
adat di Indonesia bagian barat ini memiliki kualitas yang sangat baik dan
layak untuk digunakan dilihat dari perolehan penilaian dari validator dengan
skor rata-rata 3,44. Skor tersebut termasuk dalam klasifikasi sangat baik.
B. Keterbatasan Penelitian
Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kesulitan dalam pencarian gambar dan informasi tentang pakaian adat.
2. Pembuatan produk yang membutuhkan waktu yang lama.
3. Peneliti hanya membahas 18 pakaian adat di Indonesia bagian Barat.
4. Peneliti masih membahas berbagai tema pakaian adat belum membahas
pakaian adat khusus untuk pernikahan.
5. Produk dibuat secara terbatas, sehingga hanya diketahui oleh peneliti dan
beberapa pihak saja.
C. Saran
Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan melakukan pengembangan terhadap
produk ini yaitu:
1. Peneliti yang selanjutnya dapat menghubungi pihak setiap provinsi untuk
mendapatkan gambar dan informasi tentang pakaian adat secara mendalam.
2. Pembuatan produk yang lebih sederhana supaya tidak memakan waktu yang
lama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
3. Penelitian yang selanjutnya memungkinkan untuk membahas pakaian adat
di Indonesia.
4. Produk yang dihasilkan memungkinkan memuat satu tema pakaian.
5. Produk yang dibuat ada kemungkinan dapat dicetak secara massal, sehingga
dapat bermanfaat dan berguna sebagai saran belajar bagi masyarakat luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
DAFTAR REFERENSI
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan untuk satuan pendidikan dasar. Jakarta: BP.Cipta Jaya.
Chaer, Abdul. 2007. Leksikologi & Leksikografi Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Condronegoro, 1995. Busana Adat Kraton Yogyakarta. Yogyakarta: Pustaka
Nusantara.
Dewantari, Alit Ayu. 2014. Sekilas tentang Pop-up, Litf the Flap dan Movable Book
http://dgi-indonesia.com/sekilas-tentang-pop-up-lift-the-flap-dan-movable-
book (diakses 2 Oktober 2015).
Imran, Syaiful. 2014. Tujuan Utama Ensiklopedia Secara Umum http://ilmu-
pendidikan.net/pustaka/buku/tujuan-utama-ensiklopedia-secara-umum (diaskes
4 Agustus 2016).
Koentjaraningrat.2015. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Komaruddin. 2007. Kamus Karya Tulis Ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.
Listia. 2014. Pengembangan Ensiklopedia dan LKS Invertebrata Laut Untuk
Pembelajaran Biologi. Jurnal Bioedu Vol. 3 No. 3.
Oey. 2013. Perancangan Buku Interaktif Pengenalan dan Pelestarian Sugar Glider
di Indonesia Bagi Anak 7-12 Tahun
http://studentjournal.petra.ac.id/index.php/dkv/article/view/856&ei=Ypgqwyw
4&lc=id/ID&s=1&m=949&host=www.google.co.id&ts=1468468241&sig=AK
OVD64x1hxj7iGplqWKmpZT_w5bYvK3sg (diakses 28 Oktober 2015).
Putra, 2015. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Siswanti. 2010. Pengaruh Penggunaan Media Lift The Flap Terhadap Prestasi
Belajar Sains (Fisika) Bagi Siswa SD. Skripsi. Yogyakarta: UIN.
Sugiyono,2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Rosdakarya
Sutrisno. 2009. Mengenal Lingkungan Sosialku Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk
SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Suwarno, Wiji. 2011.Perpustakaan & Buku: Wacana Penulisan & Penerbitan.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Syah Reza, Multimedia Interaktif Flash Flip Book Pakaian Adat Betawi
http://jurnal.stikom.edu/index.php/artnouveau ( diakses 2 november 2015).
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Tim Penyusun. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Cetakan
Pertama Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia.
Umayah, Pipit. Perancangan Buku Pop Up Sebagai Media Pengenalan Tentang
Rumah dan Pakaian Adat Indonesia http://jurnal
online.um.ac.id/data/artikel/artikel08784A00C14E01CAD230079908841145.p
df(diakses 28 oktober 2015).
Widoyoko,Putro. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran Di Sekolah. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Widoyoko, Putro. 2012. Teknik Penyususnan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Belajar.
Sumber Internet
http://fitinline.com/article/read/pakaian-tradisional-sumatera-utara/
http://fitinline.com/data/article/20140228/Pakaian%20Pria%20Sumatera%20Barat
%20004.jpg
https://id.wikipedia.org/wiki/Busana_tradisional_Sumatera_Barat
http://www.anneahira.com/pakaian-adat-kepulauan-riau.htm
http://budaya-indonesia.org/Pakaian-Adat-Jambi-3/
http://fitinline.com/article/read/7-perlengkapan-pakaian-adat-wanita-jambi/
http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/998/pakaian-adat-sumatra-selatan
http://www.kepoindo.com/2015/adat-istiadat-kebudayaan-bangka-belitung/726/
http://www.babelprop.go.id/pakaian-adat-pengantin
http://www.catatanpena.com/2013/02/pakaian-adat-betawi-dan-
keterangannya.html
https://carapedia.com/baju_adat_jawa_barat_info250.html
http://budaya-indonesia.org/pakaian-adat-jawa-tengah/
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
http://www.kebudayaanindonesia.com/2013/06/daerah-istimewa-yogyakarta.html
http://fitinline.com/article/read/pakaian-adat-mantenan-dan-pesaan/
http://holobis.net/template/lazuli/images/pakaian/kalbar.jpg
http://fitinline.com/article/read/2-jenis-pakaian-adat-suku-dayak-dari-kulit-kayu/
http://www.kebudayaanindonesia.com/2013/07/kalimantan-tengah.html
http://www.academia.edu/6038228/gambar_dan_nama_pakaian_adat_di_indonesi
a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 1
Surat Ijin Penelitian dan Telah Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Lampiran 2
Lembar Wawancara Guru dan Hasil Wawanacara Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lembar Wawancara Guru
No Pertanyaan
1 Apakah di perpustakaan sekolah ada ensiklopedia anak-anak?
2 Ada judul ensiklopedia apa saja yang ada di perpustakaan sekolah?
3 Apakah pernah menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas ?
4 Apakah anak-anak tertarik untuk belajar ketika menggunakan
ensiklopedia?
5 Bentuk dan ukuran buku ensiklopedia seperti apa yang cocok untuk anak-
anak?
6 Ensiklopedi tentang apa yang cocok untuk anak-anak?
7 Tema ensiklopedia apa yang diharapkan atau diinginkan?
8 Bentuk gambar seperti apa yang cocok untuk anak-anak?
9 Bentuk tulisan yang seperti apa yang cocok untuk anak-anak?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Data Hasil Wawancara Guru
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah di perpustakaan sekolah ada
ensiklopedia anak-anak?
Di sekolah terdapat ensiklopedia
anak-anak
2 Ada judul ensiklopedia apa saja yang
ada di perpustakaan sekolah?
Sains, hewan, tumbuhan, luar
angkasa
3 Apakah pernah menggunakan
ensiklopedia saat pembelajaran di
kelas ?
Guru pernah menggunakan
Ensiklopedia saat pembelajaran
namun tidak sering
4 Apakah anak-anak tertarik untuk
belajar ketika menggunakan
ensiklopedia?
Anak-anak sangat tertarik belajar
menggunakan ensiklopedia
5 Bentuk dan ukuran buku ensiklopedia
seperti apa yang cocok untuk anak-
anak?
Bentuk dan ukuran buku yang
cocok untuk anak-anak yaitu buku
yang berukuran A5 atau A4
6 Ensiklopedia tentang apa yang cocok
untuk anak-anak?
Ensiklopedia yang cocok untuk
anak-anak sesuai dengan usia anak
7 Tema ensiklopedia apa yang
diharapkan atau diinginkan?
Tema yang sesuai dengan materi
pelajaran, guru memilih tema
pakaian adat
8 Bentuk gambar seperti apa yang
cocok untuk anak-anak?
Bentuk gambar yang nyata
9 Bentuk tulisan yang seperti apa yang
cocok untuk anak-anak?
Bentuk tulisan yang standar seperti
Times New Roman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 3
Lembar Wawancara Siswa dan Hasil Wawancara Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lembar Wawancara Siswa
No Pertanyaan
1 Apakah kamu mengetahui buku ensiklopedia anak-anak?
2 Apakah di perpustakaan sekolahmu ada ensiklopedia anak-anak?
3 Ensiklopedia apa saja yang ada di sekolahmu?
4 Apakah kamu pernah membaca ensikopedia anak-anak?
5 Pernahkan gurumu menggunakan ensiklopedia saat pembelajaran di kelas
?
6 Bentuk dan ukuran buku ensiklopedia seperti apa yang menarik bagi
kamu?
7 Ensiklopedia tentang apa yang menurut kamu menarik untuk dibaca?
8 Tema ensiklopedia apa yang kamu harapkan atau inginkan?
9 Bentuk gambar seperti apa yang menurut kamu menarik untuk dilihat?(
nyata atau kartun)
10 Bentuk tulisan yang seperti apa yang membuat kamu menraik?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Data Hasil Wawancara Siswa
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah kamu mengetahui buku
ensiklopedia anak-anak?
Anak-anak mengetahui buku
ensiklopedia
2 Apakah di perpustakaan sekolahmu
ada ensiklopedia anak-anak?
Di perpustakaan sekolah terdapat
ensiklopedia
3 Ensiklopedia apa saja yang ada di
sekolahmu?
Sains, hewan, tumbuhan, luar
angkasa
4 Apakah kamu pernah membaca
ensikopedia anak-anak?
Anak-anak pernah membaca
ensiklopedia namun tidak sering
5 Pernahkan gurumu menggunakan
ensiklopedia saat pembelajaran di
kelas ?
Guru pernah menggunakan
ensiklopedia pada saat
pembelajaran di kelas
6 Bentuk dan ukuran buku ensiklopedia
seperti apa yang menarik bagi kamu?
Bentuk dan ukuran ensiklopedia
yang berukuran A5
7 Ensiklopedia tentang apa yang
menurut kamu menarik untuk dibaca?
Anak-anak sangat tertarik
membaca ensiklopedia tentang
sains
8 Tema ensiklopedia apa yang kamu
inginkan atau harapkan?
Anak-anak memilih tema pakaian
adat yang ada di dalam materi
pelajaran IPS.
9 Bentuk gambar seperti apa yang
menurut kamu menarik untuk
dilihat?( nyata atau kartun)
Bentuk gambar yang menarik
yaitu gambar dalam bentuk nyata
10 Bentuk tulisan yang seperti apa yang
membuat kamu menraik?
Bentuk tulisan yang standard an
mudah untuk dibaca seperti times
new roman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 4
Lembar Validasi Desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Lembar Validasi Pengembangan Ensiklopedia Anak Pakaian Adat
Petunjuk pengisian :
a. Mohon Bapak/ Ibu berkenan untuk menilai dengan cara melingkari angka
dengan alternatif jawaban (1-4) pada aspek-aspek yang dinilai sesuai
dengan rubrik penilaian yang sudah disiapkan.
b. Ada empat alternatif jawaban, yaitu :
1 = Sangat tidak setuju
2 = Tidak setuju
3 = Setuju
4 = Sangat setuju
No
. Komponen yang dinilai
Skala
penilaian Saran
1 2 3 4
1. Kenyamanan Kenyamanan
ukuran buku saat
digunakan.
1 2 3 4
Kenyamanan tulisan
untuk dibaca. 1 2 3 4
Kejelasan gambar 1 2 3 4
2. Kelengkapan
komponen
Kata pengantar 1 2 3 4
Daftar isi 1 2 3 4
Daftar pustaka 1 2 3 4
3. Konsistensi
susunan
Konsistensi antara
isi dengan gambar. 1 2 3 4
Konsistensi urutan
penjelasan
informasi.
1 2 3 4
4. Kesesuaian
Bahasa
Kesesuaian
penggunaan bahasa
dengan usia anak
1 2 3 4
5. Isi Pengembangan
ensiklopedia anak
mencakup
17pakaian adat di
Indonesia bagian
Barat
1 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Pengembangan
ensiklopedia anak
berisi deskripsi
tentang 17 pakaian
adat di Indonesia
bagian Barat
1 2 3 4
Komentar dan saran secara umum tentang pengembangan ensiklopedia anak
pakaian adat :
.………………. , ………………..
Validator
……………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran 5
Lembar Hasil Validasi Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 6
Lembar Validasi Dosen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Lampiran 7
Lembar Hasil Validasi oleh Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
LAMPIRAN 8
FOTO SISWA SEDANG MEMBACA ENSIKLOPEDIA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
SISWA KELAS IV
SISWA KELAS V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
CURRICULUM VITAE
Elisabet Riris Kusumawati merupakan anak kedua dari
dua bersaudara yang lahir di Magelang, 2 Juli 1992.
Pendidikan dasar diperoleh di SD Pangudi Luhur
Muntilan dan lulus pada tahun 2005. Pendidikan
menengah pertama di SMP Kanisius Muntilan dan lulus
pada tahun 2008. Pendidikan menengah lanjutan di SMA
Kristen Bentara Wacana dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun 2012, peneliti
tercatat sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma di Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Selama
menempuh pendidikan di PGSD, peneliti mengikuti berbagai macam kegiatan di
luar perkuliahan. Berikut daftar kegiatan yang pernah diikuti peneliti:
1. Peserta Kemampuan Mahir Dasar (KMD) periode 14 Januari 2013 – 19
Januari 2013
2. Peserta English Club periode Agustus 2012 – Juli 2014
3. Peserta Workshop Una Seminar And Workshop On Anti Bias Curriculum
And Teaching 2012
Masa pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis skripsi
sebagai tugas akhir yang berjudul “Pengembangan Buku Lift The Flap Ensiklopedia
Anak Tentang 18 Pakaian Adat di Indonesia Bagian”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI