PENGELOLAAN!ASET!...
Transcript of PENGELOLAAN!ASET!...
-
PENGELOLAAN ASET
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Direktorat Aset 2016
-
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT ASET
DIREKTUR
SEKRETARIS
SUBDIT SARANA SUBDIT PRASARANA
SEKSI INVENTARISASI, PENDAYAGUNAAN, DAN
PENGHAPUSAN
SEKSI SEPEDA KAMPUS, PARKIR, DAN K3
SEKSI INSTLASI LISTRIK DAN AIR
SEKSI JALAN, TAMAN DAN MAKAM
SEKSI GEDUNG, PERUMAHAN DAN
LAHAN
-
DASAR HUKUM (dulu)
Dasar Hukum
UU No. 17/2003 Keuangan Negara
UU No. 1/2004 Perbendaharaan
Negara
UU No. 2/2012 Pengadaan
Tanah
PP No. 6/2006 jo PP 38/2008
Pengelolaan BMN
Perpres 54/2010 jo Perprs 70/2012
Pengadaan Barang dan Jasa
Berbagai Peraturan Menteri
Keuangan
-
DASAR HUKUM (Sekarang)
Dasar Hukum
UU No. 17/2003 Keuangan
Negara
UU No. 1/2004 Perbendaharaan
Negara
UU No. 2/2012 Pengadaan
Tanah
PP No. 26 Tahun 2015 Tentang Bentuk dan
Mekanisme Pendanaan PTN bh
PP. No. 67 Tahun 2013 Tentang Statuta UGM
Peraturan Rektor
-
Pasal 19
-
Pasal 19
6) Hasil pengelolaan aset sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan sumber pendapatan PTN Badan Hukum.
7) Ketentuan mengenai tata cara pengelolaan aset sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan peraturan masing-masing pimpinan PTN Badan Hukum.
-
ASAS PENGELOLAAN BMN/U
ASAS KETERANGAN Fungsional Sesuai fungsi, wewenang, dan tanggungjawab KepasRan hukum berdasarkan hukum dan peraturan perundang-
undangan
Transparansi thdp hak masyarakat dlm memperoleh informasi
Efisiensi sesuai standar kebutuhan utk menyelenggarakan tupoksi secara opRmal
Akuntabilitas dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat KepasRan niai diperoleh jumlah dan nilai yang pasR (Neraca)
-
TUJUAN PENGELOLAAN BMN/U YANG AKAN DICAPAI
Administrasi lengkap Nilai Wajar
Laporan BMN/U menghasilkan informasi yang memadai
Sertifikat lengkap a.n. Pemerintah Republik Indonesia cq. K/L
Penggunaan & pemanfaatan optimal
Pemindahtanganan & Penghapusan BMN rusak
Penghematan belanja modal dan belanja pemeliharaan
Tertib Hukum
Tertib Fisik/ Pengelolaan
Tertib Administrasi
-
LINGKUP PENGELOLAAN ASET
Perencanaan dan penganggaran
Pengadaan
Penggunaan
Pemanfaatan
Pemeliharaan
Pengawasan/ Pengendalian
Penatausahaan
Pemindahtangan
Penghapusan
Penilaian
-
PENGERTIAN
Diperoleh Atas Hasil Pemisahan
Aset
Perolehan lain yang
sah
BARANG
MILIK UNIVERSITAS
(BMU)
-
PENATAUSAHAAN
PEMBUKUAN PEMBELIAN PENJUALAN HIBAH MUTASI DLL
INVENTARISASI OPNAME FISIK CHEK FISIK SENSUS DLL
PELAPORAN REKONSILIASI PENYUSUNAN LAPORAN
-
PENCATATAN BMU
Semua Barang Milik Universitas /Negara wajib dicatat dalam Sismtem Informasi Aset (SIMASET), dahulu Sistem Informasi management Barang Milik Negara (SIMAK BMN).
-
DOKUMEN TRANSAKSI MASUK
PEMBELIAN
Kuitansi SPK Kontrak Dilengkapi dengan rincian barang.
HIBAH MASUK
Berita Acara Kelengkapan Dokumen (nama barang, type, jmlh, Nilai Barang)
MUTASI MASUK
Berita Acara Kelengkapan dokumen (jenis brg, perolehan, NUP, jmlh, nilai buku, dll)
-
DOKUMEN TRANSAKSI KELUAR
PENJUALAN
SK PENJUALAN SK LELANG RISALAH LELANG
Dilengkapi dengan rincian barang.
HIBAH KELUAR
SK PENETAPAN Kelengkapan Dokumen (nama barang, type, jmlh,Nilai Barang)
MUTASI KELUAR
Berita Acara Kelengkapan dokumen (jenis brg, perolehan, NUP, jmlh, nilai buku, dll)
-
APLIKASI PENCATATAN BMN UGM
SIMAK BMN SIMASET 1. Dikembangkan oleh
Kementerian Keuangan 2.Wajib diimplementasikan
bagi instansi pemerintah 3. Output dimanfaatkan
sebagai bahan laporan pengelolaan BMN
4. Desktop Base 5. Sta_s
1. Dikembangkan oleh internal UGM
2. Diimplementasikan untuk mendukung UGM PTN bh
3. Ouput dimanfaatkan untuk kepen_ngan laporan pengelolaan BMU PTN bh
4.WebBase 5. Dinamis sesuai dengan
perkembangan kebutuhan PTN bh
-
PERMASALAHAN PENCATATAN DAN PELAPORAN PERSEDIAAN
Tidak mencatat dan melapor persediaan Persediaan yang dilaporkan dalam neraca bukan saldo
hasil opname fisik Saldo persediaan belum menggambarkan saldo seluruh
unit Persediaan _dak tercatat sehingga saldo persediaan yang
disajikan _dak sesuai dengan kondisi sebenarnya Terjadi perbedaan saldo dalam neraca, SIMAK BMN, dan
hasil opname fisik Persediaan berpotensi _dak digunakan
-
PERMASALAHAN PENCATATAN
1. Selisih pencatatan aset dengan keuangan 2. Dokumen kepemilikan masih atas nama
pihak lain 3. Barang diketemukan dengan kondisi rusak
berat 4. Barang berlebih (Rdak ada dalam dokumen) 5. Barang belum diketemukan
-
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ASET TERINTEGRASI
1/27/16
-
PENGERTIAN
SIMASET SIMASTER adalah sebuah sistem informasi telah dikembangkan dikhususkan untuk pengelolaan Aset UGM sebagai PTN bh antara lain inventarisasi, pemanfaatan (u_lisasi), dan memonitor aset.
1/27/16
-
MAKSUD
Maksud dari dikembangkannya SIMASET SIMASTER ini yaitu untuk mendukung proses pengelolaan aset di UGM PTN bh, yang harapannya datanya bisa dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan dan dimanfaatkan sistem lain di lingkungan kampus
1/27/16
-
TUJUAN
Terwujudnya pengelolaan aset yang ter_b administrasi, hukum dan fisik
Tersedianya data aset universitas yang handal
1/27/16
-
RENCANA INTEGRASI SIMASET
SIMASET
SIMABEKA
SI-PUS
SIMKEU
SILAB SIMONEV UP
SI SEPEDA KAMPUS
SI KERJASA
MA
-
PEMANFAATAN ASET
Pendayagunaan BMN/U yang _dak dipergunakan sesuai tupoksi dengan _dak mengubah status kepemilikan
-
TUJUAN PEMANFAATAN
TUJUAN PEMANFAATA
N ASET
Op_malisasi
Meningkatkan Pendapatan Pengamanan
-
JENIS PEM
ANFA
ATAN
SEWA
KERJASAMA PEMANFAATAN
PINJAM PAKAI
BANGUN GUNA SERAH/ BANGUN SERAH GUNA
-
DEFINISI SEWA
Sewa adalah pemanfaatan BMN/U oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan menerima imbalan uang tunai.
-
PENYEWAAN BMN/U DILAKUKAN DENGAN TUJUAN
mengoptimalkan Pemanfaatan BMN/U yang belum/tidak dilakukan penggunaan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan negara;
memperoleh fasilitas yang diperlukan dalam rangka menunjang tugas dan fungsi instansi; dan/atau
mencegah penggunaan BMN/U oleh pihak lain secara tidak sah
-
KETENTUAN PENYEWAAN
Penyewaan BMN/U dilakukan sepanjang tidak merugikan negara dan tidak mengganggu pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan negara
-
TANGGUNG JAWAB PENYEWA
melakukan pembayaran biaya Sewa; melakukan pembayaran biaya lainnya, jika ada,
sesuai dengan peIjanjian dan ketentuan peraturan perundangundangan;
melakukan pengamanan dan pemeliharaan BMN/U yang disewa selama jangka waktu Sewa;
mengembalikan BMN/U yang disewa sesuai kondisi yang diperjanjikan; dan
memenuhi kewajiban lainnya yang diatur dalam perjanjian Sewa
-
YANG DAPAT MENYEWA BMN/U
Badan Usaha Milik Negara; Badan Usaha Milik Daerah; Swasta; Unit penunjang kegiatan penyelenggaraan
pemerintahan negara; dan Badan hukum lainnya.
-
JANGKA WAKTU SEWA Jangka waktu Sewa BMN/U paling lama 5 (lima) tahun
sejak ditandatanganinya perjanjian dan dapat diperpanjang Jangka waktu Sewa BMN/U dapat lebih dari 5 (lima) tahun
dan dapat diperpanjang untuk: a. kerja sama infrastruktur; b. kegiatan dengan karakteristik usaha yang memerlukan waktu sewa lebih dari 5 (lima) tahun; atau
ditentukan lain dalam Undang-Undang. Jangka waktu Sewa dapat dihitung berdasarkan
periodesitas sewa.
-
BESARAN TARIF SEWA
-
OBYEK SEWA & CARA HITUNG
1. Sewa Tanah (ST) 3,33% x luas tanah yang diperhitungkan x harga tanah Rap m2 (audit KPKNL) x konstanta tanah (kt) x konstanta gangguan (kg)
2. Sewa Bangunan (SB) 6,64% x luas lantai bangunan x harga bangunan Rap m2 (SK Gubernur terbaru) x nilai sisa bangunan (NSB)
Tarif sewa tanah dan bangunan = { ST + SB } x konstanta kegiatan usaha (ku) Nilai sisa bangunan dihitung secara linear menurun 2% per tahun tetapi tdk kurang dari 20% Tarif yang dihasilkan dari perhitungan di atas merupakan TARIF MINIMUM
-
KONSTANTA TANAH (kt) Badan usaha/ hukum yg didirikan semata-mata mencari
keuntungan dan melakukan kegiatannya di seluruh Provinsi Indonesia kt = 2 sd 5 (tergantung pada letak tanah)
Badan usaha yang didirikan oleh kelompok/ perorangan yang Rdak semata-mata mencari keuntungan dan melakukan kegiatannya di dalam UGM dan di dalam Provinsi DIY kt = 2 sd 5 (tergantung pada letak tanah)
Badan usaha yang didirikan oleh kelompok/ perorangan yang Rdak semata-mata mencari keuntungan dan melakukan kegiatannya hanya di dalam UGM kt = 2 sd 5 (tergantung pada letak tanah)
Badan sosial yang didirikan oleh kelompok/ perorangan dan yang melakukan kegiatannya secara Nasional/ Internasional kt = 2 sd 5 (tergantung pada letak tanah)
-
KONSTANTA TANAH (kt) Badan usaha/ badan hukum yg didirikan atas perintah/ mandat
pimpinan UGM, sebagian sahamnya dimiliki oleh UGM dan didirikan untuk memberikan layanan kepada sivitas akademika dan ;dak semata-mata mencari keuntungan, yang melakukan kegiatannya di seluruh Provinsi Indonesia kt = 1 (_dak tergantung pd letak tanah)
-
PETA KONSTANTA TANAH (kt)
Zona 4 Zona 3
-
KONSTANTA KANGGUAN (kg) Berlaku untuk semua bentuk badan hukum / kelompok
usaha/ perorangan Dampak gangguan oleh adanya ak_vitas dari sebuah
bangunan yang disewa perlu diper_mbangkan (halaman parkir, ruang tunggu, ruang mobilitas)
Dalam rangka menciptakan kampus yang educopolis maka penyewa (badan hukum / kelompok usaha/ perorangan) _dak diperkenankan menguasai seluruh tanah/ halaman bagi kepen_ngannya. Universitas membatasi maksimum yang dikuasakan sebesar 40% lebih luas dari luas bangunan. Dengan demikian sisa tanah/ halaman, bila ada, akan digunakan untuk kepen_ngan resapan air, tanaman dan sejenisnya
-
KONSTANTA KANGGUAN (kg) Bila menggunakan tanah dan bangunan secara penuh (fully
rented) maka koefisien gangguan bervariasi kg = 1 (_dak memiliki halaman) dan kg = 1,67 (bila memiliki halaman yang luas)
Bila dalam kegiatannya badan hukum/ kelompok usaha/ perorangan menggunakan sebagian dari tanah yang digunakan oleh fakultas/ unit (par_ally rented) maka faktor gangguan (kg) bervariasi antara 1 sampai dengan 6 (memper_mbangkan jenis usaha)
Konstanta ini nego_able tetapi pada akhirnya harus menghasilkan biaya sewa _dak lebih kecil dari biaya sewa sebelumnya (menghindari permasalahan audit).
-
KONSTANTA GANGGUAN (kg)
KANTOR DISEWA
HALAMAN
KANTOR FAKULTAS
HALAMAN
KANTOR DISEWA
FULLY OCCUPIED
PARTIALLY OCCUPIED
-
KONSTANTA KEGIATAN USAHA (ku)
Adanya badan usaha/ hukum yang didirikan oleh kelompok/ perorangan yang semata-mata mencari keuntungan dan melakukan kegiatannya di seluruh Provinsi Indonesia ku = 100%
Badan usaha/ badan hukum yang didirikan oleh kelompok/ perorangan yang Rdak semata-mata mencari keuntungan dan melakukan kegiatannya di seluruh Provinsi Indonesia ku = 50% (Non Bisnis I)
Badan usaha/ badan hukum yang didirikan oleh kelompok/ perorangan yang Rdak semata-mata mencari keuntungan dan melakukan kegiatannya di dalam UGM dan di dalam Provinsi DIY ku = 40%
Badan usaha / badan hukum yang didirikan oleh kelompok/ perorangan yang Rdak semata-mata mencari keuntungan dan melakukan kegiatannya hanya di dalam UGM ku = 30%
-
KONSTANTA KEGIATAN USAHA (ku)
Badan sosial/ keagamaan/ kemanusiaan yang didirikan oleh kelompok/ perorangan asing yang melakukan kegiatannya secara Internasional ku = 10%
Badan sosial yang didirikan oleh kelompok/ perorangan warga negara Indonesia yang melakukan kegiatannya secara Lokal/ Nasional ku = 5%
Kegiatan-kegiatan yang secara langsung ataupun _dak langsung menunjang Visi dan Misi Universitas Gadjah Mada yang mendapatkan mandat dari pimpinan Universitas dikategorikan ke dalam PENGGUNA ASET mendapatkan SK Rektor konstanta kegiatan usaha ku = 0%
-
PROSEDUR PENGAJUAN 1. Badan hukum/ kelompok/ perorangan (mitra/penyewa)
melakukan pembicaraan dengan unit/ fakultas / universitas (tujuan usaha, luas tanah/bangunan, periode, cara pembayaran)
2. Fakultas/unit pengusul mengajukan surat persetujuan kepada WRSDMA tembusan Direktorat Aset, Direktorat Kemitraan dan Alumni
3. Direktorat Aset melakukan perhitungan tariff sewa 4. Unit Pengusul membuat drai Perjanjian Kerja Sama (PKS)
antara WRSDMA dengan mitra/penyewa dan mengirimkannya kepada Direktorat Kemitraan dan Alumni untuk diproses lebih lanjut.
5. Selesai
-
CONTOH
1. Luas lantai bangunan 300 m2 2. Luas tanah 1900 m2 3. Pengguna tunggal (disewa penuh) koefisien gangguan = 1,67 4. Terletak di Jl. Kaliurang kt = 4 5. Untuk Bank ABC Bisnis ku = 100% 6. Umur bangunan 50 tahun NSB = 20% Sewa Tanah (ST) = {3,33% x Rp 4.000.000,-} x 4 x {1,67 x 300}
= Rp 266.932.800 Sewa Bang. (SB) = {6,64% x Rp 5.250.000,-} x 300 x 20%
= Rp 20.916.000 Sewa Total = {Rp 266.932.800 + Rp 20.916.000 } x 100%
= Rp 287.848.800,-
-
PERJANJIAN SEWA
Penyewaan BMN/U dituangkan dalam perjanjian yang ditandatangani oleh penyewa dan Wakil Rektor SDMA
-
Perjanjian Sewa
q Sekurang-kurangya memuat:
Perjanjian Sewa
Dasar Perjanjian Sewa dan peruntuka
n Jenis, Luas/ Jumlah BMN yang
disewakan
jangka waktu,
periodesitas dan
besaran
Tata cara
Penjaminan para pihak
Hak dan Kewajiban para Pihak
Force majour dan penyelesaian sengketa
Hal-hal lain yang diatur
Para Pihak
Catatan:
1. Penandatanganan dilakukan di kertas bermaterai cukup;
2. Seluruh biaya pembuatan perjanjian sewa ditanggung penyewa.
-
PEMBAYARAN SEWA
Pembayaran uang Sewa dilakukan secara sekaligus paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum penandatanganan perjanjian.
Biaya sewa yang dihitung tidak termasuk biaya RENOVASI, beban listrik, kebersihan dan air
dengan cara menyetor ke rekening Rektor (Virtual Account)
-
PERMASALAHAN PEMANFAATAN
Pemanfaatan Rdak mempunyai izin universitas Pemanfaatan Rdak memberikan kontribusi kepada keuangan negara
Tarif sewa yang Rdak sesuai ketentuan Pemanfaatan Rdak didukung dengan kontrak perjanjian kerjasama yang memadai
-
SISI LAIN PEMANFAATAN ASET
-
LAYANAN RUMAH FLAT SK Rektor Nomor 1798/P/SK/HT/2015
Diperuntukkan bagi dosen yang baru pulang tugas belajar luar negeri program doctor
Mengajukan permohonan kepada Rektor Belum mempunyai rumah _nggal Jangka 2 tahun, dan dapat diperpanjang 1 kali
-
PROSEDUR PENGHAPUSAN (Sekarang)
Unit Kerja Rektor Pani_a Peneli_an
Penilaian oleh KPKNL
Rektor
Rektor Rekomendasi KPKNL Rektor
Pani_a Penjualan Selesai
Lelang oleh KPKNL
-
PROSEDUR PENGHAPUSAN (Yang diinginkan)
Unit Kerja Rektor Pani_a Peneli_an Rektor
(SK Penghapusan)
Pani_a Penjualan Selesai
Lelang oleh KPKNL
-
PERMASALAHAN PENGHAPUSAN
Prosesnya sangat tergantung dengan pihak eksternal
Pemindahtangan yang Rdak sesuai ketentuan Pemusnahan sendiri Barang kondisi RB belum diusulkan penghapusan (masih tercatat sbg aset tetap);
-
PENGELOLAAN LIMBAH B3
Universitas merencanakan pemunahan limbah melalui pihak ke_ga sebanyak dua kali dalam setahun (per semester)
-
TAHAPAN PENGELOLAAN LIMBAH
Pendataan Pengumpulan Pemunahan
-
PENDATAAN Unit kerja sudah mendata jumlah limbah mengenai jumlah
dan vulomenya Limbah sudah dipilah, diberi nama, dan diberi label dalam
katagori: beracun, mudah terbakar, mudah meledak Limbah disimpan dalam wadah dengan volume yang sesuai Misal:
Volume limbah 90 ml......volume wadah/botol penyimpan 100 ml
Volume limbah 700 ml.......volume wadah/botol penyimpanan dibagi ke 500 ml, 250ml atau max 1000 ml/1 lt
-
PENGUMPULAN
Secara berkala pengumpulan limbah dari unit kerja untuk disimpan di penampungan limbah sementara (TPS Limbah)
Kalkulasi jumlah volume limbah untuk proses pemunahan
-
PEMUNAHAN
Proses iden_fikasi jenis limbah oleh petugas pihak ke_ga yang ditunjuk
Pengepakan oleh petugas sesuai standar keamanan pengangkutan limbah
Pemunahan limbah di tempat pemunahan limbah yang ditunjuk
-
LAYANAN SEPEDA KAMPUS Layanan Sepeda Kampus disediakan bagi
mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan serta tamu Universitas Gadjah Mada.
Infrastruktur Sepeda Kampus (jalur dan tempat parkir) juga diperuntukan bagi pengguna sepeda pribadi dan sepeda yang digunakan untuk keperluan dinas.
Sepeda Kampus beroperasi di dalam area kampus UGM dan melayani pergerakan antar stasiun
-
PROSEDUR PEMINJAMAN Tunjukkan single ID Card (KTM bagi Mahasiswa
atau Kartu Pegawai), petugas akan meng-input data peminjam dalam Sistem Informasi Sepeda Kampus setelah itu Sepeda Kampus langsung bisa digunakan.
Bagi Tamu/Mitra universitas, peminjam cukup menunjukkan KTP/SIM yang akan didata dalam Sistem Informasi, setelah melakukan pendaftaran, Sepeda Kampus dapat langsung digunakan.
-
Single Id Card
-
LOKASI STASIUN
1. Stasiun Gelanggang 2. Stasiun Perpustakaan 3. Stasiun Lembah 4. Stasiun Agro Fauna 5. Stasiun Teknik 6. Stasiun Taman Biologi 7. Stasiun Vokasi 8. Stasiun Kesehatan 9. Stasiun PAU Pascasarjana 10. Stasiun Jl. Tevesia 11. Stasiun Kantung Parkir Klebengan 12. Stasiun Farmasi 13. Sub Stasiun Hotel UC 14. Sub Stasiun GMC 15. Stasiun Sepeda Dinas KPTU UGM
-
PENGELOLAAN MOBIL LISTRIK Mobil Listrik UGM disediakan bagi
Civitas Akademika, Tamu Universitas, Dosen dan Karyawan serta penyandang difabel khusus kaki serta yang akan menuju ke maupun meninggalkan Gedung Pusat UGM.
Penggunaan mobil listrik hanya dalam area kampus.
Penggunaan Mobil Listrik Untuk Event atau pelayanan diluar jam kerja dilakukan dengan penyampaian surat permohonan ditujukan kepada Direktur Aset.
-
PENGELOLAAN PARKIR
Dalam pengelolaan parkir, universitas menyediakan kantung-kantung parkir yang dapat digunakan oleh civitas akademika khususnya untuk kendaraan sepeda motor
Dalam pengendalian keamanan parkir telah dirin_s penggunaan system informasi yang terintegrasi (5 kantong parkir)
-
Single Id Card
-
PETA KANTONG PARKIR
-
RESIKO PENGELOLAAN BMN/U
ADMNISTRATIF
Temuan Audit Tuntutan Gan_ Rugi
PENEGAK HUKUM
Tipikor Tuntutan pidana/Perdata
-
MITIGASI RESIKO
Adanya SOP Pemahaman Regulasi Penguatan
SDM
Penguatan WASDAL
Sinergi Berbagai Pihak
Sistem Terintegrasi
Mapping Masalah
-
Maturnuwun