PENGARUHTIPEKEPRIBADIANBIGFIVEDANKOMITMEN...
Transcript of PENGARUHTIPEKEPRIBADIANBIGFIVEDANKOMITMEN...
1
PENGARUHTIPEKEPRIBADIANBIGFIVEDANKOMITMEN
ORGANISASITERHADAPKESIAPANUNTUKBERUBAHPADA
PEGAWAI
Skripsi
DiajukankepadaFakultasPsikologiuntukMemenuhiPersyaratan
MemperolehGelarSarjanaPsikologi(S.Psi)
Oleh:
AMANDAMITAVICTORIA
NIM:1112070000142
FAKULTASPSIKOLOGI
UNIVERSITASISLAM NEGERISYARIFHIDAYATULLAH
JAKARTA
1440H/2019M
ii
PENGARUHTIPEKEPRIBADIANBIGFIVEDANKOMITMENORGANISASI
TERHADAPKESIAPANUNTUKBERUBAHPADAPEGAWAI
Skripsi
DiajukanuntukMemenuhiPersyaratanMemperoleh
GelarSarjanaPsikologi(S.Psi)
Oleh:
AmandaMitaVictoria
1112070000142
DosenPembimbing:
MuliaSariDewiM.Psi,Psikolog
NIP:197805022005012026
FAKULTASPSIKOLOGI
UNIVERSITASISLAM NEGERISYARIFHIDAYATULLAHJAKARTA
1440H/2019M
iii
LEMBARPENGESAHAN
Skripsiyang berjudul“PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN BIG FIVE DAN
KOMITMENORGANISASITERHADAPKESIAPANUNTUKBERUBAH”telah
diajukandalam sidangmunaqasyahFakultasPsikologiUniversitasIslam
NegeriSyarifHidayatullahJakartapadatanggal30Juli2019.Skripsiini
telahditerimasebagaisalahsatusyaratuntukmemperolehgelarsarjana
psikologi(S.Psi)padaFakultasPsikologi.
Jakarta,30Juli2019
SidangMunaqasyah
Dekan/Ketua
Dra.
ZahrotunNihayah,M.Si
NIP.196207241989032001
WakilDekan/Sekretaris
BambangSuryadi,Ph.D
NIP.197005292003031002
Anggota
Miftahuddin,M.Si
NIP.197303172006041001
Dr.AbdulRahmanShaleh,M.Si
NIP.197208231999031002
MuliaSariDewi,S.Psi,M.Psi,Psi
NIP.197805022008012026
iv
PERNYATAANORISINALITAS
Sayayangbertandatangandibawahini:
Nama :AmandaMitaVictoria
NIM :1112070000142
Dengan inimenyatakan bahwa skripsiyang berjudul“Pengaruh Tipe
KepribadianBigFive danKomitmenOrganisasiterhadapKesiapanuntuk
Berubah”adalahbenarmerupakankaryasayasendiridantidakmelakukan
tindakan plagiatdalam penyusunan skripsitersebut.Adapun kutipan-
kutipanyangadadalam penyusunanskripsiinitelahsayacantumkan
sumberpengutipannyadalam daftarpustaka.
Sayabersediauntukmelakukanprosesyangsemestinyasesuaidengan
undang-undangjikaternyataskripsiinisecaraprinsipmerupakanplagiat
ataujiplakandarikaryaoranglain.
Demikianpernyataaninisayabuatuntukdipergunakansebaik-baiknya.
Jakarta,Agustus2019
AmandaMitaVictoria
NIM:1112070000142
v
ABSTRAK
A)FakultasPsikologi
B)Juli2019
C)AmandaMitaVictoria
D) Pengaruh Tipe Kepribadian Big Five dan Komitmen Organisasi
TerhadapKesiapanUntukBerubah
E)xvi+76halaman+15lampiran
F)Penelitianinibertujuanuntukmengetahuibagaimanapengaruhtipe
kepribadianbigfivedankomitmenorganisasiterhadapkesiapanuntuk
berubah.
Penelitian inimenggunakan pendekatan kuantitatifdengan populasi
pegawaiUINSyarifHidayatullahJakartayangberjumlah351orangdan
sampelpenelitian berjumlah 181 orang Pengambilan sampelyang
dilakukan menggunakan non probability sampling dengan teknik
purposivesampling.Penulismenggunakanalatukuryangterdiridari
ReadinessforChangequestionnaire-II(RFCQ-II)yangdikembangkan
olehHolt(2007),TheBigFiveInventory(BFI)yangtelahdikembangkan
olehJohndanSoto(2009),sertaalatukuryangdiadaptasiolehAllen&
Meyer(1990)yang disebutOrganizationalCommitmentQuestioner
(OCQ).UjivaliditasalatukurmenggunakanteknikConfirmatoryFactor
Analysis (CFA),analisis data menggunakan teknik analisis regresi
berganda.
Hasilpenelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
openness to experience, conscientiousness, agreeableness,
neuroticism,dancontinuancecommitmentterhadapkesiapanuntuk
berubah. Hasil uji hipotesis minor yang menguji lima dimensi
kepribadian yaitu openness, conscientiousness, agreeableness,
neuroticism,sedangkan extraversion tidak berpengaruh terhadap
kesiapanuntukberubahkaryawan.Kemudianhasilujihipotesisminor
yang menguji ketiga komitmen organisasi, hanya continuance
commitmentyang berpengaruh terhadap kesiapan untuk berubah
karyawan, sedangkan affective commitment dan normative
commitmenttidak.
G)Bahanbacaan:12buku+20Jurnal+2skripsi+4artikel
H)Katakunci:kesiapanuntukberubah,kepribadianbigfive,komitmen
organisasi.
vi
ABSTRACT
A)FacultyofPsychology
B)July2019
C)AmandaMitaVictoria
D) The Effect of Big Five Personality Types and Organizational
CommitmentonReadinessforChange
E)xvi+76pages+15attachement
F)Thisstudyaimedtoexaminetheinfluenceofbigfivepersonalitytypes
andorganizationalcommitmentonreadinessforchange.
Thisstudyusedaquantitativeapproachwithapopulationofemployees
ofUIN Syarif Hidayatullah Jakartaasmanyas351peoples,andthe
samples were 181 peoples. Non-probability (purposive) sampling
techniquewasusedtotakethesamples.Theauthorusedameasuring
instrumentconsistingofareadinessforchangequestionnaire-II(RFCQ-II)
developedbyHolt(2007)consistingof25items,TheBigFiveInventory
(BFI)which developed byJohn and Soto (2009),and an instrument
adaptedbyAllen&Meyer(1990)calledtheOrganizationalCommitment
Questioner(OCQ).ConfirmatoryFactorAnalysis (CFA)technique was
usedtotesttheinstrumentsvalidity, andmultipleregressionanalysis
techniquewasusedtoanalizethedata.
Theresultsshowedthattherewasasignificanteffectofopennessto
experience, conscientiousness, agreeableness, neuroticism, and
continuum commitmenttoreadinessforchange.Theresultsoftheminor
hypothesis testwhich examined five personality dimensions,namely
openness, conscientiousness, agreeableness, neuroticism, while
extraversiondidnotaffectthereadinesstochangeemployees.Thenthe
resultsofaminorhypothesistestthatexaminesallthreeorganizational
commitments,only the continuance commitment that affects the
readiness to change employees,while affective commitment and
normativecommitmentdonot.
G)Readingmaterial:12books+20Journal+2thesis+4articles
H)Keywords:readinessforchange,bigfivepersonality,organizational
commitment.
vii
KATAPENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahirabbil’alaminpujisyukurpenulispanjatkankehadirat
AllahSWT,dengansegalarahmtdankarunia-Nya,sehinggapenulisan
skripsiinidapatdiselesaikandenganbaik.Skripsiiniditulisdalam rangka
memenuhisebagianpersyaratanuntukmemperolehgelarSarjanadalam
bidangpsikologipadaFakulasPsikologiUniversitasIslam NegeriSyarif
HidayatullahJakarta.
Penulis menyadaribahwa skripsiinidapatdiselesaikan berkat
dukungandanbantuandariberbagaipihakyangsecaralangsungdan
tidaklangsungmemberikankontribusidalam penyelesaianskripsiini,oleh
karenaitupenulisberterimakasihyangsebesar-besarnyakepada:
1.IbuDra.ZahrotunNihayah,M.Si,DekanFakultasPsikologiUINSyarif
Hidayatullah Jakarta beserta jajaran dekanatyang telah berupaya
meningkatkanFakultasPsikologi.
2.IbuMuliaSariDewi,S.Psi,M.Psi,Psi.,yangdenganketulusannyatelah
membimbing,mengarahkan dan memberisaran serta dukungan
kepadapenulisselamapenyusunanskripsiinidariawalhinggaskripsi
initerselesaikan.
3.Ibu IlmiAmalia,M.Psi,selaku dosen pembimbing akademik dan
seluruhdosenFakultasPsikologiyangtelahmemberikanilmudan
pengetahuannya dengan kesabaran dan keikhlasan.Semoga ilmu
yangtelahdiberikandappatbergunadandapatdiaplikasikandalam
kehidupanpenulis.
4.Keduaorangtuapenulis,IbuUmiMarfungatundanBapakJuyamto,
terimakasih telah merawat,dan memberikan pelajaran kehidupan
yangbermakna,sertasabardanselalumensupportpenulissampai
detikini.
5.Karyawan UIN SyarifHidayatullah Jakarta yang telah meluangkan
wkatunyauntukmenjadirespondenpenelitiandalam skripsiini.
6.SahabatseperjuanganpenulisMeithaDzuharia,IntanRahayu,Sarah
viii
Agustira,dan Auliana Fitriyang telah membagiwaktunya untuk
mendengarkankeluhkesahpenulisselamamengerjakanskripsiini
dan selalu memberikan semangatserta saran yang membangun
sehinggapenulisdapatmenyelesaikanskripsiini.
7.MochammadIchsanFadillah,terimakasihatassegaladukunganyang
diberikan,menemanidanselalusabarmendengarkeluhkesahpenulis
setiapsaat.
8.KelompokLegendangkatan2012yangtelahbersama-samamemberi
dukungansatusamalainuntukkelulusanbersama.
9.Sahabat-sahabatkuPutriMayanUlfa,DiahWardahFebrina,SoniaDwi
YunitaSariAtiDaniatiRahmah,MariaPutri,KakHeru,KakOcon,Kak
AjildanKakBayu,terimakasihataskebersamaandandukunganyang
diberikan.
10.Semuapihakyangtidakbisadisebutkansatupersatu.Terimakasih
atas dukungan dan doa kalian untuk penulis semoga Allah yang
membalasitusemua.
Akhirkata,semogaskripsiinimemberikanmanfaatkhususnyabagi
penulisdanpembaca.
Jakarta,Juli2019
Penulis
ix
DAFTARISI
HALAMANJUDUL i
LEMBARPERSETUJUAN ii
LEMBARPENGESAHAN iii
LEMBARPERNYATAANORISINALITAS iv
ABSTRAK v
KATAPENGANTAR vii
DAFTARISI ix
DAFTARTABEL xi
DAFTARGAMBAR xii
DAFTARLAMPIRAN xiii
BAB1PENDAHULUAN
1.1LatarBelakangMasalah 11.2PembatasandanRumusanPermasalahan 7
1.2.1Pembatasanmasalah 7
1.2.2Perumusanmasalah 9
1.3TujuandanManfaatPenelitian 101.3.1Tujuanpenelitian 101.3.2Manfaatpenelitian 10
BAB2LANDASANTEORI
2.1KesiapanUntukBerubah 112.1.1Pengertian 112.1.2Dimensikesiapanuntukberubah 122.1.3Pengukurankesiapanuntukberubah 142.1.4Faktor-faktoryangmempengaruhikesiapanuntukberubah15
2.2TipeKepribadianBigFive 182.2.1Pengertian 182.2.2Pengertiantipekepribadianbigfive 202.2.3Dimensitipekepribadianbigfive 222.2.4Pengukurantipekepribadianbigfive 26
2.3KomitmenOrganisasi 282.3.1Pengertian 282.3.2Dimensikomitmenorganisasi 292.3.3Pengukurankomitmenorganisasi 31
2.4KerangkaBerpikir 322.5HipotesisPenelitian 35
BAB3METODEPENELITIAN
3.1Populasi,SampeldanTeknikPengambilanSampel 373.2VariabelPenelitian 383.3InstrumenPengumpulanData 41
x
3.4UjiValiditasKonstruk 443.4.1Ujivaliditaskesiapanuntukberubah 463.4.2Ujivaliditastipekepribadianbigfive 48
1.Opennesstoexperience 482.Conscientiousness 493.Extraversion 504.Agreeableness 505.Neuroticism 51
3.4.3Ujivaliditaskomitmenorganisasi 521.Affectivecommitment 522.Normativecommitment 533.Continuancecommitment 54
3.4.4Blueprintpascaujivaliditas 553.5TeknisAnalisisData 573.6ProsedurPenelitian 58
BAB4HASILPENELITIAN
4.1GambaranSubjekPenelitian 604.2AnalisisDeskriptif 604.3KategorisasiSkorVariabelPenelitian 62
4.3.1Kategorisasikesiapanuntukberubah 624.3.2Kategorisasitipekepribadianbigfive 634.3.3Kategorisasikomitmenorganisasi 63
4.4HasilUjiHipotesis 644.4.1Ujihipotesismayor 644.4.2Ujihipotesisminor 66
4.5AnalisisProporsiVarians 68BAB5KESIMPULAN,DISKUSI,DANSARAN
5.1Kesimpulan 715.2DiskusiN 725.3Saran 74
5.3.1SaranTeoritis 75
5.3.2SaranPraktis 75
DAFTARPUSTAKA xiv
LAMPIRAN 77
xi
DAFTARTABEL
Tabel3.1 SkorPengukuranSkalaLikert 41
Tabel3.2 BluePrintKesiapanuntukBerubah 42
Tabel3.3 BluePrintTipeKepribadianBigFive 43
Tabel3.4 BluePrintKomitmenOrganisasi 43
Tabel3.5 Muatanfaktoritem untukkesiapanuntukberubah 47
Tabel3.6 Muatanfaktoritem untukopennesstoexperience 48
Tabel3.7 Muatanfaktoritem untukconscientiousness 49
Tabel3.8 Muatanfaktoritem untukextraversion 50
Tabel3.9 Muatanfaktoritem untukagreeableness 51
Tabel3.10Muatanfaktoritem untukneuroticism 52
Tabel3.11Muatanfaktoritem untukkomitmenafektif 53
Tabel3.12
Muatanfaktoritem untukkomitmennormatif 54
Tabel3.13Muatanfaktoritem untukkomitmenkontinum 55
Tabel3.14BluePrintpascaujivaliditaskesiapanuntukberubah 56
Tabel3.15BluePrintpascaujivaliditastipekepribadianbigfive 56
Tabel3.16BluePrintpascaujivaliditaskomitmenorganisasi 57
Tabel4.1 Gambaransubjekpenelitianberdasarkanjeniskelamindanusia
60
Tabel4.2 Deskriptifstatistikvariabelpenelitian 61
Tabel4.3 Rumuskategorisasi 62
Tabel4.4 Kategorisasiskorkesiapanuntukberubah 62
Tabel4.5 Kategorisasiskortipekepribadianbigfive 63
Tabel4.6 Kategorisasiskorkomitmenorganisasi 63
Tabel4.7 HasilregresiR-Square 65
Tabel4.8 HasilregresiUjiF 65
Tabel4.9 Hasilujihipotesisminor 66
Tabel4.10Hasilanalisisproporsivarians 60
xii
DAFTARGAMBAR
Gambar2.1
Baganpengaruhkepribadianbigfivedankomitmenorganisasiterhadap
kesiapanuntukberubah 35
xiii
DAFTARLAMPIRAN
LAMPIRAN1 Suratizinpenelitian 77
LAMPIRAN2 Kuesionerpenelitian 78
LAMPIRAN3 SyntaxpengujianCFAkesiapanuntukberubah 83
LAMPIRAN4 Gambarpathdiagram kesiapanuntukberubah 84
LAMPIRAN5 Syntaxpengujiandangambarpathdiagram dimensi
opennesstoexperience 85
LAMPIRAN6 Syntaxpengujiandangambarpathdiagram dimensi
conscientiousness 86
LAMPIRAN7 Syntaxpengujiandangambarpathdiagram dimensi
extraversion 87
LAMPIRAN8 Syntaxpengujiandangambarpathdiagram dimensi
agreeableness 88
LAMPIRAN9 Syntaxpengujiandangambarpathdiagram dimensi
neuroticism 89
LAMPIRAN10 Syntaxpengujiandangambarpathdiagram dimensi
komitmenafektif 90
LAMPIRAN11 Syntaxpengujiandangambarpathdiagram dimensi
komitmennormatif 91
LAMPIRAN12 Syntaxpengujiandangambarpathdiagram dimensi
komitmenkontinum 92
1
BABI
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakangMasalah
Rapatkerjapimpinan(Rakerpim)UIN SyarifHidayatullahJakartatahun
2018yangdipimpinolehRektorUINSyarifHidayatullahJakartaProf.Dr.
DedeRosyada,MA.,mengambiltemaTransformingintoAWorldClass
University sebagai penegasan komitmen sivitas akademi untuk
mentransformasikan peran keilmuan dan keislaman UIN Syarif
HidayatullahJakartamenjadiuniversitaskelasdunia.(www.uinjkt.ac.id,
2018)
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sejak tahun 2009 telah
berkomitmen untuk mengembangkan dirisebagaiWCU (World Class
University).Tujuan pengembangan diriiniyakniuntuk mendapatkan
pengakuanduniainternasionalterhadapUIN SyarifHidayatullahJakarta
sebagaisalahsatuuniversitasyangberkualitasinternasional.Program ini
direncanakanakantercapaipadatahun2025.Beberapastrategiyang
digiatkanuntukmencapaiWCU iniantaralaindengansecarakontinyu
memperbaikikualitasakademis,tenagapengajarsertastaffadministratif,
dan membuka IO (International Office) yang mengurusi promosi,
pengembangan,danpenyedialayananjaringaninternasionalmahasiswa,
tenaga pengajar maupun pegawai untuk mendapatkan pengakuan
profesionalUIN Syarif Hidayatullah Jakarta didunia internasional.
(www.liputan6.com,2016).
2
MerujukkepadalembagapemeringkatWCU,QSdanTheTimes
Higher Education (THE),untuk menuju perguruan tinggibereputasi
international,setidaknyaadalimakomponenyangperludiperhatikandan
selamainimenjaditolokukur,yaitu:akademik/pendidikan,reputasidi
bidangpenelitian,kerjasamainternasional,rasiomahasiswadandosen
internasional,sertaindustryincome(www.kemenag.go.id,2016).World
ClassUniversityjugakerapdidefinisikanpadapenilaian,perankingan,dan
pengakuanyangberskalainternasionalpadauniversitasataukampusdi
berbagainegara(Levin,Jeong,&Ou,2006).
MenujuWorldClassUniversityjugasesuaidenganvisi,misidan
tujuanUIN SyarifHidayatullahJakartayangmemilikivisiuntukmenjadi
universitaskelasduniadengankeunggulanintegrasikeilmuan,keislaman,
dan keindonesiaan.Serta memilikimisiuntuk melakukan reintegrasi
keilmuansehinggatidakadalagidikhotomiantarilmuumum danilmu
agama,memberikan landasan moralterhadap pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi(iptek)dan melakukan pencerahan dalam
pembinaan iman dan taqwa(imtaq)sehinggaiptekdan iimtaq dapat
sejalan,mengartikulasikanajaranIslam secarailmiahakademiskedalam
kontekskehidupanmasyarakat,meningkatkankualitaspenyelenggaraan
pendidikan dan mengembangkan aspek keislaman, keilmuan,
kemanusiaan,kemoderenan,dankeindonesiaan,meningkatkankualitas
penelitiandanpengabdianyangbermanfaatuntukkepentinganilmudan
masyarakat, membangun tata kelola universitas yang baik dan
3
manajemenyangprofesionaldalam mengelolasumberdayaperguruan
tinggisehinggamenghasilkanpelayananprimakepadasivitasakademika
dan masyarakat,membangun kepercayaan dan kerjasama dengan
lembaga regional, nasional, dan internasional serta meningkatkan
pelayanankepadamasyarakatdalam rangkamemajukankesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan
fleksibilitasdalam pengelolaankeuanganberdasarkanprinsipefisiensi
danproduktifitas,danpenerapanpraktekbisnisyangsehat(tim penyusun
pedomanakademik,2012).
UIN SyarifHidayatullah Jakarta bertujuan untuk menghasilkan
sarjana (lulusan)yang beriman,bertaqwa,dan berakhlak mulia serta
memilikikeunggulankompetetifdalam persainganglobal.Menyiapkan
peserta didik menjadiwarga dan anggota masyarakatyang memiliki
kemampuanakademik,profesi,danvokasiyangkompetitifdandapat
mengembangkan ilmu agama Islam, sains, teknologi, seni, serta
menyebarluaskanilmuagamaIslam,sains,danteknologisertaseniyang
dijiwaiolehnilaikeislamandanmeningkatkantarafhidupmasyarakatdan
memperkayabudayanasional(tim penyusunpedomanakademik,2012)
Melaluivisi,misisertatujuantersebuttentuperkembangandan
perubahaninitidakdapatdihindaribagikehidupanorganisasidimasakini
dan mendatang khusunya bagiUIN SyarifHidayatullah Jakarta.Jika
terjadiperubahan dalam suatu negara,terutama negara maju,maka
perubahantersebutakanmempunyaidampakyangsangatbesarterhadap
4
negaralainnya(Medsen,Miller,&John,2005).
Rektor Amany Lubis dalam sambutannya dalam Raker Biro
AdministrasiAkademik,Kemahasiswaan,danKerjaSama(AAKK)pada
bulanApriltahun2019menghasilkankeputusanpentingbagikemajuan
UIN Jakarta.Keputusantersebutdiantaranyaadaperubahanpolapikir
parapegawaidalam mengelolasistem administrasisecaralebihkreatif
daninovatif.Dieraindustrifourpointzero(4.0),menurutRektor,sistem
pengelolaanadministrasidanmanajemenlembagatidaklagidilakukan
dengan cara konvensional-tradisional.Semua sudah harus dilakukan
dengan cepat,tepat,dan terukur,apalagidibidang pelayanan yang
membutuhkankemudahanataukepraktisan(www.uinjkt.ac.id,2019).
KemudianKepalaBiroAUK,Dr.H.RudiSubiyantoro,M.Pddalam
RapatDalam Kantor(RDK)padabulanJunitahun2017menyampaikan
bahwapegawaiUINhendaknyamengimplementasikanlimakarakterbaik
dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dilingkungan UIN
Jakarta.Kelima sikap tersebut antara lain,integritas yang tinggi,
profesionalitasdalam bekerja,selaluberinovasidanberkreasi,tanggung
jawabpenuhterhadaptugasdanfungsi,sertaketeladananyangbaikbagi
sesamapegawai.Haltersebutdisampaikanmengingatbahwaadasaja
keluhan dan pengaduan mengenaiindisipliner yang dilakukan oleh
pegawai(www.uinjkt.ac.id,2017)
Hanpachern(1997)mengatakanbahwakesiapanuntukberubah
pegawaiyangsiapsecaramental,psikologisataufisik,bersediauntuk
5
berpartisipasidalam aktivitasperubahanorganisasi.Dalam haliniberarti
pegawaiyangsiapsecaramental,fisikdanpsikologisuntukberubahakan
percaya bahwa perubahan tersebutdapatmembawa kemajuan bagi
organisasitempatnya bekerja,pegawaijuga akan bersikap positif
terhadapperubahanorganisasidanmemilikiintensiuntukikutterlibat
melaksanakanperubahantersebutdanikutmempromosikanperubahan
tersebutkerekanyanglain.
Kesiapanuntukberubahmerupakansebuahsikapkomprehensif
yangdipengaruhisecaraserentakolehapayangberubah(thecontent),
bagaimanaperubahantersebutdilakukan(theprocess)dankarakteristik
dariorang yang diminta untuk melakukannya (the individuals)yang
meliputisecarabersamakedalam tingkatanseseorangatausekelompok
orangyangsecarakognitifdanemosionaluntukcenderungmenerima,
embracedanmengadopsiperubahanyangdipersiapkandandirencanakan
untukmenggantikeadaansaatini(Holt,Armenakis,Field,&Harris,2007).
Kebutuhanuntukberubahmencakupperubahandalam halstrategi,
struktur,proses,danbudayaorganisasi.Organisasiharusberadadalam
keadaanyangsiapuntukberubah(Rowdendalam Madsen,etal.,2005).
Faktorutamayangmembuatpenerapanperubahanorganisasimenjadi
efektifdengankesiapanuntukberubahpadapegawai.Kesiapanuntuk
berubah adalah kepercayaan pegawai bahwa mereka mampu
6
melaksanakanperubahanyangdiusulkantepatuntukdilakukanorganisasi
(appropriateness), pemimpin berkomitmen dalam perubahan yang
diusulkan (managementsupport)akan memberikan keuntungan bagi
anggotaorganisasi(personalbenefit)(Holt,etal.,2007).Faktorlainnya
yang dapat mempengaruhi kesiapan pegawai utuk berubah yakni
partisipasi,adanyakebutuhanuntukmelakukanperubahan,kemampuan
yangdimilikiorganisasi,komitmendanbudayaorganisasi(Hanpachern,
1997).
Kesiapanuntukberubahdapatdipengaruhiolehbeberapafaktor,
Holt,etal.(2007)menuliskanbahwakesiapanuntukberubahdipengaruhi
secarasimultanolehbeberapahal,yaituchangecontext(merujukkepada
apa yang akan dirubah oleh organisasi),change proses (bagaimana
proses implementasi perubahan yang telah direncanakan), dan
organizationalcontext(kondisiatau lingkungan kerja saatperubahan
terjadi).ArmenakisdanHarris(2009)mengidentifikasisalahsatufaktor
internal dari individu yang diminta untuk melakukan perubahan.
Karakteristik individu tersebut salah satunya merupakan faktor
kepribadian,dnan juga faktoreksternalyang mempengaruhikesiapan
untukberubahberupakeadilanorganisasi,iklim psikologis,kepuasankerja,
dankomitmenorganisasi.
Dalam teori individual difference yang dikembangkan oleh
ArmenakisdanHarris(dalam Madsen,etal.,2005),mengatakanbahwa
individu-individuakanbereaksisecaraberbedaterhadappesanperubahan
7
yang samadikarenakan adanyaperbedaan strukturkognitifpadatiap
individu.Perbedaanreaksiituberdasarkanpadabanyakhaldansalah
satunya adalah faktor kepribadian. Hasil penelitian tersebut
memperlihatkan bahwaindividualdifferencemenjadihalyang penting
dalam kesiapanseseorangdalam menghadapiperubahan.Penelitianyang
dilakukanolehFachri(2008),memperolehhasilbahwaterdapathubungan
yangsignifikanantarakesiapanuntukberubahdengansalahsatudimensi
tipekepribadianbigfive,yaitudimensineuroticism.
Selain variabel diatas, faktor lain yang diasumsikan dapat
mempengaruhikesiapan untuk berubah yaitu komitmen organisasi.
Berdasarkan penelitian Madsen,et al.(2005) komitmen organisasi
berkorelasipositifterhadapkesiapanuntukberubah.Komitmenorganisasi
akanmembantumemfasilitasikesiapanuntukberubahdalam individu
pegawaisertameningkatkankesiapanpegawaimenghadapiperubahan.
HasilpenelitianyangdilakukanolehNordin(2011)menunjukkan
pengaruh komitmen organisasi terhadap kesiapan untuk berubah.
Komitmen organisasiyang tinggidapatmemberikan kontribusidalam
merumuskanstrategimanajemendalam program perubahanorganisasi.
Perubahan organisasi merupakan salah satu proses yang dapat
membawaperubahanagarperusahaandapatmencapaitujuan,sehingga
pegawaiyang memilikikomitmen tinggiterhadap perusahaan akan
8
berpartisipasisecaraaktifdalam perubahanorganisasi.
Sejalandenganvisi,misidantujuanUINSyarifHidayatullahJakarta
danpersiapannyadalam menujuWorldClassUniversity,makapegawai
juga telah mempersiapkannya dengan baik. Menurut Dr. H. Rudi
Subiyantoro,M.Pd,dalam menjalankantugas,tentunyapegawaiharus
merasakankenyamananterlebihdahulu.(www.uinjkt.ac.id,2017)maka
dariitupegawaidituntutuntukmenciptakankenyamananditempatdirinya
bekerja,serta seluruh pegawaiyang berada dilingkungan UIN untuk
senantiasamenaatiperaturanyangada,sertamenjalankantugasyang
telahdiberikanpadanya.
Berdasarkanpenjelasandanhasilpenelitianyangtelahdisebutkan
diatas,maka penelitimerasa penting untukmelakukan risettentang
“PengaruhTipeKepribadianBigFivedanKomitmenOrganisasiterhadap
KesiapanuntukBerubahpadaPegawaiUINSyarifHidayatullahJakarta”.
1.2 PembatasandanRumusanPermasalahan
1.2.1 PembatasanMasalah
Agarmasalah dalam penelitian initidak meluas maka perlu suatu
pembatasanmasalah.Adapunpokokpermasalahanyangditelitidalam
sktipsiiniyaitumengujipengaruhtipekepribadianbigfivedankomitmen
organisasiterhadap kesiapan untuk berubah pegawai.Berikutadalah
definisidarisetiapvariabeldalam penelitianinimeliputikesiapanuntuk
berubah,tipekepribadianbigfive,dankomitmenorganisasi.
9
1. Kesiapan untuk berubah merupakan kepercayaan bahwa pegawai
mampumelaksanakanperubahanyang diusulkan,perubahanyang
diusulkantepatuntukdilakukanorganisasi,dukungandarimanajemen
danperubahanyangdiusulkanakanmemberikankeuntunganbagi
anggota organisasi.Berdasarkan dimensinya terbagimenjadi4
appropriateness,changeefficacy,managementsupportdanpersonal
value(Holt,etal.,2007).
2. Kepribadianadalahsebuahpolapikir,perasaandantindakanatau
seperangkatsifatpsikologikalyangadadidalam diriindividuyang
berkarakteristikunikdanrelatifmenetapyangdapatmempengaruhi
interaksiindividudenganindividulaindalam beradaptal sidengan
lingkungan.Kepribadian big five adalah suatu pendekatan yang
digunakandalam psikologiuntukmelihatkepribadianmanusiayang
telah dibentuk melaluitraityang tesusun dalam 5 dimensi,yaitu
extraversion,agreeableness,conscientiousness,neurocitism,dan
openess(Soto&John,2009).
3. Komitmen organisasiadalah kondisipsikologis seseorang yang
merupakan hasildarisikap dan hubungannya terhadap organisasi
serta berimplikasipada kinerja dan keputusan untuk menetap
organisasi. Dengan memasukan tiga dimensi dari komitmen
organisasiyaitu,affectivecommitment,continuancecommitment,dan
normativecommitment(Allen&Meyer,1990).
4. Sampeldalam penelitianiniadalahpegawaiUniversitasIslam Negeri
10
SyarifHidayatullahJakarta.
1.2.2 PerumusanMasalah
Secaraumum masalahpenelitiandirumuskansebagaiberikut:
1. Apakah ada pengaruh tipe kepribadian big five dan komitmen
organisasiterhadapkesiapanuntukberubah?
2. Apakah ada pengaruh openness to experience pada variabeltipe
kepribadianbigfiveterhadapkesiapanuntukberubah?
3. Apakah ada pengaruh conscientiousness pada variabel tipe
kepribadianbigfiveterhadapkesiapanuntukberubah?
4. Apakahadapengaruhextraversionpadavariabeltipekepribadianbig
fiveterhadapkesiapanuntukberubah?
5. Apakahadapengaruhagreeablenesspadavariabeltipekepribadian
bigfiveterhadapkesiapanuntukberubah?
6. Apakahadapengaruhneuroticism padavariabeltipekepribadianbig
fiveterhadapkesiapanuntukberubah?
7. Apakahadapengaruhaffectivecommitmentpadavariabelkomitmen
organisasiterhadapkesiapanuntukberubah?
8. Apakahadapengaruhnormativecommitmentpadavariabelkomitmen
organisasiterhadapkesiapanuntukberubah?
9. Apakah ada pengaruh continuance commitment pada variabel
komitmenorganisasiterhadapkesiapanuntukberubah?
11
1.3 TujuandanManfaatPenelitian
1.3.1 TujuanPenelitian
Sebagaimanadirumuskandalam perumusanmasalah,tujuanpenelitianini
adalahuntukmengujipengaruhantaratipekepribadianbigfive(openness
to experience, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan
neuroticism) dan komitmen organisasi (affective commitment,
continuancecommitment,dannormativecommitment)terhadapkesiapan
untukbekerjapadapegawaiUINSyarifHidayatullahJakarta.
1.3.2 ManfaatPenelitian
1.3.2.1ManfaatTeoritis.Secarateoritispenelitianinidiharapkan
dapat memberikan kontribusi literatur bagi khazanah kajian
psikologi, yaitu psikologi industri dan organisasi, terutama
mengenaikesiapanuntukberubah,tipekepribadianbigfivedan
komitmen organisasi,serta juga sebagaibahan referensibagi
penelitianselanjutnya.
1.3.2.2 Manfaat Praktis. Adapun manfaat secara praktisnya
penelitian inidiharapkan dapat bermanfaat dan memberikan
kontribusikepadapegawaiUIN SyarifHidayatullahJakartadalam
menentukanarahkebijakanpengembanganpegawaiterutamayang
berkaitandenganvariabel-variabelyangditeliti.
12
BAB2
LANDASANTEORI
2.1. KesiapanuntukBerubah
2.1.1. Pengertian
Kesiapan untukberubah sudah didefinisikan dan dikonseptualisasikan
denganberbagaicara.Holt,etal.(2007)mendefiniskankesiapanadalah
kepercayaanpegawaibahwamerekamampumelaksanakanperubahan
yang diusulkan tepat untuk organisasi(appropriateness),pemimpin
berkomitmendalam perubahanyangdiusulkan(managementsupport),
dan perubahan yang diusulkan akan memberikan keuntungan bagi
anggotaorganisasi(personalbenefit).Holt,etal.(2007)mendefinisikan
kesiapanuntukberubahsebagaisikapkomprehensifyangsecarasimultan
dipengaruhiolehisi(apayangberubah),proses(bagaimanaperubahan
diimplementasikan),konteks(lingkungandimanaperubahanterjadi),dan
individu(karakterisktikindividuyangdimintauntukberubah)yangterlibat
dalam suatuperubahan.
Berneth (2004)menjelaskan bahwa kesiapan adalah lebih dari
pemahamanakanperubahan,kesiapanadalahlebihdaripercayapada
perubahantersebut,kesiapanadalahkumpulandaripemikirandanintensi
padausahaperubahanyangspesifik.Sejalandenganitu,Berneth(dalam
13
Madsen,etal.,2005)menjelaskankesiapansebagaisebuahkumpulan
daripikiran-pikirandanintensi-intensiterhadapusahakearahperubahan
yangjelas.
Hanpacern (1997)mendefinisikan pegawaiuntukberubah adalah
sejauhmanapegawaisiapsecaramental,psikologisataufisik,sedia
untukberpartisipasidalam aktivitaspengembanganorganisasi.Terutama
lebihmerujukkepadakondisidimanapegawaiakanmemilikiskoryang
tinggipadapromosidanpartisipasidiperubahan.
Armenakis dan Harris (2009) mendefinisikan kesiapan adalah
sebuahpertandadarikognitifkearahsalahsatutingkahlakumendukung
atau menolaksebuah usaha untukberubah.Kesiapan pegawaiuntuk
berubah mencakup kepercayaan,sikap dan intensipegawaimengenai
tingkatperubahan yang dibutuhkan dan kapasitas organisasiuntuk
melakukan perubahan dengan sukses.Menurutnya kesiapan untuk
berubahlebihdarihanyasekedarmemahamidanmempercayaiperubahan
itu,kesiapanuntukberubahakanmeningkatkanpotensibagiefektivitas
usahaperubahan.
Berdasarkandefinisi-definisiyangdisebutkandiatas,sesuaidengan
pendapatHolt,etal.(2007),dapatdisimpulkanbahwakesiapanuntuk
berubahpadapegawaiadalahsikapkomprehensifyangsecarasimultan
dipengaruhiolehisi(apayangberubah),proses(bagaimanaperubahan
diimplementasikan),konteks(lingkungandimanaperubahanterjadi),dan
individu (karakterisktik individu yang diminta untuk berubah),yang
14
merefleksikansejauhmanakecenderunganpegawaiuntukmenyetujui,
menerima,dan mengadopsirencana spesifik yang bertujuan untuk
mengubahkeadaansaatini.
2.1.2 DimensiKesiapanuntukBerubah(ReadinessforChange)
Holt,etal.(2007)mengungkapkan beberapa dimensikesiapan untuk
berubah yaitu appropriateness,change spesific efficacy,management
support,danpersonalvalance.
1. Appropriateness(ketepatanuntukmelakukanperubahan)
Pegawai merasakan adanya alasan logis untuk berubah dan
kebutuhan untuk melakukan perubahan yang prospektif, serta
berfokus pada manfaat dari perubahan bagi perusahaan,dan
kongruensitujuanperusahaandengantujuanperubahan.
2. Change Specific Efficacy(rasa percaya terhadap kemampuan diri
untukberubah)
Pegawaimemilikikemampuandandapatmenyelesaikantugasdan
aktivitas yang berhubungan dengan pelaksanaan perubahan yang
prospektif.
3. ManagementSupport(dukunganmanajemen)
Pegawai merasa pimpinan dan managemen dalam organisasi
memilikikomitmen dan mendukung pelaksanaan perubahan yang
prospektif.
4. PersonalValence(manfaatbagiindividu)
Pegawai merasa akan memperoleh manfaat tersendiri dari
15
pelaksanaanperubahanyangprospektif.
SedangkanHanpachern(1997)menekankanadanyaparticipating,
promoting,danresistingdalam pemahamanmengenaikesiapanpegawai
untukberubah.Berikutadalahpenjelasandarimasing-masingdimensi
kesiapanpegawaiuntukberubahmenurutHarnpachern:
1. Participating
Participatingmerajukkepadaketerlibatananggoraorganisasidalam
pelaksanaan implementasiproses perubahan.Suksesnya inisiasi
perubahan organisasidapatdicapaiapabila semua anggota ikut
berpartisipasidalam perubahantersebut.
2. Promoting
Promotingmerujukadanyapromosiyangjugadilakukanolehanggota
organisasikepada rekannya.Perubahan organisasiakan sukses
apabila anggota organisasi tidak hanya berpartisipasi dalam
perubahantetapijugamelakukanpromosikepadaanggotalainnya.
3. Resisting
Resisting merajukkepada penolakan anggota organisasiterhadap
perubahantersebut.
Berdasarkan uraian dimensidiatas dapatdisimpulkan bahwa
dalam penelitianinimenggunakanteoriyangdiuraikanolehHolt,etal.
(2007) yang mendefiniskan kesiapan sebagaikepercayaan pegawai
bahwamerekamampumelaksanakanperubahanorganisasi,pemimpin
berkomitmen dalam perubahan yang diusulkan,serta perubahan yang
16
diusulkanakanmemberikankeuntunganbagianggotaorganisasi,karena
uraian dimensitersebutsesuaidengan kesiapan pegawaiyang akan
menghadapiperubahanWorldClassUniversitydiUINSyarifHidayatullah
Jakarta.
2.1.3 PengukuranKesiapanuntukBerubah(ReadinessforChange)
Terdapatbanyakjenisalatukuryangdapatdigunakanuntukmengukur
kesiapanpegawaiuntukberubah,sepertialatukuryangdisusunoleh
Armenakis dan Harris (2009), RFCQ-II (Readiness for Change
Questionnaire),READIIIyangterdiridari14item olehHanpachern(1997),
danOCQ-C,P,R(OrganizationalChangeQuestionnaire-ClimateofChange,
Process,andReadiness).
Holt,etal.(2007)dalam disertasinyamenyusunsebuahalatukur
kesiapan untuk berubah dengan mensintesis konsep-konsep dan
instrumen alat kesiapan untuk berubah yang sudah ada dan
menyempurnakannya dengan menggunakan kaidah pengukuran
psikometrikyangdinamakanreadinessforchangequestionnaire-II(RFCQ-
II).Instrumen alatukurRFCQ-IIterdiridaridimensiappropriateness,
changespecificefficacy,managementsupport,dan personalvalence.
RFCQ-IIbertujuanuntukmengukurtingkatkesiapan untukberubahpada
levelindivdu dan pada konteks perubahan yang spesifik.RFCQ-II
berbentuk kuesioner dengan tipe jawaban close-ended dengan
menggunakanmodelskalaLikert.
Dariberbagaipengukurandiatasdapatdisimpulkanbahwadalam
17
penelitianinipengukurankesiapanuntukberubahakandilakukandengan
menggunakanalatukuryangdisusunolehHolt,etal.(2007),dikarenakan
adanyakejelasandankesesuaianteoriyangmendasaridisusunnyaalat
ukurtersebut.
2.1.4 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan untuk Berubah
(ReadinessforChange)
MenurutArmenakisdanHarris(2009)kesiapanpegawaiuntukberubah
secara simultan dapatdipengaruhioleh tiga halutama,yaknicharge
content,thechangeproces,danorganizationalcontext.
1.Changecontextmerujukpadaapayangakandirubaholehorganisasi.
Perubahanyangdilakukandapatberupaperubahansistem administratif,
prosedurkerja,teknologi,atau struktur.Pegawaiyang terlibatdalam
pekerjaannya memiliki kebutuhan pertumbuhan yang kuat dan
berpartisipasisecaraaktifdalam pekerjaannya.Pegawaiakanlebihsiap
untukberubahkarenaperubahandapatmemenuhikebutuhannyauntuk
terusbertumbuhdanberkembangdalam melakukanprosedurpekerjaan.
2. The change process meliputi bagaimana proses implementasi
perubahan yang telah direncanakan sebelumnya.Adanya keyakinan
pegawaiterhadapkemampuanuntukmelaksanakanperubahandengan
suksesdankesempatanuntukberpartisipasidalam prosesperubahan,
sertajobinvolvementjugamemilikikontribusiterhadapkesiapanpegawai
untukmenghadapiprosesperubahandalam organisasi.
3. Sedangkan organizational context terkait dengan kondisi atau
18
lingkungankerjasaatperubahanterjadi.Kesiapanuntukberubahjuga
diawalidengan adanya persepsiterhadap manfaatdariperubahan,
adanyaresikountukgagaldalam perubahandanadanyatuntutandaari
luarorganisasiuntukmelakukanperubahan.
ArmenakisdanHarris(2009)mengidentifikasiadanyafaktoryang
dapatmerubahkeyakinandiripegawaiuntukmendukungperubahan,yakni:
1. FaktorInternal
Faktorinternalyangmempengaruhikesiapanuntukberubahberupa
discrepancy,appropriateness,selfefficacy,principalsupport,dan
personalvalencemempengaruhikesiapanuntukberubah.Discrepancy,
yaitu keyakinan bahwa perubahan itu diperlukan oleh organisasi.
Appropriateness,yaituadanyakeyakinanbahwaperubahanspesifik
yangdilakukanmerupakancarayangtepatuntukmengatasimasalah
yangdihadapipegawai.SelfEfficacyyaiturasakepercayaanbahwa
pegawaidanorganisasimampumengimplementasikanperubahan.
PrincipalSupport,yaitu persepsibahwa organisasimemberikan
dukungan dan berkomitmen dalam pelaksanaan perubahan dan
menyukseskan perubahan organisasi.PersonalValance yaitu rasa
keyakinanbahwaperubahanakanmemberikankeuntunganpersonal
padapegawai(Armenakis&Harris,2009).
2. FaktorEksternal
Faktoreksternalyangmempengaruhikesiapanuntukberubahberupa
19
keadilanorganisasi,iklim psikologis,kepuasankerjadankomitmen
organisasi(Periantalo,2008).
Refferty,Jimmieson,danArmenakis(2012)mengungkapkanbahwa
evaluasi keseluruhan dari seorang individu bahwa ia siap untuk
menghadapiperubahanorganisasidipengaruhiolehfaktor-faktorsebagai
berikut:
1.Keyakinan individu bahwa perubahan itu diperlukan, memiliki
kemampuan untuk berhasildan memilikihasilyang positifbagi
pekerjaannya.
2.Tanggapanemosionalafeksiyangpositifsaatinidanberorientasi
padamasadepanterhadapsuatuperubahantertentu.
Patterson (dalam Zulkarnain,2013)menyebutkan bahwa faktor
yangpalingpentingyangdapatmenyebabkantidaksuksesnyaperubahan
organisasiadalah kurangnya komitmen orang-orang yang terlibatdi
dalamnya.Komitmen organisasimemainkan peranan penting dalam
penerimaanpegawaiterhadapperubahan.
Berdasarkanuraiandiatas,dapatdisimpulkanbahwafaktor-faktor
yang mempengaruhikesiapan untukberubah pada organisasiadalah
adanyafaktorinternalyangmeliputikepercayaan,keyakinandanpersepsi
individubahwaperubahanorganisasiakanmembawadampakpositif
bagiindividu.Sedangkanfaktoreksternalyangmempengaruhikesiapan
untukberubahantaralainkomitmenorganisasi,iklim organisasi,keadilan
dalam organisasidan kepuasan kerja.Faktorinternaldaridalam diri
20
individudanfaktoreksternalsepertikomitmenindividupadaorganisasi
dapatmempengaruhikesiapanseseoranguntukberubah.
2.2 TipeKepribadianBigFive
2.2. 1 Pengertian
Kepribadianmemilikibanyakarti,beberapateorilebihcenderunguntuk
melihat kepribadian sebagaisuaru kesatuan yang utuh sedangkan
beberapateorilainnyamemfokuskankepribadiandalam lingkupciri-ciri
yangkhas.
Kepribadian menurutAllport(dalam Alwisol,2009)mengatakan
bahwa kerpibadian adalah organisasidinamis dalam individu sebagai
sistem psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam
menyesuaikan diriterhadap lingkungan.Definisitersebut dijelaskan
sebagaiberikut:
1.“Organisasi dinamis” yang menekankan kenyataan bahwa
kepribadian itu selalu berkembang dan berubah walaupun ada
organisasisistem yangmengikatdanmenghubungkanberbagai
komponendarikepribadian.
2.“Psikofisik”menunjukkan bahwa kepribadian bukanlah semata-
matamentaldanbukanpulasemata-matafisik,tetapimelingkupi
kerjatubuhdanjiwayangtidakdapatdipisahkandalam kesatuan
kepribadian.
3.Istilah“menentukan”menunjukkanbahwakepribadianmengandung
determinan-determinan yang menekankan peranan aktifdalam
21
tingkahlakuindividu.
SedangkanKing(2010)mendefinisikankepribadiansebagaisuatu
pola pikiran,emosidan perilaku yang bertahan dan berbeda yang
menjelaskancaraseseorangberadaptasidengandunia.Setiapindividu
memilikikecenderunganperilakuyang dilakukanterusmenerussecara
konsistendalam menghadapisuatusituasisehinggamenjadicirikhas
pribadiindividu.
Menurut Pervin, Cervone, dan John (2005) mendefinisikan
kepribadiansebagaikarakteristikseseorangyangmanaperasaan,pikiran,
dantindakannyacenderungmenetap.Kepribadianmemilikisifatmenetap,
yangartinyajikaindividudihadapkandalam suatusituasiyangsamaakan
memunculkansikapyangsamapulawalaupunditempatyangberbeda.
Kemudian,FeistdanFeist(2010)jugamendefinisikankepribadiansebagai
sebuah poladarisifatyang relatifmenetap dan berkarakteristikunik,
dimana memberikan konsistensi dan individualitas pada perilaku
seseorang.Setiap individu memilikikarakteristik yang berbeda yang
menjadicirikhas dariindividu tersebut.Walaupun individu satu dan
lainnyasecaraumum memilikisifatyangsamatapiadakarakteristikyang
berbedadalam situasiyangsama.
MenurutLarsendanBuss(2002),kepribadianadalahseperangkat
sifat-sifatpsikologikaldanmekanismedidalam diriindividuyangdiatur,
yangrelatifmenetapdandapatmempengaruhiinteraksiindividudengan
yanglainsertauntukberadaptasidenganlingkunganbaikintrafisik,fisik
22
danlingkungansosial.Soto,C.J(2018)menyatakanbahwakepribadian
adalahpolakhassetiapindividuyangberasaldaripemikiran,perasaan,
atauperilakuyangcenderungkonsistendariwaktukewaktudanmelintasi
situasiyang relatifsama.Sifatkepribadian berkembang sepanjanag
rentanghidup,sehinggadapatdiamatidandiukur.Beberapasifatdapat
diwujudkanmelaluiperilakuyangberbedaselamaperiodeperkembangan.
Sifatatautraitdalam kepribadiandibagimenjadilima,yaituopenness,
conscientiousness,extraversion,agreeableness,danneuriticism.
Kepribadianseseorangadalahkombinasiunikciri-ciripsikologis
yang mempengaruhibagaimana seseorang bereaksidan berinteraksi
denganoranglain.Dewasaini,adalimadimensikepribadiandasaryang
mendasarisemuadimensilainnya,dimensilimabesar terseburadalah
extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism, dan
opennesstoexperience(Robbins&Coulter,2007).
Five-FactorsModeladalahorganisasitraitkepribadian,dansifat-
sifatpadagilirannyadimensiperbedaanindividudalam kecenderungan
untukmenunjukkanpolakonsistendaripikiran,perasaan,dantindakan
(Costa&McCrae,1990).Pengukurankepribadianyangseringdigunakan
dalam studi empiris ke dalam hubungan antara kepribadian dan
karakteristikpekerjaanyangdisebuttraitkepribadianbigfiveataufaktor
globalpersonality.
Tipe kepribadian big five merupakan kepribadian dengan
pendekatan trait yang didukung oleh penelitian mendalam dan
23
menghasilkanbahwakepribadiandapatdilihatdalam limadimensi.Kelima
dimensiinimunculdaripenelitianfaktoranalisismelaluiberbagaitesdan
skalakepribadian(Pervin,Cervone,&John,2005).Bigmemilikiartibahwa
setiapfaktormenggolongkantraitsyanglebihspesifikdarijumlahyang
besar.
AdapunsejarahbigfiveberawaldariFriskesebagaiorangyang
pertama menemukannya,tetapibelum bisa mengidentifikasistruktur
secaratepat,selanjutnyapadatahun1961TupesdanChristalmenguji
strukturyangdisebutfivefactormodelsyangterdiridarisurgencyatau
extraversion,agreeableness,conscientiousness,emotionalstabilitydan
culture.StrukturinikemudiandireplikasiolehNormanpadatahun1963
dengannamabigfivepersonality.MenurutPervin,etal.(2005)teorisifat
(trait)Normanmelakukanstudianalisisfaktorpadakelompoksebaya,
Norman menemukan bahwa ada lima dimensi kepribadian dasar,
selanjutnyadikenaldenganFFM (fivefactormodels),FFM menjelaskan
lima domain utama dalam kepribadian yaitu,extraversion versus
introversion,agreeablenessdanconscientiousnessversusantagonism,
emotionalstabilityversusneuroticism danopennesstoexperienceversus
closednesstoexperiencekemudianmenjadisebuahpanduanbagipeneliti
lain.Bigfivepersonalityadalahsuatupendekatanyangdigunakandalam
psikologi untuk melihat kepribadian yang telah dibentuk dengan
menggunakananalisisfaktor.SingkatanOCEAN dalam artibahwaO=
Openness (keterbukaan), C= Conscientiousness (hati nurani), E=
24
Extroversion (extrovert), A= Agreeableness (keramahan) dan N=
Neuroticism (neurotisme).
Berdasarkan pengertian tipe kepribadian big five yang telah
diuraikandiatasdapatdisimpulkanbahwalimadimensikepribadianyang
utama yaitu opennes (keterbukaan),conscientiousness (hatinurani),
extraversion (ekstrovert),agreeableness (keramahan)dan neuroticism
(neurotisme).
2.2.2 DimensiTipeKepribadianBigFive
Traitmerupakansuatupolatingkahlakuyangrelatifmenetapsecaraterus
menerusdankonsekuenyangdiungkapkandalam satuderetankeadaan.
Trait-traitdalam 5dimensidaritipekepribadianbigfivemeliputiopenness
to experience, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan
neuroticism.
1.Openness
Menurut Friedman dan Schustack (2006),seseorang yang tingkat
opennesstinggiumumnyaterlihatimajinatif,menyenangkan,kreatif,dan
artistik.Orang yang rendah dalam domain iniumumnya dangkal,
membosankanatausederhana.Faktoropennessterhadappengalaman
merupakanfaktoryangpalingsulituntukdideskripsikankarenafaktorini
tidaksejalandenganbahasayangdigunakansepertihalnyafaktor-faktor
yang lain.Openness mengacu pada bagaimana seseorang bersedia
melakukanpenyesuaianpadasuatuideatausituasiyangbaru.Openness
mempunyaicirimudahbertoleransi,kapasitasuntukmenyerapinformasi,
25
menjadisangat fokus dan mampu untuk waspada pada berbagai
perasaanpemikirandanimpulsivitas.
SedanganmenurutFeistdanFeist(2010),opennessmembedakan
antaraindividuyangmemilihkeragamandenganindividuyangmempunyai
suatukebutuhanatasakhiryangsempurna,sertayangnyamandengan
asosiasiindividu terhadap hal-haldan orang-orang yang tidak asing.
Individu yang tinggiopenness juga cenderung mempertanyakan nilai
tradisional,sementaraindividuyangrendahketerbukaannyacenderung
mendukungnilaitradisionaldanmemeliharagayahidupyangkonstan.
Individu yang tinggiopennessbiasanya kreatif,imajinatif,penuh rasa
penasaran,terbuka,danlebihmemilihvariasi.Sebaliknya,individuyang
rendah keterbukaannya terhadap pengalaman biasanya konvensional,
rendahhati,konservatif,dantidakterlalupenasaranterhadapsesuatu.
2.Conscientiousness
MenurutFeistdan Feist(2010),Conscientiousness mendeskripsikan
orang-orang yang teratur,terkontrol,terorganisasi,ambisius,terfokus
padapencapaian,danmemilikidisiplindiri.Secaraumum,individuyang
mempunyaiskorconscientiousnessyangtinggibiasanyapekerjakeras,
berhati-hati,tepatwaktu,danmampubertahan.Sebaliknya,individuyang
mempunyaiskorconscientiousnessyangrendahcenderungtidakteratur,
ceroboh,pemalas,sertatidakmemilikitujuandanlebihmungkinmenyerah
saatmulaimenemuikesulitandalam mengerjakansesuatu.
SedangkanmenurutFriedmandanSchustack(2006)orangdengan
26
tingkat concentiousness yang tinggi umumnya berhati-hati, dapat
diandalkan, teratur, dan bertanggungjawab. Orang dengan
conscientiousnessdalam tingkatrendahcenderungceroboh,berantakan,
dan tidak dapatdiandalkan.Seseorang conscientious memilikinilai
kebersihandanambisi,orang-orangtersebutbiasanyadigambarkanoleh
teman-temanmerekasebagaiseseorangyangwell-organize,tepatwaktu
danambisius.
3.Extraversion
Faktor ini merupakan dimensi yang penting dalam kepribadian.
Extraversion dapatmemprediksibanyak tingkah laku sosial.Dalam
berinteraksi,dirinya juga akan lebih banyak memegang kontroldan
keintiman.MenurutFriedmandanSchustack(2006),orangyangtinggi
padadimensiinicenderungpenuhsemangat,antusias,dominan,ramah,
dan komunikatif.Sebaliknya,orang yang rendah pada dimensiini
cenderungpemalu,tidakpercayadiri,sensitif,dan pendiam.Kemudian,
Cloninger(2013)mengemukakanbahwadalam peergroupjugadianggap
sebagaiorang-orangyangramah,fun-loving,affectionate,dantalkative.
Extraversion adalah faktorkepribadian yang memilikitipe sociability,
cheerfulnessdanaktif.
Extraversion dicirikan dengan afek positif seperti memiliki
antusiasme yang tinggi,senang bergaul,memilikiemosiyang positif,
energik,tertarikdenganbanyakhal,ambisius,workaholic,jugaramah
terhadaporanglain.Extraversionmemilikitingkatmotivasiyangtinggi
27
dalam bergaul,menjalinhubungandengansesamadanjugadominan
dalam lingkungannya.Seseorangyangmemilikitingkatextraversionyang
tinggidapatlebih cepatberteman daripada seseorang yang memiliki
tingkatextraversionyangrendah.Extraversionmudahtermotivasioleh
perubahan,variasidalam hidup,tantangandanmudahbosan,sedangkan
orang-orang dengan tingkatextraversion rendah cenderung bersikap
tenangdanmenarikdiridarilingkungannya(Cloninger,2013).
4.Agreeableness
MenurutFriedmandanSchustack(2006),orangyangtinggipadadimensi
agreeableness inicenderung ramah,kooperatif,mudah percaya,dan
hangat.Orangyangrendahpadadimensiinicenderungdingin,konfrontatif
dan kejam.Agreableness dapatjuga disebutsocialadaptibility atau
likability yang mengindikasikan seseorang yang ramah, memiliki
kepribadian yang selalu mengalah,menghindarikonflik dan memiliki
kecenderunganuntukmengikutioranglain.
SedangkanmenurutFeistdanFeist(2010),agreeablenesssering
disebut social adaptability atau likability yang mengidentifikasikan
seseorang yang ramah,memilikikepribadian yang selalu mengalah,
menghindarikonflikdanmemilikikecenderunganuntukmengikutiorang
lain.Dimensiagreeableness membedakan antara orang-orang yang
berhatilembutdenganyangkejam.
5.Neuroticism
Neuroticism mencerminkan kestabilan emosipada individu,dimana
28
individuyangmemilikinilaiyangtinggipadadomaininicenderunggugup,
sensitif,tegang,dan mudah cemas (Friedman & Schustack,2006).
Seseorangyangtinggidalam domaininnicenderungmempunyaiide-ide
yangtidakrasional,kurangdapatmengontrolimpuls-impulsyangada
pada dirimereka dan kurang dalam kemampuan menghadapistres
dibandingoranglain.
Neuroticism menggambarkan stabilitas emosidengan cakupan-
cakupanperasaannegatif.MenurutFeistdanFeist(2010),individuyang
memiliki skor tinggi neuroticism cenderung penuh kecemasan,
temperamental,mengasihanidirisendiri,sangatsadarakandirinyasendiri,
emosional,dan rentan terhadap gangguan yang berhubungan dengan
stress.Lalu,individu yang memilikiskor rendah pada neuroticism
cenderungtenang,tidaktemperamental,puasterhadapdirinyasendiri,dan
tidakemosional.
Dariuraiandiatasdapatdisimpulkanbahwaterdapatlimadimensi
daritipekepribadianbigfivemeliputiopennessyaituseseorangyang
imajinatif, kreatif, terbuka, dan menyenangkan. Conscientiousness
mendeskripsikan orang-orang yang teratur,terkontrol,terorganisasi,
ambisius, terfokus pada pencapaian, dan memiliki disiplin diri.
Extraversion adalah faktorkepribadian yang memilikitipe sociability,
cheerfulness dan aktif.Agreeableness disebutsocialadaptibilityatau
likabilityyangmengindikasikanseseorangyangramah,mudahpercaya,
kooperatif dan hangat. Serta neuroticism, dimensi ini cenderung
29
memperlihatkanseseoranggugup,sensitif,tegang,danmudahcemas.
2.2.3 PengukuranTipeKepribadianBigFive
NEO-PI-R adalahsebuahalatukuryangdikembangkanolehCostadan
McCrae(1990)denganmenggunakankuesioneryangdirancanguntuk
mengukurkepribadianbigfive.Alatinibersifatself-reportyangartinya
penilaianterhadapkepribadianyangdilakukanolehrespondenitusendiri
danberisibeberapapertanyaanmengenaidimensikepribadianresponden.
NEO-PI-R merupakan revisi dari NEO-PI (neuroticism- extraversion-
opennesspersonalityinventory)yangdikembangkanuntukmengukurtiga
darilimaciri-cirikepribadian.NEO-PI-R dibedakanpadamasing-masing
darikelimadimensikepribadiantersebutdenganmengembangkanenam
facetyangsifatnyalebihspesifikDeRaaddanPerugini(dalam Johnsson,
2009).Setiapfacetdiukuroleh8item,makaNEO-PI-Rterdiridari240item.
Kelebihan darialatukurNEO-PI-R yaitu sifatnya yang cross cultural
sehinggamemudahkanuntukmereplikasijikaterdapatbudaya-budaya
yang berbeda. Penerapan NEO-PI-R cukup fleksibel karena dapat
digunakanbaikdalam populasimasyarakat,klinissertadalam psikologi
industridanorganisasi(Johnsson,2009).
Lain halnya dengan,the big five inventory (BFI) yang telah
dikembangkanolehOliverP.John,padadasarnyathebigfiveinventoryini
adalahperkembangandariNEO-PIR.MenurutSotodanJohn(2009),BFI
menelitikepribadian pada tingkatyang lebih spesifik dan membantu
menujupemahamanyangkomprehensiftentangstrukturkepribadian.Tes
30
initerdiridari35item pertanyaandengan10facetskalapadakelima
dimensikepribadian.Tesinimemberikanskoruntuklimabesarmacam-
macam kepribadian.Skorpadasifat-sifatiniseringdapatmenjelaskanisu-
isupentinguntukorangdewasa,dengandemikiansesuaidengansampel
penelitianyaitupadamahasiswatingkatakhiryangakanmasukkedunia
kerja.
Dariuraianpengukurandiatasdapatdisimpulkanbahwadalam
penelitianiniuntukmengukurkepribadianbigfiveakanmenggunakanalat
ukurTheBigFiveInventory(BFI)yangtelahdikembangkanolehSotodan
John(2009)karenaalatukurtersebutlebihspesifikdalam menjelaskan
kepribadianbigfivedansesuaiapabiladigunakanuntukpenelitianini.
2.3 KomitmenOrganisasi
2.3.1 Pengertian
Allen dan Mayer(1990)mendefinisikan komitmen organisasisebagai
konstruk psikologis yang merupakan karakteristik hubungan anggota
denganorganisasinyadanmemilikiimplikasiterhadapkeputusanindividu
untuk melanjutkan keanggotaanya dalam berorganisasi.Berdasarkan
definisitersebutanggotayangmemilikikomitmenterhadaporganisasinya
akan dapatlebih bertahan sebagaibagian organisasidibandingkan
anggotayangtidakmemilikikomitmenterhadaporganisasi.
Menurut Salleh, Sivadahasan dan Harun (2012), komitmen
organisasimengacu pada keadaan psikologis yang mengikatindividu
terhadaporganisasi,yangmenekankanhubungandenganorganisasi.
31
Indikasi terjadinya komitmen berhubungan dengan perasaan
keterikatan dengan tujuan dan nilai-nilaiorganisasi,peran seseorang
dalam organisasi,danketerikatanpadaorganisasikomitmenorganisasi
jugabisadiartikansebagairefleksidarikelekatanpsikologipegawaiyang
diidentifikasikandenganorganisasinya.Colquit,Lepine,danWesson(2009)
menjelaskan komitmen organisasimerupakan keinginan daripegawai
untuktetapmenjadianggotaataubagiandariorganisasi.
Komitmenorganisasiadalahrefleksiikatanemosionalterhadap
organisasi, pengakuan tentang harga yang harus dibayar bila
meninggalkanorganisasidantanggungjawabmoralyangmelekat(Allen&
Meyer, 1990). Sedangkan menurut Rogerlberg (2007) komitmen
organisasiadalahkeadaanpsikologispegawaimencirikanhubungannya
denganorganisasi.Hubunganinimempengaruhikeinginanpegawaiuntuk
mempertahakantindakantertentu,dalam halinitindakantersebutyaitu
keinginantetapbersamaorganisasi.
Adabanyakdefinisikomitmenorganisasitetapisebagianbesar
definisimenggambarkan hubungan pegawaidengan organisasidan
apakahpegawaiakanmempertahankankeanggotaandenganorganisasi.
Komitmentersebutumumnyadapatdicirikanolehsetidaknyatigafaktor,
yaitukeyakinanyangkuatdalam penerimaantujuandannilaiorganisasi,
kemauanuntukmengerahkanusahayangcukupatasnamaorganisasi,
serta keinginan pastiuntuk mempertahankan keanggotaan organisasi
(Hoffman,2004).
32
Jadiyangdimaksuddengankomitmenorganisasidalam penelitian
iniyaituikatanpsikologisantarapegawaidanorganisasi,yangmembuat
pegawaiberusahamelibatkandirinyadalam organisasidemikepentingan
organisasinya,dantidakberfikiruntukmengundurkandiridariorganisasi
tersebut.
2.3.2 DimensiKomitmenOrganisasi
Allen dan Mayer(1990),mendefisisikan komitmen organisasisebagai
sebuahkonsepyangmemilikitigadimensi,yaitu:
1.AffectiveCommitment
Affective commitment adalah tingkat seberapa jauh seorang
pegawaisecara emositerikat,mengenal,dan terlibat dalam
organisasi.Individu dengan affective commitmentyang tinggi
memilikikedekatanemosionalyangeratterhadaporganisasi,halini
berartibahwa individu tersebut akan memilikimotivasidan
keinginanuntukberkontribusisecaraberartiterhadaporganisasi
dibandingkan individu dengan affective commitmentyang lebih
rendah.Berdasarkan beberapa penelitian affective commitment
memilikihubungan yang sangateratdengan seberapa sering
seoranganggotatidakhadiratauabsendalam organsisasi.
2.NormativeCommitment
Normative commitmentmerujuk kepada tingkatseberapa jauh
seseorangsecarapsikologisterikatuntukmenjadipegawaidari
sebuah organisasiyang didasarkan kepada perasaan seperti
33
kesetiaan,afeksi,kehangatan,pemilikan,kebanggaan,kesenangan,
kebahagiaan,danlain-lain.Individudengannormativecommitment
yangtinggiakantetapbertahandalam organisasikarenamerasa
adanya suatu kewajiban atau tugas.Allen dan Mayer(1990)
menyatakan bahwa perasaan semacam itu akan memotivasi
individuuntukbertingkahlakusecarabaikdanmelakukantindakan
yang tepat bagi organisasi. Normative commitment akan
berdampakkuatpadasuasanapekerjaan.Normativecommitment
dianggap memiliki hubungan dengan tingkat ketidakhadiran.
Normativecommitmentyangtinggiberkorelasidengankeadaan
stressanggotaorganisasi.
3.ContinuanceCommitment
ContinuanceCommitmentadalahsuatupenilaianterhadapbiaya
yang terkaitdengan meninggalkan organisasi.Individu dengan
continuance commitment yang tinggi akan bertahan dalam
organisasi,bukankarenaalasanemosional,tapikarenaadanya
kesadaran dalam individu tersebutakan kerugian besaryang
dialamijika meninggalkan organisasi.Berkaitan dengan halini,
maka individu tersebuttidakdapatdiharapkkan untukmemiliki
keinginanyangkuatintukberkontribusiterhadaporganisasi.Jika
individu tersebuttetap bertahan dalam organisasi,maka pada
tahapselanjutnyaindividutersebutdapatmerasakanputusasadan
frustasiyang dapatmenyebabkan kinerja yang buruk.Individu
34
dengancontinuancecommitmentyangtinggiakanlebihbertahan
dalam organisasidibandingkanyangrendah.
Dariuraiandiatasdapatdisimpulkanbahwaterdapattigadimensi
dalam komitmen organisasiyaitu affective commitment,normative
commitment,dan continuance commitment. Affective commitment
mengarahkepadaseberapajauhseorangpegawaisecaraemositerikat,
mengenal,danterlibatdalam organisasi.Normativecommitmentmerujuk
kepadatingkatseberapajauhseseorangsecarapsikologisterikatuntuk
menjadipegawaidarisebuah organisasiyang didasarkan kepada
perasaansepertikesetiaan,afeksi,kehangatan,pemilikan,kebanggaan,
kesenangan,kebahagiaan,dan lain-lain.Dan continuancecommitment
adalahsuatupenilaianterhadapbiayayangterkaitdenganmeninggalkan
organisasi.
2.3.3 PengukuranKomitmenOrganisasi
Terdapatbeberapa alatukurdalam mengukurkomitmen organisasi,
diantaranyayaitualatukuryangdikembangkanolehSchultz(2006)yang
terdiridari3aspekyangdikembangkanolehAllendanMeyer(1990)yang
terdiridari9item.
Pengukuran komitmen organisasi yang digunakan dalam
penelitianinidiadaptasidariskalapengukuranyangdikembangkanoleh
Allen dan Meyer (1990) yang disebut OrganizationalCommitment
Questioner(OCQ).KarenaskalaOCQ adalahskalayangterperinciyang
mampumengukursetiapdimensikomitmenorganisasiyaitu,affective
35
commitmentsebanyak8item,komitmennormativecontinuancesebanyak
8item,dancontinuancecommitmentsebanyak8item.Totalkeseluruhan
item dalam alatujurkomitmen organisasiterdiridari24 item yang
kemudianditerjemahkankedalam bahasaIndonesia.Skalainijugalebih
banyakdigunakanpadabidangindustri.
2.4 KerangkaBerpikir
Perusahaanyangmemilikipegawaiyangsiapuntukberubahakandapat
melaksanakan perubahan dengan lebih efektif daripada perusahaan
dengan pegawaiyang tidak siap untuk berubah.Dalam perusahaan
ataupuninstitusi,sumberdayamanusiaatautenagakerjamerupakan
satuanterkecildalam sistem organisasiyangkeberadaannyamenentukan
keberhasilan semua sistem yang ada dalam satu perusahaan.
Pemahamanmengenaikesiapanuntukberubahdapatdipahamidengan
mempelajarifaktorapasajayangmempengaruhinya.
Sebagaimana dijelaskan pada faktor-faktoryang mempengaruhi
kesiapanuntukberubahyaituappropriateness,changespesificefficacy,
managementsupport,danpersonalvalance.Danjugafaktoreksternal
yangmempengaruhikesiapanuntukberubahberupakeadilanorganisasi,
iklim psikologis,kepuasankerjadankomitmenorganisasi.
Valoka,Tsaousis,danNikolaou(2003)mengatakanbahwaterdapat
pengaruh antara kepribadian (personality trait) terhadap kesiapan
organisasiuntuk berubah.Personality traitadalah karakteristik yang
bersifatunikdanrelatifmenetapyangdapatberubahdalam menanggapi
36
situasiyangberbedadandimanaindividumerasa,berpikir,danberperilaku.
Pegawaiyangmemilikikepribadiantertentuakanmemberikanrespons
tertentuterhadaprekankerjadanorganisasitempatnyabekerja.Lebih
detailnyabahwaopennestoexperience,conscientiousness,extraversion,
dan agreeableness memilikihubungan yang positifdengan kesiapan
organisasiuntukberubah.Hanyasaja,hasilyang berbedadidapatkan
mengenaifaktorneuroticism yangtidakberhubungandengankesiapan
organisasiuntukberubah.
Opennessmerupakansalahsatudimensikepribadiandalam big
fivedimanaindividuyangmempunyaiskoryangtinggidalam kepribadian
iniselaluinginmencobasesuatuyangbarudanideyangbaru.Furnham
(2006)mengatakan bahwa individu yang dapatmelakukan perubahan
denganbaikadalahindividuyangterbukaterhadapsesuatuatauhalyang
baru bagidirinya,dimana mereka mempunyaisikap positifterhadap
perubahan secaraumum,berkemauan untukmenanggung resiko,dan
cukupfleksibeldalam tingkahlakumereka.Berdasarkanhaltersebutada
kecenderunganbahwasejumlahpegawaiyangmemilikiopennessyang
tinggiakanbersikappostitifdanmenerimaperubahanapapunbentuknya.
SedangkanmenurutpenelitianyangdilakukanolehFachri(2008)
salahsatudimensitipekepribadianbigfive,neuroticism memperolehhasil
bahwaterdapathubunganyangsignifikandengankesiapanuntukberubah
padaorganisasi.
Kemudian variabel affective commitment dan continuance
37
commitment dapat mempengaruhikesiapan untuk berubah.Sesuai
denganpenelitianMadsen,etal.(2005)yangmenjelaskanpegawaiyang
memilikiketerikatan emosionalpada perusahaan akan mempunyai
motivasilebihterhadapperubahanorganisasi.SelainituHolt,etal.(2007)
jugamenemukanbahwaaffectivecommitmentmemilikihubunganyang
positifdenganfaktorappropriatenessdanchangeefficacydarikesiapan
individu untuk berubah. Hal ini berarti pegawai dengan affective
commitmentyang tinggiakan dapatmeningkatkan perasaan individu
terhadap ketepatan untuk melakukan perubahan serta menyelesaikan
tugasdanaktivitasyangberhubungandenganpelaksanaanperubahan.
Pengaruh terakhirdarikomitmen organisasiadalah normative
commitment,merasa terikatdengan organisasi,karena merasa wajib
untuktetaptinggaldiorganisasi.Perasaaniniakanmemotivasipegawai
untuk berperilaku baik dan melakukan hal-halbaik untuk organisasi.
Pegawaipercaya bahwa bersama perusahaan adalah halyang benar,
maka pegawaicenderung berkomitmen terhadap perusahaan sesuai
denganpenelitianPeriantolo(2008).
MenurutMadsen,etal.(2005)pegawaiyangmemilikicontinuance
commitmenttinggimerasa telah berkorban dengan perusahaan akan
merasaharusmenetapdiorganisasi.Pegawaiyangmemilikicontinuance
commitmentyangtinggiakanmemandangperubahansebagaihalyang
bermanfaatbagiorganisasidanakanberpartisipasisecaraaktifdalam
perubahanagarorganisasidapatmencapaitujuannya.Olehkarenaitu,
38
pegawaiyangmemilikikomitmenterhadaporganisasiakanlebihsiap
untukberubahdaripadaindividuyangtidakmemilikikomitmenterhadap
organisasi.
Berdasarkanhaltersebutdiatas,makabagankerangkaberpikir
dapatdigambarkansebagaiberikutini:
Kepribadianbigfive:
Opennesstoexperience
Conscientiousness
Extraversion
Agreeableness
Neurocitism
KomitmenOrganisasi:
Gambar2.1 Kerangka berfikirpengaruhkepribadian big five dan komitmen
organisasiterhadapkesiapanuntukberubah
2.5 Hipotesispenelitian
Dalam penelitianini,hipotesismayoryangingindiujiadalah:
AffectiveCommitment
NormativeCommitment
ContinuanceCommitment
Readiness
forChange
39
H :Adapengaruh tipekepribadian big fivedan komitmen organisasi
terhadapkesiapanuntukberubahpadapegawaiUIN SyarifHidayatullah
Jakarta
Adapunhipotesisminoryangingindiujiadalah:
H1:Adapengaruhaspekopennessdarivariabeltipekepribadian
big five terhadap kesiapan untuk berubah pada pegawaiUIN Syarif
HidayatullahJakarta.
H2 :Ada pengaruh aspek conscientiousness darivariabeltipe
kepribadianbigfiveterhadapkesiapanuntukberubahpadapegawaiUIN
SyarifHidayatullahJakarta.
H3:Adapengaruhaspekextraversiondarivariabeltipekepribadian
big five terhadap kesiapan untuk berubah pada pegawaiUIN Syarif
HidayatullahJakarta.
H4 :Ada pengaruh aspek agreeableness darivariabeltipe
kepribadianbigfiveterhadapkesiapanuntukberubahpadapegawaiUIN
SyarifHidayatullahJakarta.
H5:Adapengaruhaspekneuroticism darivariabeltipekepribadian
big five terhadap kesiapan untuk berubah pada pegawaiUIN Syarif
HidayatullahJakarta.
H6 :Ada pengaruh aspek affective commitmentdarivariabel
komitmenorganisasiterhadapkesiapanuntukberubahpadapegawaiUIN
SyarifHidayatullahJakarta.
H7 :Ada pengaruh aspeknormative commitmentdarivariabel
40
komitmenorganisasiterhadapkesiapanuntukberubahpadapegawaiUIN
SyarifHidayatullahJakarta.
H8:Adapengaruhaspekcontinuancecommitmentdarivariabel
komitmenorganisasiterhadapkesiapanuntukberubahpadapegawaiUIN
SyarifHidayatullahJakarta.
BAB3
METODEPENELITIAN
3.1 Populasi,SampeldanTeknikPengambilanSampel
Populasidalam penelitianiniyaituseluruhpegawaiUINSyarifHidayatullah
Jakartadenganjumlahpopulasiberjumlah351orangpegawai(Pedoman
Akademik,).Padapelaksanaanpenelitian,penelitimenyebar200kuesioner
kepadapegawaiUINSyarifHidayatullahJakartayangtersediapadasaat
melakukan penelitian.Namun hanya181 kuesioneryang kembalidan
dapatdiolah.Sehinggadapatdisebutkanjumlahsampelpadapenelitian
iniberjumlah181orang.
Adapunwaktudalam pengambilansampeliniberlangsungselama
tigabulan,daribulanOktobersampaiDesembertahun2017.Penelitian
diawali dengan meminta surat permohonan izin penelitian dan
menyerahkannyakepadabiroadministrasiumum dankepegawaianUIN
SyarifHidayatullahJakarta.Penyebarankuesionerpenelitilakukanpada
pertengahan Oktobertahun 2017 kepada serikatpegawaidiFakultas
Psikologisatupersatu,kemudiandilanjutkandenganmenyebardiFakultas
Ilmu Sosialdan Ilmu Politik.Selanjutnya pada akhirOktobersampai
41
Desemberpenelitimenyebarkuesionerlangsung ke bagian akademik
kampus satu dan fakultas-fakultas lainnya diUIN SyarifHidayatullah
Jakartasampai200kuesioneryangpenelitisiapkantelahtersebar.
Pengambilansampelpadapenelitianinimenggunakantekniknon-
probability sampling yaitu tingkat pengambilan sampelyang tidak
dilakukansecaraacaksehinggatidaksemuaanggotaorganisasimemiliki
kesempatanyangsamauntukmenjadipartisipanpenelitian.Salahsatu
teknik pengambilan sampelnon-probability sampling yang digunakan
adalahteknikpengambilansampelpurposivesamplingdimanapegawai
yangakanmenjadipartisipanpenelitianadalahpegawaiyangtersedia
padasaatmelakukanpenelitian.
3.2 VariabelPenelitian
Padapenelitianiniterdapatduavariabelpenelitian,yaknivariabelbebas
(independentvariable)danvariabelterikat(dependentvariable).Variabel
bebas adalah variabelyang berdirisendiritidak tergantung dengan
variabellain.Variabelterikat(dependentvariable)adalahvariabelyang
tergantung dengan variabellainnya dan diperkirakan dipengaruhioleh
variabelbebas.
Adapun variabelterikat(dependentvariable)pada penelitian ini
yaknikesiapanuntukberubah.Sedangkanvariabelbebas(Independent
variable)padapenelitianiniyaknitipekepribadianbigfive(openness,
conscientiousness,extraversion,agreeableness,dan neuroticism)dan
komitmen organisasi (komitmen afektif, komitmen normatif, dan
42
komitmenkontinum).Definisidarivariabelyangakanditelitidijabarkan
sebagaiberikut:
1.Kesiapanuntukberubahadalahsikapkomperhensifpegawaiyang
secara simultan dipengaruhioleh isi,proses,lingkungan dan
karakteristik individu yang merefleksikan sejauh mana
kecenderungan pegawai untuk menyetujui, menerima, dan
mengadopsirencanayangbertujuanuntqukmengubahkeadaan
saatini(Holt,etal.,2007).Kesiapanuntukberubahpadapegawai
memiliki4dimensiyangmeliputiappropriateness,changespecific
efficacy,managementsupport,danpersonalvalence.
a.Appropriateness,merasakan manfaatdan keuntungan dari
sebuahperubahan,berpikirkritisdanlogisterhadapperubahan.
b.Change specific efficacy,dapatmengatasiperubahan yang
diterapkandanmendapatkanpelajarandariperubahan
c.Managementsupport,merasa didorong untuk berpartisipasi
dalam perubahanorganisasisertamendapatkandukungandari
atasan
d.Personalvalence,merasa mendapatkan masa depan dalam
status pekerjaan yang lebih baik dan merasakan adanya
manfaatdariperubahan.
2.Kepribadianadalahsebuahpolapikir,perasaandantindakanatau
seperangkatsifatpsikologikalyangadadidalam diriindividuyang
berkarakteristikunikdanrelatifmenetapyangdapatmempengaruhi
43
interaksiindividudenganindividulaindalam beradaptasidengan
lingkungan.Terdapatlimadimensikepribadianyangutamadalam
tipe kepribadian big five yaitu extraversion (ekstrovert),
agreeableness (keramahan), conscientiousness (hati nurani),
neuroticism (neurotisme)danopennes(keterbukaan).
a.Openness,mudah bertoleransi,kapasitas untuk menyerap
informasi,menjadisangatfokusdanmampuuntukwaspada
padaberbagaiperasaanpemikirandanimpulsivitas.
b.Conscientiousness,memilikidisiplindiri,mampuuntukberfokus
padapencapaian,mengontrol,mengorganisirsaatbekerja.
c.Extraversion,memilikiantusiasmeyangtinggi,senangbergaul,
memilikiemosiyangpositif,energik,tertarikdenganbanyakhal,
ambisius,pekerjakeras,danjugaramahterhadaporanglain.
d.Agreeableness,memilikikepribadian yang selalu mengalah,
menghindari konflik dan memiliki kecenderungan untuk
mengikutioranglain.
e.Neuroticism,memilikikemampuanmengendalikanrasadepresi
yangdialamidankemampuanindividudalam mengatasirasa
cemasyangmunculdidalam dirinya.
3.Komitmen organisasiadalah ikatan terhadap organisasiyang
membuatnyadengansukareladansenanghatiuntuktetapberada
44
diorganisasisertabersediamelakukanusahayangtinggidemi
pencapaian tujuan organisasiyang diukurmelaluiskordengan
skala komitmen organisasiberdasarkan teoriAllen dan Meyer
(1990)yangmeliputitigakomponenyaituaffectivecommitment,
normativecommitment,dancontinuancecommitment.
a.Affectivecommitment,merasaperubahansangatberartidalam
hidupnya,memilih berkarir untuk perusahaan dan merasa
menjadibagiandalam perusahaan
b.Normativecommitment,merasaloyalitasterhadapperusahaan
adalah halyang harus dilakukan,adanya keinginan untuk
menjadipegawaiyangbaikuntukperusahaandanbertahandi
perusahaan.
c.Continuancecommitment,penilaianterhadapbiayayangterkait
denganmeninggalkanorganisasi.Merasarugidanberatuntuk
meninggalkanperusahaansecarapribadi.
3.3 InstrumenPengumpulanData
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
berbentuk kuesionerdengan menggunakan skala Likert.Pada skala
penelitianinidigunakanempatalternatifpilihanjawaban.Rentangjawaban
dalam skalainiyaituSangatSetuju/SangatSering(SS),Setuju/Sering(S),
TidakSetuju/Pernah(TS)danSangatTidakSetuju/TidakPernah(STS).
Dalam kuesioneryangmenggunakanskalaLikerttidakadajawaban
yangdianggappalingbenarataupalingsalah.Caramenjawabnyayaitu
45
denganmemberikantandachecklist(√)padasalahsatualternatifpilihan
jawabanyangsudahdisediakan.Item disusundalam bentukpernyataan
favorable(positif)danunfavorable(negatif).Skoruntukalternatifpilihan
jawabandalam pernyataanfavorabledanunfavorabledapatdilihatpada
tabeldibawahini.
Tabel3.1SkorPengukuranSkalaLikertAlternatif
PilihanJawabanPeryataan
Favorable Unfavorable
Sangatsetuju/Sangatsering(SS) 4 1
Setuju/Sering(S) 3 2
Tidaksetuju/Pernah(TS) 2 3
Sangattidaksetuju/Tidakpernah(STS) 1 4
1.Alatukurkesiapanuntukberubah
Alatukuryangpenelitigunakanuntukmengukurkesiapanpegawai
untuk berubah diadaptasi dari alat ukur Readiness for Change
Questionnaire-II(RFCQ-II)yang dikembangkanolehHolt,etal.(2007).
Skalainiterdiridari25item yangterbagidalam empatdimensiyaitu
appropriateness,change specific efficacy,managementsupport,dan
personalvalence.
Tabel3.2BluePrintKesiapanuntukBerubah
Dimensi IndikatorItem
JumlahFav Unfav
Appropriateness Merasakanmanfaatdankeuntungandarisebuahperubahan
Berpikirkritisdanlogisterhadapperubahan
1,2
4,5,6
3
7
7
46
ChangeSpecific
Efficacy Mengatasiperubahan
yangditerapkan Mendapatkanpelajaran
dariperubahan
8,9
11,12
10
13
6
Management
Support Didoronguntuk
berpartisipasi Mendapatkandukungan
dariatasan
14,15
17,18
16
19
6
PersonalValence Mendapatkanmasadepandalam statuspekerjaan
Merasakanmanfaatperubahan
20,21
23,24
22
25
6
TotalItem 16 9 25
2.Alatukurtipekepribadianbigfive
Dalam penelitian iniuntukmengukurkepribadian big five akan
menggunakan alat ukur The Big Five Inventory (BFI) yang telah
dikembangkan oleh Soto dan John (2009)dan kemudian diadaptasi
kedalam bahasa Indonesia. Dalam bentuk skala asli, skala ini
menggunakanskalaLikertdenganrentangsampai5poin,namunpeneliti
mengubahrentanganskalamenjadi4poindenganpertimbanganagar
tidakadakecenderunganjawabanpadaskaladitengah-tengahatauragu-
ragu.
Tabel3.3BluePrintTipeKepribadianBigFive
Dimensi IndikatorItem
Jumlah
Fav Unfav
47
Openness Inovatif Memilikiminatseni
1,2
4
3
5
5
Conscientiousness Teratur Disiplin
6
8,9
7
10
5
Extraversion Asertif Penuhsemangat
11
14,15
12,13 5
Agreeableness Altruisme Tidakkeraskepala
16,17
19
18
20
5
Neuroticism Mudahdepresi Mudahcemas
21,22
24,25
23 5
TotalItem 15 10 25
3.Alatukurkomitmenorganisasi
Alatukuryangpenelitigunakandalam penelitianiniadalahalatukur
yangdiadaptasiolehAllendanMeyer(1990)yangdisebutOrganizational
CommitmentQuestioner(OCQ).KarenaskalaOCQ adalah skalayang
terperinciyangmampumengukursetiapdimensikomitmenorganisasi.
Skala initerdiridari24 item yang diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia.Alatukuriniterbagidalam tigadimensiyaitu,komitmenafektif,
komitmennormatif,dankomitmenkontinum.
Tabel3.4BluePrintKomitmenOrganisasi
Dimensi IndikatorItem
JumlahFav Unfav
Affective
Commitment Merasaperusahaansangatberarti
dalam hidupnya Berkariruntukperusahaan Merasamenjadibagiandalam
perusahaan
1,2
4
6
3
5
7,8
8
48
Normative
Commitment Merasaloyalitasterhadapperusahaan
adalahhalyangharusdilakukan Keinginanuntukmenjadipegawai
yangbaikbagiperusahaan Keinginanuntukbertahandi
perusahaan
9,10,
11
13
15
12
14
16
8
Continuance
Commitment Merasarugijikameninggalakan
perusahaan Merasaberatuntukmeninggalkan
perusahaan Merasabutuhdenganperusahaan
17,18
20,21
23,24
19
22
8
TotalItem 15 9 24
3.4 UjiValiditasKonstruk
Untukmengujivaliditasinstrumenpenelitian,digunakanteknikstatistik
Confirmatory FactorAnalysis (CFA)dengan software LISREL (Linear
StructuralRelationship).Berikutdibawahiniprosedurdalam penggunaan
ConfirmatoryFactorAnalysis(CFA).
a.Menguji satu faktor yang menyebabkan setiap item saling
berkorelasi(hipotesisunidimensionalitem).
Hipotesis inidiujidengan chi-square untuk memutuskan
apakahmemangtidakadaperbedaanantaramatrikskorelasiyang
diperolehdaridatadenganmatrikskorelasiyangdihitungmenurut
teori/model.Jikahasilchi-squaretidaksignifikan(p>0.05),maka
hipotesis nihilyang menyatakan bahwa “tidak ada perbedaan
antara matriks korelasiyang diperoleh daridata dan model”
diterima,artinya item yang diujimengukur satu faktor saja
(unidimensional). Sedangkan, jika nilai chi-square signifikan
49
(p<0.05),artinyasetiapitem yangdiujimengukurlebihdarisatu
faktor(multidimensional).Dalam keadaan demikian kemudian
dilakukan modifikasi terhadap model dengan cara
memperbolehkansetiapitem salingberkorelasitetapidengantetap
menjaga bahwa setiap item hanya mengukur satu faktor
(unidimensional).Jikasudahdiperolehmodelyangfit(tetapitetap
unidimensional)makadilakukanlangkahselanjutnya.
b.Menganalisisitem manayangmenjadisumbertidakfit.
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk
mengetahuiitem manayangmenjadisumbertidakfit,yaitu:
1.Melakukan ujisignifikansiterhadap koefisien muatan faktor
darisetiapitem denganmenggunakant-test.Jikanilaityang
diperolehpadasebuahitem tidaksignifikan(t>1.96)makaitem
tersebut akan di drop karena dianggap tidak signifikan
sumbangannyaterhadappengukuranyangsedangdilakukan.
2.Melihatarahkoefisienmaupunmuatanfaktor(factorloading).
Jikasuatuitem memilikimuatannegatif,makaitem tersebutdi
dropkarenatidaksesuaidenganpengukuran(berartisemakin
tingginilaipadaitem tersebutsemakinrendahnilaipadafaktor
yangdiukur).
3.Sebagai kriteria tambahan (optional) dapat dilihat juga
banyaknyakorelasiparsialantarkesalahanpengukuran,yaitu
kesalahan pengukuran pada suatu item yang berkorelasi
50
dengankesalahanpengukuranpadaitem lain.Jikapadasuatu
item terdapatterlalubanyakkorelasisepertiini(lebihdaritiga),
makaitem tersebutakandidrop.Alasannyaadalahitem yang
demikianselainmengukurapayangingindiukurjugamengukur
hallain(multidimensionalitem).
4.Menghitungfaktorskor.Jikalangkahdiatastelahdilakukan,
maka diperoleh item yang valid untuk mengukurapa yang
diukur.Item inilahyangkemudiandiolahuntukmendapatkan
faktorskorpada tiap skala.Dengan demikian perbedaan
kemampuan yang setiap item dalam mengukurapa yang
hendakdiukurikutmenentukandalam menghitungfaktorskor
(true score).True score inilah yang akan dianalisis dalam
penelitianini.
Dalam penelitianini,tidakdigunakanrawscore/skormentah(hasil
menjumlahkanskoritem).Olehkarenaitusebenarnyatidakdiperlukan
informasitentangreliabilitassetiapalatukur(misalnya,cronbachalpha)
karena true score itu reliabilitasnya sama dengan satu (100%).Demi
kemudahandalam penafsiranhasilanalisisfaktorskoryangdiukurdalam
skalabaku(zscore)ditransformasikanmenjadiTscoreyangmemiliki
mean=50danstandardeviasi(SD)=10sehinggatidakadaresponden
yangmendapatskornegatif.AdapunrumusTscoreyaitu:Tscore=(10x
skorfaktor)+50.
3.4.1 UjiValiditasKesiapanuntukBerubah
51
Skalakesiapanuntukberubahdalam penelitianiniterdiridari25item yang
diujikanpada181subyekpenelitian.DarihasilawalanalisisCFA yang
dilakukan dengan modelsatu faktor,ternyata tidak fitdengan Chi-
Square=1282.86,df=275,P-value=0.0000 dan RMSEA=0.143.Namun,
setelah dilakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan
pengukurandibeberapaitem dibebaskanberkorelasisatusamalainnya,
maka diperoleh modelfitdengan Chi-Square= 302.19, df=268,P-
value=0.03396, dan RMSEA=0.027. Nilai P-value >0.05 (signifikan)
sehinggamodelmenjadifit.
Selanjutnyadilihatapakahitem-item dalam skalakesiapanuntuk
berubahinibenar-benarmengukurfaktoryangingindiukur.Selainitujuga
ditentukanapakahterdapatitem yangharusdidropdenganmelihatnilait
danmuatankoefisienpadasetiapkoefisienfaktorsepertipadatabel3.5
Berdasarkantabel3.5,dapatdiketahuibahwadari25item kesiapan
untukberubahhanya13item yangmemilikinilait>1.96(signifikan)dan
koefisiennyabermuatanpositif,sehinggaada12item yangperludidrop.
Halinimenggambarkanbahwahanya13 item yang secarasignifikan
mengukurkesiapanuntukberubah.
Tabel3.5Muatanfaktoritem untukkesiapanuntukberubah
No.Item Koefisien Std.Error T-Value Sig.
1 0.17 0.10 1.51 X
2 0.10 0.12 0.85 X
3 0.26 0.12 2.27 √
52
4 0.70 0.11 6.42 √
5 0.77 0.11 7.17 √
6 0.17 0.12 1.50 X
7 0.24 0.12 2.06 √
8 0.39 0.12 3.46 √
9 0.98 0.11 9.63 √
10 0.94 0.10 9.16 √
11 0.45 0.11 4.01 √
12 0.24 0.12 2.06 √
13 0.98 0.10 9.62 √
14 0.94 0.10 9.16 √
15 0.28 0.12 2.43 √
16 0.48 0.11 4.23 √
17 0.04 0.12 0.37 X
18 -0.12 0.12 -1.07 X
19 -0.06 0.12 -0.50 X
20 -0.03 0.12 -0.26 X
21 -0.17 0.12 -1.50 X
22 -0.16 0.12 -1.34 X
23 -0.03 0.12 -0.27 X
24 -0.09 0.12 -0.73 X
25 -0.03 0.12 -0.27 X
Keterangan:tanda√=signifikan(t>1.96);X=tidaksignifikan
3.4.2 UjiValiditasTipeKepribadianBigFive
1.Opennesstoexperience
53
Skalaopennesstoexperiencedalam penelitianiniterdiridari5item yang
diujikanpada181subyekpenelitian.DarihasilawalCFAyangdilakukan
denganmodelsatufakor,ternyatatidakfitdenganChi-Square=21.33,df=5,
P-value=0.00070,danRMSEA=0.135.Namun,setelahdilakukanmodifikasi
terhadap model,dimana kesalahan pengukuran di beberapa item
dibebaskan berkorelasisatu sama lainnya,maka diperoleh modelfit
denganChi-Square=4.78,df=4,P-value=0.31086,danRMSEA=0.033.Nilai
P-value>0.05(signifikan)sehinggamodelmenjadifit.
Selanjutnya dilihatapakah item-item dalam skala openness to
experienceinibenar-benarmengukurfaktoryangingindiukur.Selainitu
jugaditentukanapakahterdapatitem yangharusdidropdenganmelihat
nilaitdanmuatankoefisienpadasetiapkoefisienfaktor,sepertipada
tabel3.6.
Tabel3.6Muatanfaktoritem untukopennesstoexperience
No.Item Koefisien Std.Error T-Value Sig.
1 1.18 0.04 26.32 √
2 0.74 0.06 11.72 √
3 0.44 0.06 7.36 √
4 0.64 0.06 9.89 √
5 0.43 0.06 7.20 √
Keterangantanda√=signifikan(t>1.96);x=tidaksignifikan
Berdasarkan tabel3.10,dapat diketahuibahwa kelima item
openness to experience memiliki nilai t > 1.96 (signifikan) dan
koefisiennyabermuatanpositif,sehinggatidakadaitem yangperludidrop.
54
Halinimenggambarkanbahwakelimaitem secarasignifikanmengukur
opennesstoexperience.
2.Conscientiousness
Skala conscientiousness dalam penelitian initerdiridari5 item yang
diujikanpada181subyekpenelitian.DarihasilawalCFAyangdilakukan
denganmodelsatufakor,ternyatatidakfitdenganChi-Square=132.39,
df=5,P-value=0.0000,dan RMSEA=0.376.Namun,setelah dilakukan
modifikasiterhadapmodel,dimanakesalahanpengukurandibeberapa
item dibebaskanberkorelasisatusamalainnya,makadiperolehmodelfit
denganChi-Square=0.27,df=2,P-value=0.87585,danRMSEA=0.000.Nilai
P-value>0.05(signifikan)sehinggamodelmenjadifit.
Selanjutnya dilihat apakah item-item dalam skala
conscientiousnessinibenar-benarmengukurfaktoryang ingin diukur.
Selainitujugaditentukanapakahterdapatitem yangharusdidropdengan
melihatnilaitdanmuatankoefisienpadasetiapkoefisienfaktor,seperti
padatabel3.7.
Tabel3.7Muatanfaktoritem untukconscientiousness
No.Item Koefisien Std.Error T-Value Sig.
1 0.51 0.08 6.05 √
2 0.41 0.08 5.12 √
3 0.66 0.09 7.61 √
4 0.92 0.10 9.51 √
5 0.51 0.08 6.27 √
Keterangantanda√=signifikan(t>1.96);x=tidaksignifikan
55
Berdasarkan tabel 3.8,dapat diketahui bahwa kelima item
conscientiousnessmemilikinilait>1.96(signifikan)dankoefisiennya
bermuatanpositif,sehinggatidakadaitem yangperludidrop.Halini
menggambarkan bahwa kelima item secara signifikan mengukur
conscientiousness.
3.Extraversion
Skalaextraversiondalam penelitianiniterdiridari5item yangdiujikan
pada181subyekpenelitian.DarihasilawalCFAyangdilakukandengan
modelsatufakor,ternyatatidakfitdenganChi-Square=150.08,df=5,P-
value=0.0000,danRMSEA=0.402.Namun,setelahdilakukanmodifikasi
terhadap model,dimana kesalahan pengukuran di beberapa item
dibebaskan berkorelasisatu sama lainnya,maka diperoleh modelfit
denganChi-Square=4.30,df=2,P-value=0.11674,danRMSEA=0.080.Nilai
P-value>0.05(signifikan)sehinggamodelmenjadifit.
Selanjutnyadilihatapakahitem-item dalam skalaextraversionini
benar-benarmengukurfaktoryangingindiukur.Selainitujugaditentukan
apakahterdapatitem yangharusdidropdenganmelihatnilaitdanmuatan
koefisienpadasetiapkoefisienfaktor,sepertipadatabel3.8
Tabel3.8Muatanfaktoritem untukextraversion
No.Item Koefisien Std.Error T-Value Sig.
1 0.82 0.07 12.22 √
2 0.72 0.07 10.54 √
3 0.36 0.08 4.60 √
4 0.76 0.07 10.65 √
56
5 0.44 0.08 5.55 √
Keterangantanda√=signifikan(t>1.96);x=tidaksignifikan
Berdasarkan tabel 3.6,dapat diketahui bahwa kelima item
extraversion memiliki nilai t > 1.96 (signifikan) dan koefisiennya
bermuatanpositif,sehinggatidakadaitem yangperludidrop.Halini
menggambarkan bahwa kelima item secara signifikan mengukur
extraversion.
4.Agreeableness
Skalaagreeablenessdalam penelitianiniterdiridari5item yangdiujikan
pada181subyekpenelitian.DarihasilawalCFAyangdilakukandengan
modelsatufakor,ternyatatidakfitdenganChi-Square=38.30,df=5,P-
value=0.0000,danRMSEA=0.192.Namun,setelahdilakukanmodifikasi
terhadap model,dimana kesalahan pengukuran di beberapa item
dibebaskan berkorelasisatu sama lainnya,maka diperoleh modelfit
denganChi-Square=0.43,df=3,P-value=0.93435,danRMSEA=0.000.Nilai
P-value>0.05(signifikan)sehinggamodelmenjadifit.
Selanjutnyadilihatapakahitem-item dalam skalaagreeablenessini
benar-benarmengukurfaktoryangingindiukur.Selainitujugaditentukan
apakahterdapatitem yangharusdidropdenganmelihatnilaitdanmuatan
koefisienpadasetiapkoefisienfaktor,sepertipadatabel3.9
Tabel3.9Muatanfaktoritem untukagreeableness
No.Item Koefisien Std.Error T-Value Sig.
1 0.32 0.10 3.25 √
2 1.28 0.30 4.24 √
57
3 0.33 0.11 3.14 √
4 0.36 0.11 3.34 √
5 1.14 0.28 4.10 √
Keterangantanda√=signifikan(t>1.96);x=tidaksignifikan
Berdasarkan tabel 3.7,dapat diketahui bahwa kelima item
agreeableness memilikinilait> 1.96 (signifikan)dan koefisiennya
bermuatanpositif,sehinggatidakadaitem yangperludidrop.Halini
menggambarkan bahwa kelima item secara signifikan mengukur
agreeableness.
5.Neuroticism
Skalaneuroticism dalam penelitianiniterdiridari5item yangdiujikan
pada181subyekpenelitian.DarihasilawalCFAyangdilakukandengan
modelsatufakor,ternyatatidakfitdenganChi-Square=88.92,df=5,P-
value=0.0000,danRMSEA=0.305.Namun,setelahdilakukanmodifikasi
terhadap model,dimana kesalahan pengukuran di beberapa item
dibebaskan berkorelasisatu sama lainnya,maka diperoleh modelfit
denganChi-Square=0.00,df=1,P-value=0.96906,danRMSEA=0.000.Nilai
P-value>0.05(signifikan)sehinggamodelmenjadifit.
Selanjutnyadilihatapakahitem-item dalam skalaneuroticism ini
benar-benarmengukurfaktoryangingindiukur.Selainitujugaditentukan
apakahterdapatitem yangharusdidropdenganmelihatnilaitdanmuatan
koefisienpadasetiapkoefisienfaktor,sepertipadatabel3.9.
58
Tabel3.10Muatanfaktoritem untukneuroticism
No.Item Koefisien Std.Error T-Value Sig.
1 0.84 0.09 9.22 √
2 0.29 0.08 3.52 √
3 0.86 0.09 9.42 √
4 0.75 0.09 8.70 √
5 0.34 0.08 4.35 √
Keterangantanda√=signifikan(t>1.96);x=tidaksignifikan
Berdasarkan tabel 3.9,dapat diketahui bahwa kelima item
neuroticism memilikinilait>1.96(signifikan)dankoefisiennyabermuatan
positif,sehinggatidakadaitem yangperludidrop.Halinimenggambarkan
bahwakelimaitem secarasignifikanmengukurneuroticism.
3.4.3 UjiValiditasKomitmenOrganisasi
1.Affectivecommitment
Skalaaffectivecommitmentdalam penelitianiniterdiridari8item yang
diujikanpada181subyekpenelitian.DarihasilawalCFAyangdilakukan
denganmodelsatufakor,ternyatatidakfitdenganChi-Square=283.88,
df=20,P-value=0.0000,dan RMSEA=0.271.Namun,setelah dilakukan
modifikasiterhadapmodel,dimanakesalahanpengukurandibeberapa
item dibebaskanberkorelasisatusamalainnya,makadiperolehmodelfit
dengan Chi-Square=19.96,df=10,P-value=0.07524,dan RMSEA=0.062.
NilaiP-value>0.05(signifikan)sehinggamodelmenjadifit.
Selanjutnya dilihat apakah item-item dalam skala affective
59
commitmentinibenar-benarmengukurfaktoryangingindiukur.Selainitu
jugaditentukanapakahterdapatitem yangharusdidropdenganmelihat
nilaitdanmuatankoefisienpadasetiapkoefisienfaktor,sepertipada
tabel3.11.
Tabel.3.11Muatanfaktoritem untukaffectivecommitment
No.Item Koefisien Std.Error T-Value Sig.
1 0.73 0.07 9.97 √
2 0.39 0.08 4.91 √
3 -0.03 0.07 -0.35 X
4 0.78 0.09 8.31 √
5 0.88 0.07 12.49 √
6 0.83 0.07 11.56 √
7 0.62 0.07 8.49 √
8 0.72 0.07 10.00 √
Keterangantanda√=signifikan(t>1.96);x=tidaksignifikan
Berdasarkantabel3.11,dapatdiketahuibahwadari8item affective
commitmenthanya7item yangmemilikinilait>1.96(signifikan)dan
koefisiennyabermuatanpositif,sehinggaada1item yangperludidrop.
Halinimenggambarkan bahwa hanya 7 item yang secara signifikan
mengukuraffectivecommitment.
2.NormativeCommitment
Skalanormtivecommitmentdalam penelitianiniterdiridari8item yang
diujikanpada181subyekpenelitian.DarihasilawalCFAyangdilakukan
denganmodelsatufakor,ternyatatidakfitdenganChi-Square=175.18,
60
df=20,P-value=0.0000,dan RMSEA=0.208.Namun,setelah dilakukan
modifikasiterhadapmodel,dimanakesalahanpengukurandibeberapa
item dibebaskanberkorelasisatusamalainnya,makadiperolehmodelfit
dengan Chi-Square=15.31,df=11,P-value=0.16590,dan RMSEA=0.047.
NilaiP-value>0.05(signifikan)sehinggamodelmenjadifit.
Selanjutnya dilihat apakah item-item dalam skala normtive
commitmentinibenar-benarmengukurfaktoryangingindiukur.Selainitu
jugaditentukanapakahterdapatitem yangharusdidropdenganmelihat
nilaitdanmuatankoefisienpadasetiapkoefisienfaktor,sepertipada
tabel3.12.
Tabel3.12Muatanfaktoritem untuknormtivecommitment
No.Item Koefisien Std.Error T-Value Sig.
1 1.19 0.05 24.14 √
2 0.75 0.07 11.31 √
3 0.60 0.07 9.10 √
4 0.14 0.06 2.31 √
5 0.73 0.09 8.83 √
6 0.42 0.07 6.04 √
7 0.64 0.07 9.58 √
8 0.42 0.06 6.57 √
Keterangantanda√=signifikan(t>1.96);x=tidaksignifikan
Berdasarkan tabel3.12,dapatdiketahuibahwa kedelapan item
normtivecommitmentmemilikinilait>1.96(signifikan)dankoefisiennya
bermuatanpositif,sehinggatidakadaitem yang perludidrop.Halini
menggambarkan bahwa kedelapan item secara signifikan mengukur
61
normtivecommitment.
3.ContinuanceCommitment
Skalacontinuancecommitmentdalam penelitianiniterdiridari8item
yang diujikan pada 181 subyek penelitian.DarihasilawalCFA yang
dilakukan dengan modelsatu fakor,ternyata tidak fitdengan Chi-
Square=310.23, df=20, P-value=0.0000, dan RMSEA=0.284. Namun,
setelah dilakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan
pengukurandibeberapaitem dibebaskanberkorelasisatusamalainnya,
makadiperolehmodelfitdenganChi-Square=13.26,df=9,P-value=0.14692,
dan RMSEA=0.052.NilaiP-value > 0.05 (signifikan)sehingga model
menjadifit.
Selanjutnya dilihatapakah item-item dalam skala continuance
commitmentinibenar-benarmengukurfaktoryangingindiukur.Selainitu
jugaditentukanapakahterdapatitem yangharusdidropdenganmelihat
nilaitdanmuatankoefisienpadasetiapkoefisienfaktor,sepertipada
tabel3.13.
Tabel3.13Muatanfaktoritem untukcontinuancecommitment
No.Item Koefisien Std.Error T-Value Sig.
1 0.43 0.07 5.80 √
2 0.29 0.08 3.82 √
3 0.44 0.08 5.57 √
4 0.92 0.06 15.11 √
62
Keterangantanda√=signifikan(t>1.96);x=tidaksignifikan
Berdasarkan tabel3.13,dapatdiketahuibahwa kedelapan item
continuance commitment memiliki nilai t > 1.96 (signifikan) dan
koefisiennyabermuatanpositif,sehinggatidakadaitem yangperludidrop.
Hal ini menggambarkan bahwa kedelapan item secara signifikan
mengukurcontinuancecommitment.
3.4.4 BluePrintPascaUjiValiditas
Berdasarkantabel3.14dapatdiketahuibahwadari25item kesiapanuntuk
berubah,hanyaada13item yangsecarasignifikanmengukurkesiapan
untukberubahpadapegawaiUIN SyarifHidayatullahJakarta.Item-item
tersebutdapatdilihatpadatabel3.14berikut.
Tabel3.14BluePrintPascaKesiapanuntukBerubah
Dimensi Indikator
Item
Jumlah
Fav Unfav
Appropria
teness Merasakanmanfaatdankeuntungandarisebuah
perubahan Berpikirkritisdanlogisterhadapperubahan 4,5
3
7
4
Change
Specific
Efficacy
Mengatasiperubahanyangditerapkan Mendapatkanpelajarandariperubahan
8,9
11,12
10
13
6
Managem
ent
Support
Didoronguntukberpartisipasi Mendapatkandukungandariatasan
14,15 16 3
5 0.79 0.07 11.95 √
6 0.75 0.07 11.18 √
7 0.79 0.07 12.07 √
8 0.73 0.07 11.00 √
63
Personal
Valence Mendapatkanmasadepandalam statuspekerjaan Merasakanmanfaatperubahan
0
TotalItem 8 5 13
Selanjutnya,berdasarkantabel3.15dapatdiketahuibahwakeseluruhan
item secarasignifikandapatmengukurtipekepribadianbigfivepada
pegawaiUINSyarifHidayatullahJakarta.Item-item tersebutdapatdilihat
padatabel3.15berikut.
Tabel3.15BluePrintPascaTipeKepribadianBigFive
Dimensi IndikatorItem
JumlahFav Unfav
Extraversion Asertif Penuhsemangat
1
4,5
2,3 5
Agreeableness Altruisme Tidakkeraskepala
6,7
9
8
10
5
Conscientiousness Teratur Disiplin
11
13,14
12
15
5
Neuroticism Mudahdepresi Mudahcemas
16,17
19,20
18 5
Openness Inovatif Memilikiminatseni
21,22
24
23
25
5
TotalItem 15 10 25
Kemudianberdasarkantabel3.16,dapatdiketahuibahwahanya23dari24
64
item yangsecarasignifikanmengukurkomitmenorganisasi.
Tabel3.16BluePrintPascaKomitmenOrganisasi
Dimensi IndikatorItem
Juml
ahFav Unfav
Affective
Commitme
nt
Merasaperusahaansangatberartidalamhidupnya
Berkariruntukperusahaan Merasamenjadibagiandalam perusahaan
1,2
4
6
3
5
7,8
8
Normative
Commitme
nt
Merasaloyalitasterhadapperusahaanadalahhalyangharusdilakukan
Keinginanuntukmenjadipegawaiyangbaikbagiperusahaan
Keinginanuntukbertahandiperusahaan
9,10
13
15
12
14
16
7
Continuanc
e
Commitme
nt
Merasarugijikameninggalakanperusahaan Merasaberatuntukmeninggalkanperusahaan Merasabutuhdenganperusahaan
17,18
20,21
23,24
19
22
8
TotalItem 14 9 23
3.5 TeknikAnalisisData
Metodeanalisisdatayangdigunakanuntukmengujipengaruhkepuasan
kerjadanbudayaorganisasiterhadapkomitmenorganisasimenggunakan
analisisregresi.Analisisregresiadalahsuatuanalisisyang mengukur
pengaruh variabelbebas terhadap varibelterikat.Analisis data akan
dilakukandenganmenggunakansistem perhitunganSPSSversi19.
Rumusregresiberganda:
65
Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+b5X5+b6X6+b7X7+b8X8+e
Keterangan:
Y :KesiapanuntukBerubaha :Intercept/konstanta.b :Koefisienregresiuntukmasing-masingIV.X1 :ExtraversionX2 :AgreeablenessX3 :ConscientiousnessX4 :NeuroticismX5 :OpennessX6 :AffectiveCommitmentX7 :NormativeCommitmentX8 :ContinuanceCommitmente :Residu
Padaanalisismultipleregressioninidapatdiperolehbeberapa
informasi,yaitu:
1.R²(RSquare)yangmenunjukkanproporsivarian(presentasevarian)
yang bisa diterangkan oleh independent variable (IV) dalam
mempengaruhidependentvariabel(DV).
2.Ujianovaregresi,untukmengenaisignifikanatautidaknyamasing-
masing koefisien regresi. Koefisien signifikan menunjukkan
pengaruh yang signifikan dariindependentvariabel(IV)dalam
mempengaruhidependentvariabel(DV).
3.Ujicoeficientregresi,persamaan regresiyang ditemukan bisa
digunakanuntukmembuatprediksitentangberapahargaYjikanilai
setiapindependentvariable(IV)diketahui.
4.Mengenaibesaran kontribusivarian darimasing-masing aspek
66
kepuasankerjayaknigaji,promosi,supervisi,keuntungan,hadiah,
proseduroperasional,rekankerja,keadaanpekerjaan,komunikasi
dan variabelbudaya organisasiyakniinovasi,orientasihasil,
menghormatiindividu,orientasitim,stabilitas,agresivitas,perhatian
terhadapdetail.
3.6 ProsedurPenelitian
Prosedurpenelitian yang dilakukan dalam penelitian initerdiridari
beberapatahapan,yaitu:
1.TahapanPersiapan
Dimulaidengan perumusan masalah,menentukan variabelyang
akanditeliti,melakukankajianteoriuntukmendapatkangambaran
danpenjelasanyangtepattentangvariabelpenelitian.Kemudian
menentukan,menyusun,dan menyiapkan alatukuryang akan
digunakan serta mengurus segala perizinan penelitian yang
diperlukan.
2.TahapanPelaksanaan
Pada tahap inipenelitimulaimenetapkan jumlah responden,
mempersiapkanperalatanyangakandigunakansepertikuesioner,
pulpendanreward,memberikanpenjelasantujuanpenelitiandan
memintakesediaanrespondenuntukmengisikuesionerpenelitian
sertamelaksanakanpengambilandata.
3.TahapPengolahanData
67
Setelah proses tahapan pengambilan data, peneliti mulai
melakukan skoring terhadap skala hasiljawaban responden,
menghitungdanmembuattabulasidatayangdiperoleh,kemudian
membuattabeldata.Dan selanjutnya melakukan analisa data
dengan menggunakan metodestatistikuntukmengujihipotesis
penelitian.
BAB4
HASILPENELITIAN
4.1 GambaranSubjekPenelitian
Subjekpenelitian dalam penelitian iniadalah 181 pegawaiUIN Syarif
HidayatullahJakarta.Gambaransubjekpenelitiandisusunberdasarkan
kategorisasiyang meliputijenis kelamin,usia. Gambaran subjek
berdasarkanjeniskelamindanusiadapatdilihatpadatabel4.1berikutini:
Tabel4.1GambaranSubjekPenelitianberdasarkanJenisKelamin
68
GambaranSubjek Jumlah PresentaseJeniskelamin Laki-Laki 97 54%
UsiaPerempuan21-30tahun31-40tahun41-50tahun>50tahun
8424825817
46%13%46%32%9%
Jumlah 181 100%
Daritabel4.1dapatdisimpulkanbahwasubjekpenelitianberdasarkan
jeniskelaminyaitulaki-lakisebanyak97orangdanwanitasebanyak84
orang.Sedangkan subjek penelitian berdasarkan usia 21-30 tahun
sebanyak24orang,31-40tahunsebanyak82orang,41-50tahunsebanyak
58orang,danusialebihdari50tahunsebanyak17orang.
4.2 AnalisisDeskriptif
Berikutiniakandiuraikanpenjelasanmengenaigambaranumum tentang
statsistikdeskriptifdankategorisasidarivariabelreadinessforchange,
tipekepribadianbigfive(extraversion,agreableness,conscientiousness,
neuroticism,dan opennes to experience),dan komitmen organisasi
(affective commitment, normative commitment, dan continuance
commitment).
Tabel4.2DeskripsistatistikvariabelpenelitianDeskriptiveStatistic N Minimum Maximum Mean Std.DeviationReadinessforChange 181 23.09 80.86 50.0000 9.33207Extraversion 181 28.85 65.47 50.0000 9.75163Agreeableness 181 30.38 64.01 50.0000 8.43387Conscientiusness 181 26.09 68.66 50.0000 9.18718Neuroticism 181 26.09 68.66 50.0000 9.18718Openness 181 29.22 65.21 50.0000 9.99501AffectiveCommmitment 181 26.21 69.37 50.0000 9.61557NormativeCommitment 181 29.22 65.21 50.0000 9.99501ContinuanceCommitment 181 26.23 70.83 50.0000 9.37640Valid 181
Daritabel4.2diatas,dapatdiketahuiskortertinggiDV (readinessfor
69
change)adalah80.86danskorterendahadalah23.09denganstandar
deviasi9.33207.Skortertinggivariabelextraversiondaritipekepribadian
bigfiveadalah65.47danskorterendahadalah28.85denganstandar
deviasi 9.75163. Skor tertinggi variabel agreeableness dari tipe
kepribadianbig fiveadalah64.01danskorterendahadalah30.38dengan
standardeviasi8.43387.Skortertinggivariabelconcientiousnessdaritipe
kepribadianbigfiveadalah68.66danskorterendahadalah26.09dengan
standardeviasi9.18718 .Skortertinggivariabelneuroticism daritipe
kepribadianbigfiveadalah68.66danskorterendah26.09denganstandar
deviasi9.18718.Skortertinggivariabelopennessdaritipekepribadianbig
fiveadalah65.21danskorterendah29.22denganstandardeviasi9.99501.
Skor tertinggivariabelaffective commitment darikomitmen
organisasiadalah69.37danskorterendahadalah26.21denganstandar
deviasi9.61557.Skortertinggivariabelnormative commitmentdari
komitmen organisasiadalah 65.21 dan skorterendah 29.22 dengan
standardeviasi9.99501.Skortertinggivariabelcontinuancecommitment
darikomitmenorganisasiadalah70.83danskorterendah26.23dengan
standardeviasi9.37640.
4.3 KategorisasiSkorVariabelPenelitian
Kategorisasiskorvariabelbertujuanuntukmenempatkansubjekkedalam
kelompok yang terpisah berdasarkan skorpada variabelyang diukur
apakahsubjektergolongkelompokdenganskorrendahatauskortinggi.
Padapenelitianini,penelitimembagiklasifikasireadinessforchange,
70
extraversion,agreeableness,conscientiousness,neuroticism,openness
to experience,affective commitment,normative commitment,dan
continuancecommitmentmenjaditigaskor,yaituskorrendahdantinggi.
Untukmendapatkannormakategorisasitersebut,penelitimenggunakan
pedomansebagaiberikut:
Tabel4.3RumuskategorisasiKategorisasi Rumus
RendahSedang
X<MM ≤X≥M
Tinggi X>M
4.3.1.Kategorisasiskorkesiapanuntukberubah
Uraianmengenaigambarantinggidanrendahnyakategoriskorkesiapan
untukberubahdisajikanpadatabel4.4berikutini:
Tabel4.4Kategorisasikesiapanuntukberubah
Frekuensi Presentase
Rendah
Sedang
16
129
8,8%
71,3%
Tinggi 36 19,9%
Total 181 100%
Berdasarkan tabel4.4 dapat dilihat bahwa dari181 jumlah
responden,responden dengan skor kesiapan untuk berubah tinggi
sebanyak 86 responden (47,5%),sedangkan responden dengan skor
kesiapanuntukberubahrendahsebanyak95responden(52,5%).
4.3.2.Kategorisasikepribadianbigfive
Kategorisasiskorkepribadian big fiveakan dijelaskan padatabel4.5
sebagaiberikut:
71
Tabel4.5Kategorisasiskorkepribadianbigfive
Dimensi Rendah(%) Tinggi(%) Total(%)
Extraversion 137(75,7%) 44 (24,3%) 181(100%)
Agreeableness 90(59,7%) 91 (50,3%) 181(100%)
Conscientiousness 71(39,2%) 110 (60,8%) 181(100%)
Neuroticism 71(39,2%) 110 (60,8%) 181(100%)
Openness 137(75,7%) 44 (24,3%) 181(100%)
Berdasarkantabel4.6dapatdilihatbahwadari181jumlahresponden,
responden dengan skorkepribadian big five rendah yang memiliki
frekuensitertinggiterdapatpada dimensiextraversion dan openness
sebanyak137(75,7%).Sementararespondendenganskorkepribadianbig
five rendah yang memilikifrekuensiterendah terdapatpada dimensi
conscientiousnessdanneuroticism sebanyak71(39,2%).
Sedangkanrespondendenganskorkepribadianbigfivetinggiyang
memilikifrekuensitertinggiterdapatpadadimensiconscientiousnessdan
neuroticism dengannilai110(60,8%).Sementararespondendenganskor
kepribadianbigfivetinggiyangmemilikifrekuensiterendahterdapatpada
dimensiextraversiondanopennessdengannilai44responden(24.3%).
4.3.3.Kategorisasikomitmenorganisasi
Kategorisasiskorkomitmenorganisasiakandijelaskanpadatabel4.6
sebagaiberikut:
Tabel4.6Kategorisasiskorkomitmenorganisasi
Dimensi Rendah(%) Tinggi(%) Total(%)
AffectiveCommitment 71(39,2%) 110 (60,8%) 181(100%)
NormativeCommitment 137(75,7%) 44 (24,3%) 181(100%)
ContinuanceCommitment 75(41,4%) 106 (58,6%) 181(100%)
72
Berdasarkantabel4.6dapatdilihatbahwadari181jumlahresponden,
responden dengan skor komitmen organisairendah yang memiliki
frekuensi tertinggi terdapat pada dimensi normative commitment
sebanyak 137 (75,7%). Sementara responden dengan komitmen
organisasirendahyangmemilikifrekuensiterendahterdapatpadadimensi
affectivecommitmentsebanyak71(39,2%).
Sedangkan responden dengan skorkomitmen organisasitinggi
yang memiliki frekuensitertinggiterdapatpada dimensiaffective
commitmentdengannilai110(60,8%).Sementararespondendenganskor
komitmenorganisasitinggiyang memilikifrekuensiterendahterdapat
padadimensinormativecommitmentdengannilai44responden(24.3%).
4.4. HasilUjiHipotesis
4.4.1 Ujihipotesismayor
Padatahapaninipenelitimengujihipotesisdenganteknikanalisisregresi
bergandadenganmenggunakansoftwareSPSS.Dalam regresiadatiga
halyangdilihat,yaitumelihatbesaranR-squareuntukmengetahuiberapa
persen (%)variansDV yang dijelaskan oleh IV,keduaapakah secara
keseluruhan IV berpengaruh secara signifikan terhadap DV,kemudian
terakhirmelihatsignifikanatautidaknyakoefisienregresidarimasing-
masingIV.
Langkah pertama peneliti melihat besaran R-square untuk
mengetahui berapa persen (%)varians DV yang dijelaskan oleh IV.
SelanjutnyauntuktabelR-square,dapatdilihatpadatabel4.7
73
Tabel4.7HasilregresiR-SquareModelSummary
Model RR
SquareAdjustedRSquare
Std.Errorofthe
Estimate
ChangeStatistics
RSquareChange
FChange df1 df2
Sig.FChange
1 .837a .700 .687 3.530 .700 50.282 8 172 .000
a.Predictors:(Constant),IV1,IV2,IV3,IV4,IV5,IV6,IV7,IV8
Berdasarkandatapadatabel4.7dapatdilihatbahwaperolehanR-square
sebesar0.700 atau 70.0%,artinyaproporsivariansdarireadinessfor
changeyangdijelaskanolehsemuaindependenvariabeladalahsebesar
70%.
Langkah kedua peneliti menganalisis dampak dari seluruh
independenvariabelterhadapreadinessforchange.AdapunhasilujiF
dapatdilihatpadatabel4.8sebagaiberikut:
Tabel4.8HasilregresiUjiFANOVAb
Model
Sum of
Squares df MeanSquare F Sig.
1 Regression 5013.802 8 626.725 50.282 .000a
Residual 2143.855 172 12.464
Total 7157.657 180
a.Predictors:(Constant),IV8,IV1,IV3,IV4,IV2,IV6,IV5,IV7
b.DependentVariable:DV
Berdasarkandatapadatabel4.8diketahuibahwanilaisignifikansilebih
kecil(p<0.05),makahipotesisnolditolak.Olehkarenanyahipotesisminor
menyatakanadapengaruhyangsignifikanseluruhindependenvariabel
terhadap dependen variabel diterima. Artinya,ada pengaruh yang
signifikan terhadap tipe kepribadian big five (openess to experience,
conscientiousness, extraversion, agreableness, dan neuroticism),
74
komitmenorganisasi(affectivecommitment,normativecommitmentdan
continuancecommitment)terhadapkesiapanuntukberubah.
Langkahterakhiradalahmelihatkoefisienregresitiapindependen
variabel.Jikanilait>1,96makakoefisienregresitersebutsignifikanyang
berartibahwa IV tersebutmemilikidampak yang signifikan terhadap
readinessforchange.
4.4.2 Ujihipotesisminor
Ujihipotesisinimerupakanujihipotesisuntukmenjawabhipotesisminor.
Sepertiyangtampakpadatabel4.9hasilnyamenunjukkanpersamaan
regresisebagaiberikut:
Tabel4.9HasilujihipotesisminorCoefficientsa
Model
UnstandardizedCoefficients
StandardizedCoefficients
t Sig.B Std.Error Beta
1 (Constant) 25.320 3.970 6.378 .000
Openness .414 .204 .085 2.026 .044*
Conscientiousness .851 .175 .305 4.856 .000*
Extraversion .191 .210 .068 .909 .365
Agreeableness .488 .207 .167 2.355 .020*
Neuroticism .920 .434 .319 2.119 .035*
AffectiveCommitment .091 .106 .053 .860 .391
NormativeCommitment -.152 .388 -.075 -.392 .696
ContinuanceCommitment
.306 .089 .195 3.418 .001*
a.DependentVariable:DV
Keterangan:Tanda(*)=VariabelSignifikan
Berdasarkan pada tabel4.9,dapatdisimpulkan persamaan regresinya
sebagaiberikut:
Readiness for change = 25.320 + 0.414 openness* + 0.851
conscientiousness*+ 0.191 extraversion + 0.488
75
agreeableness*+0.920neuroticism*+0.091affective
commitment-0.152 normative commitment+ 0.306
continuancecommitment*
Begitu juga dengan hasil uji hipotesis minor dapat dilihat
berdasarkantabel4.10,denganrinciansebagaiberikut:
1. Variabelopenness to experience memilikinilaikoefisien regresi
sebesar0.414dengannilaip=0.044(p<0.05)dengandemikian
secarapositifvariabelopennessmemilikipengaruhyangsignifikan
terhadap kesiapan untukberubah.Arah yang positifmenunjukkan
bahwa semakin tinggiskoropenness maka semakin tinggiskor
kesiapanuntukberubah.
2. Variabelconscientiousnessmemilikinilaikoefisienregresisebesar
0.851dengannilaip=0.000(p<0.05)dengandemikiansecara
positifvariabelconscientiousnessmemilikipengaruhyangsignifikan
terhadapkesiapanuntukberubah.
3. Variabelextraversionmemilikinilaikoefisienregresisebesar0.191
dengannilaip=0.365(p>0.05)dengandemikiansecarapositif
variabelextraversion memilikipengaruh yang tidak signifikan
terhadapkesiapanuntukberubah.
4. Variabelagreeablenessmemilikinilaikoefisienregresisebesar
0.488dengannilaip=0.020(p<0.05)dengandemikiansecara
positifvariabelagreeableness memilikipengaruh yang signifikan
terhadapkesiapanuntukberubah.
76
5. Variabelneuroticism memilikinilaikoefisienregresisebesar0.920
dengannilaip=0.035(p<0.05)dengandemikiansecarapositif
variabelneuroticism memilikipengaruh yang signifikan terhadap
kesiapanuntukberubah.
6. Variabelaffectivecommitmentmemilikinilaikoefisienregresisebesar
0.091dengannilaip=0.391(p>0.05)dengandemikiansecarapositif
variabel affective commitment memiliki pengaruh yang tidak
signifikanterhadapkesiapanuntukberubah.
7. Variabelnormative commitment memilikinilaikoefisien regresi
sebesar
-0.152dengannilaip=0.696(p>0.05)dengandemikiansecaranegatif
variabelteachingandlearningmemilikipengaruhyangtidaksignifikan
terhadapreadinessforchange.Arahyangnegatifmenunjukkanbahwa
semakinrendahskornormativecommitment,makasemakintinggi
skorkesiapanuntukberubah.
8. Variabelcontinuance commitmentmemilikinilaikoefisien regresi
sebesar
0.306dengannilaip=0.001(p>0.05)dengandemikiansecara
positifvariabelcontinuance commitmentmemilikipengaruh yang
signifikanterhadapkesiapanuntukberubah.
4.4. AnalisisProporsiVarians
Pengujian pada tahap inibertujuan untuk melihatsignifikan tidaknya
penambahan(incremented)proporsivariandaritiapindependentvariable.
77
Independentvariabletersebutdianalisissecarasatupersatu.Padatabel
4.10 akandipaparkanbesarnyaproporsivarianspadakesiapanuntuk
berubah.
Tabel4.10Hasilanalisisproporsivarians
ModelSummary
Model RR
SquareAdjustedRSquare
Std.Errorofthe
Estimate
ChangeStatistics
RSquareChange FChange df1 df2
Sig.FChange
1 .115a .013 .008 6.282 .013 2.380 1 179 .125
2 .709b .503 .498 4.469 .490 175.634 1 178 .000
3 .753c .566 .559 4.188 .063 25.727 1 177 .000
4 .812d .659 .651 3.723 .093 47.941 1 176 .000
5 .822e .676 .667 3.641 .017 9.013 1 175 .003
6 .824f .679 .668 3.634 .003 1.691 1 174 .195
7 .825g .680 .667 3.638 .001 .638 1 173 .425
8 .837h .700 .687 3.530 .020 11.681 1 172 .001
Berdasarkantabel4.10didapatkaninformasisebagaiberikut:
1.Variabelopennessmemberikansumbangansebesar1.3% terhadap
varianskesiapanuntukberubah.Sumbangantersebuttidaksignifikan
secarastatistikkarenanilaisigFChange=0.125(p>0.05)
2.Variabelconscientiousnessmemberikansumbangansebesar49,0%
terhadap varians kesiapan untuk berubah.Sumbangan tersebut
signifikansecarastatistikkarenanilaisigFChange=0.000(p<0.05).
3.Variabelextraversionmemberikansumbangansebesar6.3%terhadap
varians kesiapan untuk berubah.Sumbangan tersebut signifikan
secarastatistikkarenanilaisigFChange=0.000(p<0.05).
4.Variabel agreeableness memberikan sumbangan sebesar 9.3%
terhadap varians kesiapan untuk berubah.Sumbangan tersebut
78
signifikansecarastatistikkarenanilaisigFChange=0.000(p<0,05).
5.Variabelneuroticism memberikansumbangansebesar1.7% terhadap
varians kesiapan untuk berubah.Sumbangan tersebut signifikan
secarastatistikkarenanilaisigFChange=0.003(p<0,05).
6.Variabelaffectivecommitmentmemberikansumbangansebesar0.3%
terhadapvarianskesiapanuntukberubah.Sumbangantersebuttidak
signifikansecarastatistikkarenanilaisigFChange=0.195(p>0,05).
7.Variabelnormative commitmentmemberikan sumbangan sebesar
0.1% terhadapvarianskesiapanuntukberubah.Sumbangantersebut
tidaksignifikansecarastatistikkarenanilaisigFChange=0.403(p>
0.05).
8.Variabelcontinuancecommitmentmemberikansumbangansebesar
2.0% terhadapvarianskesiapanuntukberubah.Sumbangantersebut
signifikansecarastatistikkarenanilaisigFChange=0.001(p<0.05).
Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa terdapat8 variabel
independen, yaitu openness, conscientiousness, extraversion,
agreeableness, neuroticism, affective commitment, normative
commitment,dancontinuancecommitment.Sumbanganataupengaruh
varians yang berasaldarivariabelconscientiousness,extraversion,
agreeableness,neuroticism,dan continuance commitment diketahui
memilikipengaruhsignifikan,sedangkansisanyatidaksignifikan.Selain
itu juga dapat diketahui bahwa hanya variabel
openness,conscientiousness, agreeableness neuroticism, dan
79
continuancecommitmentyangmemilikipengaruhsignifikan,sedangkan
sisanyatidaksignifikan.
BAB5
KESIMPULAN,DISKUSI,DANSARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkanhasilanalisisdatapenelitiandanujihipotesisyangtelah
dipaparkansebelumnya,makadapatditarikkesimpulanbahwasecara
simultan,variabelindependen yang diteliti:tipe kepribadian big five
(opennesstoexperience,conscientiousness,extraversion,agreeableness,
dan neuroticism),dan komitmen organisasi(¬affective commitment,
normative commitment,dan continuance commitment),memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan untuk berubah pada
karyawanUINJakarta.Dengandemikian,hipotesismayorditerima.Artinya,
terdapatpengaruh yang signifikan kepribadian big fivedan komitmen
organisasiterhadapkesiapanuntukberubah.
Keseluruhan variabelindependen dalam penelitian inimemberi
80
kontribusisebesar70,0%,sedangkan 30,0% sisanya dipengaruhioleh
variabellain diluarpenelitian ini.Kemudian dilihatdaripenghitungan
koefisienregresimasinng-masingvariabelindependen,diketahuihanya
limavariabelyangmempengaruhireadinessofchangesecarasignifikan
yaitu, openness to experience, conscientiousness, agreeableness,
neuroticsm,dan continuancecommitment.Sumbangan koefisien beta
secara berurut dariyang terbesar hingga terkeciladalah variabel
neuroticism,conscientiousness,continuancecommitment,agreeableness
dan opennessto experiencedengan demikian variabelyang memberi
pengaruhpalingbesardansignifikanterhadapkesiapanuntukberubah
adalahneuroticism.
Empatdimensidarivariabelkepribadian big five memberikan
pengaruhyangsignifikanyaituopennesstoexperience,conscientiousness,
agreeableness,danneuroticism yang memberikanpengaruhsignifikan
dan positifterhadap kesiapan untuk berubah karyawan UIN Syarif
HidayatullahJakarta.Sedangkandarivariabelkomitmenorganisasihanya
dimensicontinuance commitmentyang memberikan pengaruh yang
signifikandanpositifterhadap kesiapanuntukberubahkaryawanUIN
SyarifHidayatullahJakarta.
5.2. Diskusi
Dalam penelitianiniditemukanadanyapengaruhyangsignifikanantara
tipekepribadianbigfivedan komitmenorganisasiterhadapkesiapan
untukberubah.PenelitianVakola,Tsaousis,&Nikolaou(2003)didapatkan
81
hasilbahwa terdapathubungan antara kepribadian (personality trait)
dengan sikap terhadap perubahan.Pada penelitian tersebut,mereka
menggunakankonsepTheBigFiveModelyangterdiridarilimafaktor
kepribadian, yaitu openness to experience, conscientiousness,
extraversion,agreebleness,dan neuroticism.Openness to experience
adalah suatu kondisiyang menggambarkan seberapa besar minat
seseorangdanmemilikidayatarikyangkuatterhadaphal-halyangbaru.
Sementara conscientiousness mengacu pada keterandalan
seseorang.Haliniterlihatdarisifat-sifatyang bertanggung jawab,
terorganisirdalam bekerja,tekundandapatdiandalkan.Halinijugasesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Madsen,etal.(2005)yang
menyatakan bahwa variabelconscientiousness merupakan prediktor
terkuatyangmempengaruhireadinessforchange.Haliniterkaitdengan
kepercayaan dan kemauan dan perilaku yang meliputikerja keras,
berorientasipadaprestasi,tekun,teliti,danbertanggungjawab.
BerdasarkanhasilpenelitianVakola,Tsaousis,&Nikolaou(2003)
agreeablenessjugaberhubungansecarapositifterhadapsikapterhadap
perubahan,dikarenakan agreebleness adalah suatu kecenderungan
seseoranguntukmenghargaioranglain.Sifat-sifatnyaditunjukandengan
perilakuyangkoo-peratif,hangatdanmudahpercayapadaoranglain.
Neuroticism menggambarkansejauhmanakemampuanseseorang
menghadapisituasimenekan.Halinidapatmenggambarkanmengenai
sejauhmanaperasaankhawatir,cemasdanbingungpadadiriseseorang.
82
Tipekepribadianneuroticism jugamempunyaihubunganyangsignifikan
dengan readinessforchange menurutpenelitian yang dilakukan oleh
Fachri(2008),haltersebutdikarenakankaryawanyangcenderunggugup,
sensitif,tegang,dan mudah cemasberpengaruh terhadap tinggiatau
rendahnyakesiapanuntukberubah.
Madsen, et al. (2005) juga menjelaskan bahwa komitmen
organisasiakanmembantumemfasilitasikesiapanuntukberubahdalam
individukaryawansertameningkatkankesiapankaryawanmenghadapi
perubahan.Komitmenorganisasiterdiridariaspek¬affectivecommitment,
normative commitment,dan continuance commitment,namun dalam
penelitianinihanyasatudimensiyangmempengaruhikesiapanuntuk
berubah yaitu dan continuance commitment. Pada dimensi dan
continuance commitment, dengan adanya pertimbangan pada diri
karyawan dalam keinginannya untuk bekerja atau meninggalkan
perusahaan,haldemikiandapatmeningkatkankesiapanuntukberubah
karyawandikarenakankebutuhankaryawantersebutterhadapperusahaan
denganpertimbanganperusahaandapatmenguntungkandirinya.Halini
sesuaidenganpernyataanMadsen,etal.(2005)yangmenyatakanbahwa
dancontinuancecommitmentakanmembantumemfasilitasikesiapan
untukberubah dalam individu karyawan serta meningkatkan kesiapan
karyawanmenghadapiperubahan.
83
Namundimensiaffectivecommitmentdannormativecommitment
dalam penelitianinitidaksignifikandengankesiapanuntukberubah.Halini
tidaksamadenganpenelitianyangdilakukanPeriantalo(2008)bahwa
normative commitmentmemilikipengaruh yang signifikan terhadap
kesiapanuntukberubah.Normativecommitmentmerupakankomitmen
yang berasaldarinilai-nilaiyang dianutkaryawan.Karyawan percaya
bahwa bersama perusahaan adalah halyang benar,maka karyawan
cenderungberkomitmenterhadapperusahaan.
5.3. Saran
Berdasarkanpenelitianyangtelahdilakukan,penulismenyadaribahwa
masih terdapatkekurangan didalamnya.Untukitu,penulismemberikan
beberapasaransebagaipertimbangandalam penyempurnaanpenelitian
selanjutnya,baikberupasaranteoritisdansaranpraktis.Adapunsaran
teoritisdansaranpraktisadalahsebagaiberikut:
5.3.1 SaranTeoritis
1.Padapenelitianselanjutnya,disarankanuntukmenggunakanalat
ukuryangberbedadanlebihbarudarialatukuryangdigunakan
pada penelitian ini.Terutama pada alatukurvariabelkesiapan
untukberubah,halinidikarenakanterdapatitem yangtidakvalid
dandidrop.
2.Masihbanyakvariabelataufaktor-faktorlainyangberpengaruhdan
terkait erat terhadap kesiapan untuk berubah namun tidak
84
diikutsertakan dalam penelitian ini.Oleh karena itu,peneliti
menyarankanuntukmencaridanmenggunakanvariabeldanfaktor-
faktorlain yang dianggap memilikipengaruh yang signifikan
misalnya:masakerja,usia,iklim organisasi,budayadankeadilan
organisasi,workengagementdansebagainya.
5.3.2 SaranPraktis
1.Berdasarkanhasilpenelitianini,empataspektipekepribadianbig
five yaitu openness, conscientiousness, agreeableness, dan
neuroticism berpengaruh secara signifikan terhadap kesiapan
untuk berubah.Disarankan untuk pimpinan perusahaan agar
merekrut karyawan yang memilikikepribadian tersebut yang
dimaksudkan agarmendapatkan pekerja yang sesuaisehingga
perusahaan memiliki keuntungan dengan adanya karyawan-
karyawanyanglebihsiappadaperubahan-perubahanyangakan
terjadidiUINSyarifHidayatullahJakarta.
2.Melakukan sosialisasi mengenai perubahan yang akan
dilaksanakan secara jelas dan terus menerus kepada seluruh
karyawan sebelum melakukan perubahan.Haliniberguna agar
karyawanlebihsiapmenghadapiperubahan.
3.Terkaitdimensicontinuancecommitment,upayaagarkaryawan
merasa untung dan memiliki komitmen yang berkelanjutan,
perusahaan dapatmemberikan berbagaitunjangan yang dapat
menguntungkankaryawan.Sepertitunjangankesehatan,tunjangan
85
transportasi,maupuntunjangankesejahteraanlainyangdibutuhkan
karyawanUINSyarifHidayatullahJakarta.
BAB5
KESIMPULAN,DISKUSI,DANSARAN
86
5.1. Kesimpulan
Berdasarkanhasilanalisisdatapenelitiandanujihipotesisyangtelah
dipaparkansebelumnya,makadapatditarikkesimpulanbahwasecara
simultan,variabelindependen yang diteliti:tipe kepribadian big five
(opennesstoexperience,conscientiousness,extraversion,agreeableness,
dan neuroticism),dan komitmen organisasi(¬affective commitment,
normative commitment,dan continuance commitment),memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan untuk berubah pada
karyawanUINJakarta.Dengandemikian,hipotesismayorditerima.Artinya,
terdapatpengaruh yang signifikan kepribadian big fivedan komitmen
organisasiterhadapkesiapanuntukberubah.
Keseluruhan variabelindependen dalam penelitian inimemberi
kontribusisebesar70,0%,sedangkan 30,0% sisanya dipengaruhioleh
variabellain diluarpenelitian ini.Kemudian dilihatdaripenghitungan
koefisienregresimasinng-masingvariabelindependen,diketahuihanya
limavariabelyangmempengaruhireadinessofchangesecarasignifikan
yaitu, openness to experience, conscientiousness, agreeableness,
neuroticsm,dan continuancecommitment.Sumbangan koefisien beta
secara berurut dariyang terbesar hingga terkeciladalah variabel
neuroticism,conscientiousness,continuancecommitment,agreeableness
dan opennessto experiencedengan demikian variabelyang memberi
pengaruhpalingbesardansignifikanterhadapkesiapanuntukberubah
87
adalahneuroticism.
Empatdimensidarivariabelkepribadian big five memberikan
pengaruhyangsignifikanyaituopennesstoexperience,conscientiousness,
agreeableness,danneuroticism yang memberikanpengaruhsignifikan
dan positifterhadap kesiapan untuk berubah karyawan UIN Syarif
HidayatullahJakarta.Sedangkandarivariabelkomitmenorganisasihanya
dimensicontinuance commitmentyang memberikan pengaruh yang
signifikandanpositifterhadap kesiapanuntukberubahkaryawanUIN
SyarifHidayatullahJakarta.
5.2. Diskusi
Dalam penelitianiniditemukanadanyapengaruhyangsignifikanantara
tipekepribadianbigfivedan komitmenorganisasiterhadapkesiapan
untukberubah.PenelitianVakola,Tsaousis,&Nikolaou(2003)didapatkan
hasilbahwa terdapathubungan antara kepribadian (personality trait)
dengan sikap terhadap perubahan.Pada penelitian tersebut,mereka
menggunakankonsepTheBigFiveModelyangterdiridarilimafaktor
kepribadian, yaitu openness to experience, conscientiousness,
extraversion,agreebleness,dan neuroticism.Openness to experience
adalah suatu kondisiyang menggambarkan seberapa besar minat
seseorangdanmemilikidayatarikyangkuatterhadaphal-halyangbaru.
Sementara conscientiousness mengacu pada keterandalan
seseorang.Haliniterlihatdarisifat-sifatyang bertanggung jawab,
88
terorganisirdalam bekerja,tekundandapatdiandalkan.Halinijugasesuai
dengan penelitian yang dilakukan oleh Madsen,etal.(2005)yang
menyatakan bahwa variabelconscientiousness merupakan prediktor
terkuatyangmempengaruhireadinessforchange.Haliniterkaitdengan
kepercayaan dan kemauan dan perilaku yang meliputikerja keras,
berorientasipadaprestasi,tekun,teliti,danbertanggungjawab.
BerdasarkanhasilpenelitianVakola,Tsaousis,&Nikolaou(2003)
agreeablenessjugaberhubungansecarapositifterhadapsikapterhadap
perubahan,dikarenakan agreebleness adalah suatu kecenderungan
seseoranguntukmenghargaioranglain.Sifat-sifatnyaditunjukandengan
perilakuyangkoo-peratif,hangatdanmudahpercayapadaoranglain.
Neuroticism menggambarkansejauhmanakemampuanseseorang
menghadapisituasimenekan.Halinidapatmenggambarkanmengenai
sejauhmanaperasaankhawatir,cemasdanbingungpadadiriseseorang.
Tipekepribadianneuroticism jugamempunyaihubunganyangsignifikan
dengan readinessforchange menurutpenelitian yang dilakukan oleh
Fachri(2008),haltersebutdikarenakankaryawanyangcenderunggugup,
sensitif,tegang,dan mudah cemasberpengaruh terhadap tinggiatau
rendahnyakesiapanuntukberubah.
Madsen, et al. (2005) juga menjelaskan bahwa komitmen
organisasiakanmembantumemfasilitasikesiapanuntukberubahdalam
individukaryawansertameningkatkankesiapankaryawanmenghadapi
89
perubahan.Komitmenorganisasiterdiridariaspek¬affectivecommitment,
normative commitment,dan continuance commitment,namun dalam
penelitianinihanyasatudimensiyangmempengaruhikesiapanuntuk
berubah yaitu dan continuance commitment. Pada dimensi dan
continuance commitment, dengan adanya pertimbangan pada diri
karyawan dalam keinginannya untuk bekerja atau meninggalkan
perusahaan,haldemikiandapatmeningkatkankesiapanuntukberubah
karyawandikarenakankebutuhankaryawantersebutterhadapperusahaan
denganpertimbanganperusahaandapatmenguntungkandirinya.Halini
sesuaidenganpernyataanMadsen,etal.(2005)yangmenyatakanbahwa
dancontinuancecommitmentakanmembantumemfasilitasikesiapan
untukberubah dalam individu karyawan serta meningkatkan kesiapan
karyawanmenghadapiperubahan.
Namundimensiaffectivecommitmentdannormativecommitment
dalam penelitianinitidaksignifikandengankesiapanuntukberubah.Halini
tidaksamadenganpenelitianyangdilakukanPeriantalo(2008)bahwa
normative commitmentmemilikipengaruh yang signifikan terhadap
kesiapanuntukberubah.Normativecommitmentmerupakankomitmen
yang berasaldarinilai-nilaiyang dianutkaryawan.Karyawan percaya
bahwa bersama perusahaan adalah halyang benar,maka karyawan
cenderungberkomitmenterhadapperusahaan.
90
5.3. Saran
Berdasarkanpenelitianyangtelahdilakukan,penulismenyadaribahwa
masih terdapatkekurangan didalamnya.Untukitu,penulismemberikan
beberapasaransebagaipertimbangandalam penyempurnaanpenelitian
selanjutnya,baikberupasaranteoritisdansaranpraktis.Adapunsaran
teoritisdansaranpraktisadalahsebagaiberikut:
5.3.1 SaranTeoritis
3.Padapenelitianselanjutnya,disarankanuntukmenggunakanalat
ukuryangberbedadanlebihbarudarialatukuryangdigunakan
pada penelitian ini.Terutama pada alatukurvariabelkesiapan
untukberubah,halinidikarenakanterdapatitem yangtidakvalid
dandidrop.
4.Masihbanyakvariabelataufaktor-faktorlainyangberpengaruhdan
terkait erat terhadap kesiapan untuk berubah namun tidak
diikutsertakan dalam penelitian ini.Oleh karena itu,peneliti
menyarankanuntukmencaridanmenggunakanvariabeldanfaktor-
faktorlain yang dianggap memilikipengaruh yang signifikan
misalnya:masakerja,usia,iklim organisasi,budayadankeadilan
organisasi,workengagementdansebagainya.
5.3.2 SaranPraktis
4.Berdasarkanhasilpenelitianini,empataspektipekepribadianbig
five yaitu openness, conscientiousness, agreeableness, dan
neuroticism berpengaruh secara signifikan terhadap kesiapan
91
untuk berubah.Disarankan untuk pimpinan perusahaan agar
merekrut karyawan yang memilikikepribadian tersebut yang
dimaksudkan agarmendapatkan pekerja yang sesuaisehingga
perusahaan memiliki keuntungan dengan adanya karyawan-
karyawanyanglebihsiappadaperubahan-perubahanyangakan
terjadidiUINSyarifHidayatullahJakarta.
5.Melakukan sosialisasi mengenai perubahan yang akan
dilaksanakan secara jelas dan terus menerus kepada seluruh
karyawan sebelum melakukan perubahan.Haliniberguna agar
karyawanlebihsiapmenghadapiperubahan.
6.Terkaitdimensicontinuancecommitment,upayaagarkaryawan
merasa untung dan memiliki komitmen yang berkelanjutan,
perusahaan dapatmemberikan berbagaitunjangan yang dapat
menguntungkankaryawan.Sepertitunjangankesehatan,tunjangan
transportasi,maupuntunjangankesejahteraanlainyangdibutuhkan
karyawanUINSyarifHidayatullahJakarta.
92
DAFTARPUSTAKA
Abidin,Nurazizah&Daud,Salina.(2012).Personalitytrait:businessversustechnicalgraduates.CommunicationoftheIBIMA.Malaysia:IBIMAPublishing.
Alwisol.(2009).Psikologikepribadian.EdisiRevisi.Malang:UMM
Armenakis,A.A.,& Harris,S.G.(2009).Reflections:ourJourneyinOrganizationalChangeResearchandPractice.JournalofChangeManagement,Vol.9(2),127–142.
Allen,N.J.,&Meyer,J.P.(1990).Themeasurementandantecedentsofaffective, continuance and normative commitment to theorganization.JournalofOccupationalPsychology,Vol.63,1-18.
Bernerth,J.(2004).Expandingourunderstandingofthechangemessage.HumanResourceDevelopmentReview,Vol.3(1),36-52.
Cloninger,Susan.(2013).TheoriesofPersonality:Understandingpersons.NewJersey:Pearson.
Colquitt,J.A.,Lepine,J.A.,&Wesson,M.J.(2009).Organizationalbehavior:
93
Improvingperformanceandcommitmenrintheworkplace.NewYork:McGraw-Hill.
Costa,PaulT.&McCrae,.R.R.(1990).Personalitydisorderandthefivefactormodelofpersonality.JournalofPersonalityDisorder,Vol.4(4),362-271.
Fachri,M.W.(2008).The RelationshipsbetweePpersonalityTrait,Age,Tenure,EducationLevel,andGenderwithReadinessforChange.Skripsi.FakultasPsikologi.UniversitasIndonesia.
Farah,N.(2018).AlasanUINJakartakejarworldclassuniversity.Diunduhtanggal12Desember2018darihttp://www.uinjkt.ac.id
Feist,JessdanFeist,Gregory.(2010).Teorikepribadian.Buku2.Jakarta:SalembaHumanika.
Friedman,H.S.,&Schustack,M.W.(2006).Personality:Classictheoriesandmodernresearch.Boston:Pearson/AllynandBacon.
Furnham,Adrian.(2006).The psychology ofbehavioratwork:theindividualintheorganization.UniversityCollegeLondon.
Hanpacern,C.(1997).The Extension ofThe Theory ofMargin:AFrameworkforAssessingReadinessforChange.DissertationofColoradoStateUniversity.
Hoffman,R.V.(2004).Organic Chemistry:An Intermediate Text.NewMexicoStateUniversity.
Holt,D.T.,Armenakis,A.A.,Feild,H.S.,&Harris,S.G.(2007).ReadinessforOrganizationalChange:TheSystematicDevelopmentofaScale.TheJournalofAppliedBehavioralScience,Vol.43(2),232-255.
Irfan.(2017).KabiroAUK:karyawansetidaknyamemilikilimakarakterbaik.Diunduhtanggal5Mei2019darihttp://www.uinjkt.ac.id.
Johnsson,Frida.(2009).Personalitymeasuresunerfocus:theNEO-PI-Rand the MBTI. Griffith University Undergraduated StudentPsychologyJournal.Vol.1,2-5.
Larsen,R.J.,& Buss,D.M.(2002).Personalitypsychology:Domain ofknowledgeaboutzzahumannature.NewYork:McGrawHill.
Laura,King.(2010).Psikologiumum.Jakarta:SalembaHumanika.
Levin,H.M.,Jeong,D.W.,& Ou,D.(2006).Whatis a world classuniversity?.Presentation atConference ofthe Comparative &
94
InternationalEducaruinSociety.
Madsen,S.R,Miller,D.&John,C.R.(2005).Readinessfororganizationalchange:doorganizationalcommitmentandsocialrelationshipsintheworkplacemakeadifference?Humanresourcedevelopmentquarterly.Vol.16(2),213-233.
Nordin,N.(2011).The influence ofemotionalintelligence,leadershipbehavior and organizational commitment on organizationalreadinessforchangeinhigherlearninginstitution.ProcediaSocialandBehaviorScience,Vol.29,129-138.
Nissa.(2019).RektorAmaniLubisbukarakerpegawaibiroAKK.Diunduhtanggal5Mei2019darihttp://www.uinjkt.ac.id.
Periantalo,J(2008).PengaruhKeadilanOrganisasi,KomitmenOrganisasi,Dukungan Organisasi,dan Iklim Psikologis terhadap KesiapanPegawaiuntukBerubahpadaPegawaiDirjenPQR.Skripsi.FakultasPsikologi.UniversitasIndonesia.
Pervin,L.A.,Cervone,D.,John O.P.(2005).Personality:Theory andresearch.Hoboken.NJ:Wiley.
Rafferty,A.E.,Jimmieson,N.L.,& Armenakis,A.A.(2012).ChangeReadiness.JournalofManagement,Vol.39(1),110–135.
Robbins,Stephen P.& Coulter,Mary.(2007).Manajemen.8 Edition.Jakarta:PT.Indeks
Rogelberg,S.G.,& Stanton,J.M.(2007).Introduction.OrganizationalResearchMethods.Vol.10(2),195–209
Rowden,R.W.(2001).The learning organization and strateic change.S.A.M AdvancedManagementJournal,Vol.66(3),11-24.
Salleh,R.Sivadahasan,&Harun,H.(2012).Jobsatisfaction,organizationalcommitment,andturneverintention:AcasestudyonemployeesofaretailcompanyinMalaysia.
Samantha,H.(2016).UINsyarifhidayatullahmenujuworldclassuniversity.Diunduhtanggal3Agustus2017darihttp://www.liputan6.com
Schultz,Duane P.(2006).Psychologyand Work Today(9th ed):Anintroduction to industrialand organizationalpsychology.NewJersey:PearsonPrenticeHall.
Soto,C.J.(2018).Bigfivepersonalitytraits.InM.H.Bornstein,M.E.Arterberry,K.L.Fingerman,& J.E.Lansford (Eds.),The SAGE
95
encyclopedia of lifespan human development (pp.240-241).ThousandOaks,CA:Sage.
Soto,C.J&John,O.P.(2009).Tenfacetscalesforthebigfiveinventory:convergence with NEO PI-R facets,self-peer agreement anddiscriminantvalidity.Journalofresearchinpersonality.ElsevierInc.
Tim PenyusunPedomanAkademikUniversitasIslam Negeri(UIN)SyarifHidayatullahJakarta(2012).PedomanAkademikProgram StrataI2012/2013.DepartemenAgamaUINJakarta.
Valoka,M.,Tsaousis,I.,& Nikolaou,I.(2003).Theroleofemotionalintellegence & personality variables on attitude towardorganizationalchange.JournalofManagerialPsychology.
Zulkarnain.(2013).Themediatingeffectofqualityofworklifeontherelationshipbetweencareerdevelopmentandpsychologicalwell-being.InternationalJournalofResearchStudiesinPsychology,Vol.2(3),67-80.
LAMPIRAN
96
LAMPIRAN2
KuisionerPenelitian
Assalamualaikum,Wr.Wb.
Salam silaturahmi saya ucapkan, semoga Anda selalu
mendapatkan perlindungan Allah SWT sehingga dapatmelaksanakan
aktifitas sehari-haridengan baik.Penelitiadalah mahasiswa Program
SarjanaStrata-1(S1)FakultasPsikologiUniversitasIslam Negeri(UIN)
SyarifHidayatullahJakarta,yangsaatinisedangmelakukanpenelitian
untukpenyelesaianskripsi.PenelitimengharapkankesediaanAndauntuk
bisaberpartisipasidalam penelitianini.
Silahkan Andamengisikuisionerinidengan mengikutipetunjuk
pengisian yang diberikan dan TIDAK ADA JAWABAN SALAH dalam
kuisionerini.Andadiharapkanmengisijawabansesuaidengankeadaan
Andasaatini.DatadiridansemuajawabanAndaakandiolahsecara
general,bukan perorangan.Data dalam penelitian iniakan dijaga
KERAHASIAANnyadanhanyauntukkepentinganpenelitian.Atasperhatian
97
danbantuannyapenelitiucapkanterimakasih.
HormatPeneliti,
AmandaMitaVictoria
IdentitasResponden
Nama/Inisial :
Usia :
JenisKelamin :L/P
Jabatan :
*)Lingkariyangsesuai
TTD
Responden
PetunjukPengisian
Berikutiniterdapatbutir-butirpernyataan,baca dan pahamibaik-baik
setiap pernyataan. Anda diminta untuk mengemukakan apakah
pernyataan-pernyataan tersebutsesuaidengan diriAnda,dengan cara
membertanda()padasalahsatudariempatpilihanyangtersedia,pada
kolom bagiankanan.
JikajawabanAnda:
98
o SangatTidakSetuju,beritandapadakolom STSo TidakSetuju,beritandapadakolom TSo Setuju,beritandapadakolom So SangatSetuju,beritandapadakolom SS
Contoh:
JikajawabanAndaSetuju:
No. Pernyataan STS TS S SS
1.
SKALA1
No. Pernyataan STS TS S SS
1. Saya percaya tujuan perusahaan akanberdampakbaikbagipekerjaankami
2. Perubahan dalam pekerjaan kamiakanmemperbaikikinerjaperusahaankami
3. Perubahantidakterlaludiperlukanuntukmemperbaikikinerjakami
4. Kamiperlumeningkatkanefektivitaskamidenganmengubahcarakerjakami
5. Ketikasayamemikirkanperubahan,sayamenyadari bahwa ini sesuai untukperusahaan
6. Perubahan yang diterapkan benaruntuksituasikamisaatini
99
7. Perubahan perusahaan inibelum tentuterbuktibaikbagisituasisaatini
8. Saya memiliki kemampuan untukmenerapkanperubahanyangdimulai
9 Sayabisamenerapkanperubahandalampekerjaansaya
10. Kamibelum memilikikemampuan yangcukup untuk berhasil menerapkanperubahan
11. Saya mampu melakukan tugas sayadengan perubahan perusahaan yangdiusulkan
12. Saya yakin bisa berhasil menerapkanperubahandalam perusahaan
13. Kamitidakperlumemperbaikikinerjakamidengan menerapkan perubahanperusahaan
14. Sebagian besar rekan saya menerimaperubahanperusahaanyangdiusulkan
15. Sebagian besar rekan saya dipercayauntukmelakukanperubahan
16. Sebagianbesarrekansayatidakterdoronguntukmelakukanperubahan
17. Pemimpin tertinggi kami mendukung
100
perubahan
18. Manajerlangsungsayamendorongsayauntukmendukungperubahantersebut
19. Tidak semua atasan saya mendukungperubahanini
20. Dengan perubahan ini, saya akanmengalamilebihbanyakpemenuhandiridalam pekerjaan
21. Perubahan dalam pekerjaan akanmeningkatkanprestasisaya
22. Keuntungan lain saya akan tetap samasetelahadanyaperubahan
23. Perubahanmenguntungkansaya
24. Sayaakanmendapatkangajilebihtinggisetelahperubahan
25. Saya tidak merasakan adanya manfaatdalam dirisayasetelahadanyaperubahan
SKALA2
No. Pernyataan STS TS S SS
1. Sayapenasaranterhadapbanyakhal
2. Sayaorangyanginovatif
3. Sayamenyukaipekerjaanyangsifatnya
rutin
4 Sayamempunyaiminatartistik
5. Sayatertarikdalam bidangseni,musik
atauliteratur
101
6. Sayapedulidenganoranglain
7. Sayacenderungtidakteratur
8. Sayapekerjayangdapatdiandalkan
9. Sayatekunmengerjakantugassampai
selesai
10. Sayacenderungpemalas
11. Sayaaktifberbicara
12. Sayacenderungpendiam
13. Sayamalumengutarakanpendapat
14. Sayaorangyangpenuhsemangat
15. Sayaorangyangantusias
16. Sayamudahpercayadenganoranglain
17. Sayaorangyangpenuhperhatiandanbaik
padasemuaorang
18. Sayaorangyangdingindanmenyendiri
19. Sayaorangyangpemaaf
20. Sayasukamencarikesalahanoranglain
21. Sayamudahdepresi
22 Sayaorangyangmoody
23 Sayamampumenghadapistress
24 Sayamudahmerasakhawatir
25. Sayamudahmerasagugup
SKALA3
No.
Pernyataan STS TS S SS
1. Sayaakansangatsenangmenghabiskansisakarirsayadenganperusahaanini
2. Saya senang mendiskusikan perusahaansayadenganorang-orangdiluarnya
3. Saya pikir saya dapat dengan mudahmelekatpadaperusahaanlain
4. Saya benar-benar merasa seolah-olahmasalah organisasiiniadalah masalah
102
sayasendiri
5. Perusahaan ini tidak banyak memilikimaknapribadibagisaya
6. Rasamemilikisayadenganperusahaaninikuat
7. Saya tidak merasa menjadi bagiankeluargaperusahaanini
8. Saya merasa tidak terikat secaraemosionalpadaperusahaanini
9. Sayapercayabahwakesetiaanitupentingdanolehkarenaitusayamerasamemilikikewajibanmoraluntuktetaptinggal
10. Saya diajarkan untuk percaya dan setiapadasatuperusahaan
11. Pindah dari perusahaan satu keperusahaanlainnyatidakterlihatetisbagisaya
12. Saya tidak percaya jika seseorang akanselalusetiapadaperusahaannya
13. Jika saya mendapattawaran pekerjaanyanglebihbaik,sayatidakakanmerasabenarmeninggalkanperusahaanini
14. Saya pikirorang-orang sering berpindahdari satu perusahaan ke perusahaanlainnya
103
15. Sesuatuyanglebihbaikjikaorang-orangtinggaldengansatuperusahaanuntukkarirmereka
16. Saya tidakberpikirbahwa ingin menjadiperusahaanseseorangakanlebihmasukakal
17. Banyakgangguandalam hidupsaya,jikasaya memutuskan meninggalkanperusahaanini
18. Saya merasa memiliki sedikit pilihanpertimbangan untuk meninggalkanperusahaanini
19. Tidak akan terlalu rugibagisaya untukmeninggalkanperusahaanini
20. Akan sangat sulit bagi saya untukmeninggalkanperusahaanini,bahkanjikasayamenginginkannya
21. Salah satu konsekuensi meninggalkanperusahaan ini adalah kelangkaanalternatifyangada
22. Sayatidaktakutdenganapayangmungkinterjadipadasayajikakeluardaripekerjaanini
23. Tinggal di perusahaan ini adalahkebutuhandankeinginansaya
24. Saya membutuhkan pengorbanan yang
104
besarjikakeluardariperusahaanini
MohonperiksakembalijawabanAnda,jangansampaiadajawabanyang
terlewatkan.
TERIMAKASIH
LAMPIRAN3
UjiValiditas
KesiapanUntukBerubah
SyntaxKesiapanuntukBerubah
UJIVALIDITASREADINESSFORCHANGE
DANI=25NO=181MA=PM
LA
RFC1RFC2RFC3RFC4RFC5RFC6RFC7RFC8RFC9RFC10RFC11RFC12RFC13RFC14
RFC15RFC16RFC17RFC18RFC19RFC20RFC21RFC22RFC23RFC24RFC25
PM SYFI=READINESS.COR
MONX=25NK=1LX=FRTD=SY
LK
READINESS
FRTD2523TD127TD21TD1817TD113TD2120TD1615
PD
105
OUTVSSMI
LAMPIRAN4
PathDiagram KesiapanUntukBerubah
106
LAMPIRAN5
UjiValiditas
107
KepribadianBigFive(Openness)
SyntaxKepribadianBigFive(Openness)
UJIVALIDITASOPENNESS
DANI=5NO=181MA=PM
LA
OPEN1OPEN2OPEN3OPEN4OPEN5
PM SYFI=OPENNESS.COR
MONX=5NK=1LX=FRTD=SY
LK
OPENNESS
FRTD52
PD
OUTVSSMI
PathDiagram KepribadianOpenness
LAMPIRAN6
UjiValiditas
108
KepribadianBigFive(Conscientiousness)
SyntaxKepribadianBigFive(Conscientiousness)
UJIVALIDITASCONSCIENTIOUSNESS
DANI=5NO=181MA=PM
LA
CONS1CONS2CONS3CONS4CONS5
PM SYFI=CONSCIENTIOUSNESS.COR
MONX=5NK=1LX=FRTD=SY
LK
CONSCIENTIOUSNESS
FRTD52TD53TD31
PD
OUTVSSMI
PathDiagram KepribadianConscientiousness
LAMPIRAN7
UjiValiditas
KepribadianBigFive(Extraversion)
109
SyntaxKepribadianBigFive(Extraversion)
UJIVALIDITASEXTRAVERSION
DANI=5NO=181
LA
EXTRA1EXTRA2EXTRA3EXTRA4EXTRA5
PM SYFI=EXTRAVERSION.COR
MONX=5NK=1LX=FRTD=SY
LK
EXTRAVERSION
FRTD52TD53TD31
PD
OUTVSSMI
PathDiagram KepribadianExtraversion
LAMPIRAN8
UjiValiditas
KepribadianBigFive(Agreeableness)
110
SyntaxKepribadianBigFive(Agreeableness)
UJIVALIDITASAGREEABLE
DANI=5NO=181MA=PM
LA
ITEM1ITEM2ITEM3ITEM4ITEM5
PM SYFI=AGREE.COR
MONX=5NK=1LX=FRTD=SY
LK
AGREE
FRTD54TD43TD53
PD
OUTVSSMI
PathDiagram KepribadianAgreeableness
LAMPIRAN9
UjiValiditas
111
KepribadianBigFive(Neuroticism)
SyntaxKepribadianBigFive(Neuroticism)
UJIVALIDITASNEUROTICISM
DANI=5NO=181MA=PM
LA
ITEM1ITEM2ITEM3ITEM4ITEM5
PM SYFI=NEUROTICISM.COR
MONX=5NK=1LX=FRTD=SY
LK
NEUROTICISM
FRTD42
PD
OUTVSSMI
PathDiagram KepribadianNeuroticism
LAMPIRAN10
UjiValiditas
112
KomitmenOrganisasi(KomitmenAfektif)
SyntaxKomitmenOrganisasi(KomitmenAfektif)
UJIVALIDITASKOMITMENAFEKTIF
DANI=8NO=181MA=PM
LA
AFEK1AFEK2AFEK3AFEK4AFEK5AFEK6AFEK7AFEK8
PM SYFI=AFEKTIF.COR
MONX=8NK=1LX=FRTD=SY
LK
AFEKTIF
FRTD87TD83TD41TD76TD32TD52TD72TD42TD21TD51TD86
PD
OUTVSSMI
PathDiagram KomitmenAfektif
LAMPIRAN11
UjiValiditas
113
KomitmenOrganisasi(KomitmenNormatif)
SyntaxKomitmenOrganisasi(KomitmenNormatif)
UJIVALIDITASKOMITMENNORMATIF
DANI=8NO=181MA=PM
LA
ITEM1ITEM2ITEM3ITEM4ITEM5ITEM6ITEM7ITEM8
PM SYFI=NORMATIF.COR
MONX=8NK=1LX=FRTD=SY
LK
NORMATIF
FRTD76TD84TD62TD43TD52TD54TD85TD51TD63
PD
OUTVSSMI
PathDiagram KomitmenNormatif
LAMPIRAN12
114
UjiValiditas
KomitmenOrganisasi(KomitmenKontinum)
SyntaxKomitmenOrganisasi(KomitmenKontinum)
UJIVALIDITASKOMITMENKONTINUM
DANI=8NO=181MA=PM
LA
KON1KON2KON3KON4KON5KON6KON7KON8
PM SYFI=KONTINUM.COR
MONX=8NK=1LX=FRTD=SY
LK
KONTINUM
FRTD21TD87TD81TD82TD75TD32TD72TD31TD73TD43TD65
PD
OUTVSSMI
PathDiagram KomitmenKontinum