PENGARUH STRUKTUR DEWAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA SAAT IPO ... fileDisusun untuk Melengkapi...
Transcript of PENGARUH STRUKTUR DEWAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA SAAT IPO ... fileDisusun untuk Melengkapi...
PENGARUH STRUKTUR DEWAN TERHADAP HARGA SAHAM
PADA SAAT IPO
(STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO
DI INDONESIA PERIODE 2004-2013)
SKRIPSI
Disusun untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Meraih
Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh:
RISKA HAPSARI. S.
F1211071
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
ii
ABSTRAK
PENGARUH STRUKTUR DEWAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA SAAT IPO
(STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN IPO DI INDONESIA PERIODE 2004-2013)
Oleh :
RISKA HAPSARI S NIM. F1211071
Seiring berkembangnya pasar modal di Indonesia, perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) semakin meningkat. Akan tetapi fenomena yang sering terjadi dalam initial public offering adalah harga penawaran yang lebih rendah dari harga pada pasar sekunder yang disebut dengan underpricing. Hal ini tentu saja merugikan perusahaan sebagai pihak yang terkait. Disisi lain struktur dewan yang baik disebut dapat menjadi sinyal bagi investor potensial untuk menilai perusahaan dengan lebih baik sehingga diharapkan investor dapat melihat nilai yang seharusnya dari perusahaan sehingga dapat mengurangi tingkat underpricing bahkan menghindarkan dari resiko underpricing.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur dewan yang meliputi ukuran dewan, independensi dewan, dan terdapatnya komite audit terhadap tingkat underpricing pada penawaran saham perdana (IPO). Penelitian ini didasarkan pada teori sinyal yang menunjukkan bahwa keberadaan tata kelola perusahaan yang baik menandakan kualitas tinggi dari sebuah perusahaan. Sehingga struktur dewan yang merupakan bagian dari tata kelola perusahaan dapat dijadikan indikator untuk meningkatkan nilai perusahaan yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO). Sedangkan keberadaan komite audit dianggap menjadi salah satu penilaian bahwa perusahaan telah menjalankan tata kelola perusahaannya dengan baik.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model regresi dimana peneliti menggunakan 86 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan dan independensi dewan memiliki korelasi positif signifikan terhadap underpricing sedangkan komite audit memiliki korelasi negative signifikan terhadap underpricing.
Kata Kunci: Initial Public Offering (IPO), Underpricing, Ukuran Dewan, Independensi Dewan, Komite audit, Teori Sinyal
iii
ABSTRACT
BOARD STRUCTURE EFFECT ON STOCK PRICE WHILE IPO (EMPIRICAL STUDY ON COMPANIES THAT DO IPO IN INDONESIA THE
PERIOD 2004-2013)
By : RISKA HAPSARI S
F1211071
Nowadays, the company’s initial public offering (IPO) is more increase while the development of capital markets in Indonesia is working. However, a phenomenon that often occurs in IPO is the price of IPO is lower than the secondary market price. This phenomenon is called underpricing. The phenomenon absolutely caused the loss of the related company. On the other hand, a good board structure can be a signal to the potential investors to assess company better, so the investors can be expected to see and identify the company value for the result of decreasing the underpricing even to avoid the company from underpricing.
The aim of this research is to examine the board structure including board size, board independence, and the presence of the audit committee to the level of underpricing. This research used a signaling theory to show a good corporate governance to signify the high quality of a company. The board structure which is part of corporate governance also can be an indicator to improve the IPO company value. Meanwhile, the existence of the audit committee is considered as the one of the company assessment to prove that the good governance has been run by the company well.
The hypothesis is tested by the regression model which is used in 86 samples of IPO Company. The result showed that the size and the independence of the board have a positive significant correlation to underpricing whereas the audit committee has a negative correlation to underpricing.
Keywords: Initial Public Offering (IPO), Underpricing, BoardSize, Board Independence, AuditCommittee, SignalTheory
iv
v
vi
vii
MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu yang mengubah apa-apa yang ada pada diri mereka”
(QS 13 : 11 Ar-Ra’d)
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan”
(QS Al Insyirah 5-6)
“If you focus on results, you will never change. If you focus on change, you will get results”
(Jack Dixon)
“You may never know what results come of your action, But if you do nothing, there will be no results”
(Mahatma Gandhi)
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Kedua orang tua saya yang saya cintai, terimakasih atas kasih yang tak terbatas
Untuk kakek yang telah berpulang, yang telah menjadi salah satu sumber motivasi
terbesar
Untuk suamiku, atas kesabaran, doa serta dukungannya yang begitu besar
Untuk adik-adikku, terimakasih atas kehangatan dan semangat yang selalu
diberikan
Untuk semua keluarga besar saya yang begitu luar biasa
Serta, teman-teman saya atas dukungannya selama ini. Terimakasih
ix
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat
rahmatNya yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul ―PENGARUH STRUKTUR DEWAN TERHADAP HARGA SAHAM
PADA SAAT IPO (Studi empiris pada perusahaan yang melakukan IPO di
Indonesia periode 2004-2013)‖. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi, Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari penyusunan skripsi ini tidak dapat diselesaikan tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa kepada
penulis dalam membantu menyelesaikan skripsi ini, diantaranya :
1. Bapak Dr. Wisnu Untoro, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ibu Dr. Hunik Sri Runing S, M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Reza Rahardian, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
x
4. Bapak Drs. Sunarjanto, M.M., selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah memberikan ilmu dan bimbingan kepada penulis hingga
terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Heru Agustanto, S.E., ME dan Bapak Deny Dwi Hartomo , DE,
M.Sc selaku tim penguji skripsi atas semua masukan demi
penyempurnaan skripsi ini.
6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih
atas ilmu dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis selama ini.
7. Seluruh staf karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas
Maret Surakarta, terimakasih atas bantuannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu, apabila ada kata yang tidak berkenan, penulis mohon
maaf. Penulis juga mengharap atas kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak dalam rangka menyempurnakan skripsi ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, 4 Februari 2015
Riska Hapsari Satyaningtyas
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i
ABSTRAK ................................................................................................... ii
ABSTRACT ................................................................................................ iii
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................ vi
MOTTO ...................................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... viii
KATA PENGANTAR ................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... .xiv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 8
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 9
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA PUSTAKA
A. Pasar Modal ..................................................................................... 10
1. Pasar Perdana ........................................................................... 11
2. Pasar Sekunder .......................................................................... 11
B. Initial Public Offering ......................................................................... 12
a. Tahap Persiapan Internal Perusahaan .......................................... 16
b. Tahap Pernyataan Pendaftaran ke Bapepam-LK ......................... 17
c. Tahap Masa Penawaran Umum .................................................. 18
xii
d. Tahap Pencatatan di Bursa Efek .................................................. 19
C. Underpricing ..................................................................................... 20
1. Teori Agensi ................................................................................ 21
2. Teori Signaling ............................................................................. 22
D. Pengertian Corporate Governance ................................................... 23
E. Mekanisme Corporate Governance .................................................. 24
F. Komite Audit ..................................................................................... 28
G. Kompetensi dan Independensi Komite Audit .................................... 34
H. Pengaruh Jumlah Anggota Dewan Komisaris terhadap Underpricing 37
I. Pengaruh Independensi Dewan Terhadap Underpricing .................. 38
J. Pengaruh Komite Audit terhadap Underpricing ................................. 39
K. Penelitian Terdahulu ......................................................................... 40
L. Hipotesis Penelitian .......................................................................... 43
M. Kerangka Penelitian ......................................................................... 45
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 49
A. Variabel Penelitian ........................................................................... 48
B. Definisi Operasional ......................................................................... 48
1. Variabel Dependen ....................................................................... 48
2. Variabel Independen .................................................................... 49
3. Variabel Kontrol ............................................................................ 50
C. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 51
D. Model Penelitian ............................................................................... 52
E. Pengujian Asumsi Klasik .................................................................. 53
1. Statistik Deskriptif ......................................................................... 53
2. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 53
a. Uji Normalitas .......................................................................... 53
b. Uji Multikolinearitas .................................................................. 53
c. Uji Autokorelasi ........................................................................ 54
d. Uji Heterokesdisitas ................................................................. 55
xiii
F. Pengujian Hipotesis .......................................................................... 55
1. Uji Statistik F ................................................................................ 55
2. Uji Koefisien Determinasi (R²) ...................................................... 56
3. Uji t-statistic .................................................................................. 56
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 58
A. Sampel ............................................................................................. 58
B. Analisis Data dan Pembahasan ........................................................ 59
1. Statistik Deskriptif ........................................................................ 59
2. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 60
a. Uji Normalitas .......................................................................... 60
b. Uji Multikolinearitas ................................................................. 63
c. Uji Autokorelasi ....................................................................... 64
d. Uji Heteroskedastisitas ............................................................ 65
3. Pengujian Hipotesis ..................................................................... 66
a. Pengujian Koefisien Regresi secara Simultan (Uji F) ............... 66
b. Pengujian Ketepatan Perkiraan (Uji R²) ................................... 67
c. Pengujian Koefisiensi Regresi secara Parsial (Uji-t) ................ 68
1. Pengaruh Ukuran Dewan terhadap Underpricing ......................... 69
2. Pengaruh Independensi Dewan terhadap Underpricing ............... 70
3. Pengaruh Adanya Komite Audit terhadap Underpricing ............... 71
4. Pengaruh Variabel Kontrol Usia Perusahaan terhadap Tingkat Underpricing ................................................................................ 73
5. Pengaruh Variabel Kontrol (BUMN Effect) terhadap Underpricing 74
BAB V.KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 75
A. Kesimpulan ...................................................................................... 75
B. Keterbatasan Penelitian ................................................................... 77
C. Saran ............................................................................................... 78
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 Prosedur Penetapan Sampel ………………………………………….. 58
Tabel IV.2 Nilai Statistik Deskriptif …………………………………………………. 59
Tabel IV.3 Nilai Uji Normalitas ……………………………………………………… 61
Tabel IV.4 Hasil Uji Multikolinearitas ………………………………………………. 63
Tabel IV.5 Hasil Uji Autokorelasi …………………………………………………... 65
Tabel IV.6 Hasil Uji Koefisien Regresi secara Simultan (uji F) …………………. 66
Tabel IV.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Uji R²) ………………………………. 67
Tabel IV.8 Hasil Uji Koefisien Regresi secara Parsial (Uji t) ……………………. 68
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Proses Initial Public Offering (IPO) ………………………………….. 20
Gambar II.2 Kerangka Pemikiran …………………………………………………... 47
Gambar IV.1 Histogram Uji Normalitas ……………………………………………. 62
Gambar IV.2 Normal P-P Plot Regresi …………………………………………….. 62
Gambar IV.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas …………………………………………65
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Perusahaan
Lampiran 2 Data Penelitian
Lampiran 3 Deskripsi Data
Lampiran 4 Analisis Regresi
Lampiran 5 Grafik Uji Normalitas
Lampiran 6 Output Analisis Regresi