Minat Beli Online Generasi Milenial: Pengaruh Kepercayaan ...
PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI ...
Transcript of PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI ...
i
PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI PENGUNJUNG PADA KEDAI ABU IDHAM
JALAN TALASALAPANG MAKASSAR
SKRIPSI
Oleh
ANDI ANNISA REZKY
NIM 105721115416
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR
2020
ii
PENGARUH STORE ATMOSPHERE DAN PRICE TERHADAP MINAT BELI PENGUNJUNG PADA KEDAI ABU IDHAM
JALAN TALASALAPANG MAKASSAR
SKRIPSI
OLEH ANDI ANNISA REZKY
105721115416
Di Ajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2020
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya Ilmiah ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku bapak dan ibu
tercinta terima kasih atas inspirasi, motivasi, perhatian, kasih sayang dan doa
yang tulus dalam hidup saya, terima kasih untuk keluarga saya yang selalu
mendukung dan mensuport saya, dan terima kasih juga untuk sahabatku yang
telah membantu saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Banyak sekali hal yang ingin saya ucapkan, tetapi tidak dapat dituliskan
satu persatu. Semoga hasil dan perjuangan saya selama ini dapat bebuah hasil
yang manis. Semangat yang terus berkobar dari dalam diri agar sanggup
menghadapi dunia luar yang sebenarnya.
MOTTO HIDUP
Selalu ada harapan bagi mereka yang sering berdoa, selalu ada jalan bagi
mereka yang sering berusaha.
“ANDI ANNISA REZKY”
iv
v
vi
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum wr.wb
Rodiitu Billahi Robban Wabil Islami Diina, Wabimuhammadin Nabiya Warashula.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hamba-Nya.
Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat
yang tiada ternilai manakala penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Store
Atmosphere Dan Price Terhadap Minat Beli Pengunjung Pada Kedai Abu Idham
Jalan Talasalapang Makassar”.
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar.
Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih
kepada kedua orang tua penulis bapak A. Sirajuddin dan ibu Nuraeni Umar yang
senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa yang
tulus tak pamrih. Dan saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung
dan memberikan semangat hingga akhir studi ini. Dan seluruh keluarga besar
atas segala pengorbanan, dukungan dan doa restu yang telah diberikan demi
keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu. Dan sahabat-sahabatku Siger yang
selalu ada untuk memberikan semangat dan mensuport penulis. Semoga apa
viii
yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi ibadah dan cahaya penerang
kehidupan di dunia dan di akhirat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula
penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak disampaikan
dengan hormat kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., Rektor Universitas Muhammadiyah
Makassar.
2. Bapak Ismail Rasullong, SE., MM, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Muh. Nur R., S.E., M.M. selaku Ketau Program Studi Manajemen
Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Bapak Dr. Andi Mappatompo, SE., MM. selaku Pembimbing I yang
senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis,
sehimgga Skripsi selesai dengan baik.
5. Ibu Agusdiwana Suarni, SE.,M.Acc. selaku Pembimbing II yang telah
berkenan membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.
6. Bapak/Ibu dan asisten dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan ilmunya
kepada penulis selama mengikuti kuliah.
7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar.
8. Rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Manajemen Angkatan 2016 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit
bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.
ix
9. Terimah kasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu
persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran motivasi, dan
dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi ini.
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini masih
sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, kepada semua pihak utamanya
para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan
kritiknnya demi kesempurnaan Skripsi ini.
Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Makassar, September 2020
Penulis
x
ABSTRAK
Andi Annisa Rezky, Tahun 2020 Pengaruh Store Atmosphere dan Price Terhadap Minat Beli Pengunjung Pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar, Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Andi Mappatompo dan Pembimbing II Agusdiwana Suarni.
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh Store Atmosphere dan Price, baik secara persial terhadap minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian studi kasus dengan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Eksplanatori . Populasi daam penelitian ini adalah semua pengunjung Kedai Abu Idham dengan menggunakan rumus Malhotra dalam menentukan jumlah sampel maka ditentukan sampel sebanyak 100 responden. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji realibilitas, analisis regresi berganda, dan uji persial menggunakan SPSS IBM Statistics 25. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara persial Store Atmosphere dan Price berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham.
Kata Kunci : Store Atmosphere, Price dan Minat Beli.
xi
ABSTRACT
Andi Annisa Rezky, 2020 The Influence of Store Atmosphere and Price on Visitor Purchase Intention at the Abu Idham Store, Jalan Talasalapang Makassar, Thesis of Management Study Program, Faculty of Economics and Business, Muhammadiyah University of Makassar. Supervised by Advisor I Andi Mappatompo and Advisor II Agusdiwana Suarni.
This study aims to determine the effect of Store Atmosphere and Price, both partially on the buying interest of visitors at Kedai Abu Idham, Jalan Talasalapang Makassar. The type of research used in this research is case study research with quantitative research with an explanatory approach. The population in this study were all visitors to Kedai Abu Idham using the Malhotra formula in determining the number of samples, so a sample of 100 respondents was determined. Data analysis used in this study is validity test, reliability test, multiple regression analysis, and partial test using SPSS IBM Statistics 25. Based on the results of this study indicate that partially the Store Atmosphere and Price have a positive and significant effect on the buying interest of visitors to Kedai Abu. Idham.
Keywords: Store Atmosphere, Price and Purchase Interest.
xii
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ ii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................... iii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................... iv
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................... v
LEMBAR PERNYATAAN ...................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ............................................................................................ vii
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ....................................................................... x
ABSTRAK BAHASA INGGRIS ............................................................................ xi
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 7
A. Manajemen Pemasaran ........................................................................... 7
B. Store Atmosphere .................................................................................... 10
C. Price ........................................................................................................ 12
D. Minat Beli ................................................................................................. 17
E. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 19
F. Kerangka Fikir .......................................................................................... 22
G. Hipotesis .................................................................................................. 24
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................. 25
xiii
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 25
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................... 25
C. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran ........................................ 26
D. Populasi dan Sampel ............................................................................... 27
E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 29
F. Teknik Analisis Data ................................................................................. 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................. 34
A. Gambaran Umum Objek Penelitian .......................................................... 34
B. Hasil Penelitian ........................................................................................ 37
C. Deskripsi Data Variabel Penelitian ........................................................... 40
D. Hasil Analisis Data ................................................................................... 48
E. Hasil Pembahasan ................................................................................... 55
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 58
A. Kesimpulan ............................................................................................... 58
B. Saran ......................................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 60
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin ............................. 38
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ........................................... 39
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan .................................. 39
Tabel 4.4 Deskriptif Variabel Store Atmosphere .................................................... 40
Tabel 4.5 Deskriptif variabel Price ......................................................................... 43
Tabel 4.6 Deskriptif Variabel Minat Beli ................................................................. 45
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas ................................................................................... 48
Tabel 4.8 Hasil Uji Realibilitas ................................................................................ 49
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinieritas....................................................................... 51
Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ................................................. 53
xv
DAFTAR GAMBAR
2.1 Kerangka Konseptual ............................................................................. 24
4.1 Struktur Organisasi ................................................................................ 36
4.2 Uji Normalitas ......................................................................................... 50
4.3 Uji Heteroskedastisitas .......................................................................... 52
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Penelitian Terdahulu
LAMPIRAN 2 Kuesioner
LAMPIRAN 3 Uji Validitas Realibilitas
LAMPIRAN 4 Distribusi Frekuensi
LAMPIRAN 5 Uji Asumsi Klasin
LAMPIRAN 6 Hasil Analisis Regresi Linera Berganda
LAMPIRAN 7 Daftar Harga Menu Produk Kedai Abu Idham
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini dan semakin berkembangnya zaman
membuat kompetisi bisnis yang semakin pesat telah memaksa perusahaan
harus melakukan percepatan dan lonjakan untuk merebut pasar dan
memenangkan persaingan, tanpa terkecuali dari perusahaan usaha kecil,
menengah dan besar bahkan pengusaha raksasa konglemerat, yang saat ini
telah tumbuh dan berkembang pesat seiring dengan meningkatnya
pertumbuhan ekonomi. Sehingga menjadikan para pengusaha harus mampu
memikirkan apa yang menjadi daya tarik pelanggan yang dapat
mempertahankan keberlangsungan hidup usahanya (Muhajirin 2018).
Makassar merupakan provinsi yang memiliki banyak penduduk,
termasuk para pendatang dari berbagai daerah khususnya para mahasiswa.
Sebagai kota yang terus berkembang. Dengan besarnya peluang bisnis di
Makassar sehingga banyaknya kedai dan caffe yang ditemui di berbagai
jalan yang merupakan tempat persinggahan atau tempat kunjungan para
konsumen untuk bersantai dan berbincang-bincang. namun dengan adanya
perubahan hidup, selera dan tata cara yang dinginkan pengunjung untuk
menikmati makanan atau minuman, sehingga membuat para pengusaha
mencari ide-ide yang moderen dan nyaman yang dapat menarik dan
mempertahankan pelanggan.
Atmosphere (suasana) dapat dijadikan motivasi untuk para
pengusaha kedai dalam meningkatkan usahanya. Saat ini para pengunjung
2
kedai lebih tertarik dengan Atmosphere (suasana) yang dapat memberikan
suasana nyaman sehingga menjadi pertimbangan tersendiri bagi para
pengunjung kedai. Oleh karena itu dengan adanya Atmospeher sangat
berperan penting terhadap suasana nyaman para pengunjung yang dapat
membuat pengunjung berlama-lama berada didalam toko dan secara tidak
langsung menarik perhatian konsumen untuk membeli produk yang
ditawarkan (Purwaningsing, 2011) dalam (Paila 2018). Atmosphere
(Suasana Toko) adalah suasana terencana yang sesuai dengan pasar
sasaranya dan yang dapat menarik konsumen untuk membeli (Kotler 2005).
Store Atmosphere mempengaruhi keadaan emosi pembeli yang
menyebabkan atau mempengaruhi pembelian.
Selain Atmosphere, Price (harga) juga merupakan pertimbangan
tersendiri pengunjung kedai. Karena dengan harga terjangkau dan suasana
toko yang menarik dapat membuat pengujung tertarik akan berada pada
kedai tersebut. Menurut Oentoro (2012:149), dalam (Muhajirin 2018), Harga
(price) merupakan nilai tukar yang disamakan dengan uang atau barang lain
untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang
atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertenty.
Keputusan pengunjung untuk membeli ataupun tidak terhadap produk
yang ditawarkan menjadi suatu tantangan dan masalah yang dihadapi untuk
para pengusaha. Karena dapat menyangkut keberlangsungan usaha yang
dijalankan. Sehingga hal tersebut membuat para pengusaha meningkatkan
strategi pemasaran dengan melihat apa yang menjadi ketertarikan
konsumen untuk memilih kedai dan produk yang ditawarkan (Muhajirin
2018).
3
Usaha Kedai tak terlepas dari pengunjung kedai, namun yang
menjadi permasalahan yang dihadapi para pengusaha kedai yaitu kurangnya
pengunjung yang datang sehingga mempengaruhi rendahnya minat beli
terhadap Kedai dan dapat mempengaruhi keberlangsungan usahanya. Salah
satu yang harus diperhatikan dalam bidang usaha Kedai dalam menarik
minat beli pengunjung adalah kreatifitas dalam menciptakan Store
Atmosphere (Suasana Toko). Store Atmosphere merupakan hal penting
yang harus diperhatikan karena Store Atmosphere mempunyai dampak yang
sangat besar terhadap suasana hati dan kenyamanan pengunjung serta
dapat mempengaruhi emosi pengunjung untuk berbelanja dan dapat
dijadikan strategi dalam menarik minat beli pengunjung (Tansala 2019).
Kedai Abu Idham merupakan Kedai yang menyediakan makanan dan
minuman yang ditawarkan kepada pengunjung. Selain makanan dan
minuman Kedai Abu Idham juga menyediakan wifi untuk para pengunjung.
Dan Kedai Abu Idham juga sering mengadakan rutinitas seperti dakwah
dengan pembelajaran rutin Tajwid dan Bahasa Arab kepada pengunjung
dengan gratis setiap hari sabtu dan minggu pagi.
Kedai Abu Idham harus dapat menciptakan Store Atmosphere yang
memberikan suasana kedai yang unik dengan berbagai interior yang
menarik sehingga pengunjung yang datang tertarik dengan suasanannya
dan mendorong kearah pembelian. Serta Kedai Abu Idham harus
memanfaatkan keadaan ini dengan mengembangkan Store Atmospehere-
nya yang dapat mendorong terjadinya minat beli.
Price (Harga) sangat menentukan keberlangsungan usaha karena
harga merupakan patokan konsumen untuk melakukan pembelian terhadap
4
produk yang ditawarkan. Akan tetapi dengan semakin banyaknya usaha
kedai yang ada membuat harga produk yang ditawarkan berbeda-beda
sehingga Kedai Abu Idham harus teliti dalam menentukan harga produk
yang ditawarkan yang dapat menarik pelanggan untuk melakukan
pembelian.
Minat beli di Kedai Abu Idham mengalami penurunan, Untuk dapat
menarik minat beli pengunjung, kedai abu idham harus melakukan apa yang
menjadi daya tarik pengunjung dan memperhatikan apa yang menjadi
keinginan pengunjung. Minat beli adalah keinginan konsumen untuk memiliki
suatu produk yang dipengaruhi oleh mutu dan kualitas dari suatu produk,
informasi seputar produk, ex: harga, cara membeli dan kelemahan serta
keunggulan produk dibanding merek lain (Durianto, 2013), dalam (Paila,
2018)
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk
menyelesaikan masalah “Bagaimana meningkatkan minat beli
Pengunjung Pada Kedai Abu Idham Jln Talasalapang Makassar”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut :
1. Apakah Store Atmosphere berpengaruh terhadap minat beli beli
pengunjung pada kedai abu idham ?
2. Apakah price berpengaruh terhadap minat beli pengunjung pada kedai
abu idham ?
5
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh Store Atmosphere terhadap minat beli
pengunjung
2. Untuk mengetahui pengaruh price terhadap minat beli pengunjung.
D. Manfaat Penelitian
Penulis berharap penelitian ini memberikan hasil yang bermanfaat,
sejalan dengan maksud dan tujuan penelitian ini.
Penelitian yang dilakukan penulis dapat memberikan manfaat bagi :
1. Manfaat Teoritis
a. Untuk mengembangkan ilmu dibidang pemasaran
b. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap
pengembangan ilmu manajemen pemasaran, khususnya dalam
penerapan Shop Atmosphere dan Price
c. Menjadi bahan masukan untuk kepentingan pengembangan ilmu
bagi pihak-pihak tertentu guna menjadikan proposal ini menjadi
acuan untuk penelitian lanjutan terhadap objek sejenis atau aspek
lainnya yang belum tercakup dalam penelitian ini.
2. Manfaat Praktis
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan yang bermanfaat
bagi perusahaan untuk mengetahui variabel-variabel mana yang
dapat menunjang dan meningkatkan jumlah pengunjung secara
efektif dan efisien sehingga mampu memberikan keuntungan bagi
perusahaan.
6
b. Bagi Pihak Lain
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi
pembaca dan dapat memberikan informasi bagi perusahaan lain
yang berkaitan dengan bidang pemasaran.
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Manajemen Pemasaran
1. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen merupakan salah satu faktor yang menjadi acuan
seseorang dalam mengelola dan mengembangkan suatu organisasi,
dengan adanya manajemen dapat mempermudah dalam mencapai target
atau tujuan yang diinginkan organisasi tersebut. Dalam menerapkan
manajemen, organisasi diharapkan mampu mengembangkan berbagai
sumber daya oraganisasi seperti, sarana, prasarana, SDM, waktu,
metode dan lainya (Hanurat. A Ifayani, Haliding S, dan Suarni A,
2011:102).
Meningkatkan pemahaman terkait pengembangan manajemen dalam
berwirausaha harus membutuhkan perencanaan yang matang dan
memilih model bisnis yang tepat dalam mengembangkan usaha dengan
menggunakan modal kecil dan mendapatkan keuntungan yang besar
(Suarni A. dkk. 2020).
Pemasaran berasal dari kata dasar “pasar” dimana salah satu
pengertian umumnya adalah tempat dimana terjadinya transaksi jual beli
barang atau jasa dan transaksi tukar menukar barang atau jasa antara
penjual dengan pembeli (Herman Malau, 2018:2). Manajemen pemasaran
adalah suatu gabungan antara seni dengan ilmu mengenai pemilihan
pasar dan membangun hubungan yang menguntungkan satu sama lain
(Kotler dan Keller 2013:27)
8
Pemasaran itu terdapat dimana-mana. Bentuk-bentuk yang dapat
dipertukarkan bukan hanya barang dan jasa. Tetapi juga pengalaman,
acara, orang, tempat, informasi, ide, industry, bahkan perusahaan.
Pertukaran tersebut lebih berhasil apabila masing-masing pihak
mendapat nilai-nilai yang memuaskan. Itu sebabnya pemasaran fokus
terhadap penciptaan kepuasan terhadap pelanggannya. Sekalipun
perusahaan membuat suatu produk yang berkualitas, tetapi apabila tidak
mempunyai nilai yang memuaskan terhadap pelanggan, maka produk itu
akan ditolak oleh pelanggan. Produk yang tidak bisa dijual memberikan
dampak yang negative terhadap perusahaan. Itulah sebabnya bahwa
pemasaran merupakan jantung atau hati dari perusahaan. Singkatnya,
seorang pemasar bekerja bagaimana memuaskan pelanggan.
Pemasaran berfungsi untuk membuat perusahaan kreatif
mempersiapkan produk dan jasa yang sesuai dengan keinginan
konsumen. Pemasaran dalam perusahaan mengambil peran penting
mengantisipasi kondisi pasar yang selalu berubah-ubah. Hal ini dilakukan
demi kelangsungan hidup perusahaan yang bergantung kepada besaran
produk atau jasa yang dijualnya. Apabila perusahaan gagal menjual
produknya, maka dengan sendirinya perusahaan itu akan mati. Pemasar
berperan untuk membantu perusahaan menciptakan produk-produk yang
dapat mengikuti perubahan selera konsumen. Selera konsumen. Peran ini
sangat penting karena untung ruginya perusahaan sangat bergantung
kepada besarnya penjualan.
9
2. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan bagian dari konsep pemasaran yang
mempunyai peranan yang cukup penting dalam mempengaruhi
konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Kotler dan
Amstrong (2014:76), mendefenisikan bauran pemasaran sebagai berikut,
Marketing mix is the set of tactical marketing tools that the fim blends to
produce the response it wants in in the target market. Definisi tersebut
menyatakan bahwa bauran pemasaran adalah seperangkat alat
pemasaran taktis diperusahaan memadukan dua menghasilkan respon
yang diinginkan dalam pasar sasaran.
Unsur-unsur bauran pemasaran dapat digolongkan dalam empat
kelompok pengertian dari masing-masing variabel bauran pemasaran
didefinisikan oleh Kotler dan Amstrong (2014:76) sebagai berikut :
a. Produk (product)
Produk adalah kombinasi barang dan jasa perusahaan menawarkan
dua target pasar.
b. Harga (price)
Harga adalah jumlah pelanggan harus dibayar untuk memperoleh
produk.
c. Tempat (Place)
Tempat adalah mencakup perusahaan produk tersedia untuk
menargetkan pelanggan.
d. Promosi (promotion)
Promosi adalah mengacu pada kegiatan berkomunikasi kebaikan
produk dan membujuk pelanggan sasaran.
10
B. Store Atmosphere (Suasana Toko)
1. Pengertian Store Otmosphere
Store Atmosphere merupakan situasi atau keadaan desain toko yang
menarik kosnumen untuk membeli. Store atmosphere merupakan
keadaan yang memberikan nuansa yang menarik terhadap desain suatu
bangunan, tata ruang lorong-lorong tekstur karpet dan dinding, ruang
interior, bau, serta warna bentuk dan suara yang dialami pelanggang
untuk mencapai pengaruh tertentu (Ratnasari 2015:17) dalam (Kwan
2016)
Menurut Katarika (2017:32) dalam (Tansala 2019), Store Atmosphere
merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap pusat perbelanjaan
yang dapat menimbulkan keinginan konsumen untuk datang berkunjung
dan nyaman untuk berbelanja. Dalam hal ini Store Atmosphere dapat
dijadikan kunci untuk para pengusaha dalam menarik pelanggan.
2. Faktor-Faktor Suasana Toko (Store Atmosphere)
Menurut Hair dan McDaniel oleh Endang (2012:24) dalam (Muhajirin
2018), Untuk menciptakan store atmosphere dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu :
a. Jenis Karyawan dan Kepadatan
Jenis karyawan dan kepadatan yaitu ciri khas umum yang mereka
miliki. Seperti Kerapian, tingkat wawasan, dan tingkat keramahan.
b. Jenis Barang dengan Kepadatan
Berbagai macam barang yang mereka tawarkan, sehingga bagaimana
mereka memampang serta menawarkan barang tersebut sehingga
memberi suasana yang diinginkan oleh pemasar.
11
c. Jenis Perlengkapan Tetap (fixture) dan kepadatan.
Perlengkapan tetap tak terlepas dari tema awal yang ingin dicapai,
serta peralatan dan furniture harus sesuai dengan pemilihan suasana
yang diinginkan.
d. Bunyi Suara
Musik sangat berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung, dengan
adanya musik seorang konsumen dapat termotivasi untuk tinggal lebih
lama sehingga dapat membeli produk yang ditawarkan atau malah
sebaliknya musik malah membuat seorang konsumen ingin cepat
meninggalkan toko.
e. Aroma
Wewangian dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap
daya Tarik konsumen.
f. Faktor Visual
Dengan adanya warna dan pencahayaan yang memadai dapat
memberikan kenyamanan dan perhatian pengunjung. untuk tempat
tertutup dapat menggunakan warna biru, hijau dan violet agar
menciptakan suasana yang elegan dan bersih.
3. Elemen-elemen store atmosphere
Menurut Berman & Evans (2010:509) dalam (Tansala 2019) terdapat
empat elemen utama yaitu :
a. Bagian Luar Toko (Exterior).
Bagian luar toko merupakan bagian yang pertama dilihat oleh
pengunjung seperti fasilitas tempat parkir, pintu utama toko, papan
nama toko serta tampilan pajangan toko.
12
b. Interior Umum (General Interior)
Interior umum terdiri dari keadaan suhu udara toko, wewangian
atau bau toko, tekstur dinding kebersihan toko, pencahayaan dan
warna toko, musik, serta jenis dan bentuk lantai.
c. Tata Letak Toko (Store Layout)
Tata letak toko dapat dijadikan salah satu faktor untuk menarik
konsumen dengan penentuan lokasi yang tepat, penyusunan barang
jualan, penempatan peralatan toko dan lorong-lorong dalam toko.
d. Interior (Point-of-Purchase) Display
Point-of-purchase displays merupakan salah satu hal untuk
menyediakan informasi kepada pengunjung dan menciptakan atmosfer
atau Suasana toko serta melayani promosi besar.
C. Price ( Harga )
Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa,
setiap perusahaan harus menetapkan harganya (price) secara tepat. Karena
Semakin berkembangnya zaman membuat banyaknya kedai yang ada
sehingga para pengusaha harus teliti dalam menetapkan harga (price) agar
dapat bersaing dengan kedai yang lain.
1. Pengertian Price (Harga)
Price (Harga) adalah nilai tukar suatu barang atau jasa, dengan kata
lain produk yang dapat ditukar di pasar. Pada abad sekarang ini, price
(harga) biasanya mengacu pada jumlah dana yang dibutuhkan untuk
membeli produk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa price (harga) adalah
nilai yang disebutkan dalam mata uang seperti rupiah, dinar atau dollar
13
atau medium moneter lainya sebagai nilai tukar (Harman Malau
2018:125)
Menurut Suparyanto dan Rosad (2015 : 141), price (harga) adalah
jumlah sesuatu yang memiliki nilai pada umumnya berupa uang yang
harus dikorbankan untuk mendapatkan suatu produk.
Menurut Ramli (2013 : 51), price (harga) disebutkan sebagai nilai
relatif dari produk dan bukan indikator pasti dalam menunjukkan besarnya
sumber daya yang diperlukan dalam menghasilkan produk.
2. Peranan Price (Harga)
Menurut Harman Malau (2018:147) Price (Harga) memiliki dua
peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu
peranan alokasi dan peranan informasi.
a). Peranan alokasi dari price (harga), yaitu fungsi harga dalam
membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh
manfaat atau utulitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya
belinya.
b). Peranan informasi dari price (harga), yaitu fungsi harga dalam
mendidik konsumen mengenai faktor-faktor, seperti kualitas. Hal ini
terutama bermanfaat dalam situasi di mana pembeli mengalami
kesulitan untuk menilai actor produk atau manfaatnya secara objektf.
3. Tujuan Penetapan Price (Harga)
Pada dasarnya ada empat jenis tujuan penetapan price (harga)
menurut Herman Malau (2018:148,149) :
a. Tujuan Berorentasi Pada Laba
14
Asumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan
selalu memilih harga yang dapat menghasilkan laba yang paling
tinggi. Tujuan ini dikenal dengan maksimisasi laba. Dalam era
persaingan global, kondisi yang dihadapi semakin kompleks dan
semakin banyak variable yang berpengaruh terhadap daya saing
setiap perusahaan, sehingga tidak mungkin suatu perusahaan dapat
mengetahui secara pasti tingkat harga yang dapat menghasilkan laba
maksimum.
b. Tujuan Berorentasi pada volume
Tujuan yang berorientasi pada volume atau yang biasa dikenal
dengan istilah volume pricing objective. Price (Harga) ditetapkan
sedemikian rupa agar dapat mencapai target volume penjualan atau
pangsa pasar pasar.
c. Tujuan Beriorentasi pada Citra
Citra (image) suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi
penetapan harga. Perusahaan dapat menetepkan price (harga) tinggi
atau membentuk atau mempertahankan citra perusahaan. suatu
perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan price (harga).
Perusahaan dapat menetapkan price (harga) tinggi atau membentuk
atau mempertahankan citra perusahaan. Sementara itu price (harga)
rendah dapat di gunakan untuk membentuk citra nilai tertentu. Pada
hakekatnya baik penetapan price (harga) tinggi maupun rendah
bertujuan untuk meningkatkan persepsi konsumen terhadap
keseluruhan bauran produk yang ditawarkan perusahaan.
d. Tujuan Stabilisasi Harga (price)
15
Dalam pasar yang konsumenya sangat sensitive terhadap price
(harga), bila suatu perusahaan menurunkan harganya, maka para
persainganya harus menurunkan pula price (harga) mereka. Kondisi
seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan stabilisasi price
(harga) dalam industry-industri tertent (misalnya minyak bumi).
Tujuan stabilisasi dilakukan dengan jalan menetapkan price (harga)
untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara price (harga)
suatu perusahaan dan harga pemimpin industri (industry leader).
e. Tujuan-tujuan Lainya
Price (Harga) dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah
masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas pelanggan,
mendukung penjualan ulang, atau menghindari campur tangan
pemerintah.
Sedangkan Menurut Indriyo Gitosudarmo (2017:276) Sebelum price
(harga) itu ditetapkan, terlebih dahulu manajer harus menetapkan tujuan
penetapan price (harga) tersebut. Adapun tujuan penetapan price (harga)
yaitu :
a. Mencapai target pengambilan investasi atau tingkat penjualan neto
suatu perusahaan.
b. Memaksimalkan profit.
c. Alat persaingan terutama untuk perusahaan sejenis.
d. Menyeimbangkan harga itu sendiri.
e. Sebagai penentu market share, karena dengan harga (price) tertentu
dapat diperkirakan kenaikan atau penurunan penjualan.
16
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Price (Harga)
Menurut Indriyo Gitosudarmo (2017:276) untuk mencapai tujuan
harga yang telah diuraikan diatas dapat dipertimbangkan dengan
berbagai faktor penentu yaitu :
a. Melihat apa yang menjadi permintaan produk serta pesaing, dimana
harga (Price) jual dapat dipengaruhi dari banyaknya permintaan
produk dan banyaknya pesaing. Sehingga dalam penentuan harga
harus memperhatikan keseluruhan aspek yang digunakan.
b. Mengenal target pasar yang diinginkan, semakin tinggi target yang
diinginkan maka harus lebih teliti dalam penetapan harga (Price)
c. Marketing mix strategi.
d. Produk baru, dalam penentuan harga produk baru dapat
menggunakan dua strategi yaitu penetapan price tinggi dan
penetapan price rendah. Kedua strategi diatas mempunyai kelebihan
dan kekurangan masing-masing, apabila penetapan price tinggi dapat
menutup biaya riset namun dapat menyebabkan produk tidak mampu
bersaing dipasar. sedangkan apabila price rendah dan jika terjadi
kesalahan peramalan maka pasar akan terlalu rendah dari yang
diharapkan dan perusahaan akan mengalami kerugian.
e. Reaksi Pesaing
Semakin pesatnya pesaing, perusahaan harus melihat dan
memantau keadaan pesaing, yang dijadikan faktor untuk menentukan
harga (Price) oleh perusahaan yang diterima pasar dan dapat
menghasilkan profit.
17
Dalam pasar yang semakin kompetitif maka reaksi pesaing ini harus
selalu dipantau oleh perusahaan, sehingga perusahaan dapat
menentukan price (harga) yang dapat diterima pasar dengan
mendatangkan keuntugan.
f. Biaya produk dan perilaku biaya
g. Peraturan pemerintah
h. Lingkungan.
D. Minat Beli
1. Pengertian Minat Beli
Minat beli merupakan terjemahan dari (willingness to buy) adalah
sikap dan perilaku konsumen dalam mengkomsumsi. Minat beli
konsumen merupakan tahap penentuan pembelian terhadap berbagai
merek yang dipilih kemudian melakukan pembelian dengan alternative
yang paling diinginkan dan disukainya atau proses yang dilalui konsumen
untuk membeli suatu barang atau jasa yang didasari oleh berbagai
macam pertimbangan (Sukmawati dan Suyono dalam Pramono, 2012)
dalam (Muhajirin 2018).
Minat beli dapat diperoleh dengan proses belajar dari suatu proses
pemikiran yang dapat membentuk suatu persepsi. Minat beli adalah
keinginan konsumen untuk memiliki suatu produk yang dipengaruhi oleh
mutu dan kualitas dari suatu produk, informasi seputar produk, ex: harga,
cara membeli dan kelemahan serta keunggulan produk dibanding merek
lain (Durianto, 2013), dalam (Paila, 2018)
18
2. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli
Menurut (Rizky, 2014) Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
meningkatkan minat beli yaitu :
a. Faktor praktis yang merupakan faktor pendorong yang berasal dari
dalam diri konsumen yaitu motivasi persepsi, pengetahuan dan sikap.
b. Faktor sosial yang merupakan proses dimana perilaku seseorang
dipengengaruhi oleh keluarga, status sosial dan kelompok acuan,
kemudian pemberdayaan bauran pemasaran yang terdiri dari produk,
harga promosi, dan juga distribusi.
3. Tahap-Tahap Minat Beli
Menurut Andrew, dkk (2016) dalam tahap-tahap minat beli konsumen
terdapat suatu konsep yaitu konsep AIDA diantaranya :
a. Perhatian (attention)
Tahap awal merupakan tahap yang menjadi patokan untuk melihat
dan menilai produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggang.
Serta tahap ini pelanggang dapat menilai produk atau jasa yang
ditawarkan.
b. Ketertarikan (interest)
Dalam tahap ini sudah terdapat ketertarikan pelanggang terhadap
produk atau jasa yang ditawarkan setelah mendapatkan informasi
yang jelas terkait produk atau jasa yang ditawarkan.
c. Keinginan (desire)
Dalam tahap ini calon pelanggang mulai memiliki hasrat dan
keinginan yang kuat untuk membeli terhadap produk dan jasa yang
19
ditawarkan setelah memikirkan dan berdiskusi mengenai produk atau
jasa tersebut.
d. Tindakan (action)
Setelah melakukan pertimbangan terhadap produk yang ditawarkan,
sehingga pada tahap ini calon pelanggan telah mempunyai
kemantapan yang tinggi untuk membeli atau menggunakan suatu
produk atau jasa yang ditawarkan.
E. Penelitian Terdahulu
Yusi Faizathul Octavia dan Rahman Doyani (2015). Tentang
“Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Store Atmosphere Terhadap Minat
Beli Konsumen Pada Toko Emas” kesimpulan dari penelitian adalah
ditemukan variabel produk, harga dan store atmosphere berpengaruh positif
dan signifikan terhadap minat beli konsumen pada toko perhiasan emas dan
mutiara di Sekarbela kota Mataram.
Putri Julianti Girsang dan Arry Widodo (2014). Tentang “Pengaruh
Store Atmosphere dan Product Assorment Terhadap Minat Beli Pada The
Secret Factory Outlet Bandung”. Berdasarkan hasil peneltian dapat
disimpulkan bahwa Store Atmosphere dan Product Assorment berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Minat Beli pada The Secret Factory Outlet
Bandung.
Rusdan dan Sopan Sopian (2015). Tentang “Analisis Pengaruh Store
Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Di Indomaret Kota Mataram”
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hanya
variabel general interior yang berpengaruh signifikan terhadap minat beli
konsumen di toko Indomaret Kota Mataram. Sementara variabel eksterior
20
toko, store layout, dan interior display tidak berpengaruh signifikan terhadap
minat beli konsumen di Toko Indomaret Kota Mataram.
Dian Pratiwi Wulandari dan Maya Ariyanti (2019). Tentang “Pengaruh
Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Sejiwa Coffee”.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan, didapatkan
beberapa kesimpulan yang memberikan jawaban terhadap rumusan
masalah yaitu Store Atmosphere pada Sejiwa Coffee memiliki kategori yang
baik yaitu 80,6% Minat Beli Konsumen pada Sejiwa Coffee memiliki kategori
yang baik yaitu sebesar 77,3%. Secara Simultan Store Atmosphere memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen pada Sejiwa
Coffee, karena nilai F hitung (214,148) lebih besar dari F table (2,395)
dengan demikian hipotesis simultan dapat diterima. Secara parsial Store
Atmosphere memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli
konsumen pada Sejiwa Coffee, karena nilai t hitung untuk masing-masing
variabel memiliki nilai lebih besar dari t tabel (1,96) yaitu Eksterior (X₁)
sebesar 9,077, General Interior (X₂) sebesar 5,514 Store Layout (X3) sebesar
4,832, dan Intrior Display (X4) sebesar 3,213. Dengan demikian Hipotesis
Secara Persial dapat Diterima.
Haryanto (2016). Tentang “Penagruh Citra Merek dan Harga
Terhadap Minat Beli Handphone Samsung Di Kecamatan Kebumen”
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa citra merek dan harga
berpengaruh positif dan signifikan baik sendiri-sendiri maupun secara
bersama-sama terhadap minat beli Handphone Samsung di Kecamatan
Kebumen.
21
Desilsan Tansala, Tinneke M. Tumel dan Olivia F. C. Walangitan
(2018). Tentang “Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan
Pembelian Di Gramedia Menado”. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa Store Atmosphere berpenagruh positif terhadap
keputusan pembelian.
Geovanni Julia Santoso, Alexsander Wahyudi Henky Soeparto dan
Venny Soetedja (2018). Tentang “Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Tiket Pengunjung Honda DBL Surabaya”. Kesimpulan
dari penelitian adalah Harga dan Promosi berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian.
Lucky Satrianda Emas dan Devilia Sari, (2019). Tentang “Pengaruh
Store Atmosphere Terhadap minat Beli Ulang Marka Cofee dan Kitchen”.
Kesimpulan dari penelitian adalah Store Atmosphere pada Marka Coffe &
Kitchen berada pada kategori baik yaitu sebesar 79%. Hal ini
mengindikasikan bahwa suasana pada Marka Coffe & Kitchen nyaman
sehingga membuat konsumen ingin berlama-lama dan membentuk citra
positif bagi pelanggan. Minat beli ulang berada pada kategori baik juga yaitu
sebesar 81,7%. Hal ini mengindikasikan bahwa pelanggan memiliki minat
beli yang baik/tinggi pada Marka Coffe & Kitchen. Store Atmosphere
mewakili pengaruh sebesar 37,5% terhadap Minat Beli Ulang pada Marka
Cofee & Kitchen. Sedangkan sisanya yaitu 62,5% merupakan kontribusi
variabel lain selain variabel yang diteliti.
Jeremia Alfredo Paila J.A.F, Kalangi dan Joula J. Rogahang (2018) .
Tentang “Pengaruh Suasana Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada
22
UD. Sinar Anugerah Pratama Manado”. Kesimpulan dari penelitian adalah
suasana toko dan minat beli berpengaruh positif terhadap konsumen.
Faradiba dan Sri Rahayu Tri Astuti (2013). Tentang “Analisis
Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Lokasi, dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Minat Beli Ulang Konsumen”. Kesimpulan dari penelitian adalah semua
hipotesis didalam penelitian ini dapat diterima. Kelima variabel memiliki
pengaruh positif terhadap minat beli ulang konsumen. Yang memiliki
pengaruh paling tinggi adalah kualitas produk, kemudian diikuti lokasi,
kualitas pelayanan dan harga. Didalam penelitian ini variabel terikat (minat
beli ulang konsumen) dapat dijelaskan oleh varibel bebas (kualitas produk,
harga, lokasi dan kualitas pelayanan) sebesaar 49,8% dan 50,2%
dijelaskan variabel bebas diluar penelitian.
F. Kerangka Fikir
Kedai Abu Idham merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
di bidang makanan dan minuman yang menyediakan tempat dan fasilitas wifi
gratis untuk para pengunjung. Store Atmosphere merupakan terjemahan dari
Suasana Toko yang didefininisikan dalam berbagai pengertian. Beberapa
definisi budaya organisasi dikemukakan oleh para ahli. Menurut Katarika
(2017:32) dalam (Tansala 2019), Store Atmosphere merupakan hal yang
sangat berpengaruh terhadap pusat perbelanjaan yang dapat menimbulkan
keinginan konsumen untuk datang berkunjung dan nyaman untuk
berbelanja. Dalam hal ini Store Atmosphere dapat dijadikan kunci untuk para
pengusaha dalam menarik pelanggan.
Sedangkan Harga (Price) adalah nilai tukar yang bisa disamakan
dengan uang terhadap suatu barang atau jasa yang harus dibayarkan oleh
23
konsumen kepada produsen. Price (Harga) adalah nilai tukar suatu barang
atau jasa, dengan kata lain produk yang dapat ditukar dipasar. Pada abad
sekarang ini, price biasanya mengacu pada jumlah dana yang dibutuhkan
untuk membeli produk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa price (harga)
adalah nilai yang disebutkan dalam mata uang seperti rupiah, dinar atau
dollar atau medium moneter lainya sebagai nilai tukar (Harman Malau
2018:125)
Minat beli merupakan terjemahan dari (willingness to buy) adalah
sikap dan perilaku konsumen dalam mengkonsumsi. Minat beli konsumen
merupakan tahap penentuan pembelian terhadap berbagai merek yang
dipilih kemudian melakukan pembelian dengan alternative yang paling
diinginkan dan disukainya atau proses yang dilalui konsumen untuk membeli
suatu barang atau jasa yang didasari oleh berbagai macam pertimbangan
(Sukmawati dan Suyono dalam Pramono, 2012) dalam (Muhajirin : 2018).
Berdasarkan rumusan masalah dan teori-teori yang telah dijelaskan
sebelumnya, maka perlu dibuat suatu kerangka fikir yang akan
mempermudah proses analisis. Berikut kerangka fikir yang digunakan dalam
penelitian tersebut.
24
Store Atmosphere (X1)
1. Exsterior 2. General Interior 3. Store Layout 4. Interior ( Point Of Purchase) Display
Sumber : Menurut Berman & Evans (2010:509) dalam (Olivia F. C. Wlangitan 2019)
Price (X2) 1. Keterjangkauan Harga 2. Kesesuaian Harga Dengan Kualitas
Produk 3. Daya Saing Harga 4. Kesesuaian Harga Dengan Manfaat
Sumber : (Stanton, 2012) dalam Muhajirin (2018)
Kerangka Konseptual
Gambar 2.1
G. Hipotesisi
Berdasarkan rumusan masalah, yang telah diuraikan maka hipotesis
yang digunakan adalah :
H1 : Store Atmosphere Berpengaruh Positif Signifikan Terhadap Minat Beli
Pengunjung Pada Kedai Abu Idham Jln Talasalapang Makassar.
H2 : Price Berpengaruh Positif Signifikan Terhadap Minat Beli Pengunjung
Pada Kedai Abu Idham Jln Talasalapang Makassar.
Minat Beli Pengunjung (Y)
1. Perhatian (Attention) 2. Ketertarikan (Interest) 3. Keinginan (Desire) 4. Tindakan (Action)
Sumber : Andrew, dkk (2016)
25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian Kuantitatif dengan
pendekatan Eksplanatori. Menurut (Sugiyono 2012:21) Eksplanatori
merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan kedudukan antara
variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara variabel yang satu
dengan variabel yang lainya.
Dengan penelitian kuantitatif penelitian ini berusaha membahas
Pengaruh Store Atmosphere dan Price Terhadap Minat Beli Pengunjung.
Dimana variable bebas (Independent Variable) yang terdiri dari Store
Atmosfer dan Price, sedangkan variable terikat (Dependent Variable) yaitu
Minat Beli Pengunjung Pada Kedai Abu Idham Jln Talasalapang Makassar.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Dalam skripsi ini, peneliti melakukan penelitian di Kedai Abu
Idham Jln Talasalapang II, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Alasan
pemilihan lokasi penelitian ini adalah karena lebih dekat dengan tempat
tinggal, sehingga mudah dijangkau dan ekonomis serta alasan yang
paling utama yaitu Kedai Abu Idham merupakan Kedai yang biasa
dijadikan tempat para mahasiswa mengerjakan tugas.
2. Waktu penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan
terhitung dari bulan Juli sampai dengan Agustus 2020. Pada bulan
26
pertama pengurusan izin penelitian dan pembagian kuesioner. dan Pada
bulan Kedua Peneliti menginput data, menganalisis data pembahasan
hasil penelitian.
C. Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran
1. Definisi Operasiona
a. Store Atmosphere
Store Atmosphere dalam penelitian ini didefinisikan sebagai salah
satu strategi yang dapat memberikan nuansa yang menarik serta
suasana nyaman yang dapat menimbulkan minat beli pengunjung.
Menurut Katarika (2017), Store Atmosphere merupakan suatu
faktor penting bagi pusat perbelanjaan untuk dapat membuat
konsumen merasa tertarik untuk datang berkunjung dan nyaman
dalam berbelanja. Dalam hal ini Store Atmosphere dapat dijadikan
kunci untuk para pengusaha dalam menarik pelanggan. Store
atmosphere di ukur dengan Skala Likert dengan indicator yakni
exsterior, general interior, store layout, interior (point of purchase)
display.
b. Price (Harga)
Price (Harga) dalam penelitian ini didefinisikan sebagai tingkat
keterjangkauan dan kesesuain harga produk dengan kualitas yang
ditawarkan serta memiliki daya saing dengan produk lain.
Price (harga) adalah nilai yang disebutkan dalam mata uang
seperti rupiah, dinar atau dollar atau medium moneter lainya sebagai
nilai tukar (Harman Malau 2018:125) diukur dengan Skala Likert
dengan indikator yakni keterjangkauan harga (price), kesesuaian harga
27
(price) dengan kualitas produk, daya saing harga, dan kesesuaian
harga (price) dengan manfaat.
c. Minat Beli
Minat beli dalam penelitian ini didefinisikan sebagai perilaku
konsumen untuk melakukan pembelian terhadap produk yang
diinginkan yang telah melalui beberapa pilihan dan pertimbangan.
Minat beli (willingness to buy) merupakan bagian dari konsumen
perilaku dalam sikap mengkonsumsi. Minat beli konsumen adalah
tahap di mana konsumen membentuk pilihan mereka di antara
beberapa merek yang tergabung dalam perangkat pilihan, kemudian
pada akhirnya melakukan suatu pembelian pada suatu alternative
yang paling disukainya atau proses yang dilalui konsumen untuk
membeli suatu barang atau jasa yang didasari oleh bermacam
pertimbangan (Sukmawati dan Suyono dalam Pramono, 2012) dalam
(Muhajirin 2018). Minat beli di ukur dengan Skala Likert dengan
indicator yakni perhatian (attention), ketertarikan (interest), keinginan
(desire), dan tindakan (action).
2. Skala Pengukuran
Skala yang digunakan dalam pengukuran variabel ini adalah skala
likert. Skala ini digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi
seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu kejadian atau keadaan
sosial. Dimana variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator
variabel kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak ukur
untuk menyusun item-item pernyataan (Suprianto dan Maharani 2013:43).
Dalam produser likert sejumlah pertanyaan disusun dengan jawaban
28
responden berada dalam satu kontinum yang diberi bobot sesuai dengan
item dan dalam penelitian ini bobotnya adalah 1 sampai 5.
Contoh jawaban yang digunakan dalam koisioner penelitian ini adalah :
a. Sangat Tidak Setuju = 1
b. Tidak Setuju = 2
c. Kurang setuju = 3
d. Setuju = 4
e. Sangat Setuju = 5
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2018:117), Populasi adalah wilayah generalisasi
yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulanya. Jadi populasi bukan hanya orang, tapi
obyek dan benda-benda alam lain. Populasi bukan sekedar jumlah yang
ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi dalam
penelitian ini adalah pengunjung kedai abu idham yang ada di Jalan
Talasalapang II Kota Makassar.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2018:118), Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan Simple Random Sampling. Menurut
Sugiyono (2018:120), dikatakan simple (sederhana) kerena pengambilan
anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
29
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Adapun sampel
dalam penelitian yaitu pengunjung kedai abu idham Jumlah sampel yang
diambil berdasarkan pendapat Malhotra (2006) dalam (Suryani 2019) Jika
populasi besar maka pengambilan sampel dihitung berdasarkan 5 -10 x
estimate perameter. Jumlah estimate parameter (pertanyaan dalam
kuesioner) adalah sebanyak 20, sehingga dalam penelitian ini
menggunakan 100 sampel yang diperoleh dari 5 x 20 (jumlah item
pertanyaan).
E. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2018:308) yang dimaksud teknik pengumpulan
data adalah langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan
utama dari penelitian adalah mendapatkan data “. Berdasarkan pengertian
tersebut dapat dikatakan bahwa metode penelitian adalah cara yang
dipergunakan untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian.
Data yang terperinci pada penelitian ini didapatkan melalui metode
pengambilan data yang dilakukan sebagai berikut :
1. Kuesioner
Menurut Sugiyono (2018:199), Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Teknik pengumpulan ini digunakan untuk mendapatkan
keterangan jawaban responden pada Kedai Abu Idham. Adapun
kuesioner yang dibuat oleh peneliti sebanyak 100 kuesioner yang
dibagikan kepada pengunjung Kedai Abu Idham Jln Talasapang
Makassar.
30
2. Observasi
Menurut Sutrisno Hadi (1986) dalam Sugiyono (2018:203),
Mengemukakan Bahwa Observasi merupakan suatu proses yang
kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan
psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses
pengamatan dan ingatan. Sehingga peneliti melakukan teknik
pengumpulan data melalui pengamatan langsung pada Kedai Abu
Idham Jln Talasalapang Makassar.
F. Teknik Analisis Data
1. Uji Validitas dan Rellibialitas
a. Uji Validitas
Merupakan derajat ketetapan antara data yang terjadi pada
objek penelitian dengan data yang dapat diperoleh oleh peneliti
(Sugiono, 2014:267). Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah
ada pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner yang harus
dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan (Umar, 2014:166)
Produser pengajuan validitas instrument dilakukan dengan
menghitung skor variable dari skor butir, perhitungan ini menggunakan
perhitungan korelasi yang diolah dengan menggunakan program
SPSS 21.0. suatu skor dikatakan valid jika skor variable tersebut
secara signifikan dengan skor totalnya.
Bila r hitung > r table maka H₀ ditolak, artinya variabel valid.
Bila r hitung < r table maka H₀ diterima, artinya variabel tidak
valid.
31
b. Uji Reliabilitas
Uji relliabilitas digunakan untuk mendapatkan hasil pengukuran
yang konsisten dilihat dari seberapa jauh setiap instrument yang
digunakan, apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang terhadap
suatu alat ukur atau statistik dalam bentuk angket (Kuesioner) untuk
memenuhi syarat validitas dan relliabilitas. Sehingga hasil data yang
didapatkan dari pengukuran selanjutnya akan memberikan hasil yang
tidak menyesatkan melalui proses pengujian hipotesis.
Dari hasil uji validitas, pertanyaan-pertanyaan yang valid
kemudian diuji reliablitas. Untuk mengukur reliabilitas caranya adalah
dengan membandingkan nilai r tabel dan r hasil. Dalam uji reliabilitas
sebagai nilai r hasil adalah nilai alpha (Crobonc’s Alpha) ketentuanya;
bila r alpha > r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabilitas.
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah variabel independen
maupun variabel dependen berdistribusi normal atau tidak. Prosedur
uji normalitas residual dilakukan dengan Grafik Normality Probability
Plot.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk menunjukkan adanya korelasi
(hubungan) yang kuat antara variabel bebas dalam model regresi.
Imam Ghozali (2006) dalam jurnal Rusdan (2015), menyatakan
pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinieritas apabila nilai
32
VIF lebih kecil dari 10 dan mempunyai angka Tolerance kurang dari
0,10. maka model regresi bebas dari multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas.
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Salah satu cara untuk
mendeteksi heteroskedastisitas adalah dengan melihat scatter plot
antara standardized predicted value (ZPRED) dengan studentized
residual (SRESID). Jika terjadi pola seperti titik-titk yang ada
membentuk suatu pola tertentu yang teratur, maka terjadi
heteroskedastisitas. Jika tidak terdapat pola yang jelas seperti titik-titik
menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y maka tidak
terjadi heteroskedastisitas. Ghozali (2013:105) dalam jurnal (Maki,
2017).
3. Regresi Linear Berganda
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linear berganda. Persamaan linear berganda digunakan
untuk mengukur pengaruh variabel dependen (store atmosphere dan
price) dan variabel independen (minat beli pengunjung) dengan
menggunakan rumus (Sugiyono, 2013:250) :
Model Regresi linearnya adalah :
Y = a + b₁X₁ + b₂X₂ + e
Di mana :
Y = Minat Beli Pengunjung
X₁ = Store Atmosphere
33
X₂ = Price
a = Konstanta
b₁,b₂ = Koefisien regresi yang akan dihitung. e = standar error
4. Uji Hipotesis
Uji hipotesis merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui dan
menjelaskan suatu hal yang dapat digunakan untuk menentukan atau
mengarahkan suatu penyelidikan selanjutnya dengan menggunakan
perumusan sementara (Umar:2014). Yang digunakan dalam Uji ini adalah
uji statistik t-test :
a. Uji Statistik t digunakan untuk mengukur beberapa jauh pengaruh
variabel bebas secara individual dan menerangkan variasi variabel
terikat. Jika nilai signifikan t 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa
variabel bebas secara individual berpengaruh signifikan terhadap
varibel tersebut.
34
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Kedai Abu Idham adalah salah satu kedai yang berlokasi dijalan
talasalapang II Komp., GN. Sari, Kec. Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi
Selatan. Kedai Abu Idham merupakan salah satu usaha dibidang minuman
dan makanan, Kedai Abu Idham berdiri pertengahan tahun 2017. Pemilik
Kedai Abu Idham merupakan warga asli makassar yang merintis usaha di
berbagai kota.
Pada awal tahun 2017 ketika pemilik Kedai kembali kemakassar dan
rumah yang ingin dijadikan kedai sudah lama kosong maka pemilik kedai
mulai memikirkan akan menjadikan rumah tersebut sebagai tempat usaha
setelah pemilik kedai melihat kondisi semakin berkembang setelah adanya
unismuh dan lembaga pendidikan lainya dengan akses utilitas termasuk
jalan yang sangat baik sehingga kondisi rumah menjadi lokasi strategis
untuk usaha dengan melihat akses yang menunjang maka kami putuskan
untuk membuka kedai dengan tujuan sebagai sarana untuk silaturahim
keluarga besar kami dan juga membuka fasilitas dakwah islam
Pada pertengahan tahun 2017 mulailah pemilik kedai membangun
infrastruktur usaha kedai dengan ikon jualan kopi, dan Alhamdulillah rupanya
customer dari hari ke hari cukup meningkat terutama coustamer dari
mahasiswa dan anak muda seiring dengan tumbuhnya Kedai kami maka
tugas dakwah mulai kami rintis dengan mengadakan pembelajaran rutin
35
Tajwid dan Bahasa Araba dengan gratis, dan Allhamulillah dakwah tersebut
cukup banyak yang belajar disetiap hari sabtu dan minggu pagi.
Kedai Abu Idham memiliki karakter seni yang menjadikan ciri khas
kedai seperti interior dinding menarik yang disetiap dinding terdapat kata-
kata motivasi, memiliki meja dan kursi, memiliki lampu yang berbentuk klasik
dan tempat VIP untuk para penggunjun kedai, serta fasilitas makan dan
minum menggunakan barang yang klasik dan modern seperti gelas kaca,
sendok besi, saringan kopi modern serta piring kaca dan kayu.
1. Visi dan Misi Kedai Abu Idham
a. Visi
Menjadikan Kedai Abu idham unggul dan kompetitif yang
bernuansa islami dan juga memberikan manfaat sebagai sarana
berkomunikasi dan membentuk lingkungan sosial yang rukun dan
damai.
b. Misi
1) Menyediakan minuman dan makanan yang berkualitas
2) Memberikan pelayanan yang terbaik dan kenyamanan terhadap
pelanggan.
36
2. Struktur Organisasi dan Job Description
Sruktur Organisasi Gambar 4.1
3. Uraian Tugas
Uraian tugas dan tanggung jawab atau deskripsi jabatan yang ada pada
struktur organisasi Kedai Abu Idham Adalah Sebagai Berikut :
a. Owner atau pemilik ini bertanggung jawab atas segala pelaksanaan
yang ada di Kedai Abu idham, yang tugasnya adalah mengawasi tugas
dari para karyawan dalam melaksanakan pekerjaan wewenang dan
tanggung jawabnya dalam mengelola manajemen yang ada di Kedai
Abu Idham.
=Owner
=Kasir
=Karyawan bagian koki
=Karyawan bagian pelayanan
=Karyawan bagian kebersihan
37
b. Kasir merupakan ujung tombak dalam memperoleh omset, tugas
seorang kasir berhubungan langsung dengan konsumen. Oleh karena
itu seorang kasir wajib mengetahui semua menu yang ada, sehingga
mampu menawarkan berbagai menu yang tersedia.
c. Tugas seorang koki adalah menerima pesanan dari kasir (made to
order) serta membuat pesanan tersebut.
d. Tugas pelayan adalah menerima pesanan konsumen dari penyajian
untuk selanjutnya diantar kemeja pengunjung, selain itu pelayan
mempunyai tugas membantu pengunjung saat dibutuhkan. Peralatan
yang harus disiapkan oleh seorang server saat melayani pengunjung
adalah :
1). Pulpen
2). Kertas
3). Menu
e. Tugas karyawan kebersihan adalah membersihkan setiap lingkungan
dan peralatan yang akan digunakan baik itu menyapu/pel lantai, melap
meja, cuci piring dll.
B. Hasil Penelitian
Penentuan karakteristik responden diperlukan dalam penelitian ini,
karena menjadi informasi tentang profil pengunjung pada Kedai Abu Idham
yang merupakan sampel dalam penelitian ini. Seluruh responden dalam
penelitian ini berjumlah 100 responden.
Karakteristik identitas responden yaitu gambaran dari seluruh
populasi yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini, data ataupun
informasi yang diperoleh terkait dengan Store Atmosphere dan Price
38
terhadap minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang
Makassar. Adapun karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia,
pekerjaan dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Jenis Kelamin Responden
Karakteristik responden menurut jenis kelamin bertujuan untuk
mengetahui tingkat perbandingan responden yang berjenis kelamin laki -
laki dan perempuan. Distribusi frekuensi responden menurut jenis kelamin
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah ( Orang ) Presentase (%)
1 2
Laki – Laki Perempuan
57 43
57 % 43 %
Jumlah 100 100 %
Sumber: Data primer yang diolah dengan spss 25 (2020)
Berdasarkan tabel diatas, total responden yang merupakan
pengunjung pada Kedai Abu Idham adalah 100 orang. Jumlah responden
laki – laki 57 orang atau sebesar (57,00%) dan responden perempuan
sebanyak 43 orang atau sebesar (43,00%). Jadi ketertarikan pengunjung
laki – laki pada Kedai Abu Idham lebih dominan.
2. Usia
Karakteristik responden berdasarkan tingkat usia pada
pengunjung Kedai Abu Idham dapat dilihat berdasarkan tabel di bawah
ini.
39
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah (Orang) Presentase (%)
1 2 3 4
18-27 Tahun 28-37 Tahun 38-47 Tahun 48-57 Tahun
76 11 9 4
76 % 11 % 9, % 4, %
Jumlah 100 100 %
Sumber: Data primer yang diolah dengan spss 25 (2020)
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang
berumur 18-27 Tahun sebanyak 76 orang atau 76,00 %, 28-37 tahun
sebanyak 11 orang atau 11,00 %, 38-47 tahun sebanyak 9 orang atau
9,00 %, dan 48-57 tahun sebanyak 4 orang atau 4,00 %.
3. Pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan pada pengunjung
Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Kota Makassar dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah (Orang) Presentase %
1 2 3 4
Lain – Lain Mahasiswa
PNS Wiraswasta
4 75 10 11
4 % 75 % 10 % 11 %
Jumlah 100 100 %
Sumber: Data primer yang diolah dengan spss 25 (2020)
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa responden Lain-
lain sebanyak 4 orang atau 4,00%, responden mahasiswa sebanyak 75
orang atau 75,00%, responden PNS sebanyak 10 orang atau 10,00%,
dan responden wiraswasta sebanyak 11 orang atau 11,00%.
40
C. Deskriptif Data Variabel Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan melalui penyebaran
kuesioner manual terhadap 100 responden, ditemukan jawaban responden
terhadap masing-masing variable dengan rentang skor jawaban 1-5
sebagaimana dilampirkan pada bagian lampiran. Dibawah ini akan
dijelaskan satu per satu variabel-variabel dalam penelitian ini.
1. Deskripsi Variabel Store Atmosphere (X1)
Variabel Store Atmosphere (X1) pada penelitian ini diukur
melalui 8 butir pernyataan dengan skala likert 1—5. Hasil tanggapan
responden terhadap variabel Store Atmosphere dapat dijelaskan dalam
table berikut ini :
Tabel 4.4
Deskriptif Variabel Store Atmosphere
Indikator
Skor Jawaban Responden
Mean 1 2 3 4 5
f % f % F % f % F %
X1.1.1 1 1.0 0 0 4 4.0 44 44.0 51 51.0 4.44
X1.1.2 1 1.0 3 3.0 14 14.0 63 63.0 19 19.0 3.96
X1.1
X1.2.1 1 1.0 2 2.0 14 14.0 57 57.0 26 26.0 4.05
X1.2.2 1 1.0 2 2.0 13 13.0 62 62.0 22 22.0 4.02
X1.2
X1.3.1 0 0.0 1 1.0 15 15.0 58 58.0 26 26.0 4.09
X1.3.2 0 0.0 2 2.0 11 11.0 55 55.0 32 32.0 4.17
X1.3
X1.4.1 1 1.0 2 2.0 8 8.0 29 29.0 60 60.0 4.45
X1.4.2 1 1.0 9 9.0 20 20.5 51 51.0 19 19.0 3.78
X1.4
Mean Variabel Store Atmosphere 4.12
Sumber: Lampiran 4 Distribusi Frekuensi (2020)
41
Berdasarkan tabel diatas variabel Store Atmosphere
mempunyai rata-rata sebesar 4.12, dan indikator yang memiliki rata-rata
tertinggi ialah pernyataan ketujuh dengan nilai rata-rata 4.45. Adapun
tanggapan responden terhadap setiap pernyataan indikator sebagai
berikut :
Berdasarkan tabel di atas ditunjukkan bahwa pernyataan
pertama didominasi dengan jawaban sangat setuju sebesar 51 (51,0%),
kemudian jawaban setuju sebesar 44 responden (44,0%), dan jawaban
kurang setuju sebesar 4 responden (4,0%), dan jawaban sangat tidak
setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan responden
dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.
Pernyataan kedua didominasi dengan jawaban setuju sebesar
63 (63,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 19 responden
(19,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 14 responden (14,0%), dan
jawaban tidak setuju sebesar 3 responden (3,0%), serta jawaban sangat
tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan responden
dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.
Pernyataan ketiga didominasi dengan jawaban setuju sebesar
57 (57,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 26 responden
(26,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 14 responden (14,0%), dan
jawaban tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%), serta jawaban sangat
tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan responden
dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.
Pernyataan keempat didominasi dengan jawaban setuju
sebesar 62 (62,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 22
42
responden (22,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 13 responden
(13,0%), dan jawaban tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%), serta
jawaban sangat tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini
menunjukkan responden dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu
Idham.
Pernyataan kelima didominasi dengan jawaban setuju sebesar
58 (58,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 26 responden
(26,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 15 responden (15,0%), dan
jawaban tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan
responden dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.
Pernyataan keenam didominasi dengan jawaban setuju
sebesar 55 (55,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 32
responden (32,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 11 responden
(11,0%), dan jawabana tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%). Hal ini
menunjukkan responden dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu
Idham.
Pernyataan ketujuh didominasi dengan jawaban sangat setuju
sebesar 60 (60,0%), kemudian jawaban setuju sebesar 29 responden
(29,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 8 responden (8,0%), dan
jawaban tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%), serta jawabana sangat
tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan responden
dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.
Pernyataan kedelapan didominasi dengan jawaban setuju
sebesar 51 (51,0%), kemudian jawaban kurang setuju sebesar 20
responden (20,0%), dan jawaban sangat setuju sebesar 19 responden
43
(19,0%), dan jawaban tidak setuju sebesar 9 responden (9,0%), serta
jawabana sangat tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini
menunjukkan responden dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu
Idham.
Dari kedelapan pernyataan yang diajukan kepada responden,
sebagian besar menyatakan setuju, sangat setuju dan kurang setuju
sehingga disimpulkan bahwa Store Atmosphere dapat berpengaruhi
terhadap minat beli.
2. Deskripsi Variabel Price (X2)
Variabel Price (X2) pada penelitian ini diukur melalui 4 butir
penyataan dengan skala likert 1—5. Hasil tanggapan responden terhadap
variabel Price dapat dijelaskan dalam table berikut ini :
Tabel 4.5 Deskriptif Variabel Price
Indikator
Skor Jawaban Responden
Mean 1 2 3 4 5
F % F % F % f % F %
X2.1.1 0 0.0 0 0.0 13 13.0 39 39.0 48 48.0 4.35
X2.1
X2.2.1 0 0.0 1 1.0 13 13.0 36 36.0 50 50.0 4.35
X2.2
X2.3.1 1 1.0 1 1.0 12 12.0 58 58.0 28 28.0 4.11
X2.3
X2.4.1 1 1.0 4 4.0 10 10.0 53 53.0 32 32.0 4.11
X2.4
Mean Variabel Price 4.23
Sumber: Lampiran 4 Distribusi Frekuensi (2020)
Berdasarkan tabel diatas variabel Price mempunyai rata-rata
sebesar 4.23, dan indikator yang memiliki rata-rata tertinggi ialah
44
pernyataan pertama dan kedua dengan nilai rata-rata sebesar 4.35.
Adapun tanggapan responden terhadap setiap pernyataan indikator
sebagai berikut :
Berdasarkan tabel di atas ditunjukkan bahwa pernyataan
pertama didominasi dengan jawaban sangat setuju sebesar 48 (48,0%),
kemudian jawaban setuju sebesar 39 responden (39,0%), dan jawaban
kurang setuju sebesar 13 responden (13,0%). Hal ini menunjukkan
responden dapat mengetahui Price Kedai Abu Idham.
Pernyataan kedua didominasi dengan jawaban sangat setuju
sebesar 50 (50,0%), kemudian jawaban setuju sebesar 36 responden
(36,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 13 responden (13,0%), dan
jawabana tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan
responden dapat mengetahui Price Kedai Abu Idham.
Pernyataan ketiga didominasi dengan jawaban setuju sebesar
58 ( 58,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 28 responden
(28,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 12 responden (12,0%), dan
jawaban tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%), serta jawaban sangat
tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan responden
dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.
Pernyataan keempat didominasi dengan jawaban setuju
sebesar 53 (53,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 32
responden (32,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 10 responden
(10,0%), dan jawaban tidak setuju sebesar 4 responden (4,0%), serta
jawabana sangat tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini
45
menunjukkan responden dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu
Idham.
Dari keempat pernyataan yang diajukan kepada responden,
sebagian besar menyatakan setuju, sangat setuju dan kurang setuju
sehingga disimpulkan bahwa Price dapat berpengaruh terhadap minat
beli.
3. Deskripsi Variabel Minat Beli (Y)
Variabel Minat Beli (Y) pada penelitian ini diukur melalui 4 butir
pernyataan dengan skala likert 1—5. Hasil tanggapan responden
terhadap variabel Minat Beli dapat dijelaskan dalam table berikut ini :
Tabel 4.6
Deskriptif Variabel Minat Beli
Indikator
Skor Jawaban Responden
Mean 1 2 3 4 5
f % f % F % F % F %
Y1.1 1 1.0 7 7.0 24 24.0 52 52.0 16 16.0 3.75
Y1.2 1 1.0 7 7.0 23 23.0 52 52.0 17 17.0 3.77
Y1
Y2.1 0 0.0 2 2.0 10 10.0 63 63.0 25 25.0 4.11
Y2.2 0 0.0 0 0.0 11 11.0 59 59.0 30 30.0 4.19
Y2
Y3.1 0 0.0 2 2.0 9 9.0 48 48.0 41 41.0 4.28
Y3.2 0 0.0 1 1.0 10 10.0 47 47.0 42 42.0 4.30
Y3
Y4.1 0 0.0 2 2.0 7 7.0 41 41.0 50 50.0 4.39
Y4.2 0 0.0 2 2.0 6 6.0 36 36.0 56 56.0 4.46
Y4
Mean Variabel Minat Beli 4.16
Sumber: Lampiran 4 Distribusi Frekuensi (2020)
46
Berdasarkan tabel diatas variabel Minat Beli mempunyai rata-
rata sebesar 4.16, dan indikator yang memiliki rata-rata tertinggi ialah
pernyataan kedelapan dengan nilai rata-rata sebesar 4.46. Adapun
tanggapan responden terhadap setiap pernyataan indikator sebagai
berikut :
Berdasarkan tabel di atas ditunjukkan bahwa pernyataan
pertama didominasi dengan jawaban setuju sebesar 52 (52,0%),
kemudian jawaban kurang setuju sebesar 24 responden (24,0%), dan
jawaban sangat setuju sebesar 16 responden (16,0%), dan jawaban tidak
setuju sebesar 7 responden (7,0%), serta jawaban sangat tidak setuju
sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan responden dapat
mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.
Pernyataan kedua didominasi dengan jawaban setuju sebesar
52 (52,0%), kemudian jawaban kurang setuju sebesar 23 responden
(23,0%), dan jawaban sangat setuju sebesar 17 responden (17,0%), dan
jawaban tidak setuju sebesar 7 responden (7,0%), serta jawaban sangat
tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini menunjukkan responden
dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.
Pernyataan ketiga didominasi dengan jawaban setuju sebesar
63 (63,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 25 responden
(25,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 10 responden (10,0%), dan
jawaban tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%). Hal ini menunjukkan
responden dapat mengetahui Store Atmosphere Kedai Abu Idham.
Pernyataan keempat didominasi dengan jawaban setuju
sebesar 59 (59,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 30
47
responden (30,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 11 responden
(11,0%). Hal ini menunjukkan responden dapat mengetahui Price Kedai
Abu Idham.
Pernyataan kelima didominasi dengan jawaban setuju sebesar
48 (48,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 41 responden
(41,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 9 responden (9,0%), dan
jawaban tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%). Hal ini menunjukkan
responden dapat mengetahui Price Kedai Abu Idham.
Pernyataan keenam didominasi dengan jawaban setuju
sebesar 47 (47,0%), kemudian jawaban sangat setuju sebesar 42
responden (42,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 10 responden
(10,0%), dan jawaban tidak setuju sebesar 1 responden (1,0%). Hal ini
menunjukkan responden dapat mengetahui Price Kedai Abu Idham.
Pernyataan ketujuh didominasi dengan jawaban sangat setuju
sebesar 50 (50,0%), kemudian jawaban setuju sebesar 41 responden
(41,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 7 responden (7,0%), dan
jawaban tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%). Hal ini menunjukkan
responden dapat mengetahui Price Kedai Abu Idham.
Pernyataan kedelapan didominasi dengan jawaban sangat
setuju sebesar 56 (56,0%), kemudian jawaban setuju sebesar 36
responden (36,0%), dan jawaban kurang setuju sebesar 6 responden
(6,0%), dan jawaban tidak setuju sebesar 2 responden (2,0%). Hal ini
menunjukkan responden dapat mengetahui Price Kedai Abu Idham.
48
D. Hasil Analisis Data
1. Uji Validitas
Uji validitas dapat digunakan untuk menguji sejauh mana
ketepatan alat ukur dapat mengungkapkan sesuatu yang ingin ukur. Jika r
hitung lebih besar dari r tabel maka butir pernyataan atau indikator
tersebut dapat dinyatakan valid. Sedangkan apabila r hitung lebih kecil
dari r tabel maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan tersebut tidak
valid dan juga tidak dapat digunakan. Pada penelitian ini menggunakan
taraf signifikan 5% (0,05). Berikut adalah tabel merupakan hasil pengujian
validitas :
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas
No Variabel Nilai r Nilai sig.
Keterangan
Store Atmosphere (X1)
Hitung Tabel
1. X1.1.1 ,662 0,1966 ,000 Valid
2. X1.1.2 ,717 0,1966 ,000 Valid
3. X1.1.3 ,788 0,1966 ,000 Valid
4. X1.1.4 ,793 0,1966 ,000 Valid
5. X1.1.5 ,721 0,1966 ,000 Valid
6. X1.1.6 ,778 0,1966 ,000 Valid
7. X1.1.7 ,615 0,1966 ,000 Valid
8. X1.1.8 ,621 0,1966 ,000 Valid
No Variabel Nilai r Nilai sig.
Keterangan
Price (X2) Hitung Tabel
1. X2.1.1 ,809 0,1966 ,000 Valid
2. X2.1.2 ,830 0,1966 ,000 Valid
3. X2.1.3 ,825 0,1966 ,000 Valid
4. X2.1.4 ,843 0,1966 ,000 Valid
No Variabel Nilai r Nilai sig.
Keterangan
Minat Beli (Y) Hitung Tabel
1. Y1.1 ,755 0,1966 Valid
2. Y1.2 ,770 0,1966 ,000 Valid
3. Y1.3 ,811 0,1966 ,000 Valid
4. Y1.4 ,814 0,1966 ,000 Valid
5. Y1.5 ,833 0,1966 ,000 Valid
6. Y1.6 ,837 0,1966 ,000 Valid
7. Y1.7 ,724 0,1966 ,000 Valid
8. Y1.8 ,748 0,1966 ,000 Valid
Sumber: Lampiran 3 Uji Validitas Realibilitas (2020)
49
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa keseluruhan item variabel
penelitian memiliki r hitung > r table yaitu pada taraf signifikan 5% (ɑ =
0,05) dan n = 100 (n = 100-2) sehingga n = 98 maka diperoleh r tabel
sebesar 0,1966, maka dapat dilihat dari r hitung dari masing-masing item
> 0,1966 sehingga dapat dikatakan bahwa keseluruhan item pada
penelitian ini adalah valid untuk digunakan sebagai instrument dalam
penelitian dan pernyataan yang diajukan dapat digunakan untuk
mengukur apa yang mestinya diukur
2. Uji Realibilitas
Uji realibilitas dapat digunakan untuk menguji sejauh mana
keakuratan suatu alat ukur untuk dapat digunakan dalam penelitian yang
sama. Menurut Sugiyono suatu kosntruk atau variabel dikatakan reliabel
ketika memberikan nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 (Cronbach
Alpha >0,6). Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel dibawah
Tabel 4.8 Hasil Uji Realibilitas
No Variabel Crobach Alpha Keterangan
1. Store Atmosphere (X1) .856 Reliabel
2. Price (X2) .845 Reliabel
3. Minat Beli (Y) .908 Reliabel
Sumber: Lampiran 3 Uji Validitas Realibilitas (2020)
Hasil uji reliabilitas diatas menunjukan bahwa semua variabel
mempunyai koefisien Alpha yang cukup besar yaitu diatas 0,60 sehingga
dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari
kuesioner adalah reliabel sehingga untuk selanjutnya item-item pada
masing-masing konsep variabel tersebut layak digunakan sebagai alat
ukur.
50
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan Grafik Normality Probability
Plot yang bertujuan untuk menguji apakah variabel independen
maupun variabel dependen berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji
normalitas dapat dilihat dari tabel berikut :
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas
Dari Gambar 4.2 diatas dapat dilihat uji normalitas
menggunakan metode Garfik Normality Probability Plot
mengambarkan penyebaran data disekitar garis diagonal dan
penyebaran mengikuti arah garis diagonal grafik tersebut, maka model
regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.
b. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas berguna untuk menguji apakah terdapat
korelasi (hubungan) yang kuat antara variabel Independen. cara
51
mengetahui apakah ada atau tidaknya penyimpangan uji
multikolinieritas adalah dengan melihat nilai Tolerance dan VIF
masing-masing variabel independen. jika nilai VIF lebih kecil dari 10
dan mempunyai angka Tolerance kurang dari 0,10. maka model
regresi bebas dari multikolinieritas.
Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Tolerance VIF
Store Atmosphere .497 2.012
Price .497 2.012
Sumber: Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik (2020)
Tabel diatas menjelaskan bahwa nilai Tolerance dari setiap
variabel independen memiliki nilai Tolerance kurang dari 0.10 hal ini
ditunjukkan dengan nilai Tolerance Store Atmosphere 0.497, dan nilai
Tolerance Price 0.497. Sementara itu hasil perhitungan VIF (Vriance
Inflation Factor) juga menunjukkan hal serupa yaitu tidak terdapat satu
variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10, dengan nilai
VIF Store Atmosphere 2.012, dan nilai VIF Price 2.012. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas atas variabel
independen dalam penelitian ini.
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari
residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.
52
Gambar 4.3 Uji Heteroskedastisitas
Dari gambar 4.1 menunjukkan bahwa grafik Scatterplot yang
ditampilkan untuk uji heteroskedastisitas menampakkan titik-titik yang
menyebar secara acak dan tidak ada pola yang jelas terbentuk serta
dalam penyebaran titik-titik tersebut menyebar di bawah dan diatas
angka pada sumbu Y. sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadinya heteroskedastisitas pada penelitian ini.
4. Uji Regresi Linear Berganda
Penelitian ini mengamati pengaruh antara variabel dependen
(minat beli) dan variabel independen (Store Atmosphere dan Price), maka
model analisis yang digunakan untuk mengetahui Store Atmosphere (X1),
dan Price (X2), berpengaruh positif terhadap minat beli (Y) pengunjung
pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar, Maka persamaan
regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
53
Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
HIP Variabel
Independen
Variabel
Dependen
Hasil Regresi
B Beta t hit p-value Keterangan
(constant) 3.901 1.789 .077 Signifikan
H1 Store Atmsophere Minat Beli .549 .512 6.060 .000 Signifikan
H2 Price Minat Beli .665 .363 4.294 .000 Signifikan
R = .810ᵅ
R Square = .656
F = 92.632 Sig = .000ᵇ
Persamaan regresi Y = 3.901 + 0.549 X₁ + 0,665 X₂ + e
Sumber: Lampiran 6 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda (2020)
Dari hasil perhitungan tabel diatas dijelaskan bahwa nilai
konstanta (a) yaitu 3,901, dan nilai koefisien regresi Store Atmosphere
yaitu 0,549 serta nilai koefisien regresi Price yaitu 0,665, sehingga
adapun persamaan regresinya dapat dituliskan dibawah ini :
Y = 3,901 + 0,549 X₁ + 0,665 X₂ + e
Sehubungan dengan tabel persamaan regresi diatas, maka dijabarkan
sebagai berikut :
a. Besarnya nilai konstanta yakni : 3,901 menunjukkan bahwa tanpa
adanya Store Atmosphere (X1), dan Price (X2), akan mempengaruhi
minat beli pengunjung (Y), pada Kedai Abu Idham Jalan Talasapang
Makassar.
b. Berdasarkan hasil uji persamaan regresi di atas, maka diperoleh hasil
nilai koefisien regresi sebesar 0,549, ini menunjukkan bahwa Store
54
Atmosphere berpengaruh positif terhadap minta beli pengunjung
pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar.
c. Uji persamaan regresi diatas menunjukkan hasil untuk nilai koefisien
regresi sebesar 0,665 ini berarti bahwa variabel Price berpengaruh
positif terhadap minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham Jalan
Talasapang Makassar.
5. Hasil Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel
dependen, adapun hasil pengujian adalah sebagai berikut :
a. Uji t
Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel X secara
persial (sendiri-sendiri) terhadap variabel Y. pengujian melalui uji t
adalah dengan membandingkan antara t hitung dan t tabel pada taraf
nyata ᵅ = 0,05. Uji t dikatakan berpengaruh apabila hasil perhitungan t
hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel) atau nilai
signifikansinya lebih kecil dari 5% (sig<0.05).
Berdasarkan tabel 4.11 yang diperoleh dari pengolahan data
SPSS maka hasilnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) Variabel Store Atmosphere (X1)
Hasil pengujian dengan SPSS untuk variabel Store
Atmosphere (X1) terhadap minat beli pengunjung (Y) diperoleh t
hitung adalah 6.060 dengan signifikan 0,000, nilai t tabel untuk
model regresi diatas adalah 1.984, hasil uji tersebut menunjukkan
bahwa nilai signifikan adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t
55
hitung 6.060 > 1.984, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
Store Atmosphere (X1) mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap minat beli.
2) Variabel Price (X2)
Hasil pengujian dengan SPSS untuk variabel Price (X2)
terhadap minat beli pengunjung (Y) diperoleh t hitung adalah 4.294
dengan signifikan 0,000 nilai t tabel untuk model regresi diatas
adalah 1.984, hasil uji tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikan
adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 4,924 > 1.984,
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Price (X2) mempunyai
pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli.
E. Pembahasan Penelitian
Penelitian ini berusaha untuk memperoleh gambaran pengaruh Store
Atmosphere dan Price terhadap Minat Beli pengunjung pada Kedai Abu
Idham Jalan Talasalapang Makassar. Setelah menganalisis permasalahan
yang ditemukan mengenai minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham
dapat dilihat bahwa variabel store atmosphere dan price dapat meningkatkan
minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar.
Dari hasil pengujian diperoleh pembahasan sebagai berikut :
1. Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Pengunjung Pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian
terdahulu diperoleh hasil secara statistik, Store Atmosphere (X1)
berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli pengunjung pada
Kedai Abu Idham. Hal ini terlihat dari nilai sig. Store Atmosphere (X1)
sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05) serta nilai t hitung
56
lebih besar dari t tabel (6.060>1,984). Hal ini berarti bahwa semakin baik
Store Atmosphere maka minat beli juga akan semakin meningkat. Hasil
penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Dian Pratiwi
Wulandari dan Maya Ariyanti (2019), “Pengaruh Store Atmosphere
Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Sejiwa Coffee” bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli.
Fakta menunjukkan bahwa dengan adanya strore atmosphere
yang menarik seperti dengan menyediakan fasilitas parkir yang aman,
warna dinding yang menarik, pencahayaan, penataan barang serta
penandaan papan harga dan promo yang mudah dilihat dapat menarik
dan menimbulkan minat beli pengunjung.
2. Pengaruh Price Terhadap Minat Beli Pengunjung Pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bagian
terdahulu diperoleh hasil bahwa secara statistik, Price (X2) berpengaruh
secara signifikan terhadap minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham.
Hal ini terlihat dari nilai sig. Price (X1) sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari
0,05 (0,000<0,05) serta nilai t hitung lebih besar dari t tabel
(4.924>1.984). Hal ini berarti bahwa semakin sesuai harga dengan
kemampuan konsumen maka akan semakin meningkatnya minat beli
konsumen. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan
oleh Hariyanto (2016), “Pengaruh Citra Merek dan Harga Terhadap Minat
Beli Handphone Samsung Di Kecamatan Kebumen” bahwa terdapat
pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli.
57
Fakta menunjukkan bahwa harga (price) yang telah ditetapkan
pada menu makanan dan minuman Kedai Abu Idham sudah terjangkau
dan dijadikan hal yang dapat menarik dan menimbulkan minat beli
pengunjung.
58
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan mengenai
pengaruh Store Atmosphere dan Price terhadap minat beli pengunjung
pada Kedai Abu Idhma Jalan Talasalapang Makassar. Maka hasil
penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Variabel Store Atmosphere (X1) dalam penelitian ini berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat beli pengunjung pada Kedai Abu
Idham Jalan Talasalapang Makassar. Hal ini berarti bahwa dengan
adanya store atmosphere yang menarik pada Kedai Abu Idham dapat
menimbulkan minat beli pengunjung.
2. Variabel price (X2) dalam penelitian ini berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat beli pengunjung pada Kedai Abu Idham
Jalan Talasalapang Makassar. Hal ini berarti bahwa dengan adanya
kesesuaian harga (price) pada Kedai Abu Idham dapat menimbulkan
minta beli pengunjung.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah diuraikan diatas,
maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Kedai Abu Idham harus senantiasa mempertahankan dan
meningkatkan Store Atmosphere untuk dapat mempertahankan minat
beli para pengunjung dengan memperhatikan fasilitas parkir yang
59
aman, warna dinding yang menarik, pencahayaan, penataan barang
serta penandaan papan harga promo yang mudah dilihat.
2. Kedai Abu Idham harus senantiasa mempertahankan Price sehingga
para pegunjung yang pernah datang tetap tertarik terhadap Kedai Abu
Idham.
3. Untuk peneliti selanjutnya, agar kiranya dapat mengembangkan
peneliti ini dengan meneliti variabel yang berbeda untuk dijadikan
Independent Variabel (predictor) dalam mengkaji Minat Beli misalnya
kualitas produk, kualitas pelayanan, atribut produk, dan lokasi. Selain
dari pada itu peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengkaji minat
beli melalu pendekatan yang berbeda seperti pendekatan kualitatif
ataupun menggunkan kedua pendekatan untuk dapat menhasilkan
suatu penelitian yang komperhensif baik dari segi pendekatan
kualitatif maupun kuantitatif.
60
DAFTAR PUSTAKA
Binaly, Gustnest, Andrew. Silvya L. Mandey & Christoffel M.O. Mintardjo. 2016. Pengaruh Sikap, Norma Subjektif dan Motivasi Terhadap Minat Beli Secara Online Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Di Manado. Jurnal EMBA. Vol. 4, No. 1.
Emes, Lucky, Satrianda & Devilia Sari, S.T., M.S.M. 2019. Pengaruh Store
Atmosphere Terhadap Minat beli Ulang pada Marka Coffee dan Kitchen. Vol. 6, No. 1.
Faradiba & Sri Rahayu Tri Astuti. 2013. Analisis Pengaruh Kualitas Prduk, Harga,
Lokasi, Dan Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen. DIPONEGORO JOURNAL OF. Vol. 2, No. 3.
Gitosudarmo, Indiriyo. 2017. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE
Girsang, Putri, Julianti & Ari Widodo. 2014. Penagruh Store Atmosphere Dan Product Assorment Terhadap Minat Beli Pada The Secret Factory Outlet Bandung. Jurnal Administrasi Bisnis, Universitas Telkom. Vol. 3, No. 1.
Haryanto. 2016. Pengaruh Citra Merek Dan Harga Terhadap Minat Beli
Handphone Samsung Di Kecamatan Kebumen. Vo. 5, No. 3. Hanurat, A. Ifayani, Safri Haliding, Agusdiwana Suarni. 2011. Manajemen Islam
Perusahaan: Model Dan Praktis. Jurnal Ilmu Ekonomi BALANCE. Vol. 7, No. 2.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2013. Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid
1. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kotler, Philip & Gerry Armstrong, (2014): Principle Of Marketing, 15th edition. New
Jersey: Pearson Pretice Hall. Kwan, Oki, Gunawan. 2016. Pengaruh Promotion dan Store Atmosphere
Terhadap Impulse Buying dengan Positive Emetion Sebagai Variabel Intervening Pada Planet Sports Tunjangan Plaza Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran.
Maki, Vita, Astriani, Annastasia. James D.D Massie & Djurwaty Soepeno. 2017.
Pengaruh Store Atmospehere Dan Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pada Matahari Departemen Store Mega Trade Center Manado. Jurnal EMBA. Vol. 5, No. 2.
Malau, Herman. 2018. Manajemen Pemasaran Teori dan Aplikasi Pemasaran
Era Tradisonal Sampai Era Modernisasi Global. Bandung: Alfabeta.
61
Muhajirin, Ismunandar, Kamaluddin. 2018. Pengaruh Suasana Toko Trhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Bolly Departement Store Di Kota Bima. Jurnal Akbar Juara. Vol. 3, No. 3.
Octavia, Yusi, Faisatul & Rahman Doyani. 2015. Penagaruh Kualitas Produk,
Harga Dan Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Emas. Jurnal Magister Manajemen Universitas Mataram. Vol. 4, No. 1.
Paila, Jeremia, Alfredo. J.A.F Kalangi & Joula J. Rogahang. 2018. Pengaruh
Suasana Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada UD. Sinar Anugerah Pratama Manado. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 6, No. 1.
Ramli, Samsul, 2013. Bacaan Wajib Para Praktisi Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, Visi Media, Jakarta Rizky, Muhammad, Fahru, NST & Hanifa Yasin. 2014. Pengaruh Promosi Dan
Harga Terhadap Minat Beli Perumahan Obama PT. Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Medan. Jurnal Manajemen Dan Bisnis. Vol. 14, No. 02.
Rusdan. Sopia, Sopan. 2015. Analisis Pengaruh Store Atmosphere Terhadap
Minat Beli Konsumen Di Indomaret Kota Mataram. Jurnal Magister Manajemen Universitas Mataram. Vol. 4, No. 3.
Santoso, Giovanni, Julia. Alexander Wahyudi Henky Soeparto & Venny Soetedja.
2018. Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Tiket Pengunjung Honda DBL Surabaya. Jurnal Manajemen Dana Start-Up Bisnis. Vol. 2, No. 3.
Suarni, A., Adziem, F., Abdi, M. N., Adiningrat, A. A., Islam, E., Makassar, U. M., Makassar, U. M., Makassar, U. M., & Makassar, U. M. (2020). Training Bisnis Model Canvas ( BMC ) Bagi Petani Buah Naga Masa Pandemi Covid-19 Desa Caramming Bulukumba. Vol. 1, No. 1. 11–19.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiono. 2014. Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Alfabeta: Bandung Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif Dan R & D.
Bandung: Alfrabi. Suryani, Ade, Nia. Sri Gustini & Ika Rakhmalina. 2019. Pengaruh Presepsi
Terhadap Keputusan Konsumen Di Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Dalam Memilih Jasa Ekspedisi J&T Exspress. Jurnal Adminika. Vol. 5, No. 2.
62
Suparyanto dan Rosad, 2015. Manajemen Pemasaran, In Media. Bogor
Supriyanto, Achmad Sani Dan Vivin Maharani. 2013. Metodologi Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang: UIN-Maliki Press.
Tansala, Desilsan. Tinneke M. Tumbel & Olivia, F, C. Walangitan. 2019.
Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian di Gramedia Menado. Jurnal Administrasi Negara. Vol. 8, No. 1.
Umar. Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif. Cet. 2 Jakarta :Bumi Angkasa,
2014. Wulandari, Dian, Pratiwi & Maya Ariyanti. 2019. Penagruh Store Atmosphere
Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Sejiwa Coffee. Jurnal Mitra manajemen (JMM Online). Vol. 3, No. 1.
L
A
M
P
I
R
A
N
LAMPIRAN 1 Penelitian Terdahulu
PENELITIAN TERDAHULU
No Nama
Peneliti (Tahun)
Jurnal/ Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian
1. Yusi Faizathul Octavia dan Rahman Doyani (2015)
Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Emas.
Menggunakan Metode Penelitian Asosiatif
Produk, Harga dan Store Atmosphere Berpangaruh Positif dan Signifikan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Toko Perhiasan Emas dan Mutiara di Sekarbela Kota Mataram.
2. Putri Julianti Girsang dan Arry Widodo (2014).
Pengaruh Store Atmosphere dan Product Assorment Terhadap Minat Beli Pada The Secret Factory Outlet Bandung
Menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif Dengan Jenis Deskriftif Kausal.
Berdasarkan Hasil Peneltian Dapat Disimpulkan Bahwa Store Atmosphere dan Product Assorment Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Minat Beli Pada The Secret Factory Outlet Bandung.
3. Rusdan dan Sopan Sopian (2015)
Analisi Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Di Indomaret Kota Mataram
Menggunakan Metode Penelitian Asosiatif
Variabel General Interior yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Minat Beli Konsumen di Toko Indomaret Kota Mataram. Sementara Variabel Eksterior Toko, Store Layout, dan Interior Display Tidak Berpengaruh Signifikan Terhadap Minat Beli Konsumen di Toko Indomaret Kota Mataram
4. Dian Pratiwi Wulandari dan Maya Ariyanti (2019).
Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Sejiwa Coffee
Metode Peneilian Kuantitatif dengan Jenis Deskriptif dan Kausal.
Berdasarkan Hasil Penelitian dan Analisa yang Telah Dilakukan Dapat Disimpulkan Bahwa Store Atmosphere Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Minat Beli Konsumen.
5. Haryanto (2016).
Penagruh Citra Merek dan Harga Terhadap Minat Beli Handphone Samsung Di Kecamatan Kebumen
Menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif.
Berdasarkan Hasil Penelitian Dapat Disimpulkan Bahwa Citra Merek Dan Harga Berpengaruh Positif Dan Signifikan Baik Sendiri-Sendiri Maupun Secara Bersama-Sama Terhadap Minat Beli Handphone Samsung di Kecamatan Kebumen
6. Desilsan Tansala, Tinneke M. Tumel dan Olivia F. C. Walangitan 2018
Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Keputusan Pembelian Di Gramedia Menado
Menggunakan Metode Penelitian Kuantitatif Deskriptif
Store Atmosphere Berpengaruh Positif Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen
7. Giovanni Julia Santoso, Alexsander Wahyudi Henky Soeparto dan Venny Soetedja 2018
Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Tiket Pengunjung Honda DBL Surabaya
Menggunakan Meode Penelitian Kuantitatif
Harga dan Promosi Berpengaruh Positif Terhadap Keputuasan Pembelian
8. Lucky Satrianda Emas dan Devilia Sari, S.T., M.S.M. 2019
Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat beli Ulang pada Marka Coffee dan Kitchen
Menggunakan Metode Penelitian Deskriptif
Store Atmosphere pada Marka Coffe & Kitchen berada pada kategori baik yaitu sebesar 79%. Hal ini mengindikasikan bahwa suasana pada Marka Coffe & Kitchen nyaman sehingga membuat konsumen ingin berlama-lama dan membenntuk citra positif bagi pelanggan. Minat beli ulang berada pada kategori baik juga yaitu sebesar 81,7%. Hal ini mengindikasikan bahwa pelanggang memiliki minat beli yang baik/tinggi pada Marka Coffe & Kitchen. Store Atmosphere memikili pengaruh sebesar 37,5% terhadap Minat Beli Ulang pada Marka Cofee & Kitchen. Sedangan sisanya yaitu 62,5% merupakan kontribusi variabel lain selain variabel yang diteliti.
9. Jeremia Alfredo Paila J.A.F, Kalangi dan Joula J.Rogahang. 2018
Pengaruh Suasana Toko Terhadap Minat Beli Konsumen Pada UD. Sinar Anugerah Pratama Manado
Menggunakan Meode Penelitian Kuantitatif
Suasana toko Berpengaruh Positif Terhadap Minat Beli Konsumen
10. Faradiba, Sri Rahayu Tri Astuti. 2013
Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga,
Menggunakan Metode Penelitian Deskriptif dan Kuantitatif
semua hipotesis didalam penelitian ini dapat diterima. Kelima variabel memiliki pengaruh positif
Lokasi, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen.
terhadap minat beli ulang konsumen. Yang memikili pengaruh paling tinggi adalah kualitas produk, kemudian diikuti lokasi, kualitas pelayanan dan harga. Didalam penelitian ini variabel terikat (minat beli ulang konsumen) dapt dijelaskan oleh varibel bebas (kualitas produk, harga, lokasi dan kualitas pelayanan) sebesaar 49,8% dan 50,2% dijelaskan variabel bebas diluar penelitian ini.
LAMPIRAN 2 Kuesioner
KUESIONER
“Pengaruh Store Atmosphere dan Price Terhadap Minat Beli Pengunjung Pada Kedai Abu Idham Jalan Talasalapang Makassar”
Bersama ini, saya mohon kesediaan Saudara/Saudari untuk mengisi kuesioner yang diberikan. Informasi yang saudara/saudari berikan merupakan bantuan yang sangat berarti bagi saya dalam menyelesaikan penelitian ini. Atas bantuan dan perhatian saudara/saudari, saya ucapkan terima kasih.
IDENTITAS RESPONDEN :
Nama Responden :
Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan
Umur :
Pekerjaan :
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan benar. 2. Bacalah terlebih dahulu pertanyaan dengan cermat sebelum anda memulai
untuk menjawabnya. 3. Pilihlah salah satu jawaban yang tersedia dengan memberi tanda (√ ) pada
salah satu jawaban yang anda anggap paling benar. Berilah tanda (√ ) pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda.
Setiap responden diharapkan memilih hanya 1 jawaban. Keterangan Skor Penliaian : 5 = Sangat Setuju (SS) 4 = Setuju (S) 3 = Kurang Setuju (KS) 2 = Tidak Setuju (TS) 1 = Sangat Tidak Setuju (STS) A. Store Atmosphere (X1)
5. Exsterior
6. General Interior
7. Store Layout
8. Interior ( Point Of Purchase) Display
No Pertanyaan Alternatif Jawaban
SS S KS TS STS
1.
a. Papan nama Kedai Abu Idham Terlihat Jelas.
b. Kedai Abu iIdham memiliki fasilitas parkir yang aman.
2.
a. Warna dinding Kedai Abu Idham memberikan kenyamanan
b. Pencahayaan Kedai Abu Idham sudah cukup
3.
a. System penataan barang di Kedai Abu Idham rapi
b. Penataan Meja dan Kursi Kedai Abu Idham teratur
4.
a. Pemasangan papan harga makanan dan minuman mempermudah saya dalam mengetahui harga
b. Pemasangan tanda makanan dan minuman promosi mempermudah saya dalam mencari makanan dan minuman yang sedang dipromosikan
B. Price (X2) 5. Keterjangkauan Harga
6. Kesesuaian Harga Dengan Kualitas Produk
7. Daya Saing Harga
8. Kesesuaian Harga Dengan Manfaat
No Pertanyaan Alternatif Jawaban
SS S KS TS STS
1. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan terjangkau
2. Harga makanan dan minuman sesuai dengan kualitas yang diinginkan
3. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan mampu bersaing dengan cafe lain
4. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan sesuai dengan manfaat yang saya rasakan
C. Minat Beli (Y)
1. Perhatian (Attention) 2. Ketertarikan (Interest) 3. Keinginan (Desire) 4. Tindakan (Action)
No
Pertanyaan
Alternatif Jawaban
SS S KS TS STS
1.
a. Saya tertarik untuk mencari informasi mengenai Kedai Abu Idham
b. Saya tertarik terhadap informasi pada Kedai Abu Idham setelah mendapat informasi dari teman atau kerabat
2.
a. saya tertarik terhadap minuman yang ditawarkan
b. Saya tertarik terhadap makanan yang ditawarkan
3.
a. Saya ingin membeli dan mencoba minuman yang ditawarkan
b. Saya ingin membeli dan mencoba makanan yang ditawarkan
4.
a. Saya membeli dan mencoba minuman yang ditawarkan
b. Saya membeli dan mencoba makanan yang ditawarkan
LAMPIRAN 3 Uji Validitas Realibilitas
A. Uji Validitas
1. Store Atmosphere
Correlations
X1.1.1 X1.1.2 X1.2.1 X1.2.2 X1.3.1 X1.3.2 X1.4.1 X1.4.2
STORE_AT
MOSPHER
E
X1.1.1 Pearson
Correlation
1 .403** .393** .376** .406** .400** .618** .230* .662**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .021 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.1.2 Pearson
Correlation
.403** 1 .583** .569** .356** .505** .285** .385** .717**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .004 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.2.1 Pearson
Correlation
.393** .583** 1 .606** .490** .634** .243* .524** .788**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .015 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.2.2 Pearson
Correlation
.376** .569** .606** 1 .601** .533** .415** .428** .793**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.3.1 Pearson
Correlation
.406** .356** .490** .601** 1 .704** .373** .270** .721**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .007 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.3.2 Pearson
Correlation
.400** .505** .634** .533** .704** 1 .365** .352** .778**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.4.1 Pearson
Correlation
.618** .285** .243* .415** .373** .365** 1 .194 .615**
Sig. (2-tailed) .000 .004 .015 .000 .000 .000 .053 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X1.4.2 Pearson
Correlation
.230* .385** .524** .428** .270** .352** .194 1 .621**
Sig. (2-tailed) .021 .000 .000 .000 .007 .000 .053 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
STORE_ATMOSP
HERE
Pearson
Correlation
.662** .717** .788** .793** .721** .778** .615** .621** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
2. Price
Correlations
X2.1.1 X2.2.1 X2.3.1 X2.4.1 PRICE
X2.1.1 Pearson Correlation 1 .750** .481** .479** .809**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X2.2.1 Pearson Correlation .750** 1 .491** .519** .830**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X2.3.1 Pearson Correlation .481** .491** 1 .750** .825**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X2.4.1 Pearson Correlation .479** .519** .750** 1 .843**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
PRICE Pearson Correlation .809** .830** .825** .843** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
3. Minat Beli
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y2.1 Y2.2 Y3.1 Y3.2 Y4.1 Y4.2
MINAT_B
ELI
Y1.1 Pearson
Correlation
1 .860** .621** .617** .487** .442** .265** .315** .755**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .008 .001 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y1.2 Pearson
Correlation
.860** 1 .576** .587** .458** .446** .368** .398** .770**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y2.1 Pearson
Correlation
.621** .576** 1 .858** .610** .670** .410** .419** .811**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y2.2 Pearson
Correlation
.617** .587** .858** 1 .662** .675** .361** .427** .814**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y3.1 Pearson
Correlation
.487** .458** .610** .662** 1 .816** .642** .629** .833**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y3.2 Pearson
Correlation
.442** .446** .670** .675** .816** 1 .647** .651** .837**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y4.1 Pearson
Correlation
.265** .368** .410** .361** .642** .647** 1 .914** .724**
Sig. (2-tailed) .008 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Y4.2 Pearson
Correlation
.315** .398** .419** .427** .629** .651** .914** 1 .748**
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
MINAT_B
ELI
Pearson
Correlation
.755** .770** .811** .814** .833** .837** .724** .748** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
B. Uji Realibilitas
1. Store Atmosphere (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.856 8
2. Price
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.845 4
3. Minat Beli
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.908 8
Regresi
LAMPIRAN 4 Distribusi Frekuensi
A. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden 1. Store Atmosphere
Statistics
X1.1.1 X1.1.2 X1.2.1 X1.2.2 X1.3.1 X1.3.2 X1.4.1 X1.4.2
STORE_AT
MOSPHER
E
N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Missin
g
0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 4.44 3.96 4.05 4.02 4.09 4.17 4.45 3.78 32.96
Median 5.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 5.00 4.00 33.00
Mode 5 4 4 4 4 4 5 4 33
Sum 444 396 405 402 409 417 445 378 3296
X1.1.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
3 4 4.0 4.0 5.0
4 44 44.0 44.0 49.0
5 51 51.0 51.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.1.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 3 3.0 3.0 4.0
3 14 14.0 14.0 18.0
4 63 63.0 63.0 81.0
5 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.2.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 2 2.0 2.0 3.0
3 14 14.0 14.0 17.0
4 57 57.0 57.0 74.0
5 26 26.0 26.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.2.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 2 2.0 2.0 3.0
3 13 13.0 13.0 16.0
4 62 62.0 62.0 78.0
5 22 22.0 22.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.3.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 15 15.0 15.0 16.0
4 58 58.0 58.0 74.0
5 26 26.0 26.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.3.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 11 11.0 11.0 13.0
4 55 55.0 55.0 68.0
5 32 32.0 32.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.4.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 2 2.0 2.0 3.0
3 8 8.0 8.0 11.0
4 29 29.0 29.0 40.0
5 60 60.0 60.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.4.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 9 9.0 9.0 10.0
3 20 20.0 20.0 30.0
4 51 51.0 51.0 81.0
5 19 19.0 19.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
2. Price
Statistics
X2.1.1 X2.2.1 X2.3.1 X2.4.1 PRICE
N Valid 100 100 100 100 100
Missing 0 0 0 0 0
Mean 4.35 4.35 4.11 4.11 16.92
Median 4.00 4.50 4.00 4.00 18.00
Mode 5 5 4 4 18
Sum 435 435 411 411 1692
X2.1.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 13 13.0 13.0 13.0
4 39 39.0 39.0 52.0
5 48 48.0 48.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.2.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 13 13.0 13.0 14.0
4 36 36.0 36.0 50.0
5 50 50.0 50.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.3.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 1 1.0 1.0 2.0
3 12 12.0 12.0 14.0
4 58 58.0 58.0 72.0
5 28 28.0 28.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.4.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 4 4.0 4.0 5.0
3 10 10.0 10.0 15.0
4 53 53.0 53.0 68.0
5 32 32.0 32.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
3. Minat Beli
Statistics
Y1.1 Y1.2 Y2.1 Y2.2 Y3.1 Y3.2 Y4.1 Y4.2
MINAT_B
ELI
N Valid 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Missin
g
0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mean 3.75 3.77 4.11 4.19 4.28 4.30 4.39 4.46 33.25
Median 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.50 5.00 34.00
Mode 4 4 4 4 4 4 5 5 32
Sum 375 377 411 419 428 430 439 446 3325
Y1.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 7 7.0 7.0 8.0
3 24 24.0 24.0 32.0
4 52 52.0 52.0 84.0
5 16 16.0 16.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y1.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 7 7.0 7.0 8.0
3 23 23.0 23.0 31.0
4 52 52.0 52.0 83.0
5 17 17.0 17.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y2.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 10 10.0 10.0 12.0
4 63 63.0 63.0 75.0
5 25 25.0 25.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y2.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 11 11.0 11.0 11.0
4 59 59.0 59.0 70.0
5 30 30.0 30.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y3.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 9 9.0 9.0 11.0
4 48 48.0 48.0 59.0
5 41 41.0 41.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y3.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 10 10.0 10.0 11.0
4 47 47.0 47.0 58.0
5 42 42.0 42.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y4.1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 7 7.0 7.0 9.0
4 41 41.0 41.0 50.0
5 50 50.0 50.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y4.2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 6 6.0 6.0 8.0
4 36 36.0 36.0 44.0
5 56 56.0 56.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
B. Jawaban Responden
1. Store Atmosphere
Store Atmosphere (X1) Jumlah
X1.1 a X1.1 b
X1.2 a X1.2 b
X1.3 a X1.3b X1. 4 a X1.4 b
4 4 5 4 5 5 5 5 37
5 4 4 4 3 4 4 4 32
4 3 4 3 4 4 4 4 30
5 4 4 4 4 4 4 4 33
4 3 3 3 4 4 5 5 31
5 5 4 4 3 3 5 4 33
5 4 5 4 4 4 4 4 34
4 3 2 5 5 2 4 3 28
5 2 4 4 5 5 5 5 35
5 4 4 4 4 5 5 5 36
4 3 5 4 4 4 4 4 32
4 5 5 5 4 5 4 4 36
4 4 4 3 4 5 3 3 30
1 1 1 1 2 2 2 2 12
5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 4 4 5 5 4 5 4 35
3 4 3 3 3 4 3 1 24
3 3 3 3 3 4 3 3 25
5 4 4 4 4 4 4 4 33
4 3 4 4 3 3 5 4 30
4 4 5 4 4 5 4 4 34
3 4 4 4 4 3 4 4 30
3 2 4 2 4 3 1 4 23
4 5 4 5 4 5 4 5 36
4 4 5 5 4 5 4 5 36
4 4 3 4 4 3 2 2 26
5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 4 3 4 4 4 5 4 33
5 5 5 4 4 5 4 5 37
5 5 4 4 4 4 5 5 36
4 5 4 4 5 5 5 4 36
5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 5 4 5 4 5 4 5 36
4 3 3 4 3 3 4 4 28
5 4 4 4 5 5 5 4 36
5 4 5 5 4 4 5 5 37
5 4 5 5 4 4 5 5 37
5 4 4 4 4 4 5 4 34
4 4 4 4 4 4 5 5 34
4 5 5 5 4 4 5 5 37
4 4 5 4 5 5 3 4 34
4 4 4 4 4 4 3 5 32
4 5 5 4 3 4 3 4 32
5 5 5 4 4 4 4 5 36
4 5 5 4 4 4 3 4 33
4 4 3 4 3 3 3 4 28
4 4 4 5 5 5 4 4 35
5 4 4 4 4 4 5 3 33
5 4 3 4 4 4 4 3 31
4 4 3 4 4 4 5 4 32
4 4 4 4 3 4 5 4 32
5 4 4 5 5 5 5 4 37
5 4 4 4 4 4 5 4 34
5 4 4 4 5 5 5 4 36
5 4 3 3 4 4 5 3 31
5 3 4 4 4 4 5 3 32
4 3 4 5 5 5 5 2 33
5 4 5 5 5 5 5 4 38
5 3 4 4 4 4 5 2 31
5 4 4 4 4 4 5 4 34
4 3 3 4 3 4 5 3 29
4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 4 4 3 4 4 5 4 33
5 4 5 5 5 5 5 4 38
5 4 5 4 4 4 5 4 35
5 5 5 4 5 5 5 4 38
5 4 4 4 4 4 5 4 34
5 4 4 4 5 5 5 3 35
5 4 4 3 4 4 4 3 31
5 4 4 4 5 5 5 4 36
5 4 5 5 5 5 5 4 38
4 4 4 4 4 4 4 5 33
5 4 4 4 4 4 5 3 33
4 4 4 4 4 4 5 4 33
4 4 4 4 4 4 5 4 33
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 4 4 4 5 4 33
4 4 3 3 4 4 5 3 30
5 4 4 4 4 4 5 4 34
5 4 4 4 4 4 5 3 33
5 4 4 3 3 4 5 4 32
5 4 4 4 4 4 5 4 34
5 2 2 2 3 3 4 2 23
4 3 4 3 3 3 4 3 27
4 4 4 4 4 4 4 3 31
5 4 4 4 4 4 5 4 34
4 4 4 4 4 4 5 2 31
4 4 4 4 4 4 5 3 32
4 4 4 4 4 4 5 3 32
5 4 4 4 5 5 5 4 36
5 5 5 5 5 5 5 4 39
5 4 5 5 5 5 5 4 38
5 5 4 4 5 5 5 2 35
5 5 5 5 5 5 5 4 39
5 5 4 4 4 4 5 3 34
4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 4 4 4 4 4 5 3 33
4 3 3 3 3 3 4 2 25
4 3 3 3 3 3 4 2 25
4 4 5 5 5 5 4 3 35
2. Price
Price (X2) Jumlah
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4
5 4 5 4 18
4 4 4 5 17
4 4 4 4 16
4 5 4 4 17
5 4 5 5 19
5 5 5 4 19
4 4 5 5 18
5 5 1 1 12
5 5 5 5 20
5 4 4 4 17
4 4 3 4 15
4 5 5 5 19
3 3 3 3 12
3 3 3 2 11
5 5 5 5 20
5 4 5 4 18
5 5 4 3 17
3 3 3 2 11
4 4 5 4 17
5 3 4 4 16
3 4 4 4 15
4 4 4 3 15
3 2 4 2 11
4 5 4 5 18
4 4 4 4 16
3 3 3 3 12
5 5 5 5 20
5 5 4 5 19
5 5 5 5 20
5 5 5 4 19
4 5 4 4 17
5 5 5 5 20
4 5 4 5 18
4 3 3 3 13
5 5 4 4 18
5 4 4 5 18
4 5 3 4 16
4 5 5 4 18
4 5 5 5 19
4 5 5 4 18
5 5 4 5 19
5 5 5 5 20
4 4 5 5 18
5 4 4 4 17
5 5 4 4 18
5 4 4 5 18
4 4 4 5 17
4 4 4 4 16
4 4 4 5 17
4 4 4 5 17
5 5 4 5 19
5 5 4 4 18
5 5 5 5 20
5 5 5 5 20
4 4 4 4 16
5 5 4 4 18
4 5 4 4 17
5 5 5 5 20
5 5 5 5 20
4 4 4 4 16
5 4 4 4 17
4 4 4 4 16
5 5 4 4 18
5 5 5 5 20
5 5 4 4 18
5 5 4 4 18
5 5 4 4 18
5 5 4 4 18
4 4 4 4 16
5 5 4 4 18
5 5 4 4 18
4 5 5 4 18
5 5 4 4 18
5 5 4 4 18
5 5 5 5 20
5 5 4 4 18
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
5 5 4 4 18
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
3 3 3 3 12
3 3 3 3 12
3 3 3 3 12
4 4 4 4 16
3 3 3 3 12
5 5 4 4 18
5 5 4 4 18
5 5 5 5 20
5 5 5 5 20
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
5 5 5 5 20
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
3 3 2 2 10
3 3 3 3 12
3 3 4 5 15
3. Minat Beli
Minat Beli (Y) Jumlah
Y.1 a Y.1 b Y.2 a Y.2 b Y.3 a Y.3 b Y.4 a Y.4 b
4 4 4 4 4 4 5 5 34
3 3 4 4 3 4 4 4 29
3 4 4 4 4 4 4 4 31
4 4 4 4 5 4 4 5 34
4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 5 4 4 4 3 4 4 33
5 5 4 5 5 4 4 5 37
4 4 3 4 4 3 4 4 30
3 4 4 5 5 5 5 5 36
4 4 4 4 4 4 4 5 33
4 4 4 4 4 4 3 3 30
5 5 4 4 4 5 5 5 37
3 3 3 3 3 3 3 3 24
2 2 2 3 2 2 2 2 17
5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 4 5 5 5 5 39
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 3 3 3 3 3 3 3 24
4 4 4 4 4 4 4 4 32
5 3 5 5 5 5 2 2 32
5 5 5 5 4 4 3 3 34
2 4 4 4 4 4 4 4 30
4 3 4 4 2 4 3 4 28
4 5 4 5 4 5 4 5 36
4 3 5 5 5 5 4 5 36
2 2 2 3 5 5 5 5 29
5 5 5 5 5 5 5 4 39
4 5 5 5 5 5 5 5 39
5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 5 5 4 4 5 5 5 37
5 5 5 5 4 5 4 4 37
5 5 5 5 5 5 5 5 40
4 5 4 5 4 5 4 5 36
2 2 3 3 3 3 3 3 22
4 4 5 5 5 5 5 5 38
4 4 4 4 5 5 5 5 36
3 3 4 4 4 4 5 5 32
3 3 4 5 5 5 5 5 35
4 4 4 4 3 3 4 4 30
5 5 4 4 5 4 5 5 37
5 4 4 5 5 5 5 5 38
5 5 4 5 5 4 4 4 36
4 4 5 5 5 5 5 5 38
5 4 5 5 5 4 4 5 37
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 4 4 5 5 5 5 36
4 4 5 5 5 5 5 5 38
4 4 4 4 4 4 5 5 34
3 3 4 4 4 4 5 5 32
4 4 4 4 5 5 5 5 36
4 4 4 4 5 5 5 5 36
4 4 4 4 5 5 5 5 36
4 4 4 4 5 5 5 5 36
4 4 4 4 4 4 5 5 34
5 5 4 4 4 4 4 4 34
4 4 4 4 5 5 5 5 36
4 4 4 4 4 4 5 5 34
3 2 4 4 4 4 4 4 29
4 4 5 5 5 5 5 5 38
3 3 4 4 4 4 4 4 30
4 4 5 5 5 5 5 5 38
3 3 4 4 5 5 5 5 34
4 4 4 4 5 5 5 5 36
4 4 4 4 4 4 5 5 34
4 4 5 5 5 5 5 5 38
3 3 4 4 4 4 5 5 32
4 4 4 4 4 4 5 5 34
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 5 5 5 5 5 5 38
3 3 4 4 4 4 4 4 30
4 4 4 4 4 5 5 5 35
3 3 4 4 4 4 5 5 32
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 3 4 4 4 4 4 4 30
4 4 4 4 4 4 5 5 34
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 3 4 4 4 4 4 4 30
4 4 4 4 5 5 5 5 36
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 3 4 4 4 4 4 4 30
4 4 5 5 5 5 5 5 38
2 2 3 3 3 3 4 4 24
3 3 3 3 4 4 4 4 28
3 3 3 3 3 3 4 4 26
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 3 3 3 4 4 4 4 28
3 3 4 4 4 4 4 4 30
3 3 4 4 4 4 4 4 30
4 4 5 5 5 5 5 5 38
4 4 5 5 5 5 5 5 38
4 4 5 5 5 5 5 5 38
3 3 4 4 5 5 5 5 34
4 4 5 5 5 5 5 5 38
2 2 4 4 4 4 4 4 28
4 4 5 5 5 5 5 5 38
4 4 4 4 4 4 5 5 34
1 1 3 3 3 3 3 3 20
2 2 3 3 3 3 4 4 24
3 4 4 4 4 4 4 4 31
C. Frekuensi Karakteristik Responden
JK
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid L 57 57.0 57.0 57.0
P 43 43.0 43.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
PEKERJAAN
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid LAIN - LAIN 4 4.0 4.0 4.0
MAHASISWA 75 75.0 75.0 79.0
PNS 10 10.0 10.0 89.0
WIRASWASTA 11 11.0 11.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
LAMPIRAN 5 Uji Asumsi Klasin
A. Uji Normalitas
B. Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardi
zed
Coefficien
ts
T Sig.
Collinearity
Statistics
B
Std.
Error Beta
Toleran
ce VIF
1 (Constant) 3.901 2.181 1.789 .077
STORE
ATMOSPHERE
.549 .091 .512 6.060 .000 .497 2.012
PRICE .665 .155 .363 4.294 .000 .497 2.012
a. Dependent Variable: MINAT BELI
C. Uji Heteroskedastisiatas
LAMPIRAN 6 Hasil Analisis Regresi Linera Berganda
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .810a .656 .649 2.682 1.990
a. Predictors: (Constant), PRICE, STORE_ATMOSPHERE
b. Dependent Variable: MINAT_BELI
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 1332.885 2 666.443 92.632 .000b
Residual 697.865 97 7.194
Total 2030.750 99
a. Dependent Variable: MINAT_BELI
b. Predictors: (Constant), PRICE, STORE_ATMOSPHERE
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.901 2.181 1.789 .077
STORE_ATMOSPHE
RE
.549 .091 .512 6.060 .000
PRICE .665 .155 .363 4.294 .000
a. Dependent Variable: MINAT_BELI
LAMPIRAN 7 Daftar Harga Menu Produk Kedai Abu Idham
No Minuman
Makanan
Menu Harga Menu Harga
1. Kopi Luwak White Coffe
Rp. 5.000 Ayam Geprek Original
Rp. 15.000
2. Kopi Hitam Abu Idham
Rp. 5.000 Ayam Geprek Cobek
Rp. 16.000
3. Kopi Susu Abu Idham
Rp. 12.000 Ayam Geprek Rica-Rica
Rp. 16.000
4. Kopi Hitam Toraja Sapan
Rp. 15.000 Ayam Geprek Mayo Biasa
Rp. 18.000
5. Kopi Hitam Flores
Rp. 15.000 Ayam Geprek Mayo Pedas
Rp. 18.000
6. Kopi Hitam Arabaika Kalosi
Rp. 15.000 Ayam Geprek Keju Mozarella
Rp. 18.000
7. Kopi Hitam Gaya Aceh
Rp. 15.000 Telur Dadar/Ceplok
Rp. 5.000
8. Teh Panas Manis
Rp. 10.000 Tempe/Tahu Goreng
Rp. 3.000
9. Es Teh Manis Rp. 10.000 Kerupuk Rp. 2.000
10. Teh Susu Panas Rp. 10.000 Tempe Geprek Rp. 6.000
11. Es Teh Susu Rp. 10.000 Tahu Geprek Rp. 6.000
12. Susu Panas Rp. 10.000 Kari Ayam
(Single) Rp. 7.000
13. Es Susu Rp. 10.000 Kari Ayam
(Double) Rp. 10.000
14. Milo Rp. 10.000 Soto Mie (Single) Rp. 7.000
15. Air Mineral Gelas
Rp. 1.000 Soto mie (Double)
Rp. 10.000
16. Air Mineral Botol Rp. 5.000 Mie Goreng
(Single) Rp. 7.000
17. Coklat Rp. 10.000 Mie Goreng
(Double) Rp. 10.000
18. Taro Rp. 10.000
19. Cappucino Rp. 10.000
20. Choho Vanilla Rp. 10.000
21. Green Tea Rp. 10.000
22. Hazelnut Rp. 10.000
23. Milo Rp. 10.000
24. Red Valved Rp. 10.000
25. Thai Tea Rp. 10.000
26. Vanilla Ori Rp. 10.000
RIWAYAT HIDUP
Nama : Andi Annisa Rezky
Agama : Islam
No. Hp : 085257446650
Email : [email protected]
Alamat : Jalan Talasalapang II
Daerah Asal : Desa Pa’jukukang, Kec.
Pa’Jukukang, Kab. Bantaeng,
Sulawesi Selatan.
Penulis dilahirkan di Desa Pa’jukukang, Kec.
Pa’jukukang, Kab. Bantaeng, Sulawesi Selatan pada tanggal 02 Mei 1998 dari
Ayah bernama A. Sirajuddin dan Ibu Nuraeni Umar. Penulis merupakan anak
tunggal. Penulis menyelesaikan pendidikan di SD Inpres Teladan Merpati dari
tahun 2004 dan selesai pada tahun 2010, kemudian penulis melanjutkan
pendidikan di SMP Negeri 1 Bantaeng dari tahun 2010 dan selesai pada tahun
2013, kemudian penulis melanjutnya pendidikan di SMA Negeri 1 Bantaeng dari
tahun 2013 dan selesai pada tahun 2016, kemudian melanjutkan pendidikan
pada tahun 2016 di Universitas Muhammadiyah Makassar dan penulis dapat
menyelesaikan semester akhir pada tahun 2020.
Salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Manajemen
Fakultas Ekonomin dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Penulis
harus menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Store
Atmosphere dan Price Terhadap Minat Beli Pengunjung Pada Kedai Abu Idham
Jalan Talasalapang Makassar”.