PENGARUH PERBEDAAN KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20458/1/5401410007-s.pdf · 3.2...
Transcript of PENGARUH PERBEDAAN KOMPOSISI BAHAN TERHADAP …lib.unnes.ac.id/20458/1/5401410007-s.pdf · 3.2...
1
PENGARUH PERBEDAAN KOMPOSISI BAHAN TERHADAP
KARAKTERISTIK INDERAWI MINUMAN SERBUK INSTAN DAUN
SIRSAK (Annona muricata L) YANG DIBUAT DENGAN TEKNIK
BLENDING DAN FILTRASI BASAH
SKRIPSI
disajikan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Prodi Pendidikan Tata Boga
oleh
Arum Agrianic
5401410007
JURUSAN TEKNOLOGI JASA DAN PRODUKSI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
ii
PENGESAHAN
Telah dipertahankan dihadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan
Teknologi Jasa dan Produksi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
pada:
Hari :
Tanggal :
Panitia Ujian Skripsi
Ketua, Sekretaris,
Dra. Wahyuningsih, M. Pd Dra. Sri Endah W, M. Pd NIP. 196008081986012001 NIP.196805281993032001
Penguji I Penguji II
Dr. Atiek Zahrulianingdyah, M. Muhammad Ansori, S. TP. M. Pd
NIP. 195412051983032011 NIP. 197804102005011001
Penguji III/ Pembimbing
Ir. Bambang Triatma , M. Si
NIP. 196209061988031001
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi saya yang berjudul ”
Pengaruh Perbedaan Komposisi Bahan Terhadap Karakteristik Inderawi Minuman
Serbuk Instan Daun Sirsak (Annona Muricata L) Yang Dibuat Dengan Teknik
Blending Dan Filtrasi Basah” disusun berdasarkan hasil penelitian saya dengan
arahan dosen pembimbing. Sumber informasi ataupun kutipan yang berasal atau
dikutip dari karya yang diterbitkan telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan
dalam daftar pustaka dibagian akhir skripsi ini. Skripsi ini belum pernah diajukan
untuk memperoleh gelar dalam program sejenis diperguruan tinggi manapun.
Semarang, Januari 2015
Penulis
Arum Agrianic
NIM.5401410007
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Do your best at any moment that you have”
“Do whatever you like, act now, and be consistent!!”
Skripsi ini akan saya persembahkan untuk:
1. Papa, Mama tercinta
2. Seseorang yang selalu mendukungku
tanpa kenal lelah
3. Sahabat-sahabatku tersayang
4. Rekan seperjuanganku mahasiswa Tata
Boga angkatan 2010
5. Almamaterku UNNES
v
ABSTRAK
Agrianic, Arum. 2014. “ Pengaruh Perbedaan Komposisi Bahan Terhadap
Karakteristik Inderawi Minuman Serbuk Instan Daun Sirsak (Annona Muricata L)
Yang Dibuat Dengan Teknik Blending Dan Filtrasi Basah”. Skripsi, Teknik
Universitas Negri Semarang. Dosen Pembimbing Ir. Bambang Triatma. M.Si,
Kata Kunci : minuman serbuk instan, daun sirsak
Minuman serbuk instan adalah minuman yang berupa serbuk yang terbuat dari
bahan buah-buahan, rempah-rempah, biji-bijian, dan daun dapat langsung diminum
dengan cara diseduh dengan air matang baik dingin maupun panas. Daun sirsak memiliki
khasiat yang luar biasa dapat membunuh sel kanker yang mematikan dengan cara kerja
yang sangat efektif dan optimal tanpa merusak sel-sel pada organ tubuh lainnya.
Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan
yang berbeda terhadap karakteristik inderawi serbuk daun sirsak instan dengan
menggunakan metode blending dan filtrasi basah ditinjau dari aspek warna, rasa, aroma
dan tekstur. 2). Untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan pada serbuk daun sirsak
instan dengan metode blending dan filtrasi basah terhadap kesukaan masyarakat yang
ditinjau dari aspek warna, rasa, aroma dan tekstur. 3). Untuk mengetahui kandungan zat
antioksidan pada minuman serbuk instan hasil eksperimen.
Objek dalam penelitian ini adalah minuman serbuk instan daun sirsak pada unit
sampel minuman serbuk instan dengan tiga perlakuan perbedaan komposisi bahan gula
dan air (260 g : 155 ml), (275 g : 140 ml), dan (290 g : 125ml). Desain eksperimen yang
digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap
(Completely Randomized Design). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perbedaan
komposisi bahan gula dan air (260 g : 155 ml), (275 g : 140 ml), dan (290 g : 125ml).
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah karakteristik minuman serbuk instan sari daun sirsak. Variabel
kontrol dalam penelitian ini adalah teknik pembuatan yang sama. Teknik analisis data uji
inderawi menggunakan analisis varian klasifikasi tunggal dilanjutkan uji Tukey,
sedangkan uji kesukaan menggunakan analisis deskriptif presentase. Analisis hasil
penilaian objektif dilakuakan dengan uji laboratorium.
Berdasarkan analisis varians klasifikasi tunggal diketahui ada perbedaan kualitas
inderawi minuman serbuk instan daun sirsak dengan menggunakan teknik blending dan
filtrasi basah pada aspek Aroma Fhitung 9,21 > Ftabel 3,17, aspek rasa Fhitung 23,91 >
Ftabel 3,171, aspek warna Fhitung 3,74 > Ftabel 3,17 dan tidak ada pengaruh pada aspek
tekstur bentuk serbuk (BS) Fhitung 0,11 <Ftabel 3,17 dan aspek tekstur kelarutan dalam
air (KDA) Ftabel 0,35 < Fhitung 3,17 . Hasil uji laboratorium aktivitas antioksidan
Sampel G260gA155ml (komposisi bahan gula 260 g dan air 155 ml) dengan ativitas 54,27%
2, sampel G275gA140ml (komposisi bahan gula 275 gram dan air 140 ml) dengan aktivitas
52,41% 3). sampel G290g A125ml (komposisi bahan gula 290 gram dan air 125 ml) dengan
aktivitas 50,62% 4). pada uji kesukaan masing-masing sampel (G260gA155ml, G275gA140ml, dan
G290g A125ml) presentasinya 74,45%, 76,2%, dan 62,25% .
Berdasarkan hasil penelitian ini muncul saran agar dalam pembuatan minuman
serbuk instan daun sirsak dengan komposisi bahan antara jumlah gula dan air yang
dipakai 275 g dan air 140 ml, sebab penambahan gula dan air dengan komposisi tersebut
paling enak dan disukai oleh masyarakat.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya yang
senantiasa tercurah kepada saya, sehingga penulis mendapatkan kemampuan
untuk menyelesaikan skripsi dengan judul ” PENGARUH PERBEDAAN
KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KARAKTERISTIK INDERAWI
MINUMAN SERBUK INSTAN DAUN SIRSAK (Annona muricata L) YANG
DIBUAT DENGAN TEKNIK BLENDING DAN FILTRASI BASAH”.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak berupa saran,
bimbingan, maupun petunjuk dan bantuan dalam bentuk lain, maka penulis
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya skripsi ini. Ucapan terimakasih ini penulis tujukan kepada yang
terhormat :
1. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
2. Ketua Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi Universitas Negeri Semarang.
3. Ir. Bambang Triatma, M.Si, Dosen pembimbing yang telah memberikan
arahan, bimbingan, saran, dan motivasi hingga terselesaikannya skripsi ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi Universitas
Negeri Semarang yang telah memberikan bekal ilmu.
5. Serta semua pihak yang telah memberi motivasi dan bantuan moril maupun
materil hingga selesainya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
vii
bersifat membangun, demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca. Terimakasih.
Semarang, Januari 2015
Penulis
Arum Agrianic
5401410007
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL. ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN. ....................................................................... ii
PERNYATAAN ............................................................................................. iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv
ABSTRAK ..................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5
1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5
1.5 Penegasan Istilah ................................................................................ 6
1.6 Sistematika Skripsi ............................................................................. 8
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
2.1 Landasan Teori ................................................................................... 11
2.1.1 Tinjauan tentang tanaman sirsak ............................................... 11
2.1.2 Tinjauan tentang buah sirsak ..................................................... 12
2.1.3 Tinjauan tentang daun sirsak .................................................... 14
2.1.4 Tinjauan tentang minuman serbuk instan .................................. 15
2.1.5 Bahan untuk membuat minuman serbuk instan ........................ 16
2.1.6 Peralatan yang digunakan untuk membuat minuman serbuk
Instan ........................................................................................ 23
2.1.7 Cara membuat minuman serbuk instan ..................................... 24
2.1.8 Kualitas minuman serbuk instan ............................................. 27
2.2 Kerangka berfikir ................................................................................ 30
ix
2.3 Hipotesis .............................................................................................. 34
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Objek Penelitian .................................................. 34
3.1.1 Objek Penelitian ....................................................................... 34
3.1.2 Variabel Penelitian .................................................................... 34
3.1 Metode Pendekatan Penelitian ......................................................... 35
3.2.1 Desain eksperimen .................................................................... 35
3.2.2 Pelaksanaan eksperimen............................................................ 37
3.3 Metode Pengumpulan Data ............................................................... 43
3.3.1 Metode penilaian subyektif ....................................................... 43
3.3.2 Metode penilaian obyektif ......................................................... 44
3.4 Alat pengumpulan data ..................................................................... 45
3.4.1 Panelis agak terlatih .................................................................. 46
3.4.2 panelis tidak terlatih ................................................................. 51
3.5 Metode analisis data ........................................................................ 52
3.5.1 Uji normalitas ............................................................................ 53
3.5.2 Uji homogenitas .................................................... ................... 53
3.5.3 Analisis varian klasifikasi tunggal............................. ............... 55
3.5.4 Uji tukey...................................................................... .............. 56
3.5.5 Analisis deskriptif prosentase ........................................ ........... 57
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................. 60
4.1.1 Uji prasyarat ......................................................................... 60
4.1.2 Hasil uji inderawi minuman serbuk instan daun sirsak ......... 62
4.1.3 Hasil kesukaan minuman serbuk instan hasil
eksperimen.................................................................. ......... 79
4.1.4 Hasil Kandungan gizi minuman serbuk instan daun
sirsak........................................................................... ......... 83
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. .. 84
4.2.1 Pembahasan pengaruh komposisi bahan terhadap
karakteristik inderawi .......................................................... 84
x
4.2.2 Pembahasan pengaruh komposisi bahan terhadap kesukaan
masyarakat............................................................................ 90
4.2.3 Pembahasan pengaruh komposisi bahan terhadap
kandungan antioksidan minuman serbuk instan daun
sirsak ................................................................................... 91
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan ............................................................................................ 92
5.2 Saran .................................................................................................. 93
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 94
LAMPIRAN ................................................................................................... 96
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Kandungan zat gizi buah sirsak (setiap 100 gram) ................................. 13
2.2 Kekuatan sitoksik dari beberapa tanaman buah keluarga annonacea ..... 14
2.3 Komposisi kimia gula pasir .................................................................... 23
2.4 Syarat mutu minuman serbuk tradisional................................................ 30
3.1 Layout rancangan acak lengkap .............................................................. 38
3.2 Daftar bahan yang digunakan dalam pembuatan minuman serbuk
Instan daun sirsak .................................................................................. 39
3.3 Nilai-nilai pada tiap kriteria uji inderawi ............................................... 44
3.4 Rumus uji bartlett .................................................................................... 54
3.5 Rumus analisa varian klasifikasi tunggal ................................................ 55
3.6 Interval presentase uji kesukaan ............................................................. 59
4.1 Homogenitas Sebaran data inderawi minuman serbuk instan
daun sirsak .............................................................................................. 62
4.2 Normalitas Sebaran data inderawi minuman serbuk instan
daun sirsak .............................................................................................. 63
4.3 Frekuensi presentase, rerata dan simpangan baku skor tekstur
bentuk (BS) dari minuman serbuk instan daun sirsak............................. 65
4.4 Frekuensi presentase, rerata dan simpangan baku skor tekstur
Kelarutan dalam air (KDA) dari minuman serbuk instan daun sirsak .... 67
4.5 Frekuensi, presentase, rerata dan simpangan baku skor aroma
Dari minuman serbuk instan daun sirsak ................................................ 69
4.6 Frekuensi, presentase, rerata dan simpangan baku skor rasa
Dari minuman serbuk instan daun sirsak ................................................ 71
4.7 Frekuensi, presentase, rerata dan simpangan baku skor warna
Dari minuman serbuk instan daun sirsak ................................................ 73
4.8 Ringkasan data hasil perhitungan analisis varian klasifikasi tunggal
Terhadap minuman serbuk instan daun sirsak hasil eksperimen
Pada indikator tekstur (BS), tekstur (KDA), aroma, rasa, dan aroma..... 75
xii
4.9 Ringkasan data hasil uji tukey pada indikator tekstur bentuk serbuk
(BS) berdasarkan perhitungan analisis klasifikasi tunggal ..................... 76
4.10 . Ringkasan data hasil uji tukey pada indikator tekstur bentuk serbuk
(KDA) berdasarkan perhitungan analisis klasifikasi tunggal ............... 77
4.11. Ringkasan data hasil uji tukey pada indikator aroma
berdasarkan perhitungan analisis klasifikasi tunggal ........................... 88
4.12. Ringkasan data hasil uji tukey pada indikator rasa
berdasarkan perhitungan analisis klasifikasi tunggal ........................... 79
4.13 . Ringkasan data hasil uji tukey pada indikator warna
berdasarkan perhitungan analisis klasifikasi tunggal .......................... 80
4.14. Skor rata-rata kriteria hasil uji inderawi minuman serbuk instan
Daun sirsak .......................................................................................... 81
4.15.Hasil uji kesukaan keseluruhan panelis (80 orang) .............................. 82
4.16.Kandungan gizi minuman serbuk instan daun sirsak ........................... 84
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Skema pembuatan minuman temulawak instan ..................................... 28
2.2 Skema kerangka berfikir ......................................................................... 33
3.2 Skema pembuatan minuman serbuk instan daun sirsak ........................... 42
4.1 Diagram pengaruh komposisi bahan terhadap skor tekstur bentuk
serbuk (BS) dari minuman serbuk daun sirsak ....................................... 66
4.2 Diagram pengaruh komposisi bahan terhadap skor tekstur kelarutan
Dalam air (KDA) dari minuman serbuk daun sirsak ............................... 67
4.3 Diagram pengaruh komposisi bahan terhadap skor Aroma dari
minuman serbuk instan daun sirsak ......................................................... 71
4.4 Diagram pengaruh komposisi bahan terhadap skor rasa dari
minuman serbuk instan daun sirsak ......................................................... 72
4.5 Diagram pengaruh komposisi bahan terhadap skor warna dari
minuman serbuk instan daun sirsak ......................................................... 74
4.6 Grafik pengaruh komposisi bahan terhadap kesukaan masyarakat
pada minuman serbuk instan daun sirsak ditinjau dari aspek tekstur
(BS), tekstur (KDA), aroma, rasa, dan warna .......................................... 84
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar nama calon panelis yang mengikuti tahap wawancara ............... 96
2. Formulir wawancara .............................................................................. 97
3. Data hasil wawancara calon panelis ...................................................... 100
4. Daftar nama calon panelis Lolos tahap wawancara ............................... 102
5. Formulir penyaringan calon panelis ...................................................... 103
6. Rekapitulasi Hasil Seleksi Calon Panelis Tahap Penyaringan .............. 105
7. Daftar nama calon panelis lolos tahap Penyaringan .............................. 110
8. Daftar nama calon panelis yang mengikuti tahap pelatihan .................. 111
9. Formulir pelatihan calon panelis ........................................................... 112
10. Rekapitulasi hasil seleksi calon panelis tahap pelatihan (Validitas) ..... 114
11. Rekapitulasi hasil seleksi calon panelis tahap evaluasi
kemampuan (Reliabilitas) ...................................................................... 118
12. Daftar nama calon panelis lolos tahap pelatihan ................................... 124
13. Daftar nama calon panelis yang mengikuti uji inderawi ....................... 125
14. Formulir penilaian uji inderawi ............................................................. 126
15. Tabulasi data hasil uji inderawi ............................................................. 128
16. Normalitas data ...................................................................................... 131
17. Homogenitas data .................................................................................. 132
18. Hasil analisis varian dengan SPSS 19 ................................................... 133
19. Daftar nama panelis tidak terlatih yang mengikuti uji kesukaan ........... 141
20. Formulir penilaian uji kesukaan ............................................................ 143
21. Data hasil uji kesukaan ......................................................................... 144
22. Hasil uji laboratorium ............................................................................ 146
23. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan minuman serbuk
instan daun sirsak .................................................................................. 145
24. Dekumentai Uji inderawi ....................................................................... 147
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang : Alasan pemilihan judul, rumusan masalah,
penegasan istilah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi.
Pendahuluan dimaksudkan untuk mengantarkan pembaca dalam memahami garis
besar tentang isi skripsi.
1.1 Latar Belakang
Sirsak merupakan tanaman yang banyak dijumpai di daerah pedesaan yang
biasanya tumbuh di pekarangan rumah. Tanaman sirsak memiliki nama spesies
Annona muricata linn, merupakan salah satu tanaman dari kelas Dicotyledonae,
keluarga Annonaceae dan genus Annona. Sirsak merupakan tanaman tahunan
yang dapat tumbuh dan berbuah sepanjang tahun jika kondisi air tanah terpenuhi
selama pertumbuhannya.
Olahan buah sirsak yang sering dijumpai berupa jus, dodol, sirup dan
sebagainya. Tanaman buah sirsak memang berbeda dengan tanaman buah lainya,
manfaat sirsak bagi kesehatan tidak hanya terletak pada daging buahnya. Namun
khasiat sirsak tersebar ke bagian daun, biji, kulit akar dan bunga. Sebagian
masyarakat umumnya memanfaatkan daun sirsak hanya direbus dan diminum
langsung, akan tetapi banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dan
kegunaan daun sirsak, kebanyakan orang membuang daun sirsak karena mereka
tidak mengetahui jika daun sirsak memiliki banyak manfaat, oleh karena itu
peniliti memilih daun sirsak untuk dijadikan bahan eksperimen karena peneliti
2
menganggap banyak masyarakat belum mengetahui khasiat daun sirsak yang
bermanfaat untuk kesehatan, sehingga daun sirsak tidak dimanfaatkan melainkan
buahnya yang dikonsumsi.
Eka Hasnawati, ( 2012 : 39) pada sebuah study di Purdue University dalam
hasil sebuah penelitiannya membuktikan bahwa daun sirsak memiliki khasiat
yang luar biasa dapat membunuh sel kanker yang mematikan dengan cara kerja
yang sangat efektif dan optimal tanpa merusak sel-sel pada organ tubuh lainnya.
Sirsak dapat menghambat perkembangan dari sel kanker dan mematikan bakteri
dan virus penyebab kanker, terutama sel kanker seperti prostat, pankreas dan paru-
paru.
Minuman instan adalah minuman yang dapat langsung diminum dengan
cara diseduh dengan air matang, baik dingin maupun panas. Minuman serbuk
instan adalah minuman yang berupa serbuk yang terbuat dari bahan buah-buahan,
rempah-rempah, biji-bijian, dan daun dapat langsung diminum dengan cara
diseduh dengan air matang baik dingin maupun panas. Minuman instan yang biasa
diperdagangkan umumnya dibuat dari buah-buahan yang kaya akan rasa, rempah-
rempah yang mengandung zat cukup tinggi, misalnya yang kita sering sering lihat
atau beli yaitu minuman instan jahe.
Banyak produksi minuman sebruk instan berbagai merk dipasaran,
memberikan inspirasi untuk membuat serbuk instan dari daun sirsak dengan
tujuan agar lebih praktis untuk mengkonsumsi dan sebagai daya tarik bagi
masyarakat setelah mengetahui manfaat atau khasiat daun sirsak tersebut. Selain
3
itu juga akan memberikan nilai jual dari daun sirsak yang mempunyai khasiat
sebagai obat sekaligus minuman yang menyehatkan.
Dalam pembuatan minuman instan ini, ada beberapa faktor yang
mempengaruhi antara lain pemilihan bahan, pemasakan, dan pengkristalan. Gula pasir
dalam pembuatan minuman serbuk instan berpengaruh sebagai bahan pengkristal
selain berfungsi sebagai pemanis dan air dalam pembuatan minuman serbuk instan
juga berpengaruh sebagai bahan pemasakan dalam pengambilan ekstrak dari bahan
yang digunakan yaitu daun sirsak.
Dalam uji coba atau pra eksperimen pembuatan minuman serbuk instan
daun sirsak yang pernah dilakukan, dengan menggunakan gula kurang dari 260 g
dan air lebih dari 155 ml menghasilkan minuman serbuk instan dengan rasa manis
yang kurang, kristal-kristal yang dihasilkan agak lembab, sedangkan uji coba
menggunakan gula lebih dari 290 g dan air kurang dari 125 g menghasilkan
minuman serbuk instan dengan rasa sangat manis dan warna yang kurang
menarik. Pra eksperimen pembuatan minuman serbuk instan daun sirsak juga
menghasilkan minuman beraroma dan berasa langu hal itu disebabkan karena
karakteristik daun sirsak yang mempunyai aroma dan rasa yang langu. Sehingga
diperlukan penambahan suatu bahan untuk memperbaiki aroma dan rasa.
Bahan yang berfungsi untuk memperbaiki aroma dan rasa adalah jeruk
nipis. Teh rebusan daun sirsak dapat ditambahkan dengan gula jawa atau air jeruk
secukupnya untuk menyamarkan bau dan rasa langu yang dihasilkan (Zuhud,
2011 : 36 ). Jeruk nipis merupakan buah yang rasanya pahit, asam, sedikit dingin
dan berkhasiat untuk menghilangkan sumber vital energi, obat batuk, peluruh
4
dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik), peluruh keringan dan membantu
proses pencernaan.
Sebelum ini sudah ada penelitian dengan topik serupa tetapi metode
pembuatannya secara perebusan daun utuh sehingga diduga kandungan zat
antioksidan yang terambil tidak maksimal. Oleh sebab itu dalam penelitian ini
pembuatan produk menggunakan teknik blending yaitu proses pengahancuran
bahan menggunakan alat yaitu blender dilanjutkan proses filtrasi (penyaringan)
yang diharapkan menghasilkan produk dengan kandungan antioksidan lebih
tinggi.
Dari penjabaran latar belakang di atas, maka mendorong peneliti mencoba
menggunakan daun sirsak dengan tambahan jeruk nipis sebagai bahan pembuatan
minuman serbuk instan dengan teknik blanding dan filtrasi basah yang sesuai
dengan judul :“Pengaruh Perbedaan Komposisi Bahan Terhadap
Karakteristik Inderawi Minuman Serbuk Instan Daun Sirsak (Annona
Muricata L) yang Dibuat dengan Teknik Blending dan Filtrasi Basah ”
1.2 Rumusan Masalah
permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah :
1. Adakah pengaruh perbedaan komposisi bahan terhadap karakteristik
inderawi minuman serbuk daun sirsak instan yang dibuat dengan teknik
blending dan filtrasi basah yang ditinjau dari aspek tekstur bentuk serbuk
(BS), tekstur kelarutan dalam air (KDA), aroma, rasa dan warna
2. Bagaimanakah tingkat kesukaan masyarakat terhadap minuman serbuk
daun sirsak instan terhadap karakteristik inderawi minuman serbuk instan
5
daun sirsak yang dibuat dengan teknik blending dan filtrasi basah yang
ditinjau dari aspek tekstur bentuk serbuk (BS), tekstur kelarutan dalam air
(KDA), aroma, rasa dan warna
3. Berapakah kandungan zat antioksidan yang terdapat dalam minuman
serbuk instan daun sirsak hasil eksperimen.
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai permasalahan diatas, maka penelitin ini mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan komposisi bahan terhadap
karakteristik inderawi minuman serbuk instan daun sirsak yang dibuat
dengan teknik blending dan filtrasi basah ditinjau dari tekstur bentuk
serbuk (BS), tekstur kelarutan dalam air (KDA), aroma, rasa dan warna
2. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan komposisi bahan terhadap
karakteristik minuman serbuk instan daun sirsak yang dibuat dengan
teknik blending dan filtrasi basah terhadap kesukaan masyarakat yang
ditinjau dari aspek tekstur bentuk serbuk (BS), tekstur kelarutan dalam air
(KDA), aroma, rasa dan warna.
3. Untuk mengetahui kandungan zat antioksidan pada minuman serbuk instan
daun sirsak hasil eksperimen.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini perlu diteliti karena memiliki beberapa manfaatnya, adapun manfaat
penelitian ini adalah :
1. Peneliti dapat mengetahui komposisi bahan yang paling tepat untuk
membuat minuman serbuk instan daun sirsak.
6
2. Menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan
daun sirsak yang mempunyai khasiat dan dapat dijadikan olahan yang
bermanfaat untuk dikonsumsi.
3. Sebagai bahan pustaka dalam pengembangan keanekaragaman minuman
instan dijurusan teknologi jasa dan produksi.
4. Mengenalkan prodak baru yang menyehatkan dan bisa dijadikan minuman
pendukung kesembuhan penyakit yang digunakan pada mata kuliah makanan
khusus.
1.5 Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalahan penafsiran dalam memahami isi penelitian
dengan judul “Pengaruh Perbedaan Komposisi Bahan Terhadap Karakteristik
Inderawi Minuman Serbuk Instan Daun Sirsak (Annona Muricata L) yang Dibuat
dengan Teknik Blending dan Filtrasi Basah ”, maka peneliti memandang perlu
untuk memberikan penegasan sebagai berikut :
1.5.1 Pengaruh
Pengaruh adalah perubahan yang terjadi pada suatu benda akibat
adanya suatu perlakuan tertentu terhadap benda tersebut (Surakhmat, W,
1996 : 52). Pengaruh dalam penelitian ini adalah perubahan yang terjadi
dikarenakan perbedaan komposisi bahan yaitu gula dan air terhadap
kualitas inderawi minuman serbuk instan dari aspek tekstur bentuk
serbuk(BS), tekstur kelarutan dalam air (KDA), aroma, rasa dan warna,
dan nilai gizinya sera tingkat kesukaan masyarakat terhadap produk
tersebut.
7
1.5.2 Komposisi bahan
Komposisi bahan merupakan susunan bahan-bahan yang akan dibuat
menjadi suatu makanan atau minuman tertentu. Komposisi bahan yang
dimaksud adalah komposisi bahan dalam pembuatan minuman serbuk
instan daun sirsak dengan perbedaan komposisi bahan gula dan air ( 260 g
: 155 ml), (275 g : 144 ml), dan ( 290 g : 125 ml).
1.5.3 Karakteristik Inderawi
Karakteristik inderawi merupakan sifat karakteristik bahan pangan
dengan mempergunakan indera manusia termasuk indera penglihatan,
pembau, perasa, peraba dan pendengar (Bambang Kartika dkk, 1988 : 9).
Karakteristik inderawi yang dimaksud adalah proses pengambilan data
inderawi minuman serbuk instan daun sirsak yang menggunakan indera
manusia yaitu indera penglihatan, pembau, perasa, peraba dan pendengar.
1.5.4 Serbuk instan
Serbuk menurut Poerwadarminta (1996:927) adalah barang yang
lumat atau berbutir-butir yang halus (seperti tepung, abu dan bubuk).
Instan adalah langsung (tanpa dimasak lama) dapat diminum atau
dimakan. Serbuk instan yaitu barang berbutir-butir yang halus yang
langsung dapat diminum dengan cara diseduh dengan air matang baik
dingin maupun panas.
1.5.5 Daun sirsak (Annona muricata L)
Daun sirsak adalah bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan
minuaman serbuk instan. Daun sirsak yang digunakan adalah daun sirsak
8
yang sudah tua biasanya dipilih daun nomor empat atau lima sampai
urutan daun di belakangnya. Gunakan daun sirsak yang diambil dari
pekarangan rumah atau kebun karena cenderung memiliki tingkat
poopulasi atau timbal lebih rendah dibandingkan dengan pohon sirsak
yang ditaman dipinggir jalan (Zuhud, 2011:25).
1.5.6 Blending
Proses penghancuran bahan dengan menggunakan alat, yang disebut
dengan blender. Pemblenderan yang dilakukan dalam penelitian ini
menggunakan kecepatan 3000 rpm selama ± 3-4 menit.
1.5.7 Filtrasi
Filtrasi adalah proses penyaringan. penyaringan dalam penelitian ini
menggunakan penyaring dengan kerapatan mencapai 40 mesh untuk
mendapatkan hasil ekstrak daun sirsak.
Berdasarkan penegasan istilah di atas, pengertian seluruh judul skripsi
adalah : melakukan kegiatan yang berupaya membuat percobaan yang bersifat
bebas dengan membuat serbuk daun sirsak instan menggunakan perbedaan
komposisi bahan dengan teknik blending dan filtrasi basah sebagai minuman yang
berguna untuk kesehatan.
1.6 Sistematika Skripsi
Sistematika skripsi terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian isi dan
bagian akhir.
9
1.6.1 Bagian Awal
Pada bagian ini berisi halaman judul, abstrak, halaman pengesahan,
halaman motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel,
daftar gambar, dan daftar lampiran. Bagian pendahuluan skripsi ini
berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam mencari bagian yang
terpenting dengan cepat dan memahami isi skripsi.
1.6.2 Bagian Isi
Terdiri atas lima bab yaitu pendahuluan, landasan teori, hipotesis,
metodologi penelitian, hasil penelitian, dan penutup.
1. Bab I : Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, penegasan istilah, dan sistematika skripsi.
2. Bab II : Landasan Teori dan Hipotesis
Pada bab ini memaparkan landasan teori yang digunakan sebagai landasan
berfikir dan sebagai pegangan dalam melaksanakan penelitian. Landasan
teori yang akan diuraikan meliputi tinjauan tentang minuman serbuk
instan, tinjauan tentang daun sirsak, tinjauan tentang bahan tambahan
lainya dalam pembuatan minuman serbuk instan, dilanjutkan dengan
kerangka berfikir dan hipotesis.
3. Bab III : Metode Penelitian
Pada bab ini menjelaskan mengenai prosedur penelitian, obyek penelitian,
metode penelitian, metode pengumpulan data, instrumen penilaian dan
teknik analisis data.
10
4. Bab IV : Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pada bab ini berisi tentang hasil penelitian dan pembahasannya.
5. Bab V : Penutup
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.
6. Bagian Akhir
Bagian akhir dari skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran.
1). Daftar pustaka menyajikan daftar buku dan literatur lain yang
digunakan dalam penelitian.
2). Lampiran merupakan kelengkapan skripsi yang berisi data penelitian
secara lengkap dan perhitungan analisis data.
11
BAB 2
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
2.1 Landasan Teori
Bab ini menguraikan landasan teori yang menjadi dasar dalam melakukan
kegiatan penelitian, kerangka berpikir, dan hipotesis. Landasan teori berisikan
teori-teori yang berfungsi sebagai pendukung dalam melaksakan penelitian.
hipotesis merupakan jawaban atau pernyataan yang masih bersifat sementara dan
perlu dibuktikan kebenarannya melalui penelitian dengan menggunakan
metodologi penelitian.
Beberapa hal yang menjadi bahan acuan dalam penelitian ini adalah
tinjauan tentang tanaman sirsak, tinjauan tentang sirsak, tinjauan tentang daun
sirsak, tinjauan tentang minuman serbuk instan dan bahan bahan yang digunakan
dalam pembuatan minuman serbuk instan, kerangka berfikir dan hipotesisis.
2.1.1 Tinjauan Tentang Tanaman Sirsak
Menurut Santoso ( 2008 : 25 ) Tanaman sirsak dapat tumbuh baik di segala
jenis tanah, asal cukup mengandung humus, dengan pH 5,5 – 6,5. Ketinggian
lahan yang dikehendaki 50-100 m dpl, curah hujan 2000-2500 mm/tahun, dan
temperatur 25-320 C. Tanaman dengan perakaran kuat ini juga cocok untuk
konservasi tanah dan air. Namun, tanaman sirsak tidak tahan terhadap genangan
air.
Menurut Zuhud (2008:44) setiap bagian pohon sirsak (soursop) memiliki
khasiat yang berbeda-beda dan berpotensi sebagai zat sitoksik (zat racun), berbeda
dengan tanaman buah pada umumnya, manfaat sirsak bagi kesehatan tidak hanya
11
12
terletak pada daging buahnya. Namun khasiat sirsak tersebar ke bagian daun, biji,
kulit batang, akar dan bunga.
2.1.2 Tinjauan tentang buah sirsak
Menurut Zuhud (2011:44) bentuk buah sirsak tidak beraturan ada yang
bulat, ada juga yang lonjong bahkan bengkok seperti telur. Kulit buah sirsak
dilengkapi dengan duri-duri lunak berwarna hijau. Sirsak yang masih muda
kulitnya berwarna hijau, setelah matang warnanya menjadi hijau kehitaman,
ukuran buah sirsak cukup besar, hingga mencapai 20-30 cm dengan bobot
mencapai 2,5 kg.
Menurut WP (2008), Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda (Annona
muricata L.) adalah tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia, Amerika
Tengah dan Amerika Selatan. Di berbagai daerah Indonesia dikenal sebagai
nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda (sirsak sunda), nangka
buris atau nangkelan (Madura), srikaya jawa (Bali), boh lona (Aceh), durio ulondo
(Nias), durian betawi (Minangkabau), serta jambu landa (di lampung, “nangka
belando” (palembang ). Penyebutan “ belanda dan variasinya menunjukan bahwa
sirsak ( dari bahasa Belanda zuurzak, berarti "kantung asam"). Adapun beberapa
jenis sirsak yang telah dibudidayakan yaitu Sirsak biasa, sirsak ratu, sirsak
mandalika, dan sirsak bali.
Klasifikasi ilmiah :
Kerajaan : Plantae
Ordo : Magnoliales
Famili : Annonaceae
13
Genus : Annona
Spesies : A. Muricata
Tabel 2.1 kandungan zat gizi buah sirsak (setiap 100 gram)
Komposisi zat gizi Jumlah
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat
Kalsium
Fosfor
Serat
Besi
Vitamin A
Vitamin B1
Vitamin B2
Vitamin C
Niasin
65 Kcal
1 gram
0,3 gram
16,3 gram
14 mg
27 mg
2 gram
0,6 mg
1 RE
0,07 mg
0,04 mg
20 mg
0,7 mg
Sumber : Departemen RI, 1996 (Zuhud, 2011:45)
Selain kaya akan zat gizi penting buah sirsak juga mengandung senyawa
sitoksik yang cukup kuat, yaitu accetogenins. Senyawa accetogenins adalah
senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai sitoksik di dalam tubuh manusia. Daging
buah sirsak dipercaya dapat mengobati dan mencegah penyakit batu empedu,
asam urat, disentri, batu ginjal dan oestoporosis.
14
2.1.3 Tinjauan tentang Daun Sirsak
2.1.3.1 Karakteristik daun sirsak
Menurut Zuhud ( 2011 : 46 ) Daun sirsak merupakan daun yang memiliki
panjang 6-18 cm, lebar 3-7 cm, bertekstur kasar, berbentuk bulat telur terbalik
bentuk eliptik, ujungnya lancip pendek, daun bagian atas mengilap hijau dan
gundul pucat kusam di bagian bawah daun, berbentuk lateral saraf. Daun sirsak
memiliki bau tajam menyengat dengan tangkai daun pendek sekitar 3-10 mm.
2.1.3.2 Kandungan senyawa daun sirsak
Daun sirsak ternyata mengandung banyak manfaat untuk bahan pengobatan
herbal, dan untuk menjaga kondisi tubuh. Dibalik manfaatnya tersebut ternyata
tak lepas dari kandungannya yang banyak mengandung acetogenins, annocatacin,
annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol,
caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, muricapentocin.
Kandungan senyawa ini merupakan senyawa yang banyak sekali manfaatnya bagi
tubuh, bisa sebagai obat penyakit atau untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
2.1.3.3 Manfaat daun sirsak bagi kesehatan
Sebuah studi yang dilakukan Catholic University, Korea Selatan dan dimuat
dalam The Journal of Natural Product menyebutkan, daun sirsak lebih hebat
10.000 kali lipat dibandingkan adrimycin dan kemoterapi. Adrimycin merupakan
jenis obat yang digunakan untuk penyembuhan kanker darah (Leukimia), Prostat,
Paru-paru, dan pankreas.
Zuhud (2011 : 25 ) Daun sirsak untuk pengobatan sebaiknya dipilih daun
yang tidak terlalu tua maupun tidak terlalu muda. Biasanya pengambilan daun
15
sirsak untuk pengobatan berdasarkan letak atau nomor daun. Namun agar mudah
pilih saja daun sirsak yang tidak terlalu muda. Biarkan pucuk daun yang sirsak
tetap tumbuh dan berkembang biak. Penelitian di Amerika lebih menganjurkan
untuk menggunakan daun sirsak yang tua. Biasanya dipilih daun nomor empat
atau lima sampai urutan daun di belakangnya. Gunakan daun sirsak yang diambil
dari pekarangan rumah atau kebun karena cenderung memiliki tingkat poopulasi
atau timbal lebih rendah dibandingkan dengan pohon sirsak yang ditaman
dipinggir jalan.
2.1.4 Tinjauan tentang minuman serbuk instan
Minuman serbuk instan adalah minuman yang berupa serbuk atau butiran
halus dibuat dari bahan rempah-rempah katau buah-buahan tau biji-bijian atau
daun. Minuman serbuk instan dapat disajiakan cepat dengan cara diseduh dengan
air matang baik dingin maupun panas ( Prasetyo 2003:7 dalam anariawati 2009).
Dengan demikian minuman serbuk instan merupakan minuman yang praktis
karena mudah dalam penyajianya, yaitu hanya menambahkan air matang baik
dingin maupun panas dengan diaduk sebentar sudah mendapatkan minuman siap
saji dan siap untuk dinikmati dalam waktu yang relatif singkat.
Minuman serbuk instan sudah banyak diperdagangkan, bahan dasar dan rasa
yang beraneka ragam, misalnya yang berasal dari empon-empon yaitu dengan
merek dagang jahe instan, dari buah-buahan dengan merek dagang nutrisari, dan
dari biji dengan merek dagang kopi abc, dan dari daun dengan merek teh sisri.
16
2.1.5 Bahan untuk membuat minuman serbuk instan
Semua bahan yang dipakai dalam pembuatan minuman serbuk instan adalah
berupa bahan dasar dan bahan tambahan serta gula pasir dan air.
a. Bahan dasar minuman serbuk instan
Minuman serbuk instan dapat dibuat dari bahan dasar yang dapat dibuat
minuman serbuk instan dan dijelaskan menjadi empat kelompok , yaitu empon-
empon, buah-buahan, biji-bijian dan daun ( Prasetyo 2003:7 dalam anariawati
2009). Empon-empon yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar minuman serbuk
instan antara lain empon-empon, misalnya temu lawak, kencur, jahe, lempuyang dan
kunyit atau kunir. Penambahan bahan seperti beras pada kencur yang mempunyai
kandungan karbohidrat yang tinggi dengan tujuan sebagai penambah tenaga,
penambahan cabai lempuyang yang mempunyai yang mempunyai aroma wangi
dengan rasa yang pahit dan sedikit pedas yang bermanfaat sebagai penambah nafsu
makan dan mengobati kurang darah, penambahan asam jawa pada kunyit yang
mempunyai kandungan pektin dan vitamin C dengan tujuan untuk menyegarkan
tubuh. Buah-buahan, misalnya mangga, apel, leci, jeruk manis, nanas, melon dan
buah-buahan lainya.
Buah-buahan yang baik adalah buah-buahan yang matang di pohon, dipilih
yang tidak layu atau busuk agar kesegaran dan khasiat dari buah-buahan tersebut
masih tetap. Buah-buahan dalam pembuatan minuman serbuk instan yang sudah
banyak diperdagangkan baik di toko, pasar dan swalayan dengan merek dagang
nutrisari. Pengolahan buah-buahan dalam minuman serbuk instan biasanya tanpa
penambahan bahan lain karena rasa dan aromanya sudah khas dari buah-buahan
tersebut.
17
Biji-bijian misalnya, biji kopi. Kopi yang dipilih adalah kopi yang sudah tua,
sebelum di olah kopi harus dijemur hingga benar-benar kering sehingga akan
dihasilkan kopi bubuk yang berkualitas baik dan beraroma harum. Pengolahan kopi
sebagai minuman serbuk instan biasanya ditambahkan bubuk susu sapi atau bubuk
krimer yang dikenal dengan nama kopi 3 in 1 yang artinya 3 jenis bahan (kopi, susu
atau krimer dan gula) dalam satu kemasan yang siap disajikan dengan cepat, dikenal
dengan merek dagang antara lain kopi ABC, nescafe dan kopi torabika susu.
Daun-daunan sebagai bahan dasar minuman serbuk instan misalnya, daun
teh. Khasiat yang dimiliki oleh minuman teh bersal dari kandungan kimia yang
terdapat dalam daun teh. Pada proses pelayuan terjadi peningkatan kandungan
tehin sehingga menghasilkan aroma yang sedap. Sedangkan pada proses
pengeringan, terjadi penghentian aktivitas enzim sehingga terbentuk rasa, warna,
dan aroma yang spesifik. Daun teh yang dipilih adalah daun teh yang masih muda,
lalu dijemur hingga kering sehingga daun teh tersebut dapat dimanfaatkan sebagai
minuman serbuk instan berkualitas baik. Minuman serbuk instan yang
menggunakan bahan daun teh dapat bervariasi aroma dan rasanya ditambahkan
dengan bahan lain misalnya buah mangga, melon, jeruk dan lainya yang dikenal
dengan merek dagang MariTea, bahkan ada yang ditambahkan dengan bunga
melati dengan merek dagang Teh Sisri.
Tidak menutup kemungkinan daun lain dapat dipilih untuk digunakan
sebagai bahan dasar minuman serbuk instan, misalnya daun sirsak, daun sirsak
yang digunakan adalah daun sirsak yang masih utuh bentuknya dan masih segar,
dan pilihlah daun sirsak yang sudah tua karena dapat menghasilkan kandungan zat
accetogenin yang lebih banyak. Zat accetogenin pada daun sirsak merupakan
18
kumpulan senyawa aktif yang berpotensi sebagai sitoksik atau racun yang berguna
untuk kesehatan ( Zuhud 2011 : 9 ). Sejak berabad-abad silam, daun sirsak dan
bagian pohon sirsak lainnya telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional.
Penelitian tentang manfaat dan khasiat acetogenins juga banyak dilakukan di
berbagai negara. Pemaparan berikut merupakan hasil penelitian mengenai khasiat
dan manfaat acetogenins untuk menumpas berbagai penyakit, salah satunya
menumpas penyakit seperti kanker atau berfungsi sebagai anti kanker. Jenis
kanker juga bermacam-macam, tetapi jenis kanker yang paling sering terjadi
adalah kanker paru-paru, payudara, prostat, usus, dan serviks (leher rahim).
Hingga saat ini, kanker dikenal sebagai penyakit paling ditakuti karena
proses penyembuhan dan pengobatannya yang memerlukan biaya sangat mahal
selain akibat yang ditimbulkan sangat fatal. Penyembuhan kanker secara medis
biasanya ditangani dengan kemoterapi, operasi, dan radioterapi. Daun sirsak yang
mudah didapatkan dengan harga yang sangat murah ternyata memiliki kegunaan
yang luar biasa, untuk pencegahan penyakit kanker dan dalam beberapa penelitan
menunjukan bahwa daun sirsak lebih hebat 10.000 kali lipat dibandingkan
kemoterapi (Hasnawati, 2012:39).
b. Jeruk Nipis
Fungsi penggunaan jeruk nipis dalam pembuatan minuman serbuk instan
adalah sebagai bahan tambahan untuk mengurangi bau dan rasa langu dari daun
sirsak sehingga minuman serbuk instan yang dihasilkan menjadi lebih enak.
19
Natalegawa ( 2010 : 34 ) Jeruk nipis atau sering disebut jeruk nipis (Sunda),
jeruk pecel (Jawa), dan jeruk dhurga (Madura), bukanlah tanaman asli Indonesia.
Jeruk nipis diduga berasal dari kawasan Asia Tenggara, terutama dataran Cina.
Dari kawasan ini kemudian menyebar luas ke berbagai daerah diseluruh wilayah
Indonesia. Dewasa ini jeuk nipis telah ditanam di berbagai daerah di seluruh
wilayah nusantara, sehingga seolah-olah meupakan tanamn lokal (asli) Indonesia.
Biasanya jeruk nipis ditanam di pekarangan atau di kebun, dapat tumbuh
pada tanah yang kurang subur, asalkan mudah meneruskan air dan mendapat sinar
matahari penuh. Buahnya berbentuk bulat sampai bulat telur, diameter 2,5 – 5 cm,
berkulit tipis tanpa benjolan, berwarna hijau yang akan menjadi kuning jika
matang, rasanya asam. Bijinya banyak, kecil-kecil, licin, bulat telur sungsang. Air
buahnya digunakan sebagai penyedap masakan, minuman, penyegar, bahan
pembuat asam sitrat, membersihkan karat pada logam, atau kulit yang kotor.
Selain itu, dapat digunakan sebagai obat tradisional maupun campuran jamu
(Natalegawa, 2010 : 35 )
Dalam sistematik tumbuhan ( taksonomi ), jeruk nipis diklasifikasikan
sebagai berikut :
Kingdom : Plantae ( tumbuh-tumbuhan )
Devisi : Spermatophya ( tumbuhan berbiji)
Sub devisi : Angiospermae ( berbiji tertuutp )
Kelas : Dicotyledonae ( biji berkeping dua)
Ordo : Rutales
Famili : Rutacceae
20
Genus : Citrus
Spescies : Citrus aurantifolia Swingle
Dewasa ini belum banyak jenis atau varietas jeruk nipis hasil mutasi alam
atau rekayasa manusia sebagaimana terjadi pada jenis-jenis jeruk lainya.
Meskipun demikian berkat kemajuan teknologi dibidang pertanian, telah
dihasilkan jeruk nipis tanpa biji (non-biji). Oleh karena itu, ragam plasma nutfah
jeruk nipis dapat dikelompokan ke dalam dua jenis dapat dikelompokkan ke
dalam dua jeruk, yaitu terdiri atas :
1. Jeruk nipis berbiji
Ciri-ciri jeruk nipis berbiji antara lain buahnya berukuran kecil, berbij, dan
habitus tanaman relatif kecil ( pendek ).
2. Jeruk nipis non-biji
Ciri-ciri jeruk nipis non-biji antara lain buahnya berukuran lebih besar dari
pada jeruk nipis berbiji, tidak mengandung biji ( triploid ), dan habitus
tanaman relatif besar ( tinggi ).
Jeruk nipis memiliki potensi besar untuk didayagunakan dalam tatanan
kehidupan manusia. Ditelaah dari nilai atau aspek sosial, jeruk nipis amat berguna
bagi pembangunan lingkungan hidup dan pelayanan kesehatan masyarakat (
kesmas) maupun perbaikan gizi penduduk.
Menurut Natalegawa, ( 2010 : 35 ) buah jeruk nipis rasanya pahit, asam,
sedikit dingin dan berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi, obat
batuk, peluruh dahak ( mukolitik ), peluruh kencing ( diuretik ), peluruh keringan
dan membantu pross pencernaan.
21
Jeruk nipis mengandung minyak terbang limonene dan linalool. Selain itu
juga mengandung flafonoid, seperti poncirin, hesperidine, rhoifoloin dan
naringin. Buah masak mengandung synephrine dan N-methyltyramine. Disamping
itu juga mengandung asam sitrat, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1 dan C.
Buah jeruk nipis dapat digunakan untuk pengobatan :
1. Influeza, batuk
2. Lendir di tenggorokan
3. Demam, panas dan malaria
4. Melangsingkan badan
5. Ketombe
6. Menambah stamina
7. Haid yang tidak teratur
c. Gula pasir
Menurut Hidayat, ( 2005 : 15) Gula pasir adalah suatu istilah umum yang
sering diartikan bagi setiap karbohidrat yang digunakan sebagai pemanis, tetapi
dalam industri pangan biasanya digunakan untuk menyatakan sukrosa, yaitu gula
yang diperoleh dari bit atau gula tebu.
Gula pasir mempunyai sifat sedikit higroskopis dan mudah larut dalam air,
semakin tinggi suhu, kelarutan semakin besar. Kristal sukrosa yang berhubungan
langsung dapat menyerap uap air sampai 1% dari berat sukrosa (Kumalaningsih,
2005 : 17 ).
22
Tabel 2.3 Komposisi kimia gula pasir
Komponen Jumlah %
Kadar air
Sukrosa
Gula reduksi
Abu
Senyawa lain
0,61
97,10
1,24
0,70
0,70
Sumber : Thorpe, 1974 dalam Kumalaningsih, (2005 : 17)
Gula pasir yang digunakan dalam pembuatan minuman serbuk instan adalah
gula yang berwarna putih bersih. Penambahan gula pasir dalam pembuatan
minuman instan adalah sebagai pemanis bahan pengkristal.
d. Air
Menurut Fathonah, ( 2005 : 71 ) air adalah salah satu kebutuhan pokok bagi
kelangsungan hidup manusia. Air yang dapat digunakan dalam pengolahan
makanan minimal harus memenuhi syarat air yang dapat diminum.
Adapun syarat-syarat air yang dapat diminum:
1. Bebas dari bakteri berbahaya serta bebas dari ketidak murnian kimiawi
2. Bersih dan jernih
3. Tidak berwarna dan tidak berbau
4. Tidak mengandung bahan tersuspensi (penyebab keruh)
5. Menarik dan menyenangkan untuk diminum.
Fungsi air dalam pembuatan minuman serbuk instan adalah sebagai
pencucian bahan, pada pemblenderan bahan air ditambahkan untuk pengambilan
ekstrak. Air yang digunakan dalam proses pembuatan (pemasakan) minuman
serbuk instan adalah air yang bersih dan sehat.
23
2.1.6 Peralatan yang digunakan untuk membuat minuman serbuk instan
Serbuk instan dapat dibuat dengan menggunakan peralatan sederhana yang
terdapat dalam rumah tangga maupun peralatan yang modern yang terdapat dalam
perusahaan. Peralatan-peralatan tersebut diantaranya yaitu:
1) Timbangan
Yaitu alat yang digunakan untuk menimbang semua bahan minuman
serbuk instan, kecuali bahan cair.
2) Gelas ukur
Yaitu alat yang digunakan untuk mengukur bahan pembuatan minuman
serbuk instan yang berupa cairan.
3) Waskom plastik
Yaitu yang digunakan untuk wadah bahan dasar dan bahan pendukung
minuman serbuk instan.
4) Alat penyaring dan pengayak
Alat penyaring disini ada dua jenis yaitu dari kain yang gunanya untuk
menyaring sari daun sirsak yang telah dihaluskan, dan ayakan dari bahan
seng untuk mengayak hasil dari kristal agar diperoleh serbuk instan yang
kehalusannya sama.
5) Kompor
Yaitu pesawat yang digunakan untuk memasak minuman serbuk instan
6) Wajan
Yaitu sebagai wadah untuk memasak atau mengolah sari buah dan gula
yang dikristalkan.
24
7) Pengaduk Kayu
Yaitu alat untuk mengaduk pada saat proses pengolahan.
8) Alat penghalus (Blender)
Yaitu alat untuk menghaluskan hasil pemasakan yang berupa gumpalan
gumpalan gula dan ekstrak daun sirsak.
9) Sealer
Yaitu alat untuk memberi tutup atau menyegel pengemas minuman serbuk
instan.
2.1.7 Cara membuat minuman serbuk instan
Menurut Sutrisno Kuswara et al (2012) resep dasar minuman serbuk instan
dari bahan temulawak adalah sebagai berikut :
Temulawak 5000 gram
Gula pasir 10000 gram
Daun pandan 6 gram
Air 5000 ml
Bahan untuk membuat minuman serbuk instan temulawak mudah
didapatkan, cara pembuatanya sangat sederhana yaitu menggunakan peralatan
rumah tangga dengan beberapa tahapan yaitu :
2.1.7.1 proses pengolahan
1. Pembuatan sari temulawak
Temulawak dibersihkan (digosok dengan tangan), ditimbang
diiris hingga menjadi potongan kecil.
25
Dihancurkan dengan blender kecepatan 3000 rpm (tombol
kecepatan 2)
Didiamkan selama 5 menit agar pati mengendap
2. Pemanasan disertai pengadukan
Pemanasan awal sari temulawak dan daun pandan
Setelah volume larutan mencapai ¼ bagian dari awal, gula pasir
dimasukan
Gunakan api sedang dengan suhu maksimal 1100C
3. Pendinginan disertai pengadukan
Aduk terus hingga teksturnya menyerupai dodol dan timbul buih-
buih lalu api kecilkan perlahan tanpa henti diaduk dengan suhu
750C.
4. Pembentukan kristal
Selama proses pendinginan, tak lama kemudian terbentuk kristal-
kristal tetap diaduk.
5. Pengayakan dan pengecilan kristal
Pengadukan secara kontinu, api kompor dipadamkan setelah
terbentuk kristal seluruhnya.
Pengayakan dilakukan pada serbuk temulawak instan dengan
saringann 80 mesh. Serbuk yang tidak lolos ayakan dipisahkan
dengan serbuk yang lolos ayakan.
Gumpalan serbuk temulawak dihancurkan dengan blendr
kecepatan 3000 rpm (tombol kecepatan 2) selama 30 detik.
26
6. Pengayakan kembali
Serbuk temulawak yang telah halus diayak kembali menggunakan
saringan 80 mesh lalu setelah lolos seluruhnya disatukan kembali
dengan serbuk temulawak yang telah lolos ayakan diawal.
2.1.7.2 Proses pengemasan
1. Serbuk temulawak ditimbang masing-masing 20 gram, dikemas
menggunakan aluminium foil berukuran panjang 8 cm dan lebar 6
cm.
2. Sebanyak 5 bungkus aluminium foil berisi temulawak instan
dimasukan dalam kertas sampul berbentuk balok dengan ukuran
panjang lebar, dan tinggi berturut-turut 11 cm, 4 cm, dan 13 cm.
Cara membuat minuman serbuk instan temulawak diatas dapat disederhanakan
dalam bentuk skema berikut Gambar 2.1 :
27
Gambar 2.1 Skema pembuatan minuman temulawak instan
Sumber : ( Sutrisno Koswara, 2012 : 5)
2.1.8 Kualitas minuman serbuk instan
Kualitas minuman serbuk instan dapat ditinjau melalui empat aspek yang
dinilai berdasarkan panca indera yaitu aroma, rasa, warna dan rasa.
1. Kualitas minuman serbuk instan ( Sucipto Suharso, 1998 : 54 dalam
anariawati 2009) ditinjau dari aspek inderawi meliputi tekstur bentuk serbuk
Temulawak
Sortasi
pencucian
penimbangan (1000 gram)
pengirisan
penghancuran (blender)kecepatan 3000 rpm
pengendapan, 5 menit
pembentukan kristal
Pengecilan ukuran kristal (blender) kecepatan 3000 rpm, 30 detik
pendinginan 750C dan pengadukan
pemanasan disertai dengan pengadukan
Pengayakan 80
Gula pasir, garam, daun
pandan
Pengemasan
Minuman Temulawak Instan
Air dingin 1 : 1
28
(BS), tekstur kelarutan dalam air (KDA), rasa, aroma dan warna adalah sebagai
berikut :
(1) Tekstur (bentuk serbuk)
Tekstur dalam bentuk serbuk adalah tidak menggumpal dan kering, jika
digoyangkan didalam kemasan terdengar bunyi srek-srek.
(2) Tekstur (kelarutan dalam air)
Tekstur dalam air adalah serbuk sangat cepat larut jika ditambahkan air, yaitu
hanya dengan satu sampai dua kali adukan sesudah bisa larut.
(3) Rasa
Umumnya rasanya manis dan rasa khas sesuai dengan bahan dasar yang
digunakan serta sedikit rasa lain yang berasal dari bahan yang ditambahkan.
Misalnya minuman serbuk instan dari jeruk nipis yang mempunyai rasa
masam dan manis.
(4) Aroma
Umumnya beraroma sesuai dengan aroma khas bahan yang digunakan.
Misalnya minuman serbuk instan dari jeruk nipis yang mempunyai aroma
khas jeruk nipis dan aroma manis khas gula.
(5) Warna
Umumnya sesuai dengan bahan dasar yang digunakan. Misalnya minuman
serbuk instan jeruk nipis yang mempunyai warna hijau muda.
2. Kualitas minuman serbuk instan ditinjau dari SNI (Standar Nasional
Indonesia)
29
Kualitas minuman serbuk instan ditinjau dari SNI telah disahkan oleh
pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DEPERINDAG) yang
ditentukan dalam Standar Nasional Indonesia SNI-NO-01-4320-1996, yaang
tertera pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.4 Syarat mutu minuman serbuk tradisional
NO KRITERIA UJI SATUAN PERSYARATAN
1
1.1
1.2
1.3
2
3
4
5
5.1
5.2
6
6.1
6.2
6.3
6.4
7
8
8.2
8.2
Keadaan
Warna
Bau
Rasa
Air, b/b
Abu, b/b
Jumlah gula (dihitung sebagai
sakarosa), b/b
Bahan tambahan makanan
Pemanis buatan
- sakarin
- siklamat
Pewarna tambahan
Cemaran logam
- Timbal (Pb)
- Tembaga (Cu)
- Seng (Zn)
- Timah (Sn)
Cemaran Arsen (AS)
Cemaran mikroba
- Angka Lempeng
- Koliform
%
%
%
-
-
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
mg/kg
koloni/ gram
APM/gram
-
Normal
Normal, khas rempah
Normal, khas rempah
Maks. 3,0
Maks. 1,5
Maks. 85,0
Tidak boleh ada
Tidak boleh ada
Sesuai SNI 01-0222-1995
Maks. 0,2
Maks. 2,0
Maks. 5,0
Maks. 40,0
Maks. 0,1
3. x 103
< 3
Sumber : SNI – 01 - 4320 – 1996
30
2.2 Kerangka Berfikir
Minuman serbuk instan daun sirsak merupakan produk olahan yang
berbahan dasar daun sirsak. Pada umunya minuman serbuk instan berbahan dasar
buah-buahan, rempah-rempah, biji-bijian dan daun.
Pada sebuah study di Purdue University dalam hasil sebuah penelitiannya
membuktikan bahwa daun sirsak memiliki khasiat yang luar biasa dapat
membunuh sel kanker yang mematikan dengan cara kerja yang sangat efektif dan
optimal tanpa merusak sel-sel pada organ tubuh lainnya. Sirsak dapat
menghambat perkembangan dari sel kanker dan mematikan bakteri dan virus
penyebab kanker, terutama sel kanker seperti prostat, pankreas dan paru-paru.
Tidak menutup kemungkinan daun lain dapat dipilih untuk digunakan sebagai
bahan dasar minuman serbuk instan, misalnya daun sirsak, daun sirsak yang
digunakan adalah daun sirsak yang masih utuh bentuknya dan masih segar, dan
dipilih daun yang tua dengan urutan daun empat atau lima karena mempunyai
kandungan gizi yang cukup banyak dan biarkan daun yang masih muda untuk
tumbuh.
Daun sirsak mempunyai karakteristik aroma dan rasa yang langu, maka
perlu adanya bahan tambahan untuk memperbaiki aroma dan rasa langu pada
minuman serbuk instan. bahan tambahan untuk memperbaiki aroma dan rasa
langu adalah jeruk nipis. Jeruk nipis merupakan buah yang rasanya pahit, asam,
sedikit dingin dan berkhasiat untuk menghilangkan sumber vital energi, obat
batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik), peluruh keringan
dan membantu proses pencernaan.
31
Untuk menghasilkan minuman serbuk instan yang berkualitas dalam
pembuatannya yang berbahan dasar daun sirsak dengan perbedaan komposisi
bahan gula dan air (260 g dan 155 ml), (275 g dan 140 ml), dan (290 g dan
125ml), dari tiga variasi perbedaan komposisi bahan dalam perbedaan mutu dari
setiap produk yang dihasilkan. Perbedaan mutu terjadi meliputi kualitas indrawi
dan kandungan antioksidan yang terdapat di minuman serbuk instan daun sirsak.
Dapat diketahui pengaruh perbedaan komposisi bahan yang paling tepat untuk
mendapatkan minuman serbuk instan daun sirsak dengan kualitas terbaik, selain
itu dapat mengetahui daya terima masyarakat terhadap minuman serbuk instan
yang dihasilkan. maka dilakukan penilaian minuman serbuk instan dengan
menggunakan uji inderawi, uji kesukaan, dan uji laboratorium.
32
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir
Daun sirsak
Perbedaan komposisi bahan gula dan air yaitu (260 gram dan 155
ml), (275 gram dan 140 ml), dan( 290 gram dan 125 ml).
Pengaruh perbedaan komposisi bahan
terhadap karakteristik inderawi minuman
serbuk instan daun sirsak yang dibuat
dengan teknik blending dan filtrasi basah
Bahan pembuatan
minuman serbuk instan
daun sirsak :
1. Daun Sirsak
2. Gula
3. Air
4. Jeruk Nipis
proses pembuatan :
1.pemilihan bahan
2. penimbangan bahan
3. proses blending
4. penyaringan
5. pemasakan
6. penghancuran kristal
7. pengemasan
penilaian
penilaian objektif :
Aktivitas antioksidan
penilaian subjektif
Mutu :
tekstur (BS)
tekstur
(KDA)
aroma
rasa
warna
Tingkat
kosukaan
konsumen
33
2.3 HIPOTESIS
Hipotesis adalah sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian ( Sugiyono, 2012 : 84 ). Berdasarkan teori yang diatas, maka dianjurkan
hipotesis sebagai berikut:
2.3.1 Hipotesis Kerja (Ha)
Ada pengaruh perbedaan komposisi bahan gula dan air (260 g dan 155 ml),
(275 g dan 140 ml), dan (290 g dan 125ml), terhadap kualitas minuman serbuk
instan daun sirsak hasil eksperimen.
2.3.2 Hipotesis Nol (Ho)
Tidak ada pengaruh perbedaan komposisi bahan gula dan air (260 g dan 155
ml), (275 g dan 140 ml), dan (290 g dan 125ml), terhadap kualitas minuman
serbuk instan daun sirsak hasil eksperimen.
34
BAB 3
METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan suatu cara atau strategi yang digunakan dalam
kegiatan penelitian, sehingga pelaksanaan penelitian dapat dipertanggung
jawabkan secara ilmiah. Hal-hal yang akan dibahas dalam metode penelitian ini
adalah metode penentuan objek penelitian, metode pendekatan penelitian, metode
pengumpulan data, alat pengumpulan data, dan metode analisis data.
3.1 Metode Penentuan Objek Penelitian
3.1.1 Objek Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah minuman serbuk instan daun sirsak pada
unit sampel minuman serbuk instan dengan tiga perlakuan perbedaan komposisi
bahan gula dan air (260 g : 155 ml), (275 g : 140 ml), dan (290 g : 125ml).
3.1.2 Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik
perhatian suatu penelitian ( Suharsimi arikunto, 2013 : 161 ). Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas, variabel terikat dan variabel
kontrol.
3.1.2.1 Variabel bebas
Variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perbedaan komposisi bahan gula dan
air (260 g : 155 ml), (275 g : 140 ml), dan (290 g : 125ml).
34
35
3.1.2.2 Variabel terikat
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah karakteristik minuman serbuk instan
sari daun sirsak ditinjau dari karakteristik tekstur bentuk serbuk (BS), tekstur
kelarutan dalam air (KDA), aroma, rasa, dan warna, tekstur kelarutan dalam air
(KDA), aroma, rasa, dan warna, tingkat kesukaan masyarakat serta kandungan
antioksidan minuman serbuk instan daun sirsak.
3.1.2.3 Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang mempengaruhi hasil penelitian dan
harus dikendalikan agar tidak mempengaruhi variabel terikat. Dalam penelitian ini
yang menjadi variabel kontrol adalah teknik pembuatan yang sama.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan langkah-langkah yang ditempuh dalam
melaksanakan penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode eksperimen. Metode penelitian eksperimen digunakan untuk
mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
dikendalikan (Sugiyono, 2013 : 107). Dalam eksperimen ini dilakukan percobaan
pembuatan minuman serbuk instan menggunakan daun sirsak dengan perbedaan
komposisi bahan gula dan air (260 g : 155 ml), (275 g : 140 ml), dan (290 g :
125ml).
3.2.1 Desaian eksperimen
Desain eksperimen merupakan langkah – langkah lengkap yang perlu
diambil jauh sebelum eksperimen dilakukan agar mendapatkan data yang
36
semestinya diperoleh sehingga akan membawa kepada analisis obyektif dan
kesimpulan yang berlaku untuk persoalan yang sedang dibahas ( Sugiyono,
1994:1).
Desain eksperimen yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah rancangan acak lengkap (Completely Randomized Design) yang
merupakan rancangan paling sederhana jika dibandingkan dengan rancangan-
rancangan lainya. Dalam rancangan ini tidak dapat lokal control, sehingga sumber
keragaman yang diamati hanya perlakuan dan galat. Oleh karena itu, rancangan
acak lengkap umumnya digunakan untuk kondisi lingkungan, alat, bahan dan
media yang homogen (Ali Kemas, 1993). Rancangan acak lengkap ini
menggunakan 3 perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Pengacakan dilakuakan
saat pengambilan sampel tiap unit saat akan dilaksanakan pengambilan data.
Rancangan acak lengkap digunakan untuk mendapatkan hasil yang objektif tanpa
memandang variabel yang mempengaruhi, semua sampel mempunyai kesempatan
yang sama. Berikut unit unit percobaan mempunyai simbol sebagai berikut :
A = Menggunakan komposisi bahan gula 260 g dan air 155 ml
B = Menggunakan komposisi bahan gula 275 g dan air 140 ml
C = Menggunakan komposisi bahan gula 290 g dan air 125 ml
Masing-masing perlakuan penelitian diulang sebanyak 3 kali sehingga ada 9
unit percobaan. Untuk membentuk unit perlakuan dan pengulangan dilakukan
menggunakan tabel bilangan teracak menurut RAL nonfaktorial (Ali Khemas,
1993). Denah (layout) Rancangan Acak Lengkap dapat dilihat pada tabel berikut:
37
Tabel 3.1 Layout Rancangan acak lengkap
C3 A2 B1
A3 B3 C1
B2 C2 A1
Keterangan :
Angka 1,2,3 = menunjukan ulangan ke -1, ke -2, dan ke-3,
A = Menggunakan komposisi bahan gula 260 g dan air 155 ml
B = Menggunakan komposisi bahan gula 275 g dan air 140 ml
C = Menggunakan komposisi bahan gula 290 g dan air 125 ml
Hasil ekperimen akan diuji melalui penelitian subjektif yaitu uji inderawi
yang akan dianalisa dengan menggunakan Analisi varian (ANAVA) untuk
mengetahui bentuk hubungan matematis antara variabel bebas dan variabel
terikat, dan diuji dengan uji kesukaan untuk mengetahui tingkat kesukaan
masyarakat pada minuman serbuk instan hasil eksperimen serta dilakukan uji
kimiawi untuk mengetahui kandungan zat antioksidan pada minuman serbuk
instan hasil eksperimen. Ekperimen dalam penelitian ini dilakukan sebanyak 3
kali pengulangan artinya dalam pembuatan minuman serbuk instan dengan
perbedaan komposisi bahan gula dan air (260 g : 155 ml), (275 g : 140 ml), dan
(290 g : 125ml), peniliti melakukan percobaan 3 kali dengan bahan dasar yang
sama dan dilakukan secara acak. Pengulangan ini dilakukan agar diperoleh hasil
yang maksimal, objektif, standar, dan dapat dipertanggungjawabkan.
3.2.2 Pelaksanaan Eksperimen
Pelaksanaan eksperimen pembuatan minuman serbuk instan daun sirsak
dengan perbedaan komposisi bahan yang meliputi tempat ekperimen, waktu
eksperimen, alat dan bahan eksperimen serta tahap-tahap eksperimen.
38
3.2.2.1 Tempat Eksperimen
Eksperimen pembuatan serbuk daun sirsak instan dilakukan di laboratorium
TJP Lantai 3 kampus E7 Universitas Negeri Semarang.
3.2.2.2 Waktu Eksperimen
Waktu eksperimen pada bulan Oktober 2014
3.2.2.3 Persiapan Eksperimen
Persiapan eksperimen merupakan langkah awal yang dilakukan untuk
memulai suatu eksperimen sehingga akan memperlancar dan mempermudah
dalam pelaksanaan eksperimen. Tahap-tahap dalam persiapan eksperimen adalah
sebagai berikut.
1. Persiapan bahan
Tujuan dari persiapan bahan adalah untuk pada saat eksperimen pembuatan
serbuk daun sirsak instan, bahan yang dibutuhkan sudah tersedia dan siap
digunakan. Adapun bahan yang perlu dipersiapkan dalam eksperimen pembuatan
serbuk daun sirsak instan dengan perbedaan komposisi bahan yang berbeda dapat
dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini
Tabel 3.2 Daftar bahan yang digunakan dalam pembuatan
minuman serbuk instan daun sirsak
Nama bahan Produk 1
Produk 2
Produk 3
Daun sirsak
Gula pasir
Air
Jeruk nipis
60 gram
260 gram
155 cc
25 gram
60 gram
275 gram
140 ml
25 gram
60 gram
290 gram
125 cc
25 gram
39
2. Persiapan Alat
Persiapan alat ini bertujuan untuk mempermudah dalam proses eksperimen
pembuatan serbuk instan daun sirsak. Peralatan yang digunakan didalam
pelaksanaan penelitian ini dipilih yang kondisinya baik, bersih, kering sehingga
siap untuk digunakan. Peralatan yang digunakan dalam eksperimen ini yaitu
kompor, panci, waskom, blender, saringan (kain), gelas ukur, wajan cekung,
sendok kayu, timbangan dan ayakan.
3. Tahap-tahap eksperimen
a. Tahap persiapan
1. Disiapkan semua peralatan dan sarana pendukung yang diperlukan
dalam pembuatan serbuk daun sirsak instan.
2. Siapkan bahan yang diperlukan dalam pembuatan sebuk daun sirsak
instan, ditimbang, dilanjutkan dengan pencucian bahan dan penirisan.
b. Tahap Pelaksanaan
1. Daun sirsak dipotong kecil-kecil
2. Jeruk nipis diperas lalu ambil airnya sebanyak 10 gram.
3. Daun sirsak dan air jeruk nipis dicampur dan diblander dengan
kecepatan 3000 rpm dan disaring dengan kain bersih guna
memperoleh ekstrak daun sirsak yang jernih.
4. Ekstrak daun sirsak bersama gula pasir dimasak dengan suhu 1100C
sambil diaduk-aduk sampai mengkristal, segera turunkan dari atas
40
perapian sambil terus dilakukan pengadukan agar tidak terjadi
karamelisasi.
5. Gumpalan kristal dihacurkan menggunakan blender dengan
kecepatan 3000 rpm sampai berbentuk butiran halus.
6. Butiran-butiran tersebut kemudian diayak menggunakan alat pengayak
dengan lolos ayakan 40 mesh agar kehalusan sama.
c. Tahap Penyelesaian
Serbuk yang sudah diayak dibiarkan sebentar sampai uap panasnya hilang,
lalu dikemas dengan menggunakan kantong plastik dan ditutup rapat. Untuk
menghindari terjadinya penggumpalan pada serbuk karena udara yang masuk.
Tiga sampel minuman serbuk instan daun sirsak siap dinilai untuk mengetahui
kualitasnya. Secara garis besar proses pembuatan minuman serbuk instan daun
sirsak dengan perbedaan komposisi bahan disederhanakan dalam bentuk skema
seperti pada gambar:
41
Pemotongan Di peras dan diambil airnya
Tahap
Pelaksanaan
Diblender dengan kecepatan 3000 rpm ± 3 menit lalu disaring
Ampas Filtrat
Dimasak dengan suhu 110 0
C selama 30 menit
Kristal
Dihancurkan dengan blender
Alat
Bahan
Daun Sirsak Air Jeruk nipis Gula
Dicuci Dicuci
Tahap
persiapan
Gambar 3.2 . Skema Pembuatan minuman serbuk instan daun sirsak
Diayak 40 mesh
Ditimbang dan dikemas
rapat
Tahap
Penyelesaian
42
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
penilaian subyektif dan penilaian objektif.
3.3.1 Metode Penilaian Subyektif
Alat indera yang digunakan dalam penilaian subyektif yaitu : indera
penglihatan, indera penciuman, indera peraba, dan indera perasa. Hasil penilaian
inderawi kemudian dianalisis secara statistik agar hasil penilaianya tidak bersifat
subyektif sehingga data yang diperoleh menjadi valid atau dapat dipercaya.
Pengujian subyektif untuk mengetahui kualitas inderawi dan tingkat kesukaan
masyarakat terhadap serbuk daun sirsak instan dilakukan dengan dua cara, yaitu
uji inderawi dan uji organoleptik.
3.3.1.1 Uji Inderawi
Uji inderawi merupakan bidang ilmu yang mempelajari cara-cara pengujian
terhadap sifat karakteristik bahan pangan dengan menggunakan indera manusia
termasuk indera penglihatan, pembau, perasa, peraba, dan pendengar (Bambang
Kartika dkk, 1988 : 2). Uji inderawi dalam penelitian ini digunakan untuk
mengetahui perbedaan kualitas masing-masing sampel minuman serbuk instan
daun sirsak hasil eksperimen mencakup indikator tekstur bentuk serbuk (BS),
bentuk kelarutan dalam air (KDA), aroma, rasa, dan warna, dengan empat
klasifikasi kualitas secara berjenjang dimana skor terbesar menunjukan kualitas
terbaik, semakin kecil skornya kualitas minuman serbuk instan daun sirsak
semakin menurun. Empat klasifikasi yang masing-masing diberi skor dapat
dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini :
43
Tabel 3.3 Nilai-nilai pada tiap kriteria uji inderawi
Kriteria Skor Interval
Rata-rata
Kriteria
Tekstur Bentuk Serbuk (BS)
1. Tidak menggumpal, sangat kering
2. Tidak menggumpal, kering
3. Tidak menggumpal, agak lembab
4. Tidak menggumpal, lembab
skor 4
skor 3
skor 2
skor 1
3,25˂ x ≤ 4,00
2,5 ˂ x ≤ 3,25
1,75 ˂ x ≤ 2,5
1,00 ≤ x ≤ 1,75
Tinggi
Cukup tinggi
Kurang tinggi
Rendah
Tekstur Kelarutan dalam Air (KDA)
1. Sangat cepat larut
2. Cepat larut
3. Agak cepat larut
4. Kurang cepat larut
skor 4
skor 3
skor 2
skor 1
3,25˂ x ≤ 4,00
2,5 ˂ x ≤ 3,25
1,75 ˂ x ≤ 2,5
1,00 ≤ x ≤ 1,75
Tinggi
Cukup tinggi
Kurang tinggi
Rendah
Aroma
1. Sangat tajam aroma bahan
2. Tajam aroma bahan
3. Cukup tajam aroma bahan
4. Tidak tajam aroma bahan
skor 4
skor 3
skor 2
skor 1
3,25˂ x ≤ 4,00
2,5 ˂ x ≤ 3,25
1,75 ˂ x ≤ 2,5
1,00 ≤ x ≤ 1,75
Tinggi
Cukup tinggi
Kurang tinggi
Rendah
Rasa
1. Manis ideal
2. Manis cukup ideal
3. Manis kurang ideal
4. Manis tidak ideal
skor 4
skor 3
skor 2
skor 1
3,25˂ x ≤ 4,00
2,5 ˂ x ≤ 3,25
1,75 ˂ x ≤ 2,5
1,00 ≤ x ≤ 1,75
Tinggi
Cukup tinggi
Kurang tinggi
Rendah
Warna
1. Hijau
2. Hijau kekuningan
3. Agak hijau kekuningan
4. Kuning
skor 4
skor 3
skor 2
skor 1
3,25˂ x ≤ 4,00
2,5 ˂ x ≤ 3,25
1,75 ˂ x ≤ 2,5
1,00 ≤ x ≤ 1,75
Tinggi
Cukup tinggi
Kurang tinggi
Rendah
44
3.3.1.2 Uji Organoleptik
Uji organoleptik merupakan pengujian yang penilaianya berdasarkan
kesukaan, panelisnya umumnya tidak melakukan penginderaan berdasarkan
kemampuan dalam uji inderawi (Kartika dkk, 1998 : 44 ). Sehingga disini
dimaksudkan bahwa uji organoleptik merupakan pengujian dimana panelis
mengemukakan respon suka atau tidak suka terhadap sifat produk hasil
eksperimen yang diuji yaitu kualitas minuman serbuk instan daun sirsak yang
dibuat dengan perbedaan komposisi bahan yaitu gula dan air (260 g dan 155 ml),
(275 g dan 140 ml), dan (290 g dan 125ml).
Pengujian dilakukan tanpa latihan sebelum pengujian, pengujian dilakukan
ditempat terbuka. Kriteria penilaian dalam uji organoleptik atau uji kesukaan ini
menggunakan teknik skoring. Rentangan skor suka yang digunkan adalah 5 – 1
dengan pengulasan sebagai berikut :
a. Sangat suka : 5
b. Suka : 4
c. Cukup suka : 3
d. Kurang suka : 2
e. Tidak suka : 1
3.3.2 Metode penilaian obyektif
Penilaian obyektif dilakukan dengan menggunakan uji laboratorium. Tujuan
dari uji laboratorium ini adalah untuk menilai dari aspek tersembunyi yaitu guna
mengetahui kandungan aktivitas antioksidan yang terdapat pada minuman serbuk
45
daun sirsak instan hasil eksperimen. Pengujian tersebut dilakukan di laboratorium
UNIKA Fakultas teknologi pangan, Semarang.
Pada pengumpulan data ini digunakan kode-kode untuk memberikan
keterangan dari masing-masing sampel sebagai berikut :
531 = minuman serbuk instan daun sirsak dengan perbedaan komposisi bahan
gula dan air ( 260 g : 155 ml )
642 = minuman serbuk instan daun sirsak dengan perbedaan komposisi bahan
gula dan air ( 275 g : 140 ml )
761 = minuman serbuk instan daun sirsak dengan perbedaan komposisi bahan
gula dan air ( 290 g : 125 ml )
Berikut ini adalah prosedur yang digunakan untuk menguji aktivitas antioksidan :
1. Sampel ditimbang 0,5 gram lalu diekstrak dengan 5 ml metanol selama 2
jam
2. Ekstrak diambil 0,1 ml dan reaksikan dengan 3,9 ml larutan DPPH 6x10-5
mol/L (2,9 mg DPPH dalam 100 ml metanol selam 30 menit dengan
Absorbans t = 0 dan t = 30 dan panjang gelombang 515 nm, metanol
digunakan sebagai blanko.
3. Aktivitas antioksidan terukur sebagai % discoloration dengan rumus
% discoloration = (1-(At=3/At= 0) x 100
At 30= sampel dan At 0 = blanko (DPPH + metanol).
3.4 Alat Pengumpulan Data
Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data pada uji inderawi adalah
instrumen yang dalam hal ini adalah panelis agak terlatih dan untuk uji kesukaan
menggunakan panelis tidak terlatih.
46
3.4.1 Panelis Agak Terlatih
Panelis agak terlatih digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data dari
kualitas sampel yang dilakukan melalui uji inderawi dengan indikator warna,
aroma, rasa dan tekstur. Panelis agak terlatih merupakan kelompok dimana
anggotanya merupakan hasil seleksi yang akan menjalankan latihan secara
kontinyu dan lolos pada evaluasi kemampuan (Kartika, dkk, 1988 : 17 ).
Panelis agak terlatih digunakan untuk uji inderawi terdiri dari 15-25 orang
yang dipilih berdasarkan ketentuan yang harus dipenuhi untuk menjadi panelis
agak terlatih. Syarat menjadi panelis agak terlatih merupakan ketentuan yang
harus dipenuhi panelis untuk melakukan penilaian. Adapun ketentuan-ketentuan
tersebut adalah :
1. Mengetahui sifat sensorik dari contoh makanan
2. Mengetahui cara penilaian inderawi
3. Panelis mempunyai kepekaan yang tinggi
4. Telah dilatih sebelum pengujian
5. Instrumen valid dan reliabel. ( Bambang Kartika, 1988 : 25 ).
Panelis agak terlatih yang digunakan dalam penelitian ini adalah panelis
yang sudah mengikuti proses wawancara, penyaringan, dan pelatihan yaitu
sebanyak 19 mahasiswa yang lolos dalam urutan tahap penyeleksian uji inderawi
produk makanan sebagai calon panelis.
Semua calon panelis tersebut perlu dilakukan seleksi agar memenuhi
persyaratan sebagai panelis yang valid dan reliabel. Panelis yang valid adalah
apabila panelis tersebut mampu menggukur secara tepat dan dipercaya. Panelis
47
reliabel adalah panelis yang dapat menunjukan kepekaan dan ketlitian serta
memiliki keajegan dalam menilai suatu produk pada waktu yang berbeda.
Salah satu syarat untuk mendapatkan panelis agak terlatih adalah instrumen
(panelis) mempunyai kepekaan dan konsistensi yang tinggi dengan kata lain valid
dan reliabel. Untuk memenuhi validitas dan realiabilitas instrumen, maka
dilakukan seleksi panelis dengan 4 tahap seleksi panelis sebagai berikut:
a. Wawancara
Wawancara dapat dilaksanakan dengan tanya jawab atau kuesioner untuk
mengetahui latar belakang calon panelis tarmasuk kesehatannya (Rahayu, 1997:
10). Wawancara dilakukan dengan pengisian kuesioner. Dalam penelitian ini
calon panelis yang ikut wawancara sebanyak 34 orang. Peneliti membicarakan
gambaran umum tentang pengujian yang akan dilaksanakan termasuk kecocokan
waktu pengujian. Calon panelis diminta mengisi kuesioner yang mencakup
beberapa hal yaitu pengalaman, umur, jenis kelamin, kondisi kesehatan, jenis
makanan yang disenangi dan tidak disenangi dan kegemaran merokok.
Dari hasil wawancara akan diperoleh validitas internal yaitu kevalidan
instrumen yang dilihat dari kondisi internal calon panelis yang berupa faktor-
faktor dari dalam diri calon panelis, sehingga akan didapat kualifikasi calon
panelis yang siap untuk melakukan tahap seleksi berikutnya. Calon panelis yang
tidak bersedia dan atau bersedia tetapi kondisi internalnya tidak memenuhi syarat
sebagai panelis, tidak dapat digunakan sebagai calon panelis.
48
b. Penyaringan
Calon panelis yang diterima melalui seleksi wawancara dilanjutkan ke tahap
penyaringan. Tahap penyaringan perlu dilaksanakan untuk mengetahui
keseriusan, keterbukaan, kejujuran, dan rasa percaya diri, kesantaian, kepekaan
umum dan khusus serta pengetahuan umum calon (Rahayu, 1997: 11).
Calon panelis yang lolos tahap wawancara sebanyak 29 orang. Pada tahap
penyaringan ini calon panelis diberikan kesempatan untuk memberikan penilaian
terhadap 4 sampel minuman serbuk instan daun sirsak dengan kriteria yang
berbeda dari masing-masing sampel, yang dilakukan 4 kali pada waktu yang
berbeda. Data hasil penilaian dihitung menggunakan range method. Dalam range
method, setiap calon panelis diuji kemampuannya dalam memberikan penilaian
pada satu seri sampel yang bervariasi. Kemampuan memberikan penilaian secara
tepat akan terlihat dari pengujian ini sehingga dapat diketahui calon–calon mana
yang berpotensi, tidak berpotensi dan calon- calon yang perlu menjalani latihan
secara kontinyu. Hasil penilaian dianalisis menggunakan “Range Method”.
Jika , maka validitas calon panelis memenuhi persyaratan untuk
ditingkatkan dengan latihan
Jika , maka validitas calon panelis tidak memenuhi persyaratan
untuk ditingkatkan dengan latihan.
(Kartika, 1988: 24).
49
c. Latihan (training)
Dari tahap penyaringan, maka dapat ditentukan calon-calon yang lolos tahap
tersebut dan dapat segera mengikuti tahap selanjutnya berupa tahap latihan
(training). Calon panelis yang ikut dalam tahap latihan sebanyak 23 orang.
Menurut Kartika (1988:25) tujuan dilakukan latihan adalah :
1. Menyesuaikan atau membiasakan masing–masing individu pada tata cara
pengujian.
2. Meningkatkan kemampuan masing-masing individu untuk mengenal dan
mengidentifikasi sifat-sifat inderawi yang diuji.
3. Meningkatkan sensitivitas dan daya ingat masing-masing individu sehingga
hasil pengujian lebih tepat dan konsisten.
4. Melatih agar ada pengertian yang sama tentang sifat-sifat yang akan dinilai,
kriteria dan metode pengujian yang digunakan, serta memperkecil perbedaan
masing–masing penguji dalam memberikan penilaian.
Dalam latihan ini dilakukan 6 kali pengujian, setelah tahap latihan
dilakukan, maka di hitung validitas dan reliabilitas instrumen.
1. Validitas Instrumen
Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan
instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu
mengukur secara tepat dan dapat dipercaya, oleh karena itu tahap seleksi dengan
cara validasi internal dan isi.
50
a. Validitas internal
Validitas internal adalah upaya untuk memperoleh instrumen dapat
dilihat kondisi internal panelis berupa faktor dari dalam diri panelis,
diantaranya kesehatan panelis, kemampuan panca indera dan kesediaan
panelis dalam mengenali produk, untuk mengetahuinya dilakukan wawancara
secara tidak langsung dengan membagi kuisoner kepada calon panelis, jika
panelis tersebut kesehatanya cukup baik, bersedia menjadi panelis,
mempunyai panca indera yang normal khususnya panca indera yang
digunakan dalam melakukan penelitian, mengenal produk dengan baik.
Syarat panelis agak terlatih yang lolos wawancara, apabila total skor dalam
angket 75% dari ideal 100%, jumlah panelis yang lolos pada tahap
wawancara dapat mengikuti tahap selanjutnya yaitu validitas isi.
b. Validitas Isi
Validitas isi adalah suatu upaya untuk mendapatkan instrumen
berdasarkan pada penguasaan materi atau penilaian. Validasi isi dlam
penelitian ini dapat dimiliki jika seseorang panelis mempunyai kemampuan
memiliki kualitas suatu produk sebuk daun sirsak instan yang meliputi warna,
aroma, rasa dan tekstur dengan baik dan benar.
Untuk mendapatkan validitas isi dari instrumen yang memenuhi syarat
validitas internal ( diterima pada tahap penyaringan ), kemudian dilakukan
seleksi berikutnya yaitu dengan latihan. Pada tahap ini panelis melakukan tiga
kali penilaian terhadap produk serbuk daun sirsak instan dengan kualitas
51
berbeda pada waktu berbeda. Dalam hasil penilaian dianalisis dengan
ketentuan sebagai berikut :
Range jumlah
Jika ≥ 1, maka calon panelis diterima
Jumlah range
Range jumlah
Jika ≤ 1, maka calon panelis ditolak
Jumlah range
( Bambang Kartika, 1988 : 24 )
2. Realibilitas Instrumen
Menurut Sugiyono (2013 : 173) instrumen yang reliabel adalah instrumen
yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama. Untuk menentukan panelis yang memenuhi syarat
sebagai instrumen yang valid dan reliabel maka diadakan evaluasi kemampuan
dngan tujuan untuk menentukan panelis yang dapat digunakan untuk pengujian
sampel minuman serbuk instan daun sirsak. Data yang diperoleh dari hasil
tersebut dianalisis mnggunakan range method dengan ketentuan jika dalam ranfe
> 60 % berarti calon panelis dapat dilakukan menjadi panelis agak terlatih,
sedangkan panelis yang total skor range < 60 %, berarti calon panelis tidak dapat
diandalkan menjadi panlis tidak terlatih ( Bambang Kartika, 1988 : 22).
3.4.2 Panelis Tidak Terlatih
panelis tidak terlatih digunakan untuk menguji tingkat kesukaan pada suatu
produk ataupun menguji tingkat kemauan untuk mempergunakan suatu produk
(kartika, dkk, 1988 : 18). Dikarenakan menyangkut tingkat kesukaan maka
semakin besar jumlah anggota panelis, hasilnya akan semakin baik. Untuk
52
melaksanakan uji kesukaan mempergunakan panelis tidak terlatih minimal 80
orang. (Kartika, dkk, 1988 : 32).
Panelis tidak terlatih yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
masyarakat yang bertempat tinggal di daerah desa Wirasaba, kec. Bukateja, Kab.
Purbalingga dan desa Sekaran, kec. Gunung Pati, Kab. Semarang sebanyak 80
orang.
3.5 Metode Analisis Data
Metode analisis data merupakan cara atau teknik yang digunakan untuk
mengolah data yang diperoleh. Analisis data dilakukan secara sistematis agar hasil
penelitian dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Analisi data bertujuan
untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian atau pembuktian
hipotesa. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis varians
klasifikasi tunggal (ANAVA) dan analisis deskriptif presentase digunakan untuk
uji organoleptik atau uji kesukaan. Namun sebelum data dianalisis dengan analisis
varians klasifikasi tunggal (ANAVA) maka perlu dilakukan uji prasyarat hipotesis
yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
3.5.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data setiap sampel
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
metode liliefors karena jumlah sampel ≤ 30, dengan langkah-langkah yang
diungkapkan oleh Sudjana (2002:466) yaitu seperti berikut ini :
1. Mengurutkan data yang terkecil sampai terbesar.
2. Menghitung mean X =
53
3. Menghitung simpangan baku (S). S =
4. Mengubah skor dasar menjadi skor baku (Z1). Z =
5. Menghitung luas F(Z1), dengan mengkonsultasikan harga Z1 pada table
dengan ketentuan jika F1< Z1 maka Z1 dikurangi F1 dan jika F1 >Z1 maka F1
dikurangi Z1.
6. Menghitung S (Z1) =
7. Menghitung Lo = F (Z1) – S (Z1), dengan ketentuan
Jika Lo > Ltabel, maka data yang diperoleh tidak normal
Jika Lo < Ltabel, maka data yang diperoleh normal
3.5.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh dari penilaian panelis agak terlatih homogen atau tidak, maka perlu
dilakukan uji homogenitas dengan uji X2 atau uji kesamaan varians (Sudjana,
2002 : 263). Pengujian homogenitas dengan menggunakan uji bartlett yang
digunakan untuk mengetahui seragam atau tidaknya sampel-sampel yang diambil
dari populasi yang sama. Rumus uji bartlett dapat dihitung dengan langkah-
langkah sebagai berikut :
54
Tabel 3.4 Rumus uji Bartlett
Sampel Dk
S12 Log S1
2 (dk) Log S1
2
1 n1 – 1
S12
Log S12 (n1 – 1) log S1
2
2 n2 – 1
S22
Log S22
(n1 – 1) log S22
K Nnk – 1
Sk2
Log Sk2
(nk – 1) log S22
Jumlah ∑(ni – 1)
- - ∑(ni – 1)log. Si
Dari tabel kemudian dihitung harga-harga yang diperlukan yaitu : menghitung
varian gabungan dari semua sampel, rumusnya :
S1 = [∑ (n1 – 1) S1
2 ) / ∑ ( n1 – 1)]
Mencari harga satuan B, rumusnya :
B = (Log S2) ∑ ( n1 – 1)
Menghitung chi kuadrat, rumusnya :
X2
= (In 10) [B - ∑ ( n1 – 1) log S12]
Jika X02
< Xt2, maka data yang diperoleh tidak homogen
Jika X02
> Xt2, maka data yang diperoleh homogen
Setelah data yang dinyatakan normal dan homogen dapat dilakukan
eksperimen minuman serbuk instan daun sirsak .
3.5.3 Analisis Varians Klasifikasi Tunggal
55
Analisis varian kasifikasi tunggal digunakan untuk mengetahui apakah ada
perbedaan kualitas serbuk daun sirsak instan dengan persentase sukrosa ditinjau
dari warna, aroma, rasa dan tekstur.
Tabel 3.5 Rumus Analisa Varian Klasifikasi Tunggal
Sumber
Varian
Derajat bebas (db) Jumlah Rerata JK
(mk)
Panelis (a) Dba = a – 1
Sampel (b) Dbb = b -1
Error/
kesalahan (c)
Dbc = dba . Dbb Jkc = jk –jka –jkb
Total Dbt = a.b -1
Sumber : Sudjana, 1995
Keterangan :
a : Banyaknya sampel
b : jumlah panelis
N : jumlah subjek seluruhnya
(∑x)2 : jumlah total nilai panelis
∑ (∑x1)2 :jumlah nilai sampel
(∑x1)2 :
Jumlah total nilai
: faktor koreksi
Apabila data yang dihasilkan signifikan, maka dilanjutkan dengan uji tukey.
Metode ANAVA ini digunakn untuk mengetahui apakah hipotesis yang
56
dilanjutkan diterima atau ditolak, maka fo hasil perhitungan harus dikonsultasikan
dengan nilai F tabel. Adapun ringkasan analisisnya adalah sebagai berikut :
Apabila diperoleh harga dari F hitung (Fo) >F tabel (F1) pada taraf signifikan
5%, maka hipotesis kerja (Ha) diterima dan jika F hitung (Fo) ≤F tabel (F1) maka
Ho diterima dan Ha ditolak.Apabila F hitung (Fo) >f tabel (F1) maka dapat
dikatakan bahwa diantara sampel terdapat perbedaan yang nyata.
1.5.2 Uji Tukey
Uji tukey digunakan apabila dengan perhitungan ANAVA klasifikasi
tunggal menyebutkan adanya perbedaan. Jika tidak ada perbedaan maka tidak
perlu dilakukan uji lanjutan atau uji tukey. Untuk mengetahui seberapa besar
perbedaan antar sampel serbuk daun sirsak instan hasil eksperimen, dilakukan uji
tukey dengan nilai pembanding.
Nilai pembanding = Standart Error x Nilai Least signifikan Difference
= SE x LSD 5%
Dalam uji tukey digunakan rumus sebagai berikut :
Standart error =
Jika uji tukey ternyata menunjukan ada perbedaan antar sampel maka perlu
melakukan pencermatan rerata tiap aspek penilaian dan rerata antar sampel, yang
bertujuan untuk mengetahui sampel mana yang terbaik kualitasnya.
1.5.3 Analisis deskriptif Prosentase
57
Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menganalisis tingkat
kesukaan masyarakat terhapadap serbuk daun sirsak instan hasil eksperimen
adalah metod analisis deskriptif prosentase. Analisis deskriptif kualitatif
prosentase digunakan untuk mengetahui kesukaan konsumen, artinya kuantitatif
yang diperoleh dari panelis harus dianalis terlebih dahulu untuk dijadikan data
kualitatif. Adapun mutu organoleptik ang akan dianalisis yaitu tekstur bentuk
serbuk (BS), tekstur kelarutan dalam air (KDA), aroma, rasa, dan warna.
Menurut Muhammad Ali (1987 :84 ) rumus analisis deskriptif presentase
adalah sebagai berikut :
Rumus mencari Deskriptif presentase :
Keterngan :
% : Skor presentase
Nn : jumlah skor yang diperoleh
N : Jumlah seluruh nilai (skor tertinggi x jumlah panelis )
Untuk merubah data skor presentase menjadi nilai kesukaan, analisisnya
disesuaikan dengan kriteria penilaian. Sedangkan cara perhitunganya adalah
sebagai berikut :
Nilai tertinggi = 5 (suka)
Nilai terendah = 1 (tidak suka)
Jumlah kriteria yang ditentukan = 5 kriteria
58
Jumlah panelis = 80 orang
1. Skor maksimum = jumlah panelis x nilai tertinggi
= 80 x 5
= 400
2. Skor minimum = jumlah panelis x nilai terendah
= 80 x 1
= 80
3. Presentase Skor Maksimum =
=
= 100 %
4. Persentase Skor Minimum =
=
= 20 %
5. Rentangan = presentase maksimum – persentase minimum
= 100 % - 20 %
= 80 %
6. Interval klas presentase = rentangan : jumlah kriteria
= 80 % : 5
59
= 16 %
Berdasarkan hasil perhitungan akan diperoleh tabel interval presentase dan
kriteria kesukaan, yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.6 Interval Presentase Uji Kesukaan
Interval Tingkat Kriteria
84% < x ≤100% Sangat suka
68% < x ≤ 84% Suka
52% < x ≤ 68% Cukup suka
36% < x ≤ 52% Kurang suka
20% ≤ x ≤ 36% Tidak suka
Jumlah skor tiap aspek penilaian berdasarkan tabulasi data dihitung
persentasinya, kemudian hasilnya dianalisa pada tabel diatas sehingga diketahui
kriteria kesukaan masyarakat.
92
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan, ketiga sampel
minuman serbuk instan daun sirsak dengan perbedaan komposisi bahan
gula dan air yaitu sampel G260gA155ml untuk gula 260 g dan air 155 ml,
G275gA140ml untuk gula 260 g dan air 155 ml, dan sampel G290gA125ml untuk
gula 290 g dan air 125 ml terdapat adanya pengaruh dari aspek aroma,
rasa, warna dan tidak ada pengaruh dari aspek tekstur bentuk serbuk (BS),
tekstur kelarutan dalam air (KDA) dengan cara pembuatan menggukan
teknik blending dan filtrasi basah. Dari hasil uji indrawi dapat diketahui
sampel yang terbaik dan mempunyai nilai rerata paling tinggi adalah
sampel G275gA140ml.
2. Sampel yang paling disukai masyarakat adalah minuman serbuk instan
daun sirsak dengan persentase tertinggi yaitu 76,2% dan termasuk dalam
kriteria disuka yaitu sampel G275gA140ml. Sampel G260gA155ml memiliki
persentase 74,45% dan masih termasuk dalam kriteria disukai. Sampel
G290gA125ml memiliki persentase paling rendah dibandingkan dengan
sampel hasil eksperimen lainnya yaitu sebesar 62,25% termasuk dalam
kriteria cukup disukai.
92
93
3. Dari uji laboratoriun kadar antioksidan dalam minuman serbuk instan daun
sirsak yang dilaksanakan di Balai Penelitian Mutu Keamanana Pangan,
Fakultas Teknologi Pangan UNIKA. Sampel G260gA155ml yang
menggunkan komposisi bahan gula 260 g dan air 155 ml memilki aktivitas
antioksidan 54,27 %, sampel G275gA140ml yang menggunakan komposisi
bahan 275 g dan air 140 ml memiliki aktivitas antioksidan sebesar
52,41%. Pada sampel G290gA125ml yang menggunkan komposisi bahan gula
290 g dan air 125 ml memiliki aktivitas antioksidan sebesar 50,62%, maka
semakin banyak penggunaan komposisi gula dan semakin berkurangnya
komposisi air memiliki kandungan antioksidan semakin rendah.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini muncul saran agar dalam pembuatan
minuman serbuk instan daun sirsak dengan komposisi bahan antara jumlah gula
dan air yang dipakai 275 g dan air 140 ml, sebab penambahan gula dan air dengan
komposisi tersebut paling enak dan disukai oleh masyarakat.
94
DAFTAR PUSTAKA
Bambang kartika. Dkk. 1988. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan.
Pangan dan gizi. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.
Ali kemas, 1993. Rancangan Percobaan. Jakarta: Grafindo Persada
Sudjana, 1995. Desain dan Analisis Eksperimen Edisi IV, Tarsito : Bandung.
Sugiyono, 2013. Metode penelitian pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Alfabeta. Bandung
Sugiyono, 2012. Statistika untuk penelitian. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono, 1994. Desaian dan Analisis Eksperimen. Bandung : Tresito.
Suharsimi, Arikunto. 2013. Prosedur penelitian Suatu Penelitian Pendekatan
Praktik (Edisi VII). Jakarta : PT. Rineke Cipta.
Hidayat, Nur, dkk. 2004. Aneka Olahan Asam Jawa. Trubus Agrisarana.
Surabaya.
Koswara, Surisno, dkk, 2012. Southeast Asian Food And Agricultural Science
And Teknology (Seafast) Center. Bogor. Lembaga Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor.
Kumalaningsih, Sri. 2005. Membuat Makanan Siap Saji. Trubus Agrisarana.
Surabaya.
Natalegawa, T. 2010. Serba-Serbi tanaman Obat Tradisional. Rawansyah.
Bandung.
Hasnwati, E. 2012. KEAJAIBAN SIRSAK MENUMPAS 7 PENYAKIT:
Kanker, Tumor, jantung, Diabetes, Kolestrol, Asam urat, dan
Hipertensi. Eaysymedia. Yogyakarta.
Zuhud, Evrizal. 2011. Bukti kedahsyatan Sirsak Menumpas Kanker.
Agromedia Pustaka. Jakarta Selatan.
95
Zuhud, Evrizal. 2011. Kanker Lenyap berkat Sirsak. Agromedia Pustaka.
Jakarta Selatan.
Suharso, Sucipto. 1998, dalam Anariawati. Skripi. Study Eksperimen Serbuk
Instan Kayu Secang (Caesalpinia Sappan) Dengan Menggunakan
Jumlah Gula Yang Berbeda Sebagai Minuman Berkhasiat. Semarang :
Jurusan Teknologi Jasa Dan Produksi. Fakultas Teknik. Universitas
Negeri Semarang.
Prasetyo. 1998, dalam Anariawati. Skripi. Study Eksperimen Serbuk Instan
Kayu Secang (Caesalpinia Sappan) Dengan Menggunakan Jumlah
Gula Yang Berbeda Sebagai Minuman Berkhasiat. Semarang : Jurusan
Teknologi Jasa Dan Produksi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri
Semarang.
Winarno. 1992, dalam Anariawati. Skripi. Study Eksperimen Serbuk Instan
Kayu Secang (Caesalpinia Sappan) Dengan Menggunakan Jumlah
Gula Yang Berbeda Sebagai Minuman Berkhasiat. Semarang : Jurusan
Teknologi Jasa Dan Produksi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri
Semarang.
Fatonah, Siti. 2005. HIGIENE dan SANITASI MAKANAN. Pusat Panjamin
Mutu Universitas Negeri semarang dan UNNES press. Semarang.
Budi Santoso, Hieronymus. 2008. Ragam & Khasiat Tanaman Obat. PT
Agromedia Pustaka. Jakarta Selatan.
SNI. No-01-4320-1996. Syarat Mutu Minuman Serbuk Tradisional. Jakarta.
Deperindag.
96
LAMPIRAN
97
Lampiran 1
DAFTAR NAMA CALON PANELIS (dari TJP UNNES) YANG MENGIKUTI
WAWANCARA
No Nama No Nama
1 Beta Dwi P 21 Muslikha
2 Tiara Yuni B 22 Dhini Tri H
3 Sheila rahmi 23 Dekrita
4 Ana Pitriana 24 ResistaDwi A
5 Ambar Arrum 25 Santi Yulaftri
6 Ade Yuliana E V 26 Ajeng Pradita
7 Azizhatul Mu’afiroh 27 M. Musa Ali
8 Mia Aulia F 28 Dhini Tri H
9 Afrilia dwi wicaksono 29 Paramita Ayu M
10 Nur sholihatul Hanani 30 Karina Kusumastuti
11 Fajar cordova 31 Margareta K M
12 Siti Faridatul K 32 Dewi Khodijah
13 Dewi Ayu Lintang S 33 Dwi Astuti
14 SaniaKurota A 34 Syifaatus Sobikhah
15 Juwita 35
16 Yohana Leni 36
17 Pipit Adi utomo 37
18 Novi Dwi H P 38
19 Sonia Indah M 39
20 Ghea Octaviana Sari 40
98
Lampiran 2
PERTANYAAN WAWANCARA SELEKSI CALON PANELIS
Nama : NIM :
No.Hp : Tanggal Seleksi :
Petunjuk :
Dihadapanan dadisajikan lembar wawancara calon panelis, anda diminta
untuk menjawab pertanyaan yang diajukan berdasarkan pengetahuan anda dan
keadaan yang sebenar-benarnya.Anda diminta memberikan tanda silang (×) pada
alternatif jawaban yang sesuai.Atas kesediaan dan bantuannya saya ucapkan
terimakasih.
Pertanyaan :
1. Apakah anda bersedia menjadi calon panelis ?
a. Ya, bersedia
b. Tidakbersedia
2. Apakah anda saat ini dalam keadaan sehat?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah anda saat ini menderita gangguan penglihatan?
a. Tidak
b. Ya
4. Apakah anda saat ini menderita gangguan kesehatan mulut (seperti sariawan,
sakit gigi, dsb) dalam satu bulan terakhir?
a. Tidak
b. Ya
5. Apakah anda saat ini menderita gangguan pernafasan (flu, pilek) dalam satu
bulan terakhir?
a. Tidak
b. Ya
6. Apakah anda merokok?
a. Tidak
b. Ya
99
7. Apakah anda tahu tentang minuman serbuk instan ?
a. Ya tahu
b. Tidaktahu
8. Apakah anda pernah mengkonsumsi minuman serbuk instan?
a. Pernah
b. Tidak pernah
9. Apakah anda suka mengkonsumsi minuman serbuk instan?
a. Suka
b. Tidak suka
10. Apakah anda pernah mengkonsumsi minuman dari serbuk instan ?
a. Pernah, (sebutkan).............................................................
b. Tidak pernah
11. Apakah anda pernah mengkonsumsi minuman serbuk instan dari daun
sirsak?
a. Pernah
b. Tidak pernah
12. Apakah anda tahu bagaimana warna serbuk instan yang baik?
a. Yatahu, …....……...……………………………………….
b. Tidaktahu
13. Apakah anda tahu bagaimana tekstur serbuk instan yang baik?
a. Ya tahu, …………………………………………………….
b. Tidak Tahu
14. Apakah anda tahu bagaimana aroma serbuk instan yang baik?
a. Ya tahu, …………………………………………………….
b. Tidaktahu
15. Apakah anda tahu bagaimana rasa serbuk instan yang baik ?
a. Ya tahu,.................................................................................
b. Tidak tahu
Peneliti,
Arum Agrianic
5401410040
100
Lampiran 3
DATA HASIL WAWANCARA CALON PANELIS
NO Nama Butir Soal Hasil
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Beta Dwi P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
2 Tiara Yuni B 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
3 Sheila rahmi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
4 Ana Pitriana 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
5 Ambar Arrum 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Ditolak
6 Ade Yuliana E V 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
7 Azizhatul Mu’afiroh 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
8 Mia Aulia F 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
9 Afrilia Dwi W 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
10 Nur sholihatul H 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
11 Fajar cordova 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
12 Siti Faridatul K 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Ditolak
13 Dewi Ayu Lintang S 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
14 SaniaKurota A 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Ditolak
15 Juwita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
16 Yohana Leni 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
17 Pipit Adi utomo 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
18 Novi Dwi H P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
19 Sonia Indah M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
20 Ghea Octaviana Sari 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
21 Muslikha 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
22 Dhini Tri H 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
23 Dekrita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 Diterima
24 ResistaDwi A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
25 Santi Yulaftri 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Ditolak
26 Ajeng Pradita 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
101
27 M. Musa Ali 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
28 Dhini Tri H 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
29 Paramita Ayu M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
30 Karina Kusumastuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
31 Margareta K M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
32 Dewi Khodijah 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Ditolak
33 Dwi Astuti 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
34 Syifaatus Sobikhah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 Diterima
Keterangan :
Nilai 1 = Jawaban benar
Nilai 0 = Jawaban salah
Diterima : 29 orang
Ditolak : 5 orang
102
Lampiran 4
DAFTAR NAMA CALON PANELIS (dari TJP UNNES) YANG LOLOS
WAWANCARA
No Nama No Nama
1 Beta Dwi P 21 ResistaDwi A
2 Tiara Yuni B 22 Ajeng Pradita
3 Sheila rahmi 23 M. Musa Ali
4 Ana Pitriana 24 Dhini Tri H
5 Ade Yuliana E V 25 Paramita Ayu M
6 Azizhatul Mu’afiroh 26 Karina Kusumastuti
7 Mia Aulia F 27 Margareta K M
8 Afrilia Dwi W 28 Dwi Astuti
9 Nur sholihatul H 29 Syifaatus Sobikhah
10 Fajar cordova
11 Dewi Ayu Lintang S
12 Juwita
13 Yohana Leni
14 Pipit Adi utomo
15 Novi Dwi H P
16 Sonia Indah M
17 Ghea Octaviana Sari
18 Muslikha
19 Dhini Tri H
20 Dekrita
103
Lampiran 5
Formulir Penyaringan Calon Panelis
Nama Calon Panelis :
No Hp :
NIM :
Tanggal Penilaian :
Bahan : minuman instan daun sirsak
Petunjuk :
Dimohon kesediaan saudara /i untuk dapat memusatkan perhatian dalam
menilai 4 macam sampel minuman instan dengan 4 kode yang berbeda. Saudara
diminta menilai kualitas minuman instan berdasarkan aspek warna, tekstur, aroma
dan rasa. Caranya dengan memberi tanda check (√) sesuai pada kolom lembar
penilaian. Setelah mencicipi dan menilai satu sampel minuman instan, diharapkan
saudara /i meminum air putih terlebih dahulu untuk kemudian mencoba sampel
berikutnya sampai selesai.
Kesediaan dan kejujuran saudara /i sangat berguna untuk menyelesaikan
Skripsi sebagai syarat untuk kelulusan SI Pend. Tata Boga Fakultas Teknik
Universitas Negeri Semarang. Atas kerjasama saudara kami ucapkan terima kasih.
Semarang,
Peneliti
Arum Agrianic
NIM. 5401410007
104
No Indikator Kriteria skor Sampel
628 313 650 540
1 Tekstur 1) Bentuk serbuk
a. Tidak menggumpal, sangat
kering
b. Tidak menggumpal, kering
c. Tidak mengguumpal, agak
lembab
d. Tidak menggumpal, lembab
2) Kelarutan dalam air
a. Sangat cepat larut
b. Cepat larut
c. agak cepat larut
d. Kurang cepat larut
4
3
2
1
4
3
2
1
2 Aroma Sangat tajam aroma bahan
Tajam aroma bahan
Cukup tajam aroma bahan
Tidak tajam aroma bahan
4
3
2
1
3 Rasa Manis ideal
Manis cukup ideal
Manis kurang ideal
Manis tidak ideal
4
3
2
1
4 Warna Hijau
Hijau kekuningan
Agak hijau kekuningan
Kuning
4
3
2
1
105
Lampiran 6
Asp
ek
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
92
02
12
22
32
42
52
62
72
82
9
62
81
44
44
44
24
34
44
44
43
33
14
43
44
44
44
44
34
12
44
43
44
24
44
44
44
43
33
14
43
44
44
44
44
22
53
44
44
43
24
44
44
44
43
43
34
43
44
44
44
44
53
14
44
44
44
44
43
43
43
34
33
44
44
44
34
43
43
41
65
44
44
44
44
44
42
44
44
43
34
43
44
34
34
44
12
76
43
44
44
44
44
43
44
34
43
34
42
44
34
43
44
23
24
23
24
23
18
24
23
23
24
20
24
23
22
21
21
18
15
24
24
18
24
24
21
24
23
22
24
23
10
10
12
01
10
20
11
11
03
00
20
01
01
10
1
10
10
16
01
10
40
12
33
59
10
60
03
01
20
1
31
31
33
14
32
33
23
31
33
34
42
21
14
33
33
33
33
12
32
33
13
33
33
33
31
33
34
42
21
14
33
33
33
33
36
13
33
13
33
33
33
31
33
34
32
21
14
33
33
33
23
42
54
33
13
33
33
34
31
34
43
42
32
31
23
43
34
34
72
95
33
13
33
33
33
31
33
33
32
43
34
23
43
43
33
29
46
34
13
33
33
33
32
33
43
32
43
33
23
43
34
33
19
61
91
81
71
81
81
71
91
87
18
19
20
21
21
12
17
11
12
20
15
18
21
18
19
20
17
19
10
10
10
01
10
10
11
11
02
22
31
01
01
11
1
11
21
01
00
11
01
10
12
33
61
76
23
03
01
21
1
65
01
22
32
23
42
42
12
22
21
24
43
32
22
21
12
21
32
02
22
31
22
42
22
12
22
21
24
43
32
22
21
12
21
34
53
22
32
22
41
22
22
22
21
24
43
32
22
21
12
22
11
14
21
32
22
21
22
24
22
21
24
23
22
12
22
22
22
94
75
22
32
22
21
22
24
22
11
24
22
21
12
22
11
22
75
16
22
32
22
21
22
24
22
11
24
12
24
12
22
22
22
11
18
11
12
13
18
81
41
21
01
81
21
21
06
12
24
17
16
15
13
91
21
29
81
11
21
0
00
10
10
12
01
00
00
00
00
00
00
00
00
00
1
16
10
16
42
02
60
02
60
12
54
31
30
03
41
02
54
01
11
21
11
11
11
23
11
12
11
32
21
11
12
21
12
24
12
11
22
11
11
11
23
11
12
11
32
21
11
12
21
12
53
23
11
21
11
12
11
13
11
12
11
12
21
11
12
21
11
14
64
12
21
11
12
11
12
11
12
11
11
13
31
11
11
11
21
35
11
21
11
12
11
13
11
22
11
11
12
31
11
22
11
65
26
11
21
11
12
11
11
11
22
11
21
11
31
11
11
11
71
27
66
61
06
68
15
66
81
26
61
19
99
12
66
91
07
68
10
10
00
10
01
20
01
00
02
11
22
00
11
10
1
16
10
00
40
02
90
02
60
05
33
36
00
34
10
2
62
81
44
44
44
24
34
44
44
43
33
14
44
44
44
44
44
34
12
44
43
44
24
44
44
44
43
33
14
44
44
44
44
34
22
53
44
44
43
24
44
44
44
43
43
34
44
44
44
44
44
53
14
44
44
44
41
44
43
43
34
33
44
44
44
34
44
43
41
65
44
44
44
41
43
42
44
44
43
34
44
44
34
34
44
12
76
43
44
44
41
43
43
44
34
43
34
44
44
34
44
44
23
24
23
24
23
18
15
23
22
24
20
24
23
22
21
21
18
15
24
24
24
24
24
21
24
23
24
23
23
10
10
12
31
10
20
11
11
03
00
00
01
01
01
1
10
10
16
91
20
40
12
33
59
10
00
03
01
01
1
RE
KA
PIT
UL
AS
I HA
SIL
SE
LE
KS
I CA
LO
N P
AN
EL
IS T
AH
AP
PE
NY
AR
ING
AN
Tekstur ( Bentuk Serbuk)
Range
Sim
pangan
Jum
lah
Range
Tekstur ( Bentuk Serbuk)Tekstur ( Bentuk Serbuk)Tekstur ( Bentuk Serbuk)
Pen
ilaia
n o
leh
ca
lon
pa
nelis
Tekstur ( Kelarutan dalam
Air)
Jum
lah
Range
Sim
pangan
Sam
pel
Ula
ngan
N
Jum
lah
Range
Sim
pangan
Jum
lah
Range
Sim
pangan
Sim
pangan
Jum
lah
106
31
31
33
14
33
31
23
31
33
34
42
21
13
33
33
33
33
12
32
33
13
33
31
33
31
33
34
42
21
13
33
33
33
43
36
13
33
13
33
31
33
31
33
34
32
21
13
33
33
33
33
42
54
33
13
33
34
33
31
34
43
42
32
33
23
43
33
34
72
95
33
13
33
34
34
31
33
33
32
43
33
23
43
43
33
29
46
34
13
33
34
34
32
33
43
32
43
33
23
43
33
23
19
61
91
81
81
81
51
72
01
87
18
19
20
21
21
12
17
11
12
18
15
18
21
18
19
18
18
19
10
10
00
31
10
10
11
11
02
22
01
01
01
02
1
11
21
00
03
12
01
10
12
33
61
76
03
03
01
00
1
65
01
22
32
22
43
42
22
22
21
24
43
32
22
21
12
21
32
02
22
31
22
43
22
22
22
21
24
43
32
22
21
12
21
34
53
22
32
22
43
22
22
22
21
24
43
32
22
21
12
12
11
14
21
32
22
23
22
24
22
21
24
23
22
12
22
22
22
94
75
22
32
22
23
22
24
21
11
24
22
22
12
22
12
22
75
16
22
32
22
23
22
24
21
11
24
12
22
12
22
22
32
11
18
11
12
12
18
18
14
12
12
18
12
10
10
61
22
41
71
61
51
29
12
12
98
12
12
10
00
10
00
02
00
00
00
00
00
00
00
00
00
01
1
16
10
06
62
00
60
22
60
12
54
30
30
03
40
02
54
01
11
21
11
12
11
13
11
12
11
32
21
11
12
21
12
24
12
11
22
11
12
11
13
11
12
11
32
21
11
12
21
12
53
23
11
21
11
12
11
13
11
12
11
12
21
11
12
21
21
14
64
12
21
11
12
11
12
11
12
11
11
11
31
11
11
11
21
35
11
21
11
12
11
13
12
22
11
11
11
31
11
21
11
65
26
11
21
11
12
11
11
12
22
11
21
11
31
11
11
11
71
27
66
61
26
66
15
68
81
26
61
19
96
12
66
91
06
78
10
10
00
00
00
20
11
00
02
11
02
00
11
01
1
16
10
00
60
00
90
22
60
05
33
06
00
34
01
2
54
01
43
32
44
44
44
44
44
31
32
34
44
14
11
24
44
24
12
44
31
44
44
34
44
44
31
24
34
44
14
11
24
44
53
23
44
31
44
44
43
44
44
31
32
34
44
14
11
24
44
14
64
44
42
44
44
44
44
24
44
44
34
44
44
44
44
44
21
35
44
21
44
43
44
44
34
34
34
34
44
44
44
44
44
65
26
44
41
44
44
44
44
34
44
44
34
44
44
44
44
44
23
19
82
42
42
42
32
32
32
42
42
02
42
01
51
92
01
82
42
42
41
52
41
51
51
82
42
42
4
12
10
00
11
10
02
01
32
20
00
03
03
32
00
0
15
16
00
01
11
00
40
49
54
60
00
90
99
60
00
65
01
34
44
22
33
23
33
22
24
13
42
23
43
43
43
33
32
02
33
44
23
33
43
33
22
24
32
42
23
43
43
43
33
34
53
33
44
23
33
34
33
22
24
43
42
23
43
43
43
33
11
14
33
34
21
33
33
33
42
23
33
43
13
32
32
33
33
94
75
33
44
23
34
33
33
42
43
43
43
33
32
23
33
33
75
16
33
34
23
33
33
33
42
23
33
43
33
32
23
33
33
19
22
24
12
15
18
19
18
19
18
18
18
12
14
21
18
17
24
15
13
18
21
15
19
17
21
18
18
18
11
00
20
12
10
02
02
13
10
12
01
12
11
00
0
14
66
30
10
10
00
64
30
16
35
03
31
13
00
0
31
31
21
23
12
21
32
22
11
33
44
23
32
32
34
32
22
12
32
22
23
12
22
22
22
11
33
13
23
32
32
34
32
22
36
13
22
23
12
22
22
12
11
33
14
23
32
32
34
32
22
45
24
22
23
13
12
22
22
33
31
22
21
32
21
23
22
22
72
95
22
33
12
12
22
22
13
21
12
22
22
21
32
22
21
29
46
22
23
12
12
21
22
13
31
22
22
12
21
32
22
21
11
13
18
61
39
11
13
11
11
12
81
21
71
21
11
71
21
41
51
21
59
17
19
15
12
12
10
11
00
11
11
11
02
21
23
20
22
01
11
21
00
1
11
66
13
11
11
04
05
01
50
23
03
35
73
00
2
Aro
ma
Aro
ma
Jum
lah
Range
Sim
pangan
Jum
lah
Range
Sim
pangan
Jum
lah
Range
Sim
pangan
Aro
ma
Tekstur ( Kelarutan dalam
Air)
Jum
lah
Range
Sim
pangan
Tekstur ( Kelarutan dalam
Air)
Jum
lah
Range
Sim
pangan
Tekstur ( Kelarutan dalam
Air)
Jum
lah
Range
Sim
pangan
107
628
11
21
13
31
21
11
13
31
22
11
11
12
12
21
11
1
341
21
11
23
11
11
11
13
31
24
11
11
12
12
21
11
1
225
31
11
23
11
11
12
13
31
22
11
11
12
12
21
11
1
531
41
11
13
22
11
11
12
11
21
11
22
11
31
11
11
1
416
51
11
23
12
11
11
12
11
22
11
11
11
31
11
11
2
127
61
11
23
12
11
21
12
11
21
11
12
11
31
11
11
2
76
10
18
99
76
77
615
12
612
12
66
78
69
12
99
66
68
10
10
21
10
11
01
20
03
00
11
01
21
10
00
1
10
412
33
10
11
09
60
66
00
12
03
63
30
00
2
628
14
32
31
14
44
44
42
44
24
44
24
43
33
34
44
4
341
24
42
32
44
44
43
42
24
24
44
24
43
33
34
44
4
225
34
42
42
44
44
44
42
24
24
44
24
43
33
34
44
4
531
44
43
43
44
44
24
44
43
44
44
44
43
23
43
44
4
416
54
33
42
44
44
24
44
34
44
44
44
43
24
44
44
4
127
64
44
42
44
33
24
44
24
44
44
44
43
23
34
33
3
22
16
22
12
21
24
23
23
18
23
24
18
17
23
18
24
24
24
18
24
24
18
15
19
20
23
23
23
23
12
12
30
11
21
02
21
20
00
20
00
11
11
11
1
28
212
30
11
61
06
71
60
00
60
06
95
41
11
1
313
13
43
44
43
33
33
34
42
33
24
43
32
22
42
22
2
123
23
33
44
33
33
34
34
42
33
23
43
32
22
42
33
3
361
33
33
24
33
33
13
34
42
33
23
43
32
22
42
33
3
425
43
34
11
33
33
33
31
34
33
33
33
34
44
34
33
3
729
53
44
14
33
33
33
33
33
33
23
33
34
43
33
33
3
294
63
33
14
33
44
33
33
33
33
33
33
34
44
43
44
4
20
20
13
21
19
18
19
19
16
19
18
19
21
16
18
18
14
19
21
18
18
18
18
17
22
16
18
18
18
10
33
10
00
21
03
10
00
01
10
00
00
10
11
1
22
53
10
11
21
01
32
00
41
30
00
01
42
00
0
650
12
24
22
32
22
21
21
13
42
32
31
24
44
23
33
3
320
22
24
21
22
22
22
21
23
42
32
31
24
44
23
22
2
345
32
24
31
22
12
22
21
13
42
32
31
24
44
23
22
2
111
42
13
34
22
21
42
23
21
22
22
12
22
12
11
22
2
947
52
23
31
22
22
42
21
22
12
32
22
22
12
12
22
2
751
62
24
31
22
22
42
21
22
22
22
22
22
11
22
22
2
11
22
16
10
13
12
11
11
18
11
12
810
14
17
12
16
12
14
912
18
15
17
10
14
13
13
13
11
13
10
11
21
02
12
30
10
21
02
33
12
11
1
110
42
10
11
61
04
22
50
40
23
06
35
22
11
1
540
11
11
13
11
11
12
13
31
11
11
12
11
11
11
11
1
241
21
11
13
11
11
11
13
21
11
11
12
11
11
11
11
1
532
31
11
13
11
21
31
13
11
11
11
12
11
11
11
11
1
146
41
21
22
11
12
11
12
12
11
11
21
11
31
22
11
1
213
51
11
23
11
11
11
12
11
21
11
11
11
31
21
11
1
652
61
11
23
11
11
11
12
11
11
11
11
11
32
11
11
1
76
917
66
77
87
615
97
76
66
79
66
12
78
76
66
10
11
00
11
21
01
21
10
00
11
00
21
11
00
0
10
311
00
11
21
09
31
10
00
13
00
61
21
00
0
Jum
lah
Rasa
Range
Range
Sim
pangan
Jum
lah
Range
Sim
pangan
Jum
lah
Aro
ma
RasaRasa
Jum
lah
Range
Sim
pangan
Sim
pangan
Sim
pangan
Jum
lah
Range
Rasa
108
540
14
42
14
42
43
44
44
43
44
44
44
43
43
33
44
4
241
24
42
14
42
44
44
44
43
44
43
44
43
43
33
44
4
532
34
42
14
42
44
44
44
43
43
44
44
43
43
33
44
4
146
44
43
24
43
44
44
44
44
44
34
24
44
44
44
44
4
213
54
43
24
43
44
44
44
42
44
44
44
42
44
44
44
4
652
64
43
24
43
43
44
44
42
44
44
44
44
44
44
44
4
24
15
924
24
15
24
22
24
24
24
24
24
17
24
23
23
23
22
24
24
19
24
21
21
21
24
24
24
01
10
01
01
00
00
02
01
11
20
02
01
11
00
0
09
15
00
90
20
00
00
70
11
12
00
50
33
30
00
650
13
34
42
24
34
23
32
32
33
33
23
32
32
44
33
3
320
23
34
42
34
33
23
32
32
33
34
23
32
32
44
33
3
345
33
34
42
24
33
23
32
22
34
33
23
32
32
44
33
3
111
43
34
42
34
33
33
31
32
33
43
43
33
23
33
33
3
947
53
34
42
34
33
33
31
31
33
33
33
34
23
33
33
3
751
63
34
42
34
34
33
33
31
33
33
33
33
23
33
33
3
18
24
24
12
16
24
18
20
15
18
18
11
17
10
18
19
19
19
16
18
18
16
15
15
21
21
18
18
18
00
00
10
01
10
02
11
01
11
20
02
11
11
00
0
06
66
26
02
30
07
18
01
11
20
02
33
33
00
0
313
12
13
21
21
22
11
11
24
12
12
32
24
24
12
22
2
123
22
23
21
31
22
12
21
24
12
22
32
24
24
12
22
2
361
32
23
21
21
22
12
21
34
12
12
32
24
24
12
22
1
452
42
22
31
22
22
12
22
23
22
22
32
22
12
12
22
2
729
52
22
31
22
22
12
22
23
22
12
22
23
32
12
21
2
294
62
22
31
22
21
12
22
23
22
22
22
22
32
12
22
2
11
15
15
613
912
11
611
11
913
21
912
912
16
12
12
19
13
18
612
12
11
11
11
10
11
01
01
11
11
10
10
10
02
22
00
01
1
13
36
13
01
61
13
19
30
30
40
07
16
60
01
1
628
11
21
13
13
11
32
23
11
21
21
11
11
11
21
11
1
341
21
11
13
13
11
31
13
11
21
11
11
11
11
21
11
1
225
31
11
13
13
11
31
13
11
21
21
11
11
11
21
11
2
531
41
11
13
11
11
21
13
11
11
11
11
11
31
21
11
1
416
51
11
13
11
11
21
13
14
11
21
11
11
11
21
12
1
127
61
11
13
11
12
21
11
14
11
11
11
11
11
21
11
1
76
618
612
67
15
77
16
612
96
96
66
66
86
12
66
77
10
00
02
01
11
12
03
10
10
00
00
20
00
01
1
10
012
06
01
91
110
06
30
30
00
00
20
60
01
1
17
18
18
18
18
18
18
17
18
18
18
18
18
17
18
18
18
18
18
18
18
18
18
15
18
17
18
18
18
16
918
916
10
15
19
18
10
12
20
17
21
18
17
10
17
21
13
720
15
20
15
16
611
15
1,1
21
21,1
31,8
1,2
0,8
91
1,8
1,5
0,9
1,0
60,8
11
1,1
1,8
1,0
60,8
61,3
82,5
70,9
1,2
0,8
1,2
1,1
31,6
41,2
VV
VV
VV
VT
VV
VT
VT
VV
VV
TV
VT
VT
VV
VV
V
Warna
Jumlah
Range
Sim
pangan
Warna
Sim
pangan
Warna
Warna
Jumlah
Range
Sim
pangan
Range
Sim
pangan
Range jum
lah
Jumlah range
Range jum
lah : Jumlah range
Kriteria
Jumlah
Range
Jumlah
109
Lampiran 7
DAFTAR NAMA CALON PANELIS (dari TJP UNNES) YANG LOLOS
PENYARINGAN
No Nama No Nama
1 Beta Dwi P 13 Sonia Indah M
2 Tiara Yuni B 14 Ghea Octaviana Sari
3 Sheila rahmi 15 Muslikha
4 Ana Pitriana 16 Dekrita
5 Ade Yuliana E V 17 ResistaDwi A
6 Azizhatul Mu’afiroh 18 M. Musa Ali
7 Mia Aulia F 19 Paramita Ayu M
8 Nur sholihatul H 20 Karina Kusumastuti
9 Fajar cordova 21 Margareta K M
10 Dewi Ayu Lintang S 22 Dwi Astuti
11 Yohana Leni 23 Syifaatus Sobikhah
12 Novi Dwi H P
110
Lampiran 8
DAFTAR NAMA CALON PANELIS (dari TJP UNNES) YANG YANG IKUT
PELATIHAN
No Nama No Nama
1 Beta Dwi P 13 Sonia Indah M
2 Tiara Yuni B 14 Ghea Octaviana Sari
3 Sheila rahmi 15 Muslikha
4 Ana Pitriana 16 Dekrita
5 Ade Yuliana E V 17 ResistaDwi A
6 Azizhatul Mu’afiroh 18 M. Musa Ali
7 Mia Aulia F 19 Paramita Ayu M
8 Nur sholihatul H 20 Karina Kusumastuti
9 Fajar cordova 21 Margareta K M
10 Dewi Ayu Lintang S 22 Dwi Astuti
11 Yohana Leni 23 Syifaatus Sobikhah
12 Novi Dwi H P
111
Lampiran 9
Formulir Pelatihan Calon Panelis
Nama Calon Panelis :
No Hp :
NIM :
Tanggal Penilaian :
Bahan : minuman instan daun sirsak
Petunjuk :
Dimohon kesediaan saudara /i untuk dapat memusatkan perhatian dalam
menilai 4 macam sampel minuman instan dengan 4 kode yang berbeda. Saudara
diminta menilai kualitas minuman instan berdasarkan aspek warna, tekstur, aroma
dan rasa. Caranya dengan memberi tanda check (√) sesuai pada kolom lembar
penilaian. Setelah mencicipi dan menilai satu sampel minuman instan, diharapkan
saudara /i meminum air putih terlebih dahulu untuk kemudian mencoba sampel
berikutnya sampai selesai.
Kesediaan dan kejujuran saudara /i sangat berguna untuk menyelesaikan
Skripsi sebagai syarat untuk kelulusan SI Pend. Tata Boga Fakultas Teknik
Universitas Negeri Semarang. Atas kerjasama saudara kami ucapkan terima kasih.
Semarang,
Peneliti
Arum Agrianic
NIM. 5401410007
112
No Indikator Kriteria skor Sampel
628 313 650 540
1 Tekstur 1) Bentuk serbuk
a. Tidak menggumpal, sangat
kering
b. Tidak menggumpal, kering
c. Tidak mengguumpal, agak
lembab
d. Tidak menggumpal, lembab
2) Kelarutan dalam air
e. Sangat cepat larut
f. Cepat larut
g. agak cepat larut
h. Kurang cepat larut
4
3
2
1
4
3
2
1
2 Aroma Sangat tajam aroma bahan
Tajam aroma bahan
Cukup tajam aroma bahan
Tidak tajam aroma bahan
4
3
2
1
3 Rasa Manis ideal
Manis cukup ideal
Manis kurang ideal
Manis tidak ideal
4
3
2
1
4 Warna Hijau
Hijau kekuningan
Agak hijau kekuningan
Kuning
4
3
2
1
113
Lampiran 10
Aspek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
836 1 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3
127 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
452 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3
316 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
816 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
775 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 24 24 24 22 24 23 24 24 24 24 24 23 24 22 24 24 23 23 24 24 22 22
1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1
1 0 0 0 2 0 1 0 1 0 0 0 1 0 2 0 0 1 1 0 0 2 1
721 1 3 4 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4
542 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3
631 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4
732 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3
640 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
914 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19 18 16 18 16 16 19 18 18 18 18 16 19 16 20 18 18 19 19 18 18 19 20
1 0 1 0 1 2 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 2 1
1 0 2 0 2 2 1 0 0 0 0 2 1 2 2 0 0 1 1 0 0 1 2
245 1 2 1 1 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1
361 2 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
386 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
807 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 4
540 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
197 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
11 11 14 12 13 13 12 12 12 12 12 14 12 14 12 12 12 11 12 12 12 12 14
1 1 1 0 3 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 2
1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 1 0 1 0 0 3
136 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2
638 2 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
713 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
191 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2
732 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
506 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 7 6 6 9 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6 7 8
1 1 0 0 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1
1 1 0 0 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1
836 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
127 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
452 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
316 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
816 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
775 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 24 24 24 24 23 24 24 24 23 23 23 24 24 24 24 24 23 24 24 24 24 24
1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1
721 1 3 3 3 3 3 3 1 3 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
542 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3
631 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
732 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2
640 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
914 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19 18 18 18 18 16 18 18 16 17 17 19 17 17 17 18 18 19 17 18 18 17 17
1 0 0 0 0 2 0 0 2 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1
1 0 0 0 0 2 0 0 2 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1
245 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 4 4 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1
361 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2
386 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
807 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3
540 5 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
197 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
11 12 11 11 12 12 12 11 12 14 14 12 13 13 13 11 11 10 13 11 12 12 12
1 0 1 1 0 0 0 1 0 2 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 2 2
1 0 1 1 0 0 0 1 0 2 2 0 1 1 1 1 1 2 1 1 0 0 0
Penilaian oleh calon panelis
Tekstur (K
elarutan
Dalam
Air)
Jumlah
Range
Simpangan
Tekstur (K
elarutan
Dalam
Air)
Jumlah
Range
Simpangan
Tekstur (B
entu
k Serbu
k)
Jumlah
Range
Simpangan
Tekstur (K
elarutan
Dalam
Air)
Jumlah
Range
Simpangan
Tekstur (B
entu
k Serbu
k)
Jumlah
Range
Simpangan
Tekstur (B
entu
k Serbu
k)
Jumlah
Range
Simpangan
REKAPITULASI HASIL SELEKSI CALON PANELIS TAHAP PELATIHAN VALIDITAS
Sampel Ulangan N
Tekstur (B
entu
k Serbu
k)
Jumlah
Range
Simpangan
114
136 1 1 1 1 1 2 1 4 1 2 3 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2
638 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
713 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
191 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
732 5 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2
506 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
7 6 7 7 6 9 6 7 8 6 6 6 6 6 6 7 7 8 6 7 6 8 8
1 0 1 1 0 3 0 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1
1 0 1 1 0 3 0 1 2 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 1 0 2 2
136 1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
638 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
713 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
191 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
732 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
506 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
24 24 22 24 22 24 24 24 23 24 24 24 22 24 24 24 24 24 24 24 24 23 23
0 0 1 0 2 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
0 0 2 0 2 0 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
245 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
361 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
386 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4
807 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
540 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
197 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18 17 20 18 18 18 18 18 16 18 18 18 17 18 18 18 18 18 16 17 18 18 18
0 1 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 1 1 0 2 2
0 1 2 0 0 0 0 0 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 1 0 0 0
721 1 2 2 3 2 1 4 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 3 1 2 2
542 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
631 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2
732 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2
640 5 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
914 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2
11 13 12 11 14 12 12 11 12 12 12 10 10 11 12 12 11 12 14 12 11 13 13
1 1 0 1 2 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 2 1 1 1
1 1 0 1 2 0 0 1 0 0 0 2 2 1 0 0 1 0 2 1 1 1 2
836 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 4 1 1 2 1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1
127 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
542 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
316 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
816 5 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
775 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
7 6 6 7 6 6 6 7 9 6 6 8 9 7 6 6 7 6 6 7 7 6 6
1 0 0 1 0 0 0 1 3 0 0 1 2 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0
1 0 0 1 0 0 0 1 3 0 0 2 3 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0
836 1 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
127 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
452 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
316 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
816 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3
775 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 23 24 24 22 24 23 24 21 24 24 22 21 24 23 24 24 24 22 24 24 23 23
1 1 0 0 2 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1
1 1 0 0 2 0 1 0 3 0 0 2 3 0 1 0 0 0 2 0 0 1 1
721 1 3 3 2 3 3 4 3 4 3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
542 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2
631 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
732 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3
640 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4
914 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19 17 17 18 19 18 19 18 18 17 17 20 21 17 18 18 18 17 20 17 18 18 18
1 1 1 0 1 0 1 0 3 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 2 3 1 0 0 0 1 2 1 0 0 0
245 1 2 2 4 2 1 3 2 2 1 2 3 3 2 2 2 2 1 1 3 2 2 2 2 2
361 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2
386 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2
807 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1
540 5 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2
197 6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2
12 14 12 11 13 12 12 11 10 13 13 10 9 13 11 11 11 13 10 11 12 11 11
0 2 2 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 0 1 1
0 2 0 1 1 0 0 1 2 1 1 2 3 1 1 1 1 1 2 1 0 1 1
Rasa
Jumlah
Range
Simpangan
Rasa
Jumlah
Range
Simpangan
Aroma
Jumlah
Range
SimpanganR
asa
Jumlah
Range
Simpangan
Aroma
Jumlah
Range
Simpangan
Aroma
Jumlah
Range
Simpangan
Tekstur (K
elarutan
Dalam
Air)
Jumlah
Range
Simpangan
Aroma
Jumlah
Range
Simpangan
115
136 1 1 1 1 1 2 1 1 1 2 4 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1
638 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
713 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1
191 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2
732 5 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
506 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1
6 6 7 7 6 6 6 7 11 6 6 8 9 6 8 7 7 6 8 7 6 7 7
0 0 1 1 0 0 0 1 3 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
0 0 1 1 0 0 0 1 5 0 0 2 3 0 2 1 1 0 2 1 0 1 1
136 1 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4
638 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
713 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4
191 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4
732 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
506 6 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
23 24 23 23 20 24 24 23 23 24 24 23 22 22 22 23 23 23 24 23 24 24 24
1 0 1 1 3 0 0 1 1 0 0 1 1 1 2 1 1 1 0 1 0 0 0
1 0 1 1 4 0 0 1 1 0 0 1 2 2 2 1 1 1 0 1 0 0 0
245 1 3 4 3 3 1 4 3 3 1 3 1 1 3 4 3 3 4 1 4 3 3 3 2 3
361 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3
386 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3
807 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3
540 5 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
197 6 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
19 18 18 16 18 18 18 16 19 16 16 19 17 20 18 19 16 19 16 19 18 16 18
1 0 2 2 2 0 0 2 1 2 2 1 3 1 2 1 2 1 1 1 0 1 0
1 0 0 2 0 0 0 2 1 2 2 1 1 2 0 1 2 1 2 1 0 2 0
721 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
542 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 1 2
631 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2
732 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2
640 5 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
914 6 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2
11 12 13 12 13 12 12 12 10 13 13 10 9 11 13 13 12 12 14 11 12 12 12
1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 2 0
1 0 1 0 1 0 0 0 2 1 1 2 3 1 1 1 0 0 2 1 0 0 0
836 1 1 1 1 1 4 1 1 1 4 1 2 2 2 2 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1
127 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1
542 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
316 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
816 5 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
775 6 1 1 1 1 1 4 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1
7 6 6 9 9 6 6 9 8 7 7 8 11 7 6 6 9 6 6 7 6 8 6
1 0 0 3 3 0 0 3 1 1 1 1 2 1 0 0 3 0 0 1 0 2 0
1 0 0 3 3 0 0 3 2 1 1 2 5 1 0 0 3 0 0 1 0 2 0
18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18
16 8 14 12 25 10 4 12 22 10 10 13 22 12 14 7 12 12 12 13 2 22 17
1,1 2 1,3 1,5 0,7 1,8 4,5 1,5 0,8 1,8 1,8 1,4 0,8 1,5 1,3 2,6 1,5 1,5 1,5 1,38 9 0,8 1,1
V V V V T V V V T V V V T V V V V V V V V T V
Range jumlah : Jumlah range
Kriteria
Range jumlah
Jumlah range
Warn
a
Jumlah
Range
SimpanganW
arna
Jumlah
Range
Simpangan
Warn
a
Jumlah
Range
Simpangan
Rasa
Jumlah
Range
Simpangan
Warn
a
Jumlah
Range
Simpangan
116
Lampiran 11
III
IIIIV
VV
II
IIIII
IVV
VI
III
IIIIV
VV
II
IIIII
IVV
VI
III
IIIIV
VV
I
12
11
11
11
21
11
14
44
44
41
11
11
14
44
44
413
22
11
11
11
11
11
14
44
44
41
11
11
14
44
44
49
31
11
11
11
11
12
14
33
44
41
11
21
14
33
44
419
41
11
11
12
11
11
14
44
44
42
11
11
14
44
44
44
62
11
11
14
11
11
14
44
44
41
11
11
14
44
44
48
71
11
11
11
11
11
14
44
44
41
11
11
14
44
44
44
81
11
11
12
11
11
14
44
44
42
11
11
14
44
44
46
10
11
11
11
11
11
11
44
44
44
11
11
11
44
44
44
8
11
11
11
11
11
11
11
44
44
44
11
11
11
44
44
44
10
12
11
11
11
11
11
11
44
44
44
12
11
12
44
44
44
20
14
11
11
11
11
11
11
44
44
44
11
11
11
44
44
44
13
15
11
11
11
11
11
11
44
44
44
11
21
12
44
44
44
16
16
11
11
11
21
11
11
44
44
44
21
11
11
44
44
44
3
17
11
11
11
21
11
11
44
44
44
21
11
11
44
44
44
6
18
21
11
11
22
11
11
44
44
44
11
11
11
44
44
44
12
19
11
11
11
11
11
11
44
44
44
11
21
12
44
44
44
20
20
11
11
11
21
11
11
44
44
44
11
11
21
44
44
44
9
21
11
11
11
11
11
11
44
44
44
11
11
11
44
44
44
2
23
21
12
11
21
11
21
44
34
44
11
12
11
44
44
44
18
Ju
mla
h2
41
91
92
01
91
92
92
11
91
92
11
97
67
57
47
67
67
62
32
02
12
12
02
27
67
57
57
67
67
6
Mean
1,26
1,00
1,00
1,05
1,00
1,00
1,53
1,11
1,00
1,00
1,11
1,00
4,00
3,95
3,89
4,00
4,00
4,00
1,21
1,05
1,11
1,11
1,05
1,16
4,00
3,95
3,95
4,00
4,00
4,00
S
0,45
0,00
0,00
0,23
0,00
0,00
0,77
0,32
0,00
0,00
0,32
0,00
0,00
0,23
0,32
0,00
0,00
0,00
0,42
0,23
0,32
0,32
0,23
0,37
0,00
0,23
0,23
0,00
0,00
0,00
0,81
1,00
1,00
0,82
1,00
1,00
0,75
0,79
1,00
1,00
0,79
1,00
4,00
3,72
3,58
4,00
4,00
4,00
0,79
0,82
0,79
0,79
0,82
0,78
4,00
3,72
3,72
4,00
4,00
4,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,72
1,00
1,00
1,28
1,00
1,00
2,30
1,42
1,00
1,00
1,42
1,00
4,00
4,18
4,21
4,00
4,00
4,00
1,63
1,28
1,42
1,42
1,28
1,53
4,00
4,18
4,18
4,00
4,00
4,00
Ran
ge
Warn
aT
ota
l nila
i di lu
ar
ran
ge
RE
KA
PIT
UL
AS
I HA
SIL
PE
NIL
AIA
N C
AL
ON
PA
NE
LIS
TA
HA
P E
VA
LU
AS
I KE
MA
MP
UA
N (R
EL
IAB
ILIT
AS
)
No. C
alo
n
pan
elis
Sam
pel A
(13
6,6
38
,71
3,1
91
,73
2,5
06
)
Tek
stu
r (B
en
tuk
Serbu
k)
Tek
stu
r (k
ela
ru
tan
dala
m A
ir)
Arom
aR
asa
117
III
IIIIV
VV
II
IIIII
IVV
VI
III
IIIIV
VV
II
IIIII
IVV
VI
III
IIIIV
VV
I
14
33
33
33
33
33
32
22
22
23
23
33
32
22
21
2
23
33
33
33
43
33
32
22
21
24
32
33
32
22
22
2
33
23
23
33
33
33
33
22
22
23
33
33
32
32
22
2
43
33
33
33
33
33
32
22
22
23
33
33
32
22
22
2
61
33
33
31
33
33
31
22
22
23
33
33
32
22
22
2
74
33
33
33
33
33
32
22
22
24
33
33
32
22
22
2
83
33
33
33
33
33
32
22
22
23
33
33
32
22
22
2
10
33
33
33
23
33
33
22
22
22
23
33
33
32
22
22
11
33
33
33
23
33
33
12
22
12
23
33
33
12
22
12
12
33
23
32
33
43
33
22
22
22
33
33
44
22
21
22
14
33
22
33
33
33
23
22
12
22
33
33
23
23
22
22
15
34
43
33
32
33
33
22
22
22
32
33
43
22
32
22
16
33
33
33
33
33
33
22
22
22
33
33
33
22
22
22
17
33
33
33
33
33
33
12
22
22
33
33
33
22
22
22
18
43
33
33
34
33
33
22
22
22
23
33
33
22
22
22
19
33
34
33
33
32
33
22
33
22
34
34
33
23
32
22
20
33
33
33
33
33
33
32
22
21
33
32
33
22
22
21
21
33
33
33
33
33
33
12
22
22
33
33
33
22
22
22
23
43
43
33
33
32
33
22
22
32
32
33
43
22
22
22
Ju
mla
h5
95
75
75
65
75
65
35
85
85
55
65
73
63
83
83
93
73
75
65
55
65
75
95
83
84
14
03
73
63
7
Mean
3,11
3,00
3,00
2,95
3,00
2,95
2,79
3,05
3,05
2,89
2,95
3,00
1,89
2,00
2,00
2,05
1,95
1,95
2,95
2,89
2,95
3,00
3,11
3,05
2,00
2,16
2,11
1,95
1,89
1,95
S
0,66
0,33
0,47
0,40
0,00
0,23
0,54
0,40
0,23
0,32
0,23
0,00
0,57
0,00
0,33
0,23
0,40
0,23
0,52
0,46
0,23
0,33
0,46
0,23
0,33
0,37
0,32
0,23
0,32
0,23
2,45
2,67
2,53
2,54
3,00
2,72
2,25
2,65
2,82
2,58
2,72
3,00
1,33
2,00
1,67
1,82
1,54
1,72
2,42
2,44
2,72
2,67
2,65
2,82
1,67
1,78
1,79
1,72
1,58
1,72
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3,76
3,33
3,47
3,35
3,00
3,18
3,32
3,46
3,28
3,21
3,18
3,00
2,46
2,00
2,33
2,28
2,35
2,18
3,47
3,35
3,18
3,33
3,56
3,28
2,33
2,53
2,42
2,18
2,21
2,18
Tek
stu
r (B
en
tuk
Serbu
k)
Tek
stu
r (k
ela
ru
tan
dala
m A
ir)
Arom
aW
arn
aR
asa
Ran
ge
No. C
alo
n
pan
elis
Sam
pel C
(72
1,5
42
,63
1,7
32
,64
0,9
14
)
118
III
IIIIV
VV
II
IIIII
IVV
VI
III
IIIIV
VV
II
IIIII
IVV
VI
III
IIIIV
VV
I
11
22
22
22
12
22
23
33
33
32
22
22
24
33
33
3
21
22
22
22
22
22
22
33
33
34
22
22
23
33
33
3
32
32
32
22
22
21
23
44
33
32
32
21
23
23
23
3
42
22
22
22
22
22
13
33
33
32
22
22
23
33
33
3
63
22
22
22
22
22
23
33
33
32
22
22
21
33
33
3
72
22
22
22
22
22
23
33
33
32
22
22
24
33
33
3
82
22
22
21
22
22
23
33
33
31
22
22
23
33
33
3
10
22
22
22
42
22
22
33
33
33
32
22
22
33
33
33
11
22
22
22
42
22
22
33
33
33
32
22
22
33
33
33
12
22
32
23
22
22
22
33
33
33
21
22
21
33
23
32
14
22
33
22
22
22
22
33
33
33
22
22
32
33
22
33
15
22
22
22
23
22
22
33
33
33
23
12
21
34
43
33
16
22
22
22
12
22
22
33
33
33
12
22
22
33
33
33
17
22
22
22
12
22
22
33
33
33
12
22
22
33
33
33
18
12
22
22
11
22
22
33
33
33
32
22
22
43
33
33
19
22
22
22
22
23
22
33
22
33
22
12
21
33
34
33
20
22
22
22
12
22
22
23
33
33
22
22
12
33
33
33
21
22
22
22
22
22
22
33
33
33
22
22
22
33
33
33
23
13
24
22
12
23
22
33
43
23
22
21
22
33
33
33
Ju
mla
h3
54
04
04
23
83
93
63
73
84
03
73
75
55
85
85
65
65
74
03
93
63
73
73
55
85
75
65
65
75
6
Mean
1,84
2,11
2,11
2,21
2,00
2,05
1,89
1,95
2,00
2,11
1,95
1,95
2,89
3,05
3,05
2,95
2,95
3,00
2,11
2,05
1,89
1,95
1,95
1,84
3,05
3,00
2,95
2,95
3,00
2,95
S
0,50
0,32
0,32
0,54
0,00
0,23
0,88
0,40
0,00
0,32
0,23
0,23
0,32
0,23
0,40
0,23
0,23
0,00
0,74
0,40
0,32
0,23
0,40
0,37
0,62
0,33
0,40
0,40
0,00
0,23
1,34
1,79
1,79
1,68
2,00
1,82
1,02
1,54
2,00
1,79
1,72
1,72
2,58
2,82
2,65
2,72
2,72
3,00
1,37
1,65
1,58
1,72
1,54
1,47
2,43
2,67
2,54
2,54
3,00
2,72
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2,34
2,42
2,42
2,75
2,00
2,28
2,77
2,35
2,00
2,42
2,18
2,18
3,21
3,28
3,46
3,18
3,18
3,00
2,84
2,46
2,21
2,18
2,35
2,22
3,67
3,33
3,35
3,35
3,00
3,18
Ran
ge
Tek
stu
r (B
en
tuk
Serbu
k)
Tek
stu
r (k
ela
ru
tan
dala
m A
ir)
Arom
aR
asa
Sam
pel B
(24
5,3
61
,38
6,8
07
,54
0,1
97
)
Warn
aN
o. C
alo
n
pan
elis
119
III
IIIIV
VV
II
IIIII
IVV
VI
III
IIIIV
VV
II
IIIII
IVV
VI
III
IIIIV
VV
I
13
44
44
44
34
44
41
11
12
14
34
44
41
11
12
1
24
44
44
44
44
44
41
11
11
13
44
44
41
11
11
1
34
44
44
44
44
44
41
11
11
14
44
44
41
11
11
1
44
44
44
44
44
44
42
11
11
14
44
44
44
11
11
1
64
44
44
43
44
44
41
11
11
14
44
44
41
11
11
1
73
44
44
44
44
44
41
11
11
14
44
44
41
11
11
1
84
44
44
44
44
44
42
11
11
13
44
44
44
11
11
1
10
44
44
44
34
44
44
11
11
11
34
44
44
21
11
11
11
44
44
44
34
44
44
11
11
11
44
44
44
21
11
11
12
44
44
44
44
34
44
21
11
21
44
44
33
21
11
21
14
44
44
44
44
44
44
11
21
11
44
44
44
11
12
11
15
43
34
44
44
44
44
11
11
11
44
44
34
11
11
11
16
44
44
44
44
44
44
11
11
11
44
44
44
11
11
11
17
44
44
44
44
44
44
21
11
11
44
44
44
41
11
11
18
34
44
44
43
44
44
11
11
11
44
44
44
11
11
11
19
44
43
44
44
44
44
11
11
11
43
43
44
11
11
12
20
44
44
44
44
44
44
11
11
12
44
44
44
11
11
11
21
44
44
44
44
44
44
21
11
11
44
44
44
11
11
11
23
34
34
44
44
44
44
11
11
11
44
44
34
11
11
11
Ju
mla
h7
27
57
47
57
67
67
37
47
57
67
67
62
41
92
01
92
12
07
37
47
67
57
37
53
11
91
92
02
12
0
Mean
3,79
3,95
3,89
3,95
4,00
4,00
3,84
3,89
3,95
4,00
4,00
4,00
1,26
1,00
1,05
1,00
1,11
1,05
3,84
3,89
4,00
3,95
3,84
3,95
1,63
1,00
1,00
1,05
1,11
1,05
S
0,42
0,23
0,32
0,23
0,00
0,00
0,37
0,32
0,23
0,00
0,00
0,00
0,45
0,00
0,23
0,00
0,32
0,23
0,37
0,32
0,00
0,23
0,37
0,23
1,12
0,00
0,00
0,23
0,32
0,23
3,37
3,72
3,58
3,72
4,00
4,00
3,47
3,58
3,72
4,00
4,00
4,00
0,81
1,00
0,82
1,00
0,79
0,82
3,47
3,58
4,00
3,72
3,47
3,72
0,52
1,00
1,00
0,82
0,79
0,82
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4,21
4,18
4,21
4,18
4,00
4,00
4,22
4,21
4,18
4,00
4,00
4,00
1,72
1,00
1,28
1,00
1,42
1,28
4,22
4,21
4,00
4,18
4,22
4,18
2,75
1,00
1,00
1,28
1,42
1,28
Ran
ge
No. C
alo
n
pan
elis
Sam
pel D
(83
6,1
27
,45
2,3
16
,81
6,7
75
)
Tek
stu
r (B
en
tuk
Serbu
k)
Tek
stu
r (k
ela
ru
tan
dala
m A
ir)
Warn
aA
rom
aR
asa
120
13 107 89,166667 R
9 111 92,5 R
19 101 84,166667 R
4 116 96,666667 R
8 112 93,333333 R
4 116 96,666667 R
6 114 95 R
8 112 93,333333 R
10 110 91,666667 R
20 100 83,333333 R
13 107 89,166667 R
16 104 86,666667 R
3 117 97,5 R
6 114 95 R
12 108 90 R
20 100 83,333333 R
9 111 92,5 R
2 118 98,333333 R
18 102 85 R
Total nilai di luar
range
Total nilai di
dalam range% Ket.
121
Lampiran 12
DAFTAR NAMA PANELIS LOLOS PELATIHAN
No. Nama No. Nama
1 Beta Dwi P 11 Ghea Octaviana Sari
2 Tiara Yuni B 12 Muslikha
3 Sheila rahmi 13 Dekrita
4 Ana Pitriana 14 ResistaDwi A
5 Azizhatul Mu’afiroh 15 M. Musa Ali
6 Mia Aulia F 16 Paramita Ayu M
7 Nur sholihatul H 17 Karina Kusumastuti
8 Dewi Ayu Lintang S 18 Margareta K M
9 Yohana Leni 19 Syifaatus Sobikhah
10 Novi Dwi H P
122
Lampiran 13
DAFTAR NAMA PANELIS YANG MENGIKUTI UJI INDERAWI
No. Nama No. Nama
1 Beta Dwi P 11 Ghea Octaviana Sari
2 Tiara Yuni B 12 Muslikha
3 Sheila rahmi 13 Dekrita
4 Ana Pitriana 14 ResistaDwi A
5 Azizhatul Mu’afiroh 15 M. Musa Ali
6 Mia Aulia F 16 Paramita Ayu M
7 Nur sholihatul H 17 Karina Kusumastuti
8 Dewi Ayu Lintang S 18 Margareta K M
9 Yohana Leni 19 Syifaatus Sobikhah
10 Novi Dwi H P
123
Lampiran 14
Formulir Uji Inderawi
Nama Calon Panelis :
No Hp :
NIM :
Tanggal Penilaian :
Bahan : minuman instan daun sirsak
Petunjuk :
Dimohon kesediaan saudara /i untuk dapat memusatkan perhatian dalam
menilai 4 macam sampel minuman instan dengan 4 kode yang berbeda. Saudara
diminta menilai kualitas minuman instan berdasarkan aspek warna, tekstur, aroma
dan rasa. Caranya dengan memberi tanda check (√) sesuai pada kolom lembar
penilaian. Setelah mencicipi dan menilai satu sampel minuman instan, diharapkan
saudara /i meminum air putih terlebih dahulu untuk kemudian mencoba sampel
berikutnya sampai selesai.
Kesediaan dan kejujuran saudara /i sangat berguna untuk menyelesaikan
Skripsi sebagai syarat untuk kelulusan SI Pend. Tata Boga Fakultas Teknik
Universitas Negeri Semarang. Atas kerjasama saudara kami ucapkan terima kasih.
Semarang,
Peneliti
Arum Agrianic
NIM. 5401410007
124
No Indikator Kriteria skor Sampel
628 313 650
1 Tekstur 1) Bentuk serbuk
a. Tidak menggumpal, sangat
kering
b. Tidak menggumpal, kering
c. Tidak mengguumpal, agak
lembab
d. Tidak menggumpal, lembab
2) Kelarutan dalam air
a. Sangat cepat larut
b. Cepat larut
c. agak cepat larut
d. Kurang cepat larut
4
3
2
1
4
3
2
1
2 Aroma Sangat tajam aroma bahan
Tajam aroma bahan
Cukup tajam aroma bahan
Tidak tajam aroma bahan
4
3
2
1
3 Rasa Manis ideal
Manis cukup ideal
Manis kurang ideal
Manis tidak ideal
4
3
2
1
4 Warna Hijau
Hijau kekuningan
Agak hijau kekuningan
Kuning
4
3
2
1
125
Lampiran 15
Tabulasi Data Hasil Uji Inderawi
1. Aspek tekstur bentuk serbuk (BS) 2. Aspek tekstur kelarutan dalam air
(KDA)
No. Sampel
814 294 926
1 3 3 3
2 2 3 2
3 3 3 3
4 3 4 3
5 4 3 3
6 3 3 2
7 3 4 3
8 4 3 3
9 2 2 3
10 4 3 3
11 3 2 3
12 3 3 2
13 3 2 2
14 2 3 3
15 3 3 3
16 3 3 2
17 3 2 3
18 3 2 4
19 2 3 3
Jumlah 56 54 53
Rerata 2,9 2,84 2,79
SD 0,6 0,6 0,54
No. Sampel
814 294 926
1 3 3 2
2 3 4 3
3 3 3 2
4 2 2 3
5 3 3 3
6 4 4 2
7 3 3 3
8 3 2 3
9 4 3 4
10 2 2 3
11 4 2 2
12 2 3 2
13 2 3 2
14 3 3 2
15 2 2 3
16 2 3 4
17 4 3 3
18 2 2 3
19 3 3 3
Jumlah 54 53 52
Rerata 2,84 2,79 2,74
SD 0,76 0,63 0,65
126
3. Aspek Aroma 4. Aspek Rasa
5. Aspek Warna
No. Sampel
No. Sampel
814 294 926
1 4 3 3
2 3 3 3
3 4 3 2
4 3 4 3
5 4 4 3
6 3 2 3
7 4 3 2
8 3 3 4
9 4 3 3
10 3 3 2
11 4 3 3
12 3 4 3
13 4 3 2
14 3 2 3
15 4 3 2
16 3 3 3
17 4 4 3
18 4 3 2
19 4 3 4
Jumlah 68 59 53
Rarata 3,6 3,1 2,8
SD 0,5 0,6 0,6
No. Sampel
814 294 926
1 2 4 2
2 3 4 3
3 2 4 2
4 2 4 2
5 2 3 3
6 3 4 4
7 3 4 3
8 2 3 4
9 2 4 2
10 3 4 3
11 2 4 2
12 3 3 3
13 2 4 3
14 3 3 4
15 2 3 3
16 2 4 2
17 3 3 4
18 2 4 3
19 2 4 2
JUMLAH 45 70 54
Rerata 2,4 3,7 2,84
SD 0,5 0,5 0,76
127
814 294 926
1 4 3 2
2 3 3 4
3 4 3 2
4 3 3 3
5 4 4 3
6 3 3 4
7 4 3 3
8 3 4 4
9 4 3 2
10 3 2 3
11 4 3 4
12 2 3 3
13 3 4 2
14 4 3 3
15 3 4 2
16 4 3 3
17 4 2 2
18 3 4 3
19 4 3 3
Jumlah 66 60 55
Rerata 3,47 3,2 2,89
SD 0,61 0,6 0,74
Lampiran 16
HASIL PERHITUNGAN UJI NORMALITAS
128
DENGAN SPSS 19
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Tekstur
(Bentuk
Serbuk)
Tekstur
(Kelarutan
Dalam Air) Aroma
N 19 19 19
Normal Parametersa,b
Mean 2.7895 2.8596 3.1579
Std. Deviation .41885 .35687 .32142
Most Extreme
Differences
Absolute .194 .232 .215
Positive .194 .232 .215
Negative -.138 -.171 -.181
Kolmogorov-Smirnov Z .847 1.011 .936
Asymp. Sig. (2-tailed) .470 .258 .345
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Rasa Warna
N 19 19
Normal Parametersa,b
Mean 3.1754 3.1754
Std. Deviation .32142 .32142
Most Extreme
Differences
Absolute .215 .215
Positive .181 .181
Negative -.215 -.215
Kolmogorov-Smirnov Z 1.262 .936
Asymp. Sig. (2-tailed) .083 .345
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Keterangan :
Apabila Sig. > 0,05 dapat dikatakan Normal.
Apabila Sig. < 0,05 dapat dikatakan Tidak Normal.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa semua data dapat dikatakan NORMAL
Lampiran 17
Hasil Perhitungan Uji Homogenitas dengan SPSS 19
129
Test of Homogeneity of Variances
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Tekstur (Bentuk Serbuk) .505 2 54 .606
Tekstur (Kelarutan Dalam
Air)
.060 2 54 .942
Aroma .826 2 54 .443
Rasa 2.545 2 54 .088
Warna .628 2 54 .537
Keterangan :
Apabila Sig. > 0,05 dapat dikatakan Homogem.
Apabila Sig. < 0,05 dapat dikatakan Tidak Homogen.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa semua data dapat dikatakan
HOMOGEN.
Lampiran 18
130
ANALISIS VARIAN KLASIFIKASI TUNGGAL DENGAN
HASIL PERHITUNGAN SPSS 19
1. Tekstur Bentuk Serbuk (BS)
Descriptives
N Mean
Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence
Interval for
Mean Minimu
m Maximum
Lower
Bound
Upper
Bound
A 19 2.8421 .76472 .17544 2.4735 3.2107 2.00 4.00
B 19 2.7895 .63060 .14467 2.4855 3.0934 2.00 4.00
C 19 2.7368 .65338 .14989 2.4219 3.0518 2.00 4.00
Total 57 2.7895 .67445 .08933 2.6105 2.9684 2.00 4.00
ANOVA
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Between
Groups
.105 2 .053 .112 .894
Within Groups 25.368 54 .470
Total 25.474 56
Post Hoc Tests
131
Multiple Comparisons
Tekstur (Bentuk Serbuk)
Tukey HSD
(I) Komposisi
Bahan Yang
Berbeda
(J) Komposisi
Bahan Yang
Berbeda
Mean
Difference
(I-J)
Std.
Error Sig.
95% Confidence
Interval
Lower
Bound
Upper
Bound
A B .05263 .22238 .970 -.4833 .5886
C .10526 .22238 .884 -.4307 .6412
B A -.05263 .22238 .970 -.5886 .4833
C .05263 .22238 .970 -.4833 .5886
C A -.10526 .22238 .884 -.6412 .4307
B -.05263 .22238 .970 -.5886 .4833
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Homogeneous Subsets
Tekstur (Bentuk Serbuk)
Tukey HSDa
Komposisi Bahan
Yang Berbeda N
Subset for
alpha = 0.05
1
C 19 2.7368
B 19 2.7895
A 19 2.8421
Sig. .884
Means for groups in homogeneous subsets are
displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 19.000.
132
2. Tekstur Kelarutan Dalam Air (KDA)
Descriptives
Tekstur (Kelarutan Dalam Air)
N Mean
Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean Minimum Maximum
Lower
Bound
Upper
Bound
A 19 2.9474 .62126 .14253 2.6479 3.2468 2.00 4.00
B 19 2.8421 .60214 .13814 2.5519 3.1323 2.00 4.00
C 19 2.7895 .53530 .12281 2.5315 3.0475 2.00 4.00
Total 57 2.8596 .58060 .07690 2.7056 3.0137 2.00 4.00
ANOVA
Tekstur (Kelarutan Dalam Air)
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Between
Groups
.246 2 .123 .356 .702
Within Groups 18.632 54 .345
Total 18.877 56
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Tekstur (Kelarutan Dalam Air)
Tukey HSD
(I) Komposisi
Bahan Yang
Berbeda
(J) Komposisi
Bahan Yang
Berbeda
Mean
Difference
(I-J)
Std.
Error Sig.
95% Confidence
Interval
Lower
Bound
Upper
Bound
A B .10526 .19058 .846 -.3540 .5645
C .15789 .19058 .687 -.3014 .6172
B A -.10526 .19058 .846 -.5645 .3540
C .05263 .19058 .959 -.4067 .5119
C A -.15789 .19058 .687 -.6172 .3014
B -.05263 .19058 .959 -.5119 .4067
133
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Homogeneous Subsets
Tekstur (Kelarutan Dalam Air)
Tukey HSDa
Komposisi Bahan
Yang Berbeda N
Subset for
alpha = 0.05
1
C 19 2.7895
B 19 2.8421
A 19 2.9474
Sig. .687
Means for groups in homogeneous subsets are
displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 19.000.
3. Aroma
Descriptives
Aroma
N Mean
Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean Minimum Maximum
Lower
Bound
Upper
Bound
A 19 3.5789 .50726 .11637 3.3345 3.8234 3.00 4.00
B 19 3.1053 .56713 .13011 2.8319 3.3786 2.00 4.00
C 19 2.7895 .63060 .14467 2.4855 3.0934 2.00 4.00
Total 57 3.1579 .64889 .08595 2.9857 3.3301 2.00 4.00
ANOVA
Aroma
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Between
Groups
6.000 2 3.000 9.216 .000
Within Groups 17.579 54 .326
Total 23.579 56
134
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Aroma
Tukey HSD
(I) Komposisi
Bahan Yang
Berbeda
(J) Komposisi
Bahan Yang
Berbeda
Mean
Difference
(I-J)
Std.
Error Sig.
95% Confidence
Interval
Lower
Bound
Upper
Bound
A B .47368* .18511 .035 .0276 .9198
C .78947* .18511 .000 .3434 1.2356
B A -.47368* .18511 .035 -.9198 -.0276
C .31579 .18511 .212 -.1303 .7619
C A -.78947* .18511 .000 -1.2356 -.3434
B -.31579 .18511 .212 -.7619 .1303
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Homogeneous Subsets
Aroma
Tukey HSDa
Komposisi Bahan
Yang Berbeda N
Subset for alpha =
0.05
1 2
C 19 2.7895
B 19 3.1053
A 19 3.5789
Sig. .212 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are
displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 19.000.
135
4. Rasa
Descriptives
Rasa
N Mean
Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean Minimum Maximum
Lower
Bound
Upper
Bound
A 19 2.3684 .49559 .11370 2.1296 2.6073 2.00 3.00
B 19 3.6842 .47757 .10956 3.4540 3.9144 3.00 4.00
C 19 2.8421 .76472 .17544 2.4735 3.2107 2.00 4.00
Total 57 2.9649 .80100 .10610 2.7524 3.1774 2.00 4.00
ANOVA
Rasa
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Between
Groups
16.877 2 8.439 23.917 .000
Within Groups 19.053 54 .353
Total 35.930 56
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Rasa
Tukey HSD
(I) Komposisi
Bahan Yang
Berbeda
(J) Komposisi
Bahan Yang
Berbeda
Mean
Difference
(I-J)
Std.
Error Sig.
95% Confidence
Interval
Lower
Bound
Upper
Bound
A B -1.31579* .19272 .000 -1.7802 -.8513
C -.47368* .19272 .045 -.9381 -.0092
B A 1.31579* .19272 .000 .8513 1.7802
C .84211* .19272 .000 .3777 1.3065
C A .47368* .19272 .045 .0092 .9381
B -.84211* .19272 .000 -1.3065 -.3777
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
136
Homogeneous Subsets
Rasa
Tukey HSDa
Komposisi Bahan
Yang Berbeda N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3
A 19 2.3684
C 19 2.8421
B 19 3.6842
Sig. 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 19.000.
5. Warna
Descriptives
Warna
N Mean
Std.
Deviation
Std.
Error
95% Confidence
Interval for Mean Minimum Maximum
Lower
Bound
Upper
Bound
A 19 3.4737 .61178 .14035 3.1788 3.7686 2.00 4.00
B 19 3.1579 .60214 .13814 2.8677 3.4481 2.00 4.00
C 19 2.8947 .73747 .16919 2.5393 3.2502 2.00 4.00
Total 57 3.1754 .68460 .09068 2.9938 3.3571 2.00 4.00
Warna
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Between
Groups
3.193 2 1.596 3.740 .030
Within Groups 23.053 54 .427
Total 26.246 56
137
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons
Warna
Tukey HSD
(I) Komposisi
Bahan Yang
Berbeda
(J) Komposisi
Bahan Yang
Berbeda
Mean
Difference
(I-J)
Std.
Error Sig.
95% Confidence
Interval
Lower
Bound
Upper
Bound
A B .31579 .21198 .304 -.1951 .8267
C .57895* .21198 .023 .0681 1.0898
B A -.31579 .21198 .304 -.8267 .1951
C .26316 .21198 .434 -.2477 .7740
C A -.57895* .21198 .023 -1.0898 -.0681
B -.26316 .21198 .434 -.7740 .2477
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Homogeneous Subsets
Warna
Tukey HSDa
Komposisi Bahan
Yang Berbeda N
Subset for alpha =
0.05
1 2
C 19 2.8947
B 19 3.1579 3.1579
A 19 3.4737
Sig. .434 .304
Means for groups in homogeneous subsets are
displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 19.000.
138
Lampiran 19
DAFTAR NAMA PANELIS TIDAK TERLATIH YANG MENGIKUTI
UJI KESUKAAN
No Nama Panelis Usia
1 Musriyati 42
2 Slamet Suwatno 47
3 Markhamah 41
4 Budi Susanto 27
5 Anto 38
6 Sidik Parmono 28
7 Rasmiati 47
8 Guntur Trisnomo 46
9 Suwarti 47
10 Sugiati 49
11 Kusnen 47
12 Sendy 22
13 Maya Dewi Pratiwi 21
14 Rifki Awaliyah 18
15 Astiati Nur Afifah 18
16 Risna Nur Annisa 19
17 Noor Inayati 19
18 Siti Komariyah 19
19 Khonsa Salsabila 19
20 Indarwati 19
21 Linda Rahmawati 19
22 Anisa Ika Putrid Ardanti 18
23 Dina Islamiya 19
24 Lavenia Ilham 19
25 Retno Budiono 18
26 Enggar Nimas Pratiwi 19
139
27 Dewi Hanifah 19
28 Ayu Mustika 19
29 Murniati 44
30 Marisa 42
31 Asih Sustanti 39
32 Ani Widyawati 35
33 Umi Kulsum 48
34 Irhas Anedi Priwima 19
35 Lana Arurane Bani 22
36 Linda Uji P Santoso 19
37 Widi Prasetyo 23
38 Karno Saputra 23
39 Amanah 24
40 Fitri Oktaviani 23
41 Yenni Frasiska 24
42 Lia Setyawati 23
43 Yulianti 21
44 Muhammad Julianto 26
45 Wisnu Bagus Panjalu 20
46 Lukman 43
47 Dara Ninggar 23
48 Annisa Fitrotunnisa 24
49 Pungki Febrian 19
50 Rien Hardiani Alfian 21
51 Akrom Al-Kafid 21
52 Khairul Anwar 21
53 Suci Rahmawati 20
54 Sa’diyah 22
55 Anis Mumtazah 23
56 Arina Manasikanah 22
140
57 Amelia Agustin 22
58 Alfian Dwi Cahyo 24
59 Oki Candra Mentari 21
60 Talita A 18
61 Dwi Astuti 22
62 Bagaskoro Rizaldy 21
63 Rina Anggraini 21
64 Rifa Puji Astuti 17
65 Muhammad Chanif Hidayat 17
66 Arto Dwi Juliawan 23
67 Irfan Dwi Noviansyah 13
68 Mohammad Wildan 13
69 Bagas Satya Kencana 15
70 Dwi Agustin Ningsih 15
71 Fillip Hutomo 21
72 Tri Aprilia Indianawati 22
73 Muhammad Husni Hidayat 14
74 Putri Andher Rencananti 21
75 Hingar Chandra Winata 22
76 Indah Kurnia Eka Saputri 20
77 Bara Pambudi 20
78 Ali Budi Widodo 20
79 Alfian Kusuma 22
80 Bayu Surya Setiaji 21
141
Lampiran 20
Formulir Uji Kesukaan Calon Panelis
Nama Calon Panelis :
No Hp :
NIM :
Tanggal Penilaian :
Bahan : minuman instan daun sirsak
Petunjuk :
Dimohon kesediaan saudara /i untuk dapat memusatkan perhatian dalam
menilai 3 macam sampel minuman instan dengan 5 kode yang berbeda. Saudara
diminta menilai kualitas minuman instan berdasarkan aspek tekstur (BS) tekstur
(KDA), aroma, rasa dan warna. Caranya dengan memberi tanda check (√) sesuai
pada kolom lembar penilaian. Setelah mencicipi dan menilai satu sampel
minuman instan, diharapkan saudara /i meminum air putih terlebih dahulu untuk
kemudian mencoba sampel berikutnya sampai selesai.
Kesediaan dan kejujuran saudara /i sangat berguna untuk menyelesaikan
Skripsi sebagai syarat untuk kelulusan SI Pend. Tata Boga Fakultas Teknik
Universitas Negeri Semarang. Atas kerjasama saudara kami ucapkan terima kasih.
Semarang,
Peneliti
Arum Agrianic
NIM. 5401410007
142
No Indikator Kriteria skor Sampel
628 313 650 540
1 Tekstur 1. Bentuk serbuk
a. Sangat suka
b. Suka
c. Cukup suka
d. Kurang suka
e. Tidak suka
2. Kelarutan dalam air
a. Sangat suka
b. Suka
c. Cukup suka
d. Kurang suka
e. Tidak suka
5
4
3
2
1
5
4
3
2
1
2 Aroma Sanga suka
Suka
Cukup suka
Kurang suka
Tidak suka
5
4
3
2
1
3 Rasa Sanga suka
Suka
Cukup suka
Kurang suka
Tidak suka
5
4
3
2
1
4 Warna Sanga suka
Suka
Cukup suka
Kurang suka
Tidak suka
5
4
3
2
1
143
Lampiran 21
W R A T(BS) T(KDA) W R A T(BS) T(KDA) W R A T(BS) T(KDA)
1 5 4 2 4 3 5 5 3 4 5 3 2 2 4 3
2 4 5 2 5 3 4 4 2 3 4 4 1 1 5 4
3 4 5 1 5 4 4 5 2 4 3 3 1 1 4 4
4 4 4 2 4 4 4 5 3 5 4 3 3 1 5 5
5 4 3 1 4 3 5 4 2 3 5 4 1 2 4 4
6 4 3 2 5 5 4 5 2 5 4 3 2 2 4 3
7 3 4 2 3 3 3 5 2 4 3 5 3 2 3 3
8 5 4 1 4 4 4 3 1 4 4 5 2 1 5 5
9 4 4 2 5 5 4 3 3 3 5 4 4 2 5 4
10 4 4 3 4 4 4 4 2 5 4 5 3 2 4 3
11 4 5 2 4 4 5 5 2 4 3 4 1 3 4 4
12 3 3 1 5 5 3 5 3 5 4 3 3 1 4 5
13 5 4 1 4 4 4 5 2 4 3 3 2 2 4 4
14 4 4 2 4 3 4 4 2 3 5 4 3 2 5 3
15 4 4 2 5 5 5 5 3 4 4 4 1 3 5 4
16 4 4 2 4 4 4 5 1 4 3 5 3 2 4 4
17 3 5 1 4 4 4 4 2 3 4 3 4 2 3 3
18 4 3 2 5 5 5 5 3 4 5 3 1 2 4 4
19 4 4 2 3 4 4 5 2 5 4 4 2 3 4 4
20 4 4 1 4 3 4 5 2 5 4 3 3 1 5 5
21 4 4 1 5 4 4 4 1 4 5 4 3 2 4 4
22 4 4 2 4 4 5 5 2 3 4 3 4 1 5 3
23 4 5 3 4 5 4 3 2 4 4 3 3 2 4 3
24 4 4 2 5 5 4 5 2 4 5 4 2 2 4 4
25 5 4 1 4 4 4 4 3 3 5 3 3 1 5 4
26 3 3 2 4 4 5 5 2 4 4 5 1 2 3 5
27 4 4 2 4 4 4 5 1 3 4 3 3 3 4 4
28 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 3 4 1 4 4
29 4 4 2 3 5 4 5 2 5 4 5 1 2 4 3
30 4 4 3 4 5 5 3 2 4 5 3 2 2 5 4
31 4 4 3 5 4 4 5 3 4 4 4 3 1 4 3
32 4 4 2 4 4 4 4 1 3 3 5 1 2 4 4
33 4 5 3 4 3 4 5 2 3 4 3 3 2 5 4
34 5 4 1 5 4 5 5 2 4 4 4 3 2 3 5
35 3 4 2 4 5 3 4 2 5 5 4 1 2 4 4
36 4 4 3 4 4 4 5 2 5 4 3 4 3 4 4
37 4 4 1 5 3 4 4 3 4 4 4 3 2 5 3
38 4 4 3 4 4 5 5 1 3 5 4 1 2 4 4
39 4 4 3 4 5 4 5 2 3 3 3 2 2 4 4
40 4 4 2 5 4 5 3 2 4 4 3 3 1 4 4
41 4 4 1 4 4 4 5 2 5 4 4 2 2 5 3
42 5 3 2 4 3 4 5 2 4 4 3 2 2 3 4
926
Sampel
HASIL KESUKAAN MAYARAKAT TERHADAP MINUMAN SERBUK INSTAN DAUN SIRSAK
No. 414 285
144
43 4 4 1 4 4 4 5 3 4 5 5 3 2 4 5
44 4 4 2 3 4 5 4 2 5 3 4 2 3 5 4
45 3 5 3 4 3 4 3 3 3 5 5 3 2 4 4
46 4 5 2 4 5 4 5 1 4 4 3 3 1 4 4
47 4 4 1 3 4 5 5 2 3 5 4 1 2 4 3
48 4 5 3 4 5 3 4 2 5 5 5 3 2 5 4
49 4 4 2 4 4 4 5 3 4 5 4 3 2 5 3
50 4 3 2 3 3 4 5 2 5 4 3 3 2 3 4
51 4 4 3 4 4 4 4 1 4 3 5 2 2 4 5
52 5 4 2 4 5 3 5 2 4 4 3 3 1 4 4
53 4 4 2 3 4 4 3 3 5 4 3 3 3 4 4
54 4 4 1 4 5 5 5 1 3 5 4 4 3 4 3
55 4 5 2 3 4 5 5 2 4 4 3 3 1 5 4
56 3 4 1 3 4 4 4 2 4 4 4 2 2 5 4
57 4 4 2 4 3 5 5 2 5 5 4 1 2 4 5
58 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 1 3 4
59 4 4 3 3 4 4 5 2 5 4 4 3 2 4 4
60 5 4 2 4 5 3 4 3 4 4 3 3 2 4 5
61 4 3 1 3 4 4 5 1 3 5 5 3 3 5 4
62 4 4 1 4 5 4 5 2 4 5 4 3 2 5 3
63 4 5 2 4 4 5 4 2 5 4 3 3 3 4 4
64 4 4 3 5 4 4 4 2 4 5 5 3 2 4 3
65 4 5 2 3 3 4 5 3 4 3 3 3 1 5 5
66 3 3 2 4 4 3 3 3 5 4 3 3 2 4 4
67 4 4 3 4 5 4 5 2 4 5 5 3 2 5 4
68 4 4 3 3 4 5 5 2 5 4 4 3 1 3 3
69 5 5 3 4 4 4 5 2 4 4 4 3 2 4 4
70 4 5 2 4 5 4 4 2 5 5 3 3 2 5 3
71 4 4 1 5 4 5 4 1 5 4 5 2 3 4 5
72 3 5 3 3 3 4 5 2 5 5 4 3 2 4 4
73 4 3 3 3 4 4 5 3 5 4 3 3 1 5 3
74 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 2 2 4 4
75 3 4 2 4 4 3 3 2 4 5 4 1 1 4 4
76 4 5 1 3 5 4 5 2 5 3 4 2 2 3 4
77 4 4 2 4 4 4 5 2 5 4 5 3 3 4 3
78 5 4 3 4 3 5 5 1 4 4 3 2 2 3 5
79 3 5 2 3 5 4 5 2 5 5 4 3 2 5 4
80 4 3 2 3 4 5 5 3 5 3 5 2 3 4 3
Jumlah 319 325 162 318 325 333 359 169 330 333 305 200 154 335 311
Rerata 3,988 4,063 2,03 3,975 4,0625 4,163 4,49 2,11 4,125 4,1625 3,81 2,5 1,93 4,188 3,8875
Skor Maks 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400 400
% 79,75 81,25 40,5 79,5 81,25 83,25 89,8 42,3 82,5 83,25 76,3 50 38,5 83,75 77,75
Kriteria S S KS S S S SS KS S S S KS KS S S
Jumlah Total
Skor Maks total
%
Kriteria S S CS
1449 1524 1305
2000 2000 2000
72,45 76,2 65,25
145
Lampiran 22
Hasil Uji Laboratorum kandungan Antioksidan
146
Lampiran 23
Bahan-bahan yang digunakan dalam Pembuatan Minuman Serbuk Instan
Daun Sirsak
a. Daun Sirsak c. Gula Pasir
b. Jeruk nipis
147
Lampiran 24
Dokumentasi Uji Inderawi