PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM...

71
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMBACA PETA BUTA DI KELAS VIII MTs NEGERI 13 JAKARTA Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Syarat Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Dwi Mulia Ramlan NIM : 11150150000070 JURUSAN TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440H/2020M

Transcript of PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM...

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ

DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA

MEMBACA PETA BUTA DI KELAS VIII MTs NEGERI 13

JAKARTA

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat – Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Dwi Mulia Ramlan

NIM : 11150150000070

JURUSAN TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440H/2020M

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Pengaruh Penggunaan Aplikasi World Map Quiz dalam Meningkatkan

Kemampuan Siswa Membaca Peta Buta di Kelas VIII Mts Negeri 13 Jakarta

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Dwi Mulia Ramlan

NIM 11150150000070

Yang Mengesahkan

Pembimbing Skripsi I

Andri Noor Ardiansyah, M.Si

NIP.198403122015031002

Pembimbing Skripsi II

Anissa Windarti, M.Sc

NIP. 198208022011012005

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul “Pengaruh Penggunaan Aplikasi World Map Quiz dalam

Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Peta Buta di Kelas VIII MTs

Negeri 13 Jakarta” oleh Dwi Mulia Ramlan, NIM 11150150000070, diajukan

kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta dan telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqosah pada

tanggal 09 Juli 2020 dihadapan dewan penguji. Karena itu penulis berhak

memperoleh gelar Sarjana (S1) dalam bidang Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial.

Jakarta, 21 Juli 2020

Panitia Ujian Munaqosah

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Sidang (Kepala Prodi Tadris IPS)

Dr. Iwan Purwanto, M.Pd.

NIP. 19730424 2008011 012

Sekretaris Sidang (Sekprodi Tadris IPS)

Andri Noor Ardiansyah, M.Si.

NIP. 19840312 201503 1 002

Dosen Penguji I

Neng Sri Nuraeni, M.Pd.

NIDN.

Dosen Penguji II

Dr. Sodikin, M.Si.

NIDN. 2022028704

Mengetahui

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dr. Sururin, M.Ag.

NIP. 19710319 199803 2 001

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

iii

KEMENTERIAN AGAMA

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-089

UIN JAKARTA Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

FITK No. Revisi: : 01 Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia Hal : 1/1

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

N a m a : Dwi Mulia Ramlan

Tempat/Tgl.Lahir : Jakarta, 22 Desember 1997

NIM : 11150150000070

Jurusan / Prodi : Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

Judul Skripsi :Pengaruh Penggunaan Aplikasi World Map Quiz dalam

Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Peta Buta di Kelas

VIII MTs Negeri 13 Jakarta

Dosen Pembimbing : 1. Andri Noor Ardiansyah , M.Si

2. Anissa Windarti, M.Sc

dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri dan

saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta, 16 Maret 2020

Mahasiswa Ybs.

Materai 6000

Dwi Mulia Ramlan

NIM. 11150150000070

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

iv

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul “Pengaruh Penggunaan Aplikasi World Map Quiz dalam

Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Peta Buta di Kelas VIII Mts

Negeri 13 Jakarta” disusun oleh Dwi Mulia Ramlan, NIM 11150150000070,

diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan telah dinyatakan sah

sebagai karya tulis ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqosah

sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 24 Februari 2020

Yang Mengesahkan

Pembimbing Skripsi I

Andri Noor Ardiansyah, M.Si

NIP.198403122015031002

Pembimbing Skripsi II

Anissa Windarti, M.Sc

NIP. 198208022011012005

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

v

LEMBAR PERNYATAAN UJI REFERENSI

Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Penggunaan Aplikasi World Map Quiz dalam Meningkatkan

Kemampuan Siswa Membaca Peta Buta di Kelas VIII Mts Negeri 13

Jakarta” yang disusun oleh Dwi Mulia Ramlan, NIM 11150150000070, diajukan

kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, telah diuji kebenarannya oleh dosen pembimbing skripsi

pada tanggal 28 Februari 2020.

Jakarta, 24 Februari 2020

Yang Mengesahkan

Pembimbing Skripsi I

Andri Noor Ardiansyah, M.Si

NIP.198403122015031002

Pembimbing Skripsi II

Anissa Windarti, M.Sc

NIP. 198208022011012005

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

vi

ABSTRAK

Dwi Mulia Ramlan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Judul

Skripsi “Pengaruh Penggunaan Aplikasi World Map Quiz dalam

Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Peta Buta di Kelas VIII MTs

Negeri 13 Jakarta”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan aplikasi World

Map Quiz berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam membaca peta buta di

kelas VIII MTs Negeri 13 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi

eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design.

Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri

13 Jakarta tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian

ini adalah Purposive Sampling, sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII C

yang berjumlah 35 siswa dan kelas VIII D yang berjumlah 36 siswa. Pengambilan

data menggunakan instrumen tes pretest posttest berbentuk pilihan ganda dan

angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, observasi, serta wawancara.

Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan aplikasi World

Map Quiz dalam meningkatkan kemampuan siswa membaca peta buta di kelas

VIII MTs Negeri 13 Jakarta. Analisis data menggunakan uji t Independent sampel

test dan dari data hasil perhitungan perbedaan rata-rata posttest kedua kelas

diperoleh hasil dari uji koefisien diterminasi yang mana 27,1% variasi variabel

pengaruh pengunaan aplikasi world map quiz dapat dipengaruhi oleh variabel

kemampuan siswa membaca peta buta, maka dari iu bisa dikatakan bahwa

pengaruh dari aplikasi world map quiz yang diterapkan adalah sebesar 27,1%.

Kemudian dibuktikan dengan hasil thitung dan ttabel serta taraf signifikansi (Sig)

terhadap uji postes, yaitu thitung = 6,332 dan nilai ttabel = 1,996. Oleh karena

6,332 > 1,996 maka hipotesis alternative (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho)

ditolak. Maka penelitian ini berhasil membuktikan bahwa terdapat pengaruh

penggunaan aplikasi World Map Quiz dalam meningkatkan kemampuan siswa

membaca peta buta.

Kata kunci: Aplikasi World Map Quiz, kemampuan membaca peta buta.

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

vii

ABSTRACT

Dwi Mulia Ramlan, Department of Social Sciences Education, Faculty of

Tarbiyah and Teacher Training, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Thesis

Title "The Effect of Using World Map Quiz Applications in Improving

Students' Ability to Read Blind Maps in Class VIII of MTs Negeri 13

Jakarta".

This study aims to determine whether the use of the World Map Quiz application

affects the ability of students to read blind maps in class VIII MTs Negeri 13

Jakarta. The research method used is a quasi-experimental research design with a

nonequivalent control group design. The target population in this study were all

students of class VIII MTs Negeri 13 Jakarta in the 2019/2020 school year. The

sampling technique in this study was purposive sampling, the sample in this study

was class VIII C totaling 35 students and class VIII D totaling 36 students.

Retrieval of data using a pretest-posttest test instrument in the form of multiple-

choice and questionnaire that has been tested for validity and reliability,

observation, and interviews.

The results of this study are that there is an influence on the use of the World Map

Quiz application to improve the ability of students to read blind maps in class VIII

MTs Negeri 13 Jakarta. Data analysis using the Independent sample t test and

from the calculation results of the difference in the average posttest of the two

classes obtained the results of the terminated coefficient test where 27.1% of the

variable variation in the influence of the use of world map quiz applications can

be influenced by the variable students' ability to read blind maps, so from this it

can be said that the influence of the applied world map quiz application is 27.1%.

Then it is proved by the results of tcount and ttable and the significance level

(Sig) for the posttest test, namely tcount = 6.332 and ttable = 1.996. Therefore

6.332> 1.996, the alternative hypothesis (Ha) is accepted and the null hypothesis

(Ho) is rejected. So this research succeeded in proving that there is an influence of

the use of the World Map Quiz application in improving students' ability to read

blind maps.

Keywords: World Map Quiz application, the ability to read blind maps.

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penluis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang maha

pengasih dan maha penyayang atas kasih sayang-Nya penulis diberi kekuatan dan

kesabaran untuk dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Shalawat serta salam

senantiasa tercurah bagi Nabi Muhammad SAW, rasul pembawa rahmat bagi kita semua,

serta rasul yang akan memberikan syafaat bagi kita di hari akhir nanti, aamiin.

Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah stau syarat akademis untuk

menyelesaikan studi S1 program studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, dengan judul “Pengaruh Penggunaan Aplikasi World Map Quiz

dalam Meningkatkan Kemampuan Siswa Membaca Peta Buta di MTs Negeri 13

Jakarta”.

Keberhasilan penelitian dan selesainya laporan ini tidak terlepas dari adanya

bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak yang telah berpartisipasi dalam penelitian

ini. Semoga dapat menjadi amal baik dan dibalas oleh Allah SWT. Secara khusus, rasa

terimakasih dan apresiasi yang tinggi disampaikan kepada:

1. Dr. Sururin, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Iwan Purwanto, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Andri Noor Ardiyansyah, M.Si, selaku Sekertaris Jurusan Tadris Ilmu

Pengetahuan Sosial dan selaku dosen pembimbing yang telah membantu penulis

dengan ilmu, masukkan, dan pencerahannya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya.

4. Anissa Windarti, M,Si, selaku dosen pembimbing yang telah membantu penulis

dengan ilmu, masukkan, dan pencerahannya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya.

5. Seluruh dosen jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, khususnya Konsentrasi

Geografi, atas ilmu dan bimbingannya selama penulis menuntut ilmu di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Seluruh guru, staff, dan siswa Mts Negeri 13 Jakarta, khusunya Bu Eneng dan

siswa kelas VIII C dan VIII D yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian.

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

ix

7. Kedua orang tua, Bapak Ramlan Jayadi dan Ibu Mulyani terimakasih atas segala

do’a, dukungan, dan kesabarannya, semoga Allah SWT menyayangi keduanya

sebagaimana keduanya menyayangi penulis.

8. Kakak dan adik saya, Rani Amalia dan Annisa Mulia Ramlan yang selalu

mendukung penulis untuk selalu menyelesaikan skripsi ini.

9. Keluarga besar Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial 2015, khusunya

konsentrasi Geografi atas segala dukungannya, semangat, dan kepeduliannya

kepada penulis

10. Kepada Ahmad Syarif Hidayat yang telah menemani dan memotivasi penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman-teman yang telah memberikan warna kepada penulis selama masa kuliah,

Mia, Dian, Ridho, Farhan, Aisyah, Una, Aeni, Ita, Sahlah, Yunita, Shelina, dll

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

12. Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan,

bantuan, dan do’a yang telah diberikan.

Akhirnya, hanya do’a yang dapat penulis panjatkan agar segala kebaikan yang

telah dilakukan semua pihak dibalas oleh Allah SWT dengan sebaik-baiknya. Penulis

juga berharap semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi

dunia pendidikan, serta menambah pustaka dan referensi bagi yang membutuhkan.

Saran dan masukkan sangat diharapkan penulis demi kesempurnaan penelitian ini.

Jakarta, 11 Maret 2020

Penulis

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

x

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ................................................... ii

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI .................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI .................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN UJI REFERENSI ................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv

BAB I ...................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................ 1 B. Identifikasi Masalah ....................................................................................................... 4 C. Batasan Masalah ............................................................................................................. 4 D. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 5 E. Tujuan Penelitian ............................................................................................................ 5 F. Manfaat Penelitian .......................................................................................................... 5

BAB II .................................................................................................................... 6

A. Deskripsi Teori ................................................................................................................ 6 1. Belajar .............................................................................................................................. 6 2. Media Pembelajaran ........................................................................................................ 9 3. Kemampuan Belajar ...................................................................................................... 12 4. Kemampuan Membaca Peta .......................................................................................... 13 5. Aplikasi World Map Quiz .............................................................................................. 13

B. Penelitian yang Relevan ................................................................................................ 15 C. Kerangka Berpikir ........................................................................................................ 20 D. Hipotesis Penelitian ....................................................................................................... 22

BAB III ................................................................................................................. 23

A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................................... 23 1. Tempat Penelitian .......................................................................................................... 23 2. Waktu Penelitian ............................................................................................................ 23

B. Metode dan Desain Penelitian ...................................................................................... 24 1. Metode Penelitian .......................................................................................................... 24 2. Desain Penelitian ........................................................................................................... 25

C. Populasi dan Sampel ..................................................................................................... 25 1. Populasi ......................................................................................................................... 25

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

xi

2. Sampel ........................................................................................................................... 26 D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................... 26

1. Tes ................................................................................................................................. 26 2. Non tes ........................................................................................................................... 27

E. Kontrol terhadap Validitas Internal ........................................................................... 34 1. Uji validitas.................................................................................................................... 34 2. Uji reliabilitas ................................................................................................................ 37 3. Tingkat kesukaran .......................................................................................................... 40 4. Daya Pembeda ............................................................................................................... 41

F. Teknik Analisis Data ..................................................................................................... 44 1. Uji N Gain ..................................................................................................................... 44 2. Uji Normalitas ............................................................................................................... 45 3. Uji Homogenitas ............................................................................................................ 45 4. Uji Linearitas ................................................................................................................. 46 5. Regresi Linear Sederhana ........................................................................................... 46 6. Uji hipotesis ................................................................................................................... 46

G. Hipotesis Statistik .......................................................................................................... 48

BAB IV ................................................................................................................. 49

A. Penjelasan Umum Objek Penelitian ............................................................................ 49 1. Identitas Madrasah ......................................................................................................... 49 2. Sejarah Singkat Madrasah ............................................................................................. 49 3. Visi, Misi dan Kegiatan Madrasah ................................................................................ 50 4. Guru dan Tenaga Kependidikan .................................................................................... 51 5. Sarana dan Prasarana ..................................................................................................... 54

B. Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis ......................................... 55 1. Uji Asumsi Klasik.......................................................................................................... 55 2. Uji Hipotesis .................................................................................................................. 60

C. Temuan Penelitian ........................................................................................................ 63 1. Data hasil penelitian ...................................................................................................... 63 2. Deskripsi data non tes .................................................................................................... 68

a. Hasil observasi .......................................................................................................... 68

b. Hasil angket ............................................................................................................... 74

c. Deskripsi data hasil wawancara ................................................................................. 84

D. Pembahasan Hasil Penelitian ....................................................................................... 87 E. Keterbatasan Penelitian................................................................................................ 90

BAB V ................................................................................................................... 91

A. Kesimpulan .................................................................................................................... 91 B. Implikasi ........................................................................................................................ 91 C. Saran .............................................................................................................................. 92

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 94

LAMPIRAN - LAMPIRAN ............................................................................... 97

BIODATA PENULIS ........................................................................................ 159

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian yang Relevan ....................................................................... 18

Tabel 3. 1 Waktu Penelitian .................................................................................. 24

Tabel 3. 2 Komposisi Siswa .................................................................................. 26

Tabel 3. 3 Kisi-kisi instumen tes ........................................................................... 27

Tabel 3. 4 Kisi-kisi instrumen kuesioner (angket) ................................................ 30

Tabel 3. 5 Pedoman observasi guru ...................................................................... 32

Tabel 3. 6 Pedoman observasi siswa (kelas eksperimen) ..................................... 33

Tabel 3. 7 Pedoman observasi siswa (kelas kontrol) ............................................ 33

Tabel 3. 8 Pedoman wawancara guru ................................................................... 33

Tabel 3. 9 Pedoman wawancara siswa .................................................................. 33

Tabel 3. 10 Uji Validitas Soal ............................................................................... 35

Tabel 3. 11 Uji Validitas Angket .......................................................................... 36

Tabel 3. 12 Uji Reliabilitas Soal ........................................................................... 39

Tabel 3. 13 Uji Reliabilitas Angket ...................................................................... 39

Tabel 3. 14 Indeks Tingkat Kesukaran Soal ......................................................... 40

Tabel 3. 15 Tingkat Kesukaran Soal ..................................................................... 41

Tabel 3. 16 Kriteria Daya Pembeda ...................................................................... 42

Tabel 3. 17 Daya Pembeda Soal ........................................................................... 43

Tabel 4. 1 Daftar Urut Kepangkatan Guru dan Tenaga Kependidikan ................. 52

Tabel 4. 2 Daftar Sarana dan Prasarana Sekolah .................................................. 54

Tabel 4. 3 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Pretes.......... 56

Tabel 4. 4 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Postes ......... 57

Tabel 4. 5 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Angket ...... 57

Tabel 4. 6 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Barlett Pretes ............................. 58

Tabel 4. 7 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Barlett Pretes ............................. 59

Tabel 4. 8 Hasil Uji Lineritas ................................................................................ 60

Tabel 4. 9 Hasil Uji Koefisien Determinasi .......................................................... 60

Tabel 4. 10 Analisis Regresi Sederhana ................................................................ 61

Tabel 4. 11 Uji t pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol ................................. 62

Tabel 4. 12 Uji t postes kelas eksperimen dan kelas kontrol ................................ 63

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

xiii

Tabel 4. 13 Distribusi frekuensi pretes siswa kelas eksperimen dan kontrol........ 63

Tabel 4. 14 Distribusi frekuensi postes siswa kelas eksperimen dan kontrol ....... 64

Tabel 4. 15 Kategorisasi N-Gain kelas ekperimen dan kontrol ............................ 65

Tabel 4. 16 Pernyataan nomor 1 ........................................................................... 75

Tabel 4. 17 Pernyataan nomor 2 ........................................................................... 75

Tabel 4. 18 Pernyataan nomor 3 ........................................................................... 75

Tabel 4. 19 Pernyataan nomor 4 ........................................................................... 76

Tabel 4. 20 Pernyataan nomor 5 ........................................................................... 76

Tabel 4. 21 Pernyataan nomor 6 ........................................................................... 77

Tabel 4. 22 Pernyataan nomor 7 ........................................................................... 77

Tabel 4. 23 Pernyataan nomor 8 ........................................................................... 78

Tabel 4. 24 Pernyataan nomor 9 ........................................................................... 78

Tabel 4. 25 Pernyataan nomor 10 ......................................................................... 79

Tabel 4. 26 Pernyataan nomor 11 ......................................................................... 79

Tabel 4. 27 Pernyataan nomor 12 ......................................................................... 80

Tabel 4. 28 Pernyataan nomor 13 ......................................................................... 80

Tabel 4. 29 Pernyataan nomor 14 ......................................................................... 81

Tabel 4. 30 Pernyataan nomor 15 ......................................................................... 81

Tabel 4. 31 Pernyataan nomor 16 ......................................................................... 82

Tabel 4. 32 Pernyataan nomor 17 ......................................................................... 82

Tabel 4. 33 Pernyataan nomor 18 ......................................................................... 83

Tabel 4. 34 Pernyataan nomor 19 ......................................................................... 83

Tabel 4. 35 Pernyataan nomor 20 ......................................................................... 84

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Jumlah pengguna smartphone di Indonesia tahun 2013-2017 .............2

Gambar 2. 1 Aplikasi World Map Quiz ................................................................ 14

Gambar 2. 2 Select mode ........................................................................................14

Gambar 2. 3 Country name ....................................................................................15

Gambar 2. 4 Tampilan Peta....................................................................................15

Gambar 2. 5 Bagan alur kerangka berpikir penelitian ...........................................21

Gambar 3. 1 Peta Lokasi MTs Negeri 13 Jakarta ..................................................23

Gambar 4. 1 Grafik Nilai N Gain Kelas Eksperimen............................................ 66

Gambar 4. 2 Grafik Nilai N Gain Kelas Kontrol .................................................. 67

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ......... 98

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ....... 113

Lampiran 3 Soal Pretes –Postes ........................................................................ 1287

Lampiran 4 Uji Validitas Soal ........................................................................ 13231

Lampiran 5 Uji Validitas Angket .................................................................... 13332

Lampiran 6 Tingkat Kesukaran Soal............................................................... 13433

Lampiran 7 Daya Pembeda ............................................................................. 13433

Lampiran 8 Nilai N-Gain ................................................................................ 13534

Lampiran 9 Lembar Observasi .......................................................................... 1376

Lampiran 10 Lembar Observasi ........................................................................ 1387

Lampiran 11 Lembar Observasi ........................................................................ 1398

Lampiran 12 Lembar Observasi ........................................................................ 1409

Lampiran 13 Lembar Observasi ...................................................................... 14140

Lampiran 14 Lembar Observasi ...................................................................... 14241

Lampiran 15 Lembar Observasi ...................................................................... 14342

Lampiran 16 Lembar Observasi ...................................................................... 14443

Lampiran 17 Lembar Observasi ...................................................................... 14544

Lampiran 18 Hasil Wawancara ....................................................................... 14645

Lampiran 19 Hasil Wawancara ......................................................................... 1487

Lampiran 20 Dokumentasi .............................................................................. 15150

Lampiran 21 Lembar Uji Referensi ................................................................ 15352

Lampiran 22 Surat Bimbingan Skripsi ............................................................ 15655

Lampiran 23 Surat Permohonan Izin Penelitian ............................................... 1576

Lampiran 24 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ...................... 1587

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Globalisasi telah memasuki era baru yang bernama Revolusi Industri 4.0.

Klaus melalui The Fourth Industrial Revolution menyatakan bahwa dunia

telah mengalami empat tahapan revolusi, yaitu: 1) Revolusi Industri 1.0

terjadi pada abad ke 18 melalui penemuan mesin uap, sehingga

memungkinkan barang dapat diproduksi secara masal, 2) Revolusi Industri

2.0 terjadi pada abad ke 19-20 melalui penggunaan listrik yang membuat

biaya produksi menjadi murah, 3) Revolusi Industri 3.0 terjadi pada sekitar

tahun 1970an melalui penggunaan komputerisasi, dan 4) Revolusi Industri

4.0 sendiri terjadi pada sekitar tahun 2010an melalui rekayasa intelegensia

dan internet of thing sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas

manusia dan mesin.

Revolusi Industri 4.0 secara fundamental mengakibatkan berubahnya cara

manusia berpikir, hidup, dan berhubungan satu dengan yang lain. Era ini akan

mendisrupsi berbagai aktivitas manusia dalam berbagai bidang, tidak hanya

dalam bidang teknologi saja, namun juga bidang yang lain seperti ekonomi,

sosial, dan politik.1 Hal inilah yang menyebabkan manusia sangat tergantung

dengan teknologi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat lepas dari

peran teknologi. Salah satu teknologi yang paling banyak digunakan adalah

smartphone.

Smartphone tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan data

dari CNN Indonesia menyebutkan bahwa anak-anak mulai usia 4 tahun sudah

punya perangkat mobile sendiri tanpa pengawasan orang tua. Kemudian

mengutip situs New York Times, 70 persen orang tua mengaku memang

mengizinkan anak-anak mereka yang usianya 6 bulan sampai 4 tahun bermain

perangkat mobile ketika mereka sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga,

serta 65 persen melakukan hal yang sama untuk menenangkan si anak saat

berada di tempat umum.2 Jumlah pengguna smartphone khususnya di

Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun terakhir kian bertambah.

1 Banu Prasetyo dan Umi Trisyanti, “Revolusi Industri 4.0 dan Tantanga Perubahan

Sosial”, (Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 2018) 2 Hani Nur Fajrina, Tingkat Kecanduan Gadget di Usia Dini Semakin Mengkhawatirkan.

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20151103093518-185-89078/tingkat-kecanduan-gadget-

di-usia-dini-semakin-mengkhawatirkan (akses, 21 Mei 2018)

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

2

Sumber: laporan E-Marketer penjualan smartphone di Indonesia

Gambar 1.1 Jumlah pengguna smartphone di Indonesia tahun 2013-2017

(dalam juta)

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dalam 5 tahun terakhir jumlah pengguna

smartphone di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan. Kementerian

komunikasi dan informatika republik Indonesia (kominfo) mengatakan dalam

webnya bahwa lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan

pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta

oranag. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan

pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan

Amerika.3

Pesatnya perkembangan smartphone belakangan ini, membuat peran dari

benda lain tergantikan. Salah satunya adalah peta. Saat ini orang

mengandalkan peta digital yang tersedia di smartphone mereka. Peta digital

tersaji lengkap dan detail, sehingga mempermudah penggunanya dalam

membaca peta. Hal tersebut membuat masyarakat termanjakan sehingga

mereka tidak lagi bisa membaca peta cetak, apalagi peta buta. Padahal

kemampuan membaca peta sangat penting untuk digunakan dalam situasi

darurat. Disekolah, siswa diajarkan cara membaca peta sebagai bekal

pengetahuan kartografi dasar. Akan tetapi, minat siswa dalam mempelajari

3 Indah Rahmayani, Indonesia Raksaksa Teknologi Digital Asia,

https://www.kominfo.go.id/content/detail/6095/indonesia-raksasa-teknologi-digital

asia/0/sorotan_media (akses, 21 Mei 2018)

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

3

peta cetak sangat minim, sehingga banyak siswa yang kesulitan untuk

membaca peta, terutama peta buta.

Peta merupakan salah satu sarana penunjang belajar dalam pengajaran

ilmu pengetahuan sosial di sekolah. Pentingnya peta dapat dilihat dari

konsepsi ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari interaksi antara manusia

dengan lingkungannya dalam konteks keruangan dan kewilayahan. Fenomena

permukaan bumi yang sangat luas itu tidaklah mungkin dapat dipelajari secara

langsung, akan tetapi diperlukan alat bantu berupa gambaran visual mengenai

fenomena tersebut yang diperkecil dengan skala tertentu. Gambaran visual

inilah yang disebut peta. Dengan menggunakan peta akan dapat dihindari dari

pengajaran IPS yang verbalistik (hapalan, tahu namanya saja). Gambaran

visual juga akan menstimulasi pemahaman siswa terhadap gejala sebenarnya

di lapangan.

Beberapa pakar geografi menyatakan pendapatnya mengenai peranan peta

dalam proses belajar mengajar IPS. Dengan bantuan peta tematik dan jenis

peta lainnya yang relevan dengan pokok bahasan yang dipelajari akan dapat

menunjang proses belajar mengajar serta tingkat penyerapan siswa dalam

memahami materi IPS. Dengan peta pula siswa akan dapat mengetahui

bagaimana keterkaitan antar berbagai fenomena yang dipelajari itu dapat

menimbulkan fenomena yang agak berbeda atau bahkan sama sekali baru.4 Menurut hasil pengamatan peneliti saat melaksanakan pengenalan

lapangan persekolahan (PLP) di MTs Negeri 13 Jakarta, saat pembelajaran

IPS guru tidak menggunakan bantuan media peta sebagai media pembelajaran

di dalam kelas. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru IPS di MTs

Negeri 13 Jakarta menyatakan bahwa media peta di sekolah belum tersedia

dengan layak, sehingga guru enggan menggunakannya sebagai media

pembelajaran di kelas.

4 Ni Ketut Suryani, “Pengaruh Metode Pembelajaran Ekspositori Berbantuan Peta

Tematik dan Motivasi Belajar Terhdapa Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 1

Bangli”, (Program Studi Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Bali: Vol.2

No. 2 2011)

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

4

Untuk mendukung siswa dalam hal belajar membaca peta, saat ini terdapat

banyak aplikasi smartphone yang dapat mempermudah siswa dalam

menghafal peta. Salah satunya adalah aplikasi World Map Quiz yang

merupakan aplikasi game peta offline, aplikasi tersebut menyajika berbagai

macam permainan, mulai dari country name, capital mode, flag mode, dll

semua tersaji dalam bentuk silluet foto.

Dengan adanya aplikasi tersebut diharapkan dapat menaikan minat siswa

untuk mempelajari peta, serta meningkatkan kemampuan siswa dalam

membaca dan menghapal peta buta.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah utama yang dibahas adalah

mengenai:

1. Pesatnya perkembangan smartphone membuat masyarakat termanjakan

sehingga mereka tidak lagi bisa membaca peta cetak, apalagi peta buta

2. Minat siswa dalam mempelajari peta cetak sangat minim, sehingga banyak

siswa yang kesulitan untuk membaca peta terutama peta buta,

3. Terdapat banyak aplikasi smartphone yang dapat mempermudah siswa

dalam membaca peta buta, salah satunya adalah aplikasi World Map Quiz.

4. Apakah pemanfaatan aplikasi world map quiz sebagai media pembelajaran

berpengaruh terhadap kemampuan siswa membaca peta buta di kelas VIII

MTs Negeri 13 Jakarta

C. Batasan Masalah

Dari beberapa identifikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi

permasalahan pada penggunaan aplikasi world map quiz selama penerapannya

di dalam pembelajaran. Adapun batasan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Tidak membahas perkembangan smartphone secara luas.

2. Media pembelajaran yang digunakan adalah aplikasi world map quiz

3. Hanya mengukur hasil belajar siswa dan seberapa besar pengaruh aplikasi

tersebut dalam meningkatkan kemampuan siswa membaca peta buta.

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

5

D. Rumusan Masalah

Apakah penggunaan aplikasi World Map Quiz berpengaruh terhadap

kemampuan siswa dalam membaca peta buta di kelas VIII MTs Negeri 13

Jakarta?

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah penggunaan aplikasi World Map Quiz

berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam membaca peta buta di kelas

VIII MTs Negeri 13 Jakarta.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini dapat menambah literatur terhadap kajian ilmu

pendidikan IPS dalam bidang media pembelajaran IPS.

2. Manfaat praktis

a. Manfaat praktis bagi peneliti:

Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan dalam kajian

media pembelajaran, khususnya penerapannya dalam membaca peta

buta.

b. Manfaat praktis bagi pihak yang diteliti:

a) Siswa: Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa

dalam membaca peta buta

b) Guru: Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru di

dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi saat

ini

c) Sekolah: Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan

minat serta prestasi siswa.

d) Peneliti selanjutnya: Hasil penelitian ini diharapkan dapat

menjadi masukan untuk terus mengembangkan metode

pembelajaran yang efektif, khususnya membantu siswa dalam

membaca peta buta.

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

6

BAB II

LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR, DAN PENGAJUAN

HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori

1. Belajar

a. Pengertian

Chaplin dalam Penerapan Model Pembelajaran Cooperative

Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya menyatakan

bahwa belajar memiliki dua definisi yaitu ”acquisition of any

relatively permanent change in behaviour as a result of a practice

and experience.” (perolehan perubahan tingkah laku yang relatif

menetap sebagai akibat latihan dan pengalaman) dan ”process of

aquiring responses as a result of special practice.” (proses

memperoleh respon-respon sebagai akibat adanya latihan khusus).

Menurut Paul Eggen dan Don Kauchak dalam Penerapan

Model Pembelajaran Cooperative Belajar dan Faktor-faktor yang

Mempengaruhinya, belajar adalah perubahan struktur mental

individu yang memberikan untuk menunjukkan perubahan perilaku

(learning is a change in a person’s mental structure that provides

the capacity to demonstrate change in behaviour).1

Jadi dari beberapa pengertian mengenai belajar yang telah

dikemukakan oleh para ahli maka peneliti dapat menarik kesimpulan

bahwa belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku yang relatif

menetap pada seseorang akibat pengalaman atau latihan yang

menyangkut aspek fisik maupun psikis, seperti dari tidak tahu menjadi

tahu, dari tidak berpengetahuan menjadi tahu tentang sesuatu, dari tahu

menjadi lebih tahu, dari tidak memiliki keterampilan menjadi memiliki

keterampilan dan sebagainya.

b. Kognitivisme

Penting untuk dipahami bahwa dua pemikiran pokok dari

kognitivisme adalah teori pemrosesan informasi dan teori skema.

Kedua gagasan pokok ini dikembangkan baik oleh Jean Piaget maupun

Jerome S. Bruner, David P. Ausubel, dan Robert M. Gagne.

1 Ahmad Syarifuddin, “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Belajar dan Faktor-

faktor yang Mempengaruhinya”,(Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang: Vol. XVI No.

01 Edisi Juni 2011), hlm. 114-115

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

7

Menurut pendekatan kognitif, dalam kaitan teori pemrosesan

informasi, unsur terpenting dalam proses belajar adalah

pengetahuan yang dimiliki setiap individu sesuai dengan situasi

belajarnya. Apa yang telah diketahui siswa akan menentukan apa

yang akan diperhatikannya, dipersepsi olehnya, dipelajarai, diingat

atau bahkan dilupakan (unlearn).

Dalam konteks kognitivisme yang dianggap pengembangan

teori pemrosesan informasi justru Robert M. Gagne, yang kemudian

dikembangkan oleh George Miller. Asumsi yang melandasi teorinya

adalah bahwa pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting

dalam perkembangan. Menurut Gagne, dalam pembelajaran terjadi

proses penerimaan informasi yang selanjutnya diolah sehingga

menghasilkan keluaran berupa hasil belajar.

Landasan yang kedua dari teori belajar kognitivisme adalah teori

skema yang di pionirkan oleh Sir Fredeic Barlett (Inggris). Skema

adalah suatu poses atau cara mengorganisasikan dan merespon

berbagai pengalaman belajar. Belajar merupakan proses aktif untuk

mengembangkan skema sehingga pengetahuan saling terkait, bukan

sekaedar tersusun secara hierarkis.2

Jadi dari beberapa pengertian mengenai kognitivisme yang telah

dikemukakan oleh para ahli maka peneliti dapat menarik kesimpulan

bahwa teori kognitivisme adalah teori belajar yang mengakui

pentingnya faktor individu dalam belajar tanpa meremehkan faktor

eksternal atau lingkungan. Bagi kognitivisme, belajar merupakan

interaksi antara individu dan lingkungan. Jadi, dalam hal belajar,

lingkungan belajar siswa sangat mempengaruhi proses belajar siswa

dalam menyerap informasi yang diperoleh, salah satunya dnegan

menggunakan media pembelajaran yang nantinya akan membuat

suasana baru dalam belajar di dalam kelas yang biasanya hanya

dengan metode ceramah.

2 Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar, (Bandung:

PT Remaja Rosdakarya Offset, 2011), hlm. 73-79

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

8

c. Faktor yang mempengaruhi belajar

Menurut Syah dalam Penerapan Model Pembelajaran Cooperative

Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam,

yakni:

1) Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni kondisi jasmani

dan rohani siswa.

2) Faktor eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan

di sekitar siswa.

3) Faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan

siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi

pelajaran.

Ngalim Purwanto dalam bukunya Psikologi Pendidikan

mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar,

dibedakan menjadi dua golongan:

1) Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri atau yang kita

sebut dengan faktor individual. Yang termasuk faktor individual

antara lain faktor kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, latihan,

motivasi dan faktor pribadi.

2) Faktor yang ada diluar individu atau yang kita sebut faktor sosial.

Yang termasuk faktor sosial antara lain: faktor keluarga (rumah

tangga), guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan

dalam belajar mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia

dan motivasi sosial.3

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor

yang mempengaruhi belajar dapat dibagi ke dalam dua faktor yaitu:

1) Faktor internal, antara lain: kondisi jasmani dan rohani siswa,

kematangan/pertumbuhan, kecerdasan, minat, latihan dan

kebiasaan belajar, motivasi pribadi dan konsep diri.

3 Ahmad Syarifuddin, Op. Cit, hlm. 125-128

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

9

2) Faktor eksternal, antara lain: pendekatan belajar, kondisi keluarga,

guru dan cara mengajarnya, kesempatan yang tersedia dan motivasi

sosial.

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian

Kata “media” berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk

jamak dari kata “medium”, yang secara harfiah berarti “perantara atau

pengantar”.

Menurut Smaldino dalam Desain Pembelajaran Inovatif, media

secara harfiah bermakna perantara atau pengantar pesan dari

pengirim ke penerima pesan, sedangkan menurut Dobald P. Ely &

Vernon S. Gerlach arti sempit dari media pembelajaran adalah

bawa media itu berwujud: grafik, foto, alat mekanik dan elektronik

yang digunakan untuk menangkap, memproses, serta

menyampaikan informasi.4

Jadi dari beberapa pengertian mengenai media pembelajaran

yang telah dikemukakan oleh para ahli maka peneliti dapat menarik

kesimpulan bahwa media pembelajaran yaitu sebagai perantara atau

pengantar pesan dari pengirim ke penerima agar penerima mempunyai

motivasi untuk belajar sehingga diharapkan dapat memperoleh hasil

belajar yang lebih memuaskan, sedangkan bentuknya bias bentuk cetak

maupun non-cetak.

b. Jenis Media Pembelajaran

Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto dalam bukunya yang

berjudul Media Pembelajaran Manual dan Digital mengatakan bahwa

jenis media yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran cukup

beragam, mulai dari media yang sederhana seperti: gambar, poster,

peta, papan tulis, dll, sampai pada media yang cukup rumit dan

canggih.5 Salah satu media pembelajaran yang saat ini banyak

digunakan ialah media pembelajaran berbasis blended learning.

4Ali Mudlofir dkk, Desain Pembelajaran Inovatif, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2017), hlm. 121-124 5 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran Manual dan Digital,

(Bogor: Ghalia Indonesia, 2013), hlm. 57

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

10

Blended Learning

Blended learning terdiri dari kata blended (kombinasi/campuran)

dan learning (belajar). Makna asli sekaligus yang paling umum

blended learning mengacu pada belajar yang mengkombinasi atau

mencampur antara pembelajaran tatap muka (face to face) dan

pembelajaran berbasis computer (online dan offline).

Wasis D Dwiyogo dalam bukunya yang berjudul Pembelajaran

Berbasis Blended Learning mengatakan bahwa Pembelajaran

Berbasis Blended Learning (PBBL) adalah pembelajaran yang

mengombinasi strategi penyampaian pembelajaran menggunakan

kegiatan tatap muka, pembelajaran berbasis computer (offline), dan

computer secara online (internet dan mobile learning). Hasil-hasil

penelitian yang dilakukan Dziuban, Hartman, dan Moskal

menemukan bahwa program blended learning memiliki potensi

untuk meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan

pembelajaran yang sepenuhnya pembelajaran online.

Raganathan, Negash, dan Wilcox dalam Wasis D Dwiyogo

membagi empat jenis klasifikasi e-learning yang kemudian

berdasarkan empat klasifikasi tersebut dikembangkan menjadi enam

jenis, salah satunya yaitu pembelajaran tatap muka.

Pembelajaran tatap muka dilakukan dengan adanya kehadiran fisik

pengajar yang melakukan presentasi materi secara fisik tetapi tidak

melakukan komunikasi elektronik. Pembelajaran ini dimasukkan

sebagai e-learning karena walaupun pembelajaran lebih didominasi

oleh kegiatan tatap muka, namun sudah menggunakan media

elektronik sebagai kegiatan penyampaian isi pembelajaran, misal

melalui slide power point, klip video, dan multimedia untuk

memberikan penjelasan dan contoh-contoh isi pembelajaran.6

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa media

aplikasi yang akan peneliti gunakan yaitu aplikasi World Map Quiz

adalah merupakan media pembelajaran berbasis blended learning tatap

muka karena peneliti akan melakukan pembelajaran secara tatap muka

6 Wasis D Dwiyogo, Pembelajaran Berbasis Blended Learning, (Depok: PT Raja Grafindo

Persada, 2018), hlm.59-66

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

11

dengan siswa, namun saja sudah menggunakan media elektronik

sebagai kegiatan penyampaian isi pembelajaran.

c. Fungsi Media

Ibrahim dkk dalam Desain Pembelajaran Inovatif

menjelaskan bahwa fungsi media pembelajaran ditinjau dari dua

hal, yaitu: proses pembelajaran sebagai proses komunikasi dan

kegiatan interaksi antara peserta didik dan limgkungannya.

Ditinjau dari proses pembelajaran sebagai proses komunikasi,

maka fungsi media adalah sebagai pembawa informasi dari sumber

(guru) ke penerima (peserta didik). Ditinjau dari proses

pembelajaran sebagai kegiatan interaksi anatara peserta didik dan

lingkungannya, maka fungsi dapat diketahui berdasarkan adanya

kelebihan media dan hambatan komunikasi yang mungkin timbul

dalam proses pembelajaran.7

McKnown dalam Desain Pembelajaran Inovatif

mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, yaitu: 1)

mengubah titik berat pendidikan formal, yaitu dari pendidikan

yang menekankan pada instruksional akademis menjadi pendidikan

yang mementingkan kebutuhan kehidupan pembelajar, 2)

membangkitkan motivasi belajar, 3) memberikan kejelasan, dan 4)

memberikan rangsangan.8

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa media pembelajaran

memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai pembawa informasi

dan pencegah terjadinya hambatan proses pembelajaran, sehingga

informasi atau pesan dari komunikator dapat sampai kepada

komunikan secara efektif dan efesien.

d. Peranan Media Pembelajaran dalam Konteks Belajar

Ali Mudlofir dkk dalam bukunya yang berjudul Desain

Pembelajaran Inovatif menyatakan bahwa pembelajaran merupakan

proses komunikasi, maka media berperan penting dalam

mempermudah belajar. Media pembelajaran merupakan salah satu

unsur atau komponen dalam system pembelajaran. Oleh karena

media pembelajaran merupakan unsur atau komponen system

pembelajaran, maka media pembelajaran merupakan bagian

integral dari pembelajaran.

Pada awal sejarah pembelajaran, media hanyalah merupakan

alat bantu yang dipergunakan oleh seorang guru untuk menerangkan

materi ajar. Alat bantu yang mula-mula digunakan adalah alat bantu

7 Ali mudlofir, hlm. 129 8Ali Mudlofir dkk, Op. Cit, hlm.132

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

12

visual, yaitu untuk mendorong motivasi belajar, mempertinggi daya

serap, dll. Kemudian dengan berkembangnya teknologi, khususnya

teknologi audio pada pertengahan abad 20 lahirlah alat bantu ausio

visual.

Kita sekarang berada dalam suatu era informasi, yang ditandai

dengan tersedianya informasi yang makin banyak dan bervariasi,

tersebarnya informasi yang makin meluas dan seketika, serta tersajinya

informasi dalam berbagai bentuk dalam waktu yang singkat. Media

telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, walaupun dalam derajat

yang berbeda-beda.9

3. Kemampuan Belajar

Menurut Gagne dalam Belajar dan Pebelajaran, ada lima kategori

kemampuan belajar, yaitu:

a) Keterampilan intelektual atau kemmepuan seseorang untuk

berinteraksi dengan lingkungannya masing-masing dengan

penggunaan lambang.

b) Strategi/siasat kognitif yaitu keterampilan peserta didik untuk

mengatur proses internal perhatian, belajar, ingatan dan pikiran

c) Informasi verbal, yaitu kemampuan untuk mengenal dan menyimpan

nama atau istilah, fakta, dan serangkaian fakta yang merupakan

kumpulan pengetahuan

d) Keterampilan motorik, yaitu keterampilan mengorganisasikan gerakan

sehingga terbentuk keutuhan gerakan yang mulus, teratur, dan tepat

waktu

e) Sikap, yaitu keadaan dalam diri peserta didik yang mempengaruhi

(bertindak sebagai moderator atas pilihan untuk bertindak). Sikap ini

meliputi komponen afektif, kognitif dan psikomotorik.

Gagne juga menyatakan bahwa untuk dapat memperoleh dan

menguasai kelima kategori kemampuan belajar tersebut di atas, ada

sejumlah kondisi yang perlu diperhatikan oleh pendidik. Ada

9 Ibid, hlm.134-138

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

13

kondisi belajar internal yang timbul dari memori peserta didik

sebagai hasil belajar sebelumnya, dan ada sejumlah kondisi

eksternal ditinjau dari peserta didik. Kondisi eksternal ini bila

diatur dan dikelola dengan baik merupakan usaha untuk

membelajarkan, misalnya pemanfaatan atau penggunaan berbagai

media dan sumber belajar.10

4. Kemampuan Membaca Peta

Sukma perdana prasetya dalam bukunya yang berjudul Media

Pembelajaran Geografi mengatakan bahwa media yang utama

dalam pembelajaran IPS khusunya materi geografi adalah model

permukaan bumi yang berupa peta, atlas, dan globe. Prosesnya

mulai dari pengenalan, pembacaan (map reading), pemilihan, dan

pembuatan peta, sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik.

Peta merupakan media yang sangat penting karena dengan peta

dapat ditunjukkan seluruh kenampakan muka bumi.11

Selanjutnya Sukma perdana prasetya Peta juga mengakatan

sebagai media utama dalam pembelajaran IPS khusunya materi

geografi harus dapat dibaca dan ditafsirkan oleh siswa. Membaca

peta diartikan sebagai upaya mempelajari atau mengetahui medan

(kenampakan-kenampakan yang ada dipermukaan bumi) secara

grafis. Sedangkan menafsirkan peta merupakan upaya lebih lanjut

setelah membaca peta, yakni berdasarkan kenampakan-

kenampakan yang dibaca dari peta.12

Maka dari itu, untuk dapat membaca peta dengan benar diperlukan

pengetahuan dan keterampilan yang khusus. Agar media peta dapat

berfungsi secara maksimal, maka pembelajaran dengan menggunakan

media peta perlu diefektifkan.

5. Aplikasi World Map Quiz

Q bis Studio adalah pengembang Android yang telah aktif sejak

2015 dan memiliki satu buah game yaitu World Map Quiz di Google Play.

Dengan lebih dari 1 juta pemasangan, World Map Quiz adalah salah satu

aplikasi yang lebih populer di Google Play.

10 Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pebelajaran, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), hlm.

10-12 11 Sukma Perdana Prasetya, Media Pembelajaran Geografi, (Yogyakarta: Penerbit Ombak,

2015) 12 Ibid, hlm. 90-91

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

14

Gambar 2. 1 Aplikasi World Map Quiz

World Map Quiz tersedia di Android dan IOS, dan juga

diterjemahkan ke dalam 16 bahasa, salah satunya ialah bahasa Indonesia.

Berbagai mode permainan dapat membantu Anda dalam mempelajari

lokasi negara serta bendera dan ibukota mereka.13

Mode yang tersedia didalam permainan ini antara lain: Country

name, Elimination, Capital mode, Flag mode, Guess the name, City name,

Oceans and seas. Namun dalam penelitian ini, peneliti hanya

menggunakan mode Country name.

Gambar 2. 2 Select mode

Country name: seperti namanya, mode ini untuk menebak nama

Negara dari berbagai benua di dunia. Dikategorikan ke dalam 5 benua

yakni benua amerika, benua eropa, benua afrika, benua asia, dan benua

Australia, kemudian dibagi atas level easy, normal, dan hard yang disetiap

levelnya ada ketentuannya tersendiri unutk lenjut ke level selanjutnya,

untuk level easy hanya menebak 10 nama Negara dan kemudian bisa

melanjtkan ke level selanjutnya, dan begitupun seterusnya.

13 Q bis studio, World Map Quiz, http://worldmapquiz.qbisstudio.com/index.html (akses 26

Januari 2020)

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

15

Gambar 2. 3 Country name

Kelebihan applikasi ini sendiri adalah, aplikasi ini berbasis game

android yang mana semua oarng bisa mengaksesnya tanpa perlu repot, dan

juga aplikasi ini offline sehingga bisa digunakan tanpa menggunakan

internet. Untuk kekurangannya sendiri adalah, karena yang disajikan

hanya berupa siluet poto saja, sehingga orang yang memainkannya

(khususnya anak-anak) kurang begitu tertarik karena kurangnya permainan

warna pada tampilan apliklasi ini.

Gambar 2. 4 Tampilan Peta

B. Penelitian yang Relevan

1. Hasil penelitian Wulan Dewi Andhari, dkk yang berjudul “Penggunaan

Media “Peta Buta Elektronik” Terhadap Pengetahuan Peta Buta Siswa

Sekolah Dasar (Studi Sekolah Dasar Islam Terpadu An-Nadwah Bekasi)”.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan

pengetahuan peta buta siswa sekolah dasar dengan menggunakan media

peta buta elektronik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif

dengan pendekatan eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas IV di SDIT An-Nadwah Bekasi yang berjumlah 4

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

16

kelas. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data purposive

sampling. Hasil penelitian ini menunjukkann bahwa nilai rata-rata kelas

eksperimen mengalami peningkatan lebih besar dibandingkan dengan

kelas control, karena siswa kelas ekperimen merasa senang menggunakan

peta buta elektronik yang dikemas seperti games.

2. Hasil penelitian Indrisari Sinthaputri yang berjudul “Efektivitas Media

Pembelajaran Peta Buta Berbasis Puzzle Multimedia Ditinjau dari Pestasi

Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri Kasihan Bantul Tahun Pelajaran

2013/2014”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

peningkatan prestasi belajar yang signifikan antara nilai pretest dan nilai

posttest pada eksperimen dan kelas control, perbedaan prestasi belajar

kelas eksperimen dan kelas control, serta efektivitas media pembelajaran

peta buta berbasis puzzle multimedia ditinjau dari prestasi blajar IPS siswa

kelas IV SDN Kasihan Bantul tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini

menggunakan metode quasi eksperimental design dengan desain control

group pretest dan posttest. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 61 siswa

(32 eksperimen dan 29 kontrol). Penelitian ini menggunakan teknik

pengumpulan data adalah nilai pretest dan nilai posttest prestasi belajar

IPS siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan yang

signifikan antara nilai pretest dan nilai posttest prestasi belajar pada kelas

eksperimen dan kelas control menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai

signifikansi.

3. Hasil penelitian Maya Kartika Sari yang berjudul “Pengaruh Media Peta

Interaktif Terhadap Pemahaman dan Hasil Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran IPS Kelas IV SD”. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam menunjukkan letak dan lokasi,

keaktifan dan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode dengan 2

siklus dalam penelitian PTK pada 30 siswa kelas IV SD Jetis, Bangtul,

Jogjakarta pada mata pelajaran IPS. Sampel dalam penelitian ini adalah 30

siswa kelas IV IV SD Jetis, Bangtul, Jogjakarta. Teknik pengambilan data

dengan lembar observasi, catatan lapangan, wawancara, dokumentasi.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

17

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peta interaktif efektif dalam

pembelajaran IPS untuk siswa kelas IV.

4. Hasil penelitian Ni Ketut Suryani yang berjudul “Pengaruh Metode

Pembelajaran Ekspositori Berbantuan Peta Tematik dan Motivasi Belajar

Terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bangli”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh

Metode Pembelajaran Ekspositori Berbantuan Peta Tematik dan Motivasi

Belajar terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X SMA Nageri 1

Bangli dengan menggunakan Post Test Only Control Group Design.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan

desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah post test only control

design dengan rancangan faktorial 2 x 2. Sampel penelitian ini berjumlah

80 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Random Sampling.

Hasil penelitian bahwa metode pembelajaran ekspositori berbantuan peta

tematik dan motivasi belajar memberikan pengaruh yang lebih efektif

untuk meningkatkan prestasi belajar geografi siswa kelas X SMA Negeri 1

Bangli.

5. Hasil penelitian Ayi Badruzaman, dkk yang berjudul “Pengaruh

Penggunaan Media Visual Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata

Pelajaran Peta“.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

penggunaan media visual terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran

IPS materi peta. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Karangsambung

Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan

metode penelitian pre-eksperimen dengan desain penelitian one group

pretes-posttes design. Subyek penelitian ini adalah 32 siswa kelas IV, yang

terdiri dari 17 orang siswa laki-laki dan 15 orang siswa perempuan. Hasil

penelitian bahwa adanya perbedaan rata-rata data hasil belajar siswa dari

yang menggunakan media visual dengan yang tidak menggunakan media

visual.

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

18

Tabel 2. 1 Penelitian yang Relevan

Penulis Judul Sumber Persamaan Perbedaan

Wulan

Dewi

Andhari,

dkk

“Penggunaan

Media “Peta Buta

Elektronik”

Terhadap

Pengetahuan Peta

Buta Siswa

Sekolah Dasar

(Studi Sekolah

Dasar Islam

Terpadu An-

Nadwah Bekasi)”

Universitas

Negeri

Jakarta

Media yang

digunakan dalam

peenilitian ini sama-

sama menggunakan

peta, yaitu peta

elektronik. Teknik

sampling yang

digunakan sama,

yaitu purposive

sampling. Uji

homogenitas yang

digunakan juga sama,

yaitu uji barlett.

Perbedaan penelitian

sebelumnya dengan

penelitian yang akan

dilakukan yakni

terletak pada uji

normalitas yang

digunakan, uji yang

digunakan peneliti

sebelumnya yakni

menggunakan uji

liliefors.

Indrisari

Sinthaputr

i

“Efektivitas

Media

Pembelajaran Peta

Buta Berbasis

Puzzle

Multimedia

Ditinjau dari

Pestasi Belajar

IPS Siswa Kelas

IV SD Negeri

Kasihan Bantul

Tahun Pelajaran

2013/2014”

Universitas

PGRI

Yogyakarta

Teknik pengumpulan

data antara penelitian

ini dengan penelitian

yang akan peneliti

lakukan adalah sama-

sama menggunakan

pretest dan posttest.

Uji reliablitias yang

digunakan sama,

yaitu menggunakan

uji alpha cronbach

dan uji normalitas

yang digunakan juga

sama, yaitu

menggunakan uji

Kolmogorov smirnov

Perbedaan penelitian

sebelumnya dengan

penelitian yang akan

dilakukan yakni

terletak pada media

pembelajaran yang

digunakan Indrisari

Sinthaputri adalah

peta buta berbasis

puzzle multimedia,

sedangkan penelitian

yang akan dilakukan

peneliti menggunakan

aplikasi game world

map quiz.

Maya

Kartika

Sari

“Pengaruh Media

Peta Interaktif

Terhadap

Pemahaman dan

Hasil Belajar

Siswa pada Mata

IKIP PGRI

Madiun

Media yang

digunakan dalam

penelitian ini sama-

sama menggunakan

peta digital. Tujuan

dari penelitian ini

Perbedaan penelitian

sebelumnya dengan

penelitian yang akan

dilakukan yakni

terletak pada jenis

data yang digunakan

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

19

Pelajaran IPS

Kelas IV SD”

juga untuk melihat

peningkatan

kemampuan siswa

dalam memahami

materi dan

menunjukkan letak

pada peta.

oleh peneliti

sebelumnya ada 2

yakni kualitatif dan

juga kuantitatif.

Penelitian ini juga

merupakan penelitian

PTK, berbeda dengan

penelitian yang akan

dilakukan oleh

peneliti yakni

penelitian

eksperimen.

Ni Ketut

Suryani

“Pengaruh

Metode

Pembelajaran

Ekspositori

Berbantuan Peta

Tematik dan

Motivasi Belajar

Terhadap Prestasi

Belajar Geografi

Siswa Kelas X

SMA Negeri 1

Bangli”

Universitas

Pendidikan

Ganesha Bali

Persmaan pada

penelitian ini adalah

metode pengumpulan

data yang digunakan

sama-sama

menggunakan tes dan

kuesioner, serta

analisis yang

digunakan adalah

analisis statistic

menggunakan

program spss.

Perbedaan penelitian

sebelumnya dengan

penelitian yang akan

dilakukan yakni

terletak pada desain

penelitian. Desain

penelitian yang

digunakan Ni Ketut

Suryani adalah post

test only control,

sedangkan desain

yang akan digunakan

peneliti adalah

nonequivalent grup

pre test-post test

design. Penelitian ini

juga merupakan

penelitian mengenai

pembelajara

ekspositori dengan

berbantuan peta

tematik.

Ayi

Badruzam

an, dkk

“Pengaruh

Penggunaan

Media Visual

Universitas

Pendidikan

Indonesia

Pendekatan

penelitian yang

dilakukan

Perbedaan penelitian

sebelumnya dengan

penelitian yang akan

Lanjutan Tabel 2.1

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

20

Terhadap Hasil

Belajar Siswa

pada Mata

Pelajaran Peta“

sebelumnya dengan

penelitian yang akan

dilakukan adalah

sama-sama

menggunakan

pendekatan

kuantitatif. Penelitian

ini juga sama-sama

mengghitung N-

Gain, dan uji

normalitas pada

penelitian ini juga

sama-sama

menggunakan uji

Kolmogorov

Smirnov.

dilakukan yakni

terletak pada media

yang digunakan,

media yang

digunakan oleh

peneliti sebelumnya

bukan hanya peta,

tetepi juga media

visual lainnya seperti

gambar dan juga

power point. Desain

penelitian yang

digunakan peneliti

sebelumnya adalah

one group pretest-

posttest, sedangkan

desain yang akan di

pakai oleh peneliti

adalah nonequivalent

grup pre test-post test

design.

C. Kerangka Berpikir

Pesatnya perkembangan smartphone belakangan ini, membuat peran

dari benda lain tergantikan. Salah satunya adalah peta. Saat ini orang

mengandalkan peta digital yang tersedia di smartphone mereka. Peta digital

tersaji lengkap dan detail, sehingga mempermudah penggunanya dalam

membaca peta. Hal tersebut membuat masyarakat termanjakan sehingga

mereka tidak lagi bisa membaca peta cetak, apalagi peta buta. Padahal

kemampuan membaca peta sangat penting untuk digunakan dalam situasi

darurat. Disekolah, siswa diajarkan cara membaca peta sebagai bekal

pengetahuan kartografi dasar. Akan tetapi, minat siswa dalam mempelajari

peta cetak sangat minim, sehingga banyak siswa yang kesulitan untuk

membaca peta, terutama peta buta.

Lanjutan Tabel 2.1

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

21

Untuk mendukung siswa dalam hal belajar membaca peta, saat ini

terdapat banyak aplikasi smartphone yang dapat mempermudah siswa dalam

menghafal peta. Salah satunya adalah aplikasi World Map Quiz yang

merupakan aplikasi game peta offline, aplikasi tersebut menyajika berbagai

macam permainan, mulai dari country name, capital mode, flag mode, dll

semua tersaji dalam bentuk silluet foto. Dengan adanya aplikasi tersebut

diharapkan dapat menaikan minat siswa untuk mempelajari peta, serta

meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menghapal peta buta.

Adapun bagan alur kerangka berpikir pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Keterangan: Alur Berpikir, Fokus Penelitian

Gambar 2. 5 Bagan alur kerangka berpikir penelitian

Ketergantungan

terhadap peta digital

Kemampuan siswa

membaca peta buta Penggunaan aplikasi

world map quiz

Perkembangan

Teknologi

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

22

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka berfikir yang telah dikemukakan,

maka perumusan hipotesis yang diajukan adalah sebagia berikut:

a. Hipotesis Nol (Ho)

Tidak terdapat pengaruh penggunaan aplikasi world map quiz terhadap

peningkatan kemampuan siswa dalam membaca peta buta.

b. Hipotesis Kerja (Ha)

Terdapat pengaruh penggunaan aplikasi world map quiz terhadap

peningkatan kemampuan siswa dalam membaca peta buta.

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah MTs Negeri

13 Jakarta yang beralamat di Jl. H. Dilun, Kecamatan Ulujami,

Pesanggrahan, Kab/ Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta. Tempat

penelitian ini diambil karena jarak yang dekat antara rumah penulis

dengan lokasi sekolah, serta sekolah ini merupakan sekolah tempat penulis

melaksanakan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) sehingga penulis

mengenal keadaan sekolah.

Gambar 3. 1 Peta Lokasi MTs Negeri 13 Jakarta

2. Waktu Penelitian

Proses penelitian ini dilakukan secara bertahap mulai dari penyusunan

dan pengajuan proposal, observasi, pengajuan surat izin penelitian,

menenetukan dan menyusun instrumen, pengumpulan data, pengolahan

dan analisis data penelitian. Rentang waktu yang peneliti butuhkan secara

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

24

keseluruhan adalah selama 6 bulan, mulai dari bulan Juli hingga Februari

2020 yang dijabarkan sebagai berikut:

Tabel 3. 1 Waktu Penelitian

B. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi

(quasi experimental), disebut juga eksperimen semu. Tujuannya adalah

untuk memprediksi keadaan yang dapat dicapai melalui eksperimen yang

sebenarnya, tetapi tidak ada pengontrolan dan/atau manipulasi terhadap

seluruh variabel yang relevan.

Zainal Arifin dalam bukunya yang berjudul Penelitian Pendidikan

menyatakan bahwa eksperimen kuasi banyak digunakan dalam

penelitian pendidikan dengan desain pretes-postest karena vaiabel-

variabelnya banyak yang tidak bisa di amati, seperti kematangan, efek

pengujian, regresi statistik, dan adaptasi.1

Metode ini dipilih karena sesuai dengan model penelitian yaitu dengan

menggunakan pretes-postest serta banyaknya variabel-variabel yang

diamati seperti efek pengujian terhadap penerapan aplikasi world map quiz

ke dalam pembelajaran.

1 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), hlm. 74

Juli Agustus September O ktober November Desember Januari Februari

1 Perencanaan

Pengajuan prosposal

Pengajuan izin

penelitian

Penyusunan

instrument penelitian

2 Pelaksanaan

Proses penelitian

3 Penyelesaian

Proses analisis data

Penyusunan laporan

penelitian

No Tahap penelitianWaktu Penelitian

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

25

2. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent

Control Group Design, yang mana desain ini hampir sama dengan pretest-

posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen

maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random.2

Sehingga struktur desainnya menjadi seperti berikut ini.

Kelompok Eksperimen : O1 X O2

Kelomok Kontrol : O1 O2

Langkah pertama yang akan peneliti lakukan adalah memilih dan

menetapkan kelas yang akan dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Kelas yang akan menggunakan aplikasi world map quiz sebagai

kelas eksperimen, sedangkan kelas kontrol tidak diberikan perlakuan.

Sebelum penelitian berlangsung, kedua kelas diberikan pretest (O1)

kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan pada kelas

eksperimen menggunakan aplikasi world map quiz (X). Setelah diberikan

perlakuan pada kelas eksperimen, kedua kelompok diberikan posttest (O2),

hasilnya kemudian dibandingkan dengan skor pretest sehingga diperoleh

gain, yaitu selisih antara skor pretest dan posttest.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Zainal Arifin dalam bukunya yang berjudul Penelitian Pendidikan

mengungkapkan bahwa, populasi atau universe adalah keseluruhan

objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun

hal-hal yang terjadi.3 Dalam penelitian, populasi dibedakan antara

populasi secara umum dengan populasi target atau “target

population”.4

Populasi umum dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTS

Negeri 13 Jakarta tahun ajaran 2019/2020, sedangkan populasi target

2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

2011), hlm.79 3 Zainal Arifin, Op.Cit, hlm. 215 4 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2013), hlm. 250

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

26

dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri 13

Jakarta tahun ajaran 2019/2020.

2. Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonprobability

sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi

peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjasi sampel. Teknik sampel yang akan digunakan oleh peneliti

adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu.5

Sampel diambil berdasarkan pertimbangan peneliti atas rekomendasi

dari guru IPS MTs Negeri 13 Jakarta yang menyarankan untuk memilih

kelas VIII C dan VIII D karena memiliki komposisi yang berbeda dari segi

fokus dalam belajar dan kemampuan hasil belajar di dalam kelas. Maka

dari itu, peneliti menentukan dua kelas sebagai sampel dalam penelitian

ini, yaitu kelas VIII C sebagai kelas Eksperimen dan kelas VIII D sebagai

kelas kontrol.

Tabel 3. 2 Komposisi Siswa

Kelas Kompetisi Jumlah

siswa

Nilai rata-

rata IPS Usia

Laki-laki Perempuan

C 16 19 35 82,62 13-14

D 20 16 36 80,00 13-14

Berdasarkan uraian data di atas, maka kelas VIII C sebagai kelas

eksperimen yang akan diberikan pembelajaran dengan menggunakan

aplikasi world map quiz dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol yang tidak

menggunakan aplikasi world map quiz selama pembelajaran.

D. Teknik Pengumpulan Data

Instrumen dalam penelitian ini terdiri atas 2 jenis, yaitu:

1. Tes

a. Pretest-Posttest

Zainal Arifin dalam bukunya yang berjudul Penelitian

Pendidikan mengungkapkan bahwa, tes adalah suatu teknik pengukuran

5 Sugiyono, Op.Cit, hlm. 85

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

27

yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau

serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh responden.

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes objektif

atau sering disebut tes dikotomi (dichotomously scored item) karena

jawabannya antara benar atau salah dan skornya antara 1 atau 0.6 Untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam membaca peta buta pada ranah

kognitif yang diperoleh dari data pretest dan posttest berupa skor hasil

belajar IPS pada materi pembelajaran menjelaskan kondisi geografis

dan karakteristik negara-negara anggota ASEAN.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes

kemampuan siswa membaca peta buta untuk mengukur sejauh mana

pengaruh aplikasi world map quiz selama proses pembelajaran. Tes

yang diberikan adalah tes objektif berupa pilihan ganda sebanyak 20

soal. Adapun kisi-kisi instrumen tes adalah sebagai berikut:

Tabel 3. 3 Kisi-kisi instumen tes

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator No. Soal

Memahami dan menerapkan

pengetahuan (faktual,

konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian

tampak mata.

Memahami perubahan

keruangan dan interaksi

antarruang di Indonesia

dan negara-negara ASEAN

yang diakibatkan oleh

faktor alam dan manusia

(teknologi, ekonomi,

pemanfaatan lahan, politik)

dan pengaruhnya terhadap

keberlangsungan

kehidupan ekonomi, sosial,

budaya, politik

Mendeskripsikan

pengertian Negara

ASEAN

1 – 3

Mendeskripsikan

letak geografis

Negara ASEAN

4 – 15

Mendeskripsikan

bentuk secara

geografis

16 – 17

Letak koordinat

ASEAN

18 – 20

2. Non tes

Bentuk-bentuk instrumen yang akan dipilih tergantung dari beberapa

faktor, diantaranya adalah teknik pengumpulan data yang akan digunakan.

6 Zainal Arifin, Op.Cit, hlm.226-227

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

28

Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian

Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D

mengungkapkan bahwa, angket digunakan bila responden yang

jumlahnya cukup banyak dan dapat membaca dengan baik. Observasi

digunakan bila obyek penelitian bersifat perilaku manusia, proses

kerja, dll. Wawancara digunakan bila ingin mengetahui hal-hal dari

responden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit.

Gabungan dari ketiganya digunakan bila ingin mendapatkan data yang

lengkap, akurat, dan konsisten.7

Maka dari itu, peneliti menggunakan ketiga instrumen tersebut ke

dalam penelitian agar data yang diperoleh lengkap, akurat, dan konsisten.

a. Kuesioner (angket)

Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian

Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D

mengungkapkan bahwa, kuesioner (angket) merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabl yang akan

diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.8

Berikut adalah definisi konseptual, definisi operasional, serta

kisi-kisi pedoman kuesioner (angket) yang akan diberikan kepada

responden:

a) Definisi konseptual

Seperti yang kita ketahui sebagai seorang guru, penggunaan

media pembelajaran dalam proses pembelajaran di dalam kelas

sangatlah penting, karena diharapkan dengan menggunakan media

pembelajaran proses belajar mengajar tidak hanya verbalistik saja.

Menurut Smaldino dalam Desain Pembelajaran Inovatif, media

secara harfiah bermakna perantara atau pengantar pesan dari

pengirim ke penerima pesan.9 Kemudian dengan menggunakan

media pembelajaran juga di harapkan dapat memotivasi siswa

7Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2015), hlm 172 8 Ibid, hlm. 199 9 Ali Mudlofir dkk, Desain Pembelajaran Inovatif, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

2017), hlm. 121

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

29

untuk belajar sehingga diharapkan dapat memperoleh hasil belajar

yang lebih memuaskan.

Saat ini terdapat banyak aplikasi smartphone yang dapat

mempermudah siswa dalam mempelajari peta, salah satunya ialah

aplikasi world map quiz, yang mana aplikasi tersebut merupakan

keluaran dari Q bis Studio. Q bis Studio adalah pengembang

Android yang telah aktif sejak 2015 dan memiliki satu buah game

yaitu World Map Quiz di Google Play.10

b) Definisi operasional

Penggunaan aplikasi World Map Quiz tentu saja diharapkan

dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca peta buta.

Maka dari itu penggunaan aplikasi World Map Quiz dalam

pembelajaran digunakan untuk mengukur apakah aplikasi tersebut

dapat meningkatkan kemampuan siswa membaca peta buta, yang

mana indikator dari variabel tersebut adalah proses belajar di

dalam kelas serta kejelasan infomasi. Skala yang digunakan ialah

skala likert dengan 4 poin.

c) Kisi-kisi instrumen

Pada pengumpulan data melalui angket/kuosioner

menggunakan skala likert sebagai alat untuk mengukur jawaban

dari responden. Skala likert adalah skala yang dapat digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang

suatu objek atau fenomena tertentu.11 Skala likert memiliki 2

bentuk pernyataan, yaitu pernyataan positif dan negatif.

Pada penelitian ini, skala likert yang digunakan dengan

membuat bentuk jawaban yang terdiri dari sangat setuju (SS),

setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).

10 Q bis studio, World Map Quiz, http://worldmapquiz.qbisstudio.com/index.html (akses 26

Januari 2020) 11 Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi dengan

Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17 cet. 1 (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), hlm 50

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

30

Berikut adalah kisi-kisi dari instrument angket yang akan

peneliti gunakan saat penelitian dan akan penelit bagikan kepada

kelas eksperimen:

Tabel 3. 4 Kisi-kisi instrumen kuesioner (angket)

Variabel Indikator Item No.

pernyataan

Penggunaan aplikasi

world map quiz (x)

1. Belajar

Proses pembelajaran:

1) Pembelajaran dikelas

bervariasi 1

2) Suasana belajar

menyenangkan 2

3) Teknik mengajar yang

menarik 3

4) Disertakan dengan contoh-

contoh real 4

5) Penggunaan media

pembelajaran 5

6) Siswa merasa terbantu

ketika guru menggunakan

media pembelajaran

6

7) Penggunaan media

pembelajaran yang bervariasi 7

8) Media pembelajaran sesuai

dengan materi pembelajaran 8

9) Siswa merasa paham ketika

menggunakan media

pembelajaran

9

2. Kejelasan

informasi

1. Kejelasan proses penyampaian informasi

kepada siswa:

1) Siswa merasa terbantu

dengan penerapan aplikasi

World Map Quiz

10

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

31

2) Siswa paham materi yang

disampaikan setelah

menggunakan aplikasi World

Map Quiz

11

3) Siswa merasa terbantu

selama proses pembelajaran. 12

2. Kejelasan tingkat pemahaman siswa

terhadap informasi terkait cara membaca

peta buta

1) Siswa meminta bantuan

teman yang sudah mengerti 13

2) Pembelajaran dengan

menggunakan aplikasi World

Map Quiz membuat siwa

merasa puas

14

3) Siswa mudah memahami

penggunaan aplikasi World

Map Quiz

15

4) Siswa merasa lebih cepat

tanggap dengan

menggunakan aplikasi World

Map Quiz

16

3. Kelebihan dan kekurangan dari aplikasi

World Map Quiz

1) Aplikasi World Map Quiz

sangat menarik 17

2) Gambar peta yang di sajikan

dalam aplikasi menarik 18

3) Siswa tidak takut lagi pada

pelajaran IPS, terutama

membaca peta buta 19

Lanjutan Tabel 3.4

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

32

4) Siswa merasa puas dengan

apa yang telah di kerjakan 20

b. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila

peneliti berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, dan bila

responden yang diamati tidak terlalu besar. Observasi yang digunakan

oleh penulis adalah observasi terstruktur. Sugiyono dalam bukunya

yang berjudul Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D mengungkapkan bahwa, observasi terstruktur

adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa

yang akan diamati, kapan dan dimana tempatnya.12

Observasi yang akan peneliti lakukan di kelas VIII C dan VIII

D, meliputi observasi yang dilakukan oleh guru bidang studi dan

mitra terhadap peneliti ketika sedang melakukan penelitian dan

terhadap respon siswa baik dikelas kontrol maupun dikelas

eksperimen. Berikut adalah pedoman observasi yang akan diberikan

kepada guru dan mitra:

Tabel 3. 5 Pedoman observasi guru

No Aspek yang diamati No. pertanyaan

1. Kesesuaian dengan RPP 1

2. Kesesuaian dengan indikator pembelajaran 2-3

3. Proses pembelajaran:

a) Kejelasan penyampaian informasi

b) Kejelasan penyampaian materi

c) Penguasaan media

d) Bentuk dan cara evaluasi

4-10

12 Ibid, hlm. 203-205

Lanjutan Tabel 3.4

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

33

Tabel 3. 6 Pedoman observasi siswa (kelas eksperimen)

No Aspek yang diamati No. pertanyaan

1. Ketertarikan siswa selama pembelajaran 1-3

2. Keaktifan siswa selama pembelajaran 4-5

3. Pemahaman akan materi 6-7

4. Pemahaman akan media (aplikasi World Map

Quiz) 8-9

5. Ketepatan siswa dalam menjawab pertanyaan 10

Tabel 3. 7 Pedoman observasi siswa (kelas kontrol)

No Aspek yang diamati No. pertanyaan

1. Ketertarikan siswa selama pembelajaran 1-3

2. Keaktifan siswa selama pembelajaran 4-7

3. Pemahaman akan materi 8-9

4. Ketepatan siswa dalam menjawab pertanyaan 10

c. Wawancara

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data

apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih

mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil. Wawancara yang

digunakan penulis dalam penelitian ini adalah wawancara tidak

terstruktur, karena pedoman wawancara yang digunakan hanya

berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.13

Berikut adalah pedoman wawancara yang akan peneliti

gunakan ketika penelitian:

Tabel 3. 8 Pedoman wawancara guru

No Aspek yang ditanya No. pertanyan

1. Media aplikasi world map quiz 1-3

2. Kekurangan dan kelebihan media serta masukan 4-8

Tabel 3. 9 Pedoman wawancara siswa

No Aspek yang ditanya No. pertanyan

1. Pemahaman akan materi 1-2

2. Pemahaman akan media (aplikasi World Map 3

13 Ibid, hlm. 194

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

34

Quiz)

3. Ketepatan siswa dalam menjawab pertanyaan 4

4. Kekurangan dan kelebihan media (aplikasi World

Map Quiz)

5-8

E. Kontrol terhadap Validitas Internal

1. Uji validitas

Harun Rasyid dan Mansur dalam bukunya yang berjudul Penilaian

Hasil Belajar mengungkapkan bahwa validitas didefinisikan sebagai

ukuran seberapa cermat suatu tes melakukan fungsi ukuran.14

Duwi Priyatno dalam bukunya yang berjudul Panduan Praktis Olah

Data Menggunakan SPSS mengemukakan bahwa uji validitas

kuesioner digunakan untuk mengetahui seberapa cermat suatu item

dalam mengukur apa yang ingin diukur pada kuesioner tersebut. Item

dapat dikatakan valid jika adanya korelasi yang signifikan dengan skor

totalnya, hal ini menunjukkan adanya dukungan item tersebut dalam

mengungkapkan suatu yang ingin diungkap pada kuesioner tersebut.15

Dalam penelitian ini, uji validitas dilakukan terhadap instumen tes

(pretest posttest) dan instumen non tes (angket). Untuk mengukur validitas

pada penelitian ini digunakan rumus metode korelasi pearson. Teknik uji

validitas dengan korelasi pearson yaitu dengan cara mengorelasikan skor

item dengan skor totalnya. Dengan rumus sebagai berikut:16

𝑟𝑥𝑦 =𝑛(∑ 𝑋𝑌) − (∑ 𝑋)(∑ 𝑌)

√{𝑛 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2}{𝑛 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2}

Keterangan:

𝑟𝑥𝑦 = koefisien korelasi antara X dengan Y

n = jumlah sampel

∑XY = jumlah total data XY

∑X = jumlah total data variabel X

∑Y = jumlah total data variabel Y

14 Harun Rasyid dan Mansur, Penilaian Hasil Belajar, (Bandung: CV Wacana Prima,

2009), hlm.133 15 Duwi Priyatno, Panduan Praktis Olah Data Menggunakan SPSS, (Yogyakarta: Penerbit

ANDA, 2017), hlm. 63-67 16 Edi Riadi, Statistika Penelitian, (Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET, 2016), hlm.208

Lanjutan Tabel 3.9

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

35

Kemudian pengujian signifikansi dilakukan dengan kriteria

menggunakan r tabel pada tingkat signifikansi 0,05. Jika nilai positif dan r

hitung ≥ r tabel maka item dapat dinyatakan valid, jika r hitung < r tabel

maka item dinyatakan tidak valid.

Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas terhadap instrumen tes dan

angket dengan menggunakan SPSS versi 20, diperoleh informasi bahwa

dari 20 soal tes dan 20 pertanyaan angket yang disebar ke 20 siswa pada

kelas atas dari sampel yaitu kelas IX dinyatakan valid. Berikut adalah hasil

dari uji pada validitas instrumen tes dan angket:

a. Uji validitas soal

Instrrumen soal sebelumnya telah di konsultasikan oleh dosen ahli

yaitu Andri Noor Ardiansyah, M.Si dan Anisa Windarti, M.Sc. Soal

pretes postes yang digunakan berbentuk pilihan ganda berjumlah 20

soal. Setelah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing mengenai

kejelasan dan kevalidan instrumen, peneliti melakukan uji validitas

kepada 20 siswa di kelas IX A.

Hasil dari uji validitas tersebut kemudian dianalisis dengan

menggunakan SPSS versi 20.17 Berikut adalah hasil uji validitas soal

pretes dan postes:

Tabel 3. 10 Uji Validitas Soal

No. Soal r hitung r tabel Hasil

1 0,777 0,444 Valid

2 0,492 0,444 Valid

3 0,638 0,444 Valid

4 0,777 0,444 Valid

5 0,638 0,444 Valid

6 0,777 0,444 Valid

7 0,631 0,444 Valid

8 0,761 0,444 Valid

9 0,638 0,444 Valid

10 0,631 0,444 Valid

17 Lampiran 4

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

36

11 0,761 0,444 Valid

12 0,777 0,444 Valid

13 0,631 0,444 Valid

14 0,761 0,444 Valid

15 0,702 0,444 Valid

16 0,746 0,444 Valid

17 0,492 0,444 Valid

18 0,761 0,444 Valid

19 0,631 0,444 Valid

20 0,638 0,444 Valid

Sumber: Data primer penelitian, diolah pada tanggal 25 September 2019

Berdasarkan data hasil dari tabel 3.10 dapat disimpulkan bahwa

dari 20 soal semuanya dinyatakan valid karena rhitung ≥ rtabel.

Selanjutnya soal pretes dan postes akan di uji reliabilitas, tingkat

kesukaran, serta daya pembedanya.

b. Uji validitas kuesioner (angket)

Instrrumen angket sebelumnya telah di konsultasikan oleh dosen

ahli yaitu Andri Noor Ardiansyah, M.Si dan Anisa Windarti, M.Sc.

Pernyataan yang terdapat di dalam lembar angket berjumlah 20 soal

dengan pilihan alternatif sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat

tidak setuju. Setelah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing

mengenai kejelasan dan kevalidan instrumen, peneliti melakukan uji

validitas kepada 20 siswa di kelas IX A.

Hasil dari uji validitas tersebut kemudian dianalisis dengan

menggunakan SPSS versi 2018. Berikut adalah hasil uji validitas

angket:

Tabel 3. 11 Uji Validitas Angket

No. Soal r hitung r tabel Hasil

1 0,711 0,444 Valid

2 0,592 0,444 Valid

3 0,793 0,444 Valid

4 0,711 0,444 Valid

18 Lampiran 5

Lanjutan Tabel 3.10

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

37

5 0,633 0,444 Valid

6 0,620 0,444 Valid

7 0,592 0,444 Valid

8 0,619 0,444 Valid

9 0,620 0,444 Valid

10 0,793 0,444 Valid

11 0,580 0,444 Valid

12 0,619 0,444 Valid

13 0,711 0,444 Valid

14 0,508 0,444 Valid

15 0,592 0,444 Valid

16 0,531 0,444 Valid

17 0,461 0,444 Valid

18 0,575 0,444 Valid

19 0,633 0,444 Valid

20 0,793 0,444 Valid

Sumber: Data primer penelitian, diolah pada tanggal 25 September 2019

Berdasarkan data hasil dari tabel 3.11 dapat disimpulkan bahwa

dari 20 pertanyaan semuanya dinyatakan valid karena rhitung ≥ rtabel.

Selanjutnya pertanyan pada lembar angket akan diuji reliabilitasnya.

2. Uji reliabilitas

Zainal Arifin dalam bukunya yang berjudul Penelitian Pendidikan

mengungkapkan bahwa reliabilitas berkenaan dengan pertanyaan,

apakah suatu instrumen dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang

telah ditetapkan. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika selalu

memberikan hasil yang sama jika diujikan pada kelompok yang sama

pada waktu atau kesempatan yang berbeda.19

Duwi Priyatno dalam bukunya yang berjudul Panduan Praktis Olah

Data Menggunakan SPSS mengemukakan bahwa uji reliabilitas

merupakan kelanjutan dari uji validitas, dimana item yang masuk

pengujian adalah item yang valid saja. 20

Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan terhadap instumen

tes (pretest posttest) dan instumen non tes (angket). Untuk menentukan

19 Zainal Arifin, Op.Cit, hlm. 248 20 Duwi Priyatno, Op.Cit, hlm. 79

Lanjutan Tabel 3.11

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

38

apakah instrumen reliabel atau tidak, gunakan batasan 0,6. Menurut

Sekaran dalam Duwi Priyatno mengatakan bahwa reliabilitas kurang dari

0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8

adalah baik. Sedangkan untuk menghitung reabilitas dalam penelitian ini

menggunakan teknik Cronbach Alpha untuk mengetahui konsistensi alat

ukur.

Rumus reliabilitas dengan menggunakan Cronbach Alpha yaitu:21

𝑟𝑖𝑖 = [𝑘

𝑘−1] [1 −

∑ 𝑎2

𝑎12 ]

Rumus yang digunakan untuk mencari a2 yaitu:

𝑎2 = ∑ 𝑥2 −

(∑ 𝑥2)𝑁

𝑁

rii = reabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan

∑a2 = jumlah butir pertanyaan

𝑎12 = varians total

Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas terhadap instrumen tes

dan angket dengan menggunakan SPSS versi 20, diperoleh informasi

bahwa dari 20 soal tes dan 20 pertanyaan angket yang disebar ke 20 siswa

pada kelas atas dari sampel yaitu kelas IX dinyatakan reliabel. Berikut

adalah hasil dari uji pada reliabilitas instrumen tes dan angket:

a. Uji reliabilitas soal

Hasil dari uji reliabilitas soal pretes dan postes kemudian dianalisis

dengan menggunakan SPSS versi 20. Berikut adalah hasil uji

reliabilitas soal pretes dan postes:

21Hana Nahdiana, Pengaruh Model Pembelajaran Yurisprudensi Inquiry Terhadap

Kemampuan Beragumentasi Peserta Didik, Skripsi Pendidikan Ilmu Pengeahuan Sosial (2018) 52,

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dipublikasikan: 3

Januari 2019

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

39

Tabel 3. 12 Uji Reliabilitas Soal

Sumber: Data primer penelitian, diolah pada tanggal 25 September 2019

Berdasarkan data hasil dari tabel 3.12 dapat disimpulkan bahwa

butir-butir soal pretes dan postes dinyatakan reliabel karena nilai

Cronbach Alpha > 0,6. Menurut Sekaran dalam Duwi Priyatno

mengatakan bahwa reliabilitas 0,7 adalah dapat diterima, maka dari itu

reliabilitas pada soal pretes postes dalam penelitian ini dalam kategori

dapat diterima. Kemudian apabila soal pretes dan postes dinyatakan

reliable, maka peneliti dapat menggunakan soal tersebut yang nantinya

akan diujikan di kelas VIII C dan VIII D.

b. Uji reliabilitas angket

Hasil dari uji reliabilitas angket kemudian dianalisis dengan

menggunakan SPSS versi 20. Berikut adalah hasil uji reliabilitas

angket:

Tabel 3. 13 Uji Reliabilitas Angket

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.755 21

Sumber: Data primer penelitian, diolah pada tanggal 25 September 2019

Berdasarkan data hasil dari tabel 3.13 dapat disimpulkan bahwa

butir-butir pertanyaan angket dinyatakan reliabel karena nilai

Cronbach Alpha > 0,6. Menurut Sekaran dalam Duwi Priyatno

mengatakan bahwa reliabilitas 0,7 adalah dapat diterima, maka dari itu

reliabilitas pada angket dalam penelitian ini dalam kategori dapat

diterima. Kemudian apabila angket dinyatakan reliable, maka peneliti

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 20 100.0

Excludeda 0 .0

Total 20 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.760 21

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

40

dapat menggunakan angket tersebut yang nantinya akan digunakan di

kelas VIII C dan VIII D.

3. Tingkat kesukaran

Harun Rasyid dan Mansur di dalam bukunya yang berjudul

Penilaian Hasil Belajar mengungkapkan bahwa analisis tingkat

kesulitan soal artinya mengkaji soal-soal tes dari segi kesulitannya

sehingga dapat diperoleh soal-soal mana termasuk mudah, sedang,

sukar. Tingkat kesukaran (difficulty level) suatu butir soal didefinisikan

sebagai proposi atau presentase subjek yang menjawab butir tes

tertentu dengan benar. Sedangkan angka yang menunjukkan sukar atau

mudahnya suatu butir soal dinamakan indeks kesukaran, yang

dilambangkan dengan p, nilai p ini terletak antara 0 dan 1.22

Taraf kesukaran dihitung menggunakan rumus:23

𝑃𝑖 = ∑𝑥𝑖

𝑆𝑚𝑖𝑁

Keterangan:

𝑃𝑖 = tingkat kesukaran butir I atau poporsi menjawab benar butir i

∑𝑥𝑖 = banyaknya testee yang menjawab benar butir i

𝑆𝑚𝑖 = skor maksimum

N = jumlah testee

Tabel 3. 14 Indeks Tingkat Kesukaran Soal

Indeks tingkat kesukaran Kriteria

P ≤ 0,30 Butir soal sukar

0,30 < p ≤ 0,70 Butir soal sedang

P > 0,70 Butir soal mudah

Uji tingkat kesukaran yang digunakan pada penelitian ini adalah uji

terhadap soal pretes dan postes. Hasil dari uji tingkat kesukaran soal pretes

dan postes kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 20.24

Berikut adalah hasil uji tingkat kesukaran soal pretes dan postes:

22 Harun Rasyid dan Mansur, Op.Cit, hlm. 239 23 Ibid, hlm. 241 24 Lampiran 6

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

41

Tabel 3. 15 Tingkat Kesukaran Soal

No. Soal Tingkat Kesukaran Hasil

1 0,63 Sedang

2 0,79 Mudah

3 0,68 Sedang

4 0,63 Sedang

5 0,68 Sedang

6 0,63 Sedang

7 0,74 Mudah

8 0,58 Sedang

9 0,68 Sedang

10 0,74 Mudah

11 0,58 Sedang

12 0,63 Sedang

13 0,74 Mudah

14 0,58 Sedang

15 0,68 Sedang

16 0,63 Sedang

17 0,79 Mudah

18 0,58 Sedang

19 0,74 Mudah

20 0,68 Sedang

Sumber: Data primer penelitian, diolah pada tanggal 25 September 2019

Berdasarkan data hasil dari tabel 3.15 dapat disimpulkan bahwa

dari 20 soal, 14 soal dalam kategori sedang dan 6 soal dalam kategori

mudah. Kemudian dapat disimpulkan bahwa soal yang digunakan

termaksud kedalam soal dalam kategori baik, karena soal yang disajikan

tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.

4. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk

membeda-bedakan antara siswa yang pandai (berkemampuan tinggi)

dengan ssiwa yang bodoh (kemampuan rendah). Suryabrata dalam Harun

Rasyid dan Mansur menyatakan bahwa tujuan pokok mencari daya beda

ialah untuk menentukan apakah butir soal tersebut memiliki kemampuan

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

42

membedakan kelompok dalam aspek yang diukur, sesuai dengan

perbedaan yang ada pada kelompok tersebut.

Koefisien daya pembeda bergerak dari -1 sampai +1. Indeks daya

pembeda dihitung atas dasar pembagian kelompok menjadi dua bagian,

yaitu kelompok atas yang merupakan kelompok peserta tes yang

berkemampuan tinggi dengan kelompok bawah yaitu kelompok peserta tes

yang memiliki kemampuan rendah.25

Taraf daya pembeda dihitung menggunakan rumus:

𝐷 = 𝐵𝐴

𝐽𝐴−

𝐵𝐵

𝐽𝐵= 𝑃𝐴 − 𝑃𝐵

Dimana:

J = jumlah peserta tes

JA = banyak peserta kelompok atas

JB = banyak peserta kelompok bawah

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu

dengan benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu

dengan benar

PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Tabel 3. 16 Kriteria Daya Pembeda

Daya pembeda Klasifikasi

Bertanda negatif Jelek sekali

< 0,2 Jelek

0,2 – 0,4 Sedang

0,4 – 0,7 Baik

0,7 – 1,00 Baik sekali

Uji daya pembeda yang digunakan pada penelitian ini adalah uji

terhadap soal pretes dan postes. Hasil dari uji daya pembeda soal pretes

25 Ibid, hlm. 245-246

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

43

dan postes kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 20.26

Berikut adalah hasil uji daya pembeda soal pretes dan postes:

Tabel 3. 17 Daya Pembeda Soal

No. Soal Daya Pembeda Hasil

1 0,77 Baik sekali

2 0,49 Baik

3 0,63 Baik

4 0,77 Baik sekali

5 0,63 Baik

6 0,77 Baik sekali

7 0,63 Baik

8 0,76 Baik sekali

9 0,63 Baik

10 0,63 Baik

11 0,76 Baik sekali

12 0,77 Baik sekali

13 0,63 Baik sekali

14 0,76 Baik sekali

15 0,70 Baik sekali

16 0,74 Baik sekali

17 0,49 Baik

18 0,76 Baik sekali

19 0,63 Baik

20 0,63 Baik

Sumber: Data primer penelitian, diolah pada tanggal 25 September 2019

Berdasarkan data hasil dari tabel 3.17 dapat disimpulkan bahwa

dari 20 soal, 11 soal dalam kategori baik sekali, 9 soal dalam kategori

baik, dan tidak ada soal dalam kategori sedang atau jelek sekali. Dari

perhitungan tersebut diperoleh hasil daya pembeda terendah sebesar 0,492

termasuk dalam kategori baik dan tertinggi sebesar 0,777 termasuk dalam

kategori baik sekali.

26 Lampiran 7

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

44

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam

analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis

responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dan seluruh responden,

menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk

menjawab rumusan masalah, melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis

yang telah diajukan.27

1. Uji N Gain

Data dari hasil pretes dan posttest siswa yang telah diperoleh

sebelumnya dilakukan perhitungan N Gain untuk mengetahui peningkatan

kemampuan siswa dalam membaca peta buta setelah perlakuan

pembelajaran dengan menggunakan aplikasi World Map Quiz sebagai

media pembelajaran. Untuk mengetahui peningkatan skor pretest dan

posttest dapat menggunakan rumusan Normalized Gain. Rumus g faktor

(N-Gains)28:

Keterangan:

% posttest : Skor posttest

% prestest : Skor pretest

N – Gain = % 𝐺𝑎𝑖𝑛

% 𝐺𝑎𝑖𝑛𝑚𝑎

N – Gain = % 𝑝𝑜𝑠𝑡𝑡𝑒𝑠𝑡 − % 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

%100 − % 𝑝𝑟𝑒𝑡𝑒𝑠𝑡

Dengan kategori:

g tinggi : nilai (g) > 0,85

g sedang : 0,70 > (g) > 0,3

g rendah : nilai (g) < 0,3

27 Ibid, hlm. 207 28 R. Ariesta, Supartono, Pengembangan Perangkat Perkuliahan Kegiatan Laboratorium

Fisika dasar Ii Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Kerja Ilmiah Mahasiswa, Jurnal

Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011) 62-68, Jurusan Fisika, Universitas Negeri Semarang,

Dipublikasikan: Januari 2011

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

45

Setelah diperoleh rata-rata tiap butir soal, kemudian peneliti

membandingkan data indeks gain kelas eksperimen dan data indeks gain

kelas kontrol.

2. Uji Normalitas

Uji normalitas data adalah uji prasyarat tentang kelayakan data untuk

di analisis dengan menggunakan statistik parametrik atau nonparametrik.

Melalui uji ini sebuah data hasil penelitian dapat diketahui bentuk

distribusi data tersebut, yaitu berdistribusi normal atau tidak normal.29

Uji normalitas yang digunakan adalah uji Kolmogorov Smirnov. Uji ini

membandingkan serangkaian data pada sampel terhadap distribusi normal,

singkatnya uji ini dilakukan untuk mengetahui kenormalan distribusi

beberapa data. Kaidah pengujian dalam uji ini adalah: jika probabilitas

(Sig) > 0,05 maka Ho diterima, sebaliknya jika probabilitas (Sig) < 0,05

maka Ho ditolak.30

3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas data adalah uji persyaratan analisis tentang kelayakan

data untuk dianalisis dengan menggunakan uji statistik tertentu. Uji ini

berkaitan dengan penggunaan uji statistik parametrik, seperti uji

komparatif (penggunaan Anova) dan uji independen sampel t test dan

sebagainya.

Uji homogenitas yang digunakan adalah uji Barlet. Uji Barlet adalah

uji homogenitas data dengan menggunakan rumus distribusi X2, sebagai

berikut:

X2 = (ln 10) {B - ∑ (db) (log S2) 1

Keterangan:

Ln 10 = log napir 10 = 2,3

B = (log S) x ∑ (n1 – 1); ni = banyak data

29 Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2013), hlm. 278 30 Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010),

hlm. 245

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

46

S2 = varian gabungan31

4. Uji Linearitas

Uji linieritas digunakan untuk melihat spesifikasi model yang

digunakan sudah benar atau tidak. Apabila uji linieritas tidak terpenuhi,

maka analisis regresi tidak dapat dilakukan.32Uji ini biasanya digunakan

sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. Pengujian

pada SPSS dengan menggunakan Test for Linearity dengan pada taraf

signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang

linear bila signifikansi (Linearity) kurang dari 0,05.

5. Regresi Linear Sederhana

Regresi yang memiliki satu variabel dependen dan satu variabel

independen. Model persamaan regresi linear sederhana dengan rumus

sebagai berikut:

Y = a + bX

Keterangan:

Y = Kepuasan Pembelian

X = Label best seller

a = nilai konstanta

b = Angka arah atau koefisieun regresi, yang menunjukan angka

peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan

peubahan variabel independen. Bila (+) arah garis naik bila (-) maka arah

garis turun.33

6. Uji hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara terhadap

masalah yang kita hadapi. Dalam melakukan penelitian untuk

mendapatkan jawaban yang benar maka seorang ilmuan seakan melakukan

31 Misbahuddin dan Iqbal Hasan, Op.Cit, hlm. 289 32 Gito Mustofa, “Pengaruh Returnon Equity (ROE) dan Return On Asset ( ROA)

Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012”, jurnal Jurnal Profita Edisi 3 Tahun 2016, hlm. 5 33 Wiratna Sujarweni, Poly Endrayanto, Statistika untuk Penelitian,(Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2012), hlm. 84

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

47

sesuatu. Dalam merumuskan hipotesis hendaklah menyatakan pertautan

antara dua variabel atau lebih.34

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Penggunaan aplikasi world map quiz sebagai variable bebas (x) yang

digunakan untuk mengukur apakah penggunaan apliaksi world map

quiz dapat meningkatkan kemampuan siswa membaca peta buta.

b. Kemampuan siswa membaca peta buta sebagai variable terikat (y)

yang digunakan untuk mengukur seberapa besar efektifitas

penggunaan aplikasi world map quiz di MTs Negeri 13 Jakarta

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan uji t test independent atau uji beda dua rata-rata dan regresi

linier sederhana. Uji T-test adalah uji beda yang dilakukan antara dua

kelompok dengan sampel berbeda. Uji T-test ini dilakukian untuk

mengetahui perbedaan rata-rata hitung diantara dua kelompok sampel.

Rumus uji T-test:35

𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =�̅�𝑠𝑑

√𝑛

�̅� = rata-rata beda

n = banyaknya data

Sd = standar deviasi beda

Uji t digunakan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan

aplikasi world map quiz terhadap kemampuan siswa membaca peta buta.

Untuk menguji hipotesis langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1) Menentukan hipotesis

Ho : µ1 = µ2

Ha : µ1 ≠ µ2

2) Menentukan α

Taraf signifikansi yang digunakan adalah 0,05

34Nuraida halid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Ciputat: Islamic Research

Publishing, 2009), hlm. 68 35 Hana Nahdiana, Op.Cit, hlm. 56

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

48

3) Menentukan kriteria penerimaan hipotesis, ktiterianya:

Ho diterima, jika thitung < ttabel

Ha diterima, jika thitung > ttabel

G. Hipotesis Statistik

Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji

perbedaan dua rata-rata, namun untuk data yang tidak berdistribusi normal

pengujian hipotesis di lakukan dengan uji Mann-Whitney U.

Secara statistik hipotesis dinyatakan sebagai berikut:

Ho : µ1= µ2

Ha : µ1 ≠ µ2

Keterangan:

µ1= kemampuan siswa dalam membaca peta buta menggunakan aplikasi

world map quiz

µ2= kemampuan siswa dalam membaca peta buta sebelum menggunakan

aplikasi world map quiz

Ho: Tidak terdapat pengaruh penggunaan aplikasi world map quiz terhadap

peningkatan kemampuan siswa dalam membaca peta buta.

Ha: Terdapat pengaruh penggunaan aplikasi world map quiz terhadap

peningkatan kemampuan siswa dalam membaca peta buta.

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

91

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan dalam

penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh penggunaan

aplikasi World Map Quiz terhadap kemampuan siswa membaca peta buta di

kelas VIII C MTs Negeri 13 Jakarta. Hal tersebut dibuktikan dari hasil uji

koefisien diterminasi yang mana 27,1% variasi variabel pengaruh pengunaan

aplikasi world map quiz dapat dipengaruhi oleh variabel kemampuan siswa

membaca peta buta, maka dari iu bisa dikatakan bahwa pengaruh dari aplikasi

world map quiz yang diterapkan adalah sebesar 27,1%. Kemudian dibuktikan

dengan hasil thitung dan ttabel serta taraf signifikansi (Sig) terhadap uji postes,

yaitu thitung = 6,332 dan nilai ttabel = 1,996. Oleh karena 6,332 > 1,996 maka

Ho ditolak dan Ha diterima.

Kemudian adanya peningkatan rata-rata nilai di kelas eksperimen dari nilai

rata-rata sebesar 49,29 meningkat menjadi 89,86. Nilai tersebut lebih tinggi

jika dibandingkan dengan rata-rata nilai dikelas kontrol yaitu sebesar 72,36.

Sehingga aplikasi World Map Quiz berpengaruh terhadap kemampuan siswa

membaca peta buta pada mata pelajaran IPS di kelas VIII C di MTs Negeri 13

Jakarta.

B. Implikasi

Hasil dari penelitian ini mempunyai implikasi yang positif bagi kegiatan

pembelajaran IPS khususnya geografi. Pemilihan media pembelajaran yang

tepat dan sesuai dengan materi yang akan disampaikan dapat mempengaruhi

kemampuan membaca peta siswa pada mata pelajaran IPS. Pada proses

pembelajaran terdapat perbedaan kemampuan membaca peta buta siswa antara

kelas yang mendapat perlakuan penerapan aplikasi World Map Quiz dengan

kelas yang tidak mendapatkan perlakuan.

Kedepannya diharapkan bagi para guru untuk dapat meningkatkan

kemampuan membaca peta buta siswa dengan menggunakan media

pembelajaran yang membuat siswa menjadi semangat dalam belajar serta

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

92

membuat suasana belajar yang lebih menyenangkan. Hal dari penelitian ini

digunakan untuk sebagai masukan bagi para guru untuk lebih bisa

memperhatikan pemilihan media pembelajaranyang tepat serta penggunaan

media pembelajaran yang lebih menarik untuk melancarkan kegiatan proses

belajar mengajar di dalam kelas sehingga tujuan pembelajaran tecapai.

C. Saran

Sehubung dengan penggunaan aplikasi World Map Quiz sebagai media

pembelajaran terhadap kemampuan siswa membaca peta buta di kelas VIII C

MTs Negeri 13 Jakarta. Dalam mendukung guru dalam proses pembelajaran,

maka sesuai dengan temuan yang peneliti temukan dalam penelitian ini ada

beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

Untuk siswa, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti

membuktikan bahwa pembelajaran IPS dengan menggunakan aplikasi World

Map Quiz mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca peta

buta. Maka dari itu menggunakan aplikasi World Map Quiz sebagai media

pembelajaran sangat membantu, khususnya dalam membaca dan memahami

peta buta.

Untuk guru, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti

membuktikan bahwa pembelajaran IPS dengan menggunakan aplikasi World

Map Quiz mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca peta

buta. Maka dari itu aplikasi World Map Quiz dapat menjadi acuan salah satu

variasi media pembelajaran IPS yang dapat diterapkan di dalam kelas.

Untuk pihak sekolah, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti

membuktikan bahwa pembelajaran IPS dengan menggunakan aplikasi World

Map Quiz mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca peta

buta. Maka dari itu aplikasi World Map Quiz bisa menjadi reverensi media

pembelajaran untuk menghadapi kurikulum di era digital seperti yang sedang

berkembang saat ini.

Untuk penelitian selanjutnya, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan

peneliti membuktikan bahwa pembelajaran IPS dengan menggunakan aplikasi

World Map Quiz mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

93

peta buta. Namun dalam penerapannya, disarankan untuk semua siswa

membawa HP saat penerapan aplikasi tersebut di dalam kelas, tetapi jika tidak

memungkinkan perwakilan kelompok yang membawa HP jumlahnya lebih

banyak jika dibandingkan dengan siswa yang tidak membawa HP. Hal

tersebut dilakukan agar siswa lebih konsentrasi selama pembelajaran denagn

menggunakan aplikasi World Map Quiz.

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

94

DAFTAR PUSTAKA

Alkaf Nuraida Halid. Metodologi Penelitian Pendidikan. Ciputat: Islamic

Research Publishing, 2009.

Andhari Wulan Dewi dkk. Penggunaan Media Peta Buta Elektronik Terhadap

Pengetahuan Peta Buta Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu An-Nadwah

Bekasi. Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Jakarta,

2016.

Ariesta R., Supartono. Pengembangan Perangkat Perkuliahan Kegiatan

Laboratorium Fisika dasar Ii Berbasis Inkuiri Terbimbing Untuk

Meningkatkan Kerja Ilmiah Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia

7, Jurusan Fisika, Universitas Negeri Semarang, Dipublikasikan: Januari

2011.

Arifin Zainal. Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Badruzaman Ayi dkk. Pengaruh Penggunaan Media Visual Terhadap Hasil

Belajar Siswa pada Materi Peta. Program Studi PGSD Universitas

Pendidikan Indonesia, 2015.

Dimyati, Mudjiono. Belajar dan Pebelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.

Dwiyogo Wasis D. Pembelajaran Berbasis Blended Learning. Depok: PT Raja

Grafindo Persada, 2018.

Fajrina Hani Nur, Tingkat Kecanduan Gadget di Usia Dini Semakin

Mengkhawatirkan.https://www.cnnindonesia.com/teknologi/201511030935

18-185-89078/tingkat-kecanduan-gadget-di-usia-dini-semakin-

mengkhawatirkan, 21 Mei 2018

Kustandi Cecep, Bambang Sutjipto. Media Pembelajaran Manual dan Digital.

Bogor: Ghalia Indonesia, 2013.

Misbahuddin, Iqbal Hasan. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta:

Bumi Aksara, 2013.

Mudlofir Ali dkk. Desain Pembelajaran Inovatif. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada, 2017.

Mustofa Gito. Pengaruh Returnon Equity (ROE) dan Return On Asset ( ROA)

Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

95

Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012. Jurnal

Profita Edisi 3 Tahun, 2016.

Nahdiana.Hana Pengaruh Model Pembelajaran Yurisprudensi Inquiry Terhadap

Kemampuan Beragumentasi Peserta Didik. Skripsi Pendidikan Ilmu

Pengeahuan Sosial, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, Dipublikasikan: 3 Januari 2019.

Prasetya Sukma Perdana. Media Pembelajaran Geografi. Yogyakarta: Penerbit

Ombak, 2015.

Prasetyo Banu, Umi Trisyanti. Revolusi Industri 4.0 dan Tantanga Perubahan

Sosial. Institut Teknologi Sepuluh: Nopember, 2018.

Priyatno Duwi. Panduan Praktis Olah Data Menggunakan SPSS. Yogyakarta:

Penerbit ANDA, 2017.

Q bis studio. World Map Quiz. http://worldmapquiz.qbisstudio.com/index.html ,

26 Januari 2020.

Rahmayani Indah, Indonesia Raksaksa Teknologi Digital Asia,

https://www.kominfo.go.id/content/detail/6095/indonesia-raksasa-

teknologi-digital asia/0/sorotan_media, 21 Mei 2018

Rasyid Harun, Mansur. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV Wacana Prima,

2009.

Riadi Edi. Statistika Penelitian. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET, 2016.

Sari Maya Kartika. Pengaruh Media Peta Interaktif Terhadap Pemahaman dan

Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD. Program Studi

PGSD IKIP PGRI Madiun: Vol. 4 No. 1 Edisi Juni 2014.

Sinthaputri Indrisari. Efektivitas Media Pembelajaram Peta Buta Berbasis Puzzle

Mulimedia Ditinjau dari Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri

Kahian Bantul. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas

PGRI Yogyakarta, 2013.

Siregar Syofian. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers,

2010.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,

2011.

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

96

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D. Bandung: Alfabeta, 2015.

Sujarweni Wiratna, Poly Endrayanto. Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2012.

Sukmadinata Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2013.

Suryani Ni Ketut. Pengaruh Metode Pembelajaran Ekspositori Berbantuan Peta

Tematik dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa

Kelas X SMA Negeri 1 Bangli. Program Studi Administrasi Pendidikan

Universitas Pendidikan Ganesha Bali, 2011.

Suryani Ni Ketut. Pengaruh Metode Pembelajaran Ekspositori Berbantuan Peta

Tematik dan Motivasi Belajar Terhdapa Prestasi Belajar Geografi Siswa

Kelas X SMA Negeri 1 Bangli. Program Studi Administrasi Pendidikan

Universitas Pendidikan Ganesha Bali: Vol.2 No. 2 2011.

Suyono, Hariyanto. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep Dasar.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2011.

Syarifuddin Ahmad. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Belajar dan

Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Fakultas Tarbiyah IAIN Raden

Fatah Palembang: Vol. XVI No. 01 Edisi Juni 2011.

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI WORLD MAP QUIZ DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51575... · 2020. 7. 29. · ii LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN Skripsi berjudul

159

BIODATA PENULIS

Dwi Mulia Ramlan (11150150000070), Jurusan Tadris

Ilmu Pengetahuan Sosial Konsentrasi geografi, Fakultas

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta. Penulis lahir di Jakarta, 22 Desember 1997.

Penulis merupakan anak kedua dari Bapak Ramlan

Jayadi dan Ibu Mulyani. Pendidikan yang telah

ditempuh penulis adalah SDN Cipulir 03 Pagi Jakarta

pada tahun 2003, SMPN 271 Jakarta pada tahun 2009,

dan SMA Muhammadiyah 18 Jakarta pada tahun 2012.

Terakhir, penulis menempuh pendidikan di Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun

2015. Email penulis: [email protected] / [email protected].