Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos

download Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos

of 9

Transcript of Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos

  • 7/22/2019 Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos

    1/9

    Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadapPertumbuhan Tanaman Tomat

    Jurnal Ilmiah PROGRESSIF, Vol.3 No.9, Desember 2006 41

    PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHANTANAMAN TOMAT (Lycopers icum escu lentum Mill)

    Triana Kartika Santi

    ABSTRAK

    Dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman tomat(Lycopersicun esculentum Mill.) didaerah Kecamatan Glagah KabupatenBanyuwangi, diperlukan kajian tentang tanaman tomat (Lycopersicum esculentumMill.) yang sesuai dengan teori dan dapat menghasilkan pertumbuhan yang baikdan berkualitas, sehingga dapat mencapai target yang diinginkan denganpemberian pupuk kompos berdasarkan perbedaan konsentrasi. Tujuan penelitianini adalah ingin mengetahui pengaruh pemberian pupuk kompos terhadappertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Bibit yangdigunakan dalam penelitian ini adalah benih tomat varietas unggul (Sakinah F1).

    Kadar pemberian pupuk kompos dalam Perlakuan A (0%), Perlakuan B ( 15% ),Perlakuan C ( 30% ), Perlakuan D ( 45% ), Perlakuan E ( 60% ). Pada masing-masing perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Bibit yang dipakai berumur 30 hari

    setelah semai dan dipindahkan ke dalam polibag yang berukuran 30 cm 25 cm.Pengambilan data pada tanaman umur 46 setelah tanam. Parameter yang diambildalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah calon buah . Penelitianeksperimen ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap ( RAL ). Hasilanalisa sidik ragam dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa ada pengaruhsangat nyata pemberian pupuk kompos terhadap pertumbuhan tinggi dan jumlahcalon buah tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.).Dan pengaruhpertumbuhan tinggi dan jumlah calon buah terbaik pada tanaman tomat adalah

    pemberian perlakuan kompos sebanyak 30% yaitu pada perlakuan C.

    Kata kunci : Pupuk kompos, Pertumbuhan Tanaman Tomatman, tomat, (Lycopersicum esculentum Mill.).

    PENDAHULUAN

    Lahan pertanian di Indonesiadengan kondisi tanah yang tidak suburbiasa diatasi dengan penggunaan

    pupuk organik. Namun, setelahdiperkenalkan pupuk kimiamasyarakat Indonesia berubah haluanmeninggalkan pupuk organik bergantimenggunakan pupuk kimia. Dalamkurun waktu tertentu, hasilnyamemang dapat dirasakan danmeningkat cukup tajam. Bahkanbanyak juga orang yang berpikir

    bahwa semakin banyak pupuk kimiayang diberikan pada tanah maka hasilpanen akan meningkat. Oleh karenaitu, masyarakat mempunyaikecenderungan berlebihan dalam

    pemberian pupuk kimia.Pemberian pupuk kimia secara

    berlebihan jelas kurang bijaksanakarena justru akan memperburukkondisi fisik tanah. Tanpa di imbangidengan pemberian humus ataukompos, efisiensi dan efektivitaspenyerapan unsur hara oleh tanamanjuga tidak akan optimal. Untuk

  • 7/22/2019 Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos

    2/9

    Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadapPertumbuhan Tanaman Tomat

    Jurnal Ilmiah PROGRESSIF, Vol.3 No.9, Desember 2006 42

    mengambalikan keadaan tanah danupaya pemulihan kesuburan tanahmaka pupuk kompos adalah solusiterbaik.

    Kompos merupakan pupukorganik buatan manusia yang dibuatdari proses pembusukan sisa-sisabuangan mahluk hidup (tanamanmaupun hewan). Kompos tidak hanyamenambah unsur hara, tetapi jugamenjaga fungsi tanah sehinggatanaman dapat tumbuh dengan baik(Yuwono,D., 2005 : 11).

    Pemupukan dengan pemberiankompos juga mempunyai maksudmencapai kondisi dimana tanah

    memungkinkan tanaman tumbuhdengan sebaik-baiknya. Keadaantanah yang baik berarti pula, bahwatanaman dapat dengan mudahmenyerap makanan melalui akarnyayang kuat, dibanding dengan jikapertumbuhannya kurang baik makapemberian kompos dalam pemupukandengan sendirinya akan memberikanhasil yang lebih baik.

    Pengunaan kompos sebagai

    sumber nutrisi tanaman merupakansalah satu program bebas bahankimia, walaupun kompos tergolongmiskin unsur hara jika dibandingkandengan pupuk kimia. Namun, karenabahan-bahan penyusun komposcukup melimpah maka potensikompos sebagai penyedia unsur harakemungkinan dapat menggantikanposisi pupuk kimia, meskipun dosispemberian kompos menjadi lebih

    besar dari pada pupuk kimia,sebagaipenyetaraan terhadap dosis pupukkimia.

    Tanaman tomat (Lycopersicumesculentun Mill.) adalah tumbuhansetahun, berbentuk perdu atau semakdan termasuk kedalam golongantanaman berbunga (Angiospermae).Buahnya berwarna merah merekah,

    rasanya manis agak kemasam-masaman. Tomat banyakmengandung vitamin dan mineral.Sebenarnya tanaman tomat memangbersifat racun karena mengandungLycopersicin. Akan tetapi, kadarracunnya rendah dan akan hilangdengan sendirinya apabila buah telahtua atau matang. Barangkali karenaracun ini pulalah tomat yang masihmuda terasa getir dan berbau tidakenak.

    Selain itu tanaman tomat(Lycopersicum esculentum Mill.)sudah dikenal sebagai tanamansayuran yang paling tinggi tingkat

    penggunaannya. Tomat layakmenyandang julukan sebagaikomoditas multi manfaat yangkomersial. Sebagian masyarakatmenggunakan buah tomat untuk terapipengobatan karena mengandungkarotin yang berfungsi sebagaipembentuk provitamin A dan lycoppenyang mampu mencegah kanker(Wiyanta,B.T.W., 2005 : 4 - 5).

    Tanaman tomat dalam

    pertumbuhannya memerlukan zat-zatmakanan atau unsur hara yang terdiriatas unsur hara makro, seperti N, P,K, S, Mg, Ca dan unsur hara mikro,seperti Mo, Cu, B, Zn, Fe, Mn. Unsurhara makro merupakan unsur harayang paling banyak diperlukantanaman dalam pertumbuhannya.Sedangkan unsur hara mikro hanyadiperlukan dalam jumlah sedikit olehtanaman, namun unsur hara mikro

    harus tetap tersedia di dalam tanah.Sebab, kekurangan salah satu dariunsur hara tersebut tanaman akanmenunjukkan gejalah defisiensisehingga dapat mengganggupertumbuhannya. Untuk memenuhizat-zat makanan tersebut, makadiperlukan pemupukan(Cahyono,B.,2005:57-58).

  • 7/22/2019 Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos

    3/9

    Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadapPertumbuhan Tanaman Tomat

    Jurnal Ilmiah PROGRESSIF, Vol.3 No.9, Desember 2006 43

    Tujuan penelitianUntuk mengetahui pengaruh

    pemberian pupuk kompos terhadappertumbuhan tinggi dan calon buahtanaman tomat (Lycopersicumesculentum Mill)

    METODE PENELITIAN

    Tempat dan Waktu PenelitianTempat penelitian di daerah

    Desa Sukorojo Kecamatan GlagahKabupaten Banyuwangi danLaboratorium Biologi FKIP Universitas17 Agustus 1945 Banyuwangi. Waktupenelitian selama 4 bulan mulai

    Januari sampai April 2006.

    Rancangan PenelitianPenelitian eksperimen ini

    mengunakan Rancangan AcakLengkap (RAL) dengan perlakuansebagai berikut :Perlakuan A =Tanah 100 % (Kontrol)Perlakuan B = Tanah 85 % : Pupukkompos 15 %Perlakuan C = Tanah 70 % : Pupuk

    kompos 30%

    Perlakuan D = Tanah 55% : Pupukkompos 45%,Perlakuan E = Tanah 40 % : Pupukkompos 60%Semua perlakuan diulang 6 kali. Bibittanaman tomat berasal dari benihtomat varietas unggul Sakina F1 padaumur 30 hari setelah semai.

    Parameter penelitian : tinggitanaman dan banyaknya calon buahtanaman tomat pada saat umur 46hari setelah tanam. Dari data yangdiperoleh diuji dengan menggunakananalisis varian (ANAVA) bilaberpengaruh dilanjutkan uji BNT..

    HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN

    Hasil PenelitianBerdasarkan hasil penelitian

    pengaruh penggunaan komposterhadap terhadap pertumbuhantanaman tomat yang mana data yangdiambil tinggi tanaman dan jumlahcalon buah setelah berumur 46 hari

    setelah tanam tertera pada tabel 1dan tabel 2 berikut :

    1. Tinggi TanamanTabel 1. Data tinggi tanaman tomat yang diukur dalam satuan centi meter

    (cm).

    PerlakuanU l a n g a n

    Jumlah1 2 3 4 5 6

    A 70 71 64 65 59 61 390

    B 77 73 70 72 76 80 448

    C 80 74 81 70 74 76 455D 68 72 64 69 62 59 394

    E 67 59 61 53 64 64 368

    J u m l a h 2055

    Untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan tinggi tanaman tomat(Lycopersicum esculentum Mill.) pada masing-masing perlakuan dapat dilihatpada grafik 1 :

  • 7/22/2019 Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos

    4/9

    Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadapPertumbuhan Tanaman Tomat

    Jurnal Ilmiah PROGRESSIF, Vol.3 No.9, Desember 2006 44

    Grafik 1 : Rata-rata tinggi tanaman tomat

    Grafik Rata-rata Tinggi Tanaman

    Tomat

    0

    20

    40

    60

    80

    A B C D E

    Perlakuan

    Rata-rataTinggi

    TanamanTomat

    Berdasarkan diagram batang tersebut, dapat diketahui bahwa rata-rata

    tinggi tanaman pada perlakuan B, perlakuan C, dan perlakuan D menunjukkannilai yang lebih tinggi dari pada perlakuan A (kontrol). Sedangkan pada perlakuanE lebih rendah dari perlakuan A (kontrol).

    2. Jumlah calon buahJumlah calon buah disetiap tanaman tomat (Lycopersicum esculentumMill.)

    diperoleh data sebagai berikut :.Tabel 2. Jumlah calon buah disetiap tanaman.

    PerlakuanU l a n g a n

    Jumlah1 2 3 4 5 6

    A 14 12 11 16 18 15 86

    B 27 30 40 39 31 45 212

    C 45 31 35 37 35 47 230

    D 44 32 30 27 40 25 198

    E 19 11 16 29 31 24 130856

    Untuk mengetahui perbandingan rata-rata jumlah calon buah disetiaptanaman tomat pada masing-masing perlakuan dapat dilihat grafik 2 sebagaiberikut :

    Grafik 2 : Rata-rata jumlah calon buah pada tanaman tomat

  • 7/22/2019 Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos

    5/9

    Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadapPertumbuhan Tanaman Tomat

    Jurnal Ilmiah PROGRESSIF, Vol.3 No.9, Desember 2006 45

    Grafik Rata-rata Jumlah Calon Buah

    Pada Tanaman Tomat

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    A B C D E

    Perlakuan

    Rata-rataJumlah

    CalonBuah

    Berdasarkan diagram batang tersebut, dapat diketahui bahwa rata-rata

    jumlah calon buah disetiap tanaman tomat (Lycopersicum esculentumMill.) padaperlakuan B, perlakuan C, perlakuan D, dan perlakuan E menunjukkan nilai yanglebih tinggi dari pada perlakuan A (kontrol).Pembahasan

    Berdasarkan hasil analisis RAL terhadap pertumbuhan tinggi tanamantomat (Lycopersicum esculentum Mill.) diperoleh hasil analisis varian (ANAVA)pada tabel 3.

    Tabel 3. Sidik Ragam tinggi tanaman tomat (Lycopersicum esculentumMill.)

    SumberRagam

    DB JK KTF

    Hitung

    Uji F

    F Tabel

    5% 1%

    1. Perlakuan2. Galat

    425

    980,67504,83

    245,1720,19

    12,14 2,76 4,18

    Total 29 1485,5 265,36

    Dari tabel diatas diperoleh F Hitung = 12,14 > 2,76 ( F tabel 1% ), artinyaterdapat perbedaan yang sangat signifikan (nyata) antar perlakuan.. Dilanjutkan

    uji BNT perlakuan C memberikan pengaruh yang terbaik.Adapun hasil analisis RAL terhadap jumlah calon buah tanaman tomat

    (Lycopersicum esculentum Mill.) diperoleh hasil analisis varian (ANAVA) padatabel 4 sebagai berikut :

    Tabel 4. Sidik ragam jumlah calon buah tanaman tomat.

    SumberRagam

    DB JK KTF

    Hitung

    Uji F

    F Tabel

    5% 1%

  • 7/22/2019 Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos

    6/9

  • 7/22/2019 Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos

    7/9

    Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadapPertumbuhan Tanaman Tomat

    Jurnal Ilmiah PROGRESSIF, Vol.3 No.9, Desember 2006 47

    Peranan unsur-unsur hara pada kompos khususnya N.P.K yang sangatdibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah besar.

    Unsur Nitrogen (N) diperoleh sebagai ion Nitrat (NO3) atau ion Amonium(NH3

    +). Nitrogen, unsur hara makro yang diperlukan dalam jumlah besar,

    merupakan penyusun asam amino, protein juga penyusun asam nukleat, klorofilbanyak lagi senyawa yang penting untuk metabolisme (Loveless, A.R.,1999:337)

    Nitrogen (N) dalam jaringan tumbuhan merupakan komponen penyusun daribanyak senyawa esensial bagi tumbuhan, misalnya asam amino, karena setiapmolekul protein tersusun dari asam-asam amino dan setiap enzim adalah protein,maka Nitrogen juga merupakan unsur penyusun protein dan enzim. Selain ituNitrogen terkandung dalam klorofil, hormon sitokinin dan auksin. Gejalakekurangan unsur Nitrogen menyebabkan warna daun berubah menjadikekuningan atau kering. Jaringan daun mati dan bentuk buah tidak sempurna.

    Phosfor (P) diperoleh sebagai Ortofosfat (H2PO4-), Phosfor berhubungan

    dengan metabolisme biokimia yang menyimpan energi dan kemudian

    memindahkannya kedalam sel-sel hidup. Selain sintesis ATP dari ADP danphosfat anorganik, phosfor ini berpartisipasi dalam fosforilasi berbagai senyawaperantara fotosintesis dan respirasi. Phosfor juga terdapat dalam semua asamnukleat, dan dalam berbagai senyawa lain ( Loveless, A.R.,1999 : 338 ).

    Selain itu phosfor berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar, bungadan pemasakan buah. Gejala kekurangan unsur ini ditandai dengan memerahnyabagian bawah daun, terutama dibagian tulang daun, kemudian disusul daunmelengkung dan terpelintir ( Wiryanta, B.T.W., 2005 : 35 ).

    Menurut Loveless,A.R.(1999:338) pada tanaman, sebagian besar bahkansering pula seluruh unsur kalium terdapat dalam bentuk ion anorganik. Walaupunkalium ini adalah unsur yang mudah diperlihatkan sifatnya, terbukti peranannya

    sangat sulit ditentukan. Ada bukti mengenai fungsinya sebagai pengaktif bagisekurang-kurangnya sebuah enzim pada glikolisis, tetapi karena unsur inidiperlukan dalam jumlah relatif besar, tampaknya pengaktif inilah satu-satunyafungsi kalium. Kekurangan kaliummempengaruhi kecepatan fotosintesis,sintesisprotein dan respirasi karena itu kalium mungkin memeganmg perananpada semua jalur metabolisme. Juga mungkin kalium merupakan faktor pentingdalam mengatur potensi osmosi sel. Pada sel-sel pengawal dalam daun kaliummemegang peranan kunci dalam mekanisme stomata. Yang jelas ialah bahwakalium memegang peranan sangat dalam tubuh tanaman .

    Selain dalam pertumbuhan tanaman, kalium berfungsi untuk memperkuatbagian kayu tanaman, meningkatkan kualitas buah. Kekurangan unsur kaliummenyebabkan daun menguning dan semakin lama berubah menjadi coklat. Jikadibiarkan, daun-daun tersebut akan rontok (Wiryanta,B.,2005:35)

    Pada penelitian ini terbukti pertumbuhan tanaman tomat yang paling baikterlihat pada kadar pemberian pupuk kompos sebanyak 30%. Setelah dikajikembali mulai awal hal-hal yang memungkinkan adalah pupuk kompos yangdigunakan adalah pupuk kompos yang tanpa menggunakan campuran bahankimia dan kandungan NPK yang dikandungnya sesuai dengan unsur hara yangdibutuhkan oleh tanaman tomat.

  • 7/22/2019 Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos

    8/9

    Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadapPertumbuhan Tanaman Tomat

    Jurnal Ilmiah PROGRESSIF, Vol.3 No.9, Desember 2006 48

    Dengan demikian pemberian pupuk kompos berpengaruh terhadappertumbuhan tinggi dan jumlah calon buah tanaman tomat (LycopersicumesculentumMill.) .

    KesimpulanBerdasarkan analisis hasil penelitian dapat di simpulkan sebagai berikut:

    1. Ada pengaruh pemberian pupuk kompos terhadap pertumbuhan tinggitanaman tomat (Lycopersicum esculentumMill.) .

    2. Ada pengaruh pemberian pupuk kompos terhadap pertumbuhan calon buahtanaman tomat (Lycopersicum esculentumMill.) .

    3. Pemberian Kompos 30 % memeberikan pengaruh yang terbaik pada tinggidan jumlah calon buah tanaman tomat (Lycopersicum esculentumMill.).

    SaranHasil penelitian ini sangat bermanfaat untuk menjadikan alternative pupuk

    alami karena pupuk kompos ternyata mengandung unsur hara yang penting bagipertumbuhan. Dengan pemanfaatan kompos otomatis kita mengebalikan kembali

    kompos tersebut kepada tanaman yang bersangkutan. Sehubungan dengan itudisarankan:

    1. Perlu di galakkan kegiatan back to nature (kembali ke alam) termasukdalam hal pemupukan sehingga kita hanya menggunakan pupuk organikdalam penanaman tanaman .

    2. Sumberdaya manusia harus lebih ditingkatkan agar bisa memanfaatkansampah menjadi bahan yang berguna dan bermanfaat serta berdaya belitinggi.

    DAFTAR PUSTAKA

    Amirin, TM. 1995. Renyusun rencana penelitian. Raja Grafindo Persada . Jakarta

    Cahyono Bambang, . 2005. Tomat ( Budidaya dan analisis usaha tani).Kanisus.Yogyakarta

    Hadi Sutrisno. 2004. Metodelagi research1. Andi. Yogyakarta

    Lakitan Benyamin .2001. Dasar-dasar fisiologi tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

    Lingga P & Marsono. 2001. Petunjuk Pengunaan Pupuk. Penebar Swadaya.Jakarja

    Loveles, AR. 1999. Prinsip-prinsip Biologi tumbuhan untuk daerah tropik.Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

    Mardalis, . 2003. Metodelogi penelitian (suatu pendekatan proposal)Bumi Aksara.Jakarta

  • 7/22/2019 Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos

    9/9

    Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadapPertumbuhan Tanaman Tomat

    Jurnal Ilmiah PROGRESSIF, Vol.3 No.9, Desember 2006 49

    Narbuko, C.dan Abu Ahmadi .2003. Metodelogi penelitian pendidikan . BumiAksara. Jakarta

    Setyamidjaja D.1986. Pupuk dan Pemupukan. Simplex. Jakarta.

    Subiyanto Ibnu . 2000 . Metodelogi penelitian. UPP AMP YKPN. Yogyakarta

    Sukardi . 2003. Metodelogi penelitian pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta

    Suryabrata Sumadi. 1998. Metodelogi penelitian. Raja Grafindo Persada. Jakarta

    Sugandi .1994. Rancangan percobaan. Andi ofset .Yogyakarta.

    Tjitrosoepomo Gembong.1994. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada UniversityPress. Yogjakarta.

    Waluyo Lud. 2004. Mikrobiologi umum. UMM (Universitas MuhammadiyahMalang) Press. Malang

    Wiryanta BTW . 2005 . Bertanam Tomat. AgroMedia pustaka . Jakarta

    Yassin Sukhan. 1997. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Amanah. Surabaya

    Yuwono Dipo. 2005. Kompas. Penebar swadaya. Jakarta..