PENGARUH MODAL MINIMAL INVESTASI, PENGETAHUAN INVESTASI ... · instrumen investasi keuangan seperti...
Transcript of PENGARUH MODAL MINIMAL INVESTASI, PENGETAHUAN INVESTASI ... · instrumen investasi keuangan seperti...
i
i
PENGARUH MODAL MINIMAL INVESTASI, PENGETAHUAN
INVESTASI DAN PREFERENSI RISIKO TERHADAP MINAT
BERINVESTASI MAHASISWA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi salah Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Aloysius Gonzaga Hastya Winantyo
NIM : 132114097
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
i
PENGARUH MODAL MINIMAL INVESTASI, PENGETAHUAN
INVESTASI DAN PREFERENSI RISIKO TERHADAP MINAT
BERINVESTASI MAHASISWA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi salah Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Aloysius Gonzaga Hastya Winantyo
NIM : 132114097
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
ii
Skripsi
PENGARUH MODAL MINIMAL INVESTASI, PENGETAHUAN
INVESTASI DAN PREFERENSI RISIKO TERHADAP MINAT
BERINVESTASI MAHASISWA
Oleh:
Aloysius Gonzaga Hastya Winantyo
NIM: 132114097
Telah Disetujui oleh:
Pembimbing
Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., CA.
Tanggal: 30 November 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
iii
Skripsi
PENGARUH MODAL MINIMAL INVESTASI, PENGETAHUAN
INVESTASI DAN PREFERENSI RISIKO TERHADAP MINAT
BERINVESTASI MAHASISWA
Dipersiapkan dan ditulis oleh:
Aloysius Gonzaga Hastya Winantyo
NIM: 132114097
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 12 Desember 2017
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan
Ketua Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., CA
…………………
Sekretaris Lisia Apriani, SE., M.Si., Ak., QIA., CA …………………
Anggota Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., CA
…………………
Anggota Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA …………………
Anggota Lisia Apriani, SE., M.Si., Ak., QIA., CA …………………
Yogyakarta, 31 Januari 2018
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Dekan
Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Succesful investing means knowing when to buy, when to sell and
when to rent”
(Warren Buffet, Investor & Berkshire Hathaway Owner)
“Jangan Takut sebab Tuhan Besertamu”
(Yesaya 41:10)
“Calm & Enthusiastic to Grow Up”
(AGHW)
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
Bapa, Putera, dan Roh Kudus
Bapa dan Ibu saya tercinta
Kedua adik kembar saya Vani & Dea serta Acel
Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi
Teman-teman seperjuangan kelas B AKT’13
Keluarga Besar BEMFE 15/16
Keluarga Besar Universitas Sanata Dharma
Terima kasih yang sudah mendampingi dan selalu mendukung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
“PENGARUH MODAL MINIMAL INVESTASI, PENGETAHUAN
INVESTASI DAN PREFERENSI RISIKO TERHADAP MINAT
BERINVESTASI MAHASISWA” dan dimajukan untuk diuji pada tanggal …
adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi
ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian
atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan
orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 31 Januari 2018
Aloysius Gonzaga Hastya Winantyo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Aloysius Gonzaga Hastya Winantyo
Nomor Induk Mahasiswa (NIM) : 132114097
Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH MODAL MINIMAL INVESTASI, PENGETAHUAN
INVESTASI DAN PREFERENSI RISIKO TERHADAP MINAT
BERINVESTASI MAHASISWA
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya
memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk
menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta izin dari saya maupun meberikan royalty kepada saya selama
tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan seharusnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 31 Januari 2018
Yang menyatakan,
Aloysius Gonzaga Hastya Winantyo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus yang
telah melimpahkan berkat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyusun skripsi ini penulis mendapatkan bantuan, bimbingan,
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Drs. Johannes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan
penulis untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada
penulis.
2. Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M. Si., Ak., CA selaku Dosen
Pembimbing yang telah membantu serta membimbing penulis dengan
sabar dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak dan Ibu serta Vani dan Dea yang selalu memberikan dorongan,
doa, dan semangat agar bisa menyelesaikan skripsi.
4. Marcelina Winny Ajeng Larasati yang selalu memberikan semangat
dan saran.
5. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
viii
Atas perhatian yang telah diberikan kepada penulis, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan skripisi ini. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Yogyakarta, 31 Januari 2018
Aloysius Gonzaga Hastya Winantyo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING….……………………………….ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………iii
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………….iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS……………………v
HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS……………………vi
HALAMAN KATA PENGANTAR……………………………………………..vii
HALAMAN DAFTAR ISI…………………………………………………….....ix
HALAMAN DAFTAR TABEL………………………………………………….xi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR……………………………………………...xii
ABSTRAK………………………………………………………………………xiii
ABSTRACT....……………………………………………………………….….xiv
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4
C. Batasan Masalah .......................................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5
F. Sistematika Penelitian .................................................................................. 6
BAB II ..................................................................................................................... 8
KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................... 8
A. Theory of Planned Behavior/Reasoned Action ............................................ 8
B. Investasi ..................................................................................................... 11
C. Saham ......................................................................................................... 12
D. Online Trading System ............................................................................... 14
E. Minat .......................................................................................................... 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
x
F. Pengetahuan ............................................................................................... 15
G. Preferensi Risiko ........................................................................................ 17
H. Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Investasi ................................... 18
I. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 20
J. Rumusan Hipotesis .................................................................................... 23
BAB III ................................................................................................................. 28
METODE PENELITIAN ...................................................................................... 28
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 28
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 28
C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................... 28
D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 29
E. Variabel Penelitian ..................................................................................... 29
F. Pengujian Instrumen .................................................................................. 31
G. Teknik Analisis Data .................................................................................. 32
BAB IV ................................................................................................................. 36
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................................... 36
A. Deskripsi Data ............................................................................................ 36
B. Analisis Deskriptif ..................................................................................... 37
C. Pengujian Instrumen .................................................................................. 38
D. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 40
E. Uji kelayakan model atau uji F .................................................................. 44
F. Koefisien determinasi ................................................................................ 45
G. Uji t ............................................................................................................ 45
H. Pembahasan ................................................................................................ 47
BAB V .................................................................................................................. 52
PENUTUP ............................................................................................................. 52
A. Kesimpulan ................................................................................................ 52
B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 52
C. Saran .......................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 54
LAMPIRAN .......................................................................................................... 58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Rincian Tingkat Pengembalian Kuesioner……………………….34
Tabel 2 Data Statistik Deskriptif………………………………………….35
Tabel 3 Hasil Uji Validitas………………………………………………..36
Tabel 4 Hasil Uji Reliabilitas……………………………………………..38
Tabel 5 Hasil Uji Normalitas……………………………………………..39
Tabel 6 Hasil Uji Multikolinieritas………………………………………. 41
Tabel 7 Uji F……………………………………………………...............42
Tabel 8 Koefisien Determinasi……………………………………………42
Tabel 9 Uji t…………………… …………………………………….......43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Teori Perilaku Rencanaan (Theory of Planned Behaviour)……….9
Gambar 2 Model Penelitian…………………………………………………27
Gambar 3 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas………………………………40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
xiii
ABSTRAK
PENGARUH MODAL MINIMAL INVESTASI, PENGETAHUAN
INVESTASI, DAN PREFERENSI RISIKO TERHADAP MINAT
BERINVESTASI MAHASISWA
Aloysius Gonzaga Hastya Winantyo
NIM : 132114097
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal minimal
investasi, pengetahuan investasi, dan preferensi risiko terhadap minat berinvestasi
mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di kampus Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi dan Manajemen angkatan 2013,
2014, dan 2015.
Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah teknik purposive sampling. Kuesioner disebarkan kepada
seratus responden terpilih menggunakan enam belas item pernyataan. Setiap item
pernyataan diukur dengan lima skala likert. Teknik analisis data yang digunakan
pada penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh modal
minimal investasi terhadap minat berinvestasi mahasiswa, terdapat pengaruh
pengetahuan investasi terhadap minat berinvestasi mahasiswa, dan tidak ada
pengaruh preferensi risiko terhadap minat berinvestasi mahasiswa.
Kata Kunci : Investasi, Minat Berinvestasi, Modal Minimal, Pengetahuan,
Preferensi Risiko.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
xiv
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF MINIMUM CAPITAL INVESTMENT,
INVESTMENT KNOWLEDGE, AND RISK PREFERENCES TOWARDS
THE STUDENTS’ INVESTMENT INTENTION
Aloysius Gonzaga Hastya Winantyo
Student number: 132114097
Sanata Dharma University
2017
This study was aimed to find out the influence of minimum capital
investment, investment knowledge, and risk preferences towards the students’
investment intention. This research was conducted in Economics Faculty, Sanata
Dharma University, Yogyakarta. The respondents in this research were the
students of Economics Faculty, Accounting and Management Study Program
batch 2013, 2014 and 2015.
The type of this study was empirical study. The data gathering technique
that was used was purposive sampling technique. The questioners were spread to
a hundred respondents that had been chosen using sixteen question items. Every
question items were measured using five scale of likert. Data analysis technique
that had been used in this study was a Multiple Linear Regression Analysis.
The results of this study indicates that minimum capital investment did not
influence the students’ investment intention, the investment knowledge influenced
the students’ investment intention, and risk preferences did not influence the
students’ investment intention.
Keywords: Investment, Investment Intention, Knowledge, Minimum Capital, Risk
Preferences.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam situasi zaman sekarang ini, masyarakat sudah banyak yang
mengenal apa itu investasi. Berinvestasi adalah salah satu cara yang bisa
membantu mencapai keinginan dan kebutuhan di masa mendatang. Kegiatan
investasi bertujuan untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Berbagai
macam keinginan dan kebutuhan di masa mendatang menuntut siapa saja
untuk mulai memikirkan dan mempersiapkannya sejak sekarang untuk
mencapainya.
Salah satu bentuk investasi adalah investasi keuangan (financial
investment). Investasi keuangan adalah bentuk investasi pada surat berharga
berupa kontrak tertulis baik jangka panjang maupun jangka pendek guna
mendapatkan capital gain, deviden maupun bunga. Terdapat berbagai bentuk
instrumen investasi keuangan seperti saham, reksa dana, forex (foreign
exchange) atau pertukaran mata uang asing, obligasi, emas dan sebagainya.
Setiap instrumen investasi tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-
beda sehingga strategi yang digunakan oleh investor pada setiap instrumen
investasi juga berbeda.
Segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia selalu berdasarkan suatu
motivasi dan minat tertentu, termasuk saat akan mengambil keputusan untuk
berinvestasi. Salah satu hal yang dapat memicu minat seseorang untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
berinvestasi adalah kemudahan dalam melakukan investasi itu sendiri, baik
dari segi akses informasi serta biaya yang harus dikeluarkan untuk
memulainya. Kemudahan tersebut merupakan faktor yang krusial bagi
seorang investor pemula dalam hal ini adalah mahasiswa.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, sekarang ini
banyak perusahaan sekuritas sudah mulai menurunkan deposit minimalnya
untuk para investor pemula dikarenakan transaksi jual beli saham di pasar
modal sudah bisa dilakukan secara online sehingga lebih mudah dan biaya
yang ditimbulkan bisa ditekan daripada sebelumnya dengan cara
konvensional. Selain itu perusahaan sekuritas sudah mulai berusaha
memberikan program-program promosi untuk memudahkan masyarakat
berinvestasi terutama bagi calon-calon investor masa depan, yaitu mahasiswa.
Sebagian besar mahasiswa tentu saja tidak semapan investor senior.
Apalagi bagi yang belum bekerja, biasanya mereka hanya mengandalkan
uang saku bulanan. Melihat situasi ini, dan prospek bagus atas peningkatan
jumlah investor yang mungkin tumbuh, perusahaan-perusahaan sekuritas
memberikan suatu promosi investasi yang cukup menarik bagi mahasiswa.
Hal ini diharapkan mampu memicu minat investor, terutama mahasiswa,
untuk ikut berinvestasi. Faktor minat inilah yang akan diteliti dalam
penelitian ini.
Selain itu, pengetahuan investasi, preferensi risiko serta modal awal
investasi juga mempengaruhi minat serta motivasi investor dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
memutuskan akan berinvestasi atau tidak. Calon investor yang telah bekerja
(memiliki penghasilan) akan lebih mudah memutuskan untuk berinvestasi
daripada mereka yang belum bekerja. Hal ini diyakini bisa terjadi karena
semakin tinggi penghasilan maka semakin tinggi juga pengeluaran yang
dilakukan. Jadi, jika sebelumnya seseorang tidak atau belum memikirkan
mengenai akan berinvestasi atau tidak karena belum memiliki penghasilan,
atau penghasilannya masih sedikit, maka setelah ia memiliki penghasilan atau
penghasilannya sudah memadai, logikanya ia akan semakin yakin untuk
melakukan pengeluaran, salah satunya investasi.
Risiko biasanya menjadi suatu faktor yang menghalangi seseorang
untuk tidak bertindak. Setiap investor memiliki tingkat toleransi yang
berbeda-beda terhadap risiko. Terdapat investor yang takut terhadap risiko
(risk averse), dan yang berani mengambil risiko (risk taker). Faktor ini
diperkirakan mampu empengaruhi minat investasi. Seperti pada penelitian
Yuwono (2011) yang menemukan bahwa persepsi terhadap risiko menjadi
salah satu faktor yang paling berpengaruh pada minat investasi.
Return adalah hasil yang diharapkan oleh investor ketika berinvestasi
saham. Bagi investor yang rasional, mereka akan mengharapakan return yang
tinggi, namun tentu dengan tingkat risiko yang sesuai pula. Return menjadi
seperti umpan yang mengundang para investor atau calon investor baru untuk
berinvestasi. Jadi, faktor ini diperkirakan juga mempengaruhi minat investasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Berdasarkan pemaparan di atas, maka peneliti bermaksud melakukan
penelitian mengenai pengaruh modal minimal investasi, pengetahuan
investasi dan preferensi risiko terhadap minat mahasiswa yang dapat
mengarah pada potensi untuk berinvestasi dengan judul ”Pengaruh Modal
Investasi Minimal, Pengetahuan Investasi, dan Preferensi Risiko terhadap
Minat Berinvestasi Mahasiswa”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah modal investasi minimal berpengaruh terhadap minat berinvestasi
mahasiswa?
2. Apakah pengetahuan investasi berpengaruh terhadap minat berinvestasi
mahasiswa?
3. Apakah preferensi risiko berpengaruh terhadap minat berinvestasi
mahasiswa?
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan, maka batasan
masalah dalam penelitian ini adalah investor mahasiswa dalam lingkup
mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang melakukan
investasi pada instrumen investasi berupa saham. Penelitian ini menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
landasan dari Teori Perilaku Rencanaan (Theory of Planned Behaviour) yaitu
kontrol perilaku persepsian. Konstruk lain dari teori ini yaitu sikap perilaku
dan norma subyektif tidak digunakan dalam penelitian untuk membatasi
ruang lingkup penelitian ini.
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan
diatas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui pengaruh modal minimal investasi saham terhadap minat
mahasiswa dalam berinvestasi.
2. Mengetahui pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat berinvestasi
mahasiswa.
3. Mengetahui pengaruh preferensi risiko terhadap minat berinvestasi
mahasiswa.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangsih bagi perkembangan
ilmu pengetahuan mahasiswa dan menambah referensi kepustakaan
Universitas Sanata Dharma.
2. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi mahasiswa baik
yang belum atau sudah terjun dalam dunia investasi untuk menambah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
wawasan terkait dengan keputusan berinvestasi serta diharapkan dapat
memberikan informasi bagi mahasiswa mengenai investasi umumnya dan
trading saham khususnya, serta apa saja hal-hal yang dipertimbangkan
investor sebelum mulai berinvestasi.
3. Bagi Pengelola Galeri Investasi Fakultas Ekonomi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk pihak pengelola
Galeri Investasi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma dalam
memberikan pelayanan yang terbaik terkait pengetahuan investasi dan
pasar modal kepada mahasiswa.
4. Bagi Peneliti
Peneliti dapat menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkan selama perkuliahan
serta menambah wawasan dan pengetahuan terkait investasi, teori
akuntansi serta manjemen risiko.
F. Sistematika Penelitian
Bab I Pendahuluan
Bab ini mengungkapkan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
dan sistematika penulisan.
Bab II Kajian Pustaka
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori fundamental dari studi
pustaka dan teori-teori sebelumnya yang digunakan sebagai
landasan serta mendukung penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Bab III Metode Penelitian
Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, tempat dan waktu
penelitian, subjek dan objek penelitian, teknik pengumpulan data,
variabel data dan teknik analisis data yang digunakan.
Bab IV Analisis Data dan Pembahasan
Pada bab ini dijelaskan mengenai deskripsi data, pengujian
instrumen, analisis data dan pembahasan hasil penelitian.
Bab V Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian, keterbatasan penelitian
yang dilakukan serta saran bagi penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Theory of Planned Behavior
Teori Perilaku Rencanaan (Theory of Planned Behavior) merupakan
pengembangan dari Teori Tindakan Rencanaan (Theory of Reasoned Action)
yang menurut Ajzen (1985) perilaku seseorang ditentukan oleh suatu intensi,
yang merupakan fungsi dari tingkah laku terhadap perilaku norma subjektif.
Intensi mampu memprediksi perilaku dengan sangat baik. Intensi merupakan
representasi kognitif dari kesiapan seseorang untuk berperilaku, yang
merupakan awal terbentuknya perilaku seseorang. Intensi ini ditentukan oleh
tiga hal: tingkah laku, norma subjektif dan pengendalian perilaku. Teori ini
didasarkan pada asumsi bahwa manusia dasarnya berperilaku dengan cara
yang sadar, mereka mempertimbangkan informasi yang tersedia dan secara
eksplisit maupun implisit juga mempertimbangkan implikasi-implikasi dari
berbagai tindakan yang dilakukan.
Manusia diharapkan akan bertindak sesuai dengan minat mereka dengan
membatasi kejadian-kejadian tak terduga dan dari ketiga poin tersebut,
tingkah laku merupakan poin utama yang mampu memprediksi sebuah
perilaku. Faktor ini menurut Ajzen mengacu pada persepsi individu mengenai
mudah atau sulitnya memunculkan tingkah laku tertentu dan diasumsikan
merupakan refleksi dari pengalaman masa lalu dan juga hambatan yang
diantisipasi. Mengukur tingkah laku, harus disertakan dengan mengukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
norma subjektif seseorang terlebih dahulu (keyakinan mengenai orang-orang
di sekitarnya, yang akan menunjukkan bagaimana nantinya mereka akan
berperilaku). Jika ingin memprediksi intensi seseorang, maka mengetahui
keyakinan tersebut sama pentingnya dengan mengetahui sikap seseorang.
Pengendalian perilaku akan mengacu pada persepsi seseorang atas
kemampuan mereka untuk berperilaku. Ketiga prediktor tersebut akhirnya
akan dapat memprediksi intensi seseorang dalam melakukan perilaku
tertentu.. Semakin kuat tingkah laku, norma subjektif serta semakin besar
pengendalian perilaku seseorang, semakin kuat intensi mereka untuk
berperilaku terhadap kondisi tertentu. Intensi dalam hal ini berkaitan dengan
minat seseorang untuk berinvestasi saham di pasar modal.
Menurut teori tindakan rencanaan, seseorang dapat bertindak berdasarkan
intensi atau niatnya hanya jika ia memiliki kontrol terhadap perilakunya
(Ajzen, 2005 dalam Jogiyanto, 2007). Teori ini menekankan bahwa suatu
tingkah laku tidak hanya bergantung terhadap intensi seseorang, melainkan
juga faktor lain yang tidak ada dibawah kontrol dari individu untuk
menampilkan tingkah laku tersebut (Ajzen, 2005 dalam Jogiyanto 2007).
Sikap Terhadap
Perilaku
Norma Subjektif
Kontrol Perilaku
Persepsian
Minat Perilaku Perilaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Gambar 1. Teori Perilaku Rencanaan (Ajzen, 2005)
Dari gambar 1 dapat dilihat bahwa teori perilaku rencanaan mempunyai
dua fitur sebagai berikut:
1. Teori ini mengasumsikan bahwa kontrol perilaku persepsian (perceived
behavioral control) mempunyai implikasi motivasional terhadap minat-
minat. Individu-individu yang percaya bahwa mereka tidak mempunyai
sumber daya yang ada atau tidak mempunyai kesempatan untuk
melakukan perilaku tertentu mungkin tidak akan membentuk minat-minat
perilaku yang kuat untuk melakukannya walaupun mereka mempunyai
sikap-sikap yang positif terhadap perilakunya dan percaya bahwa orang
lain akan menyetujui seandainya mereka melakukan perilaku tersebut.
Dengan demikian diharapkan terjadi hubungan antara kontrol perilaku
persepsian dengan minat yang tidak dimediasi oleh sikap dan norma
subyektif. Dalam model, ditunjukkan dengan panah yang
menghubungkan kontrol perilaku persepsian ke minat.
2. Fitur kedua adalah kemungkinan hubungan langsung antara kontrol
perilaku persepsian dengan perilaku. Di banyak contoh, kinerja dari suatu
perilaku tergantung tidak hanya pada motivasi untuk melakukannya tetapi
juga kontrol yang cukup terhadap perilaku yang dilakukan. Dengan
demikian, kontrol perilaku persepsian dapat mempengaruhi perilaku
secara tidak langsung melalui minat serta dapat juga memprediksi
perilaku secara langsung. Dalam model, hubungan langsung ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
3. ditunjukkan dengan panah yang menghubungkan kontrol perilaku
persepsian langsung ke perilaku.
Kontrol perilaku persepsian (perceived behavior control) didefinisikan
oleh Ajzen (1991) dalam Jogiyanto (2007) sebagai kemudahan atau kesulitan
persepsian untuk melakukan perilaku. Kontrol perilaku persepsian ini
merefleksikan pengalaman masa lalu dan juga mengantisipasi halangan-
halangan yang ada. Aturan umumnya adalah, semakin menarik sikap dan
norma subjektif terhadap suatu perilaku, dan semakin besar kontrol perilaku
persepsian, semakin kuat minat seseorang untuk melakukan perilaku yang
sedang dipertimbangkan.
Perlu menjadi perhatian bahwa teori perilaku rencanaan tidak secara
langsung berhubungan dengan jumlah kontrol sebenarnya dimiliki oleh
seseorang, tetapi lebih mempertimbangkan pengaruh-pengaruh yang
mungkin dari kontrol perilaku yang dipersepsikan dalam pencapaian tujuan-
tujuan perilaku. Jika minat-minat menunjukkan keinginan sesorang untuk
mencoba perilaku tertentu, kontrol persepsian lebih kepada
mempertimbangkan beberapa hal realistik yang mungkin terjadi.
B. Investasi
Definisi investasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk
tujuan memperoleh keuntungan, sedangkan menurut Husnan (2005) proyek
investasi merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
daya, baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat
pada masa yang akan datang.
Van Horne (1986) menyatakan bahwa investasi adalah kegiatan yang
dilangsungkan dengan memanfaatkan kas pada masa sekarang ini, dengan
tujuan untuk menghasilkan barang di masa yang akan datang. Investasi juga
merupakan pengorbanan yang dilakukan saat ini untuk mengharapkan
keuntungan di masa yang akan datang (Halim, 2005).
Menurut Todaro (2000) investasi merupakan sumber daya yang akan
digunakan untuk meningkatkan penghasilan dan konsumsi di masa yang akan
datang. Kemudian, menurut Suparmoko dan Maria (2000), investasi adalah
pengeluaran yang ditujukan untuk menambah atau mempertahankan capital
stock, yang terdiri dari pabrik, mesin kantor, dan barang tahan lama lainnya
yang dipakai dalam proses produksi. Berdasarkan definisi-definisi tersebut,
maka dapat disimpulkan bahwa investasi adalah pemanfaatan uang atau kas
saat ini untuk ditanamkan dalam bentuk barang tertentu atau di suatu
perusahaan untuk tujuan memperoleh keuntungan di masa depan.
C. Saham
Menurut Husnan (2005) sekuritas merupakan secarik kertas yang
menunjukkan hak pemodal (yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut) untuk
memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan
sekuritas tersebut dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal
tersebut menjalankan haknya. Selain itu, Samsul (2006) menyatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
saham adalah tanda bukti memiliki perusahaan dimana pemiliknya juga
sebagai pemegang saham (shareholder atau stockholder).
Saham atau efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat
berharga komersial, saham obligasi, tanda bukti utang, dan unit penyertaan
kontrak investasi kolektif. Termasuk dalam pengertian efek adalah kontrak
berjangka dan setiap derivatif lain dari efek. Berikut ini adalah jenis-jenis
saham yang beredar di pasar modal seluruh dunia.
1. Saham Biasa
Saham biasa adalah saham yang memberikan hak kepada pemegangnya,
yang berupa hak kontrol dan hak menerima pembagian keuntungan. Hak
kontrol adalah hak pemegang saham biasa untuk memilih pimpinan
perusahaan (Jogiyanto, 2010), sedangkan hak menerima pembagian
keuntungan adalah hak pemegang saham biasa untuk mendapatkan
bagian dari kuntungan perusahaan (Jogiyanto, 2010).
2. Saham Preferen.
Saham preferen adalah saham yang memiliki sifat gabungan antara
obligasi dan saham biasa, yaitu membayarkan bunga atas pinjaman dan
memberikan hasil yang tetap berupa dividen preferen. Klaim pemegang
saham preferen saat terjadi likuidasi berada di bawah pemegang klaim
obligasi (Jogiyanto, 2010).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
D. Online Trading System
Menurut Peraturan Bapepam-LK Nomor V.D.3 tahun 2012 tentang
Pengendalian Internal Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha
sebagai Perantara Pedagang Efek, Sistem Perdagangan Online adalah sistem
perdagangan yang disediakan oleh Perantara Pedagang Efek melalui media
komunikasi elektronik termasuk internet, layanan pesan singkat (short
message service/SMS), layanan protokol aplikasi nirkabel (wireless
application protocol/WAP), atau media elektronik lainnya untuk melakukan
transaksi efek.
Melalui sistem ini investor mungkin hanya perlu datang ke perusahaan
sekuritas pertama kali saat pembukaan rekening untuk investasi saham.
Selanjutnya, investor hanya perlu bertatap muka dengan komputer atau gawai
mereka masing-masing tanpa perlu bersusah payah datang dan pergi dari
perusahaan sekuritas hanya, misalnya untuk memantau pergerakan harga
saham. Adanya temuan-temuan teknologi baru (inovasi) ini diharapkan akan
semakin memperbanyak kegiatan investasi yang dilakukan oleh investor,
sehingga tingkat investasi yang semakin tinggi akan tercapai.
E. Minat
Menurut Stiggins (1994) minat adalah salah satu dimensi dalam aspek
afektif yang memiliki peran besar dalam kehidupan seseorang. Aspek afektif
merupakan aspek yang mengidentifikasi dimensi-dimensi perasaan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
kesadaran emosi, disposisi, serta kehendak yang berpengaruh pada pikiran
dan tindakan seseorang. Dimensi afektif ini mencakup tiga hal, yaitu:
1. Berhubungan dengan perasaan mengenai obyek berbeda;
2. Perasaan-perasaan tersebut memiliki arah yang dimulai dari titik netral ke
titik yang berlawanan, tidak positif dan tidak negatif;
3. Berbagai perasaan yang memiliki intensitas berbeda, dari lemah, sedang,
hingga kuat.
Aiken (1994) menyatakan minat sebagai kesukaan terhadap suatu
kegiatan, lebih dari kegiatan lainnya yang berarti minat berhubungan dengan
nilai-nilai yang membuat seseorang memiliki pilihan dalam hidupnya.
Menurut Salim dan Salim (1996) minat merupakan kecenderungan hati yang
tinggi terhadap suatu gairah dan keinginan. Berdasarkan ketiga definisi
tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa minat adalah salah satu dimensi
dalam aspek afektif yang menyebabkan seseorang memiliki kesukaan
terhadap suatu kegiatan, lebih dari kegiatan lainnya, dengan intensitas
berbeda, dari lemah, sedang, hingga kuat.
F. Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil tahu manusia terhadap sesuatu atau segala
perbuatan manusia untuk memahami suatu objek yang dihadapinya, hasil
usaha manusia untuk memahami suatu objek tertentu. Berdasarkan polanya,
pengetahuan dibedakan menjadi tiga (Keraf, 2001: 33) yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
1. Tahu Bahwa
Jenis pengetahuan ini disebut juga pengetahuan teoritis, pengetahuan
ilmiah walaupun masih pada tingkatan yang tak begitu mendalam.
“Pengetahuan Bahwa” adalah pengetahuan tentang informasi tertentu,
tahu bahwa sesuatu terjadi, tahu bahwa ini atau itu memang demikian
adanya, tahu bahwa apa yang dikatakannya benar. Pengetahuan ini
berkaitan dengan keberhasilan dalam mengumpulkan data tertentu.
Maka, kekuatan pengetahuan ini adalah data yang dimilikinya.
Seseorang yang mempunyai pengetahuan jenis ini berarti mempunyai
data yang akurat.
2. Tahu Bagaimana
Pengetahuan jenis ini menyangkut bagaimana melakukan sesuatu yang
dikenal dengan know-how. Pengetahuan ini berkaitan dengan
keterampilan atau lebih tepat keahlian dan kemahiran teknis dalam
melakukan sesuatu. Seseorang yang mempunyai pengetahuan jenis ini
menandakan bahwa ia tahu bagaimana melakukan sesuatu dan
berkaitan dengan praktek sehingga disebut juga pengetahuan praktis.
3. Tahu Akan/Mengenai
Pengetahuan ini sering disebut sebagai pengetahuan berdasarkan
pengenalan, dengan unsur paling penting adalah pengalaman pribadi
secara langsung. Tahu secara pribadi dan dapat juga disebut sebagai
pengetahuan langsung yang bersifat personal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
G. Preferensi Risiko
Preferensi risiko merupakan kecenderungan seorang individu untuk
memilih opsi berisiko (Probo, 2011). Dapat diartikan juga bahwa
preferensi risiko adalah sikap pembuat keputusan atau investor untuk
sebuah risiko. Dilihat dari kesediaanya menanggung risiko investasi,
menurut Sembel dan Sembel (2007) investor dapat dikategorikan menjadi
tiga tipe yaitu:
1. Risk Taker
Tipe investor yang berani mengambil risiko yang disebut risk lover
atau risk seeker. Investor tipe ini adalah investor yang berani
mengambil risiko. Widoatmojo dalam Putra (2011) mengungkapkan
bahwa investor berpreferensi risiko tinggi sangat menikmati risiko.
Beberapa investor dengan tipe risk taker biasanya sering menghadapi
risiko yang tinggi di lingkungan kerjanya.
2. Risk Averse
Tipe investor yang takut atau enggan menanggung risiko yang disebut
risk averter atau risk aversion. Investor yang masuk dalam kategori
prefernsi risiko rendah memiliki kecenderungan menggunakan
pendekatan investasi yang konservatif atau mengutamakan keamanan
(Sembel dalam Putra, 2011). Investor yang termasuk tipe risk averse
cenderung memilih investasi dengan tingkat risiko yang rendah seperti:
tabungan deposito, unit link dan obligasi pemerintah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
3. Risk Moderate
Tipe investor ini hanya berani menanggung risiko yang sebanding
dengan return yang akan diperolehnya atau disebut risk moderate
atau moderate investor. Semakin besar risiko yang dihadapi, semakin
tinggi return yang diharapkan, semakin kecil risiko atas suatu
investasi, semakin kecil return yang diharapkan atau dikenal dengan
istilah high risk-high return, low risk-low return. Investor tipe
moderat akan mempertimbangkan secara berhati-hati jenis instrument
yang akan dimilikinya dan membatasi jumlah dana yang akan
diinvestasikannya ke dalam instrument berisiko hingga porsi tertentu.
Investor dengan preferensi sedang memilih jenis investasi yang
memiliki risiko relatif rendah seperti: obligasi pemerintah, saham
unggulan, reksadana campuran.
H. Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat Investasi
Minat untuk melakukan investasi saham di pasar modal dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya menurut Nagy dan Robert
(1994) adalah informasi mengenai pasar modal dan transaksi saham yang
netral. Masih menurut Nagy dan Robert (1994), informasi netral (Neutral
Information) adalah informasi yang berasal dari luar, yang menunjukkan
gambaran lebih baik agar informasi-informasi yang didapat tidak berat
sebelah. Informasi ini mencakup ulasan dan informasi dari media tentang
keuangan maupun keadaan ekonomi yang berhubungan dengan kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
investasi, yang meliputi informasi tentang pemberitaan atau ulasan di
media keuangan (biasanya membahas tetang keadaan atau kondisi saat ini
dengan perkembangan investasi yang ada serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan investasi dan keuangan, pemberitaan atau ulasan di
media umum, perubahan harga saham, ulasan dari analis keuangan, dan
indikator ekonomi seperti inflasi, tingkat suku bunga, dan lain-lain.
Nagy dan Robert (1994) juga menyatakan bahwa informasi akuntansi
adalah informasi yang berhubungan dengan laporan keuangan perusahaan,
yang meliputi data pada laporan keuangan dan laporan keuangan
prospektus, penilaian terhadap saham dengan menghitung NPV, IRR, dan
lain-lain, serta pendapatan atau laba perusahaan yang diharapkan, sejarah
pendirian perusahaan, dan kemampuan bursa saham saat ini. Faktor
selanjutnya yaitu personal financial needs yang merupakan pengalaman
investor dalam melihat nilai investasi dan perhitungan pada pengeluaran
konsumsi sebagai seseorang yang independen, yang meliputi informasi
tentang target hasil investasi untuk memenuhi keuangan pribadi, estimasi
dana untuk investasi, keinginan diversifikasi, melihat kembali kinerja
portofolio saham yang dimiliki di masa lalu, melihat alternatif investasi
lain selain yang telah dimiliki dengan melakukan perbandingan alternatif
investasi selain saham, misalnya obligasi, emas, deposito, dan lain-lain.
Terdapat juga faktor lain yang mempengaruhi minat berinvestasi yaitu
Firm Image. Self Image/Firm Image Coincidence adalah penilaian
terhadap citra perusahaan, misalnya reputasi perusahaan, posisi industri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
yaitu (market leader atau market follower) produk dan pelayanan
perusahaan, nilai saham perusahaan, dan lain-lain. Social Relevance
menyangkut informasi posisi saham perusahaan di bursa (termasuk saham
blue chip atau second liner), tanggung jawab perusahaan terhadap
lingkungan sekitar (corporate social responsibility) serta area operasional
perusahaan, nasional atau internasional. Classic merupakan kemampuan
investor untuk menentukan kriteria ekonomis perilaku, meliputi informasi
tentang dividen yang diharapkan, harga saham pada saat initial public
offering atau IPO, pajak yang harus ditanggung, serta kemampuan untuk
menekan risiko. Sedangkan professional recommendation merupakan
pendapat, saran, atau rekomendasi dari pihak-pihak, profesional atau para
ahli di bidang investasi untuk membantu investor yang belum
berpengalaman dalam menentukan suatu investasi (Nagy dan Robert,
1994).
I. Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya mengenai hubungan antara pengetahuan dan
minat berinvestasi pernah dilakukan oleh Merawati (2015) yang
membuktikan bahwa pengetahuan investasi dan penghasilan berpengaruh
positif signifikan pada minat mahasiswa untuk berinvestasi. Selain
pengetahuan investasi, jumlah penghasilan juga menjadi salah satu
pertimbangan mahasiswa dalam berinvestasi, karena semakin besar
penghasilan yang dimiliki mahasiswa maka minat berinvetasinya juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
cenderung meningkat. Hasil penelitian Hamonangan (2007) dan Wiwin
(2006) menunjukkan adanya pengaruh pengetahuan investasi yang positif
signifikan pada minat berinvestasi mahasiswa.
Hartono (2010) menyatakan bahwa investasi dengan hanya
menghitung return saja tidak cukup, risiko juga harus diperhitungkan.
Risiko adalah salah satu faktor dari trade-off yang harus dipertimbangkan
dalam investasi (faktor lainnya adalah return). Yuwono (2011)
menemukan persepsi terhadap risiko adalah salah satu faktor yang paling
mempengaruhi minat investasi. Setiap orang pasti menginginkan hasil dari
usaha yang telah dilakukan, tak terkecuali para investor. Salah satu hasil
yang selalu diinginkan para investor adalah return, terutama return yang
tinggi. Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh karakteristik dalam diri
investor seperti umur, jenis kelamin, investasi pada rumah tangga,
investasi pada properti, persepsi terhadap risiko, kewirausahaan, jumlah
penghasilan dan jumlah sumber penghasilan, pendapat ahli, kesehatan,
pengetahuan, dan motif menabung pada minat investasi saham di pasar
modal.
Penelitian tersebut dilakukan di Jakarta, dengan populasi yaitu ibu
rumah tangga, karyawan atau pengusaha dan mahasiswa S2 atau sederajat.
Yuwono menggunakan kuisioner sebagai instrumen pengumpulan
datanya, dan regresi linier berganda sebagai metode perhitungan data.
Hasilnya ditemukan bahwa faktor yang paling mempengaruhi minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
investasi saham adalah jenis kelamin, persepsi terhadap risiko, kesehatan
dan pengetahuan tentang investasi di pasar modal.
Penelitian Christanti dan Ariany (2011) menemukan bahwa return
merupakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam pertimbangan
investor untuk berinvestasi. Populasi yang digunakan adalah investor yang
tergabung dengan sekuritas Danareksa yang berdomisili di Salatiga dan
Semarang, dengan jumlah sampel sebanyak 69 orang (23% dari total
populasi). Kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data yang akan
diolah menggunakan metode tabulation frequencies dan cross tabulation.
Penelitian ini menemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan investor adalah informasi netral dan informasi akuntansi.
Mengenai aspek demografis, investor yang berusia 25-29 tahun dan 50-54
tahun terpengaruh dengan seluruh faktor. Sementara untuk jenis kelamin,
wanita mempertimbangkan lebih banyak faktor daripada pria. Level
pendidikan yang tinggi menyebabkan investor mempertimbangkan lebih
banyak faktor, serta investor yang telah berinvestasi selama 1 hingga 3
tahun juga mempertimbangkan lebih banyak faktor.
Selanjutnya penelitian Kusmawati (2011) menguji pengaruh motivasi
pada minat investasi, yang menunjukkan bahwa hanya faktor usia yang
berpengaruh dan itupun hanya terhadap hubungan antara motivasi
pemenuhan kebutuhan sosial dengan minat wanita berinvestasi di pasar
modal. Pengetahuan yang memadai sangat diperlukan, seperti pada
instrumen investasi saham. Hal-hal yang sangat penting untuk diketahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
adalah bagaimana menilai kinerja perusahaan yang akan dibeli sahamnya,
dengan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan yang
bersangkutan untuk beberapa tahun belakangan. Populasi yang digunakan
adalah wanita di Palembang yang menerima pelatihan investasi dari
perusahaan di Palembang. Teknik pengambilan sampelnya adalah
berdasarkan pertimbangan tertentu atau yang disebut judgement sampling
method. Data penelitian yang digunakan diperoleh menggunakan kuisioner
dan diolah dengan metode regresi moderasi.
Nagy dan Robert (1994) menunjukkan bahwa memaksimalkan
kesejahteraan merupakan faktor klasik utama yang paling penting bagi
investor, meskipun mereka juga menetapkan kriteria lainnya saat
berinvestasi. Kuisioner penelitian dikirimkan melalui email kepada 500
pemegang saham berpengalaman yang namanya diperoleh dari data
sumber-sumber pemegang saham yang terlibat dalam penelitian marketing
dan finansial. Sebanyak 137 responden dapat digunakan sebagai sampel
(27,4% response rate). Metode yang digunakan dalam analisis data adalah
varimax algorithm of orthogonal rotation.
J. Rumusan Hipotesis
1. Pengaruh modal investasi minimal untuk mahasiswa terhadap
minat berinvestasi mahasiswa
Minat berhubungan dengan perasaan mengenai objek berbeda, yang
memiliki arah tertentu serta intensitas yang berbeda (Aiken,1994).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Seperti bisa dilihat ketika sedang diadakannya diskon besar-besaran
akhir tahun di pusat perbelanjaan. Tidak semua orang akan memiliki
minat yang sama untuk membeli barang diskon di pusat perbelanjaan
tersebut, melainkan tergantung dari objek, arah minat, serta intensitas
minatnya. Secara umum pengunjung akan memadati pusat-pusat
perbelanjaan yang sedang mengadakan program diskon atau cuci gudang
akan jauh lebih banyak daripada hari-hari biasa, karena diskon tersebut
menjadi faktor pemicu orang-orang untuk berdatangan mengunjungi
pusat-pusat perbelanjaan tersebut.
Dalam penelitian ini, kinerja dari suatu perilaku tergantung tidak
hanya pada motivasi untuk melakukannya tetapi juga kontrol yang cukup
terhadap perilaku yang dilakukan. Dengan demikian, kontrol perilaku
persepsian ( perceived behavioral control) dapat mempengaruhi perilaku
secara tidak langsung melalui minat individu untuk melakukan investasi
saham di pasar modal. Tak hanya itu, kontrol perilaku persepsian juga
dapat memprediksi perilaku secara langsung yang ditunjukkan dengan
hubungan langsung antara kontrol perilaku persepsian dengan perilaku
individu.
Dalam penelitian Christianti dan Linda Ariany (2011) menemukan
bahwa investor yang berada pada rentang usia 25-29 tahun dan 50-54
tahun memikirkan banyak faktor sebelum berinvestasi, salah satunya
adalah faktor personal financial needs. Modal investasi minimal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
perlu digelontorkan oleh seorang investor diharapkan mampu memicu
munculnya minat mereka untuk berinvestasi.
Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian
ini adalah:
H1 : Modal minimal investasi berpengaruh terhadap minat
berinvestasi mahasiswa.
2. Pengaruh Pengetahuan Investasi terhadap Minat Berinvestasi
Mahasiswa
Sesuai dengan Theory of Planned Behaviour, aktivitas
pembelajaran dalam kaitannya dengan pengetahuan investasi akan
menyebabkan suatu perubahan minat yang nantinya akan mempengaruhi
tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi
dalam lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan
psikomotorik yang kemudian akan menumbuhkan minat bagi individu
tersebut. Kontrol perilaku persepsian (perceived behavioral control)
yang digunakan untuk penelitian ini diharapkan membentuk hubungan
dengan minat yang tidak dimediasi oleh sikap dan norma subyektif.
Semakin besar kontrol perilaku persepsian maka akan semakin kuat
minat seseorang untuk melakukan perilaku yang sedang
dipertimbangkan dalam hal ini adalah minat berinvestasi.
Teori yang digunakan ini juga menjelaskan mengenai perilaku
yang dilakukan individu timbul karena adanya niat dari individu tersebut
untuk berperilaku dan niat individu disebabkan oleh beberapa faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
eksternal dan internal dari individu. Individu-individu yang percaya
bahwa mereka tidak mempunyai sumber daya yang ada atau tidak
mempunyai kesempatan untuk melakukan perilaku tertentu mungkin
tidak akan membentuk minat-minat perilaku yang kuat untuk
melakukannya walaupun mereka mempunyai sikap-sikap yang positif
terhadap perilakunya dan percaya bahwa orang lain akan menyetujui
seandainya mereka melakukan perilaku tersebut.
Menurut penelitian Hamonangan (2007) dan Wiwin (2006)
menunjukkan adanya pengaruh pengetahuan investasi yang positif
signifikan pada minat berinvestasi mahasiswa. Pengetahuan yang
dipunyai seseorang akan menambah kepercayaan dirinya sehingga dapat
mempengaruhi kontrol perilaku untuk berinvestasi. Kepercayaan diri
akan membuat seseorang semakin yakin untuk melakukan sesuatu dalam
hal ini adalah berinvestasi di pasar modal. Jadi, berdasarkan pemaparan
tersebut maka yang menjadi hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah:
H2 : Pengetahuan investasi berpengaruh terhadap minat
berinvestasi mahasiswa.
3. Pengaruh Preferensi Risiko terhadap Minat Berinvestasi Mahasiswa
Risiko merupakan suatu faktor yang biasanya ditakuti oleh setiap
orang, termasuk para investor. Tidak ada seorang pun yang menyukai
risiko. Hanya saja pada seberapa besar setiap orang mampu menerima
risiko. Ada yang hanya mampu menerima risiko rendah, namun ada juga
yang mampu atau siap menanggung risiko yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Perilaku investor dalam pengambilan keputusan dipengaruhi oleh
preferensi risiko mengenai potensi negatif yang terkandung dalam item
laporan keuangan. Berdasarkan efisiensi pasar, maka informasi risiko
tersebut akan tercermin dalam perubahan harga saham. Hartono (2010)
menyatakan bahwa hanya menghitung return saja tak cukup, risiko juga
harus diperhitungkan. Risiko adalah salah satu faktor dari trade off yang
harus dipertimbangkan dalam investasi (faktor lainnya adalah return).
Implikasinya akan mempengaruhi investor dalam mengambil keputusan
dalam berinvestasi.
Pengambilan keputusan terkait saham di pasar modal tergantung
pada sikap penerimaan risiko dan preferensi risikonya. Berdasarkan hal
tersebut, maka yang menjadi hipotesis untuk variabel ini adalah:
H3 : Preferensi risiko berpengaruh terhadap minat
berinvestasi mahasiswa.
Gambar 2. Model Penelitian
Keterangan :
= Pengaruh
Modal Minimal
Investasi
Pengetahuan
Investasi
Preferensi
Risiko
Minat Berinvestasi
Mahasiswa
H1
H3
H2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
metode survei. Cara memperoleh data primer dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan kepada mahasiswa
akuntansi dan manajemen dengan metode purposive sampling. Sedangkan
data sekunder diperoleh dari rekaman data di fakultas atau universitas, yaitu
jumlah mahasiswa per program studi serta informasi-informasi lain yang
relevan digunakan dalam penelitian ini.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2017.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma angkatan 2013 – 2015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
2. Objek dalam penelitian ini adalah preferensi mahasiswa terhadap modal
minimal investasi, pengetahuan investasi dan preferensi terhadap risiko
investasi.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan survey menggunakan kuesioner. Kuesioner ini akan disebarkan dalam
sampel melalui metode purposive sampling. Teknik pengambilan sampel ini
merupakan metode penetapan responden untuk dijadikan sampel berdasarkan
kriteria-kriteria tertentu. Kriteria responden dalam penelitian ini adalah
responden merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan sekurang-kurangnya
telah menempuh perkuliahan selama satu tahun di Program Studi Akuntansi
dan Manajemen. Mahasiswa yang menjadi responden setidaknya sudah
berdaptasi dengan lingkungan di lingkup fakultas dan mengenal investasi
yang terdapat dalam matakuliah selama satu tahun belajar.
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma sebenarnya mempunyai
satu lagi program studi S1 yaitu Prodi Ekonomi. Akan tetapi pada saat
penelitian dilakukan, Prodi Ekonomi baru saja terbentuk dan masih berumur
kurang dari satu tahun sehingga tidak dimasukkan ke dalam subjek penelitian.
E. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel
independen dan variabel dependen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
1. Variabel Independen
Variabel independen (X) adalah variabel yang menjelaskan atau
mempengaruhi variabel yang lain. Variabel independen dalam
penelitian ini terdiri atas modal investasi minimal (X1), pengetahuan
investasi (X2), dan preferensi risiko (X3).
Modal investasi minimal (X1) adalah modal untuk pembukaan
rekening perdana sebelum melangsungkan aktivitas investasi di pasar
modal (Raditya, 2014). Pengukuran yang dilakukan adalah dengan
melihat persepsi mahasiswa terhadap nominal yang berlaku, apakah akan
mempengaruhi minat mahasiswa berinvestasi.
Variabel kedua adalah pengetahuan investasi (X2) yang merupakan
pengetahuan yang dimiliki oleh seorang investor terkait dengan investasi.
Variabel ini diukur dengan semakin banyaknya pengetahuan mengenai
investasi yang dimiliki seperti pemahaman tentang kondisi berinvestasi,
pengetahuan dasar penilaian saham dan tingkat pengembalian investasi
(Kusmawati, 2011). Variabel independen ini diukur menggunakan
kuesioner dengan skala Likert lima poin.
Variabel ketiga adalah preferensi risiko (X3). Preferensi risiko
merupakan kecenderungan seorang individu untuk memilih opsi berisiko
(Probo, 2011). Variabel ini diukur dengan seberapa besar tingkat risiko
investasi saham yang mampu diterima responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
2. Variabel Dependen
Variabel dependen (Y) adalah variabel yang dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah minat berinvestasi mahasiswa. Minat berinvestasi
adalah keinginan untuk mencari tahu tentang jenis suatu investasi
khususnya instrumen investasi saham, mau meluangkan waktu untuk
mempelajari lebih jauh tentang investasi, serta mencoba berinvestasi
(Kusumawati, 2011) diukur dengan skala Likert lima poin.
F. Pengujian Instrumen
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang
diperoleh dari penelitian Yuwono (2011), yang dimodifikasi (bentuk dan
jumlah pertanyaannya) agar sesuai dengan kebutuhan penelitian ini.
Pengujian instrumen dilakukan sebagai syarat agar teknik analisis data dapat
berjalan dengan baik dan semestinya. Pengujian ini antara lain:
1. Uji Validitas:
Digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu alat ukur, dalam
hal ini kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan atau
pernyataan dalam kuisioner tersebut mengungkapkan sesuatu yang akan
diukur oleh kuisioner tersebut (Sugiyono, 2007). Masih menurut
Sugiyono (2007), uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi
antara skor butir pernyataan dengan skor total menggunakan kriteria
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
a. Jika korelasi antar skor masing-masing item pernyataan terhadap
skor total signifikan (p < 0,05) maka pernyataan tersebut dapat
dikatakan “valid”.
b. Jika korelasi antara skor masing-masing item pernyataan terhadap
skor total tidak signifikan (p > 0,05) maka pernyataan tersebut dapat
dikatakan “tidak valid”.
2. Uji Reliabilitas:
Menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat diandalkan atau
dipercaya untuk mengukur suatu objek yang akan diukur, dan untuk
melihat konsistensi alat ukur dalam mengukur gejala yang sama
(Sugiyono, 2007). Item pertanyaan dinyatakan reliabel jika nilai
Cronbach Alpha diatas 0,6. Semakin besar nilai α (alpha), maka
semakin besar pula reliabilitasnya.
G. Teknik Analisis Data
Untuk menjawab rumusan masalah, maka peneliti melakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Analisis Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan
cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi. Statistik deskriptif adalah penyajian data
melalui tabel, grafik, perhitungan modus, median dan mean. Dari hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
analisis deskriptif maka dapat menentukan deskripsi variabel. Analisis
deskripsi variabel merupakan gambaran terperinci untuk setiap variabel
dalam penelitian.
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau
tidaknya suatu distribusi nilai residual. Model regresi yang baik adalah
yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal. Metode
yang dipakai dalam penelitian ini adalah One sample Kolmogorov-
Smirnov.
b. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Apabila variance dari suatu
pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas
sedangkan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Terdapat beberapa
cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu
melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen dengan
residualnya.
c. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Menurut
Priyatno (2012: 151-154), model regresi yang baik seharusnya tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
terjadi korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna di antara
variabel bebas. Metode uji ini yaitu dengan melihat nilai Tolerance dan
Variance Inflation Factor (VIF) pada model regresi. Jika nillai VIF
kurang dari 10 dan mempunyai angka Tolerance lebih dari 0,1 maka
model regresi bebas dari multikolinieritas.
3. Uji Hipotesis
a. Uji Kelayakan Model atau Uji F
Uji signifikansi simultan menunjukkan apakah semua variabel
independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh
secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis
secara simultan dimaksudkan untuk mengukur besarnya pengaruh
Modal Minimal Invstasi (X1), Pengetahuan Investasi (X2), dan
Preferensi terhadap Risiko (X3) pada Minat Berinvestasi Mahasiswa
(Y) secara bersama-sama.
Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria
pengambilan keputusan sebagai berikut
Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi yaitu apabila
probabilitas signifikansi < 0,05 maka variabel Modal Minimal
Investasi (X1), Pengetahuan Investasi (X2), dan Preferensi terhadap
Risiko (X3) mampu mampengaruhi variabel Minat Berinvestasi
Mahasiswa (Y) secara bersama-sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
b. Uji Koefisien Determinasi
Analisis R2 (R square) atau koefisien determinasi digunakn untuk
mengetahui seberapa besar persentase sumbangan pengaruh variabel
independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol sampai satu (0-1). Jika nilai R2
mendekati 1 (satu) maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut
dalam menerangkan variabel-variabel independen terhadap variabel
dependen. Sebaliknya, jika R2
mendekati 0 (nol) maka semakin lemah
variabel-variabel independen menerangkan variabel dependen.
(Priyatno, 2012: 55).
c. Uji t
Uji t atau uji koefisien regresi secara parsial digunakan untuk
mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh
secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen. Untuk
menunjukkan apakah masing-masing variabel independen berpengaruh
terhadap variabel dependen maka perumusan hipotesis dengan
menggunakan angka probabilitas signifikansi sebagai berikut:
1) Apabila probabilitas signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan Ha
ditolak.
2) Apabila probabilitas signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha
diterima.
Dalam penelitian ini, analisis data akan dihitung menggunakan alat
bantu yaitu program IBM SPSS Statistics Version 24.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100
responden yang meliputi mahasiswa Program Studi Akuntansi dan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma dari angkatan
2013, 2014 dan 2015. Jumlah sampel minimal telah sesuai dengan kaidah
penelitian dengan menggunakan rumus Slovin dan didapatkan hasil 92,3.
Sampel yang diambil dalam penelitian ini lebih banyak dari sampel minimal
yaitu 100 sampel sehingga bisa digunakan menjadi data penelitian. Kuesioner
penelitian dibuat menggunakan aplikasi Google Form dan disebarkan secara
daring melalui media sosial WhatsApp dan Line Messenger. Tabel 1 di bawah
ini adalah rincian tingkat pengembalian kuesioner.
Tabel 1 Rincian Tingkat Pengembalian Kuesioner
Berdasarkan tabel 1 nampak bahwa responden paling banyak adalah dari
Program Studi Akuntansi angkatan 2013 yaitu sebanyak 33 responden dan
yang paling sedikit adalah dari Program Studi Manajemen angkatan 2014
yang hanya 3 responden. Mahasiswa angkatan 2013 yang menjadi responden
Keterangan Angkatan Total
2013 2014 2015
Prodi Akuntansi 33 21 16 70
Prodi Manajemen 21 3 6 30
Total 54 24 22 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
dalam penelitian ini sebanyak 54 orang dengan rincian 33 orang dari Program
Studi Akuntansi dan 21 orang dari Program Studi Manajemen. Terdapat 21
responden mahasiswa Program Studi Akuntansi dan 3 responden mahasiswa
Program Studi Manajemen dari angkatan 2014 dalam penelitian ini, serta dari
angkatan 2015 yaitu 16 orang dari Program Studi Akuntansi dan 6 orang dari
Program Studi Manajemen. Jumlah mahasiswa Program Studi Akuntansi yang
menjadi responden dalam penelitian ini berjumlah 70 orang dan jumlah
mahasiswa Program Studi Manajemen berjumlah 30 orang.
B. Analisis Deskriptif
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan statistic
deskriptif dengan 100 responden, di mana masing-masing variabel adalah
modal minmal investasi, pengetahuan investasi, preferensi terhadap risiko,
dan minat berinvestasi. Hasil statistik deskriptif dapat dilihat pada tabel 2
berikut:
Tabel 2 Data Statistik Deskriptif
Variabel N Minimum Maksimum Mean
Modal Investasi Minimal 100 1.00 4.67 2.95
Pengetahuan Investasi 100 1.80 5.00 3.90
Preferensi terhadap Risiko 100 2.33 5.00 3.60
Minat Berinvestasi 100 1.40 5.00 3.68
Valid N (listwise) 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor jawaban
responden untuk variabel modal Investasi minimal, pengetahuan investasi dan
preferensi terhadap risiko yang mempengaruhi minat berinvestasi mahasiswa.
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat pada variabel modal minimal investasi
mempunyai nilai minimum 1,00 dan nilai maksimum 4,67 dengan nilai rata-
rata sebesar 2,96.
Variabel pengetahuan investasi memiliki nilai minimum 1,80 dan nilai
maksimum 5,00 dengan rata-rata sebesar 3,90. Sementara untuk variabel
preferensi terhadap risiko mempunyai nilai minimum 2,33 dan nilai
maksimum 5,00 dengan rata-rata sebesar 3,60. Variabel minat berinvestasi
mahasiswa sebagai variabel dependen memiliki nilai minimum 1,40 dan nilai
maksimum 5,00 dengan rata-rata 3,68.
C. Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur ketepatan suatu alat ukur saat
digunakan dalam penelitian. Instrumen dinyatakan valid jika dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan dapat
mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pada tabel 3
dapat dilihat hasil uji validitas untuk setiap item pertanyaan dari kuesioner
yang digunakan dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 3 Hasil Uji Validitas
Variabel r hitung r tabel Keterangan
Modal Minimal Investasi
Pertanyaan 1 0,321 0,197 Valid
Pertanyaan 2 0,927 0.197 Valid
Pertanyaan 3 0,823 0,197 Valid
Pengetahuan Investasi
Pertanyaan 4 0,617 0,197 Valid
Pertanyaan 5 0.684 0.197 Valid
Pertanyaan 6 0,669 0,197 Valid
Pertanyaan 7 0,727 0.197 Valid
Pertanyaan 8 0,673 0,197 Valid
Preferensi Terhadap Risiko
Pertanyaan 9 0,681 0,197 Valid
Pertanyaan 10 0,744 0.197 Valid
Pertanyaan 11 0,657 0,197 Valid
Minat Berinvestasi
Pertanyaan 12 0,725 0,197 Valid
Pertanyaan 13 0,777 0.197 Valid
Pertanyaan 14 0,845 0,197 Valid
Pertanyaan 15 0,722 0.197 Valid
Pertanyaan 16 0,854 0,197 Valid
Hasil uji validitas masing-masing variabel modal minimal investasi,
pengetahuan investasi, preferensi terhadap risiko dan minat berinvestasi
menunjukkan bahwa butir pertanyaasn memiliki r hitung > r tabel (0,197).
Maka dapat dikatakan seluruh butir pertanyaan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah valid dan dapat digunakan untuk analisis.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah hasil yang diperoleh
melelui instrumen tersebut konsisten dan dapat dipercaya. Suatu instrumen
penelitian jika digunakan untuk mengukur hal yang sama, meskipun pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
waktu yang berbeda, kemudian menghasilkan hasil yang relatif sama
disebut instrumen yang reliabel. Setiap item pertanyaan dalam kuesioner
dinyatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha berada di atas 0,6. Tabel
4 menunjukkan ringkasan hasil uji reliabilitas.
Tabel 4 Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach’s Alpha N of Items
0,831 16
Berdasarkan tabel empat pada uji reliabilitas terdapat angka 0,831
yang mennjukkan bahwa setiap item pertanyaan yang digunakan dalam
instrumen penelitian ini dapat digunakan untuk mengukur hal yang sama
meskipun pada waktu yang berbeda atau bisa dikatakan bahwa item
pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel.
D. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan
uji multikolinieritas dilakukan untuk menguji ada tidaknya penyimpangan
(kesalahan) yang terdapat pada model regresi yang digunakan dalam
penelitian ini. Uji asumsi klasik yang diolah dengan bantuan program IBM
SPSS Statistics Version 24, menunjukkan hasil sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali,
2007). Uji ini dapat dilakukan melalui analisis one-sample Kolmogorov-
Smirnov dengan melihat tingkat signifikansinya. Jika tingkat signifikansi
berada di atas atau sama dengan 0,05 maka residual variabel dari model
regresi yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal. Tabel 5 di
bawah ini menunjukkan hasil uji normalitas sebesar 0,050 dan nilai
signifikansi 0,200 yang berarti variabel-variabel yang digunakan dalam
penelitian ini sudah terdistribusi dengan normal.
Tabel 5 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation .51732914
Most Extreme Differences Absolute .050
Positive .042
Negative -.050
Test Statistic .050
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastissitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi terdapat ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan
ke pemgamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Model
regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi
heteroskedastisitas (Ghozali, 2007).
Gambar 3 Uji Heterokedastisitas
Berdasarkan pola Scatterplot di atas dapat dilihat bahwa titik-titik
menyebar secara acak dan tidak mempunyai pola tertentu. Sehingga
residual tidak terjadi heteroskedastisitas, maka dapat digunakan untuk
memprediksi minat berinvestasi berdasarkan variabel independen yaitu
modal minimal investasi, pengetahuan investasi dan preferensi terhadap
risiko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel
independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-
variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel
independen yang nilai korelasi antara sesama variabel lainnya sama
dengan nol (Ghozali, 2007).
Tabel 6 Hasil Uji Multikolinieritas
a. D
a. Dependent Variable: Jumlah Y
Dari hasil uji multikolinieritas pada tabel 6 menunjukkan bahwa
variabel modal minimal investasi memiliki nilai VIF 1,112 dan
mempunyai angka Tolerance 0,899. Variabel pengetahuan investasi
memiliki nilai VIF 1,362 dan mempunyai angka Tolerance 0,734.
Sedangkan variabel persepsi risiko memiliki nilai VIF 1,298 dan
mempunyai angka Tolerance 0,771. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa model yang terbentuk tidak terdapat gejala multikolinieritas antar
Model t Sig.
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant) 1.129 0.262
Modal Minimal
Investasi 1.373 0.173 0.899 1.112
Pengetahuan
Investasi 6.815 0.000 0.734 1.362
Persepsi Risiko -0.126 0.900 0.771 1.298
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
variabel independen dalam model regresi karena semua variabel memiliki
nilai VIF dibawah 10 dan angka Tolerance lebih dari 0,1.
E. Uji kelayakan model atau uji F
Uji signifikansi simultan (uji F) pada dasarnya menunjukkan apakah
semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau
terikat.
Tabel 7 Uji F
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 19.665 3 6.555 23.750 .000b
Residual 26.495 96 .276
Total 46.160 99
a. Dependent Variable: Minat Berinvestasi
b. Predictors: (Constant), Preferensi terhadap Risiko, Modal Investasi Minimal, Pengetahuan Investasi
Berdasarkan hasil pengujian F tabel 7 nilai signifikan adalah 0,000 < 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas (modal minimal investasi (X1),
pengetahuan investasi (X2) dan preferensi terhadap risiko (X3) secara
bersama-sama mempengaruhi variabel terikat (minat berinvestasi mahasiswa
(Y)).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
F. Koefisien determinasi
Tabel 8 Model Summary
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .653a 0.426 0.408 0.52535
Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi pada tabel 8 di atas, dapat
diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,408 atau 40,8%. Hal ini
menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel independen
(modal minimal investasi, pengetahuan investasi dan persepsi risiko) terhadap
variabel dependen (minat berinvestasi mahasiswa) sebesar 40,8% sedangkan
sisanya sebesar 59,2 % (100% - 40,8%) dipengaruhi oleh sebab-sebab lain di
luar model penelitian ini.
G. Uji t
Analisis ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dalam
perhitungan statistiknya. Teknik ini dilakukan dengan bantuan program IBM
SPSS Version 24. Variabel dependen yang digunakan adalah minat
berinvestasi, sedangkan variabel independennya adalah modal investasi
minimal, pengetahuan investasi dan preferensi terhadap risiko. Hasil dari uji t
dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 9 Uji t
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .529 .436 1.213 .228
Modal Investasi
Minimal
.096 .070 .112 1.373 .173
Pengetahuan
Investasi
.749 .110 .615 6.815 .000
Preferensi Risiko -.015 .116 -.011 -.126 .900
a. Dependent Variable: Minat Berinvestasi
Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 9, uji antar masing-masing
variabel independen dengan variabel dependen, dapat dilihat bahwa variabel
modal investasi minimal memiliki angka signifikan sebesar 0,173 (lebih besar
dari alpha 0,05), yang menunjukkan bahwa H1 ditolak. Dengan demikian
modal investasi minimal tidak berpengaruh terhadap minat berinvestasi
mahasiswa.
Variabel pengetahuan investasi memiliki angka signifikan sebesar 0,000
(lebih kecil dari alpha 0,05) yang menunjukkan bahwa H2 diterima. Dengan
demikian pengetahuan investasi berpengaruh signifikan terhadap minat
berinvestasi mahasiswa.
Variabel preferensi risiko menunjukkan angka signifikan sebesar 0,900
(lebih besar dari alpha 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H3 ditolak. Dengan
demikian preferensi risiko tidak berpengaruh terhadap minat berinvestasi
mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
H. Pembahasan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
modal minimal dalam berinvestasi, pengetahuan mengenai investasi dan
preferensi terhadap risiko pada minat berinvestasi mahasiswa.Teknik analisis
data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Dari hasil analisis dapat
dilihat bahwa variabel modal investasi minimal, pengetahuan investasi, serta
preferensi terhadap risiko hanya mampu menjelaskan variasi variabel minat
investasi sebesar 40,8% saja, dengan arti sisanya (59,2%) dijelaskan oleh
variabel-variabel lain yang tidak disertakan dalam model regresi.
Berdasarkan hasil uji kelayakan model (F test) dapat dilihat bahwa uji
Anova menunjukkan nilai F hitung sebesar 23,750 dengan tingkat signifikansi
0,00 yang lebih kecil dari alpha sebesar 0,05. Perhitungan ini menunjukkan
bahwa model regresi tersebut layak digunakan untuk memprediksi minat
berinvestasi. Pengujian secara individual masing-masing variabel independen
terhadap variabel dependen menunjukkan hasil sebagai berikut:
1. Pengaruh Modal Minimal Investasi terhadap Minat Berinvestasi
Mahasiswa
Hasil uji regresi pengaruh modal minimal investasi pada minat
berinvestasi mahasiswa tidak terbukti. Variabel modal investasi minimal
pada analisis regresi menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0,173 yang
lebih besar dari alpha sebesar 0,05 yang berarti, variabel ini tidak
berpengaruh terhadap variabel minat berinvestasi. Hal ini didukung oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
penelitian yang dilakukan Raditya (2014) yang menyatakan bahwa
variabel modal investasi minimal tidak berpengaruh terhadap perubahan
variabel minat investasi. Pengambilan keputusan keuangan untuk kegiatan
investasi bukan dipengaruhi oleh besarnya modal minimal investasi,
karena investor tidak terlalu mementingkan modal minimal investasi. Hal
ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Riyadi (2016)
yang menyebutkan bahwa variabel modal investasi minimal memilikki
pengaruh terhadap minat investasi mahasiswa di pasar modal.
Penelitian Nagy dan Robert (1994) menyatakan bahwa saat ini investor
sudah tidak lagi hanya mempertimbangkan faktor-faktor yang umum
sebelum berinvestasi (misalnya tren harga saham), namun mulai
mempertimbangkan faktor-faktor lain. Selain itu Christanti dan Linda
Ariany (2011) menemukan bahwa investor memikirkan banyak faktor
sebelum berinvestasi, salah satunya personal financial needs. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel modal investasi minimal tidak
berpengaruh pada minat berinvestasi, artinya investor dalam hal ini tidak
lagi sepenuhnya menganggap bahwa modal investasi minimal merupakan
pertimbangan yang penting sebelum memutuskan suatu investasi.
2. Pengaruh Pengetahuan Investasi terhadap Minat Berinvestasi
Mahasiswa
Hasil uji regresi pengaruh pengetahuan investasi terhadap minat
berinvestasi menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh pada variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
minat berinvestasi. Hasil analisis ini sesuai dengan penelitian Tandio dan
Widanaputra (2016) yang menyatakan bahwa, semakin tinggi pemahaman
seseorang akan investasi di pasar modal, maka akan semakin berminat
untuk berinvestasi saham di pasar modal dan pengetahuan yang terpercaya
dapat menambah pemahaman. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Merawati (2015) yang berhasil menunjukkan bahwa
pengetahuan investasi berpengaruh poeitif signifikan terhadap minat
berinvestasi mahasiswa.
Pengetahuan yang memadai sangat diperlukan saat berinvestasi seperti
pada instrumen investasi saham, hal-hal yang sangat penting untuk
diketahui adalah bagaimana menilai kinerja perusahaan yang akan dibeli
sahamnya dengan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan
beberapa tahun sebelumnya. Pengetahuan investasi juga sangat diperlukan
untuk menghindari terjadinya kerugian saat berinvestasi di pasar modal
dalam usaha untuk memperoleh return yang maksimal dari investasi yang
dilakukan.
Di sisi lain penelitian ini juga sesuai dengan theory planned of
behavior khususnya variabel atau konstruk ketiga dalam teori ini yaitu
pengendalian perilaku persepsian. Investor yang memiliki pengetahuan
investasi akan semakin yakin sehingga kepercayaan diri meningkat serta
meningkatkan pula minat berinvestasi. Kepercayaan diri ini mampu untuk
mengendalikan perilaku dalam berinvestasi sehingga semakin tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
pengetahuan yang dimiliki, maka akan semakin tinggi pula minat untuk
berinvestasi di pasar modal.
3. Pengaruh Preferensi Risiko terhadap Minat Berinvestasi Mahasiswa
Hasil uji regresi pengaruh preferensi risiko terhadap minat berinvestasi
tidak diterima. Variabel preferensi terhadap risiko pada hasil analisis
regresi menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0,900 yang lebih besar
dari alpha sebesar 0,05 sehingga variabel X3 tidak berpengaruh pada
perubahan variabel minat berinvestasi. Hasil ini didukung oleh penelitian
dari Tandio dan Widanaputra (2016) yang menemukan bahwa preferensi
risiko tidak berpengaruh terhadap variabel minat investasi secara
signifikan. Dijelaskan pula dalam penelitian tersebut bahwa jawaban dari
responden penelitian menunjukkan bahwa mereka sudah mengabaikan
faktor risiko sebagai pertimbangan untuk berinvestasi saham di pasar
modal. Hal ini tidak mendukung hasil penelitian Raditya (2014) yang
menunjukkan bahwa variabel preferensi risiko berpengaruh terhadap
variasi variabel minat investasi.
Investor dengan sendirinya akan memilih mana yang sesuai dengan
kepribadiannya karena dalam investasi, ada istilah high risk-high return di
mana jika return yang didapat tinggi dalam suatu investasi maka risiko
yang harus diambil juga tinggi. Dalam investasi terdapat tiga profil risiko
investor yaitu risk taker atau risk seeker yang berani menanggung risiko.
Profil risiko investor kedua adalah tipe moderate, yaitu investor yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
masih mau berinvestasi dengan risiko akan tetapi akan lebih memilih
berinvestasi dengan instrumen investasi yang minim risiko sehingga apa
yang didapatkan sesuai dengan risiko yang diambil oleh investor tersebut.
Profil risiko investor terakhir yaitu tipe konservatif, tipe ini berbanding
terbalik dengan tipe pengambil risiko (risk taker) yaitu merasa tidak
nyaman dengan risiko sehingga sebisa mungkin investor tipe ini akan
menghindari risiko yang besar.
Investor akan mempertimbangkan kembali pengetahuan yang dimiliki,
karena dengan pemahaman mengenai pengetahuan investasi yang cukup
mereka akan mempunyai kepercayaan diri yang tinggi sehingga akan
mempengaruhi kontrol perilaku dalam berinvestasi. Keyakinan inilah yang
membuat investor tidak terlalu mempertimbangkan faktor risiko sebagai
salah satu pertimbangan yang penting dalam berinvestasi saham di pasar
modal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka kesimpulan secara
keseluruhan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Modal investasi minimal tidak berpengaruh terhadap minat berinvestasi
mahasiswa.
2. Pengetahuan investasi berpengaruh terhadap minat berinvestasi mahasiswa.
3. Preferensi risiko tidak berpengaruh terhadap minat berinvestasi mahasiswa..
B. Keterbatasan Penelitian
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, yang menjadi keterbatasan
adalah :
1. Responden mahasiswa dalam penelitian ini tidak dibedakan antara
mahasiswa yang belum pernah berinvestasi sama sekali maupun
mahasiswa yang benar-benar sudah pernah berinvestasi saham di pasar
modal.
2. Jumlah responden mahasiswa dalam penelitian ini adalah seratus orang,
yang terbagi dalam tiga puluh satu responden pria dan enam puluh
sembilan responden wanita. Komposisi jumlah responden pria dan wanita
menyebabkan adanya gender effect dalam respon jawaban responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Hasil jawaban kuesioner bisa berbeda jika komposisi responden pria dan
wanita lebih seimbang.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menganjurkan beberapa saran
bagi penelitian selanjutnya:
1. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan membedakan responden mahasiswa
yang sudah menjadi investor saham di pasar modal atau mahasiswa yang
belum pernah menjadi investor.
2. Bagi penelitian berikutnya yang ingin menguji minat berinvestasi diharapkan
memperhatikan komposisi responden seperti jenis kelamin agar hasil
penelitian menjadi lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
DAFTAR PUSTAKA
Aiken, L.R. 1994. Psychologycal Testing and Assesment. Boston: Allyn and
Bacon, Inc.
Ajzen, I. (2005). Attitudes, personality, and behavior. New York: Open
University Press.
Ajzen, I. 1985. From intentions to action: A theory of planned behavior. In J. Kuhl
& J. Beckman (Eds.) Available from: URL:
http:/www.utwente.nl/cw/theorieenoverzicht?TheoryClusters/Health.
Communication/theory_planned_behaviour/
Ali, Azwadi. 2011. Predicting Individual Investors’ Intention to Invest: An
Experimental Analysis of Attitude as a Mediator. International
Journal of Human and Social Sciences.
Arrow, K. 1971. Essays in the Theory of Risk-Bearing. Chicago, IL: Markham
Publishing Company.
BAPEPAM. 2010. Pengendalian Internal Perusahaan Efek yang Melakukan
Kegiatan Usaha Sebagai Perantara Pedagang Efek. Kementerian
Keuangan Republik Indonesia. Badan Pengawas Pasar Modal dan
Lembaga Keuangan
Barber, B.M., Terrance Odean. 2011. The Behavior of Individual Investors. JEL.
Christanti, N., dan Linda Ariany. 2011. Faktor-faktor yang dipertimbangkan
Investor dalam melakukan Investasi. Jurnal Manajemen Teori dan
Terapan I, Tahun 4, No. 3, Desember 2011. Hal: 2316-2341
Erich, A. Helfert. 1997. “Teknik Analisis Keuangan untuk Mengelola dan
Mengukur Kinerja Perusahaan”. Jakarta: Erlangga.
Ghozali, Imam (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS,
Edisi ke-4. Semarang: Bagian Penerbit Universitas Diponegoro.
Hadi, Nor. 2013. Pasar Modal: Acuan Teoritis dan Praktis Investasi di Instrumen
Keuangan Pasar Modal. Yogyakarta: Ekonisia
Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi. Jakarta: Salemba Empat.
Hartono, Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta: BPFE.
Hartono, Jogiyanto. 2010. Teori Portofolio dan Anlisis Investasi, edisi 7.
Yogyakarta: BPFE.
Hartono, Jogiyanto. 2014. Teori Portofolio dan Anlisis Investasi, edisi 10.
Yogyakarta: BPFE.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Hartono, Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi
Publisher.
Hayati, Kemala. 2011. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan
Harga Saham dalam Keputusan Berinvestasi”. Bogor: Fakultas
Ekonomi & Manajemen Institut Pertanian.
Husnan, Suad. 2005. Dasar-dasar Teori Portofolio & Analisis Sekuritas, Edisi 4.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Ikbal, M. 2011. “Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi untuk
Mengikuti Pendidikan PPAk: Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi
Universitas Diponegoro Semarang”. Skripsi. Jawa Tengah:
Universitas Diponegoro Semarang.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. 2013. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Available from: URL: http:/www.kbbi.com. Diakses
tanggal 7 Juni 2017.
Keraf, A. Sonny & Mikhael Dua.2001. Ilmu Pengetahuan Sebuah Tinjauan
Filosofis. Yogyakarta: Kanisius.
Kusmawati. 2011. Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi di Pasar
Modal dengan Pemahaman Investasi dan Usia Sebagai Variabel
Moderat. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi.
Lubis, Pardamean. 2008. “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Permintaan Investasi di Indonesia”. Tesis. Sumatera Utara:
Universitas Sumatera Utara.
Merawati, Luh Komang. 2015. Kemampuan Pelatihan Pasar Modal Memoderasi
Pengaruh Pengetahuan Investasi dan Penghasilan pada Minat
Berinvestasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis, Vol. 10
Mumtaz, Fahmi. 2010. Investasi: Keinginan atau Kebutuhan? Available from:
http:/www.mumtaz.wordpress.com. Diakses pada tanggal 13 April
2017
Nagy, R.A., Robert W. 1994. Factors Influencing Individuals Investor Behaviour.
Available from: URL: http:/www.proquest.com
Priyatno, Duwi. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Probo, Surya K. 2011. Framing Effect dan Preferensi Risiko dalam Pengambilan
Keputusan Investasi Pedagang Kaki Lima di Salatiga. Skripsi.
Universitas Satya Wacana, Salatiga.
Raditya, Daniel. 2013. Pengaruh Modal Investasi Minimal di BNI Sekuritas,
Return dan Persepsi Terhadap Risiko pada Minat Investasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Mahasiswa dengan Penghasilan Sebagai Variabel Moderasi. Tesis.
Program Studi Magister Akuntansi Universitas Udayana Denpasar.
Riyadi, Adha. 2016. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat
Mahasiswa untuk Berinvestasi di Pasar Modal (Studi pada
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Kalijaga.
Tesis. Program Studi Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta
Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal & Manajemen Portofolio. Erlangga
Jakarta.
Sasana, H. 2008. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Investasi Swasta di
Jawa Tengah. JEJAK.
Sembel, R dan Sembel-Lapian, V. 2007. Energizing Your Life. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Sharpe, Alexander, Bailey, 2005. Investasi. Edisi enam Jilid 1. Jakarta: PT
INTERMASA.
Shum, P., Faig M. 2005. What Explains Households Stock Holdings? Journal of
Banking and Finance, 30. Available from: URL:
http:/www.Proquest.com. Diakses tanggal 13 April 2017.
Siregar, Syofian. 2017. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta:
Rajawali Press.
Soemarto, Lisa. 2011. Meraih Masa Depan dengan Reksa Dana. Transmedia
Pustaka
Stiggins, R.J. 1994. Student-Centered Classroom Assesment. New York: Merrue
an Imprint of Macmillan College publishing Co.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Suparmoko dan Maria. 2000. Pokok-Pokok Ekonomika. Yogyakarta: BPFE
Tandio, Timothius, dan Widanaputra. 2016. Pengaruh Pelatihan Pasar Modal,
Return, Persepsi Risiko, Gender, dan Kemajuan Teknologi pada
Minat Investasi Mahasiswa. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.
Vol.16.3. September (2016) : 2316-2341.
Todaro. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Edisi Bahasa Indonesia.
Buku II. Jakarta: Erlangga
Utama, Cynthia Afriani. 2011. Upaya Peningkatan Peran Masyarakat Indonesia
Dalam Berinvestasi di Pasar Modal (Proposal Riset 2011).
Van Home, C.J. 1986. Dasar-dasar Manajemen Keuangan I Edisi ke-1. Jakarta:
Erlangga
Wijaya, Ryan Filbert. 2014. Menjadi Kaya dan Terencana dengan Reksa Dana.
Jakarta: Elex Media Komputindo
Wiwin, 2006. Pengaruh Pengetahuan Investasi dan Tipe Investor Terhadap
Minat Mahasiswa STIE Musi Palembang Jurusan Akuntansi Untuk
Berinvestasi Pada Investasi Keuangan. STIE Musi Palembang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Yuwono, Supriya Raharja. 2011. Pengaruh Karakteristik Investor Terhadap
Besaran Minat Investasi Saham di Pasar Modal. Tesis. Program Studi
Magister Manajemen Universitas Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
LAMPIRAN
Kuesioner
Pengaruh Modal Minimal Investasi, Pengetahuan Investasi dan
Preferensi terhadap Risiko pada Minat Berinvestasi Mahasiswa
Dengan hormat,
Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan sarjana di
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, saya bermaksud mengadakan
penelitian berjudul: “PENGARUH MODAL MINIMAL INVESTASI,
PENGETAHUAN INVESTASI DAN PREFERENSI TERHADAP RISIKO
PADA MINAT BERINVESTASI MAHASISWA". Secara singkat, penelitian ini
akan memaparkan tentang apakah modal minimal, pengetahuan dan persepsi
mahasiswa mengenai risiko mempengaruhi mahasiswa untuk berinvestasi saham
di Pasar Modal.
Maka dari itu, saya membutuhkan sejumlah data yang akan dapat saya peroleh
dengan adanya kerjasama dari Anda dalam mengisi kuesioner ini. Setiap jawaban
atas pernyataan kuesioner tersebut sangat diperlukan bagi penelitian saya.
Identitas dan data yang diperoleh berdasarkan jawaban itu sepenuhnya hanya
dipergunakan untuk keperluan penelitian dan tidak disebarluaskan untuk umum.
Semua jawaban akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk keperluan
penelitian saja. Atas kerjasama Anda, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Aloysius Gonzaga Hastya Winantyo
Bagian 1
Program Studi
Akuntansi
Manajemen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Angkatan
2013
2014
2015
Nama (Opsional):
Bagian 2
Isilah bagian ini sesuai dengan penilaian pribadi Anda.
Skala:
1= Sangat Tidak Setuju
2= Tidak Setuju
3= Cukup Setuju
4= Setuju
5= Sangat Setuju
Modal Investasi Minimal
No Item Pernyataan STS TS CS S SS
1 Jika modal minimal investasi sebesar Rp
250.000,- saya tertarik untuk memulai
investasi saham di pasar modal.
2 Jika modal minimal investasi sebesar Rp
2.500.000,- saya tertarik untuk memulai
investasi saham di pasar modal.
3 Jika modal minimal investasi sebesar Rp
10.000.000,- saya tertarik untuk memulai
investasi saham di pasar modal.
Pengetahuan Investasi
No Item Pernyataan STS TS CS S SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
1 Sebagai investor saya bebas untuk
mengurangi dan menambah modal investasi
saya di pasar modal
2 Dengan berinvestasi saham di pasar modal,
berarti saya memiliki perusahaan dimana
saya berinvestasi
3 Saya pikir dengan adanya sekolah pasar
modal sangat membantu pengetahuan
tentang investasi di pasar modal.
4 Saya mengetahui bahwa deviden dan capital
gain merupakan keuntungan yang
didapatkan dari investasi saham di pasar
modal
5 Sebelum saya membeli sebuah saham di
pasar modal, saya akan melakukan analisis
teknikal dan analisis fundamental terlebih
dahulu terhadap saham tersebut.
Preferensi Terhadap Risiko
No Item Pernyataan STS TS CS S SS
1 Menurut saya, investasi saham di pasar
modal memberikan keuntungan yang besar
sesuai dengan risiko yang ada.
2 Nilai investasi saya dapat berkurang akibat
fluktuasi pasar. Saya dapat menerima
keuntungan sebesar 10% dan mentoleransi
kerugian hingga 5%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
3 Jika nilai investasi saya saat ini mengalami
penurunan sebesar 5% dari nilai investasi 5
bulan lalu, saya akan segera mencairkan
investasi karena saya tidak bisa
menerima penurunan nilai pokok
investasi.
Minat
No Item Pernyataan STS TS CS S SS
1 Jumlah keuntungan yang dapat diperoleh
dari investasi di pasar modal menjadi
pertimbangan saya untuk berinvestasi di
pasar modal
2 Saya berminat berinvestasi saham di pasar
modal mengingat investasi di pasar modal
sangat menjanjikan.
3 Saya sudah mencari informasi mengenai
investasi saham di pasar modal
4 Menurut saya, berinvestasi saham di pasar
modal merupakan investasi yang menarik
5 Dengan dana yang cukup, return dan risiko
yang sesuai, fasilitas yang memadai serta
promosi yang menarik membuat saya
semakin berminat untuk berinvestasi di
pasar modal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Lampiran B: Uji Instrumen
Uji Validitas
ITEM 1 ITEM 2 ITEM 3 X1
Pearson Correlation 1 0.187 -.200*
.321**
Sig. (2-tailed) 0.063 0.046 0.001
N 100 100 100 100
Pearson Correlation 0.187 1 .716**
.927**
Sig. (2-tailed) 0.063 0.000 0.000
N 100 100 100 100
Pearson Correlation -.200*
.716** 1 .823
**
Sig. (2-tailed) 0.046 0.000 0.000
N 100 100 100 100
Pearson Correlation .321**
.927**
.823** 1
Sig. (2-tailed) 0.001 0.000 0.000
N 100 100 100 100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
ITEM 1
ITEM 2
ITEM 3
X1
Correlations
ITEM 4 ITEM 5 ITEM 6 ITEM 7 ITEM 8
Pengetahua
n Investasi
Pearson Correlation 1 .311**
.252*
.286**
.220*
.617**
Sig. (2-tailed) 0.002 0.011 0.004 0.028 0.000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .311** 1 .314
**.386
**.221
*.684
**
Sig. (2-tailed) 0.002 0.001 0.000 0.027 0.000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .252*
.314** 1 .436
**.394
**.669
**
Sig. (2-tailed) 0.011 0.001 0.000 0.000 0.000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .286**
.386**
.436** 1 .382
**.727
**
Sig. (2-tailed) 0.004 0.000 0.000 0.000 0.000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .220*
.221*
.394**
.382** 1 .673
**
Sig. (2-tailed) 0.028 0.027 0.000 0.000 0.000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .617**
.684**
.669**
.727**
.673** 1
Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
N 100 100 100 100 100 100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
ITEM 6
ITEM 7
ITEM 8
Pengetahuan
Investasi
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
ITEM 4
ITEM 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0.831 16
ITEM 9 ITEM 10 ITEM 11
Prefernesi
Terhadap
Risiko
Pearson Correlation 1 .478** 0.060 .681
**
Sig. (2-tailed) 0.000 0.556 0.000
N 100 100 100 100
Pearson Correlation .478** 1 0.152 .744
**
Sig. (2-tailed) 0.000 0.131 0.000
N 100 100 100 100
Pearson Correlation 0.060 0.152 1 .657**
Sig. (2-tailed) 0.556 0.131 0.000
N 100 100 100 100
Pearson Correlation .681**
.744**
.657** 1
Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000
N 100 100 100 100
Prefernesi
Terhadap
Risiko
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
ITEM 9
ITEM 10
ITEM 11
ITEM 12 ITEM 16 ITEM 15 ITEM 14 ITEM 13
Minat
Berinvestasi
Pearson Correlation 1 .443**
.574**
.315**
.609**
.725**
Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.001 0.000 0.000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .443** 1 .566
**.486
**.594
**.777
**
Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .574**
.566** 1 .462
**.715
**.845
**
Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .315**
.486**
.462** 1 .451
**.722
**
Sig. (2-tailed) 0.001 0.000 0.000 0.000 0.000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .609**
.594**
.715**
.451** 1 .854
**
Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
N 100 100 100 100 100 100
Pearson Correlation .725**
.777**
.845**
.722**
.854** 1
Sig. (2-tailed) 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
N 100 100 100 100 100 100
ITEM 15
ITEM 14
ITEM 13
Minat
Berinvestasi
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
ITEM 12
ITEM 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Lampiran C: Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean .0000000
Std. Deviation .51732914
Most Extreme Differences Absolute .050
Positive .042
Negative -.050
Test Statistic .050
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Uji Heteroskedastisitas
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.485 2.201 1.129 0.262
Modal Minimal Investasi
0.159 0.116 0.112 1.373 0.173
Pengetahuan Investasi
0.749 0.110 0.615 6.815 0.064
Persepsi terhadap Risiko
-0.024 0.193 -0.011 -0.126 0.900
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2.485 2.201 1.129 0.262
Modal Minimal Investasi
0.159 0.116 0.112 1.373 0.173 0.899 1.112
Pengetahuan Investasi
0.749 0.110 0.615 6.815 0.000 0.734 1.362
Persepsi terhadap Risiko
-0.024 0.193 -0.011 -0.126 0.900 0.771 1.298
Lampiran D: Uji Hipotesis
Uji Kelayakan Model
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 19.665 3 6.555 23.750 .000b
Residual 26.495 96 .276
Total 46.160 99
a. Dependent Variable: Minat Berinvestasi
b. Predictors: (Constant), Preferensi terhadap Risiko, Modal Investasi Minimal, Pengetahuan
Investasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Uji Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 .653a 0.426 0.408 0.52535
Uji t
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .529 .436 1.213 .228
Modal Investasi
Minimal
.096 .070 .112 1.373 .173
Pengetahuan
Investasi
.749 .110 .615 6.815 .000
Preferensi terhadap
Risiko
-.015 .116 -.011 -.126 .900
a. Dependent Variable: Minat Berinvestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI