PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN...

92
1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Disusun Oleh : MURNIWATI HALAWA NPM: 13100121276 PROGRAM STUDI MANAJEMEN SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2018

Transcript of PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN...

Page 1: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

1

PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP

KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI

PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN

NIAS SELATAN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh :

MURNIWATI HALAWA

NPM: 13100121276

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2018

Page 2: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

2

Page 3: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

3

Page 4: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian ini yang berjudul:

“Pengaruh Lokasi Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen Dalam

Membeli Pada UD.Putri Lolowa’u Kabupaten Nias Selatan”. Selama

penyusunan skripsi penelitian ini, penulis menyadari tidak luput dari kekurangan

dan kelemahan. Namun atas berkat adanya bantuan, bimbingan dan dukungan dari

berbagai pihak akhirnya skripsi penelitian ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Taosige Wau, S.E.,M.M sebagai ketua STIE Nias Selatan yang

telah memberikan izin kepada penulis untuk menyusun skripsi ini.

2. Bapak Samalua Waoma, S.E.,M.M sebagai Wakil Ketua I STIE Nias Selatan

dan sekaligus sebagai dosen penguji III (tiga) yang telah meluangkan waktu,

tenaga, pikiran untuk membimbing serta memberikan saran dalam

menyelesaikan skripsi penelitian ini.

3. Ibu Alwinda Manao, S.E.,M.M sebagai Wakil Ketua II STIE Nias Selatan

yang telah mengizinkan penulis untuk menyusun skripsi ini.

4. Bapak Yohanes Dakhi, S.E.,M.M sebagai Wakil Ketua III STIE Nias Selatan

yang telah mengizinkan penulis untuk menyusun skripsi ini.

Page 5: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

5

5. Bapak Paskalis Dakhi, S.E.,M.M sebagai Ketua Program Studi Manajemen

yang telah memberikan pelayanan akademik kepada penulis dalam

penyusunan skripsi penelitian ini.

6. Ibu Elistina Wau, S.E.,M.M sebagai Sekretaris Program Studi Manajemen

dan sekaligus Dosen penguji I (satu) yang telah memberikan layanan

akademik kepada penulis dalam penyusunan skripsi penelitian ini.

7. Bapak Progresif Bu’ulolo S.kom.,M.M sebagai dosen pembimbing I (satu)

yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta

memberikan saran dalam menyelesaikan skripsi penelitian ini.

8. Bapak Dionisus Wau, S.E., M.M sebagai dosen pembimbing II (dua) yang

telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta

memberikan saran dalam menyelesaikan skripsi penelitian ini

9. Bapak Reaksi Zagoto, S.E., M.M sebaga Dosen penguji II (dua) yang telah

memberikan layanan kepada penulis dalam penyusunan skripsi penelitian ini.

10. Ibu Erasma F. Zalogo S.E.,M.M sebagai Kepala LPPM STIE Nias Selatan

yang telah memberikan pelayanan akademik kepada penulis.

11. Seluruh Bapak/Ibu Dosen STIE Nias Selatan yang telah membekali penulis

dengan segudang ilmu pengetahuan di bangku perkuliahan.

12. Papa (Fa’ano Halawa) dan Mama (Nurmina Gulo) tercinta yang senantiasa

memberikan perhatian, motivasi, kasih sayang dan doa yang tiada hentinya

serta dukungan moril maupun material kepada penulis.

13. Seluruh Keluarga besarku terutama Rina Halawa (Kakak), Edianto Halawa,

Harapan Jaya Halawa, Niat Hati Halawa, Aluizatulo Halawa, dan Aman

Page 6: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

6

Sejahtera Halawa (Adek) yang senantiasa memberikan motivasi, saran, kasih

sayang dan doa yang tulus kepada penulis.

14. Seluruh Teman-teman seperjuangan jurusan manajemen konsentrasi

pemasaran yang telah memberikan masukan dan semangat.

Akhir kata, penulis berharap kepada Tuhan yang Maha Esa kiranya

berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Penulis

juga menyadari ada banyak kekurangan dalam skripsi ini yang disebabkan

keterbatasan pengetahuan serta pengalaman. Untuk itu dengan kerendahan hati

penulis mengharapkan saran, kritik, dan segala bentuk pengarahan dari semua

pihak untuk perbaikan ke depannya.

Telukdalam, Maret 2018

Penulis,

MURNIWATI HALAWA

NIM: 13100121276

Page 7: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

7

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... i

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. v

DAFTAR TABEL ..................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xi

ABSTRAK ................................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................. 5

1.3 Batasan Masalah.................................................................................... 5

1.4 Rumusan Masalah ................................................................................. 5

1.5 Tutujuan Penelitian ............................................................................... 6

1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................ 6

1.7 Sistematika Penulisan ........................................................................... 7

BAB II TINJAUAN LITERATUR .......................................................... 8

2.1 Kerangka Konseptual ............................................................................ 8

2.1.1 Konsep Lokasi ........................................................................... 8

2.1.2 Konsep Pelayanan ...................................................................... 9

2.1.3 Konsep Keputusan Konsumen ................................................... 10

2.2. Kerangka Teoritis ................................................................................. 11

Page 8: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

8

2.2.1 Pengaruh Lokasi Terhadap Keputusan Konsumen .................... 11

2.2.2 Pengaruh Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen .............. 12

2.2.3 Pengaruh Lokasi Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen 13

2.2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lokasi .............................. 14

2.2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelayanan .......................... 18

2.2.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan

Pembelian Konsumen ................................................................ 20

2.3 Indikator Variabel Penelitian ............................................................... 27

2.3.1 Indikator-Indikator Lokasi ......................................................... 27

2.3.2 Indikator-Indikator Pelayanan.................................................... 28

2.3.3 Indikator Keputusan Pembelian Konsumen ............................... 31

2.4 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 32

2.5 Kerangka Berpikir ................................................................................ 33

2.6 Hipotesis Penelitian .............................................................................. 34

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 36

3.1 Jenis Penelitian ..................................................................................... 36

3.2 Populasi Dan Sampel ........................................................................... 36

3.2.1 Populasi ...................................................................................... 36

3.2.2 Sampel ........................................................................................ 36

3.3 Definisi Operasional Variabel ............................................................... 37

3.4 Data Penelitian ..................................................................................... 39

3.4.1 Jenis Dan Sumber Data .............................................................. 39

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 39`

Page 9: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

9

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian............................................................ 42

3.6.1 Uji Validitas ............................................................................... 42

3.6.2 Uji Reliabilitas ........................................................................... 43

3.7 Pengujian Asumsi Klasik ..................................................................... 44

3.7.1 Uji Normalitas ............................................................................ 44

3.7.2 Uji Multikolinearritas ................................................................. 45

3.7.3 Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 46

3.7.4 Uji Autokorelasi ......................................................................... 46

3.8 Pengujian Hipotesis .............................................................................. 47

3.8.1 Uji t (Uji Parsial) ........................................................................ 47

3.8.2 Uji f (Simultan) .......................................................................... 48

3.8.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) .................................................. 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 51

4.1 Gambara Umum Objek Penelitian ....................................................... 51

4.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian ...................................................... 51

4.3 Pengujian Instrumen Penelitian............................................................ 58

4.3.1 Uji Validitas Variabel Lokasi Usaha (X1).................................. 58

4.3.2 Uji Reliabilitas Variabel Lokasi Usaha (X1) .............................. 59

4.3.3 Uji Validitas Variabel Pelayanan (X2) ....................................... 60

4.3.4 Uji Reliabilitas Variabel Pelayanan (X2).................................... 60

4.3.5 Uji Validitas Variabel Keputusan Konsumen (Y) ..................... 61

4.3.6 Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Konsumen (Y) ................. 62

4.4 Uji Asumsi Klasik ................................................................................ 62

Page 10: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

10

4.5 Pengujian Hipotesis .............................................................................. 67

4.6 Analisis Dan Pembahasan .................................................................... 71

BAB V KESIMPULAN ............................................................................ 74

5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 74

5.2 Saran ..................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 76

Page 11: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

11

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Indikator Instrumen Lokasi (X1) ................................................ 54

Tabel 3.2 Indikator Instrumen Pelayanan (X2) ........................................... 54

Tabel 3.3 Indikator Instrumen Keputusan Konsumen (Y) .......................... 55

Tabel 3.4 Kriteria Pengujian Autokorelasi Dengan Durbin-Watson .......... 63

Tabel 4.1 Deskriptif Data Variabel Lokasi Usaha ...................................... 68

Tabel 4.2 Deskriptif Data Variabel Pelayanan ............................................ 70

Tabel 4.3 Deskriptif Data Variabel Keputusan Konsumen ......................... 72

Tabel 4.4 Uji Validitas Lokasi Usaha (X1) ................................................. 74

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Variabel Lokasi Usaha (X1) .............................. 75

Tabel 4.6 Uji Validitas Pelayanan (X2) ...................................................... 76

Tabel 4.7 Uji Reabilitas Variabel Pelayanan (X2) ...................................... 76

Tabel 4.8 Uji Validitas Keputusan Konsumen (Y) ..................................... 77

Tabel 4.9 Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Konsumen (Y)................... 78

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data ......................................................... 79

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas........................................................ 81

Table 4.12 Hasil uji Autokorelasi ............................................................... 83

Page 12: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ................................................................... 50

Gambar 4.1 Histogram Lokasi .................................................................... 69

Gambar 4.2 Histogram Pelayanan............................................................... 71

Gambar 4.3 Histogram Keputusan .............................................................. 73

Gambar 4.4 Norma Probabiliti Plot ............................................................ 80

Gambar 4.5 Uji Heteroskedastisitas ............................................................ 82

Page 13: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

13

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

Lampiran 2 Perolehan Uji Coba Variabel Penelitian

Lampiran 3 Hasil Uji Coba Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner

Lampiran 4 Nama-Nama Responden Uji Coba

Lampiran 5 Nilai-Nilai r Product Moment

Lampiran 6 Hasil Perolehan Data Penelitian

Lampiran 7Nama-Nama Responden Penelitian

Lampiran 8Daftar Nilai-Nilai Tabel T dan Tabel F

Lampiran 9 Daftar Tabel Durbin-Watson

Page 14: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

14

ABSTRAK

PENGARUH LOKASI DAN PELAYAN TERHADAP KEPUTUSAN

KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U

KABUPATEN NIAS SELATAN

Oleh:

MURNIWATI HALAWA

NIM. 13100121276

Dosen Pembimbing

Progresif Bu’ulolo, S.E., M.M dan Dionisius Wau., S.E., M.M

Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lokasi dan

pelayanan terhadap keputusan konsume dalam membeli pada UD. Putri Lolowa’u

Kabupaten Nias Selatan. Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan alat uji asumsi klasik. Metode analisis data yang digunakan adalah

analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lokasi usaha

(X1) memiliki pengaruh terhadap keputusan konsumen dengan nilai t hitung (4,509)

> t tabel (1,691) dan tingkat signifikan 0.000 < 0,05. variabel Pelayanan (X2)

memiliki pengaruh terhadap keputusan konsumen dengan nilai t hitung (4,231) > t

tabel (1,691) dan tingkat signifikan 0,045 < 0,05. Lokasi usaha dan pelayanan

berpengaruh secara bersama-sama terhadap keputusan konsumen yang

ditunjukkan dengan nilai F hitung sebesar 3.550 > nilai F tabel sebesar 3.276.

Diperoleh nilai R2 sebesar 0.994 yang artinya sumbangan variabel lokasi usaha

dan pelayanan terhadap variabel keputusan konsumen adalah sebesar 94,4%,

dengan kata lain variabel lokasi usaha dan pelayanan mampu menjelaskan

variabel keputusan konsumen sebesar 94,4%, sedangkan 5,6% dipengaruhi oleh

variabel lain yang tidak disebutkan dalam penelitian ini. Peneliti Sarankan di UD.

Putri Lolowau agar pelayanan yang diberikan kepada konsumen lebih

diperhatikan lagi, sehingga konsumen merasa puas dan nyaman dalam mengambil

keputusan untuk membeli barang.

Kata Kunci: Lokasi Usaha, Pelayanan dan Keputusan Konsumen

Page 15: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

15

ABSTRACT

EFFECT OF LOCATION AND SERVICE TO CONSUMER

DECISION INBUYING IN UD. PUTRI LOLOWA'U

REGENCY OF SOUTH NIAS

By

MURNIWATI HALAWA

NIM. 13100121276

`Counselor Lecturer

Progresif Bu’ulolo, S.E., M.M and Dionisius Wau., S.E., M.M

The scope of this study aims to determine the influence of location and service to

the consume decision in buying at UD. Putri Lolowa'u District of South Nias. This

type of research is quantitative research is associative with the unit under study

are consumers who shop more than once at UD. Putri Lolowau of South Nias

Regency. This study included a sample with a total sample of 37 consumers.

Questionnaire in test Validity and reliability before conducting research data

collection. The test equipment used in this study using classical assumption test

equipment. Data analysis method used is multiple regression analysis. The results

of this study indicate that the location of business (X1) has an influence on

consumer decisions with the value of t arithmetic (4,509)> t table (1,691) and

significant level 0.000 <0.05. Service variable (X2) has an influence on consumer

decision with t value (4,231)> t table (1,691) and significant level 0,045 <0,05.

Location of business and service influence together to consumer decision which

indicated by value of F count equal to 3,550> value F table equal to 3,276.

Obtained value of R2 equal to 0.994 which means contribution of variable of

business location and service to consumer decision variable is equal to 94,4%, in

other words business location and service variable able to explain consumer

decision variable equal to 94,4%, while 5,6% influenced by other variables not

mentioned in this study. Suggestions proposed are

Keywords: Business Location, Service and Consumer Decision

Page 16: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perusahaan merupakan suatu lembaga yang menyediakan berbagai jenis

produk baik dalam bentuk barang maupun dalam bentuk jasa. Perusahaan ini akan

menjadi salah satu bagian yang berperan untuk memenuhi kebutuhan manusia

secara umum dan menyediakan berbagai informasi tentang perekonomian

Indonesia. Namun dalam menjalankan kegiatan perusahaan tersebut, tentunya

dibutuhkan berbagai strategi untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.

Salah satu strategi perusahaan untuk menjalankan kegiatan perusahaan tersebut

adalah membuat konsep pemasaran yang baik sehingga produk yang akan

ditawarkan kepada masyarakat dapat terealisasikan dengan baik. Di dalam konsep

pemasaran yang sederhana dinyatakan bahwa suatu perusahaan harus memuaskan

kebutuhan dan keinginan konsumen.

Usaha dagang merupakan sarana yang menyediakan berbagai jenis

keperluan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada masyarakat

sekarang ini, usaha dagang adalah tempat yang banyak dikunjungi oleh konsumen

untuk berbelanja dalam keperluan sehari-hari dan hal ini mengakibatkan ketatnya

persaingan dalam bisnis ini. Masyarakat kini mulai selektif dan cerdas dalam

memilih produk atau jasa yang akan mereka gunakan. Sehingga mereka akan

mendapatkan manfaat dan kegunaan dari produk atau jasa yang mereka beli.

Ketatnya persaingan dalam usaha saat ini membuat para pemilik usaha bersaing

Page 17: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

17

dalam berbagai hal. Guna merebut pasar ataupun menciptakan peluang pasar yang

baru untuk meningkatkan penjualan. Dalam menumbuhkan minat beli dan

akhirnya melakukan keputusan pemakaian jasa tidaklah mudah. Banyak faktor

yang dapat mempengaruhi hal itu. Baik dari faktor internal dalam diri konsumen

ataupun pengaruh eksternal yaitu rangsangan yang dilakukan oleh perusahaan,

dan perusahaan harus mampu mengidentifikasi perilaku konsumen, agar dapat

memenangkan persaingan.

Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan individu, kelompok atau

organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam

mendapatkan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi oleh

lingkungan. Karena keputusan membeli dapat dipengaruhi oleh lingkungan, maka

perusahaan haruslah mampu memanfaatkan hal tersebut. Perusahaan jasa harus

dapat merancang strategi pemasaran yang tepat dalam mencapai tujuan

perusahaan,

Pemilihan lokasi mempunyai fungsi yang strategis karena dapat ikut

menentukan tercapainya tujuan badan usaha. Pertimbangan-pertimbangan yang

cermat dalam menentukan lokasi seperti akses yang mudah dilalui atau mudah

dijangkau sarana transportasi umum, fasilitas lokasi yang dapat dilihat dengan

jelas dari tepi jalan dan tempat parkir yang luas dan aman dapat menentukan

keberhasilan suatu kegiatan usaha. Lokasi dapat didefinisikan sebagai tempat,

kedudukan secara fisik yang mempunyai fungsi strategis karena dapat ikut

menentukan tercapainya tujuan badan usaha Lokasi atau tempat atau letak adalah

Page 18: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

18

tempat dimana perusahaan itu didirikan Jadi, lokasi di sini adalah tempat di mana

suatu jenis usaha atau bidang usaha akan dilaksanakan.

Salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen

dalam membeli adalah pelayanan perusahaan. Untuk memberikan pelayanan yang

baik dibutuhkan kesungguhan yang mengandung unsur kualitas layanan yang

dapat diandalkan, kecepatan daya tanggap, kesopanan dan keramahan yang

terintegrasi sehingga manfaat yang besar akan diperoleh, terutama kepuasan dan

loyalitas pelanggan yang besar. Keberhasilan pemasaran produk sangat ditentukan

pula oleh baik tidaknya pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan dalam

memasarkan produknya. Pelayanan yang diberikan dalam pemasaran suatu

produk mencakup pelayanan sewaktu penawaran produk, pembelian produk dan

pelayanan setelah purna jual yang mencakup atas jaminan semua kerusakan

produk dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata lain layanan konsumen dapat

menjadi pusat keuntungan perusahaan. Pihak perusahaan harus teliti dalam

menganalisa tiap-tiap tahapan dalam keputusan pembelian yang akan dilakukan

oleh konsumen. Dengan mengetahui tahapan-tahapan yang mempengaruhi

konsumen dalam membeli suatu produk atau jasa, maka perusahaan dapat

menyusun strategi pemasaran yang tepat agar konsumen membeli produk atau

jasa yang ditawarkan. Penerapan strategi pemasaran yang tepat maka konsumen

akan tertarik untuk menggunakan jasa yang ditawarkan karena dirasa sesuai

dengan kebutuhan konsumen.

Keputusan konsumen adalah suatu sikap atau respon para pelanggan dalam

melakukan transaksi pembelian produk terhadap penjual. Produk yang telah yang

Page 19: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

19

dibeli konsumen mengharapkan sesuatan umpan balik yang memuaskan baik dari

segi kualitas barang maupun sikap dari penjual. Kualitas barang akan menjadi

salah satu bagian yang terpenting yang harus dipenuhi oleh penjual dengan

memilih barang yang disukai oleh konsumen dan bukan memberikan informasi

yang salah tentang produk yang dijual. Karena kebutuhan konsumen pada

umumnya berdasarkan atas apa yang menjadi keinginannya. Jadi jika penjual bisa

memberikan informasi yang benar tentang produk tersebut, pembeli akan

mengambil keputusan apakah produk tersebut dibeli atau tidak. Sehingga dengan

demikian pembeli/konsumen merasa ada suatu kepuasan baik dari segi pelayanan

penjual maupun atas hasil yang didapat dari produk yang dibeli.

UD. Putri yang terletak didaerah Kecamatan Lolowa’u Kabupaten Nias

Selatan merupakan usaha yang bergerak dalam memasarkan produk barang-

barang serbaguna usaha. Namun berdasarkan dengan hasil observasi penulis,

penulis menemukan bahwa lokasi jauh dari keramaian pasar dimana jarak antara

tempat konsumen dengan tempat didirikannya usaha memerlukan biaya

transportasi dan membutuhkan waktu yang sangat lama, fasilitas layanan yang

kurang memadai dimana salah satu kekurangnyamanan konsumen adalah ruangan

yang sempit sehingga konsumen merasa panas saat membeli, dan pelayanan yang

diberikan kepada konsumen kurang memadai yang artinya bahwa pemilik usaha

tidak memberi sapaan pada saat konsumen mau membeli dan tidak

memberitahukan tempat produk yang dicari oleh konsumen itu sendiri. Sehingga

dengan keadaan tersebut, menurut penulis keadaan seperti ini merupakan

Page 20: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

20

permasalahan yang harus diresponi untuk memperbaiki sistem pelayanan dan

lokasi perusahaan.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

penulis tertarik untuk mengangkat judul : “Pengaruh Lokasi Dan Pelayanan

Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Membeli Pada Ud. Putri Lolowa’u

Kabupaten Nias Selatan”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat di identifikasikan

permasalahannya adalah :

1. Lokasi jauh dari keramaian/pasar

2. Fasilitas layanan yang kurang memadai

3. Pelayanan yang diberikan masih kurang optimal

1.3 Batasan Masalah

Untuk memperjelas serta membatasi ruang lingkup permasalahn supaya

tidak meluas dengan tujuan untuk menghasilkan uraian yang sistematis maka

penulis merasa perlu membuat pembatasan masalah yaitu “Pengaruh Lokasi Dan

Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen dalam Membeli Pada UD. Putri

Lolowa’u Kabuapaten Nias Selatan”.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian masalah diatas maka penulis merumuskan permasalahan

dalam penelitian ini adalah:

1. Adakah pengaruh lokasi terhadap keputusan konsumen dalam membeli pada

UD. Putri Lolowa’u?

Page 21: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

21

2. Adakah pengaruh pelayanan terhadap keputusan konsumen dalam membeli

pada UD. Putri Lolowa’u?

3. Adakah pengaruh lokasi dan pelayanan terhadap keputusan konsumen

dalam membeli pada UD. Putri Lolowa’u?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh lokasi terhadap keputusan konsumen dalam

membeli pada UD. Putri Lolowa’u.

2. Untuk mengetahui pelayanan terhadap keputusan konsumen dalam membeli

pada UD. Putri Lolowa’u.

3. Untuk mengetahui lokasi dan pelayanan terhadap keputusan konsumen

dalam membeli pada UD. Putri Lolowa’u.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah untuk menyelidiki keadaan, alasan maupun

konsekuensi terhadap permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini. Adapun

beberapa manfaat yang diharapkan penulis dalam penelitian ini yakni:

1. Bagi peneliti, untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan mengenai

teori yang dipelajari serta fakta yang terjadi terdapat di lapangan, kemudian

menerapkan ilmuyang sudah diperoleh dalam realita kehidupan.

2. Bagi pembaca, untuk menambah informasi sumbangan pemikiran dan bahan

kajian dalam penelitian.

Page 22: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

22

3. Bagi pemilik usaha, dapat memberikan pertimbangan dan masukan dalam

memahami bagaimana selera dan kebutuhan konsumen terhadap produk

yang ditawarkan.

1.7 Sistematika Penulisan

Agar pembahasan skripsi ini dapat dipahami secara jelas, maka penulis

membagi skripsi ini dalam 5 (lima) bagian yaitu bab I pendahuluan ini akan

diuraikan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan

masalah, rumusan masalah, serta tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Pada

bab II kerangka konseptual, kerangka teoritis, indikator variabel penelitian,

penelitian terdahulu yang bertujuan untuk membandingkan dengan hasil yang

diperoleh, kerangka berpikir penulis yang bertujuan memudahkan pembaca dalam

memahami maksud dan tujuan penulis dan hipotesis penelitian yang bertujuan

untuk memberikan jawaban sementara. Pada bab III dijelaskan mengenai jenis

penelitian, populasi dan sample, defenisi operasional variabel, data penelitian,

metode analisis data, pengujian asumsi klasik, dan pengujian hipotesis. Pada bab

IV akan diuraikan hasil dari penelitian yaitu deskriptif variabel penelitian,

pengujian instrumen penelitian, analisis data pengujian hipotesis dan pembahasan.

Bab V akan memuat penutup tentang kesimpulan serta saran dari hasil penelitian.

Page 23: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

23

BAB II

TINJAUAN LITERATUR

2.1 Kerangka Konseptual

2.1.1 Konsep Lokasi

Lokasi merupakan salah satu tolak ukur dalam mengembangkan usaha dan

mencapai tujuan sasaran pasar. Namun lokasi bisa menjadi salah satu kegagalan

dalam mengembangkan usaha dan bahkan usaha tersebut bisa tidak berjalan.

Menurut Kartajaya (2003:229) bahwa “lokasi merupakan unsur penting

menentukan kesuksesan suatu bisnis eceran. Kalau pemilihan lokasinya salah,

akibatnya fatal, orang tidak mengenal toko eceran tersebut, apalagi mampir atau

membeli sesuatu”. Dimana jika letak lokasi tidak sesuai dengan harapan

konsumen maka sebagian konsumen akan beralih kepenjual yang lain.

Menurut Swastha (2002:24) lokasi adalah “tempat dimana suatu usaha atau

aktivitas usaha dilakukan. Faktor penting dalam pengembangan suatu usaha

adalah letak lokasi terhadap daerah perkotaan, cara pencapaian dan waktu tempuh

lokasi ketujuan”. Dimana dari kedua teori tersebut memiliki persamaan bahwa

lokasi merupakan tempat dimana usaha tersebut sukses. Karena lokasi tersebut

akan menjadi suatu tempat kegiatan operasional perusahaan dalam menjalankan

bisnis.

Sementara menurut Kotler (2008:51) salah satu kunci menuju sukses adalah

“lokasi dimulai dengan memilih komunitas. Keputusan ini sangat bergantung pada

potensi pertumbuhan ekonomis dan stabilitas, persaingan, dan iklim politik”.

Page 24: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

24

Sedangkan menurut Lupiyoadi (2001:61-62) mendefenisikan bahwa “lokasi

merupakan keputusan yang di buat perusahaan di mana perusahaan harus

bertempat dan beroperasi” Dimana lokasi suatu perusahaan harus dibuat atau

didirikan dimana perusahaan tersebut melakukan kegiatan operasionalanya.

Sehingga konsumen yang berkunjung akan lebih mengenal dan bisa cepat

mendengarkan informasi dari pemilik usaha.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas, ternyata menganut teori

yang berbeda-beda, dimana lokasi sebagai tempat beroperasi kegiatan operasional

perusahaan dan sebagai tolak ukur untuk kebrhasilan perusahaan. Maka dapat

disimpulkan bahwa lokasi merupakan bagian yang terpenting dalam

mengembangkan usaha dimana lokasi tersebut akan menjadi suatu tempat yang

nyaman dikunjungi oleh konsumen sehingga konsumen akan semakin sering

mendatangi untuk membeli produk yang dijual.

2.1.2 Konsep Pelayanan

Konsumen pada umumnya menginginkan pelayanan yang akan berikan oleh

produsen dengan tujuan supaya konsumen merasa puas dan adanya komunikasi

dengan pihak produsen. Kotler (2002 :83) mendefenisikan pelayanan yanga

dimana “pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan

oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak

mengakibatkan kepemilikan apapun”.

Menurut Tjyptono (2007:23) mendefenisikan bahwa “pelayanan adalah

sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan

penyampaian dalam mengimbangi harapan konsumen”. Sedangkan menurut

Supranto (2006:226) pelayanan adalah“sebuah kata yang bagi penyedia layanan

Page 25: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

25

merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik”. Dimana pelayanan yang

diberikan kepada konsumen harus sesuai dengan keinginan dan kemauan mereka

sehingga konsumen akan merasa puas dan ingin menjadi pelanggan yang

menetap.

Dari beberapa uraian teori diatas, mendefenisikan bahwa pelayanan

merupakan suatu bentuk kepuasan yang diberikan kepada konsumen. Maka dapat

disimpulkan bahwa pelayanan adalah salah satu usaha perusahaan dalam

memberikan kepuasan kepada konsumen demi mewujudkan kenyaman dalam

melayani serta untuk meningkatkan penjualan perusahaan.

2.1.3 Konsep Keputusan Konsumen

Keputusan pembelian merupakan pekerjaan sehari-hari dalam kehidupan

konsumen dalam membeli suatu produk setelah sebelumnya memikirkan tentang

kebutuhan dan keinginannya dapat terpenuhi jika membeli/mengkonsumsi produk

tersebut. Kotler dan Armstrong (2001:226) berpendapat bahwa “keputusan

pembelian konsumen adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli

di mana konsumen benar-benar membeli”. Pengambilan keputusan merupakan

suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan

mempergunakan barang yang ditawarkan. Menurut Swastha dan Irawan (2009:65)

mendefenisikan “keputusan pembelian merupakan tindakan yang nyata dan bukan

suatu tindakan saja, tetapi terdiri dari beberapa tindakan yang meliputi keputusan

tentang jenis produk, merek, harga, kualitas, kuantitas, waktu pembelian dan cara

pembayarannya”.

Menurut Tjiptono (2002:156) menegaskan “keputusan pembelian konsumen

merupakan tindakan individu secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh

Page 26: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

26

dan menggunakan suatu produk atau jasa yang dibutuhkan”.Selanjutnya, Suharno

(2010:96) mengatakan “keputusan pembelian konsumen adalah tahap di mana

pembeli telah menentukan pilihannya dan melakukan pembelian produk, serta

mengkonsumsinya”.Menurut Schiffman dan Kanuk (2000:437) berpendapat

“keputusan pembelian konsumen adalah suatu keputusan seseorang dimana dia

memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada”.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, terdapat suatu kesamaan yang

dimana keputusan konsumen merupakan suatu tindakan pelanggan dalam

mempergunankan kembali produk yang telah digunakan sebelumnya. Maka dapat

disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah serangkaian tindakan yang

diambil oleh konsumen untuk melakukan pembelian setelah menentukan pilihan

atas suatu atau beberapa produk yang akan dibeli dan dikonsumsinya.

2.2 Kerangka Teoritis

2.2.1 Pengaruh Lokasi Terhadap Keputusan Konsumen

Dalam bisnis, mencari dan menentukan lokasi merupakan tugas yang paling

penting karena penentuan lokasi yang tepat merupakan kunci kesuksesan suatu

bisnis. Dalam menentukan lokasi, faktor yang harus dipertimbangkan, yaitu

kestrategisan, apakah daerah tersebut dapat dijadikan pusat bisnis atau bukan.

Dalam penelitian Hasanuddin (2016:52) menjelaskan bahwa:

“Lokasi berperan penting terhadap keputusan pembelian suatu

produk barang atau jasa. Nasabah tidak mungkin mencari produk

yang letaknya diluar jangkauan nasabah. Tentunya nasabah akan

berpikirdapat menghabiskan waktu, tenaga dan uang. Oleh karena

itu, faktor lokasi dimana produk barang atau jasa pada perusahaan

sangatlah bergantung pada keputusan pembelian oleh nasabah”.

Page 27: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

27

Lokasi merupakan suatu yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen,

karena dengan lokasi yang bagus akan mempermudah konsumen dalam

menganalisi kebutuhan akan produk. Paul (2000:34), berpendapat bahwa lokasi

yang baik menjamin tersedianya akses yang cepat, dapat menarik sejumlah besar

konsumen dan cukup kuat untuk mengubah pola berbelanja dan pembelian

konsumen. Mood dan Respon pelangan dipengaruhi secara signifikan oleh lokasi,

desain dan tata leta fasilitas jasa Tjiptono (2004:56), lokasi adalah tempat dimana

perusahaan harus bermarkas melakukan operasi (Lupiyoadi, 2001:61-62).

Dimana konsumen cenderung memilih bisnis yang yang berlokasi di tempat

yang mudah dijangkau, aman dan nyaman, dan memiliki area parkir yang luas.

Lokasi yang strategis dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Jadi,

dapat disimpulkan bahwa lokasi yang strategis akan mempengaruhi kepuasan

konsumen dalam melakukan pembelian. Hal ini dikarenakan dengan adanya

lokasi yang dekat dengan rumah atau tempat tinggal, dekat dengan aktivitas, dan

mudah dicapai transportasi, akan memudahkan konsumen menjangkau lokasi

dengan sedikit mengeluarkan pengorbanan, baik tenagamaupun materi. Dengan

begitu maka tingkat kepuasan akan semakin besar daripada lokasi yang jauh dari

tempat aktivitas, jauh dari tempat tinggal, dan sulita di capai transportasi.

2.2.2 Pengaruh Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen

Dalam rangka menciptakan kepuasan terhadap konsumen, produk/ jasa yang

ditawarkan harus berkualitas. Dengan memberikan pelayanan yang berkualitas

dapat mendongkrak penjualan jasa dan menciptakan keunggulan tersendiri

dibandingkan pesaing. Kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan

berakhir pada persepsi pelanggan.

Page 28: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

28

Dalam penelitian Hasanuddin (2016:53) menjelaskan bahwa:

“Kualitas pelayanan yang sebenarnya adalah berdasarkan

persepsi perilaku konsumen terhadap suatu produk barang atau jasa.

Dimensi kualitas pelayanan akan dipersepsikan oleh konsumen

melalui perilaku konsumen dengan cara melakukan keputusan

pembelian terhadap suatu produk barang atau jasa. Setelah konsumen

melakukan pembelian atas dasar kualitas pelayanannya kemudian

konsumen melakukan evaluasi terhadap pembelian yang dilakukan

dengan mengandalkan perilaku konsumen yakni sikap sebagai proses

psikologis. Dari sikap ini, konsumen akan mengevaluasi apakah

konsumen merasa puas dengan produk barang atau jasa yang

ditawarkan”

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pelayanan sangat berpengaruh terhadap

keputusan konsumen dalam membeli pada suatu usaha. Yang dimana pelayanan

ini merupakan salah satu bentuk yang diterapkan kepada pelanggan ketika

melakukan transaksi.

2.2.3 Pengaruh Lokasi Dan Pelayanan Terhadap Keputusan Konsumen

Keputusan konsumen dalam membeli suatu barang merupakan

permasalahan yang sering dihadapi oleh pengusaha dalam melancarkan penjualan

demi untuk mendapatkan keuntungan dan demi mempertahankan persaingan yang

semakin ketat. Untuk itu keputusan konsumen ini harus benar-benar seorang

pengusaha dalam menilai setiap tindakan yang akan dilakukan dalam

mempertahankan konsumen untuk terus melakukan pembelian barang atau

produk. Tindakan tersebut antara lain pelayanan dan letak lokasi. Pelayanan dan

lokasi sangat berdampak pada tindakan keputusan konsumen. Dimana ketika

kedua faktor ini tidak terpenuhi maka konsumen akan menjauh dan tidak mau

membeli lagi pada usaha yang sedang dikembangkan.

Lokasi adalah letak dimana usaha beroperasi. Lokasi ini akan sangat

mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli (Halawa, 2016:8).

Page 29: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

29

Sedangkan pelayanan merupakan tindakan konsumen dalam melayani setiap

konsumen yang membeli pada usaha tersebut, (Halawa, 2016:21). Penelitian yang

dilakukan oleh Amanah (2010) dalam hasil penelitiannya lokasi dan pelayanan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen. Selain itu

menurut hasil penelitian Lubis dan Martin (2009) bahwa variabel lokasi dan

variabel pelayanan adalah variabel yang paling dominan terhadap keputusan

konsumen. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa lokasi dan pelayanan

sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen.

Jadi, dari beberapa uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa lokasi dan

pelayanan merupakan faktor penentu keputusan konsumen dalam membeli pada

usaha tersebut. Dengan kedua faktor ini bisa terpenuhi maka konsumen akan

semakin puas dan menjadi pelanggan yang tetap pada usaha tersebut.

2.2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lokasi

Untuk mendirikan tempat lokasi tentunya banyak yang harus diperhatikan

agar kegiatan operasional perusahaan bisa berjalan. Menurut Prasetya dan

Lukiastuty (2011:135) pemilihan letak suatu usaha pada umumnya dipengaruhi

oleh faktor-faktor berikut:

1. Lingkungan masyarakat

2. Kedekatan dengan pasar

3. Tenaga kerja

4. Kedekatan dengan bahan mantah dan penyuplai

5. Fasilitas dan biaya transportasi

6. Sumber-sumber daya alam

7. Tanah untuk perluasan.

Page 30: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

30

Pendapat diatas juga didukung oleh Anoraga (2009:201) yang

mendefenisikanbahwa faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan

lokasi, yaitu:

1. Lingkungan masyarakat, kesediaan masyarakat suatu daerah

menerima segala konsekuensi, baik konsekuensi positif maupun

negatif didirikannya suatu usaha di daerah tersebut merupakan

suatu syarat penting.

2. Letak pasar. Biaya distribusi produk ke konsumen sangat penting

dalam mempertimbangkan faktor letak pasar.

3. Letak sumber tenaga kerja. Salah satu faktor yang mempengaruhi

efisiensi kerja dan biaya produksi adalah tenaga kerja. Dimanapun

lokasi perusahaan, harus mempunyai tenaga kerja, karena itu

cukup tersedianya tenaga kerja merupakan hal yang mendasar.

4. Kedekatan dengan bahan mentah dan pensuplai. Apabila bahan

mentah berat dan susut cukup besar dalam proses produksi maka

perusahaan lebih baik berlokasi dekat dengan bahan mentah, lebih

dekat dengan pensuplai (penyedia) memungkinkan suatu

perusahaan mendapatkan pelayanan penyuplaian yang lebih baik

dan menghemat biaya pengadaan bahan.

5. Tersedianya fasilitas transportasi. Tersedianya fasilitas

transportasi lewat darat, udara, dan air akan melancarkan

pengadaan faktor-faktor produksi dan penyaluran produk

perusahaan.

6. Sumber-sumber daya (alam) lainnya. Perusahaan-perusahaan

seperti pabrik kertas, baja, karet, kulit, gula, tenun, pemprosesan

makanan, alumunium, dan sebagainya sangat memerlukan air

dalam kualitas yang besar. Oleh sebab itu, perlu diperhatikan

tersedianya sumber daya-sumber daya (alam) dengan murah dan

mencukupi.

Sementara itu, menurut Haksever (2000) dalam Ariani (2009:248) ,

beberapa faktor-faktor pertimbangan dalam pemilihan lokasi meliputi:

1. Profil bisnis, yang meliputi ciri dan karakteristik bisnis yang dijalankan,

dengan berbagai ukuran capaian atau keberhasilannya.

2. Faktor-faktor lokasi yang dominan. Pemilihan lokasi untuk pelayanan

tergantung pada beberapa faktor dan merupakan pilihan (trade off) diantara

manfaat dan biaya. Beberapa faktor yang dominan antara lain dekat dengan

Page 31: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

31

pelanggan (customer based), biaya lokasi (cost based), dekat dengan pesaing

(competitor based), tersedianya sistem pendukung (support system), faktor

lingkungan atau geografi, iklim bisnis, komunikasi (communication based),

transportasi (transportation based), dan keinginan personal terhadap

pimpinan.

3. Kriteria umum untuk pemilihan lokasi, yang meliputi kriteria subyektif dan

kriteria obyektif.

4. Berbagai kesalahan umum yang dibuat dalam pemilihan lokasi. Kesalahan

pada umumnya terjadi apabila perusahaan atau organisasi menutupi informasi

yang diperlukan atau membatasi informasi yang masuk.

5. Multiple locations. Lokasi yang dipilih sebaiknya tidak hanya satu. Hal ini

berarti perusahaan harus menentukan beberapa lokasi yang masuk nominasi

berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.

Sedangkan menurut Ma’arif, dkk (2003:189-194) faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan lokasi adalah:

1. Keputusan negara

Pertimbangan yang pertama dalam memilih lokasi adalah:

Peraturan pemerintah, sikanp dan pendirian pemerintah, stabilitas

serta insentif (ransangan) pemerintah. Kedua, isu-isu budaya dan

ekonomi. Hal ini menjadi dominan dalam menarik investor masuk

ke suatu negara. Ketiga, lokasi pasar. Hal ini dapat diperhatikan

bahwa pihak luar negeri membangun pabrik sepatu di Indonesia,

karena dekat dengan pasar Indonesia yang luar biasa potensinya.

Keempat, ketersediaan, sikap, produktivitas dan biaya tenaga

kerja. Dan kelima adalah ketersediaan bahan baku (pemasok),

sarana komunikasi dan energi.

2. Keputusan daerah/provinsi/kabupaten

Pertimbangan pertama dalam memilih lokasi daerah adalah: daya

tarik suatu daerah (budaya, pajak, iklim, dsb). Kedua, faktor

tenaga kerja. Hal ini mencakup ketersediaan dan biaya tenaga

kerja serta sikapnya terhadap serikat pekerja. Ketiga, biaya dan

ketersediaan utilitas (energi dan air). Keempat, peraturan

Page 32: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

32

perundang-undangan lingkungan propinsi atau kota, termasuk

gangguan suara dan hak menggunakan jalan. Kelima, kedekatan

dengan bahan baku dan konsumen. Dan keenam, adalah biaya

konstruksi/lahan yang banyak dipengaruhi oleh keadaan tanahnya

dan kemungkinan banjir serta pola angin yang lazim.

3. Keputusan tempat

Pertimbangan pertama dalam memilih lokasi tempat adalah:

ukuran tempat, sehubungan dengan kemungkinan perluasan dan

biayanya. Kedua, sistem transportasi laut (pelabuhan),

transportasi udara (bandara), jalur kereta api (rel) dan lalu lintas

darat (jalan tol). Ketiga, restriksi penetapan daerah/wilayah. Hal

ini penting bagi tanah-tanah perkebunan. Karena biasanya, tanah

perkebunan berasal dari tanah ulayat atau tanah adat. Ole karena

itu, batas-batasanya harus jelas, agar tidak ada warga setempat

yang mengklaim tanah tersebut tanah miliknya. Dan keempat,

dekat dengan pemasok (bahan baku) dan jasa yang dibutuhkan,

termasuk fasilitas kehidupan seperti perumahan, toko, rumah sakit

dan jasa lainnya.

Kotler dan Armstrong (2012:92) menyatakan bahwa place (tempat) atau

lokasi, yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang

dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Lokasi atau tempat

merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam

hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian kepada para pelanggan

dan dimana lokasi yang strategis.Pertama yang dilakukan dalam pemilihan lokasi

adalah memilih kota tertentu, baru kemudian lokasinya. Lokasi dan juga jenis

wisata yang dibangun harus sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh lokasi

tersebut, selain itu faktor cuaca juga mendukung baik tidaknya atau menarik

tidaknya wisata tersebut bagi calon pengunjung.

Berdasarkan dari beberapa uraian teori diatas, ada beberapa kesamaan yang

diantaranya bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi lokasi tersebut adalah

lingkungan masyarakat yang dimana akan menjamin kenyaman baik kepada

penjual maupun kepada konsumen. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor

Page 33: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

33

yang mempengaruhi lokasi adalah antara lain: lingkungan masyarakata dilokasi,

lokasi yang dekat dengan masyarakat, tanah yang leluasan, karakteristik usaha dan

tingkat daya saing usaha lainnya.

2.2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelayanan

Sebelum melaksanakan kegiatan pelayanan dalam suatu usaha, maka ada

yang menjadi faktor dalam melaksanakan pelayanan yang nantinya faktor-faktor

itulah yang akan mendorong suatu usaha melaksanakan pelayanan yang baik

terhadap konsumen. Dan apabila pelayanan itu berhasil, dampak positifnya dalam

suatu usaha sangat tinggi. Menurut Zeitham, dkk (2010:31) bahwa” Keseluruhan

faktor pengaruh dalam pelayanan tersebut diatas dapat dijadikan dasar bagi

manajer untuk meningkatkan atau memperbaiki Pelayanan agar dapat mengurangi

bahkan menghilangkan kesenjangan yang terjadi antara pihak perusahaan dengan

pelanggan”.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan menurut Rismiati dan Suratno

(2003:278) antara lain sebagai berikut:

1. Keandalan, kemampuan untuk membuktikan janji pelayanan

secara akurat.

2. Responsif, kemauan untuk membantu konsumen dan

menyediakan layanan yang sesuai.

3. Keyakinan, pengetahuan dan kepercayaan diri karyawan untuk

membangun kepercayaan dari pelanggan.

4. Empati, perhatian pribadi kepada konsumen.

5. Bukti nyata, dari fasilitas fisik, peralatan, manusia dan materi

komunikasi.

Menurut Kartasasmita (2012:38-47) faktor-faktor pelayanan:

1. Nilai kerja (work values)

a. Kejujuran

Nilai-nilai kejujuran menjadi nilai dasar bagi seseorang

dalam meniti kehidupan ini, ditengah-tengah kondisi

hubungan yang semakin mengglobal, nilai-nila kejujuran

Page 34: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

34

menjadi semakin dibutuhkan dalam persaingan usaha yang

semakin kompetitif.

b. Tanggungjawab

Merupakan nilai-nilai luhur yang melekat pada diri

seseorang, pada lapangan pekerjaan, tanggungajawab sangat

begitu dibutuhkan dalam kaitannya dengan penyelesaian

pekerjaan.

c. Dedikasi

Dedikasi menjadi ukuran seseorang dalam pelaksanaan

pekerjaannya, tidak ada yang bisa diharapkan dari seseorang

yang tidak memiliki dedikasi dalam pekerjaannya. Dedikasi

merupakan

d. Komitmen

Komitmen merupakan janji seseorang untuk selalu mampu

berbuat sesuai yang telah apa yang disepakati, baik hal itu

merupakan kesepakatan bersama kesepatakan yang telah

dibuatnya sendiri.

2. Semangat kerja (Work Spirit)

Semakin tinggi semangat kerjanya akan semakin tinggi pada

sesuatu yang dapat dihasilkan dari pekerjaanya, hasil pekerjaan

yang tinggi dinyatakan dengan produktivitas.

3. Keterampilan berkomunikasi dengan konsumen (Communication

Skills)

Bahasa komunikasi akan menjadi jembatan antara perusahaan

dengan para konsumennya dalam menjalankan usaha.

4. Penguasaaan teknologi Informasi (Technological Skills)

Keterampilan berkomunikasi dengan konsumen bukan merupakan

sesuatu yang instan, sesuatu dengan sendirinya muncul apabila

seseorang menghadapi konsumen akan tetapi keterampilan

berkomunikasi harus terus menerus dipelihara dan senantiasa

ditingkatkan dalam memelihara dan menjaga hubungan baik

kepada pelanggan

Berdasarkan dari perbedaan teori diatas ternyata pelayanan harus membuat

suatu komitmen dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan demi

terwujudnya suatu kenyaman konsumen. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan adalah sikap atau tindakan

perusahaan dalam menangani dan meresponi setiap keluhan konsumen serta bukti

nyata dari produk/barang tersebut yang diinformasikan pemilik usaha itu sendiri.

Page 35: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

35

2.2.6 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen

Konsumen dalam membuat keputusan mereka tidak dalam sebuah tempat

yang terisolasi dari lingkungan sekitar. Perilaku pembelian mereka sangat

dipengaruhi oleh faktor-faktor dalam lingkungan sekitar mereka. Menurut

Abdullah dan Tantri (2012:112) faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

pembelian konsumen adalah:

1. Faktor budaya

a. Kultur

Kultur (kebudayaan) adalah determinan paling fundamental dari

keinginan dan perilaku seseorang.

b. Subkultur

Setiap kultur terdiri dari sub-subkultur yang lebih kecil yang

memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik bagi

para anggotanya.

c. Kelas sosial

Kelas sosial adalah divisi atau kelompok yang relatif homogen

dan tetap dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hirarki

dan anggota-anggotanya memiliki nilai, minat, dan perilaku

yang mirip.

2. Faktor sosial

a. Kelompok acuan

Banyak kelompok memengaruhi perilaku seseorang. Kelompok

acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang mempunyai

pengaruh langsung (tatap muka) atau pengaruh tidak langsung

terhadap sikap atau perilaku seseorang.

b. Keluarga

Anggota keluarga merupakan kelompok acuan primer yang

paling berpengaruh.

c. Peran dan status

Seseorang berpartisipasi dalam banyak kelompok sepanjang

hidupnya – keluarga, klub, organisasi.

3. Faktor pribadi

a. Usia dan tahap siklus hidup

Orang membeli barang dan jasa yang berbeda sepanjang

hidupnya.

b. Pekerjaan

Pekerjaan seseorang juga memengaruhi pola konsumsinya.

c. Kondisi ekonomi

Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi

seseorang.

d. Gaya hidup

Page 36: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

36

Orang-orang yang berasal dari subkultur, kelas sosial, dan

pekerjaan yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang

berbeda.

4. Faktor psikologis

a. Motivasi

Seseorang memiliki banyak kebutuhan pada setiap waktu

tertentu.

b. Persepsi

Seseorang yang termotivasi akan siap bertindak. Bagaimana

orang yang termotivasi tersebut akan benar-benar bertindak

dipengaruhi persepsinya mengenai situasi tertentu.

c. Keyakinan dan sikap

Melalui bertindak dan belajar, orang-orang memperoleh

keyakinan dan sikap.

Kotler dan Armstrong (2001:173) berpendapat bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah sebagai berikut:

1. Faktor-faktor kebudayaan

Budaya merupakan faktor penentu keinginan dan perilaku

seseorang yang paling mendasar. Jika makhluk yang lebih rendah

perilakunya sebagian besar diatur oleh naluri, maka perilaku

manusia sebagian besar adalah dipelajari.

a. Sub budaya adalah kelompok-kelompok sub budaya yang lebih

kecil yang merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas

untuk perilaku anggotanya. Ada empat macam sub budaya yaitu

kelompok kebangsaan, kelompok keagamaan, kelompok ras dan

wilayah geografis.

b. Kelas sosial adalah kelompok dalam masyarakat, dimana setiap

kelompok cenderung memiliki nilai, minat dan tingkah laku

yang sama.

2. Faktor-faktor sosial

a. Kelompok referensi adalah kelompok yang memberikan

pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan

perilaku seseorang.

b. Keluarga

Anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak dapat

memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembeli.

c. Peranan dan status

Kedudukan seseorang dalam setiap kelompok dapat dijelaskan

dalam pengertian peranan dan status. Setiap peranan membawa

satu status yang mencerminkan penghargaan umum oleh

masyarakatnya.

3. Faktor-faktor pribadi

a. Usia dan Tahap Daur Hidup

Page 37: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

37

Pembelian seseorang terhadap barang dan jasa akan berubah-

ubah selama hidupnya. Demikian halnya dengan selera

seseorang berhubungan dengan usianya.

b. Pekerjaan

Dengan adanya kelompok-kelompok pekerjaan, perusahaan

dapat memproduksi produk sesuai dengan kebutuhan kelompok

tertentu.

c. Keadaan Ekonomi

Keadaan ekonomi seseorang dapat dilihat dari tingkat

pendapatan yang dapat berpengaruh terhadap pilihan produk.

d. Gaya Hidup

Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang yang turut

menentukan perilaku pembelian.

e. Kepribadian dan Konsep Diri

Kepribadian adalah ciri-ciri psikologis yang membedakan setiap

orang sedangkan konsep diri lebih ke arah citra diri.

4. Faktor-faktor psikologis

a. Motivasi

Motivasiadalahsuatukebutuhanyang cukup kuat mendesak

untukmengarah seseorang agar dapat mencari pemuasan

terhadap kebutuhan itu.

b. Persepsi

Seseorang yang termotivasi siap untuk melakukan suatu

perbuatan. Bagaimana seseorang yang termotivasi berbuat

sesuatu adalah dipengaruhi oleh persepsinya terhadap situasi

yang dihadapinya.

c. Belajar

Belajar menggambarkan perubahan dalam perilaku seseorang

individu yang bersumber dari pengalaman. Kebanyakan perilaku

manusia diperoleh dengan mempelajarinya.

d. Kepercayaan dan Sikap

Melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan

dan sikap selanjutnya mempengaruhi tingkah laku pembelian.

Menurut Anoraga (2004:227) keputusan pembelian konsumen sangat

dipengaruhi oleh faktor-faktor yang ada di luar diri manusia (eksternal) dan

faktor-faktor yang ada di dalam diri manusia (internal). Faktor eksternal yang

utama adalah faktor kebudayaan dan sosial sedangkan faktor-faktor internal yang

utama adalah faktor pribadi dan psikologis.

1. Faktor kebudayaan

Page 38: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

38

a. Budaya adalah sekolompok nilai-nilai sosial yang diterima

masyarakat secara menyeluruh dan tersebar kepada anggota-

anggotanya melalui bahasa dan simbol-simbol.

b. Sub-subbudayang lebih kecil yang menyediakan identifikasi dan

sosialisasi yang lebih spesifik bagi anggota-anggotanya.

Subbudaya meliputi kebangsaan, agama, ras, dan daerah

geografis.

c. Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif homogen dan

bertahan lama dalam sebuah masyarakat, yang tersusun dalam

sebuah hirarki dan para anggota dalam setiap hirarki memiliki

nilai, minat, perilaku yang relaif sama.

2. Faktor sosial

a. Kelompok referensi adalah kelompok yang secara langsung

maupun tidak langsung memepengaruhi sikap dan perilaku

seseorang.

b. Keluarga

c. Peranan dan status.

3. Faktor pribadi

a. Usia dan tingkat daur hidupnya

b. Pekerjaannya

c. Kondisi ekonomi

d. Gaya hidup

e. Kepribadian dan

f. Konsep diri.

4. Faktor psikologis

a. Motivasi

b. Persepsi

c. Pembelajaran

d. Keyakinan dan

e. Sikap

Menurut Ginting (2011:34) bahwa pembelian konsumen sangat dipengaruhi

oleh faktor budaya, sosial, personal dan psikologi.

1. Faktor budaya

Kebudayaan memiliki pengaruh paling luas dan dalam kepada

perilaku konsumen.

a. Budaya

Kebudayaan adalah pembentuk yang paling dasar dari keinginan

dan perilaku orang.

b. Subbudaya

Page 39: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

39

Setiap budaya memiliki subbudaya yang lebih kecil atau

kelompok orang yang merasa menjadi bagian suatu sistem nilai

atas dasar kesamaan pengalaman dan keadaan hidup bersama.

Subbudaya mencakup kelompok nasionalitas, keagamaan,

kesukuan, dan kewilayahan.

c. Kelas sosial

Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang permanen dan

berjenjang, anggotanya memiliki nilai, minat dan perilaku yang

serupa.

2. Faktor sosial

a. Kelompok rujukan

Perilaku seseorang banyak dipengaruhi oleh kelompok kecil.

Kelompok (kecil) yang memengaruhi langsung dan ke mana

orang yang tergabung disebut kelompok keanggotaan

(membership groups).

b. Keluarga

Anggota keluarga dapat kuat memengaruhi perilaku pembeli.

Keluarga adalah “organisasi pembelian konsumen” paling

penting dalam masyarakat.

c. Peran dan status

Seseorang dapat termasuk anggota dari banyak kelompok:

keluarga, klub, organisasi sosial, perusahaan.

3. Faktor personal

a. Umur dan tingkat daur hidup

Barang dan jasa yang dibeli orang akan berubah dalam

perjalanan hidupnya. Selera terhadap makanan, pakaian, meubel

dan rekreasi terkait dengan selera umur.

b. Kedudukan

Kedudukan seseorang memengaruhi barang dan jasa yang

dibeli.

c. Keadaan ekonomi

Keadaan ekonomi seseorang akan sangat memengaruhi barang

yang dibeli.

d. Gaya hidup

Page 40: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

40

Orang-orang yang berasal dari kelompok subbudaya, kelas

sosial dan kedudukan yang sama bisa memiliki gaya hidup yang

jauh berbeda.

e. Kepribadian dan konsep diri

Kepribadian adalah sifat psikologis yang mengarah kepada

tanggapan yang nisbi konsisten dan bertahan lama terhadap

lingkungan seseorang.

4. Faktor psikologi

a. Motivasi

Seseorang memiliki banyak kebutuhan pada suatu saat.

Sebagian kebutuhan itu hayati (biological). Sebagian kebutuhan

lagi psikologis, yang timbul dari kebutuhan diakui, dihargai, dan

rasa memiliki (belonging).

b. Persepsi

Orang yang termotivasi siap untuk bertindak. Bagaimana orang

yang bertindak dipengaruhi oleh persepsinya. Dua orang dengan

motif dan dalam situsai yang sama dapat bertindak sangat

berlainan karena persepsinya berlainan.

c. Belajar

Bila orang bertindak, ia belajar. Belajar menggambarkan

perubahan perilaku perorangan yang timbul oleh pengalaman.

d. Kepercayaan dan sikap

Dengan berbuat dan belajar orang akan memperoleh

kepercayaan dan sikap, termasuk perilaku belanjanya.

Kepercayaan menggambarkan pikiran seseorang tentang

sesuatu.

Selanjutnya, Setiadi (2003:10) menguraikan beberapa faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah:

1. Faktor-faktor kebudayaan

a. Kebudayaan.

Kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling dasar dari

keinginan dan perilaku seseorang.

Page 41: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

41

b. Subbudaya

Setiap kebudayaan terdiri dari subbudaya- subbudaya yang lebih

kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih

spesifik untuk para anggotanya.

c. Kelas sosial

Kelas-kelas sosial adalah kelompok yang relatif homogen dan

bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara

hierarki dan yang keanggotaannya mempunyai nilai, minat, dan

perilaku yang serupa.

2. Faktor-faktor sosial

a. Kelompok referensi

Kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok

yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung

terhadap sikap atau perilaku konsumen.

b. Keluarga

Kita dapat membedakan dua keluarga dalam kehidupan pembeli,

yang pertama ialah: keluarga orientasi, yang merupakan orang

tua seseorang dan kedua adalah keluarga prokreasi, yaitu

pasangan hidup anak-anak seseorang keluarga.

c. Peran dan status

Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama

hidupnya keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang dalam

setiap kelompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status.

3. Faktor pribadi

a. Umur dan tahapan dalam siklus hidup

Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus hidup

keluarga.

b. Pekerjaan

Para pemasar mengidentifikasi kelompok-kelompok pekerja

yang memiliki minat di atas rata-rata terhadap produk dan jasa

tertentu.

c. Keadaan ekonomi

Yang dimaksud dengan keadaan ekonomi seseorang adalah

terdiri dari pendapatan yang dibelanjakan (tingkatnya,

stabilitasnya, dan polanya), tabungan dan hartanya (termasuk

persentase yang mudah dijadikan uang), kemampuan untuk

meminjam dan sikap terhadap mengeluarkan lawan menabung.

d. Gaya hidup

Gaya hidup seseorang adalah pola hidup di dunia yang

diekspresikan oleh kegiatan, minat, dan pendapat seseorang.

e. Kepribadian dan konsep diri

Yang dimaksud dengan kepribadian adalah karakteristik

psikologis yang berbeda dan setiap orang yang memandang

responsnya terhadap lingkungan yang relatif konsisten.

4. Faktor-faktor psikologis

a. Motivasi

Page 42: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

42

Beberapa kebutuhan bersifat biogenik, kebutuhan ini timbul dari

suatu keadaan fisiologis tertentu, seperti rasa lapar, haus, resah

dan tidak nyaman.

b. Persepsi

Persepsi didefinisikan sebagai proses di mana seseorang

memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi

untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini.

c. Proses belajar

Proses belajar menjelaskan perubahan dalam perilaku seseorang

yang timbul dari pengalaman.

d. Kepercayaan dan sikap

Kepercayaan adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki

seseorang terhadap sesuatu.

Menurut Stanton (2000:165) beberapa alasan-alasan konsumen melakukan

pembelian disuatu toko yaitu kenyamanan lokasi, kecepatan pelayanan,

kemudahan dalam mencari barang, kondisi toko yang tidak hiruk-pikuk, harga,

aneka pilihan barang, pelayanan yang ditawarkan dan penampilan toko yang

menarik.

Dari beberapa penjelasan diatas, mendefenisikan bahwa faktor-faktor yang

paling dominan terhadap keputusan konsumen adalah faktor budaya. Jadi, dapat

diambil kesimpulan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan

pembelian konsumen adalah faktor budaya, lingkungan sosial, pribadi, psikologis,

kelengkapan produk dan harga dari suatu barang yang ingin dibeli oleh konsumen.

2.3 Indikator Variabel Penelitian

2.3.1 Indikator-Indikator Lokasi

Dalam menjalankan dan mengembangkan usaha yang berhubungan dengan

lokasi tentunya akan ada suatu tujuan yang harus dicapai sehingga lokasi tersebut

bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam kemajuan usaha. Menurut Tjiptono

(2002:41), indikator-indikato lokasi adalah sebagai berikut:

1. Akses lokasi

Page 43: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

43

2. Tempat parkir yang luas dan aman

3. Lingkungan yang mendukung.

Menurut Alma (2003:105) dalam memilih lokasi yang tepat sangat

membutuhkan strategi yang tepat, oleh karena itu ada beberapa indikator-indikator

lokasi adalah sebagai berikut:

1. Keterjangkauan lokasi

2. Kelancaran akses

3. Kedekatan dengan lingkungan masyarakat.

Sedangkan menurut Santoso dan Widowati (2011:183) dengan indikator-

indikator lokasi adalah sebagai berikut:

1. Keterjangkauan lokasi

2. Kelancaran akses

3. Kedekatan dengan lingkungan konsumen

Dari beberapa uraian teori diatas, ada beberapa hal yang memiliki kesamaan

yang dimana lokasi tersebut harus dilihat bagaimana jangkauan konsumen dalam

membeli produk serta akses menuju ke lokasi. Maka dapat disimpulkan bahwa

indikator yang harus dicapai untuk lokasi adalah jangkauan lokasi, kelancaran

akses dan lokasi dekat dengan pasar

2.3.2 Indikator-Indikator Pelayanan

Dalam rangka mengembangkan suatu mekanisme pemberian

Pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan, maka perusahaan perlu

memperhatikan beberapa indikator Pelayanan untuk memenuhi kebutuhan sesuai

dengan harapan konsumen. Para peneliti yang sama menentukan bahwa ada lima

penentu kualitas. Kelimanya disajikan secara berurut berdasarkan nilai pentingnya

Page 44: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

44

menurut pelanggan Berry (1998:216) dalam Nasution (2010:87) adalah sebagai

berikut :

1. Keandalan : kemampuan untuk melaksanakan jasa yang

dijanjikan dengan terpercaya dan akurat.

2. Daya Tanggap: kemauan untuk membantu pelanggan dan

memberikan jasa dengan cepat.

3. Kepastian: pengetahuan dan kesopanan karyawan dan

kemampuan mereka untuk menimbulkan kepercayaan dan

keyakinan.

4. Empati: kesediaan untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi

pelanggan.

5. Berwujud : lingkungan fisik, peralatan, personil, dan materi

komunikasi.

Menurut Zeithhaml dkk (2011:46) untuk mengetahui Pelayanan yang

dirasakan secara nyata oleh konsumen, ada indikator-indikator Pelayanan yang

terletak pada lima dimensi Pelayanan, yaitu:

1. Berwujud (tangible)

2. Kehandalan (Reliability)

3. Ketanggapan (responsiviness)

4. Jaminan (Assurance)

5. Empatik (emphaty)

Menurut Zeitham dan Bitner (2001:90) indikator-indikator yang

mempengaruhi Pelayanan adalah

1. Cepat

Yang dimaksud kecepatan disini adalah waktu yang digunakan

dalam melayani konsumen minimal sama dengan batas waktu

dalam standar pelayanan yang ditentukan oleh perusahaan. Bila

pelanggan menetapkan membeli suatu produk, tidak saja harga

yang dinilai dengan uang tetapi juga dilihat dari faktor waktu.

2. Tepat

Kecepatan tanpa ketetapan dalam bekerja tidak menjamin

kepuasan konsumen, karena tidak dapat memenuhi keinginan dan

Page 45: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

45

harapan konsumen. Oleh karena itu, ketepatan sangat penting

dalam pelayanan.

3. Aman

Dalam melayani konsumen, para petugas pelayanan harus

memberikan perasaan aman kepada konsumen. Tanpa perasaan

aman didalam hatinya niscaya konsumen akan berpikir dua kali

jika harus membeli ketempat tersebut. Rasa aman yang

dimaksudkan disini adalah selain rasa aman seorang konsumen

akan merasa aman fisik adalah rasa aman spikis. Dengan adanya

keamanan maka seseorang konsumen akan merasa tentram dan

mempunyai banyak kesempatan untuk memilih dan memutuskan

apa yang diinginkan.

Menurut Zamit (2005:27) mengatakan bahwa indikator-indikator Pelayanan,

yaitu:

1. Kontak antara pelanggan dengan penyedia pelayanan

2. Variasi pelayanan

3. Para petugas pelayanan

4. Struktur organisasi

5. Informasi

6. Kepekaan permintaan dan penawaran

7. Prosedur

8. Ketidakpercayaan pelanggan terhadap Pelayanan.

Dari uraian di atas, yang perlu dipahami dalam pelayanan adalah empati,

yang dimana suatu kepedulian dan perhatian khusus kepada konsumen. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa indikator-indikator pelayanan merupakan suatu sikap

yang berhubungan dengan loyalitas dari pada konsumen misalnya bukti nyata

yang harus dapat dirasakan oleh konsumen itu sendiri, daya tangkap dalam

meresponi keluhan konsumen dan perhatian yang diberikan kepada konsumen.

Page 46: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

46

2.3.3 Indikator Keputusan Pembelian Konsumen

Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara

langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang

ditawarkan. Adapun menurut Hsu dan Chang dalam Martini (2015:120)

mendefenisikan indikator mengukur keputusan pembelian konsumen adalah:

1. Kebutuhan dan keinginan akan suatu produk

2. Keinginan mencoba

3. Kemantapan akan kualitas suatu produk

4. Keputusan pembelian ulang

Menurut Kotler dan Keller (2009:188) indikator keputusan pembelian

adalah sebagai berikut:

1. Pemilihan merk

2. Waktu pembelian

3. Frekuensi pembelian

4. Jumlah pembelian

5. Metode pembayaran

Dari beberapa teori tersebut memiliki kesamanan dimana yang harus

diperhatikan untuk keputusan konsumen adalah keinginan terhadap produk yang

dijual. Jadi dapat disimpulkan bahwa indikator dari keputusan konsumen adalah

kualitas dari produk dimana produk yang dibeli konsumen harus benar-benar

dapat memberikan efek yang positif, merek produk yang merupakan suatu

ketertarikan perhatian konsumen terhadap produk serta keinginan untuk memiliki

produk yang dijual.

Page 47: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

47

2.4 Penelitian Terdahulu

Dalam melakukan suatu penelitian tidak terlepas dari penelitian terdahulu

atau penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian terdahulu digunakan

sebagai acuan atau bahan referensi dalam penelitian yang sedang disusun.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Aditya (2012) dengan judul

penelitian “pengaruh lokasi, promosi dan pelayananterhadap keputusan

menggunakan jasa Warnet Bangjoe(Studi Pada Pengguna Warnet Bangjoe Jl.

Simongan, Semarang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah lokasi,

promosi dan pelayananberpengaruh terhadap keputusan menggunakan jasa

Warnet Bangjoe dan menganalisis faktoryang paling dominan dalam

mempengaruhi keputusan menggunakan jasa Warnet Bangjoe di Semarang.

Populasi dalam penelitian ini adalah para konsumen pengguna jasa Warnet

Bangjoe.Sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan menggunakan

teknik Non-ProbabilitySampling dengan pendekatan Accidental sampling.

Metode analisis yang digunakan adalahanalisis kuantitatif yaitu analisis regresi

berganda. Dari hasil analisis, variabel pelayanan memiliki pengaruh paling besar

terhadapkeputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0,302, lalu lokasi

dengan koefisienregresi sebesar 0,282, kemudian diikuti promosi dengan

koefisien regresi sebesar 0,277.Pengujian hipotesis menggunakan Uji T yang

menunjukan bahwa ketiga variabel independenyaitu lokasi (X1), promosi (X2)

dan pelayanan (X3) yang diteliti terbukti secara positif dansignifikan

mempengaruhi variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Kemudian

melaluiUji F dapat diketahui bahwa variabel lokasi, promosi dan pelayanan

memang layak untukmenguji variabel dependen keputusan pembelian. Angka

Page 48: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

48

Adjusted R Square menunjukanbahwa 31,3% variasi keputusan pembelian dapat

dijelaskan oleh ketiga variabel independendalam persamaan regresi berganda.

Sedangkan sisanya sebesar 68,7% dijelaskan olehvariabel lain diluar ketiga

variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

Penelitian yang dilakukan oleh Mohamad (2015) dengan judul

penelitian“Pengaruh Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada PT.

Sinar Galesong Pratama Gorontalo”. Penelitian ini adalah mengukur pengaruh

lokasi terhadap keputusan pembelian konsumen pada PT. Sinar Galesong Pratama

Gorontalo. Selanjutnya bertujuan untuk mengiterpretasikan seberapa besar

pengaruh lokasi terhadap Keputusan Pembelian konsumen. Hasil analisis

menunjukan bahwa hipotesis penelitian ini bahwa lokasi berpengaruh terhadap

keputusan pembelian konsumen pada PT Sinar Galesong Pratama Gorontalo

terbukti berpengaruh. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis variabel

lokasi terhadap keputusan pembelian Konsumen, sebesar 20,8% dari hasil Uji

koefisien determinasi R-squre=208, dalam hal ini berarti masih terdapat 79.2%

sisa kontribusi yang dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak menjadi focus pada

penelitian ini, peneliti menduga pengaruh dari variabel lain itu adalah seperti

kualitas pelayanan,bauran harga, promosi, dan citra merek.

2.5 Kerangka Berpikir

Kerangka pemikiran teoritis ini menggambarkan adanya pengaruh lokasi

dan pelayanan terhadap keputusan konsumen dalam membeli pada UD. Putri

Lolowa’u. Lokasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen

untuk bisa membeli pada suatu usaha karena konsumen lebih mengharapkan

ketersedian prasarana dan sarana yang dapat difasilitasi oleh pemiliki usaha.

Page 49: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

49

Sehingga dengan tersedianya prasarana dan sarana usaha serta keterjangkauan

lokasi, maka konsumen akan merasa lebih nyaman dan cepat dalam membeli

sesuatu. Pelayanan juga sangat mempengaruhi konsumen dalam memutuskan

apakah ingin membeli diusaha tersebut atau tidak? Karena konsumen lebih

mengharapkan pelayana yang nyata atau yang dapat dirasakan oleh konsumen

ketika membeli.

Dengan observasi yang telah dilakukan pada UD. Putri Lolowa’u, penulis

merasa ketika lokasi sudah strategi dan pelayana telah dilakukan kepada

konsumen, maka keputusan konsumen dalam membeli produk/barang akan

semakin meningkat

Gambar 2.1

Kerangka berpikir

Sumber: Olahan Penulis 2018

2.6 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir diatas, maka hipotesis

penelitian ini adalah

1. Diduga ada pengaruh lokasi terhadap Keputusan konsumen dalam membeli

pada UD.Putri Lolowa’u Kabupaten Nias Selatan.

Lokasi

(X1)

Keputusan Konsumen

(Y)

Pelayanan

(X2)

Page 50: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

50

2. Diduga ada pengaruh pelayanan terhadap Keputusan konsumen dalam membeli

pada UD.Putri Lolowa’u Kabupaten Nias Selatan.

3. Diduga ada pengaruh lokasi dan pelayanan terhadap Keputusan konsumen

dalam membeli pada UD.Putri Lolowa’u Kabupaten Nias Selatan.

Page 51: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

51

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian

dengan maksud memperoleh data berbentuk angka. Sedangkan penelitian asosiatif

merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua

variabel atau lebih.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2012:115) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya”. Pada penelitian ini yang dijadikan populasi adalah seluruh

konsumen yang berbelanja di UD. Putri Lolowa’u selama satu bulan.

3.2.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2012:116) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Dalam pengambilan sample penelitian

ini, maka peneliti akan melakukan penelitian selama satu bulan. Dalam satu bulan

tersebut, peneliti akan mengambil sample yaitu setiap hari Jumat-Sabtu, jam

08.00-17.00 Wib. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan

teknik Slovin(Gujarati 2006:112).

Page 52: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

52

Besar sampel dalam penelitian ini di tentukan dengan rumus Slovin

sebagai berikut: n=

Dimana :

n =Jumlah elemen/anggota sampel

N =Jumlah elemen/anggota populasi

e =error level (tingkat kesalahan) (catatan: umumnya digunakan 1%

atau 0,01, 5% atau 0,005, 10% atau 0,1 dan 15% atau 0,15)

(catatan dapat dipilih oleh peneliti).

Populasi yang terdapat dalam penelitian ini berjumlah 250 orang dan

presisi yang ditetapkan atau tingkat signifikan 15% atau 0,15, maka besarnya

sampel pada penelitian ini adalah:

n=

n=

n=

= 37 orang

Jadi, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 37 orang.

3.3 Definisi Operasional Variabel

a. Lokasi (X1)

Lokasi merupakan tempat dimana perusahaan melakukan kegiatan

operasional dalam mengembangkan usaha. Adapun indikator dari lokasi

adalah seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut ini:

Page 53: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

53

Tabel 3.1

Indikator Instrumen Lokasi (X1)

Variabel Indikator Nomor Angket

Lokasi

Keterjangkauan Lokasi 1,2

Lingkungan Yang

Mendukung 3,4

Kelancaran akses jalan 5,6

Kedekatan dengan

lingkungan masyarakat 7,8

Tempat parkir yang luas dan

aman 9,10

Sumber: Tjiptono (2002:41), Alma (2003:105), Santoso dan Widowati

(2011:183).

b. Pelayanan (X2)

Pelayanan dapat diartikan sebagai upaya yang dilakukan oleh setiap usaha

untuk memenuhi segala harapan konsumen serta memberikan kepuasan

dalam melayani konsumen. Dengan indikator yang digunakan seperti yang

ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Tabel 3.2

Indikator Instrumen Pelayanan (X2)

Variabel Indikator Nomor Angket

Pelayanan

Keandalan 1,2

Daya tanggap 3

Kepastian 4

Empati 5

Berwujud 6

Kontak antara pelanggan dengan

penyedia pelayanan

7

Sturktur organisasi 8,9

Variasi pelayanan 10

Sumber: Zeitham dan Bitner (2001:90), Berry (1998:216), Zeitham dan

Bitner (2001:90), Zamit (2005:27).

Page 54: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

54

c. Keputusan Konsumen (Y)

Keputusan pembelian konsumen adalah tahap dalam proses pengambilan

keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar membeli. Dengan

indikator sebagai berikut:

Tabel 3.3

Indikator Instrumen Keputusan Pembelian Konsumen

Variabel Indikator Nomor Angket

Keputusan

Pembelian

Konsumen

Kebutuhan dan keinginan akan

suatu produk 1,2

Keinginan mencoba 3

Kemantapan akan kualitas

suatu produk 4

Keputusan pembelian ulang 5

Pemilihan merk 6

Waktu pembelian 7

Frekuensi pembelian 8

Jumlah pembelian 9

Metode pembayaran 10

Sumber: Kotler dan Keller (2009:188)

3.4 Data Penelitian

3.4.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan

sumber data dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh secara langsung dari

responden melalui penyebaran kuesioner kepada pembeli yang berkunjung pada

UD. Putri Lolowa’u.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah

menggunakan teknik kuesioner (angket) bersifat tertutup. Kuesioner merupakan

suatu pengumpulan data dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada

responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut

Page 55: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

55

(Umar, 2013:49). Kuesioner diukur dengan menggunakan skala likert (Likert’s

Summated Ratings) dengan jumlah soal 30 butir soal (10 item soal untuk lokasi,

10 item soal untuk pelayanan dan 10 item soal untuk keputusan konsumen).

Menurut Sugiyono (2012:132) bahwa “Skala likert adalah skala yang

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Adapun pemberian skor

menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat

negatif yang merujuk pada lima alternatif jawaban seperti berikut ini:

Sangat setuju (SS) = 5

Setuju (S) = 4

Ragu-ragu (RR) = 3

Tidak setuju (TS) = 2

Sangat tidak setuju (STS) = 1

3.5 Metode Analisis Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik

analisis regresi berganda (Multiple Regression Model) yang digunakan untuk

melihat pengaruh antara sebuah variabel terikat dengan dua atau lebih variabel

bebas. Bentuk umum dari perumusan model regresi berganda adalah sebagai

berikut:

Y = f (X1,X2)

Atau persamaan linearnya adalah sebagai berikut:

Y = β0+ β1X1 + β2X2 +

Keterangan:

Y = Keputusan pembelian konsumen (variabel terikat)

Page 56: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

56

β0 = Koefisien konstanta

β1,β2 = Koefisien persamaan regresi prediktor

X1, X2 = Variabel independen

= Standar error

Untuk mengestimasi koefisien regresinya, persamaan diatas dapat diregres

menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS), sehingga menghasilkan

persamaan berikut (Gujarati, 2006:95):

Ŷ= 0 + 1 X1 + 2 X2

Keterangan :

Ŷ : Variabel terikat yang diprediksi

0 : Konstanta

1 2 : Koefisien regresi yang diprediksi

X1X2 : Variabel bebas

Nilai koefisien regresi dan konstanta dapat dihitung dengan rumus

sebagai berikut:

0 = Ŷ - 1 1 - 2 2

1 =( )(

) ( )( )

( )(

) ( )( )

2 =( )(

) ( )( )

( )(

) ( )

Keterangan :

Ŷ : Nilai rata-rata Y

0 : Konstanta

1 : Nilai rata-rata X1

Page 57: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

57

2 : Nilai rata-rata X2

1 2 : Koefisien regresi yang diprediksi

y : Selisih nilai Y dengan nilai Ŷ

x1 : Selisih nilai X1 dengan nilai 1

x2 : Selisih nilai X2 dengan nilai 2

e : Standar error

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian

Pengujian instrumen dilakukan untuk mengetahui kelayakan instrumen

penelitian sebagai alat pengumpulan data dengan melakukan pengujian validitas

dan reliabilitas atas kuesioner yang digunakan. Suatu instrumen pengumpulan

data harus memenuhi syarat validitas dan reliabilitas sehingga data yang diperoleh

dari pengukuran jika diolah tidak memberikan hasil yang bias.

3.6.1 Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan

suatu instrumen (setiap butir pernyataan). Suatu instrumen dianggap valid apabila

mampu mengungkap sesuatu apa yang diukur kuesioner tersebut. Pengujian

validitas kuesioner menggunakan metode korelasi product moment (Umar,

2013:166) dengan rumus seperti berikut ini:

r ( )( )

√* ( ) +* ( ) +

Keterangan:

r = Koefisien korelasi

n = Jumlah subyek

X = Skor setiap item

Page 58: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

58

(ΣX)2 = Kuadrat jumlah skor item

ΣX2

= Jumlah kuadrat skor item

(ΣX2)

= Kuadrat jumlah skor total.

Kriteria uji validitas adalah:

Jika rhitung> rtabel maka instrumen dinyatakan valid

Jika rhitung< rtabel maka instrumen dinyatakan tidak valid

3.5.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk

mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”. Apabila suatu

alat pengukuran sudah dinyatakan valid, maka tahap berikutnya adalah uji

reliabilitas. Dengan menggunakan uji Cronbach’s Alpha (Umar, 2013:170)

dengan rumus sebagai berikut:

[

( )] [

]

Keterangan:

r11 = Reliabilitas instrumen

k = Banyak butir pertanyaan

= Deviasi standar total

= Jumlah deviasi standar butir

Kemudian jumlah varian butir ditetapkan dengan cara mencari nilai varian

tiap butir, selanjutnya dijumlahkan dengan rumus deviasi standar (Umar,

2013:172) yakni:

( )

Page 59: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

59

Keterangan :

s2

= Deviasi standar

n = Jumlah responden

X = Nilai skor yang dipilih (total nilai dari nomor-nomor butir pertanyaan)

jika nilai rhitung > rtabel maka instrumen penelitian dikatakan reliabel.

jika nilai rhitung <rtabel maka penelitian instrumen dikatakan tidak reliabel. Suatu

konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha>

0,60 (Ghozali, 2005:42).

3.7 Pengujian Asumsi Klasik

3.7.1 Uji Normalitas

Menurut Suliyanto (2008:221) uji normalitas dimaksudkan untuk

mengetahui apakah residual yang telah distandarisasi berdistribusi normal atau

tidak. Nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai residual tersebut

sebagian besar mendekati nilai rata-ratanya.

Untuk mendeteksi apakah nilai residual terstandarisasi berdistribusi normal

atau tidak, dapat dilakukan melalui uji statistik non parametrik Kolmogorov-

Smirnow (K-S).

a. Jika hasil Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai signifikan di atas 0,05 maka

data residual terdistribusi dengan normal.

b. Jika hasil Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai signifikan di bawah 0,05

maka data residual terdistribusi tidak normal.

Metode lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah nilai residual

terstandardisasi berdistribusi normal atau tidak adalah dengan melihat normal

Page 60: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

60

probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Dasar pengambilan keputusan dari analisis normal probability plot sebagai

berikut:

a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal

menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

klasik.

b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis

diagonal tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

3.7.2 Uji Multikolinearitas

Menurut Suliyanto (2008:234) multikolinearitas berarti terjadi korelasi

linear yang mendekati sempurna antara lebih dari dua variabel bebas. Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas di dalam model regresi dapat

dilihat dari nilai VIF (Variance Inflaction Factor) dan nilai tolerance dengan

formula sebagai berikut:

VIF =

dan TOL =( )

Keterangan :

VIF : Variance Inflaction Factor

TOL : Tolerance

R2 : Koefisien determinasi

1. Jika nilai VIF disekitar angka 1 maka tidak terdapat gejala multikolinearitas.

2. Jika nilai TOL mendekati angka 1 maka tidak terdapat gejala multikolinearitas.

Page 61: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

61

3.7.3 Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap,

maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut dengan

heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati pola scater plot dimana

sumbu horizontal menggambarkan nilai prediksi sedangkan sumbu vertikal

menggambarkan nilai residual kuadrat. Dasar analisisnya sebagai berikut:

1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang

teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka mengindikasikan

telah terjadi heteroskedastisitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah

angka 0 maka sumbu Y tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.7.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknya gejala

autokorelasi. Rumus yang digunakan untuk uji Durbin-Watson adalah (Supranto,

2009:273).

( )

Keterangan :

DW : Nilai Durbin-Watson Test

e : Nilai residual

et-1 : Nilai residual satu sampel

Page 62: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

62

Kriteria pengujian autokorealasi dengan menggunakan Durbin-Watson

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4

Kriteria pengujian autokorelasi dengan Durbin-Watson

< 1 Ada autokorelasi

1,1 – 1,54 Tanpa kesimpulan

1,55 – 2, 46 Tidak ada autokorelasi

2,46 – 2,90 Tanpa kesimpulan

> 2,90 Ada autokorelasi

Sumber : Supranto (2009:273)

3.8 Pengujian Hipotesis

3.8.1 Uji t (Uji Parsial)

Dalam peneltian ini dilakukan uji t yang fungsinya adalah untuk mengetahui

pengaruh secara parsial antara variabel bebas (X1, X2) dengan variabel terikat

(Y).

Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah:

Ho : β1 = β2 = 0 artinya variabel lokasi dan variabel pelayanan secara parsial

tidak berpengaruh positif terhadap keputusan

konsumen membeli pada UD. Putri Lolowa’u.

H1 : β1 ≠ β2 ≠ 0 artinya variabel lokasi dan pelayanan secara parsial

berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen

membeli pada UD. Putri Lolowa’u.

Pengujian signifikan korelasi parsial, Supranto (2009:252)

mendefenisikan rumus berikut:

t0 =

Page 63: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

63

Kemudian untuk mengetahui nilai dari sbj dengan menggunakan rumus di

bawah ini:

Sbj = Se √

Keterangan :

t : Nilai thitung

bj : Koefisien regresi parsial

βj0 : Konstanta

Sbj : Kesalahan baku koefisien regresi

Se : Standar error

Menurut Supranto (2009:251) langkah-langkah pengujian yang dilakukan

adalah:

a. Menenukan tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05.

b. Membandingkan derajat kebebasan thitung (t0) dengan ttabel (tα atau tα/2) yang

diperoleh dari tabel t dengan derajat kebebasan = n-2.

Jika thitung < ttabel, maka variabel bebas secara individu tidak berpengaruh

signifikan terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika thitung> ttabel, maka variabel

bebas secara individu berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.

3.8.2 Uji F (Simultan)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen

(bebas) yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama (simultan) terhadap variabel dependen (terikat).

Hipotesis yang digunakan adalah:

Page 64: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

64

HO : β1 = β2 = 0 berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel lokasi

(X1) dan pelayanan (X2) secara bersama-sama terhadap variabel

keputusan pembelian (Y).

HO : β1 ≠ β2 ≠ 0 berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel lokasi (X1)

dan pelayanan (X2) secara bersama-sama terhadap variabel

keputusan pembelian (Y).

Priyatno (2008:140) menguraikan rumus uji F sebagai berikut:

( ) ( )

Keterangan:

R2 = Koefisien korelasi berganda dikuadratkan

n = Jumlah sampel

k = Jumlah variabel bebas

Kriteria pengujian ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

1. Membandingkan hasil besarnya peluang melakukan kesalahan (tingkat

signifikansi) yang muncul, dengan tingkat peluang munculnya kejadian

(probabilitas) yang ditentukan sebesar 5% atau 0,05 pada output, guna

mengambil keputusan menolak atau menerima hipotesis nol (Ho):

a. Apabila signifikansi > 0.05 maka keputusannya adalah menerima Ho dan

menolak Ha

b. Apabila signifikansi < 0.05 maka keputusannya adalah menolak Ho dan

menerima Ha

2. Membandingkan nilai statistik F hitung dengan nilai statistik F tabel:

a. Apabila nilai statistik F hitung < nilai statistik F tabel, maka Ho diterima

Page 65: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

65

b. Apabila nilai statistik F hitung > nilai statistik F tabel, maka Ho ditolak.

3.8.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar

variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat. Koefisien ini menunjukkan

proporsi variabel terikat yang dijelaskan oleh model regresi. Penghitungan nilai

R2 berada pada interval 0 < R

2 < 1. Formula untuk menghitung koefisien

determinasi adalah sebagai berikut (Suliyanto, 2008:192)

( )

( )

Keterangan:

R² = Koefisien determinasi

( ) = Kuadrat selisih nilai Y riil dengan nilai Y prediksi

( ) = Kuadrat selisih nilai Y dengan nilai Y rata-rata.

Page 66: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

66

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

UD. Putri Lolowau terletak di desa Botohili Kecamatan Lolowau. Usaha

dagang ini didirikan pada tahun 2011 oleh Ganaheta Halawa. Dalam kegiatannya

sehari-hari UD. Putri Lolowau merupakan salah satu usaha dagang yang

menjualdan menyediakan kebutuhan pokok dan barang kelontong lainnya. Usaha

dagang ini telah terdaftar pada dinas perizinan terpadu Kabupaten Nias Selatan

sehingga kegiatan penjualan tetap lancar. UD. Putri Lolowau tidak memiliki

karyawan atau tenaga kerja tetapi kegiatannya dilaksanakan oleh anggota

keluarga.

4.2 Deskripsi Data Variabel Penelitian

Langkah awal untuk mendeskripsikan setiap indikator penelitian adalah

dengan membuat skala penilaian. Perhitungan skala penilaian adalah dengan

menghasilkan seluruh frekuensi data dengan nilai bobot. Selanjutnya dapat dibuat

skala penilaian untuk masing-masing pernyataan dengan terlebih dahulu

menggunakan alat bantu SPSS 15.0 Windows Evaluation Version dengan hasilnya

sebagai berikut.

Page 67: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

67

1. Deskripsi Data Variabel Lokasi (X1)

Tabel 4.1

Deskriptif Data Variabel Lokasi

Statistics

lokasi

N Valid 37

Missing 0

Mean 39.19

Std. Error of Mean .721

Median 40.00

Mode 42

Std. Deviation 4.383

Variance 19.213

Skewness .062

Std. Error of Skewness .388

Kurtosis -.826

Std. Error of Kurtosis .759

Range 17

Minimum 32

Maximum 49

Sum 1450

Percentiles 25 34.50

50 40.00

75 42.00

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

Dari hasil olahan skor total data variabel lokasi (X1) maka dapat

dideskripsikan bentuk data untuk mengetahui nilai statistik.

a. Rata-Rata Hitung

Rata-rata hitung didapat jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan

banyaknya data. Dari tabel diatas didapat rata-rata hitung (mean) sebesar

39.19dengan nilai median atau titik tengah diperoleh sebesar 40 berarti bahwa 60

% data berada di atas 40 dan sisanya berada di bawahnya dengan nilai modus atau

nilai yang paling banyak muncul 42.

b. Standar Deviasi

Page 68: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

68

lokasi

5045403530

Fre

qu

en

cy

6

4

2

0

Histogram

Mean =39.19Std. Dev. =4.383

N =37

Standar deviasi adalah akar dari ragam, dimana ragam merupakan jumlah

kuadrat dari selisih nilai observasi dengan rata-rata hitung dibagi banyaknya

observasi. Pada tabel di atas diperoleh standar deviasi sebesar 4.383.

c. Kemiringan Kurva (skewness)

Kemiringan kurva (skewness) melihat miring tidaknya suatu kurva

distribusi. Pada tabel di atas diperoleh skewness sebesar 0.062dengan standar

error sebesar 0.388maka distribusi data tersebut adalah menceng ke kiri Sk<0.

d. Keruncingan Kurva (kurtosis)

Keruncingan kurva merupakan tingkat penggunungnya suatu distribusi.

Dari hasil olahan diperoleh α4sebesar -0,826 dengan standar error 0,759 maka data

tersebut adalah platikurtik yaitu distribusi yang berpuncak agak mendatar dengan

ekornya relative pendek (α4<3). Untuk mengetahui gambaran hasil olahan nilai

skor total data variable lokasi (X1) dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut :

Gambar 4.1

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

2. Deskripsi Data Variabel Pelayanan (X2)

Page 69: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

69

Tabel 4.2

Deskripsi Data Variabel Pelayanan Statistics

Pelayanan

N Valid 37

Missing 0

Mean 39.70

Std. Error of Mean .738

Median 40.00

Mode 38(a)

Std. Deviation 4.490

Variance 20.159

Skewness .069

Std. Error of Skewness .388

Kurtosis -.200

Std. Error of Kurtosis .759

Range 19

Minimum 30

Maximum 49

Sum 1469

Percentiles 25 36.50

50 40.00

75 42.50

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

Dari hasil olahan skor total data variabel pelayanan (X2) maka dapat

dideskripsikan bentuk data untuk mengetahui nilai statistik.

a. Rata-Rata Hitung

Rata-rata hitung didapat jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan

banyaknya data. Dari tabel di atas didapat rat-rata hitung (mean) sebesar 39,70

dengan nilai median atau titik tengah diperolah sebesar 40 berarti bahwa 60% data

berada di atas 40 dan sisasanya berada di bawahnya dengan nilai modus atau nilai

yang paling banyak muncul 38.

b. Standar Deviasi

Page 70: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

70

pelayanan

5045403530

Fre

qu

en

cy

12

10

8

6

4

2

0

Histogram

Mean =39.7Std. Dev. =4.49

N =37

Standar deviasi adalah akar dari ragam, dimana ragam merupakan jumlah

kuadrat dari selisih nilai observasi dengan rata-rata hitung dibagi banyaknya

observasi. Pada tabel di atas diperoleh standar deviasi sebesar 4,490.

c. Kemiringan Kurva (skewness)

Kemiringan kurva (skewness) berarti melihat miring tidaknya suatu kurva

distribusi. Pada tabel di atas diperoleh skewness sebesar 0,069 dengan standar

error sebesar 0,388 maka distribusi data tersebut adalah menceng ke kiri Sk<0.

d. Keruncingan kurva (kurtosis)

Keruncingan kurva merupakan tingkat penggunungnya suatu distribusi.

Dari hasil olahan diperoleh α4sebesar -0,200 dengan standar error 0,759 maka data

tersebut adalah platikurtik yaitu distribusi yang berpuncak agak mendatar dengan

ekornya relative pendek (α4<3). Untuk mengetahui gambaran hasilolahan nilai

skor total data variable pelayanan (X2) dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut :

Gambar 4.2

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

Page 71: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

71

3. Deskripsi Data Variabel Keputusan konsumen (Y)

Tabel 4.3

Deskripsi Data Variabel Keputusan konsumen

Statistics

Keputusan

N Valid 37

Missing 0

Mean 40.0270

Std. Error of Mean .58956

Median 40.0000

Mode 38.00

Std. Deviation 3.58613

Variance 12.860

Skewness .026

Std. Error of Skewness .388

Kurtosis -.421

Std. Error of Kurtosis .759

Range 14.00

Minimum 32.00

Maximum 46.00

Sum 1481.00

Percentiles 25 38.0000

50 40.0000

75 42.0000

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

Dari hasil olahan skor total data variabel keputusan konsumen (Y) maka

dapat dideskripsikan bentuk data untuk mengetahui nilai statistik.

a. Rata-Rata Hitung

Rata-rata hitung didapat jumlah dari seluruh nilai data dibagi dengan

banyaknya data. Dari tabel di atas didapat rata-rata hitung (mean) sebesar 40,0270

dengan nilai median atau titik tengah diperoleh sebesar 40 berarti bahwa 60% data

berada di atas 40 dan sisanya berada di bawahnya dengan nilai modus atau nilai

yang paling banyak muncul 38.

Page 72: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

72

keputusan

50.0045.0040.0035.0030.00

Fre

qu

en

cy

6

4

2

0

Histogram

Mean =40.03Std. Dev. =3.586

N =37

b. Standar Deviasi

Standar deviasi adalah akar dari ragam, dimana ragam merupakan jumlah

kuadrat dari selisih nilai observasi dengan rata-rata hitung dibagi banyaknya

observasi. Pada tabel di atas diperoleh standar deviasi sebesar 3,58613.

c. Kemiringan Kurva (skewness)

Kemiringan kurva (skewness) berarti melihat miring tidaknya suatu kurva

distribusi. Pada tabel di atas diperoleh skewness sebesar 0,026 dengan standar

error sebesar 0,388 maka distribusi data tersebut adalah menceng ke kiri Sk<0.

d. Keruncingan kurva (kurtosis)

Keruncingan kurva merupakan tingkat penggunungnya suatu distribusi.

Dari hasil olahan data diperoleh α4 sebesar -0,421 dengan standar error 0,759

maka data tersebut adalah platikurtik yaitu distribusi yang berpuncak agak

mendatar dengan ekornya relative pendek (α4<3). Untuk mengetahui gambaran

hasil olahan nilai skor total data variabel keputusan konsumen (Y) dapat dilihat

pada gambar 4.3 berikut :

Gambar 4.3

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

Page 73: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

73

4.3 Pengujian Instrumen Penelitian

Hasil pengolahan data yang merupakan pembuktian hipotesis akan sangat

tergantung pada data yang akan dianalisis dan instrumen pernyataan yang

digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Ada 2 (dua) konsep yang

digunakan untuk mengukur kualitas data yaitu uji validitas dan uji reliabilitas

data. Suatu hasil pengolahan data yang baik akan diperoleh jika data yang

dikumpulkan valid dan terpercaya. Uji validitas, reliabilitas data akan dilakukan

terlebih dahulu sebelum dilakukan pengolahan data.

4.3.1 Uji Validitas Variabel Lokasi (X1)

Setelah kuesioner diuji coba pada UD. Rudin Lolowa’u dengan 10 orang

responden maka hasil uji coba diolah untuk menguji validitas menggunakan SPSS

15.0 Windows Evaluationversion.Untuk melihat secara rinci maka dapat dilihat

hasil uji coba validitas kuesioner variabel lokasi (X1) pada tabel 4.3 berikut ini :

Tabel 4.4

Uji Validitas Lokasi (X1)

No. Item

pernyataan Rhitung rtabel Keterangan

1 0,944 0,632 Valid

2 0,867 0,632 Valid

3 0,700 0,632 Valid

4 0,944 0,632 Valid

5 0,944 0,632 Valid

6 0,904 0,632 Valid

7 0,904 0,632 Valid

8 0,700 0,632 Valid

9 0,830 0,632 Valid

10 0,781 0,632 Valid

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2017.

Pada Tabel 4.4 diatas, berdasarkan perhitungan validitas pada item-total

statistics, maka diperoleh nilai koefisien korelasi rhitung item nomor 1 sampai 10

Page 74: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

74

bernilai positif. Sedangkan rtabel pada taraf signifikansi α = 0,05 adalah rtabel =

0,632 (Lampiran 10). Maka disimpulkan bahwa item nomor 1 sampai 10 dengan

rhitung > rtabel, dinyatakan valid.

4.3.2 Uji Reliabilitas Variabel Lokasi (X1)

Uji reliabilitas digunakan untuk mengethui konsistensi alat ukur, apakah

alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika

pengukuran tersebut diulang yakni dengan menggunakan Cronbach’s Alpha

dapat ditampilkan pada Tabel 4.5 dibawah ini :

Tabel 4.5

Uji Reliabilitas Variabel Lokasi (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,955 10

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

Berdasarkan Tabel 4.5 didapatkan nilai cronbach’s alpha sebesar

0,955>0,60 maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen penelitian

tersebut reliabel.

4.3.3 Uji Validitas Variabel Pelayanan (X2)

Setelah kuesioner diuji coba pada UD. Rudin Lolowa’u dengan 10 orang

responden maka hasil uji coba diolah untuk menguji validitas menggunakan SPSS

15.0 Windows Evaluationversion.Untuk melihat secara rinci maka dapat dilihat

hasil uji coba validitas kuesioner variabel pelayanan (X2) pada tabel 4.6 berikut :

Page 75: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

75

Tabel 4.6

Uji Validitas Pelayanan (X2)

No. Item

pernyataan rxy rtabel Keterangan

1 0,889 0,632 Valid

2 0,766 0,632 Valid

3 0,829 0,632 Valid

4 0,862 0,632 Valid

5 0,821 0,632 Valid

6 0,840 0,632 Valid

7 0,837 0,632 Valid

8 0,862 0,632 Valid

9 0,822 0,632 Valid

10 0,764 0,632 Valid

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2017.

Pada Tabel 4.6 diatas, berdasarkan perhitungan validitas pada item-

totalstatistics, maka diperoleh nilai koefisien korelasi rhitung item nomor 1 sampai

10 bernilai positif. Sedangkan rtabel pada taraf signifikansi α = 0,05 adalah rtabel =

0,632. Maka disimpulkan bahwa item nomor 1 sampai 10 dengan rhitung > rtabel,

dinyatakan valid.

4.3.4 Uji Reliabilitas Variabel Pelayanan (X2)

Uji relabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika

pengukuran tersebut diulang yakni dengan menggunakan Cronbach’s Alpha dapat

ditampilkan pada Tabel 4.7 dibawah ini.

Tabel 4.7

Uji Reliabilitas Variabel Pelayanan (X2 Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,946 10

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

Page 76: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

76

Berdasarkan Tabel 4.7 didapatkan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,964>

0,60 maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen penelitian tersebut

reliabel.

4.3.5 Uji Validitas Variabel Keputusan konsumen (Y)

Setelah kuesioner diuji coba pada UD. Rudin Lolowa’u dengan 10 orang

responden maka hasil uji coba diolah untuk menguji validitas menggunakan SPSS

15.0 Windows Evaluationversion. Untuk melihat secara rinci maka dapat dilihat

hasil uji coba validitas kuesioner variabel keputusan konsumen (Y) pada tabel 4.8

berikut :

Tabel 4.8

Uji Validitas Keputusan konsumen (Y)

No. Item

pernyataan rxy rtabel Keterangan

1 0,820 0,632 Valid

2 0,920 0,632 Valid

3 0,809 0,632 Valid

4 0,803 0,632 Valid

5 0,820 0,632 Valid

6 0,777 0,632 Valid

7 0,905 0,632 Valid

8 0,785 0,632 Valid

9 0,923 0,632 Valid

10 0,935 0,632 Valid

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2017.

Pada Tabel 4.8 diatas, berdasarkan perhitungan validitas pada item-

totalstatistics, maka diperoleh nilai koefisien rhitung item nomor 1 sampai 10

bernilai positif. Sedangkan rtabel pada taraf signifikansi α = 0,05 adalah rtabel =

0,632. Maka disimpulkan bahwa item nomor 1 sampai 10 dengan rhitung> rtabel,

dinyatakan valid. Artinya, semua pernyataan mengenai variabel keputusan

konsumen (Y) yang terdapat dalam daftar pernyataan (kuesioner) dianggap valid

Page 77: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

77

karena koefisien korelasi, menunjukkan positif, sehingga pengujian dapat

dilanjutkan pada pengujian reliabilitas.

4.3.6 Uji Reliabilitas Variabel Keputusan konsumen (Y)

Uji Reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

alat pengukuran yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika

pengukuran tersebut diulang yakni dengan menggunakan Cronbach’s Alpha dapat

ditampilkan pada Tabel 4.9 dibawah ini.

Tabel 4.9

Uji Reliabilitas Variabel Keputusan konsumen (Y)

Reliability Statistics

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

Berdasarkan Tabel 4.9 didapatkan nilai cronbach’s alpha sebesar 0,957>

0,60 maka dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen penelitian tersebut

reliabel.

4.4 Uji Asumsi Klasik

Pengujian gejala asumsi klasik dilakukan agar hasil regressi yang dilakukan

memenuhi kriteria BLUE (Best Linier Unbias Estimator). Uji asumsi klasik ini

terdiri uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji

autokorelasi.

1. Uji Normalitas

Untuk mendeteksi apakah nilai residual terstandardisasi berdistribusi

normal atau tidak, dapat dilakukan melalui uji statistik non parametrik

kolmogorov-sminorv, (K-S). Jika hasil kolmogorov-sminorvmenunjukkan nilai

signifikan di atas 0,05 maka data residual terdistribusi dengan normal. Sedangkan

Cronbach's

Alpha N of Items

,957 10

Page 78: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

78

jika hasil kolmogorov-sminorvmenunjukkan nilai signifikan di bawah 0,05 maka

data residual terdistribusi tidak normal. Metode lain yang dapat digunakan untuk

mendeteksi apakah nilai residual terstandardisasi berdistribusi normal atau tidak

adalah dengan melihat normalprobability plot yang membandingkan distribusi

kumulatif dari distribusi normal. Dasar pengambilan keputusan dari analisis

normal probabilityplot adalah sebagai berikut :

a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi

asumsi klasik.

b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah

garis diagonal tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi

tidak memenuhi asumsi normalitas.

Mendeteksi normalitas data melalui normal probability plot seperti pada tabel

4.10.

Tabel 4.10

Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

lokasi

pelaya

nan

keputusa

n

Standardized

Predicted Value

Standardize

d Residual

N 37 37 37 37 37

Normal Parameters(a,b) Mean 39.19 39.70 40.0270 .0000000 .0000000

Std. Deviation 4.383 4.490 3.58613 1.00000000 .97182532

Most Extreme Differences Absolute .125 .089 .119 .113 .079

Positive .125 .089 .119 .113 .079

Negative -.118 -.070 -.087 -.072 -.058

Kolmogorov-Smirnov Z .760 .541 .727 .686 .480

Asymp. Sig. (2-tailed) .610 .931 .667 .734 .975

a Test distribution is Normal.

b Calculated from data.

Sumber: Data diolah dengan menggunakan IBM SPSS statistic version 15.0

Page 79: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

79

Observed Cum Prob

1.00.80.60.40.20.0

Ex

pe

cte

d C

um

Pro

b

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: keputusan

Berdasarkan tabel 4.10 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sampel

yang diambil dari populasi berdistribusi normal karena nilai kolmogorov-

sminorvZ sebesar 0,480 dan Asymp Sig. (2-tailed) > 0,05. maka dapat disimpulkan

data residul berdistribusi normal. Kemudian metode lain yang dapat digunakan

untuk mendeteksi apakah nilai residual terstandardisasi dengan normal atau tidak

yakni dengan melihat normal probability plot pada gambar berikut ini :

Gambar 4.4

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa model regresi

memenuhi asumsi klasik, karena data menyebar disekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal dan menunjukkan pola distribusi normal.

2. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas adalah suatu kesalahan klasik yang menyebabkan

adanya korelasi yang erat dimana variabel bebas. Korelasi yang erat antara

variabel bebas akan menyebabkan hasil estimasi yang diperoleh akan jelek atau

Page 80: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

80

tidak dapat digunakan untuk memprediksi. Seharusnya, persamaan regresi yang

baik adalah terbebas dari kesalah Multikolinearitas.

Dalam menguji ada atau tidaknya multikolinearitas dalam model regresi

yaitu dengan melihat nilai VIF (variance Inflation Factor) atau nilai tolerance.

Suatu persaman yang tidak mengandung multikolinearitas apabila nilai VIF

(variance Inflation Factor) tidak lebih dari 10 atau nilai Tolerancetidak kurang

dari 0,1. Adapun hasil pengujian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel 4.11.

Tabel 4.11

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficients(a)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 9.369 3.622 2.587 .014

lokasi .406 .090 .496 4.509 .000 .778 1.286

Pelayanan .372 .088 .465 4.231 .000 .778 1.286

a Dependent Variable: keputusan

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

Sesuai dengan hasil output diatas, diperoleh nilai VIF (Variance Inflation

Factor) sebesar 1.286 dan nilai Tolerance mendekati sebesar 0.778 untuk semua

variabel bebas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah

multikolinieritas antara variabel bebas dalam model regresi.

3. Uji Heteroskedastisitas

Adanya Heteroskedastisitas berarti ada varian variabel dalam model yang

tidak sama (konstan). Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas

dapat dilakukan dengan mengamati scater plot dimana sumbu horizontal

menggambarkan nilai prediksi sedangkan sumbu vertikal menggambarkan nilai

Page 81: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

81

Regression Standardized Predicted Value

210-1-2

kep

utu

san

45.00

42.50

40.00

37.50

35.00

32.50

Scatterplot

Dependent Variable: keputusan

residual kuadrat. Jika scater plot membentuk pola tertentu, maka hal tersebut

menunjukkan adanya masalah heteroskedastisitas dan jika scater plot menyebar

secara acak, maka menunjukkan tidak adanya masalah heteroskedastisitas.

Adapun hasil pengujian dapat di lihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 4.5

Uji Heteroskedastisitas.

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

Berdasarkan gambar di atas dapat disimpulkan bahwa tidak membentuk

pola tertentu atau teratur dari titik yang ada. Hal ini berarti model yang digunakan

dalam penelitian ini bebas dari uji asumsi klasik dan telah memenuhi asumsi dasar

bahwa variasi residual sama untuk semua pengamatan.

4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara

variabel bebas dan variabel terikat. Penyimpangan autokorelasi dalam penelitian

diuji dengan uji Durbin-Watson (DW-test). Hasil uji autokorelasi dapat

ditunjukkan pada Tabel 4.12 berikut:

Page 82: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

82

Tabel 4.12

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summary (b)

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 .825(a) .680 .661 2.087 2.264

a Predictors: (Constant), x2, x1

b Dependent Variable: y

Sumber: Hasil Olahan Penulis 2018 dengan menggunakan alat IBM SPSS

Statistics Version 20.

Pada Tabel 4.12 di atas menggambarkan nilai hasil perhitungan Durbin-

Watson sebesar 2.264, Dibandingkan dengan tabel kriteria Durbin Watson

hasilnya berada antara 1,5805< 2.264 < 2,4195 atau dU < DW < 4-dU (1.7277 <

2.264 < 2.2723), hal ini menyatakan bahwa model yang digunakan tidak terdapat

autokorelasi.

4.5 Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hipotesis yang diajukan maka dilakukan pengujian dengan

menggunakan analisis regresi berganda. Hasil pengujian hipotesis secara parsial

diperoleh bahwa variabel lokasi berpengaruh terhadap keputusan konsumen pada

UD. Putri Lolowau dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan konsumen

pada UD. Putri Lolowau. Sementara secara simultan atau secara bersama-sama

diperoleh bahwa lokasi dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan konsumen

pada UD. Putri Lolowau. Pengujian hipotesis baik secara parsial maupun secara

simultan dapat di lihat pada tabel di bawah ini :

1. Uji t (uji parsial)

Mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen yang terdiri

atas lokasi dan lokasi berpengaruh terhadap keputusan konsumen dengan

Page 83: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

83

menggunakan uji parsial dan adapun hipotesis penelitian yang digunakan adalah

sebagai berikut :

Ho : β1 = 0 Artinya bahwa tidak ada pengaruh variabel lokasi dan

pelayanan secara secara parsial terhadap keputusan

konsumen.

Ha : β1 ≠ 0 Artinya bahwa tidak ada pengaruh variabel lokasi dan

pelayanan secara parsial terhadap keputusan konsumen.

Maka untuk lebih jelasnya uji t dapat di lihat pada tabel 4.12 :

Tabel 4.12

Hasil Uji t

Coefficients(a)

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error

1 (Constant) 9.369 3.622 2.587 .014

Lokasi .406 .090 .496 4.509 .000

pelayanan .372 .088 .465 4.231 .000

a Dependent Variable: keputusan

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan pengaruh secara parsial seperti

yang tertera di bawah ini :

1) Variabel lokasi (X1)

Berdasarkan tabel 4.12 di atas diperoleh nilai t hitung untuk variabel lokasi

sebesar 4,509 dengan tingkat signifikan sebesar 0.000. Sementara nilai t tabel pada

alfa 0,05 dengan degree of freedom (df) n-k-1 (37-2-1) = 34 sebesar 1.691.

Dengan demikian t hitung (4,509) > t tabel (1,691) dan tingkat signifikan 0.000<

0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya variabel lokasi (X1) berpengaruh

Page 84: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

84

terhadap keputusan konsumen. Maka dapat disimpulkan bahwa lokasi (X1)

memiliki pengaruh terhadap keputusan konsumen pada UD. Putri Lolowau.

2) Variabel Pelayanan (X2)

Berdasarkan tabel 4.12 di atas diperoleh nilai t hitung untuk variabel

pelayanan sebesar 4,231dengan tingkat sebesar 0,045. Sementara nilai t tabel pada

alfa 0,05 dengan degree of freedom (df) n-k-1 (37-2-1) = 34 sebesar 1,691.

Dengan demikian t hitung (4,231) > t tabel (1,691) dan tingkat signifikan 0,045<

0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya variabel pelayanan

(X2)berpengaruh terhadap keputusan konsumen. Maka dapat disimpulkan variabel

lokasi (X2) memiliki pengaruh terhadap keputusan konsumen pada UD. Putri

Lolowau.

2. Uji f (simultan)

Pengujian variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat

dilakukan dengan uji F dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% atau

tingkat kesalahan 5%. Hasil pengujiannya dapat dilihat pada tabel 4.14 dibawah

ini.

Tabel 4.13

Hasil Uji F (Uji Simultan

ANOVA(b)

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 314.891 2 157.446 36.150 .000(a)

Residual 148.082 34 4.355

Total 462.973 36

a Predictors: (Constant), pelayanan, lokasi

b Dependent Variable: keputusan

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

Page 85: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

85

Dari tabel diatas menghasilkan nilai Fhitung sebesar 36.150 > nilai Ftabel

sebesar 3.28 pada df = (n-k) (k-1) pada df numerator 2, df deminator 34 N pada α

= 5% (0,05). Artinya bahwa semua variabel bebas mampu menjelaskan variabel

terikat, dengan kata lain variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi

variabel terikat pada tingkat kepercayaan 95%.

HO: : = 0 artinya jika nilai : maka HO diterima dan H1 ditolak, artinya

Variabel lokasi (X1) dan variabel pelayanan (X2) secara simultan

tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen (Y)

H1: : ≠ 0 artinya jika nilai maka H1 diterima dan HO ditolak artinya

Variabel lokasi (X1) dan variabel pelayanan (X2) secara simultan

berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen (Y)

3. Hasil estimasi regresi berganda

Dengan tujuan untuk mempermudah pembacaan hasil dan intepretasi

analisis regresi berganda maka digunakan persamaan seperti yang dapat dilihat

dibawah ini.

Y = 9,369 + 0,406X1 + 0.372X2

Model regresi diatas menunjukkan bahwa koefisien variabel bebas

memiliki tanda yang positif. Ini berarti kenaikan salah satu atau keseluruhan

variabel bebas (lokasi dan pelayanan) akan meningkatkan keputusan pembelian

konsumen (variabel bebas) atau sebaliknya.

4. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Dari hasil pengolahan data diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar

0.994 (99,4%) sehingga dapat ditunjukkan bahwa 99,4% keragaman varibel

terikat (keputusan pembelian konsumen) dapat dijelaskan variabel-variabel bebas

Page 86: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

86

(lokasi dan pelayanan) sedangkan sisanya 0,6 % dipengaruhi oleh variabel lain

diluar model. Lihat pada tabel dibawah ini:

Berdasarkan perhitungan melalui output SPSS, nilai R2 dapat dilihat pada

tabel 4.14.

Tabel 4.14

Hasil Uji Determinasi

Model Summary(b)

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 .997(a) .994 .994 .396 1.523

a Predictors: (Constant), pelayanan, lokasi

b Dependent Variable: keputusan

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

4.6 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa variabel lokasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap lokasi dan pelayanan memiliki

pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keputusan konsumen, sementara

perhitungan uji F atau uji simultan bahwa variabel lokasi dan pelayanan bersama-

sama mempengaruhi variabel keputusan konsumen. Maka, untuk lebih jelasnya

dapat di lihat dari tabel regresi pada tabel 4.15.

Tabel 4.15

Model Regresi

Model

Unstandardized

Coefficients

B Std. Error

1 (Constant) 9.369 3.622

Lokasi .406 .090

pelayanan .372 .088

Sumber: Data diolah dengan SPSS 15.0 Windows Evaluation Version

Berdasarkan tabel 4.16 di atas dapat diketahui persamaan regresi seperti di

bawah ini :

Y = 9,369 + 0,406X1 + 0.372X2

Page 87: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

87

Keterangan :

Y = variabel terikat

β0 = 9,369

β1 = 0,406

β2 = 0,372

X1 X2 = variabel bebas

Berdasarkan hasil persamaan regresi linier di atas, maka koefisien regresi

untuk (β0) konstan sebesar 9,369, artinya untuk variabel keputusan konsumen

sebesar 9,639, (β1) sebesar 1,406 atau 40,6%, artinya setiap kenaikan variabel

lokasi sebesar 100%, maka variabel keputusan konsumen akan mengalami

kenaikan sebesar 40,6%, dengan asumsi variabel yang lain tetap. Selanjutnya,

koefisien regresi untuk (β2) sebesar 0,372 atau 37,2%, artinya setiap kenaikan

variabel lokasi sebesar 100% maka variabel keputusan konsumen mengalami

kenaikan sebesar 37,2% dengan asumsi variabel yang lain tetap. Berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan maka besarnya koefisien determinasi variabel

independen (lokasi dan pelayanan) mampu menjelaskan variabel dependen

(keputusan konsumen) yakni sebesar 99,4%.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Aditya (2012) dengan judul

penelitian “pengaruh lokasi, promosi dan pelayananterhadap keputusan

menggunakan jasa Warnet Bangjoe(Studi Pada Pengguna Warnet Bangjoe Jl.

Simongan, Semarang). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah lokasi,

promosi dan pelayananberpengaruh terhadap keputusan menggunakan jasa

Warnet Bangjoe dan menganalisis faktor yang paling dominan dalam

mempengaruhi keputusan menggunakan jasa Warnet Bangjoe di Semarang.

Populasi dalam penelitian ini adalah para konsumen pengguna jasa Warnet

Page 88: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

88

Bangjoe. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan menggunakan

teknik Non-ProbabilitySampling dengan pendekatan Accidental sampling.

Metode analisis yang digunakan adalahanalisis kuantitatif yaitu analisis regresi

berganda. Dari hasil analisis, variabel pelayanan memiliki pengaruh paling besar

terhadapkeputusan pembelian dengan koefisien regresi sebesar 0,302, lalu lokasi

dengan koefisienregresi sebesar 0,282, kemudian diikuti promosi dengan

koefisien regresi sebesar 0,277.Pengujian hipotesis menggunakan Uji T yang

menunjukan bahwa ketiga variabel independenyaitu lokasi (X1), promosi (X2)

dan pelayanan (X3) yang diteliti terbukti secara positif dansignifikan

mempengaruhi variabel dependen yaitu keputusan pembelian. Kemudian

melaluiUji F dapat diketahui bahwa variabel lokasi, promosi dan pelayanan

memang layak untukmenguji variabel dependen keputusan pembelian. Angka

Adjusted R Square menunjukanbahwa 31,3% variasi keputusan pembelian dapat

dijelaskan oleh ketiga variabel independendalam persamaan regresi berganda.

Sedangkan sisanya sebesar 68,7% dijelaskan olehvariabel lain diluar ketiga

variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

Page 89: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

89

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan dapat ditarik

sebuah kesimpulan tentang pengaruh lokasi dan pelayanan terhadap keputusan

konsumen pada UD. Putri Lolowau. Hal ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Berdasarkan tabel 4.12 di atas diperoleh nilai t hitung untuk variabel lokasi

sebesar 4,509 dengan tingkat signifikan sebesar 0.000. Sementara nilai t tabel

pada alfa 0,05 dengan degree of freedom (df) n-k-1 (37-2-1) = 34 sebesar

1.691. Dengan demikian t hitung (4,509) > t tabel (1,691) dan tingkat signifikan

0.000 < 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya variabel lokasi (X1)

berpengaruh terhadap keputusan konsumen. Maka dapat disimpulkan bahwa

lokasi (X1) memiliki pengaruh terhadap keputusan konsumen pada UD. Putri

Lolowau.

2. Berdasarkan tabel 4.12 di atas diperoleh nilai t hitung untuk variabel pelayanan

sebesar 4,231 dengan tingkat sebesar 0,045 . Sementara nilai t tabel pada alfa

0,05 dengan degree of freedom (df) n-k-1 (37-2-1) = 34 sebesar 1,691.

Dengan demikian t hitung (4,231) > t tabel (1,691) dan tingkat signifikan 0,045

< 0,05, maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya variabel pelayanan (X2)

berpengaruh terhadap keputusan konsumen. Maka dapat disimpulkan variabel

lokasi (X2) memiliki pengaruh terhadap keputusan konsumen pada UD. Putri

Lolowau.

Page 90: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

90

3. Berdasarkan tabel 4.13 di atas diperoleh nilai R2 sebesar 0.994 yang artinya

sumbangan variabel lokasi dan pelayanan terhadap variabel keputusan

konsumen adalah sebesar 94,4%, dengan kata lain variabel lokasi dan

pelayanan mampu menjelaskan variabel keputusan konsumen sebesar 94,4%,

sedangkan 5,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam

penelitian ini

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, saran yang dapat disampaikan

adalah :

1. Untuk meningkatkan keputusan konsumen hendak diperhatikan pelayanan

yang diberikan kepada konsumen saat melakukan pembelian agar konsumen

merasa puas sehingga konsumen melakukan pembelian pada kemudian hari.

2. Pemilihan lokasi harus diperhatikan dengan baik agar konsumen tertarik dan

melakukan pembelian.

3. Apabila ada yang berminat untuk menindak lanjuti hasil penelitian ini dengan

mengambil secara kancah (lebih luas) dengan penelitian yang berbeda dengan

sampel penelitian yang lebih banyak serta memasukan variabel yang belum

diteliti.

Page 91: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

91

DAFTAR PUSTAKA

Ariani. 2009. Manajemen Operasi Jasa. Edisi Pertama. Yogyakarta

Abdullah, Thamrin dan Tantri, Francis. 2012. Manajemen Pemasaran. Jakarta:

Rajawali Pers.

Alma. 2003. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Liberty.

Anoraga, Pandji. 2009. Manajemen Bisnis. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ginting, Nembah, F, Hartimbul. 2011. Manajemen Pemasaran. Bandung: CV

Yrama Widya

Hasanuddin, Makmur. 2016. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Lokasi Dan

Harga Terhadap KepuasanNasabah Melalui Keputusan Pembelian Sebagai

Variabel Intervening Pada PenjualanLogam Mulia Emas. Jurnal Riset Bisnis

dan Manajemen Vol 4 ,No.1, 2016, 49-66

Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Liberty. Yogyakarta

Ibrahim. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta.

Kartajaya. 2003. Siasat Memenangkan Persaingan Global. Cetakan ke Delapan.

Jakarta

Kasmir dan Jakfar. 2010. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta

Kotler, Philip. 2008. Manajemen Pemasaran. Jilid Satu. Jakarta: Indeks Kelam

Kotler, Philip. Amstrong, Gary. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi

Kedelapan. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga

Belas. Terjemahan Bob Sabran. Jakarta: Erlangga. (188)

Lupiyoadi, Hamdani. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Cetakan ke Empat.

Jakarta

Natalia, Lia. (2016). Analisis Faktor Persepsi Yang Memengaruhi Minat

Konsumen Untuk Berbelanja Pada Giant Hypermarket Bekasi. Jurnal

Skripsi Jurusan Manajemen. Universitas Gunadarma

Page 92: PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP … · 1 PENGARUH LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI PADA UD.PUTRI LOLOWA’U KABUPATEN NIAS SELATAN SKRIPSI Diajukan

92

Parasuraman. Ratnasari. Aksa. 2011. Teori Dan Kasus Manajemen Pemasaran

Jasa. Bogor: Ghalia Indonesia

Prasetya. Lukiastuty. 2011. Manajemen Operasi. Cetakan Pertama. Yogyakarta

Ratminto. 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi Pertama Cetakan ke Lima. Jakarta:

ISBN 179.

Rismiati. Suratno. 2003. Manajemen Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Liberty

Setiadi, Nugroho, J. 2003. Perilaku Konsumen:Perspektif Kontemporer pada

Motif, Tujuan dan Keinginan Konsumen. Edisi Revisi. Jakarta: Kencana

Schiffman, Leon. Kanuk, Leslie Lazar. 2000. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT

Indeks.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan

R&D). Bandung: Alfabeta.

Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen: Implikasi Pada Strategi Pemasaran.

Edisi Pertama.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suryani, dkk. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi ke Tujuh. Yogyakarta.

Supranto. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Cetakan Ketiga.

Rineka Cipta. Jakarta

Suharno. 2010. Marketing In Practice. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Swastha dan Basu. 2002. Azas-Azas Pemasaran. Yogyakarta: Liberty

Stanton, William, J. 2000. Prinsip Pemasaran. Edisi Ketujuh. Terjemahan Y.

Lamarto. Jakarta: Erlangga

Tjiptono, Fandy. 2002. Prinsip dan Dinamika Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

(41,156)

_____2007. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Andy Ofset. Yogyakarta (23)

Uliantara. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa. Lexington Books. Massachusetts,

Toronto.

Wau, Taosige, dkk.(2013). Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi

Manajemen STIE Nias Selatan. Telukdalam: STIE Nias Selatan