PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs...

80
PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN PRIBADI TERHADAP SIKAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII MTs SYAHID DORO PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KUSNANDAR NPM. 06110304 IKIP PGRI SEMARANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN 2010/2011 SKRIPSI

Transcript of PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs...

Page 1: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN PRIBADITERHADAP SIKAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII

MTs SYAHID DORO PEKALONGANTAHUN PELAJARAN 2010/2011

RIPSI

KUSNANDAR

NPM. 06110304

IKIP PGRI SEMARANGFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN2010/2011

SKRIPSI

Page 2: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN PRIBADITERHADAP SIKAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII

MTs SYAHID DORO PEKALONGANTAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

Program Sarjana Pendidkan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

KUSNANDAR

NPM. 06110304

IKIP PGRI SEMARANGFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN2010/2011

i

Page 3: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

SKRIPSI

PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN PRIBADITERHADAP SIKAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII

MTs SYAHID DORO PEKALONGANTAHUN PELAJARAN 2010/2011

Dibuat dan dipersembahkan oleh:Kusnandar

NPM. 06110304

Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankandi hadapan Sidang Dewan Penguji Skripsi pada 25 Februari 2011

Pembimbing I, Pembimbing II,

Drs. Agus Suharno, M.Si. Prof. Dr. A.Y. Soegeng Ysh, M.Pd.NPP. 936501088....... NIP. 19430227 198103 1 001

IKIP PGRI SEMARANGFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN2010/2011

ii

Page 4: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

SKRIPSI

PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN PRIBADITERHADAP SIKAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII

MTs SYAHID DORO PEKALONGANTAHUN PELAJARAN 2010/2011

Dibuat dan dipersembahkan oleh:Kusnandar

NPM. 06110304

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Sidang Penguji SkripsiPada hari Jumat tanggal 25 Februari 2011..

Dan dinyatakan memenuhi syarat

Dewan Penguji,

Ketua, Sekretaris,

Drs. Agus Suharno, M.Si. Dra. M.Th. Retnaningdyastuti, M.Pd.NPP. 936501088 NIP 130936822 .......

Penguji Tanda Tangan

1. Drs. Agus Suharno, M.Si. (..............................................)NPP. 936501088.......

2. Prof. Dr. A.Y. SoegengYsh, M.Pd. (..............................................)NIP. 19430227 198103 1 001

3. Heri Saptadi Ismanto, S.Pd., M.Pd (..............................................)NPP. 106701254

IKIP PGRI SEMARANGFAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN2010/2011

iii

Page 5: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

1. Keberhasilan akan teras bermakna kalau dilalui dengan perjuangan.

2. Katakanlah sesuatu yang sejujurnya walaupun akan terasa menyakitkan.

3. Ukirlah kebaikan orang lain di bongkahan logam yang keras, sehingga kamu

akan selalu mengingatnya.

4. Raihlah cita-citamu setinggi bintang di angkasa.

PERSEMBAHAN:

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

1. Orangtua tercinta.

2. Istriku tercinta.

3. Kakak dan adik.

4. Segenap dewan guru MTs Syahid

Doro.

5. Teman-teman mahasiswa

iv

Page 6: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

PRAKATA

Puja dan puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT

yang Maha Pengasih lagi Maha Pemurah yang telah memberikan banyak

kenikmatan kepada umat-Nya juga kepada diri penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini penulis beri judul

“Pengaruh Layanan Orientasi dalam Bimbingan Pribadi terhadap Sikap

Kepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran

2010/2011.

Dalam penyelesaian skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan dan

dukungan dari beberapa pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penghargaan dan

ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang turut membantu

yaitu kepada:

1. H. Muhdi, S.H, M.Hum, selaku Rektor IKIP PGRI Semarang.

2. Drs. Agus Suharno, M.Si, selaku Dekan FIP IKIP PGRI Semarang serta

Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam

penyusunan skripsi ini.

3. Prof. Dr. A.Y. Soegeng Ysh M.Pd, selaku Pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Kepala Sekolah MTs Syahid Doro yakni Nur Izah yang berkenan memberikan

ijin penelitian kepada penulis untuk mengadakan penelitian tentang pengaruh

layanan orientasi terhadap sikap kepercayaan diri di MTs Syahid Doro.

v

Page 7: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

5. Juga, kepada teman-teman mahasiswa IKIP PGRI Semarang yang telah ikut

membantu dalam penyusunan skripsi ini, serta kepada semua pihak yang telah

membantu.

Semoga amal kebaikan dari Bapak dan Ibu, saudara-saudari serta teman-

teman semua dapat diterima Allah SWT dan mendapat balasan yang layak.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi diri

penulis sendiri maupun bagi pembaca yang budiman.

Semarang, 25 Februari 2011

Penulis

vi

Page 8: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

ABSTRAK

KUSNANDAR. 2011. Pengaruh Layanan Orientasi dalam BimbinganPribadi terhadap Sikap Kepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid DoroPekalongan Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi.

Permasalahan dalam penelitian ini yang pertama masih banyak siswa yangmengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dengan lingkungan sekolah. Hal inidirasakan menjadi momok yang menakutkan bagi peserta didik. Kedua, belum adaguru BK di MTs Syahid yang sesuai dengan kependidikannya. Padahal guru BKmerupakan mitra bagi para peserta didik dalam membantu permasalahan persertadidik itu sendiri. Ketiga, hampir sebagian siswa baru itu mengalami kurangnyasikap kepercayaan diri.

Perumusan masalah penelitian yaitu: “adakah pengaruh layanan orientasidalam bimbingan pribadi terhadap sikap kepercayaan diri siswa kelas VII MTsSyahid Doro Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2010/2011?”.Berkaitandengan permasalahan di atas maka penulis mengadakan penelitian dengan tujuanuntuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam bimbingan pribadi terhadapsikap kepercayaan diri siswa kelas VII MTs Syahid Doro Kabupaten PekalonganTahun Pelajaran 2010/2011. Tujuan berikutnya adalah untuk menguji hipotesis.

Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII dengan jumlah 135. Sampelpenelitian diambil menggunakan teknik purposive proportional random sampling.Besar sampel penelitian yang diambil adalah 40. Metode penelitian yang dipakaiadalah eksperimen sungguhan dengan desain randomized control group pretest-posttest. Metode pengumpulan datanya adalah skala psikologis kepercayaan diri.

Berdasarkan analisis data yang penulis lakukan menggunakan uji-t makadiperoleh selisih mean hasil tes akhir skala psikologis kepercayaan diri yangdiperoleh kelompok eksperimen (E) setelah diberikan layanan orientasi dalambimbingan pribadi lebih baik dari kelompok kontrol (K) yang tidak diberi layananorientasi dalam bimbingan pribadi. Nilai rata-rata (mean) yang diperoleh kelompokeksperimen (E) sebesar 115,05 sedangkan rata-rata (mean) kelompok kontrol (K)sebesar 112,9. Selisih rata-rata nilai (mean) posttest antara kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol sebesar 2,15. Dari hasil uji-t diperoleh t hitung 2,812.Berdasarkan perhitungan tersebut pada traraf kepercayaan α = 5% dengan dk = 20+ 20 – 2 = 38 diperoleh t tabel = 1,686. Karena t tabel (1,686) < t hitung (2,812), makahipotesis yang diajukan yaitu “ada pengaruh layanan orientasi dalam bimbinganindividu terhadap kepercayaan diri siswa kelas VII MTs Syahid Doro” signifikandan dapat diterima. Dari hasil itu diketahui pula bahwa kelompok eksperimen lebihbaik daripada kelompok kontrol.

Kesimpulan yang dapat penulis berikan dari hasil penelitian adalah adapengaruh layanan orientasi dalam bimbingan pribadi terhadap sikap kepercayaandiri. Saran yang penulis berikan bagi sekolah dan guru pembimbing, hendaknyameningkatkan pelayanan bimbingan konseling untuk mengoptimalkan programbimbingan sekaligus sikap kepercayaan diri siswa yang salah satunya dapatdilakukan dengan pemberian layanan orientasi dengan memperhatikan pengaturanrencana dan waktu yang baik. Bagi para orangtua agar lebih intensif dalam prosespengawasan dan memberikan bimbingan terhadap anaknya sehingga anak dapatlebih mandiri dalam bertindak dan bersikap.

vii

Page 9: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL …………………………………………………...... i

LEMBAR PERSETUJUAN …………………………………………...... ii

LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………………………….. iv

PRAKATA ……………………………………………………………...... v

ABSTRAK ……………………………………………………………...... vii

DAFTAR ISI …………………………………………………………....... viii

DAFTAR TABEL ………..………………………………………….......... x

DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………… xi

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………….......... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ………………………………….. 1

B. Identifikasi Masalah ……………..……………………….. 8

C. Pembatasan Masalah …………….……………………….. 9

D. Perumusan Masalah ………………………………………. 10

E. Keaslian Penulisan

F. Definisi Operasional Variabel …..………………………… 10

G. Tujuan Penelitian ………………………………………... 12

H. Manfaat Penelitian ………………………………………. 12

I. Sistematika Penulisan …………………………………… 13

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori tentang Kepercayaan Diri …………………… 14

1. Pengertian kepercayaan diri ………………………….. 14

2. Gejala-gejala kurang kepercayaan diri ………………. 15

3. Ciri-ciri orang kurang percaya diri …………………… 16

B. Kajian Teori Layanan Orientasi dalam Bimbingan Pribadi .. 17

viii

Page 10: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

Halaman

1. Pengertian layanan orientasi ………………………….. 17

2. Tujuan dan fungsi layanan orientasi ………………….. 20

3. Materi kegiatan layanan orientasi ……………………… 21

4. Pengertian bimbingan pribadi …………………………. 21

C. Kerangka Berpikir ………………………………………. 24

D. Pengajuan Hipotesis …………………………………….. 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………….. 26

B. Populasi Penelitian ……………………………………….. 26

C. Sampel dan Sampling Penelitian ………………………… 27

D. Metode Penelitian ………………………………………. 28

E. Instrumen Penelitian ……………………………………… 29

1. Uji validitas …………………………………………… 30

2. Uji reliabilitas …………………………………………. 34

F. Rancangan Penelitian……………………………………….. 37

G. Prosedur Penelitian …………………………………….. 38

H. Teknik Analisis Data……………………………………….. 38

I. Hipotesis Statistik ………………………………………… 39

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data ……………………………………………. 40

B. Hasil Analisis Data ………………………………………. .. 46

C. Pembahasan Hasil Penelitian …………………………… 49

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ………………………………………………… 52

B. Saran-saran ……………………………………………… 52

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 55

ix

Page 11: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

DAFTAR TABEL

Tabel: Halaman

3.1 Jumlah Populasi Penelitian ………………………………………….. 27

3.2 Rancangan Pengambilan Sampel Penelitian ……………………….. 28

3.3 Kisi-Kisi Instrumen Skala Psikologis Kepercayaan Diri ……………. 30

3.4 Nilai Uji Coba Instrumen Penelitian ……………………………….. 32

3.5 Persiapan Uji Validitas Butir Skala Kepercayaan Diri………………. 33

3.6 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Skala Kepercayaan Diri ………….. 34

3.7 Persiapan Uji Reliabilitas Belah Dua Awal-Akhir Rulon……………. 35

3.8 Interpretasi Hasil Hitung Korelasi ………………………………… 37

5.1 Deskripsi Nilai Tes Skala Kepercayaan Diri ……………………… 41

5.2 Data Nilai Hasil Tes Awal Kelompok Kontrol …………………… 41

5.3 Data Nilai Hasil Tes Awal Kelompok Eksperimen ……………… 42

5.4 Data Nilai Hasil Tes Akhir Kelompok Kontrol …………………… 44

5.5 Data Nilai Hasil Tes Akhir Kelompok Eksperimen ……………… 45

5.6 Data Selisih Nilai Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Antara Kelompok

Kontrol dan Kelompok Eksperimen…………………………………. 47

5.7 Persiapan Uji-t ……………………………………………………… 48

x

Page 12: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

DAFTAR GAMBAR

Gambar: Halaman

1. Rancangan Penelitian ………………………………………….. 37

xi

Page 13: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran: Halaman

1. Daftar Peserta Uji Coba Instrumen Penelitian ……………………… 57

2. Sampel Penelitian Kelompok Eksperimen & Kelompok Kontrol …… 58

3. Instrumen Penelitian …………………………….………………….. 59

4. Tabulasi Data Uji Validitas Skala Psikologis Kepercayaan Diri …… 65

5. Perhitungan Uji Validitas ……………………………………………. 70

6. Rekapitulasi Hasil Uji Validitas …………………………………… 75

7. Uji Reliabilitas Belah Dua Ganjil-Genap Spearman-Brwon ……… 76

8. Data Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Skala Kepercayaan Diri

Kelompok Kontrol

…………………………………………………………. 77

9. Data Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Skala Kepercayaan Diri

Kelompok Kontrol

…………………………………………………………. 78

10. Data Selisih Nilai Hasil Tes Antara Kelompok Kontrol dan Kelompok

Eksperimen ……………………………………………….. 79

11. Hasil Uji Beda (Uji-t) Skala Kepercayaan Diri Antara Kelompok

Kontrol dan Kelompok Eksperimen………………………………….. 80

12. Tabel Korelasi Hitung Product Moment……………………………… 81

13. Tabel Kritis Uji-t……………………………………………………… 82

14. Surat Permohonan Ijin Penelitian ……………………………………. 99

15. Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian …………………………. 101

16. Satuan Layanan Bimbingan Pribadi-Sosial…………………………… 102

xii

Page 14: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Situasi di Indonesia pada dewasa ini sedemikian rupa hingga kebutuhan

anak dan anak muda untuk bersekolah begitu besarnya hingga sekolah-sekolah

yang ada tidak dapat menampungnya lagi. Seleksi menjadi begitu ketat hingga

anak-anak yang tidak tergolong bodoh tetapi juga tidak sangat pintar terpaksa

tidak bisa melanjutkan sekolahnya. Karena kesempatan kerja juga tidak banyak

maka akhirnya banyak remaja tidak menentu nasibnya.

Masalah yang dapat dilontarkan adalah apakah sekolah juga mempunyai

fungsi pembentukan watak yang sesuai dengan perkembangan kepribadian

perkembangan dengan kepribadian remaja. Dengan lain perkataan: sumbangan

apa yang diberikan oleh sekolah kepada pemenuhan tugas-tugas perkembangan

remaja serta terhadap emansipasinya. Bantuan apa yang diberikan oleh sekolah

terhadap penerimaan fisik remaja, seksualitas serta peran jenisnya. Bantuan apa

yang diberikan pada remaja pada saat remaja melepaskan secara emosional dari

orang tua, pada saat mempersiapkan diri untuk ekonomis mandiri, mencari

pekerjaan, membuat hubungan baik dengn teman-teman sebaya. Juga bantuan apa

yang diberikan sekolah pada remaja dalam mencari pengisian waktu luang yang

baik, dalam mengembangkan kemampuan kreatifnya.

Setiap orang baik anak-anak, remaja, dewasa dan orangtua dalam

menjalani kehidupan sehari-hari maupun dalam perkembangannya, mengalami

dan menghadapi berbagai hal dalam memasuki lingkungan baru, misalnya daerah

1

Page 15: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

2

baru, sekolah baru, kelas baru, lingkungan kerja baru, rumah baru dan lain

sebaginya, merupakan peristiwa penting. Keakuratan dan kelengkapan

pemahaman akan menimbulkan persepsi dan sikap memadai yang mendorong ke

arah adaptasi secara tepat.

Demikian juga halnya ketika seseorang hendak atau menginginkan berada

pada situasi yang baru. Terlebih dahulu mereka perlu memahami apa dan

bagaimana keadaan lingkungan yang baru tersebut. Proses adaptasi dan

perencanaan kegiatan yang bersifat konstruktif dilakukan untuk lebih baik lagi

dalam memasuki atau berhubungan dengan suasana baru itu.

Ketidakmampuan anak atau remaja menyesuaikan diri dengan teman-

temannya atau lingkungan dimana dia berada. Maka semakin banyak jumlah anak

tertinggal perkembangan sosialnya dan akan berakibat pada perkembangan

menuju arah dewasa nanti. Jika remaja tidak mampu menyelesaikan masalah yang

sedang dihadapi bahkan muncul masalah baru, pertanda bahwa remaja tersebut

sedang terganggu perkembangan sosialnya, sehingga akan berpengaruh terhadap

kepercayaan dirinya terhadap lingkungan.

Pada pendidikan formal di sekolah banyak faktor yang mempengaruhi

kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan, sesama teman dan

suasan baru yang sebelumnya belum dialami siswa baik yang satu dengan yang

lain yang mempunyai tingkat adaptasi yang berbeda. Kemampuan siswa dalam

proses belajar mengajar dan mengenal lingkungannya. Siswa yang berhasil dalam

proses adaptasi dan mempunyai tingkat sikap keperayaan diri yang tinggi akan

membantu siswa dalam menentukan keberhasilannya dalam proses belajar

Page 16: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

3

mengajar. Hal ini disebabkan karena siswa merasa mudah untuk berinteraksi

dengan lingkungan. Kegiatan belajar mengajar mewujudkan ada sebagian siswa

kurang berhasil dalam melakukan proses beradaptasi dengan lingkungannya, hal

ini ditunjukkan dengan adanya siswa yang belum bisa melaksanakan tata tertib

sekolah, menggunakan fasilitas sekolah berinteraksi dengan teman dan

sebagainya.

Kompleksnya masalah masalah yang dihadapi siswa dewasa ini, ternyata

tidak cukup ditangani melalui proses belajar mengajar saja, melainkan menuntut

adanya layanan khusus yang tidak dapat dilakukan melalui jalur pengajaran, yakni

layanan bimbingan dan konseling. Banyak orang tampaknya dilahirkan dengan

kepercayaan diri yang rendah, tetapi keadaan ini sering diperburuk oleh semacam

kemalangan. Dalam gejala perhatian, organ-organ kita baik jasmani maupun

rohani yang diperlukan untuk menerima objek bekerja dengan sungguh-sungguh

dalam memperhatikan sesuatu, organ-organ kita menjadi giat menyesuaikan diri

antara subjek dan obyek. Kepercayaan diri tidak selalu sama. Pada saat yang

berbeda, kita merasa yakin atau mungkin tidak; ada situasi dimana kita merasa

yakin dan situasi di mana kita titdak demikian. Kepercayaan diri mungkin sukar

dipahami. Kepercayaan diri dapat ditingkatkan. Kita dapat belajar meningkatkan

kepercayaan diri.

Pendidikan yang bermutu menuntut guru atau pendidik untuk mengamati

perkembangan individu dan mampu menyusun sistem pendidikan sesuai dengan

perkembangan tersebut. Dalam pengertian ini berarti proses pendidikan

merupakan penciptaan sikap kepercayaan diri siswa dengan nilai-nilai yang

Page 17: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

4

diharuskan oleh lingkungan menurut perkembangan dan spiritual individu.

Keberhasilan proses ini sangat tergantung pada cara kerja dan metode yang

digunakan pendidik dalam penyesuaian tersebut. Para pendidik sangat

berpengaruh dalam menentukan dan menanamkan sikap kepercayaan diri siswa

dengan lingkungannya.

Pada pendidikan formal di sekolah banyak faktor yang mempengaruhi

kemampuan seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan, sesama teman dan

suasan baru yang sebelumnya belum dialami siswa baik yang satu dengan yang

lain yang mempunyai tingkat adaptasi yang berbeda. Kemampuan siswa dalam

proses belajar mengajar dan mengenal lingkungannya. Siswa yang berhasil dalam

proses adaptasi dan mempunyai tingkat sikap keperayaan diri yang tinggi akan

membantu siswa dalam menentukan keberhasilannya dalam proses belajar

mengajar.

Hal ini disebabkan karena siswa merasa mudah untuk berinteraksi dengan

lingkungan. Kegiatan belajar mengajar mewujudkan ada sebagian siswa kurang

berhasil dalam melakukan proses beradaptasi dengan lingkungannya, hal ini

ditunjukkan dengan adanya siswa yang belum bisa melaksanakan tata tertib

sekolah, menggunakan fasilitas sekolah berinteraksi dengan teman dan

sebagainya. Tanpa program-program orientasi, periode adaptasi diri untuk

sebagian besar siswa berlangsung kira-kira tiga sampai empat bulan. Ada

beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian yaitu, program orientasi yang

efektif mempercepat proses adaptasi dan juga memberikan kemudahan untuk

mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, murid-murid yang

Page 18: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

5

mengalami masalah penyesuaian diri ternyata kurang berhasil di sekolah dan

anak-anak dari kelas sosio ekonomi yang rendah memerlukan waktu yang lebih

lama untuk menyesuaikan diri pada anak-anak dari kelas sosio-ekonomi yang

lebih tinggi.

Layanan orientasi adalah layanan bimbingan dan konseling yang

memungkinkan peserta didik untuk mempermudah dan memperlancar

berperannya peserta didik di lingkungan yang baru itu (Prayitno, 1998: 35).

Individu yang baru memasuki lingkungan baru perlu segera dan secepat mungkin

memahami lingkungan baru dan secepat mungkin memahami lingkungan baru,

seperti keadaan lingkungan fisik, materi dan kondisi kegiatan, peraturan dan

berbagai ketentuan lainnya jenis-jenis personal yang ada, tugas masing-masing

dan saling hubungan diantara mereka.

Hasil yang diharapkan dari layanan orientasi adalah dapat tumbuh

kembangnya sikap kepercayaan diri siswa terhadap kehidupan sosial, kegiatan

belajar, dan kegiatan lain yang mendukung keberhasilan siswa. Demikian juga

orang tua siswa, dengan memahami kondisi, situasi dan tuntutan sekolah anaknya

akan dapat memberikan dukungan yang diperlukan bagi keberhasilan belajar

anaknya.

Setidaknya ada empat layanan orientasi bimbingan dan konseling pada

anak didik, yaitu: pertama, layanan orientasi dalam bidang bimbingan pribadi.

Layanan ini dimaksudkan untuk membantu siswa dalam menemukan dan

mengembangkan pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,

mantap, tangguh, mandiri serta sehat jasmani dan rohani. Kedua, layanan orientasi

Page 19: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

6

dalam bimbingan sosial. Pada layanan ini membantu siswa dalam mengenal dan

berhubungan dengan lingkungan sosialnya (dirumah, sekolah dan lingkungan

masyarakat yang lebih luas) yang dilandasi oleh kesadaran norma, tata krama,

budi pekerti luhur dan bertanggung jawab. Ketiga, layanan orientasi dalam bidang

bimbingan belajar. Layanan yang satu ini diharapkan siswa terbantu dalam

mengembangkan sikap dan kebisaaan belajar yang baik untuk dapat menguasai

pelajaran disekolah dan ketrampilan serta mempersiapkannya, melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Keempat, layanan orientasi dalam bidang

karier. Tujuannya adalah membantu siswa dalam mengembangkan perencaan

masa depan kariernya, sesuai dengan potensi bakat, minat dan kemampuan-

kemampuannya.

Secara umum kegiatan konseling sebagai kegiatan bantuan yang diabdikan

bagi peningkatan harkat dan martabat kemanusiaan dengan cara menfasilitasi

perkembangan individu atau kelompok individu sesuai dengan kekuatan,

kemampuan potensial dan aktual serta peluang-peluang yang dimilikinya, dan

membantu mengatasi kelemahan dan hambantan serta kendala yang dihadapi

dalam perkembangan dirinya. Guru BK dalam proses tersebut sebagai perencana

program, fasilitator demi tercapainya tujuan. Konseling untuk sepanjang semua

dan konseling sepanjang hayat menjadi sangat relevan dan sangat diperlukan

dalam penyelenggaraan pendidikan dan peningkatan kondisi kehidupan

masyarakat yang mendunia, terutama di lingkungan sekolah-sekolah.

MTs Syarif Hidayatullah (Syahid) merupakan lembaga pendidikan

dibawah LP Ma’arif NU yang bertempat di Doro. Siswa-siswi MTs Syahid

Page 20: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

7

sebagian besar berasal dari sekitar kecamatan Doro. Mereka yang bersekolah di

MTs Syahid kebanyakan berasal dari kalangan ekonomi menengah kebawah. MTs

Syahid Doro dirintis dan didirikan oleh pengurus MWC Doro. Tujuan utama

didirikannya sekolah tersebut adalah untuk meningkatkan pendidikan

dilingkungan kecamatan Doro, terutama pendidikan agama islam. Diharapkan

lembaga pendidikan MTs Syahid Doro dapat menciptakan lulusan-lulusan yang

mempunyai prestasi baik dan mempunyai akhlak yang baik. Siswa MTs Syahid

mengalami peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu 5 tahun ini.

Kalau dilihat dari sarana prasarana dan mutu pendidikan, sekolah ini tidak

kalah jauh dengan sekolah negeri yang berada di sekitar kecamatan Doro. Dari

segi profesionalisme para pengajar dan pegawainya, MTs Syahid Doro sudah

tergolong baik. Hal ini dapat dilihat dari segi sarana prasarana, outpun lulusannya

dan prestasi yang diraih baik akademik maupun non akademik.

Untuk meningkatkan prestasi belajar, maka perlu adanya layanan orientasi

yang bertujuan untuk mengenalkan siswa dengan lingkungan sekitarnya, baik

teman-temannya, guru-gurunya, proses belajar mengajarnya, sarana prasarananya

dan lain sebagainya. Kadang peranan guru BK di sekolah-sekolah ini dipandang

sebelah mata. Guru BK dianggap sebagai guru sampingan saja yang

keberadaannya kurang penting.

Apabila seorang guru Pembimbing benar-benar bisa melaksanakan

tugasnya sesuai disiplin ilmunya, sebenarnya banyak tugas yang harus dikerjakan

oleh guru BK tersebut. Kadang guru Pembimbing ini kerjanya hanya mengatasi

siswa yang bermasalah saja. Bimbingan dalam sekolah sebenarnya mutlak

Page 21: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

8

diperlukan bagi siswa. Apalagi dalam pemberian berbagai layanan dalam

bimbingan, tidak terkecuali layanan orientasi dalam bimbingan pribadi, sangat

diperlukan bagi siswa agar mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan yang

serba baru. Hal ini dilakukan agar siswa dapat memahami secara betul tugas dan

kewajibannya sebagai seorang siswa dan siswa tersebut diharapkan dapat

mengenal lingkungannya dengan baik, sehingga akan memacu prestasinya

disekolah.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasi

beberapa masalah yang muncul di lingkungan sekolah yang dialami oleh peserta

didik. Hal ini disebabkan banyaknya faktor yang mempengaruhi permasalahan

tersebut. Permasalahan-permasalahan yang mucul berdasarkan latar belakang

diatas antara lain; Permasalahan yang pertama masih banyak siswa yang

mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri atau proses adaptasi dengan

lingkungan sekolah. Hal ini dirasakan menjadi momok yang menakutkan bagi

peserta didik yang baru.

Permasalahan yang kedua adalah belum adanya guru BK dalam

lingkungan sekolah MTs Syahid yang sesuai dengan kependidikannya. Padahal

guru BK merupakan mitra bagi para peserta didik dalam membantu permasalahan

perserta didik itu sendiri. Agar peserta didik bisa lebih mandiri dalam mengatasi

masalahnya baik masalah pribadi, sosial, belajar maupun masalah kariernya.

Permasalahan yang ketiga yaitu hampir sebagian siswa baru itu mengalami

kurangnya sikap kepercayaan diri. Kepercayaan diri sangat diperlukan dalam

Page 22: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

9

menunjang keberhasilan prestasi belajarnya. Tanpa adanya kepercayaan diri

peserta didik tidak akan mampu berperestasi secara optimal. Demikian beberapa

diantara permasalahan yang dapat penulis paparkan berdasarkan latar belakang

masalah di atas.

C. Pembatasan Masalah

Banyak siswa kelas VII MTs Syahid Doro mengalami kurang percaya diri,

apalagi siswa kelas VII yang termasuk siswa baru. Bagi siswa yang berasal dari

kalangan ekonomi lemah akan berperngaruh pada proses adaptasi dan

penyesuaian dengan teman-teman yang berasal dari keluarga yang berstatus

ekonomi dan sosial menengah ke atas.

Kepercayaan diri dapat dikembangkan di berbagai lingkungan. Di sekolah,

kepercayaan diri dapat dikembangkan oleh guru dengan memupuk keberanian

untuk bertanya, belajar berpidato, mengerjakan soal di kelas dan lain-lain. Juga

dapat dipupuk dengan kemampuan dan pengalaman, berpikir yang realistis,

pengendalian diri dan berpikir positif. Di keluarga maupun di masyarakat cara

menumbuhkan kepercayaan diri tentulah berbeda dengan di sekolah.

Sementara itu bimbingan konseling memiliki beberapa bidang dan

beberapa jenis layanan yang dapat dipakai untuk mengembangkan kepercayaan

diri. Dalam penelitian ini peneliti menerapkan layanan orientasi dalam bimbingan

pribadi untuk meningkatkan kepercayaan diri. Adapun kepercayaan diri yang

diteliti dibatasi pada aspek memupuk kemampuan dan pengalaman, berpikir

realistis, pengendalian diri dan berpikir positif. Sehingga pembatasan masalahnya

adalah pengaruh layanan orientasi dalam bimbingan individu terhadap sikap

Page 23: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

10

kepercayaan diri siswa kelas VII di MTs Syahdi Doro pada Tahun Pelajaran

2010/2011.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalahnya adalah layanan

orientasi dalam bimbingan individu terhadap sikap kepercayaan diri. Sehingga

rumusan masalah penelitian ini yaitu: “Adakah pengaruh layanan orientasi dalam

bimbingan pribai terhadap sikap kepercayaan diri siswa kelas VII MTs Syahid

Doro Pekalongan Tahun Pelajaran 2010/2011”?.

E. Keaslian Penulisan

Hasil penelitian ini akan bermanfaat dalam pelaksanaannya selalu

mengikuti prosedur ilmiah dan menjaga keobyektivitasan data. Selain itu

penelitian tersebut bukan merupakan jiplakan ataupun saduran dari hasil karya

orang lain, baik berupa hasil penelitian maupun dalam bentuk buku yang telah

diterbitkan.

Dalam hal ini, penulis menjamin bahwa penelitan ini bukan merupakan

jiplakan ataupun saduran sebagaimana yang dimaksud di atas. Data-datanya

merupakan data asli, bukan hasil rekayasa ataupun manipulasi data yang semata-

mata untuk membuktikan hipotesis.

Page 24: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

11

F. Definisi Operasional Variabel

1. Sikap kepercayaan diri

Sikap kepercayaan diri adalah nilai yang didapat dari tes awal dan tes akhir skala

sikap kepercayaan diri di mana dalam skala tersebut terdapat 4 indikator yang

diangkakan dan terdiri dari 40 butir soal dalam bentuk soal positif dan negatif.

Tiap-tiap nomor soal dari skala psikologis mengandung skor yakni 1 (satu)

sampai 4 (empat). Cara menghitung nilai sikap kepercayaan diri dengan

menjumlahkan skor yang didapat dari tiap nomor soal. Indikator skala psikologis

sikap kepercayaan diri yang diangkakan meliputi kemampuan dan pengalaman,

berpikir realistis, pengendalian diri dan berpikir positif.

2. Layanan orientasi dalam bimbingan pribadi

Layanan orientasi dalam bimbingan pribadi adalah suatu tindakan layanan oleh

peneliti dalam bentuk bimbingan klasikal yang diberikan kepada 40 siswa yang

terbagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Masing-masing kelompok tersebut terdiri dari 20 anak dari populasi sebanyak 135

siswa melalui cara pemberian informasi dan pemahaman tentang sikap

kepercayaan diri. Layanan orientasi ini dilaksanakan sebanyak 8 kali yang

dilaksanakan mulai 2 Agustus sampai 21 Oktober 2010.

Sebelum melakukan layanan orientasi ini penulis mempersiapkan segala

sesuatu yang dibutuhkan dalam kegiatan layanan orientasi ini. Kegiatan yang

dilakukan antara lain; menyiapkan materi yang akan diberikan, mengumpulkan

siswa yang akan dijadikan obyek penelitian, menyiapkan tempat sebagai

Page 25: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

12

pelaksanaan program layanan, menyiapkan alat tulis, dan lain sebagainya. Dalam

kegiatan layanan ini tidak hanya menggunakan model ceramah, akan tetapi juga

siswa diberikan waktu untuk sesi tanya jawab. Hal ini bertujuan agar siswa ikut

aktif dalam mengasah kemampuan dan pengalaman yang dimiliki, sehingga

kegiatan layanan orientasi ini akan berjalan lebih hidup dan menarik.

G. Tujuan Penelitian

Berkaitan dengan permasalahan penelitan di atas maka penulis mengadakan

penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

bimbingan individu terhadap sikap kepercayaan diri siswa kelas VII MTs Syahid

Doro Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2010/2011. Tujuan berikutnya

adalah untuk menguji hipotesis.

H. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian terdiri dari manfaat teoretis dan manfaat praktis.

Manfaat teoretis untuk mengembangkan dan menambah khasanah ilmu

pengetahuan dalam psikologi dan bimbingan konseling, khususnya tentang

pengaruh guru pembimbing dalam layanan orientasi terhadap penyesuaian diri

siswa.

Manfaat praktis, bagi guru pembimbing, dengan adanya penelitian ini

diharapkan guru pembimbing dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi

siswanya. Agar guru pembimbing dapat meningkatkan peranannya dalam

memberikan layanan orientasi kepada siswanya.

Page 26: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

13

Bagi guru bidang studi, dengan adanya penelitian ini diharapkan guru

bidang studi dapat membantu dalam memberikan bimbingan. Hendaknya guru

bidang studi dapat memberikan pengarahan dan motivasi kepada siswa.

Bagi siswa, dengan adanya penelitian ini diharapkan siswa dapat

meningkatkan sikap kepercayaan diri terhadap lingkungannya khususnya

lingkungan sekolah. Sehingga akan memberikan dampak yang positif bagi

kemampuan dirinya untuk mengembangkan potensi dan kemampuan yang

dimilikinya secara optimal. Dengan adanya penelitian ini siswa dapat menerima

dengan baik adanya layanan orientasi.

I. Sistematika Penulisan Skripsi

Untuk memudahkan para pembaca dalam memahami skripsi ini, maka

sangatlah perlu dikemukakan sistematika skripsi. Adapun sistematika skripsi yang

penulis kemukakan yaitu sebagai berikut:

1. Bagian awal, berisi halaman judul, halaman persetujuan, halaman penegasan,

halaman motto, halaman persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi,

daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran.

2. Bagian inti skripsi terdiri dari lima bab yaitu:

Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan

masalah, penegasan istilah, tujuan penulisan, manfaat penelitian dan

sistemtika skripsi. Bab II Kajian Teoretis, bab ini berisi tentang konsep teori

layanan orientasi, konsep teori penyesuaian diri, konsep teori pengaruh

layanan orientasi dalam membantu penyesuaian diri siswa, hipotesis. Bab III

Metode Penelitian, berisi tentang variabel penelitian, definisi operasional

Page 27: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

14

variabel, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, uji validitas dan

realibilitas dan teknik analisis data. Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan,

di dalamnya memaparkan tentang langkah-langkah penelitian deskripsi hasil

pengolahan data dan pembahasan. Bab V Penutup, bab ini berisi tentang

simpulan dan saran penulis berkaitan dengan hasil penelitian.

3. Bagian akhir skripsi, terdiri dari daftar pustaka dan lampiran.

Page 28: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

15

BAB II

KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori tentang Kepercayaan Diri

1. Pengertian kepercayaan diri

Kepercayaan diri adalah sesuatu yang tak ternilai. Dengan memiliki rasa percaya

diri, seseorang dapat melakukan apa pun dengan keyakinan bahwa itu akan

berhasil, apabila ternyata gagal, seseorang tidak lantas putus asa, tetapi tetap

masih mempunyai semangat, tetap bersikap realistis, dan kemudian dengan

mantap mencoba lagi. Rasa percaya diri setiap orang merupakan salah satu

kekuatan jiwa yang sangat menentukan berhasil tidaknya orang tersebut dalam

mencapai berbagai tujuan hidupnya (Hambly, 2005: 3).

Seseorang akan mengatasi perasaan ketidakberdayaannya dengan berjuang

untuk mendapatkan kompetensi, penguasaan, dan kesempurnaan. Misalnya

dengan jalan mengubah kelemahan menjadi kekuatan, atau berjaya di satu bidang

sebagai kompensasi atas kekurangan di bidang lain.

Setiap orang pernah mengalami inferioritas, seperti merasa lemah, tidak

berdaya, dan rendah diri. Rendah diri merupakan salah satu gejala kurang percaya

diri. Apabila seseorang dikuasai inferioritas, maka perasaan rendah diri dapat

mengakibatkan seseorang menjadi kurang percaya diri, namun dengan dorongan

untuk mendapatkan superioritas, rasa rendah diri dapat dijadikan pendorong untuk

memperbaiki diri atau pendorong ke arah kemajuan/kesempurnaan. Sebagai

contoh, apabila siswa yang tidak naik kelas dikuasai inferioritas maka ia akan

menjadi rendah diri, takut mengemukakan pendapat, sulit bergaul, cemas

15

Page 29: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

16

menghadapi ujian dan apabila siswa melakukan kompensasi yang berlebihan

maka siswa tersebut akan menarik perhatian dengan cara yang tidak wajar,

misalnya suka membuat gaduh di kelas atau berbicara sendiri ketika guru sedang

mengajar di kelas sehingga mengganggu siswa yang lain.

Kurang percaya diri mula-mula disebabkan oleh perasaan cemas dan tidak

tenang serta perasaan-perasaan lain yang mengikutinya, seperti malas, kurang

sabar, sulit, susah, atau rendah diri. Dengan perasaan tersebut, individu menjadi

ragu akan kemampuan dan dirinya, hal inilah yang membuat seseorang tidak

merasa percaya diri (Luxori, 2004: 103). Maka dalam menjalani hidup seseorang

harus selalu mengembangkan rasa kepercayaan dirinya. Krisis kepercayaan diri

membawa kita ke dalam sebuah perjuangan hidup yang tak bergairah, kita merasa

segala sesuatu di luar jangkauan. Kurang percaya diri pada individu hanya dapat

dirasakan langsung oleh dirinya. Seseorang dapat melihat kurang percaya diri

pada individu melalui gejala-gejala yang tampak dalam tingkah lakunya.

2. Gejala-gejala kurangnya kepercayaan diri

Gejala kurang kepercayaan diri yang nampak pada siswa yang tidak naik kelas

yaitu cenderung diam, rendah diri, menyendiri, pemalu, pesimis, kurang berani

berbicara dengan orang lain, kurang dapat mengemukakan pendapat, menarik diri

dari lingkungan, kurang perhatian terhadap pekerjaan dan menyalahkan suasana

apabila ia gagal. Kadang gejala itu sangat berlebihan untuk mencapai

kesempurnaan, ditunjukkan dengan tersembunyi karena ada rasa takut

mendapatkan kritikan orang lain.

Page 30: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

17

Kurang percaya diri akan menghambat aktualisasi dalam kehidupannya,

terutama dalam melaksanakan tugas-tugas perkembanggannya dan juga akan

menimbulkan masalah-masalah lain yang terjadi dalam dirinya, sehingga pada

akhirnya mengganggu konsentrasi belajar, menghambat proses belajar di

sekolah/pencapaian prestasi pada bidang tertentu, menghambat aktualisasi dirinya

di lingkungan, membuat anak minder dan takut, bahkan dapat menarik diri dari

lingkungan sosialnya.

3. Ciri-ciri orang kurang percaya diri

Ciri-ciri orang yang tidak percaya diri antara lain mudah cemas dalam

menghadapi persoalan dengan tingkat kesulitan tertentu. Ciri yang lain adalah

memiliki kelemahan atau kekurangan dari segi mental, fisik, sosial, atau ekonomi;

gugup dan kadang-kadang bicara gagap; sering menyendiri dari kelompok yang

dianggapnya lebih dari dirinya; mudah putus asa; cenderung tergantung pada

orang lain dalam mengatasi masalah; serta sering bereaksi negatif dalam

menghadapi masalah.

Siswa yang kurang percaya diri biasanya banyak yang mengalami

kecemasan ketika menghadapi masalah dan ketika menghadapi ujian; memiliki

kelemahan dalam mengikuti pelajaran; gugup ketika harus berbicara di depan

banyak orang; sering menyendiri; rendah diri; mudah putus asa; cenderung

tergantung pada orang lain, misalnya saat mengerjakan tes selalu meminta

bantuan orang lain; timbul sikap pengecut; dan cemas dalam menghadapi berbagai

situasi, seperti cemas menghadapi lingkungan baru, menghadapi orang-orang

Page 31: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

18

yang baru dikenal, timbulnya suasana persaingan di sekolah, masuk ke lingkungan

yang ramai dan berhadapan dengan siswa lain yang status sosialnya lebih tinggi.

Berdasarkan ciri-ciri kurang percaya diri, maka layanan orientasi sangat

diperlukan agar siswa dapat mengenal lingkungannya dengan baik, sehingga

siswa tersebut dapat berprestasi. Kepercayaan diri sebagian besar berkenaan

dengan hubungan kita dengan orang lain. Diperlukan dua orang bercakap-cakap

atau mengadakan hubungan macam apa pun. Kepercayaan diri berawal dari tekad

diri sendiri, untuk melakukan segala yang kita inginkan dan kebutuhan dalam

hidup.

B. Kajian Teori tentang Layanan Orientasi dalam Bimbingan Pribadi

1. Pengertian layanan orientasi

Orientasi berarti tatapan ke depan ke arah dan tentang suatu yang baru. Hal ini

sangat penting berkenaan dengan berbagai kondisi yang ada, peristiwa yang

terjadi dan kesempatan yang terbuka dalam kehidupan setiap orang. Kondisi yang

ada, peristiwa yang terjadi dan kesempatan-kesempatan baru yang terbuka tidak

boleh dibiarkan berlalu begitu saja, tanpa makna dan guna, melainkan perlu

ditangkap, ditatap, dipahami, dimaknai, disikapi, dan bahkan diberikan perlakuan

agar kondisi, peristiwa dan kesempatan itu berguna dan membawa kebahagiaan.

Layanan orientasi adalah layanan bimbingan dan konseling yang

memungkinkan peserta didik dan pihak-pihak lain yang dapat memberikan

pengaruh yang besar terhadap peserta didik (terutama orangtua) memahami

lingkungan (seperti sekolah) yang baru dimasukinya peserta didik di lingkungan

Page 32: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

19

yang baru itu (Sukardi, 2004: 43). Diperlukan proses adatasi yang cukup lama

bagi peserta didik untuk dapat mengenal lingkungan yang baru.

Menurut Mugiarso (2004: 54) layanan orientasi adalah layanan yang

diberikan untuk semua siswa baru dan untuk pihak-pihak lain yang memberikan

pemahaman dan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekolah yang baru

dimasukinya. Hasil yang ingin dicapai dalam layanan orientasi tersebut adalah

dipermudahnya penyesuaian diri siswa terhadap pola kehidupan sosial, kegiatan

belajar dan kegiatan lain yang mendukung keberhasilan siswa.

Menurut Prayitno (1999: 2) layanan orientasi adalah layanan bimbingan

dan konsleing yang memungkinkan peserta didik (klien) memahami lingkungan

(seperti sekolah) yang baru dimasuki peserta didik, untuk mempermudah dan

memperlancar perannya peserta didik di lingkungan yang baru itu. Layanan

orientasi merupakan pelayanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan

konseli memahami lingkungan seperti sekolah yang baru dimasuki konseli, untuk

mempermudah dan memperlancar berperannya konseli di lingkungan yang baru

(Sukardi dan Kusmawati, 2008: 56). Dari keempat pendapat tersebut dapat

disimpulkan bahwa layanan orientasi adalah layanan bimbingan dan konseling

yang memungkinkan konseli memahami lingkungkan (seperti sekolah) yang baru

dimasuki konseli, untuk mempermudah dan memperlancar berperannya konseli

dilingkungan yang baru agar dapat berkembang dan meningkatkan kemampuan,

potensi, prestasi, minat dan bakatnya secara optimal baik disekolah maupun

dilingkungan masyarakat.

Page 33: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

20

Tujuan khusus layanan orientasi dikaitkan dengan fungsi-fungsi konseling.

Fungsi pemahaman mendapat posisi yang paling dominan dalam layanan

orientasi. Individu memahami berbagai hal yang penting dari suasana yang baru

dijumpainya, kemudian mengolah hal-hal yang baru tersebut sehingga dapat

digunakan untuk sesuatu yang menguntungkan. Penyesuaian diri dan perencanaan

kegiatan bersifat konstruktif dilakukan untuk lebih baik lagi dalam memasuki atau

berhubungan dengan suasana baru itu. Komponen dalam layanan orientasi sebagai

berikut.

a. Konselor

Konselor merupakan ahli pelayanan konseling, penyelenggara layanan

orientasi. Konselor menyiapkan segenap keperluan untuk terselenggaranya

layanan, terutama yang menyangkut para peserta layanan, isi layanan, dan

perangkat teknis layanan. Konselor dapat dibantu oleh penyaji atau nara sumber.

b. Peserta layanan

Peserta layanan adalah orang-orang atau individu yang sedang akan berada

pada, atau memerlukan akses terhadap suasana, lingkungan dan/ atau objek-objek

yang baru. Keberadaan individu di tempat baru dan perlunya akses dengan

elemen-elemen baru itu terjadi dengan atau tanpa kemauan individu itu sendiri;

bahkan dimungkinkan ada individu yang merasa terpaksa berada di tempat baru

dan/atau harus berhubungan dengan hal-hal baru itu. Individu itu berasal dari

berbagai kalangan. Disekolah ada siswa, guru dan personil sekolah lainnya.

Page 34: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

21

c. Isi layanan

Isi layanan orientasi adalah berbagai elemen berkenaan dengan suasana,

lingkungan, dan objek-objek yang ada dan/atau terkait dengn apa yang dianggap

baru oleh individu yang bersangkutan. Dari seluruh bidang pelayanan konseling

isi layanan orientasi dapat diangkat: bidang pengembangan pribadi, bidang

pengembangan hubungan sosial, bidang pengembangan kegiatan belajar, bidang

pengembangan karier, bidang pengembangan kehidupan berkeluarga, bidang

pengembangan kehidupan keberagamaan.

Materi-materi orientasi yang mendapat penekanan untuk lingkungan

sekolah adalah: sistem penyelenggaraan pendidikan pada umumnya, kurikulum

yang ada, penyelenggaraan pengajaran, kegiatan belajar siswa yang diharapkan,

sistem penilaian, ujian dan kenaikan kelas, fasilitas dan sumber belajar yang ada

(seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang praktek), fasilitas

penunjang (sarana olahraga dan rekreasi, pelayanan kesehatan, pelayanan

bimbingan dan konseling, kafetaria, dan tata usaha), staf pengajar dan tata usaha,

hak dan kewajiban siswa, organisasi siswa, organisasi orang tua siswa (Sukardi

dan Kusmawati, 2008: 57).

2. Tujuan dan fungsi layanan orientasi

Layanan orientasi di SMP di tujukan untuk siswa baru dan untuk pihak-pihak lain

(terutama orang tua siswa) guna memberikan pemahaman dan penyesuaian diri

terhadap lingkungan sekolah yang baru dimasukinya siswa. Hasil yang diharapkan

dari layanan orientasi adalah dipermudahnya penyesuaian diri siswa terhadap pola

kehidupan sosial, kegiatan belajar dan kegiatan lain yang mendukung

Page 35: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

22

keberhasilan siswa. Demikian juga orangtua siswa, dengan memahami kondisi,

situasi dan tuntutan sekolah anaknya akan dapat memberikan dukungan yang

diperlukan bagi keberhasilan belajar anaknya itu. Fungsi utama bimbingan yang

didukung oleh layanan orientasi ini adalah fungsi pemahaman dan fungsi

pencegahan (Prayitno, 1997: 70).

3. Materi kegiatan layanan orientasi

Menurut Allan dan Mc. Kean (dalam Prayitno dan Amti, 2004: 256) menegaskan

bahwa tanpa program-program orientasi, periode penyesuaian untuk sebagian

besar siswa berlangsung kira-kira tiga atau empat bulan. Dalam kaitannya itu

menunjukkan ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian. Yang pertama,

program orientasi yang efektif mempercepat proses adaptasi, dan juga

memberikan kemudahan untuk mengembangkan kemampuan memecahkan

masalah. Kedua, murid-murid yang mengalami masalah penyesuaian ternyata

kurang berhasil di sekolah. Ketiga, anak-anak dari kelas sosio ekonomi yang

rendah memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri daripada

anak-anak dari kelas sosio-ekonomi yang tinggi.

4. Pengertian bimbingan pribadi

Jika ditelaah dari berbagai sumber akan dijumpai pengertian-pengertian yang

berbeda mengenai bimbingan, tergantung jenis sumbernya dan yang merumuskan

pengertian tersebut. Perbedaan tersebut disebabkan hanyalah oleh perbedaan

tekanan atau dari sudut pandang saja. Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu

proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara

Page 36: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

23

berkesinambungan, agar individu tersebut dapat memahami dirinya sendiri.

Sehingga dia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat bertindak secara wajar.

Sesuai dengan tuntutan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga, masyarakat

dan kehidupan pada umumnya.

Dengan demikian dia akan dapat menikmati kebahagiaan hidupnya dan

memberikan sumbangan yang berarti kepada kepada kehidupan masyarakat pada

umumnya. Bimbingan membantu individu mencapai perkembangan diri secara

optimal sebagai makhluk sosial.

Menurut (Sukardi dan Kusmawati, 2008: 2) Bimbingan ialah proses

pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada

yang dibimbing agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri, penerimaan

diri, pengarahan diri, dan perwujudan diri dalam mencapai tingkap perkembangan

yang optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungan. Menurut Prayitno (1999:

99) bahwa yang dimaksud dengan bimbingan adalah proses pemberian bantuan

yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seorang atau beberapa orang

individu, baik anak-anak, remaja maupun dewasa; agar orang yang dibimbing

dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri; dengan

memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan

berdasarkan norma-norma yang berlaku.

Bimbingan pribadi bisa dimaknai sebagai suatu bantuan dari pembimbing

kepada terbimbing (individu) agar mencapai tujuan dan tugas perkembangan

pribadi dalam mewujudkan pribadi yang mampu bersosialisasi dan menyesuaikan

diri dengan lingkungannya secara baik (Tohirin, 2007: 124). Dengan

Page 37: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

24

membandingkan beberapa definisi tentang bimbingan dari beberapa pakar di atas.

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bimbingan pribadi adalah proses pemberian

bantuan kepada seseorang/individu oleh pembimbing (orang yang ahli

dibidangnya) secara terus menerus dan sistematis agar individu tersebut menjadi

individu yang mandiri.

Kemandirian yang menjadi tujuan usaha bimbingan ini menjadi tujuan

usaha bimbingan ini mencakup lima fungsi pokok yang hendaknya dijalankan

oleh pribadi yang mandiri. Fungsi tersebut yaitu: mengenal diri sendiri dan

lingkungan sebagaimana adanya, menerima diri sendiri dan lingkungannya secara

positif dan dinamis, mengambil keputusan, mengarahkan diri sendiri, dan

mewujudkan diri sendiri.

Dalam bidang bimbingan pribadi, pelayanan bimbingan dan konseling di

sekolah membantu siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman

dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri, serta sehat

jasmani dan rohani. Bidang ini dapat dirinci menjadi pokok-pokok berikut:

pemantapan sikap dan kebisaaan serta pengembangan wawasan dalam beriman

dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa; pemantapan pemahaman tentang

kekuatan diri dan pengembangannya untuk kegiatan-kegiatan yang kreatif dan

produktif, baik dalam kehiduapn sehari-hari maupun untuk peranannya di masa

depan; pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran

dan pengembangannya pada atau melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan

produktif; pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha-usaha

penanggulangannya; pemantapan kemampuan mengambil keputusan; pemantapan

Page 38: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

25

kemampuan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah diambilnya;

pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat, baik secara

rohaniah maupun jasmaniah.

C. Kerangka Berpikir

Sebagaimana dijelaskan di atas layanan orientasi adalah layanan

bimbingan yang dilakukan untuk memperkenalkan siswa baru dan atau seseorang

terhadap lingkungan yang baru dimasukinya. Sedangkan kepercayaan diri

merupakan keyakinan yang ada pada diri manusia untuk menentukan berhasil atau

tidaknya seseorang dalam hidupnya. Seseorang yang berada dilingkungan baru

bisaanya kurang bisa beradaptasi dengan baik. Hal ini akan menghambat siswa

tersebut dalam mengaktualisasikan dirinya dengan baik. Layanan orientasi dalam

bimbingan pribadi sangat diperlukan dalam membimbing dan mengarahkan siswa

tentang beberapa hal baru yang berada di lingkungannya.

Adanya bimbingan pribadi yang didalamnya terdapat layanan orientasi,

diharapkan siswa dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan barunya

dengan baik. Diharapkan dengan layanan orientasi terhadap lingkungan yang

baru, siswa tersebut dapat tumbuh sikap kepercayaan dirinya sehingga akan

mempengaruhi kegiatan proses belajar mengajar dan dapat mengembangkan

potensi, minat dan bakat yang dimiliki siswa tersebut secara optimal.

D. Hipotesis

Sesuai judul skripsi penulis dapat merumuskan hipotesis kerjanya ialah:

“ada pengaruh yang signifikan layanan orientasi dalam bimbingan pribadi

Page 39: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

26

terhadap sikap kepercayaan diri siswa kelas VII MTs Syahid Doro Kabupaten

Pekalongan Tahun Pelajaran 2010/2011”. Hipotesis kerja ini akan diuji

kebenarannya menggunakan teknik analisis data uji-t.

Page 40: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di MTs Syahid Doro kabupaten

Pekalongan. Alasan pemilihan penelitian di tempat tersebut karena MTs Syahid

adalah tempat di mana peneliti bekerja. Disamping itu juga tempatnya tidak

terlalu jauh dengan rumah tempat tinggal peneliti.

Faktor yang mendukung pemelihan MTs Syahid sebagai tempat penelitian

dikarenakan peneliti sudah mengenal baik lingkungan tempat tersebut. Penelitian

dilaksanakan mulai tanggal 2 Agustus sampai dengan 21 Oktober 2010. Sebelum

melakukan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan khusus guna

menunjang keberhasilan penelitian, diantaranya; observasi terhadap lingkungan

tempat penelitian, membina hubungan baik dewan guru dan karyawan MTs

Syahid, mengenal lebih dekat dengan obyek yang akan dijadikan penelitian,

mempersiapkan alat test dan mempersiapkan ruangan untuk dijadikan sebagai

tempat pemberian layanan orientasi.

B. Populasi Penelitian

Adapun yang menjadi populasi pada peneliti ini adalah semua siswa kelas

kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran 2010/2011. Jumlah

populasi penelitian adalah 135 orang dengan rician sebagai berikut:

27

Page 41: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

28

Tabel 3.1

Populasi Penelitian

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah Siswa

1.

2.

3.

VII A

VII B

VII C

21

22

20

24

23

25

45

45

45

Jumlah 63 72 135

C. Sampel dan Sampling Penelitian

Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan

yang jumlahnya 40 siswa yang terdiri dari 20 siswa kelompok kontrol dan 20

siswa kelompok eksperimen. Alasan pemilihan sampel siwa kelas VII adalah

karena siswa kelas VII masih belum banyak mengenal lingkungan yang baru

disekolahnya tersebut. Sehingga memungkinkan mereka kurang bisa beradaptasi

dengan baik dengan lingkungan sekolah yang akan berdampak pada rendahnya

sikap kepercayaan diri mereka dibandingkan dengan kelas VIII dan IX.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

purposive proportional random sampling. Purposive adalah teknik pengambilan

sampel yang didasarkan pada suatu tujuan yang dikehendaki peneliti.

Proportional adalah sebanding, artinya sampel yang diambil dari tiap kelas

jumlahnya sama antara laki-laki dan perempuan. Random yaitu teknik

pengambilan sampel secara acak. Jadi teknik pengambilan sampel didasarkan

pada suatu tujuan di mana jumlah sampel yang diambil dari tiap kelas jumlahnya

seimbang secara acak. Pemilihan sampel didasarkan atas ciri-ciri atau sifat

Page 42: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

29

tertentu. Hal ini bertujuan untuk meneliti pengaruh layanan orientasi dalam

bimbingan pribadi dengan sikap kepercayaan diri siswa. Berikut adalah tabel

rancangan atau prediksi pengambilan sampel dari semua kelas.

Tabel 3.2

Rancangan Pengambilan Sampel Penelitian

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah Sampel

1.

2.

3.

VII A

VII B

VII C

10

10

10

10

10

10

20

20

20

Jumlah Sampel 20 20 40

Dari tabel di atas, hanya akan dipilih dua kelas di mana satu kelas dengan

20 siswa untuk sampel kelompok eksperimen dan satu kelas lagi untuk sampel

kelompok kontrol. Apabila yang terpilih adalah kelas A dan kelas B maka

jumlahnya 40. Jika yang terpilih adalah kelas B dan kelas C jumlahnya juga 40,

dan apabila yang terpilih adalah kelas A dan kelas C jumlahnya 40.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian ini adalah eksperimen sungguhan yang menggunakan

rancangan randomized control group pretest-posttest. Di mana pada rancangan

tersebut populasi penelitian dibagi menjadi 2 (dua) kelompok yakni kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol, dengan tujuan untuk mengetahui adanya

perbedaan pengaruh antara kelompok eksperimen yang diberi layanan orientasi

dan kelompok kontrol yang tidak diberi layanan orientasi terhadap sikap

kepercayaan diri siswa.

Page 43: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

30

Dalam penelitian ini eksperimen digunakan untuk mengetahui pengaruh

layanan orientasi dalam bimbingan individu terhadap sikap kepercayaan diri siswa

di sekolah. Sikap kepercayaan diri siswa tersebut diukur dengan skala psikologis

tentang sikap kepercayaan diri siswa di sekolah yang berupa data nominal/nilai

dari masing-masing anak pada masing-masing kelompok. Kemudian keseluruhan

dari nilai pada masing-masing kelompok tersebut di cari meannya dan diuji beda

dengan uji beda (uji-t).

E. Instrumen Penelitian

Sebelum perlakuan yang berupa layanan orientasi dalam bimbingan

pribadi terlebih dahulu diadakan pengukuran untuk mengetahui kepercayaan diri

siswa dengan menggunakan melalui skala sikap dalam bentuk pilihan ganda, dan

pemberian skornya menggunakan skala. Dalam hal ini yang digunakan adalah

skala kepercayaan diri yang berisi sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang

dijawab oleh responden yang terdiri dari 4 pilihan yakni, sangat setuju, setuju,

tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Jika butirnya berupa pertanyaan positif, maka

skornya sangat setuju = 4, setuju = 3, tidak setuju = 2 dan sangat tidak setuju = 1.

Dan jika butirnya berupa pertanyaan negatif, maka skornya sangat setuju = 1,

setuju = 2, tidak setuju = 3, dan sangat tidak setuju = 4.

Adapun langkah-langkah dalam proses penyusunan skala adalah sebagai

berikut: merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan responden,

mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan sasaran skala, menyebutkan sikap

variabel menjadi sub-variabel yang lebih, menentukan jenis data yang akan

Page 44: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

31

dikumpulkan, sekaligus untuk menentukan teknik analisisnya. Kisi-kisi angket

yang disusun berdasarkan langkah-langkah diatas sebagai berikut.

Tabel 3.3Kisi-kisi Penyusunan Instrumen Variabel Kepercayaan Diri

Variabel IndikatorPernyataan Jumlah

Positif Negatif Positif Negatif Total

Kepercayaan

Diri

1. Kemampuan

dan

pengalaman

2. Berpikir

realistis

3. Pengendalian

diri

4. Berpikir positif

1, 2, 3

4, 5, 6

11, 12,

13, 14,

15, 16,

17

21, 22,

23, 24,

25, 26,

27

31, 32,

33, 34,

35, 36,

37

7, 8, 9,

10

18, 19,

20

28, 29,

30

38, 39,

40

6

7

7

7

4

3

3

3

10

10

10

10

Jumlah Pernyataan 27 13 40

1. Uji validitas

a. Data uji validitas

Uji coba intrumen kepercayaan diri dilakukan terhadap 20 siswa,

sedangkan jumlah butir yang diujicobakan jumlahnya 40 butir. Skor butir (X) dan

skor total (Y) ditabulasikan dan tercantum pada Lampiran 4 halaman 65-69.

Berikut adalah skor butir dan skor total dari hasil uji coba terhadap 20 siswa.

Page 45: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

32

Tabel 3.4Skor Butir dan Skor Total Skala Kepercayaan Diri

Resp. Skor Butir (X)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3

2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3

5 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3

6 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3

7 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3

8 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4

9 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3

10 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3

11 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3

12 4 3 2 2 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 3

13 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2

14 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4

15 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3

16 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3

17 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 3

18 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3

19 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4

20 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3

63 62 60 62 60 62 53 61 62 62 60 61 52 64 62

Resp. Skor Butir (X)

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 2 3 2 2

2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2

4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3

5 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2

6 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2

7 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 2

8 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4

9 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3

10 3 3 3 3 3 3 1 4 3 3 3 2 2 2 2

11 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3

12 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3

13 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 4

14 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3

15 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3

16 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

17 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4

18 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 3

19 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 420 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3

65 64 62 61 62 61 61 63 61 63 62 56 62 43 59

Page 46: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

33

Resp. Skor Butir (X)

Y31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 119

2 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 131

3 3 2 2 2 3 2 3 4 4 3 113

4 3 3 3 4 2 3 3 4 4 4 119

5 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 109

6 3 3 2 3 2 3 2 4 3 3 112

7 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 108

8 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 130

9 3 4 3 3 2 3 3 4 4 4 132

10 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 111

11 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 129

12 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 107

13 3 1 1 3 2 3 3 2 2 3 101

14 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 113

15 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 137

16 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 117

17 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 134

18 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 132

19 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 150

20 3 2 3 2 2 3 1 2 3 4 110

63 53 55 62 56 62 56 66 67 63 2414

b. Analisis data uji validitas

Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji validitas internal dengan

analisis butir dengan jalan menguji validitas setiap butir dengan cara skor-skor

yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Skor butir

dipandang sebagai nilai X dan skor total faktor dipandang sebagai nilai Y.

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengungkapkan apa

yang diinginkan atau mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.

Dalam penelitian ini digunakan korelasi butir antara skor butir dan skor total

dihitung dengan rumus product moment. Adapun rumusan product moment

tersebut adalah:

Page 47: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

34

rxy = 2222 )(.)(.

.

YYNXXN

YXXYN

Keterangan:

rxy = Koefisien korelasi antara skor butir (X) dan skor total (Y)

X = Skor tiap butir

Y = Skor total

N = Jumlah responden

XY = Jumlah perkalian antar skor butir (X) dan skor total (Y)

( Arikunto, 1997: 146)

Langkah awal dalam melakukan uji validitas instrumen yaitu melakukan

tabulasi data, kemudian menggunakan rumus product moment untuk mengetahui

angka r hitung dari tiap-tiap butir. Setelah angka r hitung diketahui, maka peneliti

mengkonsultasikannya dengan angka r tabel. Apabila r hitung > r tabel maka butir itu

dinyatakan valid. Sebaliknya, jika r hitung < r tabel maka butir dinyatakan tidak valid.

Untuk menghitung validitas butir 1 sampai 40, perlu dicari skor kuadrat

butir (X2) dan jumlah skor kuadrat butir (X2); dicari skor kuadrat total (Y2) dan

jumlah skor kuadrat total (Y2); dicari skor hasil kali antara skor butir dan skor

total (XY), dan jumlah hasil kali antara skor butir dan skor total (XY). Untuk

memudahkan dalam mencari X2, X, Y2, Y2, XY dan XY dibutuhkan tabel

persiapan uji validitas per butir seperti pada tabel berikut ini. Perhitungan uji

validitas bisa dilihat pada Lampiran 5 halaman 71-74.

Tabel 3.5Persiapan Uji Validitas Butir Skala Kepercayaan Diri

Butir X X² Y Y² XY Butir X X² Y Y² XY

1 63 203 2414 294484 7643 21 61 199 2414 294484 7392

2 62 196 2414 294484 7542 22 61 199 2414 294484 7468

3 60 186 2414 294484 7326 23 63 205 2414 294484 7691

Page 48: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

35

4 62 198 2414 294484 7556 24 61 191 2414 294484 7423

5 60 186 2414 294484 7315 25 63 203 2414 294484 7667

6 62 198 2414 294484 7555 26 62 194 2414 294484 7521

7 53 149 2414 294484 6483 27 56 170 2414 294484 6856

8 61 199 2414 294484 7492 28 62 198 2414 294484 7548

9 62 198 2414 294484 7564 29 43 105 2414 294484 5318

10 62 200 2414 294484 7580 30 59 185 2414 294484 7216

11 60 184 2414 294484 7293 31 63 201 2414 294484 7658

12 61 197 2414 294484 7455 32 53 149 2414 294484 6476

13 52 144 2414 294484 6389 33 55 162 2414 294484 6740

14 64 208 2414 294484 7793 34 62 198 2414 294484 7547

15 62 196 2414 294484 7534 35 56 168 2414 294484 6864

16 65 215 2414 294484 7905 36 62 198 2414 294484 7564

17 64 212 2414 294484 7795 37 56 170 2414 294484 6864

18 62 198 2414 294484 7549 38 66 232 2414 294484 8059

19 61 189 2414 294484 7407 39 67 193 2414 294484 8183

20 62 198 2414 294484 7558 40 63 209 2414 294484 7695

c. Hasil analisis data

Pada taraf signifikan 5%, diperoleh r tabel = 0,444. Dari hasil perhitungan

kepada 40 butir, setelah r hitung dikonsultasikan dengan r tabel diketahui 38 butir

dinyatakan valid, sedangkan 2 butir dinyatakan tidak valid. Butir yang valid yaitu

nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25,

26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 39, dan 40. Butir yang tidak valid

yaitu nomor 1 dan 38. Berikut adalah tabel hasil perhitungan uji validitas.

Tabel 3.6Hasil Uji Coba Instrumen Skala Psikologis Sikap Kepercayaan Diri

No r tabel r hitung Keputusan No. r tabel r hitung Keputusan1 0,444 0,3268 Tidak Valid 21 0,444 0,5387 Valid2 0,444 0,5387 Valid 22 0,444 0,5243 Valid3 0,444 0,6145 Valid 23 0,444 0,6085 Valid4 0,444 0,5402 Valid 24 0,444 0,4857 Valid5 0,444 0,5340 Valid 25 0,444 0,5284 Valid6 0,444 0,5328 Valid 26 0,444 0,5022 Valid7 0,444 0,5264 Valid 27 0,444 0,4774 Valid

Page 49: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

36

8 0,444 0,6439 Valid 28 0,444 0,4807 Valid9 0,444 0,5997 Valid 29 0,444 0,6470 Valid10 0,444 0,6198 Valid 30 0,444 0,6470 Valid11 0,444 0,4569 Valid 31 0,444 0,6048 Valid12 0,444 0,4998 Valid 32 0,444 0,4835 Valid13 0,444 0,6802 Valid 33 0,444 0,5306 Valid14 0,444 0,6832 Valid 34 0,444 0,4732 Valid15 0,444 0,4651 Valid 35 0,444 0,5612 Valid16 0,444 0,5506 Valid 36 0,444 0,5997 Valid17 0,444 0,4688 Valid 37 0,444 0,5169 Valid18 0,444 0,4881 Valid 38 0,444 0,4413 Tidak Valid19 0,444 0,4622 Valid 39 0,444 0,5889 Valid20 0,444 0,5551 Valid 40 0,444 0,5015 Valid

2. Uji reliabilitas

Untuk menentukan reliabilitas instrumen penelitian metode yang dipakai adalah

metode belah dua ganjil-genap yang menggunakan teknik yang dikembangkan

oleh Spearman-Brown. Metode reliabilitas Spearman-Brown ini juga didasarkan

kepada perhitungan korelasi product moment dari Pearson.Sebelum menggunakan

rumus belah dua ganjil-genap Spearman-Brown, terlebih dahulu membuat tabel

persiapan untuk menghitung indeks korelasi antara nilai butir genap dan nilai butir

ganjil. Kemudian mencari indeks korelasi antara butir genap dan butir ganjil

dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Setelah indeks korelasi

diperoleh, barulah dimasukkan ke dalam rumus reliabilitas Speraman-Brown

untuk mengetahui reliabilitas instrumen. Berikut adalah rumus Spearman-Brown.

Keterangan:

r 11 : Reliabilitas instrumen

r XY : Indeks korelasi antara butir ganjil dan butir genap

Xr XY

+r XY

r11 =

Page 50: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

37

Apabila angka r hitung > angka r tabal maka instrumen skala kepercayaan diri

dinyatakan reliabel. Sebaliknya apabila r hitung < r tabel, maka instrumen dinyatakan

tidak reliabal. Berikut ini adalah tabel persiapan uji reliabilitas

Tabel 3.7Tabel Persiapan Uji Reliabilitas

No. Kode X / Ganjil X² Y / Genap Y² XY

1 UC 01 59 3481 60 3600 3540

2 UC 02 68 4624 63 3969 4284

3 UC 03 57 3249 56 3136 3192

4 UC 04 57 3249 62 3844 3534

5 UC 05 55 3025 54 2916 2970

6 UC 06 52 2704 60 3600 3120

7 UC 07 52 2704 56 3136 2912

8 UC 08 63 3969 67 4489 4221

9 UC 09 64 4096 68 4624 4352

10 UC 10 56 3136 55 3025 3080

11 UC 11 61 3721 68 4624 4148

12 UC 12 53 2809 54 2916 2862

13 UC 13 47 2209 54 2916 2538

14 UC 14 57 3249 56 3136 3192

15 UC 15 66 4356 71 5041 4686

16 UC 16 56 3136 61 3721 3416

17 UC 17 64 4096 70 4900 4480

18 UC 18 66 4356 66 4356 4356

19 UC 19 74 5476 76 5776 5624

20 UC 20 53 2809 57 3249 3021

1180 70454 1234 76974 73528

Mencari indeks korelasi

r XY = 20(73284) - (1176)(1234)

{ 20(70006) - (1176)² } { 20(76974) - (1234)² }

r XY = 0.865

Menghitung reliabilitas

2 x r XY

r 11 =

1 + r XY

2 x 0,864r 11 =

1 + 0,864

Page 51: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

38

r 11 = 0,927

Dari hasil perhitungan menggunakan rumus Spearman-Brown di atas,

diperoleh angka koefisien reliabilitas untuk skala psikologis sikap kepercayaan

diri siswa sebesar 0,927. Dari hasil tersebut maka skala psikologis sikap

kepercayan diri siswa dinyatakan reliabel, karena koefisien hitung reliabilitas

lebih besar daripada harga r tabel, di mana r tabel adalah 0,444. Perhitungan uji

reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 7 halaman 76.

Dari butir yang valid dari hasil uji validitas dan uji reliabilitas, maka 38

butir yang valid akan digunakan sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian.

Butir tersebut yaitu nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20,

21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 39, dan 40. Butir

yang valid tersebut telah mewakili seluruh aspek dari skala kepercayaan diri.

Dari 38 butir yang valid dan reliabel dari hasil uji coba instrumen skala

sikap kepercayaan diri penulis memperoleh 38 butir instrumen valid dan

memperoleh hasil bahwa skala reliabel. Seluruh butir yang valid digunakan

penulis dalam penelitian untuk tes kepada siswa. Nilai tertinggi skala adalah 152

diperoleh dari 38 dikali 4 (skor tertinggi skala) dan nilai terendahnya 38 didapat

dari 38 dikali 1 (skor terendah skala).

Banyak kelas adalah 5, yaitu kriteria: “sangat tinggi”, “tinggi”, “cukup”,

“rendah” dan “sangat rendah”. Rentang kelas didapat dari nilai tertinggi dikurangi

nilai terendah yaitu: 152 – 38 = 114. Panjang kelas didapat dari: rentang kelas

dibagi banyak kelas = 114 : 5 = 22,8. Panjang kelas dalam deskripsi nilai sikap

Page 52: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

39

kepercayaan diri adalah 23. Berikut ini adalah tabel interpretasi hasil tes skala

sikap kepercayaan diri yang digunakan sebagai pedoman dalam penelitian ini.

Tabel 3.8Interpretasi Hasil Tes Skala Sikap Kepercayaan Diri

No. Rentang Nilai Keterangan

1. Antara 130 – 152 Sangat Tinggi

2. Antara 107 – 129 Tinggi

3. Antara 84 – 106 Sedang

4. Antara 61 – 83 Rendah

5. Antara 38 – 60 Sangat Rendah

(Sumber deskripsi nilai, Sudjana, 2002: 47)

F. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen yaitu penelitian

eksperimen sungguhan dengan desain penelitian randomized control-group

pretest-posttest. Menurut Soegeng (2006: 166) desain randomized control-group

pretest-posttest adalah sebagai berikut:

Tes awal Perlakuan Tes akhir

Eksperimen (E) T1 X T2

Kontrol (K) T1 O T2

Gambar 1 (Desain Penelitian)Keterangan:

T1 : Tes awal

T2 : Tes akhir

X : Diberikan perlakuan (layanan orientasi dalam bimbingan pribadi)

O : Tidak diberi perlakuan (layanan orientasi dalam bimbingan pribadi)

Page 53: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

40

G. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian mencakup langkah-langkah penelitian yang

menitikberatkan pada kegiatan administratif, yaitu: (1) pembuatan rancangan

penelitian, (2) pelaksanaan penelitian, (3) pembuatan laporan penelitian.

Pembuatan rancangan penelitian meliputi langkah: melilih masalah, studi

pendahuluan, merumuskan masalah, merumuskan anggapan dasar atau hipotesis,

memilih pendekatan, menentukan variabel dan sumber data. Pelaksanaan

penelitian meliputi langkah: menentukan dan menyusun instrumen,

mengumpulkan data, analisis data, menarik kesimpulan. Sedangkan langkah akhir

adalah pembuatan laporan penelitian atau menulis laporan.

Sebelum melakukan penelitian di MTs Syahid Doro Kabupaten

Pekalongan, peneliti melakukan prosedur berikut: melakukan observasi lapangan

pada tanggal 3 sampai 4 Maret 2010; kemudian melakukan observasi lanjut pada

tanggal 16 Maret 2010; melakukan uji coba instrumen (try out) pada 12 April

2010; menganalisa hasil uji coba instrumen penelitian. Pelaksanaan penelitian di

MTs Syahid Doro, direncanakan berlangsung selama 8 (delapan) minggu, yakni

mulai dari tanggal 2 Agustus sampai 21 Oktober 2010.

H. Teknik Analisis Data

Dalam analisis data pengaruh layanan orientasi dalam bimbingan pribadi

terhadap sikap kepercayaan diri siswa kelas VII MTs Syahid Doro Kabupaten

Pekalongan menggunakan uji beda (uji-t). Uji-t digunakan untuk mengetahui

pengaruh dari perbedaan nilai rata-rata tes awal dan nilai rata-rata tes akhir antara

kelompok eksperimen yang diberi tindakan dan kelompok kontrol yang tidak

Page 54: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

41

diberi tindakan sesuai dengan rancangan randomized control group pretest-

posttest. Rumus yang dipakai untuk analisis data rancangan randomized control

group pretest-posttest adalah sebagai berikut.

Keterangan:

S = Standar deviasi

S1 = Standar deviasi populasi kelompok eksperimen

S12 = Variansi kelompok eksperimen

S22 = Variansi kelompok kontrol

S2 = Standar deviasi populasi kelompok kontrol

x1 = Mean kelompok eksperimen

x2 = Mean kelompok kontrol

I. Hipotesis Statistik

Hipotesis penelitian dalam penelitian ini adalah “ada pengaruh layanan

orientasi dalam bimbingan pribadi terhadap sikap kepercayaan diri siswa kelas

VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran 2010/2011”. Hipotesis

statistik dalam penelitian ini adalah Ho: t hitung < t tabel dan hipotesis kerja atau Ha

adalah: t hitung > t tabel dibuktikan dengan menggunakan uji-t atau dengan kata lain

Ho: ditolak apabila t hitung > t tabel.

dengan(n1 – 1) S1

2 + (n2 – 1) S22

n2 + n2 - 2S2 =x 1 – x 2

1 1

.n 1 n 2

.t =

S 2gab +

Page 55: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

42

BAB IV

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Langkah-langkah yang peneliti lakukan dalam melaksanakan penelitian

yang berjudul pengaruh layanan orientasi dalam bimbingan pribadi terhadap sikap

kepercayaan diri siswa kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran

2010/2011 meliputi: perijinan, penentuan populasi dan sampel, persiapan

instrumen penelitian, pelaksanaan penelitian.

Pelaksanaan penelitian di MTs Syahid Doro Kabupaten Pekalongan

dimulai dari tanggal 2 Agustus 2010 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2010.

Dalam penelitian tersebut dilakukan tes awal (T1) dan tes akhir (T2). Berikut ini

adalah tabel nilai hasil tes awal kelompok kontrol.

Tabel 4.1

Data Nilai Hasil Tes Awal Kelompok Kontrol

Tes Awal

Kode Nilai Varians / S1²x - x ( x - x )² ( x-x )²

( n - 1 )

K-1 114 1.45 2.10 93.21

K-2 110 -2.55 6.50

K-3 108 -4.55 20.70

K-4 122 9.45 89.30

K-5 106 -6.55 42.90

K-6 105 -7.55 57.00

K-7 111 -1.55 2.40

K-8 134 21.45 460.10

K-9 99 -13.55 183.60

K-10 120 7.45 55.50

42

Page 56: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

43

K-11 120 7.45 55.50

K-12 92 -20.55 422.30

K-13 109 -3.55 12.60

K-14 108 -4.55 20.70

K-15 120 7.45 55.50

K-16 118 5.45 29.70

K-17 124 11.45 131.10

K-18 102 -10.55 111.30

K-19 116 3.45 11.90

K-20 113 0.45 0.20

2251 0.00 1770.95 93.21

n .= 20

x1 .= 112.55

s1² .= 93.21

s1 .= 9.6544

Dari data nilai di atas, diperoleh hasil 15 anak mendapatkan nilai

kepercayaan diri dengan kriteria “tinggi”(antara 107-129), dan 5 anak

mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan kriteria “cukup” (antara 84-106).

Berikut adalah tabel nilai tes awal kelompok eksperimen.

Tabel 4.2Data Nilai Hasil Tes Awal Kelompok Eksperimen

Tes Awal

Kode Nilai Varians / S1²x – x ( x - x )² ( x-x )²

( n - 1 )

E-1 115 7.25 52.56 299.78

E-2 118 10.25 105.06

E-3 114 6.25 39.06

E-4 119 11.25 126.56

E-5 105 -2.75 7.56

E-6 111 3.25 10.56

E-7 85 -22.75 517.56

E-8 143 35.25 1242.56

Page 57: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

44

E-9 104 -3.75 14.06

E-10 126 18.25 333.06

E-11 118 10.25 105.06

E-12 89 -18.75 351.56

E-13 75 -32.75 1072.56

E-14 113 5.25 27.56

E-15 108 0.25 0.06

E-16 69 -38.75 1501.56

E-17 105 -2.75 7.56

E-18 110 2.25 5.06

E-19 121 13.25 175.56

E-20 107 -0.75 0.56

2155 0.00 5695.75 299.78

n .= 36

x1 .= 107.75

s1² .= 299.78

s1 .= 17.314

Dari data nilai di atas, diperoleh hasil 13 anak mendapatkan nilai

kepercayaan diri dengan kriteria “tinggi”(antara 107-129), 3 anak mendapatkan

nilai kepercayaan diri dengan kriteria “cukup” (antara 84-106), dan 2 anak

mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan kriteria “rendah” (antara 61-83).

Setelah tes awal dilaksanakan terhadap ke dua kelompok, selanjutnya peneliti

melakukan perlakuan layanan orientasi dalam bimbingan pribadi terhadap 20

kelompok eksperimen, sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan.

Sesuai dengan Berikut adalah tabel nilai hasil tes awal untuk kelompok

eksperimen.

Sesuai dengan rancangan randomized control-group pretest-posttest maka

setelah selesai pemberian tindakan layanan orientasi dalam bimbingan pribadi

Page 58: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

45

selanjutnya dilakukan tes akhir terhadap ke dua kelompok. Berikut adalah tabel

nilai hasil tes akhir untuk kelompok kontrol.

Tabel 4.3Data Nilai Hasil Tes Akhir Kelompok Kontrol

Tes Akhir

Kode Nilai Varians / S2²

x - x ( x - x )² ( x-x )²

( n - 1 )

K-1 114 1.101.21 67.36

K-2 112 -0.900.81

K-3 106 -6.9047.61

K-4 117 4.1016.81

K-5 103 -9.9098.01

K-6 105 -7.9062.41

K-7 106 -6.9047.61

K-8 128 15.10228.01

K-9 100 -12.90166.41

K-10 125 12.10146.41

K-11 120 7.1050.41

K-12 98 -14.90222.01

K-13 118 5.1026.01

K-14 115 2.104.41

K-15 107 -5.9034.81

K-16 122 9.1082.81

K-17 116 3.109.61

K-18 117 4.1016.81

K-19 117 4.1016.81

K-20 112 -0.900.81

2258 0.001279.8 67.36

n .= 20

x2 .= 112.9

s2² .= 67.36

s2 .= 8.20719

Page 59: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

46

Dari data nilai di atas, diperoleh hasil 14 anak mendapatkan nilai

kepercayaan diri dengan kriteria “tinggi”(antara 107-129), 6 anak mendapatkan

nilai kepercayaan diri dengan kriteria “cukup” (antara 84-106). Berikut adalah

tabel nilai hasil tes akhir untuk kelompok eksperimen setelah diberi tindakan.

Tabel 4.4Data Nilai Hasil Tes Akhir Kelompok Eksperimen

Tes Akhir

Kode Nilai Varians / S2²

x - x ( x - x )² ( x-x )²( n - 1 )

E-1 106 -9.0581.90 213.31

E-2 119 3.9515.60

E-3 120 4.9524.50

E-4 125 9.9599.00

E-5 120 4.9524.50

E-6 117 1.953.80

E-7 115 -0.050.00

E-8 140 24.95622.50

E-9 113 -2.054.20

E-10 132 16.95287.30

E-11 120 4.9524.50

E-12 87 -28.05786.80

E-13 100 -15.05226.50

E-14 122 6.9548.30

E-15 110 -5.0525.50

E-16 77 -38.051447.80

E-17 118 2.958.70

E-18 122 6.9548.30

E-19 130 14.95223.50

E-20 108 -7.0549.70

2301 0.00 4052.95 213.31

n .= 36

x2 .= 115.05

s2² .= 213.31

s2 .= 14.6052

Page 60: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

47

Dari data nilai di atas, diperoleh hasil 3 anak mendapatkan nilai

kepercayaan diri dengan kriteria “sangat tinggi” (antara 130-152), 13 anak

mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan kriteria “tinggi”(antara 107-129), 3

anak mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan kriteria “cukup” (antara 84-106),

dan 1 anak mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan kriteria “rendah” (antara

61-83). Dengan demikian setelah diberi perlakuan terjadi peningkatan nilai

kepercayaan diri pada kelompok eksperimen.

B. Hasil Analisis Data

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen sungguhan. Dalam

penelitian ini peneliti membandingkan sikap kepercayaan diri siswa di sekolah

antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Pada rancangan penelitian

yang telah peneliti sebutkan pada bagian sebelumnya, kelompok eksperimen (E)

diberi perlakuan layanan orientasi, sedangkan kelompok kontrol (K) tidak diberi

perlakuan layanan orientasi.

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh layanan orientasi dalam

bimbingan pribadi terhadap sikap kepercayaan diri, maka perlu dilakukan

perhitungan dengan uji-t. Namun terlebih dahulu hasil nilai tes dari kelompok

kontrol dan kelompok eksperimen ditabulasikan kembali kemudian dicari mean,

varian, dan simpangan baku yang baru. Caranya yaitu nilai tes akhir dikurangi

nilai tes awal. Berikut adalah tabel selisih nilai tes awal dan tes akhir antara

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Page 61: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

48

Tabel 4.5Data Selisih Nilai Antara Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen

Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Beda Varians / S1² Beda Varians / S2²

nilai x - x ( x - x )² ( x-x )² Nilai x - x ( x - x )² ( x-x )²( n - 1 ) ( n - 1 )

-9 -16,30 265,69 81,69 0 -0,35 0,12 40,45

1 -6,30 39,69 2 1,65 2,72

6 -1,30 1,69 -2 -2,35 5,52

6 -1,30 1,69 -5 -5,35 28,62

15 7,70 59,29 -3 -3,35 11,22

6 -1,30 1,69 0 -0,35 0,12

30 22,70 515,29 -5 -5,35 28,62

-3 -10,30 106,09 -6 -6,35 40,32

9 1,70 2,89 1 0,65 0,42

6 -1,30 1,69 5 4,65 21,62

2 -5,30 28,09 0 -0,35 0,12

-2 -9,30 86,49 6 5,65 31,92

25 17,70 313,29 9 8,65 74,82

9 1,70 2,89 7 6,65 44,22

2 -5,30 28,09 -13 -13,35 178,22

8 0,70 0,49 4 3,65 13,32

13 5,70 32,49 -8 -8,35 69,72

12 4,70 22,09 15 14,65 214,62

9 1,70 2,89 1 0,65 0,42

1 -6,30 39,69 -1 -1,35 1,82

146 0,00 1552,2 81,69 7 0,00 768,55 40,45

n 20 N 20

x1 7,3 x2 0,35

s1² 81,69 s2² 40,45

s1 9,0385 s2 6,36003

Dari hasil tes awal dan tes akhir kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol di atas, maka diperoleh angka-angka yang diperlukan dalam uji-t untuk

menguji hipotesis yang penulis ajukan. Kemudian data hasil tes awal dan tes akhir

tersebut ditabulasikan dalam tabel persiapan uji-t sebagai berikut.

Page 62: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

49

Tabel 4.6Tabel Persiapan Uji-t

Sumber KelompokEksperimen

KelompokKontrol

N 20 20

x 7.30 0.35

Varians (S²) 81.69 40.45

Standar deviasi (s) 9.04 6.36

Kemudian untuk menghitung varians gabungan adalah menggunakan rumus

berikut.

Berdasarkan rumus di atas maka diperoleh:

S2 = 7,815

Selanjutnya pengujian hipotesis dilakukan dengan rumus uji-t berikut.

Rumus yang dipakai:

Perhitungan:

7,30 ....- 0,351 120 20

(n1 – 1) S12 + (n2 – 1) S2

2

n2 + n2 - 2S2 =

x 1 – x 2

1 1

.n 1 n 2

.t =

S 2gab +

.77,815 +

t =

(20 – 1) 81,69 + (20 – 1) 40,45

20 + 20 - 2S2 =

1552,11 + 768,55

38S2 =

2320,66

38S2 =

Page 63: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

50

t = 2,812

H0 ditolak apabila t hitung > t tabel (1-α) (n1+n2-2). Berdasarkan perhitungan di

atas pada taraf kepercayaan α = 5% dengan dk = 20 + 20 – 2 = 38 diperoleh t tabel

= 1,686. Karena t tabel lebih kecil dari t hitung yaitu: 1,686 < 2,812 maka

perhitungan uji-t dinyatakan signifikan. Dengan demikian hipotesis penelitian

yang berbunyai “ada pengaruh layanan orientasi dalam bimbingan pribadi

terhadap sikap kepercayaan diri siswa kelas VII MTs Syahid Doro”, signifikan

dan diterima pada taraf kepercayaan 5%. Hasil perhitungan uji-t selengkapnya

dapat dilihat pada Lampiran 11 halaman 80.

C. Pembahasan

Dalam penelitian ini penulis melakukan beberapa langkah-langkah. Dalam

langkah uji coba instrumen penelitian, penulis memperoleh 38 butir instrumen

yang valid setelah diuji validitas dan selanjutnya ke-38 butir yang valid tersebut

digunakan penulis dalam penelitian. Dari hasil uji coba instrumen tersebut, maka

instrumen kepercayaan diri memiliki nilai tertinggi 152 yang didapat dari 38

dikali 4 (skor tertinggi skala) dan nilai terendah adalah 38 yang didapat dari 38

dikali 1 (skor terendah skala).

Dari hasil tes awal terhadap kelompok kontrol, diperoleh hasil 15 anak

mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan kriteria “tinggi”(antara 107-129), dan

5 anak mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan kriteria “cukup” (antara 84-

106) dan nilai rata-rata kepercayaan diri 112,55. Sedangkan pada tes akhir

diperoleh hasil 14 anak mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan kriteria

Page 64: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

51

“tinggi”(antara 107-129), 6 anak mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan

kriteria “cukup” (antara 84-106) serta nilai rata-rata tes 112,9.

Dari hasil tes awal kelompok eksperimen diperoleh hasil 13 anak

mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan kriteria “tinggi”(antara 107-129), 3

anak mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan kriteria “cukup” (antara 84-106),

dan 2 anak mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan kriteria “rendah” (antara

61-83) serta nilai rata-rata tes 107,75. Sedangakan pada tes akhir diperoleh hasil 3

anak mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan kriteria “sangat tinggi” (antara

130-152), 13 anak mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan kriteria

“tinggi”(antara 107-129), 3 anak mendapatkan nilai kepercayaan diri dengan

kriteria “cukup” (antara 84-106), dan 1 anak mendapatkan nilai kepercayaan diri

dengan kriteria “rendah” (antara 61-83) serta nilai rata-rata tes 115,05.

Berdasarkan analisis data yang penulis lakukan menggunakan uji-t maka

diperoleh selisih nilai rata-rata hasil tes akhir skala psikologis kepercayaan diri

yang diperoleh kelompok eksperimen (E) setelah diberikan layanan orientasi

dalam bimbingan pribadi lebih baik dari kelompok kontrol (K) yang tidak diberi

layanan orientasi dalam bimbingan pribadi. Nilai rata-rata (mean) yang diperoleh

kelompok eksperimen (E) sebesar 115,05 sedangkan nilai rata-rata (mean)

kelompok kontrol (K) sebesar 112,9. Selisih nilai rata-rata tes akhir antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebesar 2,15. Berdasarkan hasil tes

awal dan tes akhir kelompok eksperimen mengalami peningkatan sebesar 3,39%.

Hasil tersebut didapat dari prosentase mean hasil tes akhir dikurangi mean hasil

tes awal yaitu: 74,27% - 70,88% = 3,39%.

Page 65: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

52

Dari hasil uji-t diperoleh t hitung 2,812. Berdasarkan perhitungan tersebut

pada taraf kepercayaan α = 5% dengan dk = 20 + 20 – 2 = 38 diperoleh t tabel =

1,686. Karena t tabel lebih kecil dari t hitung yaitu: 1,686 < 2,812 maka hipotesis

yang diajukan yaitu “ada pengaruh layanan orientasi dalam bimbingan pribadi

terhadap kepercayaan diri siswa kelas VII MTs Syahid Doro” signifikan dan dapat

diterima. Dari hasil itu diketahui pula bahwa kelompok eksperimen lebih baik

daripada kelompok kontrol.

Rasa percaya diri setiap orang merupakan salah satu kekuatan jiwa yang

sangat menentukan berhasil tidaknya orang tersebut dalam mencapai berbagai

tujuan hidupnya. Siswa yang kurang percaya diri bisaanya banyak mengalami

kecemasan ketika menghadapi masalah dan ketika menghadapi ujian; memiliki

kelemahan dalam mengikuti pelajaran; gugup berbicara di depan banyak orang;

sering menyendiri; rendah diri; mudah putus asa; cenderung tergantung pada

orang lain; timbul sikap pengecut dan cemas dalam menghadapi berbagai situasi.

Dengan diberikannya tindakan layanan orientasi dalam bimbingan pribadi

terhadap siswa kelas VII MTs Syahid Doro, sikap kepercayaan diri siswa menjadi

lebih meningkat, siswa bersikap lebih dewasa, siswa dapat menerima diri untuk

tidak putus asa apabila gagal, mempunyai semangat, mempunyai sikap realistis

dan mantap.

Page 66: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

53

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan diperoleh keterangan

sebagaimana tercantum pada bab empat yaitu bagian analisis data dan

pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh antara layanan orientasi dalam bimbingan pribadi terhadap

sikap kepercayaan diri siswa kelas VII MTs Syahid Doro Kabupaten

Pekalongan Tahun Pelajaran 2010/2011.

2. Uji validitas yang dilakukan kepada 20 orang siswa terhadap 40 butir skala

psikologis sikap kepercayaan diri, memberikan hasil bahwa 38 butir skala

dinyatakan valid dan butir yang valid tersebut digunakan dalam penelitian ini

untuk mengumpulkan data.

3. Berdasarkan analisis data uji-t dapat ditarik kesimpulan bahwa kepercayaan

diri anak kelompok eksperimen lebih baik daripada kepercayaan diri anak

kelompok kontrol.

B. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dilakukan oleh penulis di atas dan

berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis mengajukan beberapa

saran sebagai berikut:

53

Page 67: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

54

1. Bagi siswa

Bahwa layanan orientasi di sekolah sangatlah dibutuhkan bagi siswa. Dengan

layanan orientasi tersebut siswa dapat lebih mengenal dan menyesuaikan diri

dengan lingkungan sekolah. Dengan demikian akan saling tercipta hubungan yang

harmonis dan kondusif diantaranya keduanya. Sehingga siswa akan lebih

mengoptimalkan kompetensi yang dimilikinya. Hal itu akan membawa dampak

yang positif dalam peningkatan sikap kepercayaan diri siswa.

2. Bagi orangtua

Program layanan orientasi di sekolah akan membawa dampak positif bagi siswa.

Terutama dalam proses adaptasi dan interaksi di sekolah. Untuk itu bagi para

orangtua agar lebih intensif dalam proses pengawasan dan memberikan bimbingan

terhadap anaknya. Sehingga anak dapat lebih mandiri dalam bertindak dan

bersikap. Hal ini akan lebih menumbuhkan sikap kepercayaan diri siswa terhadap

lingkungan, baik lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat sekitarnya.

3. Bagi pihak sekolah dan guru pembimbing

Hendaknya perlu meningkatkan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah

untuk mengoptimalkan program bimbingan di sekolah yang salah satunya dapat

dilakukan dengan pemberian layanan orientasi. Dalam pelayanan orientasi

dibutuhkan rencana dan waktu di mana waktu tersebut dapat direncanakan di luar

jam sekolah maupun di dalam jam sekolah atau mungkin memanfaatkan jam

pelajaran yang kosong. Sehingga dari adanya kesepakatan waktu tersebut, pihak

sekolah dan guru pembimbing dapat mensosialisasikan peraturan-peraturan

Page 68: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

55

maupun kegiatan-kegiatan sekolah, sekaligus dapat memberikan arahan tentang

perilaku-perilaku sosial yang diharapkan sekolah untuk dilakukan siswa. Dalam

pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah guru pembimbing dapat

menerapkan pembelajaran yakni berupa hadiah dan hukuman.

Page 69: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

56

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta : Rineka Cipta.

Hambly, Kenneth. 2005. Bagaimana Meningkatkan Rasa Percaya Diri. Jakarta:ARCAN

Haryadi, Sugeng. 1995. Perkembangan Peserta Didik. Semarang: IKIP SemarangPress.

Luxori, Yusuf. 2004. Percaya Diri. Penerjemah; Mahfud Hidayat. Jakarta:Khalifa.

Mugiarso, Heru. 2004. Bimbingan dan Konseling. Semarang: UPT UNNES Press.

Prayitno. 1997. Seri Pemandu Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah.Jakarta: PT Ikrar Mandiri Abadi.

Prayitno. 1998. Seri Pemandu Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah.Jakarta: PT Ikrar Mandiri Abadi

Prayitno. 1999. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Priyatno dan Amti, Erman. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.Jakarta: Rineka Cipta

Singarimbun, Masri. 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Soegeng Ysh, A.Y. 2007. Dasar-Dasar Penelitian. Semarang: IKIP PGRISemarang Press.

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sukardi, Dewa Ketut. 2000. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan danKonseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukardi, Dewa Ketut dan Kusmawati, Desak.P.E. Nila. 2008. Proses Bimbingandan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Suryabrata, Sumadi, 1998. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tohirin., 2007. Bimbingan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: RajaGrapinda Persada.

Page 70: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

57

Lampiran 1

Daftar Nama Uji Coba Instrumen Penelitian

No. Nama Kelas1 Ahmad Nazarudin Kelas VIII2 Amin Sholeh Kelas VIII3 Abdul Hadi Kelas VIII4 Abdul Salim Kelas VIII5 Imam Mutaqin Kelas VIII6 Saifuddin Kelas VIII7 Wahidah Sofiana Kelas VIII8 Nok Sokhibatul A. Kelas VIII9 Ana Afifatun Kelas VIII10 Ana Hikmatunnisa Kelas VIII11 Rofikoh Kelas VIII12 Sakdiniyati Kelas VIII13 Sundisiah Kelas VIII14 Naila Mazuidah Kelas VIII15 Kamal Indriyanto Kelas VIII16 Nur Khoiri Kelas VIII17 Hamdan Hilmawan Kelas VIII18 Ropita Saringsih Kelas VIII19 M. Tazid Kelas VIII20 Imam Farizal Kelas VIII

Page 71: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

58

Lampiran 2Dafftar Siswa Yang Menjadi Subjek Sampel Penelitian Dari Kelompok Kontrol

No NamaJenis

Kelas KeteranganKelamin

1 Abdul Mujib L VII A

2 Alfian L VII A

3 Antoni L VII A

4 Ali P Suganda L VII A5 Antoni L VII A6 Dori L VII A7 Kurnianto L VII A8 Khairul Anam L VII A9 M Khoirul Umam L VII A10 M Ridwan L VII A

11 Dewi Apriliani P VII A

12 Dwi Ariyanti P VII A

13 Ela Yuliana P VII A

14 Endang Purwanti P VII A

15 Farikhana Zulfa P VII A

16 Inda Sufiyanti P VII A

17 Khoirunnisa P VII A

18 Kiki Novitasari P VII A

19 Munawaroh P VII A

20 Neli Astuti P VII A

Dafftar Siswa Yang Menjadi Subjek Sampel Penelitian Dari Kelompok Eksperimen

No NamaJenis

Kelas KeteranganKelamin

1 A Busairi L VII C2 A Fahri L VII C3 Ali Mukror L VII C4 Ari Irawan L VII C5 Eko Kurniadi L VII C

6 Erwin Maskur L VII C

7 Fathurohman L VII C8 Firman L VII C9 Husain Khoirul L VII C

10 Khosirin L VII C

11 Fera Antriyani P VII C

12 Idanah Diana P VII C13 Indah Indriyani P VII C14 Irma Sofiyana P VII C15 Istikomah P VII C

16 Laila Kumariyah P VII C

17 Mila Dianur P VII C18 Muamanah P VII C19 Mulyati P VII C20 Nindasari P VII C

Page 72: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

59

Lampiran 3

INSTRUMEN SIKAP KEPERCAYAAN DIRI

A. Pengantar

Dalam rangka penelitian, mohon sekiranya kalian dapat bekerjasama

dengan pengisi skala yang ada. Pengisian skala bertujuan untuk memperoleh data

kepercayaan dirimu. Lakukanlah pengisian dengan keterbukaan dan kejujuranmu.

Dalam pengisian skala ini tidak akan mempengaruhi nilai kamu di sekolah, karena

pernyataan tersebut terlepas dari benar dan salah serta jaminan kerahasiaan

jawaban tetap tersimpan aman.

B. Petunjuk pengisian

1. Tulislah identitasmu

2. Bacalah dengan cermat, kemudian jawablah semua pertanyaaan jangan sampai

ada yang terlewatkan.

3. Satu pertanyaan hanya ada satu jawaban

4. Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat kamu yaitu dengan

cara memberi tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c, d, atau e pada lembar

jawaban yang telah disediakan.

1) Saya termasuk orang yang sangat percaya terhadap diri sendiri

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

2) Guru kehidupan yang terbaik adalah pengalaman yang pernah saya alami.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

3) Pujian dari teman sekelas ketika saya berhasil dalam prestasi, merupakan hal

yang bisaa-bisaa saja.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

4) Ketakutan dan keraguan merupakan bagian dari ketidakpercayaan diri sendiri.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

Page 73: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

60

b. setuju d. Sangat tidak setuju

5) Dalam mewujudkan cita-cita, saya selalu berusaha sendiri tanpa bantuan

orang lain.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

6) Keberhasilan dan kesuksesan diriku karena hasil usahaku, bukan karena teman

sekelasku.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

7) Sukses, berhasil, terkenal adalah bagian dari kehidupanku karena jerih

payahku sendiri bukan karena teman-temanku.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

8) Kemampuan dalam pergaulanku disebabkan kepercayaan diri.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

9) Kemandirian dalam segala hal merupakan bagian dari kepercayaan diri.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

10) Orang yang percaya diri akan berusaha untuk mengeksplorasikan semua

bakan dan kemampuan yang ia miliki.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

11) Seorang yang percaya diri selalu memandang kenyataan yang ada atau

realitas.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

12) Keberhasilan dalam prestasi akan mendukung seseorang untuk berkembang

menjadi lebih percaya diri.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

Page 74: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

61

13) Seorang yang percaya diri selalu memandang kenyataan yang ada.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

14) Rasa malas dan ragu-ragu merupakan bagian dari kepercayaan diri.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

15) Emosi yang berlebihan dan meluap-luap adalah faktor yang mendukung rasa

percaya diri saya.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

16) Terlalu percaya diri adalah bagian dari kehiduan saya.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

17) Saya selalu bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang telah saya buat

sendiri.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

18) Saya adalah orang yang selalu mudah untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungan yang baru.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

19) Prinsip diri yang kuat mampu mengembangkan kemampuan dan kreatifitas

saya.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

20) Selalu bekerja keras adalah motivasi kehidupan saya.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

21) Saya selalu berusaha mengerti dan memahami kekurangan orang lain.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

Page 75: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

62

22) Untuk dapat maju dan berkarya saya yakin atas kemempuan diri sendiri dan

tidak terperngaruh orang lain.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

23) Dapat mengendalikan diri dalam segala hal adalah ciri dan sifat saya.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

24) Saya lebih senang hanya melihat dan menunggu kesempatan untuk meraih

keberhasilan.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

25) Saya tidak bisa menunjukkan kemampuan diri dan tidak berani

mengungkapkan ide atau pendapat.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

26) Ketika saya gagal, saya sering menyalahkan orang lain dan ketika saya

berhasil saya ingin diakui oleh orang lain.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

27) Berani menerima dan menghadapi penolakan adalah semangat keberhasilan

saya.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

28) Tidak senang dengan kepribadian selalu mengikuti orang lain atau kelompok

adalah prinsip saya.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

29) Perasaan menghargai diri sendiri dan orang lain adalah kunci kesuksesan saya.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

Page 76: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

63

30) Kegagalan adalah langkah awal dari suatu keberhasilan adalah motto

kehidupan saya.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

31) Dalam setiap melakukan suatu tindakan yang nyata, saya selalu

merencanakannya dengan matang.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

32) Kepribadian dan sifat saya adalah kunci dalam setiap pergaualn saya.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

33) Saya lebih senang berpikir negatif apabila orang lain mengikutsertakan saya

dalam kegiatan.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

34) Orang yang percaya diri adalah orang yang ingin tampil agar terkenal.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

35) Saya mencoba selalu berfikir positif dalam menghadapi suatu masalah.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

36) Saya termasuk orang yang suka berfikir positif dan tidak mencela pendapat

orang lain.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

37) Dengan berfikir positif membuat saya tidak berbuat seenaknya sendiri.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

Page 77: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

64

38) Dalam menjalani hidup, saya tidak bisa berfikir positir dalam menyikapi

masalah.

a. sangat setuju c. Tidak setuju

b. setuju d. Sangat tidak setuju

Page 78: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

65

Lampiran 7

Hasil Uji Coba Instrumen Skala Psikologis Sikap Kepercayaan Diri

No r tabel R hitung Keputusan No. r tabel r hitung Keputusan

1 0,444 0,3268 Tidak Valid 21 0,444 0,5387 Valid

2 0,444 0,5387 Valid 22 0,444 0,5243 Valid

3 0,444 0,6145 Valid 23 0,444 0,6085 Valid

4 0,444 0,5402 Valid 24 0,444 0,4857 Valid

5 0,444 0,5340 Valid 25 0,444 0,5284 Valid

6 0,444 0,5328 Valid 26 0,444 0,5022 Valid

7 0,444 0,5264 Valid 27 0,444 0,4774 Valid

8 0,444 0,6439 Valid 28 0,444 0,4807 Valid

9 0,444 0,5997 Valid 29 0,444 0,6470 Valid

10 0,444 0,6198 Valid 30 0,444 0,6470 Valid

11 0,444 0,4569 Valid 31 0,444 0,6048 Valid

12 0,444 0,4998 Valid 32 0,444 0,4835 Valid

13 0,444 0,6802 Valid 33 0,444 0,5306 Valid

14 0,444 0,6832 Valid 34 0,444 0,4732 Valid

15 0,444 0,4651 Valid 35 0,444 0,5612 Valid

16 0,444 0,5506 Valid 36 0,444 0,5997 Valid

17 0,444 0,4688 Valid 37 0,444 0,5169 Valid

18 0,444 0,4881 Valid 38 0,444 0,4413 Tidak Valid

19 0,444 0,4622 Valid 39 0,444 0,5889 Valid

20 0,444 0,5551 Valid 40 0,444 0,5015 Valid

75

Page 79: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

66

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN(IKIP) PGRI SEMARANG

Jl. Lontar Nomor 1 (Sidodadi Timur) Telp. 8316377 Semarang

REKAPITULASI PROSES BIMBINGAN SKRIPSI

Tanggal KeteranganTanda TanganPembimbing II

Semarang, ………………2010Mengetahui

Pembimbing II, Mahasiswa,

Drs. Agus Suharno, M. Si KusnandarNPP. 936505088 NPM. 06110304

Page 80: PENGARUH LAYANAN ORIENTASI DALAM BIMBINGAN · PDF fileKepercayaan Diri Siswa Kelas VII MTs Syahid Doro Pekalongan Tahun Pelajaran ... untuk mengetahui pengaruh layanan orientasi dalam

27

67