PENGARUH KEMAMPUAN BAHASA ARAB...
-
Upload
trinhxuyen -
Category
Documents
-
view
227 -
download
1
Transcript of PENGARUH KEMAMPUAN BAHASA ARAB...
PENGARUH KEMAMPUAN BAHASA ARAB TERHADAP
PENGUASAAN KHAT} DAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA
DI MADRASAH ALIYAH DARUL HUDA PONOROGO
oleh:
Dedi Mustofa, S.Pd.I
NIM : 1420410162
TESIS
Diajukan kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Magister Pendidikan Islam
YOGYAKARTA
2016
ii
iii
v
vi
vii
ABSTRAK Dedi Musthofa. 2016. Pengaruh Kemampuan Bahasa Arab Terhadap
Penguasaan Khat} Dan Perilaku Keagamaan Siswa Di Madrasah Aliyah Darul
Huda Ponorogo. Tesis. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi
Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga.
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat
penting.melalui menulis seseorang akan dapat lebih mudah menyampaikan pesan
secara tulisan serta dapat memahami dan mengingat pesan dari sebuah naskah
atau teks. Namun, menulis bahasa Arab itu sendiri tidak terlepas dari kemampuan
menguasai khat}. Tanpa memiliki pemahaman tentang khat} yang baik,
memungkinan seseorang mengalami kesalahan dalam menulis huruf Arab bahkan
dalam memahami pesan dari sebuah teks bahasa Arab. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penguasaan khat} terhadap
kemampuan bahasa Arab dan perilaku keagamaan siswa MA Darul Huda
Ponorogo dengan mencari seberapa besar hubungan dan pengaruhnya dengan
bantuan program SPSS.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan
pendekatan kuantitatif dan mengambil lokasi di MA Darul Huda Ponorogo Jawa
Timur. Teknik pengumpulan data meliputi observasi yang meliputi pengamatan
dan lain-lain kemudian dengan menyebarkan angket kepada kelas X yang menjadi
sampel serta pengambilan nilai hasil ujian semester gasal dan selanjutnya
dilengkapi dengan wawancara dengan beberapa pihak yang diperkirakan dapat
menambah informasi yang akurat. Setelah data terkumpul dilakukan analisis,
kemudian ditarik kesimpulan sebagai hasil dari penelitian ini.
Setelah melakukan penelitian dan pengolahan hasil dari penelitian,
memperoleh hasil penelitian sebagaiberikut : 1) ada hubungan yang positif antara
kemampuan bahasa Arab dengan penguasaan khat} siswa dengan nilai r hitung
lebih besar r tabel (0,612 > 0,138) dengan koefisien determinasi 23,0% dan yang
77,0% dipengaruhi oleh faktor lain . 2) terdapat hubungan yang positif antara
kemampuan bahasa Arab dengan perilaku keagamaan siswa dengan nilai r hitung
lebih kecil dari r tabel (0,215 > 0,138) dengan koefisien determinasi 18,3% dan
yang 81,7% dipengaruhi oleh fator lain. 3) kemampuan bahasa Arab berpengaruh
23,0% terhadap penguasaan khat} siswa dan berpengaruh 18,3% terhadap perilaku
keagamaan siswa.
Kata kunci : penguasaan khat} , kemampuan bahasa Arab dan perilaku
keagamaan.
viii
SISTEM TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Berdasarkan kepada SKB. Menteri Agama dan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI,
Tanggal 22 Januari 1988 Nomor 158/1987 dan 0543b/1987.
I. Penulisan Kosakata Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ا
ب
ت
ث
ج
ح
خ
د
ذ
ر
ز
س
ش
ص
ض
Alif
ba>
ta>
s\a>
ji>m
h}a>’
kha>’
da>l
z\a>l
ra>’
za>’
si>n
syi>n
s}a>d
d}a>d
_
B, b
T, t
S|, s\
J, j
H}, h}
KH, kh
D, d
Z|, z\
R, r
Z, z
S, s
SY, sy
S}, s}
D}, d}
Tidak dilambangkan
_
_
dengan titik di atasnya
_
dengan titik di bawahnya
_
_
dengan titik di atasnya
_
_
_
_
dengan titik di bawahnya
dengan titik di bawahnya
ix
ط
ظ
ع
t}a>
z}a>
‘ain
T}, t}
Z{, z}
‘
dengan titik di bawahnya
dengan titik di bawahnya
dengan koma terbalik
غ
ف
ق
ك
ل
م
ن
و
ه
ء
ي
gi>n
fa>’
qa>f
ka>f
la>m
mi>m
nu>n
wawu
ha>’
hamzah
ya>’
Gg, g
F, f
Q, q
K, k
L, l
M, m
N, n
W, w
H, h
,
Y, y
_
_
_
_
_
_
_
dengan apostrof
II. Penulisan Konsonan Rangkap
Huruf musyaddad (di-tasydid ) ditulis rangkap, seperti :
ditulis = la> yaggurannakaاليغرنك
III. Penulisan Ta’ Marbutah di akhir Kata
Ditulis dengan huruf h, seperti :
نحلة قاتهن صد .1 ditulis = s}aduqa>tihinna nih{lah
هللا نعمة .2 ditulis = ni‘mah Allah
(Ini tidak berlaku untuk kata-kata Arab yang telah diserap ke dalam bahasa
Indonesia. Seperti zakat, salat dan sebagainya, kecuali jika yang dikehe
ndaki adalah lafaz aslinya).
x
IV. Penulisan Vokal Pendek
(fathah) ditulis = a.
(kasrah) ditulis = i.
(dammah) ditulis = u.
V. Penulisan Vokal Panjang
Fathah + huruf alif ditulis = a, seperti :
الرجال من ditulis = min ar-rija>li
Fathah + huruf alif layyinah, ditulis = a, seperti :
ومىسي عيسي ditulis = ‘I>sa> wa Mu>sa>
Kasrah + huruf ya’ mati, ditulis = i, seperti :
ditulis = qari>b muji>b مجيب قريب
Dammah + huruf wawu mati, ditulis = u, seperti :
ditulis = wuju>huhum wa qulu>buhum وقلوبهم وجوههم
VI. Penulisan Diftong
Fathah + huruf ya’ mati, ditulis = ai, seperti :
ditulis = baina aidi>kum ايديكم بين
Fathah + huruf wawu mati, ditulis = au, seperti :
<ditulis = min qaum zaujiha جهازو قىم من
VII. Vokal-vokal Pendek dalam Satu Kata
Semua itu ditulis dan dipisahkan dengan apostrof, seperti :
ditulis = a ’anz\artahum أأنذرتهم
VIII. Penulisan Huruf Alif Lam
A. Jika bertemu dengan huruf qamariyah, maka ditulis = al-, seperti :
الكبير الكريم ditulis = al-kari>m al-kabi>r
xi
B. Jika bertemu dengan huruf syamsiyyah, ditulis sama dengan huruf
tersebut seperti :
النساء الرسول ditulis = ar-rasu>l an-nisa’>
C. Berada di awal kalimat, ditulis dengan huruf kapital, seperti :
الحكيم العزيز ditulis = Al-‘azi>z al-h}aki>m
D. Berada di tengah kalimat, ditulis dengan huruf kecil, seperti :
ditulis = yuh}ib al-muh}sini>n المحسنين يحب
IX. Pengecualian
Huruf ya’ nisbah untuk kata benda muzakkar ditulis dengan huruf i, seperti :
المالكي الشافعي ditulis = asy-Sya>fi‘i> al-Ma>liki>
Sementara untuk kata mu’annas, ditulis sama, dengan tambahan yah, seperti :
ditulis = al-qauniyyah al-isla>miyyah اإلسالمية القونية
Huruf hamzah di awal kata, ditulis tanpa didahului tanda (‘), misalnya :
األموات إحياء ditulis = ‘ih}ya>’ al-amwa>t
Huruf ta’ marbutah pada nama orang, aliran dan benda lain yang sudah di kenal
di Indonesia dengan ejaan h, ditulis dengan huruf h, seperti :
حكمة و سعادة ditulis = Sa‘a>dahwa Hikmah
xii
KATA PENGANTAR
.
آ .
. Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
segala rahmat dan taufik-Nya kepada kita semua terutama kepada peneliti yang
telah diberi kemudahan dalam menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh
Penguasaan Khat Terhadap Kemampuan Bahasa Arab Dan Perilaku Keagamaan
Siswa Di Madrasah Aliyah Darul Huda Ponorogo”. Sholawat serta salam semoga
tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya
menuju jalan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini selalu mendapatkan
arahan, bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan
rendah hati dan penuh rasa hormat peneliti haturkan rasa terima kasih kepada:
1. Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Ketua dan Sekretaris Prodi Pendidikan Islam Program Pascasarjana UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Ibu Dr.Hj. Sri Sumarni,M.Pd, selaku pembibing tesis.
4. Segenap dosen dan staf akademik Program Pascasarjana UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
5. Bapak Drs. Mudhofir, selaku Kepala Madrasah Aliyah Darul Huda
Ponorogo beserta jajarannya.
xiii
6. Bapak Muhammad Azari, S.Pd.I dan bapak Hafidhul Kirom, S.Pd.I selaku
pendidik pengampu mata pelajaran bahasa Arab kelas X.
7. Bapak Muhammad Khafidh, S.Pd.I dan bapak Ahmad Bisri Aziz selaku
pendidik pengampu mata pelajaran kaligrafi kelas X.
8. Bapak Sholeh, Ibu Mardhiyah, Supriyadi, Umi Salamah yang senantiasa
mendo’akan dan memberi semangat.
9. Istriku Wiqoyatul Muniroh serta putra tercinta kami Qowiy Adnan
Musthofa yang senantiasa sabar mendampingi dan mendoakan serta
memberikan semangat dalam pengerjaan tesis ini.
10. Sahabat-sahabat PBA-B Reguler Magister UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta angkatan 2014 yang telah memeberikan semangatnya.
11. Semua pihak yang telah memberikan bantuan, arahan, serta motivasi
sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.
Peneliti menyadari bahwa penelitian dalam bentuk tesis ini masih banyak
kekurangan. Meskipun demikian, peneliti berharap tesis ini dapat memberikan
manfaat bagi semua pihak.
Yogyakarta, 27 April 2016
Penyusun,
Dedi Musthofa, S.Pd.I
NIM. 1420410162
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. ii
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ..................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv
HALAMAN PERSETUJUAN TIM PENGUJI TESIS ............................... v
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING .............................................. vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ......................................... viii
KATA PENGANTAR .................................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. xiv
HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xix
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xxi
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ............................................................ xxii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 5
D. Kajian Pustaka ............................................................................... 6
E. Kerangka Teori .............................................................................. 8
F. Sistematika Pembahasan ................................................................ 19
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 20
A. Kaligrafi (Khat) ............................................................................. 20
1. Pengertian Kaligrafi (Khat) ..................................................... 20
xv
2. Sejarah Perkembangan Kaligrafi (Khat) .................................. 22
3. Macam-macam Jenis Kaligrafi (Khat) .................................... 26
4. Khat Naskhi dan Karakteristiknya .......................................... 31
5. Indikator Khat atau Kaligrafi ................................................. 34
B. Kemampuan Bahasa Arab .............................................................. 35
1. Pengertian Bahasa Arab .......................................................... 35
2. Sejarah Perkembangan Bahasa Arab ...................................... 37
3. Fungsi Bahasa Arab ................................................................ 38
4. Kemampuan Bahasa Arab ....................................................... 39
C. Perilaku Keagamaan (Religiusitas) ............................................... 44
1. Pengertian Agama ................................................................... 45
2. Dimensi Perilaku Keagamaan ................................................. 48
3. Faktor-faktor perilaku keagamaan .......................................... 52
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 54
A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................... 54
1. Variabel Penelitian .................................................................. 54
2. Definisi Operasional ................................................................ 55
B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 59
1. Tempat Penelitian .................................................................... 59
2. Waktu Penelitian ..................................................................... 59
C. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 59
1. Data Primer ............................................................................. 60
2. Data Sekunder ......................................................................... 60
xvi
D. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................... 60
E. Jenis dan Sifat Penelitian .............................................................. 61
F. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 62
G. Metode Analisis Data .................................................................... 64
1. Penguasaan Khat ..................................................................... 64
2. Kemampuan Bahasa Arab ....................................................... 65
3. Instrumen Perilaku Keagamaan .............................................. 66
H. Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 67
1. Uji Validitas ............................................................................ 67
2. Uji Reliabilitas ........................................................................ 70
I. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 71
1. Hipotesis Pertama .................................................................... 71
2. Hipotesis Kedua ...................................................................... 72
3. Hipotesis Ketiga ...................................................................... 72
J. Uji Asumsi Dasar .......................................................................... 73
1. Uji Normalitas ......................................................................... 73
2. Uji Linearitas ........................................................................... 73
3. Uji homogenitas ....................................................................... 73
K. Teknik Analisi Data ...................................................................... 74
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........ 76
A. Gambaran Umum Madrasah Aliyah Darul Huda Ponorogo .......... 76
1. Profil Madrasah ....................................................................... 76
2. Visi, Misi dan Tujuan Madrasah ............................................. 77
xvii
3. Struktur Organisasi ................................................................. 78
4. Data Jumlah Siswa .................................................................. 79
5. Data Tenaga Pengajar ............................................................. 80
B. Analisis Desripsi Data Variabel ..................................................... 80
1. Kemampuan Bahasa Arab ........................................................ 80
2. Penguasaan Khat ...................................................................... 82
3. Perilaku Keagamaan ................................................................ 84
C. Pengujian Asumsi Dasar ................................................................. 96
1. Uji Normalitas ......................................................................... 96
2. Uji Linearitas ........................................................................... 98
3. Uji Homogenitas ..................................................................... 99
D. Pengujian Hipotesis ....................................................................... 99
1. Pengujian Hipotesis Pertama .................................................. 104
2. Pengujian Hipotesis Kedua ..................................................... 105
3. Pengujian Hipotesis Ketiga ..................................................... 106
E. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 108
1. Kontribusi Pengaruh Kemampuan Bahasa Arab
Terhadap Penguasaan Khat ...................................................... 108
2. Kontribusi Pengaruh kemampuan bahasa Arab
Terhadap Perilaku Keagamaan Siswa ..................................... 111
3. Kontribusi Pengaruh Kemampuan Bahasa Arab Terhadap
Penguasaan Khat dan Perilaku Keagamaan Siswa .................. 114
xviii
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 118
A. Kesimpulan ................................................................................... 118
B. Saran-Saran ................................................................................... 119
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 121
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 126
CURRICULUM VITAE ................................................................................
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Variable Penguasaan Khat ........................................................ 63
Tabel 3.2 Butir Instrumen Perilaku Keagamaan ....................................... 64
Tabel 3.3 Uji Validitas Data Angket Perilaku Keagamaan Siswa ............ 67
Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Angket ............................................................. 69
Tabel 4.1 Jumlah Siswa MA Darul Huda Ponorogo
Bulan Januari 2016 ................................................................... 78
Tabel 4.2 Distribusi Data Variabel Penguasaan Khat
Siswa Kelas X MA Darul Huda Ponorogo ............................... 80
Tabel 4.3 Distribusi Data Kemampuan Bahasa Arab
Siswa Kelas X MA Darul Huda Ponorogo ............................... 82
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Data Perilaku Keagamaan Siswa Berupa
Keyakinan Siswa Kelas X MA Darul Huda Ponorogo ............. 84
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Perilaku Keagamaan Siswa Berupa
Pengamalan Siswa Kelas X MA Darul Huda Ponorogo .......... 86
Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Data Perilaku Keagamaan Siswa Berupa
Pengalaman Siswa Kelas X MA Darul Huda Ponorogo .......... 88
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Data Perilaku Keagamaan Siswa
Berupa Pengetahuan Agama Siswa Kelas X
MA Darul Huda Ponorogo........................................................ 90
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Data Konsekuensi Agama
Siswa Kelas X MA Darul Huda Ponorogo ............................... 92
xx
Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Data Perilaku Agama
Siswa Kelas X MA Darul Huda Ponorogo ............................... 94
Tabel 4.10 Grafik Normal Probability Plot ................................................ 96
Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Uji Linieritas Hubungan ................................ 97
Tabel 4.12 Hasil uji homogenitas variabel ................................................. 98
Tabel 4.13 Ringkasan Hasil Uji Multikolinieritas ...................................... 99
Tabel 4.14 Hasil Analisis Bivariat (Analisis Korelasi Product Moment
Dan Korelasi Parsial) Terhadap Kemampuan Bahasa Arab (Y1)
Dan Perilaku Keagamaan (Y2) ............................................... 101
Tabel 4.15 Hasil Regresi Penguasaan Khat (X)
Terhadap Kemampuan Bahasa Arab (Y1) .............................. 102
Tabel 4.16 Hasil Regresi Penguasaan Khat (X)
Terhadap Perilaku Agama (Y2) .............................................. 104
Tabel 4.17 Ringkasan Bobot Sumbangan Prediktor Penguasaan Khat .... 105
xxi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh Jenis Khat Khufi ...................................................... 26
Gambar 2.2 Contoh Jenis Khat Naskhi .................................................... 26
Gambar 2.3 Contoh Jenis Khat Tsulus .................................................... 27
Gambar 2.4 Contoh Jenis Khat Riq’ah .................................................... 27
Gambar 2.5 Contoh Jenis Khat Diwani ................................................... 28
Gambar 2.6 Contoh Jenis Khat Diwani Jaly ............................................ 29
Gambar 2.7 Contoh Jenis Khat Farisi ...................................................... 29
Gambar 2.8 Contoh Jenis Khat Ijazah ..................................................... 30
Gambar 2.9 Karateristik Khat Naskhi ...................................................... 30
Gambar 3.1 Penguasaan Khat Naskhi ..................................................... 55
Gambar 3.2 Kemampuan Bahasa Arab .................................................... 55
Gambar 3.3 Indikator Perilaku Keagamaan ............................................. 56
Gambar 3.4 Paradigma Penelitian ............................................................ 60
Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Kemampuan Bahasa Arab ................................... 100
Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Perilaku Keagamaan Siswa ................................ 100
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Penelitian
Lampiran 2 Surat Bukti Penelitian
Lampiran 3 Surat persetujuan Pembimbing
Lampiran 4 Uji Asumsi Dasar/ Klasik
Lampiran 5 Tabel Frekuensi
Lampiran 6 Uji Korelasi
Lampiran 7 Regresi Sederhana
Lampiran 8 bobot Sumbangan Prediktor
Lampiran 9 Pedoman wawancara
Lampiran 10 Kuesioner (angket)
Lampiran 11 Soal Bahasa Arab
Lampiran 12 Soal Khat
Lampiran 13 Tabel r Product Moment
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh setiap
makhluk di dunia. Dengan bahasa, manusia mampu menyampaikan gagasan
maupun pemikiran-pemikiran yang ada dalam otak mereka masing-masing.
Dalam mempelajari bahasa, khususnya bahasa Arab belakangan masih banyak
kita jumpai siswa maupun siswi yang masih merasa kesulitan dalam
menguasai bahasa Arab, baik dalam penguasaan kemahiran mendengar,
berbicara, membaca dan terlebih lagi dalam hal menulis.
Pembelajaran bahasa, pada umumnya akan disuguhkan dengan empat
kemahiran berbahasa. Bahasa apapun itu, termasuk bahasa Arab tentu saja
harus melewati empat kemahiran yaitu: Kemahiran mendengarkan (al-
istima>), kemahiran berbicara (al-kala>m), kemahiran membaca (al-qira>’ah) dan
kemahiran menulis (al-kita>bah).1
Menurut pendapat Fauzi Salim „Afifi, mengenai hubungan kaligrafi
dengan bahasa Arab, sesungguhnya medium ungkapan lisan yang berupa kata-
kata berkembang dengan cara penyampaian oral, maka medium visual
kaligrafi yang berupa tulisan berkembang dengan keindahan goresan,
kecantikan bentuk, pengajaran tulisan secara umum, dan bagaimana proses
berkarya kaligrafi itu sendiri secara khusus. Hal ini akan membantu
menanamkan sifat-sifat unggul dan tradisi yang baik seperti disiplin, menjaga
1 Mauludin Sukamto dan Ahmad Munawir. Tata Bahasa Arab Sistematis. Yogyakarta:
Norma Media Idea. 2004. Hlm. 5
2
ketelatenan dalam berkarya, kesabaran, kecermatan, dan ketenangan. Selain
itu, pembelajar akan terbiasa menjaga keindahan dalam menulis titel-titel
ataupun subtitel, catatan kaki, tanda pemisah, maupun garis tepi.2
Di antara keempat kemahiran tersebut, keterampilan menulis (al-
kita>bah) adalah keterampilan yang tertinggi. Pembelajaran menulis berpusat
pada tiga hal yaitu: kemampuan menulis dengan tulisan yang benar (tah}sin al-
khat}}), kemampuan memperbaiki khat}} dan mengungkapkan pikiran secara jelas
dan detail.3 Dalam pembelajarannya, khat} mengambil perananan yang sangat
penting dalam menentukan seorang siswa atau siswi itu mampu atau tidaknya
dalam menulis teks-teks Arab, yang mana hal tersebut akan menentukan
tingkat kemahiran menulisnya (al-kita>bah).
Salah satu kendala yang dilematis terjadi pada para pengajar bahasa
Arab di Indonesia, yakni mereka masih banyak beranggapan bahwa kaligrafi
hanyalah sebagai seni tulis-menulis saja, tidak ada hubungannya dengan
pembelajaran bahasa Arab, lebih-lebih adanya perlombaan khusus kaligrafi
serta munculnya banyak karya seni lukis kaligrafi. Sehingga ketika seorang
pembelajar tidak dapat menulis dengan bentuk tulisan yang baik bukanlah
dianggap sebagai penghambat dalam mempelajari bahasa Arab. Tetapi hal
2 Fauzi Salim „Afifi, Cara Mengajar Kaligrafi (Pedoman Guru), terj. Didin Sirojudin AR
(Jakarta : Darul Ulum Press, 2002), Cet. Ke-1, hlm.53. pendapat tersebut di atas juga dikuatkan
pula oleh Rusydi Ahmad Ta‟imah, Al-Marja‟ fî ta‟lîm al-Lugah al-„Arabiyyah li an-Nathiqina
bilugatin ukhra, Jilid Dua (Saudi Arabia: Diktat Kuliah Jami‟ah Umm al-Qura, Tt.), hlm. 605 –
606. Mustafa Ruslan, Ta‟lim al-Lugah al-„Arabiy}ah (Kairo: Dar ats-Tsaqafah, 2005), hlm. 224 –
247 serta „Ali Ahmad Madkur, Tadris Funun al-Lugah al-„Arabiyyah (Kairo; Dar al-Fikr al-
„Arabiy, 2000), hlm. 268 – 275. di dalamnya mereka menyebutkan arti penting khat, peranannya
dalam pembelajaran bahasa Arab hingga langkah-langkah pembelajarannya untuk mendukung
pembelajaran bahasa Arab. 3 Abdul Hamid. Pembelajaran Bahasa Arab: Pendekatan, Metode, Strategi, Materi dan
Media. Malang : UIN Malang Press. 2008. Hlm. 49
3
tersebut bertolak belakang dengan penggunaan tulisan Arab baik dalam proses
pembelajaran, latihan maupun dalam ujian. Hampir seluruh pengajar
menghendaki tulisan jelas dan baik, bahkan terkadang berpengaruh pada hasil
koreksi latihan, tugas maupun ujian.
Kegelisahan akademis lain yang cukup meresahkan adalah masih
banyaknya mahasiswa yang dirasa belum cukup baik dalam menulis teks-teks
Arab. Tulisan-tulisan tangan mereka masih banyak terjadi kesalahan-
kesalahan sambungan maupun bentuk huruf dan jika dilihat dari hasil
tulisannya, masih jauh dari kategori baik.4 Ini terjadi karena tidak adanya
pembelajaran yang lebih spesifik dalam pembelajaran seni menulis Arab
(khat}) dalam jurusan tersebut.
Pengenalan jenis khat} yang standar dari segi karakteristik hingga
bagaimana pelaksanaannya dalam pembelajaran perlu diketahui oleh pengajar
maupun pembelajar. Hal tersebut akan dapat meminimalisir ketidaksinkronan
(miscommunication) yang terjadi dalam proses pembelajaran, latihan-latihan
maupun tugas-tugas yang diberikan, apalagi dalam sebuah tes atau ujian.
Kejelasan tulisan dan isi telah menjadi kebutuhan primer yang mutlak
diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar dan evaluasi.5
Penguasaan bahasa Arab juga dirasa sangat membutuhkan adanya
pemahaman dalam hal kemahiran menulis (al-kita>bah), yang hakikatnya khat}
sangat berperan dalam hal kemahiran menulis.
4 Hasil observasi tugas mahasiswa dalam menulis teks-teks Matakuliah Al-Kitabah
Jurusan Pendidikn Bahasa Arab,UIN Sunan Kalijaga yang diampu oleh Bapak Asrori Saud.
Tanggal 20 mei 2015. 5 Abd al-„Alim Ibrahim. al-Muwajjih al-Fanniy li Mudarrisi al-Lugah al-„Arabiyyah
(Kairo: Dar al-Ma‟arif, 1961), cet. Ke-IX., hlm. 359 – 370.
4
Perilaku-perilaku seorang yang mumpuni atau menguasai khat} sudah
seharusnya memiliki perilaku yang baik dan dapat dijadikan contoh bagi orang
lain baik itu dari segi sosialnya maupun dalam hal lainnya.
Sikap keberagamaan merupakan bentuk suatu keadaan yang ada
dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan
ketaatannya pada agama yang dianutnya. Sikap tersebut muncul karena
adanya konsistensi antara kepercayaan terhadap agama sebagai unsur efektif
dan perilaku terhadap agama sebagai unsur konatif. Jadi sikap keagamaan
merupakan integrasi secara kompleks antara pengetahuan, perasaan serta
tindakan keagamaan dalam diri seseorang.
Menurut Glock & Stark ada lima dimensi keberagamaan6 yang dapat
digunakan untuk menelaah lebih dalam sistem beragama seseorang. Kelima
dimensi keberagamaan ini dirasa sangat tepat digunakan untuk meneliti lebih
lanjut tentang perilaku keagamaan siswa.
MA Darul Huda Ponorogo dijadikan objek penelitian didasarkan pada
beberapa faktor dintaranya: Pertama, lembaga ini memberikan pembelajaran
khusus dalam hal pembelajaran khat} (kaligrafi) dan masuk dalam salah satu
matapelajaran yakni seni budaya. Kedua, strategi pembelajaran yang
digunakan dirasa sangat tepat dengan metode yang ada. Ketiga, setiap siswa
diwajibkan untuk mempelajari dan memahami pembelajaran kaligrafi yang
diampu oleh guru-guru yang ada dengan hasil ujian yang jelas.
6 Lihat Djamaludin Ancok, Psikologi Islam Solusi atas Problem-problem Psikologi……
hlm 77-78
5
Berangkat dari latar belakang inilah penulis ingin meneliti secara
mendalam mengenai bagaimana pengaruh kemampuan bahasa arab siswa
terhadap penguasaan khat} serta adakah pengaruhnya terhadap perilaku
keagamaan siswa kelas X di MA Darul Huda Ponorogo.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan yang diantaranya :
1. Bagaimanakah pengaruh kemampuan bahasa arab siswa terhadap
penguasaan khat} siswa kelas X di MA Darul huda Ponorogo?
2. Bagaimana pengaruh kemampuan bahasa Arab siswa terhadap perilaku
keagamaan siswa kelas X di MA Darul Huda Ponorogo?
3. Seberapa besar pengaruh kemampuan bahasa Arab terhadap penguasaan
khat} dan perilaku keagamaan siswa kelas X di MA Darul Huda Ponorogo?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui adakah pengaruh kemampuan bahasa arab siswa
terhadap penguasaan khat} siswa kelas X di MA Darul huda Ponorogo.
2. Untuk mengetahui adakah pengaruh kemampuan bahasa Arab siswa
terhadap perilaku keagamaan siswa kelas X MA Darul Huda Ponorogo.
3. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan bahasa Arab terhadap
penguasaan khat} dan perilaku keagamaan siswa kelas X di MA Darul
Huda Ponorogo.
6
Manfaat dari penilitian ini adalah:
1. Untuk mengembangkan keilmuan dalam pembelajaran Al-kitabah
khususnya khat} dengan memberikan contoh hubungan pembelajar khat}
dengan bahasa Arab. Bagi madrasah-madrasah khususnya di UIN Sunan
Kalijaga.
2. Memberikan pengetahuan baru tentang hubungan antara penguasaan khat}
dengan kemampuan bahasa arab dan bagaimana perilaku keagamaan
seseorang yang menguasai khat}.
D. Kajian Pustaka
Penelitian yang terkait dengan khat} dalam kaitannya dengan
kemahiran menulis (al-kita>bah) memang terdapat beberapa yang telah meneliti
tentang hal tersebut. Akan tetapi, penelitian yang mengkaji tentang
penguasaan khat} dan bagaimana hubunganya dengan kemahiran bahasa arab
bahkan dengan perilaku keagamaannya penulis masih belum menemukan.
Sebaliknya, ada beberapa penelitian yang mengkaji tentang tingkat
keberhasilan dan pentingnya khat} itu diajarkan.
Seperti penelitian saudara Darul Huda yang berjudul “Pembelajaran
Bahasa Arab Dasar Di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ukhuwah Islamiyah
Kalasan Yogyakarta Tinjauan Terhadap Kegunaan Khat} Naskhi” dalam tesis
tersebut menjabarkan pentingnya pembelajaran menulis (khat}) bagi tingkat
dasar, yaitu yang berkaitan dengan jenis khat} yang paling tepat diajarkan bagi
tingkatan dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dari
hasil lapangan tentang pentingnya pengenalan khat} naskhi bagi tingkat dasar.
7
Skripsi yang berjudul “Fann al-Khat} al-‘Arabiy ar-Riq’i> wa
Mumayyiz>atuhu baina al-Khutut al-‘Arabiyyah al-Ukhra pada Fakultas Adab
Jurusan BSA IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta”, tahun 1986.7 Dalam skripsi
ini dijelaskan bagaimana seluk beluk mengenai khat} Riq‟ah atau Riq‟iy,
kedudukan, peranan umum dan penggunaannya bagi umat Islam. Seperti yang
telah diketahui bahwasannya jenis khat} ini sangat membantu para pelajar
ketika mencatat pelajaran serta para jurnalis ketika mewawancarai atau
meliput.
Skripsi milik saudara Muhammad Rasyid yang berjudul : ”Proses
Pembelajaran Kaligrafi kelas X Madrasah Salafiyah (MAS) Simbangkulon
Buaran Pekalongan Tahun Ajaran 2011/2012” yang merupakan penelitian
dengan menggunakan penelitian studi kasus data kualitatif tenntang proses
pembelajaran kaligrafi yang terjadi di Madrasah tersebut khususnya kelas X
pada semester gasal tahun ajaran 2011/2012.
Skripsi milik saudara M. Halim Amiri yang berjudul : ”Seni Kaligrafi
(Khat}) sebagai Media Pembelajaran Kitabah (Studi Kasus Pada Madrasah
Aliyah Keagamaan Negeri 1 Surakarta) ” yang merupakan studi kasus dengan
menggunakan data kualitatif yakni tentang kaligrafi yang dijadikan sebagai
media pembelajaran bahasa Arab di sekolah.
Dari hasil penelitian-penelitian yang sudah ada, penulis berasumsi
bahwa penelitian yang akan dilakukan akan sangat berbeda dengan penelitian
7 Lihat lebih lanjut, Saiful Bahri Kadir. “Fann al-Khat al-‘Arabiy ar-Riq’iy wa
mumayyizatuhu baina al-Khutut al-‘Arabiyyah al-ukhra” Skripsi pada Jurusan BSA Fakultas
Adab IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 1986. Khususnya pada halaman abstrak.
8
yang ada. Baik dari segi objek penelitian, subjek penelitian dan yang paling
berbeda dalam penelitian ini, peneliti akan menguji adakah pengaruh tentang
kemahiran Khat} siswa di MA Darul Huda Ponorogo dan bagaimana
hubungannya dengan kemahiran bahasa Arab serta hubunganya dengan
perilaku keagamaan siswa.
E. Kerangka Teori
1. Khat} atau Kaligrafi
Kata kaligrafi (khat}) atau disebut juga tahsin al-khat} (membaguskan
tulisan) adalah kategori menulis yang tidak hanya menekankan rupa atau
postur huruf dalam membentuk kata-kata dan kalimat, tetapi juga
menyentuh estetika (al-jam>al).8 Padanannya adalah kata kaligrafi yang
dalam bahasa Inggrisnya; calligraphy, dan berasal dari bahasa Latin;
kalios, yang berarti; indah, dengan kata; graphein, yang berarti; tulisan.
Dengan demikian kata kaligrafi dapat juga diartikan dengan tulisan indah
atau keahlian menulis indah.9
Pengertian khat} secara istilah menurut Syaikh Syams ad-Diin al-
Akfaani sebagaimana dikutip oleh Al-Qalqasyandi:
8 Acep Hermawan, Metodelogi Pembelajaan Bahasa Arab. Cet ke IV (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2014) hlm. 153 9 Tim Penyusun. Kamus Besar Bahasa Indonesia. edisi ketiga (Jakarta: Balai Pustaka,
2002), hlm. 494.
9
Kaligrafi/Khat} adalah suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk-
bentuk huruf tunggal, letak-letaknya dan cara-cara merangkainya menjadi
sebuah tulisan yang tersusun. Atau apa-apa yang ditulis di atas garis-
garis, bagaimana cara menulisnya dan menentukan mana yang tidak perlu
ditulis, mengubah ejaan yang perlu diubah dan menentukan cara
bagaimana untuk mengubahnya.10
Khat} terbagi dalam beberapa kategori. Menurut ketentuan yang sudah
baku dalam seni tulis Arab murni (Khat}) dapat dikenal beberapa jenis.
Dalam buku ushul at-tadris al-‘Arabiyah, Abdul Fattah menyebutkan
bahwa Khat} terdiri dari 8 kategori. Yaitu khat} khufi, tsulus , ta’liq (al-
farisi), diwani, ijazah, (tauqi’), thughra, huruf al-taj, riq’ah, naskhi.11. Dan
kedelapan jenis kaligrafi yang sudah lazim di telinga kita dan sering kita
dengarkan istilah-istilah tersebut yaitu; khufi, naskhi, tsulus, rayhani,
diwani, diwani jaly, farisi dan riq’ah.12
.
Di dalam penelitian ini, peneliti akan membatasi objek penelitian dan
memfokuskan pembahasan secara spesifik mengenai jenis khat} naskhi.
Dari beberapa kategori khat} yang ada dan sering kita dengar, khat} naskhi
inilah dirasa sangat penting dan lebih utama untuk dikuasai, dengan alasan
karena khat} naskhi merupakan khat} yang digunakan untuk penulisan
mushaf Al-Quran dan juga karya-karya ilmiah, makalah-makalah, koran,
10
Didin Sirajudin, Seni Kaligrafi Islam (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1985) hlm. 1 11
Ulin Nuha, metodologi Super Efektif Pembelajaran Bahasa Arab. (Yogyakarta: DIVA
Press. 2012) hlm. 125 12
Oloan Situmorang, Seni....., hlm 68
10
bulletin dan sebagainya. Selain itu, khat} naskhi merupakan jenis khat}
yang sangat spesifik untuk mengenalkan jenis-jenis tulisan yang lain.
Dalam pembelajarannya, khat} naskhi mengarahkan tahap-tahap
pembelajaran dari mulai pengenalan bentuk huruf, macam-macam bentuk
huruf baik itu di tengah, di awal dan di akhir kata, teknik penyambungan
huruf serta teknik menyusun kalimat baik huruf per huruf maupun kata per
kata dalam suatu kata atau mufradat, hal inilah yang dirasa sangat penting
dan wajib dipelajari bagi setiap kalangan khususnya untuk pemahaman
awal dalam penguasaan menulis (al-kita>bah).
Dilokasi yang menjadi objek penelitian memang secara spesifik untuk
kelas X diajarkan materi kaidah khat} Naskhi. Proses pembelajarannya
system teori dan praktek. Setelah guru memberikan materi tentang tehnik-
tehnik penulisan huruf dan penyusunannya yang baik dan tepat, kemudian
siswa diminta langsung praktik di kertas masing-masing kemudian
dikoreksi oleh guru satu persatu.
2. Kemampuan Bahasa Arab
a. Pengertian Bahasa Arab
Secara etimologi, bahasa diartikan sebagai sistem lambang
bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu
masyarakat untuk bekerjasama, interaksi dan mengidentifikasi diri.13
Selain itu, bahasa juga dapat dimaknai dengan ucapan
(perkataan) yang baik, tingkah laku yang baik dan sopan santun.
13
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,cet ke-10
(Jakarta: Balai Pustaka, 1999) hlm. 77
11
Harimurti mendefinisikan bahasa sebagai sistem lambang arbitrer yang
digunakan masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi dan
mengidentifikasi diri.14
Sedangkan menurut Bloch dan Trager, bahasa
adalah sistem simbol bunyi yang arbitrer yang dipergunakan kelompok
sosial sebagai alat untuk berkomunikasi.15
Dari beberapa pengertian diatas, penulis mencoba memberikan
pengertian bahwa bahasa merupakan lambang bunyi suara yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia, sebagai alat komunikasi bagi
komunitas masyarakat tertentu. Dengan demikian, bahasa Arab dalam
penelitian ini adalah lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap
masyarakat Arab sebagai alat berkomunikasi dan menyampaikan pesan
baik lisan maupun tulisan.
Akhirnya bahasa arab dalam penelitian ini adalah bahasa arab
yang menjadi salah satu matapelajaran yang ada di MA Darul Huda
Ponorogo.
b. Indikator Kemampuan Bahasa Arab
Dalam konteks pembelajaran bahasa Arab di lembaga
pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi idealnya
memungkinkan siswa menguasai empat kemahiran bahasa Arab yaitu:
Kemahiran mendengarkan (al-istim>a’), kemahiran berbicara (al-
14
Harimurti Kridalaksana, Kamus Linguistik, (Jakarta: Gramedia, 1982) cet. Ke-1. Hlm.
17 15
Bernard Bloch dan Trager, Outline Of Linguistic Analysis, dalam Henry Guntur
Tarigan, Psikolinguistik,(Bandung: Angkasa,1984) cet. Ke-1, hlm. 66-67
12
kala>m), kemahiran membaca (al-qir>ah) dan kemahiran menulis (al-
kita>bah).16
Adapun keterampilan menyimak dan membaca dikategorikan
dalam keterampilan berbahasa reseptif. Sedangkan keterampilan
berbicara dan menulis dikategorikan sebagai keterampilan bahasa
produktif.17
1) Keterampilan Menyimak (Maha>rah al-istim>a’)
Keterampilan menyimak (Maha>rah al-istim>a’) atau listening
skill adalah kemampuan seseorang dalam mencerna dan memahami
kata atau kalimat yang diujarkan oleh mitra bicara atau media tertentu.
Maha>rah al-istim>a’ atau sering juga disebut keterampilan menyimak,
terdapat pada setiap tujuan pembelajaran bahasa, baik bahasa pertama
atau kedua.
Keterampilan menyimak termasuk dalam kemampuan
pemahaman, atau disebut juga dengan keterampilan reseptif.18
2) Keterampilan berbicara (Maha>rah al-kala>m)
Menurut Acep Heramawan, keterampilan berbicara (Maha>rah
al-kala>m) adalah kemampuan mengungkapkan bunyi-bunyi artikulasi
atau kata-kata untuk mengekspresikan pikiran berupa ide, pendapat,
keinginan atau perasaan kepada mitra bicara. Dalam makna yang lebih
luas, berbicara merupakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat
16
Mauludin Sukamto dan Ahmad Munawir. Tata Bahasa Arab Sistematis. Yogyakarta:
Norma Media Idea. 2004. Hlm. 5 17
Ulin Nuha, Metodologi Super Efektif Pembelajaran Bahasa Arab (Yogyakarta : DIVA
Press. 2012) hlm. 83. 18
Ibid.. hlm. 84-85
13
didengar dan dilihat, yang memanfaatkan sejumlah otot dan jaringan
otot tubuh manusia. Tujuanya adalah untuk menyampaikan pikiran
dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Sedangkan menurut Henri
Guntur Tarigan, berbicara merupakan kombinasi faktor-faktor fisik,
psikologis, neurologis, semantik dan linguistik secara luas. Sehingga
dapat dianggap sebagai alat manusia yang paling penting bagi kontrol
sosial.19
3) Keterampilan Membaca (Maha>rah al-qira>’ah)
Membaca adalah kemampuan mengenali dan memahami isi
sesuatu yang tertulis (lambang-lambang tertulis) dengan melafalkan
atau mencernanya didalam hati. Pada hakikatnya membaca adalah
proses komunikasi antara pembaca dengan penulis melalui teks yang
tertulis. Maka secara langsung didalamnya terjadi hubungan kognitif
antara bahasa lisan dengan tulisan. Tarigan berpendapat bahwa
membaca adalah proses yang dilakukan dan dipergunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh
penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulisan.
Membaca merupakan kegiatan untuk mendapatkan makna dari
yang tertulis dalam teks. Untuk keperluan tersebut, selain harus
menguasai bahasa yang dipergunakan, seorang pembaca perlu juga
19
Ibid.. hlm. 98-99
14
mengaktifkan berbagai proses mental dalam proses sistem
kognisinya.20
4) Keterampilan Menulis (Al-Kita>bah)
Menurut „Ali Ahmad Madzkur ada tiga unsur dasar menulis
dalam pembelajaran bahasa Arab :
a. Menulis dalam lingkup karangan baik deskripsi, narasi,
argumentasi dan persuasi seperti dengan mengangkat tema masalah
kehidupan. Lingkup ini kemudian dinamakan at-ta’b>ir at-tahri>riy
atau insya’. Selain itu dalam pada ini diperkenalkan pula penerapan
tanda baca “alamat at-tarqi>m”.
b. Menulis dalam koridor bentuk huruf dan susunan standar,
kemudian penulisan jeda (tanda jeda) serta masalah penulisan yang
lain seperti hij>a dan “imla’‛.
c. Menulis dalam cakupan bentuk visual dan kemasan tulisan yang
jelas dan indah, sehingga dapat dibaca dan dinikmati nilai seninya.
Termasuk disini adalah adab (sastra) dan khat} (kaligrafi).21
Dari hal tersebut, kaligrafi memiliki peranan penting dalam
mencetak siswa dengan tulisan yang indah dan mudh dibaca. Karena
dengan siswa merasa mudah menulis Arab, maka sudah barang tentu
akan menambah semangat belajara bahasa Arab dan begitu pula
sebaliknya, dengan siswa mudah memahami bahasa Arab maka siswa
akan lebih mudah mempelajarai khat}.
20
Ibid .. hlm. 108-109 21
Ali Ahmad Madkur, Tadris Funun al-Lugah al-„Arabiyyah…, hlm. 258.
15
Kemampuan menulis merujuk pada semua cara dalam
mencipta, menyusun, mengedit, dan mempublikasikan teks, termasuk
penggunaan proses pengolahan kata “word processing” dan perangkat
lunak multimedia. Kemampuan menulis erat kaitannya dengan
kemahiran membaca yang mana merujuk pada semua cara dalam
membangun makna mulai dari teks yang berbentuk bahan cetak hingga
bahan bukan cetak. Teks bacaan yang termasuk di dalamnya adalah
buku, majalah, poster, diagram, CD, VCD, situs internet, dan teks yang
dipertontonkan seperti film, video, dan acara televisi. Selain itu,
menulis juga mampu melatih daya ingat seseorang untuk jangka waktu
lama serta dengan mempelajari tulisan khat} yang baik maka siswa
akan semakin mudah untuk menulis teks-teks Arab.
Bahasa Arab disini merupakan salahsatu matapelajaran yang
ada di MA Darul Huda dengan materi-materi yang disesuaikan dengan
kurikulum yang berlaku.
3. Perilaku Keagamaan
Perilaku keagamaaan menurut bahasa adalah tanggapan atau reaksi
individu terhadap rangsangan atau lingkungan.22
Dan perilaku juga dapat
berarti semua aktifitas atau kegiatan yang dilakukan oleh makhluk hidup
(manusia) baik yang bisa dilihat secara langsung maupun yang tidak
langsung oleh pihak luar.
22
H.M Arifin. Psikologi Dakwah (Jakarta: Bulan Bintang. 1972) hlm. 859
16
Perilaku merupakan salah satu ilmu psikologi. Dengan pengertian
bahwa perilaku atau aktifitas-aktifitas itu merupakan manifestasi
kehidupan psikis. Perilaku yang ada pada individu tidak timbul dengan
sendirinya tetapi sebagai akibat dari adanya stimulus atau respon yang
mengenai individu.23
Agama dalam pengertian Glock & Stark adalah sistem simbol, sistem
keyakinan, sistem nilai dan sistem perilaku yang terlembagakan yang
semuanya terpusat pada persoalan-persoalan yang dihayati sebagai yang
paling maknawi.24
Terlepas dari kontroversi makna agama, yang dimaksud dengan agama
dalam pembahasan ini adalah agama yang dirasakan dalam hati, pikiran
dan dilaksanakan dalam tindakan serta memantul dalam sikap dan cara
menghadapi hidup pada umumnya.25
Sikap keberagamaan merupakan bentuk suatu keadaan yang ada
dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai
dengan ketaatannya pada agama yang dianutnya. Sikap tersebut muncul
karena adanya konsistensi antara kepercayaan terhadap agama sebagai
unsur efektif dan perilaku terhadap agama sebagai unsur konatif. Jadi
sikap keagamaan merupakan integrasi secara kompleks antara
pengetahuan , perasaan serta tindakan keagamaan dalam diri seseorang.26
23
Bimo Walgito. Pengantar Psikologi Umum. (Yogyakarta: CV Andi Ofset 1980) hlm.
11 24
Djamaludin Ancok, Psikologi Islam Solusi Islam atau Problem-Problem Psikologi,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994) hlm. 77-79 25
Sururin, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004) hlm. 5 26
Sururin, ilmu Jiwa Agama………… hlm 7
17
Keberagamaan diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia.
Aktifitas beragama bukan hanya yang berkaitan dengan aktifitas yang
tampak dan dapat dilihat mata, tapi juga aktifitas yang tak tampak dan
terjadi dalam hati seseorang. Oleh karena itu, keberagamaan seseorang
akan meliputi berbagai dimensi. Menurut Glock & Stark ada lima dimensi
keberagamaan27
yang diantaranya:
a. Dimensi Keyakinan
Dimensi ini berisi pengharapan-pengharapan dimana orang religius
berpegang teguh pada pandangan teologis tertentu dan mengakui
kebenaran doktrin-doktrin tersebut. Dimensi ini merupakan bagian dari
keberagamaan yang berkaitan dengan apa yang harus dipercayai.
Setiap agama mempertahankan seperangkat kepercayaan dimana para
penganut diharapkan akan taat.
b. Dimensi Praktik Agama
Dimensi ini mencakup perilaku pemujaan, ketaatan dan hal-hal yang
dilakukan orang untuk menujukkan komitmen terhadap agama yang
dianutnya. Praktik-praktik keagamaan ini terdiri atas dua kelas penting,
yaitu:
1. Ritual, mengacu kepada seperangkat ritus, tindakan keagamaan formal
dan praktik-praktik suci yang semua mengharapkan para pemeluk
melaksanakan.
27
Djamaludin Ancok, Psikologi Islam Solusi atas Problem-problem Psikologi…… hlm
77-78
18
2. Ketaatan, ketaatan dan ritual bagaikan ikan dalam air, meski ada
perbedaan penting. Apabila aspek ritual dari komitmen sangat formal
dan khas publik, semua agama yang dikenal juga mempunyai
perangkat tindakan persembahan dan kontemplasi personal yang relatif
spontan, informal dan khas pribadi.
c. Dimensi Pengalaman
Dimensi ini berkaitan dengan pengalaman agama, perasaan-perasaan,
persepsi-persepsi dan sensasi-sensasi yang dialami seseorang.
Psikologi agama menyebutnya sebagai pengalaman keagamaan
(religious experience) yaitu unsur perasaan dalam kesadaran agama
yang membawa pada suatu keyakinan.
Pengalaman keagamaan ini bisa terjadi dari yang paling sederhana
seperti merasakan kekhusukan pada waktu shalat dan ketenangan
setelah menjalankanya atau merasakan nikmat dan bahagia ketika
memasuki bulan Ramadhan.
d. Dimensi Pengetahuan Agama
Dimensi ini mengacu kepada harapan bahwa orang-orang yang
beragama paling tidak memiliki sejumlah minimal pengetahuan
mengenai dasar-dasar keyakinan, ritus-ritus, kitab-kitab suci dan
tradisi-tradisi. Dimensi pengetahuan dan keyakinan jelas berkaitan satu
sama lain, karena pengetahuan mengenai suatu keyakinan adalah
syarat bagi penerimanya.
e. Dimensi Konsekuensi Agama
19
Dimensi ini mengacu kepada identifikasi akibat-akibat keyakinan
keagamaan praktik, pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan
seseorang dari hari kehari.
F. Sistematika Pembahasan
Pembahasa dalam penelitian ini terdiri dari beberapa bab yang saling
kait mengait secara sistematis,yaitu sebagai berikut:
Bab I adalah pendahuluan, pembahasannya mencakup latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka,
kerangka teori secara singkat.
Bab II merupakan kerangka teori yang digunakan dalam penelitian.
Dalam hal ini akan dijabarkan mengenai khat}, bahasa Arab dan perilaku
keagamaan.
Bab III metode penelitian secara terperinci yang digunakan dalam
penelitian ini.
Bab IV menjelaskan hasil dari penelitian serta bagaimana pengaruh
kemampuan bahasa arab dengan penguasaan khat} dan perilaku keagamaan
siswa.
Bab V merupakan Penutup. Dalam bab ini akan diungkapkan
kesimpulan dari hasil penelitian dan saran-saran pengembangan penelitian ke
depan.
118
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas, dapat di simpulkan
bahwa :
1. Ada pengaruh antara kemampuan bahasa Arab terhadap penguasaan khat}
siswa kelas X MA Darul Huda Ponorogo dengan bukti:
a. Berdasarkan harga r tabel untuk taraf signifikansi 5% dengan N=211
diperoleh r tabel = 0,138. Karena harga r hitung lebih besar dari r tabel
( 0,612 > 0,138), maka dapat dijelaskan bahwa variabel tersebut
berkorelasi positif, apabila skor nilai kemampuan bahasa Arab naik
maka nilai penguasaan khat} ikut naik.
b. Koefisien determinasinya r2 = 0,230. Hal ini berarti bahwa 23,0%
penguasaa khat} ditentukan oleh kemampuan bahasa Arab, sisanya
77,0% ditentukan oleh faktor lain.
c. Persamaan regresinya Y1 = 34,595 + 0,572 X yang berarti bahwa
ketika nilai bahasa Arab naik satu poin maka nilai khat} siswa tersebut
diperkiraan akan naik sebesar 0,572 dan begitu pula sebaliknya.
2. ada pengaruh antara kemampuan bahasa Arab terhadap perilaku
keagamaan siswa kelas X MA Darul Huda Ponorogo dengan bukti:
a. Berdasarkan harga r tabel untuk taraf signifikansi 5% dengan N=211
diperoleh r tabel = 0,138. Karena harga r hitung lebih kecil dari r tabel
119
(0,215 > 0,138) maka dapat dikatakan bahwa variabel tersebut
berkorelasi positif, apabila nilai kemampuan bahasa Arab naik maka
perilaku keagamaan siswa juga ikut naik.
b. Koefisien determinasinya r2 = 0,183 Hal ini berarti bahwa 18,3%
perilaku keagamaan siswa dipengaruhi oleh kemampuan bahasa Arab,
sedangkan yang 81,7% dipengaruhi oleh faktor lain.
c. Persamaan regresinya Y2 = 88,454 + 0,442X yang berarti bahwa
ketika nilai bahasa Arab naik satu poin maka perilaku keagamaan
siswa tersebut diperkiraan akan naik sebesar 0,442 dan begitu pula
sebaliknya.
3. kemampuan bahasa Arab berpengaruh 23,0% terhadap Penguasaan khat}
siswa kelas X dan berpengaruh 18,3% terhadap perilaku keagamaan siswa
kelas X. Yang dibuktikan dengan hasil bobot sumbangan prediktor dengan
sumbangan efektif penguasaan khat} sebesar 23,0 dan perilaku keagamaan
sebesar 18,3. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan bahasa Arab dapat
mempengaruhi penguasaan khat} sebesar 23,0% dan mempengaruhi
perilaku keagamaan siswa kelas X sebesar 18,3%.
B. Saran-Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, kami sarankan beberapa hal sebagai
berikut:
1. Sebaiknya materi-materi dalam pembelajaran khat} lebih ditekankan dan
disingkronkan dengan materi pelajaran bahasa Arab dalam hal-hal yang
120
berkaitan dengan kemahiran menulis (kita>bah) agar kedua pelajaran
tersebut lebih dapat berjalan beriringan.
2. Sebaiknya pihak tenaga pengajar khususnya dalam hal pelajaran khat} (seni
budaya) dapat mengarahkan siswa untuk lebih giat lagi dalam menguasai
pelajaran khat} dan diarahkan kearah kemahiran menulis yang sesuai.
3. Bagi lembaga perguruan tinggi seyogyanya sudah harus memberikan
materi tentang khat}, dan masuk dalam salah satu matakuliah agar dapat
mendukung matakuliah al-kita>bah.
121
DAFTAR PUSTAKA
„Afifi Salim Fauzi, Cara Mengajar Kaligrafi (Pedoman Guru), terj. Didin
Sirojudin AR (Jakarta : Darul Ulum Press, 2002).
Abd. Azis Ahmad, Ragam Karakter Dalam Kaligrafi Islam, (Jakarta: Amzah ,
2006) edisi ke 2.
Ancok Djamaludin & Nashori Fuad Suroso, Psikologi Islami, (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 1994).
Ancok Djamaludin, Psikologi Islam Solusi Islam atau Problem-Problem
Psikologi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1994).
Arifin H.M. Psykologi Dakwah (Jakarta: Bulan Bintang. 1972) hlm.
Arikunto Suharsimi. Prosedur Penelitian. Cet. IX (Jakarta: Rineka Cipta. 1993).
Baharun, Psikologi Agama dalam Perspektif Islam, (Malang: UIN Malang Press)
Best John W.. (penyunting: Sanapiah Faisal. Metodologi Penelitian Pendidikan
(Surabaya: Usaha Nasional. 1996).
Bloch Bernard dan Trager, Outline Of Linguistic Analysis, dalam Henry Guntur
Tarigan, Psikolinguistik,(Bandung: Angkasa,1984) cet. Ke-1.
Darmawan Hendro, Kamus Ilmiah Populer Lengkap. (Yogyakarta: Bintang
Cemerlang 2013) cet ke IV.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,cet ke-
10 (Jakarta: Balai Pustaka, 1999)
Efendi A. Fuad, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, (Malang: Misykat,2004).
Ghozali Imam, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, (Semarang:
UNDIP, 2001).
122
Hadi Sutrisno, Metodologi Reset II, (Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM, 2001)
Hamid Abdul. Pembelajaran Bahasa Arab: Pendekatan, Metode, Strategi, Materi
dan Media. Malang : UIN Malang Press. 2008.
Hermawan Acep, Metodelogi Pembelajaan Bahasa Arab. Cet ke IV (Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2014) .
Hermawan Acep, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, cet. Ke IV (Bandung:
Rosda Karya 2014).
Hidayat Asep Ahmad, Filsafat Bahasa Mengungkap Hakikat Bahasa, Makna dan
Tanda, (Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2006).
Huda Nurul, Pembelajaran Bahasa Arab Dasar (Tinjauan terhadap Penggunaan
Khat Naskhi), Tesis. UIN Sunan Kalijaga Jurusan Pendidikan Islam, 2012.
Ibnu Aziz, “Definisi Bahasa Arab”, www.ibnuaziz73.blogspot.com, dalam
google.com, 22 Desember 2015, Jam 15.20 WIB.
Jalaludin, Psikologi Agama, (Jakarta: PT Rja Grapindo Persada, 2001).
John. W. Best, Metodologi Penelitian Pendidikan, penyunting Sanafiah Faisal
(Surabaya: Usaha Nasional, 1996).
Kadir Bahri Saiful. “Fann al-Khat al-‘Arabiy ar-Riq’iy wa mumayyizatuhu baina
al-Khutut al-‘Arabiyyah al-ukhra” Skripsi pada Jurusan BSA Fakultas
Adab IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 1986.
Kahmad Dadang, Sosiologi Agama (Bandung: Remaja Rosdakarya,2012) .
Kridalaksana Harimurti, Kamus Linguistik, (Jakarta: Gramedia, 1982) cet. Ke-1.
M. Ainin dkk, Evaluasi Dalam Pembelajaran Bahasa Arab. (Malang: MISYKAT.
2006).
123
M. Syaiful, Metode Makna Gandul (Tarjama Tradisional) Di Pondok Pesantren
al-Luqmaniyah Yogyakarta Dalam Membantu Santri Memahami Kitab
Kuning, (Yogyakarta: Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas
Tarbiyah Uin Sunan Kalijaga, 2008).
M.J Allen And W.M Yen. Introduction to Measurement Theory (California.
Brooks Cole Publishing Company. 1979).
Madkur Ahmad „Ali, Tadris Funun al-Lugah al-‘Arabiyyah (Kairo; Dar al-Fikr
al-„Arabiy, 2000).
Mansur, “Al-Arabiyah”, dalam Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Jurusan
Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta, Vol.1 No.1 (2004).
Mashuri, Wawasan Kaligrafi Islam, (Ponorogo: Darul Huda press)
Modul Privat SPSS RJ Comp Jogja.
Nashori Fuad dan Diana Rachmy Mucharam, Mengembangkan Kreatifitas dalam
Prespektif Psikologi Islam, (Yogyakarta: Menara Kudus,2002).
Nuha Ulin, metodologi Super Efektif Pembelajaran Bahasa Arab. (Yogyakarta:
DIVA Press. 2012).
Nurhadi, Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca? Suatu Teknik
Memahami Literatur yang Efisien, (Bandung: Sinar Baru Algesindo,
2005).
Panitia PPL 1 Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, “Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran PAI & Mata Pelajaran
Bahasa Arab SMA, MA, SMALB dan MAK”. (Yogyakarta,2008).
124
PERMENAG RI Nomor 000912 Tahun 2013 tentang “Kurikulum Madrasah 2013
Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab”.
Prasetyo Bambang dan Miftahul Lina Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif,
(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012) cet. Ke- VII .
Ruslan Mustafa, Ta’lim al-Lugah al-‘Arabiyyah (Kairo: Dar ats-Tsaqafah, 2005).
Sirajudin Didin, Seni Kaligrafi Islam (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1985)
Situmorang Oloan, Seni Rupa Islam; Pertumbuhan dan Perkembangannya
(Bandung: Angkasa, 1993).
Subandi, Psikologi Agama dan Kesehatan Mental. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
2013,
Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. (Yogyakarta: Graha Ilmu. 2012).
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. (Bandung: Alfabeta, 2010).
Sugiyono. Statistik untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta. 2006).
Sukamto Mauludin dan Munawir Ahmad. Tata Bahasa Arab Sistematis.
Yogyakarta: Norma Media Idea. 2004.
Sururin, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004).
Syaharudin , Kaligrafi Al-Quran Dan Metodologi Pengajarannya (Jakarta:
penerbit PT Hidakarya Agung 2001).
Ta‟imah Ahmad Rusydi, Al-Marja’ fî ta’lîm al-Lugah al-‘Arabiyyah li an-
Nathiqina bilugatin ukhra, Jilid Dua (Saudi Arabia: Diktat Kuliah Jami‟ah
Umm al-Qura, Tt.).
125
Tanireja Tukiran dan Mustafidah Hidayati, Penelitian Kuantitatif (Sebuah
Pengantar). (Bandung: Alfabeta, 2014) .
UPI, Linguistik Sastra jurnalistik, “Sosiolinguistik”: Masyarakat Bahasa 1”,
www.anaksastra.blogspot.com, dalam google, (22 Desember 2015).
Walgito Bimo. Pengantar Psikoogi Umum. (Yogyakarta: CV Andi Ofset 1980).
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Nama : Dedi Musthofa, S.Pd.I
Tempat Tanggal Lahir: Lampung, 27 Mei 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Alamat Asal : Mataram Jaya RT/02 RW/02, Bandar Mataram
Lampung Tengah, Lampung
Alamat di Yogyakarta : Jln. Pedak, Gg. Bougenvil No 353 Banguntapan
Bantul
Nama Ayah : Sholeh
Nama Ibu : Mardhiyah
Nama Istri : Wiqoyatil Muniroh, S.Si
Nama Anak : Qowiy Adnan Musthoha
B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
a. SD N Mataram Jaya Lampung Tengah, 2002
b. SMP N 1 Bandar Mataram Lampung Tengah, 2005
c. MA Tri Bhakti At-taqwa Lampung Timur, 2008
d. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014
2. Pendidikan Non-Formal,
a. Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an (LEMKA), 2009
b. Pendidikan Madrasah Diniyah Tri Bhakti At-taqwa, 2008
C. Riwayat Pekerjaan
1. Guru Matapelajaran Bahasa Arab dan Kaligrafi SDIT Salsabila
Prambanan, 2013 – 2015
2. Guru Ekstra Kaligrafi di MA N 1 Yogyakarta, 2014 - Sekarang
D. Prestasi / Penghargaan
1. Juara 1 Kaligrafi Naskah MTQ Provinsi D.I Yogyakarta, 2016
2. Juara 1 Kaligrafi Dekorasi MTQ Provinsi D.I Yogyakarta, 2012
3. Juara 2 Kaligrafi Dekorasi MTQ Provinsi Jawa Tengah, 2013
4. Juara 1 Festival Timur Tengah (FTT), 2011
5. Juara 1 Kaligrafi Naskah MTQ Provinsi Lampung, 2011
E. Pengalaman Organisasi
1. Dewan Pembimbing Organisasi (DPO) UKM Al- Mizan, 2015/2016
2. Koordinator Divisi Kaligrafi Al-Mizan 2010.
F. Karya Ilmiah
1. Buku
- Buku Pintar Menulis Huruf Arab dan Kaligrafi Metode 3M
(Melihat, Meniru dan Menulis)
Yogyakarta, 10 Juni 2016
Dedi Musthofa, S.Pd.I
1
Lampiran 1
2
Lampiran 2
3
Lampiran 3
4
Lampiran 4
1. Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
BAR KHAT P.AGAM
N 211 211 211
Normal Parametersa,b
Mean 84,86 84,94 84,89
Std. Deviation 5,495 5,403 5,608
Most Extreme
Differences
Absolute ,074 ,082 ,068
Positive ,049 ,061 ,034
Negative -,074 -,082 -,068
Kolmogorov-Smirnov Z 1,079 1,197 ,993
Asymp. Sig. (2-tailed) ,194 ,114 ,277
Monte Carlo Sig. (2-
tailed)
Sig. ,193c ,111
c ,274
c
95% Confidence
Interval
Lower
Bound
,185 ,105 ,266
Upper
Bound
,201 ,117 ,283
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Based on 10000 sampled tables with starting seed 1502173562.
2. Homogenitas
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
KHAT ,964 23 185 ,514
P.AGAM 1,184 23 185 ,263
5
3. Linearitas
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
KHAT *
BAR
Between
Groups
(Combined) 1098.586 25 43.943 1.560 .051
Linearity 78.435 1 78.435 2.785 .037
Deviation from
Linearity 1020.150 24 42.506 .009 .048
Within Groups 5210.685 185 28.166
Total 6309.270 210
P.AGAMA *
BAR
Between
Groups
(Combined) 4340.641 25 173.626 14.189 .042
Linearity 3848.301 1 3848.301
314.48
0 .000
Deviation from
Linearity 492.341 24 20.514 .026 .031
Within Groups 2263.851 185 12.237
Total 6604.493 210
6
Lampiran 5
1. Tabel frekuensi penguasaan Khat
V_KHAT
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang baik 11 5.2 5.2 5.2
cukup baik 66 31.3 31.3 36.5
baik 52 24.6 24.6 61.1
sangat baik 82 38.9 38.9 100.0
Total 211 100.0 100.0
2. Tabel frekuensi kemampuan bahasa Arab
v_bar
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang baik 10 4.7 4.7 4.7
cukup baik 54 25.6 25.6 30.3
baik 61 28.9 28.9 59.2
sangat baik 86 40.8 40.8 100.0
Total 211 100.0 100.0
7
3. Tabel frekuensi perilaku keagamaan
v_p.agam
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang baik 6 2.8 2.8 2.8
cukup baik 50 23.7 23.7 26.5
baik 112 53.1 53.1 79.6
sangat baik 43 20.4 20.4 100.0
Total 211 100.0 100.0
a. Indikator keyakinan
KEYAKINAN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
baik 76 36,0 36,0 36,0
sangat baik 135 64,0 64,0 100,0
Total 211 100,0 100,0
b. Indicator pengamalan
PENGAMALAN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
cukup baik 6 2,8 2,8 2,8
baik 151 71,6 71,6 74,4
sangat baik 54 25,6 25,6 100,0
Total 211 100,0 100,0
8
c. Indikator pengalaman
PENGALAMAN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
cukup baik 5 2,4 2,4 2,4
baik 109 51,7 51,7 54,0
sangat baik 97 46,0 46,0 100,0
Total 211 100,0 100,0
d. Indikator pengetahuan
PENGETAHUAN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
cukup baik 3 1,4 1,4 1,4
baik 84 39,8 39,8 41,2
sangat baik 124 58,8 58,8 100,0
Total 211 100,0 100,0
e. Indikator konsekuensi
KONSEKUENSI
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
cukup baik 19 9,0 9,0 9,0
baik 144 68,2 68,2 77,3
sangat baik 48 22,7 22,7 100,0
Total 211 100,0 100,0
9
Lampiran 6
4. Analisis Hipotesis
a. Korelasi bivariat
Correlations
KHAT B.ARAB P.AGAMA
KHAT Pearson Correlation 1 .612** .215
Sig. (2-tailed) .000 .829
N 211 211 211
B.ARAB Pearson Correlation .612** 1 -.052
Sig. (2-tailed) .000 .451
N 211 211 211
P.AGAMA Pearson Correlation .215 -.052 1
Sig. (2-tailed) .829 .451
N 211 211 211
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
b. Parsial
Correlations
Control Variables B.ARAB P.AGAMA
KHAT B.ARAB Correlation 1.000 -.077
Significance (2-tailed) . .264
Df 0 208
P.AGAMA Correlation -.077 1.000
Significance (2-tailed) .264 .
Df 208 0
10
Lampiran 7
Regresi Sederhana
a. Variable X (khat}) dengan Y1 (BAR)
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .479a .230 .226 7.286
a. Predictors: (Constant), BAR
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 3306.363 1 3306.363 62.276 .000b
Residual 11096.187 209 53.092
Total 14402.550 210
a. Dependent Variable: KHAT
b. Predictors: (Constant), BAR
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 34.595 6.214 5.568 .000
BAR .572 .073 .479 7.892 .000
a. Dependent Variable: KHAT
Y1 = 34,595 + 0,572X
11
b. Variabel X dengan Y2
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .052a .183 .142 5.614
a. Predictors: (Constant), BAR
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1207.567 1 1207.567 31.557 .000b
Residual 6586.925 209 29.516
Total 6604.493 210
a. Dependent Variable: P.AGAMA
b. Predictors: (Constant), BAR
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 88.454 4.787 18.476 .000
BAR .442 .056 .652 .747 .000
a. Dependent Variable: P.AGAMA
Y2 = 88,454 + 0,442X
12
Lampiran 8
5. Ringkasan Bobot Sumbangan Prediktor Terhadap Penguasaan Khat
NO Variabel terikat SE %
1 Khat 23,0
2 Perilaku keagamaan 18,3
Jumlah 41,3%
13
Lampiran 9
1. Pedoman Wawancara Guru kaligrafi/khat
Hari/tanggal :
Tempat :
Waktu :
Pihak yang diwawancara :
1. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar di MA Darul Huda ini?
2. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar kaligrafi khususnya di kelas XI?
3. Adakah persiapan bapak/ibu sebelum mengajar? Baik terkait bahan
maupun materi?
4. Apakah tujuan atau target pencapaian dari adanya pelajaran kaligrafi
dikelas XI?
5. materi-materi yang bagaimanakah yang dijadikan bahan dalam proses
KBM?
6. Menurut bapak/ibu, bagaimanakah kemampuan rata-rata siswa kelas XI
terkait dengan pelajaran kaligrafi?
7. Menurut bapak/ibu, bagaimanakah pengaruh adanya pelajaran kaligrafi
dalam seni budaya terhadap pelajaran bahasa Arab siswa/i?
8. Menurut bapak, adakah pengaruh pelajaran kaligrafi dengan perilaku
keagamaan siswa?
9. Apakah harapan bapak/ibu terhadap siswa/I kelas XI dalam upaya
meningkatkan kemampuan kaligrafinya?
14
2. Pedoman Wawancara Guru Bahasa Arab
Hari/tanggal :
Tempat :
Waktu :
Pihak yang diwawancara :
1. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar di MA Darul Huda ini?
2. Sudah berapa lama bapak/ibu mengajar bahasa Arab khususnya di kelas
XI?
3. Adakah persiapan bapak/ibu sebelum mengajar? Baik terkait bahan
maupun materi?
4. Apakah tujuan atau target pencapaian dari adanya pelajaran bahasa Arab
dikelas XI?
5. Dalam kegiatan belajar mengajar apakah materi-materi yang diambil
disesuaikan dengan kurikulum yang ada atau bagaimana bapak/ibu?
6. Menurut bapak/ibu, bagaimanakah kemampuan rata-rata siswa kelas XI
terkait dengan pelajaran bahasa Arab?
7. Menurut bapak/ibu, bagaimanakah pengaruh adanya pelajaran kaligrafi
dalam seni budaya terhadap pelajaran bahasa Arab siswa/i?
8. Apakah harapan bapak/ibu terhadap siswa/I kelas XI dalam upaya
meningkatkan kemampuan bahasa Arab?
15
3. Pedoman Wawancara Siswa
Hari/tanggal :
Tempat :
Waktu :
Pihak yang diwawancara :
1. Apakah anda senang dengan pelajaran Kaligrafi?
2. Apa sajakah materi yang diajarkan Bapak guru dalam pelajaran Kaligrafi?
3. Menurut anda, adakah hubungan pelajaran kaligrafi dengan pelajaran
Bahasa Arab?
4. Menurut anda, manfaat apa yang didapatkan dalam belajar kaligrafi yang
berkaitan dengan pelajaran bahasa arab?
5. Apakah guru anda memberikan contoh menulis kaidah khat naskhi dengan
huruf per huruf serta cara penyambungan huruf dalam pembelajaran?
6. Apakah anda percaya bahwa Allah swt adalah pencipta alam semesta?
7. Apakah anda pernah mengucapkan kata-kata kasar kepada kedua orang tua
anda?
8. Menurut anda, adakah hubungan pembelajaran kaligrafi dengan pelajaran
bahasa Arab dan juga perilaku keagamaan anda sehari-hari?
16
Lampiran 10
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
PASCASARJANA
Jln. Marsda Adi Sucipto, Yogyakarta, 55281, Telp. (0274) 519709, fax. (0274)
557978
Website:http//pps.uin-suka.ac.id, email:[email protected]
Asslamualaikum Wr. Wb.
Kepada Yth. Kepala MA. Darul Huda dan siswa/i Kelas XI MA. Darul Huda
Nama saya Dedi Musthofa, S.Pd.I, mahasiswa Pascasarjana Prodi
Pendidikan Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Sehubungan dengan
penelitian Tesis yang berjudul “Pengaruh Penguasaan Khat Terhadap
Kemampuan Bahasa Arab dan Perilaku Keagamaan Siswa Di Madrasah
Aliyah Darul Huda Ponorogo”. Saya membutuhkan informasi mengenai
perilaku-perilaku keyakinan, pengalaman, pengamalan, pengetahuan dan
konsekuensi keagamaan siswa/i sekalian. Data dan jawaban responden hanya akan
digunakan untuk kepentingan penelitian. Untuk itu, dimohon dengan hormat
kepada siswa/i untuk berkenan memberikan jawaban secara jujur sesuai dengan
keadaan sebenarnya.
Atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan banyak terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
I. Petunjuk Pengisian Kuesioner
a. Pilih salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan anda
yang sebenarnya dengan memberi tanda check list (√).
b. Jawaban yang paling benar adalah jawaban yang sesuai dengan
pendapat anda.
c. Perubahan jawaban dapat dilakukan dengan mencoret pilihan
jawaban yang dibatalkan dan beri jawaban yang baru.
d. Keterangan pilihan jawaban
SS = Sangat setuju
S = Setuju
CS = Cukup setuju
KS = Kurang setuju
STS = Sangat tidak setuju
17
II. Identitas Responden
a. Nama :
b. No. Absen :
c. Kelas :
d. Jenis kelamin :
III. Kuesioner Perilaku Keagamaan (Religiusitas) Siswa/i.
Pilihlah jawaban yang paling cocok dengan keadaan anda dengan
memberi tanda check list ( √ ) pada jawaban tersebut.
No Butir Soal SS S CS KS STS
A Dimensi Keyakinan
1 Segala sesuatu yang ada dimuka bumi ini
adalah ciptaan Allah Swt.
2
Bagi saya al-Quran merupakan pedoman
dan tuntunan utama dalam kehidupan
sehari-hari
3
Rasulullah adalah teladan dan panutan
utama untuk mencapai kesempurnaan
hidup
4 Pada waktunya nanti, alam semesta dan
seisinya akan hancur
B Dimensi pengamalan SS S CS KS STS
5 Saya melaksanakan shalat-shalat sunnah
seperti shalat dhuha dan shalat rowatib
6 Saya melaksanakan shalat fardhu di awal
waktu.
7 saya selalu melaksanakan puasa di bulan
ramadhan
8 saya membayar zakat fitrah dalam setiap
18
tahun
C Dimensi pengalaman SS S CS KS STS
9
Saya Pernah merasa mendapat pertolongan
Tuhan pada saat saya merasa tidak lagi
mampu berbuat apa-apa
10 Saya merasa damai setelah shalat dan
memanjatkan syukur kepada-Nya.
11 Saya pernah merasa do'a saya dikabulkan
12 Saya pernah mendapatkan rizqi yang tanpa
terduga
D Dimensi pengetahuan SS S CS KS STS
13
Disamping buku agama disekolah, saya
juga membaca buku-buku agama islam
yang lain
14 Saya berusaha mempelajari isi kandungan
al-Quran dengan membaca terjemahnya
15 Dilingkungan tempat tinggal saya saya
mengikuti kegiatan pengajian
16 Saat jam istirahat saya menyempatkan diri
untuk ke perpustakaan.
E Dimensi Konsekuensi SS S CS KS STS
17
jika tetangga saya atau teman saya ada
yang sedang tertimpa sakit saya
menjenguknya
18 ketika saya memiliki rizqi lebih, saya
berusaha selalu bersedekah.
19 Jika kebetulan ada teman yang sedang
kesulitan saya akan menolongnya.
20 Dengan semua tetangga saya memiliki
hubungan yang baik
19
Lampiran 11
20
21
22
23
Lampiran 12
24
25
26
Lampiran 13
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Nama : Dedi Musthofa, S.Pd.I
Tempat Tanggal Lahir: Lampung, 27 Mei 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki.
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Alamat Asal : Mataram Jaya RT/02 RW/02, Bandar Mataram
Lampung Tengah, Lampung
Alamat di Yogyakarta : Jln. Pedak, Gg. Bougenvil No 353 Banguntapan
Bantul
No Telp/HP : 081272498841
E-mail : [email protected]
Nama Ayah : Sholeh
Nama Ibu : Mardhiyah
Nama Istri : Wiqoyatil Muniroh, S.Si
Nama Anak : Qowiy Adnan Musthofa
B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
a. SD N Mataram Jaya Lampung Tengah, 2002
b. SMP N 1 Bandar Mataram Lampung Tengah, 2005
c. MA Tri Bhakti At-taqwa Lampung Timur, 2008
d. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014
2. Pendidikan Non-Formal,
a. Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an (LEMKA), 2009
b. Pendidikan Madrasah Diniyah Tri Bhakti At-taqwa, 2008
C. Riwayat Pekerjaan
1. Guru Matapelajaran Bahasa Arab dan Kaligrafi SDIT Salsabila
Prambanan, 2013 – 2015
2. Guru Ekstra Kaligrafi di MA N 1 Yogyakarta, 2014 - Sekarang
D. Prestasi / Penghargaan
1. Juara 1 Kaligrafi Naskah MTQ Provinsi D.I Yogyakarta, 2016
2. Juara 1 Kaligrafi Dekorasi MTQ Provinsi D.I Yogyakarta, 2012
3. Juara 2 Kaligrafi Dekorasi MTQ Provinsi Jawa Tengah, 2013
4. Juara 1 Festival Timur Tengah (FTT), 2011
5. Juara 1 Kaligrafi Naskah MTQ Provinsi Lampung, 2011
E. Pengalaman Organisasi
1. Dewan Pembimbing Organisasi (DPO) UKM Al- Mizan, 2015/2016
2. Koordinator Divisi Kaligrafi Al-Mizan 2010.
F. Karya Ilmiah
1. Buku
- Buku Pintar Menulis Huruf Arab dan Kaligrafi Metode 3M
(Melihat, Meniru dan Menulis)
Yogyakarta, 10 Juni 2016
Dedi Musthofa, S.Pd.I