Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

80
2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG Perubahan kardiovaskuler pada wanita normal dengan kehamilan Wanita normal yang mengalami kehamilan akan mengalami perubahan fisiologik dan anatomi pada berbagai sistem organ yang berhubungan dengan kehamilan akibat terjadi perubahan hormonal didalam tubuhnya. Perubahan yang terjadi dapat mencakup sistem gastrointestinal, respirasi, kardiovaskuler, urogenital, muskuloskeletal dan saraf. Perubahan yang terjadi pada satu sistem dapat saling memberi pengaruh pada system lainnya dan dalam menanggulangi kelainan yang terjadi harus mempertimbangkan perobahan yang terjadi pada masing-masing sistem. Perubahan ini terjadi akibat kebutuhan metabolic yang disebabkan kebutuhan janin, plasenta dan rahim. Adaptasi normal yang dialami seorang wanita yang mengalami kehamilan termasuk sistem kardiovaskuler akan memberikan gejala dan tanda yang sukar dibedakan dari gejala penyakit jantung. Keadaan ini yang menyebabkan beberapa kelainan yang tidak dapat ditoleransi pada saat kehamilan. Perubahan hemodinamik MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037) KKS Bagian Obstetri & Ginekologi RSUD DR.RM.Djoelham Binjai 1

Transcript of Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

Page 1: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP

PENYAKIT JANTUNG

Perubahan kardiovaskuler pada wanita normal

dengan kehamilan

Wanita normal yang mengalami kehamilan akan mengalami

perubahan fisiologik dan anatomi pada berbagai sistem organ yang

berhubungan dengan kehamilan akibat terjadi perubahan hormonal didalam

tubuhnya Perubahan yang terjadi dapat mencakup sistem gastrointestinal

respirasi kardiovaskuler urogenital muskuloskeletal dan saraf Perubahan

yang terjadi pada satu sistem dapat saling memberi pengaruh pada system

lainnya dan dalam menanggulangi kelainan yang terjadi harus

mempertimbangkan perobahan yang terjadi pada masing-masing sistem

Perubahan ini terjadi akibat kebutuhan metabolic yang disebabkan

kebutuhan janin plasenta dan rahim Adaptasi normal yang dialami seorang

wanita yang mengalami kehamilan termasuk sistem kardiovaskuler akan

memberikan gejala dan tanda yang sukar dibedakan dari gejala penyakit

jantung Keadaan ini yang menyebabkan beberapa kelainan yang tidak

dapat ditoleransi pada saat kehamilan

Perubahan hemodinamik

Pada wanita hamil akan terjadi perubahan hemodinamik karena

peningkatan volume darah sebesar 30 ndash 50 yang dimulai sejak trimester

pertama dan mencapai puncaknya pada usia kehamilan 32 - 34 minggu dan

menetap sampai aterm Sebagian besar peningkatan volume darah ini

menyebabkan meningkatnya kapasitas rahim mammae ginjal otot polos

dan sistem vascular kulit dan tidak memberi beban sirkulasi pada wanita

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

1

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hamil yang sehat Peningkatan volume plasma (30 ndash 50 ) relatif lebih besar

dibanding peningkatan sel darah (20 - 30 ) mengakibatkan terjadinya

hemodilusi dan menurunya konsentrasi hemoglobin Peningkatan volume

darah ini mempunyai 2 tujuan yaitu pertama mempermudah pertukaran gas

pernafasan nutrien dan metabolit ibu dan janin dan kedua mengurangi

akibat kehilangan darah yang banyak saat kelahiran

Peningkatan volume darah ini mengakibatkan cardiac output saat

istirahat akan meningkat sampai 40 Peningkatan cardiac output yang

terjadi mencapai puncaknya pada usia kehamilan 20 minggu Pada

pertengahan sampai akhir kehamilan cardiac output dipengaruhi oleh posisi

tubuh Sebagai akibat pembesaran uterus yang mengurangi venous return

dari ekstremitas bawah Posisi tubuh wanita hamil turut mempengaruhi

cardiac output dimana bila dibandingkan dalam posisi lateral kiri pada saat

posisi supinasi maka cardiac output akan menurun 06 Lmenit dan pada

posisi tegak akan menurun sampai 12 Lmenit Umumnya perobahan ini

hanya sedikit atau tidak memberi gejala dan pada beberapa wanita hamil

lebih menyukai posisi supinasi Tetapi pada posisi supinasi yang

dipertahankan akan memberi gejala hipotensi yang disebut supine

hypotensive syndrome of pregnancy Keadaan ini dapat diperbaiki dengan

memperbaiki posisi wanita hamil miring pada salah satu sisi Perubahan

hemodinamik juga berhubungan dengan perobahan atau variasi dari cardiac

output Cardiac output adalah hasil denyut jantung dikali stroke volume

Pada tahap awal terjadi kenaikan stroke volume sampai kehamilan 20

minggu Kemudian setelah kehamilan 20 minggu stroke volume mulai

menurun secara perlahan karena obstruksi vena cava yang disebabkan

pembesaran uterus dan dilatasi venous bed Denyut jantung akan meningkat

secara perlahan mulai dari awal kehamilan sampai akhir kehamilan dan

mencapai puncaknya kira-kira 25 diatas tanpa kehamilan pada saat

melahirkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

2

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Cardiac output juga berhubungan langsung dengan tekanan darah

merata dan berhubungan terbalik dengan resistensi vascular sistemik Pada

awal kehamilan terjadi penurunan tekanan darah dan kembali naik secara

perlahan mendekati tekanan darah tanpa kehamilan pada saat kehamilan

aterm Resistensi vascular sistemik akan menurun secara drastic mencapai

23 nilai tanpa kehamilan pada kehamilan sekitar 20 minggu Dan secara

perlahan mendekati nilai normal pada akhir kehamilan Cardiac output sama

dengan oxygen consumption dibagi perbedaan oksigen arteri-venous

sistemik Oxygen consumption ibu hamil meningkat 20 dalam 20 minggu

pertama kehamilan dan terus meningkat sekitar 30 diatas nilai tanpa

kehamilan pada saat melahirkan Peningkatan ini terjadi karena kebutuhan

metabolisme janin dan kebutuhan ibu hamil yang meningkat Cardiac output

juga akan meningkat pada saat awal proses melahirkan Pada posisi supinasi

meningkat sampai lebih dari 7 litermenit Setiap kontraksi uterus cardiac

output akan meningkat 34 akibat peningkatan denyut jantung dan stroke

volume dan cardiac output dapat meltingkat sebesar 9 litermenit Pada saat

melahirkan pemakaian anestesi epidural mengurangi cardiac output menjadi

8 litermenit dan penggunaan anestesi umum juga mengurangi cardiac

output Setelah melahirkan cardiac output akan meningkat secara drastis

mencapai 10 litermenit (7 - 8 litermenit dengan seksio sesaria) dan

mendekati nilai normal saat sebelum hamil setelah beberapa hari atau

minggu setelah melahirkan Kenaikan cardiac output pada wanita hamil

kembar dua atau tiga sedikit lebih besar dibanding dengan wanita hamil

tunggal Adakalanya terjadi sedikit peningkatan cardiac output sepanjang

proses laktasi

Perubahan unsur darah juga terjadi dalam kehamilan Sel darah merah

akan meningkat 20 ndash 30 dan jumlah lekosit bervariasi selama kehamilan

dan selalu berada dalam batas atas nilai normal Kadar fibronogen factor VII

X dan XII meningkat juga jumlah trombosit meningkat tetapi tidak melebihi

nilai batas atas nilai normal Kehamilan juga menyebabkan perobahan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

3

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

ukuran jantung dan perobahan posisi EKG Ukuran jantung berubah karena

dilatasi ruang jantung dan hipertrofi Pembesaran pada katup tricuspid akan

menimbulkan regurgitasi ringan dan menimbulkan bising bising sistolik

normal grade 1 atau 2 Pembesaran rahim keatas rongga abdomen akan

mendorong posisi diafragma naik keatas dan mengakibatkan posisi jantung

berobah kekiri dan ke anterior dan apeks jantung bergeser keluar dan

keatas Perubahan ini menyebabkan perubahan EKG sehingga didapati

deviasi aksis kekiri sagging ST segment dan sering didapati gelombang T

yang inversi atau mendatar pada lead III

Distribusi Aliran Darah

Aliran Darah pada wanita hamil tidak sepenuhnya diketahui Distribusi

aliran darah dipengaruhi oleh resistensi vaskuler lokal Renal blood flow

meningkat sekitar 30 pada trimester pertama dan menetap atau sedikit

menurun sampai melahirkan Aliran darah kekulit meningkat 40 - 50 yang

berfungsi untuk menghilangkan panas Mammary blood flow pada wanita

tanpa kehamilan kurang dari 1 dari cardiac output Dan dapat mencapai 2

pada saat kehamilan aterm Pada wanita yang tidak hamil aliran darah ke

rahim sekitar 100 mlmenit (2 dari cardiac output) dan akan meningkat

dua kali lipat pada kehamilan 28 minggu dan meningkat mencapai 1200

mlmenit pada saat kehamilan aterm mendekati jumlah nilai darah yang

mengalir ke ginjalnya sendiri Nilai semasa kehamilan pembuluh darah rahim

berdilatasi maksimal aliran darah meningkat akibat meningkatnya tekanan

darah maternal dan aliran darah Pada dasarnya wanita hamil selalu

menjaga aliran darah ke rahimnya apabila redistribusi aliran darah total

diperlukan oleh ibu atau jika terjadi penurunan tekanan darah maternal dan

cardiac output maka aliran darah ke uterus menurun dan tetap

dipertahankan

Vasokonstriksi yang disebabkan katekolamin endogen obat

vasokonstriksi ventilasi mekanix dan beberapa obat anestetik yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

4

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berhubungan dengan pre eklampsi dan eklampsi akan menurunkan aliran

darah ke rahim Pada wanita normal aliran darah rahim mempunyai potensi

dapat dibatasi Dan pada wanita berpenyakit jantung pengalihan aliran

darah dari rahim menjadi masalah karena aliran darah sudah tidak teratur

Mekanisme perubahan hemodinamik juga tidak sepenuhnya dimengerti

yang diakibatkan oleh perobahan volume cairan tubuh Total body water

semasa kehamilan meningkat 6 - 8 liter yang sebagian besar berada pada

ekstraseluler Segera setelah 6 minggu kehamilan volume plasma meningkat

dan pada trimester kedua mencapai nilai maksimal 1 frac12 dan normal Masa

sel darah merah juga meningkat tetapi tidak untuk tingkatan yang sama

hematokrit menurun semasa kehamilan meskipun jarang mencapai nilai

kurang dari 30 Perubahan vascular berhubungan penting dengan

perobahan hemodinamik pada saat kehamilan Arterial compliance

meningkat dan terjadi peningkatan kapasitas venous vascular Perobahan ini

sangat penting dalam memelihara hemodinamik dari kehamilan normal

Perobahan arterial yang berhubungan dengan peningkatan fragilitas bila

kecelakaan vaskuler terjadi yang sering terjadi pada kehamilan dapat

merugikan hemodinamik Peningkatan level hormon steroid saat kehamilan

inilah yang menjadi alasan utama terjadinya perobahan pada vaskuler dan

miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

5

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Perubahan hemodinamik dengan exercise

Kehamilan akan merubah respons hemodinamik terhadap exercise

Pada wanita hamil derajat exercise yang diberikan pada posisi duduk

menyebabkan peningkatan cardiac output yang lebih besar dibanding

dengan wanita tanpa kehamilan dengan derajat exercise yang sama Dan

maksimum cardiac output dicapai pada tingkatan exercise yang lebih

rendah Peningkatan cardiac output relatif lebih besar dari peningkatan

konsumsi oksigen sehingga terdapat perbedaan oksigen arterio-venous

yang lebih lebar dari yang dihasilkan pada wanita tanpa kehamilan dengan

derajat exercise yang sama Keadaan ini menunjukkan pelepasan oksigen ke

perifer sedikit kurang efisien selama kehamilan

Pada wanita tanpa kehamilan latihan akan meningkatkan stroke

volume yang lebih besar dan sedikit peningkatan denyut jantung dari pada

yang didapati pada individu yang tidak terlatih Pada saat kehamilan efek

latihan ini tidak kelihatan dan kemungkinan karena peningkahin stroke

volume dibatasi akibat kompresi vena kava inferior atau meningkatnya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

6

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

distensibility vena Exercise semasa kehamilan tidak jelas apakah lebih

berbahaya atau lebih bermanfaat pada wanita dengan penyakit jantung

daripada pada wanita tanpa kehamilan Pada manusia diketahui tipe

exercise mempengaruhi hemodinamik maternal dan perfusi uterus Regular

aerobic endurance exercise semasa hamil berhubungan dengan

berkurangnya berat kelahiran Sebagian besar pengurangan tersebut karena

berkurangnya massa lemak janin dan tidak jelas apakah hal ini merugikan

Tabel l Perubahan hemodinamik normal semasa kehamilan

Parameter

hemodina

mika

Perubahan saat

kehamilan normal

Perubahan saat

melahirkan

Perubahan

masa post

partum

Volume Darah 40 ndash 50

Denyut Jantung 10 ndash 15 beat per menit

Cardiac

output

30 ndash 50 diatas nilai-

nilai normal

Bertambah 50 Mula dengan pre

load kemudian

dengan diuresis

Tekanan Darah 10 mm HG Kembali normal

Stroke Volume Pada trimester I dan II

sedikit pada trimester

III

(300 ndash 500 ml

perkontraksi)

Resistensi Vascular

Sistemik

Kembali normal

Masalah Kardiovaskuler Pada Wanita Yang Berpenyakit Jantung

Dengan Kehamilan

Dahulu penyakit jantung pada wanita dengan kehamilan merupakan

penyebab morbiditas dan mortalitas Dengan kemajuan diagnostik MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

7

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengobatan medik dan surgical dalam penatalaksanaan penyakit jantung

secara nyata telah menurunkan morbiditas dan mortalitas penderita

penyakit jantung Tindakan surgical pada penderita penyakit jantung semasa

kanak-kanak menyebabkan sebagian besar wanita berpenyakit jantung

dapat mengalami kehamilan dan melahirkan Meskipun demikian beberapa

hal yang dihadapi wanita berpenyakit jantung yang mengalami kehamilan

masih menjadi masalah karena dapat mengancam jiwa si ibu dan

mempengaruhi keadaan janin

Tabel 2 Kelainan kardiovaskuler resiko tinggi terhadap Ibu dan

Janin

Dianjurkan menghindarkan kehamilan atau menghentikan

kehamilan

Hipertensi pulmonal

Dilated cardiomyopathy dengan gagal jantung kongestif

Sindroma Marten dengen dilatasi aorta

PJB sianotik

Kehamilan yang memerlukan konsultasi dan follow up ketat

Katup protesa

Koarktasio aorta

Sindroma Martan

Dilated cardiomyopathy yang asimtomatik

Lesi obstruktif

Pada saat kehamilan kesehatan ibu dan janin adalah sangat penting

dan saling mempengaruhi Kondisi janin yang baik sangat diperlukan tetapi

keselamatan ibu menjadi prioritas utama Idealnya pengobatan ibu dengan

obat-obatan pemeriksaan diagnostik dan pembedahan perlu dihindarkan

pada ibu hamil tetapi bila diperlukan dapat dilakukan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

8

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Mengenal kelainan kardiovaskular pada wanita yang mengalami

kehamilan sangat sukar Gejala penyakit jantung seperti kelelahan dispnea

ortopnea edema tungkai dlan rasa tidak enak didada sering didapati pada

wanita normal dengan kehamilan Pada tabel 1 dapat dilihat beberapa

perobahan kardiovaskular yang didapati wanita hamil normal Tetapi dalam

pemeriksaan system kardiovaskuler perhatian perlu lebih ditingkatkan untuk

mengenali kelainan kardiovaskuler karena penyakit jantung Perhatian perlu

ditingkatkan bila pada wanita hamil bila didapati dispnea atau ortopnea yang

progressif dan membatasi aktifitas hemoptisis sinkope saat exercise atau

nyeri dada saat exercise

Pemeriksaan fisik yang sering didapati pada wanita hamil seperti

edema dorsum pedis basilar pulmonary rales suara jantung ketiga bising

sistolik dan pulsasi vena leher bisa didapati Tetapi jika didapati sianosis atau

clubbing bising sistolik yang kuat (ge 36) kardiomegali fixed split suara

jantung kedua atau tanda-tanda hipertensi pulmonal (suara P2 mengeras)

merupakan hal yang abnormal pada wanita hamil dan perhatian perlu

ditingkatkan Bising diastolic yang didapati pada wanita hamil menunjukkan

tanda-tanda penyakit jantung

Pemeriksaan Diagnostik

Evaluasi status kardiovaskular pada wanita hamil lebih baik hanya

dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik Adakalanya diperlukan

pemeriksaan lain yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan

resikonya terhadap wanita hamil dan janin yang dikandungnya Pemeriksaah

oleh orang yang berpengalaman sangat diperlukan untuk menghindarkan

kesalahan dalam diagnosis yang dapat menimbulkan kecemasan ketakutan

dan biaya yang tidak diperlukan

Pemeriksaan ekokardiografi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

9

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Pemeriksaan ekokardiografi termasuk Doppler sangat aman dan tanpa

resiko terhadap ibu dan janin Pemeriksaan tranesofageal ekokardiografi

pada wanita hamil tidak dianjurkan karena resiko anestesi selama prosedur

Pemeriksaan radiografi Semua pemeriksaan radiografi mesti dihindarkan

terutama pada awal kehamilan

Pemeriksaan radiografi mempunyai resiko terhadap organogenesis abnormal

pada janin atau malignancy pada masa kanak-kanak terutama leukemia

Jika pemeriksaan sangat diperlukan sebaiknya dilakukan pada kehamilan

lanjut dosis radiasi seminimal mungkin dan perlindungan terhadap janin

seoptimal mungkin

Pemeriksaan elektrokardiografi

Pemeriksaan EKG sangat aman dan dapat membantu menjawab

pertanyaan rang spesifik Kehamilan dapat menyebabkan interpretasi dari

variasi gelombang ST-T lebih sulit dari yang biasa Depresi segmen ST

inferior sering didapati pada wanita hamil normal Pergeseran aksis QRS

kekiri sering didapati tetapi deviasi aksis kekiri yang nyata (-30deg)

menyatakan adanya kelainan jantung

Pemeriksaan radionuklide

Beberapa pemeriksaan radionuklide akan mengikat albumin dan tidak

akan mencapai fetus pemisahan akan terjadidan eksposure terhadap janin

mungkin terjadi Sebaiknya pemeriksaan ini dihindarkan Adakalanya

pemeriksaan ventilasi pulmonalperfusi scan atau scan perfusi miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

10

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

thallium diperlukan saat kehamilan Diperkirakan eksposur terhadap fetua

rendah

Magnetic resonance imaging

Meskipun tidak tersedia informasi mengenai keamanan prosedur MRI

pada evaluasi wanita hamil dengan kehamilan dilaporkan tidak didapati efek

fetal yang merugikan bila digunakan pada tujuan yang lain Pemeriksaan ini

mesti dihindarkan pada wanita dengan implantasi pacu jantung atau

defibrillator

Menilai resiko pada pasien yang berpenyakit jantung

Bila memungkinkan wanita yang mempunyai kelainan jantung harus

mendapat nasihat sebelum hamil termasuk membicarakan kontrasepsi

resiko maternal dan janin yang dikandungnya saat hamil kemungkinan

jangka panjang mengenai morbidity dan mortalitas Fungsional klas dari The

New York Heart Association (NYHA) selalu digunakan sebagai tolok ukur

untuk meramalkan akibat dari penyakit jantung yang diderita pasien Wanita

dengan NYHA klas III dan IV akan menghadapi mortality rate sampai 7 dan

morbiditas rate lebih dari 30 dan harus mendapat perhatian yang lebih

dalam kehamilan

Tabel 3 Prediktor resiko ibu untuk komplikasi jantung (Predictors of

maternal risk for cardiac complication)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

11

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kejadian pada jantung sebelumnya (gagal jantung transient ischemic

attack stroke sebelum kehamilan)

Aritmia jantung sebelumnya (symptomatic sustained tachyarrhytmia

atau bradiaritmia yang memerlukan pengobatan)

NYHA fungsional klas gt 2 atau sianosis

Obstruksi outflow tract atau valvular (aortic valve area lt 15 cm2 mitral

valve area lt 2 cm2 atau left ventricular outflow tract peak gradient gt

30 mm Hg)

Myocardial dysfunction (L VEF lt 40 atau restrictive cardiomyopathy

atau hypertrophic cardiomyopathia)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

12

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penatalaksanaan Sindroma Kardiovaskuler

Komplikasi kardiovaskuler dapat terjadi pada penderita penyakit

jantung yang memerlukan penatalaksanaan Penatalaksanaan antara satu

penderita dengan penderita lainnya sangat individual dan berbeda dibawah

ini disampaikan rekomendasi yang dapat digunakan pada sebagian besar

penderita

Sindroma Cardiac output Rendah

Cardiac output yang rendah merupakan suatu tanda yang tidak

menyenangkan pada setiap penderita terutama pada wanita hamil Keadaan

ini akan menimbulkan tanda-tanda perfusi yang jelek seperti gangguan

mental konstriksi vaskuler perifer urine output yang berkurang dan tekanan

darah yang rendah Walaupun keadaan ini dapat diobati tetapi penyakit lain

seperti tamponade jantung atau stenosis katup yang berat mesti

dipertimbangkan karena akan menimbulkan berkurangnya volume

intravaskuler Bila memungkin sindroma cardiac output yang rendah mesti

dicegah dan harus dikoreksi bila diketahui Pada setiap wanita hamil

berkurangnya volume intravaskuler merupakan hal yang sangat berbahaya

pada lesi jantung yang membatasi aliran darah seperti hipertensi pulmonal

stenosis pulmonal atau aorta kardiomiopati hipertropik atau stenosis mitral

Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah atau mengobati

penurunan volume darah sentral dapat dilihat pada tabel 4 dibawah

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

13

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 4 Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah

penurunan volume darah sentral

Posisi

45600 lateral kiri

Trendelenburg 10o

Kaus kaki yang menutupi seluruh kaki

Volume cairan preload untuk pembedahan atau melahirkan 1500 ml

glucose atau normal saline

Obat-obatan

Hindarkan vasodilator

Efedrin untuk hipotensi bila cairan replacement tidak respons

Anestetik (jika diperlukan)

Regional bolus kecil dan serial

Umum ditekankan pada benzodiazepin dan narkotik bahan

inhalasi dosis rendah

Gagal Jantung kongestif

Penatalaksanaan gagal jantung kongestif pada masa kehamilan tidak

banyak berbeda dengan keadaan gagal jantung lainnya Masukan garam

mesti dikurangi dan aktifitas fisik dibatasi sampai dibawah tingkatan yang

menimbulkan gejala gagal jantung Pada wanita dengan gejala gagal jantung

yang signifikan atau edema paru terapi standard dapat digunakan dengan

menggunakan obat-obatan yang dapat digunakan pada wanita dengan

kehamilan Penggunaan obat ACE inhibitor mesti dihindarkan Gagal jantung

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

14

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 2: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hamil yang sehat Peningkatan volume plasma (30 ndash 50 ) relatif lebih besar

dibanding peningkatan sel darah (20 - 30 ) mengakibatkan terjadinya

hemodilusi dan menurunya konsentrasi hemoglobin Peningkatan volume

darah ini mempunyai 2 tujuan yaitu pertama mempermudah pertukaran gas

pernafasan nutrien dan metabolit ibu dan janin dan kedua mengurangi

akibat kehilangan darah yang banyak saat kelahiran

Peningkatan volume darah ini mengakibatkan cardiac output saat

istirahat akan meningkat sampai 40 Peningkatan cardiac output yang

terjadi mencapai puncaknya pada usia kehamilan 20 minggu Pada

pertengahan sampai akhir kehamilan cardiac output dipengaruhi oleh posisi

tubuh Sebagai akibat pembesaran uterus yang mengurangi venous return

dari ekstremitas bawah Posisi tubuh wanita hamil turut mempengaruhi

cardiac output dimana bila dibandingkan dalam posisi lateral kiri pada saat

posisi supinasi maka cardiac output akan menurun 06 Lmenit dan pada

posisi tegak akan menurun sampai 12 Lmenit Umumnya perobahan ini

hanya sedikit atau tidak memberi gejala dan pada beberapa wanita hamil

lebih menyukai posisi supinasi Tetapi pada posisi supinasi yang

dipertahankan akan memberi gejala hipotensi yang disebut supine

hypotensive syndrome of pregnancy Keadaan ini dapat diperbaiki dengan

memperbaiki posisi wanita hamil miring pada salah satu sisi Perubahan

hemodinamik juga berhubungan dengan perobahan atau variasi dari cardiac

output Cardiac output adalah hasil denyut jantung dikali stroke volume

Pada tahap awal terjadi kenaikan stroke volume sampai kehamilan 20

minggu Kemudian setelah kehamilan 20 minggu stroke volume mulai

menurun secara perlahan karena obstruksi vena cava yang disebabkan

pembesaran uterus dan dilatasi venous bed Denyut jantung akan meningkat

secara perlahan mulai dari awal kehamilan sampai akhir kehamilan dan

mencapai puncaknya kira-kira 25 diatas tanpa kehamilan pada saat

melahirkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

2

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Cardiac output juga berhubungan langsung dengan tekanan darah

merata dan berhubungan terbalik dengan resistensi vascular sistemik Pada

awal kehamilan terjadi penurunan tekanan darah dan kembali naik secara

perlahan mendekati tekanan darah tanpa kehamilan pada saat kehamilan

aterm Resistensi vascular sistemik akan menurun secara drastic mencapai

23 nilai tanpa kehamilan pada kehamilan sekitar 20 minggu Dan secara

perlahan mendekati nilai normal pada akhir kehamilan Cardiac output sama

dengan oxygen consumption dibagi perbedaan oksigen arteri-venous

sistemik Oxygen consumption ibu hamil meningkat 20 dalam 20 minggu

pertama kehamilan dan terus meningkat sekitar 30 diatas nilai tanpa

kehamilan pada saat melahirkan Peningkatan ini terjadi karena kebutuhan

metabolisme janin dan kebutuhan ibu hamil yang meningkat Cardiac output

juga akan meningkat pada saat awal proses melahirkan Pada posisi supinasi

meningkat sampai lebih dari 7 litermenit Setiap kontraksi uterus cardiac

output akan meningkat 34 akibat peningkatan denyut jantung dan stroke

volume dan cardiac output dapat meltingkat sebesar 9 litermenit Pada saat

melahirkan pemakaian anestesi epidural mengurangi cardiac output menjadi

8 litermenit dan penggunaan anestesi umum juga mengurangi cardiac

output Setelah melahirkan cardiac output akan meningkat secara drastis

mencapai 10 litermenit (7 - 8 litermenit dengan seksio sesaria) dan

mendekati nilai normal saat sebelum hamil setelah beberapa hari atau

minggu setelah melahirkan Kenaikan cardiac output pada wanita hamil

kembar dua atau tiga sedikit lebih besar dibanding dengan wanita hamil

tunggal Adakalanya terjadi sedikit peningkatan cardiac output sepanjang

proses laktasi

Perubahan unsur darah juga terjadi dalam kehamilan Sel darah merah

akan meningkat 20 ndash 30 dan jumlah lekosit bervariasi selama kehamilan

dan selalu berada dalam batas atas nilai normal Kadar fibronogen factor VII

X dan XII meningkat juga jumlah trombosit meningkat tetapi tidak melebihi

nilai batas atas nilai normal Kehamilan juga menyebabkan perobahan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

3

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

ukuran jantung dan perobahan posisi EKG Ukuran jantung berubah karena

dilatasi ruang jantung dan hipertrofi Pembesaran pada katup tricuspid akan

menimbulkan regurgitasi ringan dan menimbulkan bising bising sistolik

normal grade 1 atau 2 Pembesaran rahim keatas rongga abdomen akan

mendorong posisi diafragma naik keatas dan mengakibatkan posisi jantung

berobah kekiri dan ke anterior dan apeks jantung bergeser keluar dan

keatas Perubahan ini menyebabkan perubahan EKG sehingga didapati

deviasi aksis kekiri sagging ST segment dan sering didapati gelombang T

yang inversi atau mendatar pada lead III

Distribusi Aliran Darah

Aliran Darah pada wanita hamil tidak sepenuhnya diketahui Distribusi

aliran darah dipengaruhi oleh resistensi vaskuler lokal Renal blood flow

meningkat sekitar 30 pada trimester pertama dan menetap atau sedikit

menurun sampai melahirkan Aliran darah kekulit meningkat 40 - 50 yang

berfungsi untuk menghilangkan panas Mammary blood flow pada wanita

tanpa kehamilan kurang dari 1 dari cardiac output Dan dapat mencapai 2

pada saat kehamilan aterm Pada wanita yang tidak hamil aliran darah ke

rahim sekitar 100 mlmenit (2 dari cardiac output) dan akan meningkat

dua kali lipat pada kehamilan 28 minggu dan meningkat mencapai 1200

mlmenit pada saat kehamilan aterm mendekati jumlah nilai darah yang

mengalir ke ginjalnya sendiri Nilai semasa kehamilan pembuluh darah rahim

berdilatasi maksimal aliran darah meningkat akibat meningkatnya tekanan

darah maternal dan aliran darah Pada dasarnya wanita hamil selalu

menjaga aliran darah ke rahimnya apabila redistribusi aliran darah total

diperlukan oleh ibu atau jika terjadi penurunan tekanan darah maternal dan

cardiac output maka aliran darah ke uterus menurun dan tetap

dipertahankan

Vasokonstriksi yang disebabkan katekolamin endogen obat

vasokonstriksi ventilasi mekanix dan beberapa obat anestetik yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

4

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berhubungan dengan pre eklampsi dan eklampsi akan menurunkan aliran

darah ke rahim Pada wanita normal aliran darah rahim mempunyai potensi

dapat dibatasi Dan pada wanita berpenyakit jantung pengalihan aliran

darah dari rahim menjadi masalah karena aliran darah sudah tidak teratur

Mekanisme perubahan hemodinamik juga tidak sepenuhnya dimengerti

yang diakibatkan oleh perobahan volume cairan tubuh Total body water

semasa kehamilan meningkat 6 - 8 liter yang sebagian besar berada pada

ekstraseluler Segera setelah 6 minggu kehamilan volume plasma meningkat

dan pada trimester kedua mencapai nilai maksimal 1 frac12 dan normal Masa

sel darah merah juga meningkat tetapi tidak untuk tingkatan yang sama

hematokrit menurun semasa kehamilan meskipun jarang mencapai nilai

kurang dari 30 Perubahan vascular berhubungan penting dengan

perobahan hemodinamik pada saat kehamilan Arterial compliance

meningkat dan terjadi peningkatan kapasitas venous vascular Perobahan ini

sangat penting dalam memelihara hemodinamik dari kehamilan normal

Perobahan arterial yang berhubungan dengan peningkatan fragilitas bila

kecelakaan vaskuler terjadi yang sering terjadi pada kehamilan dapat

merugikan hemodinamik Peningkatan level hormon steroid saat kehamilan

inilah yang menjadi alasan utama terjadinya perobahan pada vaskuler dan

miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

5

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Perubahan hemodinamik dengan exercise

Kehamilan akan merubah respons hemodinamik terhadap exercise

Pada wanita hamil derajat exercise yang diberikan pada posisi duduk

menyebabkan peningkatan cardiac output yang lebih besar dibanding

dengan wanita tanpa kehamilan dengan derajat exercise yang sama Dan

maksimum cardiac output dicapai pada tingkatan exercise yang lebih

rendah Peningkatan cardiac output relatif lebih besar dari peningkatan

konsumsi oksigen sehingga terdapat perbedaan oksigen arterio-venous

yang lebih lebar dari yang dihasilkan pada wanita tanpa kehamilan dengan

derajat exercise yang sama Keadaan ini menunjukkan pelepasan oksigen ke

perifer sedikit kurang efisien selama kehamilan

Pada wanita tanpa kehamilan latihan akan meningkatkan stroke

volume yang lebih besar dan sedikit peningkatan denyut jantung dari pada

yang didapati pada individu yang tidak terlatih Pada saat kehamilan efek

latihan ini tidak kelihatan dan kemungkinan karena peningkahin stroke

volume dibatasi akibat kompresi vena kava inferior atau meningkatnya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

6

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

distensibility vena Exercise semasa kehamilan tidak jelas apakah lebih

berbahaya atau lebih bermanfaat pada wanita dengan penyakit jantung

daripada pada wanita tanpa kehamilan Pada manusia diketahui tipe

exercise mempengaruhi hemodinamik maternal dan perfusi uterus Regular

aerobic endurance exercise semasa hamil berhubungan dengan

berkurangnya berat kelahiran Sebagian besar pengurangan tersebut karena

berkurangnya massa lemak janin dan tidak jelas apakah hal ini merugikan

Tabel l Perubahan hemodinamik normal semasa kehamilan

Parameter

hemodina

mika

Perubahan saat

kehamilan normal

Perubahan saat

melahirkan

Perubahan

masa post

partum

Volume Darah 40 ndash 50

Denyut Jantung 10 ndash 15 beat per menit

Cardiac

output

30 ndash 50 diatas nilai-

nilai normal

Bertambah 50 Mula dengan pre

load kemudian

dengan diuresis

Tekanan Darah 10 mm HG Kembali normal

Stroke Volume Pada trimester I dan II

sedikit pada trimester

III

(300 ndash 500 ml

perkontraksi)

Resistensi Vascular

Sistemik

Kembali normal

Masalah Kardiovaskuler Pada Wanita Yang Berpenyakit Jantung

Dengan Kehamilan

Dahulu penyakit jantung pada wanita dengan kehamilan merupakan

penyebab morbiditas dan mortalitas Dengan kemajuan diagnostik MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

7

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengobatan medik dan surgical dalam penatalaksanaan penyakit jantung

secara nyata telah menurunkan morbiditas dan mortalitas penderita

penyakit jantung Tindakan surgical pada penderita penyakit jantung semasa

kanak-kanak menyebabkan sebagian besar wanita berpenyakit jantung

dapat mengalami kehamilan dan melahirkan Meskipun demikian beberapa

hal yang dihadapi wanita berpenyakit jantung yang mengalami kehamilan

masih menjadi masalah karena dapat mengancam jiwa si ibu dan

mempengaruhi keadaan janin

Tabel 2 Kelainan kardiovaskuler resiko tinggi terhadap Ibu dan

Janin

Dianjurkan menghindarkan kehamilan atau menghentikan

kehamilan

Hipertensi pulmonal

Dilated cardiomyopathy dengan gagal jantung kongestif

Sindroma Marten dengen dilatasi aorta

PJB sianotik

Kehamilan yang memerlukan konsultasi dan follow up ketat

Katup protesa

Koarktasio aorta

Sindroma Martan

Dilated cardiomyopathy yang asimtomatik

Lesi obstruktif

Pada saat kehamilan kesehatan ibu dan janin adalah sangat penting

dan saling mempengaruhi Kondisi janin yang baik sangat diperlukan tetapi

keselamatan ibu menjadi prioritas utama Idealnya pengobatan ibu dengan

obat-obatan pemeriksaan diagnostik dan pembedahan perlu dihindarkan

pada ibu hamil tetapi bila diperlukan dapat dilakukan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

8

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Mengenal kelainan kardiovaskular pada wanita yang mengalami

kehamilan sangat sukar Gejala penyakit jantung seperti kelelahan dispnea

ortopnea edema tungkai dlan rasa tidak enak didada sering didapati pada

wanita normal dengan kehamilan Pada tabel 1 dapat dilihat beberapa

perobahan kardiovaskular yang didapati wanita hamil normal Tetapi dalam

pemeriksaan system kardiovaskuler perhatian perlu lebih ditingkatkan untuk

mengenali kelainan kardiovaskuler karena penyakit jantung Perhatian perlu

ditingkatkan bila pada wanita hamil bila didapati dispnea atau ortopnea yang

progressif dan membatasi aktifitas hemoptisis sinkope saat exercise atau

nyeri dada saat exercise

Pemeriksaan fisik yang sering didapati pada wanita hamil seperti

edema dorsum pedis basilar pulmonary rales suara jantung ketiga bising

sistolik dan pulsasi vena leher bisa didapati Tetapi jika didapati sianosis atau

clubbing bising sistolik yang kuat (ge 36) kardiomegali fixed split suara

jantung kedua atau tanda-tanda hipertensi pulmonal (suara P2 mengeras)

merupakan hal yang abnormal pada wanita hamil dan perhatian perlu

ditingkatkan Bising diastolic yang didapati pada wanita hamil menunjukkan

tanda-tanda penyakit jantung

Pemeriksaan Diagnostik

Evaluasi status kardiovaskular pada wanita hamil lebih baik hanya

dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik Adakalanya diperlukan

pemeriksaan lain yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan

resikonya terhadap wanita hamil dan janin yang dikandungnya Pemeriksaah

oleh orang yang berpengalaman sangat diperlukan untuk menghindarkan

kesalahan dalam diagnosis yang dapat menimbulkan kecemasan ketakutan

dan biaya yang tidak diperlukan

Pemeriksaan ekokardiografi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

9

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Pemeriksaan ekokardiografi termasuk Doppler sangat aman dan tanpa

resiko terhadap ibu dan janin Pemeriksaan tranesofageal ekokardiografi

pada wanita hamil tidak dianjurkan karena resiko anestesi selama prosedur

Pemeriksaan radiografi Semua pemeriksaan radiografi mesti dihindarkan

terutama pada awal kehamilan

Pemeriksaan radiografi mempunyai resiko terhadap organogenesis abnormal

pada janin atau malignancy pada masa kanak-kanak terutama leukemia

Jika pemeriksaan sangat diperlukan sebaiknya dilakukan pada kehamilan

lanjut dosis radiasi seminimal mungkin dan perlindungan terhadap janin

seoptimal mungkin

Pemeriksaan elektrokardiografi

Pemeriksaan EKG sangat aman dan dapat membantu menjawab

pertanyaan rang spesifik Kehamilan dapat menyebabkan interpretasi dari

variasi gelombang ST-T lebih sulit dari yang biasa Depresi segmen ST

inferior sering didapati pada wanita hamil normal Pergeseran aksis QRS

kekiri sering didapati tetapi deviasi aksis kekiri yang nyata (-30deg)

menyatakan adanya kelainan jantung

Pemeriksaan radionuklide

Beberapa pemeriksaan radionuklide akan mengikat albumin dan tidak

akan mencapai fetus pemisahan akan terjadidan eksposure terhadap janin

mungkin terjadi Sebaiknya pemeriksaan ini dihindarkan Adakalanya

pemeriksaan ventilasi pulmonalperfusi scan atau scan perfusi miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

10

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

thallium diperlukan saat kehamilan Diperkirakan eksposur terhadap fetua

rendah

Magnetic resonance imaging

Meskipun tidak tersedia informasi mengenai keamanan prosedur MRI

pada evaluasi wanita hamil dengan kehamilan dilaporkan tidak didapati efek

fetal yang merugikan bila digunakan pada tujuan yang lain Pemeriksaan ini

mesti dihindarkan pada wanita dengan implantasi pacu jantung atau

defibrillator

Menilai resiko pada pasien yang berpenyakit jantung

Bila memungkinkan wanita yang mempunyai kelainan jantung harus

mendapat nasihat sebelum hamil termasuk membicarakan kontrasepsi

resiko maternal dan janin yang dikandungnya saat hamil kemungkinan

jangka panjang mengenai morbidity dan mortalitas Fungsional klas dari The

New York Heart Association (NYHA) selalu digunakan sebagai tolok ukur

untuk meramalkan akibat dari penyakit jantung yang diderita pasien Wanita

dengan NYHA klas III dan IV akan menghadapi mortality rate sampai 7 dan

morbiditas rate lebih dari 30 dan harus mendapat perhatian yang lebih

dalam kehamilan

Tabel 3 Prediktor resiko ibu untuk komplikasi jantung (Predictors of

maternal risk for cardiac complication)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

11

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kejadian pada jantung sebelumnya (gagal jantung transient ischemic

attack stroke sebelum kehamilan)

Aritmia jantung sebelumnya (symptomatic sustained tachyarrhytmia

atau bradiaritmia yang memerlukan pengobatan)

NYHA fungsional klas gt 2 atau sianosis

Obstruksi outflow tract atau valvular (aortic valve area lt 15 cm2 mitral

valve area lt 2 cm2 atau left ventricular outflow tract peak gradient gt

30 mm Hg)

Myocardial dysfunction (L VEF lt 40 atau restrictive cardiomyopathy

atau hypertrophic cardiomyopathia)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

12

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penatalaksanaan Sindroma Kardiovaskuler

Komplikasi kardiovaskuler dapat terjadi pada penderita penyakit

jantung yang memerlukan penatalaksanaan Penatalaksanaan antara satu

penderita dengan penderita lainnya sangat individual dan berbeda dibawah

ini disampaikan rekomendasi yang dapat digunakan pada sebagian besar

penderita

Sindroma Cardiac output Rendah

Cardiac output yang rendah merupakan suatu tanda yang tidak

menyenangkan pada setiap penderita terutama pada wanita hamil Keadaan

ini akan menimbulkan tanda-tanda perfusi yang jelek seperti gangguan

mental konstriksi vaskuler perifer urine output yang berkurang dan tekanan

darah yang rendah Walaupun keadaan ini dapat diobati tetapi penyakit lain

seperti tamponade jantung atau stenosis katup yang berat mesti

dipertimbangkan karena akan menimbulkan berkurangnya volume

intravaskuler Bila memungkin sindroma cardiac output yang rendah mesti

dicegah dan harus dikoreksi bila diketahui Pada setiap wanita hamil

berkurangnya volume intravaskuler merupakan hal yang sangat berbahaya

pada lesi jantung yang membatasi aliran darah seperti hipertensi pulmonal

stenosis pulmonal atau aorta kardiomiopati hipertropik atau stenosis mitral

Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah atau mengobati

penurunan volume darah sentral dapat dilihat pada tabel 4 dibawah

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

13

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 4 Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah

penurunan volume darah sentral

Posisi

45600 lateral kiri

Trendelenburg 10o

Kaus kaki yang menutupi seluruh kaki

Volume cairan preload untuk pembedahan atau melahirkan 1500 ml

glucose atau normal saline

Obat-obatan

Hindarkan vasodilator

Efedrin untuk hipotensi bila cairan replacement tidak respons

Anestetik (jika diperlukan)

Regional bolus kecil dan serial

Umum ditekankan pada benzodiazepin dan narkotik bahan

inhalasi dosis rendah

Gagal Jantung kongestif

Penatalaksanaan gagal jantung kongestif pada masa kehamilan tidak

banyak berbeda dengan keadaan gagal jantung lainnya Masukan garam

mesti dikurangi dan aktifitas fisik dibatasi sampai dibawah tingkatan yang

menimbulkan gejala gagal jantung Pada wanita dengan gejala gagal jantung

yang signifikan atau edema paru terapi standard dapat digunakan dengan

menggunakan obat-obatan yang dapat digunakan pada wanita dengan

kehamilan Penggunaan obat ACE inhibitor mesti dihindarkan Gagal jantung

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

14

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 3: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Cardiac output juga berhubungan langsung dengan tekanan darah

merata dan berhubungan terbalik dengan resistensi vascular sistemik Pada

awal kehamilan terjadi penurunan tekanan darah dan kembali naik secara

perlahan mendekati tekanan darah tanpa kehamilan pada saat kehamilan

aterm Resistensi vascular sistemik akan menurun secara drastic mencapai

23 nilai tanpa kehamilan pada kehamilan sekitar 20 minggu Dan secara

perlahan mendekati nilai normal pada akhir kehamilan Cardiac output sama

dengan oxygen consumption dibagi perbedaan oksigen arteri-venous

sistemik Oxygen consumption ibu hamil meningkat 20 dalam 20 minggu

pertama kehamilan dan terus meningkat sekitar 30 diatas nilai tanpa

kehamilan pada saat melahirkan Peningkatan ini terjadi karena kebutuhan

metabolisme janin dan kebutuhan ibu hamil yang meningkat Cardiac output

juga akan meningkat pada saat awal proses melahirkan Pada posisi supinasi

meningkat sampai lebih dari 7 litermenit Setiap kontraksi uterus cardiac

output akan meningkat 34 akibat peningkatan denyut jantung dan stroke

volume dan cardiac output dapat meltingkat sebesar 9 litermenit Pada saat

melahirkan pemakaian anestesi epidural mengurangi cardiac output menjadi

8 litermenit dan penggunaan anestesi umum juga mengurangi cardiac

output Setelah melahirkan cardiac output akan meningkat secara drastis

mencapai 10 litermenit (7 - 8 litermenit dengan seksio sesaria) dan

mendekati nilai normal saat sebelum hamil setelah beberapa hari atau

minggu setelah melahirkan Kenaikan cardiac output pada wanita hamil

kembar dua atau tiga sedikit lebih besar dibanding dengan wanita hamil

tunggal Adakalanya terjadi sedikit peningkatan cardiac output sepanjang

proses laktasi

Perubahan unsur darah juga terjadi dalam kehamilan Sel darah merah

akan meningkat 20 ndash 30 dan jumlah lekosit bervariasi selama kehamilan

dan selalu berada dalam batas atas nilai normal Kadar fibronogen factor VII

X dan XII meningkat juga jumlah trombosit meningkat tetapi tidak melebihi

nilai batas atas nilai normal Kehamilan juga menyebabkan perobahan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

3

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

ukuran jantung dan perobahan posisi EKG Ukuran jantung berubah karena

dilatasi ruang jantung dan hipertrofi Pembesaran pada katup tricuspid akan

menimbulkan regurgitasi ringan dan menimbulkan bising bising sistolik

normal grade 1 atau 2 Pembesaran rahim keatas rongga abdomen akan

mendorong posisi diafragma naik keatas dan mengakibatkan posisi jantung

berobah kekiri dan ke anterior dan apeks jantung bergeser keluar dan

keatas Perubahan ini menyebabkan perubahan EKG sehingga didapati

deviasi aksis kekiri sagging ST segment dan sering didapati gelombang T

yang inversi atau mendatar pada lead III

Distribusi Aliran Darah

Aliran Darah pada wanita hamil tidak sepenuhnya diketahui Distribusi

aliran darah dipengaruhi oleh resistensi vaskuler lokal Renal blood flow

meningkat sekitar 30 pada trimester pertama dan menetap atau sedikit

menurun sampai melahirkan Aliran darah kekulit meningkat 40 - 50 yang

berfungsi untuk menghilangkan panas Mammary blood flow pada wanita

tanpa kehamilan kurang dari 1 dari cardiac output Dan dapat mencapai 2

pada saat kehamilan aterm Pada wanita yang tidak hamil aliran darah ke

rahim sekitar 100 mlmenit (2 dari cardiac output) dan akan meningkat

dua kali lipat pada kehamilan 28 minggu dan meningkat mencapai 1200

mlmenit pada saat kehamilan aterm mendekati jumlah nilai darah yang

mengalir ke ginjalnya sendiri Nilai semasa kehamilan pembuluh darah rahim

berdilatasi maksimal aliran darah meningkat akibat meningkatnya tekanan

darah maternal dan aliran darah Pada dasarnya wanita hamil selalu

menjaga aliran darah ke rahimnya apabila redistribusi aliran darah total

diperlukan oleh ibu atau jika terjadi penurunan tekanan darah maternal dan

cardiac output maka aliran darah ke uterus menurun dan tetap

dipertahankan

Vasokonstriksi yang disebabkan katekolamin endogen obat

vasokonstriksi ventilasi mekanix dan beberapa obat anestetik yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

4

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berhubungan dengan pre eklampsi dan eklampsi akan menurunkan aliran

darah ke rahim Pada wanita normal aliran darah rahim mempunyai potensi

dapat dibatasi Dan pada wanita berpenyakit jantung pengalihan aliran

darah dari rahim menjadi masalah karena aliran darah sudah tidak teratur

Mekanisme perubahan hemodinamik juga tidak sepenuhnya dimengerti

yang diakibatkan oleh perobahan volume cairan tubuh Total body water

semasa kehamilan meningkat 6 - 8 liter yang sebagian besar berada pada

ekstraseluler Segera setelah 6 minggu kehamilan volume plasma meningkat

dan pada trimester kedua mencapai nilai maksimal 1 frac12 dan normal Masa

sel darah merah juga meningkat tetapi tidak untuk tingkatan yang sama

hematokrit menurun semasa kehamilan meskipun jarang mencapai nilai

kurang dari 30 Perubahan vascular berhubungan penting dengan

perobahan hemodinamik pada saat kehamilan Arterial compliance

meningkat dan terjadi peningkatan kapasitas venous vascular Perobahan ini

sangat penting dalam memelihara hemodinamik dari kehamilan normal

Perobahan arterial yang berhubungan dengan peningkatan fragilitas bila

kecelakaan vaskuler terjadi yang sering terjadi pada kehamilan dapat

merugikan hemodinamik Peningkatan level hormon steroid saat kehamilan

inilah yang menjadi alasan utama terjadinya perobahan pada vaskuler dan

miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

5

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Perubahan hemodinamik dengan exercise

Kehamilan akan merubah respons hemodinamik terhadap exercise

Pada wanita hamil derajat exercise yang diberikan pada posisi duduk

menyebabkan peningkatan cardiac output yang lebih besar dibanding

dengan wanita tanpa kehamilan dengan derajat exercise yang sama Dan

maksimum cardiac output dicapai pada tingkatan exercise yang lebih

rendah Peningkatan cardiac output relatif lebih besar dari peningkatan

konsumsi oksigen sehingga terdapat perbedaan oksigen arterio-venous

yang lebih lebar dari yang dihasilkan pada wanita tanpa kehamilan dengan

derajat exercise yang sama Keadaan ini menunjukkan pelepasan oksigen ke

perifer sedikit kurang efisien selama kehamilan

Pada wanita tanpa kehamilan latihan akan meningkatkan stroke

volume yang lebih besar dan sedikit peningkatan denyut jantung dari pada

yang didapati pada individu yang tidak terlatih Pada saat kehamilan efek

latihan ini tidak kelihatan dan kemungkinan karena peningkahin stroke

volume dibatasi akibat kompresi vena kava inferior atau meningkatnya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

6

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

distensibility vena Exercise semasa kehamilan tidak jelas apakah lebih

berbahaya atau lebih bermanfaat pada wanita dengan penyakit jantung

daripada pada wanita tanpa kehamilan Pada manusia diketahui tipe

exercise mempengaruhi hemodinamik maternal dan perfusi uterus Regular

aerobic endurance exercise semasa hamil berhubungan dengan

berkurangnya berat kelahiran Sebagian besar pengurangan tersebut karena

berkurangnya massa lemak janin dan tidak jelas apakah hal ini merugikan

Tabel l Perubahan hemodinamik normal semasa kehamilan

Parameter

hemodina

mika

Perubahan saat

kehamilan normal

Perubahan saat

melahirkan

Perubahan

masa post

partum

Volume Darah 40 ndash 50

Denyut Jantung 10 ndash 15 beat per menit

Cardiac

output

30 ndash 50 diatas nilai-

nilai normal

Bertambah 50 Mula dengan pre

load kemudian

dengan diuresis

Tekanan Darah 10 mm HG Kembali normal

Stroke Volume Pada trimester I dan II

sedikit pada trimester

III

(300 ndash 500 ml

perkontraksi)

Resistensi Vascular

Sistemik

Kembali normal

Masalah Kardiovaskuler Pada Wanita Yang Berpenyakit Jantung

Dengan Kehamilan

Dahulu penyakit jantung pada wanita dengan kehamilan merupakan

penyebab morbiditas dan mortalitas Dengan kemajuan diagnostik MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

7

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengobatan medik dan surgical dalam penatalaksanaan penyakit jantung

secara nyata telah menurunkan morbiditas dan mortalitas penderita

penyakit jantung Tindakan surgical pada penderita penyakit jantung semasa

kanak-kanak menyebabkan sebagian besar wanita berpenyakit jantung

dapat mengalami kehamilan dan melahirkan Meskipun demikian beberapa

hal yang dihadapi wanita berpenyakit jantung yang mengalami kehamilan

masih menjadi masalah karena dapat mengancam jiwa si ibu dan

mempengaruhi keadaan janin

Tabel 2 Kelainan kardiovaskuler resiko tinggi terhadap Ibu dan

Janin

Dianjurkan menghindarkan kehamilan atau menghentikan

kehamilan

Hipertensi pulmonal

Dilated cardiomyopathy dengan gagal jantung kongestif

Sindroma Marten dengen dilatasi aorta

PJB sianotik

Kehamilan yang memerlukan konsultasi dan follow up ketat

Katup protesa

Koarktasio aorta

Sindroma Martan

Dilated cardiomyopathy yang asimtomatik

Lesi obstruktif

Pada saat kehamilan kesehatan ibu dan janin adalah sangat penting

dan saling mempengaruhi Kondisi janin yang baik sangat diperlukan tetapi

keselamatan ibu menjadi prioritas utama Idealnya pengobatan ibu dengan

obat-obatan pemeriksaan diagnostik dan pembedahan perlu dihindarkan

pada ibu hamil tetapi bila diperlukan dapat dilakukan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

8

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Mengenal kelainan kardiovaskular pada wanita yang mengalami

kehamilan sangat sukar Gejala penyakit jantung seperti kelelahan dispnea

ortopnea edema tungkai dlan rasa tidak enak didada sering didapati pada

wanita normal dengan kehamilan Pada tabel 1 dapat dilihat beberapa

perobahan kardiovaskular yang didapati wanita hamil normal Tetapi dalam

pemeriksaan system kardiovaskuler perhatian perlu lebih ditingkatkan untuk

mengenali kelainan kardiovaskuler karena penyakit jantung Perhatian perlu

ditingkatkan bila pada wanita hamil bila didapati dispnea atau ortopnea yang

progressif dan membatasi aktifitas hemoptisis sinkope saat exercise atau

nyeri dada saat exercise

Pemeriksaan fisik yang sering didapati pada wanita hamil seperti

edema dorsum pedis basilar pulmonary rales suara jantung ketiga bising

sistolik dan pulsasi vena leher bisa didapati Tetapi jika didapati sianosis atau

clubbing bising sistolik yang kuat (ge 36) kardiomegali fixed split suara

jantung kedua atau tanda-tanda hipertensi pulmonal (suara P2 mengeras)

merupakan hal yang abnormal pada wanita hamil dan perhatian perlu

ditingkatkan Bising diastolic yang didapati pada wanita hamil menunjukkan

tanda-tanda penyakit jantung

Pemeriksaan Diagnostik

Evaluasi status kardiovaskular pada wanita hamil lebih baik hanya

dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik Adakalanya diperlukan

pemeriksaan lain yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan

resikonya terhadap wanita hamil dan janin yang dikandungnya Pemeriksaah

oleh orang yang berpengalaman sangat diperlukan untuk menghindarkan

kesalahan dalam diagnosis yang dapat menimbulkan kecemasan ketakutan

dan biaya yang tidak diperlukan

Pemeriksaan ekokardiografi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

9

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Pemeriksaan ekokardiografi termasuk Doppler sangat aman dan tanpa

resiko terhadap ibu dan janin Pemeriksaan tranesofageal ekokardiografi

pada wanita hamil tidak dianjurkan karena resiko anestesi selama prosedur

Pemeriksaan radiografi Semua pemeriksaan radiografi mesti dihindarkan

terutama pada awal kehamilan

Pemeriksaan radiografi mempunyai resiko terhadap organogenesis abnormal

pada janin atau malignancy pada masa kanak-kanak terutama leukemia

Jika pemeriksaan sangat diperlukan sebaiknya dilakukan pada kehamilan

lanjut dosis radiasi seminimal mungkin dan perlindungan terhadap janin

seoptimal mungkin

Pemeriksaan elektrokardiografi

Pemeriksaan EKG sangat aman dan dapat membantu menjawab

pertanyaan rang spesifik Kehamilan dapat menyebabkan interpretasi dari

variasi gelombang ST-T lebih sulit dari yang biasa Depresi segmen ST

inferior sering didapati pada wanita hamil normal Pergeseran aksis QRS

kekiri sering didapati tetapi deviasi aksis kekiri yang nyata (-30deg)

menyatakan adanya kelainan jantung

Pemeriksaan radionuklide

Beberapa pemeriksaan radionuklide akan mengikat albumin dan tidak

akan mencapai fetus pemisahan akan terjadidan eksposure terhadap janin

mungkin terjadi Sebaiknya pemeriksaan ini dihindarkan Adakalanya

pemeriksaan ventilasi pulmonalperfusi scan atau scan perfusi miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

10

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

thallium diperlukan saat kehamilan Diperkirakan eksposur terhadap fetua

rendah

Magnetic resonance imaging

Meskipun tidak tersedia informasi mengenai keamanan prosedur MRI

pada evaluasi wanita hamil dengan kehamilan dilaporkan tidak didapati efek

fetal yang merugikan bila digunakan pada tujuan yang lain Pemeriksaan ini

mesti dihindarkan pada wanita dengan implantasi pacu jantung atau

defibrillator

Menilai resiko pada pasien yang berpenyakit jantung

Bila memungkinkan wanita yang mempunyai kelainan jantung harus

mendapat nasihat sebelum hamil termasuk membicarakan kontrasepsi

resiko maternal dan janin yang dikandungnya saat hamil kemungkinan

jangka panjang mengenai morbidity dan mortalitas Fungsional klas dari The

New York Heart Association (NYHA) selalu digunakan sebagai tolok ukur

untuk meramalkan akibat dari penyakit jantung yang diderita pasien Wanita

dengan NYHA klas III dan IV akan menghadapi mortality rate sampai 7 dan

morbiditas rate lebih dari 30 dan harus mendapat perhatian yang lebih

dalam kehamilan

Tabel 3 Prediktor resiko ibu untuk komplikasi jantung (Predictors of

maternal risk for cardiac complication)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

11

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kejadian pada jantung sebelumnya (gagal jantung transient ischemic

attack stroke sebelum kehamilan)

Aritmia jantung sebelumnya (symptomatic sustained tachyarrhytmia

atau bradiaritmia yang memerlukan pengobatan)

NYHA fungsional klas gt 2 atau sianosis

Obstruksi outflow tract atau valvular (aortic valve area lt 15 cm2 mitral

valve area lt 2 cm2 atau left ventricular outflow tract peak gradient gt

30 mm Hg)

Myocardial dysfunction (L VEF lt 40 atau restrictive cardiomyopathy

atau hypertrophic cardiomyopathia)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

12

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penatalaksanaan Sindroma Kardiovaskuler

Komplikasi kardiovaskuler dapat terjadi pada penderita penyakit

jantung yang memerlukan penatalaksanaan Penatalaksanaan antara satu

penderita dengan penderita lainnya sangat individual dan berbeda dibawah

ini disampaikan rekomendasi yang dapat digunakan pada sebagian besar

penderita

Sindroma Cardiac output Rendah

Cardiac output yang rendah merupakan suatu tanda yang tidak

menyenangkan pada setiap penderita terutama pada wanita hamil Keadaan

ini akan menimbulkan tanda-tanda perfusi yang jelek seperti gangguan

mental konstriksi vaskuler perifer urine output yang berkurang dan tekanan

darah yang rendah Walaupun keadaan ini dapat diobati tetapi penyakit lain

seperti tamponade jantung atau stenosis katup yang berat mesti

dipertimbangkan karena akan menimbulkan berkurangnya volume

intravaskuler Bila memungkin sindroma cardiac output yang rendah mesti

dicegah dan harus dikoreksi bila diketahui Pada setiap wanita hamil

berkurangnya volume intravaskuler merupakan hal yang sangat berbahaya

pada lesi jantung yang membatasi aliran darah seperti hipertensi pulmonal

stenosis pulmonal atau aorta kardiomiopati hipertropik atau stenosis mitral

Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah atau mengobati

penurunan volume darah sentral dapat dilihat pada tabel 4 dibawah

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

13

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 4 Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah

penurunan volume darah sentral

Posisi

45600 lateral kiri

Trendelenburg 10o

Kaus kaki yang menutupi seluruh kaki

Volume cairan preload untuk pembedahan atau melahirkan 1500 ml

glucose atau normal saline

Obat-obatan

Hindarkan vasodilator

Efedrin untuk hipotensi bila cairan replacement tidak respons

Anestetik (jika diperlukan)

Regional bolus kecil dan serial

Umum ditekankan pada benzodiazepin dan narkotik bahan

inhalasi dosis rendah

Gagal Jantung kongestif

Penatalaksanaan gagal jantung kongestif pada masa kehamilan tidak

banyak berbeda dengan keadaan gagal jantung lainnya Masukan garam

mesti dikurangi dan aktifitas fisik dibatasi sampai dibawah tingkatan yang

menimbulkan gejala gagal jantung Pada wanita dengan gejala gagal jantung

yang signifikan atau edema paru terapi standard dapat digunakan dengan

menggunakan obat-obatan yang dapat digunakan pada wanita dengan

kehamilan Penggunaan obat ACE inhibitor mesti dihindarkan Gagal jantung

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

14

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 4: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

ukuran jantung dan perobahan posisi EKG Ukuran jantung berubah karena

dilatasi ruang jantung dan hipertrofi Pembesaran pada katup tricuspid akan

menimbulkan regurgitasi ringan dan menimbulkan bising bising sistolik

normal grade 1 atau 2 Pembesaran rahim keatas rongga abdomen akan

mendorong posisi diafragma naik keatas dan mengakibatkan posisi jantung

berobah kekiri dan ke anterior dan apeks jantung bergeser keluar dan

keatas Perubahan ini menyebabkan perubahan EKG sehingga didapati

deviasi aksis kekiri sagging ST segment dan sering didapati gelombang T

yang inversi atau mendatar pada lead III

Distribusi Aliran Darah

Aliran Darah pada wanita hamil tidak sepenuhnya diketahui Distribusi

aliran darah dipengaruhi oleh resistensi vaskuler lokal Renal blood flow

meningkat sekitar 30 pada trimester pertama dan menetap atau sedikit

menurun sampai melahirkan Aliran darah kekulit meningkat 40 - 50 yang

berfungsi untuk menghilangkan panas Mammary blood flow pada wanita

tanpa kehamilan kurang dari 1 dari cardiac output Dan dapat mencapai 2

pada saat kehamilan aterm Pada wanita yang tidak hamil aliran darah ke

rahim sekitar 100 mlmenit (2 dari cardiac output) dan akan meningkat

dua kali lipat pada kehamilan 28 minggu dan meningkat mencapai 1200

mlmenit pada saat kehamilan aterm mendekati jumlah nilai darah yang

mengalir ke ginjalnya sendiri Nilai semasa kehamilan pembuluh darah rahim

berdilatasi maksimal aliran darah meningkat akibat meningkatnya tekanan

darah maternal dan aliran darah Pada dasarnya wanita hamil selalu

menjaga aliran darah ke rahimnya apabila redistribusi aliran darah total

diperlukan oleh ibu atau jika terjadi penurunan tekanan darah maternal dan

cardiac output maka aliran darah ke uterus menurun dan tetap

dipertahankan

Vasokonstriksi yang disebabkan katekolamin endogen obat

vasokonstriksi ventilasi mekanix dan beberapa obat anestetik yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

4

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berhubungan dengan pre eklampsi dan eklampsi akan menurunkan aliran

darah ke rahim Pada wanita normal aliran darah rahim mempunyai potensi

dapat dibatasi Dan pada wanita berpenyakit jantung pengalihan aliran

darah dari rahim menjadi masalah karena aliran darah sudah tidak teratur

Mekanisme perubahan hemodinamik juga tidak sepenuhnya dimengerti

yang diakibatkan oleh perobahan volume cairan tubuh Total body water

semasa kehamilan meningkat 6 - 8 liter yang sebagian besar berada pada

ekstraseluler Segera setelah 6 minggu kehamilan volume plasma meningkat

dan pada trimester kedua mencapai nilai maksimal 1 frac12 dan normal Masa

sel darah merah juga meningkat tetapi tidak untuk tingkatan yang sama

hematokrit menurun semasa kehamilan meskipun jarang mencapai nilai

kurang dari 30 Perubahan vascular berhubungan penting dengan

perobahan hemodinamik pada saat kehamilan Arterial compliance

meningkat dan terjadi peningkatan kapasitas venous vascular Perobahan ini

sangat penting dalam memelihara hemodinamik dari kehamilan normal

Perobahan arterial yang berhubungan dengan peningkatan fragilitas bila

kecelakaan vaskuler terjadi yang sering terjadi pada kehamilan dapat

merugikan hemodinamik Peningkatan level hormon steroid saat kehamilan

inilah yang menjadi alasan utama terjadinya perobahan pada vaskuler dan

miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

5

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Perubahan hemodinamik dengan exercise

Kehamilan akan merubah respons hemodinamik terhadap exercise

Pada wanita hamil derajat exercise yang diberikan pada posisi duduk

menyebabkan peningkatan cardiac output yang lebih besar dibanding

dengan wanita tanpa kehamilan dengan derajat exercise yang sama Dan

maksimum cardiac output dicapai pada tingkatan exercise yang lebih

rendah Peningkatan cardiac output relatif lebih besar dari peningkatan

konsumsi oksigen sehingga terdapat perbedaan oksigen arterio-venous

yang lebih lebar dari yang dihasilkan pada wanita tanpa kehamilan dengan

derajat exercise yang sama Keadaan ini menunjukkan pelepasan oksigen ke

perifer sedikit kurang efisien selama kehamilan

Pada wanita tanpa kehamilan latihan akan meningkatkan stroke

volume yang lebih besar dan sedikit peningkatan denyut jantung dari pada

yang didapati pada individu yang tidak terlatih Pada saat kehamilan efek

latihan ini tidak kelihatan dan kemungkinan karena peningkahin stroke

volume dibatasi akibat kompresi vena kava inferior atau meningkatnya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

6

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

distensibility vena Exercise semasa kehamilan tidak jelas apakah lebih

berbahaya atau lebih bermanfaat pada wanita dengan penyakit jantung

daripada pada wanita tanpa kehamilan Pada manusia diketahui tipe

exercise mempengaruhi hemodinamik maternal dan perfusi uterus Regular

aerobic endurance exercise semasa hamil berhubungan dengan

berkurangnya berat kelahiran Sebagian besar pengurangan tersebut karena

berkurangnya massa lemak janin dan tidak jelas apakah hal ini merugikan

Tabel l Perubahan hemodinamik normal semasa kehamilan

Parameter

hemodina

mika

Perubahan saat

kehamilan normal

Perubahan saat

melahirkan

Perubahan

masa post

partum

Volume Darah 40 ndash 50

Denyut Jantung 10 ndash 15 beat per menit

Cardiac

output

30 ndash 50 diatas nilai-

nilai normal

Bertambah 50 Mula dengan pre

load kemudian

dengan diuresis

Tekanan Darah 10 mm HG Kembali normal

Stroke Volume Pada trimester I dan II

sedikit pada trimester

III

(300 ndash 500 ml

perkontraksi)

Resistensi Vascular

Sistemik

Kembali normal

Masalah Kardiovaskuler Pada Wanita Yang Berpenyakit Jantung

Dengan Kehamilan

Dahulu penyakit jantung pada wanita dengan kehamilan merupakan

penyebab morbiditas dan mortalitas Dengan kemajuan diagnostik MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

7

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengobatan medik dan surgical dalam penatalaksanaan penyakit jantung

secara nyata telah menurunkan morbiditas dan mortalitas penderita

penyakit jantung Tindakan surgical pada penderita penyakit jantung semasa

kanak-kanak menyebabkan sebagian besar wanita berpenyakit jantung

dapat mengalami kehamilan dan melahirkan Meskipun demikian beberapa

hal yang dihadapi wanita berpenyakit jantung yang mengalami kehamilan

masih menjadi masalah karena dapat mengancam jiwa si ibu dan

mempengaruhi keadaan janin

Tabel 2 Kelainan kardiovaskuler resiko tinggi terhadap Ibu dan

Janin

Dianjurkan menghindarkan kehamilan atau menghentikan

kehamilan

Hipertensi pulmonal

Dilated cardiomyopathy dengan gagal jantung kongestif

Sindroma Marten dengen dilatasi aorta

PJB sianotik

Kehamilan yang memerlukan konsultasi dan follow up ketat

Katup protesa

Koarktasio aorta

Sindroma Martan

Dilated cardiomyopathy yang asimtomatik

Lesi obstruktif

Pada saat kehamilan kesehatan ibu dan janin adalah sangat penting

dan saling mempengaruhi Kondisi janin yang baik sangat diperlukan tetapi

keselamatan ibu menjadi prioritas utama Idealnya pengobatan ibu dengan

obat-obatan pemeriksaan diagnostik dan pembedahan perlu dihindarkan

pada ibu hamil tetapi bila diperlukan dapat dilakukan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

8

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Mengenal kelainan kardiovaskular pada wanita yang mengalami

kehamilan sangat sukar Gejala penyakit jantung seperti kelelahan dispnea

ortopnea edema tungkai dlan rasa tidak enak didada sering didapati pada

wanita normal dengan kehamilan Pada tabel 1 dapat dilihat beberapa

perobahan kardiovaskular yang didapati wanita hamil normal Tetapi dalam

pemeriksaan system kardiovaskuler perhatian perlu lebih ditingkatkan untuk

mengenali kelainan kardiovaskuler karena penyakit jantung Perhatian perlu

ditingkatkan bila pada wanita hamil bila didapati dispnea atau ortopnea yang

progressif dan membatasi aktifitas hemoptisis sinkope saat exercise atau

nyeri dada saat exercise

Pemeriksaan fisik yang sering didapati pada wanita hamil seperti

edema dorsum pedis basilar pulmonary rales suara jantung ketiga bising

sistolik dan pulsasi vena leher bisa didapati Tetapi jika didapati sianosis atau

clubbing bising sistolik yang kuat (ge 36) kardiomegali fixed split suara

jantung kedua atau tanda-tanda hipertensi pulmonal (suara P2 mengeras)

merupakan hal yang abnormal pada wanita hamil dan perhatian perlu

ditingkatkan Bising diastolic yang didapati pada wanita hamil menunjukkan

tanda-tanda penyakit jantung

Pemeriksaan Diagnostik

Evaluasi status kardiovaskular pada wanita hamil lebih baik hanya

dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik Adakalanya diperlukan

pemeriksaan lain yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan

resikonya terhadap wanita hamil dan janin yang dikandungnya Pemeriksaah

oleh orang yang berpengalaman sangat diperlukan untuk menghindarkan

kesalahan dalam diagnosis yang dapat menimbulkan kecemasan ketakutan

dan biaya yang tidak diperlukan

Pemeriksaan ekokardiografi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

9

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Pemeriksaan ekokardiografi termasuk Doppler sangat aman dan tanpa

resiko terhadap ibu dan janin Pemeriksaan tranesofageal ekokardiografi

pada wanita hamil tidak dianjurkan karena resiko anestesi selama prosedur

Pemeriksaan radiografi Semua pemeriksaan radiografi mesti dihindarkan

terutama pada awal kehamilan

Pemeriksaan radiografi mempunyai resiko terhadap organogenesis abnormal

pada janin atau malignancy pada masa kanak-kanak terutama leukemia

Jika pemeriksaan sangat diperlukan sebaiknya dilakukan pada kehamilan

lanjut dosis radiasi seminimal mungkin dan perlindungan terhadap janin

seoptimal mungkin

Pemeriksaan elektrokardiografi

Pemeriksaan EKG sangat aman dan dapat membantu menjawab

pertanyaan rang spesifik Kehamilan dapat menyebabkan interpretasi dari

variasi gelombang ST-T lebih sulit dari yang biasa Depresi segmen ST

inferior sering didapati pada wanita hamil normal Pergeseran aksis QRS

kekiri sering didapati tetapi deviasi aksis kekiri yang nyata (-30deg)

menyatakan adanya kelainan jantung

Pemeriksaan radionuklide

Beberapa pemeriksaan radionuklide akan mengikat albumin dan tidak

akan mencapai fetus pemisahan akan terjadidan eksposure terhadap janin

mungkin terjadi Sebaiknya pemeriksaan ini dihindarkan Adakalanya

pemeriksaan ventilasi pulmonalperfusi scan atau scan perfusi miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

10

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

thallium diperlukan saat kehamilan Diperkirakan eksposur terhadap fetua

rendah

Magnetic resonance imaging

Meskipun tidak tersedia informasi mengenai keamanan prosedur MRI

pada evaluasi wanita hamil dengan kehamilan dilaporkan tidak didapati efek

fetal yang merugikan bila digunakan pada tujuan yang lain Pemeriksaan ini

mesti dihindarkan pada wanita dengan implantasi pacu jantung atau

defibrillator

Menilai resiko pada pasien yang berpenyakit jantung

Bila memungkinkan wanita yang mempunyai kelainan jantung harus

mendapat nasihat sebelum hamil termasuk membicarakan kontrasepsi

resiko maternal dan janin yang dikandungnya saat hamil kemungkinan

jangka panjang mengenai morbidity dan mortalitas Fungsional klas dari The

New York Heart Association (NYHA) selalu digunakan sebagai tolok ukur

untuk meramalkan akibat dari penyakit jantung yang diderita pasien Wanita

dengan NYHA klas III dan IV akan menghadapi mortality rate sampai 7 dan

morbiditas rate lebih dari 30 dan harus mendapat perhatian yang lebih

dalam kehamilan

Tabel 3 Prediktor resiko ibu untuk komplikasi jantung (Predictors of

maternal risk for cardiac complication)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

11

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kejadian pada jantung sebelumnya (gagal jantung transient ischemic

attack stroke sebelum kehamilan)

Aritmia jantung sebelumnya (symptomatic sustained tachyarrhytmia

atau bradiaritmia yang memerlukan pengobatan)

NYHA fungsional klas gt 2 atau sianosis

Obstruksi outflow tract atau valvular (aortic valve area lt 15 cm2 mitral

valve area lt 2 cm2 atau left ventricular outflow tract peak gradient gt

30 mm Hg)

Myocardial dysfunction (L VEF lt 40 atau restrictive cardiomyopathy

atau hypertrophic cardiomyopathia)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

12

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penatalaksanaan Sindroma Kardiovaskuler

Komplikasi kardiovaskuler dapat terjadi pada penderita penyakit

jantung yang memerlukan penatalaksanaan Penatalaksanaan antara satu

penderita dengan penderita lainnya sangat individual dan berbeda dibawah

ini disampaikan rekomendasi yang dapat digunakan pada sebagian besar

penderita

Sindroma Cardiac output Rendah

Cardiac output yang rendah merupakan suatu tanda yang tidak

menyenangkan pada setiap penderita terutama pada wanita hamil Keadaan

ini akan menimbulkan tanda-tanda perfusi yang jelek seperti gangguan

mental konstriksi vaskuler perifer urine output yang berkurang dan tekanan

darah yang rendah Walaupun keadaan ini dapat diobati tetapi penyakit lain

seperti tamponade jantung atau stenosis katup yang berat mesti

dipertimbangkan karena akan menimbulkan berkurangnya volume

intravaskuler Bila memungkin sindroma cardiac output yang rendah mesti

dicegah dan harus dikoreksi bila diketahui Pada setiap wanita hamil

berkurangnya volume intravaskuler merupakan hal yang sangat berbahaya

pada lesi jantung yang membatasi aliran darah seperti hipertensi pulmonal

stenosis pulmonal atau aorta kardiomiopati hipertropik atau stenosis mitral

Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah atau mengobati

penurunan volume darah sentral dapat dilihat pada tabel 4 dibawah

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

13

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 4 Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah

penurunan volume darah sentral

Posisi

45600 lateral kiri

Trendelenburg 10o

Kaus kaki yang menutupi seluruh kaki

Volume cairan preload untuk pembedahan atau melahirkan 1500 ml

glucose atau normal saline

Obat-obatan

Hindarkan vasodilator

Efedrin untuk hipotensi bila cairan replacement tidak respons

Anestetik (jika diperlukan)

Regional bolus kecil dan serial

Umum ditekankan pada benzodiazepin dan narkotik bahan

inhalasi dosis rendah

Gagal Jantung kongestif

Penatalaksanaan gagal jantung kongestif pada masa kehamilan tidak

banyak berbeda dengan keadaan gagal jantung lainnya Masukan garam

mesti dikurangi dan aktifitas fisik dibatasi sampai dibawah tingkatan yang

menimbulkan gejala gagal jantung Pada wanita dengan gejala gagal jantung

yang signifikan atau edema paru terapi standard dapat digunakan dengan

menggunakan obat-obatan yang dapat digunakan pada wanita dengan

kehamilan Penggunaan obat ACE inhibitor mesti dihindarkan Gagal jantung

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

14

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 5: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berhubungan dengan pre eklampsi dan eklampsi akan menurunkan aliran

darah ke rahim Pada wanita normal aliran darah rahim mempunyai potensi

dapat dibatasi Dan pada wanita berpenyakit jantung pengalihan aliran

darah dari rahim menjadi masalah karena aliran darah sudah tidak teratur

Mekanisme perubahan hemodinamik juga tidak sepenuhnya dimengerti

yang diakibatkan oleh perobahan volume cairan tubuh Total body water

semasa kehamilan meningkat 6 - 8 liter yang sebagian besar berada pada

ekstraseluler Segera setelah 6 minggu kehamilan volume plasma meningkat

dan pada trimester kedua mencapai nilai maksimal 1 frac12 dan normal Masa

sel darah merah juga meningkat tetapi tidak untuk tingkatan yang sama

hematokrit menurun semasa kehamilan meskipun jarang mencapai nilai

kurang dari 30 Perubahan vascular berhubungan penting dengan

perobahan hemodinamik pada saat kehamilan Arterial compliance

meningkat dan terjadi peningkatan kapasitas venous vascular Perobahan ini

sangat penting dalam memelihara hemodinamik dari kehamilan normal

Perobahan arterial yang berhubungan dengan peningkatan fragilitas bila

kecelakaan vaskuler terjadi yang sering terjadi pada kehamilan dapat

merugikan hemodinamik Peningkatan level hormon steroid saat kehamilan

inilah yang menjadi alasan utama terjadinya perobahan pada vaskuler dan

miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

5

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Perubahan hemodinamik dengan exercise

Kehamilan akan merubah respons hemodinamik terhadap exercise

Pada wanita hamil derajat exercise yang diberikan pada posisi duduk

menyebabkan peningkatan cardiac output yang lebih besar dibanding

dengan wanita tanpa kehamilan dengan derajat exercise yang sama Dan

maksimum cardiac output dicapai pada tingkatan exercise yang lebih

rendah Peningkatan cardiac output relatif lebih besar dari peningkatan

konsumsi oksigen sehingga terdapat perbedaan oksigen arterio-venous

yang lebih lebar dari yang dihasilkan pada wanita tanpa kehamilan dengan

derajat exercise yang sama Keadaan ini menunjukkan pelepasan oksigen ke

perifer sedikit kurang efisien selama kehamilan

Pada wanita tanpa kehamilan latihan akan meningkatkan stroke

volume yang lebih besar dan sedikit peningkatan denyut jantung dari pada

yang didapati pada individu yang tidak terlatih Pada saat kehamilan efek

latihan ini tidak kelihatan dan kemungkinan karena peningkahin stroke

volume dibatasi akibat kompresi vena kava inferior atau meningkatnya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

6

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

distensibility vena Exercise semasa kehamilan tidak jelas apakah lebih

berbahaya atau lebih bermanfaat pada wanita dengan penyakit jantung

daripada pada wanita tanpa kehamilan Pada manusia diketahui tipe

exercise mempengaruhi hemodinamik maternal dan perfusi uterus Regular

aerobic endurance exercise semasa hamil berhubungan dengan

berkurangnya berat kelahiran Sebagian besar pengurangan tersebut karena

berkurangnya massa lemak janin dan tidak jelas apakah hal ini merugikan

Tabel l Perubahan hemodinamik normal semasa kehamilan

Parameter

hemodina

mika

Perubahan saat

kehamilan normal

Perubahan saat

melahirkan

Perubahan

masa post

partum

Volume Darah 40 ndash 50

Denyut Jantung 10 ndash 15 beat per menit

Cardiac

output

30 ndash 50 diatas nilai-

nilai normal

Bertambah 50 Mula dengan pre

load kemudian

dengan diuresis

Tekanan Darah 10 mm HG Kembali normal

Stroke Volume Pada trimester I dan II

sedikit pada trimester

III

(300 ndash 500 ml

perkontraksi)

Resistensi Vascular

Sistemik

Kembali normal

Masalah Kardiovaskuler Pada Wanita Yang Berpenyakit Jantung

Dengan Kehamilan

Dahulu penyakit jantung pada wanita dengan kehamilan merupakan

penyebab morbiditas dan mortalitas Dengan kemajuan diagnostik MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

7

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengobatan medik dan surgical dalam penatalaksanaan penyakit jantung

secara nyata telah menurunkan morbiditas dan mortalitas penderita

penyakit jantung Tindakan surgical pada penderita penyakit jantung semasa

kanak-kanak menyebabkan sebagian besar wanita berpenyakit jantung

dapat mengalami kehamilan dan melahirkan Meskipun demikian beberapa

hal yang dihadapi wanita berpenyakit jantung yang mengalami kehamilan

masih menjadi masalah karena dapat mengancam jiwa si ibu dan

mempengaruhi keadaan janin

Tabel 2 Kelainan kardiovaskuler resiko tinggi terhadap Ibu dan

Janin

Dianjurkan menghindarkan kehamilan atau menghentikan

kehamilan

Hipertensi pulmonal

Dilated cardiomyopathy dengan gagal jantung kongestif

Sindroma Marten dengen dilatasi aorta

PJB sianotik

Kehamilan yang memerlukan konsultasi dan follow up ketat

Katup protesa

Koarktasio aorta

Sindroma Martan

Dilated cardiomyopathy yang asimtomatik

Lesi obstruktif

Pada saat kehamilan kesehatan ibu dan janin adalah sangat penting

dan saling mempengaruhi Kondisi janin yang baik sangat diperlukan tetapi

keselamatan ibu menjadi prioritas utama Idealnya pengobatan ibu dengan

obat-obatan pemeriksaan diagnostik dan pembedahan perlu dihindarkan

pada ibu hamil tetapi bila diperlukan dapat dilakukan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

8

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Mengenal kelainan kardiovaskular pada wanita yang mengalami

kehamilan sangat sukar Gejala penyakit jantung seperti kelelahan dispnea

ortopnea edema tungkai dlan rasa tidak enak didada sering didapati pada

wanita normal dengan kehamilan Pada tabel 1 dapat dilihat beberapa

perobahan kardiovaskular yang didapati wanita hamil normal Tetapi dalam

pemeriksaan system kardiovaskuler perhatian perlu lebih ditingkatkan untuk

mengenali kelainan kardiovaskuler karena penyakit jantung Perhatian perlu

ditingkatkan bila pada wanita hamil bila didapati dispnea atau ortopnea yang

progressif dan membatasi aktifitas hemoptisis sinkope saat exercise atau

nyeri dada saat exercise

Pemeriksaan fisik yang sering didapati pada wanita hamil seperti

edema dorsum pedis basilar pulmonary rales suara jantung ketiga bising

sistolik dan pulsasi vena leher bisa didapati Tetapi jika didapati sianosis atau

clubbing bising sistolik yang kuat (ge 36) kardiomegali fixed split suara

jantung kedua atau tanda-tanda hipertensi pulmonal (suara P2 mengeras)

merupakan hal yang abnormal pada wanita hamil dan perhatian perlu

ditingkatkan Bising diastolic yang didapati pada wanita hamil menunjukkan

tanda-tanda penyakit jantung

Pemeriksaan Diagnostik

Evaluasi status kardiovaskular pada wanita hamil lebih baik hanya

dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik Adakalanya diperlukan

pemeriksaan lain yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan

resikonya terhadap wanita hamil dan janin yang dikandungnya Pemeriksaah

oleh orang yang berpengalaman sangat diperlukan untuk menghindarkan

kesalahan dalam diagnosis yang dapat menimbulkan kecemasan ketakutan

dan biaya yang tidak diperlukan

Pemeriksaan ekokardiografi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

9

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Pemeriksaan ekokardiografi termasuk Doppler sangat aman dan tanpa

resiko terhadap ibu dan janin Pemeriksaan tranesofageal ekokardiografi

pada wanita hamil tidak dianjurkan karena resiko anestesi selama prosedur

Pemeriksaan radiografi Semua pemeriksaan radiografi mesti dihindarkan

terutama pada awal kehamilan

Pemeriksaan radiografi mempunyai resiko terhadap organogenesis abnormal

pada janin atau malignancy pada masa kanak-kanak terutama leukemia

Jika pemeriksaan sangat diperlukan sebaiknya dilakukan pada kehamilan

lanjut dosis radiasi seminimal mungkin dan perlindungan terhadap janin

seoptimal mungkin

Pemeriksaan elektrokardiografi

Pemeriksaan EKG sangat aman dan dapat membantu menjawab

pertanyaan rang spesifik Kehamilan dapat menyebabkan interpretasi dari

variasi gelombang ST-T lebih sulit dari yang biasa Depresi segmen ST

inferior sering didapati pada wanita hamil normal Pergeseran aksis QRS

kekiri sering didapati tetapi deviasi aksis kekiri yang nyata (-30deg)

menyatakan adanya kelainan jantung

Pemeriksaan radionuklide

Beberapa pemeriksaan radionuklide akan mengikat albumin dan tidak

akan mencapai fetus pemisahan akan terjadidan eksposure terhadap janin

mungkin terjadi Sebaiknya pemeriksaan ini dihindarkan Adakalanya

pemeriksaan ventilasi pulmonalperfusi scan atau scan perfusi miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

10

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

thallium diperlukan saat kehamilan Diperkirakan eksposur terhadap fetua

rendah

Magnetic resonance imaging

Meskipun tidak tersedia informasi mengenai keamanan prosedur MRI

pada evaluasi wanita hamil dengan kehamilan dilaporkan tidak didapati efek

fetal yang merugikan bila digunakan pada tujuan yang lain Pemeriksaan ini

mesti dihindarkan pada wanita dengan implantasi pacu jantung atau

defibrillator

Menilai resiko pada pasien yang berpenyakit jantung

Bila memungkinkan wanita yang mempunyai kelainan jantung harus

mendapat nasihat sebelum hamil termasuk membicarakan kontrasepsi

resiko maternal dan janin yang dikandungnya saat hamil kemungkinan

jangka panjang mengenai morbidity dan mortalitas Fungsional klas dari The

New York Heart Association (NYHA) selalu digunakan sebagai tolok ukur

untuk meramalkan akibat dari penyakit jantung yang diderita pasien Wanita

dengan NYHA klas III dan IV akan menghadapi mortality rate sampai 7 dan

morbiditas rate lebih dari 30 dan harus mendapat perhatian yang lebih

dalam kehamilan

Tabel 3 Prediktor resiko ibu untuk komplikasi jantung (Predictors of

maternal risk for cardiac complication)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

11

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kejadian pada jantung sebelumnya (gagal jantung transient ischemic

attack stroke sebelum kehamilan)

Aritmia jantung sebelumnya (symptomatic sustained tachyarrhytmia

atau bradiaritmia yang memerlukan pengobatan)

NYHA fungsional klas gt 2 atau sianosis

Obstruksi outflow tract atau valvular (aortic valve area lt 15 cm2 mitral

valve area lt 2 cm2 atau left ventricular outflow tract peak gradient gt

30 mm Hg)

Myocardial dysfunction (L VEF lt 40 atau restrictive cardiomyopathy

atau hypertrophic cardiomyopathia)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

12

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penatalaksanaan Sindroma Kardiovaskuler

Komplikasi kardiovaskuler dapat terjadi pada penderita penyakit

jantung yang memerlukan penatalaksanaan Penatalaksanaan antara satu

penderita dengan penderita lainnya sangat individual dan berbeda dibawah

ini disampaikan rekomendasi yang dapat digunakan pada sebagian besar

penderita

Sindroma Cardiac output Rendah

Cardiac output yang rendah merupakan suatu tanda yang tidak

menyenangkan pada setiap penderita terutama pada wanita hamil Keadaan

ini akan menimbulkan tanda-tanda perfusi yang jelek seperti gangguan

mental konstriksi vaskuler perifer urine output yang berkurang dan tekanan

darah yang rendah Walaupun keadaan ini dapat diobati tetapi penyakit lain

seperti tamponade jantung atau stenosis katup yang berat mesti

dipertimbangkan karena akan menimbulkan berkurangnya volume

intravaskuler Bila memungkin sindroma cardiac output yang rendah mesti

dicegah dan harus dikoreksi bila diketahui Pada setiap wanita hamil

berkurangnya volume intravaskuler merupakan hal yang sangat berbahaya

pada lesi jantung yang membatasi aliran darah seperti hipertensi pulmonal

stenosis pulmonal atau aorta kardiomiopati hipertropik atau stenosis mitral

Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah atau mengobati

penurunan volume darah sentral dapat dilihat pada tabel 4 dibawah

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

13

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 4 Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah

penurunan volume darah sentral

Posisi

45600 lateral kiri

Trendelenburg 10o

Kaus kaki yang menutupi seluruh kaki

Volume cairan preload untuk pembedahan atau melahirkan 1500 ml

glucose atau normal saline

Obat-obatan

Hindarkan vasodilator

Efedrin untuk hipotensi bila cairan replacement tidak respons

Anestetik (jika diperlukan)

Regional bolus kecil dan serial

Umum ditekankan pada benzodiazepin dan narkotik bahan

inhalasi dosis rendah

Gagal Jantung kongestif

Penatalaksanaan gagal jantung kongestif pada masa kehamilan tidak

banyak berbeda dengan keadaan gagal jantung lainnya Masukan garam

mesti dikurangi dan aktifitas fisik dibatasi sampai dibawah tingkatan yang

menimbulkan gejala gagal jantung Pada wanita dengan gejala gagal jantung

yang signifikan atau edema paru terapi standard dapat digunakan dengan

menggunakan obat-obatan yang dapat digunakan pada wanita dengan

kehamilan Penggunaan obat ACE inhibitor mesti dihindarkan Gagal jantung

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

14

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 6: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Perubahan hemodinamik dengan exercise

Kehamilan akan merubah respons hemodinamik terhadap exercise

Pada wanita hamil derajat exercise yang diberikan pada posisi duduk

menyebabkan peningkatan cardiac output yang lebih besar dibanding

dengan wanita tanpa kehamilan dengan derajat exercise yang sama Dan

maksimum cardiac output dicapai pada tingkatan exercise yang lebih

rendah Peningkatan cardiac output relatif lebih besar dari peningkatan

konsumsi oksigen sehingga terdapat perbedaan oksigen arterio-venous

yang lebih lebar dari yang dihasilkan pada wanita tanpa kehamilan dengan

derajat exercise yang sama Keadaan ini menunjukkan pelepasan oksigen ke

perifer sedikit kurang efisien selama kehamilan

Pada wanita tanpa kehamilan latihan akan meningkatkan stroke

volume yang lebih besar dan sedikit peningkatan denyut jantung dari pada

yang didapati pada individu yang tidak terlatih Pada saat kehamilan efek

latihan ini tidak kelihatan dan kemungkinan karena peningkahin stroke

volume dibatasi akibat kompresi vena kava inferior atau meningkatnya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

6

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

distensibility vena Exercise semasa kehamilan tidak jelas apakah lebih

berbahaya atau lebih bermanfaat pada wanita dengan penyakit jantung

daripada pada wanita tanpa kehamilan Pada manusia diketahui tipe

exercise mempengaruhi hemodinamik maternal dan perfusi uterus Regular

aerobic endurance exercise semasa hamil berhubungan dengan

berkurangnya berat kelahiran Sebagian besar pengurangan tersebut karena

berkurangnya massa lemak janin dan tidak jelas apakah hal ini merugikan

Tabel l Perubahan hemodinamik normal semasa kehamilan

Parameter

hemodina

mika

Perubahan saat

kehamilan normal

Perubahan saat

melahirkan

Perubahan

masa post

partum

Volume Darah 40 ndash 50

Denyut Jantung 10 ndash 15 beat per menit

Cardiac

output

30 ndash 50 diatas nilai-

nilai normal

Bertambah 50 Mula dengan pre

load kemudian

dengan diuresis

Tekanan Darah 10 mm HG Kembali normal

Stroke Volume Pada trimester I dan II

sedikit pada trimester

III

(300 ndash 500 ml

perkontraksi)

Resistensi Vascular

Sistemik

Kembali normal

Masalah Kardiovaskuler Pada Wanita Yang Berpenyakit Jantung

Dengan Kehamilan

Dahulu penyakit jantung pada wanita dengan kehamilan merupakan

penyebab morbiditas dan mortalitas Dengan kemajuan diagnostik MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

7

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengobatan medik dan surgical dalam penatalaksanaan penyakit jantung

secara nyata telah menurunkan morbiditas dan mortalitas penderita

penyakit jantung Tindakan surgical pada penderita penyakit jantung semasa

kanak-kanak menyebabkan sebagian besar wanita berpenyakit jantung

dapat mengalami kehamilan dan melahirkan Meskipun demikian beberapa

hal yang dihadapi wanita berpenyakit jantung yang mengalami kehamilan

masih menjadi masalah karena dapat mengancam jiwa si ibu dan

mempengaruhi keadaan janin

Tabel 2 Kelainan kardiovaskuler resiko tinggi terhadap Ibu dan

Janin

Dianjurkan menghindarkan kehamilan atau menghentikan

kehamilan

Hipertensi pulmonal

Dilated cardiomyopathy dengan gagal jantung kongestif

Sindroma Marten dengen dilatasi aorta

PJB sianotik

Kehamilan yang memerlukan konsultasi dan follow up ketat

Katup protesa

Koarktasio aorta

Sindroma Martan

Dilated cardiomyopathy yang asimtomatik

Lesi obstruktif

Pada saat kehamilan kesehatan ibu dan janin adalah sangat penting

dan saling mempengaruhi Kondisi janin yang baik sangat diperlukan tetapi

keselamatan ibu menjadi prioritas utama Idealnya pengobatan ibu dengan

obat-obatan pemeriksaan diagnostik dan pembedahan perlu dihindarkan

pada ibu hamil tetapi bila diperlukan dapat dilakukan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

8

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Mengenal kelainan kardiovaskular pada wanita yang mengalami

kehamilan sangat sukar Gejala penyakit jantung seperti kelelahan dispnea

ortopnea edema tungkai dlan rasa tidak enak didada sering didapati pada

wanita normal dengan kehamilan Pada tabel 1 dapat dilihat beberapa

perobahan kardiovaskular yang didapati wanita hamil normal Tetapi dalam

pemeriksaan system kardiovaskuler perhatian perlu lebih ditingkatkan untuk

mengenali kelainan kardiovaskuler karena penyakit jantung Perhatian perlu

ditingkatkan bila pada wanita hamil bila didapati dispnea atau ortopnea yang

progressif dan membatasi aktifitas hemoptisis sinkope saat exercise atau

nyeri dada saat exercise

Pemeriksaan fisik yang sering didapati pada wanita hamil seperti

edema dorsum pedis basilar pulmonary rales suara jantung ketiga bising

sistolik dan pulsasi vena leher bisa didapati Tetapi jika didapati sianosis atau

clubbing bising sistolik yang kuat (ge 36) kardiomegali fixed split suara

jantung kedua atau tanda-tanda hipertensi pulmonal (suara P2 mengeras)

merupakan hal yang abnormal pada wanita hamil dan perhatian perlu

ditingkatkan Bising diastolic yang didapati pada wanita hamil menunjukkan

tanda-tanda penyakit jantung

Pemeriksaan Diagnostik

Evaluasi status kardiovaskular pada wanita hamil lebih baik hanya

dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik Adakalanya diperlukan

pemeriksaan lain yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan

resikonya terhadap wanita hamil dan janin yang dikandungnya Pemeriksaah

oleh orang yang berpengalaman sangat diperlukan untuk menghindarkan

kesalahan dalam diagnosis yang dapat menimbulkan kecemasan ketakutan

dan biaya yang tidak diperlukan

Pemeriksaan ekokardiografi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

9

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Pemeriksaan ekokardiografi termasuk Doppler sangat aman dan tanpa

resiko terhadap ibu dan janin Pemeriksaan tranesofageal ekokardiografi

pada wanita hamil tidak dianjurkan karena resiko anestesi selama prosedur

Pemeriksaan radiografi Semua pemeriksaan radiografi mesti dihindarkan

terutama pada awal kehamilan

Pemeriksaan radiografi mempunyai resiko terhadap organogenesis abnormal

pada janin atau malignancy pada masa kanak-kanak terutama leukemia

Jika pemeriksaan sangat diperlukan sebaiknya dilakukan pada kehamilan

lanjut dosis radiasi seminimal mungkin dan perlindungan terhadap janin

seoptimal mungkin

Pemeriksaan elektrokardiografi

Pemeriksaan EKG sangat aman dan dapat membantu menjawab

pertanyaan rang spesifik Kehamilan dapat menyebabkan interpretasi dari

variasi gelombang ST-T lebih sulit dari yang biasa Depresi segmen ST

inferior sering didapati pada wanita hamil normal Pergeseran aksis QRS

kekiri sering didapati tetapi deviasi aksis kekiri yang nyata (-30deg)

menyatakan adanya kelainan jantung

Pemeriksaan radionuklide

Beberapa pemeriksaan radionuklide akan mengikat albumin dan tidak

akan mencapai fetus pemisahan akan terjadidan eksposure terhadap janin

mungkin terjadi Sebaiknya pemeriksaan ini dihindarkan Adakalanya

pemeriksaan ventilasi pulmonalperfusi scan atau scan perfusi miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

10

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

thallium diperlukan saat kehamilan Diperkirakan eksposur terhadap fetua

rendah

Magnetic resonance imaging

Meskipun tidak tersedia informasi mengenai keamanan prosedur MRI

pada evaluasi wanita hamil dengan kehamilan dilaporkan tidak didapati efek

fetal yang merugikan bila digunakan pada tujuan yang lain Pemeriksaan ini

mesti dihindarkan pada wanita dengan implantasi pacu jantung atau

defibrillator

Menilai resiko pada pasien yang berpenyakit jantung

Bila memungkinkan wanita yang mempunyai kelainan jantung harus

mendapat nasihat sebelum hamil termasuk membicarakan kontrasepsi

resiko maternal dan janin yang dikandungnya saat hamil kemungkinan

jangka panjang mengenai morbidity dan mortalitas Fungsional klas dari The

New York Heart Association (NYHA) selalu digunakan sebagai tolok ukur

untuk meramalkan akibat dari penyakit jantung yang diderita pasien Wanita

dengan NYHA klas III dan IV akan menghadapi mortality rate sampai 7 dan

morbiditas rate lebih dari 30 dan harus mendapat perhatian yang lebih

dalam kehamilan

Tabel 3 Prediktor resiko ibu untuk komplikasi jantung (Predictors of

maternal risk for cardiac complication)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

11

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kejadian pada jantung sebelumnya (gagal jantung transient ischemic

attack stroke sebelum kehamilan)

Aritmia jantung sebelumnya (symptomatic sustained tachyarrhytmia

atau bradiaritmia yang memerlukan pengobatan)

NYHA fungsional klas gt 2 atau sianosis

Obstruksi outflow tract atau valvular (aortic valve area lt 15 cm2 mitral

valve area lt 2 cm2 atau left ventricular outflow tract peak gradient gt

30 mm Hg)

Myocardial dysfunction (L VEF lt 40 atau restrictive cardiomyopathy

atau hypertrophic cardiomyopathia)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

12

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penatalaksanaan Sindroma Kardiovaskuler

Komplikasi kardiovaskuler dapat terjadi pada penderita penyakit

jantung yang memerlukan penatalaksanaan Penatalaksanaan antara satu

penderita dengan penderita lainnya sangat individual dan berbeda dibawah

ini disampaikan rekomendasi yang dapat digunakan pada sebagian besar

penderita

Sindroma Cardiac output Rendah

Cardiac output yang rendah merupakan suatu tanda yang tidak

menyenangkan pada setiap penderita terutama pada wanita hamil Keadaan

ini akan menimbulkan tanda-tanda perfusi yang jelek seperti gangguan

mental konstriksi vaskuler perifer urine output yang berkurang dan tekanan

darah yang rendah Walaupun keadaan ini dapat diobati tetapi penyakit lain

seperti tamponade jantung atau stenosis katup yang berat mesti

dipertimbangkan karena akan menimbulkan berkurangnya volume

intravaskuler Bila memungkin sindroma cardiac output yang rendah mesti

dicegah dan harus dikoreksi bila diketahui Pada setiap wanita hamil

berkurangnya volume intravaskuler merupakan hal yang sangat berbahaya

pada lesi jantung yang membatasi aliran darah seperti hipertensi pulmonal

stenosis pulmonal atau aorta kardiomiopati hipertropik atau stenosis mitral

Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah atau mengobati

penurunan volume darah sentral dapat dilihat pada tabel 4 dibawah

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

13

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 4 Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah

penurunan volume darah sentral

Posisi

45600 lateral kiri

Trendelenburg 10o

Kaus kaki yang menutupi seluruh kaki

Volume cairan preload untuk pembedahan atau melahirkan 1500 ml

glucose atau normal saline

Obat-obatan

Hindarkan vasodilator

Efedrin untuk hipotensi bila cairan replacement tidak respons

Anestetik (jika diperlukan)

Regional bolus kecil dan serial

Umum ditekankan pada benzodiazepin dan narkotik bahan

inhalasi dosis rendah

Gagal Jantung kongestif

Penatalaksanaan gagal jantung kongestif pada masa kehamilan tidak

banyak berbeda dengan keadaan gagal jantung lainnya Masukan garam

mesti dikurangi dan aktifitas fisik dibatasi sampai dibawah tingkatan yang

menimbulkan gejala gagal jantung Pada wanita dengan gejala gagal jantung

yang signifikan atau edema paru terapi standard dapat digunakan dengan

menggunakan obat-obatan yang dapat digunakan pada wanita dengan

kehamilan Penggunaan obat ACE inhibitor mesti dihindarkan Gagal jantung

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

14

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 7: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

distensibility vena Exercise semasa kehamilan tidak jelas apakah lebih

berbahaya atau lebih bermanfaat pada wanita dengan penyakit jantung

daripada pada wanita tanpa kehamilan Pada manusia diketahui tipe

exercise mempengaruhi hemodinamik maternal dan perfusi uterus Regular

aerobic endurance exercise semasa hamil berhubungan dengan

berkurangnya berat kelahiran Sebagian besar pengurangan tersebut karena

berkurangnya massa lemak janin dan tidak jelas apakah hal ini merugikan

Tabel l Perubahan hemodinamik normal semasa kehamilan

Parameter

hemodina

mika

Perubahan saat

kehamilan normal

Perubahan saat

melahirkan

Perubahan

masa post

partum

Volume Darah 40 ndash 50

Denyut Jantung 10 ndash 15 beat per menit

Cardiac

output

30 ndash 50 diatas nilai-

nilai normal

Bertambah 50 Mula dengan pre

load kemudian

dengan diuresis

Tekanan Darah 10 mm HG Kembali normal

Stroke Volume Pada trimester I dan II

sedikit pada trimester

III

(300 ndash 500 ml

perkontraksi)

Resistensi Vascular

Sistemik

Kembali normal

Masalah Kardiovaskuler Pada Wanita Yang Berpenyakit Jantung

Dengan Kehamilan

Dahulu penyakit jantung pada wanita dengan kehamilan merupakan

penyebab morbiditas dan mortalitas Dengan kemajuan diagnostik MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

7

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengobatan medik dan surgical dalam penatalaksanaan penyakit jantung

secara nyata telah menurunkan morbiditas dan mortalitas penderita

penyakit jantung Tindakan surgical pada penderita penyakit jantung semasa

kanak-kanak menyebabkan sebagian besar wanita berpenyakit jantung

dapat mengalami kehamilan dan melahirkan Meskipun demikian beberapa

hal yang dihadapi wanita berpenyakit jantung yang mengalami kehamilan

masih menjadi masalah karena dapat mengancam jiwa si ibu dan

mempengaruhi keadaan janin

Tabel 2 Kelainan kardiovaskuler resiko tinggi terhadap Ibu dan

Janin

Dianjurkan menghindarkan kehamilan atau menghentikan

kehamilan

Hipertensi pulmonal

Dilated cardiomyopathy dengan gagal jantung kongestif

Sindroma Marten dengen dilatasi aorta

PJB sianotik

Kehamilan yang memerlukan konsultasi dan follow up ketat

Katup protesa

Koarktasio aorta

Sindroma Martan

Dilated cardiomyopathy yang asimtomatik

Lesi obstruktif

Pada saat kehamilan kesehatan ibu dan janin adalah sangat penting

dan saling mempengaruhi Kondisi janin yang baik sangat diperlukan tetapi

keselamatan ibu menjadi prioritas utama Idealnya pengobatan ibu dengan

obat-obatan pemeriksaan diagnostik dan pembedahan perlu dihindarkan

pada ibu hamil tetapi bila diperlukan dapat dilakukan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

8

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Mengenal kelainan kardiovaskular pada wanita yang mengalami

kehamilan sangat sukar Gejala penyakit jantung seperti kelelahan dispnea

ortopnea edema tungkai dlan rasa tidak enak didada sering didapati pada

wanita normal dengan kehamilan Pada tabel 1 dapat dilihat beberapa

perobahan kardiovaskular yang didapati wanita hamil normal Tetapi dalam

pemeriksaan system kardiovaskuler perhatian perlu lebih ditingkatkan untuk

mengenali kelainan kardiovaskuler karena penyakit jantung Perhatian perlu

ditingkatkan bila pada wanita hamil bila didapati dispnea atau ortopnea yang

progressif dan membatasi aktifitas hemoptisis sinkope saat exercise atau

nyeri dada saat exercise

Pemeriksaan fisik yang sering didapati pada wanita hamil seperti

edema dorsum pedis basilar pulmonary rales suara jantung ketiga bising

sistolik dan pulsasi vena leher bisa didapati Tetapi jika didapati sianosis atau

clubbing bising sistolik yang kuat (ge 36) kardiomegali fixed split suara

jantung kedua atau tanda-tanda hipertensi pulmonal (suara P2 mengeras)

merupakan hal yang abnormal pada wanita hamil dan perhatian perlu

ditingkatkan Bising diastolic yang didapati pada wanita hamil menunjukkan

tanda-tanda penyakit jantung

Pemeriksaan Diagnostik

Evaluasi status kardiovaskular pada wanita hamil lebih baik hanya

dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik Adakalanya diperlukan

pemeriksaan lain yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan

resikonya terhadap wanita hamil dan janin yang dikandungnya Pemeriksaah

oleh orang yang berpengalaman sangat diperlukan untuk menghindarkan

kesalahan dalam diagnosis yang dapat menimbulkan kecemasan ketakutan

dan biaya yang tidak diperlukan

Pemeriksaan ekokardiografi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

9

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Pemeriksaan ekokardiografi termasuk Doppler sangat aman dan tanpa

resiko terhadap ibu dan janin Pemeriksaan tranesofageal ekokardiografi

pada wanita hamil tidak dianjurkan karena resiko anestesi selama prosedur

Pemeriksaan radiografi Semua pemeriksaan radiografi mesti dihindarkan

terutama pada awal kehamilan

Pemeriksaan radiografi mempunyai resiko terhadap organogenesis abnormal

pada janin atau malignancy pada masa kanak-kanak terutama leukemia

Jika pemeriksaan sangat diperlukan sebaiknya dilakukan pada kehamilan

lanjut dosis radiasi seminimal mungkin dan perlindungan terhadap janin

seoptimal mungkin

Pemeriksaan elektrokardiografi

Pemeriksaan EKG sangat aman dan dapat membantu menjawab

pertanyaan rang spesifik Kehamilan dapat menyebabkan interpretasi dari

variasi gelombang ST-T lebih sulit dari yang biasa Depresi segmen ST

inferior sering didapati pada wanita hamil normal Pergeseran aksis QRS

kekiri sering didapati tetapi deviasi aksis kekiri yang nyata (-30deg)

menyatakan adanya kelainan jantung

Pemeriksaan radionuklide

Beberapa pemeriksaan radionuklide akan mengikat albumin dan tidak

akan mencapai fetus pemisahan akan terjadidan eksposure terhadap janin

mungkin terjadi Sebaiknya pemeriksaan ini dihindarkan Adakalanya

pemeriksaan ventilasi pulmonalperfusi scan atau scan perfusi miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

10

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

thallium diperlukan saat kehamilan Diperkirakan eksposur terhadap fetua

rendah

Magnetic resonance imaging

Meskipun tidak tersedia informasi mengenai keamanan prosedur MRI

pada evaluasi wanita hamil dengan kehamilan dilaporkan tidak didapati efek

fetal yang merugikan bila digunakan pada tujuan yang lain Pemeriksaan ini

mesti dihindarkan pada wanita dengan implantasi pacu jantung atau

defibrillator

Menilai resiko pada pasien yang berpenyakit jantung

Bila memungkinkan wanita yang mempunyai kelainan jantung harus

mendapat nasihat sebelum hamil termasuk membicarakan kontrasepsi

resiko maternal dan janin yang dikandungnya saat hamil kemungkinan

jangka panjang mengenai morbidity dan mortalitas Fungsional klas dari The

New York Heart Association (NYHA) selalu digunakan sebagai tolok ukur

untuk meramalkan akibat dari penyakit jantung yang diderita pasien Wanita

dengan NYHA klas III dan IV akan menghadapi mortality rate sampai 7 dan

morbiditas rate lebih dari 30 dan harus mendapat perhatian yang lebih

dalam kehamilan

Tabel 3 Prediktor resiko ibu untuk komplikasi jantung (Predictors of

maternal risk for cardiac complication)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

11

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kejadian pada jantung sebelumnya (gagal jantung transient ischemic

attack stroke sebelum kehamilan)

Aritmia jantung sebelumnya (symptomatic sustained tachyarrhytmia

atau bradiaritmia yang memerlukan pengobatan)

NYHA fungsional klas gt 2 atau sianosis

Obstruksi outflow tract atau valvular (aortic valve area lt 15 cm2 mitral

valve area lt 2 cm2 atau left ventricular outflow tract peak gradient gt

30 mm Hg)

Myocardial dysfunction (L VEF lt 40 atau restrictive cardiomyopathy

atau hypertrophic cardiomyopathia)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

12

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penatalaksanaan Sindroma Kardiovaskuler

Komplikasi kardiovaskuler dapat terjadi pada penderita penyakit

jantung yang memerlukan penatalaksanaan Penatalaksanaan antara satu

penderita dengan penderita lainnya sangat individual dan berbeda dibawah

ini disampaikan rekomendasi yang dapat digunakan pada sebagian besar

penderita

Sindroma Cardiac output Rendah

Cardiac output yang rendah merupakan suatu tanda yang tidak

menyenangkan pada setiap penderita terutama pada wanita hamil Keadaan

ini akan menimbulkan tanda-tanda perfusi yang jelek seperti gangguan

mental konstriksi vaskuler perifer urine output yang berkurang dan tekanan

darah yang rendah Walaupun keadaan ini dapat diobati tetapi penyakit lain

seperti tamponade jantung atau stenosis katup yang berat mesti

dipertimbangkan karena akan menimbulkan berkurangnya volume

intravaskuler Bila memungkin sindroma cardiac output yang rendah mesti

dicegah dan harus dikoreksi bila diketahui Pada setiap wanita hamil

berkurangnya volume intravaskuler merupakan hal yang sangat berbahaya

pada lesi jantung yang membatasi aliran darah seperti hipertensi pulmonal

stenosis pulmonal atau aorta kardiomiopati hipertropik atau stenosis mitral

Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah atau mengobati

penurunan volume darah sentral dapat dilihat pada tabel 4 dibawah

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

13

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 4 Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah

penurunan volume darah sentral

Posisi

45600 lateral kiri

Trendelenburg 10o

Kaus kaki yang menutupi seluruh kaki

Volume cairan preload untuk pembedahan atau melahirkan 1500 ml

glucose atau normal saline

Obat-obatan

Hindarkan vasodilator

Efedrin untuk hipotensi bila cairan replacement tidak respons

Anestetik (jika diperlukan)

Regional bolus kecil dan serial

Umum ditekankan pada benzodiazepin dan narkotik bahan

inhalasi dosis rendah

Gagal Jantung kongestif

Penatalaksanaan gagal jantung kongestif pada masa kehamilan tidak

banyak berbeda dengan keadaan gagal jantung lainnya Masukan garam

mesti dikurangi dan aktifitas fisik dibatasi sampai dibawah tingkatan yang

menimbulkan gejala gagal jantung Pada wanita dengan gejala gagal jantung

yang signifikan atau edema paru terapi standard dapat digunakan dengan

menggunakan obat-obatan yang dapat digunakan pada wanita dengan

kehamilan Penggunaan obat ACE inhibitor mesti dihindarkan Gagal jantung

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

14

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 8: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengobatan medik dan surgical dalam penatalaksanaan penyakit jantung

secara nyata telah menurunkan morbiditas dan mortalitas penderita

penyakit jantung Tindakan surgical pada penderita penyakit jantung semasa

kanak-kanak menyebabkan sebagian besar wanita berpenyakit jantung

dapat mengalami kehamilan dan melahirkan Meskipun demikian beberapa

hal yang dihadapi wanita berpenyakit jantung yang mengalami kehamilan

masih menjadi masalah karena dapat mengancam jiwa si ibu dan

mempengaruhi keadaan janin

Tabel 2 Kelainan kardiovaskuler resiko tinggi terhadap Ibu dan

Janin

Dianjurkan menghindarkan kehamilan atau menghentikan

kehamilan

Hipertensi pulmonal

Dilated cardiomyopathy dengan gagal jantung kongestif

Sindroma Marten dengen dilatasi aorta

PJB sianotik

Kehamilan yang memerlukan konsultasi dan follow up ketat

Katup protesa

Koarktasio aorta

Sindroma Martan

Dilated cardiomyopathy yang asimtomatik

Lesi obstruktif

Pada saat kehamilan kesehatan ibu dan janin adalah sangat penting

dan saling mempengaruhi Kondisi janin yang baik sangat diperlukan tetapi

keselamatan ibu menjadi prioritas utama Idealnya pengobatan ibu dengan

obat-obatan pemeriksaan diagnostik dan pembedahan perlu dihindarkan

pada ibu hamil tetapi bila diperlukan dapat dilakukan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

8

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Mengenal kelainan kardiovaskular pada wanita yang mengalami

kehamilan sangat sukar Gejala penyakit jantung seperti kelelahan dispnea

ortopnea edema tungkai dlan rasa tidak enak didada sering didapati pada

wanita normal dengan kehamilan Pada tabel 1 dapat dilihat beberapa

perobahan kardiovaskular yang didapati wanita hamil normal Tetapi dalam

pemeriksaan system kardiovaskuler perhatian perlu lebih ditingkatkan untuk

mengenali kelainan kardiovaskuler karena penyakit jantung Perhatian perlu

ditingkatkan bila pada wanita hamil bila didapati dispnea atau ortopnea yang

progressif dan membatasi aktifitas hemoptisis sinkope saat exercise atau

nyeri dada saat exercise

Pemeriksaan fisik yang sering didapati pada wanita hamil seperti

edema dorsum pedis basilar pulmonary rales suara jantung ketiga bising

sistolik dan pulsasi vena leher bisa didapati Tetapi jika didapati sianosis atau

clubbing bising sistolik yang kuat (ge 36) kardiomegali fixed split suara

jantung kedua atau tanda-tanda hipertensi pulmonal (suara P2 mengeras)

merupakan hal yang abnormal pada wanita hamil dan perhatian perlu

ditingkatkan Bising diastolic yang didapati pada wanita hamil menunjukkan

tanda-tanda penyakit jantung

Pemeriksaan Diagnostik

Evaluasi status kardiovaskular pada wanita hamil lebih baik hanya

dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik Adakalanya diperlukan

pemeriksaan lain yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan

resikonya terhadap wanita hamil dan janin yang dikandungnya Pemeriksaah

oleh orang yang berpengalaman sangat diperlukan untuk menghindarkan

kesalahan dalam diagnosis yang dapat menimbulkan kecemasan ketakutan

dan biaya yang tidak diperlukan

Pemeriksaan ekokardiografi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

9

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Pemeriksaan ekokardiografi termasuk Doppler sangat aman dan tanpa

resiko terhadap ibu dan janin Pemeriksaan tranesofageal ekokardiografi

pada wanita hamil tidak dianjurkan karena resiko anestesi selama prosedur

Pemeriksaan radiografi Semua pemeriksaan radiografi mesti dihindarkan

terutama pada awal kehamilan

Pemeriksaan radiografi mempunyai resiko terhadap organogenesis abnormal

pada janin atau malignancy pada masa kanak-kanak terutama leukemia

Jika pemeriksaan sangat diperlukan sebaiknya dilakukan pada kehamilan

lanjut dosis radiasi seminimal mungkin dan perlindungan terhadap janin

seoptimal mungkin

Pemeriksaan elektrokardiografi

Pemeriksaan EKG sangat aman dan dapat membantu menjawab

pertanyaan rang spesifik Kehamilan dapat menyebabkan interpretasi dari

variasi gelombang ST-T lebih sulit dari yang biasa Depresi segmen ST

inferior sering didapati pada wanita hamil normal Pergeseran aksis QRS

kekiri sering didapati tetapi deviasi aksis kekiri yang nyata (-30deg)

menyatakan adanya kelainan jantung

Pemeriksaan radionuklide

Beberapa pemeriksaan radionuklide akan mengikat albumin dan tidak

akan mencapai fetus pemisahan akan terjadidan eksposure terhadap janin

mungkin terjadi Sebaiknya pemeriksaan ini dihindarkan Adakalanya

pemeriksaan ventilasi pulmonalperfusi scan atau scan perfusi miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

10

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

thallium diperlukan saat kehamilan Diperkirakan eksposur terhadap fetua

rendah

Magnetic resonance imaging

Meskipun tidak tersedia informasi mengenai keamanan prosedur MRI

pada evaluasi wanita hamil dengan kehamilan dilaporkan tidak didapati efek

fetal yang merugikan bila digunakan pada tujuan yang lain Pemeriksaan ini

mesti dihindarkan pada wanita dengan implantasi pacu jantung atau

defibrillator

Menilai resiko pada pasien yang berpenyakit jantung

Bila memungkinkan wanita yang mempunyai kelainan jantung harus

mendapat nasihat sebelum hamil termasuk membicarakan kontrasepsi

resiko maternal dan janin yang dikandungnya saat hamil kemungkinan

jangka panjang mengenai morbidity dan mortalitas Fungsional klas dari The

New York Heart Association (NYHA) selalu digunakan sebagai tolok ukur

untuk meramalkan akibat dari penyakit jantung yang diderita pasien Wanita

dengan NYHA klas III dan IV akan menghadapi mortality rate sampai 7 dan

morbiditas rate lebih dari 30 dan harus mendapat perhatian yang lebih

dalam kehamilan

Tabel 3 Prediktor resiko ibu untuk komplikasi jantung (Predictors of

maternal risk for cardiac complication)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

11

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kejadian pada jantung sebelumnya (gagal jantung transient ischemic

attack stroke sebelum kehamilan)

Aritmia jantung sebelumnya (symptomatic sustained tachyarrhytmia

atau bradiaritmia yang memerlukan pengobatan)

NYHA fungsional klas gt 2 atau sianosis

Obstruksi outflow tract atau valvular (aortic valve area lt 15 cm2 mitral

valve area lt 2 cm2 atau left ventricular outflow tract peak gradient gt

30 mm Hg)

Myocardial dysfunction (L VEF lt 40 atau restrictive cardiomyopathy

atau hypertrophic cardiomyopathia)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

12

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penatalaksanaan Sindroma Kardiovaskuler

Komplikasi kardiovaskuler dapat terjadi pada penderita penyakit

jantung yang memerlukan penatalaksanaan Penatalaksanaan antara satu

penderita dengan penderita lainnya sangat individual dan berbeda dibawah

ini disampaikan rekomendasi yang dapat digunakan pada sebagian besar

penderita

Sindroma Cardiac output Rendah

Cardiac output yang rendah merupakan suatu tanda yang tidak

menyenangkan pada setiap penderita terutama pada wanita hamil Keadaan

ini akan menimbulkan tanda-tanda perfusi yang jelek seperti gangguan

mental konstriksi vaskuler perifer urine output yang berkurang dan tekanan

darah yang rendah Walaupun keadaan ini dapat diobati tetapi penyakit lain

seperti tamponade jantung atau stenosis katup yang berat mesti

dipertimbangkan karena akan menimbulkan berkurangnya volume

intravaskuler Bila memungkin sindroma cardiac output yang rendah mesti

dicegah dan harus dikoreksi bila diketahui Pada setiap wanita hamil

berkurangnya volume intravaskuler merupakan hal yang sangat berbahaya

pada lesi jantung yang membatasi aliran darah seperti hipertensi pulmonal

stenosis pulmonal atau aorta kardiomiopati hipertropik atau stenosis mitral

Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah atau mengobati

penurunan volume darah sentral dapat dilihat pada tabel 4 dibawah

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

13

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 4 Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah

penurunan volume darah sentral

Posisi

45600 lateral kiri

Trendelenburg 10o

Kaus kaki yang menutupi seluruh kaki

Volume cairan preload untuk pembedahan atau melahirkan 1500 ml

glucose atau normal saline

Obat-obatan

Hindarkan vasodilator

Efedrin untuk hipotensi bila cairan replacement tidak respons

Anestetik (jika diperlukan)

Regional bolus kecil dan serial

Umum ditekankan pada benzodiazepin dan narkotik bahan

inhalasi dosis rendah

Gagal Jantung kongestif

Penatalaksanaan gagal jantung kongestif pada masa kehamilan tidak

banyak berbeda dengan keadaan gagal jantung lainnya Masukan garam

mesti dikurangi dan aktifitas fisik dibatasi sampai dibawah tingkatan yang

menimbulkan gejala gagal jantung Pada wanita dengan gejala gagal jantung

yang signifikan atau edema paru terapi standard dapat digunakan dengan

menggunakan obat-obatan yang dapat digunakan pada wanita dengan

kehamilan Penggunaan obat ACE inhibitor mesti dihindarkan Gagal jantung

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

14

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 9: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Mengenal kelainan kardiovaskular pada wanita yang mengalami

kehamilan sangat sukar Gejala penyakit jantung seperti kelelahan dispnea

ortopnea edema tungkai dlan rasa tidak enak didada sering didapati pada

wanita normal dengan kehamilan Pada tabel 1 dapat dilihat beberapa

perobahan kardiovaskular yang didapati wanita hamil normal Tetapi dalam

pemeriksaan system kardiovaskuler perhatian perlu lebih ditingkatkan untuk

mengenali kelainan kardiovaskuler karena penyakit jantung Perhatian perlu

ditingkatkan bila pada wanita hamil bila didapati dispnea atau ortopnea yang

progressif dan membatasi aktifitas hemoptisis sinkope saat exercise atau

nyeri dada saat exercise

Pemeriksaan fisik yang sering didapati pada wanita hamil seperti

edema dorsum pedis basilar pulmonary rales suara jantung ketiga bising

sistolik dan pulsasi vena leher bisa didapati Tetapi jika didapati sianosis atau

clubbing bising sistolik yang kuat (ge 36) kardiomegali fixed split suara

jantung kedua atau tanda-tanda hipertensi pulmonal (suara P2 mengeras)

merupakan hal yang abnormal pada wanita hamil dan perhatian perlu

ditingkatkan Bising diastolic yang didapati pada wanita hamil menunjukkan

tanda-tanda penyakit jantung

Pemeriksaan Diagnostik

Evaluasi status kardiovaskular pada wanita hamil lebih baik hanya

dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik Adakalanya diperlukan

pemeriksaan lain yang harus dilakukan dengan mempertimbangkan

resikonya terhadap wanita hamil dan janin yang dikandungnya Pemeriksaah

oleh orang yang berpengalaman sangat diperlukan untuk menghindarkan

kesalahan dalam diagnosis yang dapat menimbulkan kecemasan ketakutan

dan biaya yang tidak diperlukan

Pemeriksaan ekokardiografi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

9

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Pemeriksaan ekokardiografi termasuk Doppler sangat aman dan tanpa

resiko terhadap ibu dan janin Pemeriksaan tranesofageal ekokardiografi

pada wanita hamil tidak dianjurkan karena resiko anestesi selama prosedur

Pemeriksaan radiografi Semua pemeriksaan radiografi mesti dihindarkan

terutama pada awal kehamilan

Pemeriksaan radiografi mempunyai resiko terhadap organogenesis abnormal

pada janin atau malignancy pada masa kanak-kanak terutama leukemia

Jika pemeriksaan sangat diperlukan sebaiknya dilakukan pada kehamilan

lanjut dosis radiasi seminimal mungkin dan perlindungan terhadap janin

seoptimal mungkin

Pemeriksaan elektrokardiografi

Pemeriksaan EKG sangat aman dan dapat membantu menjawab

pertanyaan rang spesifik Kehamilan dapat menyebabkan interpretasi dari

variasi gelombang ST-T lebih sulit dari yang biasa Depresi segmen ST

inferior sering didapati pada wanita hamil normal Pergeseran aksis QRS

kekiri sering didapati tetapi deviasi aksis kekiri yang nyata (-30deg)

menyatakan adanya kelainan jantung

Pemeriksaan radionuklide

Beberapa pemeriksaan radionuklide akan mengikat albumin dan tidak

akan mencapai fetus pemisahan akan terjadidan eksposure terhadap janin

mungkin terjadi Sebaiknya pemeriksaan ini dihindarkan Adakalanya

pemeriksaan ventilasi pulmonalperfusi scan atau scan perfusi miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

10

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

thallium diperlukan saat kehamilan Diperkirakan eksposur terhadap fetua

rendah

Magnetic resonance imaging

Meskipun tidak tersedia informasi mengenai keamanan prosedur MRI

pada evaluasi wanita hamil dengan kehamilan dilaporkan tidak didapati efek

fetal yang merugikan bila digunakan pada tujuan yang lain Pemeriksaan ini

mesti dihindarkan pada wanita dengan implantasi pacu jantung atau

defibrillator

Menilai resiko pada pasien yang berpenyakit jantung

Bila memungkinkan wanita yang mempunyai kelainan jantung harus

mendapat nasihat sebelum hamil termasuk membicarakan kontrasepsi

resiko maternal dan janin yang dikandungnya saat hamil kemungkinan

jangka panjang mengenai morbidity dan mortalitas Fungsional klas dari The

New York Heart Association (NYHA) selalu digunakan sebagai tolok ukur

untuk meramalkan akibat dari penyakit jantung yang diderita pasien Wanita

dengan NYHA klas III dan IV akan menghadapi mortality rate sampai 7 dan

morbiditas rate lebih dari 30 dan harus mendapat perhatian yang lebih

dalam kehamilan

Tabel 3 Prediktor resiko ibu untuk komplikasi jantung (Predictors of

maternal risk for cardiac complication)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

11

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kejadian pada jantung sebelumnya (gagal jantung transient ischemic

attack stroke sebelum kehamilan)

Aritmia jantung sebelumnya (symptomatic sustained tachyarrhytmia

atau bradiaritmia yang memerlukan pengobatan)

NYHA fungsional klas gt 2 atau sianosis

Obstruksi outflow tract atau valvular (aortic valve area lt 15 cm2 mitral

valve area lt 2 cm2 atau left ventricular outflow tract peak gradient gt

30 mm Hg)

Myocardial dysfunction (L VEF lt 40 atau restrictive cardiomyopathy

atau hypertrophic cardiomyopathia)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

12

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penatalaksanaan Sindroma Kardiovaskuler

Komplikasi kardiovaskuler dapat terjadi pada penderita penyakit

jantung yang memerlukan penatalaksanaan Penatalaksanaan antara satu

penderita dengan penderita lainnya sangat individual dan berbeda dibawah

ini disampaikan rekomendasi yang dapat digunakan pada sebagian besar

penderita

Sindroma Cardiac output Rendah

Cardiac output yang rendah merupakan suatu tanda yang tidak

menyenangkan pada setiap penderita terutama pada wanita hamil Keadaan

ini akan menimbulkan tanda-tanda perfusi yang jelek seperti gangguan

mental konstriksi vaskuler perifer urine output yang berkurang dan tekanan

darah yang rendah Walaupun keadaan ini dapat diobati tetapi penyakit lain

seperti tamponade jantung atau stenosis katup yang berat mesti

dipertimbangkan karena akan menimbulkan berkurangnya volume

intravaskuler Bila memungkin sindroma cardiac output yang rendah mesti

dicegah dan harus dikoreksi bila diketahui Pada setiap wanita hamil

berkurangnya volume intravaskuler merupakan hal yang sangat berbahaya

pada lesi jantung yang membatasi aliran darah seperti hipertensi pulmonal

stenosis pulmonal atau aorta kardiomiopati hipertropik atau stenosis mitral

Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah atau mengobati

penurunan volume darah sentral dapat dilihat pada tabel 4 dibawah

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

13

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 4 Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah

penurunan volume darah sentral

Posisi

45600 lateral kiri

Trendelenburg 10o

Kaus kaki yang menutupi seluruh kaki

Volume cairan preload untuk pembedahan atau melahirkan 1500 ml

glucose atau normal saline

Obat-obatan

Hindarkan vasodilator

Efedrin untuk hipotensi bila cairan replacement tidak respons

Anestetik (jika diperlukan)

Regional bolus kecil dan serial

Umum ditekankan pada benzodiazepin dan narkotik bahan

inhalasi dosis rendah

Gagal Jantung kongestif

Penatalaksanaan gagal jantung kongestif pada masa kehamilan tidak

banyak berbeda dengan keadaan gagal jantung lainnya Masukan garam

mesti dikurangi dan aktifitas fisik dibatasi sampai dibawah tingkatan yang

menimbulkan gejala gagal jantung Pada wanita dengan gejala gagal jantung

yang signifikan atau edema paru terapi standard dapat digunakan dengan

menggunakan obat-obatan yang dapat digunakan pada wanita dengan

kehamilan Penggunaan obat ACE inhibitor mesti dihindarkan Gagal jantung

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

14

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 10: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Pemeriksaan ekokardiografi termasuk Doppler sangat aman dan tanpa

resiko terhadap ibu dan janin Pemeriksaan tranesofageal ekokardiografi

pada wanita hamil tidak dianjurkan karena resiko anestesi selama prosedur

Pemeriksaan radiografi Semua pemeriksaan radiografi mesti dihindarkan

terutama pada awal kehamilan

Pemeriksaan radiografi mempunyai resiko terhadap organogenesis abnormal

pada janin atau malignancy pada masa kanak-kanak terutama leukemia

Jika pemeriksaan sangat diperlukan sebaiknya dilakukan pada kehamilan

lanjut dosis radiasi seminimal mungkin dan perlindungan terhadap janin

seoptimal mungkin

Pemeriksaan elektrokardiografi

Pemeriksaan EKG sangat aman dan dapat membantu menjawab

pertanyaan rang spesifik Kehamilan dapat menyebabkan interpretasi dari

variasi gelombang ST-T lebih sulit dari yang biasa Depresi segmen ST

inferior sering didapati pada wanita hamil normal Pergeseran aksis QRS

kekiri sering didapati tetapi deviasi aksis kekiri yang nyata (-30deg)

menyatakan adanya kelainan jantung

Pemeriksaan radionuklide

Beberapa pemeriksaan radionuklide akan mengikat albumin dan tidak

akan mencapai fetus pemisahan akan terjadidan eksposure terhadap janin

mungkin terjadi Sebaiknya pemeriksaan ini dihindarkan Adakalanya

pemeriksaan ventilasi pulmonalperfusi scan atau scan perfusi miokard

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

10

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

thallium diperlukan saat kehamilan Diperkirakan eksposur terhadap fetua

rendah

Magnetic resonance imaging

Meskipun tidak tersedia informasi mengenai keamanan prosedur MRI

pada evaluasi wanita hamil dengan kehamilan dilaporkan tidak didapati efek

fetal yang merugikan bila digunakan pada tujuan yang lain Pemeriksaan ini

mesti dihindarkan pada wanita dengan implantasi pacu jantung atau

defibrillator

Menilai resiko pada pasien yang berpenyakit jantung

Bila memungkinkan wanita yang mempunyai kelainan jantung harus

mendapat nasihat sebelum hamil termasuk membicarakan kontrasepsi

resiko maternal dan janin yang dikandungnya saat hamil kemungkinan

jangka panjang mengenai morbidity dan mortalitas Fungsional klas dari The

New York Heart Association (NYHA) selalu digunakan sebagai tolok ukur

untuk meramalkan akibat dari penyakit jantung yang diderita pasien Wanita

dengan NYHA klas III dan IV akan menghadapi mortality rate sampai 7 dan

morbiditas rate lebih dari 30 dan harus mendapat perhatian yang lebih

dalam kehamilan

Tabel 3 Prediktor resiko ibu untuk komplikasi jantung (Predictors of

maternal risk for cardiac complication)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

11

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kejadian pada jantung sebelumnya (gagal jantung transient ischemic

attack stroke sebelum kehamilan)

Aritmia jantung sebelumnya (symptomatic sustained tachyarrhytmia

atau bradiaritmia yang memerlukan pengobatan)

NYHA fungsional klas gt 2 atau sianosis

Obstruksi outflow tract atau valvular (aortic valve area lt 15 cm2 mitral

valve area lt 2 cm2 atau left ventricular outflow tract peak gradient gt

30 mm Hg)

Myocardial dysfunction (L VEF lt 40 atau restrictive cardiomyopathy

atau hypertrophic cardiomyopathia)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

12

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penatalaksanaan Sindroma Kardiovaskuler

Komplikasi kardiovaskuler dapat terjadi pada penderita penyakit

jantung yang memerlukan penatalaksanaan Penatalaksanaan antara satu

penderita dengan penderita lainnya sangat individual dan berbeda dibawah

ini disampaikan rekomendasi yang dapat digunakan pada sebagian besar

penderita

Sindroma Cardiac output Rendah

Cardiac output yang rendah merupakan suatu tanda yang tidak

menyenangkan pada setiap penderita terutama pada wanita hamil Keadaan

ini akan menimbulkan tanda-tanda perfusi yang jelek seperti gangguan

mental konstriksi vaskuler perifer urine output yang berkurang dan tekanan

darah yang rendah Walaupun keadaan ini dapat diobati tetapi penyakit lain

seperti tamponade jantung atau stenosis katup yang berat mesti

dipertimbangkan karena akan menimbulkan berkurangnya volume

intravaskuler Bila memungkin sindroma cardiac output yang rendah mesti

dicegah dan harus dikoreksi bila diketahui Pada setiap wanita hamil

berkurangnya volume intravaskuler merupakan hal yang sangat berbahaya

pada lesi jantung yang membatasi aliran darah seperti hipertensi pulmonal

stenosis pulmonal atau aorta kardiomiopati hipertropik atau stenosis mitral

Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah atau mengobati

penurunan volume darah sentral dapat dilihat pada tabel 4 dibawah

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

13

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 4 Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah

penurunan volume darah sentral

Posisi

45600 lateral kiri

Trendelenburg 10o

Kaus kaki yang menutupi seluruh kaki

Volume cairan preload untuk pembedahan atau melahirkan 1500 ml

glucose atau normal saline

Obat-obatan

Hindarkan vasodilator

Efedrin untuk hipotensi bila cairan replacement tidak respons

Anestetik (jika diperlukan)

Regional bolus kecil dan serial

Umum ditekankan pada benzodiazepin dan narkotik bahan

inhalasi dosis rendah

Gagal Jantung kongestif

Penatalaksanaan gagal jantung kongestif pada masa kehamilan tidak

banyak berbeda dengan keadaan gagal jantung lainnya Masukan garam

mesti dikurangi dan aktifitas fisik dibatasi sampai dibawah tingkatan yang

menimbulkan gejala gagal jantung Pada wanita dengan gejala gagal jantung

yang signifikan atau edema paru terapi standard dapat digunakan dengan

menggunakan obat-obatan yang dapat digunakan pada wanita dengan

kehamilan Penggunaan obat ACE inhibitor mesti dihindarkan Gagal jantung

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

14

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 11: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

thallium diperlukan saat kehamilan Diperkirakan eksposur terhadap fetua

rendah

Magnetic resonance imaging

Meskipun tidak tersedia informasi mengenai keamanan prosedur MRI

pada evaluasi wanita hamil dengan kehamilan dilaporkan tidak didapati efek

fetal yang merugikan bila digunakan pada tujuan yang lain Pemeriksaan ini

mesti dihindarkan pada wanita dengan implantasi pacu jantung atau

defibrillator

Menilai resiko pada pasien yang berpenyakit jantung

Bila memungkinkan wanita yang mempunyai kelainan jantung harus

mendapat nasihat sebelum hamil termasuk membicarakan kontrasepsi

resiko maternal dan janin yang dikandungnya saat hamil kemungkinan

jangka panjang mengenai morbidity dan mortalitas Fungsional klas dari The

New York Heart Association (NYHA) selalu digunakan sebagai tolok ukur

untuk meramalkan akibat dari penyakit jantung yang diderita pasien Wanita

dengan NYHA klas III dan IV akan menghadapi mortality rate sampai 7 dan

morbiditas rate lebih dari 30 dan harus mendapat perhatian yang lebih

dalam kehamilan

Tabel 3 Prediktor resiko ibu untuk komplikasi jantung (Predictors of

maternal risk for cardiac complication)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

11

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kejadian pada jantung sebelumnya (gagal jantung transient ischemic

attack stroke sebelum kehamilan)

Aritmia jantung sebelumnya (symptomatic sustained tachyarrhytmia

atau bradiaritmia yang memerlukan pengobatan)

NYHA fungsional klas gt 2 atau sianosis

Obstruksi outflow tract atau valvular (aortic valve area lt 15 cm2 mitral

valve area lt 2 cm2 atau left ventricular outflow tract peak gradient gt

30 mm Hg)

Myocardial dysfunction (L VEF lt 40 atau restrictive cardiomyopathy

atau hypertrophic cardiomyopathia)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

12

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penatalaksanaan Sindroma Kardiovaskuler

Komplikasi kardiovaskuler dapat terjadi pada penderita penyakit

jantung yang memerlukan penatalaksanaan Penatalaksanaan antara satu

penderita dengan penderita lainnya sangat individual dan berbeda dibawah

ini disampaikan rekomendasi yang dapat digunakan pada sebagian besar

penderita

Sindroma Cardiac output Rendah

Cardiac output yang rendah merupakan suatu tanda yang tidak

menyenangkan pada setiap penderita terutama pada wanita hamil Keadaan

ini akan menimbulkan tanda-tanda perfusi yang jelek seperti gangguan

mental konstriksi vaskuler perifer urine output yang berkurang dan tekanan

darah yang rendah Walaupun keadaan ini dapat diobati tetapi penyakit lain

seperti tamponade jantung atau stenosis katup yang berat mesti

dipertimbangkan karena akan menimbulkan berkurangnya volume

intravaskuler Bila memungkin sindroma cardiac output yang rendah mesti

dicegah dan harus dikoreksi bila diketahui Pada setiap wanita hamil

berkurangnya volume intravaskuler merupakan hal yang sangat berbahaya

pada lesi jantung yang membatasi aliran darah seperti hipertensi pulmonal

stenosis pulmonal atau aorta kardiomiopati hipertropik atau stenosis mitral

Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah atau mengobati

penurunan volume darah sentral dapat dilihat pada tabel 4 dibawah

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

13

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 4 Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah

penurunan volume darah sentral

Posisi

45600 lateral kiri

Trendelenburg 10o

Kaus kaki yang menutupi seluruh kaki

Volume cairan preload untuk pembedahan atau melahirkan 1500 ml

glucose atau normal saline

Obat-obatan

Hindarkan vasodilator

Efedrin untuk hipotensi bila cairan replacement tidak respons

Anestetik (jika diperlukan)

Regional bolus kecil dan serial

Umum ditekankan pada benzodiazepin dan narkotik bahan

inhalasi dosis rendah

Gagal Jantung kongestif

Penatalaksanaan gagal jantung kongestif pada masa kehamilan tidak

banyak berbeda dengan keadaan gagal jantung lainnya Masukan garam

mesti dikurangi dan aktifitas fisik dibatasi sampai dibawah tingkatan yang

menimbulkan gejala gagal jantung Pada wanita dengan gejala gagal jantung

yang signifikan atau edema paru terapi standard dapat digunakan dengan

menggunakan obat-obatan yang dapat digunakan pada wanita dengan

kehamilan Penggunaan obat ACE inhibitor mesti dihindarkan Gagal jantung

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

14

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 12: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kejadian pada jantung sebelumnya (gagal jantung transient ischemic

attack stroke sebelum kehamilan)

Aritmia jantung sebelumnya (symptomatic sustained tachyarrhytmia

atau bradiaritmia yang memerlukan pengobatan)

NYHA fungsional klas gt 2 atau sianosis

Obstruksi outflow tract atau valvular (aortic valve area lt 15 cm2 mitral

valve area lt 2 cm2 atau left ventricular outflow tract peak gradient gt

30 mm Hg)

Myocardial dysfunction (L VEF lt 40 atau restrictive cardiomyopathy

atau hypertrophic cardiomyopathia)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

12

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penatalaksanaan Sindroma Kardiovaskuler

Komplikasi kardiovaskuler dapat terjadi pada penderita penyakit

jantung yang memerlukan penatalaksanaan Penatalaksanaan antara satu

penderita dengan penderita lainnya sangat individual dan berbeda dibawah

ini disampaikan rekomendasi yang dapat digunakan pada sebagian besar

penderita

Sindroma Cardiac output Rendah

Cardiac output yang rendah merupakan suatu tanda yang tidak

menyenangkan pada setiap penderita terutama pada wanita hamil Keadaan

ini akan menimbulkan tanda-tanda perfusi yang jelek seperti gangguan

mental konstriksi vaskuler perifer urine output yang berkurang dan tekanan

darah yang rendah Walaupun keadaan ini dapat diobati tetapi penyakit lain

seperti tamponade jantung atau stenosis katup yang berat mesti

dipertimbangkan karena akan menimbulkan berkurangnya volume

intravaskuler Bila memungkin sindroma cardiac output yang rendah mesti

dicegah dan harus dikoreksi bila diketahui Pada setiap wanita hamil

berkurangnya volume intravaskuler merupakan hal yang sangat berbahaya

pada lesi jantung yang membatasi aliran darah seperti hipertensi pulmonal

stenosis pulmonal atau aorta kardiomiopati hipertropik atau stenosis mitral

Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah atau mengobati

penurunan volume darah sentral dapat dilihat pada tabel 4 dibawah

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

13

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 4 Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah

penurunan volume darah sentral

Posisi

45600 lateral kiri

Trendelenburg 10o

Kaus kaki yang menutupi seluruh kaki

Volume cairan preload untuk pembedahan atau melahirkan 1500 ml

glucose atau normal saline

Obat-obatan

Hindarkan vasodilator

Efedrin untuk hipotensi bila cairan replacement tidak respons

Anestetik (jika diperlukan)

Regional bolus kecil dan serial

Umum ditekankan pada benzodiazepin dan narkotik bahan

inhalasi dosis rendah

Gagal Jantung kongestif

Penatalaksanaan gagal jantung kongestif pada masa kehamilan tidak

banyak berbeda dengan keadaan gagal jantung lainnya Masukan garam

mesti dikurangi dan aktifitas fisik dibatasi sampai dibawah tingkatan yang

menimbulkan gejala gagal jantung Pada wanita dengan gejala gagal jantung

yang signifikan atau edema paru terapi standard dapat digunakan dengan

menggunakan obat-obatan yang dapat digunakan pada wanita dengan

kehamilan Penggunaan obat ACE inhibitor mesti dihindarkan Gagal jantung

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

14

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 13: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penatalaksanaan Sindroma Kardiovaskuler

Komplikasi kardiovaskuler dapat terjadi pada penderita penyakit

jantung yang memerlukan penatalaksanaan Penatalaksanaan antara satu

penderita dengan penderita lainnya sangat individual dan berbeda dibawah

ini disampaikan rekomendasi yang dapat digunakan pada sebagian besar

penderita

Sindroma Cardiac output Rendah

Cardiac output yang rendah merupakan suatu tanda yang tidak

menyenangkan pada setiap penderita terutama pada wanita hamil Keadaan

ini akan menimbulkan tanda-tanda perfusi yang jelek seperti gangguan

mental konstriksi vaskuler perifer urine output yang berkurang dan tekanan

darah yang rendah Walaupun keadaan ini dapat diobati tetapi penyakit lain

seperti tamponade jantung atau stenosis katup yang berat mesti

dipertimbangkan karena akan menimbulkan berkurangnya volume

intravaskuler Bila memungkin sindroma cardiac output yang rendah mesti

dicegah dan harus dikoreksi bila diketahui Pada setiap wanita hamil

berkurangnya volume intravaskuler merupakan hal yang sangat berbahaya

pada lesi jantung yang membatasi aliran darah seperti hipertensi pulmonal

stenosis pulmonal atau aorta kardiomiopati hipertropik atau stenosis mitral

Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah atau mengobati

penurunan volume darah sentral dapat dilihat pada tabel 4 dibawah

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

13

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 4 Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah

penurunan volume darah sentral

Posisi

45600 lateral kiri

Trendelenburg 10o

Kaus kaki yang menutupi seluruh kaki

Volume cairan preload untuk pembedahan atau melahirkan 1500 ml

glucose atau normal saline

Obat-obatan

Hindarkan vasodilator

Efedrin untuk hipotensi bila cairan replacement tidak respons

Anestetik (jika diperlukan)

Regional bolus kecil dan serial

Umum ditekankan pada benzodiazepin dan narkotik bahan

inhalasi dosis rendah

Gagal Jantung kongestif

Penatalaksanaan gagal jantung kongestif pada masa kehamilan tidak

banyak berbeda dengan keadaan gagal jantung lainnya Masukan garam

mesti dikurangi dan aktifitas fisik dibatasi sampai dibawah tingkatan yang

menimbulkan gejala gagal jantung Pada wanita dengan gejala gagal jantung

yang signifikan atau edema paru terapi standard dapat digunakan dengan

menggunakan obat-obatan yang dapat digunakan pada wanita dengan

kehamilan Penggunaan obat ACE inhibitor mesti dihindarkan Gagal jantung

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

14

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 14: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 4 Tindakan atau sikap yang perlu dilakukan untuk mencegah

penurunan volume darah sentral

Posisi

45600 lateral kiri

Trendelenburg 10o

Kaus kaki yang menutupi seluruh kaki

Volume cairan preload untuk pembedahan atau melahirkan 1500 ml

glucose atau normal saline

Obat-obatan

Hindarkan vasodilator

Efedrin untuk hipotensi bila cairan replacement tidak respons

Anestetik (jika diperlukan)

Regional bolus kecil dan serial

Umum ditekankan pada benzodiazepin dan narkotik bahan

inhalasi dosis rendah

Gagal Jantung kongestif

Penatalaksanaan gagal jantung kongestif pada masa kehamilan tidak

banyak berbeda dengan keadaan gagal jantung lainnya Masukan garam

mesti dikurangi dan aktifitas fisik dibatasi sampai dibawah tingkatan yang

menimbulkan gejala gagal jantung Pada wanita dengan gejala gagal jantung

yang signifikan atau edema paru terapi standard dapat digunakan dengan

menggunakan obat-obatan yang dapat digunakan pada wanita dengan

kehamilan Penggunaan obat ACE inhibitor mesti dihindarkan Gagal jantung

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

14

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 15: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

kongestif pads kehamilan adalah suatu keadaan dimana posisi supinasi

sangat bermanfaat karena akan mengurangi beban preload dengan

obstruksi aliran darah dari vena cava inferior

Komplikasi tromboemboli

Resiko untuk mendapat tromboemboli vena meningkat lima kali lipat

semasa dan segera setelah kehamilan dan juga terdapat perdebatan

peningkatan dalam tromboemboli arteri Kedua hal diatas bisa akibat status

hiperkoagulasi wanita yang meningkat semasa kehamilan dan kemungkinan

untuk terjadinya trombosis vena meningkat karena stasis vena Pencegahan

merupakan hal yang paling baik dan dapat dilakukan dengan pemberian

heparin dosis penuh atau heparin berat molekul rendah terutama pada

wanita dengan resiko tinggi komplikasi tromboemboli termasuk wanita

dengan riwayat tromboemboli semasa kehamilan sebelumnya (resiko 4 - 15

) defisiensi antitrombin III (resiko 70 ) defisiensi protein C (resiko 33 )

defisiensi protein S dan sindroma anti cardiolipin antibodi Mutasi gen

protrombin dan mutasi factor V mengakibatkan resistensi mengaktifasi

protein C (didapati 3 - 5 pada populasi) yang akhirnya bisa menjadi alasan

untuk terapi profilaksis Jika trombus stall emboli diketahui dianjurkan untuk

memberikan terapi heparin intravena selama 5 - 10 hari dan diikuti heparin

subkutan dosis penuh Jika tromboemboli mengancam kehidupan (seperti

pada emboli paru yang massif atau trombosis pada katup protese) terapi

trombolitik dapat digunakan

Hipertensi

Hipertensi bisa didapati sebelum kehamilan (1 - 5 ) dan menetap

semasa kehamilan atau dapat terjadi dengan kehamilan Bila wanita

normotensi mengalami kehamilan maka hipertensi dapat terjadi sebesar 5 -

7 Karena sistemik vascular resisted yang menurun pada awal kehamilan MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

15

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 16: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

maka hipertensi ini sering tidak didapati hingga pertengahan kedua

kehamilan Keadaan ini disebut dengan pregnancy-induced atau gestational

hypertension atau toxemia Bila disertai dengan proteinuria edema kaki

iritabilitas SSP peningkatan enzim hati gangguan koagulasi maka sindroma

hipertensi ini disebut preeklamsi Jika disertai konvulsi maka disebut eklamsi

Tidak jelas apakah hipertensi sendiri menempatkan ibu atau janin

mempunyai resiko selama kehamilan tetapi preklamsi jelas akan

meningkatkan resiko pada ibu (kira-kira 1 - 2 perubahan perdarahan SSP

konvulsi atau penyakit sistemik berat lainnya) dan retardasi perkembangan

janin (10 - 15 ) Morbiditas dan mortalitas ibu dan janin meningkat dengan

berlanjutnya eklampsi

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan belum ditetapkan dengan sempurna Hingga saat ini masih

didapati perbedaan pendapat dalam memelihara tekanan darah pada wanita

dengan kehamilan dan dianjurkan tekanan darah sistolik dibawah 160 mm

Hg dan tekanan darah diastolic dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan

batas keselamatan dalam menghadapi episode hipertensi berat dan untuk

meningkatkan survival janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan

lebih disukai walaupun tidak jelas hasilnya Meskipun bed rest yang ketat

dapat menurunkan tekanan darah tetapi umumnya keadaan ini tidak

direkomendasikan Membatasi aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu

dianjurkan Membatasi masukan garam tidak dianjurkan kecuali pada

penderita yang jelas diketahui sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive

terhadap garam (salt-sensitive hypertension) karena wanita hamil dengan

hipertensi mempunyai volume plasma yang lebih rendah dibanding wanita

dengan normotensi Jika diperlukan pengobatan farmakologik methyldopa

menjadi menjadi pilihan Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu

menunjukkan meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak

dengan mental dan perkembangan fisik yang normal Penggunaan obat-obat

anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama tetapi belum diteliti

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

16

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 17: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta bloker β1 selektif atau

diuretic Calcium channel blocker terbukti telah efektif dan penggunaan ACE

inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin II

blocking agent belum diketahui

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal baik itu primer atau sekunder karena pirau kiri-

kanan yang berlangsung lama (Sindroma Eisenmenger) salah-guna obat

sindroma penyakit vascular primer (primary vascular disease) atau emboli

paru berulang- akan menyebabkan mortalitas sekitar 30 - 70 Bila ibu

selamat angka kematian janin lebih dari 40 Kematian ibu dapat terjadi

setiap saat semasa kehamilan saat melahirkan dan dalam minggu pertama

post pactum merupakan masa yang sangat rawan Jika hipertensi pulmonal

diketahui pada awal kehamilan penghentian kehamilan sangat dianjurkan

Bila ibu menolak untuk hal tersebut atau hipertensi pulmonal diketahui pada

kehamilan yang lanjut maka diperlukan follow up yang ketal Deplesi volume

intravaskular akan menempatkan pasien pada resiko yang tinggi Resistensi

vascular sistemik dan tekanan darah mesti dijaga pada penderita hipertensi

pulmonal dengan pirau kanan-kiri Perhatian yang ketat harus dilakukan

untuk menghindarkan trombus atau emboli udara yang berasal dari kateter

intravena yang dapat menimbulkan emboli sistemik Pada saat melahirkan

vena sentral pertu dipasang untuk memantau pemberian cairan yang

adekuat dan kateter arteri pertu dipasang untuk memantau tekanan darah

dan saturasi oksigen

Aritmia

Pada wanita dengan kehamilan yang disertai rasa pusing palpitasi dan

sakit kepala ringan aritmia mesti dipertimbangkan sebagai penyebabnya

Tata cara pengobatan aritmia pada wanita dengan kehamilan sama dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

17

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 18: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita yang tidak hamil dengan kemungkinan pengecualian bahwa aritmia

dapat menyebabkan ketidak stabilan hemodinamik dan mesti segera

mendapat pengobatan dan agresif karena pengalihan aliran darah pada

aritmia dapat menjauhi rahim Jika kemungkinan penyebab reversible

diketahui maka mesti segera dikoreksi Jika diperlukan pengobatan maka

diperlukan pemeriksaan elektrokardiografi untuk mencatat irama jantung

Takiaritmia sering didapati semasa kehamilan dan juga pada keadaan

lainnya Didapatinya atrial atau ventricular premature beat atau sinus

takikardia mesti dicari dan dikoreksi penyebabnya dan bukan alasan untuk

memulai pengobatan spesifik Paroksismal supraventrikular takikardia agak

sering terjadi semasa kehamilan dibanding tanpa masa kehamilan dapat

disebabkan mekanisme AV node reentry (dual AV node mechanism) atau

atrial ventricular reentry (accessory pathway mechanism) Paroksismal

supraventricular tachycardia merupakan irama abnormal yang paling sering

didapati pada masa kehamilan dan pengobatan awal dengan vagal

maneuvers cukup tepat pada waktu lain Jika diperlukan terapi medik

pemberian adenosine intravena atau verapamil cukup efektif Kardioversi

dapat dilakukan jika diperlukan tetapi harus diingat kardioversi tidak

pernah dilakukan pada penderita sadar dan hanya dilakukan semasa

kehamilan pada keadaan lainnya Jika episode tersebut berulang dipertukan

pengobatan hari demi hari dan verapamil atau obat penyekat beta adalah

pilihan optimal Digoksin juga efektif walaupun mesti dihindarkan jika pasien

mempunyai preeksitasi Penatalaksanaan atrial fibrilasi dan atrial fluter juga

seperti pada wanita tanpa kehamilan Jika kelainan irama ini terdapat pada

wanita dengan stenosis mitral disfungsi ventrikel kiri yang berat atau

riwayat tromboemboli sebelumnya maka terapi anti trombotik dengan

heparin diindikasikan

Ventrikular takikardi dapat terjadi semasa kehamilan Jika menyokong

suatu takikardia right ventricular outflow tract (left bundle branch block

dengan morfologi aksis vertical) obat penyekat beta barangkali efektif Jika

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

18

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 19: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

takikardia fasikularventrikular (selalu dengan right bundle branch block dan

left axis deviasi) verapamil atau diltiazem barangkali efektif

Penatalaksanaan emergensi rapid ventricular tachycardia atau ventricular

fibrillasi direkomendasikan seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Jika

memungkinkan pinggul dimiringkan kekiri untuk meningkatkan aliran darah

balik dari ekstremitas bawah Jika umur kehamilan lebih dari 24 minggu dan

keselamatan ibu dalam pertimbangan tindakan seksio sesaria emergensi

dapat dipertimbangkan

Sindroma Interval QT memanjang dapat diagnosis pertama kali saat

kehamilan Jika keadaan ini ditemui dan merupakan bentuk yang didapat

(sering disebabkan obat-obatan) maka penyebabnya mesti dieliminasi Jika

sindroma ini merupakan bentuk congenital obat penyekat beta semasa

kehamilan diperlukan Defibrilator implantable telah digunakan pada aritmia

ventrikel berulang tetapi hasilnya tidak terbukti pada sindroma ini

walaupun tidak berhubungan dengan kehamilan Pada penderita dengan

sindroma congenital transmisi dengan autosomal dominan dapat

mempengaruhi anak

Bradiaritmia juga dapat terjadi semasa kehamilan dan mesti dicari

penyebabnya yang reversible Pengobatan umumnya tidak diperlukan

kecuali mengakibatkan gangguan hemodinamik Komplit heart blok yang

sering bersifat bawaan pacta kelompok ini dapat menyelesaikan kehamilan

dengan sempurna Jika diperlukan dapat dilakukan pemasangan pace maker

permanen

Serangan kehilangan kesadaran ( Loss of consciouness

spells)

Melakukan pemeriksaan kehilangan kesadaran pada kehamilan lebih

sulit daripada keadaan yang biasa ditemui Sindroma supinasi hipotensi

dapat menyebabkan kehilangan kesadaran Menghindarkan supinasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

19

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 20: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

merupakan salah satu usaha pengobatan Diperlukan evaluasi pemeriksaan

elektroenselografi untuk menyingkirkan kejang sebagai penyebab Jika

kejang tidak memungkinkan sebagai penyebab atau telah disingkirkan

maka sinkope sebagai perlu dipertimbangkan

Endokarditis

Endokarditis bisa didapati wanita semasa kehamilan tanpa diketahui

adanya kelainan jantung dan kelainan struktur jantung merupakan resiko

yang terbesar untuk mengalami infektif endokarditis Penampilan klinis

infektif endokarditis semasa kehamilan sama dengan kasus infektif

endokarditis lainnya Streptokokus merupakan penyebab tersering

Stafilokokus sering didapati pada pemakai salah guna obat intravena dan

infeksi gram negatif -terutama Escheria coli- sering didapati sebagai

penyebab pada wanita dengan infeksi traktus urogenital Pencegahan untuk

terjadinya infektif endokarditis diperlukan dalam penatalaksanaan infektis

endokarditis Dianjurkan pemberian antibiotika profilaksis pada saat akan

dilakukan pencabutan gigi tindakan pembedahan atau saat melahirkan Jika

endokarditis telah terjadi diperlukan terapi medik yang agresif dan optimal

dan tindakan pembedahan dapat dilakukan semasa kehamilan Jika tindakan

bedah jantung terbuka diperlukan pacta kehamilan lanjut tindakan seksio

sesaria yang bersamaan dapat dipertimbangkan

Pembedahan

Kira-kira 05 - 2 wanita hamil mempunyai kesempatan untuk

menjalani pembedahan -meskipun bukan sebagai komplikasi kehamilan-

seperti juga pada wanita tanpa kehamilan Beberapa persyaratan dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

20

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 21: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pertimbangan perlu dipikirkan sebelum melakukan tindakan pembedahan

Venous return mesti dijaga dan bila memungkinkan pembedahan dilakukail

dalam posisi lateral kiri Bila tidak didapati gagal jantung kongestif

pemberian cairan 1500 ml cairan NaCl 09 sebelum pembedahan atau

proses kelahiran diperlukan untuk memenuhi beban volume Cairan ini tidak

termasuk glucose pada saat proses kelahiran karena dapat terjadi

hipoglikemia pada janin setelah proses kelahiran Jika diperlukan bantuan

ventilasi hiperventilasi mesti dihindarkan karena dapat menyebabkan

penurunan venous return Menghilangkan rasa sakit mesti dilakukan untuk

meminimalisir peningkatan kadar katekolamin yang dapat menurunkan

aliran darah kerahim Monitoring fetus mesti dilakukan Tindakan bedah

jantung saat kehamilan mempunyai resiko yang sangat tinggi dibanding

wanita tanpa kehamilan dan juga pada janin yang dikandung

Penyakit jantung katup pada wanita dengan kehamilan

Penyakit jantung katup pada wanita muda paling sering disebabkan

oleh penyakit jantung rematik kelainan kongenital atau endokarditis

sebelumnya dan penyakit jantung katup ini menambah resiko pada ibu dan

janin yang dikandung pada saat kehamilan Pada wanita dengan manifestasi

klinis miokarditis demam rematik mesti dipertimbangkan sebagai penyebab

terutama bila didapati demam gangguan sendi nodul subkutan critema

marginatum atau korea dan jika ada tanda-tanda infeksi streptokokus grup

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

21

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 22: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

A Demam rematik paling sering sebagai penyebab timbulnya stenosis katup

mitral kelainan regurgitasi katup mitral aorta dan tricuspid yang tersendiri

kelainan ganda dan tripel Mengenali demam rematik sebagai penyebab

penyakit jantung sangat penting karena pada demam rematik diperlukan

pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah berulangnya serangan

demam rematik Pemberian penisilin dua kali sehari merupakan terapi

pilihan dan mesti dilanjutkan semasa kehamilan Kelainan morfologi katup

dapat dideteksi dari pemeriksaan ekokardiografi dan kelainan katup yang

didapati berhubungan erat dengan jenis dan derajat kelainan yang terjadi

dan akan menyebabkan kelainan kapasitas fungsional gangguan fungsi

ventrikel kiri dan tekanan di paru

Oleh The American Heart Association dan American College of

Cardiology telah dibuat suatu klasifikasi yang berdasarkan tipe kelainan

katup dan klas fungsional dari New York Heart Association (NYHA) untuk

menentukan resiko yang terjadi pada ibu dan janin saat kehamilan yang

dapat dilihat pada tabel 21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

22

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 23: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 21 Resiko pada lbu Janin dan Neonatus berdasarkan

klasifikasi lesi katup jantung

Resiko Ibu amp

Janin

rendah

Stenosis aorta

asimtomatis

dengan mean

outflow gradient

ringan (lt50 mm

Hg) dan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi aorta

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Regurgitasi mitral

dengan NYHA

kelas I atau II

dengan fungsi

sistolik ventrikel

kiri normal

Prolaps katup

mitral tanpa

regurgitasi mitral

atau dengan

Resiko Ibu amp Janin

Tinggi

Stenosis aorta

berat tanpa atau

dengan simptom

Regurgitasi aorta

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV

Stenosis mitral

dengan simptom

NYHA kelas III atau

IV Regurgitasi

mitral dengan

simptom NYHA

kelas III atau IV

Kelainan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

hipertensi

pulmonal berat

(tekanan pulmonal

gt 75 tekanan

sistemik)

Kelaianan aorta

atau mitral atau

keduanya dengan

Resiko Ibu

tinggi

Fungsi sistolik

ventrikel kiri

berkurang

(fraksi ejeksi

ventrikel kiri

lt40)

Gagal jantung

sebelumnya

Stroke atau

transient

ischemic

attack

sebelumnya

Resiko Janin

tinggi

Usia ibu lt 20

tahun atau gt

35 tahun

Menggunakan

terapi anti

koagulan

sampai akhir

kehamilan

Merokok

semasa

kehamilan

Kehamilan

kembar

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

23

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 24: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi mitral

ringan-sedang

dan fungsi sistolik

ventrikel kiri

normal

Stenosis mitral

ringan- sedang

(mitral valve area

gt 15 cm2

gradient lt5 mm

Hg) tanpa

hipertensi

pulmonal berat

Stenosis valvular

pulmonal ringan-

sedang

disfungsi sistolik

ventrikel kiri

(fraksi ejeksi lt

040)

Ibu Sianosis

Berkurangnya

status fungsional

(NYHA kelas III

atau IV)

Evaluasi

Pemeriksaan pada wanita dengan gambaran klinis penyakit jantung

katup yang jelas harus dilakukan sebelum konsepsi dan sebaiknya dengan

pemeriksaan kardiologi yang lengkap termasuk evaluasi pemeriksaan

ekokardiografi Anamnesis ditekankan pada kapasitas exercise penderita

riwayat gagal jantung yang terakhir atau sebelumnya dan aritmia

Hemodinamik jantung seperti tekanan arteri pulmonal dan derajat disfungsi

katup mesti diperiksa dengan ekokardiografi Pemeriksaan uji latih jantung

dapat dilakukan bila pada anamnesis tidak jelas diperoleh kemampuan

exercise yang jelas Pada

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

24

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 25: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

wanita hamil dengan penyakit jantung katup evaluasi mesti dilakukan tiap

trimester atau bila didapati perubahan simptom untuk menilai perubahan

yang terjadi pada jantung ibu

Stenosis mitral

Stenosis mitral rematik merupakan kelainan katup yang paling sering

ditemui secara klinis pada wanita dengan kehamilan Kelainan ini sering

berhubungan dengan kongesti paru edema dan aritmia atrium semasa

kehamilan dan segera setelah melahirkan Meningkatnya volume darah dan

cardiac output semasa kehamilan akan meningkatkan volume dan tekanan

darah di atrium kiri meningkatnya tekanan vena pulmonal dispnea dan

menurunkan toleransi exercise Meningkatnya denyut jantung ibu akan

menurunkan diastolic filling period dan selanjutnya akan meningkatkan

tekanan di atrium kiri Gejala klinis berhubungan dengan kongesti vaskular

paru yang didapati pada 25 pasien dengan mitral stenosis semasa

kehamilan Gejala ini semakin jelas pada kehamilan 20 minggu dan dapat

bertambah jelek pada saat melahirkan Wanita dengan simptom stenosis

mitral yang jelas dan akan hamil mesti diterapi sebelumnya dengan balon

dilatasi atau operasi katup sebelum konsepsi Jika stenosis mitral diketahui

saat kehamilan dan gejalanya bertambah jelas terapi medik standard mesti

diberikan Untuk penderita dengan symptom ringan sampai sedang semasa

kehamilan terapi medik ditujukan untuk mengatasi beban volume dengan

pemberian diuretika mengurangi masukan garam yang banyak dan

mengurangi aktifitas fisik Obat penyekat beta akan mengurangi denyut

jantung dan memperpanjang diastolic filling periode dan akan mengurangi

symptom Jika didapati fibrilasi atrium diperlukan pengobatan yang segera

termasuk dengan kardioversi Obat penyekat beta dan digoksin digunakan

untuk mengkontrol denyut jantung Jika diperlukan terapi supresif antiaritmia

pemberian prokainamid dan kuinidin sering digunakan Resiko emboli

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

25

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 26: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

sistemik pada penderita stenosis mitral dan fibrilasi atrium semakin

meningkatnya karena itu diperlukan pemberian terapi antikoagulan

Pada penderita dimana terapi medik tidak dapat mengontrol simptom atau

pada penderita dengan simptom yang berat (NYHA kelas III atau IV) atau

stenosis mitral yang ketat (area mitral valve lt 1 cm2) dapat dilakukan

tindakan ballon mitral valvuloplasty pada trimester kedua dengan hasil yang

cukup baik (dengan perlindungan radiasi yang cukup terhadap janin dan

sebelumnya perlu diberitahu pada ibu mengenai resiko yang akan terjadi)

Untuk mengurangi resiko dapat dilakukan dibawah panduan ekokardiografi

transesofageal Tindakan bedah komisurotomi katup mitral atau penggantian

katup mitral pada kehamilan telah dilakukan dengan hasil yang sama

dengan penderita yang tidak hamil tetapi angka kematian pada janin lebih

dari 30 persen Partus pervaginam dapat dilakukan dengan menggunakan

anestesi epidural untuk mengontrol rasa sakit dan penggunaan alat bantu

kelahiran pada kala dua kelahiran (untuk menyingkirkan tekanan) Seksio

sesaria mesti dilakukan bila ada indikasi Proses kelahiran akan

meningkatnya tekanan di atrium kiri atau tekanan baji pulmonal sebesar 8-

10 mm Hg dan oleh karena itu sebaiknya dipasang kateter arteri pulmonal

sebelum atau saat proses kelahiran untuk mematau perobahan

hemodinamik dan penatalaksanaan perobahan hemodinamik yang terjadi

Regurgitasi mitral

Regurgitasi mitral pada wanita muda disamping disebabkan oleh demam

rematik juga sering disebabkan prolaps katup mitral Dan biasanya dapat

ditoleransi semasa kehamilan karena berkurangnya resistensi vaskular

sistemik Gejala yang timbul sering dimanifestasikan dengan mudah capek

dan dispnea Pengobatan terhadap gagal jantung harus diberikan dan salah

satu komponen terapi yang diperlukan adalah mengurangi beban afterload

Tetapi pemberian ACE inhibitors tidak boleh digunakan karena mempunyai

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

26

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 27: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

pengaruh tehadap kelainan perkembangan ginjal janin Pada penderita

dengan prolaps katup mitral kehamilan akan menyebabkan perobahan

tekanan dan volume darah sehingga akan merobah gambaran yang terjadi

pada pemeriksaan fisik Komplikasi seperti aritmia endokarditis emboli

serebral dan regurgitasi hemodinamik yang signifikan biasanya jarang terjadi

dan jarang terjadi semasa kehamilan Pemeriksaan fisik cukup untuk

menegakkan diagnosis dan pemeriksaan diagnostik lain seperti

ekokardiogram sedikit membantu penderita Pemberian antibiotika

profilaksis pada saat melahirkan direkomendasikan pada penderita dengan

bising jantung

Stenosis aorta

Valvular stenosis aorta kongenital sering merupakan penyebab

stenosis aorta pada wanita muda Kriteria diagnostik pada masa kehamilan

sama dengan stenosis aorta lainnya Penoerita yang simtomatik atau

mempunyai peak outflow gradient lebih dari 50 mm Hg atau stenosis yang

berat dianjurkan untuk menunda konsepsi sampai selesai koreksi bedah atau

ballon valvulotomy Terminasi kehamilan harus dipertimbangkan jika

penderita simtomatik sebelum akhir trimester pertama kehamilan Jika

kehamilan telah terjadi dan disertai dengan stenosis aorta berat tindakan

pencegahan hipovolemia sangat penting dilakukan Jika gagal jantung

terjadi maka dapat diobati sebagaimana pengobatan gagal jantung yang

sebelumnya dengan penekanan menghindarkan diuresis yang berlebihan

Jika stenosis berat menetap ballon valvuloplasty atau bedah katup aorta

dapat dilakukan semasa kehamilan dan berhubungan dengan kematian ibu

dan janin yang tinggi

Regurgitasi aorta

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

27

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 28: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tidak seperti stenosis aorta yang penyebabnya sering kongenital

regurgitasi aorta dapat disebabkan oleh demam rematik endokarditis

dilatasi annulus aorta katup aorta bicuspid dan diseksi aorta Oilatasi aorta

atau diseksi aorta dapat disebabkan oleh Sindroma Marfan Regurgitasi aorta

umumnya dapat ditoleransi semasa kehamilan Gagal jantung dapat terjadi

dan respons terhadap pengobatan dengan penekanan mengurangi afterload

Pemberian diuretika dan vasodilator sangat dianjurkan dan hindari

pemakaian ACE inhibitor semasa kehamilan dan dapat digantikan dengan

hidralazin atau nifedipin Jika terjadi infektif endokarditis dan infeksi tidak

cepat diatasi angka mortalitas dengan terapi medik tinggi dan diperlukan

terapi surgikal

Penyakit katup pulmonal

Pada beberapa wanita yang sebelumnya mempunyai kelainan katup

pulmonal dan telah mengalami komisurotomi katup atau ballon valvuloplasty

untuk mengatasi stenosis katupnya atau sebagai sisa koreksi Tetralogy

fallot bisa didapati stenosis atau regurgitasi katup pulmonal Stenosis

residual dan regurgitasi pulmonal mungkin mengganggu tetapi

tidak mempengaruhi kehamilan Adakalanya penderita dengan stenosis

katup pulmonal yang tidak mendapat pengobatan dapat toleransi semasa

kehamilan Kekurangan volume intravaskular mesti dihindarkan Jika

symptom berat (sinkope berulang dispnea yang tidak terkontrol dan nyeri

dada) terjadi ballon valvuloplasty dapat dilakukan

Penyakit katup trikuspid

Penyakit katup tricuspid jarang didapati semasa kehamilan lnsidens

regurgitasi meningkat karena penggunaan obat intra vena dengan akibat

endokarditis Tidak diperlukan pengobatan semasa kehamilan terhadap

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

28

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 29: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

regurgitasi Stenosis tricuspid jarang didapati dan bila didapati hindari

deplesi volume intravaskular

Katup protese

Katup bioprotese tidak memerlukan penggunaan antikoagulan tetapi

tidak bertahan lama seperti katup mekanik Penggunaan katup protege

mempunyai hubungan dengan komplikasi -berupa tromboemboli

perdarahan (akibat pemakaian antikoagulan) endokarditis disfungsi katup

reoperasi atau kematian- yang akan mempengaruhi penderita Kehamilan

akan menambah resiko setiap komplikasi dan katup protege itu sendiri dan

obat-obatan yang digunakan untuknya akan mempengaruhi janin Semua

alasan tersebut menyebabkan katup protege merupakan kontra indikasi

relatif terhadap kehamilan Tetapi wanita dengan katup protege sering

mengalami kehamilan Kehamilan tidak akan menambah angka kegagalan

katup mekanik maupun katup bioprotese dan perobahal pada katup

bioprotese tidak dipacu oleh kehamilan Kehamilan pada wanita dengan

katup mekanik diperkirakan mempunyai mortalitas ibu sebesar 1 - 4

sebagai akibat komplikasi trombosis

Antikoagulan diperlukan pada pemakai katup mekanik Warfarin dapat

digunakan sebagai antikoagulan tetapi sebagian menganjurkan untuk

menghindari pemakaian obat tersebut (effek pada janin berupa hipoplasia

nasal dan bone stippling) terutama pada trimester pertama dan trimester

kedua karena derajat kehilangan janin dua kali lipat lebih tinggi

dibandingkan dengan penggunaan heparin unfractionated pada periode

tersebut Penggunaan warfarin sampai akhir kehamilan mempunyai proteksi

yang cukup baik bagi ibu tetapi mempunyai resiko pada janin sebesar 30

berupa abortus spontan still birth dan kematian neonatus- Pemberian

heparin subkutan dosis penuh merupakan terapi pihhan untuk memelihara

antikoagulan pada derajat terapi tinggi (high therapeutic level) dengan

menjaga partial thromboplastin time diantara 15 - 2 kali nilai normal MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

29

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 30: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penggunaan Low molecular weight heparin sekali sehari merupakan

alternatif lain yang disukai tetapi hasilnya belum dievaluasi pada penderita

dengan katup protege dan karena itu belum direkomendasikan Bila

penggunaan heparin dibandingkan warfarin pada trimester pertama resiko

tromboemboli dan kematian maternal lebih dari dua kali lipat Penggunaan

heparin dengan dosis yang disesuaikan (dengan titrasi dan pemantauan

APTT) sampai akhir kehamilan mempunyai hubungan dengan tromboemboli

dan kematian maternal Protege heterograft atau homograft merupakan

pilihan lain selain protege mekanik karena resiko tromboembolinya lebih

rendah sehubungan dengan jaringan protege dan tidak memerlukan

antikoagulan Menghindari pemakaian terapi antikoagulan merupakan alasan

bagi wanita yang menginginkan kehamilan untuk memilih protege tersebut

Tetapi protege ini tidak menyingkirkan untuk terjadinya tromboemboli yang

sempurna dan derajat degenerasi katup ini tinggi pada wanita sehingga

memerlukan penggantian katup Pilihan untuk penggunaan katup mekanik

atau jaringan pada wanita usia subur merupakan hal yang sulit Panduan dari

The American Heart Association dan The American College of Cardiology

merekomendasikan untuk melakukan evaluasi dan perawatan terhadap

wanita yang menggunakan protege katup mekanik dan memakai

antikoagulan dapat dilihat pada table dibawah ini

Tabel 31 Rekomendasi untuk evaluasi dan perawatan Wanita Usia

Subur dengan protege katup mekanik yang menggunakan

antikoagulan

Sebelum konsepsi

Evaluasi klinis dari status fungsi jantung dan keadaan pada jantung

sebelumnya

Pemeriksaan ekokardiografi tentang fungsi ventrikel dan katup jantung dan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

30

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 31: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tekanan pulmonal

Diskusi tentang yang berhubungan dengan kehamilan

Diskusi tentang resiko dan manfaat yang berhubungan denganterapi

antikoagulan

Keluarga berencana atau rencana kehamilan

Konsepsi

Perobahan terapi penyesuaian dosis heparin unfractionated (dengan titrasi

untuk mencapai APTT atau factor Xa pada level terapeutik

pertengahan interval) mulai saat kehamilan sampai 12 minggu

Akhir trimester pertama

Terapi warfarin pada minggu 12 - 36

Minggu ke-36

Warfarin dihentikan

Perobahan terapi menjadi heparin unfractionated untuk mencapai APTT atau

factor Xa pada level terapeutik pertengahan interval

Persalinan

Terapi heparin dimulai kembali 4 sampai 6 jam setelah kelahiran jika

tidak ada kontraindikasi Menyimpulkan terapi warfarin pada malam

berikutnya setelah kelahiran jika ada pendarahan

edua panduan dari Amerika Utara dan Eropa menyatakan bahwa

penggunaan antikoagulan oral sampai akhir kehamilan dengan target INR

(international normalized ratio) 2 - 3 memberikan proteksi yang sangat baik

pada ibu dan penggunaan heparin pada trimester pertama kurang

memberikan perlindungan Konsensus terakhir merekomendasikan

unfractionated atau low molecular weight heparin dapat diberikan sampai

minggu ke-13 kehamilan dengan memantau level antibody terhadap

activated factor X untuk mencapai level terapeutik Pilihan ini disarankan

karena medikolegal penggunaan warfarin dan resiko embriopati Keduan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

31

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 32: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

panduan ini juga menganjurkan edukasi pada orangtua dan keterlibatan

mereka dalam proses membuat keputusan Pada wailita dengan penyakit

jantung katup tanpa kehamilan sering digunakan obat-obatan berupa

vasodilator diuretika antikoagulan dan anti aritmia Pada saat kehamilan

obat-obatan diatas menambah resiko pada janin tetapi bila lebih

menguntungkan pada ibu daripada resiko yang terjadi maka dapat

digunakan Bakteremia setelah partus per vaginam terjadi pada 2 persen

penderita Antibiotika profilaksis pada saat kelahiran tidak dianjurkan untuk

diberikan pada wanita dengan penyakit jantung katup kecuali didapati

infeksi secara klinis Penderita yang mempunyai resiko tinggi untuk

terjadinya infektif endokarditis mesti diberikan antibiiotika Obat-obatan

yang sering digunakan dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Obat yang sering digunakan pada penyakit jantung katup pada ibu

indikasi resiko dan effeknya terhadap Janin

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Katego

ri

Resiko

Diuretika

Furosemide Meningkatkan derajat Na

dan K diurine

Mengurangi kongesti karena

penyakit jantung katup

Cm

Anti Hipertensi

Penyekat Beta

Metildopa

Kemungkinan menurunkan

denyut jantung

kemungkinan berat badan

lahir rendah

Efek tidak ada

Hipertensi aritmia

supraventrikular untuk mengontrol

denyut jantung pada wanita

dengan stenosis mitral Hipertensi

Dm

C

Vasodilator

ACE inhibitors Defek urogenital

kematian retardasi

pertumbuhan intrauterin

Tidak boleh diberikan selama

kehamilan dan mesti dihentikan

Dm

Hindralazin Tidak mempunyai effek Untuk dilatasi pada kasus Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

32

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 33: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

yang besar regurgitasi aorta dan disfungsi

ventrikel

Nitrat Kemungkinan bradikardi Jarang digunakan untuk

menurunkan kongesti vena

B - Cm

Antikoagulan dan antitrombotik

Warfarin Perdarahan gangguan

perkembangan bila

digunakan pada kehamilan

6 - 12 minggu

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Dm

Unfractionated

Heparin

Perdarahan defek

congenital tidak ada

Antikoagulan untuk katup

mekanik penyakit jantung katup

yang disertai fibrilasi atrium

selama kehamilan 12 ndash 36 minggu

Cm

Heparin berat

molekul

rendah

Perdarahan Saat ini tidak diindikasikan selama

kehamilan

Dm

Aspirin Perdarahan

memperpanjang proses

kelahiran berat badan

lahir rendah (bila dimakan

pada dosis besar)

Aspirin dosis rendah (81 mghari)

adakalanya digunakan sebagai

tambahan pada pasien dengan

riwayat emboli sebelumnya atau

trombosis katup protese

C

Antiaritmia

Digoksin Tidak mempunyai efek

yang besar

Supresi aritmia supraventrukuler C

Adenosin Tidak mempunyai efek

yang besar

Konversi aritmia supraventrikuler Cm

Kuinidin Dosis besar bisa oksitosik Adakalanya digunakan untuk

supresi aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Obat Efek pada janin Indikasi pada ibu hamil dengan

penyakit jantung katup

Kategor

i Resiko

Prokainam

id

Tidak mempunyai efek

yang besar

Adakalanya digunakan untuk supresi

aritmia atrial atau ventrikel

Cm

Amiodaron Hipotiroidism retardasi

pertumbuhan

Jarang digunakan selama kehamilan

karena efek samping digunakan untuk

Cm

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

33

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 34: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

intrauterine kelahiran

prematur

supresi aritmia atrial atau ventikel pada

pasien resiko tinggi

Antibiotika untuk profilaksis endokarditis

Ampisilin Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

B

Vankomisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan gentamisin pada

pasien resiko tinggi untuk mencegah

endokarditis

Cm

Gentamisi

n

Tidak mempunyai efek

yang besar

Diberikan dengan ampisilin atau van

komisin pada pasien resiko tinggi untuk

mencegah endokarditis

C

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan

Dengan kemajuan dalam diagnostik terapi medik dan terapi surgikal

pada penyakit jantung bawaan saat ini penderita tersebut dapat hidup

sampai dewasa Sebagian dari penderita ini dapat mengalami kehamilan

Tiap kelainan pada penderita penyakit jantung bawaan mempunyai keunikan

tersendiri dan keunikan tersebut menjadi pertimbangan dalam menangani

penderita penyakit jantung bawaan Pertimbangan tersebut berupa

1 Beberapa tipe kelainan pada penyakit jantung bawaan akan menambah

resiko morbiditas dan mortalitas maternal secara signifikan

2 Meningkatnya derajat lesi pada ibu akan meningkatkan angka kematian

janin

3 Terdapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua atau saudaranya

akan meningkatkan resiko kelainan bawaan pada jantung dan kelainan

kongenital lainnya (lihat tabel 31)

Penyakit jantung bawaan didapati pada 08 - 1 dari seluruh kelahiran

hidup dan didapatnya penyakit jantung bawaan pada orang tua akan

menambah resiko 2 - 15 Resiko tersebut akan meningkat 2 - 3 kali

lebih besar jika didapati pada ibu dibanding pada ayah tetapi keadaan ini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

34

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 35: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak bersifat universal Resiko pada anak ini akan mencapai 50 persen

bila kelainan tersebut diturunkan secara autosomal dominant pada kasus

sindroma Marfan sindroma Long - QT congenital atau hipertropik

kardiomiopati Bila diketahui penyakit jantung bawaan pada ibu mesti

dikoreksi sebelum pembedahan Pada beberapa kasus hal tersebut akan

membuat keadaan intra uterin sangat baik untuk perkembangan janin

4 Implikasi lesi residual atau lesi yang tidak dapat dioperasi mesti

dimengerti sebelum kehamilan dan mesti dilakukan tindakan

terhadapnya

5 Pemberian antibiotika profilaksis untuk mencegah infektif endokarditis

semasa kehamilan mesti diberikan terhadap lesi yang peka terhadap

komplikasi sebagaimana yang diperlukan pada kelainan katup

Dalam penatalaksanaan terhadap wanita hamil dengan penyakit jantung

bawaan perlu diperhatikan perlu dijelaskan kemungkinan resiko yang dialami

janin yang dikandungnya Pada tabel dibawah ini disampaikan resiko

penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya menderita penyakit

jantung bawaan

Tabel 31 Penyakit jantung bawaan pada bayi yang orang tuanya

menderita penyakit jantung bawaan

Penyakit Jantung Bawaan

Pada

Orang Tua

Persentase Resiko Penyakit Jantung

Bawaan Pada Bayi Bila Satu Orang Tua

Menderita Penyakit Jantung Bawaan

Pirau intra kardiak

Defek septum atrium 3 ndash 11

Defek septum ventrikel 4 ndash 22

Duktus anteriosus persisten 4 -11

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

35

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 36: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obstruksi bagian kiri 3 ndash 26

Obstruksi bagian kanan 3 ndash 22

Kelainan yang kompleks

Tetralogy Fallot 4 ndash 15

Anomali Ebstein Tidak dapat ditentukan

Transposisi pembuluh darah

besar

Tidak dapat ditentukan

Kardomiopati hipertropik

dengan hipertrofi septum

yang asimetris

50

Sindroma marfan 50

Pirau kiri ke kanan

Penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan pada sebagian

wanita sering tidak diketahui sampai usia dewasa dan sampai mereka

mengalami kehamilan Pirau kiri ke kanan akan meningkatkan kejadian

untuk terjadinya hipertensi pulmonal gagal jantung kanan aritmia dan

emboli walaupun komplikasi ini tidak jelas disebabkan oleh kehamilan

Derajat pirau dipengaruhi oleh resitensi relatif sirkuit sistemik dan pulmonal

yang biasanya akan menurun semasa kehamilan Beban volume ventrikel

kanan yang meningkat pada pirau kiri ke kanan umumnya dapat ditoleransi

selama kehamilan Sebaiknya penderita dengan pirau kiri ke kanan harus

menjalani bedah koreksi sebelum menjalani kehamilan Tindakan bedah

koreksi ini tidak mempengaruhi insidens penyakit jantung bawaan pada

keturunannya

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

36

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 37: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Defek Septum Atrium

Defek septum atrium bisa tidak diketahui sebelum kehamilan karena

gejala dan tandanya sering sering tidak jelas Pada wanita dengan defek tipe

ostium sekundum kehamilan dapat ditoleransi oleh ibu dan janin Bila salah

satu orang tua mengalami defek septum atrium kemungkinan anaknya

mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar 5 - 10 persen dan nilai ini

tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan bedah koreksi sebelumnya

Defek tipe primum juga dapat ditoleransi selama kehamilan kecuali jika

disertai kelainan kongenital lain yang signifikan

Defek Septum Ventrikel

Lebih dari setengah defek septum ventrikel akan menutup pada masa

kanak-kanak Dan bising jantung biasanya dapat dideteksi bila lesi masih

menetap dan dapat dikenali

semasa kehamilan Pada penderita defek septum ventrikel kehamilan

umumnya masih dapat ditoleransi Kadang-kadang dapat disertai gagal

jantung kongestif atau aritmia semasa kehamilan dan mesti diterapi Jika

tidak disertai hipertensi pulmonal tidak akan mempengaruhi mortalitas

maternal Mortalitas janin dapat mencapai 20 jika ibu yang lesinya tidak

dikoreksi Kemungkinan janin mempunyai penyakit jantung bawaan sebesar

5 - 10 dan nilai ini tidak berubah walaupun telah dilakukan tindakan

bedah koreksi sebelumnya

Duktus arteriosus persisten

Duktus arteriosus persisten umumnya dapat ditoleransi semasa

kehamilan Bila terjadi gagal jantung kongestif pengobatan dengan terapi

standard umumnya cukup efektif Pemberian antibiotika profilaksis untuk

pencegahan infektif endokarditis sangat dianjurkan Angka mortalitas janin

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

37

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 38: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

tidak lebih besar dari angka yang didapati pada wanita tanpa penyakit

jantung

Pirau kanan ke kiri (Penyakit jantung sianotik)

Pirau kanan ke kiri dapat terjadi melalui defek ditingkat atrium

ventrikel atau duktus arteriosus persisten dimana resistensi vascular paru

melebihi resistensi vascular sistemik atau bila didapati obstruksi pada right

ventricular outflow sedangkan resistensi vascular paru dalam keadaan

normal Semuanya akan menimbulkan penyakit jantung sianotik Sianosis

sendiri akan menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin dan akan

menyebabkan kematian janin yang tinggi prematuritas dan berat badan

lahir rendah Keadaan resistensi vascular paru yang tinggi atau sindroma

Eisenmenger ini disebut juga dengan hipertensi pulmonal dan dalam

keadaan ini dianjurkan untuk menghindarkan atau menghentikan kehamilan

Bila sianosis bukan karena sindroma eisenmenger angka kematian ibu

berkurang dan resiko untuk terjadinya gagal jantung meningkat (kira-kira 15

) dan dari tromboemboli aritmia dan endokarditis (45 )

Tetralogy Fallot

Merupakan pirau kanan ke kiri yang terbanyak akibat obstruksi aliran

darah ke paru dimana resistensi vascular paru masih normal Bila kelainan

ini tidak dikoreksi kehamilan yang sempurna dapat dicapai tetapi mortalitas

maternal masih tinggi dan angka kehilangan janin mencapai lebih dari 50

persen Setelah tindakan operasi koreksi total defek mortalitas maternal

tidak jelas melebihi dari wanita tanpa penyakit jantung kesempatan

keturunan untuk mendapatkan penyakit jantung sekitar 5 - 10

Lesi Obstruktif

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

38

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 39: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Ada dua rekomendasi pada wanita dengan lesi jantung obstruktif

Pertama deplesi cairan mesti dihindarkan karena akan menyebabkan

penurunan cardiac output yang bermakna dimana lesi obtruksi terjadi

dibagian sisi kiri atau sisi kanan jantung Kedua tindakan bedah atau

tindakan pemasangan kateter untuk mengatasi obstruksi dianjurkan

sebelum kehamilan dengan tujuan tidak hanya untuk meningkatkan

keselamatan maternal tetapi juga untuk menurunkan kesempatan penyakit

jantung bawaan pada keturunan Obstruksi aliran darah dari ventrikel kanan

lebih disukai dikoreksi sebelum kehamilan dan cara ini akan menurunkan

morbiditas maternal dan kemungkinan menurunkan insidens penyakit

jantung bawaan pada turunan Jika lesi obstruktif menetap sampai saat

kehamilan pencegahan deplesi volume cairan sangat penting diperhatikan

Lesi obstruksi pada sisi kiri jantung termasuk stenosis aorta valvular telah

dijelaskan sebelumnya Hanya sedikit pengalaman yang diketahui pada

stenosis aorta valvular yang isolated yang disertai band atau dengan

subvalvular band tetapi pendekatan yang direkomendasi untuk stenosis

aorta valvular akan dapat dipakai Dua proses penyakit lesi obstruksi kiri

yang lain yaitu koarktasio aorta dan kardiomiopati hipertrofi obstruktif

memerlukan beberapa diskusi

Koarktasio aorta

Kelainan ini lebih sering pada laki-laki tetapi dapat juga terjadi pada

wanita dan pada laki-laki sering disertai katup aorta bicuspid Individu yang

dikenainya dapat mencapai usia dewasa muda dan mengalami kehamilan

Mortalitas maternal bervariasi dari 3 - 8 persen Koreksi bedah sebelum

operasi akan mengurangi resiko untuk diseksi aorta atau furfur -dan

kematian- kurang dari 1 persen Jika kehamilan terjadi pada wanita dengan

koarktasio aorta perlu kontrol tekanan darah dan profilaksis antibiotika

diperlukan karena sering berhubungan dengan katup aorta bicuspid Efek

dilatasi koarktasio dengan menggunakan kateter pada kehamilan yang MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

39

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 40: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

berikutnya tidak dapat ditentukan tetapi tampaknya kemungkinan

menurunkan resiko yang berhubungan dengan kehamilan sebagaimana

dengan prosedur bedah Tidak jelas apakah terapi mekanik menurunkan

derajat yang berhubungan dengan ruptur aneurisma intracranial

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif

Kardiomiopati hipertrofi obstruktif (HOCM) (disebut juga dengan

idiopathic hypertrophic sub aortic stenosis = IHSS) merupakan penyakit

turunan yang bersifat autosomal dominan dengan penembusan yang

bervariasi jadi turunan akan mempunyai kesempatan kelainan yang sama

sebesar 50 persen Penurunan pada resistensi vascular periper dan

penumpukan darah diperiper dapat menyebabkan hipotensi dan peningkatan

katekolamin yang intermiten pada kehamilan dapat mmeningkatkan

obstruksi left ventricular outflow Peningkatan gejala dispnea rasa tidak

enak didada dan palpitasi selama kehamilan dapat terjadi selama kehamilan

Tidak jelas apakah kehamilan akan meningkatkan kira-kira 1-3 persen

kesempatan kematian mendadak pertahunnya walaupun kematian telah

dilaporkan pada sindroma ini pada masa kehamilan Pada lesi obstruktif ini

peflu dihindarkan hipovolemia Terapi dengan penyekat beta sangat

dianjurkan pada saat kelahiran dan konsep ini dapat dimengerti walaupun

tidak terbukti

Lesi Kongenital Kompleks

Amat sulit menduga hasil kehamilan pada wanita dengan kelainan

jantung congenital yang kompleks Secara umum angka mortalitas dan

morbiditas sangat tinggi terutama bila kelainan tersebut menyebabkan

sianosis pada ibu Tindakan bedah telah membuat kehamilan

dipertimbangkan meskipun pada wanita dengan penyakit yang berat seperti

ventrikel tunggal yang fungsional atau atresia tricuspid

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

40

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 41: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Transposisi pembuluh darah besar

Wanita dengan d-transposition of the great arteries (beberapa dengan

ventrikel tunggal) dapat mengalami kehamilan Sedikit informasi yang

tersedia menunjukkan hasil pada ibu

dan janin sangat jelek Koreksi bedah yang parsial maupun yang komplit

terhadap lesi yang ada dan dilakukan sebelum kehamilan memperlihatkan

hasil yang lebih baik terhadap ibu dan janin Pada l-transposition of the great

arteries dan tidak disertai kelainan yang sulit seperti sianosis disfungsi

ventrikel atau blok jantung umumnya kehamilan dapat ditoleransi

Anomali Ebstein katup tricuspid

Keadaan ini bisa ringan atau tidak dikenali selama kehamilan

Meningkatnya problema disfungsi ventrikel kanan obtruksi pada sisi kanan

jantung dan pirau kanan ke kiri yang mengakibatkan sianosis akan

meningkatkan resiko pada wanita selama kehamilan Mortalitas ibu dan janin

rendah jika penderita tidak mempunyai penyakit yang berat dan angka

kehilangan janin sekitar 25 Adanya pirau kanan ke kiri menjadi alasan

untuk menghindarkan kehamilan

Sindroma Marfan

Kemungkinan amat sulit untuk menegakkan sindroma Marfan tetapi

hal ini sangat penting dilakukan karena kehamilan sangat berbahaya pada

wanita yang menderita sindroma Marfan Pertama karena resiko kematian

akibat ruptur aorta atau diseksi aorta sangat tinggi semasa kehamilan

terutama jika aorta sangat besar (lebih dari 40 mm pada ekokardiografi)

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

41

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 42: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Kedua angka harapan hidup wanita dengan sindroma Marfan berkurang kira-

kira separuh dari normal secara tidak langsung usia ibu akan terbatas

Ketiga setengah dari keturunannya akan dikenai sindroma ini Alasan ini

yang menyebabkan wanita dengan sindroma marfan dianjurkan untuk tidak

hamil Resiko diatas juga menjadi rekomendasi untuk menghentikan

kehamilan jika telah terjadi Jika orang tua memilih untuk meneruskan

kehamilan maka aktivitas mesti dibatasi dan hipertensi mesti dicegah

Obat penyekat beta jelas terbukti tidak bermanfaat bila digunakan

sebagai profilaksis tetapi penggunaannya pada penderita sindroma Marfan

dengan kehamilan kelihatan menjadi suatu alasan Sindroma Marfan

merupakan salah satu sindroma kardiovaskuler dimana seksio sesaria

dianjurkan untuk mencegah stress hemodinamik pada saat kelahiran

Penyakit miokard

Kardiomiopati hipertropik Kardiomiopati hipertropik diatandai sebagai

konsentrik atau asimetrik Bentuk asimetrik dikenal sebagai kardiomiopati

hipertropik obstruktif dan diketahui sebagai lesi obstruktif Kardiomiopati

hipertropik konsentrik bisa terjadi sebagai akibat stenosis aorta atau

hipertensi Jika bukan disebabkan kedua hal diatas penyebab prognosis dan

penatalaksanaan sering tidak jelas walaupun tidak berhubungan dengan

kehamilan Jika gagal jantung kongestif atau irama abnormal terjadi maka

terapi standard cukup memadai Selanjutnya hipovolemia mesti dihindarkan

Kardiomiopati dilatasi

Penyebab kardiomiopati dilatasi tidak jelas diketahui tetapi sekitar 30-

50 persen bersifat familial Kejadian ini yang menyokong alasan untuk

mennghindarkan kehamilan Rekomendasl ini tidak didukung data percobaan

prospektif tetapi sebagaimana diketahui disfungsi miokard berhubungan

dengan meningkatnya mortalitas maternal dan janin dalam berbagai bentuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

42

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 43: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyakit miokard Keadaan diatas juga berasal dan observasi dimana

berkembangnya problem diatas sebagai akibat kehamilan Kardiomiopati

peripartum merupakan kardiomiopati dilatasi yang terjadi semasa

kehamilan tetapi kenyataannya hampir semata-mata terjadi dalam trimester

ketiga atau enam minggu pertama postpartum dan merupakan kelainan

yang unik Beberapa laporan kasus menyokong bahwa miokarditis

merupakan bagian dari penyakit ini dan dibuktikan dengan biopsy

endomiokardial dan pengobatan dengan obat anti inflamasi bisa

mempengaruhi hasil dengan baik Dan tidak jelas apakah miokarditis

merupakan bentuk tersering dari bentuk kardiomiopati Dan percobaan

prospektif besar pada situasi rniokarditis lain telah gagal mcnyokong nilai

pengobatan ini Suatu studi kecil telah rnenyokong peranan pengobatan

dengan imun globulin Pada wanita dengan kardiomiopati dilatasi semasa

kehamilan terapi standard untuk gagal jantung tromboemboli dan aritmia

cukup sempurna Jika fungsi ventrikel tidak kembali normal setelah

kehamilan kehamilan berikutnya berhubungan dengan mortalitas maternal

yang mencapai 50 persen Bila fungsi ventrikel kembali normal kehamilan

berikutnya memungkinkan tepai mortalitas maternal masih mencapai 10

persen

Penyakit Jantung Koroner

Nyeri dada sering terjadi semasa kehamilan normal dan sebagian

besar disebabkan distensi abdomen atau retluks gastroesofageal Penyakit

jantung koroner jarang sebagai penyebab tetapi mungkin terjadi Angina

dan infark miokard dilaporkan telah terjadi semasa kehamilan Penyakit

jantung koroner dalam kehamilan dapat sebagai akibat aterosklerosis

terutama dengan hiperlipidemia familial diabetes mellitus hipertensi atau

riwayat merokok Penyebab lain adalah diseksi arteri koroner spasme

emboli atau vaskulitis Vaskulitis dapat sebagai akibat penyakit Kawasaki

atau Takayasu yang sering terjadi pada wanita dari pada pria dan sebagai MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

43

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 44: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

penyebab stenosis arteri yang proksimal dan dapat mempengaruhi arteri

koroner Jika penyakit jantung koroner dipertimbangkan sebagai penyebab

pemeriksaan elektrokardiogram dan test stress exercise dapat membantu

diagnosis Jika diperlukan pemeriksaan image talium dan angiografi dapat

dilakukan Jika penyakit jantung koroner terbukti atau dipertimbangkan

sebagai penyebab maka pengobatan terapi standard medik mesti diberikan

Jika gejala tidak berkurang maka agioplasti atau tindakan bedah by pass

dapat dilakukan

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan

kehamilan

Hipertensi yang ditemui pada masa kehamilan menjadi salah satu

masalah bagi wanita hamil Anamnese yang cermat diperlukan untuk

mengetahui apakah hipertensi yang ditemui telah terjadi sebelum

kehamilan atau pada saat kehamilan Hipertensi bisa didapati sebelum

kehamilan sekitar 1 - 5 dan dapat menetap semasa kehamilan Wanita

nonnotensi yang mengalami kehamilan dapat mengalami hipertensi sekitar

5 - 7 Umumnya gangguan hipertensi dapat merupakan komplikasi 12 - 22

dan kehamilan dan penyebab utama mortalitas dan morbiditas maternal

Hipertensi semasa kehamilan dinyatakan bila tekanan sistolik ge 140

mmHg dan atau tekanan diastolic ge 90 mmHg Hipertensi semasa

kehamilan dapat diklasifikasi dalam 3 kategori yaitu hipertensi kronik

hipertensi gestasional dan pre eklampsi dengan atau tanpa hipertensi

sebelumnya Hipertensi kronik dinyatakan bila tekanan darah ge 14090

mmHg didapati sebelum kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu atau

menetap setelah 42 hari post partum Obat-obatan yang diberikan untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

44

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 45: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

hipertensi diastolic gt 110 mm Hg telah menunjukkan hasil mengurangi

terjadinya resiko stroke dan komplikasi kardiovaskular Hipertensi

gestasional adalah hipertensi yang berkembang pada bagian akhir

kehamilan tidak berhubungan dengan proteinuria atau gambaran

preeklamsi dan akan menghilang setelah 12 minggu postpartum Keadaan

ini bisa menandakan akan terjadinya hipertensi kronik pada masa yang akan

datang tetapi mempunyai hubungan dengan hasil yang baik terhadap ibu

dan janin

Pre-eklamsi bisa didapati pada 3 - 8 kehamilan Wanita yang hamil

pertama kali dibawah usia 20 tahun mempunyai resiko yang paling besar

untuk mengalami preeklamsi Gambaran klinis yang klasik berupa hipertensi

yang terjadi secara perlahan-lahan proteinuria (gt 300 mg24 jam) dan

edema Simplom biasanya dimulai pada trimester ketiga dan menyembuh

setelah kelahiran Penyebab pre-eklamsi sampai saat ini masih belum jelas

Bila wanita dengan preeklamsi mengalami kejang grandmal maka disebut

eklamsi Pre-eklamsi yang tidak diobati mempunyai resiko terhadap ibu dan

janin Bila pre-eklamsi disertai factor resiko seperti kejang hipertensi berat

sindroma HELLP (Hemolysis elevated liver enzyme low platelets) abrupsio

plasenta perdarahan serebral edema pulmonal gaga ginjal atau gagal

hati maka janin harus segera dilahirkan Hipertensi karena preeklamsi akan

membaik dalam beberapa hari setelah melahirkan dan akan kembali normal

setelah 12 minggu kelahiran

Panduan untuk mengatur tekanan darah pada wanita dengan

kehamilan hingga saat ini masih didapati perbedaan pendapat Dianjurkan

tekanan darah sistolik dibawah 160 mmHg dan tekanan darah diastolic

dibawah 100 mmHg Angka ini merupakan harus keselamatan dalam

menghadapi episode hipertensi berat dan untuk meningkatkan survival

janin Terapi non farmakologi bila memungkinkan lebih disukai walaupun

belum jelas manfaatnya Tirah baring yang ketat dapat menurunkan tekanan

darah tetapi umumnya keadaan ini tidak direkomendasikan Membatasi

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

45

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 46: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

aktifitas fisik dan mengurangi stress selalu dianjurkan Membatasi masukan

garam tidak dianjurkan kecuali pada penderita yang jelas diketahui

sebelumnya mempunyai hipertensi sensitive terhadap garam (salt-semitive

hypertension) karena wanita hamil dengan hipertensi mempunyai volume

plasma yang lebih rendah dibanding wanita dengan normotensi Jika

diperlukan pengobatan farmakologik metil dopa menjadi menjadi pilihan

Sebaliknya penggunaan antihipertensi tidak selalu menunjukkan

meningkatkan survival pada janin dan menghasilkan anak dengan mental

dan perkembangan fisik yang normal Metil dopa hidralazin dan labetolol

merupakan obat pertama untuk anti hipertensi pada wanita hamil

Penggunaan obat-obat anti hipertensi lain akan mempunyai hasil yang sama

tetapi belum diteliti dengan sempurna Termasuk terapi awal dengan beta

bloker β1 selektif atau diuretic Calcium channel blocker seperti amlodipine

atau diltiazem terbukti efektif menurunkan tekanan darah dan penggunaan

ACE inhibitor tidak boleh digunakan dan keamanan penggunaan angiotensin

II blocking agent belum diketahui Pada tabel dibawah ini dapat dilihat obat

yang dapat digunakan pada hipertensi dengan kehamilan

Tabel 41 Obat anti hipertensi yang digunakan pada kehamilan

Obat Contoh Obat Uraian

α2-adrenergic

blocker

Metil dopa Paling sering digunakan aman obat

pilihan

Beta blocker Atenolol

Meoprolol

Aman dilaporkan menyebabkan

bradikardia janin retardasi pertumbuhan

α β blocker Labetolol Manjur sangat sedikit data aman

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

46

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 47: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Vasodilator

arterial

Hydralazin Manjur dan aman semasa kehamilan dan

laktasi

ACE inhibitors Kaptopril Kontraindikasi semasa kehamilan karena

toksik untuk janin

Calcium

channel blocker

Diltiazem Aman tetapi tidak banyak data

mendukung penggunaannya

Diuretik Furosemide Aman tetapi terbatas kemanjurannya

Sodium nitroprusside Hindarkan pada kehamilan karena mempunyai

potensi toksisitastiosianat pada janin

Magnesium sulfat Obat pilihan untuk mencegah kejang eklamsi

Obat-Obat Kardiovaskuler Dan Kehamilan

Penggunaan obat-obat kardiovaskuler pada masa kehamilan dan

menyusukan sangat penting diketahui dan dikuasai karena hampir sebagian

besar obat-obat kardiovaskuler akan melewati plasenta dan disekresikan

melalui air susu ibu Bila informasi mengenai penggunaan obat-obat

kardiovaskuler tidak lengkap bila memungkinkan sangat baik untuk

menghindarkan penggunaanya Rekomendasi yang delinitif mengenai

penggunaan obat-obat pada kehamilan sangat sukar tetapi jika diperlukan

untuk keselamatan ibu maka tidak dapat dihalangi penggunaannya

Diuretika

Diuretika dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung kongestif

yang tidak dapat dikontrol dengan restriksi natrium dan merupakan obat lini

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

47

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 48: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

terdepan untuk pengobatan hipertensi Tidak satu diuretika pun merupakan

kontra indikasi dan yang paling sering digunakan adalah golongan diuretika

tiazide dan furosemide Diuretika tidak boleh digunakan untuk profilaksis

terhadap toksemia atau pengobatan terhadap edema pedis

Obat inotropik

Indikasi pengunaan digitalis tidak berobah pada kehamilan Digoksin

dan digitoksin dapat melalui plasenta dan kadar serum pada janin lebih

kurang sama dengan pada ibu Digoksin dengan dosis yang sama bila

diberikan pada ibu hamil akan menghasilkan kadar serum yang lebih rendah

bila dibanding diberikan pada wanita yang tidak hamil Jika effek klinis yang

diinginkan tidak tercapai maka perlu diukur kadarnya dalam serum Digitalis

dapat memperpendek masa gestasi dan kelahiran karena effeknya pada

miometrium sama dengan effek inotropiknya pada miokardium Bila

inotropik intravena atau vasopressor diperlukan obat-obat standard seperti

dopamine dobutamin atau norepineprin dapat digunakan tetapi effeknya

menbahayakan janin karena akan menurunkan aliran darah ke uterus dan

menstimulasi kontraksi uterus Efedrin adalah obat awal yang baik pada

percobaan binatang dan tidak mempengaruhi aliran darah ke uterus yang

merugikan Informasi mengenai keselamatan dan kemanjuran penggunaan

inhibitor fosfodies terasa seperti amrinone atau milrinone belum ada

sehingga penggunaanya pada wanita hamil masih dipertanyakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

48

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 49: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Obat Penghambat Reseptor Adrenergik

Dalam observasi terlihat bahwa penggunaan obat penghambat beta

dapat menurunkan aliran darah ke umbilikus memulai kelahiran premature

dan mengakibatkan plasenta yang kecil serta infark plasenta dan

mempunyai potensi untuk menimbulkan bayi berat badan lahir rendah

sehingga penggunaannya memerlukan perhatian Sebagian besar penelitian

tidak menyokong hal ini dan obat penghambat beta telah banyak digunakan

pada wanita hamil tanpa effek yang merugikan Sehingga penggunaannya

untuk indikasi klinis sangat beralasan Semua obat penghambat beta dapat

melewati plasenta dan terdapat pada air susu ibu dan dapat mencapai kadar

yang bermakna pada janin atau bayi Akhir-akhir ini perhatian ditujukan pada

bayi berat badan lahir rendah yang lahir dari ibu yang menggunakan

atenolol pada awal kehamilan sehingga membuat penggunaan obat beta1-

selektif lebih disukai Jika obat-obat ini digunakan semasa kehamilan

diperlukan pemantauan denyut jantung janin juga denyut jantung bayi gula

darah dan status respirasi segera setelah kelahiran

Pengalaman dalam penggunaan obat penghambat alfa seperti

penoksibenzamin dan pentolamin sangat jarang Obat klonidin prasozin dan

labetalol dengan gabungan penghambat alfa dan beta telah digunakan

untuk terapi hipertensi tetapi effek gangguannya tidak jelas

Obat Calcium channel blocking

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

49

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 50: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Nifedipin verapamil diltiazem dan isradipin telah digunakan untuk

pengobatan hipertensi dan aritmia tanpa effek yang merugikan pada janin

dan bayi Obat ini menyebabkan relaksasi uterus dan nifedipin telah

digunakan untuk tujuan tersebut

Obat anti aritmia

Menghambat Atrioventrkuler (A V) node kadang-kadang diperlukan

semasa kehamilan Untuk itu dapat digunakan digoksin penyekat beta dan

penyekat kalsium Laporan awal menyokong penggunaan adenosin yang

dapat digunakan secara aman sebagai obat penyekat nodus Umumnya lebih

disukai untuk menghindarkan pemakaian obat anti aritmia standard pada

pasien semasa kehamilan Bila diperlukan untuk aritmia berulang atau untuk

keselamatan ibu maka dapat digunakan Tidak cukup data yang terkumpul

untuk mengetahui apakah obat anti aritmia menambah resiko atau tidak

terhadap tehadap janin atau anak Jika obat anti aritmia diperlukan lidokain

merupakan obat garis pertama yang diberikan Depresi neonatus transien

telah terbukti terjadi bila kadar lidokain darah pada janin melebihi 25 μgL

untuk itu direkomendasikan untuk memelihara kadar lidokain darah pada ibu

4 μgL karena kadar pada janin 60 persen dari kadar pada ibu Prokainamid

atau kuinidin intravena bisa menyebabkan hipotensi dan tidak ada informasi

mengenai amiodaron intravena Berdasarkan effek pada tekanan darah ibu

bretilium kelihatannya menurunkan perfusi uterus Jika diperlukan obat anti

aritmia oral dapat dimulai dengan kuinidin karena mempunyai availabilitas

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

50

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 51: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

jangka panjang Dan obat ini paling sering digunakan karena tidak jelas efek

yang membahayakan pada bayi Ada beberapa informasi mengenai

prokainamid disopiramid mexiletine tlekainid dan sotalol tetapi tidak cukup

untuk merekomendasikan penggunaannya kecuali bila penggunaannya

sangat diperlukan ibu Informasi awal yang tersedia mengenai amiodaron

menyokong kemungkinan meningkatnya angka kehilangan janin dan

deformitas janin

Obat vasodilator

Bila diperlukan pada krisis hipertensi atau untuk mengurangi afterload

dan preload emergensi nitropruside merupakan obat vasodilator pilihan

Meskipun informasi mengenai penggunaannya semasa kehamilan masih

kurang rekomendasi yang kontroversi telah dibuat karena obat ini sangat

effektif bekerja segera dan mudah ditoleransi Juga effeknya segera

menghilang bila penggunaan obat tersebut dihentikan Perhatian mengenai

penggunaan nitroprusside yaitu metabolit sianide dapat dideteksi pada

janin tetapi telah ditunjukkan tidak menjadi problem yang signifikan pada

manusia Metabolit ini menjadi salah satu alasan untuk membatasi

penggunaan obat ini dalam jangka waktu bila memungkinkan Hidralazin

nitrogliserin atau labetalol intravena adalah pilihan lain untuk obat

parenteral Reduksi afterload kronik untuk pengobatan hipertensi regurgitasi

aorta atau mitral atau disfungsi ventrikel semasa kehamilan telah didapat

dengan obat calcium channel blocker hidralazin dan metildopa Effek yang

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

51

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 52: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

membahayakan terhadap janin tidak dilaporkan ACE (Angiotensin

Converting Enzyme) inhibitor merupakan kontra indlkasi pada kehamilan

karena obat ini menambah resiko untuk terjadinya kelainan pada

perkembangan ginjal janin Tidak ada data yang tersedia mengenai

penggunaan losartin valsartin dan penghambat angiotensin II

Obat Antitrombotik

Penggunaan warfarin jangka lama berhubungan dengan

kecenderungan untuk terjadinya perdarahan yang bermakna 1 - 5 persen

pertahun Dan lebih penting lagi dalam penggunaannya semasa kehamilan

karena warfarin dapat melewati plasenta dan eksposure pada janin dalam 3

bulan pertama kehamilan dan berhubungan dengan insidens malformasi

sebesar 5-25 persen yang terdiri dari abnormalitas wajah atropi optik

abnormalitas digital perobahan epithelial dan kelemahan mental Wanita

yang menggunakan obat ini pada minggu ke 7 sampai ke 12 kehamilan

cenderung mempunyai sindroma ini pada anaknya Sindroma ini

berhubungan dengan dosis yang digunakan Suatu penelitian

memperlihatkan bahwa sindroma ini hanya terjadi dengan dosis yang lebih

besar dan 5 mg perhari Penggunaan warfarin yang terus menerus pada

masa kehamilan menambah resiko untuk terjadinya perdarahan janin dan

perdarahan rahim ibu Pada wanita yang memerlukan antikoagulan heparin

lebih disukai daripada warfarin Penggunaan heparin dosis tinggi subkutan

(16000 sampai 24000 unit per hari) telah terbukti dapat dilakukan dengan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

52

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 53: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

mudah dan bermanfaat Obat ini tidak melewati plasenta Data yang ada

menunjukkan bahwa penggunaan heparin berat molekul rendah yang

harganya lebih mahal sangat effektif dan mudah digunakan (satu atau dua

kali sehari tanpa memerlukan pemeriksaan darah serial) dan keamanannya

sama dengan terapi standard heparin Meskipun telah ada evaluasi untuk

profilaksis trombosis vena dalam mencegah tromboemboli ternyata

manfaatnya pada pasien dengan protege mekanik tidak terbukti

Bila diperlukan antikoagulan sebagian penulis menganjurkan

menggunakan heparin untuk trimester pertama dan kemudian dilanjutkkan

dengan pemberian warfarin pada lima bulan berikutnya dan kembali lagi

menggunakan heparin sebelum melahirkan Walaupun kehamilan yang

sukses dapat dicapai dengan cara ini penulis memilih untuk menghindarkan

penggunaan warfarin selama kehamilan Obat anti platelet tenyata

meningkatkan kesempatan untuk terjadinya perdarahan maternal dan dapat

melewati plasenta Sebagian besar penggunaan aspirin telah diamati dan

secara teoritis merugikan karena aspirin berhubungan dengan

meningkatnya insidens abortus dan retardasi pertumbuhan janin Juga

aspirin menginhibisi sintesis prostaglandin dan bisa mengakibatkan

penutupan duktus arteriosus semasa kehidupan janin Sampai saat ini

aspirin sering digunakan dan masih diindikasikan untuk hal-hal yang spesifik

dan juga sebagai profilaksis pre eklamsi Penggantian aspirin sulit untuk

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

53

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 54: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

dievaluasi Tidak ada data yang tersedia mengenai effek penggunaan

clopidogrel atau ticlopidine selama kehamilan

Penggunaan obat anestesi dan obat obstetri sewaktu kehamilan

Obat-obat rang digunakan untuk hal yang spesifik pada kehamilan

dapat menyebabkan perobahan hemodinamik Walaupun ada beberapa

pertanyaan terhadap manfaatnya beta simpatetik amin yang digunakan

untuk menghentikan kelahiran premature akan menyebabkan takikardia

maternal Ritodrine dan terbutalin telah dihubungkan dengan edema

pulmonal biasanya bila glukokortikoid digunakan bersamaan untuk

meningkatkan kematangan paru janin Edema pulmonal ini memberi reaksi

yang segera dengan menghentikan pemakaian obat tersebut dan memulai

terapi dengan diuretic Pada keadaan lain prostaglandin E2 dan F2

digunakan untuk merangsang kelahiran dan tidak mempunyai effek

hemodinamik yang bermakna Oksitosin sintetik (pitocin) diberikan untuk

meminimalisir perdarahan setelah kelahiran Ohat sintetik ini mencegah

vasokonstriksi dan telah dihubungkan dengan hipotensi yang transien

Anestesi untuk tindakan pembedahan sewaktu kehamilan dan pada saat

proses kelahiran dapat memberikan effek yang merugikan pada wanita

dengan penyakit jantung Pada sebagian besar kasus anestesi lumbal

epidural dengan blok saraf pudendal untuk meminimalisir rasa sakit terbukti

sangat efektif dan sedikit kemungkinan untuk menimbulkan hemodinamik

yang membahayakan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

54

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 55: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 51 Obat-obat kardiovaskuler pada kehamilan

Obat Penggunaan Efek samping potensial

Adenosin Aritmia Belum dilaporkan

Amiodaron Aritmia Retardasi pertumbuhan intra

uterin prematuritas

ACE inhibitor Hipertensi Oligohidramnion Retardasi

pertumbuhan intra uterin PDA

Prematuritas hipotensi neonatal

gagal ginjal anemia kematian

abnormalitas muskoloskeletal

Penyekat

Beta

Hipertensi aritmia Infark

miokard iskemia

kardiomiopati hipertropik

hipertiroid stenosis mitral

sindroma Marfan

kardiomiopati

Bradikardia janin berat badan lahir

rendah hipoglikemia respiratory

distress partus memanjang

Digoksin Aritmia gagal jantung Berat badan lahir rendah

prematuritas

Dieretika Hipertensi gagal jantung

kongestif

Mengurangi perfusi utero plasenta

Flecainide Aritmia Kematian janin Data terbatas

Lidokain Aritmia anestesi Depresi susunan saraf pusat

neonatus

Heparin berat

molekul

rendah

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Perdarahan Tidak jelas effeknya

terhadap densitas mineral tulang

Nitrat Hipertensi Fetal distress dengan hipotensi

maternal

Prokainamide Aritmia Tidak dilaporkan

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

55

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 56: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Sodium

nitropruside

Hipertensi diseksi aorta Janin keracunan tiosianat

Sotalol Aritmia Bradikardia janin retardasi janin

intra uterine

Heparin

unfractioned

Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Osteoporosis maternal Perdarahan

trombositopenia trombosis

Warfarin Katup mekanik keadaan

hiperkoagulasi Trombosis

vena dalam Fibrilasi atrium

Sindroma Eisenmenger

Embriopati warfarin kelainan

susunan saraf pusat nenatus

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

56

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 57: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Tabel 52 Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

Keadaan yang memerlukan antikoagulan pada kehamilan

bull Katup protese mekanik

bull Defisiensi antikoagulan turunan

- Defisiensi factor V Leiden

- Mutasi gene protombin

- Defisiensi protein S

- Defisiensi protein C

- Defisiensi antitrombin III

bull Episode tromboemboli vena sebelumnya

bull Trombosis vena dalam akut atau tromboemboli saat

hamil

bull Sindroma anti pospolipid antibody

bull Fibrilasi atrium kronik

bull Sindroma Eisenmenger

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

57

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 58: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

DAFTAR PUSTAKA

1 Winkjosastro HProf dr SpOG Penyakit Kardiovaskular Dalam Ilmu

Kebidanan Edisi III Yayasan Bina Pustaka Prawirohardjo Jakarta 1999

Hal 429 - 447

2 Muchtar Rustam Penyakit Kardiovaskular Dalam Sinopsis Obstetri

Edisi II Jilid 1 EGC Jakarta 1998 Hal 137 - 144

3 Ibu hamil dengan penyakit jantung amp hipertensi available at

http

askep_ibu_hamil_dengan_penyakit_jantungamphipertensiltlthidayat2rsquos_bloght

ml

4 Penyakit jantung amp ibu hamil available at httpPenyakit-jantungampibu-

hamilhtml

5 Hamil dengan penyakit jantung available at httphamil-dengan-

penyakit-jantungblog_bidan_desahtml

6 Penyakit jantung pada kehamilan available at httpjantungkugtgtblog-

archievegtgtpenyakit-jantung-pada-kehamilanhtml

7 Wanita hamil amp penyakit jantung available at httpwanita-

hamilamppenyakit-jantungTBahri_AnwarBagian-kardiologiampkedokteran-

vaskularFK-USUpdf

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

58

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 59: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan karunia Nya saya dapat menyelesaikan tugas refarat ini

tepat waktu dan dengan sebaik-baiknya dalam rangka melengkapi

persyaratan Kepaniteraan Klinik Senior di Bagian Obstetri dan Ginekologi

RSUD DRRM Djoelham Binjai dengan judul ldquoPengaruh Kehamilan

Terhadap Penyakit Jantungrdquo

Tak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada

Dr H Marwan Indamirsyah SpOG yang telah banyak memberikan

bimbingan kepada saya selama saya melaksanakan KKS di Bagian Obstetri

dan Ginekologi RSUD DRRM Djoelham Binjai Saya juga berterima kasih

kepada dokter pembimbing lainnya

1 Dr Anwar Affandi Harahap SpOG

2 Dr Arusta Tarigan SpOG

3 Dr Herizal SpOG

4 Dr Sugianto SpOG

Saya menyadari bahwa refarat ini masih jauh dari sempurna maka

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca Semoga refarat ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat

menambah khasanah kepustakaan kita Terima Kasih

Binjai Oktober 2010

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

59

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 60: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar isi ii

Perubahan kardiovaskular pada wanita normal dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

Gagal jantung kongestif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 12

Hipertensi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip 13

Hipertensi pulmonal helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

Aritmia helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip15

Serangan kehilangan kesadaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Endokarditis helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

Penyakit jantung katup pad wanita dengan kehamilanhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip18

Stenosis mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip21

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

60

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 61: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Regurgitasi mitral helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Stenosis aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

Regurgitasi aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

Penyakit jantung bawaan pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum atrium helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek septum ventrikel helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

Defek arteriosus persisten helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Pirau kiri ke kanan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Tetralogi fallot helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip33

Lesi obstruktif helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Koarktasio aorta helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip34

Kardiomiopati hipertrofi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Lesi congenital kompleks helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip35

Transposisi pembuluh darah besar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

61

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 62: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

Anomali ebstein katup tricuspid helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Sindrom marfan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip36

Penyakit miokard helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Kardiomiopati dilatasi helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip37

Penyakit jantung koroner helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

Penyakit jantung hipertensi pada wanita dengan kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

Obat-obat kardiovaskular amp kehamilan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

Daftar pustakahelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip51

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

62

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63

Page 63: Pengaruh Kehamilan Terhadap Penyakit Jantung

2010 PENGARUH KEHAMILAN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG

MUCHRIZAL MUCHTAR (05171037)KKS Bagian Obstetri amp Ginekologi RSUD DRRMDjoelham Binjai

63