Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 -...

22
Pengaruh Kadar SGOT SGPT dan Morfologi Hepar Tikus Putih Betina Wistar Pada Pemberian Isolat Andrografolid Suryaningsih, N.M. 1 , Dewi, I.A.T. 1 , Suksmawati, N.K.A. 1 , Putri, N.P.R.A. 1 , Febrianti, N.M. 1 dan Warditiani, N.K. 1 1 Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Korespondensi: Ni Made Suryaningsih Jurusan Farmasi-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Universitas Udayana Jalan Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 0361-703837 Email: [email protected] ABSTRAK Sambiloto atau Andrographis paniculata Ness merupakan tanaman yang dimanfaatkan secara luas dalam pengobatan tradisional. Andrografolid merupakan komponen bioaktif utama dari tanaman obat sambiloto. Andrografolid mempunyai multi efek farmakologis, sehingga berpotensi besar dijadikan obat. Namun masih belum diketahui tingkat keamanaan dari penggunaan andrografolid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian isolat andrografolid dosis 18 mg/kg BB, 36 mg/kg BB dan 54 mg/kg BB terhadap kadar SGOT dan SGPT serta melihat histopatologi hepar tikus putih betina Wistar. Pengujian ini dilakukan selama 14 hari dengan pemberian isolat andrografolid secara peroral pada tikus putih betina wistar yang telah dibagi menjadi empat kelompok. Pengamatan kadar SGPT dan SGOT dianalisis dengan uji Anova untuk melihat ada tidaknya pengaruh pemberian isolat andrografolid. Hasil uji penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh pemberian isolat andrografolid dosis 18 mg/kg BB, 36 mg/kg BB dan 54 mg/kg BB pada organ hepar serta pada kadar SGOT dan SGPT. Kata Kunci : Sambiloto, Andrografolid, LD 50 , SGOT, SGPT, Histopatologi 1. PENDAHULUAN Sambiloto atau Andrographis paniculata Ness merupakan tanaman yang dimanfaatkan secara luas dalam pengobatan tradisional (Widyawati, 2007). Andrografolid merupakan komponen bioaktif utama dari tanaman obat sambiloto. Andrografolid merupakan diterpenoid lakton, berupa kristal bening dan mempunyai rasa yang sangat pahit. Andrografolid mempunyai multi efek farmakologis diantaranya, menurunkan kadar gula darah, trigliserida dan LDL, analgesik, dan imunostimulan (Nugroho et al, 2012; Suharmiati, 2001). Andrografolid memiliki potensi besar sebagai obat, namun masih belum diketahui pengaruh pemberian isolate andrografolid terhadap kadar SGOT dan SGPT serta morfologi hepar. Efek toksik suatu obat-obatan sering terlihat pada hepar karena hepar berperan penting dalam mendetoksifikasi senyawa yang masuk ke dalam tubuh. Hepatotoksik dapat terjadi karena terjadi penumpukan xenobiotika pada hepar yang diekskresi melalui empedu sehingga dilihat juga parameter histopatologi hepar serta kadar enzim SGOT dan SGPT pada hewan uji. Adanya peningkatan aktivitas enzim SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap kelainan pada sel-sel hepar (Wulandari et al, 2007). Penelitian bertujuan untuk mengetahui toksisitas isolat andrografolid dosis 18 mg/kg BB, 36 mg/kg BB dan 54 mg/kg BB dengan menghitung nilai LD 50 , kadar SGOT dan SGPT serta melihat histopatologi hepar tikus putih betina Wistar. 2. BAHAN DAN METODE 2.1 Bahan Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu daun segar sambiloto dari daerah klungkung, etanol 96%, metanol, n- heksan, etil asetat, akuades, CMC-Na. 2.2 Alat Rotary evaporator (Eyela ® ), oven (Binder ® ), sonikasi (Branson ® ). 2.3 Prosedur Kerja 34

Transcript of Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 -...

Page 1: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

 

1  

Pengaruh Kadar SGOT SGPT dan Morfologi Hepar Tikus Putih Betina Wistar Pada Pemberian Isolat Andrografolid

Suryaningsih, N.M.1, Dewi, I.A.T.1, Suksmawati, N.K.A.1, Putri, N.P.R.A.1, Febrianti, N.M.1 dan

Warditiani, N.K.1

1Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Korespondensi: Ni Made Suryaningsih Jurusan Farmasi-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Universitas Udayana Jalan

Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 0361-703837 Email: [email protected]

ABSTRAK

Sambiloto atau Andrographis paniculata Ness merupakan tanaman yang dimanfaatkan secara luas dalam pengobatan tradisional. Andrografolid merupakan komponen bioaktif utama dari tanaman obat sambiloto. Andrografolid mempunyai multi efek farmakologis, sehingga berpotensi besar dijadikan obat. Namun masih belum diketahui tingkat keamanaan dari penggunaan andrografolid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian isolat andrografolid dosis 18 mg/kg BB, 36 mg/kg BB dan 54 mg/kg BB terhadap kadar SGOT dan SGPT serta melihat histopatologi hepar tikus putih betina Wistar. Pengujian ini dilakukan selama 14 hari dengan pemberian isolat andrografolid secara peroral pada tikus putih betina wistar yang telah dibagi menjadi empat kelompok. Pengamatan kadar SGPT dan SGOT dianalisis dengan uji Anova untuk melihat ada tidaknya pengaruh pemberian isolat andrografolid. Hasil uji penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh pemberian isolat andrografolid dosis 18 mg/kg BB, 36 mg/kg BB dan 54 mg/kg BB pada organ hepar serta pada kadar SGOT dan SGPT.

Kata Kunci : Sambiloto, Andrografolid, LD50, SGOT, SGPT, Histopatologi 1. PENDAHULUAN

Sambiloto atau Andrographis paniculata Ness merupakan tanaman yang dimanfaatkan secara luas dalam pengobatan tradisional (Widyawati, 2007). Andrografolid merupakan komponen bioaktif utama dari tanaman obat sambiloto. Andrografolid merupakan diterpenoid lakton, berupa kristal bening dan mempunyai rasa yang sangat pahit. Andrografolid mempunyai multi efek farmakologis diantaranya, menurunkan kadar gula darah, trigliserida dan LDL, analgesik, dan imunostimulan (Nugroho et al, 2012; Suharmiati, 2001).

Andrografolid memiliki potensi besar sebagai obat, namun masih belum diketahui pengaruh pemberian isolate andrografolid terhadap kadar SGOT dan SGPT serta morfologi hepar.

Efek toksik suatu obat-obatan sering terlihat pada hepar karena hepar berperan penting dalam mendetoksifikasi senyawa yang masuk ke dalam tubuh. Hepatotoksik dapat terjadi karena terjadi penumpukan xenobiotika

pada hepar yang diekskresi melalui empedu sehingga dilihat juga parameter histopatologi hepar serta kadar enzim SGOT dan SGPT pada hewan uji. Adanya peningkatan aktivitas enzim SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap kelainan pada sel-sel hepar (Wulandari et al, 2007).

Penelitian bertujuan untuk mengetahui toksisitas isolat andrografolid dosis 18 mg/kg BB, 36 mg/kg BB dan 54 mg/kg BB dengan menghitung nilai LD50, kadar SGOT dan SGPT serta melihat histopatologi hepar tikus putih betina Wistar.

2. BAHAN DAN METODE 2.1 Bahan

Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu daun segar sambiloto dari daerah klungkung, etanol 96%, metanol, n-heksan, etil asetat, akuades, CMC-Na. 2.2 Alat

Rotary evaporator (Eyela®), oven (Binder® ), sonikasi (Branson® ). 2.3 Prosedur Kerja

34 

Page 2: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

 

35  

2.3.1 Pembuatan Serbuk Simplisia Pada tahap ini dilakukan pengumpulan

daun segar sambiloto, kemudian daun dicuci dan dikeringkan dalam oven. Daun sambiloto yang telah kering diserbukkan hingga halus. 2.3.2 Pembuatan Ekstrak Terpurifikasi

Dari Serbuk Sambiloto 1 kg serbuk dimaserasi dengan etanol

96% sebanyak 5 L selama 2 hari, kemudian disaring dan ampasnya diremaserasi 2 kali dengan 2,5 L etanol 96% masing-masing selama 1 hari. Maserat dikumpulkan dan diuapkan dengan vacum rotary evaporator pada suhu dibawah 50̊C hingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak kental kemudian diuapkan dalam oven. Ekstrak kental yang diperoleh dicuci secara berturut-turut menggunakan n-heksan, etil asetat dan air panas hingga pelarut-pelarut tersebut menjadi bening. 2.3.3 Isolasi Andrografolid

Ekstrak terpurifikasi kental dilarutkan dengan metanol sedikit demi sedikit kemudian dipanaskan pada suhu 780C sampai larut. Filtrat kemudian didinginkan perlahan. Kristal yang terbentuk dipisahkan dan dicuci dengan metanol dingin hingga bening. 2.3.4 Pengujian Pemberian Isolat

Andrografolid Dilakukan aklimatisasi tikus betina

Wistar selama 1 minggu. Hewan uji secara acak dibagi menjadi 4 kelompok yang masing-masing berisi 6 hewan uji yaitu kelompok kontrol normal dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol normal diberikan pakan hewan uji standar dan air ad libitum. Kelompok uji 1 diberikan isolat andrografolid 18 mg/kg BB dan CMC-Na 0,1%. Kelompok uji 2 diberikan isolat andrografolid 36 mg/kg BB dan CMC-Na 0,1%. Kelompok uji 3 diberikan isolat andrografolid 54 mg/kg BB dan CMC-Na 0,1%. Sebelum pemberian isolat andrografolid, hewan uji dipuasakan selama 12 - 16 jam tetapi minum tetap diberikan. Selanjutnya makanan kembali diberikan 6 jam setelah pemberian obat uji, kemudian dilakukan pengamatan selama 14 hari. Pada hari ke-14 dilakukan autopsi dengan melakukan pemeriksaan histologis hepar serta diukur kadar SGOT dan SGPT menggunakan spektrofotometer. 2.3.5 Pengamatan Histopatologi

Hewan yang masih hidup sampai hari ke-14 dianastesi terlebih dahulu dengan

kloroform kemudian dilakukan pembedahan. Hepar hewan uji diambil dan diawetkan dalam buffer formalin 10%. Pengamatan histopatologi dilakukan dibawah mikroskop dengan menggunakan preparat hepar dengan ketebalan 5 mikron dan menggunakan pewarnaan haematoxylin. Berdasarkan hasil pengamatan dibawah mikroskop, diberikan skoring terhadap gambaran preparat hepar hewan uji sesuai yang tertera pada tabel 1. Tabel 1. Skoring Hasil Uji Histopatologi

Tingkat Perubahan Skor Tidak ada hepatosit yang mengalami degenerasi melemak 0

<10% hepatosit yang mengalami degenerasi melemak 1

10-30% hepatosit yang mengalami degenerasi melemak 2

34-66% hepatosit yang mengalami degenerasi melemak 3

67-100% hepatosit yang mengalami degenerasi melemak 4

2.3.6 Analisis Data Data pengamatan kadar SGPT dan

SGOT dianalisis dengan uji Anova untuk melihat ada tidaknya pengaruh pemberian isolat andrografolid terhadap kandungan SGPT dan SGOT tikus putih betina Wistar. Kemudian dilanjutkan uji LSD apabila ternyata dari hasil uji Anova diketahui terdapat pengaruh pemberian isolat andrografolid terhadap kadar SGPT dan SGOT tikus betina. Rerata jumlah sel yang mengalami degenerasi melemak diuji normalitasnya dengan uji Saphiro-Wilk. Apabila data berdistribusi tidak normal maka dalam pengujian hipotesis berikutnya akan digunakan statistik (kruskal wallis). Pada uji statistik kruskal wallis, diperoleh nilai (p<0,05) yang artinya paling terdapat perbedaan jumlah sel mengalami degenerasi melemak yang bermakna antar kelompok. Analisis data dilanjutkan uji Mann Withney U-test dengan taraf kepercayaan 95%.

3. HASIL 3.1 Pembuatan Serbuk Simplisia

Serbuk simplisia yang diperoleh dari daun segar sambiloto 1 kg. 3.2 Pembuatan Ekstrak Terpurifikasi Dari

Serbuk Sambiloto Ekstrak kental yang diperoleh dari ekstraksi

simplisia serbuk sambiloto sebesar 96,58 gram.

Page 3: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

 

36  

Setelah itu, dipurifikasi dengan n-heksan dan diperoleh endapan tidak larut n-heksan sebesar 86,13 gram. Endapan tersebut dipurifikasi dengan etil asetat dan diperoleh endapan tidak larut etil asetat sebesar 59,84 gram. Endapan tidak larut etil asetat dipurifikasi dengan menggunakan air panas dan diperoleh endapan tidak larut air sebesar 51,452 gram, endapan tersebut merupakan ekstrak terputifikasi sambiloto. 3.3 Isolasi Andrografolid

Ekstrak terpurifikasi dilarutkan dengan metanol, dipanaskan lalu didinginkan perlahan, kristal yang terbentuk dicuci dengan metanol. Diperoleh isolat andrografolid sebesar 500,20 mg. 3.4 Pengaruh Pemberian Isolat

Andrografolid Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Hasil pengukuran kadar SGOT dan SGPT

dapat dilihat pada tabel. 2 Tabel 2. Kadar SGOT dan SGPT Tikus

Kelompok Kadar SGOT (U/L)

Kadar SGPT (U/L)

Kontrol normal 94,06 ± 18,15 44,35 ± 10,87

18 mg/kg BB 92,03 ± 11,33 41,85 ± 11,33

36 mg/kg BB 89,38 ± 16,85 32,41 ± 16,85

54 mg/kg BB 84,78 ± 16,39 39,53 ± 16,39

Data dalam rata-rata ± SD 3.5 Pengamatan Histopatologi

Pengamatan histopatologi organ hepar pada gambar 1, menunjukkan bahwa tidak terjadi efek toksik yang ditimbulkan oleh isolat andrografolid. struktur sel dan jaringan pada organ normal dan tidak ada perubahan histopatologi. Beberapa sel mengalami degenerasi melemak, namun hal tersebut tidak terjadi pada semua organ hewan uji dalam satu kelompok hanya beberapa ekor tikus. Hasil skoring histologi hati dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil pemeriksaan histopatologi sesuai kelompok perlakuan

Perubahan histopatologi Perlakuan

Skor

0 1 2 3 4 Degenerasi melemak

kontrol normal 5 - - - -

18 mg/kg BB - 1 - - -

36 mg/kg BB - 3 - - -

54 mg/kg BB - 1 - - -

Gambar 1. A. Kelompok kontrol normal; B. Kelompok dosis 18 mg/kg BB; C. Kelompok dosis 36 mg/kg BB; D. Kelompok dosis 54

mg/kg BB

4.PEMBAHASAN 4.1 Pembuatan Serbuk Simplisia

Proses penyerbukan daun sambiloto bertujuan untuk memperkecil ukuran partikel daun, sehingga diperoleh serbuk yang halus. Semakin halus serbuk simplisia, proses ekstraksi dipengaruhi oleh ukuran partikel dari serbuk simplisia. Proses ekstraksi akan lebih efektif dan efisien apabila menggunakan serbuk simplisia yang semakin halus. Akan tetapi, semakin kecil ukurann partikel simplisia akan mengakibatkan semakin rumit suatu tahapan filtrasi. Jumlah serbuk yang diperoleh dari penyerbukan 3 kg daun sambiloto yaitu sebanyak 1kg. 4.2 Pembuatan Ekstrak Terpurifikasi Dari

Serbuk Sambiloto Pembuatan ekstrak terpurifikasi diawali

dengan proses ekstraksi dengan menggunaka metode maserasi. Proses maserasi dilakukan untuk menarik senyawa yang diinginkan dengan menggunakan pelarut yang sesuai serta dilakukan pengadukan beberapa kali dengan menggunakan suhu ruang (Ansel, 1989). Metode ini dipilih Karena merupakan metode yang sederhana, mudah dilakukan. Jumlah

Page 4: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

 

37  

ekstrak kental yang diperoleh dari proses ekstraksi sebesar 96,58 gram. Selanjutnya dilakukan proses purifikasi esktrak dengan menggunakan n-heksan, etil-asetat, dan air panas. Proses purifikasi merupakan suatu metode untuk mendapatkan komponen bahan alam murni bebas dari komponen kimia lain yang tidak dibutuhkan. Penggunaan ekstrak terpurifikasi bertujuan untuk menghilangkan senyawa pengotor yang tidak diinginkan, meningkatkan khasiat serta memperkecil dosis pemberian kepada pengguna (Srijanto, 2012). 4.3 Isolasi Andrografolid

Isolasi andrografolid dilakukan dengan metode kristalisasi- rekristalisasi dengan menggunkan metanol. Pelarut metanol dapat melarutkan andrografolid pada keadaan panas, serta dapat mengendapkan andrografolid pada suhu dingin (Austin, 1996). Bobot kristral yang diperoleh sebesar 500,20 mg. 4.4 Pengaruh Pemberian Isolat

Andrografolid Terhadap Kadar SGOT dan SGPT Hepar merupakan pusat terjadinya proses

metabolisme dalam tubuh. Salah satu indikator kerusakan sel-sel hati adalah meningkatnya kadar enzim-enzim hati dalam serum. Enzim yang digunakan untuk pengukuran kerusakan organ hepar adalah aspartate aminotransferase (AST) atau disebut juga SGOT dan alanine aminotransferase (ALT) atau SGPT. Pada keadaan normal kadar enzim SGOT maupun SGPT di dalam darah rendah karena terdapat dalam sel, tetapi jika terjadi kerusakan jaringan, maka sel akan pecah dan enzim-enzim akan terurai keluar dari hepatosit masuk ke dalam sistem peredaran darah, sehingga kadarnya dalam darah akan meningkat dibandingkan dengan normal (Wahyuningsih et al., 2006).

Hasil pengukuran kadar SGPT dan SGOT dapat dilihat pada Tabel 1. Uji normalitas dan homogenitas varian data SGOT menghasilkan nilai p > 0,05 sehingga dilakukan uji Anova. Berbeda halnya dengan SGPT, uji normalitas SGPT pada dosis 54 mg/kg BB menghasilkan nilai P<0.05 sehingga data tidak terdistribusi normal maka dilakukan uji non parametrik dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil uji Anova

pada SGOT diperoleh nilai p > 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan bermakna antara hewan uji kelompok uji dengan kontrol. Sedangkan hasil uji Kruskal-Wallis pada SGPT juga diperoleh nilai p > 0,05 yang artinya tidak ada perbedaan bermakna antara hewan uji kelompok uji dengan kontrol. 4.5 Pengamatan Histopatologi

Hasil pemeriksaan histopatologi dan analisis statistik uji Kruskall-Wallis pada penelitian uji toksisitas akut oral (LD50) isolat andrografolid menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan (P>0,05). Pada kelompok kontrol normal tidak ditemukan adanya degenerasi melemak. Sedangkan pada kelompok perlakuan yang diberikan isolat andrografolid ditemukan adanya degenerasi melemak. Namun, tidak terjadi pada semua organ hewan uji dalam satu kelompok hanya beberapa ekor tikus. Degenerasi melemak merupakan akumulasi lemak dalam sitoplasma (Utami et al., 2017).

5. KESIMPULAN Hasil uji penelitian ini adalah tidak terdapat

pengaruh pemberian isolat andrografolid dosis 18 mg/kg BB, 36 mg/kg BB dan 54 mg/kg BB pada organ hepar serta pada kadar SGOT dan SGPT. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Ansel, H.C. 1989. Pengatar Bentuk

Sediaan Farmasi. Edisi 4. Jakarta: UI Press.

Austin, GT (1986), Schrwev’s Chemical

Proses Industries, N.J. : McGraw-Hill.

Assagaf, F., A. Wullur, dan A. Yudistira. 2013.

Uji Toksisitas Akut (Lethal Dose 50) Ekstrak Etanol Daun Gedi Merah (Abelmoschus Manihot L.) Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus L.).

Page 5: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

 

38  

Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi – Unsrat. 2(1): 23-27.

BPOM. 2014. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Pedoman Uji Toksisitas Nonklinik Secara In Vivo. Jakarta: Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI.

Farisi, S. A., A. Munawir, dan Z. Febianti. 2015. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Buah Bruguiera Gymnorrhiza Pada Tikus (Rattus Norvegicus). E-Jurnal Pustaka Kesehatan. 3(2). pp: 230-233.

Harmita dan M. Radji. 2008. Buku Ajar Analisis Hayati Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal: 43-49.

Nugroho, A. E., M. Andrie, K. Warditiani, E. Siswanto, S. Pramono, dan E. Lukitaningsih. 2012. Antidiabetic and Antihiperlipidemic Effect of Andrographis paniculata (Burm. f.) Ness and Andrographolide in Highfructosa-fat-fed Rats. Indian Journal Pharmacol. 44(3): 377-381.

Ratnani, R. D., I. Hartati, Dan L. Kurniasari. 2012. Potensi Produksi Andrographolide dari Sambiloto (Andrographis Paniculata Ness) Melalui Proses Ekstraksi Hidrotropi. Momentum. 8(1): 6-10.

Suharmiati dan L. Handayani. 2001. Isolasi dan Identifikasi Andrografolida dari Herba Andrographis paniculata Ness. Media Litbang Kesehatan. 11(2): 3337.

Sundari, E. 2003. Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Pada Mencit (Skirpsi). Bandung: Universitas Kristen Maranatha.

Srijanto, B., P.O. Bunga, L. Khojayanti, E. Rismana, dan Sriningsih. 2012.

Pemurnian Ekstrak Etanol Sambiloto (Andrographis paniculate Ness) Dengan Teknik Ekstraksi Cair-Cair. Jakarta: Pusat Teknologi Farmasi da Medika BPPT.

Utami, A. R., I K. Berata, Samsuri, I M. Merdana. 2017. Efek Pemberian Propolis terhadap Gambaran Histopatologi Hepar Tikus Putih yang diberi Parasetamol. Buletin Veteriner Udayana. Vol. 9 (1): 87-93.

Wulandari, T. M. Harini, dan S. Listyawati. 2007. Pengaruh Ekstrak Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata) Terhadap Struktur Mikroanatomi Hepar dan Kadar Glutamat Piruvat Transaminase Serum Mencit (Mus Musculus) yang Terpapar Diazinon. Bioteknologi. 4 (2): 53-58.

Page 6: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

VOLUME VI, NOMOR 1, JULI 2017

JURNAL FARMASI UDAYANA

VOLUME VI NOMOR 1 HALAMAN 1-66 EDISI JULI 2017

PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN - BALI

Page 7: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

i

JURNAL FARMASI UDAYANA INFORMASI BAGI PENULIS

DAFTAR ISI

Deskripsi

Pembaca

Editor

Petunjuk Penulisan

DESKRIPSI

Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh

jurusan Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media

publikasi penelitian dan review article pada semua aspek ilmu farmasi

yang bersifat inovatif , kreatif, original dan didasarkan pada scientific.

Artikel yang dimuat dalam jurnal ini meliputi penemuan obat, sistem

penghantaran obat serta pengembangan obat. Jurnal ini memuat bidang

khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi, farmakokinetika,

farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat, teknologi

farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman

serta evaluasi klinik obat.

PEMBACA

Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika,

farmakologi, kimia analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi,

bioteknologi, kimia dan statistika

EDITOR

Penanggung jawab : Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si

Pengarah : Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si

Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si

Dr.rer.nat. IMAG. Wirasauta, M.Si., Apt

Editor :

Ketua Dewan Redaksi : Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm., M.Si., Apt

Wakil Dewan Redaksi : Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt

Mitra Bestari:

Ketua : Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt

Anggota:

a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi)

b. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi)

c. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi)

EMAIL

[email protected]

Page 8: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

ii

PETUNJUK PENULISAN

PENDAHULUAN

Naskah yang diajukan ke jurnal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1)

topik artikel akan melewati proses review terlebih dahulu oleh editor, dan (2) artikel

belum dipublikasikan atau akan dipublikasikan seluruhnya atau sebagian di jurnal

lain atau media publikasi yang lain.

Tipe artikel

Artikel hasil penelitian

Review article

Naskah review article harus memuat: judul, abstrak dan kata kunci (3-6 kata),

pendahuluan, pembahasan khusus oleh penulis, kesimpulan, ucapan terima kasih,

daftar pustaka, gambar dan tabel. Tiap pokok bahasan dari pendahuluan sampai

kesimpulan harus diberi nomor. Sub pokok bahasan juga harus dinomori dengan

1.1., 1.2., 1.3., dan seterusnya. Setiap halaman harus diberi nomor dan judul harus

diberi halaman 1.

FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN

Conflict of interest

Semua penulis wajib menghindari terjadinya Conflict of interest yang meliputi

pembiayaan atau hubungan dengan orang lain atau badan paling lama tiga tahun

sebelum pengajuan artikel ke jurnal yang dapat mempengaruhi secara langsung

maupun tidak langsung penelitian yang bersangkutan

Contoh hal yang potensial menyebabkan Conflict of interest antara lain pekerja,

konsultan, kepemilikan bahan, honor, pengajuan registrasi/paten, hibah atau

sumber dana yang lain.

Verifikasi Artikel

Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan

sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak

dalam posisi akan diterbitkan pada jurnal lain, artikel telah mendapat persetujuan

semua penulis yang tercantum di dalam artikel yang bersangkutan dan secara

eksplisit telah mendapat persetujuan dari tempat dimana penulis melakukan

penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan di tempat lain dalam

bentuk yang sama dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya untuk menghindari

plagiarisme

Konstribusi

Semua penulis harus berpartisipasi di dalam penelitian dan atau penyipan naskah,

sehingga fungsi dari masing-masing penulis harus didefinisikan.

Page 9: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

iii

Kepemilikan artikel

Semua penulis harus memiliki peran penting pada setiap tahap pengajuan artikel

yang meliputi: (1) konsep dan desain penelitian, pengolahan data atau menganalisis

atau menginterpretasi data, (2) memperbaiki naskah, (3) menyetujui draf akhir yang

akan dipublikasikan

Perubahan penulis

Pada jurnal ini dimungkingkan untuk menambahkan, pengurangi, mengubah urutan

penulis untuk naskah yang diterima. Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain:

membuat permintaan untuk dapat menambahkan, mengurangi atau mengubah

urutan penulis kepada pengelola jurnal yang diajukan oleh corresponding author

yang dicantumkan di dalam naskah yang diajukan dan meliputi: (a) alasan mengapa

nama penulis harus ditambahkan, dikurangi atau diubah susunannya (b) konfirmasi

tertulis (e-mail, fax, surat) dari semua penulis yang menyatakan persetujuan dengan

perubahan tersebut di atas

Bahasa

Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan.

PERSIAPAN

Penggunaan program miscrosoft word. File dibuat dalam format asli menggunakan

program miscrosoft word. Teks harus dibuat dalam format satu kolom, huruf font

Times new roman 11, 1 spasi, ditulis dalam kertas ukuran A4.

Struktur Artikel

Sub pokok bahasan-penomoran

Artikel dibagi menjadi pokok bahasan dengan penomoran yang jelas. Sub pokok

bahasan harus diberi nomor 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2,...), 1.2 dan seterusnya.

Abstrak tidak dimasukkan dalam sistem penomoran.

Pendahuluan

Nyatakan tujuan dan landasan penelitian, hindari tinjauan pustaka yang terperinci

atau kesimpulan dari hasil penelitian

Bahan dan metode

Ungkapkan bahan dan metode secara terperinci untuk kemungkinan keterulangan

penelitian. Metode yang umum digunakan cukup menunjukkan sumber pustaka,

hanya modifikasi yang relevan yang harus dideskripsikan

Hasil

Pengungkapan hasil harus jelas dan ringkas

Pembahasan

Bagian ini harus merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian, jangan

mengulang pengungkapan hasil. Hindari kutipan dan pembahasan yang berlebihan

dari penelitian sebelumnya

Page 10: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

iv

Kesimpulan

Kesimpulan utama dari penelitian sebaiknya ditampilkan dalam kalimat yang

singkat dan jelas, yang dapat menjadi bagian tersendiri di dalam pokok bahasan

kesimpulan atau menjadi bagian dari pembahasan atau hasil

Appendik

Jika apendik lebih dari satu maka harus dibuat sebagai A, B dan seterusnya.

Persamaan matematika harus diberi nomor terpisah: Pers. (A.1), Pers. (A.2) dan

seterusnya. Hal yang sama juga berlaku untuk tabel dan gambar: Tabel A.1;

Gambar. A.1

Informasi penting dalam struktur artikel

Judul

Ringkas, jelas dan informatif. Jika dimungkinkan hindari pencantuman persamaan

matematika dan singkatan

Nama penulis dan institusi

Ungkapkan institusi tempat bekerja (tempat dimana penelitian dilakukan) di bawah

nama penulis. Tunjukkan institusi penulis dengan supercript di belakang nama

penulis dan didepan nama institusi. Tuliskan alamat lengkap termasuk kode pos

dan nama kota, jika perlu disertakan alamat email masing-masing penulis

Alamat korespondensi

Tunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap korespondensi

semua tahap dari pengajuan, revisi, publikasi maupun sampai pasca publikasi.

Cantumkan nomor telepon disamping alamat email, kode pos. Kontak terperinci

harus tetap diperbaharui oleh korespondensi penulis

Alamat penulis

Jika alamat penulis berbeda dibandingkan dengan tempat penelitian semula, maka

alamat terbaru atau tetap penulis sebagai catatan kaki dari nama penulis. Alamat

dimana penelitian semula dilakukan oleh penulis tetap digunakan sebagai alamat

utama. Penulisan catatan kaki untuk alamat terbaru maupun alamat tetap

menggunakan supercrip dengan penomoran Arabic

Abstrak

Dibutuhkan abstrak yang jelas, ringkas dan sesuai fakta penelitian. Abstrak harus

menunjukan tujuan penelitian secara tegas, hasil yang penting dan kesimpulan

umum. Untuk memenuhi persyaratan abstrak ini, disarankan untuk tidak

menyertakan tinjauan pustaka, tetapi jika sangat diperlukan wajib mengutip nama

penulis dan tahun. Disamping itu dihindari pencantuman singkatan yang tidak

umum tetapi jika sangat diperlukan maka harus dijelaskan pada awal abstrak itu

sendiri

Gambar

Page 11: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

v

Gambar harus dibuat untuk menyimpulkan isi dari artikel secara jelas untuk dapat

menarik perhatian pembaca yang berasal dari berbagai bidang yang berhubungan

dengan farmasi. Gambar harus dibuat dalam bagian terpisah dari artikel. Ukuran

gambar: sediakan gambar dengan minimal setara 531x1328 pixel atau lebih, tetapi

dapat tetap terbaca pada layar 200x500 pixel (pada 91 dpi yang sama dengan 5 x13

cm). Program yang digunakan dapat berupa pdfatau MS Word

Kata kunci

Kata kunci maksimal 6 kata diletakkan langsung di bawah abstrak, hindari

penggunaan frase dan penghubung (dan, dari dan sebagainya)

Singkatan

Deskripsikan singkatan yang tidak umum sebagai catatan kaki pada halaman

pertama artikel. Singkatan yang menjadi keharusan untuk diungkapkan pada

abstrak diwajibkan didefinisikan pada bagian sebelum singkatan tersebut ditulis.

Penulisan singkatan harus konsisten pada seluruh artikel.

Ucapan terima kasih

Cantumkan ucapan terima kasih pada bagian terpisah di bagian akhir artikel

sebelum daftar pustaka, hindari penyertaan ucapan terima kasih pada judul, sebagai

catatan kaki judul atau bagian artikel lainnya. Buatlah rincian orang yang

berkontribusi di dalam penelitian (penerjemah, pengetik atau pembaca dan lain

sebagainya)

Unit

Gunakan satuan internasional (SI). Jika satuan diungkapkan dalam unit yang

berbeda, sebaikknya diungkapkan kesetaraan dengan SI

Tabel

Penomoran tabel diurut berdasarkan urutan munculnya di dalam artikel. Tabel

dibuat dengan tiga garis horisontal, hindari penggunaan garis vertikal dan data yang

diungkapkan di dalam tabel tidak diungkapkan berulang pada bagian lain dari

artikel

Daftar pustaka

Pastikan daftar pustaka tercantum di dalam artikel. Hasil yang belum

dipublikasikan dan personal communication tidak direkomendasikan dimasukkan

di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan bahwa

artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai

sumber pustaka. Penulisan pustaka mengikuti aturan penulisan pustakan jurnal ini.

Aturan penulisan pustaka

Daftar pustaka harus diurut berdasarkan alfabetis dan kronologi. Jika terdapat lebih

dari satu sumber yang berasal dari penulis yang sama pada tahun yang sama, maka

harus ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang tahun terbit.

Penulisan buku

Penulis, A.A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (tahun terbit). judul buku: sub judul.

(Edisi [jika bukan edisi pertama}). tempat terbit: penerbit

Page 12: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

vi

Contoh:

Buku dengan satu penulis

Nama penulis (tanpa singkatan). (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit

Reynords Hadi. (2000). Black pioners. Ringwood,Vic: Penguin

Buku dengan banyak penulis

Dua-enam penulis

Dua penulis: kedua penulis. (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit

Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Maculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.:

Allen & Unwin

Lebih dari 6 penulis

Setelah nama dan singkatan nama penulis ke-enam gunakan dkk

Buku yang memiliki editor

Broinowski, A. (Ed.) (1990). ASEAN into 1990s. London: Macmillan

Nugent, S.L., Shore, C. (Eds.). (1997). Anthropologyband cultural study. London:

Pluto Press

Buku yang memiliki penulis dan editor

Valery, P. (1957). Oeuvres (J. Hytier, Ed). Paris: Gallimard

Bab yang terdapat di dalam buku

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul bab:sub judul. editor. judul

buku. (hal. x-y). tempat terbit: penerbit

Artikel jurnal

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul artikel. singkatan jurnal,

volume (issue), halaman

Skipsi/Tesis/Disertasi

Nama penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul. skrispi/tesis/disertasi.

Universitas, kota

Sumber penulisan singkatan jurnal

Index Medicus journal abbreviations: http//www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji.html

List of titlle word abbreviations: http//www.issn.org/2-22661-LTWA-online.php

CAS (Chemical Abstract Service): http//www.cas.org/sent.html

Submission checklist

Daftar isian di bawah ini dapat digunakan untuk memudahkan pemeriksaan akhir

sebelum artikel dikaji oleh editor.

Satu orang penulis ditunjuk sebagai corresponding author:

alamat email

kode pos

nomor telepon atau fax

Semua file yang dibutuhkan telah diupload

Kata kunci

Gambar

Page 13: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

vii

Tabel (termasuk judul, deskrispi, catatan kaki)

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan

Gunakan penomoran baris (tiap 5 baris) untuk memudahkan pengkajian

naskah

Naskah telah dicek tata bahasa dan pengucapannya

Pustaka telah ditulis sesuao format di dalam jurnal ini

Semua pustaka yang ditulis di dalam daftar pustaka disinggung di dalam

teks

Izin telah didapat dari untuk materi yang memiliki hak cipta yang berasal

dari sumber lain (termasuk web)

SETELAH ARTIKEL DITERIMA

Perbaikan

Naskah yang telah dikoreksi akan dikirimkan kembali dalam bentuk pdf kepada

corresponding author (melalui alamat email) sehingga penulis dapat mengunduh

untuk keperluan pribadi. Gunakan perbaikan ini untuk mengecek urutan penulisan,

mengedit, menyempurnakan dan memperbaiki tulisan, tabel dan gambar.

Pengiriman naskah yang telah diperbaiki menyertakan koreksi pertama dari editor

ini. Perubahan signifikan dari artikel yang disetujui untuk dipublikasikan dalam

jurnal ini harus mendapat persetujuan dari penerbit. Kami akan berusaha untuk

mempublikasikan artikel anda akurat dan cepat sehingga diharapkan kami

menerima hasil koreksi anda paling lambat 5 hari kerja. Sangat penting koreksi

artikel dilakukan dalam satu kali komunikasi sehingga cermati hal-hal yang harus

dikoreksi sebelum dikirimkan kembali ke editor jurnal.

Naskah yang dipublikasikan

Artikel akan diberikan kepada corresponding author dalam bentuk pdf melalui

email. Penulis akan menerima artikel sesuai format yang terbit di dalam jurnal dan

disertai dengan cover jurnal.

Page 14: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

INFORMASI UNTUK PENULIS JULI 2016 Vol 6 No 1

viii

DAFTAR ISI

hal

Halaman Judul …………………………………………………………………………...........

Petunjuk Penulisan ..............................................................................................................

Daftar Isi …………………………………………………………………………………........

i

ii

viii

1 Formulasi Lotion Ekstrak Buah Raspberry(Rubus rosifolius) dengan Variasi Konsentrasi

Trietanolamin sebagai Emulgator serta Uji Hedonik terhadap Lotion ..............................

1

2 Karakteristik Nanoemulsi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) ....... 6

3 Optimasi Konsentrasi Cocamid DEA dalam Pembuatan Sabun Cair terhadap Busa yang

Dihasilkan dan Uji Hedonik ..........................................................................................

11

4 Optimasi Konsentrasi HPMC terhadap Mutu Fisik Sediaan Sabun Cair Menthol ........... 15

5 Penentuan Profil Kandungan Kimia Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera scandens (L.)

Moq.) ............................................................................................................................

23

6 Pengaruh Kadar SGOT SGPT dan Morfologi Hepar Tikus Putih Betina Wistar pada

Pemberian Isolat Andrografolid .....................................................................................

34

7 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera scandens (L.) Moq.) terhadap

Histopatologi Hati Mencit Jantan Galur Balb/C yang Diinduksi dengan Karbon Tertraklorida

........................................................................................................................................

39

8 Potensi Penangkapan Radikal Bebas DPPH dari Ekstrak Mengkudu (Morinda citrifolia L),

Kelor (Moringa oleifera) dan Kedondong Hutan (Spondias pinnata (l.f) kurz) .......................

43

9 Potensi Toksisitas Andrografolid dari Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees)

pada kulit dan mata secara In Silico ...............................................................................

47

10 Skrining Potensi Andrografolid dari Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm F.) Ness.)

sebagai Antikanker Payudara secara In Silico ................................................................

50

11 Uji Penangkapan Radikal 2,2-Difenil-1-Pikrihidrazil dan Profil Bioautografi Ekstrak Etanol

Kulit Batang Bidara (Ziziphus mauritiana Auct. Non Lamk.) .........................................

55

12 Uji Hedonik Produk Foot Scrub Menggunakan Kulit Buah Naga Merah danAir Rebusan

Daun Pepaya .................................................................................................................

62

Page 15: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

Pengaruh Kadar SGOT SGPTdan Morfologi Hepar Tikus PutihBetina Wistar Pada Pemberian

Isolat Andrografolidby Suryaningsih Made

FILE

TIME SUBMITTED 19-JUL-2017 02:40PM

SUBMISSION ID 831782725

WORD COUNT 2204

CHARACTER COUNT 14834

JURNAL_PUBLIKASI_ANDRO_TOKSIK_AKUT_19_JULI_2017.DOCX(437.26K)

Page 16: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap
Page 17: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap
Page 18: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap
Page 19: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap
Page 20: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap
Page 21: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

%18SIMILARITY INDEX

%17INTERNET SOURCES

%1PUBLICATIONS

%7STUDENT PAPERS

1 %3

2 %33 %24 %25 %26 %17 %18 %1

Pengaruh Kadar SGOT SGPT dan Morfologi Hepar TikusPutih Betina Wistar Pada Pemberian Isolat AndrografolidORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

Submitted to Universitas MuhammadiyahSurakartaStudent Paper

repository.ipb.ac.idInternet Source

ejournal-s1.undip.ac.idInternet Source

www.scribd.comInternet Source

Submitted to iGroupStudent Paper

eprints.uns.ac.idInternet Source

scholar.unand.ac.idInternet Source

eprints.ums.ac.idInternet Source

Page 22: Pengaruh Kadar SGOT SGPT 34-38 - erepo.unud.ac.iderepo.unud.ac.id/id/eprint/13963/1/b513df3608e1fd126cdb1b6e3f52… · SGOT dan SGPT menjadi indikator yang kuat dan peka terhadap

9 %110 %111 <%112 <%113 <%114 <%115 <%116 <%1

EXCLUDE QUOTES OFF

EXCLUDEBIBLIOGRAPHY

OFF

EXCLUDE MATCHES OFF

unhas.ac.idInternet Source

repository.maranatha.eduInternet Source

jurnal.untan.ac.idInternet Source

portalgaruda.ilkom.unsri.ac.idInternet Source

doaj.orgInternet Source

lib.unnes.ac.idInternet Source

oaji.netInternet Source

rac.uii.ac.idInternet Source